Percobaan 7 Rangkaian Aritmatika, Enkoder Dan Dekoder
description
Transcript of Percobaan 7 Rangkaian Aritmatika, Enkoder Dan Dekoder
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Percobaan 7Percobaan 7Rangkaian Aritmatika dan Rangkaian Rangkaian Aritmatika dan Rangkaian
Enkoder/DekoderEnkoder/Dekoder
EL2007 Praktikum Teknik Elektro IEL2007 Praktikum Teknik Elektro I
55--9 November 20079 November 2007
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
TujuanTujuan
1. Mengenal dan memahami rangkaian Mengenal dan memahami rangkaian pengolahan sinyal digital untuk operasi pengolahan sinyal digital untuk operasi aritmatikaaritmatika
2. Memahami prosedur perancangan rangkaian 2. Memahami prosedur perancangan rangkaian aritmatikaaritmatika
3. Mengenal dan memahami rangkaian enkoder 3. Mengenal dan memahami rangkaian enkoder dan dekoderdan dekoder
4. Mengenal dan memahami rangkaian 4. Mengenal dan memahami rangkaian multiplekser dan demultipleksermultiplekser dan demultiplekser
5. Mengenal dan memahami beberapa format 5. Mengenal dan memahami beberapa format bilangan dan konversi bilanganbilangan dan konversi bilangan
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Rangkaian KombinasionalRangkaian Kombinasional
F(a, b, c,F(a, b, c,……))inputinput
a, b, c,a, b, c,……outputoutput
A, B, C, A, B, C, ……
•• Masuk kategori iniMasuk kategori ini–– Rangkaian aritmatik*Rangkaian aritmatik*–– Rangkaian enkoder/ dekoder*Rangkaian enkoder/ dekoder*–– Rangkaian multiplekser/ demultiplekser*Rangkaian multiplekser/ demultiplekser*
* * sederhanasederhana
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Rangkaian AritmatikRangkaian Aritmatik
•• Membentuk fungsi aritmatik Membentuk fungsi aritmatik –– PenjumlahPenjumlah–– PengurangPengurang–– PengaliPengali–– PembagiPembagi
•• Implementasi sistem bilangan besar Implementasi sistem bilangan besar menggunakan sistem bilangan bakumenggunakan sistem bilangan baku–– IntegerInteger–– Floating pointFloating point–– FixedFixed--pointpoint
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Penjumlah (Penjumlah (adderadder))
•• ImplementasiImplementasi–– Disusun sebagai Disusun sebagai Half adderHalf adder dan dan Full adderFull adder
–– Susunan diupayakan modular untuk Susunan diupayakan modular untuk kemudahan implementasi bilangan besarkemudahan implementasi bilangan besar
•• Masalah riil untuk bilangan besarMasalah riil untuk bilangan besar–– Waktu tundaWaktu tunda
–– ““PerkawatanPerkawatan””
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Fungsi PenjumlahFungsi Penjumlah
Tabel kebenaran
PetaKarnaugh
AljabarBoolean
adder
A
B
CinCout
S
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Rangkaian PenjumlahRangkaian Penjumlah
•• Waktu tunda berbeda dapat menyebabkan Waktu tunda berbeda dapat menyebabkan ““glitchglitch”” atau atau ““spikespike””
Half adder Half adder
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Pengurang (Pengurang (substractorsubstractor))
•• Implementasi mirip dengan Implementasi mirip dengan adderadder
•• Rangkaian Rangkaian half substractorhalf substractor
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Rangkaian PengurangRangkaian Pengurang
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Rangkaian Enkoder/DekoderRangkaian Enkoder/Dekoder
•• Enkoder berfungsi mengubah input ke dari Enkoder berfungsi mengubah input ke dari format data (bilangan) tertentu ke format format data (bilangan) tertentu ke format lainnyalainnya
•• Contoh:Contoh:–– Enkoder 4 ke 2 dan Dekoder 2 ke 4Enkoder 4 ke 2 dan Dekoder 2 ke 4
–– Enkoder biner ke BCDEnkoder biner ke BCD
–– Enkoder BCD ke Enkoder BCD ke 77--segmentsegment
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Enkoder (pada percobaan)Enkoder (pada percobaan)
iinnppuutt oouuttppuutt PPrriioorriittyy SScchheedduullee EEII II22 II11 II00 GGSS YY11 YY00 EEOO
IINNAACCTTIIVVEE ssttaattee ------ aassssiiggnneedd ttoo 0000
00 XX XX XX 00 00 00 00
1122 ((hhiiggeesstt)) ------ eennccooddee ttoo 1111
11 11 XX XX 11 11 11 00
II11 ((mmiiddddllee)) ------ eennccooddee ttoo 1100
11 00 11 XX 11 11 00 00
II00 ((lloowweesstt)) ------ eennccooddee ttoo 0011
11 00 00 11 11 00 11 00
11 00 00 00 00 00 00 11
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Line Dekoder 3 ke 8Line Dekoder 3 ke 8ENEN A2A2 A1A1 A0A0 Y7Y7 Y6Y6 Y5Y5 Y4Y4 Y3Y3 Y3Y3 Y1Y1 Y0Y0
00 XX XX XX 00 00 00 00 00 00 00 00
11 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 11
11 00 00 11 00 00 00 00 00 00 11 00
11 00 11 00 00 00 00 00 00 11 00 00
11 00 11 11 00 00 00 00 11 00 00 00
11 11 00 00 00 00 00 11 00 00 00 00
11 11 00 11 00 00 11 00 00 00 00 00
11 11 11 00 00 11 00 00 00 00 00 00
11 11 11 11 11 00 00 00 00 00 00 00
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Enkoder biner ke BCDEnkoder biner ke BCD
•• BCD menggunakan biner 4 bit untuk bilangan 0BCD menggunakan biner 4 bit untuk bilangan 0--99
•• Susunan Susunan –– 4 bit untuk satuan (desimal)4 bit untuk satuan (desimal)
–– 4 bit untuk puluhan (desimal)4 bit untuk puluhan (desimal)
–– 4 bit untuk ratusan (desimal)4 bit untuk ratusan (desimal)
–– DstDst
•• Contoh desimal 125Contoh desimal 125–– Biner Biner 11111011111101
–– BCDBCD 000100100101000100100101
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Multiplekser dan SelektorMultiplekser dan Selektor
•• Fungsi Fungsi –– multiplekser: mentransmisikan beberapa multiplekser: mentransmisikan beberapa
sinyal melalui kanal yang sama (dalam kasus sinyal melalui kanal yang sama (dalam kasus ini secara bergiliran)ini secara bergiliran)
–– demultiplekser memisahkan kembali sinyal demultiplekser memisahkan kembali sinyal dari satu kanal ke sejumlah kanal yang adadari satu kanal ke sejumlah kanal yang ada
–– selektor: memilih sinyal dari beberapa sinyal selektor: memilih sinyal dari beberapa sinyal yang adayang ada
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Ilustrasi MultiplekserIlustrasi Multiplekser
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Ilustrasi DemultiplekserIlustrasi Demultiplekser
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Selamat Melakukan PercobaanSelamat Melakukan Percobaan
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Glitch dan SpikeGlitch dan Spike
•• penyebabpenyebab–– balapan kritisbalapan kritis
–– masalah catu dayamasalah catu daya
waktu
tegangan
waktu
tegangan
A
BC = A . B
AB
C
glitch spike
Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan InfLaboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatikaormatika
Enkoder dan DekoderEnkoder dan Dekoder
•• Sederhana, hanya Sederhana, hanya kombinasional dan kombinasional dan sekuensial sederhanasekuensial sederhana–– Enkoder 8 ke 3Enkoder 8 ke 3
–– Enkoder biner ke BCDEnkoder biner ke BCD
–– Dekoder GrayDekoder Gray
–– Enkoder HammingEnkoder Hamming
•• Tidak sederhanaTidak sederhana–– Enkoder MP3Enkoder MP3
–– Decoder H.323Decoder H.323
–– Encoder CDMAEncoder CDMA