PERCOBAAN 10 OSILOSKOP

download PERCOBAAN 10 OSILOSKOP

of 5

Transcript of PERCOBAAN 10 OSILOSKOP

  • 8/10/2019 PERCOBAAN 10 OSILOSKOP

    1/5

    PERCOBAAN X

    PEMAKAIAN OSILOSKOP

    TGL. PERCOBAAN : 11 Desember 2014

    NAMA : Ilham Muhammad R G

    NIM : 141331013

    KELAS : 1A

    Prodi : D3-Teknik Telekomunikasi

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

    2014

  • 8/10/2019 PERCOBAAN 10 OSILOSKOP

    2/5

    PEMAKAIAN OSILOSKOP

    I. Tujuan

    Mahasiswa mengetahui cara menggunakan pengatur triger pada osiloskop

    Mahasiswa mengetahui cara menggunakan tombol pengatur untuk

    mengamati bentuk gelombang ac dan dc

    Mahasiswa mengetahui cara mengkalibrasi osiloskop

    II. Landasan Teori

    Osiloskop sinar katoda (CRO) adalah suatau instrumen elektronik yang sangat

    bermanfaat. Osiloskop digunakan untuk mengamati dan mengevaluasi suatu

    rangkaian melalui analisis visual dari bentuk gelombangnya. Bentuk gelombang

    yang dianalisa muncul pada layar osiloskop (CRT). Osiloskop dapat

    diklasifikasikan sebagai osiloskop untuk keperluan umum dan sebagai osiloskop

    laboratorium.

    Osiloskop yang dipakai untuk keperluan secara umum dipakai untuk

    menampilkan betuk gelombanng ac pada titik uji dalam suatu rangkaian dan untuk

    mengukur ampllituda puncak ke puncak dari gelombang ini. Aplikasi lain adalah

    untuk mengukur frekuensi dan fasa, indikasi nol, dsb.

    Osiloskop secara otomatis akan menggambarkan grafik tegangan sebagai

    fungsi waktu. Dalam hal ini osiloskop manampilkan amplituda sesaat bentuk

    gelombang tegangan ac yang merupakan fungsi waktu.

    Osiloskop umumnya ditriger untuk dua jejak berkas garis. Dengan

    menggunakan saklar elektronik dapat ditampilkan dua jejak berkas pada layar

    osiloskop. Dual trace osiloskop memungkinkan untuk mengamati dua bentukgelombang sebagai fungsi waktu secara bersamaan pada titik yang berbeda dari

    suatu rangkain elektronik.

    III. Alat dan komponen yang digunakan

    1 Osiloskop

    IV. Langkahlangkah percobaan

  • 8/10/2019 PERCOBAAN 10 OSILOSKOP

    3/5

    A. Penggunaan tombol putar dan saklar

    1. Buatlah daftar untuk setiap pengatur atau saklar, dan tuliskan fungsinya

    dalam tabel 1, juga termasuk jack input.

    2. Hidupkan osilosko. Tunggu 1-2 menit sampai osiloskop siap.

    3. Jika jejak berkas garis tidak mncul pada layar, periksa dan atur saklar

    triger pada automatic.

    4. Jika masih belum ada jejak berkas garis, putar pengatur intensitas searah

    jarum jam.

    5. Jika masih belum ada jejak berkas garis, putar pengatur posisi horisontal

    dan vertikal sampai jejak berkas garis muncul dilayar.

    6. Putar pengatur focus dan intensitas agar garis menjadi lebih jelas dan

    tajam. Tempatkan berkas garis ditengah dari posisi vertikal dan horizontal.

    7. Atur mode triger ke posisi normal dan automatik.

    8. Atur slope triger ke +.

    9.

    Atur kopling triger ke ac.

    10.Atur source triger ke INT.

    11.Lakukan kalibrasi variabel atenuator vertikal (Volt/Div) dengan memutar

    sampai habis searah jarum jam.

    12.

    Lakukan kalibrasi variabel Time/Div dengan memutar sampai habis searah

    jarum jam.

    13.

    Atur pengatur stabilitas untuk free runing dengan memutar penuh searah

    jarum jam.

    B. Melakukan kalibrasi osiloskop

    1.

    Hubungkan input chanel I dengan sumber tegangan kalibrator yang

    terdapat pada terminal yang diberi tanda Cal.

    2.

    Atur Volt/div pada posisi 0,5 volt, perhatikan gambar segiempat pada

    layar.

    3. Atur variabel atenuator sehingga tinggi amplitudanya menunjukkan nilai

    yang sama dengan ampituda tegangan kalibratornya.

    4. Lakukan hal yang sama untuk input chanel II

    5. Gambarkan sinyal kalibrator yang terlihat pada layar disertai dengan tinggi

    kotaknya (divisi) dan volt/div yang digunakan.

    6.

    Lakukan pengukuran perioda sinyal kalibrator yang terlihat pada layar.

  • 8/10/2019 PERCOBAAN 10 OSILOSKOP

    4/5

    7. Atur variabel time/div pada osiloskop sampai perioda sinyal segiempat

    kalibrator yang terlihat pada layar sama dengan 1 ms. Kalibrasi ini cukup

    dilakukan pada salah satu chanel saja.

    V. Hasil Pengamatan

    Tombol pengatur atau saklar Fungsi

    Power Untuk menghidupkan dan mematikan

    osiloskop

    Inten Menatur intensitas cahaya pada osiloskop

    Focus Untuk memfocuskan gelombang yang

    terlihat pada layar osiloskop

    Position horizontal Mengatur posisi gelombang secara

    horisontal

    Position vertical Mengatur posisi gelombang secara vertical

    Time/Div Mengatur perioda gelombang pada layar

    osiloskop

    Volt/Div Mengatur amplitudo gelombang pada layar

    osiloskop

    Selector input Memilih apakah input berupa gelombang

    ac, dc atau ground

    Mode trigger Menentukan mode normal atau automatic

    dari sebuah osiloskop

    Source Memilih chanel pada osiloskop

    Slope Mengatur saat trigger dilakukan, yaitu

    pada waktu sinyal naik (+) atau turun (-)

    Trigger Level Mengatur agar sinyal bergerak dari titik

    awal yang tepat sama

    AC-DC Coupling Mengukur amplitudo bentuk gelombang

    AC dan DC

    CAL (Vp-p) Untuk mengkalibrasi osiloskop sebelum

    digunakan.

    Position Untuk mengatur posisi gambar/sinyal pada

  • 8/10/2019 PERCOBAAN 10 OSILOSKOP

    5/5

    posisi horisontal. Jika saklar ini ditarik,

    maka sinyal pada posisi horisontal tersebut

    akan diperbesar 10X

    Hold of Untuk menstabilkan sinyal dengan periode

    berulang yang komplek.

    Posisi CH1 Menampilkan sinyal dari kanal 1

    Posisi CH2 Menampilkan sinyal dari kanal 2

    Trace rotation Untuk mengatur kedudukan garis

    horisontal secara paralel dengan garis

    graticule

    Variable Untuk penyesuaian sensitivitas (kepekaan),

    dengan faktor 1/3 atau kurang dari harga

    pada panel indikator