Percobaan 1

14
PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan AplikasiLaboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB PERCOBAAN 1 DIODA: KARAKTERISTIK DAN APLIKASI TUJUAN Memahami karakteristik dioda biasa dan dioda zener Memahami penggunaan dioda dalam rangkaian penyearah Mempelajari pengaruh filter sederhana pada suatu sumber DC Memahami penggunaan dioda untuk rangkaian Clipper dan Clamper PERSIAPAN Pelajari keseluruhan petunjuk praktikum untuk modul ini. KARAKTERISTIK DIODA Dalam percobaan ini akan diamati karakteristik i=f (v) tiga jenis dioda yaitu: Dioda Ge Dioda Si Dioda Zener Dengan menggunakan rangkaian pada kit praktikum yang tersedia, akan diamati dan dipahami: Tegangan cut-in Tegangan breakdown Kemiringan kurva yang berarti besarnya resistansi dinamis pada titik tersebut Beberapa kemungkinan penggunaan dioda berdasarkan karakteristiknya PENYEARAH Dalam percobaan ini akan diamati 3 jenis penyearah gelombang sinyal, yaitu: Penyearah gelombang setengah Penyearah gelombang penuh (dengan trafo center tapped) Penyearah gelombang penuh tipe jembatan Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 1

Transcript of Percobaan 1

PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

PERCOBAAN 1

DIODA: KARAKTERISTIK DAN APLIKASI

TUJUAN Memahami karakteristik dioda biasa dan dioda zener

Memahami penggunaan dioda dalam rangkaian penyearah

Mempelajari pengaruh filter sederhana pada suatu sumber DC

Memahami penggunaan dioda untuk rangkaian Clipper dan Clamper

PERSIAPANPelajari keseluruhan petunjuk praktikum untuk modul ini.

KARAKTERISTIK DIODADalam percobaan ini akan diamati karakteristik i=f (v) tiga jenis dioda yaitu:

Dioda Ge

Dioda Si

Dioda Zener

Dengan menggunakan rangkaian pada kit praktikum yang tersedia, akan diamati dan dipahami:

Tegangan cut-in

Tegangan breakdown

Kemiringan kurva yang berarti besarnya resistansi dinamis pada titik tersebut

Beberapa kemungkinan penggunaan dioda berdasarkan karakteristiknya

PENYEARAHDalam percobaan ini akan diamati 3 jenis penyearah gelombang sinyal, yaitu:

Penyearah gelombang setengah

Penyearah gelombang penuh (dengan trafo center tapped)

Penyearah gelombang penuh tipe jembatan

Dengan menggunakan rangkaian pada kit praktikum yang tersedia, amati dan pahami:

Perbedaan penyearah gelombang setengah dan gelombang penuh

Pengaruh tegangan cut-in dan bentuk karakteristik dioda pada output

Beban yang ditanggung trafo untuk masing-masing jenis penyearah

Penggunaan dioda yang paling dasar adalah sebagai penyearah arus bolak-balik jala-jala menjadi arus searah pada suatu sumber tegangan DC, seperti catu daya. Suatu analisa pendekatan untuk suatu penyearah dengan filter C dapat dilihat pada [1]. Tegangan pada rangkaian penyearah gelombang penuh diperoleh sebesar

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 1

PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

dimana Vp adalah magnituda tegangan puncak sinyal AC yang disearahkan dan tegangan ripple Vr sebesar

dengan f frekuensi sinyal AC jala-jala yang digunakan, C kapasitansi filter dan R beban pada rangkaian penyearah dan filter.

Untuk catu daya tegangan ideal (DC murni), tegangan ripple harus bernilai nol. Keadaan ini dapat diperoleh bila (i) nilai resistansi R beban adalah tak hingga dan (ii) nilai kapasitansi C sangat besar (tak hingga). Nilai resistansi resistansi beban tak hingga berarti rangkaian tanpa beban (beban terbuka). Dengan demikian untuk keadaan praktis hal yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan kapasitansi C yang besar. Nilai kapasitansi C yang besar akan memberikan tegangan ripple yang kecil. Dalam percobaan ini akan dilakukan pengamatan pengaruh nilai kapasitansi dan resistansi beban terhadap tegangan ripple.

Sebuah catu tegangan ideal juga seharusnya tidak mengalami degradasi tegangan outputnya bila mendapat beban yang berarti catu tegangan ideal dapat dimodelkan dengan sumber tegangan. Pada kenyataannya catu tegangan seperti ini selalu mengalami degradari dengan naiknya arus beban. Perilaku seperti ini dapat dimodelkan dengan Rangkaian Thevenin berupa hubungan seri sumber tegangan dan resistansi output. Besaran resistansi output ini menentukan berapa degradasi tegangan yang diperoleh. Untuk rangkaian penyearah gelombang penuh besar resistansi output efektif dapat dihitung [2]

Besaran lain yang dapat digunakan untuk menunjukkan perilaku yang sama adalah faktor regulasi tegangan VR. Besaran ini tidak bersatuan dan didefinisikan sebagai

dimana Vnl adalah tegangan tanpa beban dan Vfl adalah tegangan beban penuh. Nilai regulasii tegangan VR yang kecil menunjukkan sumber tegangan yang lebih baik.

FILTERDalam percobaan ini hanya akan diamati beberapa jenis tipe RC.

RANGKAIAN CLIPPER DAN CLAMPERDalam percobaan ini akan dilakukan pengamatan sinyal output yang dihasilkan oleh rangkaian Clipper dan Clamper.

Rangkaian clipper adalah rangkaian yang digunakan untuk membatasi tegangan agar tidak melebihi dari suatu nilai tegangan tertentu. Rangkaian ini dapat dibuat dari dioda dan sumber tegangan DC yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 2

PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

Rangkaian alternatif dapat juga dibuat dengan menggunakan dioda zener seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini.

Rangkaian Clamper adalah rangkaian yang digunakan untuk memberikan offset tegangan DC, dengan demikian, tegangan yang dihasilkan adalah tegangan input ditambahkan dengan tegangan DC. Rangkaian ini ditunjukkan oleh berikut ini.

ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN Kit Praktikum karakteristik dioda, penyearah dan filter

Sumber tegangan DC (1 buah)

Trafo CT 15 V (1 buah)

Osiloskop (1 buah)

Multimeter (1 buah)

Dioda 1N4001/1N4002 (3 buah)

Dioda Zener 5V1 (2 buah)

Resistor Variabel (1 buah)

Resistor 150 KOhm (1 buah)

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 3

PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

Kapasitor 10 uF (1 buah)

Kabel-kabel

PERCOBAAN

MEMULAI PERCOBAAN1. Sebelum memulai percobaan, isi dan tanda tangani lembar penggunaan meja yang tertempel

pada masing-masing meja praktikum.

KARAKTERISTIK DIODA2. Dengan menggunakan generator sinyal dan kit praktikum susun rangkaian seperti Gambar di

bawah ini. Lalu hubungkan osiloskop untuk pengamatan rangkaian. Sinyal yang digunakan adalah sawtooth atau sinusoidal. Untuk mengawali, gunakan DC offset nol untuk sinyal dari generator sinyal.

3. Amati dan catat tegangan cut-in, tegangan break-down, dan gambarkan bentuk karakteristik arus-tegangan dioda silikon (perhatikan detail gambar pada saat menggambar).

4. Ulangi langkah 2 untuk jenis dioda lainnya: Dioda Germanium dan Dioda Silikon Zener.

5. Catat semua pengamatan pada buku log praktikum.

PENYEARAH DAN FILTER6. Dengan menggunakan rangkaian yang tersedia pada kit praktikum, susunlah rangkaian

penyearah gelombang setengah seperti ditunjukkan pada Gambar di bawah ini. Gunakan jala-jala untuk memberikan tegangan 220V/50Hz ke transformator pada kit praktikum. Gunakan osiloskop untuk mengamati tegangan output. Pilihlah kopling input osiloskop yang sesuai, DC untuk pengukuran tegangan DC, dan AC untuk pengukuran tegangan ripple.

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 4

PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

7. Amati secara gelombang, frekuensi gelombang, dan pengaruh pemasangan C (minimum 2 nilai kapasitansi) pada tegangan ripple. Catat nilai resistansi (beban), kapasitansi (filter) dan tegangan DC dan tegangan ripple yang diperoleh.

8. Ulangi langkah 7 Untuk suatu nilai C konstan, ubah-ubahlah besarnya beban (minimum 2 nilai resitansi).

9. Ulangi langkah 7 dan 8 untuk kondisi berikut ini:

Lepaskan hubungan CT trafo dengan Ground. Hubungkan resistor Rm dari CT trafo ke Ground seperti yang ditunjukkan oleh

gambar di bawah ini. (Catatan: Nilai Rm harus sekecil mungkin agar tidak terlalu mempengaruhi rangkaian).

Gunakan osiloskop untuk melihat arus pada dioda ini, gambarkan bentuk arusnya, ukur arus masksimum dan frekuensi arus yang diamati.

10. Lepaskan resistor Rm dan hubungkan lagi CT trafo dan Ground secara langsung. Lepaskan hubungan resistansi beban (RL) dari rangkaian penyearah dan filter. Dengan menggunakan nilai-nilai kapasitasi pada langkah 7, ukur tegangan output DC dengan menggunakan multimeter.

11. Hubungkan resistor variabel pada output rangkaian penyearah di atas, ubahlah nilai resitansi hingga diperoleh tegangan output sebesar setengah tegangan output dalam keadaan tanpa beban (langkah 10). Perhatikan, pada saat melakukan langkah ini mulailah dari nilai resistansi terbesar.

12. Lepaskan resistor variabel dari rangkaian dan ukur resistansinya dengan menggunakan multimeter. Langkah 11 dan 12 ini dapat pula diamati dengan osiloskop, namun akan lebih mudah bila menggunakan multimeter.

13. Susunlah rangkaian penyearah gelombang penuh 2 dioda seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Lakukan hal yang sama dengan langkah 7 hingga 12 untuk rangkaian ini.

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 5

PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

14. Kecuali langkah 9, ulangi langkah 7 sampai langkah 12 untuk rangkaian penyearah gelombang penuh seperti pada gambar berikut ini. Khusus untuk langkah 10 lakukan hal berikut: Lepaskan hubungan resistansi beban (RL) dari rangkaian penyearah dan filter. Dengan menggunakan nilai-nilai kapasitasi pada langkah 7, ukur tegangan output DC dengan menggunakan multimeter.

15.Lakukan analisis terhadap hasil yang anda peroleh.

RANGKAIAN CLIPPER16.Buatlah rangkaian pada breadboard seperti gambar berikut ini.

Gunakan nilai komponen-komponen sebagai berikut:

Resistor : 150 KOhm

Dioda : 1N4001/1N4002

Vin : Trafo CT 15 V

Tegangan DC : 5 Volt

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 6

PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

17. Amati dengan menggunakan Osiloskop sinyal output yang diperoleh dan gambarkan bentuk sinyalnya.

18. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. Lakukan pengamatan seperti pada langkah 16.

19. Bandingkan hasil percobaan kedua rangkaian di atas dan Lakukan analisis terhadap hasil yang anda peroleh!

RANGKAIAN CLAMPER20.Buatlah rangkaian pada breadboard seperti gambar di bawah ini.

Gunakan nilai komponen-komponen sebagai berikut:rangkaian berikut.

Dioda : 1N4001/1N4002

Kapasitor : 10uF, 16-35 V

Vin : Trafo CT 15 V

Tegangan DC : 5 Volt

21. Amati dengan menggunakan Osiloskop sinyal output yang diperoleh dan gambarkan bentuk sinyalnya.

22. Berilah analisis terhadap hasil yang anda peroleh.

MENGAKHIRI PERCOBAAN23. Sebelum keluar dari ruang praktikum, rapikan meja praktikum. Bereskan kabel dan matikan

osiloskop dan generator sinyal. Pastikan juga multimeter analog, multimeter digital ditinggalkan dalam keadaan mati (selector menunjuk ke pilihan off).

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 7

PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

24. Periksa lagi lembar penggunaan meja. Praktikan yang tidak menandatangani lembar penggunaan meja atau membereskan meja ketika praktikum berakhir akan mendapatkan potongan nilai sebesar minimal 10.

25. Pastikan asisten telah menandatangani catatan percobaan kali ini pada Buku Catatan Laboratorium (log book) Anda. Catatan percobaan yang tidak ditandatangani oleh asisten tidak akan dinilai.

REFERENSI[1]. Sedra, A dan Smith, K. Microelectronics Circuits 5th ed, Oxford University Press, 2004, pp. 171

TABEL DATA PENGAMATAN

Tabel Pengamatan Karakteristik Dioda

Jenis DiodaTeganganCut-in [V]

TeganganBreakdown [V]

Catatan

Silikon

Germanium

Zener

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 8

PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

Kurva Karakteristik Dioda

DIODA SILIKON

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 9

PERCOBAAN 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

DIODA GERMANIUM

DIODA ZENER

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 10

PERCOBAAN 1 INSTRUMENTASI LABORATORIUM Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

Tabel Pengamatan Penyearah dan FilterRangkaian Diamati Resistansi

[Ω]Kapasitansi [F] Tegangan DC

[V]Tegangan Ripple Perhitungan [mV]

Tegangan Ripple Pengamatan [mV]

Frekuensi tegangan ripple

Frekuensi arus dioda(Hz)

Arus Maksimum (mA)

Resistansi Output (Ohm)

Penyearah gelombang setengah dengan Resistansi konstan

Penyearah gelombang setengah dengan Kapasitansi C konstan

Penyearah gelombang penuh 2 dioda dengan Resistansi konstan

Penyearah gelombang penuh 2 dioda dengan Kapasitansi C konstan

Penyearah gelombang penuh jembatan dioda dengan Resistansi konstan

Penyearah gelombang penuh jembatan dengan Kapasitansi C konstan

Catatan: Contoh tabel isian untuk pengamatan yang lengkap seperti ini hanya diberikan untuk percobaan 1. Pada percobaan selanjutnya tidak semua tabel isian untuk pengamatan diberikan dalam petunjuk praktikum, praktikan harus merancang sendiri bentuk tabel isian pengamatannya mengikuti langkah pada percobaan dalam petunjuk praktikum.

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 11

PERCOBAAN 1 INSTRUMENTASI LABORATORIUM Laboratorium Dasar Teknik Elektro STEI ITB

Tabel Pengamatan Arus dioda

Tabel Pengamatan Rangkaian Clipper dan Clamper

Petunjuk Praktikum EL2140 2008/2009 12