Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

56
PERBEDAAN TELEPON DAN TELEPON SELULER Oleh: FANNY Kelas : XII IPA 1 No : SMA SANTA URSULA JAKARTA 2005-2006

Transcript of Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Page 1: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

PERBEDAAN TELEPON DAN

TELEPON SELULER

Oleh:

FANNY

Kelas : XII IPA 1

No :

SMA SANTA URSULA

JAKARTA

2005-2006

Page 2: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

PERBEDAAN TELEPON DAN

TELEPON SELULER

i

Page 3: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis berjudul: “Perbedaan Telepon Dan Telepon Seluler” telah diperiksa

dan diuji pada

Tanggal :

Tempat :

Pembimbing I Pembimbing II

A.Arif Sartono,S.Pd Dra. Melania Merak Tri Yuliani

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMU Santa Ursula

Sr. Moekti K. Gondosasmito, OSU, M. Ed.

ii

Page 4: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

HALAMAN MOTTO

Pabila kau senantiasa menghadap matahari,

kau tidak akan pernah melihat bayangan

(Helen Keller)

Dimana ada kemauan pasti ada jalan

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda

iii

Page 5: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada mama tercinta yang telah mendidik

dan membesarkan penulis dari kecil hingga menjadi dewasa sekarang ini.

iv

Page 6: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat rahmat-Nyalah penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan

karya tulis yang berjudul “PERBEDAAN TELEPON DAN TELEPON

SELULER”.

Adapun tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah untuk memenuhi syarat

untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah.

Tak lupa penulis berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu

dalam pembuatan karya tulis ini:

1. Sr. Moekti Gondosasmito selaku Kepala Sekolah SMA Santa Ursula

yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuangkan

idenya dalam bentuk karya tulis.

2. Bpk. Arif Sartono selaku pembimbing karya tulis yang telah

membantu pembuatan isi dari karya tulis

3. Bpk. Panji Tri Nugroho selaku wali kelas

4. Bu Melania Merak Tri Yuliani selaku Pembimbing Non Teknis yang

telah membantu segi teknis penulisan dalam karya tulis.

5. Keluarga yang telah memberi dukungan secara moral

6. Teman-teman yang telah memberi support dan semangat.

7. Pihak-pihak lain yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu

Penulis berharap agar kelak karya tulis ini dapat bermanfaat dalam

kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya karya tulis ini, pembaca dapat

v

Page 7: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara.

“Tidak ada gading yang tak retak”. Oleh karena penulis mohon maaf yang

sebesar-besarnya bila ada kesalahan kata. Saran dan kritik sangat diharapkan oleh

penulis untuk dapat berkarya dengan lebih baik lagi.

Penulis

vi

Page 8: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………. i

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………... ii

HALAMAN MOTTO…………………………………………… iii

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………. iv

KATA PENGANTAR…………………………………………… v

DAFTAR ISI…………………………………………………….. vii

ABSTRAKSI…………………………………………………….. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………… 1

B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah….. 2

C. Tujuan Penelitian………………………………... 3

D. Metodologi Penelitian…………………………… 3

E. Sistematika Penulisan…………………………… 4

BAB II SEJARAH SINGKAT TELEPON DAN TELEPON

SELULER.................................................................... 5

A. Sejarah Awal Komunikasi..................................... 5

B. Sejarah Telepon.................................................... 6

C. Sejarah Komunikasi Seluler................................. 11

BAB III PERBEDAAN TEORETIS ANTARA TELEPON DAN TELEPON

SELULER................................................................... 13

vii

Page 9: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

A. Telepon................................................................. 13

1. Komponen-komponen Telepon........................ 13

2. Fungsi Telepon................................................. 15

3. Kelebihan Telepon........................................... 15

4. Kekurangan Telepon........................................ 15

B. Telepon Seluler..................................................... 16

1. Komponen-komponen Telepon seluler............ 16

2. Fungsi Telepon Seluler..................................... 21

3. Kelebihan Telepon Seluler............................... 21

4. Kekurangan Telepon Seluler........................... 30

BAB IV ANALISIS DAN PENELITIAN............................... 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................ 40

BIBLIOGRAFI............................................................................

LAMPIRAN................................................................................

viii

Page 10: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

ABSTRAKSI

Teknologi komunikasi terutama telepon dan telepon seluler telah

berkembang dengan pesat. Oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan

mengenai telepon dan telepon seluler secara teoretis dan penggunaan telepon dan

telepon seluler secara selektif, penulis menyusun karya tulis yang membahas

perbedaan telepon dan telepon seluler. Metode penelitian yang digunakan penulis

adalah metode kepustakaan dan angket. Melalui karya tulis ini diharapkan

pembaca dapat mengenal telepon dan telepon seluler lebih mendalam dan berguna

bagi kehidupan sehari-hari.

ix

Page 11: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia telah

mengenal dan pernah mempergunakan berbagai teknologi komunikasi. Teknologi

komunikasi ini diantaranya, telepon, telegraf, teleks, fax, TV, radio, dan telepon

seluler. Teknologi ini berguna untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam

berkomunikasi di kehidupan sehari-hari. Jika dibandingkan dengan sarana

komunikasi zaman dahulu, yang sebagian besar berupa surat, kentongan, bendera,

asap, teknologi komunikasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat.

Berbagai macam kemudahan teknologi komunikasi saat ini yaitu, lebih efisien dan

menghemat waktu, praktis, lebih modern, jangkauan lebih luas, dan banyak lagi.

Di era globalisasi ini, teknologi komunikasi yang berkembang paling

pesat adalah telepon dan telepon seluler. Telepon and telepon seluler saat ini

merupakan produk teknologi komunikasi yang paling diminati masyarakat. Hal

ini disebabkan karena telepon dan telepon seluler adalah teknologi komunikasi

dua arah yang memungkinkan penelpon dan orang yang ditelpon berinteraksi dan

berkomunikasi secara langsung. Kemudahan teknologi ini sangat bermanfaat pada

situasi-situasi penting. Misalnya, apabila seseorang memberitakan berita yang

sangat penting dan memerlukan jawaban secepatnya, dengan komunikasi dua arah

ini, berita dapat disampaikan dan jawaban dapat diterima dalam waktu yang

sangat singkat. Selain itu, kelebihan teknologi komunikasi lainnya adalah daerah

jangkauan lebih luas, dapat dipergunakan kapan saja, pemakaian praktis, dll.

1

Page 12: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Melihat perkembangannya, baik telepon maupun telepon seluler di samping

memiliki persamaan yang mendasar juga banyak memiliki perbedaan.

Perbedaaanya berupa perbedaan teoretis berupa komponen-komponen penyusun,

jangakauan, biaya, dll dan perbedaan dalam praktik penggunaan. Setiap

perbedaan ini memberikan kelebihan ataupun kekurangan pada masing-masing

teknologi.

B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Penulis menyadari bahwa topik yang dibahas terlalu luas, karena

begitu banyak teknologi komunikasi yang berkembang saat ini. Misalnya,

TV, radio, telegram, dll. Olek karena itu, penulis hanya akan membahas

perbedaan teknologi komunikasi telepon dan telepon seluler. Hal ini agar

pembahasan nanti lebih terarah dan mendalam, serta mengingat waktu

yang terbatas.

2. Perumusan Masalah

Masalah yang diteliti dapat dirumuskan, sebagai berikut:

a) Bagaimana sejarah singkat munculnya telepon maupun telepon

seluler?

b) Komponen-komponen apakah yang menyusun telepon dan telepon

seluler?

c) Apa fungsi telepon dan telepon seluler?

2

Page 13: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

d) Apa saja kelebihan dan kekurangan dari telepon dan telepon

seluler?

e) Bagaimana perkembangan telepon dan telepon seluler?

f) Bagaimana cara mengapresiasikan telepon dan telepon seluler?

g) Berapakah biaya yang diperlukan untuk memakai telepon dan

telepon seluler?

h) Sejauh manakah generasi muda mengetahui dan memahami

teknologi komunikasi telepon dan telepon seluler?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis, adalah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan fakta, data, dan informasi yang lengkap dan

objektif (data empiric) tentang perbedaan teknologi komunikasi

telepon dan telepon seluler secara teoretis.

2. Mengkaji sejauh mana perbedaan penggunaan telepon dan telepon

seluler dalam kehidupan bermasyarakat.

D. Metodologi Penelitian

Metodologi yang dipergunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah

metode pustaka, yaitu dengan mengkaji perbedaan teknologi telepon dan

telepion seluler dari referensi buku-buku maupun dari internet ( e-library).

3

Page 14: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

E. Sistematika Penulisan

Karya tulis ini terdiri dari 5 bab. Setelah pendahuluan, penulis

memaparkan sejarah singkat telepon dan telepon seluler (Bab 2).

Kemudian, perbedaan teoretis antara telepon dan telepon seluler (Bab3).

Selanjutnya, Analisi atau Pembahasan( Bab 4). Akhirnya, dibuat

kesimpulan dan diberikan saran-saran (Bab5).

4

Page 15: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

BAB 11 SEJARAH SINGKAT TELEPON DAN TELEPON SELULER

A. Sejarah Awal Komunikasi

Sejak awal peradaban manusia, telah banyak muncul variasi dalam

berkomunikasi. Komunikasi yang terjadi belum memanfaatkan jaringan

penghubung seperti saat ini. Komunikasi masih tradisional. Kentongan adalah

alat komuniaksi pertama pada awal peradaban. Seorang pengirim pesan, dalam

mengirim pesannya, akan memukul kentongan sehingga suara yang dihasilkan

akan bergema. Penerima pesan akan menjawab pesan pengirim melalui

rentetan pukulan kentongan. Banyak sekali kekurangan komunikasi ini, yaitu

hanya dapat digunakan di lingkup yang terbatas, banyak terjadi interferensi

sehingga menimbulkan kesalahpahaman pada waktu menerima pesan, dan

pesan harus dikirim berulang-ulang kali untuk mengurangi kesalahan

interpretasi.

Di awal peradaban Amerika, penduduk asli menggunakan asap sebagai alat

komunikasi untuk lingkup terbatas. Kelemahan sinyal asap yaitu terbatasnya

jangkauan penglihatan, terbatasnya abjad, dan kesalahan yang diakibatkan

angin. Jika embusan asap tertiup atau hilang maka komunikasi pun akan

hilang.

5

Page 16: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Penyampaian pesan dengan menggunakan bendera banyak digunakan karena

abjad yang digunakan lebih banyak. Kelebihan ini menyebabkan pesan dapat

disampaikan secara luas dan mendetil. Namun, komunikasi ini juga memiliki

kelemahan yaitu lingkup yang terbatas, waktu yang lama untuk mengirimkan

pesan yang mendetil dan resiko dicegatnya pesan.

Di abad 19, sorotan cahaya digunakan intuk komunikasi jarak pendek,

terutama dalam militer. Pesan sangat mendetil dapat ditransmisikan melalui

sandi Morse. Kelemahan sandi Morse yaitu jarak yang terbatas dan resiko

pencegatan.

B. Sejarah Telepon

Saat ini, alat komunikasi telepon bukanlah sesuatu yang baru. Alat komunikasi

ini merupakan hasil penemuan yang terjadi di masa lalu. Penemuan telepon

dilatarbelakang penemuan mesin telegraf oleh Samuel Morse pada tahun

1871.

Mesin telegraf adalah mesin yang dapat mengirimkan pesan dalam waktu

sekejab dengan menggunakan kawat. Mesin ini didasarkan pada

elektromagnet, yaitu sepotong besi lunak yang dililiti seutas kawat. Pada saat

mengirimkan pesan telegraf, operator akan mengetukkan kata-kata dalam

sandi Morse, lalu operator menekan tuas transmiternya sehingga rangkaian

6

Page 17: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

lisrrik terbentuk dan pulsa arus merambat melalui kawat ke perangkat

penerima. Arus ini memagnetkan elekromagnet sehingga menarik jarum kecil

yang terbuat dari besi. Ketika jarum mengetuk elektromagnet, orang dapat

mendengar bunyi ketukannya. Operator penerima menerjemahkan ketukan ke

dalam huruf.

Mesin telegraf yang ada saat itu masih memiliki banyak kelemahan. Pertama,

berita yang dikirimkan dalam bentuk titik dan garis sandi Morse sampai ke

kota tujuan dengan cepat tapi pesan hanya dapat diserahkan ke alamat

penerima melalui pos surat biasa. Kedua, biaya yang diperlukan sangatlah

mahal. Ketiga, jalur telegraf yag digunakan sangat sibuk sehingga pesan yang

diutamakan untuk dikirim adalah pesan-pesan penting. Oleh karena banyaknya

kelemahan telegraf, banyak ilmuwan di masa itu melakukan penelitian untuk

menciptakan alat komunikasi yang lebih maju.

Alexander Graham Bell, berasal dari keluarga yang memiliki ketertarikan

terhadap bunyi. Ayah dan kakeknya adalah guru seni bicara yang mengajar

orang-orang cacat tuli dan gagap. Begitu pula Bell, menjadi seorang guru yang

mengajar anak-anak tuli dan gagap. Di sela kesibukannya dalam mengajar,

Bell mengadakan penelitian terhadap mesin telegraf.

Pertemuan pertama Bell dengan Gardiner Greene Hubbart, seorang pengacara

dan pengusaha sukses di Amerika Utara melatarbelakangi Bell dalam

7

Page 18: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

penemuan telepon. Putri Hubbart, Mabel menderita cacat tuli sejak berumur

lima tahun. Oleh karena kemasyuran Bell sebagai seorang guru, Hubbart

mempekerjakan Bell sebagai guru Mabel. Ketika Hubbart tahu Bell

melakukan penelitian terhadap telegraf, ia bersedia mendanai penelitian yang

diakukan oleh Bell. Hal ini disebabkan karena kekecewaan Hubbart pada

perusahaan telegraf Western Union yang menghambat kemajuan telegraf

semata-mata untuk mempertahankan tarif tinggi pada telegram. Selain

Hubbart, Thomas Sanders, salah satu orang tua murid Bell juga ikut mendanai

penelitian Bell.

Dengan bantuan dana dari Hubbart dan Sanders, Bell menggaji Thomas

Watson, seorang ahi listrik sebagai asistennya. Pada tahun 1874, Bell berhasil

menemukan mesin telegraf harmonik. Pemikiran awal dalam penciptaan mesin

ini yaitu listrik yang dialirkan membangkitkan suara dengan nada-nada yang

berbeda. Campuran nada masing-masing membawa sebuah pesan, dikirim

melalui sebuah kawat secara bersamaan dan dipilah-pilah kembali di ujung

penerimaan. Pada tahun 1875, Bell mendapatkan hak paten atas telegraf

harmoniknya.

Prinsip kerja telegraf harmonik yaitu alat pengirim dan penerima dilengkapi

pasangan-pasangan buluh getar yang masing-masing ditata terhadap titi nada

yang berbeda. Pesan-pesan dapat dikirimkan di antara setiap pasangan buluh

getar secara bersamaan. Namun, sebuah alat penerima hanya akan bereaksi

8

Page 19: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

bila buluh untuk titi nada yang sama di alat pengirim digunakan untuk

mengirim arus listrik. Prinsip dasar inilah yang mendasari pembuatan telepon.

Pada tanggal 2 Juni 1875, ketika Bell dan Watson mencoba alat-alatnya

terdapat alat yang tidak mau mengirim nada yang dikehendaki. Alat pengirim

dan penerima dipasang di ruangan yang berbeda dan dihubungkan dengan

kawat. Ketika Watson menjentikkan buluh getar yang macet di alat pengirim,

suara jentikannya terdengar di alat penerima. Bell menyimpulkan bunyi dapat

dikirimkan dalam bentuk listrik. Inilah awal penemuan telepon.

Bell dan Watson mulai mengembangkan alat baru ini. Bell menciptakan alat

yang berfungsi sebagai diafragma yaitu berupa selembat bahan tipis yang

dapat digetarkan dengan suara. Di bagian tengah diafragma itu terpasang

buluh getar yang telah dimagnetkan yang ikut bergetar bila diafrgama

bergetar. Hal ini menyebabkan diafragma yang bergetar mengubah sinyal-

sinyal listrik menjadi suara seperti semula.

Pada Februari 1876, Bell berhasil mendapatkan hak paten atas telepon

mengalahkan ilmuwan lain, Elisha Gray dan Thomas Alva Edison. Sejak saat

itu, Bell terus mengembangkan telepon bersama Watson. Publisitas telepon

paling besar terjadi di pameran seabad Amerika di Philadelphia 1876 yang

dihadiri Kaisar Pedro 11 dari Brazil dan ilmuwan Skotland Sir William

Thompson.

9

Page 20: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Kemungkinan pemanfaatan telepon terjadi pada bulan Februari 1877. Ketika

itu Bell sedang mempraktekkan telepon di Salem, Massachusset. Ia bercakap-

cakap dengan Watson yang berada di Boston(jarak 20 km). Walaupun banyak

yang menanggapi positif kemunculan telepon, tapi juga banyak kritik yang

muncul. Kecurigaan orang-orang terhadap telepon karena telepon dianggap

seperti hantu, gaib, dan buatan setan. Hal ini membuat masyarakat enggan

mencoba. Barulah pada tanggal 4 April 1877, Charles William, mantan

majikan Watson, memasang telepon untuk keperluan bisnisnya .

Pada Juli 1877, Bell, Hubbart, Sanders dan Watson mendirikan Bell

Telephone Company. Pada tahun 1878, Bell mengundurkan diri. Bell

menyerahkan pengembangan telepon pada ilmuwan lain.

Ilmuwan yang meneruskan karya Bell adalah Thomas Alva Edison. Edison

memperbaiki alat pengirim dengan menggunakan sepotong kecil karbon

sebagai pengganti magnet. Edison juga menemukan kumparan induksi yang

dapat membuat sinyal dikirimkan dalam jarak yang lebih jauh.

Perkembangan telepon mulai meluas ke negara lain. Pada tahun 1884,

dipasang jaringan telepon antara Boston dan New York. Pada tahun 1992,

dipasang jaringan telepon antara New York dan Chicago. Dan pada tahun

10

Page 21: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

1915, dipasang jaringan telepon antara kawasan pantai Barat dengan kawasan

pantai Timur Amerika Serikat. Telepon mulai berkembang dan meluas.

C. Sejarah Komunikasi Seluler

Pada awal tahun 1946, muncul layanan komersial radio telepon yang pertama

kali diperkenalkan di St.Louis, Missouri. Perusahaan telepon di kota itu

mengalami masalah dalam memperoleh nada pilih dari kantor pusat.

Pelanggan yang beruntung dalam memperoleh nada pilih masih harus

mengalami masalah dalam mengakhiri panggilan telepon. Hal ini dikarenakan,

jaringan radio telepon hanya terdiri dari jumlah saluran terbatas, yaitu 12

saluran telepon di kota St.Louis. Sistem ini hanya beroperasi pada basis satu

arah sehingga hanya ada satu nomor yang dapat bicara di satu waktu.

Pada pertengahan 1960-an, teknologi telepon seluler mengalami perubahan.

Perkembangan layanan telepon seluler (IMTS) menawarkan pengguna layanan

suatu akses langsung ke jaringan nada pilih. Dan juga, sistem “push to talk”

dihilangkan. Babarapa perubahan disempurnakan melalui sistem radio

bertenaga tinggi. Sistem ini menggunakan dua saluran terpisah sehingga dapat

menyediakan operasi dua arah. Jangkauan telepon seluler kira-kira 20-25 mil,

tapi gangguan sistem radio dapat terjadi pada jangkauan 100 mil. Hasilnya

adalah terbatasnya kapasitas saluran dan penggunaan frekuensi.

11

Page 22: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Sistem tradisional seluler didesain dengan pengeluaran energi sangat tinggi

untuk menutupi luasnya area kerja. Oleh karena itu, keahlian IMTS dan

AMPS (Kegunaan Layanan Telepon Seluler) dibatasi oleh spektrum frekuensi

radio dan sinyal dengan lingkup yang terbatas.

Berbagai macam kelemahan dan keterbatasan telepon seluler terjadi pada awal

perkembangannya. Pengguna telepon seluler menginginkan komunikasi yang

dapat dilangsungkan di manapun dan kapan pun.

Barulah pada tahun 1974, AT&T, pengembang Telepon Radio bereksperimen

dengan komunikasi seluler. Komunikasi seluler ini bekerja pada frekuensi

800-900 MHz. Setelah banyak pembatalan dan pemberitaan , layanan ini

akhirnya didemonstrasukan di Chicago tahun 1978. Pada tahun 1981, FCC

menyiapkan 666 saluran radio di Amerika. Frekuensi yang digunakan ada dua

frekuensi yang terpisah. Frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk

perusahaan sebagai penyedia layanan telepon kabel dan frekuensi yang lebih

tinggi digunakan untuk penyedia layanan telepon tanpa kabel.

12

Page 23: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

BAB III

PERBEDAAN TEORETIS ANTARA TELEPON DAN

TELEPON SELULER

A. Telepon

1. Komponen-komponen telepon

Sebuah pesawat telepon terdiri adari dua bagian utama, yaitu

pesawat pengirim (disebut mikropon) dan pesawat penerima

(disebut telepon).

Komponen utama pesawat pengirim (mikropon):

a. Diafragma alumunium

b. Serbuk-serbuk karbon

c. Kawat

Komponen utama pesawat penerima (telepon):

a. Magnet kecil

b. Elektromagnet

c. Diafragma besi

d. Kawat

Komponen lain telepon:

a. Memori

b. Kabel

c. Tombol

13

Page 24: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Prinsip kerja telepon, yaitu:

Ketika suara ditangkap oleh mikropon, tiap tekanan suara

menekan pelat atau diafragma alumunium ke dalam sehingga

serbuk-serbuk karbon tertekan. Ketika, serbuk-serbuk karbon

tertekan, hambatan listriknya menjadi lebih kecil sehingga

menyebabkan gelombang arus listrik mengalir melalui rangkaian.

Dalam pesawat penerima (telepon), gelombang-gelombang arus

listrik diubah kembali menjadi tekanan-tekanan suara. Diafragma

besi tipis dalam telepon ditarik dengan kuat oleh sebuah magnet

permanen kecil dan sebuah elektromagnet. Tarikan pada diafragma

besi bertambah setiap kali ada suatu gelombang arus listrik (berasal

dari suara dalam mikropon) melalui elektromagnet.

Keseluruhan deretan gelombang-gelombang arus listrik

menyebabkan diafragma besi bergetar. Begitu diafragma besi

bergetar, diafragma besi mengirim keluar tekanan-tekanan suara

yang sama dengan tekanan-tekanan suara yang memasuki

mikropon.

14

Page 25: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

2. Fungsi Telepon

Telepon merupakan alat komunikasi dua arah dengan menggunakan kawat yang

memungkinkan penelepon dan penerima berkomunikasi pada jarak yang

berjauhan.

3. Kelebihan Telepon

a. Tarif

Tarif telepon lebih murah (Lihat Lampiran)

b. Kualitas suara

Kualitas suara lebih jernih, tidak terputus-putus karena

tidak tergantung sinyal

c. Jangka waktu pemakaian

Jangka waktu pemakaian telepon lebih lama/awet. Hal

ini karena telepon tidak mengalami gangguan berupa

virus, tidak memerlukan perawatan khusus.

4. Kekurangan Telepon

a. Tidak praktis/efisien

Telepon terikat pada kabel sehingga tidak dapat dibawa

kemana-mana

b. Kenyamanan

Telepon biasanya digunakan tidak secara personal

sehingga tidak efektif bila ingin menggunakannya

c. Fungsi

15

Page 26: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Fungsi telepon hanya untuk menelepon, tidak memiliki

fitur-fitur yang menarik seperti halnya telepon seluler

B. Telepon seluler

1. Komponen-komponen telepon seluler

Telepon seluler terdiri dari beberapa komponen, secara umum

komponen-komponen itu adalah sebagai berikut:

a. Layar/monitor

Layar pada telepon seluler berfungsi untuk menampilkan

indikator-indikator, yaitu:

Menunjukkan jaringan seluler yang sedang

digunakan

Menunjukkan kekuatan sinyal jaringan seluler di

lokasi tempat telepon seluler berada

Menunjukkan tingkat pengisian batere

b. Tombol

Tombol daya

Tombol daya berfungsi mengaktifkan atau

menonaktifkan telepon. Biasanya tombol ini

terletak di atas telepon

Tombol pemutus

16

Page 27: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Tombol pemutus berfungsi untuk mengakhiri

atau menolak panggilan. Juga untuk keluar dari

fungsi apapun.

Tombol nomor

Tombol nomor berfungsi untuk memasukkan

nomor dan karakter

Tombol Navi

Tombol Navi berfungsi memanggil nomor

telepon dan menjawab panggilan

Tombol pilih

Tombol pilih berfungsi melihat-lihat nama,

nomor telepon, menu pilihan

c. Memori telepon

Terdapat dua macam memori pada kebanyakan telepon

seluler, yaitu:

SIM memori

Biasanya kartu SIM ( Sim Card ) menyiman

nama-nama dan nomor-nomor telepon sehingga

apabila Sim Card itu dipasang pada telepon lain

maka nama dan nomor telepon yang ada dapat

muncul pada telepon tersebut.

17

Page 28: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Seiring dengan perjalanan waktu, muncul

variasi-variasi yang baru dari Sim Card dengan

kapasitas memori yang semakin besar. Sim Card

biasa berukuran mini dan mudah rusak karena

gesekan atau lekukan.

Memori telepon

Hampir kebanyakan memori telepon dapat

menyimpan nama-nama dan nomor tambahan

Sim Card. Biasanya, telepon dapat menyimpan

memori telepon lebih panjang dan

memungkinkan untuk menyimpan beberapa

karakter dalam nama yang tidak dapat dilakukan

Sim Card. Keuntungan memori telepon

memungkinkan untuk mengkopi buku telepon

(phonebook dari satu Sim Card ke Sim Card

lain)

d. Batere

Batere adalah sumber daya pada telepon seluler. Biasanya

batere terbuat dari beberap asel kawat berurutan. Batere

berbentuk datar.

Ada tiga tipe dasar pada batere yang digunakan pada

telepon seluler:

Nikel kadmium ( NiCd)

18

Page 29: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Merupakan batere yang dapat diisi kembali.

Kekurangan dari batere ini adalah:

− Berupa logam berat dan zat-zat kimia

dari nikel kadmium yang tidak ramah

lingkungan dan mernimbulkan sampah

elektronik

− Pada waktu mengisi (men-charge) batere

harus benar-benar dipastikan penuh

− Batere akan kehilangan kapasitaas

muatan setting dengan bertambahnya

waktu. Hal ini disebabkan karena adanya

kristal-kristal tajam yang tumbuh melalui

pemisah sel sehingga menyebabkan

sirkuit pendek.

Nikel metal hydride (NiMH)

Batere memiliki kapasitas yang lebih besar

dibandingkan batere NiCd

Kekurangan:

− Membutuhkan banyak perawatan

− Dengan bertambahnya waktu dan panas

menyebabkan kristal-kristal dalam sel

menjadi lebih besar sehingga area

permukaannya menjadi berkurang.

19

Page 30: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Lithium Ion ( Li-Ion)

Batere ini adalah teknologi terbaru dan terhebat

dari batere-batere telepon seluler. Li-Ion

memberikan kapasitas yang sangat besar dari

ukuran dan beratnya. Li-Ion dapat di-charge

kapan pun tanpa perlu menunggu muatan benar-

benar habis.

Kekurangannya: harganya relatif lebih mahal

e. Speaker

Speaker pada telepon seluler merupakan perangkat output

yang berfungsi untuk menampilkan bunyi

f. Processor

Processor merupakan bagian pada telepon seluler yang

digunakan untuk memproses semua perhitungan/aktivitas

dari telepon seluler.

g. LCD (Liquid Crystal Display)

LCD berfugsi untuk menampilkan gambar/teks/video

pada layar telepon seluler. Jenis kristal cair yang

digunakan adalah tipe nematik (molekulnya memiliki

pola tertentu dengan arah tertentu). Kemudian

berkembang lebih lanjut berupa super-twisted nematic

(STN)

h. Casting

20

Page 31: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Casting merupakan tampak luar dari telepon seluler.

Berfungsi untuk melindungi bagian dalam dari telepon

seluler.

2. Fungsi Telepon Seluler

Merupakan alat komunikasi dua arah tanpa kawat yang berukuran

kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Dilengkapi fitur-fitur

seperti SMS, MMS, EMS, Smart Messaging yang berfungsi untuk

mengirim dan menerima pesan. Kamera yang digunakan untuk

memotret, dll.

3. Kelebihan Telepon Seluler

a. Terdapt berbagai macam standar telepon, diantaranya

yaitu:

AMPS (Analog Mobile Phone Service/Advanced

Mobile Phone Service )

Standar AMPS adalah standar telepon seluler

analog yang lazimdigunakan pada ahun 1980an.

AMPS masih digunakan saat ini untuk aplikasi

suara berkepercayaan tinggi termasuk GM’on

Star dan aplikasi data industri. Telepon selular

AMPS tidak dapat melakukan pesan teks

maupun gambar.

TDMA (Time Division Multiple Access)

21

Page 32: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Standar TDMA adalah standar digital yang

memungkinkan masing-masing saluran selular

dibagi menjadi beberapa slot waktu, dengan

begitu maka dapat menyediakan penambahan

kapasitas melampaui AMPS. TDMA banyak

digunakan di US tetapi saat ini TDMA dengan

cepat tergantikan oleh GSM dan CDMA.

Telepon TDMA mendukung kreasi dari pesan

teks.

GSM (Global System From Mobile)

Standar GSM adalah standar mobile paling

banyak digunakan di dunia dengan pemasukan

paling banyak di Eropa.

GSM adalah standar digital yang berdasarkan

teknik TDMA. Telepon GSM yang te baru juga

mendukung transmisi digital melalui GPRS,

yang memungkinkan paket data dikirim dan

diterima di tingkat menengah. GSM adalah

perluasan GPRS yang memungkinkan

munculnya fitur-fitur baru seperti MMS dan

WAP

CDMA (Code Division Multiple Access)

22

Page 33: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

CDMA adalah standar terbaru dibandingkan tiga

standar sebelumnya. CDMA memungkinkan

kapasitas besar dan mobilitas data yang tinggi.

Secara teoretis, CDMA menyediakan kapasitas

saluran beberapa kali lipat dibandingkan dengan

TDMA. Pengembang CDMA juga mengklaim

bahwa CDMA memungkinkan telepon terputus

akibat melalui batas-batas sel, terjadi lebih

sedikit. Kemudian berkembang CDMA-2000

dan W-CDMA. Standar CDMA berkembang

dengan sangat cepat pada populasi US, Amerika

Utara, dan beberapa bagian Asia.

b. Telepon seluler telah berkembang dengan sangat pesat.

Hal ini ditandai dengan bertambahnya fitur-fitur dalam

telepon seluler. Fitur-fitur itu diantaranya:

SMS (Smart Message Service)

Merupakan suatu sistem yang memungkinkan

160 pesan teks dikirim dan diterima telepon

seluler GSM dengan menggunakan saluran

control. Ini berarti pesan teks dapat diterima

meskipun telepon dalam panggilan.

Terdapat dua tipe SMS khusus yang dapat

dikirim:

23

Page 34: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

− Flash SMS, tidak bercahaya tapi SMS ini

muncul secara langsung menuju layar

penerima tanpa perlu masuk ke menu

dan kotak masuk pesan

− Flashing SMS, jenis SMS normal dan

bercahaya

MMS (Multi Media Message)

Memungkinkan telepon seluler untuk mengirim

dan menerima pesan multimedia. Pesan

multimedia bisa berupa foto atau klip video atau

teks dengan klip audio

Smart Messaging

Smart Messaging dikembangkan oleh Nokia dan

hanya terdapat pada telepon Nokia. Smart

Messaging memungkinkan pengguna telepon

Nokiamembuat pesan yang memilik igambar,

ringtone, kartu virtual business dan tipe-tipe lain

dari data non teks.

Smart Messaging memungkinkan pengguna

untuk melakukan pesan teks dengan biaya

rendah dan transmisi pesan yang cepat

EMS (Extended Message Service)

24

Page 35: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Standar EMS digunakan oleh Alcatel, Motorola,

Siemens, dan Sony Ericson. Karena EMS

dikembangkan setelah Smart Messaging maka

standar EMS memungkinkan gambar, animasi,

ringtone dan data non-teks lainnya. Sebagai

tambahan EMS menambah kemampuan untuk

memformat pesan teks termsuk ukuran huruf,

warna huruf, jenis huruf dan tempat teks dan

gambar.

Email

Email bermula pada komputer personal sebagai

metode pengiriman pesan melalui internet.

Dengan adanya telepon seluler, banyak model-

model terbaru yang memungkinkan pengiriman

dan penerimaan pesan melalui email. Email

kadang dapat menjadi alternatif yang baik untuk

mengirim pesan MMS karena email

menawarkan pengguna kemampuan yang sama

untuk mengirim pesan dengan teks dan gambar.

Keuntungan pengiriman pesan gambar dengan

email adalah lebih cepat.

Daftar telepon

25

Page 36: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Berfungsi menyimpan dan mengatur nama dan

nomir telepon yang dapat disimpan dalam

memori telepon.

Register

Berfungsi melihat nomor telepon yang didaftar

oleh telepon beserta durasi dan biaya

panggilannya. Telepon juga mrncata tpanggilan

tak terjawab, panggilan masuk jika telepon

dalam keadaan aktif dan dalam jangkauan serta

jika jaringan mendukung fungsi ini

Nada

Memungkinkan untuk membuat nada dering

sendiri, mengatur volume dan menonaktifkan

nada panggil.

Permainan

Kalkulator

Pengingat

Berfungsi untuk menyimpan catatan teks yang

dilengkapi alarm

Jam

Berfungsi menyesuaikan dan menggunakan

fasilitas terkait waktu dari telepon

Kamera

26

Page 37: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Telepon seluler berkamera pertama di dunia

adalah J-SH04 yang dibuat Sharp Corporation

dan dipasarkan oleh J-Phone di Jepang pada

November 2000. kamera menggunakan CMOS

sensor image

Infrared

Merupakan cara pengiriman data. Infared

menggunakan pancaran sinar merah yang dapat

dilihat oleh mata manusia. Infrared mencakup

daerah sempit dari system penglihatan, tetapi

lebih luas daripada menggunakan kabel. Dengan

menggunakan infrared, kita dapat mengirim dan

menerima nomor telepon, gambar, permainan,

ringtone dari internet.

Bluetooth

Merupakan sistem komuniksi dengan frekuensi

radio yang dirancang untuk menghubungkan

alat-alat bersamaan. Cara kerja Bluetooth mirip

infrared, kecuali bahwa alat-alatnya tidak

menjadi garis lihat satu sama lain. Bluetooth

juga lebih berdayaguna dan lebih bayak

27

Page 38: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

memiliki spesifikasi, meskipun jumlah datanya

lebih lambat dari inframerah.

Blutooth dapat menghubungkan notebook atau

PDA ke internet juga dapat membagikan buku

telepon, jadwal ke computer secara otomatis.

Bluetooth menggunakan frekuensi 2,4 GHz

( tanpa perlu izin) dan dapat mencapai 79

saluran 1600 kali setiap detik

c. Praktis/efisien

Telepon seluler membantu dalam hal kemudahan

komunikasi. Ukuran telepon seluler yang makin lama

makin kecil lebih praktis dan lebih mudah dibawa

kemana-mana

d. Aksesori

Tersedia sejumlah aksesori untuk melengkapi telepon

seluler. Misalnya, travel charger, headset, earphone, dll

e. Keamanan

Terdapat berbagai macam kode pengaman telepon

diantarenya:

− Kode Akses

28

Page 39: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Kode yang diberikan bersama telepon, berguna

melindungi telepon dari penggunaan yang tidak

sah

− Kode PIN

Kode yang diberikan bersama kartu SIM, untuk

melindungi telepon dari penggunaan yang tidak

sah.jika kode PIN yang dimasukkan salah tiga

kali berturut-turut, kartu SIM akan diblokir

sehingga harus memasukkan kode PUK untuk

membuka kartu SIM dan membuat kode pin

yang baru

− Kode PIN2

Kode yang diberikan bersama kartu SIM, untuk

mengakses beberapa layanan tertentu.jika kode

PIN2 yang dimasukkan salah tiga kali berturut-

turut, kartu SIM akan diblokir sehingga harus

memasukkan kode PUK2 untuk membuka kartu

SIM danmembuat kode pin yang baru

− Kode PUK dan PUK2

Kode-kode yang diberikan bersama kartu SIM

29

Page 40: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

4. Kekurangan Telepon Seluler

a. Tarif

Tarif telepon yang mahal ditambah biaya roaming

b. Sinyal

Jangkauan sinyal masing-masing operator yang terbatas

sehingga mempengaruhi kualitas proses telepon, yaitu

suara menjadi tidak jelas dan terputus-putus

c. Virus

Dengan semakin bertambahnya telepon seluler

mengakibatkan munculnya virus yang menyerang

komponen telepon seluler. Virus biasanya menyerang

Bluetooth yang aktif. Hal ini akan mengakibatkan

gangguan pada telepon seluler

d. Perawatan dan pemeliharaan

Agar telepon seluler dalam keadaan baik maka telepon

harus ditangani dengan benar:

Jauhkan telepon dan semua bagiannya dari

jangkauan anak-anak

Jaga agar telepon tetap kering. Hujan,

kelembaban, dan semua cairan atau embun bisa

mengandung mineral yang akan menimbulkan

karat pada sirkuit elektronik telepon

30

Page 41: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Jangan menggunakan atau menyimpan telepon

di tempat yang berdebu atau kotor. Komponen-

komponen yang dapat dilepas mungkin

mengalami kerusakan

Jangan menyimpan telepon di tempat yang

dingin. Ketika temperature kembali

hangat(kembali ke normal), embun bisa

terbentuk di dalamnya dan masuk ke dalam

papan sirkuit elektroniknya.

Jangan sampai terjatuh, terpukul, terguncang.

Penanganan yang kasar bisa merusak papan

sirkuit di dalamya.

Jangan menggunakan bahan kimia keras atau

keras, larutan pembersih, atau detergen yang

kuat untuk membersihkan telepon

e. Mengganggu peralatan elektronik

Hampir semua peralatan elektronik modern dilindungi dai

sinyal frekuensi radio (RF). Meskipun demikian, ada

peralatan elektronik yang tidak dilindungi oleh sinyal RF

dari telepon seluler. Contoh peralatan elektronik:

Alat pacu jantung

31

Page 42: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Jarak antara telepon seluler minimal sekitar 20 cm

dengan alat pacu jantung untuk menghindari

gangguan pada alat pacu jantung

Alat Bantu dengar

Beberapa telepon seluler digital dapat

mengganggu sejumlah alat dengar

Peralatan medis

Pengoperasian telepon seluler dapat mengganggu

fungsionalitas peralatan medis

f. Lingkungan hidup

Telepon seluler mengandung komponen yang terbuat dari

material logam dan plastic yang jika sampahnya ditimbun

terus menerus dan tidak diproses dengan saksama dapat

menjadi ancaman serius bagi lingkungan hidup manusia

g. Kesehatan

Telepon seluler mempunyai frekuensi 450-900 MHz.

dilihat dari frekuensi yang digunakan maka panjang

gelombang elektomagnetik yang dipancarkan dari telepon

seluler berkisar 1-0,01 meter. Oleh karena komunikasi

menggunakan telepon seluler akan mengeluarkan

gelombang elektromagnetik maka radiasi elektromagnetik

32

Page 43: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

yang keluar dari emitter telepon secara teoretis akan

berdampak pada tubuh manusia, khususnya bagian kepala

sekitar telinga. ProfesorLeif Salfold, seorang peneliti

masalah dampak pemakaian telepon seluler bagi

kesehatan mengatakan bahwa gelombang mikro yang

keluar dari telepon seluler dapat memicu penyakit

“Alzheimer” atau menurunnya kemampuan berpikir serta

mengingat.

33

Page 44: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

BAB IV

ANALISIS DAN PENELITIAN

Berdasarkan angket yang diedarkan kepada 280 murid SMU Santa Ursula

a. Pengguna Telepon Seluler

Tabel 4.1

Pengguna Telepon dan Telepon Seluler

pengguna telepon dan telepon seluler frekuensi persentase ( % )

mempunyai/pernah menggunakan 280 100%

tidak mempunyai/pernah

menggunakan 0 0%

jumlah 280 100%

Sumber : angket

b. Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Tabel 4.2

Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler frekuensi persentase ( % )

Tahu perbedaan 267 95,36 %

Tidak tahu 13 4,64 %

jumlah 280 100%

Sumber : angket

34

Page 45: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

c. Komponen Telepon

Tabel 4.3

Komponen Telepon

Komponen Telepon frekuensi persentase ( % )

Tahu 110 39,29 %

Tidak tahu 170 50,71 %

jumlah 280 100%

Sumber : angket

d. Komponen Telepon Selular

Tabel 4.4

Komponen Telepon Seluler

Komponen Telepon Seluler frekuensi persentase ( % )

Tahu 124 44,29 %

Tidak tahu 156 55,71 %

jumlah 280 100%

Sumber : angket

e. Waktu Telepon

Tabel 4.5

Waktu Telepon

Waktu Telepon frekuensi persentase ( % )

15 menit 91 32,5%

35

Page 46: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

30 menit 41 14,64 %

45 menit 18 6,43 %

60 menit 29 10,36 %

<15 menit dan >60 menit 101 36,07%

Jumlah 280 100%

Sumber : angket

f. Waktu Telepon Selular

Tabel 4.6

Waktu Telepon Seluler

Waktu Telepon Seluler frekuensi persentase ( % )

15 menit 84 30%

30 menit 35 12,5 %

45 menit 7 2,5%

60 menit 14 5%

<15 menit dan >60 menit 140 50%

Jumlah 280 100%

Sumber : angket

g. Fitur Telepon Selular

Tabel 4.7

Fitur Telepon Seluler

Fitur Telepon Seluler frekuensi persentase ( % )

SMS 249 88,93%

Kamera 20 7,14 %

Video 4 1,42%

36

Page 47: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Lain-lain 7 2,5%

Jumlah 280 100%

Sumber : angket

h. Pilihan Telepon dan Telepon Selular

Tabel 4.8

Telepon Dan Telepon Selular

Pilihan frekuensi persentase ( % )

Telepon 126 45%

Telepon Selular 137 48,93

lainnya 17 6,07 %

Jumlah 280 100%

Sumber : angket

i. Kelebihan Telepon

Tabel 4.9

Kelebihan Telepon

Kelebihan frekuensi persentase ( % )

Tarif 219 78,2 %

Kualitas Suara 6 2,14 %

lainnya 55 19,64

Jumlah 280 100%

Sumber : angket

37

Page 48: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

j. Kekurangan Telepon Selular

Tabel 4.10

Kekurangan Telepon Seluler

Kekurangan frekuensi persentase ( % )

Tarif 214 76,43 %

Kualitas Suara 16 5,71 %

lainnya 50 17,86 %

Jumlah 280 100%

Sumber : angket

k. Kelebihan Telepon Selular

Tabel 4.11

Kelebihan Telepon Seluler

Kelebihan frekuensi persentase ( % )

Mode 8 2,86%

Fitur 11 3,93 %

Kenyamanan 20 7,14%

praktis 170 60,71 %

lain-lain 71 25,36%

Jumlah 280 100%

Sumber : angket

l. Kekurangan Telepon

Tabel 4.12

Kekurangan Telepon

Kelebihan frekuensi persentase ( % )

38

Page 49: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Fitur 61 21,79 %

praktis 116 41,43 %

lain-lain 103 36,78%

Jumlah 280 100%

Sumber : angket

m. Keperluan Telepon

Tabel 4.13

Keperluan telepon

keperluan frekuensi persentase ( % )

Sekolah 76 27,14 %

Keluarga 16 5,71 %

Teman/pacar 150 53, 57 %

Lain-lain 38 13,57 %

Jumlah 280 100%

Sumber : angket

n. Keperluan Telepon Selular

Tabel 4.14

Keperluan telepon Seluler

keperluan frekuensi persentase ( % )

Sekolah 79 28,21%

Keluarga 40 14,29 %

Teman/pacar 133 47,5 %

Lain-lain 28 1%

Jumlah 280 100%

Sumber : angket

39

Page 50: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis terhadap perbedaan antara telepon dan

telepon seluler, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil analisis, seluruh koresponden (100 % ) memiliki atau

pernah menggunakan alat komunikasi berupa telepon dan telepon seluler

Sebagian besar koresponden (95,36 %) mengetahui perbedaan antara

telepon dan telepon seluler. Perbedaannya yaitu berupa mobilitas, biaya,

batere, mode, ukuran, wireless, fitur, SIM Card, provider, sinyal,dll.

Sedikit koresponden yang tahu mengenai komponen telepon (39,29 % ),

yaitu berupa memori, magnet, kabel, tombol, kawat,dll

Sedikit koresponden yang tahu mengenai komponen telepon seluler(44,29

% ), yaitu berupa batere, SIM Card, memori, keypad, speaker,dll

Berdasarkan analisis, 32,5 % koresponden menggunakan telepon selama

15 menit, 14,64 % selama 30 menit, 6,43 % selama 45 menit, 10,36 %

selama 60 menit , dan 36,07 % selama <15 menit dan >60 menit.

Berdasarkan analisis, 30 % koresponden menggunakan telepon seluler

selama 15 menit, 12,5 % selama 30 menit, 2,5 % selama 45 menit, 5 %

selama 60 menit , dan 50 % selama <15 menit dan >60 menit.

Berdasarkan analisis, sebagian besar korsponden paling banyak

menggunakan fitur SMS(88,93% ), fitur kamera(7,14 %), dan video(1,42%).

40

Page 51: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Berdasarkan analisis, koresponden lebih banyak memilih menggunakan

telepon seluler (48,93)dibandingkan telepon (45%).

Berdasarkan analisis, telepon memiliki kelebihan berupa tarif yang lebih

murah dibandingkan telepon seluler(78,2 % koresponden) dan kelemahan

karena tidak praktis dalam penggunaannya (41,43% koresponden).

Berdasarkan analisis, telepon seluler memiliki kelebihan karena praktis

dalam penggunaanya dibandingkan telepon (60,71%koresponden) dan

kelemahan karena tarif yang lebih mahal dibandingkan telepon (76,43%

koresponden).

Berdasarkan analisis, telepon dan telepon seluler paling banyak digunakan

untuk berkomunikasi dengan teman atau pacar, yaitu 53, 57 % korespoden

telepon dan 47,5 % koresponden telepon seluler.

B. Saran

Semakin ditingkatkan lagi pengetahuan masyarakat pada umumnya dan

generasi muda pada khususnya dalam mengenal alat komunikasi yang

dimiliki, pernah digunakan yaitu telepon dan telepon seluler

Semakin ditingkatkan lagi keefisienan, keefektifan, dan keekonomisan

dalam penggunaan alat komunikasi telepon dan telepon seluler.

41

Page 52: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

BIBLIOGRAFI

BATES, Regis J. Wireless Networked Communications: concepts, technology, and

implementation. New York: Mc Graw Hill , 1994

POLLARD Michael. Alexander Graham Bell. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

1992

www.electroindonesia.com

www.ericson.com

www.infonet.mn

www.kompas.com

www.miworld.com

www.mobileshop.com

www.motorola.com

www.mukund.org

www.nokia.com

www.privetline.com

www.wikipedia.org

Page 53: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

LAMPIRAN Alexander Graham Bell, penemu telepon pertama kali

Telepon pertama yang dirancang oleh Alexander Graham Bell

Morse, orang pertama yang menemukan kode Morse yang digunakan untuk pengiriman telegraf

Page 54: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Sandi Morse yang ditemukan oleh Morse

Kentongan, alat komunikasi tradisional pertama

Telepon Seluler, alat komunikasi sesudah telepon

Page 55: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

SMS, salah satu fitur dari telepon seluler yang digunakan untuk mengirim pesan tertulis

Infrared, salah satu fitur dari telepon seluler

MMS, salah satu fitur dari telepon seluler yang digunakan untuk mengirim pesan gambar

Page 56: Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Bluetooth, salah satu fitur telepon seluler