PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICSeprints.ums.ac.id/15382/1/HALAMAN_DEPAN.pdfpengesahan...

15
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS “DEPT JUMP” DAN “DOUBLE LEG BOUND” PADA PENINGKATAN POWER TUNGKAI ATLET SEPAK BOLA JUNIOR DI KLUB SSB BONANSA SURAKARTA SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian Persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan Disusun oleh : Wishnu Subroto J 110 03 0007 D IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2007 i

Transcript of PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICSeprints.ums.ac.id/15382/1/HALAMAN_DEPAN.pdfpengesahan...

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS

“DEPT JUMP” DAN “DOUBLE LEG BOUND” PADA PENINGKATAN POWER TUNGKAI ATLET SEPAK

BOLA JUNIOR DI KLUB SSB BONANSA SURAKARTA

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi sebagianPersyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan

Disusun oleh :

Wishnu SubrotoJ 110 03 0007

D IV FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2007

i

PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS“DEPT JUMP” DAN “DOUBLE LEG BOUND” PADA

PENINGKATAN POWER TUNGKAI ATLIT SEPAK BOLA JUNIOR DI KLUB SSB BONANSA SURAKARTA

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam ujian skripsi jurusan

fisioterapi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pada tanggal :16 Juli 2007

Pembimbing I Pembimbing II

Andri Ariyanto, SSt.FT Hadi Miharjanto, Sp.d, SSt.FT

ii

PENGESAHAN

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS“DEPT JUMP” DAN “DOUBLE LEG BOUND” PADA

PENINGKATAN POWER TUNGKAI ATLIT SEPAK BOLA JUNIOR DI KLUB SSB BONANZA SURAKARTA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Wishnu SubrotoJ 110 03 0007

Telah dipertahankan di depan Dewan penguji

Pada tanggal :16 Juli 2007

Dan telah dinyatakan telah memenuhi syarat.

1. Totok Budi Santuso, SSTFT ( ……………………….)

2. Wahyuni, SSTFT ( ………...……………..)

3. Hadi Miharjanto, SSTFT (………………………..)

Surakarta, 16 Juli 2007

Fakultas Ilmu Kedokteran

Universitas muhammadiyah Surakarta

Dekan

Prof. Dr. Teuku Jacob, MS., MD. DSc

iii

PERSEMBAHAN

Terima kasih kupanjatkan hanyalah padaMu Allah SWT yang telah

memberikan aku kehidupan yang bermakna dalam hidupku, memberikan

kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik.

Kupersembahkan skripsi kepada :

1. Agamaku, bangsaku, almamaterku.

2. Kedua orang tuaku, bapak H. Jabir Al Mubaroq dan Ibuku Hj. Sofi

Fauziah tersayang yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, do’a, dan

materi yang tiada hentinya dan tiada terhitung.Karena enkaulah penulis

bisa seperti sekarang ini.

3. Kakak- kakak qu.... Mas. Aries, Mbak. Dian, Mas. Ari yang aku sayangi

yang telah memberikan aku semangat dan do’a untuk terus maju dalam

penyelesaian skripsi ini.Thank you very much................

4. Seluruh keluargaku yang tidak dapat aku sebutkan satu-persatu yang telah

memberikan motivasi, do’a, dan bantuan moril selama aku kuliah sampai

sekarang ini.

5. Cah-cah Fisioterapi D.IV angkatan 2003 (Wiwa keceng, Farah boxy, Siti

imoet, Misma, Iyen ndut, Lily centil, Dayang sumbi, Sodik tembem, Layla

iv

candung) serta Teman-teman sejawat Fisioterapi yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Temen – temen ashabul masjid Baitul Hasan ( Lex-you, Bambang, kang pur,

cak leg wildan, Dinar, Halim ) dan yang yang lain gak bisa aku sebut satu

persatu makasih buanget atas dukungan dan do’a dan motifasinya

buatku...... just your friend.

7. Makasih buat temen-temen kostku yang sekarang ini ( Buat yang tua-tua

Pak. Sasmito , Mas. Hendi, Si Jai kapan nikah????? ryon buruan lulus

sekolah....... dan makasih buat bapak dan ibu kosku yang telah memberikan

aku kontrakkan makasih ya...............

v

MOTTO

Guru terbesar adalah pengalaman, kebenaran terbesar adalah kesabaran, kesalahan

terbesar adalah putus asa, dosa terbesar adalah takut, kebanggaan terbesar

keprcayaan, pemberian terbesar adalah partisipasi, modal terbesar adalah percaya diri,

rahasia terbesar adalah kematian.

( Ali Bin Abu Tholib )

“Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada emudahan, maka apabila kamu telah selesai

( dari semua urusan ) kerjakanlah dengan senyum ( urusan ) yang lain dan hanya

kepada Tuhanmu kamu berharap”

( QS, Al Insyiroh 6-8 )

Dan mintalah pertolongan ( kepada Allah ) dengan sabar dan sholat. Dan

sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusuk

(Q.S. Al-Baqoroh : 45 )

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian

itu sungguh berat kecuali bagi orang yang khusyu’

(Q.S. Albaqarah : 45)

Berdo’alah kepada tuhannmu dengan merendahkan diri dan suatu yang lembut,

sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang melampui batas

(Q.S. Al-a’raf : 55).

Seberapa besar suatu penderitaan, apabila diterima dengan hati yang ikhlas hanya

akan menjadi sebuah cobaan (Penulis).

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

mencurahkan rahmat dan berkah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “PerbedaanPengaruh Latihan Plyometrics “ Deph jump “ Dan “

Double Leg Bound “ Pada Peningkatan Power Tungkai Atlit Sepak Bola

junior Di klub SSB Bonanza Surakarta “ Diajukan guna melengkapi tugas –

tugas dan demi melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan

Diploma IV Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena

itu, pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Teuku Jacob, MS. MD, DSc, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Soetjipto, Sp.R, selaku Ketua Jurusan Fisioterapi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Bapak Andri Ariyanto, SSt.FT dan bapak Hadi Miharjanto, Sp.d, S.St.Ft,

sebagai pembimbing I dan II yang telah dengan sabar dan ikhlas membimbing

penulis dalam pembuatan Skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu dosen serta staff karyawan Program Diploma IV Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Bapak dosen Fisioterapi Poltekes Surakarta yang bersedia menjadi pengajar

selama kami menempuh kuliah hingga lulus.

vii

6. Temenku Putri dan semuanya! Suka duka telah kita lalui bersama-sama.

Semoga sukses OKLE………………!!!!!

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juli 2007

Penulis

viii

ABSTRAK

PROGRAM DIPLOMA IV FISIOTERAPIFAKULTAS ILMU KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTASKRIPSI, JULI 2007

WISHNU SUBROTO“PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS “DEPT JUMP” DAN “DOUBLE LEG BOUND” PADA PENINGKATAN POWER TUNGKAI ATLIT SEPAK BOLA JUNIOR DI KLUB SSB BONANSA SURAKARTA”( Dibimbing oleh : Bapak Andri Ariyanto dan Bapak Hadi Miharjanto )VI Bab, 48 Halaman, 12 Tabel

Kejayaan suatu bangsa dalam bidang olah raga dapat dilihat dari hasil prestasi yang diraih oleh atlit-atlinya dalam berbagai turnamen olah raga. Termasuk dalam cabang olah raga sepak bola. Dalam suatu klub sepak bola para atlet berperan saling memperkuat, baik itu dalam hal strategi permainan, kemampuan, ketahanan, keterampilan serta komponen lain sehingga menghasilkan klub yang bermutu dan mendukung dalam setiap kompetisi. Salah satu komponen ini adalah memiliki power tungkai serta komponen-komponen lain yang terlibat dalam permainan sepak bola. Untuk mendukung terciptanya power tungkai dapat dipengaruhi dengan latihan plyometric. Maka sejauh mana pengaruh latihan plyometrics dept jump dan double leg bound maka perlu dilakukan penelitian.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Pelaksanaan penelitian dilakukan di klub sepak bola junior SSB Bonansa Surakarta dengan pengambilan sampel 32 atlet yang berumur 12 – 15 tahun. Sampel ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dept jump dan kelompok double leg bound, teknik pengambilan data dilakukan dengan desain penelitian pre – post tes two group menggunakan latihan plyometrics dept jump dan double leg bound dengan analisis data mengunakan uji t-test. Penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu bulan Mei dan Juni.Peningkatan power tungkai sebelum dan sesudah penelitian dengan alat ukur manual, yaitu atlet melakukan lompatan pada dinding berskala centimeter. Hasil penelitian menunjukan bahwa latihan plyometrics dept jump dan double leg bound memberikan pengaruh yang sama terhadap peningkatan power tungkai.

Kata kunci : Plyometrics, Power tungkai, Dept jump, Double leg bound.

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii

PERSEMBAHAN........................................................................................ iv

MOTTO....................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

ABSTRAK.................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... viii

DAFTAR TABEL........................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1

B. Indentifikasi Masalah……………………………………… 4

C. Pembatasan Masalah………………………………………. 5

D. Rumusan Masalah…………………………………………. 5

E. Tujuan Penulisan .................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian…………………………………………. 6

BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS………………………. 8

A. Kerangka Teoritis ................................................................... 8

1. Plyometrics.........................................................……..........

8

a. Pengertian plyometrics……………………………… 8

b. Fisiologi plyometrics……………………………….. 9

x

c. Struktur dan fisiologi otot…………………………… 13

d. Jenis latihan plyometrics yang digunakan…………... 15

e. Prinsip latihan plyometrics…………………………. 17

f. Dosis latihan………………………………………… 18

g. Pedoman pelaksanaan plyometrics…………………. 18

h. Prosedur latihan........................................................... 21

2. Power tungkai……………………………...........................

22

3. Sepak bola............................................................................. 22

B. Kerangka Pikir ....................................................................... . 24

C. Hipotesis……………………………………………………... 26

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………... 27

A. Tujuan operasional penelitian................................................... 27

B. Tempat dan waktu penelitian.................................................... 27

C. Metode penelitian...................................................................... 28

D. Teknik pengambilan sampel..................................................... 29

F. Instrumen penelitian.................................................................. 29

1. Variabel............................................................................... 29

2. Definisi konseptual.............................................................. 30

3. Definisi operasional............................................................. 31

G. Teknik analisa data................................................................... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN.................................................................. 33

A. Deskripsi data.......................................................................... 33

B Uji prasyrat sebelum analisa data............................................. 35

xi

C. Hasil uji hipotesis.................................................................... 38

D. Hasil perlakuan........................................................................ 39

BAB V PEMBAHASAN............................................................................. 43

BAB VI KESIMPULAN............................................................................ 47

A. KESIMPULAN...................................................................... 47

B. IMPLIKASI ........................................................................... 47

C. SARAN................................................................................... 48

DAFRATAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kelompok Umur Sample............................................................ 33

Tabel 2 Kelompok Tinggi Badan Sampel............................................... 34

Tabel 3 Kelompok Berat Badan Sampel.................................................. 34

Tabel 4 Hasil uji normalitas penelitian..................................................... 35

Tabel 5 Hasil uji homogenitas................................................................... 37

Tabel 6 Kemampuan Vertical Power Jump pada Kelompok

Latihan Dept Jump....................................................... 38

Tabel 7 Kemampuan Vertical Power Jump pada Kelompok

Latihan Double Leg Bound.......................................................... 39

Tabel 8 Perbedaan Hasil Pre Test dept jump dan double leg bound……. 40

Tabel 9 Perbedaan hasil Pre – post test Kelompok I ( dept jump )… …… 40

Tabel 10 Perbedaan hasil post test Kelompok II ( double leg bound )… … 41

Tabel 11 Perbedaan hasil post test kelompok

dept jump dan double leg bound……………………………….. 41

Tabel 12 Efektifitas perlakuan antara kelompok

dept jump dan double leg bound……………………………….. 42

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Formulir bimbingan skripsi.

Lampiran 2 : Gambar dokumentasi pelaksanaan latihan dept jump.

Lampiran 3 : Gambar dokumentasi pelaksanaan latihan double leg bound.

Lampiran 4 : Hasil penelitian data deskriptive.

Lampiran 5 : Hasil uji prasyarat normalitas dan homogenitas.

Lampiran 6 : Hasil uji paired t-test dept jump. Lampiran 7 : Hasil uji paired t-test double leg bound.

Lampiran 8 : Daftar riwayat hidup.

xiv

ABSTRAK

PROGRAM DIPLOMA IV FISIOTERAPIFAKULTAS ILMU KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTASKRIPSI, JULI 2007

WISHNU SUBROTO/J 110 030 007“PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS “DEPT JUMP” DAN “DOUBLE LEG BOUND” PADA PENINGKATAN POWER TUNGKAI ATLIT SEPAK BOLA JUNIOR DI KLUB SSB BONANSA SURAKARTA”VI Bab, 48 Halaman, 12 Tabel

Kejayaan suatu bangsa dalam bidang olah raga dapat dilihat dari hasil prestasi yang diraih oleh atlit-atlinya dalam berbagai turnamen olah raga. Termasuk dalam cabang olah raga sepak bola. Dalam suatu klub sepak bola para atlet berperan saling memperkuat, baik itu dalam hal strategi permainan, kemampuan, ketahanan, keterampilan serta komponen lain sehingga menghasilkan klub yang bermutu dan mendukung dalam setiap kompetisi. Salah satu komponen ini adalah memiliki power tungkai serta komponen-komponen lain yang terlibat dalam permainan sepak bola. Untuk mendukung terciptanya power tungkai dapat dipengaruhi dengan latihan plyometric. Maka sejauh mana pengaruh latihan plyometrics dept jump dan double leg bound maka perlu dilakukan penelitian.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Pelaksanaan penelitian dilakukan di klub sepak bola junior SSB Bonansa Surakarta dengan pengambilan sampel 32 atlet yang berumur 12 – 15 tahun. Sampel ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dept jump dan kelompok double leg bound, teknik pengambilan data dilakukan dengan desain penelitian pre – post tes two group menggunakan latihan plyometrics dept jump dan double leg bound dengan analisis data mengunakan uji t-test. Penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu bulan Mei dan Juni.Hasil analisis pertama pre-test DJ dan DBL, uji beda pengaruh nilai P=0,003. Kedua setelah perlakuan kelompok dept jump sebelum dan sesudah , uji beda pengaruh nilai P= 0,000. Ketiga kelompok double leg bound sebelum dan sesudah, uji beda pengaruh nilai P=0,000. Perbedaan pos-test kelompok dept jump dan double leg bound, uji beda pengaruh nilai P=0,000.Peningkatan power tungkai sebelum dan sesudah penelitian dengan alat ukur manual, yaitu atlet melakukan lompatan pada dinding berskala centimeter. Hasil penelitian menunjukan bahwa latihan plyometrics dept jump dan double leg bound memberikan pengaruh yang sama terhadap peningkatan power tungkai.

Kata kunci : Plyometrics, Power tungkai, Dept jump, Double leg bound.

vii