Perbedaan Pasar Negara Kapitalis Dan Sosialis

2
Perbedaan Pasar Negara Kapitalis dan Sosialis Jun 28, '09 6:19 AM for everyone Di dunia ini terdapat tiga jenis sistem ekonomi yaitu kapitalis, sosialis, dan campuran. Klasifikasi ini didasarkan pada metode mengalokasikan sumber daya dalam sistem, yang masing-masing berupa alokasi pasar, alokasi berdasarkan perintah (komando) atau rencana sentral, dan alokasi campuran. a. Alokasi Pasar Sistem yang mengandalkan pada konsumen untuk mengalokasikan sumber daya. Konsumen “menuliskan” perencanaan ekonomi dengan memutuskan apa yang akan diproduksi oleh siapa. Sistem pasar adalah suatu demokrasi ekonomi masyarakat mempunyai hak untuk memberikan suara dengan uang mereka untuk barang yang sesuai dengan plihan mereka. Aturan dari Negara bagian terhadap perekonomian pasar adalah untuk mempromosikan persaingan dan meyakinkan perlindungan konsumen. Amerika Serikat, Eropa Barat, dan Jepang (tiga negara yang menguasai tiga perempat produk bruto dunia) adalah contoh ekonomi pasar yang menonjol. Keunggulan yang nyata dari sistem alokasi pasar adalah menyerahkan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan orang telah menyebabkan diadopsinya sistem ini di mantan Negara-negara sosialis. b. Alokasi Komando Dalam sistem alokasi perintah, pemerintah mempunyai kekuasaan untuk melayani masyarakat. Hal ini termasuk keputusan produk mana yang harus dibuat dan cara membuatnya. Konsumen bebas untuk membelanjakan uangnya pada apa saja yang tersedia, tetapi keputusan tentang apa yang diproduksi dan apa yang tersedia itu ditentukan oleh perencana pemerintah. Karena permintaan melampaui penawaran elemen dari bauran pemasaran tidak digunakan sebagai variable strategis. Kepercayaan terhadap diferensiasi produk, iklan dan promosi kecil; distribusi ditangani oleh pemerintah untuk memangkas pemerasan yang dilakukan oleh para perantara. Tiga Negara yang paling banyak penduduknya di dunia - Cina, bekas Uni Soviet, dan India - menggunakan

Transcript of Perbedaan Pasar Negara Kapitalis Dan Sosialis

Page 1: Perbedaan Pasar Negara Kapitalis Dan Sosialis

Perbedaan Pasar Negara Kapitalis dan SosialisJun 28, '09 6:19 AMfor everyone

Di dunia ini terdapat tiga jenis sistem ekonomi yaitu kapitalis, sosialis, dan campuran. Klasifikasi ini didasarkan pada metode mengalokasikan sumber daya dalam sistem, yang masing-masing berupa alokasi pasar, alokasi berdasarkan perintah (komando) atau rencana sentral, dan alokasi campuran. a.    Alokasi PasarSistem yang mengandalkan pada konsumen untuk mengalokasikan sumber daya. Konsumen “menuliskan” perencanaan ekonomi dengan memutuskan apa yang akan diproduksi oleh siapa. Sistem pasar adalah suatu demokrasi ekonomi masyarakat mempunyai hak untuk memberikan suara dengan uang mereka untuk barang yang sesuai dengan plihan mereka. Aturan dari Negara bagian terhadap perekonomian pasar adalah untuk mempromosikan persaingan dan meyakinkan perlindungan konsumen. Amerika Serikat, Eropa Barat, dan Jepang (tiga negara yang menguasai tiga perempat produk bruto dunia) adalah contoh ekonomi pasar yang menonjol. Keunggulan yang nyata dari sistem alokasi pasar adalah menyerahkan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan orang telah menyebabkan diadopsinya sistem ini di mantan Negara-negara sosialis.    b.    Alokasi KomandoDalam sistem alokasi perintah, pemerintah mempunyai kekuasaan untuk melayani masyarakat. Hal ini termasuk keputusan produk mana yang harus dibuat dan cara membuatnya. Konsumen bebas untuk membelanjakan uangnya pada apa saja yang tersedia, tetapi keputusan tentang apa yang diproduksi dan apa yang tersedia itu ditentukan oleh perencana pemerintah. Karena permintaan melampaui penawaran elemen dari bauran pemasaran tidak digunakan sebagai variable strategis. Kepercayaan terhadap diferensiasi produk, iklan dan promosi kecil; distribusi ditangani oleh pemerintah untuk memangkas pemerasan yang dilakukan oleh para perantara. Tiga Negara yang paling banyak penduduknya di dunia - Cina, bekas Uni Soviet, dan India - menggunakan sistem alokasi komando ini selama beberapa dasawarsa. Prediksi yang dilakukan oleh pahlawan India Jawaharlal Nehru hampir setengah abad lalu menyangkut kematian kapitalisme yang sudah semakin dekat telah ditolak. Reformasi pasar dan telah mulai lahirnya paham kapitalisme di banyak belahan dunia menciptakan peluang untuk berinvestasi dalam skala besar oleh perusahaan global. Tentu saja, Coca Cola kembali ke India di tahun 1994, dua dasawarsa setelah dipaksa keluar oleh pemerintah. Hukum baru mengijinkan 100 persen kepemilikan perusahaan asing membantu membuka jalan. Sebaliknya, Kuba adalah contoh sebuah Negara yang terutama masih menggunakan sistem ekonomi alokasi perintah.          c.    Sistem CampuranDalam kenyataannya, sebenarnya tidak ada sistem alokasi pasar atau perintah yang murni diantara perekonomian dunia. Semua sistem pasar mempunyai sektor perintah, dan semua sektor perintah mempunyai sektor pasar; dengan kata lain, mereka “campuran”. Sektor alokasi perintah adalah proporsi produk domestik brutoyang dikenai pajak dan dibelanjakan oleh pemerintah. Proporsi ini untuk 24 negara anggota OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) berkisar 32 persen produk domestik bruto di Amerika Serikat sampai 64 persen di Swedia. Karena itu di Swedia, dengan 64 persen pengeluaran dikendalikan oleh pemerintah, sistem ekonominya lebih berdasarkan pada “perintah” dibandingkan pada “pasar”, yang berbeda jauh dengan Amerika Serikat. Sama

Page 2: Perbedaan Pasar Negara Kapitalis Dan Sosialis

halnya dengan petani di kebanyakan Negara sosialis, misalnya, dizinkan untuk menawarkan sebagian dari produksi mereka di pasar bebas. Cina telah memberikan kebebasan yang cukup besar kepada bisnis dan individu di propinsi Guandong untuk bergerak dalam sistem pasar. Sektor swasta di Cina masih hanya merupakan 1 - 2 % dari keluaran nasional.