PERBEDAAN IFRS DAN US – GAAP3.pdf
Transcript of PERBEDAAN IFRS DAN US – GAAP3.pdf
-
handia fahrurrozi
Berbagi untuk sesama
Perbedaan Kerangka Konseptual USGAAPdengan IFRS
Kerangka konseptual pelaporan keuangan yang kita kenal selama ini sebagaimana yang diadopsidalam buku ajar di kampus-kampus adalah kerangka konseptual berdasarkan USGAAP. Sejalandengan konvergensi International Financial Reporting Standar (IFRS) kedalam Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK), mau tidak mau kita harus merubah mindset kita mengikuti kerangkakonseptual IFRS tersebut.Perbedaan GAAP dengan IFRS (h p://www.ojimori.com/2011/10/05/perbedaan-gaap-dengan-ifrs/)US GAAP menggunakan prinsip laba/rugi yang konservatif sedangkan IFRS menggunakanprinsip laba rugi yang komprehensifBerdasarkan laporan laba rugi US GAAP, terdapat perbedaan antara penghasilan terealisasi daritransaksi dan biaya histories yang terjadi dalam periode waktu, dengan prinsip akrual, prinsiprealisasi dan prinsip penandingan yang sudah diakui oleh banyak studi empiris.
Namun dengan perkembangan ekonomi, bermunculannya perusahaan perusahaan multinasional,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat prinsip-prinsip dalam US GAAP terlalukonservatif untuk mengevaluasi suatu operasi perusahaan dan biaya histories sudah tidak dapatmenggambarkan keadaan asset suatu perusahaan sebenarnya.
Oleh karena itu muncul solusi baru untuk mengikuti perkembangan berbagai hal yang menuntutarus informasi yang berkualitas berupa konsep laba rugi komprehensif yang dapat menjawab semuapertanyaan tersebut.
Dengan berkembangnya perekonomia, ilmu dan teknologi, serta perkembangan kebutuhan informasibagi stakeholder perusahaan maka laporan laba/rugi yang sudah diakui secara general dirasa kurangrelevan untuk memenuhi arus informasi keuangan. Oleh karena itu ada sebuah konsep yangditawarkan oleh IASB berupa laporan laba rugi komprehensif yang dirasa dapat lebih memberikangambaran secara menyeluruh terhadap stakeholder.
Seiring berjalannya waktu IASB dengan International Financial Reporting Standards dimana didalamnya terdapat konsep laba/rugi komprehensif yang nantinya akan menggantikan laba/rugikonsep GAAP sudah mulai diakui secara internasional.
Perbedaan Kerangka Konseptual USGAAP dengan IFRS | Handia Fahr... http://fahruhandia.wordpress.com/2013/09/30/perbedaan-kerangka-ko...
1 of 8 01/11/2014 10:58
-
1. Perkembangan Konvergensi PSAK ke IFRSSesuai dengan roadmap konvergensi PSAK ke IFRS (International Financial ReportingStandart) maka saat ini Indonesia telah memasuki tahap persiapan akhir (2011) setelah sebelumnyamelalui tahap adopsi (2008 2010). Hanya setahun saja IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) menargetkantahap persiapan akhir ini, karena setelah itu resmi per 1 Januari 2012 Indonesia menerapkan IFRS.
Berikut konvergensi PSAK ke IFRS yang direncanakan Dewan Standar Akuntansi Keuangan(DSAK)IAI:
Tahap Adopsi (2008-2010) Tahap Persiapan Akhir(2008-2010)
Tahap Implementasi(2008-2010)
Adopsi seluruh IFRS kePSAK
Penyelesaian persiapanInfrastruktur yangdiperlukan
Penerapan PSAK berbasisIFRS secara bertahap
Persiapan infrastrukturyang diperlukan
Penerapan secara bertahapbeberapa PSAK berbasisIFRSa
Evaluasi dampakpenerapan PSAK secarakomprehensif
Evaluasi dan keloladampak adopsi terhadapPSAK yang berlaku
2. Perbandingan PSAK dengan IFRSJika kita bandingkan antara semua standar akuntansi yang dimiliki Indonesia dengan IFRS, denganjelas kita temukan perbedaan kuantitas sebagai berikut:
PSAK IFRS
43 Standart (PSAK) 37 Standart
8 Syariah Standart 8 IFRS
11 Interpretation (ISAK) 29 IAS
4 Tecnical Bulletins 27 Interpretations
1 SAK ETAP (Entitas TanpaAkuntabilitas Publik/UKM)
16 IFRIC Interpretation
Perbedaan Kerangka Konseptual USGAAP dengan IFRS | Handia Fahr... http://fahruhandia.wordpress.com/2013/09/30/perbedaan-kerangka-ko...
2 of 8 01/11/2014 10:58
-
Di Indonesia juga masih terdapat Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang masih mengacu padaPSAK lama. Kemungkinan besar setelah konvergensi PSAK ke IFRS akan menyusul perubahan padaSAP.
Tidak semua standar IFRS tersebut diatas dicontek habis dan dirubah menjadi PSAK, itulah mengapaIAI memilih konvergensi dari para adaption dan adoption. Sedikit gambaran saja untukmembedakan ketiga istilah tersebut saya jelaskan dalam tabel berikut:
Perbedaan Adaption Convergence Full Adoption
Arti haraah Adaptasi/Penyelarasan Pertemuan pada suatutitik
Adopsi/pemakaian
Standartakuntansi
Membuat standar yangbenar benar baru
Membuat standar barudenganmempertimbangkankeadaan yang berlaku
Mentranslet standarlama menjadi standarbaru
Contoh negara Indonesia sebelumIFRS
Indonesia setelah 2012 Australia, Hongkong
2.1 Ada tiga perbedaan mendasarIFRS Convergence telah membawa dunia accounting ke level baru, yaitu:
PSAK yang semula berdasarkan Historical Cost mengubah paradigmanya menjadi Fair Valuebased.
1.
Terdapat kewajiban dalam pencatatan pembukuan mengenai penilaian kembali keakuratanberdasarkan nilai kini atas suatu aset, liabilitas dan ekuitas. Fair Value based mendominasiperubahan-perubahan di PSAK untuk konvergensi ke IFRS selain hal-hal lainnya. Sebagai contohperlunya di lakukan penilaian kembali suatu aset, apakah terdapat penurunan nilai atas suatu asetpada suatu tanggal pelaporan. Hal ini untuk memberikan keakuratan atas suatuatas suatu laporankeuangan.
PSAK yang semula lebih berdasarkan Rule Based (sebagaimana USGAAP) berubahmenjadi Prinsiple Based.
1.
Apa itu Rule Based?
Rule based adalah manakala segala sesuatu menjadi jelas diatur batasan batasannya. Sebagai contohadalah manakala sesuatu materiality ditentukan misalkan diatas 75% dianggap material danketentuan-ketentuan jelas lainnya.
Apa itu Prinsiple Based?
Perbedaan Kerangka Konseptual USGAAP dengan IFRS | Handia Fahr... http://fahruhandia.wordpress.com/2013/09/30/perbedaan-kerangka-ko...
3 of 8 01/11/2014 10:58
-
IFRS menganut prinsip prinsiple based dimana yang diatur dalam PSAK update untuk mengadopsiIFRS adalah prinsip-prinsip yang dapat dijadikan bahan pertimbagan Akuntan / Managementperusahaan sebagai dasar acuan untuk kebijakan akuntansi perusahaan.
Pemutakhiran (Update) PSAK untuk memunculkan transparansi dimana laporan yangdikeluarkan untuk eksternal harus cukup memiliki kedekatan fakta dengan laporan internal.Pihak perusahaan harus mengeluarkan pengungkapan pengungkapan (disclosures) penting dansignikan sehingga para pihak pembaca laporan yang dikeluarkan ke eksternal benar-benar dapatmenganalisa perusahaan dengan fakta yang lebih baik.
1.
2.2 Perbedaan Spesik antara IFRS dengan US GAAPPerbedaan terbesar antara US GAAP dan IFRS adalah bahwa keseluruhan menyediakan kurangdetail. panduan tentang pengakuan pendapatan, misalnya, secara signikan lebih kecil dari GAAPluas. IFRS juga mengandung relatif sedikit instruksi spesik industri.
Karena proyek yang sudah berjalan lama konvergensi antara IASB dan FASB, sejauh mana perbedaanspesik antara IFRS dan GAAP telah mengecil.. Namun perbedaan yang signikan lakukan tetap,paling salah satu dari yang dapat menghasilkan hasil yang dilaporkan sangat berbeda, tergantungpada perusahaan industri dan individu fakta-fakta dan keadaan.
Contoh:
IFRS tidak mengizinkan Last In, First Out (LIFO).IFRS menggunakan metode langkah tunggal untuk write-downs kerusakan daripada langkahkedua metode yang digunakan dalam US GAAP, membuat write-downs lebih mungkin.IFRS memiliki batas probabilitas yang berbeda dan pengukuran objektif untuk kemungkinan.IFRS tidak mengizinkan utang untuk pelanggaran perjanjian yang telah terjadi harusdiklasikasikan sebagai non-arus pengabaian kecuali kreditur diperoleh sebelum tanggal neraca.
Kerangka konseptual pelaporan keuangan yang kita kenal selama ini sebagaimana yang diadopsidalam buku ajar di kampus-kampus adalah kerangka konseptual berdasarkan USGAAP. Sejalandengan konvergensi International Financial Reporting Standar (IFRS) kedalam Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK), mau tidak mau kita harus merubah mindset kita mengikuti kerangkakonseptual IFRS tersebut.
Ada beberapa perbedaan dasar antara kedua standar tersebut sebagaimana dijelaskan dalamtabel-tabel dibawah ini. Pada dasarnya batang tubuh kerangka konseptual tersebut masih sama, yaitulevel 1: tujuan laporan keuangan, level 2: karakteristik kualitatif dan element laporan keuangan, danlevel 3: Asumsi dasar, Prinsip dan kendala.
Berikut adalah Perbedaan keduanya:
Level 1: Tujuan Laporan Keuangan:US GAAP IFRS
Perbedaan Kerangka Konseptual USGAAP dengan IFRS | Handia Fahr... http://fahruhandia.wordpress.com/2013/09/30/perbedaan-kerangka-ko...
4 of 8 01/11/2014 10:58
-
Menyediakan informasiyang berguna untuk pengambilankeputusan investasi dan kredit.
Menyediakan informasi yangmenyangkut posisi keuangan, kinerja,serta perubahan posisi keuangan suatuperusahaan yang bermanfaatbagisejumlah besar pengguna dalampengambilan keputusan ekonomi.Menyediakan informasiyang berguna untuk memprediksi jumlah,waktu, dan ketidakpastian arus kas masadepan perusahaanPengguna adalah investor, karyawan,pemberi pinjaman, pemasok dan kreditorusaha lainnya, pelanggan, pemerintahdan masyarakat.
Menyediakan informasitentang sumberdayaekonomi, klaim terhadap sumberdaya tersebut,dan perubahan terhadap keduanya.
Level 2: Karakteristik Kualitatif Informasi AkuntansiUS GAAP IFRS
Relevan terdiri dari:
Nilai prediksi membantu penggunamemprediksi hasil dari kejadian masalalu, saat ini dan masa depan.Nilai umpan balik membantupengguna mengkonrmasi danmembetulkan nilai prediksisebelumnya.Tepat waktu tersedia sebelumkehilangan kapasitas untukmempengaruhi keputusan
Relevan terdiri dari:
Nilai prediksiNilai konrmasiMaterialitas
Dapat dipercaya terdiri dari:
Disajikan dengan jujurNetralDapat diferivikasi
Dapat dipercaya terdiri dari:
Disajikan dengan jujurNetralSubstansi mengungguli bentukKehati-hatian (dimana adaketidakpastian, kesalahan dalammenyediakn informasi dan menjaminadanya konservatisme.Kelengkapan
Perbedaan Kerangka Konseptual USGAAP dengan IFRS | Handia Fahr... http://fahruhandia.wordpress.com/2013/09/30/perbedaan-kerangka-ko...
5 of 8 01/11/2014 10:58
-
Dapat dibandingkan Dapat dibandingkan
Konsisten
Level 2: Element Laporan KeuanganUS GAAP IFRS
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Investasi pemilik
Distribusi kepada pemilik
Laba komprehensif
Pendapatan
Keuntungan
Beban
Kerugian
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Pemeliharaan modal (diperoleh darirevaluasi asset dan kewajiban)
Laba (Pendapatan dan keuntungan)
Beban (beban dan kerugian)
Level 3: Pengakuan dan pengukuran Asumsi dasarUS GAAP IFRS
Kelangsungan usaha1.Entitas ekonomi2.Unit moneter3.Periodisitas4.Kelangsungan usaha5.Basis akrual6.
Level 3: Pengakuan dan pengukuran PrinsipUS GAAP IFRS
Perbedaan Kerangka Konseptual USGAAP dengan IFRS | Handia Fahr... http://fahruhandia.wordpress.com/2013/09/30/perbedaan-kerangka-ko...
6 of 8 01/11/2014 10:58
-
Biaya historis1.Pengakuan pendapatan2.Kesesuaian3.Pengungkapan penuh4.
Biaya historis1.Biaya sekarang (apa yang harus dibayarhari ini untuk mendapatkan aset. Inisering diperoleh dalam penilaian yangsama dengan nilai wajar)
2.
Nilai realisasi (jumlah kas yang dapatdiperoleh saat ini jika asset dilepas
3.
Nilai wajar4.Pengakuan pendapatan5.Pengakuan beban6.Pengungkapan penuh7.
Level 3: Pengakuan dan pengukuran KendalaUS GAAP IFRS
1. Biaya dan manfaat
2. Materialitas
3. Praktik Industri
4. Konservatisme
Keseimbangan antara biaya dan manfaat1.Tepat waktu2.Keseimbangan antara karakteristikkualitatif
3.
Sumber: Akuntansi Keuangan I; Dwi Martani
Posted by Handia Fahrurrozi on September 30, 2013 in Uncategorized.
Tinggalkan komentar
About Handia Fahrurrozi
Bebas namun beraturan, kegagalan adalah keberhasilan yang tidak diperjuangkanView all posts by Handia Fahrurrozi
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. | The Selecta Theme.
Perbedaan Kerangka Konseptual USGAAP dengan IFRS | Handia Fahr... http://fahruhandia.wordpress.com/2013/09/30/perbedaan-kerangka-ko...
7 of 8 01/11/2014 10:58
-
Ikuti
Follow Handia Fahrurrozi
Buat situs dengan WordPress.com
Perbedaan Kerangka Konseptual USGAAP dengan IFRS | Handia Fahr... http://fahruhandia.wordpress.com/2013/09/30/perbedaan-kerangka-ko...
8 of 8 01/11/2014 10:58