PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii...

185
PERBEDAAN HAS PEMBELAJARAN TOGETHER) DE Diajuk Un N N P J U SIL BELAJAR MATERI BATERAI ANT N KOOPERATIF (JIGSAW DAN NUMBE ENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKS SKRIPSI kan dalam rangka penyelesaian studi Strata ntuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Nama : Muhammad Manshur NIM : 5201408119 Prodi : Pendidikan Teknik Mesin Jurusan : Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 TARA MODEL ERED HEAD SPOSITORI a 1

Transcript of PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii...

Page 1: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA MODELPEMBELAJARAN KOOPERATIF (JIGSAW DAN NUMBERED HEAD

TOGETHER) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1

Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nama : Muhammad Manshur

NIM : 5201408119

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Jurusan : Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA MODELPEMBELAJARAN KOOPERATIF (JIGSAW DAN NUMBERED HEAD

TOGETHER) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1

Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nama : Muhammad Manshur

NIM : 5201408119

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Jurusan : Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA MODELPEMBELAJARAN KOOPERATIF (JIGSAW DAN NUMBERED HEAD

TOGETHER) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1

Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nama : Muhammad Manshur

NIM : 5201408119

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Jurusan : Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang

berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Materi Baterai antara Model Pembelajaran

Kooperatif (Jigsaw dan Numbered Head Together) dengan Model Pembelajaran

Ekspositori” disusun berdasarkan hasil penelitian saya dengan arahan dosen

pembimbing. Sumber informasi atau kutipan yang berasal atau dikutip dari karya

yang diterbitkan telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar

pustaka di bagian akhir skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk

memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan tinggi manapun.

Semarang, Juni 2013

Muhammad Manshur

NIM. 5201408119

Page 3: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

iii

PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :Nama : Muhammad ManshurNIM : 5201408119Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin S1Judul : “Perbedaan Hasil Belajar Materi Baterai antara Model

Pembelajaran Kooperatif (Jigsaw dan Numbered HeadTogether) dengan Model Pembelajaran Ekspositori”.

Telah dipertahankan di depan penguji dan diterima sebagai persyaratanmemperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan TeknikMesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Panitia Ujian,Ketua : Dr. M.Khumaedi, M.Pd. (................................ )

NIP. 196209131991021001

Sekretaris : Drs. ArisBudiono, M.T. (................................ )NIP. 195411161984031001

Dewan Penguji,Pembimbing I : Drs. Sunyoto, M.Si. (................................ )

NIP. 196511051991021001

Pembimbing II : Dr. Drs. Sudarman, M.Pd. (.................................)NIP. 194911031976031001

Penguji Utama : Drs. AgusSuharmanto, M.Pd. (................................ )NIP. 19541116 1984031001

Penguji pendamping I : Drs. Sunyoto, M.Si. (................................ )NIP. 19651105 1991021001

Penguji pendamping II : Dr. Drs. Sudarman, M.Pd. (................................)NIP. 194911031976031001

Ditetapkan di Semarang,Tanggal :............................Mengesahkan

Dekan Fakulkas Teknik

Drs. M. Harlanu, M.Pd.NIP. 19660215 199102 1 001

Page 4: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

1. Hidup itu pasti ada cobaan, tergantung diri kita sendiri menyikapinya karena

sesungguhnya dibalik cobaan pasti ada suatu keberhasilan.

2. Lakukanlah semua pekerjaan dengan cepat, ikhlas, dan tanggung jawab agar

kita lebih cepat mendapatkan buah hasilnya.

Persembahan

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi

ini saya persembahkan untuk:

1. Bapak dan Ibu serta keluarga tercinta, terima

kasih atas do’a dan dukungannya.

2. Teman-teman Pendidikan Teknik Mesin 2008,

terima kasih atas kenangan dan semangatnya.

3. Teman-teman kost “FIRE” yang selalu

memberi semangat dan membuat tertawa

sepanjang hari.

4. Ida Yuliana beserta keluarga terimakasih atas

perhatian dan dukungannya.

5. Almamaterku UNNES.

Page 5: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang memberikan

rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi

Muhammad SAW dan keluarganya serta kepada para shabatnya.

Penulis sangat bersyukur karena dengan rahmat dan hidayah-Nya serta

partisipasi dari berbagai pihak yang telah banyak membantu baik moril maupun

materil sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

“Perbedaan Hasil Belajar Materi Baterai antara Model Pembelajaran Kooperatif

(Jigsaw dan Numbered Head Together) dengan Model Pembelajaran Ekspositori”.

Skripsi ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan, bimbingan, dan

dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri

Semarang.

2. Bapak Drs. M. Harlanu, M.Pd., selaku dekan Fakultas Teknik.

3. Bapak Dr. M. Khumaedi, M.Pd., selaku ketua jurusan Teknik Mesin.

4. Bapak Drs. Agus Suharmanto, M.Pd., selaku dosen penguji.

5. Bapak Drs. Sunyoto, M.Si., selaku dosen pembimbing 1.

6. Bapak Drs. Sudarman, M.Pd., selaku dosen pembimbing 2.

7. Bapak Wiji Ahmanto, S.Pd., selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah 02

Boja.

8. Siswa-siswa SMK Muhammadiyah 02 Boja tahun ajaran 2012/2013.

Page 6: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

vi

9. Berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangannya.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini dan selanjutnya. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat untuk menembah pengetahuan bagi pembaca dan

menggugah semangat pembaca untuk melakukan eksperimen dan penelitian yang

lain demi terwujudnya pendidikan yang bermutu.

Semarang, Juni 2013

Muhammad Manshur

Page 7: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

vii

ABSTRAK

Manshur, Muhammad. 2013. “Perbedaan Hasil Belajar Materi Baterai antaraModel Pembelajaran Kooperatif (Jigsaw dan Numbered Head Together) denganModel Pembelajaran Ekspositori”. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin FakultasTeknik, Universitas Negeri Semarang.

Dalam penelitian ini pembelajaran di sekolah pada awalnya menggunakanmodel ekspositori (pembelajaran langsung). Hal tersebut dianggap sebagaipenyebab ketidakaktifan siswa dalam proses pembelajaran sehingga untukmenumbuhkan keaktifan siswa diperlukan alternatif lain, yaitu melaluipembelajaran kooperatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mana yanglebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan NumberedHead Together (NHT) maupun dengan ekspositori pada materi baterai.

Jenis penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan penelitianpost Control Group Pretest Posttest. Populasi yang dipakai, yaitu siswa kelas XTeknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Muhammadiyah 02 Boja Tahun Ajaran2012/2013, sedangkan sampel yang digunakan yaitu siswa kelas X TKR 1sebanyak 36 siswa diberikan model pembelajaran tipe Jigsaw, kelas X TKR 3berjumlah 36 siswa diberikan model pembelajaran tipe NHT dan kelas X TKR 2sebanyak 35 siswa sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran ekspositori.Data hasil belajar kemudian dianalisis dengan melakukan uji prasyarat yangmeliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil analisis data menggunakananava dan uji-t.

Berdasarkan hasil analisis uji prasyarat, ketiga kelompok berdistribusinormal dan homogen. Rata-rata persentase nilai hasil belajar dari kelas Jigsaw,NHT dan ekspositori secara berurutan adalah 78,47%, 82,72%, dan 75,14%.Berdasarkan hasil analisis varian (Anava) terhadap data post-test diperoleh nilaiFhitung = 15,974 > Ftabel = 3,08 untuk α = 5% dengan dk = (2:104). Berdasarkan ujit pada data post-test kelas eksperimen 1 dan kelas kontrol, diperoleh nilai thitung=2,675 > ttabel = 1,67 untuk α = 5% dengan dk = 69. Berdasarkan uji t pada datapost-test kelas eksperimen 2 dan kelas control dengan uji t diperoleh nilai thitung =5,465 > ttabel = 1,67 untuk α = 5% dengan dk = 69. Berdasarkan uji t pada datapost-test kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 diperoleh nilai thitung = 3,363> ttabel = 1,67 untuk α = 5% dengan dk = 70.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan padaketiga kelompok dan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw danNumbered Head Together (NHT) lebih baik dari pada dengan model ekspositori,serta disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi baterai yangmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dari pada tipeJigsaw pada kelas Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 02 Boja tahunajaran 2012/2013.

Kata kunci : hasil belajar, materi baterai, jigsaw, numbered head together (NHT),ekspositori.

Page 8: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

KEASLIAN SKRIPSI............................................................................................. ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

KATA PENGANTAR .............................................................................................v

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL....................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1

B. Pembatasan Masalah..........................................................................5

C. Rumusan Masalah .............................................................................5

D. Penegasan Istilah ...............................................................................6

E. Tujuan Penelitian...............................................................................8

F. Manfaat Penelitian.............................................................................9

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS..............................................10

A. Landasan Teori ................................................................................10

1. Pengertian Belajar......................................................................10

2. Pengertian Hasil Belajar ............................................................12

Page 9: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

ix

3. Pembelajaran Ekspositori ..........................................................13

4. Pembelajaran Kooperatif ...........................................................16

5. Tinjauan Mengenai Model Jigsaw.............................................18

6. Tinjauan Mengenai Model Numbered Head Together (NHT) ..21

7. Materi Baterai.. ..........................................................................23

B. Kerangka Berpikir ...........................................................................30

C. Hipotesis ..........................................................................................33

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................34

A. Metode Dan Desain Penelitian ........................................................34

B. Populasi Dan Sampel.......................................................................36

C. Variabel Penelitian ..........................................................................37

D. Metode Pengumpulan Data .............................................................37

E. Alur Penelitian.................................................................................38

F. Metode Analisis Instrumen..............................................................39

G. Model Analisis Data ........................................................................44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................................53

A. Hasil Penelitian................................................................................53

B. Pembahasan .....................................................................................59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...................................................................65

A. Simpulan..........................................................................................65

B. Saran ................................................................................................66

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................67

LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................69

Page 10: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Desain Penelitian ............................................................................34

Tabel 2. Klasifikasi Indeks Kesukaran .........................................................41

Tabel 3. Klasifikasi Daya Pembeda..............................................................43

Tabel 4. Persiapan Anova .............................................................................46

Tabel 5. Data Hasil Pre-test Materi Baterai..................................................48

Tabel 6. Distrbusi Kategori Hasil Pre-test Materi Baterai............................48

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Data Pre-test Materi Baterai.........................50

Tabel 8. Hasil Homogenitas Data Pre-test Materi Baterai ...........................51

Tabel 9. Hasil Uji Kesamaan Data Pre-test Materi Baterai ..........................51

Tabel 10. Data Hasil Post-test Materi Baterai ................................................53

Tabel 11. Distribusi Kategori Hasil Pos-test Materi Baterai ..........................54

Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Data Post-test Materi Baterai .......................55

Tabel 13. Hasil Homogenitas Data Post-test Materi Baterai..........................56

Tabel 14. Hasil Analisis Varian (Anova) Data Post-test Materi Baterai ........57

Page 11: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Alur Ilustrasi Pembelajaran Jigsaw ................................................20

Gambar 2. Alur Ilustrasi Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) .....21

Gambar 3. Alur Penelitian................................................................................38

Gambar 4. Histogram Distribusi Kategori Hasil Pre-test.................................49

Gambar 5. Histogram Distribusi Kategori Hasil Post-test ...............................55

Page 12: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Kelas 70

Lampiran 2. Silabus 78

Lampiran 3. RPP Ekspositori 80

Lampiran 4. RPP Jigsaw 87

Lampiran 5. RPP Numbered Head Together (NHT) 95

Lampiran 6. Kisi – Kisi Soal 103

Lampiran 7. Soal Uji Coba 105

Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Uji Coba 112

Lampiran 9. Data Uji Coba 113

Lampiran 10. Data Hasil Analisis Instrumen 117

Lampiran 11. Perhitungan Analisis Instrumen 121

Lampiran 12. Soal Test 133

Lampiran 13. Kunci Jawaban Soal Test 139

Lampiran 14. Lembar Jawab Siswa 140

Lampiran 15. Jadwal Penelitian 141

Lampiran 16. Data Hasil Pre-test Materi Baterai 144

Lampiran 17. Uji Normalitas Data Hasil Pre-test kelompok Jigsaw 145

Lampiran 18. Uji Normalitas Data Hasil Pre-test kelompok NHT 146

Lampiran 19. Uji Normalitas Data Hasil Pre-test kelompok Ekspositori 147

Lampiran 20. Uji Homogenitas Data Pre-test Materi Baterai 148

Page 13: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

xiii

Lampiran 21. Analisis Varians (Anava) Data Pre-test Materi Baterai 149

Lampiran 22. Data Hasil Post-test Materi Baterai 152

Lampiran 23. Uji Normalitas Data Hasil Post-test kelompok Jigsaw 153

Lampiran 24. Uji Normalitas Data Hasil Post-test kelompok NHT 154

Lampiran 25. Uji Normalitas Data Hasil Post-test kelompok ekspositori 155

Lampiran 26. Uji Homogenitas Data Post-test Materi Baterai 156

Lampiran 27. AnalisisVarians (Anava) Data Post-tes Materi Baterai 157

Lampiran 28. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Hasil Post-test Jigsaw

Dan Kelompok Kontrol (Ekspositori) 160

Lampiran 29. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Hasil Post-test NHT dan

Kelompok Kontrol (Ekspositori) 161

Lampiran 30. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Hasil Post-test Jigsaw dan

NHT 162

Lampiran 31. Surat-Surat Penelitian 163

Lampiran 32. Foto-Foto Penelitian 167

Page 14: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia sudah lebih dari 60 tahun merdeka, tetap belum memiliki kualitas

sumber daya manusia yang memadai. Hal ini antara lain disebabkan oleh karena

kualitas penyelenggaraan dan hasil pendidikan dari berbagai jalur, jenjang, dan

jenis pendidikan belum memadai. Rendahnya kualitas penyelenggaraan dan hasil

pendidikan ini antara lain disebabkan oleh karena pembuatan kebijakan,

pengembangan kurikulum, dan model pembelajaran yang akan digunakan,

pengadaan dan pengembangan tenaga kependidikan, sistem pengajian, sistem

evaluasi, dan pengadaan sarana dan prasarana tidak didasarkan dari hasil

penelitian yang memadai. Dapat diartikan bahwa kualitas sumber daya manusia

kurang memadai karena kualitas dan hasil pendidikan masih kurang, salah satunya

disebabkan oleh penerapan model pembelajaran yang kurang sesuai dengan materi

yang akan disampaikan.

Pembelajaran otomotif di sekolah sering kali menjadi kegiatan yang kurang

menarik bagi siswa SMK. Banyak siswa yang mengeluhkan kurang menariknya

pembelajaran otomotif karena materi yang terlalu banyak, penyampaian guru yang

monoton, hanya hafalan, dan lain-lain. Bahkan tak jarang guru juga mengeluh

karena minat siswa yang rendah pada mata pelajaran yang diampunya dan siswa

merasa kurang puas dengan hasil ujiannya.

Page 15: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

2

2

Pembelajaran merupakan proses komunikasi. Suatu proses komunikasi

selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu pengirim pesan (guru), penerima

pesan (siswa), dan pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pembelajaran.

Kegagalan komunikasi seringkali terjadi dalam pembelajaran. Untuk itu

penggunaan media pembelajaran bukan saja dapat mempermudah penyampaian

materi tetapi juga bisa membuat proses pembelajaran lebih menarik.

Pembelajaran berpedoman pada kurikulum tertentu sesuai tuntutan lembaga

penyelenggara pendidikan dan kebutuhan masyarakat. Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum operasional yang dilaksanakan setiap

satuan pendidikan saat ini termasuk di SMK Muhammadiyah 02 Boja.

Penyusunan KTSP memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar

sesuai standar isi yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

KTSP memberikan otonomi kepada sekolah untuk menyusun dan

mengembangkan kurikulum yang tepat dengan kondisi sekolah dan masyarakat

setempat. Guru dituntut untuk mandiri dan kreatif dalam mengelola pembelajaran

termasuk penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan

diajarkan. Selain itu guru juga harus mampu untuk memperbaiki permasalahan

yang timbul dalam proses pembelajaran.

SMK Muhammadiyah 02 Boja adalah sekolah dimana peneliti akan

melakukan penelitian. Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada tahun

ajaran 2012/2013 menunjukkan bahwa dalam pembelajaran materi baterai di

sekolah tersebut pembelajarannya masih konvensional (tradisional), metode yang

digunakan juga masih metode ceramah dan pembelajarannnya berpusat pada guru

Page 16: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

3

3

(teacher centered). Guru aktif memberikan penjelasan atau informasi terperinci

tentang bahan pengajaran. Besar kemungkinan hal tersebut menjadi salah satu

faktor terjadinya kekurangaktifan pada siswa, dan hal ini terlihat ketika siswa

tampak kurang antusias dalam menerima materi yang disampaikan guru. Hal ini

akan berpengaruh pada hasil belajar siswa.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa, salah satu alternatif solusi

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) karena model ini menekankan

pada sikap kegotongroyongan siswa ketika pembelajaran berlangsung. Siswa

dikelompokkan dalam beberapa kelompok kecil, mendorong siswa membantu

satu sama lain dalam memahami materi pelajaran. Dengan demikian, keuntungan

yang didapat dari model pembelajaran kooperatif tidak hanya semata dalam dunia

pendidikan tetapi juga pada ranah sosial.

Cooperative Learning merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa

sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda (Isjoni

2011: 12). Model-model pembelajaran kooperatif secara khusus menggunakan

kekuatan dari sekolah yang menghapus perbedaan kehadiran para siswa dari latar

belakang ras atau etnik yang berbeda untuk meningkatkan hubungan antar

kelompok. Semua metode pembelajaran kooperatif menyumbangkan ide bahwa

siswa yang bekerja sama dalam belajar dan bertanggung jawab terhadap teman

satu timnya mampu membuat diri mereka bekerja sama baiknya (Slavin 2010:10).

Terdapat berbagai macam model pembelajaran yang termasuk dalam

pembelajaran kooperatif, diantaranya model Jigsaw dan Numbered Head Together

Page 17: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

4

4

(NHT). Model pembelajaran tipe Jigsaw dan Numbered Head Together (NHT)

merupakan model pembelajaran yang menghendaki siswa belajar dan bekerja

sama dalam suatu kelompok. Model pembelajaran tipe Jigsaw merupakan suatu

model pembelajaran yang setiap siswanya diberi materi yang berbeda-beda dalam

satu kelompok, kemudian siswa dikelompokkan di kelompok ahli untuk

mendiskusikan materi yang diterima, setelah itu setiap siswa kembali ke

kelompok semula untuk menjelaskan materi yang dia terima kemudian guru

memberi evaluasi kepada siswa, sedangkan NHT merupakan suatu model

pembelajaran yang setiap siswanya diberi nomor dalam suatu kelompok lalu guru

memanggil nomor dari siswa saat evaluasi.

Berdasarkan hasil penelitian Wijaya dkk (2010: 49) menyebutkan bahwa

pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif NHT pada siswa

dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Program TMO SMK

Muhammadiyah 1 Blora. Sedangkan menurut Kurnianingtyas dan Nugroho (2012:

66) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa implementasi strategi pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatakan hasil belajar siswa kelas X

Akuntansi 3 SMK Negeri 7 Yogyakarta.

Berdasarkan latar belakang dan data-data tersebut, penulis merasa tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Materi

Baterai antara Model Pembelajaran Kooperatif (Jigsaw dan Numbered Head

Together) dengan Model Pembelajaran Ekspositori”.

Page 18: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

5

5

B. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan pada penelitian tidak melebar maka peneliti

menentukan batasan-batasan masalah sebagai berikut :

a. Penggunaan model Jigsaw dan Numbered Head Together (NHT)

hanya di pembelajaran materi baterai.

b. Pembelajaran menyangkut pada kompetensi merawat baterai.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah

sebagai berikut:

1. Adakah perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa pada materi baterai

menggunanakan pembelajaran ekspositori, Jigsaw, dan Numbered Head

Together (NHT)?

2. Apakah hasil belajar siswa pada materi baterai dengan menggunakan model

pembelajaran Jigsaw lebih baik daripada ekspositori?

3. Apakah hasil belajar siswa pada materi baterai dengan menggunakan model

pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih baik daripada

ekspositori?

4. Apakah hasil belajar siswa pada materi baterai dengan menggunakan model

pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih baik daripada Jigsaw?

Page 19: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

6

6

D. Penegasan Istilah

Untuk mempertegas makna yang terkandung dalam judul skripsi ini dengan

jelas dan menghindari kesalahpahaman penafsiran terhadap judul penelitian ini,

penulis perlu memberikan penjelasan terhadap istilah yang digunakan dalam judul

penelitian. Istilah-istilah yang perlu diperjelas antara lain:

1. Perbedaan

Secara umum perbedaan dapat diartikan beda, selisih (Departemen

Pendidikan Nasional). Perbedaan yang dimaksud adalah selisih hasil belajar siswa

pada materi baterai antara model Jigsaw, NHT, dan ekspositori.

2. Hasil belajar

Menurut Anni dkk (2007: 5) hasil belajar merupakan perubahan perilaku

yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Hasil belajar yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan yang dimiliki atau dikuasai

oleh peserta didik dari kegiatan belajar materi baterai antara model pembelajaran

kooperatif (Jigsaw dan Numbered Head Together) dengan model ekspositori.

3. Materi Baterai

Materi baterai merupakan salah satu kompetensi keahlian otomotif yang

diajarkan di SMK Muhammadiyah 02 Boja pada kelas X semester 2. Kompetensi

dasar yang diajarkan meliputi menguji baterai, memperbaiki baterai, merawat

baterai, dan menjumper baterai.

4. Model Pembelajaran

Menurut Joyce dalam (Trianto 2007: 5) menyatakan model pembelajaran

adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam

Page 20: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

7

7

merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk

menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku,

film, komputer, kurikulum dan lain-lain. Model pembelajaran yang dimaksud

dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran Jigsaw dan Numbered Head

Together (NHT).

5. Moodel Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang

mengutamakan adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai

tujuan pembelajaran. Dalam hal ini sebagian besar aktifitas pembelajaran berpusat

pada siswa. Model pembelajaran kooperatif ada bermacam-macam, dua

diantaranya yaitu Jigsaw dan Numbered Head Together (NHT).

6. Model Pembelajaran Jigsaw

Merupakan suatu model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh Elliot

Aroson. Menurut Arends (2008: 13) menggunakan Jigsaw, siswa-siswa

ditempatkan ke dalam tim-tim belajar heterogen beranggota lima sampai enam

orang. Berbagai materi akademis disajikan kepada siswa dalam bentuk teks, dan

setiap siswa bertanggung jawab untuk mempelajari satu porsi materinya.

7. Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)

Numbered Head Together (NHT) adalah model pembelajaran yang

dikembangkan oleh Spencer Kagan (1998) untuk melibatkan lebih banyak siswa

dalam reviu berbagai materi yang dibahas dalam sebuah pelajaran. Alih-alih

mengarahkan pertanyaaan kepada seluruh kelas, guru menggunakan struktur

Page 21: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

8

8

empat langkah yaitu: Numbering, Questioning, Heads Together, dan Answering

(Arends 2008: 16).

8. Pembelajaran Ekspositori

Metode ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada

proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok

siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal

(Sanjaya 2007: 179). Pembelajaran Ekspositori sering disebut juga sebagai

pembelajaran langsung (konvensional).

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui adakah perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa

pada materi baterai dengan menggunakan pembelajaran ekspositori, Jigsaw,

dan Numbered Head Together (NHT).

2. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa pada materi baterai dengan

menggunakan model pembelajaran Jigsaw lebih baik daripada ekspositori.

3. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa pada materi baterai dengan

menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih

baik daripada ekspositori.

4. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa pada materi baterai dengan

menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih

baik daripada model Jigsaw.

Page 22: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

9

9

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat diantaranya sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian diharapkan dapat memperkaya wawasan perkembangan

ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan dunia pendidikan.

b. Memberikan sumbangan konseptual bagi penelitian sejenis.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang dimaksud adalah sebagai bahan masukan dan

saran bagi pihak-pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, baik

lembaga atau perorangan. Pihak-pihak yang dimaksud adalah:

a. Bagi lembaga perguruan tinggi Universitas Negeri Semarang, untuk

meningkatkan kualitas akademik dan kompetensi mahasiswa program

kependidikan sebagai calon guru yang profesional.

b. Bagi sekolah, untuk bahan evaluasi kinerja guru dalam proses belajar

mengajar agar dapat menerapkan model yang sesuai dengan materi yang

diajarkan.

c. Bagi mahasiswa calon pendidik atau guru, dapat memberikan sumbangan

yang dapat dijadikan bahan masukan dalam menerapkan model-model

pembelajaran yang akan digunakan agar kegiatan pembelajaran efektif.

Page 23: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

10

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

Berdasarkan pemaparan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, pada

bagian ini akan disajikan landasan teori yang mendasari penelitian meliputi

belajar, hasil belajar, pembelajaran ekspositori, pembelajaran kooperatif, model

pembelajaran Jigsaw, model pembelajaran Numbered Head Together (NHT), dan

materi baterai.

1. Belajar

Belajar merupakan suatu proses mendapatkan pengetahuan atau

pengalaman, pengetahuan dan pengalaman ini mampu mengubah tingkah

laku seseorang sehingga tingkah laku seseorang tersebut tidak akan berubah

lagi dengan modifikasi yang sama, belajar juga dapat diartikan sebagai

sesuatu yang kompleks, tindak interaksi antara pendidik dengan peserta

didik yang bertujuan. Penciptaan suasana yang menyenangkan,

mengoptimalisasi model mengajar, media dan sumber belajar serta

memaksimalkan peran pendidik adalah hal-hal yang diharapkan dapat

menciptakan suatu hasil belajar yang maksimal.

Belajar dalam arti luas dapat diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik

menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam arti

sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu

pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya

kepribadian seutuhnya. Relevan dengan ini maka ada pengertian bahwa

belajar adalah “penambahan pengetahuan” (Sardiman 2006: 20-21).

Page 24: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

11

11

Definisi belajar yang selanjutnya, “belajar adalah berubah”. Dalam

hal ini belajar berarti usaha mengubah tingkah laku. Jadi belajar akan

membawa suatu perubahan pada individu-individu yang belajar.

Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan,

tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga

diri, minat, watak, dan penyesuaian diri. Dengan demikian, dapat

dikatakan belajar merupakan rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik

untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti

menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik (Sardiman 2006: 21).

Perubahan sebagai hasil dari suatu proses belajar dapat ditunjukkan

dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pengalaman, sikap

dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan serta perubahan

aspek-aspek yang lain yang ada pada individu yang belajar. Dengan

demikian, belajar pada dasarnya adalah perubahan tingkah laku berkat

adanya pengalaman. Perubahan tingkah laku itu meliputi keterampilan,

kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman, dan apresiasi.

Dari berbagai pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa dalam proses

belajar selalu ditandai adanya perubahan pada diri individu yang melakukan

proses belajar. Jadi dapat disimpilkan bahwa belajar adalah suatu proses

yang dilakukan individu yang ditandai adanya perubahan tingkah laku

sebagai hasil dari pengalaman dan latihan untuk memperoleh pengetahuan

dan kecakapan atau keterampilan baru.

Page 25: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

12

12

2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh dari

pembelajaran setelah mengalami aktivitas belajar (Anni dkk 2007: 5). Hasil

belajar dapat dikatakan sebagai ukuran keberhasilan siswa yang telah

mengikuti suatu proses pembelajaran dengan membandingkannya terhadap

tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Apabila siswa memperoleh hasil

belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam

kurikulum, secara otomatis siswa tersebut dikatakan berhasil, demikian pula

sebaliknya.

Hasil belajar diklasifikasikan menjadi tiga aspek yaitu: (1) ranah

kognitif yang mendeskripsikan hasil belajar intelektual, (2) ranah afektif,

yang mendiskripsikan sikap dari hasil belajar, dan (3) ranah psikomotorik,

yang mendiskripsikan hasil belajar berdasarkan keterampilan dan

kemampuan bertindak (Bloom dalam Sudjana 2011: 22). Penelitian ini

mengambil objek pada ranah kognitif sebagai bahan penelitian. Hal ini

didasarkan pada pendapat Sudjana (2011: 23) yang menyatakan bahwa

ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai karena berkaitan dengan

kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.

Penelitian ini menggunakan teknik tes untuk pengukuran hasil

belajar. Sudjana (2011: 35) menyatakan bahwa tes pada umumnya untuk

menilai dan untuk mengukur hasil belajar siswa, terutama hail belajar

kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan

tujuan pendidikan dan pengajaran. Agar memenuhi syarat validitas,

Page 26: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

13

13

reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran maka tes buatan peneliti

ini akan di ujicoba terlebih dahulu kepada siswa-siswa yang telah

mempelajari program diklat yang akan diteliti.

Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil pretest dan posttest

dengan menggunakan instrumen berupa tes obyektif pilihan ganda dengan

empat option dimasing-masing nomor. Penilaian menggunakan skala bebas,

angka penilaian antara 1-100.

3. Pembelajaran Langsung

a. Metode Ekspositori Sebagai Pembelajaran Langsung

Metode ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan

kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada

sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi

pelajaran secara optimal (Sanjaya 2007: 179). Peran siswa dalam strategi

adalah menyimak untuk menguasai materi pelajaran yang disampaikan guru.

Metode ekspositori ini identik dengan pembelajaran konvensional/langsung

yang masih dipakai pada instansi-instansi pendidikan sampai saat ini.

Metode ekspositori menekankan pada peran sentral guru dalam

pembelajaran (teacher centered approach). Kegiatan pembelajaran

sepenuhnya diatur dan ditentukan oleh guru, siswa tidak dituntut

menemukan materi tersebut. Oleh karena itu, dalam pembelajaran ini siswa

menjadi cenderung pasif karena hanya mendengarkan informasi yang

diberikan guru tanpa ada tuntutan memahaminya.

Page 27: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

14

14

b. Karakteristik Pembelajaran Ekspositori

Beberapa hal yang menjadi karakteristik pembelajaran ekspositori

adalah :

1) Penyampaian materi pelajaran dilakukan secara verbal, artinya

bertutur secara lisan merupakan alat utama dari metode ini. Oleh

karena itu, metode ini identik dengan metode ceramah.

2) Materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang

sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep-konsep tertentu yang

harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir ulang.

3) Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran

tersebut, artinya siswa diharapkan mampu mengungkapkan

kembali materi yang telah disampaikan.

c. Langkah-langkah Pembelajaran Ekspositori

Syntaks atau langkah-langkah pembelajaran metode ekspositori ada 5

yaitu, persiapan, penyajian, korelasi, penyimpulan dan penerapan (Sanjaya

2007: 185). Berikut penjelasan mengenai langkah-langkah tersebut.

1) Persiapan

Langkah ini berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk

menerima pelajaran. Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan persiapan

adalah :

a) Mengajak siswa keluar dari kondisi mental yang positif,

b) Membangkitkan motivasi dan minat siswa untuk belajar,

c) Merangsang dan menggugah rasa ingin tahu siswa,

Page 28: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

15

15

d) Menciptakan suasana dan iklim pembelajaran yang terbuka.

2) Penyajian

Langkah ini merupakan penyampaian materi pelajaran sesuai dengan

persiapan yang telah dilakukan agar materi pelajaran mudah dipahami

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Beberapa hal perlu

diperhatikan dalam langkah ini, diantaranya penggunaan bahasa yang

komunikatif dan mudah dipahami, intonasi suara untuk menjaga perhatian

siswa.

3) Korelasi

Langkah ini menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman

siswa atau dengan hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat menangkap

keterkaitannya dalam struktur-struktur pengetahuan yang telah dimilkinya.

4) Penyimpulan

Penyimpulan dalam tahap untuk memahami inti dari materi

pelajaran yang telah disampaikan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai

cara, diantaranya mengulang kembali inti materi yang menjadi pokok

masalah, memberikan beberapa pertanyaan yang relevan dengan materi

yang telah disampaikan.

5) Penerapan

Penerapan adalah langkah untuk mengetahui kemampuan siswa

setelah mendapat penjelasan guru. Guru dapat mengumpulkan informasi

tentang penguasaan dan pemahaman materi pelajaran oleh siswa.

Page 29: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

16

16

4. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang

mengutamakan adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa dibagi ke dalam kelompok-

kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang

telah ditentukan. Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif adalah untuk

memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam

proses berpikir dan dalam kegiatan-kegiatan belajar. Dalam hal ini sebagian

besar aktifitas pembelajaran berpusat pada siswa, yakni mempelajari materi

pelajaran serta berdiskusi untuk memecahkan masalah.

Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode

pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil

untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi

pelajaran. Dalam kelas kooperatif, para siswa diharapkan dapat saling

membantu, saling mendiskusikan dan berargumentasi, untuk mengasah

pengetahuan dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing

(Slavin 2010: 4). Beberapa sistem pembelajaran kooperatif menerapkan

sistem reward dalam pelaksanaanya untuk merangsang semangat siswa.

Menurut Arends (2008: 5) model pembelajaran kooperatif dapat

ditandai oleh fitur-fitur berikut ini:

a. Siswa bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan belajar

b. Tim-tim itu terdiri atas siswa-siswa yang berprestasi rendah,

sedang, dan tinggi.

Page 30: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

17

17

c. Bilamana mungkin, tim-tim itu terdiri atas campuran ras, budaya,

dan gender.

d. System reward-nya berorientasi kelompok maupun individu.

Arends (2008: 5) juga menyatakan kalau model cooperative learning

dikembangkan untuk mencapai paling sedikit tiga tujuan penting, yaitu:

prestasi akademis, toleransi dan penerimaan terhadap keanekaragaman, dan

penegmbangan keterampilan sosial.

1) Prestasi akademik

Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu

siswa memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang model ini telah

menunjukan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah dapat

meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang

berhubungan dengan hasil belajar.

2) Toleransi dan penerimaan keanekaragaman

Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara

luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial,

kemampuan, dan ketidakmampuan. Pembelajaran kooperatif memberi

peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja

dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dengan melalui

struktur penghargaan kooperatif akan belajar saling menghargai satu sama

lain.

Page 31: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

18

18

3) Pengembangan keterampilan sosial

Tujuan penting pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan siswa

keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. Keterampilan-keterampilan

sosial, penting dimiliki oleh siswa sebab saat ini banyak anak muda masih

kurang dalam keterampilan sosial.

Menurut Lie (2004: 19) cooperative learning disebut juga dengan

pembelajaran gotong royong, yaitu sistem pembelajaran yang memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam

tugas-tugas yang terstruktur. Istilah cooperative learning dalam bahasa Indonesia

dikenal dengan nama pembelajaran kooperatif.

Terdapat beberapa macam model pembelajaran yang termasuk dalam

pembelajaran kooperatif, diantaranya yaitu: model Jigsaw, model Numbered Head

Together, model Student Teams Achievement Division, model Think Pair Share,

dan sebagainya.

Pembelajaran kooperatif merupakan proses pembelajaran secara kelompok

yang bersipat heterogen dengan menitikberatkan pada kerja sama untuk

memberikan pemahaman antar sesama anggota kelompok terhadap bahan ajar

untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan bekerjasama dapat mengembangkan

tingkat pemikiran yang tinggi, keterampilan komunikasi yang penting,

meningkatkan minat, percaya diri, kesadaran bersosial dan sikap toleransi

terhadap perbedaan individu.

Page 32: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

19

19

5. Model Pembelajaran Jigsaw

Model pembelajaran Jigsaw pertama kali dikembangkan dan diujicobakan

oleh Elliot Aronson dan teman-teman di Universitas Texas, dan kemudian

diadaptasi oleh Slavin dan teman-teman di Universitas John Hopkins. Pada model

Jigsaw siswa membaca bagian bagian yang berbeda dengan yang dibaca teman

satu timnya. Ini memang berguna untuk membantu para ahli untuk menguasai

informasi yang unik, sehingga membuat tim sangat menghargai kontribusi tiap

anggotanya.

Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan model pembelajaran

kooperatif, dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4–6 orang

secara heterogen dan bekerjasama saling ketergantungan yang positif dan

bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari

dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain. jigsaw

didesain untuk meningkatkan rasa tanggungjawab siswa terhadap

pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya

mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan

dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Para

anggota dari tim-tim yang berbeda dengan topik yang sama bertemu untuk diskusi

(tim ahli) saling membantu satu sama lain tentang topik pembelajaran yang

ditugaskan kepada mereka. Kemudian siswa-siswa itu kembali pada tim/

kelompok asal untuk menjelaskan kepada anggota kelompok yang lain tentang

apa yang telah mereka pelajari sebelumnya pada pertemuan tim ahli. Langkah–

langkah model jigsaw dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 1.

Page 33: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

20

20

Gambar 1. Alur Ilustrasi Pembelajaran Jigsaw

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang pembagiannya secara

heterogen (kelompok asal) yang setiap siswa dalam satu kelompok diberi materi

yang berbeda-beda dengan teman sekelompoknya, siswa dari kelompok asal yang

berbeda, bertemu dengan materi yang sama yang dikelompokkan lagi menjadi

kelompok ahli untuk berdiskusi dan membahas materi yang diterima. Setelah

diskusi selesai, para anggota kelompok ahli kemudian kembali pada kelompok

asal dan berusaha mengajarkan pada teman sekelompoknya apa yang telah mereka

dapatkan pada saat pertemuan di kelompok ahli. Di akhir pembelajaran, siswa

diberi kuis secara individu mencakup materi yang telah dibahas.

Menurut Kurnianingtyas dan Nugroho (2012:76) dalam jurnalnya

menyebutkan bahwa dengan implementasi Strategi Pembelajaran Kooperatif

maka siswa dapat memperoleh keterampilan diantaranya berbagi tugas dan

mengambil bagian dalam tugas, mengajukan pertanyaan, mendengar dengan aktif,

dan bekerja sama. Kunci tipe jigsaw ini adalah interpendensi setiap siswa terhadap

anggota tim yang memberikan informasi yang diperlukan dengan tujuan agar

dapat mengerjakan soal yang diberikan guru dengan baik.

20

20

Gambar 1. Alur Ilustrasi Pembelajaran Jigsaw

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang pembagiannya secara

heterogen (kelompok asal) yang setiap siswa dalam satu kelompok diberi materi

yang berbeda-beda dengan teman sekelompoknya, siswa dari kelompok asal yang

berbeda, bertemu dengan materi yang sama yang dikelompokkan lagi menjadi

kelompok ahli untuk berdiskusi dan membahas materi yang diterima. Setelah

diskusi selesai, para anggota kelompok ahli kemudian kembali pada kelompok

asal dan berusaha mengajarkan pada teman sekelompoknya apa yang telah mereka

dapatkan pada saat pertemuan di kelompok ahli. Di akhir pembelajaran, siswa

diberi kuis secara individu mencakup materi yang telah dibahas.

Menurut Kurnianingtyas dan Nugroho (2012:76) dalam jurnalnya

menyebutkan bahwa dengan implementasi Strategi Pembelajaran Kooperatif

maka siswa dapat memperoleh keterampilan diantaranya berbagi tugas dan

mengambil bagian dalam tugas, mengajukan pertanyaan, mendengar dengan aktif,

dan bekerja sama. Kunci tipe jigsaw ini adalah interpendensi setiap siswa terhadap

anggota tim yang memberikan informasi yang diperlukan dengan tujuan agar

dapat mengerjakan soal yang diberikan guru dengan baik.

20

20

Gambar 1. Alur Ilustrasi Pembelajaran Jigsaw

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang pembagiannya secara

heterogen (kelompok asal) yang setiap siswa dalam satu kelompok diberi materi

yang berbeda-beda dengan teman sekelompoknya, siswa dari kelompok asal yang

berbeda, bertemu dengan materi yang sama yang dikelompokkan lagi menjadi

kelompok ahli untuk berdiskusi dan membahas materi yang diterima. Setelah

diskusi selesai, para anggota kelompok ahli kemudian kembali pada kelompok

asal dan berusaha mengajarkan pada teman sekelompoknya apa yang telah mereka

dapatkan pada saat pertemuan di kelompok ahli. Di akhir pembelajaran, siswa

diberi kuis secara individu mencakup materi yang telah dibahas.

Menurut Kurnianingtyas dan Nugroho (2012:76) dalam jurnalnya

menyebutkan bahwa dengan implementasi Strategi Pembelajaran Kooperatif

maka siswa dapat memperoleh keterampilan diantaranya berbagi tugas dan

mengambil bagian dalam tugas, mengajukan pertanyaan, mendengar dengan aktif,

dan bekerja sama. Kunci tipe jigsaw ini adalah interpendensi setiap siswa terhadap

anggota tim yang memberikan informasi yang diperlukan dengan tujuan agar

dapat mengerjakan soal yang diberikan guru dengan baik.

Page 34: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

21

21

6. Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)

Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama adalah

merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi

pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional

(Trianto 2007: 62). Model pembelajaran ini pertama kali dikembangkan oleh

Spencer Kagan (1993) untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam reviu berbagai

materi yang dibahas dalam sebuah pelajaran dan untuk memeriksa pemahaman

mereka tentang isi pelajaran itu. Langkah–langkah model NHT dapat

diilustrasikan seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Alur Ilustrasi Pembelajaran NHT

Dalam model pembelajaran ini, guru akan mengarahkan siswa untuk

membuat kelompok heterogen berdasarkan prestasi akademiknya dan siswa akan

memiliki nomor tertentu dalam setiap kelompoknya. Selanjutnya guru akan

memberikan suatu persoalan untuk tiap kelompok dari materi bahan ajar dalam

bentuk pertanyaan. Kemudian, siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-

Kelompok A1 2 3 4 5 6

Kelompok B1 2 3 4 5 6

Kelompok C1 2 3 4 5 6

Kelompok D1 2 3 4 5 6

MateriSoal

EvaluasiGuru memilih nomor

siswa secara acak

Page 35: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

22

22

masing. Pada akhir pembelajaran, setelah masing-masing kelompok

menyelesaikan persoalan yang diberikan oleh guru, maka guru akan memanggil

salah satu nomor, dan siswa dengan nomor tersebut akan mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya secara individual di depan kelas sehingga terjadi diskusi

kelas. Setelah terjadi diskusi kelas, guru akan mengadakan kuis individual dan

membuat skor perkembangan tiap siswa dan mengumumkan hasil kuis tersebut

serta memberikan penghargaan kepada siswa yang memperoleh nilai rata-rata

tertinggi di kelasnya.

Pendekatan yang menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa

(student centered approach) ini adalah suatu pembelajaran yang menggunakan

strategi pembelajaran yang bersifat cooperative learning atau pembelajaran

berkelompok, siswa melakukan pembelajaran dengan metode diskusi yang

dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok kecil. Kesulitan dalam pengelolaan

kelas, tidak sepenuhnya dapat dihindari oleh guru yang menggunaka model

pembelajaran ini. Oleh karena itu, guru diharapkan menerapkan teknik-teknik

khusus dalam menerapkan model pembelajan ini. Guru hendaknya lebih aktif

dalam mengkondisikan kelas, dengan seringkali memperhatikan masing-masing

kelompok yang sedang berdiskusi untuk lebih tenang dan terkontrol dalam

diskusinya dan juga guru memperhatikan pemberian reward kepada siswa dan

kelompok yang memperoleh nilai tertinggi dalam diskusinya, karena hal ini akan

lebih meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran berkelompok

kedepannya.

Page 36: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

23

23

Menurut Arends (2008: 16) terdapat empat langkah dalam pembelajaran

tipe NHT. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Numbering (Penomoran)

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, 3 sampai 5 orang

dan memberi nomor sehingga setiap siswa pada masing-masing tim

memiliki nomor antara 1 sampai 5.

b. Questioning (Pertanyaan)

Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan bisa

bervariasi. Pertanyaan dapat spesifik dan dalam bentuk pertanyaan.

c. Heads Together (Berpikir Bersama)

Siswa menyatukan “kepalanya” atau pendapatnya untuk menemukan

jawabannya dan memastikan bahwa semua orang tahu jawabannya.

d. Answering (Menjawab)

Guru memanggil sebuah nomor dan siswa dari masing-masing

kelompok yang memiliki nomor itu mengacungkan tangannya dan

memberikan jawabannya ke hadapan seluruh kelas.

Menurut Kusumojanto & Herawati (2009: 93) dalam jurnalnya

menyebutkan bahwa:

Kelebihan NHT diantaranya dapat memperluas pengetahuan siswa

terhadap materi yang dipelajari, melatih siswa untuk berani menyampaikan

pendapat, terciptanya saling percaya, serta kerjasama antar siswa dan antar

anggota kelompok untuk berfikir dalam menyelesaikan satu tugas atau

masalah, siswa saling berfikir aktif dalam pelaksanaan pembelajaran

sehingga siswa mampu untuk mengembangkan keterampilan berfikirnya,

dan dengan diterapkannya pembelajaran kooperatif model NHT ini terbukti

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan kelemahan dari model

pembelajaran NHT ini antara lain, dalam pelaksanaan pembelajaran dengan

model NHT suasana di kelas menjadi lebih ramai bahkan sampai tidak

terkontrol dan guru harus dapat melakukan pengelolaan kelas dengan baik

Page 37: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

24

24

serta guru harus melakukan persiapan yang matang sebelum menerapkan

model NHT ini.

7. Materi Baterai

a. Pengertian Baterai

Baterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem

starter dan sistem kelistrikan yang lain. Akumulator (accu, aki) adalah

sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam

bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan

kapasitor. Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau

accu) hanya dimengerti sebagai "baterai" mobil. Sedangkan di bahasa

Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai, kapasitor,

kompulsator, dll (harnantoro, 2012). Baterai ada dua tipe yaitu baterai

kering dan baterai basah. Baterai yang digunakan untuk motor, mobil

maupun truk adalah baterai jenis basah.

b. Konstruksi Baterai

Baterai terdiri dari beberapa komponen antara lain : Kotak baterai,

terminal baterai, elektrolit baterai, lubang elektrolit baterai, tutup baterai dan

sel baterai. Dalam satu baterai terdiri dari beberapa sel baterai, tiap sel

menghasilkan tegangan 2 - 2,2 V. Baterai 6 V terdiri dari 3 sel, dan baterai

12 V mempunyai 6 sel baterai yang dirangkai secara seri.

Tiap sel baterai mempunyai lubang untuk mengisi elektrolit baterai,

lubang tersebut ditutup dengan tutup baterai, pada tutup terdapat lubang

ventilasi yang digunakan untuk mengalirkan uap dari elektrolit baterai. Tiap

Page 38: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

25

25

sel baterai terdapat plat positip, saparator dan plat negatip, plat positip

berwarna coklat gelap (dark brown) dan plat negatip berwarna abu-abu

metalik (metallic gray).

1) Elektrolit Baterai

Elektrolit baterai merupakan campuran antara air suling (H2O)

dengan asam sulfat (SO4), komposisi campuran adalah 64 % H2O dan

dan 36 % SO4. Dari campuran tersebut diperoleh elektrolit baterai

dengan berat jenis 1,270.

2) Kotak Baterai

Wadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai disebut

kotak baterai. Ruangan didalamnya dibagi menjadi ruangan sesuai

dengan jumlah selnya. Pada kotak baterai terdapat garis tanda upper

level dan lower level , sebagai indicator jumlah elektrolit.

3) Sumbat Ventilasi

Sumbat ventilasi ialah tutup untuk lubang pengisian elektrolit.

Sumbat ini juga berfungsi untuk memisahkan gas hidrogen (yang

terbentuk saat pengisian) dan uap asam sulfat di dalam baterai.

c. Kegiatan Dalam Perawatan Baterai

Kegiatan yang dilakukan dapat perawatan baterai meliputi:

1) Membersihkan terminal baterai dari karat atau kotoran yang lain.

Terminal baterai merupakan bagian yang mudah mengalami

kerusakan akibat korosi, bila terminal korosi maka tahanan pada terminal

bertambah dan terjadi penurunan tegangan pada beban sehingga beban tidak

Page 39: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

26

26

dapat berfungsi optimal. Untuk mencegah hal tersebut maka terminal harus

dibersihkan. Langkah membersihkan adalah:

a) Kendorkan baut pengikat baterai sesuai dengan kontruksi baterai.

b) Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos baterai, jangan

memukul atau mencungkil terminal baterai untuk melepaskannya.

Ini dapat merusak posnya atau terminal baterai. Gunakan obeng

untuk melebarkan terminal, kemudian tarik dengan traker khusus.

c) Bersihkan terminal baterai menggunakan amplas atau sikat khusus.

d) Oleskan grease atau vet pada terminal dan konektor, kemudian

pasang terminal dan kencangkan baut pengikatnya

e) Lakukan pemeriksaan tahanan pada terminal baterai dengan

menggunakan volt meter.

2) Pemeriksaan elektrolit

a) Pemeriksaan jumlah elektrolit

Selama proses pengisian maupun pengosongan listrik pada baterai

terjadi efek panas sehingga eletrolit baterai menguap dan elektrolit

baterai berkurang, untuk itu secara periodik jumlah elektrolit baterai

perlu diperiksa dan bila jumlah elektrolit baterai kurang maka harus

ditambah.

Jumlah elektrolit baterai harus selalu dikontrol, jumlah yang baik

adalah diantara tanda batas Upper Level dengan Lower Level. Jumlah

elektrolit yang kurang menyebabkan sel baterai cepat rusak, sedang

jumlah elektrolit berlebihan menyebabkan tumpahnya elektrolit saat

Page 40: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

27

27

batarai panas akibat pengisian atau pengosongan berlebihan. Akibat

proses penguapan saat pengisian memungkinkan jumlah elektrolit

berkurang, untuk menambah jumlah elektrolit yang kurang cukup

dengan menambah H2O atau terjual dengan nama Air Accu.

Elektrolit baterai yang dijual ada dua macam yaitu air accu dan

air zuur. Air accu merupakan air murni (H2O) dengan sedikit asam

sulfat, sedangkan air zuur kandungan asam sulfatnya cukup besar

sehingga berat jenisnya lebih tinggi. Air accu digunakan untu

menambah elektrolit baterai yang pemeriksaan elektrolit berkurang,

sedangkan air zuur digunakan untuk mengisi baterai pada kondisi

kosong.

b) Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai

Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai menggunakan alat

hidrometer. Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai merupakan salah

satu metode untuk mengetahui kapasitas baterai. Baterai penuh

mempunyai Bj 1,27-1,28, baterai kosong Bj 1,100 -1,130.

3) Mengisi Baterai

Mengisi baterai merupakan mengalirkan energi listrik dari luar

sehingga terjadi reaksi pada elektrolit dan sel-sel baterai.

Pengisian baterai dapat dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu:

Pengisian Normal, dan Pengisian Cepat

Page 41: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

28

28

d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sebelum melaksanakan pengujian tersebut perlu diperhatikan masalah

keselamatan kerja. Hal-hal tersebut antara lain:

1) Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutan asam sulfat,

oleh karena itu harus hati-hati jangan sampai cairan baterai mengenahi

pakaian, kulit maupun kendaraan.

2) Saat melepas baterai untuk menguji baterai perlu diperhatikan

keamanan awal yang diperlukan untuk menghindari pemakai atau

kerusakan alat elektronik akibat pelepasan baterai.

3) Gunakan alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas

kaki yang sesuai dan pelindung mata.

4) Putuslah hubungan kabel baterai pada saat anda akan memperbaiki

beberpa bagian dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.

5) Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, karena bila

melepas terminal positip akan kemungkinan terjadi hubungan pendek

melalui kunci ke kodi kendaraan.

6) Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang

tinggi, sehingga jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya

tidak dikenakan pada saat anda bekerja dengan baterai.

7) Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan

dan pengosongan bersifat mudah meledak, jangan menyalakan korek

atau merokok dekat lokasi pengisian baterai.

Page 42: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

29

29

8) Sebelum menghubungkan pengisian baterai, kedua terminal baterai

positif dan negatif harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.

9) Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang

bersih dan ventilasi udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan

terjadi kebakaran.

10) Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka

tutup penyumbatnya ketika melakukan proses pengisian, bila baterai

anda tidak memiliki lubang pengaman, bukalah tutup penyumbatnya

agar gas hodrogen yang dihasilkan pada saat proses pengisian dapat

keluar.

11) Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat

pengisian bekerja. ini akan menyebabkan munculnya bunga api dan

menyalakan/membakar gas hidrogen yang ada dalam baterai.

12) Jangan meniup baterai dengan aliran udara, compresor udara dapat

membuka tutup sel dan menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda.

13) Untuk mencegah yang aman, jangan salah memasang posisi terminal

baterai, ini akan membalik polarisasi dan mengakibatkan rusaknya

alternator dan sistem elektronik yang mempergunakan semikonduktor.

14) Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini

akan membalik polarisasi arus yang akan merusak alternator dan sistem

kelistrikan yang menggunakan semi konduktor.

Page 43: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

30

30

B. Kerangka Berfikir

Salah satu kompetensi yang harus dikuasai siswa kelas X SMK

Muhammadiyah 2 Boja adalah kompetensi memelihara baterai. Berdasarkan

pengalaman di lapangan, pembelajaran materi baterai di sekolah tersebut

pembelajarannya masih ekspositori (tradisional), metode yang digunakan juga

masih metode ceramah dan pembelajarannnya berpusat pada guru (teacher

centered). Pada saat jam pelajaran berlangsung, siswa cenderung kurang

memperhatikan dan kurang fokus dalam kegiatan pembelajaran, sehingga guru

harus benar-benar berusaha keras agar siswa dapat memahami materi yang

diberikan. Pembelajaran seperti ini dianggap kurang tepat digunakan karena siswa

hanya sebagai pendengar materi-materi yang diberikan oleh guru dan kemudian

mencatat, mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru atau bertanya jika

belum paham dengan materi yang diajarkan. Hal ini akan berpengaruh pada

pencapaian hasil belajar siswa. Agar hasil belajar siswa pada materi memelihara

baterai sesuai dengan yang diharapkan, maka pemilihan model pembelajaran

harus diperhatikan.

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan cara

mengelompokkan siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda dalam

kelompok-kelompok kecil. Untuk mencapai tujuan pembelajaran maka anggota

kelompok harus membantu satu sama lain untuk keberhasilan kelompoknya, yang

lebih penting adalah memberi dorongan kepada anggota lain untuk berusaha

mencapai tujuan yang maksimal. Dalam menyelesaikan tugas kelompok setiap

kelompok saling bekerja sama dan berbagi tanggung jawab.

Page 44: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

31

31

Model yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu model pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Numbered Head Together (NHT), memiliki

kemiripan juga memiliki perbedaan. Kedua metode tersebut, dalam

pelaksanaannya, mengharuskan siswa untuk berpasangan atau berkelompok.

Tetapi dalam tahapan pelaksanaannya terdapat beberapa perbedaan diantara kedua

metode kooperatif tersebut.

Model Jigsaw mengarahkan siswa melakukan proses tukar-menukar

pengetahuan kepada teman satu kelompoknya dimana setiap siswa mendapat

materi yang berbeda dari teman satu kelompoknya. Dalam model ini terdapat

kelompok asal dan kelompok ahli.

Model Numbered Head Together (NHT) mengarahkan siswa bekerja

dalam satu kelompok yang terdiri dari 4-6 orang setelah guru menyampaikan

bahan pelajaran dan mengharuskan semua anggota menguasai pelajaran itu

Dengan menggunakan model pembelajaran ini diharapkan siswa dapat melakukan

diskusi dengan sungguh-sungguh, setiap siswa menguasai materi yang diterima,

dan siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai. Pada akhir

pelaksanaan pembelajaran Numbered Head Together (NHT), guru akan

memanggil salah satu nomor yang akan mempresentasikan jawaban hasil diskusi

dari kelompoknya secara individu di depan kelas. Pelaksanaan akhir pada model

pembelajaran Numbered Head Together (NHT) ini, memungkinkan siswa untuk

lebih siap dengan hasil diskusi kelompoknya, karena dalam presentasinya di

depan kelas, harus secara individu.

Page 45: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

32

32

Berdasarkan uraian diatas dapat dikemukakan bahwa diduga terdapat

perbedaan hasil belajar siswa antara pembelajaran menggunakan Model

pembelajaran Jigsaw dengan model pembelajaran Numbered Head Together

(NHT) pada materi baterai.

Page 46: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

33

33

C. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, dirumuskan hipotesis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa pada materi baterai

menggunakan pembelajaran ekspositori, Jigsaw, dan Numbered Head

Together (NHT).

2. Hasil belajar siswa pada materi baterai dengan menggunakan model Jigsaw

lebih baik daripada ekspositori.

3. Hasil belajar siswa pada materi baterai dengan menggunakan model

Numbered Head Together (NHT) lebih baik daripada ekspositori.

4. Hasil belajar siswa pada materi baterai dengan menggunakan model

Numbered Head Together (NHT) lebih baik daripada Jigsaw.

Page 47: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian ini merupakana true eksperimental design, dengan

menggunakan desain Control Group Pretest Posttest (Arikunto 2006: 86) yang

digambarkan sebagai berikut:

Tabel 1. Desain Penelitian Control Group Pretest Posttest

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

Kelas E1 O1 X JIGSAW O2

Kelas E2 O1 X NHT O2

Kelas K O1X

EkspositoriO2

Keterangan :

Kelas E1 : Kelas Eksperimen I

Kelas E2 : Kelas Eksperimen II

Kelas K : Kelas Kontrol

O1 : Pretest

O2 : Posttest

XJIGSAW : Pembelajaran menggunakan model Jigsaw

X NHT : Pembelajaran menggunakan model NHT

X ekspositori : Pembelajaran Ekspositori

Page 48: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

35

35

Adapun rancangan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah sebagai

berikut:

1. Menentukan kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol

dengan data-data yang tersedia.

2. Memberikan soal pretest pada kelas eksperimen I, kelas eksperimen II,

dan kelas kontrol.

3. Melaksanakan perlakuan pada kelas eksperimen I dengan menggunakan

model pembelajaran tipe Jigsaw, kelas eksperimen II dengan

menggunakan model pembelajaran tipe Numbered Head Together

(NHT), sedangkan pada kelompok kontrol dengan menggunakan

pembelajaran ekspositori.

4. Memberikan soal posttest pada kelas ekserimen I, kelas eksperimen II,

dan kelas kontrol.

5. Membandingkan hasil belajar kelas eksperimen I yang menggunakan

model pembelajaran tipe Jigsaw dengan kelas kontrol yang

menggunakan pembelajaran ekspositori.

6. Membandingkan hasil belajar kelas eksperimen II yang menggunakan

model pembelajaran tipe Numbered Head Together (NHT) dengan

kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran ekspositori.

7. Membandingkan hasil belajar kelas eksperimen I yang menggunakan

model pembelajaran tipe Jigsaw dengan kelas eksperimen II yang

menggunakan model Numbered Head Together (NHT).

Page 49: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

36

36

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono 2010:

117). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Teknik

Kendaraan Ringan (TKR) SMK Muhammadiyah 02 Boja yang terdiri dari 4

kelas yaitu X TKR 1, X TKR 2, X TKR 3, dan X TKR 4 dengan jumlah

siswa sebanyak 143 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono 2010: 118). Sampel yang digunakan untuk

penelitian sebanyak tiga kelas yang homogen dilihat dari aspek: diajar oleh

guru yang sama, diterapkan kurikulum yang sama, dan peserta didik

mempunyai rata-rata kemampuan yang relatif sama.

Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling atau

pemilihan secara acak sederhana. Teknis pengambilan sampel ini dilakukan

dengan cara pengundian dalam menentukan kelas mana yang akan

dikenakan model pembelajaran tertentu.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah X TKR 1 sebagai

kelas eksperimen I yang terdiri dari 36 siswa, X TKR 3 sebagai kelas

eksperimen II yang terdiri dari 36 siswa, dan X TKR 2 sebagai kelas kontrol

yang terdiri dari 35 siswa.

Page 50: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

37

37

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian (Arikunto 2006: 118). Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel yang mempengaruhi, yang disebut juga variabel penyebab, bebas

atau “independent variable” (Arikunto 2006: 119). Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel bebas adalah pembelajaran materi baterai menggunakan model

pembelajaran Jigsaw dan pembelajaran materi baterai menggunakan model

pembelajaran Numbered Head Together (NHT).

Variabel terikat adalah variabel yang tergantung atau variabel akibat atau

disebut juga “dependent variable” (Arikunto 2006: 119). Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah hasil belajar materi baterai menggunakan model

pembelajaran Jigsaw dan hasil belajar materi baterai menggunakan model

pembelajaran Numbered Head Together (NHT).

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data ini peneliti menggunakan metode:

1. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip,

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan

sebagainya (Arikunto 2006: 231). Metode ini digunakan untuk mendapatkan

data nama siswa, silabus, dan foto-foto kegiatan penelitian.

Page 51: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

38

38

2. Metode Tes.

Metode tes merupakan metode yang digunakan untuk mengukur

kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi (Arikunto 2006: 223).

Instrumen tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui kualitas hasil

belajar siswa dari aspek kognitif. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu

sebelum perlakuan (pretest) dan sesudah perlakuan (postest).

E. Alur Penelitian

Gambar 3. Alur Penelitian

Kesimpulan

Analisis Hasil Penelitian

Eksperimen I JIGSAW

1. Pretest2. PBM menggunakan

model JIGSAW3. Posttest

Eksperimen II NHT

1. Pretest2. PBM menggunakan

model NHT3. Posttest

Kontrol

1. Pretest2. Pembelajaran

ekspositori3. Posttest

Penyusunan InstrumenPenelitian

Uji Coba Soal & Uji Validitas

Page 52: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

39

39

F. Metode Analisis Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi, begitupun sebaliknya (Arikunto 2006: 168).

Rumus korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus korelasi

point biserial ( point biserial corellation ) yaitu :

= −Keterangan :

= Koefisien korelasi point biserial

= Mean skor dari subyek-subyek yang menjawab betul item yang

dicari korelasinya dengan test

= Mean skor total (skor rata-rata dari seluruh pengikut test)

= Standar deviasi skor total

= Proporsi item yang menjawab benar item tersebut

= 1 −(Arikunto 2006: 283)

Uji coba instrumen dilakukan di kelas XI TKR 1 yang berjumlah 30 siswa

menggunakan 35 soal pilihan ganda dengan empat opsi dimasing-masing butir

soal. Setelah didapatkan hasil nilai koefisien point biserial pada tiap butir soal,

maka hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel pada tabel harga

Page 53: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

40

40

kritik dari r product moment. Untuk r Pbis > rtabel maka soal tersebut valid, tetapi

jika r Pbis ≤ rtabel maka soal tersebut tidak valid. Harga kritik dari r product moment

pada N=30 adalah 0,339.

Hasil perhitungan dari 35 soal yang diujikan, 3 soal dinyatakan tidak valid,

soal yang tidak valid tersebut adalah soal dengan nomor 17, 24, dan 31.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah ketepatan suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf

kepercayaan tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Reliabel

artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan (Arikunto 2006: 178). Reliabilitas

dapat diukur dengan rumus K-R 21. Rumus K-R 21 dapat digunakan untuk

mengukur reliabilitas butir soal atau pertanyaan. Adapun rumus K-R 21 sebagai

berikut :

kVr

t

MkM

k

k1

111

Keterangan :

= Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir soal

= Skor rata-rata (mean)

= Varians total

(Arikunto 2006: 189)

Hasil r11 dibandingkan dengan nilai tabel product momen. Jika nilai r11 <

rtabel maka instrumen tersebut tidak reliabel tetapi jika r11 > rtabel maka instrumen

tersebut dinyatakan reliabel.

Page 54: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

41

41

Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien sebesar 0,951. Harga rtabel yang

diperoleh untuk N = 30 pada taraf kesalahan 5% sebesar 0,339. Dengan demikian,

instrumen dinyatakan reliabel karena koefisien reliabilitas tersebut lebih besar dari

nilai rtabel, selanjutnya dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

3. Taraf Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit.

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut taraf

kesukaran (Arikunto 2007: 207). Rumus yang digunakan untuk mencari tingkat

kesukaran :

=Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab benar

JS = Jumlah siswa peserta tes

(Arikunto 2007: 208)

Tabel 2. Klasifikasi Indeks Kesukaran

Range Tingkat Kesukaran

0,00 < p ≤ 0,30 Sukar

0,30 < p ≤ 0,70 Sedang

0,70 < p ≤ 1,00 Mudah(Arikunto 2007: 210)

Page 55: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

42

42

Hasil uji coba instrumen mendapatkan soal dengan krieria sukar dengan

indeks kesukaran butir soal 0,00 < p ≤ 0,30 tidak ada. Soal dengan kriteria sedang

dengan indeks kesukaran butir soal 0,30 < p ≤ 0,70 ada 22 butir soal yaitu soal

dengan nomor 1, 6, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 31,

32, 33, dan 34. Sedangkan soal dengan kriteria mudah dengan indeks kesukaran

butir soal 0,70 < p ≤ 1,00 ada 13 butir soal yaitu soal dengan nomor 2, 3, 4, 5, 7,

8, 14, 16, 19, 23, 25, 30, dan 35.

4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan

rendah (Arikunto 2007: 211).. Untuk menghitung daya pembeda tiap soal

menggunakan rumus :

PPJB

JB

BAB

B

A

AD

(Arikunto 2007: 213)

Keterangan :

D = indeks diskriminasi

JA = banyaknya peserta kelas atas

JB = banyaknya peserta kelas bawah

BA = banyaknya peserta kelas atas yang menjawab dengan benar

BB = banyaknya peserta kelas bawah yang menjawab dengan benar

= perbandingan peserta kelompok atas yang menjawab benar

42

42

Hasil uji coba instrumen mendapatkan soal dengan krieria sukar dengan

indeks kesukaran butir soal 0,00 < p ≤ 0,30 tidak ada. Soal dengan kriteria sedang

dengan indeks kesukaran butir soal 0,30 < p ≤ 0,70 ada 22 butir soal yaitu soal

dengan nomor 1, 6, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 31,

32, 33, dan 34. Sedangkan soal dengan kriteria mudah dengan indeks kesukaran

butir soal 0,70 < p ≤ 1,00 ada 13 butir soal yaitu soal dengan nomor 2, 3, 4, 5, 7,

8, 14, 16, 19, 23, 25, 30, dan 35.

4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan

rendah (Arikunto 2007: 211).. Untuk menghitung daya pembeda tiap soal

menggunakan rumus :

PPJB

JB

BAB

B

A

AD

(Arikunto 2007: 213)

Keterangan :

D = indeks diskriminasi

JA = banyaknya peserta kelas atas

JB = banyaknya peserta kelas bawah

BA = banyaknya peserta kelas atas yang menjawab dengan benar

BB = banyaknya peserta kelas bawah yang menjawab dengan benar

= perbandingan peserta kelompok atas yang menjawab benar

42

42

Hasil uji coba instrumen mendapatkan soal dengan krieria sukar dengan

indeks kesukaran butir soal 0,00 < p ≤ 0,30 tidak ada. Soal dengan kriteria sedang

dengan indeks kesukaran butir soal 0,30 < p ≤ 0,70 ada 22 butir soal yaitu soal

dengan nomor 1, 6, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 31,

32, 33, dan 34. Sedangkan soal dengan kriteria mudah dengan indeks kesukaran

butir soal 0,70 < p ≤ 1,00 ada 13 butir soal yaitu soal dengan nomor 2, 3, 4, 5, 7,

8, 14, 16, 19, 23, 25, 30, dan 35.

4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan

rendah (Arikunto 2007: 211).. Untuk menghitung daya pembeda tiap soal

menggunakan rumus :

PPJB

JB

BAB

B

A

AD

(Arikunto 2007: 213)

Keterangan :

D = indeks diskriminasi

JA = banyaknya peserta kelas atas

JB = banyaknya peserta kelas bawah

BA = banyaknya peserta kelas atas yang menjawab dengan benar

BB = banyaknya peserta kelas bawah yang menjawab dengan benar

= perbandingan peserta kelompok atas yang menjawab benar

Page 56: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

43

43

= perbandingan peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Tabel 3. Klasifikasi Daya Pembeda

Daya Pembeda Interpretasi

0,00 – 0,20 Jelek

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Baik Sekali

(Arikunto 2007: 218).

Hasil uji coba instrumen mendapatkan soal dengan kriteria baik sekali

dengan indeks diskriminasi antara 0,71 – 1,00 ada 1 soal, yaitu soal dengan

nomor 15. Soal dengan kriteria baik dengan indeks diskriminasi antara 0,41 –

0,70 ada 5 butir soal, yaitu soal dengan nomor 6, 18, 19, 22, dan 28. Soal dengan

kriteria cukup dengan indeks diskriminasi antara 0,21 – 0,40 ada 26 butir soal,

yaitu soal dengan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 20, 21, 23, 25,

26, 27, 29, 30, 32, 33, 34, dan 35. Sedangkan Soal dengan kriteria jelek dengan

indeks diskriminasi antara 0,00 - 0,20 ada 3 butir soal yaitu dengan soal nomor

17, 24 dan 31.

43

43

= perbandingan peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Tabel 3. Klasifikasi Daya Pembeda

Daya Pembeda Interpretasi

0,00 – 0,20 Jelek

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Baik Sekali

(Arikunto 2007: 218).

Hasil uji coba instrumen mendapatkan soal dengan kriteria baik sekali

dengan indeks diskriminasi antara 0,71 – 1,00 ada 1 soal, yaitu soal dengan

nomor 15. Soal dengan kriteria baik dengan indeks diskriminasi antara 0,41 –

0,70 ada 5 butir soal, yaitu soal dengan nomor 6, 18, 19, 22, dan 28. Soal dengan

kriteria cukup dengan indeks diskriminasi antara 0,21 – 0,40 ada 26 butir soal,

yaitu soal dengan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 20, 21, 23, 25,

26, 27, 29, 30, 32, 33, 34, dan 35. Sedangkan Soal dengan kriteria jelek dengan

indeks diskriminasi antara 0,00 - 0,20 ada 3 butir soal yaitu dengan soal nomor

17, 24 dan 31.

43

43

= perbandingan peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Tabel 3. Klasifikasi Daya Pembeda

Daya Pembeda Interpretasi

0,00 – 0,20 Jelek

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Baik Sekali

(Arikunto 2007: 218).

Hasil uji coba instrumen mendapatkan soal dengan kriteria baik sekali

dengan indeks diskriminasi antara 0,71 – 1,00 ada 1 soal, yaitu soal dengan

nomor 15. Soal dengan kriteria baik dengan indeks diskriminasi antara 0,41 –

0,70 ada 5 butir soal, yaitu soal dengan nomor 6, 18, 19, 22, dan 28. Soal dengan

kriteria cukup dengan indeks diskriminasi antara 0,21 – 0,40 ada 26 butir soal,

yaitu soal dengan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 20, 21, 23, 25,

26, 27, 29, 30, 32, 33, 34, dan 35. Sedangkan Soal dengan kriteria jelek dengan

indeks diskriminasi antara 0,00 - 0,20 ada 3 butir soal yaitu dengan soal nomor

17, 24 dan 31.

Page 57: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

44

44

G. Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian ini adalah

analisis varians (Anava) satu jalan. Syarat dari analisis varians (Anava) satu jalan

tersebut adalah data yang dianalisis harus berdistribusi normal dan homogen.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya data

yang akan dianalisis sehingga dapat diketahui hasilnya.

Pengujian normalitas digunakan rumus chi kuadrat (2), yaitu :

= ( − )Keterangan :

= Chi kuadrat

= Hasil penelitian

= Hasil yang diharapkan (teoritik)

= Banyaknya kelas interval

(Sudjana 2005: 273)

Setelah didapat nilai hitung2 kemudian dibandingkan dengan nilai tabel

2

dengan taraf signifikan 5% dan dk = (k-3). Jika tabel2

hitung2 , maka data

berdistribusi normal.

Page 58: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

45

45

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sampel-sampel

yang diambil mempunyai varians yang sama atau berbeda. Untuk mengetahui

nilai homogenitas digunakan uji Bartllet.

Hipotesis yang diajukan adalah:

Ho: 12 = 2

2 = 32

Ha: 12 2

2 32

Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:

1) Menghitung S2 dari masing-masing kelas

2) Menghitung varians gabungan dari semua kelas dengan rumus:

1

12

2

nsns

i

ii

3) Menghitung harga satuan B dengan rumus:

B = (log S2)(ni-1)

4) Menghitung nilai statis chi-kuadrat (2) dengan rumus:

2 = (ln10) {B - (ni-1) log Si2}

Kriteria pengujian: terima Ho jika 2hitung < 2

(1-)(k-1), untuk taraf signifikan 5%

(Sudjana 2005: 261).

Page 59: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

46

46

2. Uji Hipotesis

Analisis untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak

dalam penelitian ini adalah analisis varians satu arah (One Way Anova).

Dalam analisis varians ini hipotesis statistik yang diuji adalah:

Ho : 1 = 2 = 3

Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

Untuk pengujian hipotesis tersebut digunakan uji F dengan bantuan tabel

analisis varians seperti pada tabel berikut.

Tabel 4. Persiapan Anova

Sumber Variasi Dk JK KT FRata-rata 1 RY RY : 1Antar kelompok k-1 AY A = AY : (k-1)

F = A/DDalam kelompok (ni-1) DY D = DY : ((ni-1)Total ni X2 - -

Keterangan:

RY = (X)2/ n

AY = (Xj)2/nj – RY

JK tot = Xi2

DY = JK tot – RY – AY

(Sudjana 2005: 305)

Hasil uji F dikonsultasikan dengan Ftabel, apabila Fhitung > Ftabel dengan dk1 =

(k-1) berbanding dk2 = (ni-1) maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang

berarti ada perbedaan yang signifikan (Sudjana 2005: 305).

Page 60: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

47

47

3. Uji Lanjut

Jika dari hasil analisis varians satu arah (One Way Anova) menunjukkan

adanya perbedaan yang signifikan, maka dilanjutkan dengan pengujian perbedaan

dari masing-masing kelompok data tersebut.

Adapun untuk uji lanjut ini menggunakan uji-t, dengan rumusan sebagai

berikut sebagai berikut (Sudjana 2005: 239):

ke

ke

n

1

n

1S

XX

t

dengan

2nn

1)S(n1)S(n

ke

2kk

2ee2

S

Keterangan:

Xe = rata-rata kelompok eksperimen

Xk = rata-rata kelompok kontrol

ne = jumlah anggota kelompok eksperimen

nk = jumlah anggota kelompok kontrol

Se2 = varians kelompok eksperimen

Sk2 = varians kelompok kontrol

Kriteria pengujian adalah Ho diterima jika thitung < t(1-)(k-1) untuk taraf signifikan

5%.

Page 61: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

48

48

4. Hasil Pretest

a. Deskripsi Data Hasil Pretest

Data hasil proses pretest pada kompetensi memelihara baterai di kelas

eksperimen I, kelas eksperimen II dan kelas kontrol siswa kelas X Teknik

Kendaraan Ringan (TKR) SMK Muhammadiyah 02 Boja diperoleh hasil sebagai

berikut.

Tabel 5. Deskripsi Data Hasil Pretest

Kelas N Minimum Maximum Mean Std. DeviationEksperimen I 36 47 72 61,58 7,07Eksperimen II 36 47 75 62,03 6,89Kontrol 35 47 78 64,51 8,60

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebelum dilakukan kegiatan pembelajan

kemampuan awal kompetensi Memelihara Baterai pada siswa kelas eksperimen I

mempunyai rata-rata 61,58 dengan nilai tertinggi 72, nilai terendah 47 dan standar

deviasi 7,07, pada kelas eksperimen II rata-rata 62,03 dengan nilai tertinggi 75,

nilai terendah 47 dan standar deviasi 6,89, sedangkan pada kelas kontrol rata-rata

64,51 dengan nilai tertinggi 78, nilai terendah 47 dan standar deviasi 8,60.

Ditinjau dari kategori hasil belajar siswa pada masing-masing kelas diperoleh

hasil sebagai berikut.

Tabel 6. Distribusi Kategori Hasil Pretest

RentangNilai

KriteriaEksperimen I Eksperimen II KontrolF % F % F %

85 – 100 Sangat baik 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%70 – 84 Baik 3 8.33% 4 11.11% 10 28.57%55 – 69 Cukup 27 75.00% 26 72.22% 20 57.14%

< 55 Kurang 6 16.67% 6 16.67% 5 14.29%

Page 62: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

49

49

Jumlah 36 100% 36 100% 35 100%Lebih jelasnya deskripsi kategori hasil belajar kompetensi Memelihara

Baterai sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen I, kelas

eksperimen II dan kelas kontrol tersebut di atas disajikan dalam histogram sebagai

berikut.

Gambar 4. Histogram Distribusi Kategori Hasil Pretest

b. Uji Normalitas Data Pretest

Uji normalitas data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan rumus chi-

square. Data dikatakan normal jika nilai 2hitung < 2

tabel pada taraf kesalahan

5%. Adapun hasil uji normalitas data pretest kompetensi memelihara baterai pada

kelas eksperimen I, eksperimen II dan kontrol disajikan dalam tabel sebagai

berikut.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Sangat baik

0,00

%

Dist

ribus

i (%

)

Kelompok Eksperimen 1

49

49

Jumlah 36 100% 36 100% 35 100%Lebih jelasnya deskripsi kategori hasil belajar kompetensi Memelihara

Baterai sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen I, kelas

eksperimen II dan kelas kontrol tersebut di atas disajikan dalam histogram sebagai

berikut.

Gambar 4. Histogram Distribusi Kategori Hasil Pretest

b. Uji Normalitas Data Pretest

Uji normalitas data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan rumus chi-

square. Data dikatakan normal jika nilai 2hitung < 2

tabel pada taraf kesalahan

5%. Adapun hasil uji normalitas data pretest kompetensi memelihara baterai pada

kelas eksperimen I, eksperimen II dan kontrol disajikan dalam tabel sebagai

berikut.

Sangat baik Baik Cukup Kurang

0,00

% 8,33

%

75,0

0%

16,6

7%

0,00

% 11,1

1%

72,2

2%

16,6

7%

0,00

%

28,5

7%

57,1

4%

Kategori

Kelompok Eksperimen 1 Kelompok Eksperimen 2 Kelompok Kontrol

49

49

Jumlah 36 100% 36 100% 35 100%Lebih jelasnya deskripsi kategori hasil belajar kompetensi Memelihara

Baterai sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen I, kelas

eksperimen II dan kelas kontrol tersebut di atas disajikan dalam histogram sebagai

berikut.

Gambar 4. Histogram Distribusi Kategori Hasil Pretest

b. Uji Normalitas Data Pretest

Uji normalitas data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan rumus chi-

square. Data dikatakan normal jika nilai 2hitung < 2

tabel pada taraf kesalahan

5%. Adapun hasil uji normalitas data pretest kompetensi memelihara baterai pada

kelas eksperimen I, eksperimen II dan kontrol disajikan dalam tabel sebagai

berikut.

Kurang16

,67%

14,2

9%

Kelompok Kontrol

Page 63: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

50

50

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Data Pretest

Sumber Data 2hitung 2

tabel KriteriaKelas eksperimen I 6,0599 7,81 NormalKelas eksperimen II 1,3617 7,81 NormalKelas kontrol 2,6233 7,81 Normal

Penjelasan dari tabel di atas, hasil perhitungan uji normalitas dari proses

pretest yang dilakukan pada kelas kelas eksperimen I didapatkan nilai 2hitung =

6,0599 dengan taraf kesalahan sebesar 5% dan dk = 3 diperoleh 2tabel = 7.81. Hal

tersebut menunjukkan nilai 2hitung < 2

tabel yang menyimpulkan bahwa kelas

eksperimen I berdistribusi normal.

Tabel di atas juga menunjukkan ketiga kelas yang dijadikan objek penelitian

mempunyai nilai 2hitung < 2

tabel. Dengan demikian disimpulkan bahwa data

hasil proses pretest dari ketiga kelas dalam penelitian ini bedistribusi normal.

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lembar lampiran.

c. Uji Homogenitas Data Pretest

Uji homogenitas data dalam penelitian ini menggunakan uji Bartlett.

Pengujian menggunakan uji Bartlett dilakukan karena terdapat lebih dari dua

kelompok yang digunakan dalam penelitian ini. Data dikatakan homogen jika

nilai 2hitung < 2

tabel pada taraf kesalahan 5%. Hasil uji homogenitas data pretest

kompetensi memelihara baterai pada kelas eksperimen I, kelas eksperimen II dan

kelas kontrol disajikan sebagai berikut.

Page 64: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

51

51

Tabel 8. Hasil Uji Homogenitas Data Pretest

Sumber Data Varians 2hitung 2

tabel KriteriaKelas eksperimen I 49,9643

2,090 5,99 HomogenKelas eksperimen II 47,5135Kelas kontrol 73,9042

Tabel di atas menunjukkan data hasil uji homogenitas pada proses pretest

nilai 2hitung = 2,090 < 2

tabel = 5,99 untuk = 5% dengan dk 2. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa data hasil pretest kompetensi memelihara baterai kelas

eksperimen I, kelas eksperimen II dan kelas kontrol bersifat homogen

(mempunyai varians yang sama).

d. Uji Kesamaan Data Pretest

Pengujian kesamaan data hasil proses pretest kompetensi memelihara

baterai pada kelas eskperimen I, kelas eskperimen II dan kelas kontrol

menggunakan uji analisis varians satu arah (One Way Anova). Data hasil

pengujian disajikan pada tabel sebagai berikut.

Tabel 9. Hasil Uji Kesamaan Data Pretest

Sumber Data Rata-rata Fhitung Ftabel KriteriaKelas eksperimen I 61,58

1,548 3,08Tidak

BerbedaKelas eksperimen II 62,03Kelas kontrol 64,51

Hasil proses perhitungan terhadap data pretest kompetensi memelihara

baterai kelas eskperimen I, kelas eskperimen II, dan kelas kontrol, sesuai pada

tabel di atas, diperoleh nilai Fhitung = 1,548 < Ftabel = 3,08 untuk α = 5% dengan dk

(2:104). Dengan demikian, diputuskan bahwa sebelum dilakukan pembelajaran

yang berbeda ketiga kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Hasil ini dapat

Page 65: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

52

52

dijadikan sebagai acuan bahwa adanya perbedaan pada hasil posttest nantinya

murni dari hasil perlakukan dan bukan akibat kondisi awal siswa yang

sebelumnya sudah berbeda.

Page 66: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

2. Hasil Posttest

Setelah dikenakan perlakuan terhadap ketiga sampel yaitu kelas X TKR 1

(eksperimen 1) dengan model pembelajaran Jigsaw, kelas X TKR 3 (eksperimen

2) dengan model pembelajaran NHT serta kelas X TKR 2 (kelas kontrol) dengan

pembelajaran ekspositori, maka dilakukan post-test untuk mengetahui hasil dari

perlakuan model pembelajaran tersebut.

a. Deskripsi Data Hasil Posttest

Berdasarkan hasil penelitian diketahui hasil perhitungan dari proses posttest

kompetensi memelihara baterai di kelas eksperimen dan kontrol siswa kelas X

TKR SMK Muhammadiyah 02 Boja disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 10. Deskripsi Data Hasil Posttest

Kelas N Minimum Maximum Mean Std. DeviationEksperimen I 36 66 88 78,47 4,71Eksperimen II 36 69 91 82,53 5,77Kontrol 35 66 88 75,14 5,74

Keterangan: Eksperimen I = Pembelajaran Jigsaw

Eksperimen II = Pembelajaran NHT

Kontrol = Pembelajaran Ekspositori

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen I setelah

dilakukan pembelajaran menggunakan model kooperatif Jigsaw memperoleh rata-

rata hasil belajar kompetensi memelihara baterai sebesar 78,47 dengan nilai

Page 67: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

54

54

tertinggi 88, nilai terendah 66 dan standar deviasi 4,71. Kelas eksperimen II

setelah dilakukan pembelajaran kompetensi memelihara baterai menggunakan

model kooperatif Numbered Head Together (NHT) memperoleh rata-rata hasil

belajar sebesar 82,53 dengan nilai tertinggi 91, nilai terendah 69 dan standar

deviasi 5,77. Sedangkan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata hasil belajar

kompetensi memelihara baterai sebesar 75,14 dengan nilai tertinggi 88, nilai

terendah 66 dan standar deviasi 5,74. Ditinjau dari kategori hasil belajar pada

masing-masing kelas diperoleh data seperti terangkum pada tabel berikut.

Tabel 11. Distribusi Kategori Hasil Posttest

RentangNilai

KriteriaEksperimen I Eksperimen II KontrolF % F % F %

85 – 100 Sangat baik 3 8.33% 12 33.33% 2 5.71%70 – 84 Baik 32 88.89% 23 63.89% 25 71.43%55 – 69 Cukup 1 2.78% 1 2.78% 8 22.86%

< 55 Kurang 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%Jumlah 36 100% 36 100% 35 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar kompetensi Memelihara

Baterai pada kelas ekperimen I terdapat 8,33% siswa memperoleh hasil belajar

sangat baik, 88,89% memperoleh hasil belajar baik dan 2,78% yang memperoleh

hasil belajar cukup. Sebaran data di kelas ekperimen II terdapat 33,33% siswa

memperoleh hasil belajar sangat baik, 63,89% memperoleh hasil belajar baik dan

2,78% yang memperoleh hasil belajar cukup, sedangkan pada kelas kontrol

terdapat 5,71% siswa yang memperoleh hasil belajar sangat baik, 71,43% siswa

memperoleh hasil belajar baik dan masih ada 22,86% siswa yang memperoleh

hasil belajar cukup.

Page 68: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

55

55

Deskripsi hasil belajar kompetensi memelihara baterai setelah dilakukan

pembelajaran menggunakan model kooperatif jigsaw pada kelas eksperimen I,

pembelajaran menggunakan model kooperatif Numbered Head Together (NHT)

pada kelas eksperimen II dan pembelajaran ekspositori pada kelas kontrol tersebut

di atas disajikan dalam histogram bergolong berikut ini.

Gambar 5. Histogram Distribusi Kategori Hasil Posttest

b. Uji Normalitas Data Posttest

Hasil perhitungan uji normalitas data posttest kompetensi memelihara

baterai menggunakan Chi-Kuadrat disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Data Posttest

Sumber Data 2hitung 2

tabel KriteriaKelas eksperimen I 5,6057 7,81 NormalKelas eksperimen II 6,1949 7,81 NormalKelas control 4,1403 7,81 Normal

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Sangat baik

8.33

%

Dist

ribus

i (%

)

Kelompok Eksperimen 1

55

55

Deskripsi hasil belajar kompetensi memelihara baterai setelah dilakukan

pembelajaran menggunakan model kooperatif jigsaw pada kelas eksperimen I,

pembelajaran menggunakan model kooperatif Numbered Head Together (NHT)

pada kelas eksperimen II dan pembelajaran ekspositori pada kelas kontrol tersebut

di atas disajikan dalam histogram bergolong berikut ini.

Gambar 5. Histogram Distribusi Kategori Hasil Posttest

b. Uji Normalitas Data Posttest

Hasil perhitungan uji normalitas data posttest kompetensi memelihara

baterai menggunakan Chi-Kuadrat disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Data Posttest

Sumber Data 2hitung 2

tabel KriteriaKelas eksperimen I 5,6057 7,81 NormalKelas eksperimen II 6,1949 7,81 NormalKelas control 4,1403 7,81 Normal

Sangat baik Baik Cukup Kurang

8.33

%

88.8

9%

2,78

%

0,00

%

33.3

3%

63.8

9%

2,78

%

0,00

%5.71

%

71.4

3%

22,8

6%

Kategori

Kelompok Eksperimen 1 Kelompok Eksperimen 2 Kelompok Kontrol

55

55

Deskripsi hasil belajar kompetensi memelihara baterai setelah dilakukan

pembelajaran menggunakan model kooperatif jigsaw pada kelas eksperimen I,

pembelajaran menggunakan model kooperatif Numbered Head Together (NHT)

pada kelas eksperimen II dan pembelajaran ekspositori pada kelas kontrol tersebut

di atas disajikan dalam histogram bergolong berikut ini.

Gambar 5. Histogram Distribusi Kategori Hasil Posttest

b. Uji Normalitas Data Posttest

Hasil perhitungan uji normalitas data posttest kompetensi memelihara

baterai menggunakan Chi-Kuadrat disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Data Posttest

Sumber Data 2hitung 2

tabel KriteriaKelas eksperimen I 5,6057 7,81 NormalKelas eksperimen II 6,1949 7,81 NormalKelas control 4,1403 7,81 Normal

Kurang

0,00

%

0,00

%

Kelompok Kontrol

Page 69: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

56

56

Uji normalitas data hasil proses posttest kelas eksperimen I, kelas

eksperimen II dan kelas kontrol yang terangkum dalam tabel di atas setelah

dikonsultasikan untuk = 5% atau taraf kepercayaan sebesar 95% dan dk = 3

menunjukkan nilai 2hitung lebih kecil daripada 2

tabel. Dengan demikian

disimpulkan bahwa data hasil proses posttest pada kelas eksperimen I, kelas

eksperimen II dan kelas kontrol bedistribusi normal.

c. Uji Homogenitas Data Posttest

Hasil uji homogenitas data posttest hasil belajar kompetensi memelihara

baterai pada kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol pada tabel

sebagai berikut.

Tabel 13. Hasil Homogenitas Data Posttest

Sumber Data Varians 2hitung 2

tabel KriteriaKelas eksperimen I 24,7071

0,970 5,99 HomogenKelas eksperimen II 33,3421Kelas kontrol 32,9496

Berdasarkan hasil uji homogenitas data hasil proses posttest pada tabel di

atas menunjukkan bahwa nilai 2hitung sebesar 0,970 lebih kecil daripada nilai

2tabel sebesar 5,99 untuk = 5% dengan dk = 2. Dengan demikian disimpulkan

bahwa data hasil posttest kompetensi memelihara baterai dari ketiga kelas bersifat

homogen.

d. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas langkah selanjutnya

dilakukan uji hipotesis. Untuk menguji hipotesis penelitian pertama digunakan uji

Page 70: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

57

57

analisis varian (Anova) yang bertujuan untuk mengetahui hasil perbedaan data

posttest dari ketiga kelas.

Hasil uji perbedaan data posttest hasil belajar kompetensi memelihara

baterai siswa disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 14. Hasil Analisis Varian (Anova) Data Posttest

Kelas Rata-rata Fhitung Ftabel KriteriaKelas eksperimen I 78,75

15,974 3,08 BerbedaKelas eksperimen II 82,53Kelas kontrol 75,14

Perhitungan analisis varian satu arah (One Way Anova) terhadap data hasil

posttest diperoleh nilai Fhitung sebesar 15,974 lebih besar dari nilai Ftabel yang

sebesar 3,08 untuk = 5% dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 104.

Dengan demikian hipotesis penelitian pertama (Ha1) yang menyatakan: “Ada

perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan model

kooperatif Jigsaw, model kooperatif Numbered Head Together dan pembelajaran

ekspositori pada kompetensi memelihara baterai” diterima.

Rata-rata hasil belajar kompetensi memelihara baterai di kelas eksperimen I

menggunakan model kooperatif Jigsaw mencapai 78,75 sedangkan pada kelas

kontrol menggunakan model ekspositori mencapai 75,14. Melalui perhitungan

menggunakan rumus uji t-test terhadap data posttest kelas eksperimen I dan kelas

kontrol diperoleh nilai thitung = 2,833 > ttabel = 1,67 untuk = 5% dengan dk = 69.

Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis kerja kedua (Ha2) yang menyatakan :

”Hasil belajar siswa menggunakan model kooperatif Jigsaw lebih baik daripada

pembelajaran ekspositori pada kompetensi memelihara baterai”, diterima.

Page 71: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

58

58

Rata-rata hasil belajar pada materi memelihara baterai kelas eksperimen II

menggunakan model kooperatif Numbererd Head Together (NHT) mencapai

82,53 sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model ekspositori mencapai

75,14. Melalui perhitungan menggunakan rumus uji t-test terhadap data posttest

kelas eksperimen II dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung = 5,403 > ttabel = 1,67

untuk = 5% dengan dk = 69. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis kerja

ketiga (Ha3) yang menyatakan : ”Hasil belajar siswa menggunakan model

kooperatif Numbered Head Together (NHT) lebih baik daripada ekspositori pada

kompetensi memelihara baterai”, diterima.

Rata-rata hasil belajar pada materi baterai kelas eksperimen 1 menggunakan

model pembelajaran kooperatif Jigsaw mencapai 78,75 sedangkan pada kelas

eksperimen 2 menggunakan model pembelajaran NHT mencapai 82,53. Melalui

perhitungan dengan menggunakan rumus t-test terhadap data posttest kelas

eksperimen I dan kelas eksperimen II diperoleh nilai thitung = 2,975 > ttabel = 1,67

untuk = 5% dengan dk = 70. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis kerja

empat (Ha4) yang menyatakan : ”Hasil belajar siswa menggunakan model

kooperatif Numbered Head Together (NHT) lebih baik daripada model kooperatif

Jigsaw pada kompetensi memelihara baterai”, diterima.

Page 72: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

59

59

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar siswa

melalui pembelajaran model kooperatif jigsaw dengan model kooperatif

Numbered Head Together (NHT) pada kompetensi memelihara baterai. Penelitian

ini mengambil objek pada ranah kognitif sebagai bahan penelitian, sesuai

pendapat Sudjana (2011: 23) ranah kognitif paling banyak dinilai karena berkaitan

dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.

Pembelajaran menggunakan model kooperatif baik tipe jigsaw maupun tipe

NHT merupakan suatu bentuk model pembelajaran dimana para siswa bekerja

dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu, saling mendiskusikan

dan berargumentasi, mengasah pengetahuan dan menutup kesenjangan dalam

pemahaman masing-masing. Kondisi tersebut bertolak belakang dengan

pembelajaran ekspositori menggunakan metode ekspositori yang selama ini

diterapkan di SMK Muhammadiyah 02 Boja dimana dalam melakukan kegiatan

pembelajaran guru hanya menekankan kepada proses penyampaian materi secara

verbal kepada siswa dengan maksud dapat menguasai materi pelajaran secara

optimal.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah pembelajaran menggunakan model kooperatif jigsaw di kelas X TKR 1

sebagai kelas eksperimen I dan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe

NHT di kelas X TKR 3 sebagai kelas eksperimen II, sedangkan pembelajaran

ekspositori dengan model ekspositori di kelas X TKR 2 sebagai kelas kontrol

dilakukan oleh guru kelas.

Page 73: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

60

60

Pembelajaran pada kelas eksperimen 1 diterapkan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini

guru akan membagi kelompok yang terdiri dari 4 - 6 siswa, setiap siswa diberi

materi yang berbeda dengan teman sekelompoknya kemudian para anggota dari

tim-tim yang berbeda dengan topik yang sama bertemu untuk diskusi (tim ahli)

saling membantu satu sama lain tentang topik pembelajaran yang ditugaskan

kepada mereka. Kemudian siswa-siswa itu kembali pada tim / kelompok asal

untuk menjelaskan kepada anggota kelompok yang lain tentang apa yang telah

mereka pelajari sebelumnya pada pertemuan tim ahli.

Pembelajaran pada kelas eksperimen 2 diterapkan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Dengan model pembelajaran

kooperatif tipe NHT ini siswa berpartisipasi aktif dalam dalam melaksanakan

proses pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif tipe NHT mempunyai 4

tahap, tahap pertama merupakan penomoran yaitu siswa dibagi menjadi beberapa

kelompok heterogen dan setiap anggota kelompok akan memperoleh nomor.

Tahap kedua merupakan tahap mengajukan pertanyaan dimana guru akan

memberikan siswa beberapa pertanyaan. Tahap ketiga merupakan tahap berpikir

bersama. Pada tahap berpikir bersama ini siswa berpikir bersama kelompoknya

mendiskusikan tugas yang telah diberikan oleh guru dan menyatukan pendapat

kelompok dalam mengerjakannya. Untuk mengerjakan tugas, siswa diberi

kebebasan untuk mengerjakan tugas melalui diskusi dengan kelompoknya,

bertanya dan sebagainya yang mendukung kerja kelompok sehingga siswa merasa

senang dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Hal ini memudahkan siswa

Page 74: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

61

61

memahami dan mengingat kembali apa yang telah dipelajari karena pengetahuan

dibangun oleh siswa sendiri baik secara individu ataupun kelompok. Tahap yang

keempat merupakan tahap menjawab yaitu guru meminta siswa untuk menjawab

pertanyaan yang telah diberikan dengan memanggil nomor secara acak. Siswa

yang nomornya disebut akan mempresentasikan jawaban kelompoknya di depan

kelas.

Pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas kontrol adalah pembelajaran

ekspositori. Pembelajaran dengan model ekspositori guru hanya menerangkan

materi dan siswa hanya duduk diam sambil mendengarkan apa yang disampaikan

oleh guru. Hal ini membuat siswa tidak aktif dan cenderung tidak bersemangat

dalam mengikuti pembelajaran di kelas.

Berdasarkan hasil perhitungan data pretest menunjukkan kelas eksperimen I

mempunyai rata-rata mencapai 61,58, kelas eksperimen II mencapai 62,03 dan

pada kelas kontrol mencapai 64,51. Kemudian melalui analisis varians satu arah

(One Way Anova) diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,548 lebih kecil dari nilai Ftabel

sebesar 3,08 untuk taraf kesalahan 5% dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebut

=104. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan pembelajaran yang berbeda,

kemampuan awal siswa dari ketiga kelas dalam kompetensi memelihara baterai

tidak berbeda secara signifikan atau dianggap sama.

Kemampuan pengetahuan awal yang sama dari kelas tersebut dapat

disebabkan karena siswa belajar dengan guru yang sama, sehingga terdapat

kesamaan dalam hal kurikulum, pembelajaran, sarana dan prasarana. Menurut

Syah (2007: 144) salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor

Page 75: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

62

62

pendekatan belajar yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk

melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran. Oleh karena itu, ketika

siswa mendapatkan pretest yang dilakukan secara mendadak, maka akan

didapatkan hasil yang kurang memuaskan.

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, maka dilakukan evaluasi

pembelajaran yang dalam hal ini menggunakan posttest. Posttest diberikan kepada

siswa setelah melalui proses pembelajaran menggunakan model kooperatif jigsaw

dan NHT dengan butir soal yang sama. Soal yang digunakan dalam penelitian ini,

baik selama pretest ataupun postest, merupakan soal pilihan ganda sebanyak 35

enam butir dengan empat pilihan jawaban di masing-masing butir soal.

Setelah dilakukan pembelajaran yang berbeda yaitu pada kelas ekperimen I

menggunakan model kooperatif jigsaw dan kelas eksperimen II menggunakan

model kooperatif tipe NHT, terlihat bahwa hasil belajar kompetensi Memelihara

Baterai dari ketiga kelas tersebut berbeda secara signifikan. Hal ini ditunjukkan

dari hasil analisis varians satu arah (One Way Anova) yang diperoleh nilai Fhitung =

15,974 > ttabel = 3,08 untuk taraf kesalahan 5% dengan dk pembilang 2 dan dk

penyebut 104.

Rata-rata hasil belajar Kompetensi Memelihara Baterai pada kelas

eksperimen I setelah diberikan pembelajaran menggunakan model kooperatif

jigsaw sebesar 78,75 dan kelas eksperimen II setelah diberikan pembelajaran

menggunakan model kooperatif tipe NHT sebesar 82,53 lebih besar dari kelas

kontrol yang menggunakan model ekspositori yaitu 75,14. Hasil ini ini

mengindikasikan bahwa pembelajaran menggunakan model kooperatif jigsaw

Page 76: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

63

63

maupun model kooperatif tipe NHT secara signifikan lebih unggul dibandingkan

pembelajaran menggunakan model ekspositori. Lebih lanjut, hasil t-test yang

dilakukan antara model kooperatif Jigsaw dengan model ekspositori maupun

antara model kooperatif tipe NHT dengan pembelajaran ekspositori juga

menunjukkan hasil perbandingan dari dua model kooperatif ini secara signifikan

lebih baik daripada pembelajaran ekspositori.

Perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol

karena pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif yang

dapat memberikan keuntungan baik bagi siswa kelompok atas maupun siswa

kelompok bawah yang bekerja sama dalam suatu kelompok untuk menyelesaikan

tugas-tugas akademik yang diberikan oleh guru. Baik model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw maupun tipe NHT, siswa tidak hanya mempelajari materi

saja, tetapi juga harus mempelajari keterampilan kooperatif, keberanian dalam

menyampaikan pendapat sehingga akan terwujud suatu proses pembelajaran yang

efektif. Kondisi tersebut bertolak belakang dengan pembelajaran ekspositori yang

selama ini diterapkan oleh guru di kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK

Muhammadiah 02 Boja dimana dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada

materi memelihara baterai.

Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori pada

awalnya memang membuat siswa lebih tenang karena guru yang mengendalikan

siswa. Siswa hanya duduk dan memperhatikan guru menerangkan materi

pelajaran, contoh soal beserta tanya jawab. Kegiatan hanya berpusat pada guru

saja sebagai pemberi informasi atau materi pembelajaran sehingga membuat siswa

Page 77: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

64

64

cenderung pasif dan kurang terlibat dalam pembelajaran. Guru lebih banyak

menuntun siswa, menerangkan materi sehingga pengetahuan yang didapat cepat

hilang. Hal ini dapat menyebabkan siswa cepat bosan dan tidak konsentrasi

sehingga pembelajaran tidak efekif .

Pada pembelajaran model ekspositori guru kurang memahami pemahaman

siswa, karena siswa yang sudah jelas atau belum hanya diam saja. Siswa yang

belum jelas kadang tidak berani atau malu untuk bertanya pada guru. Pada waktu

mengerjakan soal latihan hanya siswa yang pandai saja yang serius mengerjakan

soal yang diberikan oleh guru, sedangkan yang lainnya asyik bercanda dengan

teman lainnya.

Hasil belajar pada materi baterai pada kelas eksperimen 2 yang

menggunakan model NHT lebih baik daripada kelas eksperimen 1 yang

mengunakan model jigsaw dikarenakan pada kelas eksperimen 2, yaitu kelas yang

diberi perlakuan dengan model NHT, semua siswa mempunyai peluang yang

sama untuk mempresentasikan seorang diri di depan kelas hasil diskusi

kelompoknya karena guru langsung menunjuk satu nomor anggota kelompok.

Sehingga semua siswa harus siap jika ditunjuk oleh guru. Sedangkan pada kelas

eksperimen 1, yang diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw,

guru mengumpulkan siswa yang mempunyai materi yang sama ke dalam

kelompok ahli untuk didiskusikan, setelah itu siswa kembali ke kelompok asal

untuk menjelaskan materi yang sudah didiskusikan saat di kelompok ahli. Pada

saat diskusi masih ada siswa yang hanya mendengarkan saja dan ada pula yang

tidak mendengarkan teman yang sedang menjelaskan materi yang disampaikan.

Page 78: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

65

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat

mengambil simpulan sebagai berikut:

a) Ada perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar siswa pada materi

memelihara baterai antara kelas eksperimen 1 menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, kelas eksperimen 2 menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan kelas kontrol

menggunakan pembelajaran ekspositori pada kelas X Teknik

Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 02 Boja.

b) Rata-rata hasil belajar siswa pada materi memelihara baterai

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik

daripada menggunakan pembelajaran ekspositori pada kelas X Teknik

Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 02 Boja.

c) Rata-rata hasil belajar siswa pada materi memelihara baterai

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik

daripada menggunakan pembelajaran ekspositori pada kelas X Teknik

Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 02 Boja.

d) Rata-rata hasil belajar siswa pada materi memelihara baterai

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik

Page 79: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

66

daripada menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw pada

kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 02 Boja.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, ada beberapa saran dari penulis yaitu

sebagai berikut:

1. Kepada guru dalam penyampaian materi memelihara baterai hendaknya

menggunakan model yang bervariasi, karena terbukti melalui

penggunaan kooperatif tipe jigsaw maupun tipe NHT dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi memelihara baterai

2. Diantara model kooperatif tipe jigsaw dan tipe NHT hendaknya guru

lebih memperioritaskan penggunaan model kooperatif tipe NHT karena

memberikan hasil belajar yang lebih baik pada materi memelihara

baterai.

3. Perlu ada penelitian lanjutan untuk populasi yang lebih besar dengan

kondisi kelas yang beragam sehingga simpulan penelitian dapat berlaku

untuk lingkup yang lebih luas.

Page 80: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

67

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri, Achmad Rifa’i, Eddy Purwanto dan Daniel Purnomo. 2007.Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press.

Arends, Richard I. 2008. Learning to Teach Belajar untuk Mengajar: EdisiKetujuh Buku Dua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

--------------------------. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Isjoni. 2011. Cooperative Learning. Bandung: CV. Alfabeta.

Kurnianingtyas, Lorentya Yulianti dan Mahendra Adhi Nugroho. 2012.Implementasi Strategi Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw UntukMeningkatkan Keaktifan Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XAkuntansi 3 SMK Negeri 7 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan AkuntansiIndonesia, Volume X, Nomor 1 Halaman 66-77.

Kusumojanto, Dwi Djoko dan Popy Herawati. 2009. Penerapan PembelajaranKoopertaif Model Numbered Head Togeteher (NHT) UntukMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat ManajemenPerkantoran Kelas X APK di SMK Ardjuna 01 Malang. JurnalPenelitian Kependidikan Tahun 19 Nomor 1 Halaman 83-98.

Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning : Mempraktikkan Cooperative Learningdi Ruang-Ruang Kelas. Jakarta : PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Slavin, Robert. E. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Harnantoro, Eko Diaz. 2012. Pengertian dan Tips Merawat Accu.http://ekodiaz.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-tips-merawat-accu.html. diakses 2 januari 2013 10:25 AM.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : PT. RemajaRosda Karya.

Page 81: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

68

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.Jakarta: Prestasi Pustaka.

Wijaya, Agus Purna, Soesanto dan Budiarso Eko. 2010. Keefektifan ModelPembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) TerhadapKemampuan Pemecahan Masalah Belajar Siswa. Jurnal PendidikanTeknik Mesin Volume 10 Nomor 2 Halaman 43-49.

Page 82: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

69

Page 83: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

70

DATA KELAS JIGSAW, NHT dan KONVENSIONAL

KELAS X TKR 1 ( KELAS JIGSAW)

NOMORNAMA SISWA

KODEURUT INDUK ( E1 )

1 5436 ABDUL JALILE1-01

2 5437 ABDUL ROHMANE1-02

3 5438 ACHMAD SOLEHE1-03

4 5439 ADEB KURNIAWANE1-04

5 5440 ADY PRABOWOE1-05

6 5441 ADRIYAN EKO SAPUTROE1-06

7 5442 AGUS DWI SETYAWANE1-07

8 5443 AGUS SETIAWANE1-08

9 5444 AGUSENO BAYU PUTROE1-09

10 5445 AHMAD KHANIFE1-10

11 5446 AHMAD MAULANAE1-11

12 5447 AHMAD RIDHOE1-12

13 5448 ANGGA WAHYU PURBAYAE1-13

14 5449 ARI ARDIYANTOE1-14

15 5450 ARIEP KURNIAWANE1-15

16 5451 ARIF HERMAWANE1-16

17 5452 ARIF SETIYAWANE1-17

18 5453 AZIZ UTOMOE1-18

19 5454 CARSOE1-19

20 5457 DWIKI FEBRIANTOE1-20

21 5458 ENDRI SULISTIOE1-21

Page 84: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

71

22 5459 IRVAN ADHI HIDAYATE1-22

23 5460 JAROT SETIAWANE1-23

24 5462 MUHAMMAD EKA KURNIAWANE1-24

25 5463 MISBAKHUL MUNIRE1-25

26 5464 MOHAMAD ZAENURIE1-26

27 5465 MUCHAMAD ABI DANIFE1-27

28 5466 MUHAMMAD HAMAM NASUHAE1-28

29 5467 MUNTADIRINE1-29

30 5468 NUR AKHMAD RIYADIE1-30

31 5469 PRISKA ARJUN PINANGGIHE1-31

32 5471 SANI EFENDIE1-32

33 5472 SHODIKHUNE1-33

34 5474 TRI SULISTIYANTOE1-34

35 5475 TRI WARSONOE1-35

36 5476 YOGA PRATAMA ADYA CANDRAE1-36

Page 85: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

72

KELAS X TKR 3 ( KELAS NHT )

NOMORNAMA SISWA

KODEURUT INDUK ( E2 )

1 5518 ADJI SETIAWANE2-01

2 5519 AGUS ADI PUROE2-02

3 5520 AHMAT FAUZANE2-03

4 5521 AHMAD MURTASIDINE2-04

5 5524 ANDIKA AJI PRATAMAE2-05

6 5525 ANDRI FATMA RISTANTOE2-06

7 5526 ANDY EDY NURWANTOE2-07

8 5527 ATEQ ABI AUFANE2-08

9 5528 BAYU ANDI SETIYAWANE2-09

10 5529 BAYU RISQI RISMADANIE2-10

11 5530 BIMA FATACHAE2-11

12 5531 CHAIRUL UMAME2-12

13 5533 DIMAS PRASTIYOE2-13

14 5534 EDI SUSANTOE2-14

15 5535 HERI KISWANTOE2-15

16 5536 HERU SULISTIYANTOE2-16

17 5537 IBNU ARIS ADITIYASMOROE2-17

18 5538 JAMALUDINE2-18

19 5539 LILIK CAHYO SINARNOE2-19

20 5540 MUCHAMAD SAEFUDINE2-20

21 5541 MUGIYANTOE2-21

22 5542 MUHAMMAD BILALE2-22

Page 86: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

73

23 5543 MUHAMMAD CHURNIA SANDIE2-23

24 5545 NANA LUKMANAE2-24

25 5546 NOVAN AJI PRISTIANE2-25

26 5547 PRAYODA ULFI ARIYANDIE2-26

27 5548 RESTU ALDIANO SATIAE2-27

28 5549 RIDWAN SYAH TRI SAPUTROE2-28

29 5550 RIKKA ADI SUSANTOE2-29

30 5552 ROY DWI JAYANTOE2-30

31 5553 SETYO PUJI HARDIYANSAHE2-31

32 5554 SIGIT AJI PANGESTUE2-32

33 5555 SUPRIYANTOE2-33

34 5556 SUTRISNOE2-34

35 5557 WAHYU SULISTIYO BUDIE2-35

36 5660 WAHYU ADI SAPUTROE2-36

Page 87: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

74

KELAS X TKR 2 ( KELAS EKSPOSITORI)

KELAS KONTROL

NOMORNAMA SISWA

KODEURUT INDUK ( K )

1 5477 ABIN SURYATMOKOK-01

2 5478 ADDRIAN BIMA AJIK-02

3 5479 ADI KURNIA ROHMANK-03

4 5480 AGUS WIBOWO HARIYANTOK-04

5 5481 AHMAD SODIKK-05

6 5482 ANI PRAYOGOK-06

7 5483 ARGA DANUR HUDAK-07

8 5485 ASEP SUNANDARK-08

9 5486 BAGAS FITRIYANTOK-09

10 5488 DICKY SULISTYO WARDANAK-10

11 5489 DWI PRABOWOK-11

12 5490 DWI RIRIN NUGROHOK-12

13 5491 EKO PRIYO SETIYAWANK-13

14 5492 EKO PURWANTOK-14

15 5493 HADI CHIRMANTOK-15

16 5494 ILHAM SAPUTRAK-16

17 5496 JOHAN ANDI ATMOKOK-17

18 5497 KASTONOK-18

19 5498 M. ABDILAHK-19

20 5500 MUH SYAROH IMANIARDIK-20

21 5501 MUH. ANANG LUTHFIYANTOK-21

Page 88: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

75

22 5503 MUHAMAD NURYADIK-22

23 5504 MUHAMMAD FAJAR IRYANTOK-23

24 5505 MUHAMMAD NURSALIMK-24

25 5506 MUHAMMAD ZUFRONK-25

26 5507 NUR CHOLISK-26

27 5508 NUR KHOLISINK-27

28 5509 RAGA SEPTIAN ADI PUTRAK-28

29 5510 RANDY SETIA ARDIYANK-29

30 5511 RENDI RISTANTOK-30

31 5512 RIAN ARDI SUGIARTOK-31

32 5513 RICKY ALFIYANTOK-32

33 5514 RIZKY RAMADHANK-33

34 5515 RUDY HERTANTOK-34

35 5517 TAUFIQ SETIYONOK-35

Page 89: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

76

Sedangkan siswa kelas XI TKR 1 yang menjadi sampel kemudian

dijadikan untuk uji instrumen (analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda soal

dan taraf kesukaran soal). Berikut adalah data siswa yang dijadikan untuk uji

instrumen :

NOMORNAMA SISWA

KODEURT INDUK ( UC )

1 5148 ADITYA FAJAR UTOMO UC-1

2 5150 AGUNG SETIYAWAN UC-2

3 5151 AGUS ADHI SUSILOUC-3

4 5152 AHMAD FAJAR SETIAWANUC-4

5 5153 ACHMAD NUR SOLEHUC-5

6 5155 AMBAR ASRO'IUC-6

7 5156 ANDRE KURNIAWANUC-7

8 5157 ANDRI WIJAYAUC-8

9 5158 ARIF SETIYAWANUC-9

10 5159 BAGUS HANDOYOUC-10

11 5160 DANAR SURYO SAPUTROUC-11

12 5162 DENIUC-12

13 5165 EKO MARYANTOUC-13

14 5166 EKO SUPRIYANTOUC-14

15 5168 HANIF DZAKI MUBAROQUC-15

16 5169 HUDI PRASETYOUC-16

17 5170 ILYAS EFENDIUC-17

18 5171 IMAM YUDI KUNTOROUC-18

19 5172 KUSMIYONOUC-19

Page 90: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

77

20 5174 LILIS SETIAWANUC-20

21 5175 MUCHAMAD AWALUDINUC-21

22 5176 MUHAMMAD HARIYANTOUC-22

23 5177 MUHAMMAD IMAM RIFA'IUC-23

24 5179 NURMA ZIROCHIMUC-24

25 5181 SIGIT SETIAWANUC-25

26 5182 SISWO SUDIARTOUC-26

27 5183 SOFYAN NUGROHOUC-27

28 5184 TAUFIK HIDAYATUC-28

29 5187 WISNU FENDIYANTOUC-29

30 5188 ZANUAR ABIDINUC-30

Page 91: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

78

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH 2 BOJAKOMPETENSI KEAHLIAN : TeknikKendaraanRinganMATA PELAJARAN : Memelihara BateraiKELAS/SEMESTER : X/2STANDAR KOMPETENSI : Memelihara BateraiKODE STANDAR KOMPETENSI : 020.KK.015

KOMPETENSIDASAR

MATERI

PEMBELAJAR

AN

KEGIATAN

PEMBELAJAR

AN

INDIKATORPENILAIA

N

ALOKASIWAK

TU

SUMBER

BELAJAR

Merawatbaterai

Prinsipkerjasistembaterai Tipe-

tipebaterai Konstr

uksibaterai Kompo

nen-komponenbateraiyangperludirawat Prosed

urperawatan Standar

prosedurkeselamatankerja.

Menjelaskantentang:

oPrinsipkerjabaterai

oTipe-tipebaterai

oKonstruksibaterai

oKomponenbateraiyangperludirawat

oProsedurperawatanbaterai.

oStandarprosedur danKeselamatankerja.

Dapatmemahamiprinsip kerjabaterai.

Dapatmemahamitipe-tipebaterai.

Dapatmemahamikonstruksibaterai.

Dapatmengetahuikomponenbaterai yangperludirawat.

Dapatmemahamiprosedurperawatanbaterai

SeluruhkegiatanperawatandilaksanakanberdasarkanSOP(StandardOperationProcedures),

Lisan

TesTertulis

6 xjampelajaran

NewStep 1. Manual

book Instucti

onManualOperati

onmanual Interne

t

Page 92: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

79

undang-undang K 3(Keselamatan danKesehatanKerja),peraturanperundang-undangandanprosedur/kebijakanperusahaan.

Kendal, Maret 2013

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Praktikan

Wiji Ahmanto, S.Pd. Muhammad Manshur

NBM : 580 504 NIM. 5201408119

Page 93: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

80

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(EKSPOSITORI)

Sekolah : SMK Muhammadiyah 2 BojaMata Pelajaran : ProduktifKelas /Semester : X / GenapAlokasi Waktu : 6 jam pelajaran @ 45 menitStandar Kompetensi : Memelihara bateraiKode Kompetensi : 020. KK. 15Kompetensi Dasar : Merawat bateraiIndikator : 1. Dapat memahami prinsip kerja baterai.

2. Dapat memahami tipe-tipe baterai.3. Dapat memahami konstruksi baterai.4. Dapat mengetahui komponen baterai yang perlu

dirawat.5. Dapat memahami prosedur perawatan baterai6. Seluruh kegiatan perawatan dilaksanakan

berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaanSemua prosedur perawatandilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.

I. Tujuan PembelajaranSiswa dapat melakukan perawatan pada baterai

II. Materi PembelajaranMerawat Baterai

Baterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem starterdan sistem kelistrikan yang lain. Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan bateraibasah. Baterai yang digunakan untuk motor, mobil maupun truk adalah baterai jenisbasah.

Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber energi listrikpada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka fungsi baterai adalah:

1. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris,penerangan, dsb.

2. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter3. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana

pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.

Page 94: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

81

Konstruksi BateraiBaterai terdiri dari beberapa komponen antara lain : Kotak baterai, terminal

baterai, elektrolit baterai, lubang elektrolit baterai, tutup baterai dan sel baterai. Dalamsatu baterai terdiri dari beberapa sel baterai, tiap sel menghasilkan tegangan 2 - 2,2 V.Baterai 6 V terdiri dari 3 sel, dan baterai 12 V mempunyai 6 sel baterai yang dirangkaisecara seri. Tiap sel baterai mempunyai lubang untuk mengisi elektrolit baterai, lubangtersebut ditutup dengan tutup baterai, pada tutup terdapat lubang ventilasi yang digunakanuntuk mengalirkan uap dari elektrolit baterai. Tiap sel baterai terdapat plat positip,saparator dan plat negatip, plat positip berwarna coklat gelap (dark brown) dan platnegatip berwarna abu-abu metalik (metallic gray).

Gambar. Komponen baterai

4) Elektrolit BateraiElektrolit baterai merupakan campuran antara air suling (H2O) dengan asam

sulfat (SO4), komposisi campuran adalah 64 % H2O dan dan 36 % SO4. Daricampuran tersebut diperoleh elektrolit baterai dengan berat jenis 1,270.

5) Kotak BateraiWadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai disebut kotak baterai.

Ruangan didalamnya dibagi menjadi ruangan sesuai dengan jumlah selnya. Padakotak baterai terdapat garis tanda upper level dan lower level , sebagai indicatorjumlah elektrolit.

6) Sumbat VentilasiSumbat ventilasi ialah tutup untuk lubang pengisian elektrolit. Sumbat ini

juga berfungsi untuk memisahkan gas hidrogen (yang terbentuk saat pengisian) danuap asam sulfat di dalam baterai.

Page 95: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

82

Kegiatan Dalam Perawatan Baterai

Kegiatan yang dilakukan dapat perawatan baterai meliputi:

4) Membersihkan terminal baterai dari karat atau kotoran yang lain.Terminal baterai merupakan bagian yang mudah mengalami kerusakan akibat

korosi, bila terminal korosi maka tahanan pada terminal bertambah dan terjadi penurunantegangan pada beban sehingga beban tidak dapat berfungsi optimal. Untuk mencegah haltersebut maka terminal harus dibersihkan. Langkah membersihkan adalah:

f) Kendorkan baut pengikat baterai sesuai dengan kontruksi baterai.g) Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos baterai, jangan

memukul atau mencungkil terminal baterai untuk melepaskannya. Ini dapatmerusak posnya atau terminal baterai. Gunakan obeng untuk melebarkanterminal, kemudian tarik dengan traker khusus.

h) Bersihkan terminal baterai menggunakan amplas atau sikat khusus.i) Oleskan grease atau vet pada terminal dan konektor, kemudian pasang

terminal dan kencangkan baut pengikatnyaj) Lakukan pemeriksaan tahanan pada terminal baterai dengan menggunakan

volt meter. Caranya: Colok ukur positip dihubungkan terminal pisitipbaterai dan colok ukur negatip dihubungkan konektor baterai Lakukanstarter mesin, dan tegangan pada volt meter harus tetap Nol, bila volt metermenunjukkan tegangan maka terdapat tahanan pada terminal baterai.

5) Pemeriksaan elektrolitc) Pemeriksaan jumlah elektrolit

Selama proses pengisian maupun pengosongan listrik pada baterai terjadi efek panassehingga eletrolit baterai menguap dan elektrolit baterai berkurang, untuk itu secaraperiodik jumlah elektrolit baterai perlu diperiksa dan bila jumlah elektrolit baterai kurangmaka harus ditambah.

Jumlah elektrolit baterai harus selalu dikontrol, jumlah yang baik adalah diantaratanda batas Upper Level dengan Lower Level. Jumlah elektrolit yang kurangmenyebabkan sel baterai cepat rusak, sedang jumlah elektrolit berlebihan menyebabkantumpahnya elektrolit saat batarai panas akibat pengisian atau pengosongan berlebihan.Akibat proses penguapan saat pengisian memungkinkan jumlah elektrolit berkurang,untuk menambah jumlah elektrolit yang kurang cukup dengan menambah H2O atauterjual dengan nama Air Accu.

Penyebab elektrolit cepat berkurang dapat disebabkan oleh overcharging, olehkarena bila elektrolit dengan cepat maka periksa dan setel arus pengisian. Keretakanbaterai dapat pula menyebabkan elektrolit cepat berkurang, selain itu cairan elektrolitdapat mengenai bagian kendaraan, karena cairan bersifat korotif maka bagian yangterkena elektrolit akan korosi.

Elektrolit baterai yang dijual ada dua macam yaitu air accu dan air zuur. Air accumerupakan air murni (H2O) dengan sedikit asam sulfat, sedangkan air zuur kandungan

Page 96: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

83

asam sulfatnya cukup besar sehingga berat jenisnya lebih tinggi. Air accu digunakan untumenambah elektrolit baterai yang pemeriksaan elektrolit berkurang, sedangkan air zuurdigunakan untuk mengisi baterai pada kondisi kosong.

d) Pemeriksaan berat jenis elektrolit bateraiPemeriksaan berat jenis elektrolit baterai menggunakan alat hidrometer. Pemeriksaan

berat jenis elektrolit baterai merupakan salah satu metode untuk mengetahui kapasitasbaterai. Baterai penuh mempunyai Bj 1,27-1,28, baterai kosong Bj 1,100 -1,130.

6) Mengisi BateraiMengisi baterai merupakan mengalirkan energi listrik dari luar sehingga terjadi

reaksi pada elektrolit dan sel-sel baterai.Pengisian baterai dapat dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu: Pengisian

Normal, dan Pengisian Cepat

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sebelum melaksanakan pengujian tersebut perlu diperhatikan masalah keselamatankerja. Hal-hal tersebut antara lain:

15) Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutan asam sulfat, olehkarena itu harus hati-hati jangan sampai cairan baterai mengenahi pakaian,kulit maupun kendaraan.

16) Saat melepas baterai untuk menguji baterai perlu diperhatikan keamanan awalyang diperlukan untuk menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronikakibat pelepasan baterai.

17) Gunakan alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas kakiyang sesuai dan pelindung mata.

18) Putuslah hubungan kabel baterai pada saat anda akan memperbaiki beberpabagian dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.

19) Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, karena bilamelepas terminal positip akan kemungkinan terjadi hubungan pendek melaluikunci ke kodi kendaraan.

20) Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang tinggi,sehingga jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya tidak dikenakanpada saat anda bekerja dengan baterai.

21) Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan danpengosongan bersifat mudah meledak, jangan menyalakan korek ataumerokok dekat lokasi pengisian baterai.

22) Sebelum menghubungkan pengisian baterai, kedua terminal baterai positifdan negatif harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.

23) Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang bersihdan ventilasi udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadikebakaran.

24) Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka tutuppenyumbatnya ketika melakukan proses pengisian, bila baterai anda tidak

Page 97: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

84

memiliki lubang pengaman, bukalah tutup penyumbatnya agar gas hodrogenyang dihasilkan pada saat proses pengisian dapat keluar.

25) Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisianbekerja. ini akan menyebabkan munculnya bunga api danmenyalakan/membakar gas hidrogen yang ada dalam baterai.

26) Jangan meniup baterai dengan aliran udara, compresor udara dapat membukatutup sel dan menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda.

27) Untuk mencegah yang aman, jangan salah memasang posisi terminal baterai,ini akan membalik polarisasi dan mengakibatkan rusaknya alternator dansistem elektronik yang mempergunakan semikonduktor.

28) Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini akanmembalik polarisasi arus yang akan merusak alternator dan sistem kelistrikanyang menggunakan semi konduktor.

III. Metode Pembelajaran1. Ceramah2. Tanya jawab3. Tes

IV. Kegiatan PembelajaranPERTEMUAN 1

a. Kegiatan Awal Guru melakukan 5 S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan

Santun). Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa, memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian siswa sebagai wujudkepedulian lingkungan.

Memberikan pertanyaan secara singkat untuk menumbuhkanrasa ingin tahu siswa.

Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitumengetahui prinsip kerja sistem baterai dan mengidentifikasitipe-tipe baterai.

b. Kegiatan IntiEksplorasi

Guru menjelaskan materi tentang prinsip kerja sistem baterai Guru menjelaskan materi tentang tipe-tipe bateraiElaborasi

Memberikan tugas kepada peserta didik tentang prinsip kerjadan tipe-tipe baterai.

Konfirmasi

Guru memberikan kesempatatan kepada peserta didik untukbertanya

Guru memberikan tanggapan dan simpulan kepada siswa

Page 98: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

85

Guru memberikan catatan – catatan penting secara kreatifmengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

c. Kegiatan Akhir Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca

dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuanberikutnya

Absensi Doa.

PERTEMUAN 2a. Kegiatan Awal Guru melakukan 5 S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan

Santun). Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa, memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian siswa sebagai wujudkepedulian lingkungan.

Memberikan pertanyaan secara singkat untuk menumbuhkanrasa ingin tahu siswa.

Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitumengetahui konstruksi baterai dan komponen-komponen bateraiyang perlu dirawat.

b. Kegiatan IntiEksplorasi

Guru menjelaskan materi tentang konstruksi baterai Guru menjelaskan materi tentang komponen-komponen baterai

yang perlu dirawat.Elaborasi

Memberikan tugas kepada peserta didik tentang konstruksibaterai dan komponen-komponen baterai yang perlu dirawat.

Konfirmasi

Guru memberikan kesempatatan kepada peserta didik untukbertanya

Guru memberikan tanggapan dan simpulan kepada siswa Guru memberikan catatan – catatan penting secara kreatif

mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.c. Kegiatan Akhir Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca

dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuanberikutnya

Absensi Do’a

PERTEMUAN 3a. Kegiatan Awal

Page 99: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

86

Guru melakukan 5 S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, danSantun).

Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa, memeriksakehadiran siswa, kebersihan dan kerapian siswa sebagai wujudkepedulian lingkungan.

Memberikan pertanyaan secara singkat untuk menumbuhkanrasa ingin tahu siswa.

Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaituprosedur perawatan baterai dan mengetahui K3 dalam perawatanbaterai.

b. Kegiatan IntiEksplorasi

Guru menjelaskan materi tentang prosedur perawatan baterai. Guru menjelaskan materi tentang Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) dalam prosedur perawatan baterai.Elaborasi

Memberikan tugas kepada peserta didik tentang prosedurperawatan baterai..

Konfirmasi

Guru memberikan kesempatatan kepada peserta didik untukbertanya

Guru memberikan tanggapan dan simpulan kepada siswa Guru memberikan catatan – catatan penting secara kreatif

mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.c. Kegiatan Akhir Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca

dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuanberikutnya.

Absensi Do’a

V. Alat dan Sumber Belajar Modul Buku Step1 Toyota Spidol Whiteboard

VI. Penilaian1. Tes Lisan2. Tes tertulis

Kendal, Maret 2013

Page 100: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

87

Mengetahui,Kepala Sekolah Guru Praktikan

Wiji Ahmanto, S.Pd. Muhammad ManshurNBM : 580 504 NIM. 5201408119

Page 101: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

88

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(JIGSAW)

Sekolah : SMK Muhammadiyah 2 BojaMata Pelajaran : ProduktifKelas /Semester : X / GenapAlokasi Waktu : 6 jam pelajaran @ 45 menitStandar Kompetensi : Memelihara bateraiKode Kompetensi : 020. KK. 15Kompetensi Dasar : Merawat bateraiIndikator : 1. Dapat memahami prinsip kerja baterai.

7. Dapat memahami tipe-tipe baterai.8. Dapat memahami konstruksi baterai.9. Dapat mengetahui komponen baterai yang perlu

dirawat.10. Dapat memahami prosedur perawatan baterai11. Seluruh kegiatan perawatan dilaksanakan

berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaanSemua prosedur perawatandilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.

I. Tujuan PembelajaranSiswa dapat melakukan perawatan pada baterai

II. Materi Pembelajaran

Merawat BateraiBaterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem

starter dan sistem kelistrikan yang lain. Baterai ada dua tipe yaitu bateraikering dan baterai basah. Baterai yang digunakan untuk motor, mobilmaupun truk adalah baterai jenis basah.

Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber energilistrik pada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka fungsibaterai adalah:

4. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkanasessoris, penerangan, dsb.

5. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter6. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan,

dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.

Page 102: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

89

Konstruksi BateraiBaterai terdiri dari beberapa komponen antara lain : Kotak baterai,

terminal baterai, elektrolit baterai, lubang elektrolit baterai, tutup baterai dan selbaterai. Dalam satu baterai terdiri dari beberapa sel baterai, tiap sel menghasilkantegangan 2 - 2,2 V. Baterai 6 V terdiri dari 3 sel, dan baterai 12 V mempunyai 6sel baterai yang dirangkai secara seri. Tiap sel baterai mempunyai lubang untukmengisi elektrolit baterai, lubang tersebut ditutup dengan tutup baterai, pada tutupterdapat lubang ventilasi yang digunakan untuk mengalirkan uap dari elektrolitbaterai. Tiap sel baterai terdapat plat positip, saparator dan plat negatip, platpositip berwarna coklat gelap (dark brown) dan plat negatip berwarna abu-abumetalik (metallic gray).

Gambar. Komponen baterai7) Elektrolit Baterai

Elektrolit baterai merupakan campuran antara air suling (H2O)dengan asam sulfat (SO4), komposisi campuran adalah 64 % H2O dan dan 36% SO4. Dari campuran tersebut diperoleh elektrolit baterai dengan berat jenis1,270.

8) Kotak BateraiWadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai disebut kotak

baterai. Ruangan didalamnya dibagi menjadi ruangan sesuai dengan jumlahselnya. Pada kotak baterai terdapat garis tanda upper level dan lower level ,sebagai indicator jumlah elektrolit.

9) Sumbat VentilasiSumbat ventilasi ialah tutup untuk lubang pengisian elektrolit. Sumbat

ini juga berfungsi untuk memisahkan gas hidrogen (yang terbentuk saatpengisian) dan uap asam sulfat di dalam baterai.

Kegiatan Dalam Perawatan Baterai

Page 103: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

90

Kegiatan yang dilakukan dapat perawatan baterai meliputi:7) Membersihkan terminal baterai dari karat atau kotoran yang lain.

Terminal baterai merupakan bagian yang mudah mengalami kerusakanakibat korosi, bila terminal korosi maka tahanan pada terminal bertambah danterjadi penurunan tegangan pada beban sehingga beban tidak dapat berfungsioptimal. Untuk mencegah hal tersebut maka terminal harus dibersihkan. Langkahmembersihkan adalah:

k) Kendorkan baut pengikat baterai sesuai dengan kontruksi baterai.l) Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos baterai, jangan

memukul atau mencungkil terminal baterai untuk melepaskannya. Ini dapatmerusak posnya atau terminal baterai. Gunakan obeng untuk melebarkanterminal, kemudian tarik dengan traker khusus.

m) Bersihkan terminal baterai menggunakan amplas atau sikat khusus.n) Oleskan grease atau vet pada terminal dan konektor, kemudian pasang

terminal dan kencangkan baut pengikatnyao) Lakukan pemeriksaan tahanan pada terminal baterai dengan menggunakan

volt meter. Caranya: Colok ukur positip dihubungkan terminal pisitipbaterai dan colok ukur negatip dihubungkan konektor baterai Lakukanstarter mesin, dan tegangan pada volt meter harus tetap Nol, bila volt metermenunjukkan tegangan maka terdapat tahanan pada terminal baterai.

8) Pemeriksaan elektrolite) Pemeriksaan jumlah elektrolit

Selama proses pengisian maupun pengosongan listrik pada baterai terjadi efekpanas sehingga eletrolit baterai menguap dan elektrolit baterai berkurang, untukitu secara periodik jumlah elektrolit baterai perlu diperiksa dan bila jumlahelektrolit baterai kurang maka harus ditambah.

Jumlah elektrolit baterai harus selalu dikontrol, jumlah yang baik adalahdiantara tanda batas Upper Level dengan Lower Level. Jumlah elektrolit yangkurang menyebabkan sel baterai cepat rusak, sedang jumlah elektrolit berlebihanmenyebabkan tumpahnya elektrolit saat batarai panas akibat pengisian ataupengosongan berlebihan. Akibat proses penguapan saat pengisian memungkinkanjumlah elektrolit berkurang, untuk menambah jumlah elektrolit yang kurangcukup dengan menambah H2O atau terjual dengan nama Air Accu.

Penyebab elektrolit cepat berkurang dapat disebabkan oleh overcharging, olehkarena bila elektrolit dengan cepat maka periksa dan setel arus pengisian.Keretakan baterai dapat pula menyebabkan elektrolit cepat berkurang, selain itucairan elektrolit dapat mengenai bagian kendaraan, karena cairan bersifat korotifmaka bagian yang terkena elektrolit akan korosi.

Elektrolit baterai yang dijual ada dua macam yaitu air accu dan air zuur. Airaccu merupakan air murni (H2O) dengan sedikit asam sulfat, sedangkan air zuurkandungan asam sulfatnya cukup besar sehingga berat jenisnya lebih tinggi. Airaccu digunakan untu menambah elektrolit baterai yang pemeriksaan elektrolitberkurang, sedangkan air zuur digunakan untuk mengisi baterai pada kondisikosong.

Page 104: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

91

f) Pemeriksaan berat jenis elektrolit bateraiPemeriksaan berat jenis elektrolit baterai menggunakan alat hidrometer.

Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai merupakan salah satu metode untukmengetahui kapasitas baterai. Baterai penuh mempunyai Bj 1,27-1,28, bateraikosong Bj 1,100 -1,130.

9) Mengisi BateraiMengisi baterai merupakan mengalirkan energi listrik dari luar sehingga

terjadi reaksi pada elektrolit dan sel-sel baterai.Pengisian baterai dapat dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu:

Pengisian Normal, dan Pengisian Cepat

Keselamatan dan Kesehatan KerjaSebelum melaksanakan pengujian tersebut perlu diperhatikan masalah

keselamatan kerja. Hal-hal tersebut antara lain:

29) Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutan asam sulfat, olehkarena itu harus hati-hati jangan sampai cairan baterai mengenahi pakaian,kulit maupun kendaraan.

30) Saat melepas baterai untuk menguji baterai perlu diperhatikan keamanan awalyang diperlukan untuk menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronikakibat pelepasan baterai.

31) Gunakan alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas kakiyang sesuai dan pelindung mata.

32) Putuslah hubungan kabel baterai pada saat anda akan memperbaiki beberpabagian dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.

33) Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, karena bilamelepas terminal positip akan kemungkinan terjadi hubungan pendek melaluikunci ke kodi kendaraan.

34) Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang tinggi,sehingga jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya tidak dikenakanpada saat anda bekerja dengan baterai.

35) Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan danpengosongan bersifat mudah meledak, jangan menyalakan korek ataumerokok dekat lokasi pengisian baterai.

36) Sebelum menghubungkan pengisian baterai, kedua terminal baterai positifdan negatif harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.

37) Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang bersihdan ventilasi udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadikebakaran.

38) Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka tutuppenyumbatnya ketika melakukan proses pengisian, bila baterai anda tidakmemiliki lubang pengaman, bukalah tutup penyumbatnya agar gas hodrogenyang dihasilkan pada saat proses pengisian dapat keluar.

39) Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisianbekerja. ini akan menyebabkan munculnya bunga api danmenyalakan/membakar gas hidrogen yang ada dalam baterai.

Page 105: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

92

40) Jangan meniup baterai dengan aliran udara, compresor udara dapat membukatutup sel dan menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda.

41) Untuk mencegah yang aman, jangan salah memasang posisi terminal baterai,ini akan membalik polarisasi dan mengakibatkan rusaknya alternator dansistem elektronik yang mempergunakan semikonduktor.

42) Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini akanmembalik polarisasi arus yang akan merusak alternator dan sistem kelistrikanyang menggunakan semi konduktor.

III. Metode PembelajaranModel pembelajaran Jigsaw:1. Pengelompokan2. Diskusi kelompok ahli3. Laporan tim4. Tes

IV. Kegiatan PembelajaranPERTEMUAN 1A. Kegiatan Awal Guru melakukan 5 S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan

Santun). Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa, memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian siswa sebagai wujudkepedulian lingkungan.

Memberikan pertanyaan secara singkat untuk menumbuhkanrasa ingin tahu siswa.

Menjelaskan tujuan pembelajaran pembelajaran yang ingindicapai yaitu mengetahui prinsip kerja sistem baterai danmengidentifikasi tipe-tipe baterai.

B. Kegiatan IntiEksplorasi Guru mengkoordinir siswa yang berjumlah 36 membentuk

kelompok secara acak/heterogen yang setiap kelompokberanggota 6 orang (kelompok asal).

Guru memberikan sub materi yang meliputi : pengertian dasarbaterai, tipe-tipe baterai, konstruksi baterai, komponen yang perludirawat, prosedur perawatan dan K3 dalam perawatan bateraikepada setiap siswa pada kelompoknya (setiap siswamendapatkan sub materi yang berbeda dengan teman satukelompoknya).

Elaborasi Siswa yang mempunyai sub materi yang sama berdiskusi dalam

kelompok ahli beranggota 6 orang. Guru berkeliling di dalam kelas untuk memonitor kegiatan

diskusi.

Page 106: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

93

Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang kesulitan dalam pembelajaran materi baterai. Guru memberikan tanggapan dan simpulan kepada siswa secara

komunikatif Guru memberikan catatan–catatan penting secara kreatif

mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswaC. Kegiatan Akhir Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca

dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuanberikutnya

Absensi Do’a

PERTEMUAN 2A. Kegiatan Awal Guru melakukan 5 S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan

Santun). Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa, memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian siswa sebagai wujudkepedulian lingkungan.

Memberikan pertanyaan secara singkat untuk menumbuhkanrasa ingin tahu siswa.

Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitumengetahui konstruksi baterai dan komponen-komponen bateraiyang perlu dirawat.

B. Kegiatan IntiEksplorasi Guru mengkoordinir siswa yang berjumlah 36 membentuk

kelompok secara acak/heterogen yang setiap kelompokberanggota 6 orang (kelompok asal).

Guru memberikan sub materi yang meliputi : pengertian dasarbaterai, tipe-tipe baterai, konstruksi baterai, komponen yang perludirawat, prosedur perawatan dan K3 dalam perawatan bateraikepada setiap siswa pada kelompoknya (setiap siswamendapatkan sub materi yang berbeda dengan teman satukelompoknya).

Elaborasi Siswa yang mempunyai sub materi yang sama berdiskusi dalam

kelompok ahli beranggota 6 orang. Guru berkeliling di dalam kelas untuk memonitor kegiatan

diskusi.Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang kesulitan dalam pembelajaran materi baterai.

Page 107: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

94

Guru memberikan tanggapan dan simpulan kepada siswa secarakomunikatif

Guru memberikan catatan – catatan penting secara kreatifmengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

C. Kegiatan Akhir Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca

dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuanberikutnya.

Absensi Do’a

PERTEMUAN 3A. Kegiatan Awal Guru melakukan 5 S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan

Santun). Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa, memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian siswa sebagai wujudkepedulian lingkungan.

Guru memberikan pertanyaan secara singkat untukmenumbuhkan rasa ingin tahu siswa.

Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaituprosedur perawatan baterai dan mengetahui K 3 dalamperawatan baterai.

B. Kegiatan IntiEksplorasi Guru mengkoordinir siswa yang berjumlah 36 membentuk

kelompok secara acak/heterogen yang setiap kelompokberanggota 6 orang (kelompok asal).

Guru memberikan sub materi yang meliputi : pengertian dasarbaterai, tipe-tipe baterai, konstruksi baterai, komponen yang perludirawat, prosedur perawatan dan K3 dalam perawatan bateraikepada setiap siswa pada kelompoknya (setiap siswamendapatkan sub materi yang berbeda dengan teman satukelompoknya).

Elaborasi Siswa yang mempunyai sub materi yang sama berdiskusi dalam

kelompok ahli beranggota 6 orang Guru berkeliling di dalam kelas untuk memonitor kegiatan

diskusiKonfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang kesulitan dalam pembelajaran materi baterai. Guru memberikan tanggapan dan simpulan kepada siswa secara

komunikatif

Page 108: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

95

Guru memberikan catatan – catatan penting secara kreatifmengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

C. Kegiatan Akhir Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca

dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuanberikutnya

Absensi Do’a

V. Alat dan Sumber Belajar

1. Modul dan buku yang relevan2. Gambar dan video tentang baterai3. Komputer / Laptop4. LCD projektor5. Spidol6. Whiteboard

VI. Penilaian

3. Tes Lisan4. Tes tertulis

Kendal, Maret 2013Mengetahui,Kepala Sekolah Guru Praktikan

Wiji Ahmanto, S.Pd. Muhammad ManshurNBM : 580 504 NIM. 5201408119

Page 109: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(NHT)

Sekolah : SMK Muhammadiyah 2 BojaMata Pelajaran : ProduktifKelas /Semester : X / GenapAlokasi Waktu : 6 jam pelajaran @ 45 menitStandar Kompetensi : Memelihara bateraiKode Kompetensi : 020. KK. 15Kompetensi Dasar : Merawat bateraiIndikator : 1. Dapat memahami prinsip kerja baterai.

12. Dapat memahami tipe-tipe baterai.13. Dapat memahami konstruksi baterai.14. Dapat mengetahui komponen baterai yang perlu

dirawat.15. Dapat memahami prosedur perawatan baterai16. Seluruh kegiatan perawatan dilaksanakan

berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaanSemua prosedur perawatandilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.

VII. Tujuan PembelajaranSiswa dapat melakukan perawatan pada baterai

VIII. Materi Pembelajaran

Merawat BateraiBaterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem

starter dan sistem kelistrikan yang lain. Baterai ada dua tipe yaitu bateraikering dan baterai basah. Baterai yang digunakan untuk motor, mobilmaupun truk adalah baterai jenis basah.

Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumberenergi listrik pada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail makafungsi baterai adalah:7. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan

asessoris, penerangan, dsb.8. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter9. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan,

dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.

Page 110: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

97

Konstruksi BateraiBaterai terdiri dari beberapa komponen antara lain : Kotak baterai,

terminal baterai, elektrolit baterai, lubang elektrolit baterai, tutup baterai dan selbaterai. Dalam satu baterai terdiri dari beberapa sel baterai, tiap sel menghasilkantegangan 2 - 2,2 V. Baterai 6 V terdiri dari 3 sel, dan baterai 12 V mempunyai 6sel baterai yang dirangkai secara seri. Tiap sel baterai mempunyai lubang untukmengisi elektrolit baterai, lubang tersebut ditutup dengan tutup baterai, pada tutupterdapat lubang ventilasi yang digunakan untuk mengalirkan uap dari elektrolitbaterai. Tiap sel baterai terdapat plat positip, saparator dan plat negatip, platpositip berwarna coklat gelap (dark brown) dan plat negatip berwarna abu-abumetalik (metallic gray).

Gambar. Komponen baterai10) Elektrolit Baterai

Elektrolit baterai merupakan campuran antara air suling (H2O)dengan asam sulfat (SO4), komposisi campuran adalah 64 % H2O dan dan 36% SO4. Dari campuran tersebut diperoleh elektrolit baterai dengan berat jenis1,270.

11) Kotak BateraiWadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai disebut kotak

baterai. Ruangan didalamnya dibagi menjadi ruangan sesuai dengan jumlahselnya. Pada kotak baterai terdapat garis tanda upper level dan lower level ,sebagai indicator jumlah elektrolit.

12) Sumbat VentilasiSumbat ventilasi ialah tutup untuk lubang pengisian elektrolit. Sumbat

ini juga berfungsi untuk memisahkan gas hidrogen (yang terbentuk saatpengisian) dan uap asam sulfat di dalam baterai.

Page 111: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

98

Kegiatan Dalam Perawatan BateraiKegiatan yang dilakukan dapat perawatan baterai meliputi:

10) Membersihkan terminal baterai dari karat atau kotoran yang lain.Terminal baterai merupakan bagian yang mudah mengalami kerusakan

akibat korosi, bila terminal korosi maka tahanan pada terminal bertambah danterjadi penurunan tegangan pada beban sehingga beban tidak dapat berfungsioptimal. Untuk mencegah hal tersebut maka terminal harus dibersihkan. Langkahmembersihkan adalah:

p) Kendorkan baut pengikat baterai sesuai dengan kontruksi baterai.q) Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos baterai, jangan

memukul atau mencungkil terminal baterai untuk melepaskannya. Ini dapatmerusak posnya atau terminal baterai. Gunakan obeng untuk melebarkanterminal, kemudian tarik dengan traker khusus.

r) Bersihkan terminal baterai menggunakan amplas atau sikat khusus.s) Oleskan grease atau vet pada terminal dan konektor, kemudian pasang

terminal dan kencangkan baut pengikatnyat) Lakukan pemeriksaan tahanan pada terminal baterai dengan menggunakan

volt meter. Caranya: Colok ukur positip dihubungkan terminal pisitipbaterai dan colok ukur negatip dihubungkan konektor baterai Lakukanstarter mesin, dan tegangan pada volt meter harus tetap Nol, bila volt metermenunjukkan tegangan maka terdapat tahanan pada terminal baterai.

11) Pemeriksaan elektrolitg) Pemeriksaan jumlah elektrolit

Selama proses pengisian maupun pengosongan listrik pada baterai terjadi efekpanas sehingga eletrolit baterai menguap dan elektrolit baterai berkurang, untukitu secara periodik jumlah elektrolit baterai perlu diperiksa dan bila jumlahelektrolit baterai kurang maka harus ditambah.

Jumlah elektrolit baterai harus selalu dikontrol, jumlah yang baik adalahdiantara tanda batas Upper Level dengan Lower Level. Jumlah elektrolit yangkurang menyebabkan sel baterai cepat rusak, sedang jumlah elektrolit berlebihanmenyebabkan tumpahnya elektrolit saat batarai panas akibat pengisian ataupengosongan berlebihan. Akibat proses penguapan saat pengisian memungkinkanjumlah elektrolit berkurang, untuk menambah jumlah elektrolit yang kurangcukup dengan menambah H2O atau terjual dengan nama Air Accu.

Penyebab elektrolit cepat berkurang dapat disebabkan oleh overcharging, olehkarena bila elektrolit dengan cepat maka periksa dan setel arus pengisian.Keretakan baterai dapat pula menyebabkan elektrolit cepat berkurang, selain itucairan elektrolit dapat mengenai bagian kendaraan, karena cairan bersifat korotifmaka bagian yang terkena elektrolit akan korosi.

Elektrolit baterai yang dijual ada dua macam yaitu air accu dan air zuur. Airaccu merupakan air murni (H2O) dengan sedikit asam sulfat, sedangkan air zuurkandungan asam sulfatnya cukup besar sehingga berat jenisnya lebih tinggi. Airaccu digunakan untu menambah elektrolit baterai yang pemeriksaan elektrolitberkurang, sedangkan air zuur digunakan untuk mengisi baterai pada kondisikosong.

Page 112: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

99

h) Pemeriksaan berat jenis elektrolit bateraiPemeriksaan berat jenis elektrolit baterai menggunakan alat hidrometer.

Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai merupakan salah satu metode untukmengetahui kapasitas baterai. Baterai penuh mempunyai Bj 1,27-1,28, bateraikosong Bj 1,100 -1,130.

12) Mengisi BateraiMengisi baterai merupakan mengalirkan energi listrik dari luar sehingga

terjadi reaksi pada elektrolit dan sel-sel baterai.Pengisian baterai dapat dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu:

Pengisian Normal, dan Pengisian Cepat

Keselamatan dan Kesehatan KerjaSebelum melaksanakan pengujian tersebut perlu diperhatikan masalah

keselamatan kerja. Hal-hal tersebut antara lain:

43) Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutan asam sulfat, olehkarena itu harus hati-hati jangan sampai cairan baterai mengenahi pakaian,kulit maupun kendaraan.

44) Saat melepas baterai untuk menguji baterai perlu diperhatikan keamanan awalyang diperlukan untuk menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronikakibat pelepasan baterai.

45) Gunakan alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas kakiyang sesuai dan pelindung mata.

46) Putuslah hubungan kabel baterai pada saat anda akan memperbaiki beberpabagian dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.

47) Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, karena bilamelepas terminal positip akan kemungkinan terjadi hubungan pendek melaluikunci ke kodi kendaraan.

48) Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang tinggi,sehingga jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya tidak dikenakanpada saat anda bekerja dengan baterai.

49) Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan danpengosongan bersifat mudah meledak, jangan menyalakan korek ataumerokok dekat lokasi pengisian baterai.

50) Sebelum menghubungkan pengisian baterai, kedua terminal baterai positifdan negatif harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.

51) Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang bersihdan ventilasi udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadikebakaran.

52) Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka tutuppenyumbatnya ketika melakukan proses pengisian, bila baterai anda tidakmemiliki lubang pengaman, bukalah tutup penyumbatnya agar gas hodrogenyang dihasilkan pada saat proses pengisian dapat keluar.

53) Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisianbekerja. ini akan menyebabkan munculnya bunga api danmenyalakan/membakar gas hidrogen yang ada dalam baterai.

Page 113: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

100

54) Jangan meniup baterai dengan aliran udara, compresor udara dapat membukatutup sel dan menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda.

55) Untuk mencegah yang aman, jangan salah memasang posisi terminal baterai,ini akan membalik polarisasi dan mengakibatkan rusaknya alternator dansistem elektronik yang mempergunakan semikonduktor.

56) Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini akanmembalik polarisasi arus yang akan merusak alternator dan sistem kelistrikanyang menggunakan semi konduktor.

IX. Metode PembelajaranModel pembelajaran Numbered Head Together (NHT)5. Pengelompokan6. Diskusi kelompok7. Laporan tim8. Tes

X. Kegiatan PembelajaranPERTEMUAN 1D. Kegiatan Awal Guru melakukan 5 S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan

Santun). Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa, memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian siswa sebagai wujudkepedulian lingkungan.

Memberikan pertanyaan secara singkat untuk menumbuhkanrasa ingin tahu siswa.

Menjelaskan tujuan pembelajaran pembelajaran yang ingindicapai yaitu mengetahui prinsip kerja sistem baterai danmengidentifikasi tipe-tipe baterai.

E. Kegiatan IntiEksplorasi Guru mengkoordinir siswa yang berjumlah 36 membentuk

kelompok secara acak/heterogen yang setiap kelompokberanggota 6 orang.

Guru memberi nomor pada masing-masing siswa dalamkelompoknya.

Guru memberi materi kepada siswa Guru mengajukan pertanyaan ke siswa.Elaborasi Siswa berdiskusi dengan kelompoknya. Guru berkeliling di dalam kelas untuk memonitor kegiatan

diskusi Guru memanggil nomor siswa secara acak untuk menjawab

pertanyaan. Guru mengendalikan kelas.

Page 114: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

101

Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang kesulitan dalam pembelajaran materi baterai. Guru memberikan tanggapan dan simpulan kepada siswa secara

komunikatif Guru memberikan catatan – catatan penting secara kreatif

mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

F. Kegiatan Akhir Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca

dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuanberikutnya

Absensi Do’a

PERTEMUAN 2D. Kegiatan Awal Guru melakukan 5 S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan

Santun). Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa, memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian siswa sebagai wujudkepedulian lingkungan.

Memberikan pertanyaan secara singkat untuk menumbuhkanrasa ingin tahu siswa.

Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitumengetahui konstruksi baterai dan komponen-komponen bateraiyang perlu dirawat.

E. Kegiatan IntiEksplorasi Guru mengkoordinir siswa yang berjumlah 36 membentuk

kelompok secara acak/heterogen yang setiap kelompokberanggota 6 orang.

Guru memberi nomor pada masing-masing siswa dalamkelompoknya.

Guru memberi materi kepada siswa Guru mengajukan pertanyaan ke siswa.Elaborasi Siswa berdiskusi dengan kelompoknya. Guru berkeliling di dalam kelas untuk memonitor kegiatan

diskusi Guru memanggil nomor siswa secara acak untuk menjawab

pertanyaan. Guru mengendalikan kelas.

Page 115: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

102

Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang kesulitan dalam pembelajaran materi baterai. Guru memberikan tanggapan dan simpulan kepada siswa secara

komunikatif Guru memberikan catatan–catatan penting secara kreatif

mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

F. Kegiatan Akhir Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca

dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuanberikutnya

Absensi Do’a

PERTEMUAN 3D. Kegiatan Awal Guru melakukan 5 S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan

Santun). Guru menunjuk salah satu siswa memimpin doa, memeriksa

kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian siswa sebagai wujudkepedulian lingkungan.

Memberikan pertanyaan secara singkat untuk menumbuhkanrasa ingin tahu siswa.

Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaituprosedur perawatan baterai dan mengetahui K 3 dalamperawatan baterai.

E. Kegiatan IntiEksplorasi Guru mengkoordinir siswa yang berjumlah 36 membentuk

kelompok secara acak/heterogen yang setiap kelompokberanggota 6 orang.

Guru memberi nomor pada masing-masing siswa dalamkelompoknya.

Guru memberi materi kepada siswa Guru mengajukan pertanyaan ke siswa.Elaborasi Siswa berdiskusi dengan kelompoknya. Guru berkeliling di dalam kelas untuk memonitor kegiatan

diskusi Guru memanggil nomor siswa secara acak untuk menjawab

pertanyaan. Guru mengendalikan kelas.

Page 116: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

103

Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang kesulitan dalam pembelajaran materi baterai. Guru memberikan tanggapan dan simpulan kepada siswa secara

komunikatif Guru memberikan catatan – catatan penting secara kreatif

mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

F. Kegiatan Akhir Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca

dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuanberikutnya

Absensi Do’a

XI. Alat dan Sumber Belajar

7. Modul dan buku yang relevan8. Gambar dan video tentang baterai9. Komputer / Laptop10. LCD projektor11. Spidol12. Whiteboard

XII. Penilaian

5. Tes Lisan6. Tes tertulis

Kendal, Maret 2013

Mengetahui,Kepala Sekolah Guru Praktikan

Wiji Ahmanto, S.Pd. Muhammad ManshurNBM : 580 504 NIM. 5201408119

Page 117: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

104

Kisi-Kisi Soal

KompetensiDasar

Materi IndikatorRanah Kognitif

JumlahSoal

C1 C2 C3 C4 C5MerawatBaterai

Prinsipkerjasistembaterai

Tipe-tipebaterai

Konstruksibaterai

Komponen-komponenbaterai yangperludirawat

Prosedurperawatan

Standarprosedurkeselamatankerja.

Dapat memahamiprinsip kerja baterai.

Dapat memahami tipe-tipe baterai.

Dapat memahamikonstruksi baterai.

Dapat mengetahuikomponen baterai yangperlu dirawat.

Dapat melaksanakanprosedur perawatanbaterai.

Seluruh kegiatanperawatan dilaksanakanberdasarkan SOP(Standard OperationProcedures), undang-undang K 3(Keselamatan danKesehatan Kerja),peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

2

4,12

6

10

1,3,5

25

16,29

7

9,20,21

19

13

8

11

15,22,3

0

14,17,18,27

32

24,33

23,28,34,35

26

31

3

2

9

4

8

9

Jumlah 5 11 6 11 2 35

Keterangan :

C1: Ingatan C2: Pemahaman C3: Penerapan C4: Analisis

C5: Sintesis

Page 118: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

105

SOAL TES HASIL BELAJAR

Mata Diklat : Produktif

Kompetensi : Memelihara Baterai

1. Dibawah ini merupakan fungsi-fungsi dari baterai, kecuali.....

a. Menyimpan energi listrik

b. Untuk menghidupkan sistem stater

c. Suplai listrik saat menghidupkan mesin

d. Membantu mobil saat terjadi pengereman

2. Ada berapakah tipe baterai?

a. 2 c. 3

b. 3 d. 4

3. Perubahan energi apa yang terjadi pada baterai sehingga dapat berfungsi

dengan baik?

a. Kimia ↔ Listrik c. Listrik ↔ Mekanik

b. Mekanik ↔ Listrik d. Kimia ↔ Mekanik

4. Berikut ini merupakan komponen-komponen baterai, kecuali.....

a. Elektrolit c. Thermostat

b. Terminal d. Sel baterai

5. Berapakah tegangan yang dihasilkan tiap blok sel baterai?

a. 4 Volt c. 8 Volt

b. 2 Volt d. 6 Volt

6. Baterai dengan tegangan 12 Volt mempunyai berapa sel?

a. 6 c. 4

b. 5 d. 3

7. Larutan apakah yang digunakan sebagai elektrolit pada baterai?

a. H2O c. H2SO4

b. NaOH d. CaO

8. Apakah warna pada plat positif dan plat negatif yang ada di sel baterai?

a. Plat positif coklat dan plat negatif abu-abu

Page 119: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

106

b. Plat positif abu-abu dan plat negatif coklat

c. Plat positif merah dan plat negatif putih

d. Plat positif kuning dan plat negatif hitam

9. Berapa berat jenis elektrolit baterai pada saat baterai terisi penuh?

a. 3,285 kg/l c. 2,050 kg/l

b. 2,285 kg/l d. 1,285 kg/l

10. Alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis baterai adalah....

a. Thermometer c. Barometer

b. Hydrometer d. Tachometer

11. Apakah yang akan terjadi pada berat jenis air baterai pada saat baterai diberi

pengisian arus listrik?

a. Berat jenis naik c. Berat jenis Tetap

b. Berat jenis turun d. Semua salah

12. Apakah yang dimaksud dengan kapasitas baterai?

a. Jumlah muatan listrik yang ada didalam baterai

b. Besar kecilnya ukuran baterai

c. Banyaknya kapasitas elektrolit yang dapat dimuat oleh baterai

d. Satuan ukuran volume baterai

13. Kapasitas baterai dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut, kecuali....

a. Merk baterai

b. Jumlah elemen-elemen baterai

c. Massa aktif dalam plat-plat baterai

d. Luas penampang baterai yang terendam dalam elektrolit

14. Bagaimana mencari besarnya kapasitas baterai?

a. Daya x waktu c. Tegangan x arus

b. Arus x waktu d. Waktu x tegangan

15. Cairan apakah yang digunakan untuk menambah elektrolit pada baterai jika

elektrolit pada baterai terlalu rendah?

a. Asam clorida (HCL) c. Air suling (H2O)

Page 120: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

107

b. Natrium peroksida (NaOH) d. Asam sulfat (H2SO4)

16. Apakah yang dimaksud dengan pensulfatan pada baterai?

a. Terbentuknya kristal timbel sulfat yang kasar

b. Rusaknya baterai karena terlalu lama diisi

c. Berubahnya air menjadi asam sulfat

d. Terbentunya asam sufat karena baterai terlalu sering dipakai

17. Baterai 12 Volt dipakai selama 10 jam dengan pemberian arus tetap 2

Ampere, tegangan akan turun 9 Volt. Berapakah besar kapasitas baterai

tersebut?

a. 10 AH c. 20 AH

b. 30 AH d. 40 AH

18. Berapa besar arus yang digunakan pada pengisian normal untuk baterai

dengan kapasitas 60 AH?

a. 12 Ampere c. 8 Ampere

b. 10 Ampere d. 6 Ampere

19. Pada saat pengisian baterai akan menghasilkan gas yang mudah meledak jika

terken percikan api. Gas apakah yang dimaksud?

a. Metana c. Karbon dioksida

b. Nitrogen d. Hidrogen

20. Berapa besar arus yang digunakan pada pengisian cepat jika dibandingkan

dengan arus pada pengisian normal?

a. 5-10 kali c. 5-8 kali

b. 3-5 kali d. 8-10 kali

21. Untuk mengukur kemampuan penyimpanan arus digunakan......

a. Uji pembebanan c. Amperemeter

b. Hydrometer d. Vpltmeter

22. Baterai yang disimpan lama kelamaan arusnya akan habis. Untuk

menghindari agar baterai yang disimpan tidak rusak karena pensulfatan, maka

Page 121: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

108

baterai harus diisi secara kontinyu. Berapa jangka waktu yang ideal untuk

pengisian baterai?

a. 1 bulan c. 3 bulan

b. 2 bulan d. 4 bulan

23. Perhatikan gambar cara melepas klem pol pada baterai berikut ini!

Manakah yang benar untuk dilakukan sesuai prosedur pelepasan klem pol

baterai.......

a. 1, 2 c. 1, 3

b. 2, 4 d. 1, 4

24. Jika baterai dalam keadaan penuh dismpan, maka akan terjadi proses kimia

yang menyebabkan baterai itu kosong, berapa persen kapasitas spesifik

baterai berkurang setiap harinya?

a. 0,1 % - 0,5 % c. 1,5 % - 2 %

b. 1% - 1,5 % d. 0,2 %- 1 %

25. Apakah tujuan plat logam timbel pada baterai dibuat berpori?

a. Agar tidak cepat panas

b. Mempermudah pemasangan

c. Mempermudah reaksi kimia pada plat

d. Menghemat bahan

26. Apakah yang terjadi jika air aki melebihi batas level maksimum?

a. Akan merusak sel baterai

b. Air aki akan panas dan meluap keluar melalui tutup sel

c. Terjadi konsleting

d. Kotak baterai akan bocor

27. Perhatikan gambar dibawah ini!

108

baterai harus diisi secara kontinyu. Berapa jangka waktu yang ideal untuk

pengisian baterai?

a. 1 bulan c. 3 bulan

b. 2 bulan d. 4 bulan

23. Perhatikan gambar cara melepas klem pol pada baterai berikut ini!

Manakah yang benar untuk dilakukan sesuai prosedur pelepasan klem pol

baterai.......

a. 1, 2 c. 1, 3

b. 2, 4 d. 1, 4

24. Jika baterai dalam keadaan penuh dismpan, maka akan terjadi proses kimia

yang menyebabkan baterai itu kosong, berapa persen kapasitas spesifik

baterai berkurang setiap harinya?

a. 0,1 % - 0,5 % c. 1,5 % - 2 %

b. 1% - 1,5 % d. 0,2 %- 1 %

25. Apakah tujuan plat logam timbel pada baterai dibuat berpori?

a. Agar tidak cepat panas

b. Mempermudah pemasangan

c. Mempermudah reaksi kimia pada plat

d. Menghemat bahan

26. Apakah yang terjadi jika air aki melebihi batas level maksimum?

a. Akan merusak sel baterai

b. Air aki akan panas dan meluap keluar melalui tutup sel

c. Terjadi konsleting

d. Kotak baterai akan bocor

27. Perhatikan gambar dibawah ini!

108

baterai harus diisi secara kontinyu. Berapa jangka waktu yang ideal untuk

pengisian baterai?

a. 1 bulan c. 3 bulan

b. 2 bulan d. 4 bulan

23. Perhatikan gambar cara melepas klem pol pada baterai berikut ini!

Manakah yang benar untuk dilakukan sesuai prosedur pelepasan klem pol

baterai.......

a. 1, 2 c. 1, 3

b. 2, 4 d. 1, 4

24. Jika baterai dalam keadaan penuh dismpan, maka akan terjadi proses kimia

yang menyebabkan baterai itu kosong, berapa persen kapasitas spesifik

baterai berkurang setiap harinya?

a. 0,1 % - 0,5 % c. 1,5 % - 2 %

b. 1% - 1,5 % d. 0,2 %- 1 %

25. Apakah tujuan plat logam timbel pada baterai dibuat berpori?

a. Agar tidak cepat panas

b. Mempermudah pemasangan

c. Mempermudah reaksi kimia pada plat

d. Menghemat bahan

26. Apakah yang terjadi jika air aki melebihi batas level maksimum?

a. Akan merusak sel baterai

b. Air aki akan panas dan meluap keluar melalui tutup sel

c. Terjadi konsleting

d. Kotak baterai akan bocor

27. Perhatikan gambar dibawah ini!

Page 122: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

109

Gambar di atas merupakan gambar baterai, nomor berapakah yang

menunjukkan Vent plug dan Plat elektroda negatif......

a. 1 dan 3 c. 2 dan 3

b. 1 dan 4 d. 1 dan 5

28. Pada baterai sering terjadi jamur sulfat atau kotoran pada terminal-terminal

baterai, cairan apakah yang digunakan untuk membersihkan kotoran atau

jamur tersebut?

a. Soda api c. Hidrogen peroksida

b. Asam sulfat d. Air raksa

29. Satuan dari berat jenis adalah.....

a. Kg/Liter c. Volt

b. Ampere d. Ohm

30. Prosedur cara untuk melepas kutub baterai yang benar yaitu....

a. Kutup positif terlebih dahulu

b. Kutup negatif terlebih dahulu

c. Kutup positif dan kutup nagatif secara bersamaan

d. Kutup positif dan kutup negatif dikendorkan

31. Hal yang akan terjadi jika kutup positif dan kutup negatif baterai

dihubungkan adalah....

a. Menghabiskan cairan elektrolit

b. Memercikkan bunga api, merusak baterai

c. Terjadi endapan putih pada kutup baterai

d. Baterai akan meledak

Page 123: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

110

32. Dibawah ini adalah gambar konstruksi blok sel. Nomor yang benar untuk

menunjukkan isolasi(separator), pelat negarif dan larutan asam sulfat secara

berurutan adalah....

a. 1, 3, 4 c. 1, 3, 2

b. 2, 3, 1 d. 2, 3, 4

33. Jika kita menyambung 2 buah baterai secara seri, pernyataan dibawah ini

yang benar adalah....

a. Tegangan meningkat dan arus tetap

b. Tegangan tetap dan arus meningkat

c. Tegangan dan arus meningkat

d. Tegangan dan arus tetap

34. Pengukuran berat jenis elektrolit

Fungsi dari “Suction Bulp” pada gambar diatas adalah...

a. Menaikkan elektrolit

b. Indikator ukur

c. Jalan masuk elektrolit

d. Ruang penampung elektrolit

Page 124: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

111

35. Perawatan pada baterai sangat penting agar baterai bisa bertahan lama,

manakah di bawah ini yang merupakan langkah merawat baterai yang baik.....

a. Memeriksa kuantitas air aki

b. Memeriksa kondisi terminal aki

c. Membersihkan kerak karbon pada terminal aki

d. Semua benar

SELAMAT MEGERJAKAN

Page 125: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

112

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA

1. D

2. A

3. A

4. C

5. B

6. A

7. C

8. A

9. D

10. B

11. A

12. A

13. A

14. B

15. C

16. A

17. C

18. D

19. D

20. A

21. A

22. B

23. D

24. D

25. C

26. B

27. D

28. A

29. A

30. B

31. B

32. C

33. A

34. A

35. D

Page 126: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

113

DATA UJI COBA

No KodeNomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8

1 UC-02 1 1 1 1 1 1 1 12 UC-04 1 1 1 1 1 1 1 13 UC-14 1 1 1 1 1 1 1 14 UC-16 1 1 1 1 1 1 1 15 UC-03 1 1 1 1 1 1 1 16 UC-26 0 1 1 1 1 1 1 17 UC-05 1 1 1 1 1 1 1 18 UC-20 1 1 1 1 1 1 1 19 UC-10 1 1 1 1 1 1 1 1

10 UC-27 0 1 1 1 1 1 0 111 UC-28 1 1 1 1 1 1 1 112 UC-15 1 1 1 1 1 0 1 113 UC-21 1 1 1 0 1 1 1 114 UC-11 1 1 1 1 1 1 1 015 UC-01 1 1 1 0 1 1 1 016 UC-19 1 1 1 1 0 1 1 117 UC-07 0 1 1 1 1 1 0 118 UC-17 1 1 1 1 1 0 1 019 UC-06 1 1 0 1 1 0 1 120 UC-24 1 1 1 1 0 0 1 121 UC-13 1 1 1 0 1 1 1 122 UC-22 0 1 0 0 1 1 0 023 UC-30 0 1 0 1 1 1 1 024 UC-18 0 0 1 0 1 1 1 125 UC-23 1 1 1 0 0 0 0 026 UC-08 1 0 0 1 0 0 1 127 UC-09 1 0 1 0 1 1 0 028 UC-25 0 1 0 1 1 0 1 129 UC-12 0 0 1 0 0 0 0 130 UC-29 0 1 1 1 0 0 0 0

Jumlah 21 26 25 22 24 21 23 22

Page 127: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

114

Nomor Soal

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 0 11 1 1 1 1 1 1 1 0 01 1 1 1 1 1 0 1 0 11 1 1 1 0 1 1 1 0 11 1 1 1 1 0 1 1 0 11 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 10 0 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 0 1 1 1 1 0 10 1 1 1 1 1 1 1 0 11 1 1 0 1 1 1 1 0 11 1 1 1 1 0 1 1 1 11 0 1 0 0 1 1 1 0 11 0 0 0 0 1 1 1 1 11 0 0 0 1 1 1 1 1 11 1 0 1 0 1 0 1 0 10 1 1 0 0 1 0 1 0 00 0 1 1 1 1 0 1 0 01 0 1 0 1 1 0 1 1 01 0 1 1 1 1 0 0 0 11 0 0 1 1 1 0 1 1 10 1 1 1 1 0 0 1 0 00 0 0 0 0 1 0 0 1 1

0 1 1 0 0 0 0 1 0 10 0 0 0 0 1 1 0 0 01 0 1 1 0 0 0 1 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 01 1 0 0 0 0 0 1 0 00 0 0 0 0 0 0 0 1 0

20 15 20 17 18 22 16 25 11 21

Page 128: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

115

Nomor Soal

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 1 1 1 1 0 1 1 1 11 1 1 1 1 0 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 0 1 11 1 1 1 1 0 1 0 1 01 1 0 1 1 0 1 0 1 11 1 0 1 1 1 1 1 1 11 0 0 0 1 1 0 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 0 1 01 1 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 0 1 0 1 01 1 0 0 1 1 1 0 1 01 1 0 0 1 1 1 0 1 11 0 0 1 1 1 1 1 0 01 1 1 1 0 1 1 1 0 11 1 1 1 0 1 1 1 1 11 0 0 0 1 1 0 0 1 01 1 0 0 1 0 1 1 0 00 1 1 1 1 0 1 1 1 01 0 0 0 1 0 1 1 1 01 1 0 0 1 1 0 0 1 00 1 0 0 1 0 0 0 0 01 1 0 1 0 1 1 0 0 10 1 0 0 0 1 1 0 0 01 0 0 0 1 1 0 1 1 0

0 0 0 0 1 1 1 0 0 01 1 0 0 1 0 0 0 1 10 0 0 1 0 0 0 0 0 00 0 1 0 0 1 0 0 0 01 1 0 0 0 1 1 0 1 00 0 0 0 0 1 1 0 0 0

23 21 10 14 22 19 22 12 20 12

Page 129: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

116

Nomor SoalY Y2

29 30 31 32 33 34 35

1 1 0 1 1 1 1 33 10891 1 0 1 1 1 1 32 10240 1 1 1 1 1 1 31 9611 1 1 1 1 1 1 30 9001 1 1 1 1 1 1 30 9001 1 0 1 1 1 0 29 8411 1 0 1 0 1 1 28 784

1 1 0 0 1 0 1 28 784

0 1 1 1 0 0 1 28 7841 1 1 1 0 1 1 27 7291 1 0 0 1 1 1 27 7291 1 1 0 1 0 1 27 7290 1 1 1 0 0 1 26 6760 1 1 1 0 1 1 26 6761 1 1 1 0 0 1 26 676

1 1 1 1 1 1 1 25 6251 1 1 0 1 1 1 23 5291 1 0 1 0 0 1 21 4411 1 0 1 0 0 1 20 4000 0 0 0 1 1 0 19 3611 1 0 1 0 0 1 19 3610 0 0 0 1 1 1 19 3610 1 0 1 0 1 1 17 2890 0 0 1 0 0 1 15 225

1 1 1 0 0 0 1 14 196

0 1 1 1 0 0 0 14 1960 1 1 0 1 0 0 13 1690 1 1 1 0 0 1 11 1210 0 1 0 0 0 0 11 1211 0 1 0 0 1 0 9 81

18 25 17 20 14 16 24 678 16758

Page 130: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

117

DATA HASIL ANALISIS INSTRUMEN

No KodeNomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 81 UC-02 1 1 1 1 1 1 1 12 UC-04 1 1 1 1 1 1 1 13 UC-14 1 1 1 1 1 1 1 14 UC-16 1 1 1 1 1 1 1 15 UC-03 1 1 1 1 1 1 1 16 UC-26 0 1 1 1 1 1 1 17 UC-05 1 1 1 1 1 1 1 18 UC-20 1 1 1 1 1 1 1 19 UC-10 1 1 1 1 1 1 1 1

10 UC-27 0 1 1 1 1 1 0 111 UC-28 1 1 1 1 1 1 1 112 UC-15 1 1 1 1 1 0 1 113 UC-21 1 1 1 0 1 1 1 114 UC-11 1 1 1 1 1 1 1 015 UC-01 1 1 1 0 1 1 1 016 UC-19 1 1 1 1 0 1 1 117 UC-07 0 1 1 1 1 1 0 118 UC-17 1 1 1 1 1 0 1 019 UC-06 1 1 0 1 1 0 1 120 UC-24 1 1 1 1 0 0 1 121 UC-13 1 1 1 0 1 1 1 122 UC-22 0 1 0 0 1 1 0 023 UC-30 0 1 0 1 1 1 1 024 UC-18 0 0 1 0 1 1 1 125 UC-23 1 1 1 0 0 0 0 026 UC-08 1 0 0 1 0 0 1 127 UC-09 1 0 1 0 1 1 0 028 UC-25 0 1 0 1 1 0 1 129 UC-12 0 0 1 0 0 0 0 130 UC-29 0 1 1 1 0 0 0 0

Jumlah 21 26 25 22 24 21 23 22

Tar

afK

esuk

aran B 21 26 25 22 24 21 23 22

JS 30 30 30 30 30 30 30 30P 0,70 0,87 0,83 0,73 0,80 0,70 0,77 0,73

Keterangan Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah

Day

a P

embe

da

JA 15 15 15 15 15 15 15 15JB 15 15 15 15 15 15 15 15BA 13 15 15 13 15 14 14 13BB 8 11 10 9 9 7 9 9DP 0,33 0,27 0,33 0,27 0,40 0,47 0,33 0,27

Keterangan Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Cukup

Val

idita

s

Mp 24,619 24,038 23,880 24,318 24,417 25,333 24,435 24,227Mt 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600St 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035p 0,700 0,867 0,833 0,733 0,800 0,700 0,767 0,733q 0,300 0,133 0,167 0,267 0,200 0,300 0,233 0,267

rpbis 0,438 0,521 0,407 0,405 0,516 0,594 0,473 0,384Kriteria 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid ValidKriteria Soal Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 131: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

118

Nomor Soal9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 0 11 1 1 1 1 1 1 1 0 01 1 1 1 1 1 0 1 0 11 1 1 1 0 1 1 1 0 11 1 1 1 1 0 1 1 0 11 0 1 1 1 1 1 1 1 11 0 1 1 1 1 1 1 1 10 0 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 0 1 1 1 1 0 10 1 1 1 1 1 1 1 0 11 1 1 0 1 1 1 1 0 11 1 1 1 1 0 1 1 1 11 0 1 0 0 1 1 1 0 11 0 0 0 0 1 1 1 1 11 0 0 0 1 1 1 1 1 11 1 0 1 0 1 0 1 0 10 1 1 0 0 1 0 1 0 00 0 1 1 1 1 0 1 0 01 0 1 0 1 1 0 1 1 01 0 1 1 1 1 0 0 0 11 0 0 1 1 1 0 1 1 10 1 1 1 1 0 0 1 0 00 0 0 0 0 1 0 0 1 10 1 1 0 0 0 0 1 0 10 0 0 0 0 1 1 0 0 01 0 1 1 0 0 0 1 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 01 1 0 0 0 0 0 1 0 00 0 0 0 0 0 0 0 1 020 15 20 17 18 22 16 25 11 2120 15 20 17 18 22 16 25 11 2130 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0,67 0,50 0,67 0,57 0,60 0,73 0,53 0,83 0,37 0,70Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang

15 15 15 15 15 15 15 15 15 1515 15 15 15 15 15 15 15 15 1513 10 13 11 12 13 14 15 6 147 5 7 6 6 9 2 10 5 7

0,40 0,33 0,40 0,33 0,40 0,27 0,80 0,33 0,07 0,47

Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup CukupBaik

SekaliCukup Jelek Baik

25,100 25,200 24,850 25,471 25,833 24,909 27,313 24,400 23,273 25,00022,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,6007,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,0350,667 0,500 0,667 0,567 0,600 0,733 0,533 0,833 0,367 0,7000,333 0,500 0,333 0,433 0,400 0,267 0,467 0,167 0,633 0,3000,503 0,370 0,452 0,467 0,563 0,544 0,716 0,572 0,073 0,5210,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid ValidTidakValid

Valid

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai

Page 132: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

119

Nomor Soal19 20 21 22 23 24 25 26 27 281 1 1 1 1 0 1 1 1 11 1 1 1 1 0 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 0 1 11 1 1 1 1 0 1 0 1 01 1 0 1 1 0 1 0 1 11 1 0 1 1 1 1 1 1 11 0 0 0 1 1 0 1 1 11 1 1 0 1 1 1 0 1 01 1 0 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 0 1 0 1 01 1 0 0 1 1 1 0 1 01 1 0 0 1 1 1 0 1 11 0 0 1 1 1 1 1 0 01 1 1 1 0 1 1 1 0 11 1 1 1 0 1 1 1 1 11 0 0 0 1 1 0 0 1 01 1 0 0 1 0 1 1 0 00 1 1 1 1 0 1 1 1 01 0 0 0 1 0 1 1 1 01 1 0 0 1 1 0 0 1 00 1 0 0 1 0 0 0 0 01 1 0 1 0 1 1 0 0 10 1 0 0 0 1 1 0 0 01 0 0 0 1 1 0 1 1 00 0 0 0 1 1 1 0 0 01 1 0 0 1 0 0 0 1 10 0 0 1 0 0 0 0 0 00 0 1 0 0 1 0 0 0 01 1 0 0 0 1 1 0 1 00 0 0 0 0 1 1 0 0 023 21 10 14 22 19 22 12 20 1223 21 10 14 22 19 22 12 20 1230 30 30 30 30 30 30 30 30 30

0,77 0,70 0,33 0,47 0,73 0,63 0,73 0,40 0,67 0,40Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang

15 15 15 15 15 15 15 15 15 1515 15 15 15 15 15 15 15 15 1515 13 8 11 13 10 14 8 13 108 8 2 3 9 9 8 4 7 2

0,47 0,33 0,40 0,53 0,27 0,07 0,40 0,27 0,40 0,53Baik Cukup Cukup Baik Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup Baik

24,957 24,619 26,500 26,500 24,818 21,895 24,273 25,583 25,050 26,91722,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,6007,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,0350,767 0,700 0,333 0,467 0,733 0,633 0,733 0,400 0,667 0,4000,233 0,300 0,667 0,533 0,267 0,367 0,267 0,600 0,333 0,6000,607 0,438 0,392 0,519 0,523 -0,132 0,394 0,346 0,493 0,5010,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

Valid Valid Valid Valid ValidTidakValid

Valid Valid Valid Valid

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 133: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

120

Nomor SoalY Y2

29 30 31 32 33 34 35

1 1 0 1 1 1 1 33 1089

Kel

ompo

k A

tas

1 1 0 1 1 1 1 32 10240 1 1 1 1 1 1 31 9611 1 1 1 1 1 1 30 9001 1 1 1 1 1 1 30 9001 1 0 1 1 1 0 29 8411 1 0 1 0 1 1 28 7841 1 0 0 1 0 1 28 7840 1 1 1 0 0 1 28 7841 1 1 1 0 1 1 27 7291 1 0 0 1 1 1 27 7291 1 1 0 1 0 1 27 7290 1 1 1 0 0 1 26 6760 1 1 1 0 1 1 26 6761 1 1 1 0 0 1 26 6761 1 1 1 1 1 1 25 625

Kel

ompo

k B

awah

1 1 1 0 1 1 1 23 5291 1 0 1 0 0 1 21 4411 1 0 1 0 0 1 20 4000 0 0 0 1 1 0 19 3611 1 0 1 0 0 1 19 3610 0 0 0 1 1 1 19 3610 1 0 1 0 1 1 17 2890 0 0 1 0 0 1 15 2251 1 1 0 0 0 1 14 1960 1 1 1 0 0 0 14 1960 1 1 0 1 0 0 13 1690 1 1 1 0 0 1 11 1210 0 1 0 0 0 0 11 1211 0 1 0 0 1 0 9 8118 25 17 20 14 16 24 678 1675818 25 17 20 14 16 2430 30 30 30 30 30 30

0,60 0,83 0,57 0,67 0,47 0,53 0,80Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah

15 15 15 15 15 15 1515 15 15 15 15 15 1511 15 9 12 9 10 147 10 8 8 5 6 10

0,27 0,33 0,07 0,27 0,27 0,27 0,27Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup24,889 24,200 21,824 24,400 26,143 25,313 24,292 k = 3222,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,6007,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 M = 22,6000,600 0,833 0,567 0,667 0,467 0,533 0,8000,400 0,167 0,433 0,333 0,533 0,467 0,200 Vt = 47,8400,398 0,509 -0,126 0,362 0,471 0,412 0,4810,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

r11= 0,889Valid Valid

TidakValid

Valid Valid Valid Valid

Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

120

Nomor SoalY Y2

29 30 31 32 33 34 35

1 1 0 1 1 1 1 33 1089

Kel

ompo

k A

tas

1 1 0 1 1 1 1 32 10240 1 1 1 1 1 1 31 9611 1 1 1 1 1 1 30 9001 1 1 1 1 1 1 30 9001 1 0 1 1 1 0 29 8411 1 0 1 0 1 1 28 7841 1 0 0 1 0 1 28 7840 1 1 1 0 0 1 28 7841 1 1 1 0 1 1 27 7291 1 0 0 1 1 1 27 7291 1 1 0 1 0 1 27 7290 1 1 1 0 0 1 26 6760 1 1 1 0 1 1 26 6761 1 1 1 0 0 1 26 6761 1 1 1 1 1 1 25 625

Kel

ompo

k B

awah

1 1 1 0 1 1 1 23 5291 1 0 1 0 0 1 21 4411 1 0 1 0 0 1 20 4000 0 0 0 1 1 0 19 3611 1 0 1 0 0 1 19 3610 0 0 0 1 1 1 19 3610 1 0 1 0 1 1 17 2890 0 0 1 0 0 1 15 2251 1 1 0 0 0 1 14 1960 1 1 1 0 0 0 14 1960 1 1 0 1 0 0 13 1690 1 1 1 0 0 1 11 1210 0 1 0 0 0 0 11 1211 0 1 0 0 1 0 9 8118 25 17 20 14 16 24 678 1675818 25 17 20 14 16 2430 30 30 30 30 30 30

0,60 0,83 0,57 0,67 0,47 0,53 0,80Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah

15 15 15 15 15 15 1515 15 15 15 15 15 1511 15 9 12 9 10 147 10 8 8 5 6 10

0,27 0,33 0,07 0,27 0,27 0,27 0,27Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup24,889 24,200 21,824 24,400 26,143 25,313 24,292 k = 3222,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,6007,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 M = 22,6000,600 0,833 0,567 0,667 0,467 0,533 0,8000,400 0,167 0,433 0,333 0,533 0,467 0,200 Vt = 47,8400,398 0,509 -0,126 0,362 0,471 0,412 0,4810,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

r11= 0,889Valid Valid

TidakValid

Valid Valid Valid Valid

Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

120

Nomor SoalY Y2

29 30 31 32 33 34 35

1 1 0 1 1 1 1 33 1089

Kel

ompo

k A

tas

1 1 0 1 1 1 1 32 10240 1 1 1 1 1 1 31 9611 1 1 1 1 1 1 30 9001 1 1 1 1 1 1 30 9001 1 0 1 1 1 0 29 8411 1 0 1 0 1 1 28 7841 1 0 0 1 0 1 28 7840 1 1 1 0 0 1 28 7841 1 1 1 0 1 1 27 7291 1 0 0 1 1 1 27 7291 1 1 0 1 0 1 27 7290 1 1 1 0 0 1 26 6760 1 1 1 0 1 1 26 6761 1 1 1 0 0 1 26 6761 1 1 1 1 1 1 25 625

Kel

ompo

k B

awah

1 1 1 0 1 1 1 23 5291 1 0 1 0 0 1 21 4411 1 0 1 0 0 1 20 4000 0 0 0 1 1 0 19 3611 1 0 1 0 0 1 19 3610 0 0 0 1 1 1 19 3610 1 0 1 0 1 1 17 2890 0 0 1 0 0 1 15 2251 1 1 0 0 0 1 14 1960 1 1 1 0 0 0 14 1960 1 1 0 1 0 0 13 1690 1 1 1 0 0 1 11 1210 0 1 0 0 0 0 11 1211 0 1 0 0 1 0 9 8118 25 17 20 14 16 24 678 1675818 25 17 20 14 16 2430 30 30 30 30 30 30

0,60 0,83 0,57 0,67 0,47 0,53 0,80Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah

15 15 15 15 15 15 1515 15 15 15 15 15 1511 15 9 12 9 10 147 10 8 8 5 6 10

0,27 0,33 0,07 0,27 0,27 0,27 0,27Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup24,889 24,200 21,824 24,400 26,143 25,313 24,292 k = 3222,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,6007,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 M = 22,6000,600 0,833 0,567 0,667 0,467 0,533 0,8000,400 0,167 0,433 0,333 0,533 0,467 0,200 Vt = 47,8400,398 0,509 -0,126 0,362 0,471 0,412 0,4810,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

r11= 0,889Valid Valid

TidakValid

Valid Valid Valid Valid

Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 134: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

121

Perhitungan Validitas Soal

Rumus :

q

p

St

MtMpr pbis

Keterangan :

= Koefisien korelasi point biserial

= Mean skor dari subyek-subyek yang menjawab betul item yang

dicari korelasinya dengan test

= Mean skor total (skor rata-rata dari seluruh pengikut test)

= Standar deviasi skor total

= Proporsi item yang menjawab benar item tersebut

= 1 −Kriteria = apabila rpbis > r tabel, maka butir soal valid

Berikut contoh perhitungan butir soal no. 1

NO KODESoal No 1 Skor Total

Y2 XYX Y

1 UC-02 1 33 1089 332 UC-04 1 32 1024 323 UC-14 1 31 961 314 UC-16 1 30 900 305 UC-03 1 30 900 306 UC-26 0 29 841 07 UC-05 1 28 784 288 UC-20 1 28 784 289 UC-10 1 28 784 2810 UC-27 0 27 729 011 UC-28 1 27 729 2712 UC-15 1 27 729 27

Page 135: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

122

13 UC-21 1 26 676 2614 UC-11 1 26 676 2615 UC-01 1 26 676 2616 UC-19 1 25 625 2517 UC-07 0 23 529 018 UC-17 1 21 441 2119 UC-06 1 20 400 2020 UC-24 1 19 361 1921 UC-13 1 19 361 1922 UC-22 0 19 361 023 UC-30 0 17 289 024 UC-18 0 15 225 025 UC-23 1 14 196 1426 UC-08 1 14 196 1427 UC-09 1 13 169 1328 UC-25 0 11 121 029 UC-12 0 11 121 030 UC-29 0 9 81 0JUMLAH (∑) 21 678 16758 517

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh :

MP =∑∑

=

= 24,619

Mt = ∑=67830 = 22,600

p =∑

=2130

= 0,700

Page 136: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

123

q = 1 – p = 1 - 0,700

= 0.300

St =∑ 2−(∑ )2

=16758 − (678)23030

= √49,49122= 7,035

rpbis =q

p

St

MtMp

=24,619 − 22,6007,035 0,7000,300

= 0,438

Pada α = 5% dengan n = 30 diperoleh rtabel = 0,339

karena rpbis > rtabel, maka soal no.1 dikatakan VALID

Page 137: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

124

Perhitungan Reliabilitas

Untuk mengetahui tingkat reliabilitas penelitian menggunakan uji reliabilitas

internal dapat ditentukan dengan rumus KR-21 :

r11 = (1k

k) ( 1-

V tk

MkM )( )

Keterangan :

= Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir soal yang valid

= Skor rata-rata (mean)

= Varians total

Kriteria r11 yang diperoleh di konsultasikan dengan tabel product moment. Bila r

hitung > r tabel = dengan signifikasi 5% maka instrument dinyatakan reliabel.

Page 138: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

125

DATA SOAL YANG VALID

No KodeNomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 81 UC-02 1 1 1 1 1 1 1 12 UC-04 1 1 1 1 1 1 1 13 UC-14 1 1 1 1 1 1 1 14 UC-16 1 1 1 1 1 1 1 15 UC-03 1 1 1 1 1 1 1 16 UC-26 0 1 1 1 1 1 1 17 UC-05 1 1 1 1 1 1 1 18 UC-20 1 1 1 1 1 1 1 19 UC-10 1 1 1 1 1 1 1 1

10 UC-27 0 1 1 1 1 1 0 111 UC-28 1 1 1 1 1 1 1 112 UC-15 1 1 1 1 1 0 1 113 UC-21 1 1 1 0 1 1 1 114 UC-11 1 1 1 1 1 1 1 015 UC-01 1 1 1 0 1 1 1 016 UC-19 1 1 1 1 0 1 1 117 UC-07 0 1 1 1 1 1 0 118 UC-17 1 1 1 1 1 0 1 019 UC-06 1 1 0 1 1 0 1 120 UC-24 1 1 1 1 0 0 1 121 UC-13 1 1 1 0 1 1 1 122 UC-22 0 1 0 0 1 1 0 023 UC-30 0 1 0 1 1 1 1 024 UC-18 0 0 1 0 1 1 1 125 UC-23 1 1 1 0 0 0 0 026 UC-08 1 0 0 1 0 0 1 127 UC-09 1 0 1 0 1 1 0 028 UC-25 0 1 0 1 1 0 1 129 UC-12 0 0 1 0 0 0 0 130 UC-29 0 1 1 1 0 0 0 0

Jumlah 21 26 25 22 24 21 23 22

Val

idita

s

Mp 24,619 24,038 23,880 24,318 24,417 25,333 24,435 24,227Mt 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600St 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035p 0,700 0,867 0,833 0,733 0,800 0,700 0,767 0,733q 0,300 0,133 0,167 0,267 0,200 0,300 0,233 0,267

rpbis 0,438 0,521 0,407 0,405 0,516 0,594 0,473 0,384Kriteria 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid ValidKriteria Soal Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 139: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

126

Nomor Soal9 10 11 12 13 14 15 16 181 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 1 0 1 11 1 1 1 0 1 1 1 11 1 1 1 1 0 1 1 11 0 1 1 1 1 1 1 11 0 1 1 1 1 1 1 10 0 0 1 1 1 1 1 11 1 1 0 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 0 1 1 1 1 11 1 1 1 1 0 1 1 11 0 1 0 0 1 1 1 11 0 0 0 0 1 1 1 11 0 0 0 1 1 1 1 11 1 0 1 0 1 0 1 10 1 1 0 0 1 0 1 00 0 1 1 1 1 0 1 01 0 1 0 1 1 0 1 01 0 1 1 1 1 0 0 11 0 0 1 1 1 0 1 10 1 1 1 1 0 0 1 00 0 0 0 0 1 0 0 10 1 1 0 0 0 0 1 10 0 0 0 0 1 1 0 01 0 1 1 0 0 0 1 10 0 0 0 0 0 0 0 01 1 0 0 0 0 0 1 00 0 0 0 0 0 0 0 020 15 20 17 18 22 16 25 21

25,100 25,200 24,850 25,471 25,833 24,909 27,313 24,400 25,00022,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,6007,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,0350,667 0,500 0,667 0,567 0,600 0,733 0,533 0,833 0,7000,333 0,500 0,333 0,433 0,400 0,267 0,467 0,167 0,3000,503 0,370 0,452 0,467 0,563 0,544 0,716 0,572 0,5210,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 140: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

127

Nomor Soal19 20 21 22 23 25 26 27 281 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 0 1 11 1 1 1 1 1 0 1 01 1 0 1 1 1 0 1 11 1 0 1 1 1 1 1 11 0 0 0 1 0 1 1 11 1 1 0 1 1 0 1 01 1 0 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 0 1 01 1 0 0 1 1 0 1 01 1 0 0 1 1 0 1 11 0 0 1 1 1 1 0 01 1 1 1 0 1 1 0 11 1 1 1 0 1 1 1 11 0 0 0 1 0 0 1 01 1 0 0 1 1 1 0 00 1 1 1 1 1 1 1 01 0 0 0 1 1 1 1 01 1 0 0 1 0 0 1 00 1 0 0 1 0 0 0 01 1 0 1 0 1 0 0 10 1 0 0 0 1 0 0 01 0 0 0 1 0 1 1 00 0 0 0 1 1 0 0 01 1 0 0 1 0 0 1 10 0 0 1 0 0 0 0 00 0 1 0 0 0 0 0 01 1 0 0 0 1 0 1 00 0 0 0 0 1 0 0 023 21 10 14 22 22 12 20 12

24,957 24,619 26,500 26,500 24,818 24,273 25,583 25,050 26,91722,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,6007,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,0350,767 0,700 0,333 0,467 0,733 0,733 0,400 0,667 0,4000,233 0,300 0,667 0,533 0,267 0,267 0,600 0,333 0,6000,607 0,438 0,392 0,519 0,523 0,394 0,346 0,493 0,5010,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 141: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

128

Nomor Soal

29 30 32 33 34 35 Y Y2

1 1 1 1 1 1 32 10241 1 1 1 1 1 32 10240 1 1 1 1 1 29 8411 1 1 1 1 1 29 8411 1 1 1 1 1 29 8411 1 1 1 1 0 28 7841 1 1 0 1 1 26 6761 1 0 1 0 1 26 6760 1 1 0 0 1 25 6251 1 1 0 1 1 26 6761 1 0 1 1 1 26 6761 1 0 1 0 1 25 6250 1 1 0 0 1 23 5290 1 1 0 1 1 24 5761 1 1 0 0 1 23 5291 1 1 1 1 1 22 4841 1 0 1 1 1 22 4841 1 1 0 0 1 21 4411 1 1 0 0 1 20 4000 0 0 1 1 0 17 2891 1 1 0 0 1 19 3610 0 0 1 1 1 17 2890 1 1 0 1 1 16 2560 0 1 0 0 1 13 1691 1 0 0 0 1 12 1440 1 1 0 0 0 13 1690 1 0 1 0 0 12 1440 1 1 0 0 1 9 810 0 0 0 0 0 9 811 0 0 0 1 0 6 3618 25 20 14 16 24 631 14771

24,889 24,200 24,400 26,143 25,313 24,292 k = 3222,600 22,600 22,600 22,600 22,600 22,6007,035 7,035 7,035 7,035 7,035 7,035 M = 21,0330,600 0,833 0,667 0,467 0,533 0,8000,400 0,167 0,333 0,533 0,467 0,200 Vt = 49,9660,398 0,509 0,362 0,471 0,412 0,4810,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339

r11= 0,883Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 142: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

129

NO KODESkor Total

Y2

Y1 UC-02 32 10242 UC-04 32 10243 UC-14 29 8414 UC-16 29 8415 UC-03 29 8416 UC-26 28 7847 UC-05 26 6768 UC-20 26 6769 UC-10 25 62510 UC-27 26 67611 UC-28 26 67612 UC-15 25 62513 UC-21 23 52914 UC-11 24 57615 UC-01 23 52916 UC-19 22 48417 UC-07 22 48418 UC-17 21 44119 UC-06 20 40020 UC-24 17 28921 UC-13 19 36122 UC-22 17 28923 UC-30 16 25624 UC-18 13 16925 UC-23 12 14426 UC-08 13 16927 UC-09 12 14428 UC-25 9 8129 UC-12 9 8130 UC-29 6 36JUMLAH (∑) 631 14771

Berdasarkan tabel pada analisis butir soal uji coba diperoleh :

k = 32

M = ∑

Page 143: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

130

Keterangan :∑Y = Jumlah skor total siswa

n = Jumlah siswa

M = ∑=63130 = 21,033

Vt =∑ (∑ )

Keterangan :∑ = Kuadrat skor total∑Y = Jumlah skor total siswa

n = Jumlah siswa

Vt =∑ (∑ )

=( )

= 49,966r11 = (

1k

k) ( 1-

V tk

MkM )( )

= 3232−1 1 − 21,033 (32−21,033)32 49,966= 0,883

Pada α = 5% dengan n = 30 diperoleh rtabel = 0,339, karena r11 > rtabel, makainstrument tersebut reliabel.

Page 144: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

131

Perhitungan Taraf Kesukaran

Rumus yang digunakan untuk mengetahui taraf kesukaran :

P =JS

B

Keterangan :

P = Indeks kesukaran butir soal

B = Banyaknya siswa yang menjawab benar

JS = Jumlah siswa peserta tes

Kriteria Taraf Kesukaran Soal

No Interval Taraf Kesukaran Kriteria

123

0,00 < p ≤ 0,300,30 < p ≤ 0,700,70 < p ≤ 1,00

SukarSedangMudah

Contoh, pernitungan taraf kesukaran no 1:

P =JS

B

=21

= 0.70

Berdasarkan kriteria, maka soal no.1 mempunyai taraf kesukaran yang sedangkarena 0,30 < p ≤ 0,70.

Perhitungan Daya Pembeda

Untuk mengetahui daya pembeda menggunakan rumus := −Keterangan :

D = indeks diskriminasi

JA = jumlah peserta tes

JA = banyaknya peserta kelas atas

Page 145: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

132

JB = banyaknya peserta kelas bawah

BA = banyaknya peserta kelas atas yang menjawab dengan benar

B = banyaknya peserta kelas bawah yang menjawab dengan benar

Kriteria Daya Beda Soal

Interval DP kriteria0,00 ≤ DP ≤ 0,200,20 < DP ≤ 0,400,40 < DP ≤ 0,700,70 < DP ≤ 1,00

JelekCukupBaik

Baik sekali

Contoh perhitungan daya pembeda soal no. 1

KELOMPOK ATAS KELOMPOK BAWAHNO KODE SKOR NO KODE SKOR1 UC-02 1 1 UC-19 1

2 UC-04 1 2 UC-07 0

3 UC-14 1 3 UC-17 1

4 UC-16 1 4 UC-06 1

5 UC-03 1 5 UC-24 1

6 UC-26 0 6 UC-13 1

7 UC-05 1 7 UC-22 0

8 UC-20 1 10 UC-30 0

9 UC-10 1 11 UC-18 0

10 UC-27 0 12 UC-23 1

11 UC-28 1 13 UC-08 1

12 UC-15 1 14 UC-09 1

13 UC-21 1 15 UC-25 0

14 UC-11 1 16 UC-12 0

15 UC-01 1 17 UC-29 0

JUMLAH 13 JUMLAH 8

Dp =1315− 815= 0,866 – 0,533= 0.33

Berdasarkan kriteria, maka soal no.1 mempunyai daya pembeda yang cukup.

Page 146: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

133

SOAL PREE-POST TES HASIL BELAJAR

Mata Diklat : Produktif

Kompetensi : Memelihara Baterai

36. Dibawah ini merupakan fungsi-fungsi dari baterai, kecuali.....

e. Menyimpan energi listrik

f. Untuk menghidupkan sistem stater

g. Suplai listrik saat menghidupkan mesin

h. Membantu mobil saat terjadi pengereman

37. Ada berapakah tipe baterai?

a. 2 c. 3

b. 3 d. 4

38. Perubahan energi apa yang terjadi pada baterai sehingga dapat berfungsi

dengan baik?

a. Kimia ↔ Listrik c. Listrik ↔ Mekanik

b. Mekanik ↔ Listrik d. Kimia ↔ Mekanik

39. Berikut ini merupakan komponen-komponen baterai, kecuali.....

a. Elektrolit c. Thermostat

b. Terminal d. Sel baterai

40. Berapakah tegangan yang dihasilkan tiap blok sel baterai?

a. 4 Volt c. 8 Volt

b. 2 Volt d. 6 Volt

41. Baterai dengan tegangan 12 Volt mempunyai berapa sel?

a. 6 c. 4

b. 5 d. 3

42. Larutan apakah yang digunakan sebagai elektrolit pada baterai?

a. H2O c. H2SO4

b. NaOH d. CaO

Page 147: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

134

43. Apakah warna pada plat positif dan plat negatif yang ada di sel baterai?

e. Plat positif coklat dan plat negatif abu-abu

f. Plat positif abu-abu dan plat negatif coklat

g. Plat positif merah dan plat negatif putih

h. Plat positif kuning dan plat negatif hitam

44. Berapa berat jenis elektrolit baterai pada saat baterai terisi penuh?

a. 3,285 kg/l c. 2,050 kg/l

b. 2,285 kg/l d. 1,285 kg/l

45. Alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis baterai adalah....

a. Thermometer c. Barometer

b. Hydrometer d. Tachometer

46. Apakah yang akan terjadi pada berat jenis air baterai pada saat baterai diberi

pengisian arus listrik?

a. Berat jenis naik c. Berat jenis Tetap

b. Berat jenis turun d. Semua salah

47. Apakah yang dimaksud dengan kapasitas baterai?

e. Jumlah muatan listrik yang ada didalam baterai

f. Besar kecilnya ukuran baterai

g. Banyaknya kapasitas elektrolit yang dapat dimuat oleh baterai

h. Satuan ukuran volume baterai

48. Kapasitas baterai dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut, kecuali....

e. Merk baterai

f. Jumlah elemen-elemen baterai

g. Massa aktif dalam plat-plat baterai

h. Luas penampang baterai yang terendam dalam elektrolit

49. Bagaimana mencari besarnya kapasitas baterai?

a. Daya x waktu c. Tegangan x arus

b. Arus x waktu d. Waktu x tegangan

Page 148: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

135

50. Cairan apakah yang digunakan untuk menambah elektrolit pada baterai jika

elektrolit pada baterai terlalu rendah?

a. Asam clorida (HCL) c. Air suling (H2O)

b. Natrium peroksida (NaOH) d. Asam sulfat (H2SO4)

51. Apakah yang dimaksud dengan pensulfatan pada baterai?

e. Terbentuknya kristal timbel sulfat yang kasar

f. Rusaknya baterai karena terlalu lama diisi

g. Berubahnya air menjadi asam sulfat

h. Terbentunya asam sufat karena baterai terlalu sering dipakai

52. Berapa besar arus yang digunakan pada pengisian normal untuk baterai

dengan kapasitas 60 AH?

a. 12 Ampere c. 8 Ampere

b. 10 Ampere d. 6 Ampere

53. Pada saat pengisian baterai akan menghasilkan gas yang mudah meledak jika

terken percikan api. Gas apakah yang dimaksud?

a. Metana c. Karbon dioksida

b. Nitrogen d. Hidrogen

54. Berapa besar arus yang digunakan pada pengisian cepat jika dibandingkan

dengan arus pada pengisian normal?

a. 5-10 kali c. 5-8 kali

b. 3-5 kali d. 8-10 kali

55. Untuk mengukur kemampuan penyimpanan arus digunakan......

a. Uji pembebanan c. Amperemeter

b. Hydrometer d. Vpltmeter

56. Baterai yang disimpan lama kelamaan arusnya akan habis. Untuk

menghindari agar baterai yang disimpan tidak rusak karena pensulfatan, maka

baterai harus diisi secara kontinyu. Berapa jangka waktu yang ideal untuk

pengisian baterai?

a. 1 bulan c. 3 bulan

b. 2 bulan d. 4 bulan

Page 149: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

136

57. Perhatikan gambar cara melepas klem pol pada baterai berikut ini!

Manakah yang benar untuk dilakukan sesuai prosedur pelepasan klem pol

baterai.......

a. 1, 2 c. 1, 3

b. 2, 4 d. 1, 4

58. Apakah tujuan plat logam timbel pada baterai dibuat berpori?

e. Agar tidak cepat panas

f. Mempermudah pemasangan

g. Mempermudah reaksi kimia pada plat

h. Menghemat bahan

59. Apakah yang terjadi jika air aki melebihi batas level maksimum?

e. Akan merusak sel baterai

f. Air aki akan panas dan meluap keluar melalui tutup sel

g. Terjadi konsleting

h. Kotak baterai akan bocor

60. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar di atas merupakan gambar baterai, nomor berapakah yang

menunjukkan Vent plug dan Plat elektroda negatif......

a. 1 dan 3 c. 2 dan 3

b. 1 dan 4 d. 1 dan 5

136

57. Perhatikan gambar cara melepas klem pol pada baterai berikut ini!

Manakah yang benar untuk dilakukan sesuai prosedur pelepasan klem pol

baterai.......

a. 1, 2 c. 1, 3

b. 2, 4 d. 1, 4

58. Apakah tujuan plat logam timbel pada baterai dibuat berpori?

e. Agar tidak cepat panas

f. Mempermudah pemasangan

g. Mempermudah reaksi kimia pada plat

h. Menghemat bahan

59. Apakah yang terjadi jika air aki melebihi batas level maksimum?

e. Akan merusak sel baterai

f. Air aki akan panas dan meluap keluar melalui tutup sel

g. Terjadi konsleting

h. Kotak baterai akan bocor

60. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar di atas merupakan gambar baterai, nomor berapakah yang

menunjukkan Vent plug dan Plat elektroda negatif......

a. 1 dan 3 c. 2 dan 3

b. 1 dan 4 d. 1 dan 5

136

57. Perhatikan gambar cara melepas klem pol pada baterai berikut ini!

Manakah yang benar untuk dilakukan sesuai prosedur pelepasan klem pol

baterai.......

a. 1, 2 c. 1, 3

b. 2, 4 d. 1, 4

58. Apakah tujuan plat logam timbel pada baterai dibuat berpori?

e. Agar tidak cepat panas

f. Mempermudah pemasangan

g. Mempermudah reaksi kimia pada plat

h. Menghemat bahan

59. Apakah yang terjadi jika air aki melebihi batas level maksimum?

e. Akan merusak sel baterai

f. Air aki akan panas dan meluap keluar melalui tutup sel

g. Terjadi konsleting

h. Kotak baterai akan bocor

60. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar di atas merupakan gambar baterai, nomor berapakah yang

menunjukkan Vent plug dan Plat elektroda negatif......

a. 1 dan 3 c. 2 dan 3

b. 1 dan 4 d. 1 dan 5

Page 150: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

137

61. Pada baterai sering terjadi jamur sulfat atau kotoran pada terminal-terminal

baterai, cairan apakah yang digunakan untuk membersihkan kotoran atau

jamur tersebut?

a. Soda api c. Hidrogen peroksida

b. Asam sulfat d. Air raksa

62. Satuan dari berat jenis adalah.....

a. Kg/Liter c. Volt

b. Ampere d. Ohm

63. Prosedur cara untuk melepas kutub baterai yang benar yaitu....

e. Kutup positif terlebih dahulu

f. Kutup negatif terlebih dahulu

g. Kutup positif dan kutup nagatif secara bersamaan

h. Kutup positif dan kutup negatif dikendorkan

64. Dibawah ini adalah gambar konstruksi blok sel. Nomor yang benar untuk

menunjukkan isolasi(separator), pelat negarif dan larutan asam sulfat secara

berurutan adalah....

a. 1, 3, 4 c. 1, 3, 2

b. 2, 3, 1 d. 2, 3, 4

65. Jika kita menyambung 2 buah baterai secara seri, pernyataan dibawah ini

yang benar adalah....

e. Tegangan meningkat dan arus tetap

f. Tegangan tetap dan arus meningkat

g. Tegangan dan arus meningkat

h. Tegangan dan arus tetap

Page 151: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

138

66. Pengukuran berat jenis elektrolit

Fungsi dari “Suction Bulp” pada gambar diatas adalah...

e. Menaikkan elektrolit

f. Indikator ukur

g. Jalan masuk elektrolit

h. Ruang penampung elektrolit

67. Perawatan pada baterai sangat penting agar baterai bisa bertahan lama,

manakah di bawah ini yang merupakan langkah merawat baterai yang baik.....

e. Memeriksa kuantitas air aki

f. Memeriksa kondisi terminal aki

g. Membersihkan kerak karbon pada terminal aki

h. Semua benar

SELAMAT MEGERJAKAN

Page 152: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

139

KUNCI JAWABAN SOAL PREE-POST TEST

1. D

2. A

3. A

4. C

5. B

6. A

7. C

8. A

9. D

10. B

11. A

12. A

13. A

14. B

15. C

16. A

17. D

18. D

19. A

20. A

21. B

22. D

23. C

24. B

25. D

26. A

27. A

28. B

29. C

30. A

31. A

32. D

Page 153: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

140

LEMBAR JAWAB SISWA

Nama :……………………………………………………..

Kelas / No.Absen :……………………………………………………..

1. A B C D 17. A B C D

2. A B C D 18. A B C D

3. A B C D 19. A B C D

4. A B C D 20. A B C D

5. A B C D 21. A B C D

6. A B C D 22. A B C D

7. A B C D 23. A B C D

8. A B C D 24. A B C D

9. A B C D 25. A B C D

10. A B C D 26. A B C D

11. A B C D 27. A B C D

12. A B C D 28. A B C D

13. A B C D 29. A B C D

14. A B C D 30. A B C D

15. A B C D 31. A B C D

16. A B C D 32. A B C D

Page 154: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

141

DAFTAR HADIR PESERTA DIDIKSMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA, KAB. KENDAL

TAHUN PELAJARAN 2012/2013KELAS : X TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1MATA DIKLAT : PRODUKTIF

NONAMA

JADWAL PENELITIAN

URUT NIS Pre-test Susulan

Pert.1

Pert.2

Pert.3

Pos-test Susulan

02 Apr09

Apr16

Apr23

Apr 25 Apr1 5436 ABDUL JALIL 72 √ √ √ 842 5437 ABDUL ROHMAN 59 √ √ √ 753 5438 ACHMAD SOLEH 69 √ √ - 814 5439 ADEB KURNIAWAN 63 √ √ √ 785 5440 ADY PRABOWO 66 √ √ √ 756 5441 ADRIYAN EKO SAPUTRO 53 √ √ √ 887 5442 AGUS DWI SETYAWAN 69 √ √ √ 818 5443 AGUS SETIAWAN 69 - √ √ 819 5444 AGUSENO BAYU PUTRO 59 √ √ √ 78

10 5445 AHMAD KHANIF 51 √ √ √ 7811 5446 AHMAD MAULANA 59 √ √ √ 7512 5447 AHMAD RIDHO 66 √ √ √ 7813 5448 ANGGA WAHYU PURBAYA 56 √ √ √ 7514 5449 ARI ARDIYANTO 69 √ √ √ 8415 5450 ARIEP KURNIAWAN - 59 √ √ √ 7516 5451 ARIF HERMAWAN 69 √ √ √ 8817 5452 ARIF SETIYAWAN 47 √ √ √ 7818 5453 AZIZ UTOMO 66 √ √ √ 8119 5454 CARSO 56 √ √ √ 7520 5457 DWIKI FEBRIANTO 59 √ √ √ 7521 5458 ENDRI SULISTIO 59 √ √ √ 7522 5459 IRVAN ADHI HIDAYAT 72 √ √ √ 8423 5460 JAROT SETIAWAN 69 √ √ √ 8424 5462 MUHAMMAD EKA KURNIAWAN 72 √ √ √ 8425 5463 MISBAKHUL MUNIR - 53 √ √ √ 7526 5464 MOHAMAD ZAENURI 63 √ √ √ 8827 5465 MUCHAMAD ABI DANIF 59 √ √ √ 7828 5466 MUHAMMAD HAMAM NASUHA 56 √ √ √ 7529 5467 MUNTADIRIN 53 √ √ √ 7530 5468 NUR AKHMAD RIYADI 59 √ √ √ 7231 5469 PRISKA ARJUN PINANGGIH 69 √ √ √ 8132 5471 SANI EFENDI 59 √ √ √ 6633 5472 SHODIKHUN 63 √ - √ 8434 5474 TRI SULISTIYANTO 47 √ √ √ 7235 5475 TRI WARSONO 69 √ √ √ 8136 5476 YOGA PRATAMA ADYA CANDRA 59 √ √ √ 78

Page 155: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

142

DAFTAR HADIR PESERTA DIDIKSMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA, KAB. KENDAL

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KELAS : X TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2MATA DIKLAT : PRODUKTIF

NONAMA

JADWAL PENELITIANURUT NIS Pre-

test SusulanPert.

1Pert.

2Pert.

3Pos-test Susulan

02Apr

08Apr

15Apr

22Apr 25 Apr

1 5477 ABIN SURYATMOKO 69 √ √ √ 752 5478 ADDRIAN BIMA AJI 66 √ √ √ 723 5479 ADI KURNIA ROHMAN 72 √ √ √ 724 5480 AGUS WIBOWO HARIYANTO 63 √ √ √ 695 5481 AHMAD SODIK 72 √ √ √ 846 5482 ANI PRAYOGO 59 √ √ √ 817 5483 ARGA DANUR HUDA 78 √ - √ 728 5485 ASEP SUNANDAR 72 √ √ √ 849 5486 BAGAS FITRIYANTO 69 √ √ √ 84

10 5488 DICKY SULISTYO WARDANA 75 √ √ √ 7511 5489 DWI PRABOWO 72 √ √ √ 8112 5490 DWI RIRIN NUGROHO 66 √ √ √ 7813 5491 EKO PRIYO SETIYAWAN 75 √ √ √ 7214 5492 EKO PURWANTO 59 √ √ √ 7515 5493 HADI CHIRMANTO 50 √ √ √ 8816 5494 ILHAM SAPUTRA 56 √ √ √ 8817 5496 JOHAN ANDI ATMOKO 66 √ √ - 7218 5497 KASTONO 66 √ √ √ 7519 5498 M. ABDILAH 75 √ √ √ 7520 5500 MUH SYAROH IMANIARDI 59 √ √ √ 6921 5501 MUH. ANANG LUTHFIYANTO 69 √ √ √ 7522 5503 MUHAMAD NURYADI 69 √ √ √ 6923 5504 MUHAMMAD FAJAR IRYANTO 53 √ √ √ 8124 5505 MUHAMMAD NURSALIM 59 √ √ √ 6625 5506 MUHAMMAD ZUFRON 50 √ √ √ 7226 5507 NUR CHOLIS 56 √ √ √ 7527 5508 NUR KHOLISIN 72 √ √ √ 6928 5509 RAGA SEPTIAN ADI PUTRA - 63 √ √ √ 7829 5510 RANDY SETIA ARDIYAN 69 √ √ √ 7530 5511 RENDI RISTANTO 56 √ √ √ 6931 5512 RIAN ARDI SUGIARTO 47 √ √ √ 7232 5513 RICKY ALFIYANTO 69 √ √ - 7833 5514 RIZKY RAMADHAN 56 √ √ √ 6934 5515 RUDY HERTANTO 78 √ √ √ 7235 5517 TAUFIQ SETIYONO 53 √ √ √ 69

Page 156: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

143

DAFTAR HADIR PESERTA DIDIKSMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA, KAB. KENDALTAHUN PELAJARAN 2012/2013

KELAS : X TEKNIK KENDARAAN RINGAN 3

MATA DIKLAT:PRODUKTIF

NONAMA

JADWAL PENELITIAN

URUT NISPre-test Susulan

Pert.1

Pert.2

Pert.3

Pos-test Susulan

02Apr

10Apr

17Apr

24Apr 25 Apr

1 5518 ADJI SETIAWAN 66 √ √ √ 91

2 5519 AGUS ADI PURO 69 √ √ √ 81

3 5520 AHMAT FAUZAN 59 √ √ √ 78

4 5521 AHMAD MURTASIDIN 59 √ √ √ 75

5 5524 ANDIKA AJI PRATAMA 75 √ - √ 91

6 5525 ANDRI FATMA RISTANTO 59 √ √ √ 81

7 5526 ANDY EDY NURWANTO 69 √ √ √ 88

8 5527 ATEQ ABI AUFAN 72 √ √ √ 88

9 5528 BAYU ANDI SETIYAWAN 59 √ √ √ 84

10 5529 BAYU RISQI RISMADANI 63 √ √ √ 81

11 5530 BIMA FATACHA 69 √ √ √ 88

12 5531 CHAIRUL UMAM 56 √ √ √ 88

13 5533 DIMAS PRASTIYO 63 √ √ √ 88

14 5534 EDI SUSANTO 69 √ √ √ 89

15 5535 HERI KISWANTO 59 √ √ √ 84

16 5536 HERU SULISTIYANTO 56 √ √ √ 88

17 5537 IBNU ARIS ADITIYASMORO 59 √ √ √ 78

18 5538 JAMALUDIN 63 √ √ √ 84

19 5539 LILIK CAHYO SINARNO 53 √ √ √ 84

20 5540 MUCHAMAD SAEFUDIN 63 √ √ √ 81

21 5541 MUGIYANTO 59 √ √ √ 84

22 5542 MUHAMMAD BILAL 50 √ √ √ 75

23 5543 MUHAMMAD CHURNIA SANDI 53 √ √ √ 81

24 5545 NANA LUKMANA 69 √ √ √ 91

25 5546 NOVAN AJI PRISTIAN 72 √ √ - 72

26 5547 PRAYODA ULFI ARIYANDI 53 √ √ √ 78

27 5548 RESTU ALDIANO SATIA 59 √ √ √ 78

28 5549 RIDWAN SYAH TRI SAPUTRO 66 √ √ √ 78

Page 157: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

144

29 5550 RIKKA ADI SUSANTO 63 √ √ √ 88

30 5552 ROY DWI JAYANTO 53 √ √ √ 88

31 5553 SETYO PUJI HARDIYANSAH 72 √ √ √ 81

32 5554 SIGIT AJI PANGESTU 69 √ √ √ 84

33 5555 SUPRIYANTO 63 √ √ √ 84

34 5556 SUTRISNO 59 √ √ √ 72

35 5557 WAHYU SULISTIYO BUDI 47 √ √ √ 78

36 5660 WAHYU ADI SAPUTRO 66 √ √ √ 69

Page 158: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

145

DATA HASIL PRE TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 1, KELOMPOKEKSPERIMEN 2 DAN KELOMPOK KONTROL

No.

Kelompok Eksperimen 1 Kelompok Eksperimen 2 Kelompok KontrolKode Nilai Kategori Kode Nilai Kategori Kode Nilai Kategori

1 E1-01 72 Baik E2-01 66 Cukup K-01 69 Cukup2 E1-02 59 Cukup E2-02 69 Cukup K-02 66 Cukup3 E1-03 69 Cukup E2-03 59 Cukup K-03 72 Baik4 E1-04 63 Cukup E2-04 59 Cukup K-04 63 Cukup5 E1-05 66 Cukup E2-05 75 Baik K-05 72 Baik6 E1-06 53 Kurang E2-06 59 Cukup K-06 59 Cukup7 E1-07 69 Cukup E2-07 69 Cukup K-07 78 Baik8 E1-08 69 Cukup E2-08 72 Baik K-08 72 Baik9 E1-09 59 Cukup E2-09 59 Cukup K-09 69 Cukup

10 E1-10 51 Kurang E2-10 63 Cukup K-10 75 Baik11 E1-11 59 Cukup E2-11 69 Cukup K-11 72 Baik12 E1-12 66 Cukup E2-12 56 Cukup K-12 66 Cukup13 E1-13 56 Cukup E2-13 63 Cukup K-13 75 Baik14 E1-14 69 Cukup E2-14 69 Cukup K-14 59 Cukup15 E1-15 59 Cukup E2-15 59 Cukup K-15 50 Kurang16 E1-16 69 Cukup E2-16 56 Cukup K-16 56 Cukup17 E1-17 47 Kurang E2-17 59 Cukup K-17 66 Cukup18 E1-18 66 Cukup E2-18 63 Cukup K-18 66 Cukup19 E1-19 56 Cukup E2-19 53 Kurang K-19 75 Baik20 E1-20 59 Cukup E2-20 63 Cukup K-20 59 Cukup21 E1-21 59 Cukup E2-21 59 Cukup K-21 69 Cukup22 E1-22 72 Baik E2-22 50 Kurang K-22 69 Cukup23 E1-23 69 Cukup E2-23 53 Kurang K-23 53 Kurang24 E1-24 72 Baik E2-24 69 Cukup K-24 59 Cukup25 E1-25 53 Kurang E2-25 72 Baik K-25 50 Kurang26 E1-26 63 Cukup E2-26 53 Kurang K-26 56 Cukup27 E1-27 59 Cukup E2-27 59 Cukup K-27 72 Baik28 E1-28 56 Cukup E2-28 66 Cukup K-28 63 Cukup29 E1-29 53 Kurang E2-29 63 Cukup K-29 69 Cukup30 E1-30 59 Cukup E2-30 53 Kurang K-30 56 Cukup31 E1-31 69 Cukup E2-31 72 Baik K-31 47 Kurang32 E1-32 59 Cukup E2-32 69 Cukup K-32 69 Cukup33 E1-33 63 Cukup E2-33 63 Cukup K-33 56 Cukup34 E1-34 47 Kurang E2-34 59 Cukup K-34 78 Baik35 E1-35 69 Cukup E2-35 47 Kurang K-35 53 Kurang36 E1-36 59 Cukup E2-36 66 Cukup

Jumlah 2217 2233 2258

Page 159: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

146

Minimal 47 47 47Maksimal 72 75 78Rata-rata 61,58 62,03 64,51

Varians 49,9643

47,5135

73,9042

Standardeviasi 7,07 6,89 8,60

Page 160: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

147

UJI NORMALITAS DATA HASIL PRE TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 1

HipotesisHo : Data berdistribusi normal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 72 Panjang Kelas = 4,2

Nilai minimal = 47Rata-rata( x ) = 61,58

Rentang = 25 s = 7,07Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei47 - 51 46,5 -2,13 0,4949 0,0316 1,1391 3 3,040052 - 56 51,5 -1,43 0,4633 0,1195 4,3027 6 0,669557 61 56,5 -0,72 0,3438 0,2528 9,1007 10 0,088962 - 66 61,5 -0,01 0,0910 0,2998 10,7926 6 2,128267 - 71 66,5 0,70 0,2088 0,1994 7,1784 8 0,094072 - 76 71,5 1,40 0,4082 0,0743 2,6759 3 0,0393

76,5 2,11 0,4826

² = 6,0599

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

6,0599 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

147

UJI NORMALITAS DATA HASIL PRE TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 1

HipotesisHo : Data berdistribusi normal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 72 Panjang Kelas = 4,2

Nilai minimal = 47Rata-rata( x ) = 61,58

Rentang = 25 s = 7,07Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei47 - 51 46,5 -2,13 0,4949 0,0316 1,1391 3 3,040052 - 56 51,5 -1,43 0,4633 0,1195 4,3027 6 0,669557 61 56,5 -0,72 0,3438 0,2528 9,1007 10 0,088962 - 66 61,5 -0,01 0,0910 0,2998 10,7926 6 2,128267 - 71 66,5 0,70 0,2088 0,1994 7,1784 8 0,094072 - 76 71,5 1,40 0,4082 0,0743 2,6759 3 0,0393

76,5 2,11 0,4826

² = 6,0599

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

6,0599 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

147

UJI NORMALITAS DATA HASIL PRE TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 1

HipotesisHo : Data berdistribusi normal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 72 Panjang Kelas = 4,2

Nilai minimal = 47Rata-rata( x ) = 61,58

Rentang = 25 s = 7,07Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei47 - 51 46,5 -2,13 0,4949 0,0316 1,1391 3 3,040052 - 56 51,5 -1,43 0,4633 0,1195 4,3027 6 0,669557 61 56,5 -0,72 0,3438 0,2528 9,1007 10 0,088962 - 66 61,5 -0,01 0,0910 0,2998 10,7926 6 2,128267 - 71 66,5 0,70 0,2088 0,1994 7,1784 8 0,094072 - 76 71,5 1,40 0,4082 0,0743 2,6759 3 0,0393

76,5 2,11 0,4826

² = 6,0599

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

6,0599 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

Page 161: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

148

UJI NORMALITAS DATA HASIL PRE TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 2

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 75 Panjang Kelas = 4,7

Nilai minimal = 47Rata-rata ( x ) = 62,03

Rentang = 28 s = 6,89Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei47 - 51 46,5 -2,25 0,4911 0,0396 1,4243 2 0,232752 - 56 51,5 -1,53 0,4515 0,1201 4,3225 6 0,651057 61 56,5 -0,80 0,3315 0,2289 8,2406 9 0,070062 - 66 61,5 -0,08 0,1026 0,2726 9,8136 9 0,067467 - 71 66,5 0,65 0,1700 0,2028 7,3017 6 0,232172 - 76 71,5 1,37 0,3729 0,0943 3,3933 4 0,1085

76,5 2,10 0,4671

² = 1,3617

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

1,3617 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

148

UJI NORMALITAS DATA HASIL PRE TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 2

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 75 Panjang Kelas = 4,7

Nilai minimal = 47Rata-rata ( x ) = 62,03

Rentang = 28 s = 6,89Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei47 - 51 46,5 -2,25 0,4911 0,0396 1,4243 2 0,232752 - 56 51,5 -1,53 0,4515 0,1201 4,3225 6 0,651057 61 56,5 -0,80 0,3315 0,2289 8,2406 9 0,070062 - 66 61,5 -0,08 0,1026 0,2726 9,8136 9 0,067467 - 71 66,5 0,65 0,1700 0,2028 7,3017 6 0,232172 - 76 71,5 1,37 0,3729 0,0943 3,3933 4 0,1085

76,5 2,10 0,4671

² = 1,3617

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

1,3617 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

148

UJI NORMALITAS DATA HASIL PRE TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 2

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 75 Panjang Kelas = 4,7

Nilai minimal = 47Rata-rata ( x ) = 62,03

Rentang = 28 s = 6,89Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei47 - 51 46,5 -2,25 0,4911 0,0396 1,4243 2 0,232752 - 56 51,5 -1,53 0,4515 0,1201 4,3225 6 0,651057 61 56,5 -0,80 0,3315 0,2289 8,2406 9 0,070062 - 66 61,5 -0,08 0,1026 0,2726 9,8136 9 0,067467 - 71 66,5 0,65 0,1700 0,2028 7,3017 6 0,232172 - 76 71,5 1,37 0,3729 0,0943 3,3933 4 0,1085

76,5 2,10 0,4671

² = 1,3617

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

1,3617 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

Page 162: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

149

UJI NORMALITAS DATA HASIL PRE TEST KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 78 Panjang Kelas = 5,2

Nilai minimal = 47Rata-rata ( x ) = 64,51

Rentang = 31 s = 8,60Banyak kelas = 6 n = 35

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei47 - 52 46,5 -2,10 0,4838 0,0519 1,8177 3 0,769053 - 58 52,5 -1,40 0,4319 0,1323 4,6320 6 0,404059 64 58,5 -0,70 0,2995 0,2242 7,8470 6 0,434765 - 70 64,5 0,00 0,0753 0,2526 8,8406 10 0,152171 - 76 70,5 0,70 0,1772 0,1871 6,5482 8 0,321977 - 82 76,5 1,39 0,3643 0,0956 3,3462 2 0,5416

82,5 2,09 0,4599

² = 2,6233

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

2,6233 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

149

UJI NORMALITAS DATA HASIL PRE TEST KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 78 Panjang Kelas = 5,2

Nilai minimal = 47Rata-rata ( x ) = 64,51

Rentang = 31 s = 8,60Banyak kelas = 6 n = 35

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei47 - 52 46,5 -2,10 0,4838 0,0519 1,8177 3 0,769053 - 58 52,5 -1,40 0,4319 0,1323 4,6320 6 0,404059 64 58,5 -0,70 0,2995 0,2242 7,8470 6 0,434765 - 70 64,5 0,00 0,0753 0,2526 8,8406 10 0,152171 - 76 70,5 0,70 0,1772 0,1871 6,5482 8 0,321977 - 82 76,5 1,39 0,3643 0,0956 3,3462 2 0,5416

82,5 2,09 0,4599

² = 2,6233

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

2,6233 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

149

UJI NORMALITAS DATA HASIL PRE TEST KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 78 Panjang Kelas = 5,2

Nilai minimal = 47Rata-rata ( x ) = 64,51

Rentang = 31 s = 8,60Banyak kelas = 6 n = 35

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei47 - 52 46,5 -2,10 0,4838 0,0519 1,8177 3 0,769053 - 58 52,5 -1,40 0,4319 0,1323 4,6320 6 0,404059 64 58,5 -0,70 0,2995 0,2242 7,8470 6 0,434765 - 70 64,5 0,00 0,0753 0,2526 8,8406 10 0,152171 - 76 70,5 0,70 0,1772 0,1871 6,5482 8 0,321977 - 82 76,5 1,39 0,3643 0,0956 3,3462 2 0,5416

82,5 2,09 0,4599

² = 2,6233

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

2,6233 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

Page 163: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

150

UJI HOMOGENITAS DATA PRE TEST

HipotesisHo : 2

1 = 22 = 2

3

H1: 2

1 = 2

2 = 23

Kriteria: Ho diterima jika 2

hitung < 2(1- (k-1)

2(1-

)(k-1)Pengujian Hipotesis

Kel. ni dk = ni - 1 Si2 (dk) Si

2 log Si2 (dk) log

Si2

E1 36 35 49,9643 1748,7500 1,6987 59,4531E2 36 35 47,5135 1662,9722 1,6768 58,6886K 35 34 73,9042 2512,7429 1,8687 63,5348 107 104 171,3820 5924,4651 5,2441 181,6764

Varians gabungan dari kelompok sampel adalah:

S2 = (ni-1) Si2 = 5924,4651 = 56,9660(ni-1) 104

Log S2 = 1,755616

Harga satuanB

B = (Log S2 ) (ni - 1)= 1,755616 x 104= 182,584

2 = (Ln 10) { B - (ni-1) log Si2}

= 2,3026182,58

4 181,6764= 2,090

Untuk = 5% dengan dk = k-1 = 3-1 = 2 diperoleh 2tabel = 5,99

2,090 5,99Karena 2

hitung < 2tabel maka data pre test mempunyai varians yang sama (homogen)

150

UJI HOMOGENITAS DATA PRE TEST

HipotesisHo : 2

1 = 22 = 2

3

H1: 2

1 = 2

2 = 23

Kriteria: Ho diterima jika 2

hitung < 2(1- (k-1)

2(1-

)(k-1)Pengujian Hipotesis

Kel. ni dk = ni - 1 Si2 (dk) Si

2 log Si2 (dk) log

Si2

E1 36 35 49,9643 1748,7500 1,6987 59,4531E2 36 35 47,5135 1662,9722 1,6768 58,6886K 35 34 73,9042 2512,7429 1,8687 63,5348 107 104 171,3820 5924,4651 5,2441 181,6764

Varians gabungan dari kelompok sampel adalah:

S2 = (ni-1) Si2 = 5924,4651 = 56,9660(ni-1) 104

Log S2 = 1,755616

Harga satuanB

B = (Log S2 ) (ni - 1)= 1,755616 x 104= 182,584

2 = (Ln 10) { B - (ni-1) log Si2}

= 2,3026182,58

4 181,6764= 2,090

Untuk = 5% dengan dk = k-1 = 3-1 = 2 diperoleh 2tabel = 5,99

2,090 5,99Karena 2

hitung < 2tabel maka data pre test mempunyai varians yang sama (homogen)

150

UJI HOMOGENITAS DATA PRE TEST

HipotesisHo : 2

1 = 22 = 2

3

H1: 2

1 = 2

2 = 23

Kriteria: Ho diterima jika 2

hitung < 2(1- (k-1)

2(1-

)(k-1)Pengujian Hipotesis

Kel. ni dk = ni - 1 Si2 (dk) Si

2 log Si2 (dk) log

Si2

E1 36 35 49,9643 1748,7500 1,6987 59,4531E2 36 35 47,5135 1662,9722 1,6768 58,6886K 35 34 73,9042 2512,7429 1,8687 63,5348 107 104 171,3820 5924,4651 5,2441 181,6764

Varians gabungan dari kelompok sampel adalah:

S2 = (ni-1) Si2 = 5924,4651 = 56,9660(ni-1) 104

Log S2 = 1,755616

Harga satuanB

B = (Log S2 ) (ni - 1)= 1,755616 x 104= 182,584

2 = (Ln 10) { B - (ni-1) log Si2}

= 2,3026182,58

4 181,6764= 2,090

Untuk = 5% dengan dk = k-1 = 3-1 = 2 diperoleh 2tabel = 5,99

2,090 5,99Karena 2

hitung < 2tabel maka data pre test mempunyai varians yang sama (homogen)

Page 164: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

151

ANALISIS VARIANS (ANOVA) DATA PRE TEST

No. Kelompok TotalEksperimen 1 Eksperin 2 Kontrol

1 72 66 69 2072 59 69 66 1943 69 59 72 2004 63 59 63 1855 66 75 72 2136 53 59 59 1717 69 69 78 2168 69 72 72 2139 59 59 69 187

10 51 63 75 18911 59 69 72 20012 66 56 66 18813 56 63 75 19414 69 69 59 19715 59 59 50 16816 69 56 56 18117 47 59 66 17218 66 63 66 19519 56 53 75 18420 59 63 59 18121 59 59 69 18722 72 50 69 19123 69 53 53 17524 72 69 59 20025 53 72 50 17526 63 53 56 17227 59 59 72 19028 56 66 63 18529 53 63 69 18530 59 53 56 16831 69 72 47 18832 59 69 69 19733 63 63 56 18234 47 59 78 18435 69 47 53 169

Page 165: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

152

36 59 66 125

X 2217 2233 2258 6708n 36 36 35

X61,58 62,03 64,51

152

36 59 66 125

X 2217 2233 2258 6708n 36 36 35

X61,58 62,03 64,51

152

36 59 66 125

X 2217 2233 2258 6708n 36 36 35

X61,58 62,03 64,51

Page 166: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

153

Hipotesis:

H0 :1 =

2 =

3

H1 :

1 =

2 =

3

Kriteria:

Hoditerimaapabila Fhitung

< F

(k-1)(n-

k)

F (k-1)(n-k)

Pengujian Hipotesis:Jumlah Kuadrat

1.Jumlah Kuadrat rata-rata(RY)

RY = (X)2

n

= 2217 2233 2258 2

36 36 35

= 6708 2

107= 420535,178

2. Jumlah kuadrat antar kelompok (AY)

AY = (Xi)2

- RYni

= 2217 2223

3 2225

8 2 420535,17836 36 35

= 420711,5349 - 420535,1776= 176,357

3. Jumlah kuadrat Total (JK tot)

JK tot = 72

2

+ 59

2

+ 69

2 + . ..+ 53 2

= 426636,000

4. Jumlah kuadrat dalam (DY)

DY =JK tot - RY -AY

= 426636,000 - 420535,178 -176,357

= 5924,465

153

Hipotesis:

H0 :1 =

2 =

3

H1 :

1 =

2 =

3

Kriteria:

Hoditerimaapabila Fhitung

< F

(k-1)(n-

k)

F (k-1)(n-k)

Pengujian Hipotesis:Jumlah Kuadrat

1.Jumlah Kuadrat rata-rata(RY)

RY = (X)2

n

= 2217 2233 2258 2

36 36 35

= 6708 2

107= 420535,178

2. Jumlah kuadrat antar kelompok (AY)

AY = (Xi)2

- RYni

= 2217 2223

3 2225

8 2 420535,17836 36 35

= 420711,5349 - 420535,1776= 176,357

3. Jumlah kuadrat Total (JK tot)

JK tot = 72

2

+ 59

2

+ 69

2 + . ..+ 53 2

= 426636,000

4. Jumlah kuadrat dalam (DY)

DY =JK tot - RY -AY

= 426636,000 - 420535,178 -176,357

= 5924,465

153

Hipotesis:

H0 :1 =

2 =

3

H1 :

1 =

2 =

3

Kriteria:

Hoditerimaapabila Fhitung

< F

(k-1)(n-

k)

F (k-1)(n-k)

Pengujian Hipotesis:Jumlah Kuadrat

1.Jumlah Kuadrat rata-rata(RY)

RY = (X)2

n

= 2217 2233 2258 2

36 36 35

= 6708 2

107= 420535,178

2. Jumlah kuadrat antar kelompok (AY)

AY = (Xi)2

- RYni

= 2217 2223

3 2225

8 2 420535,17836 36 35

= 420711,5349 - 420535,1776= 176,357

3. Jumlah kuadrat Total (JK tot)

JK tot = 72

2

+ 59

2

+ 69

2 + . ..+ 53 2

= 426636,000

4. Jumlah kuadrat dalam (DY)

DY =JK tot - RY -AY

= 426636,000 - 420535,178 -176,357

= 5924,465

Page 167: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

154

Kesimpulan

1,548 3,08

Karena F < F (0,05)(3:100), maka Ho diterimaIni berarti bahwa tidak ada perbedaan rata-rata data pre test dari ketiga kelompok.

Tabel Ringkasan Anava

Sumber Variasi dk JK KT FRata-rata 1 RY k = RY : 1Antar Kelompok k-1 AY A = AY : (k-1) ADalam Kelompok (ni - 1) DY D = DY: (ni-1)) D

Total ni X2

Sumber Variasi dk JK KT F F tabelRata-rata 1 420535,178 420535,178Antar Kelompok 2 176,357 88,179 1,548 3,08Dalam Kelompok 104 5924,465 56,966

Total 107 426636,000

154

Kesimpulan

1,548 3,08

Karena F < F (0,05)(3:100), maka Ho diterimaIni berarti bahwa tidak ada perbedaan rata-rata data pre test dari ketiga kelompok.

Tabel Ringkasan Anava

Sumber Variasi dk JK KT FRata-rata 1 RY k = RY : 1Antar Kelompok k-1 AY A = AY : (k-1) ADalam Kelompok (ni - 1) DY D = DY: (ni-1)) D

Total ni X2

Sumber Variasi dk JK KT F F tabelRata-rata 1 420535,178 420535,178Antar Kelompok 2 176,357 88,179 1,548 3,08Dalam Kelompok 104 5924,465 56,966

Total 107 426636,000

154

Kesimpulan

1,548 3,08

Karena F < F (0,05)(3:100), maka Ho diterimaIni berarti bahwa tidak ada perbedaan rata-rata data pre test dari ketiga kelompok.

Tabel Ringkasan Anava

Sumber Variasi dk JK KT FRata-rata 1 RY k = RY : 1Antar Kelompok k-1 AY A = AY : (k-1) ADalam Kelompok (ni - 1) DY D = DY: (ni-1)) D

Total ni X2

Sumber Variasi dk JK KT F F tabelRata-rata 1 420535,178 420535,178Antar Kelompok 2 176,357 88,179 1,548 3,08Dalam Kelompok 104 5924,465 56,966

Total 107 426636,000

Page 168: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

155

DATA HASIL POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 1, KELOMPOKEKSPERIMEN 2 DAN KELOMPOK KONTROL

No.

Kelompok Eksperimen 1 Kelompok Eksperimen 2 Kelompok KontrolKode Nilai Kategori Kode Nilai Kategori Kode Nilai Kategori

1 E1-01 84 Baik E2-01 91Sangat

baik K-01 75 Baik

2 E1-02 75 Baik E2-02 81 Baik K-02 72 Baik3 E1-03 81 Baik E2-03 78 Baik K-03 72 Baik4 E1-04 78 Baik E2-04 75 Baik K-04 69 Cukup

5 E1-05 75 Baik E2-05 91Sangat

baik K-05 84 Baik

6 E1-06 88Sangat

baik E2-06 81 Baik K-06 81 Baik

7 E1-07 81 Baik E2-07 88Sangat

baik K-07 72 Baik

8 E1-08 81 Baik E2-08 88Sangat

baik K-08 84 Baik

9 E1-09 78 Baik E2-09 84 Baik K-09 84 Baik10 E1-10 78 Baik E2-10 81 Baik K-10 75 Baik

11 E1-11 75 Baik E2-11 88Sangat

baik K-11 81 Baik

12 E1-12 78 Baik E2-12 88Sangat

baik K-12 78 Baik

13 E1-13 75 Baik E2-13 88Sangat

baik K-13 72 Baik

14 E1-14 84 Baik E2-14 89Sangat

baik K-14 75 Baik

15 E1-15 75 Baik E2-15 84 Baik K-15 88Sangat

baik

16 E1-16 88Sangat

baik E2-16 88Sangat

baik K-16 88Sangat

baik17 E1-17 78 Baik E2-17 78 Baik K-17 72 Baik18 E1-18 81 Baik E2-18 84 Baik K-18 75 Baik19 E1-19 75 Baik E2-19 84 Baik K-19 75 Baik20 E1-20 75 Baik E2-20 81 Baik K-20 69 Cukup21 E1-21 75 Baik E2-21 84 Baik K-21 75 Baik22 E1-22 84 Baik E2-22 75 Baik K-22 69 Cukup23 E1-23 84 Baik E2-23 81 Baik K-23 81 Baik

24 E1-24 84 Baik E2-24 91Sangat

baik K-24 66 Cukup

25 E1-25 75 Baik E2-25 72 Baik K-25 72 Baik

26 E1-26 88Sangat

baik E2-26 78 Baik K-26 75 Baik

27 E1-27 78 Baik E2-27 78 Baik K-27 69 Cukup28 E1-28 75 Baik E2-28 78 Baik K-28 78 Baik

29 E1-29 75 Baik E2-29 88Sangat

baik K-29 75 Baik

Page 169: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

156

30 E1-30 72 Baik E2-30 88Sangat

baik K-30 69 Cukup

31 E1-31 81 Baik E2-31 81 Baik K-31 72 Baik32 E1-32 66 Cukup E2-32 84 Baik K-32 78 Baik33 E1-33 84 Baik E2-33 84 Baik K-33 69 Cukup34 E1-34 72 Baik E2-34 72 Baik K-34 72 Baik35 E1-35 81 Baik E2-35 78 Baik K-35 69 Cukup36 E1-36 78 Baik E2-36 69 Cukup

Jumlah 2835 2971 2630Minimal 66 69 66

Maksimal 88 91 88Rata-rata 78,75 82,53 75,14

Varians 24,7071

33,3421

32,9496

Standardeviasi 4,97 5,77 5,74

Page 170: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

157

UJI NORMALITAS DATA HASIL POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 1

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 88 Panjang Kelas = 3,7

Nilai minimal = 66Rata-rata ( x ) = 78,75

Rentang = 22 s = 4,97Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei66 - 69 65,5 -2,67 0,4995 0,0079 0,2839 1 1,806170 - 73 69,5 -1,86 0,4916 0,0571 2,0555 2 0,001574 77 73,5 -1,06 0,4345 0,1988 7,1577 11 2,062578 - 81 77,5 -0,25 0,2357 0,3344 12,0369 13 0,077182 - 85 81,5 0,55 0,0987 0,2721 9,7940 6 1,469786 - 89 85,5 1,36 0,3708 0,1070 3,8528 3 0,1888

89,5 2,16 0,4778

² = 5,6057

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

5,6057 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

157

UJI NORMALITAS DATA HASIL POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 1

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 88 Panjang Kelas = 3,7

Nilai minimal = 66Rata-rata ( x ) = 78,75

Rentang = 22 s = 4,97Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei66 - 69 65,5 -2,67 0,4995 0,0079 0,2839 1 1,806170 - 73 69,5 -1,86 0,4916 0,0571 2,0555 2 0,001574 77 73,5 -1,06 0,4345 0,1988 7,1577 11 2,062578 - 81 77,5 -0,25 0,2357 0,3344 12,0369 13 0,077182 - 85 81,5 0,55 0,0987 0,2721 9,7940 6 1,469786 - 89 85,5 1,36 0,3708 0,1070 3,8528 3 0,1888

89,5 2,16 0,4778

² = 5,6057

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

5,6057 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

157

UJI NORMALITAS DATA HASIL POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 1

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 88 Panjang Kelas = 3,7

Nilai minimal = 66Rata-rata ( x ) = 78,75

Rentang = 22 s = 4,97Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei66 - 69 65,5 -2,67 0,4995 0,0079 0,2839 1 1,806170 - 73 69,5 -1,86 0,4916 0,0571 2,0555 2 0,001574 77 73,5 -1,06 0,4345 0,1988 7,1577 11 2,062578 - 81 77,5 -0,25 0,2357 0,3344 12,0369 13 0,077182 - 85 81,5 0,55 0,0987 0,2721 9,7940 6 1,469786 - 89 85,5 1,36 0,3708 0,1070 3,8528 3 0,1888

89,5 2,16 0,4778

² = 5,6057

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

5,6057 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

Page 171: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

158

UJI NORMALITAS DATA HASIL POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 2

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 91 Panjang Kelas = 3,7

Nilai minimal = 69Rata-rata ( x ) = 82,53

Rentang = 22 s = 5,77Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei69 - 72 68,5 -2,43 0,4953 0,0290 1,0427 3 3,674273 - 76 72,5 -1,74 0,4664 0,1087 3,9126 2 0,935077 80 76,5 -1,04 0,3577 0,2398 8,6320 6 0,802581 - 84 80,5 -0,35 0,1179 0,2987 10,7544 13 0,468985 - 88 84,5 0,34 0,1808 0,2117 7,6208 8 0,018989 - 92 88,5 1,03 0,3925 0,0847 3,0506 4 0,2955

92,5 1,73 0,4772

² = 6,1949

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

6,1949 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

158

UJI NORMALITAS DATA HASIL POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 2

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 91 Panjang Kelas = 3,7

Nilai minimal = 69Rata-rata ( x ) = 82,53

Rentang = 22 s = 5,77Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei69 - 72 68,5 -2,43 0,4953 0,0290 1,0427 3 3,674273 - 76 72,5 -1,74 0,4664 0,1087 3,9126 2 0,935077 80 76,5 -1,04 0,3577 0,2398 8,6320 6 0,802581 - 84 80,5 -0,35 0,1179 0,2987 10,7544 13 0,468985 - 88 84,5 0,34 0,1808 0,2117 7,6208 8 0,018989 - 92 88,5 1,03 0,3925 0,0847 3,0506 4 0,2955

92,5 1,73 0,4772

² = 6,1949

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

6,1949 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

158

UJI NORMALITAS DATA HASIL POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN 2

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 91 Panjang Kelas = 3,7

Nilai minimal = 69Rata-rata ( x ) = 82,53

Rentang = 22 s = 5,77Banyak kelas = 6 n = 36

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei69 - 72 68,5 -2,43 0,4953 0,0290 1,0427 3 3,674273 - 76 72,5 -1,74 0,4664 0,1087 3,9126 2 0,935077 80 76,5 -1,04 0,3577 0,2398 8,6320 6 0,802581 - 84 80,5 -0,35 0,1179 0,2987 10,7544 13 0,468985 - 88 84,5 0,34 0,1808 0,2117 7,6208 8 0,018989 - 92 88,5 1,03 0,3925 0,0847 3,0506 4 0,2955

92,5 1,73 0,4772

² = 6,1949

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

6,1949 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

Page 172: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

159

UJI NORMALITAS DATA HASIL POST TEST KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 88 Panjang Kelas = 3,7

Nilai minimal = 66Rata-rata ( x ) = 75,14

Rentang = 22 s = 5,74Banyak kelas = 6 n = 35

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei66 - 69 65,5 -1,68 0,4441 0,1229 4,3004 8 3,182770 - 73 69,5 -0,98 0,3212 0,2225 7,7878 8 0,005874 77 73,5 -0,29 0,0987 0,2578 9,0231 8 0,116078 - 81 77,5 0,41 0,1591 0,2008 7,0291 6 0,150782 - 85 81,5 1,11 0,3599 0,0991 3,4700 3 0,063686 - 89 85,5 1,80 0,4591 0,0330 1,1534 2 0,6215

89,5 2,50 0,4920

² = 4,1403

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

4,1403 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

159

UJI NORMALITAS DATA HASIL POST TEST KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 88 Panjang Kelas = 3,7

Nilai minimal = 66Rata-rata ( x ) = 75,14

Rentang = 22 s = 5,74Banyak kelas = 6 n = 35

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei66 - 69 65,5 -1,68 0,4441 0,1229 4,3004 8 3,182770 - 73 69,5 -0,98 0,3212 0,2225 7,7878 8 0,005874 77 73,5 -0,29 0,0987 0,2578 9,0231 8 0,116078 - 81 77,5 0,41 0,1591 0,2008 7,0291 6 0,150782 - 85 81,5 1,11 0,3599 0,0991 3,4700 3 0,063686 - 89 85,5 1,80 0,4591 0,0330 1,1534 2 0,6215

89,5 2,50 0,4920

² = 4,1403

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

4,1403 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

159

UJI NORMALITAS DATA HASIL POST TEST KELOMPOK KONTROL

Hipotesis

Ho :Data berdistribusinormal

Ha :Data tidak berdistribusinormal

Pengujian Hipotesis:Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika2 < 2tabel

Pengujian HipotesisNilai maksimal = 88 Panjang Kelas = 3,7

Nilai minimal = 66Rata-rata ( x ) = 75,14

Rentang = 22 s = 5,74Banyak kelas = 6 n = 35

Kelas Interval BatasKelas

Z untukbataskls.

Peluanguntuk Z Luas Kls. Untuk Z Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei66 - 69 65,5 -1,68 0,4441 0,1229 4,3004 8 3,182770 - 73 69,5 -0,98 0,3212 0,2225 7,7878 8 0,005874 77 73,5 -0,29 0,0987 0,2578 9,0231 8 0,116078 - 81 77,5 0,41 0,1591 0,2008 7,0291 6 0,150782 - 85 81,5 1,11 0,3599 0,0991 3,4700 3 0,063686 - 89 85,5 1,80 0,4591 0,0330 1,1534 2 0,6215

89,5 2,50 0,4920

² = 4,1403

Untuk = 5%, dengan dk = 6 - 3 = 3 diperoleh ² tabel = 7,81

4,1403 7,81Karena ² berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

Page 173: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

160

UJI HOMOGENITAS DATA POST TEST

Hipotesis

Ho : 2

1= 2

2 = 23

H1:

21 = 2

2 = 23

Kriteria: Ho diterima jika 2

hitung < 2(1- (k-1)

2(1-

)(k-1)Pengujian Hipotesis

Kel. ni dk = ni - 1 Si2 (dk) Si

2 log Si2 (dk) log

Si2

E1 36 35 24,7071 864,7500 1,3928 48,7488E2 36 35 33,3421 1166,9722 1,5230 53,3047K 35 34 32,9496 1120,2857 1,5178 51,6069 107 104 90,9988 3152,0079 4,4337 153,6604

Varians gabungan dari kelompok sampel adalah:

S2 = (ni-1) Si2 = 3152,0079 = 30,3078(ni-1) 104

Log S2 = 1,481554

Harga satuan B

B = (Log S2 ) (ni - 1)= 1,481554 x 104= 154,0816

2 = (Ln 10) { B - (ni-1) log Si2}

= 2,3026154,081

6 153,6604= 0,970

Untuk = 5% dengan dk = k-1 = 3-1 = 2 diperoleh 2tabel = 5,99

0,970 5,99Karena 2

hitung < 2tabel maka data post test mempunyai varians yang sama (homogen)

160

UJI HOMOGENITAS DATA POST TEST

Hipotesis

Ho : 2

1= 2

2 = 23

H1:

21 = 2

2 = 23

Kriteria: Ho diterima jika 2

hitung < 2(1- (k-1)

2(1-

)(k-1)Pengujian Hipotesis

Kel. ni dk = ni - 1 Si2 (dk) Si

2 log Si2 (dk) log

Si2

E1 36 35 24,7071 864,7500 1,3928 48,7488E2 36 35 33,3421 1166,9722 1,5230 53,3047K 35 34 32,9496 1120,2857 1,5178 51,6069 107 104 90,9988 3152,0079 4,4337 153,6604

Varians gabungan dari kelompok sampel adalah:

S2 = (ni-1) Si2 = 3152,0079 = 30,3078(ni-1) 104

Log S2 = 1,481554

Harga satuan B

B = (Log S2 ) (ni - 1)= 1,481554 x 104= 154,0816

2 = (Ln 10) { B - (ni-1) log Si2}

= 2,3026154,081

6 153,6604= 0,970

Untuk = 5% dengan dk = k-1 = 3-1 = 2 diperoleh 2tabel = 5,99

0,970 5,99Karena 2

hitung < 2tabel maka data post test mempunyai varians yang sama (homogen)

160

UJI HOMOGENITAS DATA POST TEST

Hipotesis

Ho : 2

1= 2

2 = 23

H1:

21 = 2

2 = 23

Kriteria: Ho diterima jika 2

hitung < 2(1- (k-1)

2(1-

)(k-1)Pengujian Hipotesis

Kel. ni dk = ni - 1 Si2 (dk) Si

2 log Si2 (dk) log

Si2

E1 36 35 24,7071 864,7500 1,3928 48,7488E2 36 35 33,3421 1166,9722 1,5230 53,3047K 35 34 32,9496 1120,2857 1,5178 51,6069 107 104 90,9988 3152,0079 4,4337 153,6604

Varians gabungan dari kelompok sampel adalah:

S2 = (ni-1) Si2 = 3152,0079 = 30,3078(ni-1) 104

Log S2 = 1,481554

Harga satuan B

B = (Log S2 ) (ni - 1)= 1,481554 x 104= 154,0816

2 = (Ln 10) { B - (ni-1) log Si2}

= 2,3026154,081

6 153,6604= 0,970

Untuk = 5% dengan dk = k-1 = 3-1 = 2 diperoleh 2tabel = 5,99

0,970 5,99Karena 2

hitung < 2tabel maka data post test mempunyai varians yang sama (homogen)

Page 174: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

161

ANALISIS VARIANS (ANOVA) DATA POST TEST

No. Kelompok TotalEksperimen 1 Eksperin 2 Kontrol

1 84 91 75 2502 75 81 72 2283 81 78 72 2314 78 75 69 2225 75 91 84 2506 88 81 81 2507 81 88 72 2418 81 88 84 2539 78 84 84 246

10 78 81 75 23411 75 88 81 24412 78 88 78 24413 75 88 72 23514 84 89 75 24815 75 84 88 24716 88 88 88 26417 78 78 72 22818 81 84 75 24019 75 84 75 23420 75 81 69 22521 75 84 75 23422 84 75 69 22823 84 81 81 24624 84 91 66 24125 75 72 72 21926 88 78 75 24127 78 78 69 22528 75 78 78 23129 75 88 75 23830 72 88 69 22931 81 81 72 23432 66 84 78 22833 84 84 69 23734 72 72 72 21635 81 78 69 22836 78 69 147

X 2835 2971 2630 8436

Page 175: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

162

n 36 36 35

X78,75 82,53 75,14

Hipotesis:

H0 :1 =

2 =

3

H1 :

1 =

2 =

3

Kriteria:

Ho diterima apabila F hitung < F (k-1)(n-k)

F (k-1)(n-k)

Pengujian Hipotesis:Jumlah Kuadrat

1.Jumlah Kuadrat rata-rata(RY)

RY = (X)2

n

= 2835 2971 2630 2

36 36 35

= 8436 2

107= 665103,701

2. Jumlah kuadrat antar kelompok (AY)

AY = (Xi)2

- RYni

= 2835 2297

1 2263

0 2 665103,70136 36 35

= 666071,9921 - 665103,7009= 968,291

3. Jumlah kuadrat Total (JK tot)

JK tot = 84

2

+ 75

2

+ 81

2 + . ..+ 69 2

= 669224,000

162

n 36 36 35

X78,75 82,53 75,14

Hipotesis:

H0 :1 =

2 =

3

H1 :

1 =

2 =

3

Kriteria:

Ho diterima apabila F hitung < F (k-1)(n-k)

F (k-1)(n-k)

Pengujian Hipotesis:Jumlah Kuadrat

1.Jumlah Kuadrat rata-rata(RY)

RY = (X)2

n

= 2835 2971 2630 2

36 36 35

= 8436 2

107= 665103,701

2. Jumlah kuadrat antar kelompok (AY)

AY = (Xi)2

- RYni

= 2835 2297

1 2263

0 2 665103,70136 36 35

= 666071,9921 - 665103,7009= 968,291

3. Jumlah kuadrat Total (JK tot)

JK tot = 84

2

+ 75

2

+ 81

2 + . ..+ 69 2

= 669224,000

162

n 36 36 35

X78,75 82,53 75,14

Hipotesis:

H0 :1 =

2 =

3

H1 :

1 =

2 =

3

Kriteria:

Ho diterima apabila F hitung < F (k-1)(n-k)

F (k-1)(n-k)

Pengujian Hipotesis:Jumlah Kuadrat

1.Jumlah Kuadrat rata-rata(RY)

RY = (X)2

n

= 2835 2971 2630 2

36 36 35

= 8436 2

107= 665103,701

2. Jumlah kuadrat antar kelompok (AY)

AY = (Xi)2

- RYni

= 2835 2297

1 2263

0 2 665103,70136 36 35

= 666071,9921 - 665103,7009= 968,291

3. Jumlah kuadrat Total (JK tot)

JK tot = 84

2

+ 75

2

+ 81

2 + . ..+ 69 2

= 669224,000

Page 176: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

163

4. Jumlah kuadrat dalam (DY)DY = JK tot - RY - AY

= 669224,000 - 665103,701 -968,291

= 3152,008Tabel Ringkasan Anava

Sumber Variasi dk JK KT FRata-rata 1 RY k = RY : 1Antar Kelompok k-1 AY A = AY : (k-1) ADalam Kelompok (ni - 1) DY D = DY: (ni-1)) D

Total ni X2

Sumber Variasi dk JK KT F F tabelRata-rata 1 665103,701 665103,701Antar Kelompok 2 968,291 484,146 15,974 3,08Dalam Kelompok 104 3152,008 30,308

Total 107 669224,000

Kesimpulan

3,08 15,974

Karena F > F (0,05)(3:100), maka Ho ditolakIni berarti bahwa ada perbedaan rata-rata data post test dari ketiga kelompok.

163

4. Jumlah kuadrat dalam (DY)DY = JK tot - RY - AY

= 669224,000 - 665103,701 -968,291

= 3152,008Tabel Ringkasan Anava

Sumber Variasi dk JK KT FRata-rata 1 RY k = RY : 1Antar Kelompok k-1 AY A = AY : (k-1) ADalam Kelompok (ni - 1) DY D = DY: (ni-1)) D

Total ni X2

Sumber Variasi dk JK KT F F tabelRata-rata 1 665103,701 665103,701Antar Kelompok 2 968,291 484,146 15,974 3,08Dalam Kelompok 104 3152,008 30,308

Total 107 669224,000

Kesimpulan

3,08 15,974

Karena F > F (0,05)(3:100), maka Ho ditolakIni berarti bahwa ada perbedaan rata-rata data post test dari ketiga kelompok.

163

4. Jumlah kuadrat dalam (DY)DY = JK tot - RY - AY

= 669224,000 - 665103,701 -968,291

= 3152,008Tabel Ringkasan Anava

Sumber Variasi dk JK KT FRata-rata 1 RY k = RY : 1Antar Kelompok k-1 AY A = AY : (k-1) ADalam Kelompok (ni - 1) DY D = DY: (ni-1)) D

Total ni X2

Sumber Variasi dk JK KT F F tabelRata-rata 1 665103,701 665103,701Antar Kelompok 2 968,291 484,146 15,974 3,08Dalam Kelompok 104 3152,008 30,308

Total 107 669224,000

Kesimpulan

3,08 15,974

Karena F > F (0,05)(3:100), maka Ho ditolakIni berarti bahwa ada perbedaan rata-rata data post test dari ketiga kelompok.

Page 177: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

164

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL POST TEST ANTARA KELOMPOKEKSPERIMEN 1 DAN KELOMPOK KONTROL

HipotesisHo : 1 < 3

Ha : 1 > 3

Uji HipotesisUntuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ho ditolak apabila t > t(1-)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen 1 Kelompok Kontrol

Jumlah 2835 2630n 36 35

x 78,75 75,14Varians (s2) 24,7071 32,9496

Standart deviasi (s) 4,97 5,74

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

s = 36 1 24,7071 + 35 1 32,9496 = 5,363636 + 35 2

t =78,75 75,14

= 2,8335,3636 1 + 1

164

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL POST TEST ANTARA KELOMPOKEKSPERIMEN 1 DAN KELOMPOK KONTROL

HipotesisHo : 1 < 3

Ha : 1 > 3

Uji HipotesisUntuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ho ditolak apabila t > t(1-)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen 1 Kelompok Kontrol

Jumlah 2835 2630n 36 35

x 78,75 75,14Varians (s2) 24,7071 32,9496

Standart deviasi (s) 4,97 5,74

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

s = 36 1 24,7071 + 35 1 32,9496 = 5,363636 + 35 2

t =78,75 75,14

= 2,8335,3636 1 + 1

164

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL POST TEST ANTARA KELOMPOKEKSPERIMEN 1 DAN KELOMPOK KONTROL

HipotesisHo : 1 < 3

Ha : 1 > 3

Uji HipotesisUntuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ho ditolak apabila t > t(1-)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen 1 Kelompok Kontrol

Jumlah 2835 2630n 36 35

x 78,75 75,14Varians (s2) 24,7071 32,9496

Standart deviasi (s) 4,97 5,74

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

s = 36 1 24,7071 + 35 1 32,9496 = 5,363636 + 35 2

t =78,75 75,14

= 2,8335,3636 1 + 1

Page 178: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

165

36 35Pada = 5% dengan dk = 36 + 35 - 2 = 69 diperoleh t(0.95)(69) = 1,67

1,67 2,833

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil post testdari kelompok eksperimen 1 dengan kelompok kontrol berbeda.

165

36 35Pada = 5% dengan dk = 36 + 35 - 2 = 69 diperoleh t(0.95)(69) = 1,67

1,67 2,833

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil post testdari kelompok eksperimen 1 dengan kelompok kontrol berbeda.

165

36 35Pada = 5% dengan dk = 36 + 35 - 2 = 69 diperoleh t(0.95)(69) = 1,67

1,67 2,833

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil post testdari kelompok eksperimen 1 dengan kelompok kontrol berbeda.

Page 179: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

166

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL POST TEST ANTARA KELOMPOKEKSPERIMEN 2 DAN KELOMPOK KONTROL

HipotesisHo : 2 < 3

Ha : 2 > 3

Uji HipotesisUntuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ho ditolak apabila t > t(1-)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen 2 Kelompok Kontrol

Jumlah 2971 2630n 36 35

x 82,53 75,14Varians (s2) 33,3421 32,9496

Standart deviasi (s) 5,77 5,74

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

s = 36 1 33,3421 + 35 1 32,9496 = 5,757536 + 35 2

t =82,53 75,14

= 5,4035,7575 1 + 1

166

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL POST TEST ANTARA KELOMPOKEKSPERIMEN 2 DAN KELOMPOK KONTROL

HipotesisHo : 2 < 3

Ha : 2 > 3

Uji HipotesisUntuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ho ditolak apabila t > t(1-)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen 2 Kelompok Kontrol

Jumlah 2971 2630n 36 35

x 82,53 75,14Varians (s2) 33,3421 32,9496

Standart deviasi (s) 5,77 5,74

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

s = 36 1 33,3421 + 35 1 32,9496 = 5,757536 + 35 2

t =82,53 75,14

= 5,4035,7575 1 + 1

166

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL POST TEST ANTARA KELOMPOKEKSPERIMEN 2 DAN KELOMPOK KONTROL

HipotesisHo : 2 < 3

Ha : 2 > 3

Uji HipotesisUntuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ho ditolak apabila t > t(1-)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen 2 Kelompok Kontrol

Jumlah 2971 2630n 36 35

x 82,53 75,14Varians (s2) 33,3421 32,9496

Standart deviasi (s) 5,77 5,74

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

s = 36 1 33,3421 + 35 1 32,9496 = 5,757536 + 35 2

t =82,53 75,14

= 5,4035,7575 1 + 1

Page 180: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

167

36 35Pada = 5% dengan dk = 36 + 35 - 2 = 69 diperoleh t(0.95)(69) = 1,67

1,67 5,403

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil post test darikelompok eksperimen 2 dengan kelompok kontrol berbeda.

167

36 35Pada = 5% dengan dk = 36 + 35 - 2 = 69 diperoleh t(0.95)(69) = 1,67

1,67 5,403

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil post test darikelompok eksperimen 2 dengan kelompok kontrol berbeda.

167

36 35Pada = 5% dengan dk = 36 + 35 - 2 = 69 diperoleh t(0.95)(69) = 1,67

1,67 5,403

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil post test darikelompok eksperimen 2 dengan kelompok kontrol berbeda.

Page 181: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

168

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL POST TEST ANTARA KELOMPOKEKSPERIMEN 1 DAN KELOMPOK EKSPERIMEN 2

HipotesisHo : 2 < 1

Ha : 2 > 1

Uji HipotesisUntuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ho ditolak apabila t > t(1-)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen 2 Kelompok Eksperimen 1

Jumlah 2971 2835n 36 36

x 82,53 78,75Varians (s2) 33,3421 24,7071

Standart deviasi (s) 5,77 4,97

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

s = 36 1 33,3421 + 36 1 24,7071 = 5,387436 + 36 2

t =82,53 78,75

= 2,9755,3874 1 + 1

168

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL POST TEST ANTARA KELOMPOKEKSPERIMEN 1 DAN KELOMPOK EKSPERIMEN 2

HipotesisHo : 2 < 1

Ha : 2 > 1

Uji HipotesisUntuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ho ditolak apabila t > t(1-)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen 2 Kelompok Eksperimen 1

Jumlah 2971 2835n 36 36

x 82,53 78,75Varians (s2) 33,3421 24,7071

Standart deviasi (s) 5,77 4,97

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

s = 36 1 33,3421 + 36 1 24,7071 = 5,387436 + 36 2

t =82,53 78,75

= 2,9755,3874 1 + 1

168

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL POST TEST ANTARA KELOMPOKEKSPERIMEN 1 DAN KELOMPOK EKSPERIMEN 2

HipotesisHo : 2 < 1

Ha : 2 > 1

Uji HipotesisUntuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Dimana,

Ho ditolak apabila t > t(1-)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen 2 Kelompok Eksperimen 1

Jumlah 2971 2835n 36 36

x 82,53 78,75Varians (s2) 33,3421 24,7071

Standart deviasi (s) 5,77 4,97

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

s = 36 1 33,3421 + 36 1 24,7071 = 5,387436 + 36 2

t =82,53 78,75

= 2,9755,3874 1 + 1

Page 182: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

169

36 36Pada = 5% dengan dk = 36 + 36 - 2 = 70 diperoleh t(0.95)(70) = 1,67

1,67 2,975

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil post test darikedua kelompok berbeda.

169

36 36Pada = 5% dengan dk = 36 + 36 - 2 = 70 diperoleh t(0.95)(70) = 1,67

1,67 2,975

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil post test darikedua kelompok berbeda.

169

36 36Pada = 5% dengan dk = 36 + 36 - 2 = 70 diperoleh t(0.95)(70) = 1,67

1,67 2,975

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil post test darikedua kelompok berbeda.

Page 183: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

170

Page 184: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

171

FOTO – FOTO PENELITIAN

Pembelajaran JIGSAW

Presentasi JIGSAW

Page 185: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI BATERAI ANTARA …lib.unnes.ac.id/19551/1/5201408119.pdf · ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya

172

Pembelajaran NHT

Presentasi NHT