PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DI SUMATERA UTARA...

22
PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DI S UMATERA UTARA MELALUI UPBS 2015

Transcript of PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DI SUMATERA UTARA...

PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DI SUMATERA UTARA

MELALUI UPBS2015

PENDAHULUANLatar Belakang• Pembangunan pertanian dewasa ini diarahkan kepada

ketahanan pangan serta pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkelanjutan, berkerakyatan dan terdesentralisasi � Target Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan swasembada dan swasembada berkelanjutan Pangan Khususnya Beras.

• Pencapaian swasembada beras berkelanjutan dapat terwujud melalui peningkatan produksi padi nasional.

• Secara teknis upaya peningkatan produksi padi melalui dua pendekatan, yaitu:

1) ekstensifikasi (perluasan areal) � banyak kendala

2) intensifikasi (peningkatan produktivitas usahatani).

Lanjutan…• Peningkatan produktivitas usahatani melalui peningkatan mutu

intensifikasi yang dilakukan dengan perbaikan teknologi � salah satunya penggunaan benih bermutu.

• Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi lumbung padi nasional dengan total luas tanam saat ini 750.527 Ha. Dengan asumsi kebutuhan benih per hektar sebanyak 25 kg dari luasan tersebut dapat diproyeksikan total kebutuhan benih padi bersertifikat mencapai 18.763.175 kg (dari kira kira 6.254 hax3 ton/ha). Saat ini benih yang tersedia hanya mencapai 4.000 ton saja (Distan, sumut).

Lanjutan…• Diperlukan 156 ton benih sumber untuk memenuhi benih

pertanaman perbanyakan benih ini (6.254 ha)• Guna mengatasi permasalahan ketersediaan benih padi

bermutu, Badan Litbang Pertanian melalui UPBS BPTP Sumatera Utara pada Tahun Anggaran 2015 melakukan perbanyakan benih VUB padi.

• Diharapkan melalui kegiatan ini selain untuk memenuhi kebutuhan benih bermutu di Sumatera Utara, juga dapat mendukung perbenihan padi secara nasional.

Uraian Jumlah Keterangan

Jumlah Penduduk 13.248.386 jiwaKebutuhan Beras 1.841.525.654 kg Jumlah penduduk X konsumsi

rata-rata (139kg/kapita/tahun)Setara Padi 3.069.209.423 kg Rendemen 60%

Kebutuhan lahan 667.219 ha Di hitung berdasarkan produktivitas rata-rata 4.6 ton/ha

Kebutuhan Benih ES 16.680.486 kg Kebutuhan benih 25 kg/ha

Kebutuhan Benih SS 119.146 kg Produktivitas 3,5 ton/ha

Kebutuhan Benih FS 993 kg Produktivitas 3 ton/ha

Kebutuhan Beras, Padi, Lahan dan Benih di Sumatera Utara

Fakta:Ø Luas lahan sawah Sumatera Utara: 484.211 haØ Dengan IP 1,55 maka diperoleh luas tanam per thn 750.527 haØ Untuk itu dibutuhkan benih ES sebesar 18,76 juta ton 134 ton

SS 1,117 ton FSØ Diperkirakan dapat dihasilkan 3,45 juta tonØ Surplus 0,38 juta ton

Dukungan Teknologi dalam kemasan Pengelolaan Tanaman Terpadu

• Varietas unggul• Benih bermutu• Pola tanam• Pemupukan sesuai kondisi lahan dan

kebutuhan tanaman• Pengendalian OPT• Penanganan panen dan pasca panen• Peningkatan indeks pertanaman

Dasar Pemikiran

• Keberhasilan diseminasi teknologi varietas unggul ditentukan kemampuan industri benih untuk memasok benih hingga ke petani dalam kondisi 6 TEPAT (Tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat mutu, tepat jenis dan tepat harga)

• Sistem perbenihan yang tangguh sangat diperlukan untuk mendukung upaya peningkatan produksi benih dan mutu produk pertanian

• BPTP Sumatera Utara dapat berperan dalam mempercepat penyebaran varietas unggul baru melalui Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS).

• Jumlah dan macam varietas padi yang akan diproduksi ditentukan dengan merujuk hasil SL-PTT padi dan varietas yang sudah populer di masyarakat untuk turut mendukung percepatan pemenuhan stok benih bersertifikat.

• Tiga varietas dengan keragaan terbaik di beberapa lokasi SL-PTT di sumatera Utara disajikan pada Tabel berikut :

No Lokasi SLPTT Varietas

1. Kab. Madina Inpari 3, Cibogo, Inpari 10

2. Kab. Tapanuli Tengah Inpari 3, Mekongga, Inpari 16

3. Kab. Tapanuli Selatan Inpari 14, Inpari 15, Mekongga

4. Kab. Tobasa Inpari 14,Inpari 3, Inpari 4

5. Kab. Nias Utara Inpari 10, Inpari 14, Inpari 20

6. Kab. Padang Lawas Inpari 17, Inpari 18, Inpari 19

Hasil Yang Diharapkan

Tersedianya benih sumber padi sebagai inisiasi produksi benih sebar untuk pengembangan padi di Sumatera Utara. Perkiraan Manfaat

• Petani dapat memperoleh benih padi bermutu tepat jenis, waktu dan jumlah.

• Penangkar benih padi dan kedelai berkembang, melalui pasokan benih sumber padi

Perkiraan Dampak

• Produksi padi di Sumatera Utara meningkat 10-15% sehingga mampu menopang kebutuhan pangan bahkan menjadikan Sumatera Utara sebagai lumbung pangan. Menjaga keberlanjutan produksi padi yang merupakan penyangga keamanan pangan nasional, serta mampu meningkatkan pendapatan usahatani rumah tangga petani, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan peningkatan terhadap kesejahteraan masyarakat.

.

METODOLOGIPendekatan (Kerangka Pemikiran)• Benih merupakan faktor produksi penting dalam usaha

pertanian � kebijakan pemerintah (subsidi harga untuk meningkatkan efisiensi sistem distribusi benih) � terjamin ketersediaannya

• BPTP Sumut berperan dalam mempercepat penyebaran VUB melalui yaitu Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) agar kontinuitas pasokan benih dapat terpenuhi.

• Produksi benih unggul padi dilakukan dengan pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)

Ruang Lingkup• Perbanyakan benih padi dilaksanakan di KP. Pasar Miring

Kabupaten Deli Serdang. Perbanyakan benih unggul padi dilakukan dalam dua kali musim tanam dengan total luasan 15Ha.

• Secara umum kegiatan yang dilakukan mencakup aspek sistem perbenihan yaitu: perbanyakan benih unggul padi dan penyebarluasan varietas unggul baru di Sumatera Utara.

• Kegiatan perbanyakan benih sumber padi akan dilakukan bulan Januari – Desember 2015.

Perbanyakan benih• Varietas yang diperbanyak antara lain: • (Ciherang, Mekongga, Cibogo, Inpari 14, Inpari

10, Inpari 14, Inpari 3, Inpari 4, Inpara 3)• Kelas benih: BS � FS dan FS � SS

Tahapan perbanyakan benih:1. Pemilihan, perlakuan benih dan penyemaian2. Penyiapan lahan3. Penanaman4. Pemeliharaan (Pemupukan, Penyiangan,

Pengendalian OPT, Seleksi/Roguing)5. Panen dan pengolahan benih (Persiapan panen,

Proses panen, Pengeringan benih, Pengolahan benih/Pengemasan)

6. Distribusi benih

Sistem Manajemen Mutu

• Perbaikan sarana dan prasarana• Peningkatan kapasitas SDM• Penerapan prosedur operasional standar• Pengendalian mutu

ANALISIS RISIKO

Daftar Risiko

No. Risiko Penyebab Dampak

1. Serangan HPT Hama dan Penyakit Gagal panen

2. Penangkar Penangkar langsung membeli benih sumbernya dari BB Padi

Benih SS yang dihasilkan tidak terdistribusi

3. Tanaman rebah Angin puting beliung disertai hujan

Tidak dapat dilanjutkan untuk sertifikasi

Daftar Penanganan Risiko

No. Risiko Penyebab Penanganan Risiko

1. Serangan HPT Hama dan Penyakit Pengawasan serangan HPT secara kontinyu

2. Penangkar Penangkar langsung membeli benih sumbernya dari BB Padi

Memberikan pembinaan dan promosi ketersediaan benih

3. Tanaman rebah Angin puting beliung disertai hujan

Menyesuaikan musim tanam

HASIL BENIH 2014

No. VarietasKelas Benih

Luas Panen (m2)

Hasil GKP(Kg)

Jumlah Karung

Rata-rata Kadar Air(%)

1Ciherang FS

0,41404 17 27

2Cibogo FS

0,41415 17 25

3Inpari 30 FS

0,1351 4 24

4Inpari 14 FS

0,1321 5 24

5Inpari10 FS

0,1325 5 24,5

6 Inpari 4FS

0,2750 10 25

7 Inpari 3SS 0.7 2542 33 27

8 MekonggaSS

0,77006 82 25

9 CiherangSS

0,72930 34 26

10 CobogoSS

0.73607 82 24

11 Inpari 4SS

0,73639 42 24

12 Inpara 3ES

3,211235 140 27

Jumlah 8,0 35.525 471

Hasil Panen UPBS 2014

HASIL BENIH 2014 (lanjutan)

No VarietasBenih Masuk

(Kg/GKP)

Hasil Prosesing (Kg/GKG)

Susut

Ket

(Kg) (%)

1 Ciherang 1404 1080 324 23,07 FS

2 Cibogo 1415 1010 405 28,62 FS

3 Inpari 30 351 265 86 24,50 FS

4 Inpari 14 321 268 53 16,51 FS

5 Inpari10 325 250 75 23,07 FS

6Inpari 4

750 535 215 28,66 FS

7Inpari 3

2542 1802 740 29,11 SS

8

Mekongga

7006 5005 2001 28,56 SS

9Ciherang

2930 2175 755 25,76 SS

10Cobogo

3607 2537 1070 29,66 SS

11Inpari 4

3639 2555 1084 29,78 SS

12Inpara 3

11235 8025 3210 28,57 ES

Jumlah 35.525 25507

PENIMBANGAN BENIH

PRODUKSI GKP DAN BENIH MT. I 2013 (MK)

No VarietasKelas

Benih di Tanam

Luas Tanam (Ha)

Produksi GKP (Kg)

Hasil Benih (Kg)

Lulus Benih Kelas

1. Inpari 20 BS 0,45 1.649 1.051 FS2. Inpari 18 BS 0,75 4.035 2.541 FS3. Inpari 16 BS 0,99 5.592 3.621 FS4. Inpari 10 BS 0,53 2.557 1.876 FS5. Inpari 3 BS 0,93 5.825 4.222 FS6. Inpari 4 BS 0,93 4.879 3.520 FS7. Mekongga BS 0,3 541 368 FS8. Ciherang BS 0,55 2.770 1.909 FS9. Cibogo BS 0,43 1.639 1.107 FS

10. Inpari 20 FS 0,90 2.845 1.809 SS11. Inpari 28 SS 0,27 1.269 895 ES12. Inpari 14 FS 0,38 2.037 1.470 SS13. Inpari 15 FS 0,38 2.172 1.426 SS14. Inpari 16 FS 0,38 1.724 1.159 SS

JUMLAH 8,17 39.534 26.974

DISTRIBUSI BENIH MT. I 2013 (MK)

No VarietasKela

s Komersial

(Kg) Non (Kg)

Stok (Kg) Distribusi

1. Inpari 20 FS 1.011 40 0 Sergai2. Inpari 18 FS 2.351 190 0 Sergai, Medan, D. Serdang3. Inpari 16 FS 3.621 0 0 Medan, Sergai, D. Serdang, Karo4. Inpari 10 FS 1.876 0 0 D. Serdang, Karo, Langkat,

Simalungun5. Inpari 3 FS 4.222 0 0 Tapteng, Sergai, Karo, D.

Serdang, Batu Bara, Langkat6. Inpari 4 FS 3.520 0 0 Karo, Taptengah, D. Serdang7. Mekongg

aFS 368 0 0 Deli Serdang, Sergai

8. Ciherang FS 1.809 100 0 Tanjung Balai, Sergai, D. Serdang

9. Cibogo FS 1.107 0 0 Tanjung Balai, D. Serdang10. Inpari 20 SS 1.809 0 0 Deli Serdang, Sergai11. Inpari 28 ES 895 0 0 Sergai, Samosir12. Inpari 14 SS 1.470 0 0 Sergai, Deli Serdang, Aceh, Karo13. Inpari 15 SS 1.376 50 0 Aceh, Deli Serdang, Karo, Sergai14. Inpari 16 SS 1.159 0 0 Simalungun, Langkat, D.

Serdang, KaroJumlah 26.594 380 0

Perbanyakan Benih MT. II (MH)- 2013

No Varietas Tanggal Semai

Tanggal Tanam Luas Tanam(Ha)

Kelas Benih di Tanam

1 Inpari 3 26 – 9 - 2013 16 -10 - 2013 0,45 BS

2 Inpari 4 26 – 9 - 2013 16 -10 - 2013 0,45 BS

3 Inpari 10 26 – 9 - 2013 16 -10 - 2013 0,39 BS

4 Inpari 14 26 – 9 - 2013 16 -10 - 2013 0,45 BS

5 Ciherang 26 – 9 - 2013 16 -10 - 2013 0,97 BS

6 Mekongga 26 – 9 - 2013 16 -10 - 2013 0,84 BS

7 Cibogo 26 – 9 - 2013 16 -10 - 2013 0,81 BS

8 Inpari 20 26 – 9 - 2013 16 -10 - 2013 0,38 FS

9 Inpari 16 26 – 9 - 2013 16 -10 - 2013 0,18 FS

10 Inpara 2 26 – 9 - 2013 16 -10 - 2013 0,32 FS

JUMLAH 5,23