WEBINAR PERBANAS INSTITUTE

Hermanto Siregar

20 Mei 2020

PERBANKAN NASIONAL PADA ERA PANDEMI COVID-19

PANDEMI COVID-19:

Global Economic Wide Shocks

1

2

• Pandemi covid-19 masalah kesehatan masyarakat berskala global: - Dari Wuhan Tiongkok sekitar November dan

resmi dilaporkan pada Desember 2019, kini menyebar di >200 negara- Kasus positif sekarang sekitar 3 juta- Meninggal sekitar 300 ribu, meninggal per hari

sekitar 7000 orang.

• Pandemi covid-19 merupakan global economic wide shocks: - Root cause: masalah kesehatan masyarakat,

dampaknya berkembang menjadi “goncangan ekonomi luas” menggoncang Aggregate Demand & Aggregate Supply sekaligus (A) - Ia juga mengguncang rantai pasok global;

hampir semua sektor ekonomi (termasuk perbankan) terpengaruhi (B)

3

P

Y

ASAS’

ADAD’

EE’

P

Y

ASAS’

ADAD’

EE’

PePe’

PePe’Pe” E”

YeYe’

Ye’ YeYe”

AS”

(A)

(B)

Stagflation

AD”

• (A) Tiongkok dan negara2 terdampak Covid-19 lainnya adalah tujuan ekspor dan sumber FDI bagi RI.- Penurunan pertumbuhan ekonomi negara2 tsb

menyebabkan permintaan agregat RI menurun dari AD ke AD’

- Menjawab penurunan AD, para produsen di RI menyesuaikan produksinya, sehingga penawaran agregat menurun dari AS menjadi AS’

- Bila AS menurun lebih besar dr penurunan AD, inflasi naik (dari Pe ke Pe’), dan PDB menurun dari Ye ke Ye’.

• (B) Seiring waktu, pengaruh Covid-19 di RI semakin signifikan thdp konsumen maupun produsen (UMKM dan korporasi), karena penurunan permintaan, ter-batasinya kegiatan produksi & terganggunya r.pasok.- Akibatnya, permintaan agregat terus menurun ke AD”

dan penawaran agregat juga terus menurun ke AS”

- Sehingga, PDB juga terus menurun hingga Ye” dan inflasi meningkat hingga ke Pe” bisa menimbulkan stagflation (kecuali penurunan AS < penurunan AD).

44

5

DAMPAK EKONOMI PANDEMI COVID-19:

- Perkembangan Ekonomi RI

- Perkembangan Kinerja Perbankan

6

Hingga 19/5/2020, di Indonesia 18.496 kasus positif, sembuh 4467 orang, me-ninggal 1221 orang. Kasus positif DKI 6155, Jatim 2377, Jabar 1700, Jateng 1175.

“Sri Mulyani: ...skenario berat yangpemerintah tetap-kan, yaitu pertum-buhan ekonomi sebesar 2,3 persenhingga akhir tahun, menjadi skenarioyang optimistis. ... [P]emerintah punmenetapkan skena-rio sangat berat, yaitu perekonomianIndonesia hanyatumbuh 0,4 persenhingga akhir tahun” (Kompas, 18/05/2020).

7

Pertumbuhan PDB Beberapa Lapangan Usaha, Tw.I-2020 YoY (%) Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Lapangan Usaha (%)

8

16,38%15,38%

16,28%

“[S]kenario berat pemerintah memproyeksikan... peningkatan jumlah penduduk miskin sebanyak 1,89 juta jiwa dan angka pengangguran baru bertambah 2,92 juta. [S]kenario sangat berat, kemiskinan bisa meningkat 4,86 juta dan

pengangguran 5,23 juta” (Kompas, 18/5/2020).

Dampak terburuk adalah resesi ekonomi RI tahun 2020 potensi dampak terparah pada pekerja harian, pelaku UMK, dan pekerja sektor2 tertentu:

9Sumber: Riset Ekonomi dan Industri BCA

10

KINERJA PERBANKAN (Sumber: OJK, 2020)

60.00

65.00

70.00

75.00

80.00

85.00

90.00

95.00

100.00

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb

2016 2017 2018 2019 2020Finance to Deposit Ratio (%) BUKU-1 Finance to Deposit Ratio (%) BUKU-2

Finance to Deposit Ratio (%) BUKU-3

Finance to Deposit Ratio Bank Syariah per BUKU

11

12

13

(4.00)

(3.00)

(2.00)

(1.00)

-

1.00

2.00

3.00

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb

2016 2017 2018 2019 2020

Return On Assets Ratio (%) BUKU-1 Return On Assets Ratio (%) BUKU-2 Return On Assets Ratio (%) BUKU-3

ROA BANK SYARIAH PER BUKU

14

Terima kasihTwitter: @hermantoregar

IG: hermantojsiregar15