SOFTWARE BIMBEL, Software Kursus, SOFTWARE LPK, Software Diklat, HANUNG 0812 2606 2343
Perbandingan Software Astrodinamika
Click here to load reader
-
Upload
man2uragie -
Category
Documents
-
view
267 -
download
9
Transcript of Perbandingan Software Astrodinamika
PERBANDINGAN SOFTWARE ASTRODINAMIKA
(STK, STA dan JAQARastrodynamics)TUGAS I AE 4061 ASTRODINAMIKA LANJUT
Secara umum fitur-fitur ketiga software astrodinamika tersebut diperlihatkan pada
tabel di bawah ini.
STK STA JAQARastro
memperagakan dinamika posisi dan arah wahana tiap waktu
memberikan gambaran karakteristik asset dan pointing sensor, alat komunikasi, dan muatan lain yang dibawa satelit
Memodelkan hubungan dengan wahana lain atau daerah pengamatan.
Menaksir kualitas hubungan dengan wahana lain atau daerah pengamatan
Tampilan 2D dan 3D
membuat skenario pergerakan wahana sesuai misi dan properties lainnya
menambahkan Mission Arcs
preview implementasi manuver
Pre-defined ground stations
memperbanyak Trajectories
Tampilan 2D: Ground Tracks
Tampilan 3D View: Orthogonal Trajectories
• Perangkat pendefinisian lintasan: tersedia GEO, SSO, repeating ground-track, critical inclination atau kombinasinya.
• tersedia 20 central bodies• menetapkan orbit parkir dan
melakukan quick transfer menuju operational orbit serta perhitungan massa dan ∆ V
• mengubah parameter Kepler menjadi Cartesian dan sebaliknya, dari apogee/perigee yang mendasari sistem, dan parameter lainnya.
• Start-up JAQARsoftare.com’s advanced orbit transfer optimization tools: Swing-by Calculator, Lunar Transfer Orbit Calculator dan Orbit Transfer Optimizer.
• Menghitung keadaan paling buruk waktu eclipse bagi orbit parkir dan orbit operasional dan/atau orbit SSO dawn-dusk.
• Memperhitungkan waktu pengamatan maksimum dan jarak maksimum ground-station yang dilewati.
• Mengubah lintasan ke format STK
2
Penjelasan mengenai fitur-fitur tiap software dijelaskan sebagai berikut:
1. STK (SATELLITE TOOL KIT)
STK merupakan software geometry engine berbasiskan ilmu fisika yang secara akurat
menampilkan dan manganalisa asset daratan, laut, air, dan angkasa pada waktu yang real atau
disimulasikan.
Gmbar 1. Layar Utama STK
Penggunaan STK
Pengguna dapat memperagakan dinamika posisi dan arah wahana tiap waktu melalui
bermacam propagasi algoritma atau input eksternal.
Gambar 2. model dinamika posisi dan arah wahana tiap waktu
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
3
Dengan dinamika posisi dan arah yang diberikan, pengguna dapat mendapat gambaran
karakteristik asset dan pointing sensor, alat komunikasi, dan muatan lain yang dibawa. STK
kemudian dapat menentukan hubungan spasial (misalnya garis penglihatan) antara suatu asset
tertentu dan semua objek yang dipertimbangkan.
Gambar 3. Model muatan dan menentukan hubungan spasial
Hubungan tersebut juga dapat dimodelkan dengan melewati hubungan multi-hop atau daerah
pengamatan.
Gambar 4. Model hubungan dinamik dan inter-visibility melewati multi-hop links dan multiple platforms.
STK dapat menaksir kualitas hubungan tersebut dengan bermacam-macam aturan kondisi
tak diinginkan (contoh: kemampuan payload, unique user algorithms, dll.) dan pengaruh
lingkungan sekitar seperti petir dan kondisi cuaca terhadap kualitas sensor visibility atau
jaringan komunikasi.
Gambar 5. Memonitor kualitas lingkages dalam kondisi tak diinginkan
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
4
Secara teknik dan akurat, visualisasi 2D dan 3D STK serta analitik data output dapat
membantu meningkatkan kesadaran dan pemahasman terhadap situasi yang dihadapi wahana.
Pengguna dapat saling berbagi hasilnya melalui snapshots, movies, dan juga file VDF yang
digunakan pada AGI Viewer.
Fitur-fitur STK
STK AzEl Mask Tool
Memproses pembuatan file body mask (BMSK) dan perhitungan constrain visibility.
Juga dapat memvisualisasikan body mask dalam 3D.
Multi-Track Objects
Menampilkan sejumlah besar data waktu/posisi dalam grafik 2D dan 3D.
membuat file VDF
memasukkan, mengkonversi dan menggunakan External Terrain dan Imagery Data dalam
tampilan grafik 2D dan 3D.
memodelkan misi wahana; termasuk mengedit missi dalam 3D, bekerja dengan katalog,
melakukan terrain following, dan menggunakan model performance untuk
mendefinisikan tahapan suatu misi. Untuk fitur ini, dibutuhkan STK Professional Edition
license.
menggunakan Chain dan objek konstelasi untuk memodelkan suatu situasi agar sebuah
ground-based sensor dapat mengamati satelit.
STK/Astrogator
Menggunakan kemampuan pemodelan manuver Astrogator untuk merancang
Hohmann Transfer dan metode yang efisien untuk beralih dari orbit sirkular ke orbit
sebidang.
Menggunakan Astrogator targeter untuk menghitung ΔV yang diperlukan untuk
melaksanakan Hohmann transfer.
Menggunakan targeter untuk merancang manuver yang lebih cepat (meskipun lebih
mahal) dibandingkan Hohmann transfer.
Mengubah sudut inklinasi menggunakan targeter
Model pengamatan Mars berdasarkan misi Pathfinder pada 1997.
Model suatu misi ke bulan, termasuk rangkaian Trans-Lunar Injection yang
ditargetkan lunar b-plane
.
STK/Communications
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
5
Menggunakan STK/Communications Receivers & Transmitters untuk memodelkan
jaringan komunikasi dan membuat grafiknya.
membandingkan embedded antennas dan linked antennas serta bekerja dengan objek
antenna yang baru.
Pilihan grafik 2D and 3D Graphics pada STK/Communications: kontur, vektor dan
pola pancaran antenna.
Memodelkan kondisi sesungguhnya yang berpengaruh terhadap jaringan komunikasi
termasuk keterbatasan peralatan dan faktor serta menguji pengaruh transmiter dan
setelan receiver yang berbeda pada prestasi jaringan di bawah kondisi tersebut.
Menggunakan Communications and Chains untuk memodelkan dua jenis transponder
(analog dan digital) dan memonitor prestasinya menggunakan laporan yang tersedia
dengan Chains.
Menjalankan dan menggunakan analisis RF interference phenomena. Kemudian dapat
mengamati grafik interferensinya dalam tampilan 2D dan 3D, menghasilkan laporan
dan grafik rincian pengaruh interferensi pada indikator prestasi jaringan komunikasi
serta menyiasati batasan yang menyebabkan dampak interferensi tersebut.
memodelkan pengurangan propagation pada suatu lingkungan urban menggunakan
Urban Propagation Wireless InSite Real Time 2.5 model.
STK/Radar
Menganalisis jamming menggunakan Radar module, termasuk data providers dan
constraints yang dapat memonitor prestasi radar dengan atau tanpa terjadinya
jamming.
STK/Attitude & STK/Coverage
Menggunakan dua objek yang disajikan Coverage module (objek definisi coverage
dan bentuk manfaat) untuk menentukan dan mengevaluasi coverage daerah
pengamatan, juga tersedia coverage assets.
Aplikasi vektor pada visualisasi 3D dari sikap wahana dan fenomena pengamatan
lainnya, termasuk konfigurasi dan menggunakan properties grafik 3D hubungan
vektor-vektor satelit: Attitude Sphere, Attitude View Window dan the Vector
Geometry Tool.
mengaplikasikan Attitude Coverage pada task analitik dan terencana: menentukan
arah terbaik untuk meletakkan Earth-based sensing device selama suatu periode
waktu untuk memonitor jumlah maksimum satelit dalam konstelasi.
STK/SEET
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
6
menentukan lokasi vektor magnetik lokal sepanjang orbit dan waktu ketika lokasi
wahana antariksa mempengaruhi ground station secara magnetik.
menentukan derajat exposure yang berpotensial menabrak debris dan meteoroid dari
konfigurasi wahana yang ada selama waktu orbit misi.
membuat kurva low- and high-resolution dose-depth dari konfigurasi dan orbit
wahana dibandingkan dengan hasil model flux yang berbeda terhadap variasi waktu
periode pengamatan.
menentukan jumlah exposure untuk menaikkan level ionizing proton radiation selama
satelite berinteraksi dengan SAA untuk konfigurasi dan orbit wahana yang diberikan
sepanjang waktu orbit misi.
menentukan variasi mean temperature panel pada satelit dengan konfigurasi dan orbit
yang diberikan.
2. STA (SPACE TRAJECTORY ANALYSIS)
Gambar 6. Layar utama STA
Layar Utama terdiri dari 5 area:
Area SCENARIO VIEW
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
7
Area ini digunakan untuk memasukkan atau membuang elemen-elemen yang ditentukan
pada sekenario yang diberikan. Rangkuman dari semua elemen untuk mengamati
skenario terbaru.
Area SCENARIO ELEMENT
Area ini berisi semua elemen yang dapat diberikan skenario, seperti wahana antariksa,
ground stations, dll.
Area RENDERING
Area ini memperlihatkan visualisasi trajectory 2D and 3D dari element yang ada pada
skenario.
Area TIME-LINE
Area ini memperlihatkan dan mengendalikan skenario elemen yang sedang berlangsung.
Area CONTROLS
Area ini mengontrol keberlangsungan fitur visualisasi pada area rendering 2D dan 3D.
Konsep Space Scenario pada STA
STA mengimplementasikan konesp Space Scenario Paradigm (SSP). Konsep SSP pada
STAsoftware suite mengimplementasikan ide pokok skenario dimana elemen dapat
berinteraksi untuk memberikan analasis terperinci mengenai elemen tersebut kepada
pengguna. STA mendefinisikan konsep Space Scenario (SS) sebagai “seperangkat elemen
yang memainkan peran dalam analisis garis edar trajectory dalam bidang yang diberikan
(alam semesta)”.
Mengikuti definisi sebelumnya, komponen Space Scenario dapat menyertakan
activeparticipants (seperti: spacecraft, ground stations, sensors dll.) dan juga planet, database
aerodinamika wahana, sistem koordinat, dll.
Setiap participant penyusun elemen active dan non-active dibagi dalam dua kelompok utama:
Ground elements (seperti launch pads, ground stations, points, dll)
Space Vehicles (seperti satellites, rockets, re-entry vehicles, dll)
Membuat, Menyimpan, dan Memuat Skenario
Untuk membuat skenario baru, pengguna harus mengklik menu pull-down “File-> New
Scenario”. STA akan merespon dengan membuat skenario baru dengan scenario view yang
kosong seperti gambar 7.
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
8
Gambar 7. Skenario baru
Kemudian, pengguna perlu menempatkan beberapa participant di dalam scenario tersebut.
Untuk itu, pengguna perlu menarik suatu participant dari area (box) Scenario Element dan
memasukkannya ke atas kata “Scenario” pada area Scenario View. STA merespon dengan
membuat newparticipant.
Gambar 8. New Participant (satelit)
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
9
Skenario sekarang berisi satu participant.Untuk dapat menghitung suatu trajectory pengguna
perlu untuk menarik dan memasukkan suatu mission arc ke dalam participant.
Misalkan untuk suatu satelit participant kita menarik mission arc “Loitering” ke dalam kata
“Trajectory Plan”.
Pada saat ini, pengguna telah siap untuk menmperbaiki properties Loitering arc. Klik dua
kali pada kata “Loitering” pada Scenario View area, pengguna dapat properties mission arc
ini.
Gambar 9. Mengedit "Loitering" arc dari suatu rencana trajectory
Participant lain dapat ditambahkan ke skenario dengan menarik dan memasukkan dengan
mudah simbol participant lainnya ke kata “Scenario”.
Menyimpan suatu skenario sangat mudah menggunakan menu pull-down STA: File -> Save
as
Semua skenario STA mempunyai file extension *.stas
STA tidak mengenali file lain dengan file ekstension yang berbeda.
Memuat skenario yang telah disimpan sangat mudah menggunakan menu pull-down STA:
File -> Open scenario
STA dilengkapi dengan beberapa contoh yang disiapkan untuk pengguna. Lihat pada folder
data STA, terdapat sub-folder dengan nama “scenario-examples”.
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
10
Fitur-fitur lain pada STA
Mission Arcs lainnya: memungkinkan graphical user interface untuk misi re-entry dan
Lagrangian arcs.
Implementasi manuver preview: pengguna memilih satu tipe manuver (“single impulse”)
dengan menarik dan memasukkannya ke dalam trajectory plan suatu participant.
Pre-defined ground stations: ground stations dapat diikutsertakan pada skenario. Pada
software ini pengguna juga dapat menentukan keterangan-keterangan sendiri pada ground
station menggunakan jaringan ESTRACK.
Propagating Trajectories:
STA 2D View: Ground Tracks
STA 3D View: Orthogonal Trajectories
3. JAQAR
Graphical User Interface
Gambar 10. Layar utama program JAQAR Astrodynamics Package
GUI terdiri dari menu-bar pada bagian atas dengan empat men: File, Edit, Tools dan Help.
Dibawah menu-bar terdapat tool-bar yang berisi speed-buttons untuk beberapa fungsi: New
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
11
File, Open File, Save File, Start the SBC, menyalakan the LTOC, menyalakan OTO,
menyalakan STK ephemeris, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Help Contents.
Di bawah tool-bar terdapat combo-box untuk memilih Central Body. Tersedia beberapa
planet dan bulan dari sistem surya.
Terdapat empat panel yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan orbit
operasional, orbit parkir, advanced transfers dan waktu eclipse/coverage.
Definisi orbit operasi
Astrodynamics Package memberikan masukan parameter Orbit dalam berbagai cara: unsur-
unsur Keplerian, Cartesian atau parameter berdasarkan ketinggian pericenter/apocenter,
kecepatan atau energi.
Central body dapat dipilih dari dua puluh benda langit yang tersedia.
Sejumlah check-boxes tersedia untuk memudahkan pengguna dalam menggambarkan orbit
operasional. Check-boxes tersebut yaitu: GEO, SSO, Repeating Ground-Track, Critically
Inclined dan Critically Inclined pada Pericenter altitude.
Secara kesuluruhan didapat sebelas kemungkinan definisi orbit yang berbeda:
1. GEO (Geostationary Earth Orbit)
2. SSO (Sun Synchronous Orbit
3. Repeating ground-track
4. Critically inclined
5. Critically inclined at pericenter altitude
6. SSO + Repeating Ground Track
7. SSO + Critically Inclined
8. SSO + Critically
9. Repeating Ground-Track dan critically inclined
10. Repeating Ground-Track dan critically inclined at Pericenter Altitude
11. SSO + Repeating Ground Track + Critically Inclined
Orbit Parameter
Di bagian kanan layar utama program diperlihatkan semua parameter dalam format Keplerian
dan Cartesian, ditambah sejumlah parameter orbit penting lainnya. Pengguna dapat
mengubah nilainya secara manual. Apabila nilainya diubah, pengguna dapat memperbaharui
semua nilai parameter seketika dengan menkan <Enter> atau <Tab>. Dengan catatan bahwa
<Tab> akan menggerakkan kursor ke parameter selanjutnya.
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
12
GUI membedakan antara hiperbolik (sumbu semi-major negatif dan eksentrisitas lebih dari
1), parabolik (sumbu semi-major nol dan eksentrisitas 1) dan eliptik (sumbu semi-major
positif dan eksentrisitas antara 0 dan 1).
Nama parameter dapat diketahui dengan menahan mouse-pointer beberapa detik di atas
parameter atau nilainya. Sebuah petunjuk akan terlihat mempertunjukkan nama parameter
beserta satuan yang digunakan.
Perubahan suatu parameter akan mempengaruhi parameter lain, tetapi tidak semuanya. GUI
mengenali beberapa 'pasangan' parameter. Apabila salah satu dari pasangan parameter
diubah, pasangannya akan tetap. Pasangan parameter yang dikenali adalah:
a dan e (Semi-major axis dan eksentrisitas)
p dan e (Semi-latus rectum dan eksentrisitas)
Hp dan Ha (Perigee altitude dan apogee altitude)
Vp dan Hp (Perigee velocity dan perigee altitude)
Va dan Ha (Apogee velocity dan apogee altitude)
C3 dan H (C3 Energy dan angular momentum)
Sebagai contoh, merubah perigee velocity akan mengubah apogee altitude tetapi perigee
altitude tidak berubah.
Selain pasangan parameter tersebut, mengubah salah satu parameter Kepler tidak akan
mengubah parameter Kepler lainnya. Demikian juga, merubah suatu koordinat inersial atau
kecepatan tidak akan mengubah koordinat atau kecepatan lainnya.
Satuan yang digunakan adalah: km, kg, sec dan degrees, kecuali untuk periode orbit
satuannya hours.
Apabila orbit berupa parabolik (a = 0) parameter lain seperti sumbu semi-minor, periode,
kecepatan apogee dan perigee juga bernilai 0. Demikian juga pada kasus hiperbolik, semua
parameter tersebut bernilai negatif.
Definis orbit parkir dan perhitungan ∆ V
Panel ‘Parking Orbit Definition’ pada layar utama memungkinkan untuk memberi definisi
suatu orbit parkir dan menghitung ∆ V transfer dari orbit parkir ke orbit operasiaonal.
Parameter orbit parkir dapat dimasukkan dengan merubahnya di dalam text-boxes lalu
menekan <ENTER> atau <TAB>.
Diasumsikan bahwa RAAN(?)dan penjelasan pericenter orbit parkir sama dengan orbit
operasional. Untuk suatu definisi orbit parkir dengan RAAN diberikan serta penjelasan
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
13
pericenter dan perhitungan transfer yang lebih advanced, pengguna dapat memakai ‘OTO’
tool.
∆ V didapat dengan menghitung selisih pembakaran bahan bakar di apogee dengan perigee
orbit serta perbedaan inklinasi yang terjadi. Untuk perpindahan dari orbit parkir parabolik ke
orbit operasional hiperbolik, pembakaran di perigee untuk menghasilkan energi C3 yang
diberikan diasumsikan. Pengguna juga dapat memasukkan nilai ∆ V secara manual.
Pengguna dapat memberikan massa pada obit parkir dan impils spesifik engine satelit. Masa
akhir pada operasional orbit secara otomatisdiperhitungkan sebagai fungsi ∆ V .
JAQARsoftare.com’s advanced orbit transfer optimization
Perhitugan transfer yang didefinisikan dalam bagian sebelumnya sangat sederhana, oleh
karena itu JAQAR Astrodynamics Package sebagai JAQARsoftware.com’s advanced orbit
transfer optimization tools.
defined in the previous section are very simplistic, and therefore the
JAQAR Astrodynamics Package acts as an interface to JAQARsoftare.com’s advanced orbit
transfer optimization tools. Tools yang tersedia:
• Swing-by Calculator (SBC): optimasi lintasan antarpalnet
• Lunar Transfer Orbit Calculator (LTOC): optimasi orbit transfer ke bulan dan
kembali
• Orbit Transfer Optimizer (OTO): optimasi perpindahan dari satu orbit ke orbit lain
dengan satu, dua atau tiga ∆ V
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
14
Gambar 11. JAQARsoftare.com’s advanced orbit transfer optimization tools.
Tools ini dapat dibuka secara mudah dengan meng-klik respective button di dalam panel
‘Advanced Transfer Definition’ di layar utama. Speed-buttons dengan fungsi yang sama juga
tersedia pada bagian atas layar utama. Cara lain untuk menyalakan tools ialah dengan
memilih tool dari menu ‘Tools’.
Catatan: untuk tools tersebut dibutuhkan instalasi tambahan. Biasanya tools diinstal pada
folder yang sama dengan folder program JAQAR.
Sebuah tool tambahan juga tersedia untuk mengubah file definisi lintasan pengguna menjasi
file ephemeris STK satellite atau planet. tool ini disebut ‘STK ephemeris’ dan juga dapat
dinyalakan dengan mengklik speed-button pada layar utama JAQAR Astrodynamics atau
dengan memilih ‘STK ephemeris’ dari menu ‘Tools’.
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
15
Gambar 12. Layar Utama STKephem untuk konversi file lintasan
Secara sederhana membaca file trajectory,ditunjukan dengan terisinya kolom waktu dan
koordinat, dengan satuan dan sistem koordinat di dekat Central Body. Kemudian pilih tipe
dan nama file STK output yang diperlukan kemudian tekan tombol ‘Convert’. file trajectory
akan diubah ke format STK *.e dan atau .pe format.
Perhitungan Eclipse dan Coverage
Setelah pendefinisian orbit parkir dan operasional, Astrodynamics Package akan
menunjukkan kepada pengguna kemungkinan terburuk asset eclipse dan kemungkinan
terbaik asset coverage yaitu jangkauan dan waktu maksimum dalam pemngamatan suatu
ground-station.
Durasi kemungkinan terburuk asset eclipse ditunjukkan (dalam menit) untuk orbit parkir dan
orbit operasional. Dihitung dengan matahari terletak pada bidang orbit, dan apocenter (jika
dimungkinkan) dilokasikan di tengah planet’s umbra.
Pada kasus orbit yang dipilih adalah sirkuler Earth SSO, layar utama menunjukkan waktu
kemungkinan terburuk asset eclipse pada kasus suatu dawn-dusk orbit (yaitu jam lokal 6 AM
atau 6 PM). Asset eclipse ini lebih pendek dibandingkan worst-case, dan dapat bernilai nol.
gambar di bawah ini menunjukkan waktu eclipse maksimum dawn-dusk SSO sebagai fungsi
dari ketinggian.
Deasy Nathalia Mannuragie13606063
16
Gambar 13. Durasi maksimum eclipse dawn-dusk SSO (dalam menit)
Jangkauan Ground-station yang dihitung untuk orbit sirkular saja. Pengguna memasukkan
sudut elevation minimum kemudian sebagai fungsi dari minimum elevation tersebut
ditambah ketinggian maksimum saat mengamati ground station, jangkauan maksimum saat
melintas dapat diketahui.
Deasy Nathalia Mannuragie13606063