PERBANDINGAN RETRO WALKING EXERCISE DAN ...eprints.umm.ac.id/55529/1/PENDAHULUAN.pdf14. Kepada staff...

26
PERBANDINGAN RETRO WALKING EXERCISE DAN KINESIO TAPING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA LANSIA BERPOTENSI OSTEOARTHRITIS KNEE DI PUSKESMAS KENDAL KEREP Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi OLEH AMELIA SALWA SYAHARA 201410490311104 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Transcript of PERBANDINGAN RETRO WALKING EXERCISE DAN ...eprints.umm.ac.id/55529/1/PENDAHULUAN.pdf14. Kepada staff...

  • PERBANDINGAN RETRO WALKING EXERCISE DAN KINESIO

    TAPING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL

    PADA LANSIA BERPOTENSI OSTEOARTHRITIS KNEE DI

    PUSKESMAS KENDAL KEREP

    Skripsi

    Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

    Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

    OLEH

    AMELIA SALWA SYAHARA

    201410490311104

    PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2019

  • ii

    PERBANDINGAN RETRO WALKING EXERCISE DAN KINESIO

    TAPING TERHADAP PENINGKATAN AKIVITAS FUNGSIONAL

    PADA LANSIA BERPOTENSI OSTEOARTHRITIS KNEE DI

    PUSKESMAS KENDAL KEREP

    Skripsi

    Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

    Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

    OLEH

    AMELIA SALWA SYAHARA

    201410490311104

    PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2019

  • iii

  • iv

  • v

    v

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Assalamu’alaikum Wr.Wb

    Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya

    penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi dengan judul Perbandingan

    Retro Walking Exercise dan Kinesio Taping Terhadap Peningkatan Aktivitas

    Fungsional Pada Lansia Berpotensi Osteoarthritis Knee Di Puskesmas Kendal Kerep.

    Tidak lupa sholawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan alam Baginda

    Rasulloh SAW yang telah membimbing kita dari zaman jahilliyah menuju zaman yang

    canggih seperti sekarang ini.

    Penulis menyadari bahwa tugas skripsi ini tidak dapat terwujud tanpa bantuan

    dan bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan

    terimakasih yang sebesar – besarnya kepada :

    1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat jasmani dan rohani serta rahmat

    dan karunianya sehingga penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan

    tugas skripsi tepat waktu.

    2. Bapak Dr. H. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

    Malang yang telah mengizinkan penulis menuntut ilmu di kampus yang

    berselogan Jas Merah Kampus Putih.

    3. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep, SpKep selaku Dekan Fakultas Ilmu

    Kesehatan Universitas Muhammalang.

    4. Ibu Atika Yulianti, SST.Ft., M.Fis. selaku Kepala Program Studi S1

    Fisioterapi sekaligus dosen pembimbing 1 yang telah banyak memberikan

    masukkan, saran dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

  • vii

    5. Bapak Safun Rahmanto, S.ST. Ft., M.Fis. selaku Kepala Program Studi

    Profesi Fisioterapi sekaligus dosen pembimbing 2 yang telah banyak

    memberikan masukkan, saran dan bimbingan dalam penyusunan skripsi

    ini.

    6. Segenap Dosen Pengajar di Program Studi S1 Fisioterapi Universitas

    Muhammadiyah Malang yang telah membagikan ilmu dan segenap

    pengalaman dalam bentuk apapun.

    7. Kedua Orang tua Bapak Mukti Gunawan dan Ibu Anissatul Mufarokah

    yang selalu memberikan doa, semangat serta memberikan dukungan baik

    materi maupun spiritual dengan penuh kasih sayang.

    8. Kepada nenek Hj. Supartilah dan Almh. Hj. Binti Quroti Aini yang selalu

    memberikan doa dan dukungan dengan penuh kasih sayang.

    9. Kepada adik yaitu Alvina, Hanifa, Safira, dan Nina yang selalu

    memberikan doa, semangat, dan dukungan.

    10. Kepada saudara yaitu Mbak Galuh, Mama Yul, Mas Andi, Mbak Eka,

    Tante Tiin, Madin, Rayhan yang memberikan doa, semangat, dan

    dukungan materi maupun spiritual.

    11. Kepada Fitria Romla Susanti, Yulian Pristanty, Maulana Ahsan Fadhail,

    Akhmad Ridhani, Afif Zainuri Wafiq, Nurdhatul Maulida Aswita, Hayyu

    Fathil Hasanah, Rizka Asna, Fitriyani Rahma, Aulianti Rahma, Prinda

    Ramdhani, Fildzah Maharani Oddang, Titis Hayuning Tiyasari selaku

    rekan yang sangat berpengaruh bagi penulis dalam pembuatan skripsi.

    12. Teman – teman Prodi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang

    yang telah memberikan semangat serta dukungan saya dapat

    menyelesaikan skripsi ini.

  • viii

    13. Kepada Bapak Dr. Khozin, M.Si selaku Kepala UPT.P2KK yang

    memberikan banyak dukungan kepada penulis.

    14. Kepada staff UPT P2KK, Ibu Radhityas Fitri, Bapak Ilham Virgo, Bapak

    Lukman Hakim, yang telah memberikan banyak dukungan kepada penulis

    selama mengerjakan skripsi.

    15. Kepada Mbak Rani, Mbak Iim, mas Fuad, Mas Yoni, Mas Ryan, Hasna,

    Yoga, Pambudi, Eko, Alvian, selaku rekan part time di UPT P2KK yang

    selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis.

    16. Kepada Mas Yahya, Mas Irul, Mas Husein, Mas Fauzi, Mas Akbar, Mas

    Arifin, Mas Daryanto, Mbak Jejen, dan Mbak Lisari selaku trainer di UPT

    P2KK yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis.

    17. Kepada mbak Maya dan mbak Ismi selaku staff asrama putri sang surya

    rusunawa 2 yang telah membimbing penulis selama tinggal dan berproses

    di asrama serta para pendamping rusunawa periode 2015-2018 yang selalu

    bersedia berbagi suka duka.

    18. Kepada Zuni Fitrowati, Anika First Tyara, Hernanda Astri, selaku teman

    “sesepuh rusunawa” yang senantiasa mendukung penulis.

    19. Kepada keluarga besar TIMPAKES FIKES UMM dimana penulis dapat

    berproses dalam organisasi serta mendapatkan banyak pengalaman tentang

    ilmu kesehatan selain fisioterapi baik dalam bidang keperawatan dan

    kefarmasian , terkhusus untuk pengurus periode 2016/2017.

    20. Kepada keluarga besar Unit Kegiatan Mahasiswa Marching Band UMM

    yang selalu berbagi pengalaman dalam meningkatkan skill seni Marching

    21. Kepada teman-teman KKN 13 Probolinggo yang luar biasa, terkhusus

    divisi kesehatan.

  • ix

    22. Semua pihak yang membantu penyusunan skripsi ini yang tidak bisa

    disebutkan satu persatu.

    Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Skripsi ini jauh dari kata sempurna,

    oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Malang, 15 Agustus 2019

    Penulis

  • x

    ABSTRAK

    Perbandingan Retro Walking Exercise Dengan Kinesio Taping Terhadap Peningkatan

    Aktivitas Fungsional Pada Lansia Berpotensi Osteoarthritis Knee

    Di Puskesmas Kendal Kerep

    Amelia Salwa Syahara1, Atika Yulianti2 , Safun Rahmanto2

    Latar Belakang : Osteoarthritis didefinisikan sebagai penyakit degeratif sendi

    sinovial yang ditandai dengan chondropathy dan sekaligus proliferasi tulang baru

    dengan renovasi kontur sendi. Gejala yang timbul pada osteoarthritis sendi lutut dapat

    mengganggu aktivitas sehari-hari dan aktivitas fungsional tubuh. Maka dalam rangka

    meningkatkan aktivitas fungsional, akan dilakukan tindakan fisioterapi berupa retro

    walking exercise dan kinesio taping.

    Metode : Penelitian menggunakan desain quasy eksperimental yakni dengan non

    equivalen group design yang melibatkan 30 responden menggunakan teknik

    purposive sampling. Terdapat 2 kelompok intervensi yaitu kelompok retro walking

    exercise (n=16) dan kelompok kinesio taping (n=14). Alat ukur yang digunakan yaitu

    Lower Extremity Functional Scale (LEFS).

    Hasil : Hasil penelitian dengan uji wilcoxon signed rangked test pada kedua kelompok

    perlakuan menunjukan adanya peningkatan aktivitas fungsional. Hasil penelitian

    dengan uji Mann whitneyy u test menunjukan nilai sig (0,88) > 0,05 yang berarti H0

    diterima.

    Kesimpulan : Tidak ada perbedaan pengaruh antara kinesio taping dengan retro

    walking exercise terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada lansia di Puskesmas

    Kendal Kerep Polehan. Namun, hasil mean menunjukkan bahwa retro walking

    exercise lebih berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas fungsional dibandingkan

    kinesio taping.

    Kata Kunci : Lansia, Osteoarthritis Knee, Kinesio Taping, Retro Walking Exercise.

    1 Mahasiswa Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang 2 Dosen Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang

  • xi

    ABSTRACT

    The Comparison of Retro Walking Exercise and Kinesio Taping in Increasing

    Functional Activity to Elderly of Knee Osteoarthritis Risk in Kendal Kerep

    Health Center

    Amelia Salwa Syahara1, Atika Yulianti2 ,Safun Rahmanto2

    Background: Osteoarthritis is defined as a synovial joint degenerative disease that is

    indicated by chondropathy and new bone proliferation with remodeling of contour of

    the joint. The symptom of knee osteoarthritis caused bothers daily activities and

    functional activities of the body. Accordingly, in order to increases the functional

    activity, physiotherapy in the term of retro walking exercise and kinesio taping will be

    conducted.

    Method: this research used quasy experimental with non equivalent group design

    which involved 30 respondents and used purposive sampling. There were two

    intervention groups, namely retro walking exercise group (n=16) and kinesio taping

    group (n=14). The measuring instrument was Lower Extremity Functional Scale

    (LEFS)

    Result: Research finding by using wilcoxon signed rank test to those two groups

    indicates there is improvement functional activity. Thus, the research finding using

    Mann whitneyy u test on shows a sig value (0.88)> 0.05 which means that H0 was

    accepted.

    Conclusion: There is no different effect between kinesio taping and retro walking

    exercise in increasing of functional activity to elderly in Health Center of Kendal

    Kerep Polehan. However, mean shows that retro walking exercise more affects to

    increase functional activity than kinesio taping.

    Keywords: Elderly, Osteoarthritis Knee, Kinesio Taping, Retro Walking

    Exercise.

    1 Student of Bachelor Physiotherapy Department, University of Muhammadiyah

    Malang 2 Lecturer of Bachelor Physiotherapy Department, University of Muhammadiyah

    Malang

  • xii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

    LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................................... ii

    LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ iv

    SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................................... v

    KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi

    ABSTRAK ................................................................................................................... x

    ABSTRACT ................................................................................................................ xi

    DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii

    DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xivv

    DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xv

    DAFTAR SKEMA .................................................................................................... xvi

    DAFTAR DIAGRAM ............................................................................................ xvvii

    DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xviii

    BAB I: PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

    A. Latar Belakang ................................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 5 C. Tujuan .............................................................................................................. 6 D. Manfaat ............................................................................................................ 6 E. Keaslian Penelitian ........................................................................................... 7

    BAB II: TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 15

    A. Lansia ............................................................................................................ 15 1. Definisi Lansia ........................................................................................ 15 2. Klasifikasi Lansia .................................................................................... 16 3. Permasalahan Umum yang Dialami Lansia ............................................. 16

    B. Anatomi Sendi Lutut ...................................................................................... 19 1. Persendian ................................................................................................ 19 2. Ligament ................................................................................................... 20 3. Kartilago ................................................................................................... 23 4. Membran synovial .................................................................................... 23 5. Meniscus ................................................................................................. 25 6. Bursa ........................................................................................................ 25 7. Otot penyusun .......................................................................................... 26 8. Persarafan ................................................................................................. 27 9. Biomekanika ............................................................................................ 28

    C. Osteoarthritis .................................................................................................. 30 1. Definisi ..................................................................................................... 30 2. Etiologi ..................................................................................................... 31 3. Patofisiologi ............................................................................................ 31 4. Klasifikasi ................................................................................................ 32 5. Manifestasi Klinis/Gejala ......................................................................... 33 6. Kriteria Diagnosis .................................................................................... 35 7. Terapi ....................................................................................................... 36

    D. Aktivitas Fungsional ...................................................................................... 37 1. Definisi ..................................................................................................... 37 2. Alat Ukur .................................................................................................. 38

    E. Retro Walking Exercise .................................................................................. 39

  • xiii

    1. Definisi ..................................................................................................... 39 2. Mekanisme Latihan .................................................................................. 40 3. Indikasi dan Kotraindikasi ....................................................................... 40

    F. Kinesio Taping ............................................................................................... 41 1. Definisi ..................................................................................................... 41 2. Konsep Penggunaan ................................................................................. 42 3. Pengaruh dan Manfaat Bagi Tubuh.......................................................... 44 4. Teknik Pengaplikasian ............................................................................. 45

    BAB III: KERANGKA KONSEP ............................................................................. 48

    A. Kerangka Konsep ........................................................................................... 48 B. Hipotesis ........................................................................................................ 49

    BAB IV: METODE PENELITIAN ........................................................................... 50

    A. Desain Penelitian ............................................................................................ 50 B. Kerangka Kerja Penelitian ............................................................................ 51 C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling........................................................ 53 D. Variable Penelitian ......................................................................................... 55 E. Definisi Operasional Variable ....................................................................... 56 F. Tempat Dan Waktu Penelitian ...................................................................... 57 G. Instrument Penelitian .................................................................................... 57 H. Prosedur Pengumpulan Data ......................................................................... 58 I. Analisa Data .................................................................................................. 59 J. Etika Penelitian ............................................................................................. 60

    BAB V: HASIL DAN ANALISA DATA ................................................................ 62

    A. Gambaran Umum ........................................................................................... 62 B. Karakteristik Responden ................................................................................ 62

    1. Usia .......................................................................................................... 62 2. IMT (Indeks Massa Tubuh) .................................................................... 63 3. Jenis Kelamin ........................................................................................... 63 4. Rerata Nilai Aktivitas Fungsional ............................................................ 64

    C. Analisa Data ................................................................................................... 65 1. Uji Normalitas .......................................................................................... 65 2. Uji Analisa Data ....................................................................................... 63

    BAB VI: PEMBAHASAN ......................................................................................... 68

    A. Interpretasi Hasil dan Diskusi ........................................................................ 68 1. Usia .......................................................................................................... 68 2. IMT (Indeks Massa Tubuh) .................................................................... 69 3. Jenis Kelamin ........................................................................................... 69 4. Pengaruh Retro Walking Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional ... 70 5. Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional . 69 6. Pengaruh Retro Walking dan Kinesio Taping Terhadap Peningkatan

    Aktivitas Fungsional ............................................................................... 70

    B. Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 77 C. Implikasi Fisioterapi ...................................................................................... 77

    BAB VII: KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 79

    A. Kesimpulan .................................................................................................... 79 B. Saran ............................................................................................................... 79

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Knee Joint ........................................................................................... 20

    Gambar 2.2 Komponen Penyusun Knee Joint ....................................................... 21

    Gambar 2.3 Articular Cartilage .............................................................................. 23

    Gambar 2.4 Membran Synovial............................................................................... 24

    Gambar 2.5 Meniscus .............................................................................................. 25

    Gambar 2.6 Bursa pada knee joint .......................................................................... 26

    Gambar 2.7 Otot-otot penyusun Knee Joint ............................................................ 27

    Gambar 2.8 Biomekanika knee joint ....................................................................... 29

    Gambar 2.9 Kinesio Taping .................................................................................... 41

  • xv

    DAFTAR TABEL

    Table 1.1 Keaslian Penelitian ................................................................................... 7

    Table 4.1 Table Operasional Variable ...................................................................... 56

    Table 5.1 Nilai Rerata Aktivitas Fungsional ............................................................. 64

    Table 5.2 Uji Normalitas Saphiro Wilk ..................................................................... 65

    Table 5.3 Uji Wilcoxon Signed Rangked Test ........................................................... 66

    Table 5.4 Uji Wilcoxon Signed Rangked Test ........................................................... 66

    Table 5.3 Hasil Uji Mann Whitney U Test ................................................................ 67

  • xvi

    DAFTAR SKEMA

    Skema 3.1 Kerangka Kosep Penelitian .................................................................... 48

    Skema 4.1 Rancangan Penelitian .............................................................................. 51

    Skema 4.2 Kerangka Kerja Penelitian ..................................................................... 52

  • xvii

    DAFTAR DIAGRAM

    Diagram 5.1 Karakteristik Usia................................................................................. 62

    Diagram 5.2 Karakteristik IMT................................................................................. 63

    Diagram 4.2 Karakteristik Jenis Kelamin ................................................................. 63

  • xviii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 SOP Pengukuran Aktivitas Fungsional

    Lampiran 2 SOP Retro Walking Exercise

    Lampiran 3 SOP Kinesio Taping

    Lampiran 4 Surat Izin Penelitian

    Lampiran 5 Information of Consent

    Lampiran 6 Informed Consent

    Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian

    Lampiran 8 Instrumen Penelitian

    Lampiran 9 Hasil SPSS

    Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian

    Lampiran 11 Lembar Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripsi

    Lampiran 12 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi

    Lampiran 13 Angket Persetujuan Seminar Proposal

    Lampiran 14 Angket Persetujuan Seminar Hasil

    Lampiran 15 Curiculum Vitae

  • xix

    DAFTAR PUSTAKA

    Alghadir, Ahmad and Anwer Shahnawaz. (2016). BMC Musculloskeletal Disorde:

    Effect Of Retro and Forwad Walking on Quardricep Muscle Strength, Pain, Function, and Mobility in Patients With Knee Osteoarthritis: a Protocol For a

    Randomized Controlled trial. American Collage of Rheumatology Clinical and

    Radiographic:17:161.

    Anadkat, Hardik, S., Ajit, Kumar, Dhanes. (2015). Effectiveness Of Retro Walking

    Treadmill Traininng On Pain And Disability In Knee Osteoarthritis: A Randimize Controlled Trial, Indi. Iinternational Journal of Pharma and Bio

    Sciences. No. 6 (4).

    Ardella, (2013). Teknik Pengaplikasian Kinesio Taping.

    http://eprints.ums.ac.id/57489/23/naskahpublikasi.pdf. Diakses pada 28 Juli

    2018.

    Aretnasih, (2013). Anatomi Fisiologi Knee Joint available at http://aretnasih.blogspot.com/2013/11/anatomi-fisiologi-knee-joint.html. Diakses pada 20 Januari 2018

    Balchi, Pinar et al. (2009). The Effect Of Two Different Closed Kinetic Chain Exercise

    On Muscle Srength And Proprioception In Patient With Patellofemoral Pain

    Syndrome. Acta Orthop Traumatol Turch. 43 (5), 419-425.

    Charbonneau, Laurel. (2015). The Efficacy of Short Wave Diathermy in Decreasing Knee Pain in Female Patients with Knee Osteoarthritis http://commons.pacificu.edu/ptcats. Diakses 19 September, 2018

    Campolo, Marc. (2013). A Comparison of Two Techniques Kinesio and Mcconell and

    Their Effect on Anterior Knee Pain During Functional Activities. The

    nternational Journalof Sport Physical Therapy. Volume 8, number 2.

    Felson D.T., (2012). Osteoartritis, in Harrison’s Principles of Internal Medicine,

    Longo Dan L., Kasper Dennis L., Jameson J Larry., Fauci Anthony S., Hauser

    Stephen L., Loscalzo Joshep.18th ed. New York : The McGrawl – Hill

    Companies, Inc.17 : 2828 – 36.

    http://eprints.ums.ac.id/57489/23/naskahpublikasi.pdfhttp://aretnasih.blogspot.com/2013/11/anatomi-fisiologi-knee-joint.htmlhttp://commons.pacificu.edu/ptcats

  • xx

    Fitrah,Vina Dwi W. (2010). Memahami Kesehatan Pada Lansia.Jakarta: CV. Trans

    Info Media.

    Flandry, Fred., Hommel, Gabriel. (2011). Normal Anatomy and Biomechanics of the Knee. Sports Med Arthrosc Rev. Vol. 19, No. 2, Hal. 82 – 92

    Flex Free Clinic, (2015). Terapi Kinesio Tape http://www.flexfreeclinic.com/detail-artikel2/terapi-kinesio-tape37. Diakses pada tanggal 30 juni 2018.

    Glass, Rebekah, Janessa Waddel, Hoogenboom Barbara. (2010). North American

    Journal of Sports Physicaltherapy: The Effectc of Open Versus Closed

    Kinetic Chain Exercises on Patients With ACL Deficient or Reconstructud

    Knees.American. Vol.5, No.2:74.

    Gondhalekar, gauri Arun, dan Medha Vasant Deo. (2013). North American Journal of

    Medical Sciences. Retro Walking As Ab Adjunct To Conventional Treatment

    Versus Conventional Treatment Alone On Pain And Disability In Patients With

    Acute Exacerbation Of Chronic Knee Osteoarthritis: A Randomized Clinical

    Trial. Mumbai, India. 5:(2), 108-112

    Guccione, Andrew A. (2012). Geriatric Physical Therapy, Third Edition. St. Louise:

    Mosby.

    Hadi, Abdul., Puji, Rizki. (2015). Pengertian, Fungsi, Struktur, dan Macam – Macam

    Ligament. http://www.softilmu.com/2015/10/Pengertian-Fungsi-Struktur

    Macam-Macam-Mekanisme-Kerja-Ligamen-Adalah.html Diakses pada: 19

    januari, 2019

    Hartono, Juni. (2015). Jaringan Tulang Rawan (Kartilago), Hialin, Elastis,

    Fibrosa. http://www.biomagz.com/2015/10/jaringan-tulang-rawan-

    kartilagohialin.html. Diakses pada: 10 januari, 2019

    http://www.flexfreeclinic.com/detail-artikel2/terapi-kinesio-tape37padahttp://www.flexfreeclinic.com/detail-artikel2/terapi-kinesio-tape37padahttp://www.softilmu.com/2015/10/Pengertian-Fungsi-http://www.softilmu.com/2015/10/Pengertian-Fungsi-Struktur-Macam-Macam-Mekanisme-Kerja-Ligamen-Adalah.htmlhttp://www.softilmu.com/2015/10/Pengertian-Fungsi-Struktur-Macam-Macam-Mekanisme-Kerja-Ligamen-Adalah.htmlhttp://www.biomagz.com/2015/10/jaringan-tulang-rawan-kartilago-hialin.htmlhttp://www.biomagz.com/2015/10/jaringan-tulang-rawan-kartilago-hialin.htmlhttp://www.biomagz.com/2015/10/jaringan-tulang-rawan-kartilago-hialin.html

  • xxi

    Hochberg, Marc C, Roy D. Altman, April, Karine, Dkk. (2012). Arthritis Care & Research:American College of Rheumatology 2012 Recommendation for The Use of Nonpharmacologic and Pharmacologic Therapies in Osteoarthritis of the Hand, Hip, and Knee. American. Vol.64, No.4.

    Houglum, Peggy A., Bertoti, Delores B. (2012). Brunnstrom’s Clinical Kinesiology Sixth Edition. Philadepphia: F.A Davis Company

    Hunt, Harold. (2016). ACL tear: cause, symptoms, and treatment option for this common knee injury oleh Advanced Orthopedic Center of Colorado https://advancedortho.org/denver-acl-tear-treatment. Diakses 17 Februari 2019.

    Kemenes RI. (2013). Gambaran Kesehatan Lansia di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kementerian dan Kesehatan Republik Indonesia. Buletin Jendala: Jakarta

    Kemenkes RI. (2016). Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia.pusat Data dan Informasi Kementrian dan Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta Selatan.

    Khairani, Yulidar. (2013). HUbungan Umur, Jenis kelamin, IMT, dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Osteoarthritis Lutut. Jambi. Artikel Ilmiah. Universitas Jambi.

    Kocyigit, figen., Dkk. (2015). Kinesio Taping or Sham Taping in Kee Osteoarthritis?

    A Randomized, Double-blinde controlled trial. Complementary Therapies in

    Clinical Practice. Pamukale Universitesi, School of Physical Medicine and

    Rehabilitation. Denizli. Turkey.

    Kohn, BA. dkk. (2016). Clasification in Brief; Kellgren-Lawrence Clasification of

    Osteoarthritis. Clinic Orthopaedics and Related Research. The association of

    Bone and Joint Surgeons. University of Washington. Meriidian Avenue.USA.

    Kumbrink, Brigit. (2011). K-Taping an illustrated Guide. Springer Medizine:

    Dortmund.

    Lawry, George V. (2016). Pemeriksan Muskuloskeletal yang Sistematis. Indonesia:

    https://advancedortho.org/denver-acl-tear-treatment

  • xxii

    Erlangga.

    Lee, Kwansub. dkk. 2016. The Effect of Kinesio Taping Therapy on Degenerative

    Knee Arthritis Patiets Pain, Function and Joint Range of Motion. J Phys Ther

    Sci. 28:63-66.

    Lesmana, Syahmirza. Indra. (2016). Kinesioteping Dan Cidera Olahraga. Diakses dari http://www.pfoi.org/kinesiotaping-dan-cidera-olahraga/ Pada Tanggal 30 september 2018.

    Lowe, Tristan., Balint, Richard., Shearer, Tom. (2016). Optimal Contrast Agent Staining of Ligaments and Tendon X-Ray Computed Tomography.

    https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4831740/

    Lumbroso , Dedi. dkk. (2013). The Effect of Kinesio Tape Application on Hamstring and Gastrocnemius Muscle in Healthy Young Adults. Journal of Bodywork &

    Movement Therapies. Beer Sheva, Israel.

    Malgaonkar, Priyesh P., Kumar, Sai N., Babu, Vinod K., Rizvi, Syed Rais. (2014). Short Term effect of Mulligan’s Mobilization Versus Kinesio Taping on Knee

    Pain and Disability for Ostearhtritis Knee. International Journal

    Physiotherapy. Vol. 1, No. 4, Hal. 233 – 240

    Mulyadi, Tedi. (2014). Struktur dan Fungsi Membran Sinovial. http://budisma.net/2014/12/struktur-dan-fungsi-membran-sinovial.html. Diakses pada: 15 Januari, 2019

    Nejati, Parisa., Farzinmehr, Azizeh., Lakeh, Maziar Moradi. (2014). The Effect of

    Exercise Therapy on Knee Osteoarthritis: a Randomized Clinical Trial. Medical Journal of the Islamic Republic of Iran. Vol. 29, no. 186, hal 1 – 9

    Nugraha, Annas, S. Dkk. (2015). Hubugan Obesitas Dengan Terjadinya Osteoarthritis Lutut Pada Lansia Kecamatan Laweyan Surakarta. Biomedika. Vol.7, hal 17.

    Nugroho, Diqi. Tri. (2016). Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn. H Dengan

    Rematik Dib Alai Pelayanan Social Lanjut Usia Dewanta Cilacap.(Electronic

    http://www.pfoi.org/kinesiotaping-dan-cidera-olahraga/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4831740/http://budisma.net/2014/12/struktur-dan-fungsi-membran-sinovial.html

  • xxiii

    Thesis Or Dissertion). Diakses Dari https://repository.shb.ac.id Pada Tanggal

    29 Januari 2018

    Nugroho, Hastantyo Budi. (2015).Naskah Publikasi:Pengaruh Open Kinetic Chain dan Closed Kinetic Chain terhadap Peningkatan Aktifitas Fungsional Pada

    Osteoarthritis Knee Setelah Pemberian Transcutaneus Electrical Nerves

    Stimulation dan Infra Red Radiation. Universitas Surakarta:73.

    Nurhidayah, Khikmah. (2012). Study of Physiotherapy Program Health Faculty; The

    Effect of Rheumatic Gymnastic to Fungsional Actifoty For Old People At

    Community Old People Gymnastic. Banjarsari, Surakarta:28.

    Nugroho, Diqi. Tri. (2016). Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn. H Dengan Rematik Dib Alai Pelayanan Social Lanjut Usia Dewanta Cilacap.(Electronic

    Thesis Or Dissertion). Diakses Dari https://repository.shb.ac.id Pada Tanggal

    29 Januari 2018.

    Pokhrel, Rishi. (2012). Anatomy of Knee Joint.

    https://www.slideshare.net/rongon28us/knee-joint--rishi-pokhrel. Diakses 23

    Maret 2019.

    Pratiwi, Anisa Ika. (2015). Diagnosis and Treatment Osteoarthritis. Journal Majority. Vol. 4, No. 4, Hal. 10 – 18

    Quinn, Elizabet. (2016). What is a Ligament: Learn about igaments and How to Treat Ligament Injuries. https://www.verywell.com/what-is-a-ligament-3120393. Diakses 03 November, 2018

    Rahmawati, Agustina, Moh. Ali Imron. (2016). Skripsi Tugas Akhir. Perbedaan

    Pengaruh Therabend Exercise Dengan Kinesio Taping Terhadap Peningkatan

    Fungsional Pada Osteoarthritis Knee Di Desa Notogirto Gamping Sleman Yogyakarta. Physiotherapy Program of Faculty of Health Sciences, Aisyiyah

    University of Yogyakarta

    Ramadhika, Firmansyah. (2015). The Concepts of Kinesio Taping Method.

    https://fisiofirman.blogspot.com/2015/05/the-concepts-of-kinesio-

    tapingmethod.html. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2019

    https://repository.shb.ac.id/https://repository.shb.ac.id/https://www.slideshare.net/rongon28us/knee-joint--rishi-pokhrel.https://www.verywell.com/what-is-a-ligament-3120393https://www.verywell.com/what-is-a-ligament-3120393https://www.verywell.com/what-is-a-ligament-3120393https://fisiofirman.blogspot.com/2015/05/the-concepts-of-kinesio-tapingmethod.htmlhttps://fisiofirman.blogspot.com/2015/05/the-concepts-of-kinesio-tapingmethod.html

  • xxiv

    Schmidler, Cindy. (2016). Knee Joint Anatomy, Function and Problems. http://www.healthpages.org/anatomy-function/knee-joint-structure-function-problems/. Diakses 25 Juli, 2018

    Setiawan, Dony, Prasetyo, Hendro. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

    Sheikh. (2013). Resiko Osteoarthritis Pada Wanita Akibat Menopause. Diakses Pada November 2017.

    Shankar, Pradeep, Ranukadevi M, Adithi Bhandiwad, Harish Pai. (2013). Innovative

    Journal Of Medical and Health Science:Effectiveness of Retro Walking in Chronic Osteoarthritis of Knee Joint. Mysore, India: Faculty Of Departement

    Of Physioterapy, J.S.S College Of Physiotherapy. No. 19 – 22.

    Sinusas, Keith. (2012). Osteoarthritis: Diagnosis and Treatment. American Family Physician. Vol. 85, No. 1, Hal. 49 – 56

    Somashekar, R. Raja, J.N. Sridharamurthy, Shrijan Timsina, Dkk. (2015). Journal of

    Evolition Of Medical and Dental Sciences: A Study to Compare The Effectiveness of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation With Retro-

    Walking versus Ultrasound Therapy With Retro-Walking in Chronic Osteoartritis of Knee. Kempegowda. Vol.4, Issue.60.Spalteholz, Warner.

    (2014). Anatomi Kedokteran Latin Nomenclature. Tangerang: Binarupa

    Aksara

    Susilawati, Indri, Ketut Tirtayasa, S. Indra Lesmana. (2015). Sport and Fitnes Journal : Latihan Closed Kinetic Chain Lebih Baik Daripada Open Kinetic Chain Untuk Meningkatkan Kemampuan Fungsional Paada Osteoarthritis Lutut Setelah Pemberian Micro Wave Diarthermy (MWD) dan Transcutaneus Elektrical Nerve Stimulation (TENS).Universitas Esa Unggul, Jakarta dan Universitas Udayana, Bali. Vol.3, No.1:26-34.

    Vesri, Yossy. (2013). Komplikasi Osteoarthritis.

    https://id.scribd.com/doc/133134196/Komplikasi-Oa. Diakses 19 September,

    2016

    Wadha, Deepti N dan Deepali N Hande. (2016). IOSR Journal of Sport and Physical

    Education (IOSR-JSPE) : Effects of Retrowalking on Osteoarthritis of Knee in

    http://www.healthpages.org/anatomy-function/knee-joint-structure-function-problems/http://www.healthpages.org/anatomy-function/knee-joint-structure-function-problems/http://www.healthpages.org/anatomy-function/knee-joint-structure-function-problems/https://id.scribd.com/doc/133134196/Komplikasi-Oa.%20Diakses

  • xxv

    Geriatric Population. Maharashtra,India: Community Physiotherapy

    Department. Vol.3, Issue.2, No. 37 – 43.

    Yulianti, A. (2013). Kombinasi Teknik Muligan Dan Fasilitasi Vestus Medialis

    Obliquus Lebih Efektif Meningkatkan Aktifitas Fungsional Daripada Aplikasi Kinesiotaping Pada Penderita Syndrome Nyeri Patellofemoral. Program

    Magister Program Studi Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisiotrapi, Universitas

    Udayana. Denpasar.

    Yadav dan Shashidharan. (2016). Intervensi Retro Walking Exercise Untuk

    Meningkatkan Masa Otot Pada Pasien Beresiko Osteoarthritis Knee. Diakses

    Pada November 2017

  • xxvi