PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG...

126
PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG TELAH MELAKSANAKAN IBADAH HAJI DAN YANG BELUM PADA IBU-IBU MAJELIS TA'LlM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Kesarjanaan Psikologi Oleh Leni Kusumawati NIM.103070029005 --- , UTAPIIA II UlN HiDAYAl'UUMI ,JAKAIUA FAKULTAS PSIKOL iGr -- UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H 12007 M

Transcript of PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG...

Page 1: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA

ORANG YANG TELAH MELAKSANAKAN IBADAH

HAJI DAN YANG BELUM PADA

IBU-IBU MAJELIS TA'LlM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan Memperoleh GelarKesarjanaan Psikologi

Oleh

Leni KusumawatiNIM.103070029005

~ --- ,

~PH~PUSrAKAAN UTAPIIA II

• UlN Si'~\fl!F HiDAYAl'UUMI ,JAKAIUA

FAKULTAS PSIKOL iGr --UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA1428 H 12007 M

Page 2: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA

ORANG YANG TELAH MELAKSANAKAN IBADAH

HAJI DAN YANG BELUM PADA

IBU-IBU MAJElIS TA'lIM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan Memperoleh GelarKesarjanaan Psikologi

Oleh

Leni KusumawatiNIM.103070029005

FAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA1428 H 12007 M

Page 3: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG

YANG TELAH MELAKSANAKAN IBADAH HAJI DAN YANG

BELUM PADA IBU-IBU

MAJELIS TA'L1M

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar

Kesarjanaan Psikologi

Oleh

Leni KusumawatiNIM. 103070029005

Oi bawah SO bingan,

prof. H n Yasull M.Si.NIP.13 351146

° ! ing II

Dr. I MuHb, M.Ag.NIP. 150283344

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H 12007

ii

Page 4: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

PI:::I~GESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA

ORANG YANG TELAH MELAKSANAKAN IBADAH HAJI DAN YANG BELUM

PADA IBU-IBU MAJELIS TA'L1M telah diujikan dalarn sidang rnunaqasyah

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatuliah Jakarta pada

tang£,'31 20 Agustus 2007. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi.

Jakarta, 20 Agustus 2007

Sidang Munaqasyah

ngkap Anggota,

Dra. eft Hartati M.SiNIP.150 15938

Anggota:

JI'ir.fuiib. M.A

283344

Penguji II

M.Si.

Dra.NIP.

iii

Page 5: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Motto

"Bukankah kami Te~ah me~apangkan untukmu dadamu?Dan kami Te~ah mengh:i~angkan daripadamu bebanmu.

Yang memberatkan punggungmu? Dan kami tinggikanbagimu sebutan (nama)mu, Karena Sesungguhnya

sesudah kesu~itan itu ada kemudahan, Sesungguhnyasesudah kesu~itan i tu ada kemudahan. Maka

apabi~a kamu Te~ah se~esai (dari sesuatu urusan),kerjakan~ah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang~ain. Dan Hanya kepada Tuhanmu~ah hendaknya kamu

berharap. "(A1am Nasyrah: 8)

"Saya tidak mengetahui bagaimana takdir ka~ian

tetapi satu ha~ yang pasti diantara .ka~ian yang

akan benar-benar berbahagia ada~ah yang memi~iki

hati untuk me~ayani"( A1.bert Schweitzer, Fi~usu£

Jerman)

{}!ersem6alian:

S{ripsi ini {u persem6alif<gn (jJuat fMama dan {}!apa fi..F, ya1l{j

tefali mem6esarf<gn aan mentfuEi{anantfa, .Jldi/{;adi{serta

ig{uarga 6esarya1l{j {u sayangi.

iv

Page 6: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

ABSTRAK(A) Fakultas Psikologi(B) Agustus2007

(C) Leni Kusumawati(0) Perbandingan Perilaku Prososial Antara Orang Yang Telah

Melaksanakan Ibadah Haji dan Yang Belum Pada Ibu-Ibu Majelis Ta'lim(E) 132 halaman (termasuk lampiran)(F) Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan

yang lainnya. Sebagaimana firman Allah:.. ...Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa danpelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allahamat berat siksa-Nya. .. (al-Maidah: 2)

Penulis tertarik dengan salah satu rukun Islam yang menjadi variabelbebas dalam penelitian ini yaitu menunaikan ibadah hajL Oalampelaksanaan ibadah haji yang terpenting adalah mendapatkan haji yangmabrur yaitu berubah menjadi Iebih baik, maka dalam hal ini penulismeneliti dengan perumusan masalah "apakah ada perbedaan perilakuprososial antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yangbelum pada ibu-ibu majelis ta'lim "

Perilaku prososial adalah segala bentuk perilaku yang memberikankeuntungan dan manfaat bagi orang atau kelompok lain. Haji yangdimaksud dalam penelitian ini adalah orang yang telah melaksanakanibadah haji yaitu menjadi haji yang mabrur dengan indikasi rnenjadimanusia yang baik jangkauan amal dan ibadahnya jauh kedepan danberdimensi sosial.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatankuantitatif dengan rnetode penelitian komparatif. Jumlah populasi dalampenelitian ini adalah 120 orang dari ibu-ibu Majelis ta'lim Nurullbad. Oarijumlah tersebut dipilih 60 orang responden sebagai sampel penelitiandengan menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan dataadalah Skala model Likert. Bentuk pengolahan dan analisa datamenggunakan analisa statistika dengan rnenggunakan program SPSS12.0, Teknik pengolahan dan analisa data dengan menggunakan programSPSS 12.00, pada uji validitas menggunakan korelasi Product Momentdari pearson dengan Jumlah item valid untuk skala perilaku prososial

v

Page 7: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

sebanyak 36 item dan 35 item yang tidak valid. Reliabilitas skala perilakuprososial dengan Alpha Cronbach Yaitu 0,9231.

Untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji t sampelindependent (Independent Sample t Test) diperoleh hasil dari nilaiprobabilitas pada kolom Sig. (two-tailed) adalah 0, 539 atau probabilitasdiatas 0,05 (0, 539> 0,05), apabila dilihat dari t hitung yaitu -618 dengan ttabel yaitu 2,0. Dengan demikian Ho diterima atau tidak ada perbedaanperilaku prososial antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji danyang belum pada ibu-ibu majelis ta'lim Nurullbad. Untuk penelitianselanjutnya diharapkan menggunakan pendekatan kualitatif agar lebihmendalam lagi mengenai karakterisik dan pola kehidupan subjek

(G) Bahan Bacaan : 34 (1974-2006) + 1 Skripsi + 1 Kamus+ 3 Website.

vi

Page 8: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur yang mendalam penulis ucapkan kepada Illahi Rabbi, Tuhansegala alam yang selalu melimpahkan kasih sayang dan nikmat-Nya kepadapenulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawatdan salam selalu tercurahkan buat Nabi junjungan alam Muhammad Saw,yang telah membawa umat manusia menuju alam penuh i1mu pengetahuan.

Banyak hal yang penulis dapatkan dari sebuah karya tulis ini, tidak hanyasebuah hasil karya, juga pengalaman hidup yang beragam yang melatihpenulis untuk menjadi lebih baik dan dewasa dalam menjalani hidup. Penulismenyadari sekali penulisan ini jauh dari kesempumaan seperti yangdiharapkan, walaupun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untukmenghasilkan yang terbaik.

Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,sehingga penulisan karya i1miah ini dapat selesai, yang merupakan salahsatu syarat untuk mencapai gelar sa~ana Psikologi di Fakultas Psikologi.Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yangtak temilai kepada :

1. Oekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta, ibu Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si. dan Ibu Ora. Hj.Zahrotul Nihayah, M.si., sebagai pembantu dekan.

2. Bapak Prof Hamdan Yasun M.Si., selaku dosen pembimbing I dan jugasebagai dosen pembimbing akademik, yang telah mendampingi penulisdari awal masuk kampus sampai pe~uangan terakhir dengan segalasikapnya untuk memotivasi peneliti, dan kepada bapak Dr Abdul Mujib,M.Ag., selaku dosen pembimbing II yang senantiasa memberikanmotivasi, waktu dan kemudahan kepada peneliti dalam mencari refrensjuntuk skripsi jni.

3. Kepada seluruh dosen Fakultas Psikologi yang telah membantu penulisdalam menimba i1mu sampai penulis menyelesaikan perkuliahan

4. Kepada almarhumah Mama yang menjadi inspirasi dalam menjalanjhidup ini, semoga Mama tenang di alam barzah sana dan kepada Papayang telah memberikan segalanya, pengalaman hidup Papa mernotivasi

vii

Page 9: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

penulis untuk terus berjuang dan kepada seluruh keluarga besar Penulis,terima kasih atas doa-doanya.

5. Alqi beserta keluarga yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,terima kasih atas semuanya, semoga Allah membalas kebaikan yangkalian berikan.

6. Umi, Bapak sekeluarga di Bogor, terimakasih atas support dan do'anya.

7. Kepada Keluarga besar INN-Red International yang selalu memberikandukungannya, terima kasih.

8. Atik, Fira, Ayu, Ita Nci, Vivi, Dian, Ariesta, Evi, Eti, Tika. Yeyen, Maya,Neneng, Heny, Cindai yang selalu menemani penulis baik dikala sukamaupun duka dan selalu siap membantu ketika penulis mengalamikesulitan.

9. Saudara-saudara penulis di fakultas Psikologi Khususnya kelas A danteman-teman angkatan 2003 yang telah memberikan banyak kenangansuka maupun duka, kebersamaan dan canda tawa yang selalu berbekasdi hati Penulis.

10. Kepada Majelis ta'lim Nurullbad, terima kasih atas bantuannya.

11. Terakhir kepada semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satupersatu, terima kasih atas segala bantuannya.

Kemudian penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi inibanyak sekali kekurangannya. Besar harapan penulis semoga adamanfaatnya. Amin...

Jakarta, 20 Agustus 2007

Penulis

viii

Page 10: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

DAFTAR lSIHalaman Judul i

Halaman Persetujuan ii

Halaman Pengesahan iii

Motto iv

Abstrak v

Kata Pengantar vii

Daftar lsi ix

Daftar Tabel xii

Daftar Bagan xiii

Daftar Lampiran xiv

BABI

BAB2

PENDAHULUAN................................................................. 1-12

1.1. Latar Belakang Masalah.............................................. 1

1.2. Identifikasi Masalah 9

1.3. Pembatasan Masalah 9

1.4. Perumusan Masalah... 11

1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian.. 11

1.6. Sistematika Penulisan 12

KAJIAN PUSTAKA........................................................... 13-53

2. 1. Perilaku Prososial........................... 13

2.1.1. Pengertian Perilaku Prososial.......... 13

2.1.2. Bentuk-bentuk Perilaku prososial 16

2.1.3. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Perilaku

Prososial 21

ix

Page 11: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

BAB3

2.1.4. Tahap-tahap perilaku menolong 31

2. 2. Ibadah Haji 33

2.2.1. Pengertian Ibadah Haji 33

2.2.2. Rukun Syarat dan Wajib Ibadah Haji. 36

2.2.3. Hikmah Ibadah Haji 37

2.2.4. Pola dan Bentuk-bentuk Keperibadian Haji ,. 41

2.2.5. Penghayatan Makna Haji dalam Kehidupan sosial

.......................................................................... 47

2.3. Kerangka Berpikir.. 50

2.4. Hipotesa Penelitian..................................................... 52

METODOLOGI PENELITIAN 54-60

3.1. Jenis Penelitian 54

3.1.1. Pendekatan Penelitian. 54

3.1.2. Metode Penelitian 54

3.2. Pengambilan Sampel 55

3.2.1. Populasi dan Sampel. , 55

3.2.2. Tehnik Pengambilan Sampel.. 56

3.3. Devinisi Operasional Variabel 57

3.4. Pengumpulan Data 58

3.4.1. Metode dan Instrument Penelitian . 58

3.4.2. Tehnik Uji Instrument... 61

3.5. Tehnik Analisa Data 62

3.6. Prosedur Penelitian 62

x

Page 12: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

BAB 4 HASILPENELITIAN 64-82

4.1. Gambaran Umum Sampel. 64

4.1.1. Gambaran Umum Berdasarkan Usia 64

4.1.2. Gambaran Umum Berdasarkan Pendidikan 65

4.13. Kategori Berdasarkan Rangking .. , 66

4.2. Hasil Uji Coba Instrument Penelitian 68

4.2. 1. Hasil Uji Validitas 68

4.2 .2. Hasil Uji Reliabilitas 70

4.3. Uji Persyaratan 71

4.3.1. Uji Normalitas 71

4.3.2. Uji Normalitas Skala perilaku Prososial. 72

4.3.3. Uji Homogeitas 73

4.4. Hasil Utama Penelitian atau Uji Hipotesis 74

4.4.1. Uji Beda Perilaku Prososial. 74

4.4.2. Hasil Tambahan , '" , 76

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN 83-87

5.1. Kesimpulan , '" .. , 83

5.2. Diskusi. 84

5.3. Saran 86

5.3.1. Saran Teoritis 86

5.3.2. Saran Praktis 87

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

Page 13: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

DAFTAR TABEl

Tabel 1. Skor untuk Pernyataan Sikap 60

Tabel2. Blue Print Skala Perilaku Prososial........................................ 60

Tabel 3. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Usia 64

Tabel4. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Pendidikan 65

Tabel5. Kategori ibu-ibu yang telah melaksanakan ibadah haji 66

Tabel6. Kategori ibu-ibu yang belum melaksanakan ibadah haji 67

Tabel7 Blue Print Skala Perilaku Prososial Sebelum Try Out............ 69

Tabel8. Blue Print Skala Perilaku Prososial untuk Penelitian 70

Tabel9 One Sample Kolmogrorov- Smimov test 72

Tabel 10 Uji Homogenitas 73

Tabel11 Uji Beda Skala Perilaku Prososial......................................... 74

Tabel12 Uji Beda Aspek Simpati 77

Tabel13 Uji Beda Aspek Kerjasama 78

Tabel14 Uji Beda Aspek Membantu 79

Tabel15 Uji Beda Aspek Berderma 80

Tabel16 Uji Beda Aspek Altruisme 82

xii

Page 14: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

DAFTAR lAMPIRAN

Lampiran 1Data Hasil Try Out

Lampiran 2Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Perilaku Prososial

Lampiran 3Data Hasil Penelitian

Lampiran 4Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas

Lampiran 5Hasil Uji Hipotesis

Lampiran 6Instrumen Penelitian

xiv

Page 15: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia ada/ah makh/uk sosia/ yang membutuhkan interaksi dengan yang

lainnya. Kebutuhan ini dikarenakan manusia memiliki keterbatasan da/am

mengatasi segala kesulitan-kesulitan yang dialaminya, sehingga

membutuhkan manusia lain da/am bentuk kerjasama dan saling memberikan

bantuan. Karena manusia makh/uk sosia/ maka la akan sela/u hidup dalam

kebersamaan.

Pada waktu manusia dilahirkan akan ada ketergantungan dengan yang

lainnya, artinya la merupakan makhluk yang tidak berdaya apabila tanpa

bantuan orang lain, tidak akan mampu hidup dan tidak akan memiliki

kecakapan untllk pertahanan hidupnya. Mereka be/ajar menyiapkan

makanan, cara berpakaian, cara bergaul dan sebagainya, maka dari

kebersamaanlah ia belajar semua itu. Mereka pun dididik dan dibentuk

supaya mempertahankan kecakapan yang diajarkan kemudian diteruskan

kepada anak-anaknya. Sebuah kenyataan bahwa manusia mampu bertahan

hidup jika la mampu memperoleh suatu kecakapan penting dan

Page 16: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

2

menyesuaikan diri pada Iingkungan berbeda serta berubah. Oleh karena itu,

manusia berperilaku sesuai dengan Iingkungannya yang la tempati.

Dalam setiap segi kehidupan akan selalu terlihat adanya kesediaan

menolong orang lain, terutama apabila ada bahan pertolongan untuk

menolong, begitu pula kesulitan-kesulitan yang dihadapi individu adalah

mendorong orang yang ada di sekitarnya ingin menolong.

Staub dalam Zanden (1984) juga mengatakan bahwa perilaku prososial ini

tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang menerima bantuan, tetapi

juga bagi orang yang memberikan bantuan antara lain diperolehnya berbagai

perasan positif, berupa perasaan berharga karena telah berguna bagi orang

lain, perasaan kompeten dan terhindar dari perasaan bersalah apabila tidak

menolong. Menurut David 0 Sears (1991), perilaku prososial mencakup

kategori yang lebih luas, meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau

direncanakan untuk menolong orang lain tanpa memperdulikan motif-motif si

penolong.

Sikap dan perilaku termasuk perilaku prososial yang dipengaruhi oleh banyak

faktor, salah satunya adalah agama. Menurut Robbert Nuttin dalam

Jalaluddin (1997) dorongan beragama merupakan salah satu dorongan yang

bekerja dalam diri manusia sebagaimana dorongan - dorongan lain seperti;

Page 17: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

3

makan, minum, berpikir dan lain sebagainya. Sejalan dengan itu maka

dorongan beragama pun menuntut untuk dipenuhi sehingga pribadi manusia

itu mendapatkan kepuasan dan ketenangan. Dalam hal ini perilaku tolong

menolong sesama umat manusia yang sedang mengalami kesulitan adalah

kewajiban bagi setiap muslim. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat

al-Maidah ayat dua :

,/ ,/ J' D D 4 ,/ .J ........ 4~ 4,/ ,} ,/

~.>:~1\ ~11\ ~G 0G~G ("')f\~ \j.J\;;; 'JJ~G)\ ~ \j.J\;;;J/' '" ,/ // //

/ ./ /

Artinya: "Dan t%ng-men%ng/ah kamu da/am (mengeljakan) kebajikan dantakwa, dan jangan t%ng-menofong da/am berbuat dosa danpe/anggaran. dan bertakwa/ah kamu kepada Aflah, SesungguhnyaAflah amat berat siksa-Nya. " (af-Maidah: 2)

Menurut Me Guire dalam Jalaluddin (1997), diri manusia memiliki bentuk

sistem nilai tertentu, sistem nilai ini merupakan sesuatu yang dianggap

bermakna bagi dirinya, yang mana dibentuk melalui belajar dan proses

sosialisasi. Perangkat sistem nilai ini dipengaruhi oleh keluarga, teman

institusi pendidikan dan masyarakat luas sehingga menjadi sistem yang

menyatu dalam membentuk identitas seseorang. Ciri khas atau sistem ini

terlihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti bagaimana bersikap,

berpenampilan maupun untuk tujuan apa turut berpartisipasi dalam suatu

kegiatan tertentu dalam masyarakat.

Page 18: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

4

Selain itu kepekaan dalam merasakan penderitaan orang lain (empati) juga

merupakan perilaku prososial yang mana merupakan cerminan keimanan

seorang muslim. Setiap umat beragama di dunia mempunyai pegangan atau

dasar agama masing-masing, begitu juga umat Islam yang mempunyai

pegangan hidup atau pedoman yakni al-Our'an dan as-sunnah.

Sebagai muslim yang taat, maka harus menjalankan segala perintah-Nya dan

menjauhi segala larangan-Nya, yang telah ditetapkan dalam syariat agama

Islam, salah satunya dengan menjalankan rukun Islam secara baik dan

benar. Kelima rukun tersebut adalah, pertama mengucapkan syahadat,

kedua mengerjakan shalat, ketiga melaksanakan puasa di bulan Ramadhan,

keempat menunaikan zakat, kelima menunaikan haji bagi umat Islam yang

mampu.

Hal yang terpenting dari pelaksanaan ibadah haji seseorang adalah

mendapatkan haji yang mabrur yang merupakan dambaan setiap jamaah

hajL Mabrur sendiri berasal dari kata barra yang maknanya berubah menjadi

baik. Para ulama menyebutkan, haji yang mabrur tidak hanya karena jemaah

haji melakukan seluruh syarat dan rukun haji di tanah suci dengan baik dan

benar, melainkan kebaikan itu terus berlanjut sampai ke tanah air.

Page 19: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

5

Jemaah haji yang mabrur akan mengubah sikapnya dari yang sebelumnya

suka bermaksiat menjadi taat. Mereka yang sebelumnya kikir, egois, jahat,

suka bergunjing, tidak bertanggung jawab, dan berbagai sikap buruk lainnya

akan berubah menjadi pribadi sportif, bekerja keras, bertanggung jawab,

suka berderma, empati, dan berbagai sikap hidup positif lainnya. Jemaah haji

mabrur akan mencukupkan diri dengan mendapat rezeki yang halal

kemudian menyingkirkan harta yang haram. Secara simpel, menurut Yusuf

Burhanudin sebagian ulama mengartikan mabrur dengan kata a/jud, baik

hati dan suka berderma.

(www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0105122102.htm)

Tak ada yang sangsi, balasan ibadah haji Mabruradalah surga. Mabruryang

secara bahasa berarti baik dan dianggap sah, tidak saja cukup terkumpul

padanya rukun dan syarat. Namun juga yang lebih penting adalah memiliki

implikasi sosial terhadap pelakunya. Sebagaimana disinyalir Abdul Fatah

Mahmud Idris, dalam suatu pengabdian (a/-'ibadah), mesti terkumpul di

dalamnya tiga aspek: spirit (niat), ritus (praktek) dan pengaruh/hikmah

(sosial). Demikianlah keharusan pelibatan tiga aspek tersebut, agar

selanjutnya kita tidak terjebak dalam menangkap makna ibadah haji secara

parsia!. (Haji dan Amanah Sosia/oleh Yusuf

Burhanudin.www.pesantrenvirtua/.comlhikmah/002)

Page 20: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

6

Menurut pembimbing haji "Safari Suci", Miftah Faridl mengatakan bahwa:

"Motivasi utama berhaji untuk ibadah dan meneari ridha Allah yang nantinya

berujung kepada gelar haji mabrur/mabrurah. "Haji mabrur bagi lelaki dan

mabruroh bagi perempuan ditentukan selama melaksanakan ibadah dan

paseahaji. Kalau setelah haji amalannya makin mantap insya Allah ia

mabrur....

Ritual haji seperti ihram, tawaf, sai, wukuf, mabit, melontar jumrah, dan lain­

lain merupakan suatu hal penting. Namun, selain memahami syariatjemaah

haji juga perlu memahami hal paling penting dari ibadah haji yakni

hakikatnya. Ritual walau tidak boleh ditinggalkan, hanyalah wahana untuk

tujuan haji yang sebenarnya. Banyak pelajaran dari ritual haji yang harus

dipetik agar bisa mengantarkan menjadi haji mabrur dan mabrurah. Misalnya,

melempar jumrah berarti tunduk kepada perintah Allah dan memusuhi

syetan. Saat tawaf bermakna harus selalu dalam poras Allah di setiap

perbuatan sembari mengharap keridaan-Nya.

Menurut Ustadz Badrudin melaksanakan ibadah haji bukan hanya

mengadakan perjalanan fisik sampai ke Mekah dan Madinah. Namun, yang

paling utama adalah perjalanan spiritual yang nantinya akan

diimplementasikan setelah pulang dari ibadah hajL Ibadah penuh dengan

Page 21: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

7

makna dan hakikat perjalanan manusia yang amat sayangkan jika tidak

ditindaklanjuti setelah kembali ke tanah air. Oi kalangan jemaah haji,

menurut Ustadz Badrudin, terdapat dua istilah yakni haji "mabrur" dan haji

"mabur" atau haji mardud. Menurutnya haji mabrur amal-amalnya setelah

pulang dari haji semakin baik dan bertambah baik ritual maupun sosialnya.

Namun, haji "mabur" atau hanya terbang ke tanah suci berbanding terbalik

180 derajat dengan haji mabrur sehingga kinerja amal-amalnya juga

menurun, karena niat awal sudah salah sekadar berwisata, berbelanja, ingin

dipuji, atau menjaga gengsi.

(www.pikiran-rakyat.comlcetakl2006101200611611101.htm)

Ibadah haji juga merupakan suatu pelatihan bagi manusia lmtuk bisa menjadi

manusia yang lebih baik, memiliki perilaku yang sesuai dengan al-Our'an dan

hadist. Memang tidak selalu bisa dilihat dari perilaku para jamaah haji yang

sudah melaksanakan ibadah haji, karena sebagian dari mereka yang sudah

mendapatkan gelar hajinya tidak menampakkan perilaku yang seharusnya

menjadi lebih baik hal ini mungkin disebabkan oleh motivasi yang keliru pada

mereka waktu pergi berhaji sehingga mereka tidak dapat mengambil hikmah

dari pelaksanaan ibadah haji tersebut, biasanya orang yang telah

melaksanakan ibadah haji itu memiliki perilaku yang lebih baik dari

sebelumnya karena dalam kaitannya dengan sikap keagamaan merajuk pada

teori pertimbangan sosial melihat perubahan sikap dari pendekatan sosial.

Page 22: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

8

Menurut teori pertimbangan sosial perubahan sikap ditentukan oleh faktor

internal yang berupa persepsi sosial, posisi sosial dan proses belajar sosial,

sedangkan faktor eksternal terdiri atas faktor penguatan, komunikasi

persuasif dan harapan yang diinginkan.

Perubahan sikap menurut teori pertimbangan sosial ditentukan oleh

keputusan-keputusan sosial sebagai hasH interaksi faktor internal dan

eksternal, maka tak jarang dari mereka yang sudah melaksanakan ibadah

haji, perilaku mereka menjadi lebih baik dan bijaksana dan lebih

meningkatkan perilaku prososial di lingkungannya, akan tetapi ada sebagian

dari mereka berperilaku sebaliknya, artinya adanya realitas sosial yang

menunjukan bahwa tidak sedikit umat Islam yang telah melaksanakan ibadah

haji, tetapi belum mampu merefleksikan pola perilaku yang baik dalam

kehidupan pribadi dan sosialnya terutama dalam perilaku prososial, seperti

contoh kasus yang ditemui oleh peneliti adanya beberapa haji yang

ditemuinya cenderung mementingkan diri sendiri dan tidak mencerminkan

sebagaimana mestinya, akan tetapi kebalikannya lebih bersikap kikir dan

menarik diri dari interaksi sosialnya. Hal inilah yang mendorong penulis untuk

meneliti bagaimanakah "Perbandingan perilaku prososial antara orang yang

telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu Majelis Ta'lim"

Page 23: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

9

1.2. Identifikasi Masalah

Latar belakang yang dikemukakan oleh peneliti merupakan paparan dari

fenomena-fenomena yang terjadi dan merupakan landasan mengapa peneliti

ingin melakukan penelitian mengenai tema tersebut. Untuk mempertajam,

kiranya peneliti perlu melakukan pembatasan atau perumusan masalah yang

dikerucutkan dalam judul "Perbandingan perilaku prososial antara orang yang

telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu Majelis ta'lim "

judul penelitian tersebut dijabarkan kedalam suatu permasalahan penelitian,

teridentifikasi yaitu :

1. Bagaimanakah perbandingan perilaku prososial ibu-ibu Majelis Ta'jim

yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum melaksanakan

ibadah haji ?

2. Apakah ada perbedaan perilaku prososial terhadap ibu-ibu Majelis Ta'lim

yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum melaksanakan

ibadah haji?

1.3. Pembatasan Masalah

Masalah utama dalam penelitian ini adalah perbandingan perilaku prososial

antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu­

ibu Majelis ta'lim. Penulis memilih majelis ta'lim sebagai tempat penelitian

karena tempat tersebut merupakan wadah berkumpulnya orang-orang

Page 24: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

10

muslim yang telah melaksanakan ibadah haji maupun yang belum untuk

mendapatkan pengajaran agama Islam.

Pada penelitian ini, pembahasan yang akan diteliti oleh penulis memiliki

istilah-istilah yang perlu dibatasi pengertiannya, yaitu sebagai berikut :

a. Perilaku Prososial yang dimaksud adalah perilaku prososial yang

digunakan dalam penelitian ini adalah definisi menurut Wispe (1972),

yaitu bahwa perilaku prososial merupakan segala bentuk tindakan atau

perilaku yang memiliki konsekuensi positif, yaitu perilaku yang

memberikan keuntungan serta manfaat bagi orang atau kelompok lain,

yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan atau keuntungan apapun

tanpa memperdulikan motif-motif sipenolong yang diwujudkan dalam

pemberian bantuan fisik maupun psikis, dimana dalam perilaku tersebut

tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

Perilaku prososial yang dilihat dalam bentuk empati, kerja sama,

berderma, membantu dan altruisme.

b. Haji adalah sengaja berkunjung kerumah Allah untuk melakukan ibadah

yang sudah ditentukan, adapun haji yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah umat islam yang telah melaksanakan rukun Islam yang kelima

yaitu berhaji dan diharapkan menjadi haji yang mabrur sesuai dengan

pengertian haji mabrur menurut Nurcholoish Majid (1997) dengan indikasi

menjadi manusia yang baik, jangkauan amal ibadahnya jauh kedepan dan

berdimensi sosial.

Page 25: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

11

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

"Apakah ada perbedaan perilaku prososial antara orang yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada Ibu-ibu Majelis Ta'lim, serta

bagaimana perbandingannya ?"

1.5. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data serta untuk mengetahui

gambaran tentang bagaimana perbedaan perilaku prososial antara yang

telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum melaksanakan ibadah haji

apabila ditinjau dari indikator-indikator perilaku prososial meliputi simpati,

kerjasama, membantu, berderma, dan altruis.

Secara teoritis manfaat penelitian ini untuk menambah khasanah i1mu

pengetahuan dalam bidang psikologi khususnya psikologi sosial yaitu

tentang perilaku prososial juga mengenai teori haji itu sendirL Sedangkan

secara praktis, yaitu dapat mengaplikasikan teori yang sudah ada dan dapat

memotivasi seseorang untuk lebih meningkatkan perilaku prososial terutama

bagi orang yang sudah melaksanakan ibadah hajL

Page 26: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

12

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam Skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu :

BAB I : Pendahuluan memuat tentang latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, juga sistematika penulisan.

BAB II : Membahas kajian teoritis tentang pengertian perilaku prososial,

bentuk-bentuk perilaku prososial, faktor-faktor yang mempengaruhi

perilaku prososial, tahapan perilaku prososial, pengertian haji,

rukun, syarat dan wajib haji, hikmah haji, pola dan bentuk-bentuk

kepribadian haji, makna haji dalam kehidupan sosial, Kerangka

berpikir serta hipotesis penelitian.

BAS III: Metodologi penelilian yang meliputi jenis penelitian, pendekatan

dan metode penelitian, pengambilan sampel, populai dan sampel,

tehnik pengambilan sampel, devinisi operasional variabel,

pengumpulan data, subjek penelitian, metode dan instrument

penelitian, tehnik uji instrument, tehnik analisa data, prosedur

penelitian.

BAB IV: Hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum sampel, hasil uji

coba instrument penelitian, hasil uji validitas, hasil uji reliabilitas, uji

persyaratan, hasil penelitian atau uji hipotesis.

BAB V: Penutup, yang terdiri dari kesimpulan, diskusi dan saran.

Page 27: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

BAB2

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Perilaku Prososial

2.1.1. Pengertian Perilaku Prososial

Manusia adalah makhluk sosial yang mana saling membutuhkan satu dengan

yang lain, dan adanya tolong menolong antar sesama. Tetapi apa yang

membuat seseorang menolong orang lain? Apa yang membuat mereka baik

hati, ramah, merasa kasihan dan peduli terhadap kebutuhan-kebutuhan

orang lain? Alasan mengapa seseorang mau berperilaku demikian, Mussen

dan Eisenberg mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan adanya perilaku

prososial.

Menurut David 0 Sears (1991), perilaku prososial meliputi segala bentuk

tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong orang lain tanpa

memperdulikan motif-motif si penolong. Sedangkan Myners mengatakan

bahwa perilaku prososial merupakan hasrat untuk menolong orang lain,

tanpa memikirkan kepentingan sendiri (Sarlito, 1997).

13

Page 28: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

14

Feldman, (1985) mengatakan bahwa "Helping or prosocial behavior is

behavior that benefits otherpeople". Menolong atau perilaku prososial adalah

perilaku yang menguntungkan orang lain. Dalam menolong, pertama kali

harus mengenal orang yang ditolongnya, kejadian atau situasi yang

memungkinkan untuk memberikan pertolongan, kemudian mereka harus

memperkirakan tanggung jawab yang mesti diambil serta memutuskan

bentuk pertolongan yang harus mereka berikan.

Sejalan dengan definisi mereka, Staub ( 1978) mengemukakan bahwa

"prosocial behavior is simply defined as behavior that benefits other people".

Perilaku prososial secara sederhana didefinisikan sebagai perilaku yang

menguntungkan orang lain.

Baron & Byrne (1974) mengatakan bahwa "prosocial behavior is action that

benefits others but have no obvious benefit for the person carrying them out,

and which sometimes involve risk for the prosocial person". Perilaku prososial

adalah perilaku yang menguntungkan orang lain, namun tidak mempunyai

keuntungan yang jelas bagi orang yang melakukannya dan terkadang justru

menimbulkan resiko bagi pelakunya.

Page 29: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

15

Sedangkan menurut Stang and Wrightsman, (1981) dalam Raven & Rubin,

Prosocial behavior is defined as voluntary behavior performed with the

intention of benefiting another person or group ofpersons. Perilaku prososial

di definisikan sebagai perilaku sukarela yang ditampilkan dengan

kecenderungan untuk memberikan manfaat atau keuntungan kepada orang

lain atau kelompok.

Wispe (1972) dalam Vaughan berpendapat bahwa "Defined prosocial

behaviour as behaviour that has positive social consequences and

contributes to the physical or psychological wellbeing ofanother person".

Definisi perilaku prososial merupakan segala bentuk perilaku yang

mempunyai konsekuensi positive yang diwujudkan dalam bentuk pemberian

bantuan fisik maupun psikis terhadap orang lain.

Berdasarkan dari pengertian-pengertian perilaku prososial diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa perilaku prososial merupakan segala bentuk

perilaku yang memberikan keuntungan dan manfaat bagi orang atau

kelompok lain yang diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan fisik

maupun psikis dan dilakukan tanpa mengharapkan keuntungan atau imbalan

apapun serta tanpa memperdulikan motif-motif sipenolong dan perilaku

tersebut tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku

dimasyarakat.

Page 30: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

16

2.1.2. Bentuk-bentuk Perilaku Prososial

Perilaku prososial merupakan perilaku yang memberikan keuntungan bagi

orang lain. Menurut Wispe dalam Zanden (1984), perilaku prososial meliputi

berbagai bentuk, antara lain :

1. Empati

Perilaku yang didasarkan atas perasaan positif terhadap orang lain, sikap

peduli, serta ikut merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain.

Menurut Duan (2000) dalam Robert (2004) Empati meliputi komponen

afektif maupun kognitif. Secara afektif orang yang berempati merasakan

yang orang lain rasakan, secara kognitif, orang yang berempati

memahami apa yang orang lain rasakan dan mengapa.

Menurut Schlenker &Britt (2001) dalam Robert (2004) Menolong orang

lain dan ditolong oleh orang lain jelas rneningkatkan kesempatan bagi

orang untuk dapat bertahan dan bereproduksi. Komponen afektif dari

empati juga termasuk merasa simpatik, tidak hanya merasakan

penderitaan orang lain tetapi juga rnengekspresikan kepedulian dan

mencoba rnelakukan sesuatu untuk rneringankan penderitaan mereka.

Misalnya, individu yang memiliki empati tinggi lebih termotivasi untuk

menolong seorang ternan daripada mereka yang memiliki empati rendah.

Page 31: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

17

2. Cooperation (kerja sarna)

Kerjasarna diartikan bahwa setiap orang mampu dan ingin bekerja sama

dengan orang lain, meski bukan keuntungan bersama.

Baron & Byrne menjelaskan bahwa kerjasama adalah perilaku dimana

kelompok bekerja secara bersama-sama untuk mendapatkan tujuan yang

sama ( Baron dkk,2005).

Kerjasama timbul karena orientasi orang perorangan terhadap

kelompoknya (yaitu in-groupnya) dan kelompok lainnya (merupakan out­

groupnya). Kerjasama mungkin akan bertambah apabila ada bahaya luar

yang mengancam atau tindakan-tindakan yang rnenyinggung kesetiaan

yang telah tertanam didalam kelompok, dalam diri seseorang.

Kerjasama dapat bersifat agresif apabila kelompok dalam jangka waktu

lama mengalami kekecewaan sebagai akibat perasaan tidak puas karena

keinginan-keinginan pokoknya tidak dapat terpenuhi oleh karena adanya

rintangan-rintangan yang bersumber dari luar kelompok itu. Keadaan

tersebut dapat menjadi lebih tajam apabila kelompok demikian merasa

tersinggung atau dirugikan (Soekanto,1995)

Page 32: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

18

Marvin E Shaw (1981) menyarankan penggunaan definisi kerjasama dari

M. Deustch yang mendasarkan definisinya dari tujuan dalam kelompok

kecil yang berbunyi :

" A cooperative social situation was defined as one in which the oal

regions of individual group members are such that if a goal region is

entered by any given individual, all other group member are facilitated in

reaching their respective regions"

Sebuah situasi sosial yang kooperatif didefinisikan sebagai sebuah situasi

dimana wilayah tujuan dari setiap anggota kelompok sedemikian rupa

sehingga bila wilayah tujuan itu dimasuki oleh individu manapun, semua

anggota kelompok yang lain terfasilitasi dalam pencapaian wilayah tujuan

mereka masing-masing.

Situasi kerjasama dalam suatu kelompok, dapat dikatakan bahwa tujuan

dari kelompok itu homogen, setiap anggota menginginkan hal yang sama.

Saat anggota dari sebuah kelompok menyetujui sebuah tujuan dan

ke~asama untuk mencapai goal tersebut, mereka lebih tertarik satu

dengan yang lain, lebih tidak hostile dan lebih menunjukan keakraban dan

keramahan satu dengan yang lain, menjadi lebih kooperatif dalam diskusi

kelompok, bertingkah laku lebih positif terhadap kontribusi anggota

lainnya dan secara umum, bertingkah laku positif terhadap kelompok

(Shaw, 1981)

Page 33: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

19

3. Helping (Membantu)

Yang dimaksud dengan helping atau menolong adalah :

"...helping which we will define as an action that has the consequences of

providing some benefit to or improving the well-being of another person

"(Schroederet,al., 1995)

Suatu tindakan tetap dapat dikategorikan sebagai menolong atau helping

selama terjadi perbaikan kesejahteraan pada seseorang yang dilakukan

oleh orang lain (seperti memberi hadiah, membantu menyelesaikan

tugas). Bentuk menolong sendiri dapat dibedakan atas beberapa macam

mulai dari tindakan yang hanya memerlukan pengorbanan paling kedI

atau mudah dilakukan, seperti memberitahukan jam pada orang lain yang

bertanya memberikan bantuan kepada organisasi sosial; sampai dengan

tindakan yang memerlukan pengorbanan yang lebih besar.

Staub (1978) mengatakan bahwa helping atau menolong tersebut dapat

diklasifikasikan menurut derajat pengorbanan dan resiko sipenolong (cost

to the actor) atau derajat keuntungan dan manfaat yang dirasakan

sipenerima (utility for recipient). Helping adalah perilaku mengambil

bagian atau membantu urusan orang lain sehingga orang tersebut dapat

mencapai tujuannya.

Page 34: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

20

4. Donating (Berderma)

Merupakan perilaku memberikan hadiah atau sumbangan kepada orang

lain, biasanya berupa amal.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia berderma adalah pemberian

(kepada fakir miskin, dsb) atas dasar kemurahan hati; bantuan uang dsb

(kepada perkumpulan sosial dsb)

5. Altruisme (Suka Menolong)

Mengambil bagian untuk menolong orang lain yang dilakukan tanpa

pamrih dan biasanya dalam bentuk menyelamatkan orang lain dari

ancaman bahaya.

Konsep altruisme sangat dekat dengan konsep perilaku menolong .

Macaulay & Berkowitz (dalam Schroeder, 1995) mendefinisikan

Altruisme sebagai pertolongan yang diberikan seseorang kepada orang

lain tanpa mengharapkan rewards dari sumber-sumber luar. Definisi yang

senada di kemukakan oleh Myers (dalam schroeder, 1995), yaitu

kepedulian dan pertolongan yang diberikan kepada orang lain tanpa

pamrih.

Dalam Webster's new word dictionary (dalam Wrightsman, 1997),

altruisme didefinisikan sebagai kepedulian terhadap kesejahteraan orang

Page 35: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

21

lain tanpa mementingkan diri sendiri. Menurut Severy (dalam

Wrightsman, 1997) esensi dari altruisme adalah motivasi untuk menolong

yang didasari oleh penyebab sederhana, yaitu karena seorang individu

melihat bahwa orang lain membutuhkan pertolongan. Kail & Cavanough

(2000) mengemukakan bahwa altruisme merupakan perilaku yang

dikendalikan oleh perasaan bertanggung jawab terhadap orang lain,

misalnya menolong dan berbagi.

Daniel Batson (dalam Schroeder, 1995) mengemukakan bahwa untuk

membedakan antara perilaku menolong dan altruisme kita harus berfokus

pada motivasi yang melandasi perilaku tersebut bukan pada konsekuensi

yang muncul dari perilaku tersebut. motivasi yang melandasi perilaku

menolong adalah motivasi yang dilandasi oleh egoistic concerns,

contohnya , jika aku menolong orang lain sedangkan motivasi yang

melandasi altruisme adalah keinginan untuk meningkatkan kesejahtraan

orang lain. Dalam altruisme, seseorang kadang tidak peduli dengan

pengorbanan yang harus ia lakukan demi menolong orang lain.

2.1.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Prososial

Teori yang digunakan untuk menjelaskan mengenai perkembangan tingkah

laku prososial, adalah teori belajar. Pedekatan belajar memfokuskan diri pada

Page 36: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

22

prinsip-prinsip belajar dengan menitik beratkan pada peranan reinforcement,

hadiah, hukuman dan adanya model. Pokok pikiran yang terpenting pada

teori ini adalah tingkah laku itu ditentukan oleh apa yang telah dipelajari

sebelumya. Pada situasi tertentu seseorang cenderung akan bertingkah laku

tertentu sebagai suatu kebiasaan dan apabila menghadapi situasi yang sama

cenderung akan bertingkah laku seperti kebiasaan tersebut.

Menurut pendekatan belajar, tingkah laku prososial sebagaimana halnya

tingkah laku lain sifatnya dapat dipelajari. Untuk mengajarkan tingkah laku

prososial Watson (1984) mengemukakan bahwa ada beberapa hal yang

penting untuk diperhatikan yaitu, (1) adanya instruksi untuk berbuat baik (2)

adanya model (3) Penguat apabila tingkah laku ditampilkan (4) Atribusi.

1. Efek dari adanya instruksi.

Dengan mengatakan pada seorang anak mengenai tingkah laku apa yang

harus ditampilkan, maka akan dapat mengarahkan tingkah laku, sehingga

seseorang menjadi tahu tingkah laku apa yang harus ditampilkan,

sehingga dikemudian hari apabila menghadapi situasi yang sama ia

sudah tahu tingkah laku apa yang harus ditampilkan. Dengan demikian

adanya instruksi untuk menolong orang lain, akan meningkatkan

kemunculan tingkah laku menolong tersebut dikemudian hari.

Page 37: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

23

2. Efek dari adanya model

Pada waktu seseorang melihat orang lain menampilkan tingkah laku

menolong, maka ia akan berusaha untuk menampilkan tingkah laku yang

sarna dengan orang lain yang dilihatnya. Sejumlah studi yang telah

dilakukan membuktikan akan adanya efek modelling ini. Hasil eksperiment

dari Bryan dan test (1967) dalam Watson (1984) mendapatkan bahwa

seseorang tergerak untuk ikut menyumbang kotak amal ketika melihat

orang lain menyumbang.

3. Efek dari adanya penguat (reinforcement)

Mekanisme dari adanya penguat ini adalah bahwa seseorang belajar

tingkah laku tertentu karena dengan menampilkan tingkah laku itu ia akan

mendapatkan sesuatu yang menyenangkan dan memuaskan. Pada waktu

suatu tingkah laku mendapat penguat, maka tingkah laku cenderung

diulang. Sebaliknya seseorang akan menghindarkan bertingkah laku

tertentu karena tingkah laku tersebut selalu disertai sesuatu yang tidak

menyenangkan.

4. Efek dari self atribution

Seseorang dapat saja menampilkan tingkah laku menolong pada suatu

situasi, namun agar tingkah laku menolongnya dapat terus tampi!, perlu

adanya internalisasi konsep mengenai "penolong" dalam dirinya.

Page 38: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Watson (1984) menyatakan bahwa dengan mengembangkan 'self

atribution' maka akan meningkatkan tingkah laku menolong. Seorang

anak menyatakan pada dirinya sendiri bahwa "saya seorang yang baik

hati", maka atribusi ini akan mengarahkan tingkah lakunya di lain waktu,

bila la menghadapi situasi yang memungkinkannya untuk melakukan

tingkah laku menolong, maka tingkah laku tersebut akan ditampilkan.

Menurut Sears, Freedmen dan Peplau (1994) mengatakan bahwa perilaku

prososial dipengaruhi oleh karakteristik situasi, karakteristik penolong, dan

karakteristik orang yang membutuhkan pertolongan.

Faktor karakteristik situasional meliputi:

» Kehadiran orang lain

» Kondisi Iingkungan

» Tekanan waktu

Sedangkan faktor karakteristik penolong meliputi:

» Faktor kepribadian

» Suasana hati

» Rasa bersalah

» Distress diri dan rasa empatik

24

Page 39: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

25

Sarlito Wirawan (1997) mengemukakan bahwa perilaku prososial dipengaruhi

oleh faktor-faktor dari luar (eksternal) dan dari dalam (Internal). Faktor-faktor

eksternal meliputi:

1. Kehadiran orang lain

Merupakan faktor utama dan pertama, menurut penelitian psikologi sosial,

yang berpengaruh pada perilaku menolong atau tidak menolong adalah

adanya orang lain yang kebetulan ada bersama kita ditempat kejadian (by

Standers). Semakin banyak orang lain, semakin kecil kecenderungan

orang untuk menolong. Sebaliknya, orang yang sendirian cenderung lebih

bersedia menolong.

2. Menolong jika orang lain menolong

Sesuai dengan prinsip timbal balik dalam teori norma sosial, adanya

seseorang yang sedang menolong orang lain akan memicu kita untuk

juga ikut menolong.

3. Desakan waktu

Biasanya orang-orang yang sibuk dan tergesa-gesa cenderung untuk

tidak menolong, sedangkan orang yang santai lebih besar

kemungkinannya untuk memberi pertolongan kepada yang

memerlukannya.

Page 40: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

26

4. Kemampuan yang dimiliki

Jika orang merasa mampu, ia akan cenderung menolong, sedangkan

kalau merasa tidak mampu ia tidak menolong.

Adapun faktor-faktor internal meliputi:

1. Perasaan

Perasaan dalam diri seseorang dapat mempengaruhi perilaku menolong.

Kurang ada konsistensi dalam hal pengaruh perasaan yang negative

(sedih, murung, kecewa, dan sebagainya) terhadap perilaku menolong .

pada anak-anak pengaruhnya adalah menghambat sedangkan pada

orang dewasa mendorong perilaku menolong.

Menurut Cialidni & Kenrick (1976) dalam Sarlito Wirawan (1997), hal itu

disebabkan orang dewasa sudah dapat merasakan manfaat dari perilaku

menolong untuk mengurangi perasaan negative itu, sedangkan pada

anak-anak belum ada kemampuan seperti itu. Akan tetapi, jika perasan

negative terlalu mendalam, dampaknya pada orang dewasa adalah

menghambat perilaku menolong . Orang dalam keadaaan depresi akut

biasanya terlalu mencekam dengan dirinya sehingga tidak mau

memikirkan orang lain ( Aderman & Berkowitz,1983 dalam Sarlito

wirawan,1997)

Page 41: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

27

Disamping itu perasan positif (gembira, senang, bahagia) menunjukan

hubungan yang lebih konsisten dengan perilaku menolong. Happy people

are helpful people (orang yang senang hati adalah orang yang murah

hati). Dalil ini berlaku untuk anak-anak maupun dewasa. Bahkan anak

kecil pun sudah dapat memanfaatkan daHl ini, misalnya untuk meminta

uang jajan, anak kedl menunggu sampai orang tuanya berwajah ceria

agar permintaannya dikabulkan (Salovey, Myer & Rosenhan,1991 dalam

Sarlito Wirawan, 1997)

Walaupun demikian, emosi positif pun kadang-kadang tidak memicu

perilaku menolong. Oleh karena itu, emosi positif masih harus dikaitkan

lagi dengan situasi di luar diri agar dapat memicu perilaku menolong,

yaitu;

~ Kondisinya tidak terlalu berbahaya

~ Lebih banyak manfaat daripada kerugiannya

~ Ada yang mendorong untuk berperilaku menolong

2. Sifat

Jawaban terhadap pertanyaan tentang pribadi semacam ibu Theresa,

yang mau membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan sama

sekali, kemungkinan adalah karena adanya sifat atau trait menolong

(agentic dispotition) yang sudah tertanam dalam kepribadian orang yang

bersangkutan (Guagano,1995 dalam sarlito Wirawan, 1997).

Page 42: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

28

Menurut Bierhoff, Klien & Kramp (1991) dalam Sarlito Wirawan (1997)

menyatakan bahwa orang-orang yang perasa dan berempati tinggi

dengan sendirinya lebih memikirkan orang lain dan karenanya lebih

menolong. Demikian pula orang yang mempunyai pemantauan diri (Self

Monitoring) yang tinggi cenderung lebih penolong karena dengan menjadi

penolong ia memperoleh penghargaan sosial yang lebih tinggi.

3. Agama

Faktor agama ternyata juga dapat mempengaruhi perilaku menolong.

Menurut Gallup (1984) dalam Sarlito Wirawan (1997), 12 % dari orang

Amerika tergolong taat beragama dan diantara mereka 45 % membantu

dalam pekerjaan sosial seperti, membantu anak-anak miskin, rumah sakit,

orang jompo, sementara dikalangan yang tidak taat beragama persentase

yang membantu hanya 22 %. Dari penelitian tersebut menandakan bahwa

ketaatan dalam beragama memberikan keyakinan kepada seseorang

tentang pentingnya menolong yang lemah seperti diajarkan oleh agama.

4. Jenis kelamin

Dari pengamatan terhadap lebih dari 6300 orang pejalan kaki di Boston

dan Cambridge, Amerika Serikat, ternyata 1,6 % menyumbang kepada

peminta-minta jalanan. Di antara para penyumbang itu, laki-Iaki lebih

banyak daripada perempuan (Goldberg, 1995 dalam Sarito Wirawan,

1997).

Page 43: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

29

Sedangkan menurut Alice Eagly dan Maureen Crowley's (1986) dalam

Franzoi (2003) mempelajari kembali meta-analisis dari 172 studi tingkah

laku menolong menunjukan bahwa laki-Iaki dan wanita memiliki

perbedaan dalam kerelaan untuk mungkin melakukan perilaku prososial.

Laki-Iaki umumnya lebih banyak membantu daripada wanita, dan mereka

lebih mungkin membantu orang asing daripada wanita.

Perbedaaan gender ini sangat besar ketika berada diantara orang

banyak, ketika ada potensi bahaya dalam pertolongan dan ketika yang

membutuhkan pertolongan itu wanita. Meskipun tampak banyak

perbedaan yang nyata mereka lebih berperilaku prososial tanpa adanya

rutinitas seperti memberikan bantuan kepada orang asing yang sedang

menderita.

Kapan bentuk tingkah laku prososial seperti membantu teman

memberikan perhatian kepada anak-anak, menurut penelitian wanita

urnumnya dalam hal ini lebih membantu dibanding pria, contohnya, wanita

lebih suka memberikan rasa sosialnya dan dukungan emosional kepada

orang lain dan mereka lebih bersedia melayani atau merawat anak-anak

dan kepada orang yang lebih tua, diantara anak-anak ada sedikit

perbedaan dalam memberikan pertolongan dan sedikit perbedaan itu

ditemukan indikasi bahwa anak perempuan memiliki kecenderungan

Page 44: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

30

sedikit lebih memberikan pertolongan dibandingkan anak laki-Iaki

(Eisenberg et al.,1996 dalam Franzoi, 2003).

Berdasarkan penemuan dari penelitian tersebut, kita dapat membuat dua

kesimpulan sementara pertama, pria dan wanita memberikan pertolongan

tetapi dalam jalan yang berbeda. Yang kedua, perbedaan ini akan lebih

menyolok dari masa kecil ke masa dewasa dan lebih nyata lagi ketika

peran gender itu menonjol, sesuai dengan nilai budaya dan adat istiadat

bahwa anak laki-Iaki itu adalah penyelamat yang gagah berani yang lebih

mungkin meletakan dirinya sendiri dalam bahaya ketika ada yang

membutuhkan pertolongan dibanding wanita. Dipihak lain wanita lebih

mungkin menyediakan waktu yang panjang untuk melibatkan empati dan

merawat, ini sesuai dengan budaya gender wanita.

Perilaku prososial dapat dikatakan sebagai perilaku yang positif, karena

memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi orang lain serta merupakan

perilaku yang dilakukan secara sukarela dan demi kepentingan orang lain

atau kelompok lain serta bukan sekedar alat untuk memuaskan motif pribadi

sipelaku.

Adapun teori perilaku prososial yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teori yang dikemukakan oleh Wispe (1997) dalam Vaughan (2005), yaitu

Page 45: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

31

bahwa perilaku prososial merupakan segala bentuk tindakan atau perilaku

yang memiliki konsekuensi positif, yaitu perilaku yang memberikan

keuntungan serta manfaat bagi orang atau kelompok lain, yang dilakukan

tanpa mengharapkan imbalan atau keuntungan apapun tanpa

memperdulikan motif-motif si penolong yang diwujudkan dalam pemberian

bantuan fisik maupu psikis, dimana dalam perilaku tersebut tidak

bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Perilaku

prososial yang dilihat dalam bentuk empati, kerja sama, berderma,

membantu dan altruisme.

2.1.4. Tahap-tahap Perilaku Prososial

Latane dan Darley (1970) dalam Vaughan (2005) menggunakan Decision

Model ofhelping. Dalam menjelaskan tingkah laku prososial , Latane dan

Darley tidak melibatkan faktor emosi sebagai faktor yang berperan besar.

Pada model ini yang paling berperan besar adalah keputusan dari orang

yang berpotensi untuk melakukan pertolongan.

Teori ini menjelaskan bahwa perilaku menolong yang dilakukan oleh

seseorang pada seseorang dalam situasi gawat (emergency) merupakan

sebuah proses ini terdiri dari lima tahap decision making. Tahapan awal jika

dilakukan akan berlanjut ketahap berikutnya hingga tahap terakhir agar

Page 46: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

32

terjadi perilaku menolong. Jika salah satu tahap tidak terjadi maka perilaku

menolong tidak akan dilakukan.

Tahap pertama yang dilakukan oleh orang yang melakukan pertolongan

adalah menyadari bahwa suatu hal yang tidak biasa (unusual) sedang terjadi.

Yang sering terjadi pada situasi sosial adalah kita setiap saat menerima

stimulus berupa visual dan suara yang sedemikian banyaknya, sehingga

tidak mungkin bagi kita untuk memperhatikan semua stimulus yang ada.

Pada tahap kedua, mereka menyadari bahwa sedang terjadi situasi

emergency dan membutuhkan pertolongan. Pada tahap ini diperlukan

keputusan untuk menentukan apakah situasi tidak biasa yang sedang terjadi

tersebut membutuhkan pertolongan atau tidak.

Pada tahap ketiga ini setelah mereka mendefinisikan suatu situasi sebagai

emergency, maka mereka menghentikan sampai seberapa besar mereka

mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pertolongan. Jika seseorang

merasa mempunyai tanggung jawab untuk menolong, maka pada tahap

keempat adalah memutuskan untuk memberikan pertolongan. Tahap

terakhir dari model ini adalah mengimplementasikan kemampuan yang ia

punyai untuk melakukan pertolongan atau prososial action.

Page 47: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

33

Bagan 1

The decision process in Latane & darley's Cognitive Model

1. Notice the Do Notemergency No Help

~ Yes

2. Define it as Do Notemergencies No Help

t Yes

3. TakeNo Do NotResponsibility

Helpt Yes

14. Decide to help '11-.:..:Nc.::O-------+l Do Not

Helpt Yes

15. Implement I I

. way to help _-'N'-"o=-- , ~~I~o~

2.2. Ibadah Haji

2.2.1. Pengertian Haji

Ibadah haji adalah ibadah rukun Islam yang kelima. Tidak semua oran!l. . -

melakukannya, karena dalam ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik selain

itu pula membutuhkan dana yang cukup besar, terutama bagi orang-orang

yang cukup jauh dari Makkah. Oleh sebab itu Allah hanya memerintahkan

Page 48: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

34

dan mewajibkan bagi mereka yang mampu. Sedemikian besar nilai ibadah

haji, maka jika dilaksanakan tanpa keikhlasan seperti meneari popularitas

atau karena motif tertentu, maka akan sia-sia.

Dilihat dari segi bahasa (etimologi), kata haji berasal dari bahasa Arab yang

artinya mengalahkan dengan hujjah atau alasan. Sedangkan menurut istilah

(terminologi) ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli,

diantaranya Sayid Sabiq (1996), haji adalah mengunjungi Makkah untuk

mengerjakan ibadah thawaf , sa'i, wukuf di Arafah dan ibadah-ibadah lain

demi memenuhi perintah Allah dan mengharap keridhaanNya.

Menurut Farid Ishaq, seeara etimologi haji atau "al hajj" dalam bahasa Arab

berarti menyengaja berziarah. Sedangkan dalam pengertian terminologi haji

adalah kepergian ke Makkah (baitullah) pada waktu-waktu tertentu untuk

melaksanakan bentuk-bentuk ibadah tertentu pula semata-mata karena Allah

SWT (Farid,1997).

Sedangkan menurut Muhammad Bagir AI-Habsyi (1999), menyatakan bahwa

haji (dalam bahasa Indonesia) berasal dan bahasa Arab, Hajj atau Hijj yang

berarti menuju atau mengunjungi sesuatu (Biasanya digunakan untuk ka'bah

dan sekitamya di kota Makkah untuk mengerjakan ibadah thawaf, Sa'i, wukuf

Page 49: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

35

di Arafah dan lain sebagainya), semata-mata demi melaksanakan perintah

Allah dan mencari keridhaanNya.

Sedangkan pengertian haji secara terminologi yakni mengunjungi tempat-

tempat tertentu yang dihormati dengan tujuan mendekatkan diri kepada

Tuhan yang disembah telah ada sebagai tradisi umat manusia sejak dahulu

kala. Sebagaimana firman Allah dalam surat ai-Hajj: 27

Artinya: "Dan berserulah kepada manusia untuk mengefjakan haji, niscayamereka akan datang kepadamu dengan befjalan kaki, danmengendarai unta yang kurus (Unta yang kurus menggambarkanjauh dan sukamya yang ditempuh oleh jemaah haji) yang datang dalisegenap penjuru yang jauh" (AI-Hajj: 27)

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan ibadah haji adalah

bersengaja berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan semua rangkaian

ibadah haji yang telah ditetapkan seperti Ihram, wukuf, thawaf, sa'i, tahallul

dan ibadah haji lainnya pada waktu tertentu. Semua amalan tersebut

dilakukan dengan urutan tertentu semata-mata karena Allah dan

mengharapkan ridhoNya.

Page 50: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

36

2.2.2. Rukun, Syarat dan Wajib Haji

Adapun rukun-rukun haji adalah:

1. Ihram, yaitu niat untuk mengerjakan haji atau umrah dengan memakai

pakaian yang tidak berjahit untuk pria, sedangkan wanita boleh

memakai pakaian apa saja yang bisa menutupi aurat sesuai dengan

ketentuan syariat Islam.

2. Wukuf di Padang Arafah, yaitu berdiam di arafah, ditentukan yaitu mulai

dari tergelincir matahari pada tanggal 9 Zulhijjah sampai terbit fajar pada

tanggal10 Zulhijah.

2. Thawaf, yaitu mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali putaran

berlawanan dengan arah putaran jam.

3. Sa'i, yaitu berjalan atau berlari keeil antara bukit Shafa dan Marwah

sebanyak tujuh kali.

4. Tahallul, yaitu, bereukur atau menggunting rambut untuk mengakhiri

proses ibadah haji atau umrah.

5. Tertib, yaitu mengerjakan seluruh rangkaian haji seeara berurutan

Syarat Wajib Ibadah Haji

Adapun Syarat-syarat wajib haji :

1. Islam

2. Baligh

3. Berakal sehat

4. Merdeka

Page 51: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

37

5. Mempunyai kesanggupan untuk melakukannya

6. Bagi wanita yang hendak melaksanakan ibadah haji hendaknya

bersama-sama mahramnya atau suaminya atau wanita yang

dipercayainya.

Wajib Ibadah Haji

1. Mengenakan pakaian ihram dari Miqat, dipakai terus hingga pelaksanaan

haji selesai .

2. Bermalam di Mudzdalifah

3. Melempar Jumrah Aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah

4. Melontar tiga jumrah, yaitu Jumratul ula, Wustha dan Aqobah yaitu pada

tanggal 11, 12,13 Dzulhijjah

5. Bermalam di Mina sebelum melakukan Jumrah

6. Thawaf Wada' yaitu thawaf perpisahan ketika akan meninggalkan kota

mekah

7. Menghindari segala yang diharamkan dalam ihram, menjauhkan diri dari

hal-hal yang dilarang oleh Syara'.

2.2.3. Hikmah Haji

Menurut M. Ali Hasan (2001) hikmah dalam melaksanakan ibadah haji

diantaranya :

1. Membina dan memupuk Persatuan umat Islam

Page 52: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

38

2. Menghapus dosa, sebagaimana sabda rosullullah :

Artinya: "Siapa saja yang menunaikan ibadah haji, sedangkan dia tidakberkata kotor (bercampur dengan istri), dan tidak berbuatmaksiat, maka dia kembali (suci), seperti dia dilahirkan olehibunya" (H.R Bukhari dan Muslim)

3. Meningkatkan semangat juang Oihad)

Jihad dalam Islam atau memperjuangkan agama nilainya sangat tinggi

dan tidak semua orang dapat be~ihad dimedan perang. Tetapi ada amal

yang bernilai jihad diantaranya menunaikan ibadah haji. Sebagaimana

sabda nabi:

Artinya: ''Jihad orangtua, orang lemah dan wanita adalah haji" ( HR. Nasai)

Aisyah juga pernah bertanya kepada Rosullullah: "Ya Rosul/ul/ah anda

berpendapat bahwa jihad itu adalah amalan yang paling utama, apakah

kami para wanita tidak boleh betjihad?" Rosul/ulah menjawab;

Artinya: "Jihad yang paling utama untuk anda para wanita) adalah hajimabrur (makbul)" (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadist-hadisi diatas dapat dipahami bahwa haji mabrur itu sarna

nilaiya dengan jihad.

Page 53: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

39

4. Mendapatkan kehormatan sebagai tamu Allah

Para jamaah haji dan umroh di tanah suci, sebagai tamu Allah dilayani

dan disantuni. Pelayanan dan santunan terhadap jamaah haji dan umroh

adalah, bila mereka berdoa dikabulkan dan bila memohon ampun akan

diampuni, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.:

" __ ... .... 0)" (> ..-: (> J: (>

01).» ~ /J- ~J~l;"1 0[J ;. 6!b:-1 ~y.; 01 ,.illl ~) )':.:JI) EJI,.... .... ... .... ,..,

(4.J:_? <.J!I) 0~ <.J!I) JWI

Artinya: "Para jemaah haji dan umroh itu adalah tamu Allah, jika merekaberooa Allah kabulkan dan jika mereka memohon ampun, Allahmengampuni mereka" (H.R. Nasai, Ibnu Hibban dan IbnuKhuzaimah).

5. Mengadakan hubungan antara Bangsa

Jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia, yang berbeda ras,

bahasa, adapt istiadat dan perbedaan-perbedaan lainnya, di tanah suci

disatukan oleh akidah yang sama dihubungkan oleh tali agama Islam.

Pada saat sampai ke tanah suci, yang menjadi tugas pokok adalah

ibadah haji, disamping itu terbawa serta pula persoalan lain seperti

menjalin hubungan dagang, diplomatik, persahabatan antar sesama

pemimpin dan kegiatan-kegiatan lain, walaupun tidak secara resmi. Hal ini

dibenarkan oleh agama, sebagaimana FIrman Allah:

Page 54: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

40

Artinya: Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscayamereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, danmengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuruyang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfa'at bagimereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yangtelah ditentukan atas rezki yang Allah telah berikan kepada merekaberupa binatang temak. Maka makanlah sebahagian daripadanyadan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yangsengsara lagi fakir. (Q.S. Alhali 27-28)

6. Menempati surga sebagai balasan amal

Menunaikan ibadah haji adalah merupakan kewajiban bagi orang yang

mampu dan memenuhi syarat, tapi dalam pandangan Allah, ibadah itu

mempunyai nilai tinggi dan akan dibalas dengan surga. Berkenaan

dengan ini Rosulullah bersabda:

... '" 4' ./ 4.J 4 ... ,..... 4 D

0\.,.>)> ~\ 'Yl ~~;\l ~j~\ ~IJ ,1:4;;: \:l ttb'~:~\ Jl t,.:~\/ / /

~~.Jl.S.>~\Artinya: "Dan satu umrah keumrah berikutnya, dapat menghapus dosa

dan haji mabrur itu balasannya surga" ( H.R. Bukhari danMuslim).

Page 55: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

41

2.2.4. Pola dan Bentuk- bentuk Kepribadian Haji

Menurut Abdul Mujib ( 2006) bahwa Kepribadian haji dapat dibentuk melalui

dua pola: pertama, pola umum, yaitu pola yang diambil dari ayat-ayat al­

Our'an serta hadist- hadist Nabi Saw yang membahas tentang haji. Pola ini

bersifat umum yang lazimnya membahas mengenai motivasi dan balasan

bagi orang yang melakukan ibadah haji; kedua, pola khusus, yaitu yang

diambil dari hikmah dalam melaksanakan rukun, wajb dan sunnah haji.

masing-masing bagian haji tersebut memiliki hikmah dalam kehidupan

manusia, karena itu menjadi miniatur perilaku manusia dari masa lalu, masa

kini dan masa mendatang.

Bentuk-bentuk kepribadian haji dari pola umum diantaranya adalah :

1. Kepribadaian tauhidi, yaitu kepribadian yang utuh dalam memenuhi

panggilan Allah Swt, yang diwujudkan dalam bacaan talbiyah dan

menyengaja menuju ke Ka'bah. Bacaan talbiyah (Iabbayka Allahumma

labbyk) merupakan ungkapan ketundukan dan ketaatan kepada sang

Khalik dengan penuh kesadaran dan kekhusyuan, bukan tunduk dan

patuh pada aturan selain-Nya.

2. Kepribadian mujahid, yaitu orang yang berjihad dengan cara berperang

dan berkorban secara sungguh-sungguh demi mendapatkan ridho Allah

Page 56: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

42

Swt. Bentuk jihadnya adalah mengeluarkan harta benda untuk biaya haji;

meninggalkan tanah air, keluarga, status, jabatan; menguras tenaga fisik

dan psikis dalam menjalankan ibadah yang penuh resiko; dan melawan

hawa nafsu dan setan. Sabda Nabi Saw "sebaik-baik jihad adalah hajj".

(HR. al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah)

3. Kepribadian yang suei dan fitri, karena dalam ibadah tersebut menghapus

nuktah saudah (titik hitam) dalam jiwanya. Dalam haji dilarang berbieara

yang kotor dan kasar, berdebat, marah, egois dan sombong. Semua

perilaku batin yang buruk tersebut mengakibatkan hilangnya kesueian jjwa

manusia. Hajj merupakan wahana untuk pembersihan semua kotoran jjwa

tersebut. Karena itulah Nabi Saw bersabda: "Barang siapa yang

melakukan haji karena Allah tanpa disertai dengan perbuatan yang buruk

dan dosa maka ia pulang seperti baru dilahirkan dari perut ibunya. " (HR

al-Bukhari dari Abu Hurairah)

4. Keprjbadian yang sukses, karena telah melewati segala rintangan,

tantangan dan resiko yang berat dalam mensyiarkan agama Allah.

Kesuksesan dalam hajj karena dilandasj oleh ketakwaan hati yang utuh.

Firman Allah Swt: Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa

mengagungkan syi'ar-syi'arAllah, maka sesungguhnya itu timbul dari

ketakwaan hati. (OS AI-Hajj: 32). Mereka yang sukses dalam haji diberi

Page 57: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

43

imbalan yang istimewa, yakni surga. Sabda Nabi Saw:" Tiada imba/an

yang pantas bagi haji mabrur kecuali sUfya"(HR.al-Turmudzi dari ibn

Mas'ud)

Bentuk-bentuk kepribadian haji dari pola khusus, yang bersumber dari rukun,

wajib dan sunnah haji diantaranya sebagai berikut:

1. Kepribadian muhrim (yang ihram), yaitu kepribadian yang mengharamkan

atau menahan diri terhadap perilaku yang dilarang, demi persatuan dan

kesamaan derajat antar sesama manusia dan merendahkan diri

(tawadhuJ di hadapan Allah. Dalam kepribadian muhrim menghendaki

adanya kesamaan derajat tanpa menonjolkan perbedaan status, jabatan,

etnis, dan golongan, antara yang kaya dan yang miskin menjadi satu,

tanpa adanya atribut yang menonjol seperti wewangian.

Persaudaraan terlihat, termasuk kepada hewan dan tumbuh-tumbuhan

karena semuanya adalah makhluk-Nya yang satu sarna lain saling

membutuhkan. Kepribadian muhrim mengikat diri untuk tidak melakukan

kesalahan dan melanggar larangan dalam masa (miqat zamani) dan

tempat (miqat makani) tertentu.

Berpakaian ihram bagi jemaah haji hikmahnya adalah bahwasanya kita

meninggalkan perhiasan dunia yang sifatnya sementara. Mengenakan

pakaian ihram memiliki arti dari sisi mentalitas pribadi dan hubungan

sosial.

Page 58: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

44

Dari sisi mentalitas, pakaian ihram adalah simbol dari fitrah.

Ihram melambangkan kemerdekaan dan pembebasan dari belenggu­

belenggu. Seperti belenggu prasangka negatif, belenggu prinsip hidup

selain dari Allah, belenggu yang terbentuk dari pengalaman-pengalaman,

belenggu kepentingan, belenggu sudut pandang yang subjektif, belenggu

pembanding yang tidak objektif dan belenggu buku bacaan, Iiteratur­

Iiteratur terkini yang terbatas. Apabila seseorang sudah menggenakan

pakaian ihram, artinya ia sudah merdeka, sehingga telah memiliki kembali

fitrahnya. (Ary Ginanjar, 2001).

2. Kepribadian Thawif (yang thawaf), yaitu kepribadian yang hanya menuju

kepada Allah Swt dengan cara beputar tujuh kali. Dalam thawaf selalu

melihat ka'bah yang merupakan wujud keutuhan orientasi hiciup semua

umat Islam menuju satu tujuan, simbol ketauhidan dalam Islam, sambil

mengucapkan zikir dan doa kepada-Nya. Dalam thawaf juga disunahkan

mencium Hajar Aswad (batu hitam), dan berdoa pada tempat-tempat

mustajabah (terkabul) doanya, seperti Hijr Ismail, MUltazam dan maqom

Ibrahim.

Thawaf merupakan suatu langkah fisik untuk mengelilingi ka'bah.

Mengelilingi ka'bah melambangkan kegiatan manusia yang tiada henti.

Thawaf adalah suatu bentuk pelatihan fisik hikmah yang dapat diambil

Page 59: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

45

adalah suatu bentuk pelatihan untuk mempertajam prinsip keimanan yang

dibangun melalui pelatihan fisik (Ary Ginanjar, 2001).

1. Kepribadian Waqif (yang Wukuf), yaitu kepribadian yang menghentikan

seluruh kegiatan duniawi dalam waktu sesaat, keeuali hanya menunaikan

shalat, berzikir dan berdoa kepada Allah, dengan harapan agar mereka

terbebas dari belenggu hawa nafsu dan materi. Kepribadian ini menjadi

suei karena dosa- dosanya diampuni dan dibebaskan dari api neraka (HR.

Muslim dari Aisyah).

2. Kepribadian sa'i (yang sa'i), yaitu kepribadian yang selalu bekerja keras,

dengan lari-Iari keell, dalam meneapai suatu tujuan, seperti bekerja

meneClri nafkah (meneari air zam-zam untuk diminum di musim kemarau)

dalam menghidupi did dan keluarga tanpa merasa kelelahan. Kepribadian

ini mengingatkan akan kasih sayang seorang ibu (Siti Hajar istri Nabi

Ibrahim) dalam merawat dan memelihara anaknya (Ismail), sekalipun ia

ditinggal berdakwah oleh suaminya. Hikmah yang dapat diambil dalam

sa'j adalah perjuangan hidup, sebuah pencarian, perjuangan fisik yaitu

gerakan yang memiliki tujuan yang digambarkan dengan berlari-Iari keeil

dan bergegas (Rusli, 2001).

Page 60: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

46

5. Kepribadian mutahallil (yang tahallul). yaitu kepribadian yang tidak

melakukan sesuatu kecuali yang dihalalkan melakukannya. Untuk

mencapai kehalalan diperlukan adanya pengorbanan dengan mencukur

beberapa helai rambut. sebab rambut merupakan mahkota seseorang.

Tanpa pengorbanan baik berupa harta, pikiran bahkan jabatan-sesuatu

tidak memiliki nilai lebih.

6. Kepribadian yang mandiri dan siap susah dengan cara mabit (bermalam),

baik di Muzdalifah maupun di Mina. Pada mabit ini seseorang ditempah

pada tempat, keadaan. sarana dan peralatan seadanya. Cuaca terasa

sangat dingin. kekuatan fisik melemah bahkan tempat tidur dan makan

seadaanya. Bagi mereka yang terbiasa hidup enak dan dilayani, mabit

merupakan bagian haji yang tersulit

7. Kepribadian yang selalu membuang dan memerangi setan, baik setan

yang ada dalam dirinya (hawa nafsu) maupun setan melalui melempar

jumrah. Setan ada yang berbentuk wujud ruhani yang buruk dan apa pula

merupakan sifat atau perilaku yang buruk. Baik wujud maupun perilaku

syaithaniyah. kedua-nya harus dijauhi manusia. karena setan adalah

musuh manusia yang mengajak ke jalan kesesatan (OS al-Hijr 39-40).

Dengan melontar jumrah. diharapkan perilaku buruk hilang dalam diri

seseorang dan dapat digantikan dengan perilaku yang baik.

Page 61: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

47

8. Kepribadian yang sadar akan kesalahannya dengan cara menebusnya

dengan mengalirkan darah (dam) kambing, unta atau sapi di tanah haram,

dalam rangka memenuhi ketentuan haji. Kepribadian yang baik bukanlah

kepribadian yang sarna sekali tidak melakukan kesalahan, tetapi

kepribadian yang baik adalah jika khilaf dan melakukan kesalahan, maka

segera sadar dan menebusnya dengan pengorbanan harta benda yang

dimiliki.

9. Kepribadian yang mengingat dan berkunjung (ziyarah) pada tempat-

tempat suci, yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt.

2.2.5. Penghayatan Makna haji dalam kehidupan sosial (Arnal Shaleh)

Oi dalam buku fiqh. Jilid I, (1983) Perbuatan ibadah haji itu adalah karena

Allah, karena hendaklah mentaati perintah Allah.

Oalam hadist dikemukakan:

.... ..- .J 0..... O}; ... , .... ........ "" .... ....

:J\.i ~~Ipi ~i :'i'<./' AllI:":'~ ~ :J\.i ~ All\ ~~ 0;'; ($-1;;'.... - .... ....

......... .... .....J......... \ 0 J .... "'"

:J\.i ~\.;c: ~ :Ji 'AllI J;.. J ~~I :J\.i ~I';C: ~:Ji ,.J:":'~J 1iJ~ 0~1.... ............ .... .................. ...

(~) '$}~I 01).) ~j;:' ~

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. berkata : Rosulullah saw ditanya: Amalanapakah yang paling utama ? nabi Menjawab : Iman Kepada Allahdan Rosulnya. Beliau ditanya lagi: kemudian apalagi? Nabimenjawab : Jihad dijalan Allah, beliau ditanya lagi: Apalagi ? beliaumenjawab : haji yang mambrur (yang penuh kebajikan yang diterima)(H.R Bukhari dan Muslim).

Page 62: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

49

Dan didalam riwayat Ahmad dan AI-Baihaqiy pun tercantum:

Artinya: "memberi makan dan menyampaikan salam".

Banyak hikmah yang terkandung didalam ibadah hajL menumbuhkan rasa

ketaatan kepada Allah, rasa persaudaraan antar sesama manusia.

Menurut Ghufron (2001),selain sebagai makhluk pribadi, manusia sekaligus

sebagai makhluk sosial. Seseorang secara pribadi tidak dapat memenuhi

kebutuhannya sendiri, melainkan memerlukan jasa orang lain

Menurut firman Allah:

J...., ;1J IS' J J '" JSHJ '"\ IS~ dl ~ l°:::'-~.JJI ~ 1°:::.-. tJl 1 ._. C ~ Of 4.JjJ\ ~ AOI:::' :.:....; J.),. .) l.J" ,y u:--) ,y~ ,ytA-J U:! rr.-.r

... .... 1! ", .... ~ ....; .... .... ....iJJ ... Jo .... .-:;' .... J.... 0.... IS'

.JJ\ u~ l< 0)'A I}\S" ~l< 2JJ~ ~I~~~j .JJI ::r '--: ~;,~!'" ... .... .... .... ... ~..-

... '" ,; oJl ", 0 .... Jo

. 0)~1;; 1}\S"j I~ ~ 2JJ~ ~ ~ ,.gul 0JI~;;;j...", "-"''''

Artinya: Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jikamereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian)dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dariAllah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karenamereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpaalasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhakadan melampaui batas. (O.S. Ali Imran: 112)

Setelah pulang berhaji, selain meningkatkan tauhid, meningkatkan ibadah

ritual dan menanamkan sifat-sifat luhur juga harus memparbanyak amal

shaleh, jika ingin meraih haji mabrur.

Page 63: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

50

2. 3. Kerangka Berpikir

Perilaku prososial merupakan segala bentuk perilaku yang memberikan

keuntungan dan manfaat bagi orang atau kelompok lain yang diwujudkan

dalam bentuk pemberian bantuan fisik maupun psikis dan dilakukan tanpa

mengharapkan keuntungan atau imbalan apapun serta tanpa memperdulikan

motif-motif sipenolong, dimana perilaku prososial yang terdiri atas

pengungkapan simpati, bekerja sama, membantu, berderma, dan altruisme.

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang dilaksanakan oleh umat

Islam yang sudah mampu, baik dari segi jasmani ataupun rohani. Ibadah haji

adalah sengaja berkunjung kerumah Allah untuk melakukan ibadah yang

sudah ditentukan. Seperti thawaf, sa'/, wukufdan amalan-amalan haji

lainnya. Semua amalan tersebut dilaksanakan semata-mata untuk

mengharap ridho Allah SWT. Dan pengalaman-pengalaman yang telah

didapatkan semua jamaah haji tentunya ketika mereka telah kembali ketanah

suci berharap bisa berubah menjadi manusia yang lebih baik dari segi agama

maupun dalam menjalin hubungan dengan sosialnya.

Ibadah haji merupakan suatu pelatihan bagi manusia untuk menjadi manusia

yang lebih baik lagi ketika mereka kembali ke negaranya masing-masing,

memiliki perilaku yang sesuai dengan al-Ouran serta memiliki akhlak yang

Page 64: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

51

baik tidak selalu bisa dilihat dari perilaku para jamaah haji yang sudah

melaksanakan ibadah hajL Malah sebagian dari jemaah haji yang sudah

mendapatkan gelar hajinya, tidak menampakkan perilaku yang seharusnya

menjadi lebih baik, mungkin bisa disebabkan oleh niat mereka pergi berhaji

yang masih keliru sehingga mereka tidak bisa mengambil hikmah yang

tersimpan dalam pelaksanaan ibadah haji tersebut. Lebih dari itu semua,

yang sangat kita harapkan dari seluruh prosesi haji ini agar jemaah menjadi

haji yang mabrur Karena haji yang mabrur tjdak memiliki pahala apa pun

kecuali surga.

Hajj mabrur adalah haji yang djlakukan tanpa dicampuri perbuatan dosa. Haji

yang benar-benar membekas dalam jiwa orang yang melakukannya, haji

yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, haji yang membuahkan

istiqomah dj dalam menjalankan hidup didunia sesuai dengan iman dan

taqwa yang melakukannya mengharapkan ridho Allah swr.

Dalam ibadah haji, banyak sekali hikmah yang bisa dijadikan pelajaran.

Seperti, dalam salah satu rukun haji, yakni wukuf. Jika amalan ini dilakukan

dengan penuh penghayatan maka, akan mampu menyadarkan manusia

bahwa pada dasamya semua umat itu bersaudara dan sama kedudukannya

disisi Allah.

Page 65: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Kesadaran akan inilah yang bisa menghindarkan seseorang dari

kesenjangan sosial dan tidak meremehkan orang lain, sehingga dapat

menimbulkan rasa empati, kasih sayang dan tolong menolong terhadap

orang lain yang merupakan salah satu perilaku prososial. Selain itu masih

banyak sekali hikmah yang terungkap maupun yang tersembunyi dari

pelaksanakan ibadah haji itu sendiri.

Bagan'!

52

I Perilaku Prososial I

1Orang yang telah Orang yang belummelaksanakan ibadah haji melaksanakan ibadah haji

I

Perbandingan perilaku prososial antaraorang yang telah melaksanakan ibdah hajidan yang belum pada ibu·ibu majelis ta'lim

2. 5. Hipotesa Penelitian

Seperti yang telah dipaparkan dalam Pendahuluan, bahwa yang ingin digali

dalam penelitian ini adalah membandingkan perilaku prososial pada ibu·ibu

Page 66: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

majelis ta'lim yang telah melaksanakan ibadah haji dan orang yang belum.

Dengan demikian hipotesa yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah :

Hipotesa Ho ( Nol):

Tidak ada perbedaan antara Perilaku Prososial orang yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada Ibu-Ibu Majelis ta'lim.

Hipotesa Ha (Alternatif):

Ada perbedaan antara Perilaku Prososial orang yang telah melaksanakan

ibadah haji dan yang belum pada Ibu-Ibu Majelis ta'lim.

Page 67: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

BAB3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

3.1.1. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui perbandingan perilaku

prososial antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum

pada ibu-ibu majelis ta'lim. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif,

sebab pada data akhir akan dianalisa dengan menggunakan penghitungan

statistik. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian

komparatif, serta uji-t untuk melihat perbandingan kedua kelompok yang

dibandingkan. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

menggunakan skala model likert, data kuantitatif sangat berperan dalam

melakukan uji- 1.

3.1.2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah komparasional, sebab peneliti ingin

membandingkan dua buah kelompok ibu-ibu Majelis ta'lim yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum. Penelitian komparasional adalah

penelitian dengan cara membandingkan. Pada penelitian ini, peneliti akan

54

Page 68: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

55

mencoba membandingkan kedua subjek penelitian terhadap sebuah variabel

penelitian.

Peneliti berusaha untuk menentukan sebab atau alasan adanya perbedaan

dalam tingkah laku atau status kelompok individu. Artinya, peneliti mengamati

bahwa kelompok-kelompok yang berbeda pada beberapa variabel dan

kemudian ia berusaha untuk mengidentifikasi faktor utama penyebab

perbedaan tersebut.

3.2. Pengambilan Sampel

3.2.1. Populasi dan Sampel

Gay ( 1976) dalam Sevilla (1993) mendefinisikan populasi sebagai kelompok

dimana peneliti akan menggeneralisasikan hasH penelitiannya. Untuk

penelitian ini populasi peneliti adalah ibu- ibu Majelis ta'lim Nurul Ibad yang

berjumlah 120 Orang.

Untuk jumlah sampel yang digunakan dalam suatu penelitian, kebanyakan

peneliti beranggapan bahwa semakin banyak sampel, maka hasH penelitian

semakin baik, adapun jumlah sampel yang digunakan paling sedikit 30 orang.

Untuk itu penelitian ini paling sedikit akan menggunakan sampel sejumlah 30

orang untuk uji coba alat dengan rincian 15 orang yang telah melaksanakan

Page 69: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

56

ibadah haji dan 15 orang adalah yang belum melaksanakan ibadah haji

sebagai responden pembanding. Sementara untuk pengambilan data yang

sesungguhnya, akan menggunakan sampel sebanyak 60 orang dengan

rincian 30 orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan 30 orang yang

belum melaksanakan ibadah hajL

3.2.2. Tehnik Pengambilan Sampel

Karena peneliti ingin membandingkan perilaku prososial antara orang yang

telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu Majelis ta'lim,

maka cara pengambilan sample yaitu dengan tehnik purpossive sampling

(Arikunto, 2002), yaitu dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas

strata, random, atau daerah tetapi berdasarkan atas adanya tujuan tertentu.

Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya

alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat

mengambil sampel yang besar dan jauh.

Sesuai dengan tujuan penelitian, yang menjadi subjek penelitian ini adalah

orang-orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan orang-orang yang

belum melaksanakan ibadah haji dengan karakteristik sebagai berikut:

» Ibu-ibu pengajian Majelis Ta'lim.

» Mengikuti pengajian rutin minimal sebulan sekali dan telah mengikutinya

selama 1 tahun

» Berusia antara 20 - 60 tahun

Page 70: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

57

Alasan peneliti menggunakan sampel ibu-ibu majelis ta'lim yang telah

mengikuti pengajian rutin selama satu tahun agar penelitian lebih terkontrol

karena di Majelis ta'lim banyak berkumpulnya ibu-ibu yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum dan merekapun mendapatkan

pengajaran agama yang sama. Dalam usia 20-60 tahun telah

memperlihatkan kesiapan biologis, kematangan psikologis dan dapat

diharapkan bertingkahlaku matang secara psikologis bersama-sama dengan

orang-orang dewasa lainnya.

3.3. Devinisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel. Variabel pertama adalah

variabel bebas (Independent variabel) dan yang kedua adalah variabel terikat

(dependent variabel), yang menjadi variabel bebas adalah ibu-ibu majelis

ta'lim yang sudah melaksanakan ibadah haji dan ibu-ibu majelis ta'lim yang

belum melaksanakan ibadah haji sedangkan variabel terikatnya adalah

perilaku prososial.

Definisi operasiona! dari perilaku prososial yang digunakan dalam penelitian

ini adalah Skor yang diperoleh dari responden tentang segala bentuk

perilaku yang memberikan keuntungan dan manfaat bagi orang atau

kelompok lain yang diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan fisik

Page 71: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

58

maupun psikis dan dilakukan tanpa mengharapkan keuntungan atau imbalan

apapun, tanpa memperdulikan motif-motif sipenolong yang diwujudkan dalam

pemberian bantuan fisik maupun psikis, dimana dalam perilaku tersebut tidak

bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, yang

diukur dengan indikator perilaku prososial dalam bentuk simpati, kerja sama,

berderma, membantu dan altruisme.

Sedangkan definisi operasional dari haji yang dimaksud dalam penelitian ini

sengaja berkunjung kerumah Allah untuk melakukan ibadah yang sudah

ditentukan. Adapun haji yang dimaksud dalam penelitian ini adalah umat

islam yang telah melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu berhaji dan

diharapkan menjadi haji yang mabrur dengan indikasi menjadi manusia yang

baik, jangkauan amal ibadahnya jauh kedepan dan berdimensi sosial.

3.4. Pengumpulan Data

3. 4. 1. Metode dan Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data, alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket tertutup. Angket merupakan sekumpulan pertanyaan atau pernyataan

yang berisi pokok-pokok yang akan diteliti, banyak sekali jenis skala yang

dapat digunakan dalam membuat angket diantaranya: Borgandus,

Sosiometrik, Penilaian (Rating Skale), Rangking, konsistensi Internal

(thurstone), Likert, Gutman, Semantic.

Page 72: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

59

Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan

skala sikap model Likert, yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

persepsi responden terhadap suatu objek karena pembuatannya relatif

mudah dan reliabilitasnya tinggi. Dalam skala ini subjek diharuskan memilih

jawaban yang paling menggambarkan tentang dirinya sendiri dan bukan

pendapat orang lain tentang suatu pernyataan

Menurut Sumadi Suryabrata (2000) skala model Likert disebutjuga dengan

metode summared rating. Skala ini tergolong skala untuk orang dan pada

rancangan dasarnya disusun untuk mengukur sikap. Sehubungan dengan

pengukuran sikap, maka ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu, bahwa

sikap itu mempunyai objek, objek sikap yaitu sesuatu yang menjadi sasaran

sikap dan yang kedua secara teori sikap itu digambarkan dalam satu

kontinum dari negative, lewat daerah netral kepositive.

Peneliti membuat skala berdasarkan aspek yang berhubungan dengan

perilaku prososial. Adapun untuk skala tentang perilaku prosC'sial,

diklasifikasikan berdasarkan indikator perilaku yang terdiri atas simpati,

kerjasama, membantu, berderma, dan altruisme.

Dalam skala ini, skor akhir subjek adalah skor total dari jawaban pada setiap

pernyataan. Terdapat empat alternatif jawaban, yaitu sangat setuju (SS),

Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan sangat Tidak Setuju (STS). Subjek diminta

Page 73: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

60

memilih derajat kesetujuan dan ketidak setujuan untuk setiap pernyataan.

Skoring yang digunakan untuk setiap kategori pada setiap item dalam

penelitian ini adalah berdasarkan norma pada tabel dibawah ini.

Skor untuk Pernyataan Sikap

Tabel1Bobot Nilai

Skala Favorable Unfavorable

SS 4 1

S 3 2TS 2 3

STS 1 4

Tabel2Blue Print Skala Perilaku Prososial

No AspekNo Item No Item

Favourable Unfavourable

1. Simpati 1,2,3,4,5,6,7 8,9,10,11,12,13,142 Beke~a sama 15,16,17,18,19,20 21,22,23,24,25,263 Membantu 27,28,29,30,31,33,34 32,35,36,37,38,39,40,

41,42,43,444 Berderma 45,46,47,48,49,50,51 52,53,54,55,56,575 Altruisme 58,59,60,61,62,63,64, 68, 69, 70,71

65,66,67

Selanjutnya skor Subjek pada setiap pernyataan dijumlahkan dan nilai

totalnya menjadi skor untuk setiap subjek. Makin tinggi skor subjek, maka

Page 74: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

61

makin tinggLpula tingkat perilaku prososialnya. Dan apabila semakin rendah

skor subjek, maka makin rendah pula tingkat perilaku prososialnya.

3. 4. 2. Tehnik Uji Instrument

Sesuai dengan kaidah penelitian, maka peneliti mengadakan uji instrument

penelitian yang akan peneliti gunakan. Tahap awal peneliti membuat item

skala yang kemudian melakukan try out. Untuk menguji validitas dari setiap

item pernyataan dilakukan analisis item yaitu mengkorelasikan setiap item

dengan skor total, koefisien korelasinya diperhitungkan sebagai validitas

item-item yang memiliki korelasi signifikan langsung dipilih sebagai skala final

dan dihitung, sedangkan item yang tidak memiliki korelasi signifikan

diabaikan. Penghitungan korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus

korelasi pearson-product moment, dan penghitungannya menggunakan

program komputer SPSS 12.00.

Adapun untuk mengetahui reliabilitas dari skala perilaku prososial ini

dilakukan dengan menggunakan rumus alpha cronbach, yaitu dalam

pengolahannya, penghitungan reliabilitas ini menggunakan program

komputer khusus untuk penghitungan data penelitian yaitu program SPSS

12.00.

Page 75: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

62

3.5. Tehnik Analisis Data

Adapun untuk menganalisa data yang berkaitan dengan tujuan penelitian

yang membandingkan perilaku prososial antara orang yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum, maka digunakan t- test antar

kelompok dan statistika sederhana dengan menggunakan SPSS 12.0.

Adapun rumus yang digunakan adalah ;

Keterangan

t Perbedaan mean antar 2 ke/ompok

X, Rata-rata skorperilaku prososial orang yang telah melaksanakanibadah haji

X, Rata-rata skor perilaku prososia/ yang be/um melaksanakan ibadahhaji

SDbm Standar kesalahan Perbedaan rata-rata

3. 6. Prosedur Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu :

1. Tahap Persiapan

a. Dimulai dengan perumusan masalah

b. Menentukan variabel penelitian

c. Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan

landasan teoritis yang tepat

d. Menentukan, menyusun, dan menyiapkan alat ukur yang akan

digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala perilaku prososial.

Page 76: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

63

e. Menentukan lokasi penelitian

f. Melakukan uji coba alat ukur (try out)

2. Tahap Pengambilan data

a. Menentukan sampel penelitian

b. Memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan meminta

kesediaan subjek untuk mengisi kuesioner penelitian.

c. Melaksanakan pegambilan data dengan menberikan kuesioner yang

telah disiapkan kepada subjek penelitian

3. Tahap Pengolahan data

a. Melakukan skoring terhadap hasil kuesioner yang telah diisi oleh

responden

b. Menghitung dan mencatat tabulasi data yang diperoleh, kemudian

membuat tabel data.

c. Melakukan analisis data dengan menggunakan metode statistik untuk

menguji hipotesis penelitian.

4. Tahap Pembahasan

a. Menginterpretasikan dan membahas hasil analisis statistik

berdasarkan teori

b. Merumuskan kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh dan dibahas

berdasarkan data dan teor; yang ada.

Page 77: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

BAB4

HASIL PENELITIAN

4.1 . Garnbaran Urnurn Sarnpel

Responden dalam penelitian ini adalah Ibu-Ibu Majelis Ta'lim Nurullbad

Pondok Gede Jakarta Timur. Skala yang penulis sebarkan sebanyak 90

Responden, sedangkan yang peneliti gunakan untuk analisa data sebanyak

60 responden. Berikut adalah penjelasan dari responden penelitian tersebut.

4.1.1. Gambaran Urnurn berdasarkan Usia

berdasarkan usia, sampel dalam penelitian dapat digambarkan sebagai

berikut:

Tabel3Kategori sampel berdasarkan usia

Usia Frekuensi Persentase (%)20-30 6 10%31-40 14 23,33 %41-50 20 33,33 %51-60 20 33,33 %Total 60 100%

Tabel 7, menunjukan bahwa sampel penelitian ini berjumlah 60 orang yang

terdiri dari 30 orang ibu-ibu majelis ta'lim yang telah melaksanakan ibadah

haji dan 30 orang ibu-ibu majelis ta'lim yang belum melaksanakan ibadah

64

Page 78: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

65

hajL Oari 60 orang terdapat kategori usia antara 20-30 tahun berjumlah 6

orang (10 %), dari kategori usia antara 31-40 tahun berjumlah 14 orang,

(23,33%), dari kategori usia antara 41-50 tahun berjumlah 20 orang (33,33%),

dari kategori usia 51-60 tahun berjumlah 20 orang (33,33%). Menurut Hurlock

(1968) dalam Andi Mappiare (1983), rentang usia antara 20-40 tahun

merupakan masa dewasa awal, dan rentang usia antara 41-60 adalah

dewasa akhir dimana pada usia tersebut memperlihatkan kematangan secara

psikologis. Selanjutnya dengan bertambahanya usia maka tingkat

kematangan kognitif seseorang bertambah dan mempengaruhi penalaran

moralnya. Secara umum tingkah laku prososial meningkat dengan

bertambahnya umur.

4.1.2. Gambaran Umum Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan pendidikan, sampel dalam penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut:

Tabel4Kategori Sampel Menurut Pendidikan

Pendidikan Frekuensi Persentase (0/;;)SMPI Tsnawivah 17 28,33 %

SMAISMEN Alivah 29 48,33 %01 1 1,67%03 4 6,67%81 9 15%

Total 60 100%

Page 79: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

66

Oari tabel 8, kategori sampel dalam penelitian ini diperoleh dari 60 orang ibu-

ibu majelis ta'lim baik yang telah melaksanakan ibadah haji maupun yang

belum melaksanakan ibadah haji terdapat ibu-ibu yang tingkat pendidikannya

sampai SMP ataupun yang sederajat itu berjumlah 17 orang (28,33 %),

sedangkan yang tingkat pendidikannya sampai SMA atau yang sederajat itu

berjumlah 29 orang (48,33 %), dari tingkat pendidikannya sampai 01

berjumlah 1 orang (1,67 %), dad tingkat pendidikannya sampai 03 berjumlah

4 orang (6,67 %) dan terakhir yang mengenyam pendidikan sampai S1

berjumlah 9 orang (15 %).

4.1.3. Kategori berdasarkan Rangking

Untuk mengetahui perilaku prososial, maka penulis membaginya dalam tiga

kategori yaitu tinggi, sedang, rendah. Oari perhiiungan statistik diketahui

untuk skala perilaku prososial dengan mean sebesar 113,2 dengan SO

sebesar 9,60 untuk orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan mean

sebesar 114,7 dengan SO 9,60 (terlampir), maka untuk mengklasifikasikan

berdasarkan skor yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel5Ibu-ibu yang telah Melaksanakan Ibadah Haji

Kateaori Klasifikasi Skor Interval Jumlah PersentaseTinaai Mean + SD ke atas > 122,8 6 20%

Sedana Mean± 1 SD 122,8 -103,6 18 60%Rendah Mean - SD kebawah < 103,6 6 20%Jumlah 30 100%

Page 80: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

67

Oari 30 responden yang telah melaksanakan ibadah haji, jumlah responden

pada kategori tinggi sebanyak 20% atau 6 orang itu artinya ibu- ibu majelis

ta'lim yang memiliki perilaku prososial tinggi berjumlah 20 % dari 100% atau

6 dari 30 responden. Oalam kategori sedang berjumlah 18 orang atau 60 %

artinya ibu-ibu majelis ta'lim yang memiliki perilaku prososial dalam kategori

sedang yaitu berjumlah 18 orang dari 30 responden atau 60% dari 100%,

sedangkan rangking terendah berjumlah 6 responden atau 20 %, yang

artinya ibu-ibu pengajian yang telah melaksanakan ibadah haji dan memiliki

perilaku prososial rendah berjumlah 6 orang dari 30 responden atau 20%

dari 100%.

Tabel6Ibu-ibu yang belum melaksanakan ibadan haji

Kategori Klasifikasi Skor Interval Jumlah PersentaseTinggi Mean + SO ke atas > 124,3 5 16,67 %

Sedang Mean± 1 SO 124,3 -105,1 20 66,66%Rendah Mean - SO kebawah < 105,1 5 16,67 %Jumlah 30 100%

Oari 30 responden yang belum melaksanakan ibadah haji, jumlah responden

pada kategori tinggi sebanyak 16,67 % atau 5 orang itu artinya ibu- ibu

majelis ta'lim yang memiliki perilaku prososial tinggi be~umlah 16,67% dari

100% atau 5 dari 30 responden. Oalam kategori sedang be~umlah 20 orang

atau 66,66 % artinya ibu-ibu majelis ta'lim yang memiliki perilaku prososial

kategori sedang yaitu be~umlah 20 orang dari 30 responden atau 66,66 %

Page 81: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

68

dari 100%, sedangkan rangking terendah berjumlah 5 responden atau 16,67

%, artinya ibu-ibu Majelis ta'lim yang belum melaksanakan ibadah haji dan

memiliki perilaku prososial rendah berjumlah 5 orang dari 30 responden atau

16,67% dari 100%.

4.2. Hasil Uji Coba Instrument Penelitian

Sesuai dengan kaedah penelitian, maka peneliti melakukan uji instrumen

penelitian terlebih dahulu terhadap alat pengumpulan data, skala yang

peneliti gunakan pada awalnya terdapat 71 skala yang dibuat, tetapi setelah

tryout yang dilakukan pada hari kamis, 7 juni 2007, peneliti membagikan

skala pada ibu-ibu majelis ta'lim dan mempunyai karakteristik yang sama

dengan sampel penelitian dengan rincian 15 skala dibagikan pada ibu-ibu

majelis ta'lim yang telah melaksanakan ibadah haji dan 15 skala dibagikan

pada ibu-ibu majelis ta'lim yang belum melaksanakan ibadah hajL

4.2.1. Hasil uji Validitas

Analisis item dilakukan untuk menguji validitas dari setiap item pernyataan,

yaitu dengan mengkorelasikan setiap item dengan skor total. Koefisien

korelasinya diperhitungkan sebagai validitas. Item-item yang memiliki korelasi

Page 82: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

69

langsung dipilih sebagai skala final dan dihitung, sedangkan item yang tidak

memiliki korelasi signifikan diabaikan.

dengan N= 30 orang.

Penghitungan korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi

pearson - product moment dengan menggunakan komputer program SPSS

12,00. berdasarkan hasil analisis statistik terhadap 71 item skala perilaku

prososial diperoleh 35 item yang tidak valid, sedangkan item yang valid

berjumlah 36 item dengan taraf signifikansi 5 % yaitu nomer : 8, 9,12, 21, 23,

24,25,26,27,28,29,30,32, 34,35,37,38,39,40,41,42,43,44,52,53,54,55,

56,57, 62,63,64,67,68,69,70,71.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel7Blue Print Skala Perilaku Prososial (Sebelum Tryout)

No AspekNo Item No Item

Favourable Unfavourable

1. Simpati 1,2,3,4,5,6,7 8*,9*, 10, 11, 12*,13,14

2 Beke~a sama 15,16,17,18,19,20 21*, 22*, 23*, 24*, 25*,26*

3 Membantu 27*, 28*, 29, 30*, 31,33, 32*,35*,36,37*,38*,39*,34* 40*,41*,42*,43*,44*

4 Berderma 45,46,47,48,49,50,51 52*,53*,54,55*,56*,57*

5 Altruisme 58,59,60,61,62*,63*, 68*,69*,70*,71 *64*, 65, 66, 67*

Keterangan

* : Item yang valid

Page 83: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Tabel8Blue Print Skala Perilaku Prososial (untuk penelitian)

70

No Aspek Item Jumlah

1 Simpati 1,2,3 3

2 Bekerja sama 4,5,6,7,8,9,10 7

3 Membantu 11,12,13,14,15,16,17,18,19, 1320,21, 22, 23

4 Berderma 24,25,26,27,28 5

5 Altruisme 29,30,31,32,33,34,35,36 8

Jumlah 36

4.2.2. Hasil Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas dari skala perilaku prososial ini dilakukan

dengan menggunakan Alpha Croanbach.

Dari hasil penghitungan dengan menggunakan program SPSS 12.00 for

windows diperoleh koefisien reliabilitasnya sebesar 0,9231.

Adapun untuk mengetahui klasifikasi reliabilitas alat ukur dapat dilihat pada

penjelasan berikut :

> 0,90 =Sangat Reliabel

0,70 - 0,89 = Reliabel

0,40- 0,69 =CUkup Rei/abel

0,20- 0,39 =Tidak Reliabel

Page 84: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

71

Dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,9231, dapat dikatakan bahwa alat

ukur tersebut sangat reliabel, sehingga dapat dipercaya untuk dijadikan

sebagai alat ukur serta mampu menggambarkan hasil dengan cukup baik.

4.3. Uji Persyaratan

4.3.1. Uji Normalitas

Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

Komogorov-Smimov untuk menguji kebaikan sesuai (goodness of til). Dalam

hal ini yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai

sampel (skor yang diobservasi) dengan distribusi teoritis tertentu (normal,

uniform. eksponensial atau poisson). Jadi hipotesis statistiknya adalah bahwa

distribusi frekuensi hasH pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi

harapan (teoritis) (Santoso,2005). Berikut adalah hipotesisnya :

He : Populasi berdistribusi normal

H1 : Populasi tidak normal

PengambHan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan a = 0,05 :

Jika probabilitas > 0,05, maka He diterima

Jika Probabilitas < 0,05, maka He ditolak

Page 85: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

72

4.3.2. Uji normalitas skala perilaku prososial

Dengan pengujian nilai probabilitas, berdasarkan uji Kolmogrorov- Smimov

diperoleh nilai probabilitas (Asymp. Sig. 2-tailed) dengan tabel sebagai

berikut:

Tabel9

One-Sample Kolmogorov-8mirnov Test

prososialN 60Normal Parameters a,b Mean 113.9667

Std. Deviation 9.55265Most Extreme Absolute .103Differences Positive .089

Negative -.103Kolmogorov-Smimov Z .797Asymp. 8ig. (2-tailed) .550

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Data pada skala perilaku prososial sebesar 0,550 dengan menggunakan taraf

signifikansi alpha 0,05, maka diketahui bahwa nilai probabilitas 0,550 lebih

besar dari 0,05, maka Ho diterima, sehinggga dapat disimpulkan bahwa data

skala perilaku prososial diterima dan skala perilaku prososial berdistribusi

normal.

Page 86: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

73

4.3.3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, uji homoginitas dilakukan

dengan menggunakan rumus One-Way Anova. Adapun hipotesis yang dapat

diajukan adalah :

He : Varians data bersifat homogen

H1 :Varians data bersifat tidak homogen

Pengambilan keputusan dengan menggunakan uji probabilitas :

1. Jika probabilitas > 0,05, maka He diterima

2. Jika probabilitas < 0,05, maka He ditolak

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan melalui program SPSS

versi 11.5 diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel10

Test of Homogeneity of Variances

Prososial

II-_S::.:L;::::;:::::~sn::::t~~:--I__.::df:':'1_--:-I__...;:;df2=---:::::_II-_--::;S:.iZi9';".-="....1_______.0_0_6....... 1 5_8_'- .9_37_

Hasil uji homogenitas pada data skala perilaku prososial diperoleh angka

probabilitas sebesar 0,937 dengan menggunakan taraf signifikansi alpha 5 %

maka diketahui bahwa nilai probabilitas skala perilaku prososial nilainya lebih

Page 87: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

74

besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa skala tersebut Ho

diterima yang berarti varians dari data tersebut bersifat homogen.

4.4. Hasil Utama Penelitian atau Uji hipotesis

4.4.1. Uji beda perilaku prososial

Untuk menguji perbedaan skor skala perilaku prososial antara orang yang

telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu majelis ta'lim

digunakan uji t sampel independent (Independent- Sampel t Test). Hal itu

karena sampel merupakan variable independent serta data penelitian berupa

data interval yang berdistribusi normal sehingga digunakan uji statistic

parametric. Dalam penghitungannya, peneliti menggunakan SPSS versi 11. 5

adapun hasil uji beda ditampilkan dalam tabel dibawah ini :

Tabel.11

Independent Samples Test

levene's Test forl;:a-ualitv ofVariances t-test for Enualilv of Means

95% ConfidenceInterval of the

~ia. {2-tailedMean Std. Error Difference

F S;a. t <If Difference Difference Lower UDDerPrososial equal variance

.006 .937 -.618 58 .539 w1.5333 2.47949 ..s.49658 3.42991assumedEqual variance

-.618 58.000notassumod .539 -1.5333 2.47949 -6.49658 3.42991

Page 88: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

75

Untuk uji rata-rata (mean) skala perilaku prososial antara orang yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu majelis ta'lim.

Adapun hipotesis yang diajukan adalah :

He : Rata-rata perilaku prososial antara orang yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu majelis

ta'lim adalah tidak berbeda.

H1 : Rata-rata perilaku prososial antara orang yang telah

melaksanakan dan yang belum pada ibu-ibu majelis ta'lim

adalah berbeda.

Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode :

1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan itabel dimana 1..11=1./2

Jika Ithitungl > itabel, maka He ditolak

Jika Ithitungl < itabel, maka He diterima

Terlihat bahwa thitung untuk perilaku prososial dengan equal variances

assumed adalah -618, sedangkan babel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan

a =0,05, df = 58 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah sampel,

60-2=58). didapat itabel adalah 2,0

Oleh karena thttung < ttabel,(-618< 2,0 ), maka He diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan perilaku prososial antara orang yang

telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu majelis ta'lim

Page 89: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

76

yang artinya bahwa perilaku prososial antara ibu-ibu yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum di Majelis ta'lim Nurul Ibad adalah

sama.

2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan a =0,05 :

Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed) adalah 0, 539

atau probabiitas diatas 0,05 (0, 539> 0,05). Dengan demikian Ho diterima

atau tidak terdapat perbedaan perilaku prososial antara orang yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu majelis ta'lim Nurul

Ibad.

4.4.2. Hasil Tambahan (Analisis data berdasarkan aspek-aspek perilaku

prososial)

1. Simpati

Aspek ini diwakili oleh item nomor 1, 2, 3. Berdasarkan nilai probabilitas

dengan a =0,05 :

Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak, dan

Jika Ithitungl > itabel, maka Ho ditolak

Page 90: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

77

Jika Ithitungl < ttabel, maka Ho diterima.

Tabel12

Independent Samples Test

Levene's Test forEoualiwofVanances Hest for Eoualitv of Means

95% ConfidenceInterval of the

Mean Std. Error DifferenceF Sin. t df Isia. (2-lailed' Difference Difference Lower Up~r

simpati Equal variance.137 .713 -.973 58 .335 -.2333 .23981 -.71337 .24670assumed

Equal variance-.973 57.989 .335 -.2333 .23981 -.71337 .24670not assumed

Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed) adalah 0, 335

atau probabiitas diatas 0,05 (0, 269 > 0,05) dan thilung untuk aspek simpati

dengan equal variances assumed adalah -973 sedangkan habel bisa dihitung

pada tabel t-test, dengan a = 0,05, df = 58 (didapat dari rumus n-2, dimana n

adalah jumlah sampel, 60-2=58). didapat habel adalah 2,0

(-973< 2,0).

Dengan demikian Ho diterima atau tidak ada perbedaan dalam

mengungkapkan simpati antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji

dan yang belum pada ibu-ibu Majelis ta'lim Nurullbad, artinya dalam hal

mengungkapkan simpati antara ibu-ibu Majelis ta'lim yang telah

melaksanakan ibadah haji maupun yang belum adalah sama.

Page 91: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

78

2. Kerjasama

Aspek ini diwakili oleh item nomor 4, 5, 6, 7, 8, 9,10. Berdasarkan nilai

probabilitas dengan a = 0,05 :Jika probabilitas > 0,05, maka He diterima

Jika probabilitas < 0,05, maka He ditolak

Jika Ithitungl > babel, maka He ditolak

Jika Ithitungl < babel, maka He diterima

Tabel13

Independent Samples Test

Levene's Test forEnualitv of Variances tMtest for Eoualilv of Means

95% ConfidenceInterval of the

Mean Std. Error DifferenceF Sia. I df Sin. 12-lailedl Difference Difference Lower Uaoer

kerja sarna Equal variance2.730 .104 -2.527 58 .014 -1.3333 .52770 -2.38964 -.2n03assumed

Equal variance-2.527 55.867 .014 -1.3333 .52nO -2.39050 -.27617not assumed

Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed) adalah 0,014

atau probabilitas dibawah 0,05 (0, 014 < 0,05) dan thitung untuk aspek

kerjasama dengan equal variances assumed adalah -2,527, sedangkan ttabel

adalah 2,0 (-2,527<2,0)

Dengan demikian He diterima atau tidak ada perbedaan perilaku dalam

bekerja sama antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang

belum pada ibu-ibu Majelis ta'lim Nurul Ibad, yang artinya dalam aspek

Page 92: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

79

bekerja sama antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang

belum pada ibu-ibu Majelis Ta'lim Nurullbad adalah sama.

3. Membantu

Aspek ini diwakili oleh item nomor 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,

22, 23,. Berdasarkan nilai probabilitas dengan a = 0,05 :

Jika probabilitas > 0,05, maka He diterima

Jika probabilitas < 0,05, maka He ditolak

Jika Ithitungl > babel. maka He ditolak

Jika Ithitungl < ttabel, maka He diterima

Tabel14

Independent Samples Test

Levene's Test ferEoualitv of Variances f.test for Eaualitv of Means

95% ConfidenceInterval of the

Mean Std. Error DifferenceF Sin, t elf Sk>. '2"';'00\ Difference Difference Lowe' Up,,",

membairtu l::quaJ vanances4.765 .033 ~.315 58 .754 -.3667 1.16410 -2.69687 1.96354assumed

Equal variances~.315 53.094 .754 -.3667 1.16410 -2.70146 1.96813not assumed

Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed) adalah 0,754

atau probabiitas diatas 0,05 (0, 754 > 0,05) dan thttung untuk aspek membantu

dengan equal variances assumed adalah -315 sedangkan ttabelbisa dihitung

pada tabel t-test, dengan a = 0,05, df = 58 (didapat dari rumus n-2, dimana n

adalah jumlah sampel, (60-2=58). didapat ttabel adalah 2,0 (-315<2,0).

Page 93: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

80

Dengan demikian He diterima atau tidak ada perbedaan dalam memberikan

bantuan antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum

pada ibu-ibu Majelis ta'lim Nurullbad, artinya bahwa dalam aspek membantu

antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-

ibu Majelis Ta'lim Nurullbad adalah sama.

4. Berderma

Aspek ini diwakili oleh item nomor 24,25,26,27,28. Berdasarkan nilai

probabilitas dengan a =0,05 :

Jika probabilitas > 0,05, maka He diterima

Jika probabilitas < 0,05, maka He ditolak

Jika IthilUngl > ttabei, maka He ditolak

Jika Ithilungl < babet maka He diterima

Tabel15

Independent Samples Test

IF;oveno's Test forualitv of Variances .-test for Enuai"" of Means

95% ConfidenceInteNsl of the

Sin. Is". '2-ta11edMean Std. Error Difference

F • df D~ Difference Lower U"""rBerderma Equal variance

.000 .994 .473 58assumed .638 .2333 .49290 -.75331 1.21998

Equal variance.473 57.972 .638 .2333not assumed .49290 -.75332 1.21999

Page 94: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

82

Tabel16

Independent samples Test

Levene's Test forE ua!a., ofVatianms I-lest (0( E UtI!" of Means

95% ConfidenceInterval of the

M""" Sid. Error DifferenceF Sia. I df 80.12_, Differeoce Difforenro l_ u~,

altruisme Equal variances1.389 .243 12.874 58 .000 6.9333 .53655 5.85530 6.01136assumed

Equal variances12.874 57.170 .000 6.9333 .53855 5.65497 6.01170nol assumed

Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed) adalah 0,000

atau probabiitas dibawah 0,05 (0, 000 < 0,05) dan thilung untuk aspek

altruisme dengan equal variances assumed adalah 12,874 sedangkan babel

bisa dihitung pada tabel t-test, dengan a = 0,05, df = 58 (didapat dari rumus

n-2, dimana n adalah jumlah sampel, 60-2=58). didapat babel adalah 2,0

(12,874> 0,2)

Dengan demikian Ho ditolak atau ada perbedaan dalam aspek altruisme

antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-

ibu Majelis ta'lim Nurullbad, artinya bahwa hipotesa alternatif di terima dan

hipotesa not ditolak, maka orang yang telah melaksanakan ibadah haji

cenderung lebih melakukan perilaku prososial dalam aspek altruisme di

banding dengan orang yang belum melaksanakan ibadah haji pada ibu-ibu

Majelis ta;lim Nurul Ibad.

Page 95: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa :

1. Tidak terdapat perbedaan antara orang yang telah melaksanakan

ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu majelis ta'lim Nurullbad,

artinya bahwa perilaku prososial antara orang yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum adalah sarna. Dengan nilai

perbandingan thitungdan babel adalah -618 < 2,0, maka perbandingan

perilaku prososialnya pun dapat diasumsikan sarna antara orang yang

telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu majelis

ta'lim.

2. Dari kelima aspek yang diukur dalam penelitian ini diketahui bahwa,

tidak ada perbedaan pada empat aspek dari lima aspek perilaku

prososial yaitu: simpati, berderma, membantu dan kerjasama antara

orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu­

ibu majelis ta'lim, sedangkan dalam aspek altruisme ada perbedaan

antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum

pada ibu-ibu majelis ta'lim Nurul Ibad Jakarta timur, artinya ibu-ibu

majelis ta'lim yang telah melaksanakan ibadah haji cenderung lebih

Page 96: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

84

berperilaku prososial dalam aspek altruisme dibandingkan dengan ibu­

ibu majelis ta'lim yang belum melaksanakan ibadah hajL

5.2. Diskusi

Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku

prososial yang signifikan antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji

dan yang belum pada ibu-ibu majelis ta'lim Nurullbad. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa perilaku prososial antara orang yang telah

melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu majelis ta'lim Nurul

Ibad adalah sama.

Selain hasil utama diatas, diperoleh pula hasil tambahan yang menunjukan

bahwa dari kelima aspek perilaku prososial, tampak bahwa ada empat aspek

(simpati, Kerjasama, membantu dan berderma) tidak adanya perbedaan

antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada ibu­

ibu majelis ta'lim adalah sama, sedangkan dalam aspek altruisme terlihat

bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed) adalah 0,000 atau

probabilitas dibawah 0,05 (0, 000 > 0,05), dengan penilaian t hitung dan t

tabel 12,874 > 2,0, maka dengan demikian Ho ditolak atau ada perbedaan

perilaku dalam aspek altruisme antara orang yang telah melaksanakan

ibadah haji dan yang belum pada ibu-ibu Majelis ta'lim Nurul Ibad.

Page 97: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

85

Karena dari kelima aspek, hanya satu aspek yang ditolak dan empat aspek

yang diterima, maka dalam hal ini menunjukan bahwa lingkungan sangat

mempengaruhi karena sampel diambil dalam satu lingkup atau wadah yaitu

majelis ta'lim, yaitu orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang

belum berkumpul menjadi satu maka secara tidak langsung Iingkungan

menjadi andil yang begitu besar, sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh

Sears, Freedmen dan Peplau (1994) mengatakan bahwa perilaku prososial

dipengaruhi oleh karakteristik situasi yang meliputi, Kehadiran orang lain,

Kondisi Iingkungan dan tekanan waktu.

Selain itu juga karena norma sosial yang terbentuk dari budaya masyarakat

setempat. Norma yang ada dalam masyarakat juga dapat mendorong

anggota masyarakat didalamnya untuk berperilaku prososial karena adanya

norma tangung jawab sosial, norma timbal balik dan norma keadilan (Raven

&Rubin, 1983). Faktor bUdaya ini masuk melalui proses belajar, melalui

praktek pengasuhan, pendidikan agama, sekolah, organisasi dan lain

sebagainya.

Interaksi dengan teman-temannya di majelis ta'lim akan menghasilkan

dUkungan, kesempatan serta model untuk berperilaku prososial. Jika dalam

interaksi dengan teman-teman dalam majelis ta'lim, individu mempersepsikan

sebagai interaksi yang memandang positif tingkah laku prososial seperti kerja

sama, altruisme, simpati, berderma, membantu, maka ia akan cenderung

Page 98: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

86

berperilaku seperti itu agar tingkah lakunya sesuai dengan kelompok

tersebut.

Melalui sosialisasi dengan orang lain, misalnya melalui majelis ta'lim ini yang

mana berkumpulnya orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang

belum, maka akan memungkinkan berkembangnya karakteristik positif dalam

diri seseorang tersebut, lebih lanjut interaksinya dalam wadah tersebut akan

memberikan kontribusi terhadap terbentuknya afeksi yang positif dalam diri

seseorang dan juga akan menambah keterampilannya dalam hubungan

interpersonal.

5.3. Saran

5.3.1. Saran teoritis

Penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih dalam Iingkup yang masih

terbatas, oleh karena itu peneliti memberikan beberapa saran, diantaranya :

1. Pemilihan subjek penelitian antara orang yang telah melaksanakan

ibadah haji dan yang belum hendaknya tidak dalam Iingkup di majelis

ta'lim karena dalam majelis ta'lim sendiri menekankan untuk

berperilaku prososial.

2. Pemilihan subjek penelitian hendaknya tidak hanya diambil dari

kalangan ibu-ibu majelis ta'lim saja karena banyak di lingkungan

Page 99: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

87

sekitar orang-orang yang telah melaksanakan ibadah haji, misalnya

meneliti di perumahan atau di suatu daerah.

3. Pernyataan -pernyataan untuk try out sebaiknya dibuat lebih banyak

untuk mengantisipasi banyaknya item yang gugur.

4. Hendaknya dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif

atau metode wawancara mendalam agar dapat lebih dalam lagi

mengenal karakteristik dan pola kehidupan subjek penelitian.

5. Perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap perilaku prososial antara

orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum ditinjau

dari aspek maupun variabel lain yang mempengaruhi perilaku

prososial sehingga memperkaya penelitian yang dilakukan terhadap

perilaku prososial.

5.3.2. Saran Praktis

Hasil penelitian ini semoga dapat memotivasi seseorang untuk lebih

meningkatkan perilaku prososial. Bagi ibu-ibu majelis ta'lim Nurullbad

diharapkan untuk meningkatkan kegiatan sosial dilingkungan sekitarnya. Dari

hasil penelitian yang didapat memberitahukan bahwa perilaku prososial tidak

hanya dimiliki oleh orang yang telah melaksankan ibadah haji, ternyata orang

yang belum melaksanakan ibadah haji pun memiliki perilaku prososial yang

sama dengan orang yang telah melaksanakan ibadah haji.

Page 100: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Mujib (2006). Kepribadian dalam Psikologi Islam. Jakarta: RajawaliPress,

Amin, M. Rusli (2001). Pesan Morallbadah Haji. Jakarta: AI-Mawardi Prima.

Ari Ginanjar Agustian (2001). Rahasia Sukses Membangun KecerdasanEmosi dan Spiritual ESQ, Jakarta: Penerbit Arga.

Andi Mappiare (1983). Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional.

Baron & Byrne (1974). Social Psychology: Understanding Human Interaction.Cet ke-7. Massachusetts: Needham Heights.

Baron, Robert. A. e1. AI (2005). Psikologi Sosial, edisi kesepuluh. Jakarta:Erlangga.

Departemen Agama RI (1999). Direktoral Jenderal,. Bimbingan MasyarakatIslam & urusan Haji, Jakarta: Penyelenggara Hajl dl Indonesia.

Departemen Agama RI (1987). Ensiklopedia Islam, Jakarta: Depag RI, Jilid2.

Farid Ishaq. (1997). Ibadah Haji dalam Filsafat Hukum Islam. Jakarta: RinekaCipta

Ghufron A. Mas'adi (2001). Bekal Menuju Tanah suci, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Hasan. M. Ali (2001). Tuntunan Haji (Suatu Pengalaman dan KesanMenunaikan Ibadah Haji). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Jalaluddin (1997). Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Muhammad Bagir ill-Hibsyi (1999). Fiqh Praktis. Bandung: Mlzan.

M Vaughan, Graham Michael Hogg (2005). Introduction to SocialPsychology. Australia: Pearson Prentice Hall.

Myers, David G (1988). Social Psychology. Singapore: McGraw Hill.

Nurcholis, Madjid (1997). Perjalanan Religius 'Umrah dan Hajj. Jakarta:Paramadina.

Page 101: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Nurgiantoro, Burhan (2000). Statistik terapan untuk i1mu-ilmu sosial.Yogyakarta: Gajah Mada: University Press.

Raven, Bertram H & Jeffrey Z Rubin (1983). Social Psychology, secondedition. Copy Right By John Wiley & Sons. Inc.

Sayyid Sabiq, (1990) Fiqih Sunnah. Jilid II Bandung: PT Ma'arif.

Sarllto Wirawan Sarwono (1997). Psikologi Sosiallndividu dan Teori-teoriPsikologi Sosial . Jakarta: Balai Pustaka, Cet. Ke-1.

Sears, David O.et.al. (1994). Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit Erlangga,Cet ke-5 Jilid II.

Schroeder, David. A, et al (1995). The Psychology of helping & Altruism:Problems & Puzzles. USA: Mc Grow - Hil.

Sevilla G Consuelo,et.al (1993). Pengantar Metode penelitian, (Jakarta: UIPress.

Soerjono Soekanto, (1995). Sosiologi, Suatu Pengantar. Jakarta: RajawallPress.

Shaw, M.E. ~1981). Group Dynamics: The Psychology of Small Groupbehavior. 3 r edition.The McGraw Hill Companies, Inc.

Stephen L, Franzoi (2003). Social Psychology. 3 rd edition.The McGraw HillCompanies, Inc:

Suharsimi Arikunto (2002). Prosedur Pene/itian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, Cet, ke-12, Edisi Revisi V.

Santoso, Singgih (2005). Menguasai statistic di era informasi dengan SPSS12. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

------------------------. Menggunakan SPSS untuk statistic Parametrik. (Jakarta:PT. Alex Media Komputindo)

Suryabrata, Sumadi (2000). Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta: Andi.

Watson, David L (1984). Social Psychology, third edition. Newyork: RandomHouse, Inc,

W. Vander Zanden, James (1984). Social Psychology. New York RandomHouse, Inc.

Page 102: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Wrightsman, L.S & Deaux . K (1981). Social Psychology In The 80'S, cet ke-3Montere: Wad Worth Inc.

al-Zuhaily, Wahbah (1996). Fiqh & Perundangan Islam, Jilid II. Dewanbahasa & Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia, Kualalumpur.

SKRIPSI

Susi Damayanti (2001). Hubungan Antara Religiusitas dengan PerilakuPrososial Pada SantTi Kelas /I Aliyah Ponpes Assidiqiyyah. Jakarta:Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

KAMUS

Kamus besar bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. BalaiPustaka, edisi ke-3, 2000.

WEBSITE

(Haji dan Amanah Sosialoleh YusufBurhanudin. www.pesantrenvirtual.com/hikmah/002) diambil pada tanggal 08Juli 2007.

(Antara Haji Mabrur dan "Mabur" Dike/ola oleh Pusat Data Redaksi 24 Maret2006 www.pikiran-rakyat.comlcetak/2006/012006/16/1101.htm). Diambilpada bulan Agustus 2007

( Menunaikan Ibadah Haji, Sabtu 22 JanuaTi 2005. www.pikiran­rakvat.comlcetak/2005/0105/22102.htm). Diambil pada bulan Agustus 2007.

Page 103: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

LAMPIRAN

1

Page 104: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 ::1 3 3 3 1 4 4 1 4 4 4 3 4 1 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 42 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 33 3 3 3 2 4 4 1 4 4 3 3 4 4 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 44 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 25 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 36 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 37 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 38 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 49 4 4 3 1 4 4 3 4 4 3 3 4 4 1 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4

10 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 311 4 4 3 1 4 4 2 3 4 3 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 412 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 1 413 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 314 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 415 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 416 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 417 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 418 4 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 1 1 3 2 3 4 3 4 2 2 1 2 1 1 3 3 4 3 4 1 4 3 1 2 119 3 1 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 1 1 3 4 3 4 1 4 3 1 2 120 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 1 1 4 4 3 4 1 4 3 1 2 121 3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 422 4 4 3 1 3 3 2 3 3 4 4 4 3 1 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 1 423 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 324 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 325 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 426 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 427 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 328 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 1 4 3 1 3 329 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 430 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2

Page 105: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Validity Skala Perilaku Prososial

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R ELI A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E (A L P H A)

N of

Statistics for Mean Variance Std Dev Variables

SCALE 232,8000 478,4414 21,8733 71

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance It em- Alpha

if Item if Item Total if Item

Deleted Deleted Correlation Deleted"

VAROOOOI 229,4333 480,0471 -,0859 ,9241

VAROOO02 229,3333 472,5057 ,2574 ,9227

VAROOO03 229,4000 474,8000 ,0988 ,9237

VAROOO04 229,9000 495,4034 -,3827 ,9287

VAROOO05 229,4333 470,8057 ,3477 ,9223

VAROOO06 229,3667 473,0678 ,2335 ,9228

VAROOO07 229,8000 485,7517 -,2102 ,9262

VAROOO08 229,5667 465,0126 ,3844 ,9219

VAROOO09 229,4000 468,6621 ,3880 ,9221

VAROO010 230,1667 469,7299 ,2053 ,9233

VAROOOll 229,8000 474,9931 ,0823 ,9239

VAROOO12 229,3000 465,3207 ,5181 ,9214

VAROOO13 229,7333 473,0989 ,0931 ,9246

VAROOOH 230,7333 487,3057 -,2613 ,9264

VAROOO15 229,3333 470,7816 ,3362 ,9223

VAROOO16 229,3000 478,4241 -,0109 ,9238

VAROOO17 229,3333 474,2989 ,1758 ,9230

VAROOO18 229,4000 477,2138 ,0450 ,9236

VAROOO19 229,5000 471,7069 ,2775 ,9226

VAROO020 229,3333 476,6437 ,0448 ,9239

VAROO021 229,3333 467,1954 ,4421 ,9218

VAROO022 229,7000 468,5621 ,3617 ,9222

VAROO023 229,3333 463,1264 ,5063 ,9213

VAROO024 229,5333 465,9816 ,5421 ,9214

VAROO025 229,3000 460,4931 ,5970 ,9207

VAROO026 229,6000 438,3172 ,7796 ,9182

VAROO027 229,6333 451,4816 ,5260 ,9208

VAROO028 229,2333 463,4954 ,4599 ,9215

VAROO029 229,2000 475,8207 ,1091 ,9233

VAROO030 229,1667 465,3851 ,6060 ,9212

VAROO031 229,4333 474,8057 ,1215 ,9234

VAROO032 229,5000 444,7414 ,7574 ,9187

VAROO033 229,4000 476,8690 ,0608 ,9235

VAROO034 229,6667 466,5747 ,5296 ,9215

Page 106: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Vl\R00035 229,9667 448,5851 ,5561 ,9205

VAROO036 230,3667 473,9644 ,0677 ,9250

Vl\R00037 229,5667 451,7713 ,6230 ,9200

Vl\R00038 229,7000 443,6655 ,6872 ,9192

Vl\R00039 229,3667 454,5851 ,8081 ,9195

Vl\R00040 229,8000 449,2000 ,6789 ,9195

Vl\R00041 229,3667 451,3437 ,7228 ,9195

Vl\R00042 229,5000 446,7414 ,7649 ,9189

Vl\R00043 229,3667 457,2747 ,6629 ,9202

Vl\R00044 229,5667 449,0126 ,6919 ,9194

VAROO045 229,3667 465,6885 ,3426 ,9222

VAROO046 229,3667 480,7230 -,1147 ,9242

VAROO047 229,2667 475,7885 ,0823 ,9236

VAROO048 229,3333 480,2989 -,0872 ,9243

VAROO049 229,4333 476,1161 ,0474 ,9242

VAROO050 229,1333 477,0851 ,0443 ,9237

VAROO051 229,7000 469,1828 ,3378 ,9223

Vl\R00052 229,3667 453,8264 ,7766 ,9195

Vl\R00053 229,7667 452,3920 ,6382 ,9200

VAROO054 230,2000 460,9931 ,2964 ,9233

Vl\R00055 229,7000 449,3207 ,7225 ,9193

Vl\R00056 229,5333 449,8437 ,6404 ,9198

Vl\R00057 228,9000 473,3345 ,3776 ,9225

VAROO058 228,9667 474,5161 ,2290 ,9228

VAROO059 229,5667 482,0471 -,1454 ,9248

VAROO060 229,1000 472,9207 ,2616 ,9227

VAROO061 229,5000 481,7069 -,1384 ,9246

Vl\R00062 229,1333 466,8092 ,5503 ,9215

Vl\R00063 229,7000 463,1138 ,5228 ,9212vl\R00064 229,4667 451,2230 ,8273 ,9191

VAROO065 229,2333 474,3230 ,1760 ,9230

VAROO066 230,3667 465,7575 ,2800 ,9228Vl\R00067 229,5333 443,4299 ,7682 ,9186Vl\R00068 229,4000 445,8345 ,6963 ,9192Vl\R00069 229,5000 443,5000 ,7610 ,9186Vl\R00070 229,4333 463,2885 ,5109 ,9213Vl\ROOO71 229,8667 447,8437 ,6649 ,9195

Reliability CoefficientsN of Cases 30,0 N of Items = 71Alpha ,9231

Page 107: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Reliability Skala Perilaku PrososialR ELI A B I LIT Y ANALYSIS S C A L E (A L P H A)

N of

Statistics for Mean Variance Std Dev Variables

SCALE 119,0333 421,6195 20,5334 36

Item-total StatisticsScale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha

if Item if Item Total if Item

Deleted Deleted Correlation Deleted

VAROOO08 115,8000 409,8897 ,3552 ,9663

VAROOO09 115,6333 413,7575 ,3293 ,9662

VAROOO12 115,5333 410,9471 ,4458 ,9658

VAROO021 115,5667 414,7368 ,2817 ,9664

VAROO022 115,9333 409,7885 ,4661 ,9657

VAROO023 115,5667 411,1506 ,3620 ,9662

VAROO024 115,7667 409,8402 ,5457 ,9655

VAROO025 115,5333 408,9471 ,4424 ,9658

VAROO026 115,8333 378,6954 ,8993 ,9633

VAROO027 115,8667 400,1885 ,4382 ,9666

VAROO028 115,4667 410,3264 ,3650 ,9662

VAROO030 115,4000 410,3862 ,5536 ,9655

VAROO032 115,7333 385,8575 ,8645 ,9636

VAROO034 115,9000 413,4034 ,3857 ,9660

VAROO035 116,2000 387,2000 ,6947 ,9649

VAROO037 115,8000 393,0621 ,7169 ,9645

VAROO038 115,9333 385,5816 ,7649 ,9643

VAROO039 115,6000 397,9034 ,8586 ,9641

VAROO040 116,0333 390,4471 ,7779 ,9641

VAROO041 115,6000 395,3517 ,7480 ,9644

VAROO042 115,7333 388,6851 ,8529 ,9637

VAROO043 115,6000 399,5586 ,7399 ,9645

VAROO044 115,8000 390,3034 ,7913 ,9641

VAROO052 115,6000 396,1103 ,8621 ,9639

VAROO053 116,0000 391,8621 ,7866 ,9641

VAROO055 115,9333 393,5126 ,7444 ,9643

VAROO056 115,7667 388,4609 ,8031 ,9640

VAROO057 115,1333 418,3954 ,2508 ,9664

VAROO062 115,3667 410,2402 ,5740 ,9654VAROO063 115,9333 403,9264 ,6487 ,9650

VAROO064 115,7000 395,6655 ,8415 ,9640

VAROO067 115,7667 383,8402 ,8930 ,9634

VAROO068 115,6333 384,4471 ,8587 ,9636

VAROO069 115,7333 384,7540 ,8635 ,9636

VAROO070 115,6667 406,0920 ,5596 ,9653

VAROOO71 116,1000 387,4724 ,8008 ,9640Reliability CoefficientsN of Cases 30,0 N of Items 36Alpha ,9658

Page 108: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

LAMPIRAN

3

Page 109: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Ibu-ibu Maielis Ta'lim Yang telah Melaksanakan Ibadah HaiiNo Nama Usia Pendldikan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 HiMM 39 thn S1 4 2 4 3 2 2 2 4 3 4 4 4 1 3 4 4 22 HiJ 51 thn Tsanawivah 4 4 4 3 4 3 1 3 4 4 4 4 3 3 4 4 33 Hi E 50thn Tsanawivah 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 24 Hi I 60 thn SMA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 35 HjSR 49 thn Sariana Muda 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 16 HiM 49 thn 03 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 27 Hi L 55thn Tsanawivah 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 38 HiA 40thn Sariana Muda 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 19 HiMa 54thn PGA 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

10 Hj kar 60thn SMU 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 211 HiNur 57thn SMU 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 412 HjK 42 thn Sarjana Muda 3 3 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 113 HiS. 59 thn S1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 314 HjY 49 thn Alivah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 115 Hi Siti 41 thn S1 4 4 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 216 HjSv 51 thn PGA 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 4 3 317 HiY 46thn SMP 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 4 3 318 HiAis 50 thn SO 3 3 3 3 1 3 3 3 2 4 4 4 4 2 4 3 319 HjAi 45 thn SMP 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 120 HiAm 52 thn SM? 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 121 Hj Hi 57 thn 81 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 422 HiA 50 thn PGA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 323 Hi As 54thn 8MP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 324 HjJau 58 thn MI 4 4 3 3 2 3 3 4 1 4 4 3 1 3 4 3 325 HiNa 54thn PGA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 226 Hi Yul 23 thn 8MA 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 227 Hi Ida 35 thn 81 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 228 HjK 55thn SO 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 329 HiNu 52 thn PGA 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 330 Hi Has 59thn SMP 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2

Page 110: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Total Kategori3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 4 3 3 2 110 Sedano4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 125 Tinggl4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 111 Sedang3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 105 Sedano2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 109 Sedano3 2 3 4 3 2 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 114 Sedano3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 99 Rendah3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 111 Sedang3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 112 Sedano3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 100 Rendah3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 120 Sedano4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 122 Sedano3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108 Sedang4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 115 Sedano4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 121 Sedano4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 125 Tinool4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 125 Tingal4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 122 Sedano2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 101 Rendah2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 100 Rendah4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 130 Tinggi3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 125 Tinaai4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 125 Tinaai3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 118 Sedano3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 109 Sedang4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 115 Sedano3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 105 Sedano3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 3 99 Rendah4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 118 Sedano2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 97 Rendah

Page 111: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Ibu-ibu Majelis Ta'lim Yang Belum Melaksanakan Ibadah HajjNo Nama Usia Pendidikan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Ru 27thn SMEA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 32 Kern 45thn SMA 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 43 Urn 35 thn SLTA 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 44A 28thn SMEA 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 U 43thn SMA 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36Y 38 thn SMU 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 47 Oia 50 thn SMA 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 48 E 45 thn SMU 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 39 Su 35 thn SMU 3 4 3 3 1 2 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3

10 May 28 thn SMU 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 311 Li 30thn SMEA 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 412 Yu 37 thn SMU 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 313 Mu 40 thn 01 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 314 Na 49thn SLTA 3 4 3 3 4 4 1 4 3 4 4 3 4 3 3 3 1 3 3 315 Uv 35thn SMP 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 316 An 56 thn MTS 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 417 Sar 41 thn SMA 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 318 Res 38thn MTS 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 319 Id 31 thn SMP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 220 Re 40thn SD 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 421 M 37 thn S1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 1 4 2 422 S 54thn S1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 323 Ri 48thn SLTA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 324 Ya 46thn IIQ 3 4 2 3 1 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 1 4 425 S 54thn SMEA 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 1 4 3 4 2 326 M 25thn SMA 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 327 R 41 thn MAN 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 328 EI 55 thn S1 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 329 0 35 thn SMA 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 430 N 44 thn SMP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3

Page 112: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Total Kateaori4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 113 Sedanl:l3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 125 Tinggi3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 116 Sedano4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 136 Tlnlllli4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 113 Sedang4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 123 Sedano4 4 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 108 Sedang3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 120 Sedano3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 102 Rendah2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 102 Rendah4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 128 Tlnggl3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 120 Sedano3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108 Sedang3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 108 Sedano3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 113 Sedang4 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 107 Sedano3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 105 Rendah3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 103 Rendah3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 112 Sedano4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 124 Sedanl:l4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 130 Tinaai3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 123 Sedano3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 120 Sedanl:l3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 118 Sedano4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 112 Sedanl:l3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 121 Sedang3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 110 Sedano2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 103 Rendah4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 125 Tinggi3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 106 Sedano

Page 113: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

LAMPIRAN

4

Page 114: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

SKALA PERILAKU PROSOSIALUJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

prososialN 60

Normal Parameters a,b Mean 113.9667

Std. Deviation 9.55265

Most Extreme Absolute .103Differences Positive .089

Negative -.103

Kolmogorov-Smirnov Z .797

Asymp. Sig. (2-tailed) .550

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

UJI HOMOGENITASOneway

Descrlptives

Prososial95% Confidence Interval for

Mean

N Mean Std. Deviation Std, Error Lower Bound UODer Bound Minimum MaximumI :;udan naJi 30 113,2000 9,60388 1,75342 109.6139 116,7861 97,00 130,00

Selurn haji 30 114,7333 9,60220 1.75311 111.1478 118.3189 102.00 136.00Total 60 113,9667 9,55265 1,23324 111,';99G 116.4344 97.00 136,00

Test of Homogeneity of Variances

Prososial

LeveneStatistic df1 df2 SiQ.

.006 1 58 .937

Page 115: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

LAMPIRAN

5

Page 116: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

ANOVA

Prososial

Sum ofSquares df Mean Sauare F Sic.

Between Groups 35.267 1 35.267 .382 .539

Within Groups 5348.667 58 92.218

Total 5383.933 59

UJI T- TES SKALA PRO SOSIAL

T-Test ProSosial

Independent Samples Test

Levene's Test forI:aualitv of Variance t4est for Eaualitv of Means

95% ConfidenceInterval of the

Mean Std. Error Difference

F Sio. t df :;0. (2-tailed Difference Difference Lower UooerPrososial Equal varianCE

.006 .937 -.618 58 .539 -1.5333 2.47949 fs.49658 3.42991assumedEqual varianCE

-.618 58.000 .539 -1.5333 2.47949 [.s.49658 3.42991not assumed

Group Statistics

Std. ErrorStatus N Mean Std. Deviation Mean

Prososial Sudah haji 30 113.2000 9.60388 1.75342Belum haji 30 114.7333 9.60220 1.75311

Page 117: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

SIMPATI

Group Statistics

Std. Error

status N Mean Std. Deviation Mean

simpati Sudah Haji 30 9.4333 .93526 .17075

Belum Haji 30 9.6667 .92227 .16838

Independent Samples Test

Levene's Test for~aualitv of Variances t-test for Eaualitv of Means

95% ConfidenceInterval of the

Mean Std. Error DifferenceF Sia. t df Sic. (2·laiied Difference Difference Lower Upper

simpati Equal variance.137 .713 -.973 58 .335 -.2333 .23981 -.71337 .24670assumed

Equal variance-.973 57.989 .335 -.2333 .23981 -.71337 .24670not assumed

KERJASAMA

Group Statistics

Std. Errorstatus N Mean Std. Deviation Mean

kerja sarna Sudah Haji 30 20.8667 1.83328 .33471Belurn Haji 30 22.2000 2.23453 .40797

Indopendont Sampfes Test

Levene's Test forEauaHtv of Variances t~test for Eaualitv of Means

95% ConfidenceInterval of the

Mean Std. Em>< DifferenceF Sia. I df Sic. 12-tailed Difference Difference Lower Un,,",

kelja sama Equal variance12.730 .104 -2.527 58 .014 -1.3333 .52no -2.36964 -.27703assumed

EqUal varia..,.,-2.527 55.867 .014 -1.3333 .52nO -2.39050 -.27617not assumed

Page 118: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

MEMBANTU

Group Statistics

Std. Errorstatus N Mean Std. Deviation Mean

membantu Sudah Haji 30 41.3333 5.14837 .93996Belum Haji 30 41.7000 3.76142 .68674

Independent Samples Test

levene's Test forHast for Eauality of MeansEaualitv of Variances

95% ConfidenceInterval of the

Mean Std. Error Difference

F Sill. t df Sill. (2·tailed' Difference Difference Lower Uppermembantu Equal variance

4.765 .033 -.315 58 .754 -.3667 1.16410 -2.69687 1.96354assumedEqual variancm

-.315 53.094 .754 -.3667 1.16410 -2.70146 1.96813not assumed

BERDERMAIndependent Samples Test

levene's Test forEaualitv of Variances t-test for Eaualitv of Means

95% ConfidenceInterval of the

Mean Std. Error DifferenceF Sia. t df Isia. l2-tailed Difference Difference lower Upper

Berdenna I:qual varian~.000 .994 .473 58 .638 .2333 .49290 -.75331 1.21998assumed

Equal variance.473 57.972 .638 .2333 .49290 -.75332 1.21999not assumed

Group Statistics

Std. ErrorStatus N Mean Std. Deviation Mean

Berderrna Sudah Haji 30 16.0000 1.92980 .35233Berum Haji 30 15.7667 1.88795 .34469

Page 119: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

PENDAHULUAN

Assalamu'alaikum Wr. wb

Responden yang terhormat,

Saya adalah mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah yang sedang melaksanakan tugas skripsi

mengenai "Perbandlngan Perllaku Prososlal Antara Orang Yang

Telah Melaksanakan Ibadah Hajl dan Yang Belum Pada Ibu-Ibu

Majelis Ta'lim"

Dalam rangka mengumpulkan data, Saya memohon kesediaan Anda

meluangkan waktu untuk menjawab kuesioner ini. Data ini sangat

tergantung jawaban Anda yang sejujur-jujurnya dan sesuai dengan diri

Anda. Bantuan Anda sangat berharga bagi penelitian yang sedang

saya lakukan.

Atas segala bantuan dan kerjasama yang Anda berikan, saya ucapkan

terima kasih.

Hormatsaya

Leni Kusumawati

IDENTITAS RESPONDENNama (boleh inisial)

Usia

Bersedia menjadi responden dalam penelitian inj,

Jakarta, Juni2007

Data Diri Responden

1. Usia

2. Pendidikan terakhir :

3. Apakah Anda telah melaksanakan Ibadah Haji: Yal tidak*(coret

yang tidak perlu)

4. Sudah berapa lama anda mengikui majelis ta'lim?

5. Seberapa sering anda mengikuti Majelis ta'lim?

a. 2 kali dalam seminggu

b. Seminggu sekali

c. 2 minggu sekali

d. 3 minggu sekali

e. Lainnya..

Skala Perilaku Prososial

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan yang mengukur perilaku

prososial Anda. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan

tersebut. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan­

pernyataan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberi

tanda silang (X) dalam kotak di depan salah satu pilihan jawaban yang

tersedia yaitu :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda dan tidak ada

jawaban yang dianggap salah, karena itu pilihlah jawaban yang paling

sesuai dengan diri Anda

Page 120: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Contoh:

No Pemyataan 55 5 T5 5T5

1 Saya senang menghibur teman yang Xsedana kesulitan

No Pernyataan 55 5 T5 5T5

1 Saya senang menghibur teman yangsedana kesulitan

2 Saya berusaha saling menghargai satusama lain.

3 Saya percaya dengan menjalankanibadah haji seseorang bisa menjadilebih baik laal.

4 Saya sedih jika ada tetangga yangmengalami musibah.

5 Saya senang membantu orang yangsava kenai atauoun tidak.

6 Saya senang mendengarkan curahanhati teman-teman.

7 Apabila ada tetangga yang berkeluhkesah kepada saya maka sayamendenaarkannva.

8 Sava menahindari keluhan orang lain.9 Saya menghindari tetangga yang

menaalami kesulitan dalam hiduonva10 Dengan menjalankan ibadah haji

belum tentu seseorang bisa menjadilebih baik darl sebelumnva

11 Saya sebal jika melihat Ibu-Ibu majelisTa'lim yang sering bertanya mengenaimateri pengaiian

12 Saya cuek mendengar berltakemalangan yang menimpa temansava.

13 Saya merasa orang lain berslkap curigakeoada sava.

14 Saya percaya orang menghargai sayakarena sava orang vana balk.

15 Sava dan teman-teman daoat

menclptakan suasana tenangdilingkungan majelis ta'lim, agaroenaaiian berlalan lancar.

16 Dengan membantu orang lain bersama-sama akan terasa menvenanakan.

17 Saya senang dalam melaksanakantua'as secara bersama-sama.

18 Saya menjalankan tugas dalamkepanitiaan di majells ta'lim bersamateman-teman.

19 Saya percaya tetangga saya maubekeria sama denaan sava

20 Saya senang jika waktu libur bergotongroyong dalam memberslhkanIinakunaan.

21 Dalam tugas mingguan dl majelis ta'lim,saya tldak perlu membantu karenasudah terlalu banvak orana

22 Saya tersinggung karena pendapatsaya tidak diterima ketika ada rapatanaaota maielis ta'lim.

23 Saya suka menggunakan waktu Iibursaya untuk santai daripada gotongrovona bersama tetanaaa

24 Saya suka bekerja sendirian dari padabarena-barena.

25 Saya berusaha menghindar bilatetanaaa menaaiak untuk bekeria bakti.

26 Saya merasa tetangga pelit terhadapsava.

27 Saya menyisihkan harta untukmenaikan haii oranotua sava.

28 Menurut saya orang miskin itu sangatDerlu dibantu.

29 Walaupun harta pas-pasan, sayaberusaha menyisihkannya untukmembantu orana.

30 Membantu orang yang sedang kesulitanadalah kewaiiban baai setlaD manusia.

31 Saya memberikan pertolongan kepadaorana lain demi keoentinaan orana

Page 121: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

.....................32 Saya memanfaatkan uang yang saya

miliki untuk kepentingan pribadidaripada memberikannya kepada orangyang membutuhkan

33 Saya menolang tetangga yang sedangmembersihkan Iinakunaan rumahnva.

34 Apabila tetangga membutuhkan uang,saya meminjamkannya walaupun sayamasih memerlukan

35 Kesulitan orang lain dalam memahamimateri penaailan itu bukan urusan sava.

36 Saya senang membantu keluargadirumah dibandingkan membantu oranglain.

37 Menurut saya korban bencana alam itutidak perlu dilolong karena biasanyabencana itu dalang dari kejahalanmanusia ilu sendin.

38 Anak-anak lerlanlar dan yalim pialuadalah tanggung jawab pemerinlah danorana-orana kava.

39 Banluan yang saya berikan kepadakorban bencana alam hanya karenaikul-ikutan leman-teman

40 Lebih baik tidak menolong letanggayang membuluhkan pertolonganapabila nanlinya hanya menyusahkansava

41 Apabila ada orang lain yangmembutuhkan banluan, saya pura-puratidak lahu.

42 Saya berharap mendapalkan pujian dariorana yana telah saya lolona

43 Saya meminla imbalan kepada orangvana telah sava lolona.

44 Bila saudara sedang mengalamimasalah, saya menghindar danmembiarkan menyelesaikanmasalahnya sendiri

45 Kita dapal memberantas kemiskinan

46 Apabila ada pengamen didalam bus,saya senang memberikannya uangkeci!.

47 Menjelang idul adha saya berkurbanagar orang-orang dapal menikmalisedikil rizki vana sava daoatkan.

48 Saya memberikan sedekah kepadapengemis yang sudah lua atau cacatlubuhnva.

49 Saya memberikan uang simpanankeoada Karban bencana alam

50 Saya selalu menyisihkan harta untukdizakalkan apalagi selelah diberikelebihan rizki

51 Saya membawa oleh-oleh untuktelanaaa bila beoeraian

52 Uang iuran pengajian tidak sepenuhnyadigunakan unluk kepentingan majelista'lim tetapi juga untuk kepentinganpribadi pengurusnya, oleh karena itusaya lidak perlu membayarnya lepatwaklu.

53 Saya menghindar apabila ada orangyang meminta sumbangan karenabiasanva mereka berbohona

54 Saya orang yang perhilungan dalammemberi bantuan kepada orang lainkarena pendapalan saya yang pas-oasan.

55 Saya lidak suka memberikan uangkepada pengemis karena akanmembuatnva malas bekeria

56 Daripada uang simpanan sayasumbangkan lebih baik saya membelioerabolan baru.

57 Sesibuk apapun, saya akan merawatkedua oranatua sava vana lelah laniut.

58 Saya menyingkirkan benda-bendaberbahava seoerti: oaku, oecahan kaca

Page 122: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

aIaU oa{U-oaru ralam oljalan.59 Saya menegur pencopet yang sedang

bereaksi di bis.60 Saya mengantarkan tetangga yang

sakit ke Rumah Saki!.61 Saya menolong orang lain walaupun

keselamatan sava terancam.62 Saya membantu menyebrangkan

oranotua diialan.63 Saya memberikan petunjuk jalan pada

orang asing.64 Walaupun peke~aan sendiri belum

selesai saya tetap menolong tetanggavang tertimpa musibah.

65 Saya mengantarkan orang lain yangbelum saya kenai ke alamat yangdituiunva bila ia kelihatan binouno

66 Saya menolong orang lain yang belumsaya kenai meskipun keselamalansendiri terancam

67 Saya cuek ketika ada orang yangsedano menoalami perampokan.

68 Saya menitipkan orang tua saya dipantijompo untuk mengurangi kesibukandalam merawatnva.

69 Saya membiarkan orang lain yangmengalami kecelakaan, karena bukanurusan sava.

70 Saya takut menolong orang asing yangterkena musibah

71 Saya khawatir membantu menunjukanjalan kepada orang asing, karenasekarang ini banyak penipuan.

-TERIMA KASIH ---

Page 123: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

PENDAHULUAN

Assalamu 'alaikum Wr. wb

Responden yang terhormat,

Saya adalah mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah yang sedang melaksanakan tugas skripsi mengenai "Perbandingan

Perilaku Prososial Antara Orang Yang Telah Melaksanakan Ibadah Haji dan

Yang Belum Pada Ibu-Ibu Majelis Ta'lim"

Dalam rangka mengumpulkan data, Saya memohon kesediaan Anda meluangkan

waktu untuk menjawab kuesioner ini. Data ini sangat tergantungjawaban Anda yang

sejujur-jujumya dan sesuai dengan diri Anda. Bantuan Anda sangat berharga bagi

penelitian yang sedang saya lakukan.

Atas segaIa bantuan dan keIjasama yang Anda berikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormatsaya

Leni Kusumawati

IDENTITAS RESPONDEN

Nama (boleh inisial)

Usia

Bersedia menjadi responden daIam penelitian ini

Jakarta,

(

Juni2007

)

Page 124: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

Data Diri Responden

I. Nama Majelis ta'lim

2. Pendidikan terakhir

3. Apakah Anda telah melaksanakan lbadah Haji: Yal tidak (coret yang tidak

perlu)

4. Sudah berapa lama anda mengikuti majelis ta'lim? .

( lsi bagi yang telah melaksanakan ibadah haji)

5. Seberapa sering anda mengikuti Majelis ta'lim?

a. 2 kali dalam seminggu

b. Seminggu sekali

c. 2 minggu sekali

d. 3 minggu sekali

SKALA PERILAKU PROSOSIAL

Berikut ini terdapat sejumlah pemyataan yang mengukur perilaku prososial Anda.

Baca dan pahami baik-baik setiap pemyataan tersebut. Anda diminta untuk

mengemukakan apakah pemyataan-pemyataan tersebut sesuai dengan diri anda,

dengan cam memberi tanda silang (X) dalam kotak di depan salah satu pilihan

jawaban yang tersedia yaitu :

SS : Sangat Setuju

S :Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang

dianggap salah, karena itu pilih1ah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda

Contoh:

No Pemyataan SS S TS STSI. Saya menghindari keluhan orang lain X

Page 125: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

No Pcrnyataan SS S TS STS

1 Saya menghindari keluhan orang lain.2 Saya menghindari tetangga yang mengalarni

kesulitan dalarn hidupnya3 Saya cuek mendengar berita kemalangan yang

menimpa ternan sava.4 Dalarn tugas minggnan di majelis ta'lim, saya tidak

perIu membantu karena sudah terIalu banyak orang5 Saya tersinggung karena pendapat saya tidak

diterima ketika ada rapat anggota majelis ta.'lim.6 Saya suka menggunakan waktu libur saya untuk

santai daripada gotong rovong bersarna tetangga7 Saya suka bekeIja sendirian dari pada bareng-

bareng.8 Saya berusaha menghindar bila tetangga mengajak

untuk bekeIja bakti.9 Saya merasa tetangga pelit terhadap saya.10 Saya menyisihkan harta untuk menaikan haji

orangtua saya.11 Menurut saya orang miskin itu sangat perIu

dibantu.12 Membantu orang yang sedang kesulitan adalah

kewaiiban bagi setiap manusia.13 Saya memanfaatkan nang yang saya miliki untuk

kepentingan pribadi daripada memberikannyakepada orang yang membutuhkan

14 Apabila tetangga membutuhkan uang, sayameminjarnkannya walaupun saya masibmemerIukan

15 Kesulitan orang lain dalarn memaharni materipengaiian itu bukan urusan sava.

16 Menurut saya korban bencana alarn itu tidak perIuditolong karena biasanya bencana itu datang darikeiahatan manusia itu sendiri.

17 Anak-anak terIantar dan yatim piatu adalahtan ' iawab pemerintah dan orang-orang kava.

18 Bantuan yang saya berikan kepada korban bencanaalarn hanya karena ikut-ikutan ternan-ternan

19 Lebih baik tidak menolong tetangga yangmembutuhkan pertolongan apabila nantinya hanyamenyusahkan saya

Page 126: PERBANDINGAN PERILAKU PROSOSIAL ANTARA ORANG YANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · probabilitas pada kolom Sig. (two-tailed)adalah 0, 539 atau probabilitas

No Pernyataan SS S TS STS

20 Apabila ada orang lain yang membutuhkanbantuan, saya pura-pura tidak tahu.

21 Saya berharap mendapatkan pujian dari orang yangtelah saya tolong

22 Saya meminta imbalan kepada orang yang telahsaya tolong.

23 Bila saudara sedang mengalami masalah, sayamenghindar dan membiarkan menyelesaikanmasalahnya sendiri

24 Dang iuran pengajian tidak sepenuhnya digunakanuntuk kepentingan majelis ta'lim tetapi juga untukkepentingan pribadi pengurusnya, oleh karena itusaya tidak perlu membayamya tepat waktu.

25 Saya menghindar apabila ada orang yang memintasumbangan karena biasanya mereka berbohong

26 Saya tidak suka memberikan nang kepadapengemis karena akan membuatnya malas bekeIja

27 Daripada uang simpanan saya sumbangkan lebihbaik sava membeli perabotan bam.

28 Sesibuk apapun, saya akan merawat kedua orangtuasaya yang telah laniut.

29 Saya membantn menyebrangkan orangtua dijalan.30 Saya memberikan petuniukjalan pada orang asing.31 Walaupun pekerjaan sendiri belum selesai saya

tetap menolong tetangga yang tertimpa musibah.32 Saya cuek ketika ada orang yang sedang

mengalami perampokan.33 Saya menitipkan orang tua saya dipanti jompo

untuk mengurangi kesibukan dalam merawatnya.34 Saya membiarkan orang lain yang mengalami

kecelakaan, karena bukan urusan saya.35 Saya takut menolong orang asing yang terkena

musibah36 Saya khawatir membantu menunjukan jalan kepada

orang asing, karena sekarang ini banyak: penipuan.

-------------TERIMA KASIH--------------