Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh...

114
Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh dan Indonesia SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: Dono Satrio NIM: 1110046100002 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M

Transcript of Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh...

Page 1: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh dan Indonesia

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

Dono Satrio

NIM: 1110046100002

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 M

Page 2: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di
Page 3: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di
Page 4: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan untuk memenuhi gelar strata satu (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 1 April 2015

Dono Satrio

Page 5: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

ABSTRAK

Dono Satrio, NIM: 1110046100002. Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang di

Bangladesh dan Indonesia. Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 1436 H/2014 M.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengelolaan wakaf uang di negara Bangladesh

dan Indonesia, khususnya dalam aspek konsep, mobilisasi, operasional, dan pendayagunaan

wakaf uang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data bersifat

deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi ketempat

penelitian, wawancara langsung kepada narasumber terkait, serta pengumpulan dokumentasi

sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

Hasil penelitian ini menunjukkan: Secara konsep dan mobilisasi dalam hal pengelolaan wakaf

uang, Bangladesh dan Indonesia memiliki persamaan dan perbedaan begitu juga secara

operasional dan pendayagunaan dalam hal pengelolaan wakaf uang, Bangladesh dan Indonesia

memilki perbedaan dan persamaan. Dalam hal ini BWI mewakili Indonesia dan SIBL mewakili

Bangladesh.

Keywords: Wakaf Uang, SIBL, BWI

Tahun Pustaka : 1987-2013

Page 6: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan berkah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Program Studi

Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Dalam penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan

moril dan materil. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, M.H, selaku Ketua Program Studi

Muamalat.

3. Bapak Prof. Dr. H. Atho Mudzhar, MSPD, dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan dan membimbing

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Seluruh dosen Fakultas Syariah dan Hukum, khususnya kepada bapak Dr. H. JM.

Muslimin, MA yang telah memberikan doa dan dukungannya berproses menjadi

mahasiswa yang penuh tanggung jawab. Begitu juga dengan Ibu Dr. Euis Amalia,

M.Ag dan Dr. Nurhasanah, M.Ag yang telah memberikan motivasi dan inspirasi akan

pentingnya menggali potensi keilmuan tanpa henti.

5. Seluruh staff perpustakaan baik Perpustakaan FSH dan Perpustakaan Utama dalam

membantu penulis mencari sumber-sumber yang diperlukan.

6. Kementrian Agama RI, Social Islami Bank Limited, CSRC UIN Jakarta, dan Pusat

Kajian Timur Tengah Indonesia UI yang telah menyediakan data rujukan penelitian

sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini pada waktu yang tepat.

7. Badan Wakaf Indonesia, khususnya ibu Nani al-mu’in dan ibu Amelia Fauziah, Ph.D

serta bapak Sigit yang telah sabar menyediakan waktunya untuk memberikan

konsultasi maupun solusi terhadap skripsi ini.

8. Keluarga biologis, khususnya kepada kedua orang tua yang penulis hormati, bapak

Kartoni dan ibu Shopiah yang telah mendukung segala aktivitas dan rutinitas penulis

Page 7: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

tanpa lelah. Untuk Adik-adik yang penulis sayangi & banggakan Diny dan Fuady

yang telah mendoakan dengan penuh keikhlasan hati.

9. Keluarga ideologis yang aktif dalam rumah perjuangan bernama Center For Islamic

Economics Studies (C.O.I.N.S), HMI Cabang Ciputat & KOMFAKSY, HMPS

Muamalat, BEM FSH UIN Jakarta yang telah memberikan ruang untuk beraktualisasi

berproses menjadi manusia yang bisa memanusiakan satu sama lain.

10. Rumah inspirasi & motivasi bernama Q-Pro Nusantara Foundation, khususnya

mahaguru ibu Dr. (HC). Hj. Sri Sulartini Keanaya, Ak, yang telah banyak

berkontribusi dalam transformasi paradigma penulis dalam memandang hakikat

kehidupan yang sebenarnya.

11. Lembaga ristek Nusantara Kalingga Murti Foundation dan UNIFY (Universal

Interstudies Forum of Youth), khususnya untuk sahabat sejati Aswin Salim, Abadi

Hamam, Zakaria Achmadi Zein, Akhmad Subhan (Bang Rambo), Asfahan Yahsyi,

Dody Wahyudi, dan mas Fahrie.

12. Kawan-kawan seperjuangan Perbankan Syariah A angkatan 2010, khususnya saudara

Imam Rifky, Fazrul Rahman Syarif, dan Wisnu Fitrianto yang telah melewati

beberapa kenangan yang tak terlupakan dalam menjalani kuliah bersama.

13. Yayasan Sekar Mitra, khususnya bapak sofyan dan ibu Dona yang telah memberikan

bantuan baik moril dan materil. Semoga Allah membalas budi baik mereka.

14. Sahabat setia dan pelita hati yang penulis sayangi, Meliawati, yang telah memberikan

semangat yang tulus hingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

15. Keluarga Besar bapak Kerri Soejiptoe, Khususnya Tante Yani yang telah sabar

mendukung segala bentuk aktivitas pembelajaran di Ciputat.

16. Semua pihak yang telah membantu penulis baik selama masa pendidikan hingga

pengerjaan skripsi yang tidak dapat penulis sebut satu per satu. Semoga Allah

membalas kebaikan kalian semua.

Akhir kata, penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik yang konstruktif

dalam skripsi ini dan semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan. Terima Kasih

Jakarta, 1 April

Dono Satrio

Page 8: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL............................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 7

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................................... 7

1. Pembatasan Masalah .................................................................... 7

2. Perumusan Masalah ..................................................................... 8

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ........................................ 8

E. Review Kajian Terdahulu ................................................................. 9

F. Kerangka Teori dan Konseptual ..................................................... 10

G. Metode Penelitian ........................................................................... 13

H. Sistematika Penulisan ..................................................................... 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Umum Wakaf Uang ........................................................ 18

B. Landasan Hukum Wakaf Uang ..................................................... 23

C. Rukun dan Syarat Wakaf Uang ...................................................... 28

D. Manfaat Wakaf Uang ..................................................................... 34

Page 9: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

vi

E. Bank Wakaf .................................................................................... 36

BAB III GAMBARAN UMUM SIBL DAN BWI

A. Profil SIBL .................................................................................... 37

1. Sejarah dan Perkembangan SIBL .............................................. 37

2. Visi, Misi, dan Nilai ................................................................... 40

3. Struktur Dewan Direksi SIBL.................................................... 42

B. Profil BWI ...................................................................................... 43

1. Sejarah Pendirian ....................................................................... 43

2. Visi, Misi dan Strategi BWI ...................................................... 44

3. Struktur Lembaga ...................................................................... 46

BAB IV PERBANDINGAN PENGELOLAAN WAKAF UANG DI

BANGLADESH DAN INDONESIA DALAM BERBAGAI

ASPEK

A. Konsep Wakaf Uang ....................................................................... 47

1. Bangladesh ................................................................................. 47

2. Indonesia .................................................................................... 56

B. Mobilisasi Wakaf Uang .................................................................. 62

1. Bangladesh ................................................................................. 62

2. Indonesia .................................................................................... 66

C. Operasional Wakaf Uang ............................................................... 68

1. Bangladesh ................................................................................. 68

2. Indonesia .................................................................................... 72

Page 10: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

vii

D. Pendayagunaan Wakaf Uang .......................................................... 78

1. Bangladesh ................................................................................. 78

2. Indonesia .................................................................................... 81

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 86

B. Saran ............................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 93

Page 11: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

viii

DAFTAR TABEL

No. KeteranganHalaman

3.1 Target Pencapaian Kinerja SIBL 2012-2013 ................................................. 38

Page 12: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

ix

DAFTAR BAGAN

No. KeteranganHalaman

1.1 Kerangka Konseptual Bank Wakaf .......................................................... 11

2.1 Manfaat dari Adanya Bank Wakaf Terhadap Aset Wakaf ....................... 36

3.1 Struktur Dewan Direksi SIBL .................................................................. 41

4.1 Ruang Lingkup Nazhir dalam Pengelolaan Wakaf Uang ........................ 73

4.2 Proses Investasi Finansial .......................................................................... 75

Page 13: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Wakaf merupakan salah satu sumber dana sosial potensial yang

erat kaitannya dengan kesejahteraan umat di samping zakat, infak dan

sedekah. Terlebih karena ajaran agama menjadi motivasi utama

masyarakat untuk berwakaf.1 Di Indonesia, wakaf telah dikenal dan

dilaksanakan oleh umat Islam sejak agama Islam masuk di Indonesia.

Sebagai salah satu instrumen filantropi yang erat hubungannya dengan

sosial ekonomi, wakaf telah banyak membantu pembangunan secara

menyeluruh di Indonesia, baik dalam pembangunan sumber daya manusia

maupun dalam pembangunan sumberdaya sosial.

Sebagai instrumen filantropi2 ekonomi Islam yang sudah ada

semenjak awal kedatangan Islam, sepanjang sejarah Islam, wakaf telah

menunjukan peran penting dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan

sosial, ekonomi dan kebudayaan. Selain itu, keberadaan wakaf telah

banyak memfasilitasi para sarjana muslim untuk melakukan riset dan

pendidikan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pendanaan kepada

1 Hendra Kholid, Wakaf uang perspektif hukum dan ekonomi Islam,

www.bwi.or.id, diakses pada 17 Desember 2013.

2 Filantropi merupakan ungkapan rasa cinta kepada manusia yang terpatri dalam

bentuk pemberian atau derma kepada orang lain dan berorientasi pada pemberdayaan.

Filantropi dalam Islam memiliki banyak bentuk diantaranya zakat, infaq, shadaqoh, wakaf

dan hibah.

1

Page 14: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

2

pemerintah. Wakaf terbukti telah menjadi instrumen jaminan sosial dalam

rangka membantu kaum yang lemah untuk memenuhi hajat hidup, baik

berupa kesehatan, biaya hari tua, kesejahteraan hidup, dan pendidikan.

Adanya pergeseran bentuk harta atau benda wakaf menjadi lebih

likuid seperti uang telah berdampak luas. Pergeseran itu telah dapat

mengubah pandangan dan kebiasaan lama, di mana seolah-olah

kesempatan melakukan wakaf hanya dapat melalui asset tetap berupa

tanah atau bangunan. Perubahan lain adalah pandangan lama bahwa

berwakaf harus bernilai besar menjadi sirna. Dengan bentuk uang, wakaf

dapat dilakukan dengan nilai kecil tertentu, yang tentunya menjadi lebih

dapat dilakukan oleh semua golongan. Adanya dukungan pemerintah

berupa penerbitan UU No 41 tahun 2004 tentang Wakaf yang salah satu

isinya mengakomodasikan untuk dilakukannya wakaf uang, telah semakin

membuka kesempatan masyarakat di semua golongan (tidak hanya orang

kaya) untuk dapat ikut serta berwakaf.

Saat ini dikalangan masyarakat luas mulai muncul istilah cash waqf

(wakaf uang) dipelopori oleh MA. Mannan, seorang ekonom yang berasal

dari Bangladesh.3 Wakaf uang dipandang sebagai salah satu solusi yang

dapat membuat wakaf menjadi lebih produktif. Apabila wakaf uang

mampu dikelola dan diberdayakan oleh suatu lembaga secara profesional,

3Farid Wadjdy, Wakaf dan Kesejahteraan Umat (Filantropi Islam yang Hampir

Terlupakan), (Yogyakarta : PustakaPelajar, 2008), h. 79.

Page 15: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

3

akan sangat membantu dalam mensejahterakan ekonomi umat,

memenuhi hak-hak masyarakat, serta mengurangi penderitaan masyarakat.

Wakaf uang sebagai salah satu alternatif atas pengentasan

kemiskinan telah diterapkan di beberapa Negara Islam. Terutama di

Bangladesh wakaf telah dikelola oleh Social Islami Bank Limited (SIBL)

yang mengembangkan pasar modal sosial (social capital market)pada

sektor voluntary4, wakaf uang membuka peluang unik bagi penciptaan

investasi di bidang keagamaan, pendidikan dan pelayan sosial. Tabungan

dari warga yang berpenghasilan tinggi dapat dimanfaatkan melalui

penukaran Sertifikat Wakaf Uang. Sedangkan pendapatan yang diperoleh

dari pengelolaan wakaf uang tersebut dapat dibelanjakan untuk berbagai

tujuan yang berbeda seperti pemeliharaan harta-harta wakaf itu sendiri dan

untuk investasi yang strategis untuk menghapuskan kemiskinan dan

menangani ketertinggalan di bidang ekonomi serta bidang pendidikan,

riset dan kesehatan.5

Istilah wakaf uang belum begitu familiar di tengah masyarakat

Indonesia, ini bisa dilihat dari pemahaman masyarakat Indonesia yang

memandang wakaf hanya sebatas pada pemberian berbentuk barang tidak

4 M.A. Mannan, “Sertifikat Waqf Tunai, sebuah Inovasi Instrumen Keuangan

Islam” (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 50-51.

5Mulya E.Siregar,Peranan Perbankan Syariah dalam implementasi Wakaf Uang,

(dalam Al-Awqaf, Volume IV, 2011) Nomor 04, h. 1.

Page 16: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

4

bergerak, seperti tanah dan bangunan yang diperuntukkan untuk tempat

ibadah, kuburan, pondok pesantren, rumah yatim piatu dan pendidikan

semata.6 Pemanfaatan benda wakaf masih berkisar pada hal-hal yang

bersifat fisik, sehingga tidak memberikan dampak ekonomi secara

signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Banyaknya harta benda

wakaf yang ada di masyarakat Indonesia belum mampu mengatasi

masalah kemiskinan.Padahal benda yang bergerak, seperti uang misalnya,

pada hakikatnya juga merupakan salah satu bentuk instrumen wakaf yang

memang diperbolehkan dalam Islam.

Pengelolaan wakaf uang secara produktif untuk kesejahteraan

masyarakat menjadi tuntutan yang tidak bisa dihindari lagi. Apalagi di saat

ini negeri Indonesia mengalami turbulensi ekonomi yang memerlukan

partisipasi banyak pihak. Lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia

No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf diarahkan untuk memberdayakan wakaf

yang merupakan salah satu instrumen dalam membangun kehidupan sosial

ekonomi umat Islam. Kehadiran Undang-undang wakaf ini menjadi

momentum pemberdayaan wakaf secara produktif, sebab di dalamnya

terkandung pemahaman yang komprehensif dan pola manajemen

pemberdayaan potensi wakaf secara modern.

6Direktorat Pemberdayaan Wakaf dan Direktorat Jenderal Bimbingan

Masyarakat Islam, Strategi Pengembangan Wakaf Uang di Indonesia, (Jakarta: Februari,

2009), h. 8.

Page 17: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

5

Implementasi pengelolaan wakaf uang di Indonesia berdasarkan

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 menentukan bahwa ada tiga pihak

yang terkait dalam pengelolaan wakaf uang, yakni Badan Wakaf Indonesia

(BWI) sebagai pihak yang melakukan pengelolaan dan pengembangan,

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sebagai lembaga penghimpun dan

penyalur dana dan nazhir sebagai pengelola dana wakaf uang.

Kenyataannya, melalui mekanisme pengelolaan seperti ini potensi wakaf

uang di negeri ini belum optimal. Hal ini, antara lain, disebabkan oleh

sosialisasi dan kapasitas nazhir (pengelola) yang belum maksimal.

Walaupun segala hal yang berhubungan dengan wakaf di Indonesia

adalah wewenang Badan Wakaf Indonesia (BWI), namun di sisi lain,

pengelolaan dana wakaf uang yang belum dilakukan di bawah satu payung

lembaga ini menimbulkan kurang efektifnya pengelolaan wakaf uang

selama ini. Dengan mengacu pada model pengelolaan wakaf uang yang

telah berhasil diterapkan di Negara Bangladesh, seharusnya dapat menjadi

acuan untuk merumuskan suatu model bank wakaf di Indonesia.

Di Bangladesh misalnya, upaya non pemerintah untuk menjawab

masalah kemiskinan telah dicoba melalui keberadaan lembaga yang

bernama Social Islami Bank Limited (SIBL). Lembaga ini beroperasi

denganmenggalang dana masyarakat (kaya), khususnya melalui dana

wakaf uang dan dalam satu atap, untuk kemudian dikelola dimana hasil

pengelolaannya disalurkan untuk masyarakat miskin. Meskipun negara ini

Page 18: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

6

masih tergolong negara berkembang tetapi efek kemaslahatan dari

Sertifikat Wakaf Uang (SWU) sudah mulai terasa di Bangladesh.

Untuk kasus Indonesia, upaya seperti yang dilakukan oleh SIBL

tersebut, merupakan satu alternatif yang menarik. Sebuah model Bank

Wakaf sebagai satu payung khusus yang mengelola dana wakaf uang

secara terintegrasi. Penerapan model Bank Wakaf di Indonesia ini pun

memiliki potensi yang cukup besar untuk mengikuti keberhasilan model

Bank Wakaf di negara lain. Mengingat posisi Indonesia sebagai negara

dengan populasi penduduk yang sangat besar dan mayoritas penduduknya

beragama Islam. Dengan efektifnya pengelolaan dan pengembangan sektor

wakaf, sebagai salah satu instrumen ekonomi Islam, maka masalah-

masalah umat seperti misalnya kemiskinan akan lebih cepat teratasi.

Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan di atas, penulis

merasa penting untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul

“Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh dan

Indonesia”.

Page 19: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

7

B. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah pada bahasan yang akan penulis teliti

antara lain:

1. Masih adanya paham konservatif bahwa wakaf hanya untuk benda tak

bergerak.

2. Munculnya UU No. 41 tahun 2004 yang mengakomodir tiga pihak

dalam pengelolaan dan pengembangan wakaf uang di Indonesia.

3. Urgensi pendirian model bank wakaf terintegrasi dalam rangka

optimalisasi wakaf uang di Indonesia.

4. Faktor-faktor pendukung keberhasilan konsep dan operasional wakaf

uang di Bangladesh.

C. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

Untuk memfokuskan penulisan dan memudahkan analisa, maka

penulis perlu membuat batasan-batasannya. Batasan-batasan dalam

penulisan ini membahas tentang model pengelolaan wakaf uang di

Indonesia dan Bangladesh.

Proses perumusan masalah merupakan tahapan yang penting dalam

sebuah proses penelitian karena dapat mempersempit masalah hingga

memungkinkan untuk dapat diteliti. Adapun secara spesifik rumusan

masalah yang akan diteliti dan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 20: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

8

1. Bagaimana pengelolaan dalam aspek konsep dan mobilisasi wakaf

uang di Indonesia dan Bangladesh?

2. Bagaimana pengelolaan dalam aspek operasional dan pendayagunaan

wakaf uang di Indonesia dan Bangladesh?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penulisan ini memiliki tujuan untuk:

1. Menguraikan pengelolaan dalam aspek konsep maupun mobilisasi

wakaf uang di Indonesia dan Bangladesh.

2. Menguraikan pengelolaan dalam aspek operasional dan

pendayagunaan wakaf uang di Indonesia dan Bangladesh.

Adapun manfaat yang bisa didapat dari penelitian ini diantaranya

adalah:

1. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pemahaman bagi penulis

khususnya dan bagi masyarakat muslim pada umumnya dalam

model pengembangan Bank Wakaf di Indonesia.

2. Sebagai khasanah ilmu pengetahuan di bidang Ekonomi Islam

khususnya dalam hal pengembangan potensi wakaf produktif melalui

Bank Wakaf.

3. Memberikan masukan kepada pemerintah, terutama instansi-instansi

terkait yang terkait dengan pengelolaan wakaf uang di Indonesia

(Kementrian Agama, Badan Wakaf Indonesia dan lain-lain)

Page 21: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

9

mengenai model alternatif berupa Bank Wakaf untuk meningkatkan

peran wakaf uang di Indonesia.

E. Review Kajian Terdahulu

No Nama Penulis/Judul/Tahun Substansi Pembeda

1 Gusva Havita/Model Bank

Wakaf Di Indonesia Dalam

Potensinya Untuk

Mengembangkan Wakaf

Uang dan Mengatasi

Kemiskinan/UI Depok:

Fakultas Hukum, 2013

Penelitian tersebut

membahas tentang urgensi

pendirian Bank Wakaf

sebagai solusi

perekonomian umat muslim

dan sumber pendanaan yang

produktif

Penulis membahas dan

mengkaji perbandingan model

pengelolaan wakaf uang di

Indonesia dan Bangladesh

2

Mulya E. Siregar/Peranan

Perbankan Syariah Dalam

Implementasi Wakaf Uang/

dalam Al-Awqaf , Volume

IV, Nomor 04, Januari 2011

Jurnal tersebut membahas

tentang fungsi LKS sebagai

penyalur dana wakaf umat

dan prosedur implementasi

wakaf uang.

Penulis membahas dan

mengkaji perbandingan model

pengelolaan wakaf uang di

Indonesia dan Bangladesh

3 Arief Muzacky Juhanda/

Implementasi Wakaf Uang di

Badan Wakaf Indonesia,

Skiripsi S1, UIN Syarif

Menjelaskan tentang tata

cara wakaf uang di Badan

Wakaf Indonesia.

Penulis membahas dan

mengkaji perbandingan model

pengelolaan wakaf uang di

Indonesia dan Bangladesh

Page 22: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

10

Hidayatullah Jakarta,

Fakultas Syariah dan Hukum

Konsentrasi Perbankan

Syariah, 2011

4 Rischa Astuty Handayani/

Perbandingan Penghimpunan

Dana Wakf Uang di DD

Republika dan Badan Wakaf

Indonesia, Skripsi S1, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta,

Fakultas Syariah dan Hukum

Konsentrasi ZISWAF, 2011

Menjelaskan tentang

mekanisme penghimpunan

dana serta peluang dan

tantangan pada DD

Republika dan BWI

Penulis membahas dan

mengkaji perbandingan model

pengelolaan wakaf uang di

Indonesia dan Bangladesh

F. Kerangka Teori dan Konseptual

Bank Wakaf adalah sebuah bank yang menampung dana-dana

wakaf. Wakaf uang dapat berperan sebagai suplemen bagi pendanaan

berbagai macam proyek investasi sosial yang dikelola oleh bank-bank

Islam, sehingga dapat berubah menjadi sebuah bank wakaf. Menurut Prof.

Dr. Mohammad Tahir Sabit dari Universitas Teknologi Malaysia, bank

wakaf didefinisikan sebagai berikut:

Page 23: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

11

Page 24: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

12

disimpan untuk dikelola kembali. Hasil keuntungan dari pengelolaan dana

wakaf digunakan untuk mengatasi permasalahan ummat yang berkaitan

dengan kemiskinan, yakni dengan sasaran pendidikan, kesehatan, sanitasi

dan pelayanan sosial.

Page 25: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

13

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif, yakni

penelitian yang bermaksud memahami fenomena-fenomena yang

menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan analisis

statistik atau cara kuantifikasi lainnya8. Sementara itu, menurut

Sugiono, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti

pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai

instrument kunci, pengambilan sample sumber dan data dilakukan

secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan data dilakukan

dengan triangulasi (gabungan) analisis data bersifat induktif / kualitatif,

dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada

generalisasi.9Selain itu penelitian kualitatif dapat menghasilkan data

deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku

yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti.10

Data dalam

penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, studi pustaka dan focused

group discussion.

8Anselm Straus, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, (Surabaya: PT Bina Ilmu

offset, 1997) h. 11. 9 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitati, Kualitatif dan R & D, (Bandung:

Alfabeta, 2009) h. 15.

10 Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternative

Pendekatan, (Jakarta: Kencana, cet ke-5, 2010) h. 166.

Page 26: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

14

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, yakni

menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat

lebih mudah dipahami dan disimpulkan,11

artinya penulis berusaha

memberikan gambaran mengenai model pengelolaan wakaf uang di

Bangladesh dan Indonesia.

2. Sumber Data

Data yang penulis peroleh adalah data primer dan data sekunder.

Data primer ialah data yang belum tersedia dan untuk memperoleh data

tersebut peneliti harus menggunakan beberapa instrument penelitian

seperti kuesioner, wawancara, observasi dan sebagainya.12

Adapun data

primer penulis peroleh dari observasi langsung dan melakukan

wawancara kepada pihak-pihak terkait, yaitu pihak dari Badan Wakaf

Indonesia, Direktorat Pemberdayaan Wakaf dan Bimbingan Masyarakat

Islam serta hasil riset dari MA. Mannan tentang sertifikat wakaf uang.

Data Sekunder ialah data yang sudah tersedia, tinggal

mengambilnya saja apakah melalui media cetak ataupun elektronik.13

Data sekunder diperoleh dari literature-literatur lain seperti Al-qur‟an,

11

Azwar Sifudin, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1999), h. 6.

12 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam,

(Bekasi: Gramatha Publishing, 2013) h. 76.

13Ibid, h. 94.

Page 27: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

15

al-hadit‟s, laporan tahunan SIBL, jurnal, makalah, brosur, website dan

lain-lain yang berkaitan dengan skripsi ini.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu dengan membaca

literature-literatur yang ada di perpustakaan yang berhubungan erat

dengan perbandingan model pengelolaan wakaf uang di

Bangladesh dan Indonesia.

b. Penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian langsung

terjun kelapangan untuk memperoleh data-data yang berkaitan

dengan pokok permasalahan dengan menggunakan teknik sebagai

berikut:

1) Dokumentasi, yaitu penyelidikan dokumen-dokumen tertulis

untuk memperoleh data, seperti berkas-berkas, arsip, internet,

majalah dan lain-lain.

2) Wawancara/Interview, yaitu meminta informasi atau ungkapan

kepada orang yang diteliti yang berputar di sekitar pendapat

dan keyakinannya.14

Pengambilan data dalam penelitian ini

dengan menggunakan Tanya jawab yang ditujukan kepada

pihak Direktorat Pemberdayaan Wakaf Kementrerian Agama

R.I dan Badan Wakaf Indonesia.

14

Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2010), h. 50.

Page 28: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

16

3) Observasi, merupakan sebagai perhatian yang terfokus terhadap

kejadian, gejala, atau sesuatu.15

Dalam hal ini proses penelitian

secara mendalam untuk mengetahui model pengelolaan wakaf

uang di Bangladesh dan Indonesia.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini merujuk pada Buku Pedoman

Penulisan Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta Fakultas Syariah dan Hukum tahun 2012. Untuk mengetahui

gambaran secara keseluruhan isi penulisan dalam penelitian ini,

penyusun menguraikanya dalam lima bab:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang masalah-masalah yang akan diteliti,

yakni mengenai latar belakang masalah yang akan diteliti,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian,

review studi terdahulu, dan sistematika penulisan.

15

Ibid., h. 37.

Page 29: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

17

BAB II LANDASAN TEORI

Menguraikan tentang tinjauan umum terhadap wakaf uang,

rukun dan syarat wakaf uang, landasan hukum wakaf uang,

manfaat wakaf uang, dan bank wakaf

BAB III GAMBARAN UMUM

Menguraikan tentang gambaran umum Badan Wakaf

Indonesia dan Social Islami Bank Limited.

BAB IV MODEL PENGELOLAAN WAKAF UANG DI

BANGLADESH DAN INDONESIA DALAM

BERBAGAI ASPEK

Menguraikan mengenai perbandingan pengelolaan dalam

aspek konsep, mobilisasi, operasional, dan pendayagunaan

wakaf uang di Indonesia dan Bangladesh.

BAB V PENUTUP

Mengemukakan tentang kesimpulan dari pembahasan dan

saran-saran yang dikemukakan dari pembahasan.

Page 30: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Umum Wakaf Uang

Wakaf secara etimologi adalah al-habs (menahan).16

Kata tersebut

merupakan kata yang berbentuk masdar (gerund) dari ungkapan waqfu al-

syai yang pada dasarnya berarti menahan sesuatu. Dengan demikian,

pengertian wakaf secara bahasa adalah menyerahkan harta benda untuk

orang-orang miskin untuk ditahan. Diartikan demikian karena barang milik

itu dipegang dan ditahan orang lain, seperti menahan hewan ternak, tanah

dan segala sesuatu.17

Dalam istilah syara‟ secara umum, wakaf adalah sejenis pemberian

yang pelaksanaannya dilakukan dengan jalan menahan (kepemilikan) asal,

lalu menjadikan manfaatnya berlaku umum. Adapun yang dimaksud yang

tahbisul ashli adalah menahan barang yang diwakafkan itu agar tidak

diwariskan, dijual, dihibahkan, digadaikan, disewakan, dan sejenisnya.

Lebih lanjut, mengenai pemanfaatan wakaf adalah menggunakannya

sesuai dengan kehendak pemberi wakaf tanpa imbalan.18

16

Ibn Manzur, Lisan al-Arab, jil. 11. (Kairo: al-Dar al-Misriyyah li al-Ta‟lif wa

al-Tarjamah, 1954), h. 276.

17 Muhammad Abid Abdullah al-Kabisi, Ahkam al-Waqf fi al-Syari‟ah al-

Islamiyah. (Baghdad: Mathba‟ah al-Irsad, 1977). Alih Bahasa Ahrul Sani Faturrahman

dkk, judul Indonesia: Hukum Wakaf, (Jakarta: DD Republika dan IIMan, 2004), h. 37.

18 Muhammad Jawad Mughniyah, Fikih Lima Mazhab, (Jakarta: Lentera, 1996),

h. 635.

18

Page 31: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

19

Para ulama berbeda pendapat tentang arti wakaf secara istilah.

Mereka mendefinisikan wakaf dengan definisi yang beragam, sesuai

dengan perbedaan mazhab yang mereka anut, baik dari segi kelaziman dan

ketidaklazimannya, syarat pendekatan di dalam masalah wakaf ataupun

posisi pemilik harta wakaf setelah diwakafkan. Selain itu, juga perbedaan

persepsi di dalam tata cara pelaksanaan wakaf, dan apa saja yang berkaitan

dengan wakaf, seperti persyaratan serah terima secara sempurna dan

sebagainya. Defisini wakaf menurut para ulama adalah sebagai berikut:

Menurut Abu Hanifah, wakaf adalah menahan suatu benda yang

menurut hukum tetap milik waqif dalam rangka mempergunakan manfaat

untuk kebaikan. Berdasarkan definisi itu maka pemilikan harta wakaf tidak

lepas dari waqif bahkan ia dibenarkan menariknya kembali dan ia boleh

menjualnya, karena yang lebih kuat menurut Abu Hanifah adalah bahwa

wakaf hukumnya jaiz (boleh), tidak wajib sama halnya dengan pinjaman.19

Menurut Imam Maliki, wakaf adalah perbuatan waqif yang

menjadikan manfaat hartanya untuk digunakan oleh penerima wakaf,

walaupun yang dimiliki itu berbentuk upah atau menjadikan hasilnya

untuk dapat digunakan seperti mewakafkan uang. Wakaf dilakukan dengan

mengucapkan lafadz wakaf untuk masa tertentu sesuai dengan keinginan

pemilik. Dengan kata lain, pemilik harta menahan benda itu dari

19

Wahbah Al-Zuhaili, Al-Fiqh al-Islam Wa Adillatuhu, terjemahan Indonesia,

(Beirut: Dar al-Fikr, 1989), cet. 3, juz 8, h. 153.

Page 32: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

20

penggunaan secara pemilikan tetapi membolehkan hasilnya untuk tujuan

kebaikan, yaitu pemberian manfaat benda secara wajar sedangkan benda

itu tetap menjadi milik waqif. Perwakafan itu berlaku untuk masa tertentu

dan karenanya tidak boleh disyaratkan sebagai wakaf kekal (selamanya).

Menurut Imam Syafi‟i, mengartikan wakaf dengan menahan harta

yang bisa memberi manfaat serta kekal materi bendanya dengan cara

memutuskan hak pengelolaan yang dimiliki oleh waqif untuk diserahkan

kepada nazhir yang diperbolehkan secara syariah. Golongan ini

mensyaratkan harta yang diwakafkan harus harta yang kekal materi

bendanya dengan pengertian bahwa harta yang tidak mudah rusak atau

musnah serta dapat diambil manfaatnya secara terus menerus.20

Menurut Imam Hanbali, mendefinisikan wakaf dengan bahasa yang

sederhana, yaitu menahan asal harta benda wakaf dan menyedekahkan

manfaat yang dihasilkan.21

Dalam konteks perundangan di Indonesia, nampaknya wakaf

dimaknai secara spesifik dengan menemukan titik temu dari berbagai

pendapat ulama tersebut. Hal ini dapat terlihat dalam rumusan pengertian

wakaf dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf.

Wakaf diartikan sebagai perbuatan hukum waqif untuk memisahkan

20

Munzir Qahaf, Manajemen Wakaf Produktif, (Jakarta: Khalifa, 2007), h. 48.

21 Muhammad Abid Abdullah, Hukum Wakaf, (Jakarta: Iman, 2009), h. 8.

Page 33: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

21

dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan

selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya

guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syari‟ah.22

Rumusan dalam Undang-undang wakaf tersebut, jelas sekali merangkum

berbagai pendapat para ulama fiqh tersebut di atas tentang makna wakaf,

sehingga makna wakaf dalam konteks Indonesia lebih luas dan lebih

komplit.

Dari beberapa definisi wakaf tersebut, dapat disimpulkan bahwa

wakaf bertujuan untuk memberikan manfaat harta yang diwakafkan

kepada orang yang berhak dan dipergunakan sesuai dengan ajaran syari‟ah

Islam. Hal ini sesuai dengan fungsi wakaf yang disebutkan pasal 5

Undang-undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf yang menyatakan

wakaf berfungsi untuk mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis harta

benda untuk kepentingan ibadah dan untuk memajukan kesejahteraan

umum.Sedangkan pengertian wakaf uang disebutkan dalam Undang-

undang tentang wakaf yang menyatakan bahwa harta benda wakaf

meliputi:23

1) Harta benda wakaf terdiri atas benda tidak bergerak dan benda

bergerak.

22

Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf pasal 1 ayat 1.

23Ibid, pasal 16 ayat 1

Page 34: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

22

2) Benda tidak bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a

meliputi;

a) Hak atas tanah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku, baik yang sudah maupun yang belum terdaftar;

b) Bangunan atau bagian bangunan yang terdiri di atas tanah

sebagaimana dimaksud pada huruf a;

c) Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah;

d) Hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e) Benda tidak bergerak lain sesuai dengan ketentuan syari‟ah dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3) Benda bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Huruf b adalah

harta benda yang tidak bisa habis karena dikonsumsi, meliputi uang,

logam mulia, surat berharga, kendaraan, hak atas kekayaan intelektual,

hak sewa, serta benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selanjutnya pada Pasal 28-31 Undang-undang Nomor 41 Tahun

2004 Tentang Wakaf dan Pasal 22-27 Peraturan Pemerintah Nomor 42

Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004

Tentang Wakaf, secara eksplisit disebutkan tentang bolehnya pelaksanaan

wakaf uang.

Page 35: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

23

Dengan demikian yang dimaksud wakaf uang adalah wakaf yang

dilakukan seseorang, kelompok orang dan lembaga atau badan hukum

dalam bentuk uang. Juga termasuk kedalam pengertian uang adalah surat-

surat berharga, seperti saham, cek dan lainnya.

B. Landasan Hukum Wakaf Uang

Secara umum tidak terdapat ayat al-Qur‟an yang menerangkan

konsep wakaf secara konkrit tekstual. Wakaf termasuk infaq fi sabililillah,

maka dasar yang digunakan para ulama dalam menerangkan konsep wakaf

ini didasarkan pada keumuman ayat-ayat al-Qur‟an yang menjelaskan

tentang infaq fi sabililillah. Di antara ayat-ayat tersebut antara lain :

Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah)

sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang

Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang

Page 36: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

24

buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri

tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata

terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha

Terpuji.”(Q.S. al-Baqarah (2): 267)

Artinya:“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang

sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian dari apa yang kamu

cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah

mengetahuinya.” (Q.S. al-Imran (3): 92)

لذ ا حفع ث علن ي اال هي ثالخ : صذقة جبرية ا قطع عول )را ارا هبت اثي ادم ا ل صبلح يذع

هسلن(

Artinya: “Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah (pahala)

amal perbuatannya kecuali dari tiga hal, yaitu dari (1) shadaqah

jariyah; (2) ilmu yang dimanfaatkan; atau (3) anak sholeh yang

Page 37: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

25

mendoakannya.” (HR. Muslim, at-Tirmidzi, al-Nasa’i dan Abu

Dawud)24

Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Ibnu Umar:

عي اثي عور قبل أ ب فقبل يب -صل اهلل علي سلن-صبة عور أرضب ثخيجر فأج الج في يسحأهر

فوب جأهر ث ذ ه فس ع أ إى شئث » قبل رسل اهلل إ أصجث أرضب ثخيجر لن أصت هبال قط

ب حج جصذقث ث ب ال «. سث أصل ال يرخ ال يجحبع ب ال يجبع أصل ب عور أ قبل فحصذق ث

اثي السجي ف سجيل اهلل ف الرقبة ف القرث ت. قبل فحصذق عور ف الفقراء الضيف ال ي ل

. ل في يطعن صذيقب غير هحو ب ثبلوعرف أ ب أى يأكل ه لي )را هسل(جبح عل هي

Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra, dia berkata: Umar telah

mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, lalu dia datang kepada

Nabi saw untuk meminta pertimbangan tentang tanah itu,

kemudian ia berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhya aku

mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, dimana aku tidak

mendapatkan harta yang lebih berharga bagiku selain dari

padanya; maka apakah yang hendak engkau perintahkan

kepadaku sehubungan dengannya? Rasulullah saw berkata kepada

Umar: Jika engkau suka tahanlah tanah itu dan engkau

sedekahkan manfaatnya. Lalu Umar pun menyedekahkan manfaat

tanah itu dengan syarat tanah itu tidak akan dijual, tidak akan

dihibahkan dan tidak akan diwariskan. Tanah itu dia wakafkan

24 Imam Abi al Husain Muslim al hujjaj bin Muslim, Al Jami‟ al Shahih al

Mushamma Shahih Muslim, (Semarang : Toha Putrera, juz 3, t.th) h. 73.

Page 38: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

26

kepada orang-orang fakir kaum kerabat, hamba sahaya, sabilillah,

Ibnu sabil, dan tamu, dan tidak ada halangan bagi orang yang

mengurusnya untuk memakan sebagian darinya dengan cara yang

ma‟ruf dan memakannya tanpa menganggap bahwa tanah itu

miliknya sendiri.” (HR. Muslim)25

Para ulama mazhab syafi‟i juga telah membolehkan adanya wakaf

uang, ini dijelaskan dalam riwayat Imam Syafi‟i yang berbunyi:

“Abu Tsaur meriwayatkan dari Imam Syafi‟i tentang

dibolehkannya wakaf dinar dan dirham (Uang)”.26

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga membolehkan

wakaf uang. Fatwa komisi fatwa MUI itu dikeluarkan pada tanggal 11 Mei

2002. Pada saat itu komisi fatwa MUI juga merumuskan definisi tentang

wakaf, yaitu:

“Menahan harta yang dapat dimanfaatkan tanpa lenyap bendanya

atau pokoknya. Dengan cara tidak melakukan tindakan hukum

terhadap benda tersebut (menjual, memberikan, atau

25 Abi Abdillah Muhammad bin Ismail al bukhori, Shahih Bukhori, (Semarang:

Toha Putera, Juz 3, t.th), h. 185.

26 Al-Mawardi, al-Hawi al-Kabir, tahqiq Mahmud Mathraji, (Beirut: Dar al-Fikr,

Juz IX, 1994), h. 379.

Page 39: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

27

mewariskannya), untuk disalurkan (hasilnya) pada sesuatu yang

mubah (tidak) haram yang ada”.27

Ulama fiqih membagi wakaf kepada dua bentuk: Pertama, wakaf

khairi, yaitu wakaf yang sejak semula diperuntukkan bagi kemaslahatan

atau kepentingan umum, sekalipun dalam jangka waktu tertentu, seperti

mewakafkan tanah untuk membangun masjid, sekolah, dan rumah sakit.

Kedua, wakaf ahli, yaitu wakaf yang sejak semula ditentukan kepada

pribadi tertentu atau sejumlah orang tertentu, sekalipun pada akhirnya

untuk kemaslahatan dan kepentingan umum, karena apabila penerima

wakaf telah wafat, harta wakaf itu tidak bisa diwarisi oleh ahli waris yang

menerima wakaf. Wakaf tidak boleh di pindah tangan atau dirubah, tetapi

kalau itu dikehendaki oleh masyarakat tanah tersebut harus diganti sesuai

dengan fungsinya dan manfaatnya juga harus lebih daripada sebelumnya.

Selain hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan

fatwanya tentang wakaf uang pada tanggal 11 Mei 2002, yang menyatakan

bahwa:28

1. Wakaf Uang (Cash Wakaf/Waqf al-Nuqud) adalah wakaf yang

dilakukan seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan hukum

dalam bentuk uang.

27

Keputusan Komisi Fatwa MUI yang dikeluarkan tanggal 11 Mei 2002, yang

ditandatangani K.H. Ma‟ruf Amin (sebagai Ketua) dan Hasanuddin (sebagai sekretaris).

28 Majelis Ulama Indonesia, Fatwa Tentang Wakaf Uang Tahun 2002.

Page 40: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

28

2. Termasuk kedalam pengertian uang adalah surat berharga.

3. Wakaf Uang hukumnya jawaz (boleh).

4. Wakaf Uang hanya boleh disalurkan dan digunakan untuk hal-hal

yang diperbolehkan secara syar‟i.

5. Nilai pokok Wakaf Uang harus dijamin kelestariannya, tidak boleh

dijual, dihibahkan dan/atau diwariskan.

Dengan demikian, jika dilihat dari landasan hukum wakaf uang

yang telah ada dapat disimpulkan bahwa hukumnya boleh baik menurut

undang-undang maupun agama.

C. Rukun dan Syarat Wakaf Uang

Suatu akad wakaf uang dapat dianggap sah secara syara‟ apabila

memenuhi empat unsur berikut, yaitu:

1. Orang yang berwakaf (waqif)

Dalam hal ini waqif harus memenuhi syarat-syarat untuk

melakukan tabarru‟, yaitu melepaskan hak milik dengan ikhlas tanpa

imbalan materi apapun. Orang dikatakan mempunyai kecakapan

bertabarru apabila ia telah balig, berakal sehat, dan tidak terpaksa.29

Menurut PP. No. 28 Tahun 1977, syarat-syarat waqif adalah

sebagaimana yang diatur dalam pasal 3 ayat 1 yang berbunyi:

29

Direktorat Pemberdayaan Wakaf dan Direktorat Jenderal Bimbingan

Masyarakat Islam, Pedoman Pengelolaan Wakaf Uang, (Jakarta: Maret, 2008), h. 9.

Page 41: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

29

“Badan-badan hukum Indonesia atau orang-orang yang telah

dewasa dan sehat akalnya yang oleh hukum tidak terhalang untuk

melakukan perbuatan hukum atas kehendak sendiri dan tanpa

paksaan dari pihak-pihak, dapat mewakafkan tanah miliknya

dengan memperhatikan peraturan-peraturan perundang-undangan

yang berlaku”.30

Dari isi pasal 3 ayat 1 tersebut dapat dilihat adanya persamaan

dengan hukum Islam mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh

orang yang berwakaf (waqif).

Sedangkan dalam hukum perwakafan tanah milik, syarat orang

yang berwakaf (waqif) ada empat perkara yaitu:

a. Waqif harus merdeka dan memiliki hak penuh terhadap barang

yang diwakafkan. Tidak sah wakaf dari seorang budak sahaya dan

tidak sah pula mewakafkan milik orang lain atau wakaf seorang

pencuri atas barang curiannya.

b. Orang yang berwakaf itu harus berakal sempurna. Tidak sah wakaf

orang gila dan orang lemah akalnya disebabkan sakit atau lanjut

usia, termasuk juga wakafnya orang dungu karena akalnya

dipandang kurang. Kesempurnaan akal dibutuhkan dan bahkan

menjadi syarat, karena wakaf termasuk perilaku ekonomi yang

30

Saroso, Tinjauan Yuridis, (Yogyakarta: Liberty Jogjakarta, 1984), h. 53.

Page 42: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

30

memerlukan keharusan akal sehat dan pertimbangan-pertimbangan

yang matang.

c. Waqif harus cukup umur atau balig. Oleh para Fuqaha balig

dipandang sebagai indikasi sempurnya akal seseorang. Oleh karena

itu, wakaf anak kecil dianggap tidak sah, baik terlepas apakah ia

sudah mampu melakukan transaksi wakaf atau belum.

d. Orang yang berwakaf harus sudah bisa berpikir jernih dan tenang,

dan tidak ada tekanan sedikitpun diakibatkan kelalaian atau

kebodohan sehingga menyebabkan ia bangkrut, walaupun wakaf

tersebut berada dibawah pengawasan wali atau orang yang sudah

dewasa.31

Mengenai kecakapan bertindak dalam hukum Islam ada istilah

yang perlu dipahami, yaitu istilah baligh. Istilah tersebut, mengandung

pengertian kematangan pertimbangan akal, sehingga dengan syarat ini si

waqif dianggap cukup cakap dan mampu melakukan tabarru‟.32

2. Harta yang diwakafkan (mauquf)

Dalam hal ini benda wakaf harus dapat dimanfaatkan dalam

kurun waktu yang berjangka lama, dengan pengertian tidak habis

31

Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik, (Bandung: Citra Aditya

Bakti, 1994), h. 34.

32 Ahmad Azhar Basyir, Hukum Islam, (Yogyakarta: UII Press, 2000), h. 8.

Page 43: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

31

sekali pakai. Wakaf dipandang sah bila harta wakaf memiliki nilai dan

merupakan hak penuh si waqif. Harta wakaf tersebut, boleh jadi

berupa saham atau uang yang dapat diperdagangkan, dengan catatan

tingkat spekulasinya tidak begitu tinggi. Artinya, jika harta wakaf

hendak dikembangkan dalam bentuk perdagangan misalnya, modal

harus diperhitungkan sedemikian matang, sehingga dapat

menghasilkan keuntungan sesuai yang diharapkan dengan tujuan

untuk pengembangan harta wakaf itu sendiri. Sebagai kode etiknya

tentu dalam menjalankan modal harus sesuai dengan ketentuan-

ketentuan hukum Islam, agar terhindar dari hal-hal yang bertentangan

dengan hukum Islam. Golongan Malikiyah dan Syi‟ah

memperbolehkan wakaf benda-benda yang bergerak, sebab menurut

mereka wakaf boleh bersifat sementara dan juga boleh selama-

lamanya. Demikian pula mazhab Syafi‟i dan Hanabilah juga

membolehkan wakaf benda yang bergerak seperti uang, sedang

keabadian suatu wakaf bergantung pada sifat benda itu sendiri.33

3. Tujuan Wakaf (mauquf „alaih)

Tujuan wakaf berdasarkan pemahaman pada hadits Ibnu Umar

yang telah disebutkan di atas dapat dipahami bahwa harta yang

diwakafkan oleh waqif itu ditujukan kepada orang fakir, kerabat,

33

Imam Suhadi, Hukum Wakaf di Indonesia cet. Ke-1 (Yogyakarta: Dua

Dimensi, 1985), h. 24.

Page 44: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

32

untuk memerdekakan budak, pada jalan Allah, orang terlantar dan

tamu.

Berdasarkan hadits Ibnu Umar tersebut, dapat disimpulkan

bahwa tujuan wakaf tidak terlepas dari dua hal, yaitu:34

a. Untuk mencari keridhaan Allah SWT, termasuk di dalamnya segala

macam usaha untuk menegakkan agama Islam, seperti mendirikan

tempat-tempat ibadah kaum muslimin, kegiatan dakwah,

pendidikan agama Islam, penelitian ilmu-ilmu agama dan

sebagainya.

b. Untuk kepentingan masyarakat, seperti untuk membantu fakir

miskin, terlepas apakah orang muslim atau non muslim,

mendirikan sekolah, dan panti asuhan,dan sebagainya.

Sekalipun dalam hadits tidak disebutkan secara tegas seluruh

tujuan wakaf, namun dapat dipahami bahwa wakaf yang besar

pahalanya adalah wakaf dengan tujuan seperti di atas. Para ulama

sepakat bahwa wakaf tidak boleh untuk tujuan maksiat, tempat

perjudian, tempat pesta dansa, dan perkumpulan-perkumpulan sesat

lainnya.

4. Pernyataan Wakaf (sighat wakaf)

34

Ibid, h. 48.

Page 45: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

33

Pernyataan waqif yang merupakan tanda penyerahan barang

atau benda yang diwakafkan, dapat dilakukan dengan lisan atau

tulisan. Mengenai pembatasan waktu dalam berwakaf, seperti

pernyataan seseorang “Aku wakafkan tanah ini sepuluh tahun” maka

mazhab Maliki membolehkan dengan alasan bahwa sesuai dengan

hadits Ibnu Umar bahwa wakaf itu semacam sedekah, sedangkan

setiap sedekah boleh terbatas waktunya. Tetapi menurut mazhab

Hanafi, Syafi‟i, dan Zahiri berpendapat bahwa “waktu selama-

lamanya” merupakan syarat sahnya wakaf. Dasar pendapat mereka

adalah hadits Ibnu Umar yang menyatakan bahwa wakaf itu tidak

boleh dijual, tidak boleh dihibahkan, dan tidak boleh diwariskan.35

Dari pendapat tersebut berarti bahwa apabila wakaf tersebut

untuk waktu tertentu saja, maka tidak sah wakafnya. Jika terjadi suatu

wakaf, walau tidak disebutkan syarat selama-lamanya, berarti wakaf

telah melepaskan haknya untuk selama-lamanya. Waqif bukan lagi

pemilik harta yang telah diwakafkan itu.

Persyaratan mewakafkan sesuatu dapat dilakukan dengan lisan,

baik berupa tulisan maupun isyarat yang dapat memberi pengertian

wakaf. Shigat wakaf pada hakikatnya merupakan pernyataan (ikrar)

dari si waqif bahwa ia telah mewakafkan hartanya di Jalan Allah

35

Zakiah Daradjat, Ilmu Fiqh, (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1993), h. 196.

Page 46: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

34

SWT. Karena itu, sighat wakaf tidak memerlukan qabul atau

pernyataan menerima dari pihak yang menerima. Di samping itu

wakaf juga merupakan tabarru (pelepasan hak milik tanpa imbalan),

dan tabarru ini tidak memerlukan qabul.

D. Manfaat Wakaf Uang

Ada empat manfaat dari wakaf uang dewasa ini dalam mewujudkan

masyarakat yang berkeadilan sosial. Pertama, wakaf uang jumlahnya bisa

bervariasi sehingga seseorang yang memiliki dana terbatas sudah dapat

mulai memberikan dana wakafnya tanpa harus menunggu menjadi tuan

tanah dahulu. Kedua, melalui wakaf uang, aset-aset wakaf yang berupa

tanah-tanah kosong bisa mulai dimanfaatkan dengan pembangunan gedung

atau diolah untuk lahan pertanian. Ketiga, dana wakaf uang juga bisa

membantu sebagian lembaga-lembaga pendidikan Islam yang aliran

dananya terkadang kembang-kempis dan membayar gaji civitas akademika

seadanya. Keempat, pada gilirannya umat Islam dapat lebih mandiri dalam

mengembangkan dunia pendidikan tanpa harus terlalu bergantung pada

anggaran pendidikan dan sosial negara yang sangat terbatas.36

Selain di

atas, ada tiga filosofi dasar, seperti diungkapkan Muhammad Syafi‟i

36

Direktorat Pemberdayaan Wakaf dan Direktorat Jenderal Bimbingan

Masyarakat Islam, Strategi Pengembangan Wakaf Uang di Indonesia, (Jakarta: Februari,

2009), h. 11.

Page 47: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

35

Antonio yang harus ditekankan ketika umat Islam akan menerapkan

prinsip wakaf uang.37

Pertama, alokasi wakaf uang harus dilihat dalam bingkai proyek

yang terintegrasi, bukan bagian-bagian dari biaya yang terpisah-pisah.

Contohnya, anggapan dana wakaf akan habis bila dipakai untuk menbayar

gaji pegawai sementara wakaf harus abadi. Dengan bingkai proyek,

sesungguhnya dana wakaf akan dialokasikan untuk program-program

pendidikan dan sosial dengan segala macam biaya yang terangkum di

dalamnya.

Kedua, asas kesejahteraan nazhir, sudah lazim kita dengar bahwa

nazhir seringkali diposisikan kerja asal-asalan dan lillahi ta‟ala (dalam

pengertian sisa-sisa waktu dan bukan perhatian umum) dan wajib

berpuasa. Sebagai akibatnya, seringkali kinerja nazhir asal jadi saja. Sudah

saatnya, nazhir menjadi sebuah profesi yang memberikan harapan kepada

lulusan terbaik umat dan profesi yang memberikan harapan kepada lulusan

terbaik umat dan profesi yang memberikan kesejahteraan, bukan saja di

akhirat, namun juga di dunia. Di Turki, misalnya, badan pengelola wakaf

mendapatkan alokasi 5% dari net income wakaf. Sementara itu, The Centre

Waqf Council India mengalokasikan dana sekitar 6% dari net income

pengelolaan wakaf untuk kebutuhan operasional.

37

Ibid, h. 12.

Page 48: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

36

Ketiga, asas transparasi dan akuntabilitas dimana badan wakaf dan

lembaga yang dibantunya harus melaporkan setiap tahun akan proses

pengelolaan dana kepada umat dalam bentuk audited financial report

termasuk kewajaran dari masing-masing pos biaya.

E. Bank Wakaf

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

taraf hidup rakyat banyak.38

Beberapa pengertian bank menurut peraturan

perundang-undangan menunjukkan bahwa bank adalah sebuah lembaga

yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Walaupun

tidak bisa dipungkiri bahwa bank juga sebuah lembaga yang profitoriented

atau berorientasikan pada profit ekonomis. Hal inilah yang berbedadengan

pengertian bank wakaf yang sepenuhnya bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan umat Islam dan juga masyarakat secara luas.

Bank Wakaf adalah sebuah bank yang menampung dana-dana

wakaf. Wakaf uang dapat berperan sebagai suplemen bagi pendanaan

berbagai macam proyek investasi sosial yang dikelola oleh bank-bank

Islam, sehingga dapat berubah menjadi sebuah bank wakaf.

38

UU Nomor 10 Tahun 1998

Page 49: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

37

Page 50: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

38

BAB III

Gambaran Umum SIBL dan BWI

A. Profil SIBL

1. Sejarah dan Perkembangan SIBL40

The Social Islami Bank Ltd (SIBL) merupakan bank Islam

generasi kedua yang beroperasi sejak 22 November 1995 yang

dicetuskan oleh MA. Mannan, seorang ekonom profesional asal IDB

(Islamic Development Bank) dan guru besar ilmu ekonomi dan

keuangan syariah di universitas King Abdul Aziz Saudi Arabia. Bank

ini berlandaskan prinsip syariah, kini 94 cabang di seluruh negara

dengan dua anak perusahaan yakni, SIBL Securities Ltd & SIBL

Investment Ltd. Bank Islam generasi kedua ini memang konsep abad

ke-21 dengan partisipatif model perbankan tiga sektor dalam satu. Di

sektor formal, SIBL bekerja sebagai Bank Umum partisipatif Islam

dengan pendekatan wajah manusiawi untuk kredit dan perbankan bagi

hasil. Bank ini adalah perbankan Non-formal dengan keuangan

informal dan paket kredit yang memberdayakan dan memanusiakan

nyata keluarga miskin dan menciptakan peluang pendapatan daerah

dan menghambat migrasi internal.

40

Company Profile SIBL, www.siblbd.com, diakses pada tanggal 27 mei 2014.

37

Page 51: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

39

Tabel 3.1 Target Pencapaian Kinerja SIBL 2012-2013

Indicators

Target

2013 Actual- 2013 Actual-2012

Achievement

percentage Growth %

Deposits 10,350.00 9,598.48 8,109.14 92.74% 18.37%

Investments 9,000.00 8,592.23 7,602.50 95.47% 13.02%

Foreign Exchange

Business 17,000.00 13,237.47 12,651.99 77.87% 4.63%

Operating Pro t 415.00 292.43 361.78 70.46% (19.17%)

Sumber: Annual Report SIBL 2013

Tabel 3.1 memperlihatkan pencapaian kinerja SIBL pada

periode 2012-2013 dimana ada 4 indikator pencapaian dalam

menjalankan kinerja lembaga, yaitu simpanan nasabah, investasi,

bisnis valas (valuta asing), keuntungan operasional sebelum pajak.

Pada tahun 2013 dari segi simpanan nasabah (9,598.48) ,

investasi (8,592.23), dan bisnis valas (13,237.47), SIBL mengalami

peningkatan kinerja dimana pencapaian ditahun 2012 sebelumnya

untuk simpanan nasabah (8,109.14), investasi (7,602.50), bisnis valas

(12,651.99). Masing-masing mengalami peningkatan sebesar 92.74%

untuk simpanan nasabah, 95.47% untuk investasi, 77.87% untuk

bisnis valas. Pada sisi keuntungan operasional perbankan pada tahun

Page 52: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

40

2013 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dari angka 361.78

turun diangka 292.43.

Walaupun hasil operasional tahun 2013 tidak sampai target,

SIBL percaya bahwa upaya pada tahun 2013 akan memberikan

stimulus untuk bekerja lebih keras di tahun-tahun selanjutnya dan

SIBL terusberproses untuk mengeksplorasi setiap potensi dari setiap

karyawan untuk memaksimalkan pelayanan di masa mendatang.

2. Visi, Misi, dan Nilai

1) Visi

Bekerjasama dalam membangun masyarakat yang lebih baik.41

2) Misi

a. Memberikan dukungan untuk organisasi manfaat sosial dengan

cara memobilisasi dana dan pelayanan sosial.

b. Memberdayakan keluarga miskin yang nyata dan menciptakan

peluang pendapatan daerah.

c. Mempertahankan dan mengoptimalkan sumber daya manusia

yang berkualitas tinggi.

d. Memperkenalkan inovasi produk dan jasa perbankan syariah.

e. Optimalisasi strategi pertumbuhan yang seimbang dan

berkelanjutan.

41

Annual Report SIBL On Year 2013.

Page 53: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

41

f. Melayani pelanggan dengan cepat, akurat, dan kelas terbaik.42

3) Nilai

a. Kejujuran. Merupakan nilai yang dipegang dalam setiap

layanan.

b. Transparasi. Bersifat transparan dalam setiap transaksi apapun.

c. Efisiensi. Kesempurnaan dalam setiap pekerjaan yang

dilakukan.

d. Akuntabilitas. Selalu bertanggung jawab atas apa yang

dilakukan.

e. Religiusitas. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi yang

berlandaskan nilai Islami.

f. Inovasi. Pikiran dan mata terbuka untuk evolusi dalam kualitas

hidup untuk manfaat lebih lanjut.

g. Fleksibilitas. Mengarahkan kepada pemahaman yang lebih

baik dan kepuasaan yang lebih besar.

h. Keamanan. Setiap pelanggan harus merasa aman dengan

semua produk dan jasa.

i. Teknologi. Terus mencari perkembangan terbaru untuk

memberikan yang terbaik kepada pelanggan.43

42

Annual Report SIBL On Year 2013.

43 Company Profile SIBL, www.siblbd.com, diakses pada tanggal 27 mei 2014.

Page 54: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

42

3. Struktur Dewan Direksi SIBL

Dalam mengambil sebuah keputusan Bank ini mempunyai

struktur dewan direksi. Setiap direksi mempunyai tugasnya masing-

masing dalam menjalankan SIBL.

Bagan 3.1

Struktur Dewan Direksi SIBL

Sumber: Company Profile SIBL

Page 55: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

43

B. Profil BWI

1. Sejarah Pendirian

Kelahiran Badan Wakaf Indonesia (BWI) merupakan

perwujudan amanat yang digariskan dalam UU No. 41 Tahun 2004

Tentang Wakaf. Kehadiran BWI sebagaimana dijelaskan dalam Pasal

47 adalah untuk memajukan dan mengembangkan perwakafan di

Indonesia. Untuk pertama kali, keanggotaan BWI diangkat oleh

Presiden Republik Indonesia sesuai dengan Keputusan Presiden

(Kepres) No. 75/M Tahun 2007 yang ditetapkan di Jakarta, 13 Juli

2007. BWI adalah lembaga independen untuk mengembangkan

perwakafan di Indonesia yang dalam melaksanakan tugasnya bersifat

bebas dari penguasa manapun serta bertanggung jawab kepada

masyarakat.44

BWI berkedudukan di Ibukota Negara Kesatuan Republik

Indonesia dan dapat membentuk perwakilan di Provinsi dan/atau

Kabupaten/Kota sesuai dengan kebutuhan. Dalam kepengurusan, BWI

terdiri dari atas Badan Pelaksana dan Dewan Pertimbangan, masing-

masing dipimpin oleh satu orang Ketua dan dua Wakil Ketua yang

dipilih dari dan oleh anggota. Badan pelaksana merupakan unsur

44

Sejarah BWI, www.BWI.or.id, diakses pada tanggal 10 November 2014.

Page 56: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

44

pelaksana tugas, sedangkan Dewan Pertimbangan adalah unsur

pengawas pelaksanaan tugas BWI. Jumlah anggota Badan Wakaf

Indonesia terdiri dari paling sedikit 20 orang dan paling banyak 30

orang yang berasal dari unsur masyarakat.45

Keanggotaan Badan Wakaf Indonesia diangkat dan

diberhentikan oleh Presiden. Keanggotaan Perwakilan Badan Wakaf

Indonesia di daerah diangkat dan diberhentikan oleh Badan Wakaf

Indonesia. Keanggotaan Badan Wakaf Indonesia diangkat untuk masa

jabatan selama 3 tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali

masa jabatan. Untuk pertama kali, pengangkatan keanggotaan Badan

Wakaf Indonesia diusulkan kepada Presiden oleh Menteri Agama.

Pengusulan pengangkatan keanggotaan BWI kepada Presiden

selanjutnya dilaksanakan oleh Badan Wakaf Indonesia.46

2. Visi, Misi, dan Strategi BWI47

a. Visi

Terwujudnya lembaga independen yang dipercaya

masyarakat, mempunyai kemampuan dan integritas untuk

mengembangkan perwakafan nasional dan internasional.

45

Pasal 51-53, Undang-Undang No. 41 Tahun 2004.

46 Pasal 55-57, Undang-Undang No. 41 Tahun 2004.

47 Visi dan Misi BWI, www.BWI.or.id, diakses pada tanggal 10 November 2014.

Page 57: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

45

b. Misi

Menjadikan BWI sebagai lembaga profesional yang

mampu mewujudkan potensi dan manfaat ekonomi harta benda

wakaf untuk kepentingan ibadah dan pemberdayaan masyarakat.

c. Strategi

Adapun strategi untuk merealisasikan Visi dan Misi Badan

Wakaf Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kompetensi dan jaringan BWI secara nasional

dan internasional.

2. Membuat peraturan dan kebijakan di bidang perwakafan.

3. Meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk

berwakaf.

4. Meningkatkan profesionalitas nazhir dalam pengelolaan dan

pengembangan harta wakaf.

5. Mengkordinir dan membina seluruh nazhir wakaf.

6. Menertibkan administrasi harta benda wakaf.

7. Menghimpun, mengelola, dan mengembangkan harta benda

wakaf berskala nasional dan internasional.

Page 58: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

46

3. Struktur Lembaga48

Dalam menjalankan sebuah kinerja optimalisasi wakaf uang

maka BWI mempunyai struktur lembaga. Adapun struktur lembaga ini

terdiri dari dewan pertimbangan, badan pelaksana, dan berbagai

divisi pendukung kinerja.

Dewan Pertimbangan

Ketua : Dr. H.M. Anwar Ibrahim

Wakil Ketua : Bahrul Hayat, Ph.D

: Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA

Anggota : Drs. H. Ahmad Djunaidi, MBA

: Dr. Mulya E Siregar

: H. Muhammad Abbas Aula, Lc.MHI

Badan Pelaksana

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Tholhah Hasan

Wakil Ketua I : Mustafa Edwin Nasution, PhD

Wakil Ketua II : Drs. KH. A. Hafizh Utsman

Sekretaris : Drs. Sutami, M.Pd.I

Wakil Sekretaris : H.M. Cholil Nafis, Lc., Ph.D

Bendahara : Prof. Dr. Suparman, MSc

Wakil Bendahara : H.M Mardini

48

Struktur Organisasi BWI, www.BWI.or.id, diakses pada tanggal 10 November

2014.

Page 59: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

47

Divisi

Pembinaan Nazhir : Dr. KH. Maghfur Usman

: Dr. H. Jafril Khalil

: Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA

Pengelolaan Wakaf : Ir. Suhaji Lestiadi

: Iggi Haruman Ahsien, SE

Hubungan Masyarakat : Prof. Dr. Masykuri Abdillah, MA

: Ir. Muhammad Syakir Sula, AAIJ, FIIS

Kelembagaan : Dr. Wahiddudin Adams, SH. MA

: Drs. Arifin Nurdin, SH

: Mohammad Sholeh Amin, SH

Penelitian : Prof. Dr. Uswatun Hasanah, MA

: Dr. Amelia Fauzia

: H. Abdul Qadir, SH, MA

Kerjasama Luar Negeri : Dr. H. Nursamad Kamba

: H. Arif Zamhari, Ph.D

Page 60: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

48

BAB IV

PERBANDINGAN PENGELOLAAN WAKAF UANG DI BANGLADESH

DAN INDONESIA DALAM BERBAGAI ASPEK

A. Konsep Wakaf Uang

1. Bangladesh

Dalam hal wakaf uang, negara yang sampai saat ini boleh

dikatakan paling berkembang dan maju dalam pengelolaannya adalah

Bangladesh. Di Bangladesh wakaf uang memang telah menuai hasil

yang memuaskan. Melalui dana wakaf, pemerintah Bangladesh

mampu memberdayakan masyarakatnya mandiri secara ekonomi. Hal

tersebut bermula dari pengenalan sertifikat wakaf uang yang

dilakukan oleh M.A Mannan dengan mendirikan sebuah lembaga

bernama Social Islami Bank Ltd (SIBL). Lembaga tersebut berfungsi

untuk menggalang dana dari orang-orang melalui sertifikat wakaf

uang. Lalu dana yang terkumpul dikelola, sedangkan keuntungannya

disalurkan kepada rakyat miskin yang membutuhkan.

SIBL merupakan sebuah model perbankan tiga sektor di luar

perbankan konvensional dan beroperasi secara bersama-sama dengan

tujuan menghapuskan kemiskinan dan memberdayakan keluarga

melalui inventasi sosial berlandaskan sistem ekonomi partisipatif.

Berbagai macam kegiatan bank dilakukan melalui sektor formal, non

formal dan voluntary. Dalam proses pengorganisasian operasi pasar

47

Page 61: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

49

modal sosial (Social Capital Market)49

pada sektor voluntary,

pengenalan Sertifikat Wakaf Uang merupakan yang pertama kalinya

dalam sejarah perbankan. Sertifikat Wakaf Uang ini dimaksudkan

sebagai instrumen pemberdayaan keluarga kaya dalam memupuk

investasi sosial sekaligus mewujudkan kesejahteraan sosial.

Sebuah riset M. A. Mannan yang berjudul “Structural

Adjusment and Islamic Voluntary Sector with special Reference to

Awqaf in Bangladesh” dan dipublikasikan oleh IDB Jeddah, pada

tahun 1995 menunjukkan bahwa “Wakaf Uang” juga dikenal dalam

Islam. Tata cara ini telah dikenal pada periode Utsmaniyah, dan juga

di Mesir. Meski begitu, penggunaan Wakaf Uang sebagai instrumen

keuangan sungguh merupakan inovasi dalam keuangan publik Islam

(Islamic Social Finance).50

Wakaf Uang membuka peluang yang unik bagi penciptaan

investasi di bidang keagamaan, pendidikan, dan pelayanan sosial.

Tabungan dari warga yang berpenghasilan tinggi dapat dimanfaatkan

49

Social Capital Market adalah tempat terjadinya transaksi bagi kegiatan amal,

dimana seseorang pada tempat tersebut bisa menentukan arah penggunaan dari amal yang

diserahkannya. Misalnya, dalam konteks wakaf ini, waqif bisa menentukan penggunaan

dana wakaf tersebut sesuai dengan kehendaknya. Misalnya, untuk pembangunan jalan,

pembangunan sekolah, pembangunan rumah sakit, dsb.

50 Keuangan Publik Islam adalah sistem keuangan publik yang sesuai dengan

syariah Islam. Salah satu ciri dari sistem keuangan publik Islam adalah bahwa Islam

sangat tidak menganjurkan sebuah APBN dibangun melalui anggaran defisit.

Page 62: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

50

melalui penukaran Sertifikat Wakaf Uang. Sedangkan pendapatan

yang diperoleh dari pengelolaan Wakaf Uang tersebut dapat

dibelanjakan untuk berbagai tujuan yang berbeda seperti pemeliharaan

harta-harta wakaf itu sendiri.

Pada umumnya, aset-aset yang tidak dapat dipindahkan

terutama dalam bentuk tanah merupakan bentuk wakaf benda tak

bergerak. Itulah kemudian yang mencirikan wakaf sebagai bentuk

amal/sumbangan yang memiliki tingkat likuiditas rendah.51

Pada

umumnya aset tanah walaupun boleh dijual atau ditukar dengan yang

lainnya, namun untuk melepaskan dan menukarkannya dengan kas

biasanya memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena

itu, dapat disimpulkan bahwa likuiditas yang rendah merupakan sifat

wakaf properti. Bahkan ketika seseorang ingin berinvestasi dalam

Awqaf properties seperti pembangunan gedung pada sebidang tanah

wakaf dengan maksud menyewakannya, kegiatan ini memerlukan kas

yang akan memungkinkan seseorang mentransfer wakaf dari satu

bentuk ke bentuk yang lain. Dalam konteks ini, mengumpulkan dana

melalui penjualan Sertifikat Wakaf Uang bagi pengembangan wakaf

properti akan bertambah penting pada abad ke-21 ini.

51

Para ahli ekonomi mendefinisikan likuiditas sebagai tingkat

kemudahan/kesulitan menukarkan dana dengan kas dalam waktu singkat dengan biaya

yang wajar.

Page 63: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

51

Manfaat lain dari Sertifikat Wakaf Uang adalah bahwa dia

dapat mengubah kebiasaan lama dimana kesempatan wakaf itu

seolah-olah hanya untuk orang-orang kaya saja. Karena Sertifikat

Wakaf Uang seperti yang diterbitkan oleh SIBL dibuat dalam

denominasi sekitar US$21, maka sertifikat tersebut dapat terbeli oleh

sebagian besar masyarakat muslim. Bahkan, sertifikat tersebut dapat

dibuat dalam pecahan yang lebih kecil lagi. Dipandang dari sisi ini,

maka penerbitan Sertifikat Wakaf Uang diharapkan dapat menjadi

sarana rekonstruksi sosial dan pembangunan dimana mayoritas

penduduk dapat ikut berpartisipasi.

Social Islami Bank Ltd. (SIBL) bertujuan untuk mewujudkan

perekonomian partisipatif. Kegiatan perbankan dan keuangan menjadi

bagian integral dari kehidupan. SIBL merupakan konsep alternatif

bank Islam dengan pendekatan kemanusiaan terhadap kredit,

perbankan berdasarkan transaksi bebas bunga, kerja sama dan

pembagian keuntungan maupun kerugian melalui berbagai cara

pembiayaan dan kemanusiaan, seperti tercermin pada nama nama

bank ini. Dengan demikian, sasaran atau target utama cakupan dari

operasional SIBL ini adalah kaum miskin.52

52

M.A. Mannan, “Model Perekonomian Tiga Sektor: Kasus Operasionalisasi

Social Islami Bank Ltd” (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 57-58.

Page 64: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

52

Dalam konteks perekonomian dengan surplus tenaga kerja

seperti di Bangladesh, SIBL merupakan konsep alternatif yang

menyeluruh dan sebuah model operasional yang mengkombinasikan

manfaat materi secara riil, manfaat sosial, dan pandangan spiritual.

Ketiga unsur tersebut merupakan suatu paket untuk memberi manfaat

tidak hanya bagi kliennya maupun pemegang saham tetapi juga bagi

masyarakat miskin pada tingkat bawah. Karena Islam juga

mengakomodir antara aktivitas ubudiyah dan muamalah, maka

terdapat kejelasan dalam dimensi moral maupun kemanusiaan dalam

setiap aktivitas perbankan bebas bunga, ekonomi dan keuangan,

kredit, konstruksi, perdagangan, pengangkutan, pertanian, perikanan,

industri, pertambangan, dan sebagainya. Bank ini juga menawarkan

suatu alternatif program income generatingbagi jutaan masyarakat

miskin perkotaan maupun pedesaan, pilihan investasi yang

menguntungkan bagi masyarakat mampu serta menimbulkan rasa

aman dan damai diantara anggota masyarakat.53

Pada tingkat operasional, SIBL mampu menghasilkan

keterkaitan yang jelas antara ketiga sektor perekonomian riil, yaitu:

sektor moneter formal, sektor informal non moneter, dan

perekonomian Islam. SIBL menawarkan jasa perbankan modern

53

Ibid, h. 57.

Page 65: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

53

kepada proyek-proyek di sektor formal, non formal, dan sektor

voluntary. Selain itu, SIBL juga menawarkan jasa khusus bagi

masyarakat Bangladesh yang tinggal diluar negeri. Konsep deposan

dalam perbankan sosial ini sangatlah berbeda dibandingkan dengan

konsep-konsep perbankan lainnya. Di sini, deposan berpartisipasi

dalam berbagai kegiatan pembiayaan, investasi dalam proyek tertentu

seperti proyek bagi hasil, proyek bagi sewa, perdagangan, pembagian

dividen, perjanjian sewa beli dan berbagai instrumen keuangan

lainnya seperti obligasi Mudharabah, Asuransi Takaful dan

sebagainya.54

SIBL menawarkan program sosio ekonomi yang mencakup

totalitas kehidupan sehingga tidak hanya menghasilkan kesempatan

secara ekonomi dan sosial untuk bekerja, tetapi juga untuk mendorong

semangat kontribusi dan partisipasi, tanggung jawab sosial, dan saling

membutuhkan. Konsep seperti ini akan menghindarkan seseorang

untuk berperilaku yang cenderung individualistis. Mengingat dalam

konsep ini, partisipasi aktif dari seluruh pelaku ekonomi (deposan,

bank, dan penerima kredit) sangat diharapkan. Sehingga, dari suasana

ini diharapkan akan menimbulkan lingkungan yang aman, baik secara

ekonomi maupun sosial dan timbul rasa memiliki. Pada gilirannya,

54

M.A. Mannan, “Model Perekonomian Tiga Sektor: Kasus Operasionalisasi

Social Islami Bank Ltd” (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 59-60.

Page 66: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

54

konsep ini akan menghasilkan loyalitas dan mendorong untuk

melakukan hal yang terbaik.

Setiap proyek dirancang sedemikian rupa sehingga proyek

tersebut tidak hanya mencerminkan kegiatan ekonomi, tetapi sekaligus

juga mencerminkan kegiatan sosial dan moral. Dalam hal ini, maka

dalam program bank juga terdapat skema untuk melakukan

pendidikan, pelatihan formal maupun non formal bagi semua untuk

membangun masyarakat. Dengan komitmen untuk kepentingan

bersama, landasan filosofi sosial ekonomi program SIBL, maka sudah

seharusnya konsep ini tidak hanya dipahami, tetapi sudah selayaknya

dijalankan.55

Orang miskin dalam konsep SIBL terlibat dalam upaya

penghapusan kemiskinan. Oleh karena itu, berbagai bentuk program

yang akan disalurkan kembali kepada masyarakat dilakukan dengan

kegiatan yang menghasilkan pendapatan bagi masyarakat miskin.

SIBL betujuan untuk memberikan paket menyeluruh bagi investasi

komersial, jasa pembiayaan yang terkait dengan pinjaman bebas

bunga, maupun hibah untuk rakyat miskin, agar rakyat miskin

mampu:

55

M.A. Mannan, “Model Perekonomian Tiga Sektor: Kasus Operasionalisasi

Social Islami Bank Ltd” (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 58-59.

Page 67: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

55

a) Mempertahankan tingkat konsumsi minimal (misalnya,

mempertahankan Managing Marginal Propensity to Consume).

b) Meningkatkan tingkat tabungan (misalnya, mempertahankan

Managing Marginal Propensity to Save).

c) Menciptakan keseimbangan untuk berinvestasi (misalnya,

mempertahankan Managing Marginal Propensity to Invest).56

Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

tujuh konsep mendasar pada SIBL yaitu, sebagai berikut:

a. Membangun pendekatan alternatif dengan wajah manusiawi

untuk kredit dan pembiayaan yang didasarkan partisipasi dan

bagi hasil.

b. Dalam melaksanakan proyek, prioritasnya adalah mentargetkan

pada kemiskinan absolut.

c. Melibatkan masyarakat miskin dan semua penerima manfaat

dari program tersebut dalam proses recyling untuk mengurangi

kemiskinan melalui kontribusi dalam dana sosial.

d. Mendorong manajemen bagi hasil dan partisipasi untuk

meningkatkan saling menghargai dan saling membutuhkan dan

bukan individualistis.

56

Ibid, h. 61.

Page 68: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

56

e. Meningkatkan kualitas SDM dan potensi untuk berpartisipasi

dalam program melalui keharusan untuk pendidikan kembali,

pendidikan baru, maupun program pelatihan non formal.

f. Memberikan gambaran yang jelas mengenai tujuan ekonomi,

sosial, dan moral untuk setiap partisipan dan program SIBL.

g. Merancang dan melaksanakan program dengan tujuan untuk

membangun perasaan kepekaan masyarakat terhadap nilai-nilai

kemanusiaan.57

2. Indonesia

Sampai saat ini di Indonesia sudah ada beberapa lembaga

yang mengelola wakaf seperti Baitul Maal Muamalat yang bekerja

sama dengan Bank Muamalat Indonesia, LAZ Portalinfak, Pos

Keadilan Peduli Umat, dan Yayasan Dompet Dhuafa Republika.58

Di awal operasi produk wakaf uang, pola pengelolaan wakaf

uang yang dilakukan oleh Yayasan Dompet Dhuafa Republika adalah

langsung memanfaatkan dana wakaf pada sasaran, tidak

menginvestasikannya terlebih dahulu sehingga aset pokok wakaf

57

M.A. Mannan, “Model Perekonomian Tiga Sektor: Kasus Operasionalisasi

Social Islami Bank Ltd” (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 62-63.

58 Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Nani Al-Mu‟in, Staff penelitian BWI,

pada tanggal 21 Oktober 2014.

Page 69: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

57

digunakan untuk membiayai operasional program wakaf, bukan profit

atau keuntungannya.

Seiring waktu berjalan, lembaga itu terus melakukan evaluasi

dan inovasi dalam maksimalisasi pengembangan wakaf uang. Di tahun

2004, Dompet Dhuafa telah melakukan strategi baru antara lain

mereka bekerja sama dengan Batasa Capital dan BII Syariah.

Kerjasama ini telah berhasil meluncurkan “Wakaf Investasi Dompet

Dhuafa Batasa Syariah”. Sebuah produk yang diluncurkan untuk

mensinergikan investasi dengan charity demi membangun bangsa.

Wakaf tersebut akan dialokasikan untuk mendorong kegiatan sektor

rill, khususnya yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan

usaha kecil dan menengah.

Produk tersebut adalah gabungan antara wakaf uang dengan

investasi reksa dana syariah, dimana investor dapat menentukan

dengan leluasa presentase yang diperolehnya dan mewakafkan

sebagian atau seluruh dari investasinya sebagai harta wakaf. Bagi

yang mengeluarkan wakaf akan diberi sertifikat wakaf investasi atas

nama dari Dompet Dhuafa dengan nominal terkecil Rp. 1.000.000,-

(satu juta rupiah). Dalam prosesnya, Batasa Capital berperan sebagai

manajer investasi sementara Dompet Dhuafa berperan sebagai

pengelola dana wakaf.

Page 70: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

58

Secara konseptual, pengelolaan wakaf uang pada Pos Keadilan

Peduli Umat (PKPU) sama dengan pola pengelolaan wakaf uang di

Yayasan Dompet Dhuafa Republika diaawal operasinya, yaitu

langsung memanfaatkan dana wakaf pada sasaran dan tidak

menginvestasikannya terlebih dahulu sehingga dana yang digunakan

untuk membiayai operasional program wakaf adalah aset pokok wakaf

bukan keuntungannya. Adapun strategi penghimpunan dana wakaf

uang di PKPU adalah dengan menyediakan sertifikat wakaf uang

dengan nominal minimal Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).59

Untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan wakaf

di Indonesia sudah dibentuk Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang

bersifat independen serta dapat membentuk perwakilan di Provinsi

dan Kabupaten jika dianggap perlu. Pada bulan Juli 2007 keluar

Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 75/M Tahun 2007 yang

memutuskan mengangkat keanggotaan BWI periode 2007-2010 yang

diketuai oleh Tholhah Hasan.60

Adapun tugas dari Badan Wakaf

Indonesia (BWI):

59

Hasil Wawancara Pribadi dengan Bapak Sigit Indra Prianto, Staff pengelolaan

BWI, pada tanggal 21 Oktober 2014.

60 Tholhah Hasan, “Perkembangan Kebijakan Wakaf di Indonesia”, Republika,

14 Maret 2008, h. 19.

Page 71: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

59

a. Melakukan pembinaan terhadap nazhir dalam mengelola dan

mengembangkan harta benda wakaf.

b. Melakukan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf

berskala nasional dan internasional.

c. Memberikan persetujuan dan/atau izin atas perubahan

peruntukan dan status harta benda wakaf.

d. Memberhentikan dan mengganti nazhir.

e. Memberikan persetujuan atas penukaran harta benda wakaf.

f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam

penyusunan kebijakan di bidang perwakafan.61

Adapun praktek wakaf uang di Indonesia secara benar itu

dilakukan melalui Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang

(LKS-PWU). Dalam UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf

menyebutkan bahwa waqif dapat mewakafkan benda bergerak berupa

uang melalui lembaga keuangan syariah yang ditunjuk oleh menteri

agama.62

Setelah waqif menyerahkan wakaf uangnya kemudian LKS

akan menerbitkan dan menyampaikan setifikat wakaf uang kepada

waqif dan nazhir sebagai bukti penyerahan harta benda wakaf.

61

Departemen Agama RI, Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf,

(Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat

Islam Depag RI, 2006), h. 94.

62 Pasal 29, UU No. 41 Tahun 2004.

Page 72: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

60

Mengenai LKS yang ditunjuk oleh Menteri Agama pada

September 2008 melalui Keputusan Menteri (kepmen) Agama RI No.

92-96 Tahun 2008, telah menunjuk lima Lembaga Keuangan Syariah

(LKS) sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang

(LKS-PWU). Kelima LKS tersebut, yaitu BNI Syariah, Bank

Muamalat Indonesia, Bank DKI Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan

Bank Mega Syariah. Dengan ditunjuknya lima LKS-PWU itu,

masyarakan sudah dapat melaksanakan praktik wakaf uang sesuai

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.63

Pengelolaan wakaf uang dalam PP No. 42 Tahun 2006 tentang

pelaksanaan UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf telah menjelaskan

sebagai berikut:64

a. Pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf harus

berpedoman pada peraturan BWI.

b. Pengelolaan dan pengembangan atas harta benda wakaf uang

hanya dapat dilakukan melalui investasi pada produk-produk

LKS dan/atau instrumen keuangan syariah.

c. Dalam hal LKS-PWU menerima wakaf uang untuk jangka

waktu tertentu, nazhir hanya dapat melakukan pengelolaan dan

63

Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Nani Al-Mu‟in, Staff penelitian BWI,

pada tanggal 21 Oktober 2014.

64 Pasal 48, PP No. 42 Tahun 2006.

Page 73: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

61

pengembangan harta benda wakaf uang pada LKS-PWU yang

dimaksud.

d. Pengelolaan dan pengembangan atas harta benda wakaf uang

yang dilakukan pada bank syariah harus mengikuti program

lembaga penjamin simpanan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

e. Pengelolaan dan pengembangan atas harta benda wakaf yang

dilakukan dalam bentuk investasi di luar bank syariah harus

diasuransikan pada asuransi syariah.

Seiring dengan perkembangan zaman dan perluasan sosialisasi

mengenai wakaf uang, maka BWI melakukan perluasan jaringan

dengan bank-bank lain yang berminat sesuai dengan prosedur yang

telah ditetapkan dalam petunjuk LKS-PWU, antara lain: Bank

Bukopin Syariah, Bank Tabungan Negara Syariah, BPD DIY Syariah

yang pada tahun 2011 telah mendapatkan surat keputusan (SK)

Menteri dan telah berhak mengeluarkan sertifikat wakaf uang.65

65

Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Nani Al-Mu‟in, Staff penelitian dan

pengembangan BWI, pada tanggal 21 Oktober 2014.

Page 74: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

62

B. Mobilisasi Wakaf Uang

1. Bangladesh

Kesuksesan di bidang pengelolaan amal-amal Islami (the

Islamic voluntary sector), termasuk wakaf, telah tercatat dalam sejarah

Islam. Dengan adanya kemajuan-kemajuan di bidang teknologi

informasi, maka sudah saatnya untuk mengaplikasikan kegiatan Islami

dalam skala global. Dalam proses tersebut, SIBL di abad 21 ini telah

memainkan peranan yang sangat penting dalam mengaktifkan dan

melembagakan kembali peran lembaga-lembaga sosial ekonomi serta

berbagai instrumen redistribusi pendapatan melalui penciptaan

instrumen, produk-produk dan pengelolaan dana seperti: Waqf

Properties Development, Cash Waqf-Certificate, Zakat Certificate,

Hajj Saving Certificate, and Trust Fund.66

Pada sistem fiskal yang berlaku di negara Bangladesh,

perpajakan dititikberatkan pada pajak tidak langsung yang bersifat

regresif.67

Sebagian besar pajak langsung dapat dikonversikan sebagai

bentuk tanggung jawab sosial melalui penerbitan Sertifikat Wakaf

Uang. Sertifikat tersebut dapat menggantikan sebagian atau seluruh

66

M.A. Mannan, “Sertifikat Waqf Tunai, sebuah Inovasi Instrumen Keuangan

Islam” (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 21.

67 Pajak regresif adalah pajak yang menerapkan tarif dimana semakin menurun

dengan semakin tingginya jumlah penghasilan yang kena pajak.

Page 75: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

63

pajak penghasilan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur

kemanusiaan dan sosial. Dalam konteks ini, wakaf uang dapat

dipandang sebagai wacana gerakan pembangunan masyarakat dalam

mengatasi masalah pendidikan, sosial, dan ekonomi.68

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka berbagai upaya

pengenalan tentang arti penting wakaf termasuk Wakaf Uang sebagai

sarana mentransfer tabungan si kaya kepada para usahawan dan

anggota masyarakat dalam mendanai kegiatan-kegiatan keagamaan,

pendidikan, dan sosial di negara-negara Muslim dilakukan secara

intensif. Wakaf Uang dapat berperan sebagai suplemen bagi

pendanaan berbagai macam proyek investasi sosial yang dikelola oleh

bank-bank Islam sehingga dapat berubah menjadi Bank Waqf.69

Bahkan sekarang di Bangladesh, Wakaf Uang memiliki arti yang

sangat penting dalam memobilisasi dana bagi pengembangan wakaf

properti.

Pada sensus tahun 1986, di Bangladesh terdapat 150.593 wakaf

tanah yang mempunyai bermacam-macam kegunaan. Pada tahun

1983, di Bangladesh terdapat 131.641 masjid dimana dari jumlah

tersebut, sebanyak 123.006 masjid berasal dari wakaf properti. Dari

68

Ibid, h. 20.

69 Bank Waqf adalah sebuah bank yang menampung dana-dana wakaf.

Page 76: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

64

seluruh wakaf tanah tersebut, 97.046 terdaftar, 45.607 verbal, dan

sisanya 7.940 adalah wakaf secara tradisional. Dari jumlah wakaf

tanah sebesar itu, hanya terdapat 13.200 yang berada di bawah

pengawasan administratur wakaf, dimana 10.683 wakaf tanah tersebut

merupakan wakaf campuran.70

Lebih lanjut, program mobilisasi SIBL diarahkan untuk

meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat miskin pedesaan

dan perkotaan dengan tujuan untuk memberdayakan keluarga sebagai

unit terkecil dalam masyarakat. Program investasi pada bank ini

bertujuan untuk menghasilkan keuntungan, dimana sebagian dari

keuntungan tersebut akan disisihkan untuk mendukung proyek-proyek

sosial. Dengan demikian, maka seluruh kegiatan keuangan dan

ekonomi yang dijalankan SIBL akan selalu memiliki tujuan sosial

dengan preferensi sosial dan moral yang jelas. Strategi operasional

SIBL mencakup mobilisasi dan utilisasi dari:

a) Sumber daya lokal, terutama masyarakat bawah;

b) Surplus tenaga kerja;

c) SDM maupun modal dan program sebelumnya;

d) Pengangguran maupun setengah pengangguran dari sektor

informal;

70

M.A. Mannan, “Sertifikat Waqf Tunai, sebuah Inovasi Instrumen Keuangan

Islam” (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 37-38.

Page 77: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

65

e) Perekonomian Islam dan tenaga kerja sukarela untuk akumulasi

modal sosial dan kesejahteraan;

f) Penerapan pendekatan hubungan harmonisasi antarkelas dalam

keluarga besar untuk membangun hubungan industrial melalui

partisipasi tenaga kerja;

g) Partisipasi wanita, minoritas dan maasyarakat atau agama lain

dalam merealisasikan konsep persaudaraan dan kemanusiaan;

h) Manajemen suatu bank terutama harus ikut berperan serta

sehingga pegawainya merasa bahwa perusahaan merupakan

miliknya.71

Untuk memaksimalkan upaya tersebut, maka SIBL terus

melakukan berbagai cara untuk memobilisasi dana wakaf uang dengan

kegiatan-kegiatan antara lain:

a. Sosialisasi

SIBL berusaha menjembatani informasi dan edukasi akan

pentingnya wakaf uang dengan cara berbagai pendekatan melalui

perbankan berjalan (door to door), stasiun TV, radio, harian umum

nasional, newsletter, dan majalah profesi.

b. Kerjasama lembaga

71

M.A. Mannan, “Model Perekonomian Tiga Sektor: Kasus Operasionalisasi

Social Islami Bank Ltd” (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 59.

Page 78: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

66

SIBL melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan

yang peduli dengan aktivitas pemberdayaan sosial.

c. Membership

Suatu strategi SIBL dalam penggalangan dana dengan cara

merekrut calon donatur potensial dan membuat keanggotaan

donatur tetap.

d. Special event

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh SIBL bermuara pada

program rehabilitasi keluarga, pendidikan dan kebudayaan,

kesehatan dan sanitasi, dan pemberdayaan sosial.72

2. Indonesia

Keberadaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang dibentuk

berdasarkan amanat UU No. 41 Tahun 2004 untuk mengembangkan

perwakafan, baik secara nasional dan internasional, belum banyak

diketahui masyarakat pada umumnya. Saat ini, berwakaf bagi

sebagian besar orang hanya bisa dilakukan dengan benda tak bergerak

seperti tanah dan bangunan saja. Padahal, wakaf juga bisa berupa

benda bergerak seperti uang dan surat berharga.

Pada kenyataannya wakaf uang masih kurang dikenal

masyarakat. Masyarakat lebih kenal dengan zakat, infak, dan

72

Annual Report SIBL On Year 2013.

Page 79: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

67

shadaqah. Oleh karena itu, BWI mempunyai tujuan memberikan

edukasi sekaligus memobilisasi wakaf uang dengan cara antara lain:

a. Mensosialisasikan BWI dan program wakaf produktif, khususnya

wakaf uang kepada masyarakat melalui media kampaye dan iklan

respon.

b. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang tatacara

berwakaf uang melalui direct email, telemarketing, direct

dialogue, dan via website BWI.

c. Bersama-sama LKS-PWU menghimpun wakaf uang untuk

kesejahteraan sosial melalui kerjasama promo charity, produk

investasi, dan event fundraising.

d. Menanam “Brand Image” yang kuat kepada masyarakat bahwa

BWI merupakan lembaga filantropi yang punya kekuatan besar

untuk membangun perekonomian masyarakat.73

73

Wawancara pribadi dengan Sigit Indra Prianto, staff pengelolaan BWI, pada

tanggal 21 Oktober 2014.

Page 80: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

68

C. Operasional Wakaf Uang

1. Bangladesh

Pada sektor voluntary, SIBL memperkenalkan Cash Waqf

Certificate yang merupakan produk baru untuk pertama kalinya dalam

sejarah perbankan sehingga awal baru tersebut dapat dibuat untuk

ekonomi partisipatif.

Skema tersebut telah diterima dengan baik oleh masyarakat secara

umum karena fitur yang yang menarik dari Cash Waqf Certificate. SIBL

sebagai pelopor produk keuangan yang inovatif ini memobilisasi modal

sosial telah menerima akreditasi tingkal lokal dan internasional. Dengan

membuka Cash Waqf Deposit, beberapa orang bisa mendapatkan

kesempatan untuk melakukan kesejahteraan kepada umat manusia

melalui amal jariyah. SIBL mengajak kepada semua umat beragama

untuk saling memakmurkan masyarakat dengan cara memobilisasi Cash

Waqf Deposit sehingga keuntungan dapat dimanfaatkan untuk

kesejahteraan umat manusia.74

Wakaf uang merupakan inovasi produk keuangan yang muktahir.

Bank akan mengelola wakaf uang atas nama waqif . Wakaf dilakukan

selama-lamanya dan rekening harus dibuka dalam nominal yang

diberikan oleh waqif tersebut.

74

Newsletter Product & Service of SIBL, www.sibld.com, diakses pada tanggal 11

November 2014.

Page 81: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

69

SIBL fokus pada 4 bidang utama seperti: (1) Pemberdayaan

Keluarga (2) Pendidikan dan Kebudayaan (3) Kesehatan dan Sanitasi (4)

Pelayanan Sosial. Adapun ketentuan operasional SWU sebagaimana yang

diterapkan SIBL adalah sebagai berikut:

1. Wakaf Uang harus diterima sebagai sumbangan sesuai dengan syariah.

Bank harus mengelola wakaf tersebut atas nama Waqif.

2. Wakaf dilakukan dengan tanpa batas waktu dan rekeningnya harus

terbuka dengan nama yang ditentukan oleh Waqif.

3. Waqif mempunyai kebebasan memilih tujuan-tujuan sebagaimana

tercantum pada daftar yang sesuai dengan identifikasi yang telah

dibuat oleh SIBL atau tujuan lain yang diperkenankan oleh syariah.

4. Wakaf Uang selalu menerima pendapatan dengan tingkat tertinggi

yang ditawarkan bank dari waktu ke waktu.

5. Kuantitas wakaf tetap utuh dan hanya keuntungannya saja yang akan

dibelanjakan untuk tujuan-tujuan yang telah ditentukan oleh Waqif.

Bagian keuntungan yang tidak dibelanjakan akan secara otomatis

ditambahkan pada wakaf dan profit yang diperoleh akan bertambah

terus.

6. Waqif dapat meminta bank mempergunakan keseluruhan profit untuk

tujuan-tujuan yang telah ia tentukan.

7. Waqif dapat memberikan Wakaf Uang untuk sekali saja, atau ia dapat

juga menyatakan akan memberikan sejumlah wakaf dengan cara

Page 82: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

70

melakukan deposit pertama kalinya sebesar Tk.1000. Deposit-deposit

berikutnya juga dapat dilakukan dengan pecahan masing-masing

Tk.1000 atau kelipatannya.

8. Waqif dapat juga meminta kepada bank untuk merealisasikan Wakaf

Uang pada jumlah tertentu untuk dipindahkan dari rekening Waqif

pada SIBL.

9. Atas setiap setoran Wakaf Uang harus diberikan tanda terima dan

setelah jumlah wakaf tersebut mencapai jumlah yang ditentukan,

barulah diterbitkanlah sertifikat.

10. Prinsip dan dasar-dasar peraturan syariah Wakaf Uang dapat ditinjau

kembali dan dapat berubah.75

Secara garis besar, SIBL memiliki sepuluh gambaran operasional

unik dalam melaksanakan program antara lain:

a. Membentuk suatu penyisihan langsung dalam semua kontrak keuangan

dan tranksaksi dengan klien bank, baik individual maupun kelompok.

Tujuannya adalah untuk membentuk dana sosial. SIBL juga berupaya

mengintegrasikan antara nilai-nilai duniawi dan ukhrawi.

b. Melibatkan masyarakat lokal dan pekerja dalam proses pengambilan

keputusan dalam manajemen industri berskala kecil dan menengah.

Masyarakat miskin menjadi titik fokus kegiatan bank. Masyarakat

75

M.A. Mannan, “Sertifikat Waqf Tunai, sebuah Inovasi Instrumen Keuangan Islam”

(CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 46.

Page 83: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

71

miskin mempunyai akses langsung secara berkala akan kredit tanpa

agunan dengan cara yang tidak konvensional.

c. Membentuk program pelatihan untuk menghasilkan dan memperbaiki

keahlian pekerja.

d. Memungkinkan kelompok target tertentu dapat mengakses fasilitas

perbankan dengan basis keberlanjutan.

e. Mengindentifikasi dan melaksanakan program keuangan dan bisnis

yang melibatkan masyarakat miskin dan masyarakat yang tidak

mempunyai aset fisik sebagai jaminan.

f. Mengorganisasikan perbankan bergerak (door to door).

g. Membentuk program yang bisa menghasilkan pendapatan, khususnya

yang cocok bagi wanita dan kelompok minoritas yang kurang

beruntung.

h. Merancang program untuk memanfaatkan surplus tenaga kerja serta

jasa tenaga kerja sukarela, baik di pedesaan maupun perkotaan.

i. Mengorganisir program yang bertujuan untuk melembagakan berbagai

kewajiban dan instrumen Islami seperti zakat, shadaqah, wakaf, dan

sebagainya.

j. Menciptakan keterkaitan antara sektor formal, informal, ekonomi

Islam, dan perekonomian riil.76

76

M.A. Mannan, “Model Perekonomian Tiga Sektor: Kasus Operasionalisasi Social

Islami Bank Ltd” (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 63-64.

Page 84: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

72

2. Indonesia

Secara operasional, pengelolaan wakaf uang di Indonesia diatur

dalam PP No. 42 Tahun 2006 tentang pelaksanaan UU No. 41 Tahun

2004 tentang Wakaf telah menjelaskan sebagai berikut:77

a. Pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf harus

berpedoman pada peraturan BWI.

b. Pengelolaan dan pengembangan atas harta benda wakaf uang hanya

dapat dilakukan melalui investasi pada produk-produk LKS dan/atau

instrumen keuangan syariah.

c. Dalam hal LKS-PWU menerima wakaf uang untuk jangka waktu

tertentu, nazhir hanya dapat melakukan pengelolaan dan

pengembangan harta benda wakaf uang pada LKS-PWU yang

dimaksud.

d. Pengelolaan dan pengembangan atas harta benda wakaf uang yang

dilakukan pada bank syariah harus mengikuti program lembaga

penjamin simpanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

e. Pengelolaan dan pengembangan atas harta benda wakaf yang

dilakukan dalam bentuk investasi di luar bank syariah harus

diasuransikan pada asuransi syariah.

77

Pasal 48, PP. 42 Tahun 2006.

Page 85: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

73

Untuk menjamin keutuhan harta wakaf agar dapat terus

memberikan pelayanan prima sesuai dengan tujuannya diperlukan

pengelolaan, pengembangan, dan pemeliharaan di atas biaya-biaya yang

telah dikeluarkan.78

Dalam Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006

Pasal 45 ayat (1) disebutkan bahwa nazhir wajib mengelola dan

mengembangkan harta benda wakaf sesuai dengan peruntukkan yang

tercantum dalam Akta Ikrar Wakaf. Berdasarkan pasal tersebut nazhir

diperbolehkan mengelola dan mengembangkan aset wakaf dalam bentuk

apapun asal dengan cara halal.79

Peran dan ruang lingkup nazhir dalam proses investasi wakaf uang

dapat ditunjukkan dengan gambar berikut:

78

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggara Haji,

Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf, 2003, h. 97.

79 Badan Wakaf Indonesia, Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang Oleh

Presiden Republik Indonesia, (Jakarta: Januari, 2010), h. 31.

Page 86: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

74

Bagan 4.1 Ruang Lingkup Nazhir dalam Pengelolaan Wakaf Uang80

Sementara dalam ayat (2) Pasal 45 PP No. 42 Tahun 2006

dipaparkan, dalam mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf

sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) untuk memajukan kesejahteraan

umum, nazhir dapat bekerjasama dengan pihak lain sesuai dengan prinsip

syariah. Jadi, pasal tersebut menjelaskan bahwa dalam rangka

memproduktifkan harta wakaf guna diambil hasilnya untuk mauquf alaih,

nazhir diperbolehkan untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain selama

kerjasama tersebut masih dalam aturan syariah.

80Ibid, h. 32.

Page 87: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

75

Selain itu, dalam pasal 48 ayat (2) juga dijelaskan tentang

pengelolaan dan pengembangan wakaf uang yaitu pengelolaan dan

pengembangan atas harta benda wakaf uang hanya dapat dilakukan

melalui investasi pada produk-produk LKS dan/atau instrumen keuangan

syariah.81

Pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf dalam

Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf ini tegas dinyatakan

bahwa pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf dilakukan

dengan prinsip syariah. Antara lain dapat dilakukan melalui pembiayaan

mudharabah, murabahah, musyarakah, atau ijarah. Selain itu, untuk

memproduktifkan harta benda wakaf dimungkinkan dengan cara

investasi, penanaman modal, produksi, kemitraan, perdagangan,

agrobisnis, pertambangan, perindustrian, pengembangan teknologi,

pembangunan gedung, apartemen, rumah susun, pasar swalayan,

pertokoan, perkantoran, sarana pendidikan ataupun sarana kesehatan dan

usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan syariah.

Pengelolaan wakaf uang merupakan usaha-usaha yang dilakukan

oleh pengelola dana wakaf dalam bentuk investasi usaha dengan

mempertahankan nilai dana wakaf untuk memperoleh keuntungan.

Investasi usaha tersebut dapat melalui investasi finansial maupun

81

Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Wakaf, Pasal 48

Ayat 2.

Page 88: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

76

investasi riil. Dalam pengelolaan wakaf uang, nazhir dapat menggunakan

salah satu atau kedua jenis investasi tersebut dengan bersamaan.

Dalam praktik berinvestasi finansial, nazhir akan menemui

beberapa instrumen saham syariah, obligasi syariah, reksadana syariah,

deposito syariah, lembaga finansial, dan pasar finansial. Untuk

memudahkan, skema hubungan proses investasi yang melibatkan tiga

aspek tersebut dapat digambarkan seperti gambar berikut:

Bagan 4.2 Proses Investasi Finansial82

Sementara investasi riil wakaf uang dapat berupa proyek-proyek

produktif untuk kemaslahatan umat. Ini dilakukan melalui pembiayaan

82

Badan Wakaf Indonesia, Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang Oleh

Presiden Republik Indonesia, (Jakarta: Januari, 2010), h. 34.

Page 89: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

77

secara syariah dengan pola investasi secara langsung ataupun tidak

langsung. Waqif mewakafkan dananya dengan menempatkan dana pada

akun nazhir yang ada di bank syariah, dimana pada awalnya berbentuk

wadi‟ah kemudian dapat ditempatkan pada tabungan atau deposito

mudharabah.

Waqif akan menerima Sertifikat Wakaf Uang bila jumlah dana

yang diwakafkan mencapai Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah), nazhir dalam

memanfaatkan wakaf uang dapat melalui program umum maupun

program khusus. Lalu, nazhir meminta bank syariah untuk mencarikan

pihak ketiga untuk melakukan akad mudharabah muqayyadah dengan

nazhir dalam rangka pembangunan ruko di atas tanah wakaf yang

dikelola nazhir, dalam hal ini bank syariah akan mendapat fee.83

Selain pola di atas, pengelolaan juga dapat dilakukan dengan pola

tidak langsung. Investasi pola tidak langsung merupakan investasi yang

dilakukan melalui lembaga lain yang memenuhi kriteria kelayakan

kelembagaan. Dalam pola ini, terdapat dua hal yang harus diperhatikan

nazhir sebelum memutuskan untuk menginvestasikan dana wakafnya.

Pertama, mempertimbangkan LKS/perusahaan. Lembaga Keuangan

Syariah yang dapat diajak bekerja sama dalam pola tidak langsung ini

adalah sebagai berikut: Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha

83

Badan Wakaf Indonesia, Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang Oleh

Presiden Republik Indonesia, (Jakarta: Januari, 2010), h. 59.

Page 90: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

78

Syariah (UUS), Badan Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), BMT (Baitul

Maal Watamwil), Koperasi yang menjalankan usahanya sesuai syariah

dan lembaga lain yang sesuai dengan syariah. Kedua, proyek yang akan

dikerjakan proyek tersebut dianalisis terlebih dahulu untuk

mengantisipasi potensi kerugian di kemudian hari.84

Setelah melakukan penghimpunan dan penerimaan serta diikuti

pengelolaan wakaf uang, maka kewajiban nazhir selanjutnya adalah

melakukan penyaluran hasil bersih investasi kepada pihak yang berhak

atau mauquf „alaih. Sebelum disalurkan kepada mauquf „alaih, hasil

investasi wakaf uang boleh diterima oleh nazhir maksimal 10% (sepuluh

persen) dari seluruh hasil investasi.85

Sisanya yakni 90% (sembilan puluh

persen) baik dalam bentuk bantuan program maupun sumbangan

langsung kepada individu.

D. Pendayagunaan Wakaf Uang

1. Bangladesh

Pendayagunaan hasil wakaf uang SIBL terfokus pada 4 bidang

utama seperti: (1) Rehabilitasi Keluarga (2) Pendidikan dan Kebudayaan

(3) Kesehatan dan Sanitasi (4) Pelayanan Sosial. Sertifikat wakaf uang

84

Ibid, h. 60.

85 UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, Pasal 12.

Page 91: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

79

menawarkan peluang yang unik untuk membantu masyarakat. Dengan

profit dari wakaf uang, seseorang dapat membantu memberikan bantuan

yang berharga bagi pendirian ataupun operasionalisasi lembaga-lembaga

pendidikan termasuk masjid, rumah sakit, sekolah, penyediaan air bersih,

beasiswa, dan mendanai riset. Keterlibatan seseorang dalam berinvestasi

sosial ini juga dapat membantu terlaksananya proyek-proyek pengentasan

kemiskinan, dakwah, kesejahteraan sosial, penyelesaian perkara, dan

bantuan umum lainnya.86

Selain itu, target grup SIBL ialah terhadap masyarakat desa dan

lokal. Program SIBL diarahkan kepada tenaga kerja yang tidak memiliki

tanah, petani miskin, nelayan, dan pengrajin kecil (seperti tukang besi,

tukang kayu, pengrajin), pengangguran di perkotaan, pedagang kecil,

industri kecil dan industri pedesaan, usaha kecil dan menengah. Kegiatan

pembiayaan bebas bunga dari SIBL cenderung berbeda, baik dalam

bentuk maupun substansinya. Ini mengingat, motivasi kepemilikannya

berbeda. Selain itu, program SIBL ini juga merupakan pilihan investasi

bagi masyarakat kaya Bangladesh.87

86

M.A. Mannan, “Sertifikat Waqf Tunai, sebuah Inovasi Instrumen Keuangan Islam”

(CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 47.

87M.A. Mannan, “Model Perekonomian Tiga Sektor: Kasus Operasionalisasi Social

Islami Bank Ltd” (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 60.

Page 92: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

80

Dengan demikian, diterbitkannya sertifikat wakaf uang oleh SIBL

telah membuka peluang kepada masyarakat untuk membuka rekening

deposito wakaf uang dengan tujuan untuk mencapai sasaran-sasaran

sebagai berikut:

a. Menjadikan perbankan sebagai fasilitator untuk menciptakan wakaf

uang dan membantu dalam pengelolaan wakaf.

b. Membantu mobilisasi tabungan masyarakat dengan menciptakan

wakaf uang dengan maksud untuk memperingati orang tua yang telah

meninggal dan mempererat hubungan kekeluargaan.

c. Meningkatkan investasi sosial dan mentransformasikan tabungan

masyarakat menjadi modal sosial.

d. Memberikan manfaat kepada masyarakat luas, terutama golongan

miskin dengan menggunakan sumber-sumber yang diambilkan dari

golongan kaya.

e. Menciptakan kesadaran diantara orang kaya tentang tanggung jawab

sosial mereka terhadap masyarakat.

f. Membantu pengembangan Sosial Capital Market.

g. Membantu usaha-usaha pembangunan bangsa secara umum dan

membuat hubungan baik yang unik antara jaminan sosial dan

kesejahteraan masyarakat.88

88

M.A. Mannan, “Sertifikat Waqf Tunai, sebuah Inovasi Instrumen Keuangan Islam”

(CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI), h. 39-40.

Page 93: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

81

Adapun pengawasan yang dilakukan oleh SIBL terhadap

pendayagunaan hasil wakaf uang adalah:

a. Pengawasan proses penyaluran hasil wakaf uang dilakukan secara

berkala oleh pegawai SIBL.

b. Pengawasan dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

c. Pengawasan secara tidak langsung dilakukan dengan cara melihat

hasil laporan keuangan.

d. Pengawasan manfaat hasil wakaf uang dikontrol oleh para donatur

melalui penerbitan sasaran penerima hasil wakaf uang pada periode

tertentu.89

2. Indonesia

Berdasarkan Peraturan Badan Wakaf Indonesia (BWI) No. 4

Tahun 2010 bahwa pendayagunaan manfaat atas hasil investasi wakaf

uang diutamakan untuk program pembinaan dan pemberdayaan

masyarakat yang berdampak pada pengurangan kemiskinan dan

pembukaan lapangan kerja. Sehingga diharapkan dapat mendorong

kemandirian masyarakat dalam jangka panjang dan untuk kegiatan

dakwah dalam arti luas. Program pembinaan dan pemberdayaan

89

Newsletter Good Corporate Governance of SIBL, www.sibld.com, diakses pada

tanggal 11 November 2014.

Page 94: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

82

masyarakat untuk kemaslahatan umat disalurkan dengan pola penyaluran

lansung dan pola penyaluran tidak langsung.90

Penyaluran pola langsung adalah program pembinaan dan

pemberdayaan masyarakat yang secara langsung dikelola oleh manajer

pengelolaan dan pemberdayaan wakaf dalam lembaga nazhir. Program

pembinaan dan pemberdayaan masyarakat akan didanai oleh dana hasil

investasi wakaf melalui pola langsung misalnya adalah sebagai berikut:

a. Program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dijalankan sesuai

dengan syariah Islam

b. Tingkat kelayakan program memenuhi syarat:

1. Kelayakan komunitas sasaran program

2. Berdampak pada pengurangan kemiskinan dan membuka

lapangan pekerjaan.

3. Dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat.

4. Dapat direplikasi di daerah lain dan program diperuntukkan bagi

kegiatan sosial dan umum, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan

dakwah.

c. Kelayakan program disetujui oleh komite pendayagunaan (divisi

pengelolaan dan pengembangan wakaf).

90

Badan Wakaf Indonesia, Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang Oleh

Presiden Republik Indonesia, (Jakarta: Januari, 2010), h. 39.

Page 95: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

83

d. Jenis-jenis program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang

dapat dilakukan misalnya:

1. Program dakwah berupa penyediaan dai dan mubaligh, bantuan

guru TPA, bantuan bagi penjaga masjid dan musholla.

2. Program pendidikan berupa pendirian sekolah komunitas dengan

biaya murah untuk masyarakat tidak mampu dan pelatihan

keterampilan.

3. Program ekonomi berupa pembinaan dan bantuan modal usaha

mikro (pedagang mie ayam, klontong. dll) penataan pasar

tradisional dan pengembangan usaha pertanian dalam arti luas.

4. Program kesehatan berupa bantuan pengobatan gratis bagi

masyarakat miskin dan penyuluhan ibu hamil dan menyusui.

5. Program sosial dan umum berupa pembangunan fasilitas umum

seperti jembatan, penataan jalan setapak umum dan MCM

umum.91

Sementara itu, penyaluran pola tidak langsung adalah program

pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan dengan

lembaga pemberdayaan lain yang memenuhi kriteria kelembagaan dan

profesional. Adapun lembaga-lembaga yang dapat menjalankan program

91

Badan Wakaf Indonesia, Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang Oleh

Presiden Republik Indonesia, (Jakarta: Januari, 2010), h. 40.

Page 96: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

84

pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui pola tidak langsung

antara lain:

a. Lembaga Amil Zakat Nasional.

b. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nasional.

c. Lembaga Kemanusiaan Nasional.

d. Yayasan/Organisasi Kemasyarakatan.

e. Lembaga lain baik nasional maupun internasional yang

melaksanakan program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat

sesuai dengan prinsip syariah.92

Secara umum syarat lembaga yang dapat menjadi mitra pelaksana

program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat pola tidak langsung

adalah:

a. Legal formal lembaga atau yayasan sesuai peraturan yang berlaku di

Indonesia.

b. Lembaga tersebut telah berjalan minimal 2 tahun.

c. Karakter pengurus baik.

d. Menyertakan laporan audit independen dalam 2 tahun terakhir.

e. Program yang diajukan jelas dan memberikan dampak manfaat

jangka panjang.93

92

Badan Wakaf Indonesia, Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang Oleh

Presiden Republik Indonesia, (Jakarta: Januari, 2010), h. 41.

Page 97: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

85

Dalam Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 ditetapkan

bahwa kedudukan Kementerian Agama dan Badan Wakaf Indonesia

adalah regulator, motivator, fasilitator, pengawas, pembina, dan

kordinator dalam pemberdayaan dan perkembangan terhadap harta benda

wakaf. Ketentuan mengenai pengawasan yang telah ditetapkan dalam

Peraturan Pemerintah adalah:

a) Pengawasan dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, baik aktif

maupun pasif.

b) Pengawasan aktif dilakukan dengan memeriksa langsung terhadap

nazhir atas pengelolaan wakaf, sekurang-kurangnya sekali dalam

setahun.

c) Pengawasan pasif dilakukan dengan mengamati berbagai laporan

yang disampaikan nazhir berkaitan dengan pengelolaan wakaf .

d) Pelaksanaan pengawasan terhadap perwakafan dapat menggunakan

jasa akuntan publik.94

93

Pasal 10 Ayat (2), Peraturan BWI No. 10 Tahun 2010 Tentang Pedoman

Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf.

94 Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan UU No. 41 Tahun

2004.

Page 98: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini, penulis uraikan sebagai berikut:

1. Secara konsep dan mobilisasi dalam hal pengelolaan wakaf uang,

Bangladesh dan Indonesia memiliki beberapa persamaan dan

perbedaan antara lain: Persamaan dari segi konseptual yaitu,

mendorong manajemen bagi hasil dan partisipasi untuk meningkatkan

kepedulian sosial melalui penerbitan sertifikat wakaf uang dan secara

garis besar program pemberdayaan sosial diarahkan dalam kedalam 4

tujuan seperti pendidikan dan kebudayaan, kesehatan dan sanitasi,

pemberdayaan keluarga dan pelayanan sosial. Sedangkan perbedaanya

adalah Bangladesh dalam menjalankan proses penghimpunan,

pengelolaan dan penyaluran dana wakaf uang dilakukan secara

terintegrasi dan terkordinasi dibawah SIBL. Pengelolaan wakaf uang

di Indonesia berdasarkan UU No. 41/2004 menentukan bahwa ada tiga

pihak yang terkait dalam pengelolaan wakaf uang, yakni BWI sebagai

pihak yang melakukan pengelolaan dan pengembangan, Lembaga

Keuangan Syariah (LKS) sebagai lembaga penghimpun dan penyalur

dana dan nazhir sebagai pengelola dana wakaf uang. Persamaan dalam

hal mobilisasi wakaf uang: sosialisasi dan edukasi wakaf produktif

melalui kegiatan charity dan media pendukung. Sedangkan

86

Page 99: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

87

perbedaanya adalah SIBL mempunyai database lengkap mengenai

calon donatur potensial dan perusahaan untuk diajak bekerjasama

dalam berinvestasi sosial serta memiliki konsep perbankan berjalan

(door to door).

2. Secara operasional dan pendayagunaan dalam hal pengelolaan wakaf

uang, Bangladesh dan Indonesia memiliki beberapa persamaan dan

perbedaan antara lain: Persamaan dari operasional yaitu, sama-sama

menghimpun dana wakaf uang dengan menerbitkan sertifikat wakaf

uang dengan nominal tertentu dari waqif. Perbedaanya adalah di

Bangladesh melibatkan masyarakat lokal dan pekerja dalam proses

pengambilan keputusan dalam manajemen industri berskala kecil dan

menengah serta masyarakat miskin mempunyai akses langsung secara

terpadu. Sedangkan di Indonesia operasional wakaf uang harus

berdasarkan UU No. 41 Tahun 2004 dimana wakaf uang hanya dapat

dilakukan melalui investasi pada produk-produk LKS dan/atau

instrumen keuangan syariah (peran bank lebih dominan). Persamaan

dalam aspek pendayagunaan: program pemberdayaan sosial diarahkan

dalam kedalam 4 tujuan seperti pendidikan dan kebudayaan, kesehatan

dan sanitasi, pemberdayaan keluarga dan pelayanan sosial. Sedangkan

perbedaanya adalah di Bangladesh hasil wakaf uang digunakan untuk

pembangunan bangsa secara umum melalui pengembangan pasar

Page 100: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

88

modal sosial. Di Indonesia baru sebatas sosialisasi dan edukasi karena

masih minimnya tingkat kesadaran orang kaya.

B. Saran

Berkaitan dengan segala hal yang berhubungan dalam penelitian ini,

maka penulis ingin menyampaikan beberapa catatan dan saran-saran yang

dianggap perlu:

1. Bagi Kementrian Agama khususnya Direktorat Pemberdayaan Wakaf,

sudah seharusnya Indonesia dengan potensi wakaf uangnya memiliki

lembaga khusus yang profesional, proporsional dan prosedural

bernama Bank Wakaf agar pola penghimpunan, pengelolaan serta

penyaluran dana wakaf uang terkoordinasi dalam satu payung lembaga

pusat sehingga optimalisasi menjadi lebih maksimal.

2. Bagi para pembaca skripsi ini, hendaknya melakukan pembacaan

secara kritis dan perlu dilakukan penelitian dengan metodologi yang

lebih komprehensif untuk melengkapi kekurangan data yang diperoleh

penulis sehingga penulis berharap pembaca dapat memberikan

masukan, saran dan kritik yang sangat berharga bagi penulis

Page 101: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

89

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, Irfan dan Chaider S Bamualim, Ed.Filantropi Islam dan Keadilan

Sosial. Jakarta: Center for the Study Religion and Culture (CSRC) UIN

Jakarta, 2006.

Al-Qur‟an dan Terjemahannya. Departemen Agama Republik Indonesia.

Ali, Muhammad Daud. Sistem Ekonomi Islam: Zakat dan Wakaf. Jakarta: UI

Press, 1998.

al-Bukhori, Abi Abdillah Muhammad bin Ismail. Al-Jami‟ Al-Shohih Al-

Mukhtasor, Beirut: Dar Ibnu Katsir, 1987.

Al-Kabisi, Muhammad Abid Abdullah. Hukum Wakaf:Kajian Kontemporer

Pertama dan Terlengkap tentang Fungsi dan Pengelolaan Wakaf serta

Penyelesaiannya Atas Sengketa Wakaf. Edisi Indoneisa. Jakarta: IIMaN,

2003.

________, Muhammad Abid Abdullah, Ahkam al-Waqf fi al-Syari‟ah al-

Islamiyah. Baghdad: Mathba‟ah al-Irsad, 1977. Alih Bahasa Ahrul Sani

Faturrahman dkk, judul Indonesia: Hukum Wakaf, Jakarta: DD Republika

dan IIMan, 2004.

Departemen Agama RI, Direktorat Pemberdayaan Wakaf Departemen Agama

RI.Paradigma Baru Wakaf di Indonesaia. Jakarta: 2006.

__________, Direktorat Pemberdayaan Wakaf Departemen Agama RI.Pedoman

Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf.Jakarta: 2006.

Page 102: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

90

__________, Kompilasi Hukum Islam, Pasal 215. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1966.

__________, Proses Lahirnya UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Jakarta:

Direktorat Pengemberdayaan Wakaf dan Direktorat Jendral Bimbingan

Masyarakat Islam Depag RI, 2006.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

Djunaidi, Achmad, dkk. Menjuju Era Wakaf Produktif. Jakarta: Mitra

Press,Cet.3, 2006.

Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2010.

Hasanah, Uswatun. Potret Filantropi Islam dan Civil Sociaty, dalam Berderma

untuk semua: Wacana dan Praktik Filantropi Islam.Jakarta: Pusat Bahasa

dan Budaya (PBB) UIN Jakarta dan Teraju, 2003

Havita, Gusva. Dkk. 2013. “Model Bank Wakaf Di Indonesia Dalam Potensinya

Untuk Mengembangkan Wakaf Uang dan Mengatasi Kemiskinan”,

Depok: Universitas Indonesia.

Ibn Manzur, Lisan al-Arab, jil. 11. 1954. Kairo: al-Dar al-Misriyyah li al-Ta‟lif

wa al-Tarjamah.

Mannan, MA, Sertifikat Waqf Tunai, sebuah Inovasi Instrumen Keuangan

Islam,(CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI).

Page 103: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

91

__________ , Model Perekonomian Tiga Sektor: Kasus Operasionalisasi Social

Islami Bank Ltd, (CIBER bekerjasama dengan PKTTI-UI).

Munawwir, Ahmad Warson. al-Munawir Kamus Arab – Indonesia. Surabaya:

Pustaka Progressif, Cet. 14, 1997.

Muslim, Imam Ali Abi al Husain Muslim bin al Hujjaj bin, Al Jami‟ al Shahih al

Mushamma Shahih Muslim. Semarang: Toha Putera, Juz 3, t.th.

Nasution, Mustafa Edwin dan Hasanah, Uswatun (Eds.), 2005, Wakaf Uang

Inovasi Finansial Islam, Peluang dan Tantangan dalam Mewujudkan

Kesejahteraan Umat(Jakarta: PKTTI-UI).

Qahaf, Mundzir. Manajemen Wakaf Prodiktif. Edisi Indonesia. Jakarta: Khalifa

Pustaka Al-Kautsar Group, 2008.

R.A. Musgrave dan P.B. Musgrave. 1993.Public Finance in Theory and Practice,

Canada: McGraw-Hill.

Sabiq, Sayyid, Fikih Sunnah. Jakarta: Pena Pundi Aksara, Jilid 4, Cet. Pertama,

2006.

As-San‟any, Muhammad Ibnu Ismail, Subulus Salam. Riyadh: Nazar al Mustafa

al Baz, 1995.

Al-Sarbini, Muhammad Khatib.Mughni al Muhtaj Juz II. Beirut: Dar Ihya al-

Turas al-Arabi, t.th.

Siregar, Mulya E., “Peranan Perbankan Syariah dalam implementasi Wakaf

Uang”, dalam Al-Awqaf, Volume IV, Nomor 04, Januari 2011.

Page 104: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

92

Straus, Anselm. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Surabaya: PT Bina Ilmu

offset, 1997.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitati, Kualitatif dan R & D, Bandung:

Alfabeta, 2009.

Suyanto, Bagong dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternative

Pendekatan, Jakarta: Kencana, cet ke-5, 2010.

Tanjung, Hendri & Abrista Devi. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Bekasi:

Gramatha Publishing, 2013.

Az-Zuhaili, Wahbah. Fiqih Islam wa Adilatuhu, Jilid 10, Penerjemah Abdul

Hayyie al-Katani,dkk. Jakarta: Gema Insani, 2007.

Tahir, Mohammad Sabit Haji. “Permissibility of Establishing Waqf Bank in

Islamic Law”. Kumpulan makalah International Conference on Society

and Economics Development IPEDR Singapura Vol. 10, 2011.

Wadjdy, Farid, (2008). Wakaf dan Kesejahteraan Umat (Filantropi Islam yang

HampirTerlupakan), (Yogyakarta : Pustaka Pelajar).

Website Internet

bwi.or.id

www.siblbd.com

Page 105: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di
Page 106: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

Tabel Simulasi Potensi Wakaf Uang di Indonesia

Tingkat Jumlah Tarif Potensi Potensi Wakaf Penghasilan/bulan Wakaf/bulan Wakaf Uang/tahun

Muslim Uang/bulan

Rp 500.000 4 juta Rp 5.000,- Rp 20 Milyar Rp 240 Milyar

Rp 1 juta - Rp 2 juta 3 juta Rp 10.000,- Rp 30 Milyar Rp 360 Milyar

Rp 2 juta - Rp 5 juta 2 juta Rp 50.000,- Rp 100 Milyar Rp 1,2 Triliun

Rp 5 juta – Rp 10 juta 1 juta Rp 100.000,- Rp 100 Milyar Rp 1,2 Triliun

Total Rp 3 Triliun

Sumber: Mustafa Edwin Nasution dan Uswatun Hasanah (Editor), “Wakaf Uang Inovasi Finansial Islam,

Peluang dan Tantangan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Umat” (Jakarta: PKTTI-UI, 2005), hal. 43-44.

Adapun penjelasan dari tabel di atas adalah:

1) Apabila umat Islam yang berpenghasilan Rp 500.000 sejumlah 4 juta orang dan setiap

bulan masing-masing berwakaf sebanyak Rp 5.000 maka setiap tahun terkumpul Rp

240.000.000.000

2) Apabila umat Islam yang berpenghasilan Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 sejumlah 3

juta orang dan setiap bulan masing-masing berwakaf sebanyak Rp 10.000 maka setiap

tahun terkumpul Rp 360.000.000.000

3) Apabila umat Islam yang berpenghasilan Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 sejumlah 2

juta orang dan setiap bulan masing-masing berwakaf sebanyak Rp 50.000 maka setiap

tahun terkumpul Rp 1.200.000.000.000.000

4) Apabila umat Islam yang berpenghasilan Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 sejumlah 1

juta orang dan setiap bulan masing-masing berwakaf sebanyak Rp 100.000 maka

setiap tahun terkumpul Rp 1.200.000.000.000.000

Page 107: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

Potret Pengembangan Wakaf Produktif di Indonesia

Distingsi

Nama Institusi

Motivasi

Berwakaf

Model Wakaf Strategi

Pengelolaan

Pendayagunaan

hasil wakaf

produktif

1. Pesantren al-

Rabbani

Kepedulian

sosial dan moral

Empowerment

cash waqf

Bekerjasama

dengan

BAZNAS,

Kementrian

Koperasi dan

UKM untuk membantu

permodalan

operasional

Islamic studies &

research, Islamic

Education,

Entrepreneurship,

Social Care

2. Pondok

Modern

Darussalam

Gontor

Sosial

Keagamaan

Wakaf

institusi

pendidikan

Untuk

memproduktifkan

aset wakaf maka

dibentuklah

koperasi pondok

pesantren

(Kopontren) La

Tansa

Pendidikan,

kaderisasi,

pergedungan &

kesejahteraan

keluarga pondok

3. Yayasan

Badan Wakaf

Sultan Agung

Semarang

Menyebarluaskan

pendidikan dan

dakwah Islam

Pemberdayaan

wakaf

produktif

berbasis

pengembangan

usaha,

pengelolaan

rumah sakit

Islam,

pengelolaan

gedung & aset

wakaf, dan

manajemen

pendidikan

Mengembangkan

jaringan ke

Timur Tengah

untuk mengakses

dana wakaf dan

memobilisasi

dana wali murid

melalui gerakan

wakaf uang

Lembaga

pendidikan dasar

dan menengah,

universitas Islam

Sultan Agung

(UNISSULA),

serta Rumah

Sakit Islam (RSI)

Sultan Agung

4. Universitas

Muslim

Indonesia

(UMI)

Makassar

Menyebarluaskan

pendidikan dan

dakwah Islam

Pemberdayaan

wakaf

produktif

berbasis

pendidikan,

kesahatan, dan

dakwah Islam

Memobilisasi

semua dosen

untuk berwakaf

uang sebesar

2,5% per bulan,

bermitra dengan

beberapa

perusahan,

mendirikan BMT

Mendirikan

klinik rumah

sehat bagi kaum

dhuafa, beasiswa

pendidikan bagi

mahasiswa yang

kurang mampu &

berprestasi,

pembangunan

rumah ibadah

Sumber: Diolah dari berbagai jurnal wakaf dan ekonomi Islam

Page 108: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

SOCIAL ISLAMI BANK LIMITED Registered Office: City Center, 90/1 Motijheel C/A, Dhaka

PRICE SENSITIVE INFORMATION

This is for information of all concerned that the Board of Directors of the Bank in its 308th Meeting held on

Monday, the 31st March, 2014 at 2.30 p.m. has taken the following Price Sensitive decisions while

considering/adopting the Audited Financial Statements for the year ended 31st December, 2013:

(a):

Sl. No. Particulars of the 19th Annual General Meeting (AGM)

1. Date of AGM Saturday, the 31st May, 2014.

2. Time and Venue of AGM Will be notified later on

3. Recommendation of Dividend 12% Cash Dividend to the shareholders for the

year 2013

4. Record Date Thursday, the 24th April, 2014

(b): The Board further disclosed the following key Financial statistics in compliance with the Gazette

Notification dated June 01, 2009 of the Bangladesh Securities and Exchange Commission (BSEC):

Sl. No. Particulars Solo basis (Bank Only) Consolidated

1. Net Asset Value (NAV) Tk. 1108.34 Crore Tk. 1109.22 Crore

2. Net Asset Value Per Share (NAVPS) Tk. 15.76 Tk. 15.78

3. Earnings Per Share (EPS) Tk. 1.74 Tk. 1.78

4. Net Operating Cash Flow Per Share

(NOCFPS)

Tk. (2.59) Tk. (2.56)

The Shareholders whose names will appear in the Member Register of the Company or in the Depository on

the ‘Record Date’ (i.e. on 24th April, 2014) will be entitled the cash dividend according to their holding on

the Record Date and eligible to attend the meeting.

By order of the Board

Dated: 31st March, 2014

Dhaka Sd/-

(Md. Humayun Kabir, ACS)

Company Secretary

Page 109: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

CONTOH

SERTIFIKAT WAKAF UANG

In the name of Allah, the Most Gracious & Most Merciful

The Prophet (SM) is reported to have said that a man’s work

ends upon his deth except for three things (a) Contribution for

Knowledge (b) On-Going Charity (c) Faithful Child

SOCIAL ISLAMI INVESTMENT BANK LIMITED

(A Three Sector Unique Model Joint Venture Bank)

Working Together for A Caring Society

CASH-WAQF CERTIFICATE

(Issued in pursuance of the clause No. 3.18 & 3.32 of Memorandum and Articles of the

Social Islami Bank Ltd. As approved by Bangladesh Bank)

This is to certify that................................................................................................................

S/D/W of....................................................................................................................................

Of (address)..............................................................................................................................

Has/have made Cash Waqf of Tk...........................................................................................

(in words)..................................................................................................................................

For enduring contribution to society in the field of..............................................................

Certificate No. .........................................................................................................................

Cash Waqf A/C No. ................................................................................................................

Branch......................................................................................................................................

Date of Issue.............................................................................................................................

Branch Incumbent

Incharge, Voluntary Sector

Managing Director

Page 110: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

31.03.2014 31.12.2013

Taka TakaPROPERTY AND ASSETS

Cash

Cash in hand (Including Foreign Currencies) 1,119,545,004 1,267,213,967 Balance with Bangladesh Bank & Sonali Bank as agent bank(Including Foreign Currencies) 6,879,996,633 7,627,790,250

7,999,541,637 8,895,004,217 Balance with other Banks and Financial Institutions

Inside Bangladesh 1,607,468,909 1,899,243,196 Outside Bangladesh 2,378,505,410 1,178,527,956

3,985,974,319 3,077,771,152

Placement with other Banks & Financial Institutions 9,614,879,564 9,064,879,564

Investments in Shares & Securities

Government 4,600,000,000 5,500,000,000 Others 1,557,360,898 1,558,185,070

6,157,360,898 7,058,185,070 Investments

General Investment etc. 79,870,029,909 76,348,581,962 Bills Purchased and Discounted 9,008,507,066 9,523,749,964

88,878,536,975 85,872,331,926

Fixed Assets Including Premises 2,692,533,231 2,662,660,343 Other Assets 10,323,397,134 9,770,561,641

SOCIAL ISLAMI BANK LIMITED

CONSOLIDATED BALANCE SHEET (UN-AUDITED)

AS AT 31 MARCH 2014

Other Assets 10,323,397,134 9,770,561,641 Non Banking Assets - -

Total Assets 129,652,223,758 126,401,393,912

LIABILITIES AND CAPITAL

Liabilities

Placement from other Banks & Financial Institutions 4,400,000,000 4,700,000,000

Deposits and Other Accounts

Al-Wadeeah Current & Other Deposit Accounts 12,172,060,929 11,936,321,181 Mudaraba Savings Deposits 7,489,199,344 6,468,729,754 Mudaraba Term Deposits 63,295,751,001 62,746,867,195 Other Mudaraba Deposits 19,833,005,759 19,288,768,828 Bills Payable 1,691,093,854 1,316,909,958 Cash Waqf Fund 84,393,896 84,577,685

104,565,504,783 101,842,174,601

Other Liabilities 9,223,087,620 8,765,394,391 Deffered Tax Liabilities/ (Assets) 1,577,248 1,577,248

Total Liabilities 118,190,169,651 115,309,146,240

Capital/Shareholders' Equity

Paid-up Capital 7,031,415,640 7,031,415,640 Statutory Reserve 2,253,464,605 2,122,994,344 General Reserve 10,678,170 6,666,534 Revaluation Reserve 1,082,485,102 1,082,485,102 Retained Earnings 1,084,008,981 848,684,454

Total Shareholders' Equity 11,462,052,499 11,092,246,074 Non controlling Interest 1,608 1,597 Total Liabilities & Shareholders' Equity 129,652,223,758 126,401,393,912

(0)

Page 111: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

31.03.2014 31.03.2013

Taka Taka

Investment Income 3,153,625,189 3,220,001,942 Less: Profit paid on Deposits 2,286,135,647 2,415,099,783 Net Investment Income 867,489,542 804,902,159 Income from Investment in Shares/securities 46,966,553 63,110,747 Commission, Exchange and Brokerage 300,684,483 230,108,737 Other Operating Income 35,404,300 60,279,893

383,055,335 353,499,377 Total Operating Income 1,250,544,878 1,158,401,536

Salaries and Allowances 334,788,558 286,937,643

Rent, Taxes, Insurances, Electricity etc. 38,378,384 35,152,457

Legal Expenses 2,496,900 2,278,638

Postage, Stamps, Telecommunication etc. 8,009,008 9,290,309

Stationery, Printings, Advertisements etc. 24,027,852 39,880,891

Chief Executive's Salary & Fees 1,530,000 1,420,905

Directors' Fees & Expenses 1,108,402 614,908

Shariah Supervisory Committee's Fees & Expenses 92,917 68,397

Auditors Fees - 13,800

Depreciation & Repairs of Bank's Assets 35,383,955 29,644,427

Other Expenses 107,553,862 124,861,148 Total Operating Expenses 553,369,839 530,163,524

Profit before Provision & Income Tax 697,175,039 628,238,012 Specific provisions for Classified Investment 341,949,338

General Provisions for Unclassified Investment 31,724,190 74,124,368

Provisions for General reserve on margin investment 4,011,636 -

SOCIAL ISLAMI BANK LIMITED

CONSOLIDATED PROFIT AND LOSS ACCOUNT (UN-AUDITED)

FOR THE FIRST QUARTER ENDED 31 MARCH 2014

Total Provision 35,735,826 416,073,706

Profit before Taxation 661,439,213 212,164,306

Provision for Income Tax 295,644,414 89,871,336

Net Profit/(Loss) after Tax attributable to equity holders of the group 365,794,799 122,292,971

Non-controlling Interest 11 5

Net Profit/(Loss) after Tax attributable to equity holders of the parent 365,794,788 122,292,966

Statutory Reserve 130,470,261 41,238,883

Retained Earnings 235,324,527 81,054,083

365,794,788 122,292,966

Earning Per Share (EPS) (Prior year balance restated) 0.52 0.17

Page 112: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

31.03.2014 31.12.2013Taka Taka

CONTINGENT LIABILITIES

Acceptances and Endorsements 11,830,667,997 14,986,882,397 Irrevocable Letters of Credit (including Back to Back Bills) 11,661,527,706 9,854,239,886 Letters of Guarantee 5,006,029,473 3,246,076,013 Bills for Collection 4,667,250,496 2,383,031,491 Other Contingent Liabilities - - Total 33,165,475,672 30,470,229,787

OTHER COMMITMENTS

Documentary credits and short term trade related transactions - - Forward assets purchased and forward deposits placed - - Undrawn note issuance and revolving underwriting facilities - - Undrawn formal standby facilities, credit lines and other commitments - - Total - -

TOTAL OFF BALANCE SHEET ITEMS INCLUDING CONTINGENT LIABILITIES 33,165,475,672 30,470,229,787

SOCIAL ISLAMI BANK LIMITEDOFF- BALANCE SHEET ITEMS (UN -AUDITED)

AS AT 31 MARCH 2014

Page 113: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

31.03.2014 31.03.2013

Taka Taka

Cash Flow from Operating ActivitiesInvestment Income receipt in cash 3,153,625,189 3,220,001,942 Profit Paid on Deposits (2,286,135,647) (2,415,099,783) Dividend Receipts 46,966,553 63,110,747 Fees & Commission receipt in cash 147,827,178 135,765,109 Cash Payments to Employees (336,318,558) (288,358,548) Cash Payments to Suppliers (26,524,753) (42,159,529) Income Tax Paid (184,733,474) (161,454,577)

Receipts from other Operating activities 188,261,605 154,623,521

Payments for other Operating activities (160,690,986) (144,031,739)

Operating Profit before changes in Operating Assets 542,277,106 522,397,143

Changes in Operating Assets and Liabilities

Statutory Deposits - -

Net Trading Securities 900,824,172 (560,676,527) Investments to other Banks - - Investment to Customers (3,006,205,049) (1,375,908,409) Other Assets (368,102,019) (1,064,264,824) Deposits from other Banks 1,343,975,184 (2,029,149,359) Deposits received from Customers 1,379,353,999 8,070,521,797 Other liabilities on account of customers - - Trading Liabilities - - Other Liabilities 110,325,624 98,009,676

Sub Total 360,171,911 3,138,532,354

A) Net Cash flow from Operating Activities 902,449,017 3,660,929,497

SOCIAL ISLAMI BANK LIMITED

CONSOLIDATED CASH FLOW STATEMENT (UN-AUDITED)

FOR THE FIRST QUARTER ENDED 31 MARCH 2014

A) Net Cash flow from Operating Activities 902,449,017 3,660,929,497

Cash flows from Investing ActivitiesProceeds from sale of Securities - - Payment for purchases of securities - - Proceeds from Sale of fixed assets - - Purchases of Property, Plant & Equipments (39,708,430) (70,151,970)

B) Net Cash flow from Investing Activities (39,708,430) (70,151,970)

Cash flows from Financing ActivitiesReceipts from issue of Debt Instruments (300,000,000) (900,000,000) Payments for redemption of Debt Instruments - - Receipts from issue of Right shares - - Increasing/(Decrease) in Revaluation Reserve - - Dividend Paid in cash - -

C) Net Cash flow from Financing Activities (300,000,000) (900,000,000)

D) Net Increase/(Decrease) in Cash & Cash Equivalents (A+B+C) 562,740,587 2,690,777,527

Effect of Exchange rate changes of cash & cash equivalents - -

E) Cash and cash equivalents at the beginning of the year 21,037,654,933 23,717,711,243

F) Cash and cash equivalents at the end of the year (D+E) 21,600,395,520 26,408,488,770

291,636,937 #REF!

Page 114: Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di Bangladesh ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30438/1/DONO SATRIO... · Perbandingan Model Pengelolaan Wakaf Uang Di

1 2 3 4 5 6 7 8=(2 to 7)

Balance as at 01 January 2014 7,031,415,640 - 2,122,994,344 6,666,534 1,082,485,102 848,684,454 11,092,246,074

Changes in Accounting Policy - - - - - - -

Resatated Balance - - - - - - -

Surplus / (deficit) on account of Revaluation of Properties - - - - - - -

Surplus / (deficit) on account of Revaluation of Investment - - - - - - -

Currency translation Difference - - - - - - -

Net Gain and losses not recognized in the Income Statement - - - - - - -

Retained Earnings

SOCIAL ISLAMI BANK LIMITED

STATEMENT OF CONSOLIDATED CHANGES IN EQUITY (UN-AUDITED)

General / Other Reserves

FOR THE FIRST QUARTER ENDED 31 MARCH 2014

Paid-up capital TotalParticularsStatutory Reserve

Share Money Deposit

Asset Revaluation

Reserve

Net Gain and losses not recognized in the Income Statement - - - - - - -

Net Profit for the period - - - - - 365,794,788 365,794,788

Transfer - - 130,470,261 4,011,636 - (130,470,261) 4,011,636

Dividend - - - - - -

Issue of Share Capital - - - - -

Total Shareholders' Equity as on 31 March 2014 7,031,415,640 - 2,253,464,605 10,678,170 1,082,485,102 1,084,008,981 11,462,052,499

Add: General Provision for unclassified Investment 1,113,056,077

Less: 50% of Assets Revaluation Reserve 541,242,551

Total eligible capital as on 31 March 2014 12,033,866,025