PERBANDINGAN METODE COMPOSITE PERFORMANCE INDEX...

PERBANDINGAN METODE COMPOSITE PERFORMANCE INDEX (CPI) &

PROFILE MATCHING DALAM

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN JASA

EKSPEDISI BAGI TOKO DARING DI YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Informatika

Disusun Oleh :

Anindya Sabrina Pangesti

155314042

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

COMPARISON OF COMPOSITE PERFORMANCE INDEX (CPI) &

PROFILE MATCHING IN DECISION MAKING SUPPORT SYSTEM FOR

SELECTING EXPEDITION SERVICE PROVIDERS FOR ONLINE SHOPS

IN YOGYAKARTA

THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

to Obtain Sarjana Komputer Degree

in Informatics Study Program

By :


155314042

INFORMATICS STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNVERSITY

YOGYAKARTA

2019


iii

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI





Oleh :


155314042

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

P.H. Prima Rosa,S.Si.,M.Sc. Tanggal : .........................................


iv

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI





Dipersiapkan dan ditulis oleh :

ANINDYA SABRINA PANGESTI

NIM : 155314042

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 5 Desember 2019

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susuna Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : …………………….

Sekretaris : ……………………..

Anggota : ……………………..

Yogyakarta, ………………………….

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D


v

HALAMAN MOTTO

“Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam bermimpi.” (Andrea

Hirata)


vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang saya tulis tidak memuat

karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah saya sebutkan dalam kutipan

dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, ………………………...

Penulis



vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Anindya Sabrina Pangesti

NIM : 155314042

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:




EKSPEDISIBAGI TOKO DARING DI YOGYAKARTA

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dhaarma

hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, ……………………………..

Yang menyatakan



viii

ABSTRAK

Toko daring di Indonesia mulai berkembang dengan pesat pada era 2000-an

seiring dengan perkembangan teknologi dan maraknya penggunaan internet dan media

sosial di masyarakat. Yogyakarta pun tidak luput dari pertumbuhan toko daring dan

konsumennya ini sehingga konsekwensinya terdapat sejumlah penyedia jasa ekspedisi

dengan beragam layanan dan fasilitas yang ditawarkan. Untuk memenuhi kebutuhan

toko daring mengirimkan barang kepada konsumen saat ini semakin banyak penyedia

jasa ekspedisi. Keadaan ini membuat para penyedia toko daring dan konsumennya

bingung dan lebih selektif dalam memilih jasa ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan

mereka. Dalam menentukan jasa ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan toko daring

diperlukan penilaian kriteria dari jasa ekspedisi oleh toko daring dalam memilih jasa

ekspedisi yaitu layanan tracking, reputasi jasa ekspedisi, waktu pengiriman, jenis

barang, harga pengiriman, dan asuransi pengiriman. Oleh karena itu diperlukan sistem

pendukung pengambilan keputusan pemilihan jasa ekspedisi bagi toko daring di

Yogyakarta untuk menghasilkan jasa ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan toko

daring.

Dalam membangun sistem pendukung pengambilan keputusan tersebut penulis

menggunakan metode Composite Performance Index (CPI) dan Profile Matching.

Sistem dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP. Proses

pengujian yang dilakukan adalah pengujian akurasi dengan cara mencocokan hasil

sistem dengan data asli dan didapatkan hasil akurasi untuk metode Composite

Performance Index (CPI) sebesar 30% dan hasil akurasi untuk metode Profile

Matching sebesar 83,33%.

Kata Kunci : Toko daring, Jasa Ekspedisi, Sistem Pendukung Pengambilan

Keputusan, Metode Composite Performance Index (CPI), Metode Profile Matching.


ix

ABSTRACT

Online shops in Indonesia has developed rapidly since year 2000s as technology

development increase the use of internet and social media. Yogyakarta is no exception

to the rapid growth of this online shop trend and its customers. As a result, there are

numbers of expedition service providers with their various services and facilities

offered to costumers in order to support the need of those online shops in delivering

purchased items to customers. Selecting proper expedition service providers which

meet the needs of those online shops and their customers often becomes a challenge

and it can be overcome by determining criteria such as tracking feature, expedition

service provider reputation, delivery time, type of purchased item, delivery price, and

delivery insurance. Therefore, it needs a decision making support system in selecting

expedition service providers for online shops in Yogyakarta based on their needs.

In developing the decision making support system, the researcher applied

Composite Performance Index (CPI) and Profile Matching methods. System was web-

based using PHP programming language. Testing process applied accurate testing

method by matching system results with real data. It resulted 30% accurate value of

Composite Performance Index (CPI) and 83,33% accurate value of Profile Matching.

Key words: Online shops, Expedition service, Decision making support system,

Composite Performance Index (CPI) Method, Profile Matching Method.


x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, berkat dan

karunia yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Komputer.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang telah

memberikan sumbangan maupun dukungan baik waktu, tenaga, pikiran, bimbingan,

doa, dan dorongan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua terkasih, Ayah Yuli Sulasta dan Bunda Agustina Medyati,

untuk setiap doa, kesabaran, cinta dan kasih sayang, dukungan, serta perhatian

yang selalu diberikan.

2. Bapak Drs.Johanes Eka Priyatma M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Robertus Adi Nugroho S.T., M.Eng selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sekaligus Dosen

Pembimbing Akademik yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan

semangat.

5. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa S.Si., M.Sc selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah memberikan perhatian, tenaga, waktu, motivasi, semangat,

ilmu serta kesabaran dan selalu memberikan saran yang baik dan tanggapan

positif yang membangun penulis pada saat penyusunan skripsi.

6. Keluarga terkasih dan tercinta yaitu Keluarga besar Rusli Yusuf dan Keluarga

besar Sadiyem Marto Sukarjo yang selalu memberikan semangat, perhatian,

dukungan, kasih sayang serta doa kepada penulis.


xi

7. Fauzy Dhika Pratama, terima kasih atas segala doa, dukungan, motivasi,

perhatian, kesabaran, semangat, cinta dan kasih sayang tulus serta waktu yang

luar biasa untuk menemani penulis selama ini.

8. Teman-teman Teknik Informatika Angkatan 2015 terutama TI A’15 yang

memberikan semangat dan mewarnai masa dinamika selama perkuliahan.

9. Sahabat terkasih “Ter-Mwah”, Natalia Ambarwati, Adres Kusumawardhana,

Alberthus Pramudito Putra Bernanto, Octavianus Zenggi Surya Putranjaya,

Monica Rinda Christanto, dan Yustika Kristiana yang selalu memberikan

semangat, bantuan, dukungan, doa, dorongan, kasih sayang dan terima kasih

telah memberi canda tawa, suka duka warna dalam persahabatan dari masa

perkuliahan.

10. Natalia Ambarawati sahabat terkasih untuk segala semangat, waktu, bantuan,

kasih sayang, perjuangan, serta selalu menemani penulis saat duka dan bahagia.

11. Yasinta Indira “Windi” dan Dhea Noorastri “Ipot” untuk semangat, kasih

sayang, bantuan, waktu serta selalu menemani penulis saat duka dan Bahagia.

12. Sahabat terkasih lainnya Elizabeth Tisna, Fransiska Vicky, Ignasius Gayoh,

Novri, Magnus Mega, Putranto Suryo yang selalu memberikan canda tawa,

dorongan, serta semangat kepada penulis.

13. Grup “AYO”, Stevanus Bimantara, Beny Wijaya, dan Natalia Ambarwati yang

selalu mendorong penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini dan terima kasih

selalu ayo kemana aja untuk menjernihkan ketika pikiran suntuk.

14. Sahabat-Sahabat PGP , Adelia Tiara, Dhea Noorastri, Phelvine Emanuella,

Anisa Septiani, Okni Sari, Dyah Pratiwi, Rizky Radilla, Yasinta Indira, dan

Rizky Putri yang sudah menghiasi dunia persahabatan dari SMA hingga saat

ini, selalu memberi semangat dan perhatian, selalu menemani saat suka duka,

dan selalu menekan agar penulis segera menyelesaikan Skripsi ini.

15. Seluruh pihak yang telah membantu penyusunan Skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu per satu oleh penulis.


xii

Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kelemahan. Maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

dari semua pihak. Akhir kata semoga Skripsi ini dapat membawa bermanfaat dan

berguna bagi pembaca.

Yogyakarta, ………………………

Penulis



xiii

DAFTAR ISI

PERBANDINGAN METODE COMPOSITE PERFORMANCE INDEX

(CPI) & PROFILE MATCHING DALAM .............................................. 1

COMPARISON OF COMPOSITE PERFORMANCE INDEX (CPI) &

PROFILE MATCHING IN DECISION MAKING SUPPORT SYSTEM

FOR SELECTING EXPEDITION SERVICE PROVIDERS FOR

ONLINE SHOPS IN YOGYAKARTA ................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ....................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................5

1.3 Tujuan ......................................................................................................................5

1.4 Batasan Masalah .......................................................................................................6

1.5 Manfaat Penelitian....................................................................................................7

1.6 Sistematika Penulisan ...............................................................................................7

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 9

2.1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .............................................................9

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan...................................10

2.1.2 Konfigurasi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ......................................10


xiv

2.1.3 Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ....................................10

2.1.4 Tujuan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ..............................................11

2.1.5 Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ...........................................11

2.2. Composite Performance Index (CPI) ......................................................................12

2.3. Profile Matching ....................................................................................................14

2.3.1. Langkah-langkah Metode Profile Matching ...................................................14

2.4. Hierarki keputusan .................................................................................................17

2.5. Tinjauan Penelitian Terkait ....................................................................................17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................. 20

3.1. Framework for Application System Thinking (FAST) ............................................20

3.2. Pengujian Akurasi dan Analisis Hasil ....................................................................23

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ....................... 24

4.1. Analisis Sistem .......................................................................................................24

4.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama ......................................................................24

4.1.2. Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition) ...................................................24

4.1.2.1. Perumusan Masalah ................................................................................ 24

4.2. Analisis Masalah (Problem Analysis) .....................................................................25

4.2.1. Analisis Sebab Akibat (Cause-Effect Analysis) ..............................................25

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Akan Dibangun ............................................26

4.3. Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis) .........................................................27

4.3.1. Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional ...................................................27

4.3.2. Kebutuhan Pengguna Sistem ..........................................................................27

4.3.3. Use Case Diagram ..........................................................................................28

4.3.3.1. Use Case Diagram Sistem ...................................................................... 28

4.3.3.2. Use Case Diagram Pengelola Jasa Ekspedisi .......................................... 29

4.3.3.3. Use Case Diagram Administrator ........................................................... 30

4.3.3.4. Use Case Toko Daring ........................................................................... 31

4.3.4. Deskripsi Use Case ........................................................................................31

4.3.4.1. Deskripsi Use Case Pengelola Jasa Ekspedisi ........................................ 31

4.3.4.2. Deskripsi Use Case Administrator .......................................................... 32

4.3.4.3. Deskripsi Use Case Toko Daring ........................................................... 34

4.4. Desain Proses .........................................................................................................35


xv

4.4.1. Diagram Berjenjang (Decomposition Diagram) .............................................35

4.4.2. Diagram Konteks (Context Diagram) .............................................................36

4.4.3. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) ...................................................37

4.4.3.1. DAD Level 1 .......................................................................................... 37

4.4.3.2. DAD Level 2 Proses 1 ............................................................................ 38

4.4.3.3. DAD Level 2 Proses 2 ............................................................................ 39

4.4.3.4. DAD Level 2 Proses 3 ............................................................................ 40

4.4.3.5. DAD Level 3 Proses 1.2 ......................................................................... 41

4.4.3.6. DAD Level 3 Proses 1.3 ......................................................................... 41

4.4.3.7. DAD Level 3 Proses 1.4 ......................................................................... 42

4.4.3.8. DAD Level 3 Proses 2.2 ......................................................................... 43

4.4.3.9. DAD Level 3 Proses 2.3 ......................................................................... 44

4.4.3.10. DAD Level 3 Proses 2.4 ......................................................................... 44

4.4.3.11. DAD Level 3 Proses 2.5 ......................................................................... 45

4.4.3.12. DAD Level 3 Proses 2.6 ......................................................................... 45

4.4.3.13. DAD Level 3 Proses 3.2 ......................................................................... 46

4.4.4. Desain Manajemen Data .................................................................................47

4.4.4.1. Desain Konseptual .................................................................................. 47

4.4.4.2. Desain Logikal ....................................................................................... 48

4.4.4.3. Desain Fisikal ......................................................................................... 49

4.4.5. Desain Manajemen Model ..............................................................................52

4.4.5.1. Kriteria dan Tujuan ................................................................................. 53

4.4.5.2. Proses Pengambilan Keputusan .............................................................. 54

4.4.5.3. Contoh Kasus ......................................................................................... 57

4.4.5.3.1. Perhitungan Menggunakan Metode Profile Matching .........................59

4.4.5.3.2. Perhitungan Metode Composite Performance Index (CPI) ..................76

4.5. Desain Manajemen Dialog ....................................................................................97

4.5.1. Manajemen Dialog Pengelola Jasa Ekspedisi .................................................97

4.5.2. Manajemen Dialog Administrator ................................................................101

4.5.3. Manajemen Dialog Toko Daring ..................................................................115

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ................................................... 119

5.1. Kebutuhan Perancangan Sistem ...........................................................................119


xvi

5.1.1.1. Hardware .............................................................................................. 119

5.1.1.2. Software ............................................................................................... 119

5.2. Implementasi Manajemen Data ............................................................................119

5.3. Implementasi Manajemen Dialog .........................................................................130

5.3.1. Manajemen Dialog Pengelola Jasa Ekspedisi ...............................................130

5.3.2. Manajemen Dialog Administrator ................................................................134

5.3.3. Manajemen Dialog Toko Daring ..................................................................149

5.4. Implementasi Manajemen Model .........................................................................151

5.4.1.1. Proses Perhitungan Profile Matching ................................................... 151

5.4.1.1.1. Proses Perhitungan GAP ....................................................................151

5.4.1.1.2. Proses Perhitungan Bobot Nilai GAP ................................................152

5.1.4.1.3. Proses Perhitungan NCF, NSF, dan Nilai Total .................................153

5.1.4.2. Proses Perhitungan Composite Performance Index (CPI) Proses ......... 155

5.1.4.2.1. Perhitungan Nilai Alternatif Setiap Kriteria Berdasarkan Tren .........155

5.1.4.2.2. Perhitungan Indeks Alternatif dan Indeks Gabungan .........................156

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL ............................... 157

6.1. Uji Validasi ..........................................................................................................157

6.1.1.1. Profile Matching ................................................................................... 159

6.1.1.2. Composite Performance Index (CPI) .................................................... 170

6.2. Uji Akurasi ...........................................................................................................176

BAB VII PENUTUP .......................................................................... 179

7.1. Kesimpulan ..........................................................................................................179

7.2. Saran ....................................................................................................................179

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 181

LAMPIRAN ........................................................................................ 182


xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Bobot Nilai GAP………………………………………………………………….. 15

Tabel 4.1 Analisis Sebab Akibat ............................................................................................25

Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional ..........................................................27

Tabel 4.3 Deskripsi Use Case Pengelola Jasa Ekspedisi ........................................................31

Tabel 4.4 Deskripsi Use Case Administrator .........................................................................32

Tabel 4.5 Tabel Deskripsi Use Case Toko Daring .................................................................34

Tabel 4.6 Toko .......................................................................................................................49

Tabel 4.7 Pemilihan ...............................................................................................................49

Tabel 4.8 Pemilihan_hasil ......................................................................................................49

Tabel 4.9 Ekspedisi_layanan ..................................................................................................50

Tabel 4.10 Ekspedisi_harga ...................................................................................................50

Tabel 4.11 Ekspedisi ..............................................................................................................50

Tabel 4.12 Kriteria .................................................................................................................50

Tabel 4.13 Subkriteria ............................................................................................................51

Tabel 4.14 Kriteria_jenis ........................................................................................................51

Tabel 4.15 Kriteria_tren .........................................................................................................51

Tabel 5.1 Tabel Admin ........................................................................................................119

Tabel 5.2 Tabel Ekspedisi ....................................................................................................120

Tabel 5.3 Tabel Ekspedisi_harga .........................................................................................121

Tabel 5.4 Tabel Ekspedisi_layanan ......................................................................................121

Tabel 5.5 Tabel Ekspedisi_layanan_nilai .............................................................................122

Tabel 5.6 Tabel Kecamatan ..................................................................................................122

Tabel 5.7 Tabel Kota ............................................................................................................123

Tabel 5.8 Tabel Kriteria .......................................................................................................123

Tabel 5.9 Tabel Kriteria_gap ...............................................................................................124

Tabel 5.10 Tabel Kriteria_jenis ............................................................................................124

Tabel 5.11 Tabel Kriteria_nilai ............................................................................................125

Tabel 5.12 Tabel Kriteria_tren .............................................................................................125

Tabel 5.13 Tabel Pemilihan .................................................................................................126

Tabel 5.14 Tabel Pemilihan_hasil ........................................................................................127

Tabel 5.15 Tabel Propinsi ....................................................................................................128

Tabel 5.16 Tabel Toko .........................................................................................................128

Tabel 5.17 Tabel Publikasi ...................................................................................................129

Tabel 6.1 Tabel Nilai Awal Penilaian Alternatif dan Nilai Ideal ..........................................159

Tabel 6.2 Tabel Hasil Gap .................................................................................................161

Tabel 6.3 Tabel Bobot Nilai GAP ........................................................................................163

Tabel 6.4 Tabel Nilai Rata-rata Core Factor ........................................................................165

Tabel 6.5 Tabel Nilai Rata-rata Secondary Factor ...........................................................166

Tabel 6.6 Tabel Nilai Total Metode Profile Matching .........................................................167

Tabel 6.7 Nilai NCF, NSF dan Nilai Total ...........................................................................168


xviii

Tabel 6.8 Tabel Data Nilai Layanan Jasa Ekspedisi .............................................................170

Tabel 6.9 Tabel Transformasi Nilai Kriteria ........................................................................172

Tabel 6.10 Tabel Indeks Alternatif dan Indeks Gabungan (Nilai Total) ...............................174

Tabel 6.11 Tabel Variasi Bobot Derajat Kepentingan Kriteria .............................................177


xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Use Case Sistem .................................................................................................28

Gambar 4.2 Use Case Pengelola Jasa Ekspedisi ....................................................................29

Gambar 4.3 Use Case Administrator......................................................................................30

Gambar 4.4 Use Case Pencarian Jasa Ekspedisi ....................................................................31

Gambar 4.5 Diagram Berjenjang (Decomposition Diagram) .................................................35

Gambar 4.6 Diagram Konteks (Context Diagram) .................................................................36

Gambar 4.7 DAD Level 1 ......................................................................................................37

Gambar 4.8 DAD Level 2 Proses 1 ........................................................................................38

Gambar 4.9 DAD Level 2 Proses 2 ........................................................................................39

Gambar 4.10 DAD Level 2 Proses 3 ......................................................................................40

Gambar 4.11 DAD Level 3 Proses 1.2 ...................................................................................41









Gambar 4.20 Desain Konseptual ............................................................................................47

Gambar 4.21 Desain Logikal .................................................................................................48

Gambar 4.22 Proses Pemilihan Keputusan Metode Profile Matching ....................................55

Gambar 4.23 Proses Pemilihan Keputusan Metode Composite Performance Index (CPI) .....56

Gambar 4.24 Halaman Login Jasa Ekspedisi .........................................................................97

Gambar 4.25 Halaman Beranda Jasa Ekspedisi......................................................................97

Gambar 4.26 Halaman Data Layanan Jasa Ekspedisi .............................................................98

Gambar 4.27 Halaman Tambah Data Layanan Jasa Ekspedisi ...............................................98

Gambar 4.28 Halaman Ubah Data Layanan Jasa Ekspedisi ...................................................99

Gambar 4.29 Halaman Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi ..................................................99

Gambar 4.30 Halaman Import Harga Layanan Jasa Ekspedisi .............................................100

Gambar 4.31 Halaman Profil Data Diri Jasa Ekspedisi ........................................................100

Gambar 4.32 Halaman Login Administrator ........................................................................101

Gambar 4.33 Halaman Beranda Adminstrator .....................................................................101

Gambar 4.34 Halaman Data Adminstrator ...........................................................................102

Gambar 4.35 Halaman Tambah Data Administrator ............................................................102

Gambar 4.36 Halaman Ubah Data Administrator ................................................................103

Gambar 4.37 Halaman Lihat Data Jasa Ekspedisi ................................................................103

Gambar 4.38 Halaman Tambah Data Jasa Ekspedisi ...........................................................104

Gambar 4.39 Halaman Lihat Data Layanan Jasa Ekspedisi .................................................104

Gambar 4.40 Halaman Tambah Data Layanan Jasa Ekspedisi .............................................105


xx

Gambar 4.41 Halaman Ubah Data Layanan Jasa Ekspedisi .................................................105

Gambar 4.42 Halaman Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi ................................................106

Gambar 4.43 Halaman Import Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi ....................................106

Gambar 4.44 Halaman Data Penilaian Layanan Jasa Ekspedisi ...........................................107

Gambar 4.45 Halaman Data Toko Daring ............................................................................107

Gambar 4.46 Halaman Tambah Data Toko Daring ..............................................................108

Gambar 4.47 Halaman Data Pemilihan ................................................................................108

Gambar 4.48 Halaman View Parameter Data Pemilihan ......................................................109

Gambar 4.49 Halaman View Profile Matching Data Pemilihan ...........................................110

Gambar 4.50 Halaman View CPI Data Pemilihan ...............................................................111

Gambar 4.51 Halaman View Data Perbandingan Hasil ........................................................112

Gambar 4.52 Halaman Data Kriteria ....................................................................................112

Gambar 4.53 Halaman Tambah Data Kriteria ......................................................................113

Gambar 4.54 Halaman Ubah Data Kriteria ..........................................................................113

Gambar 4.55 Halaman Tambah Data Kriteria Nilai .............................................................114

Gambar 4.56 Halaman Tambah Data kriteria Nilai ..............................................................114

Gambar 4.57 Halaman Ubah Data Kriteria Nilai .................................................................115

Gambar 4.58 Halaman Beranda dan Login Toko Daring .....................................................115

Gambar 4.59 Halaman Pendaftaran Toko Daring ................................................................116

Gambar 4.60 Halaman Setelah Toko Daring ........................................................................116

Gambar 4.61 Halaman Pemilihan Jasa Ekspedisi .................................................................117

Gambar 4.62 Halaman Tambah Data Toko Daring ..............................................................118

Gambar 5.1 Halaman Login Jasa Ekspedisi .........................................................................130

Gambar 5.2 Halaman Beranda Jasa Ekspedisi .....................................................................130

Gambar 5.3 Halaman Data Layanan Jasa Ekspedisi .............................................................131

Gambar 5.4 Halaman Tambah Data Layanan Jasa Ekspedisi ...............................................131

Gambar 5.5 Halaman Ubah Data Layanan Jasa Ekspedisi ...................................................132

Gambar 5.6 Halaman Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi ..................................................132

Gambar 5.7 Halaman Import Harga Layanan Jasa Ekspedisi ...............................................133

Gambar 5.8 Halaman Profil Jasa Ekspedisi ..........................................................................133

Gambar 5.9 Halaman Login Administrator ..........................................................................134

Gambar 5.10 Halaman Beranda Administrator ....................................................................134

Gambar 5.11 Halaman Data Administrator ..........................................................................135

Gambar 5.12 Halaman Tambah Data Administrator ............................................................135

Gambar 5.13 Halaman Ubah Data Administrator ................................................................136

Gambar 5.14 Halaman Lihat Data Jasa Ekspedisi ................................................................136

Gambar 5.15 Halaman Tambah Data Jasa Ekspedisi ...........................................................137

Gambar 5.16 Halaman Lihat Layanan Jasa Ekspedisi ..........................................................137

Gambar 5.17 Halaman Tambah Layanan Jasa Ekspedisi .....................................................138

Gambar 5.18 Halaman Ubah Layanan Jasa Ekspedisi..........................................................138

Gambar 5.19 Halaman Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi ................................................139

Gambar 5.20 Halaman Import Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi ....................................139


xxi

Gambar 5.21 Halaman Data Penilaian Layanan Jasa Ekspedisi ...........................................140

Gambar 5.22 Halaman Data Toko Daring ............................................................................140

Gambar 5.23 Halaman Tambah Toko Daring ......................................................................141

Gambar 5.24 Halaman Data Pemilihan ................................................................................141

Gambar 5.25 Halaman View Parameter Pemilihan ..............................................................142

Gambar 5.26 Halaman View Profile Matching Data Pemilihan ...........................................143

Gambar 5.27 Halaman View CPI Data Pemilihan ...............................................................145

Gambar 5.28 Halaman View Data Perbandingan Hasil ........................................................145

Gambar 5.29 Halaman Data Kriteria ....................................................................................146

Gambar 5.30 Halaman Tambah Data Kriteria ......................................................................146

Gambar 5.31 Halaman Ubah Data Kriteria ..........................................................................147

Gambar 5.32 Halaman Lihat Data Kriteria Nilai ..................................................................147

Gambar 5.33 Halaman Tambah Data Kriteria Nilai .............................................................148

Gambar 5.34 Halaman Ubah Kriteria Nilai ..........................................................................148

Gambar 5.35 Halaman Beranda dan Login Toko Daring .....................................................149

Gambar 5.36 Halaman Pendaftaran Toko Daring ................................................................149

Gambar 5.37 Halaman Pemilihan Jasa Ekspedisi .................................................................150

Gambar 5.38 Halaman Hasil Pemilihan Jasa Ekspedis ........................................................150

Gambar 6.1 Pemilihan Bobot Menggunakan Sistem ............................................................158

Gambar 6.2 Nilai Awal dan Nilai Ideal Dalam Sistem .........................................................160

Gambar 6.3 Hasil GAP Menggunakan Sistem .....................................................................162

Gambar 6.4 Hasil Pembobotan Nilai GAP Menggunakan Sistem ........................................164

Gambar 6.5 Hasil Nilai NCF, NSF, dan Nilai Total Menggunakan Sistem ..........................169

Gambar 6.6 Data Nilai Layanan Jasa Ekspedisi Dalam Siste ..............................................171

Gambar 6.7 Hasil Transformasi Nilai Kriteria Menggunakan Sistem ..................................173

Gambar 6.8 Hasil Indeks Alternatif Setiap Kriteria dan Indeks Gabungan (Nilai Total) dari

Alternatif Menggunakan Sistem ...........................................................................................175

Gambar 6.9 Hasil Perbandingan Pemilihan Kedua Metode Berdasarkan Nilai Total Diambil

Nilai 5 Terbaik .....................................................................................................................175


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Toko daring di Indonesia mulai berkembang dengan pesat pada era 2000-an

seiring dengan perkembangan teknologi dan maraknya penggunaan internet dan media

sosial di masyarakat. Dalam era teknologi yang serba modern seperti saat ini,

perkembangan penggunaan toko daring di Indonesia memiliki potensi yang cukup baik

jika dilihat dari data pengguna internet sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2017.

Bahkan saat ini toko daring merajai pasar dibandingkan dengan toko ritel. Berdasarkan

data pengguna internet di Indonesia yang diterbitkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa

Internet Indonesia (APJII) 2018, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sejak

tahun 1998 sampai dengan tahun 2017 tumbuh sekitar 44% per tahun dan mengalami

fluktuasi serta tidak konstan. Sejak toko daring mulai dikenal luas oleh masyarakat

Indonesia pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2017 pertumbuhan pengguna internet

di Indonesia mulai stabil sekitar di angka 29% per tahun.

Perkembangan teknologi internet dan meningkatnya pertumbuhan pengguna

internet di Indonesia berkorelasi terhadap perubahan gaya hidup masyarakat terutama

dalam hal jual beli barang atau berbelanja. Fungsi internet dalam kegiatan berbelanja

telah mendapat tanggapan yang sangat baik dari masyarakat. Berdasarkan pengamatan

di masyarakat, metode yang digunakan dalam belanja telah mengalami pergeseran dari

kegiatan berbelanja melalui ritel-ritel yang tersedia menjadi belanja melalui fasilitas

internet atau media sosial yang disebut belanja daring. Proses belanja daring adalah

pencarian informasi, membandingkan alternatif yang telah ditemukan, dan

pengambilan keputusan (Li dan Zhang, 2002). Belanja daring dapat dilakukan dengan

cara melakukan pencarian barang yang dicari pada laman yang dituju. Kemudian,

pembeli dapat memilih barang yang diinginkan. Setelah itu pembeli kemudian dibawa

kepada jendela yang menampilkan tata cara pembayaran yang disepakati dan kemudian

setelah nominal uang ditransfer, maka penjual akan mengirim barang melalui jasa

ekspedisi.


2

Keterlibatan jasa ekspedisi dalam bisnis jual beli daring ini sangatlah penting

karena pembeli dan penjual tidak bertemu muka secara langsung sehingga jasa

ekspedisi diperlukan untuk mengantarkan barang dari daerah penjual ke alamat

pembeli. Peningkatan jumlah toko daring dan konsumennya yang sangat drastis diikuti

dengan bertambahnya penyedia jasa ekspedisi. Hal itu terjadi karena kebutuhan

pengiriman barang juga semakin meningkat sehingga perusahaan penyedia jasa

ekspedisi memandang toko daring sebagai potensi pasar yang sangat besar. Karena

semakin banyaknya penyedia jasa ekspedisi, maka perusahaan penyedia jasa ekspedisi

semakin memperketat persaingan untuk berlomba-lomba dalam merebut pasar dari

toko-toko daring yang ada. Mereka menawarkan fasilitas-fasilitas yang tidak dimiliki

oleh jasa ekspedisi lainnya ataupun harga yang bersaing. Yogyakarta pun tidak luput

dari pertumbuhan toko daring dan konsumennya ini sehingga konsekwensinya terdapat

sejumlah penyedia jasa ekspedisi dengan beragam layanan dan fasilitas yang

ditawarkan.

Keadaan ini membuat para penyedia toko daring dan konsumennya selektif

dalam memilih jasa ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Toko daring

membutuhkan jasa ekspedisi untuk mengirimkan barang-barang yang dibeli oleh

konsumen dengan baik demi kepuasan para konsumen tersebut. Karena dengan adanya

kepuasan konsumen dari toko daring, maka selanjutnya konsumen tersebut akan

memperlihatkan peluang membeli yang lebih tinggi pada kesempatan berikutnya. Hal

ini menguntungkan bagi toko daring jika pemilihan jasa ekspedisi tersebut sesuai

dengan kebutuhan dan permintaan dari konsumennya seperti contohnya ketepatan

waktu maupun ketepatan lokasi barang tersebut sampai ke tangan konsumen. Ketika

konsumennya merasa puas, mereka tidak ragu untuk berbelanja lagi di toko daring

tersebut.

Banyak macam cara yang dilakukan perusahaan penyedia jasa ekspedisi dalam

memasarkan dan juga mempertahankan nama perusahaan mereka. Mulai dari memilih

lokasi untuk membuka cabang yang strategis atau mencipatakan berbagai macam

penawaran dengan menunjukkan kekhasan dan keunggulan dari masing-masing

perusahaan penyedia jasa ekspedisi tersebut. Kriteria jasa ekspedisi yang dilihat toko


3

daring dalam memilih jasa ekspedisi yaitu layanan tracking, reputasi jasa ekspedisi,

waktu pengiriman, jenis barang, harga pengiriman, dan asuransi pengiriman. Dimana

di dalam kriteria-kriteria tersebut mempunyai sub-kriteria yang digunakan juga dalam

penentuan jasa ekspedisi tersebut. Misalnya kriteria layanan tracking mempunyai sub-

kriteria sangat penting, penting, kurang penting, tidak penting dan sangat tidak penting.

Penelitian terkait dengan pemilihan jasa ekspedisi pernah dilakukan oleh

Wulandari dan Arvianto dalam penelitiannya bertujuan untuk mengetahui kriteria dan

sub-kriteria yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam pemilihan dan

memilih jasa ekspedisi untuk PT Aries Indo Global Semarang. Metode Analytical

Hierarchy Process digunakan untuk mengetahui besarnya bobot pada tiap kriteria dan

sub-kriteria tersebut. Bobot-bobot tersebut digunakan untuk melakukan evaluasi

terhadap jasa ekspedisi. Jasa ekspedisi yang dipilih adalah jasa ekspedisi dengan

penilaian tertinggi. Maka dari itu, penulis ingin membandingkan hasil metode

Composite Performance Index (CPI) dan Profile Matching dalam suatu sistem

pendukung pengambilan keputusan yang diperlukan untuk membantu toko daring

dalam pemilihan penyedia jasa ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan dan

permintaan konsumen dari toko daring di Yogyakarta berdasarkan perhitungan nilai

kriteria dan sub-kriteria yang sudah ditentukan.

Penulis menggunakan metode Composite Performance Index (CPI) karena

menurut penelitian yang dilakukan oleh Nugroho, Bachtiar (2016) metode Composite

Performance Index (CPI) dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau

menentukan peringkat dari berbagai alternatif berdasarkan beberapa kriteria. Metode

CPI merupakan salah satu metode perhitungan dari pengambilan keputusan berbasis

indeks kinerja, metode CPI digunakan untuk penilaian dengan kriteria yang tidak

seragam. Pada penelitian tersebut pengujian hasil perhitungan dilakukan dengan

membandingkan hasil perhitungan yang dilakukan secara manual dengan hasil

perhitungan yang dilakukan sistem dengan metode CPI memiliki kesamaan pada hasil

keluaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan metode CPI ini memiliki

tingkat akurasi yang baik. Hal tersebut membuat penulis memilih metode Composite

Performance Index (CPI) untuk pemilihan jasa ekspedisi yang memiliki kriteria tidak


4

seragam dan CPI mempunyai akurasi yang baik. Tidak seragam berarti dapat

digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif

berdasarkan beberapa kriteria.

Metode kedua yang digunakan oleh penulis yaitu Profile Matching. Penelitian

yang dilakukan oleh Handayani (2017) merancang Sistem Pendukung Keputusan

menggunakan metode Profile Matching. Analisis karyawan berprestasi yang sesuai

dengan kinerja tertentu dilakukan dengan metode Profile Matching, dimana dalam

proses ini terlebih dahulu kita tentukan aspek atau kriteria yang menjadi landasan

dalam perhitungan kandidat karyawan berprestasi. Dalam Profile Matching, dilakukan

identifikasi terhadap kelompok karyawan yang baik maupun buruk. Para karyawan

dalam kelompok tersebut diukur menggunakan beberapa kriteria penilaian. Hasil dari

penelitian tersebut mengatakan bahwa metode Profile Matching dapat digunakan untuk

mengambil keputusan pemilahan karyawan berprestasi khusunya di PT. Sarana Inti

Persada (SIP) dengan menentukan aspek atau kriteria sebagai syarat pemilihan

karyawan berprestasi. Dari penelitian tersebut penulis memilih menggunakan metode

Profile Matching karena dirasa sesuai untuk mempercepat proses matching antara

profil toko daring dengan profil setiap jasa ekspedisi yang ideal sehingga dapat

diketahui perbedaan kompetensi (gap). Dikatakan ideal jika semakin kecil gap yang

dihasilkan maka bobot nilai semakin besar. Bobot profil Toko Daring yang memiliki

bobot tertinggi di profil jasa ekspedisi akan dijadikan rekomendasi jasa ekspedisi untuk

setiap Toko Daring.

Agar sistem ini lebih mudah diakses, maka sistem ini dibuat dengan berbasis

laman. Dengan berbasis laman, sistem dapat diakses dari berbagai tempat dan tanpa

batas waktu. Sistem ini diharapkan dapat membantu toko daring di Yogyakarta dalam

memilih penyedia jasa ekspedisi untuk memuaskan konsumen dan melancarkan

usahanya serta memperkenalkan jasa ekspedisi yang pasarnya masih terhitung kurang

kepada toko-toko daring di Yogyakarta.


5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana membangun suatu sistem pendukung pengambilan keputusan untuk

membantu toko daring di Yogyakarta dalam memilih jasa ekspedisi sesuai

dengan kriteria yang dibutuhkan dengan menggunakan metode Composite

Performance Index (CPI) dan Profile Matching ?

2. Bagaimana hasil uji perbandingan akurasi dari metode Composite Performance

Index (CPI) dan Profile Matching dalam sistem pendukung pengambilan

keputusan pemilihan jasa ekspedisi bagi toko daring di Yogyakarta dengan

menggunakan perbandingan hasil dari data real dengan hasil dari pengujian

sistem ?

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dihasilkan adalah:

1. Membangun sistem pendukung pengambilan keputusan dengan menggunakan

metode Composite Performance Index (CPI) dan Profile Matching yang dapat

membantu toko daring di Yogyakarta untuk melakukan proses pemilihan jasa

ekspedisi sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

2. Mengetahui bagaimana akurasi dari metode Composite Performance Index

(CPI) dan Profile Matching dalam memberikan hasil keputusan jasa ekspedisi

kepada toko daring di Yogyakarta dari hasil variasi pemberian bobot derajat

kepentingan.


6

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam dari sistem yang akan dibuat ini diantaranya adalah

sebagai berikut :

1. Sistem ini akan dibuat berbasis web dengan menggunakan Bahasa

pemrograman PHP dan PHP MyAL.

2. Dalam penelitian ini penulis mengambil beberapa kriteria untuk pemilihan jasa

ekspedisi yang diperoleh dari hasil kuisoner kepada responden (pemilik toko

daring di Yogyakarta).

Beberapa kriteria yang diambil yaitu:

− Layanan Tracking

− Reputasi Jasa Ekspedisi

− Waktu Pengiriman

− Jenis Barang

− Harga Pengiriman

− Asuransi Pengiriman

3. Obyek dalam pembuatan proyek akhir ini adalah mengambil 10 jasa ekspedisi

dan Toko Daring perseorangan yang ada di Yogyakarta.

4. Asal Pengiriman berasal dari Kota Yogyakarta dan Tujuan Pengiriman untuk

10 Kota Besar di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung,

Makassar, Semarang, Palembang, Batam, Pekanbaru, Malang.

5. Harga yang digunakan untuk melakukan pemiliha maupun harga untuk hasil

pemilihan merupakan harga dasar per kg.

6. Jasa Ekspedisi yang digunakan JNE, TIKI, SICEPAT, dan POS.

7. Pengujian ini dilakukan pada web dengan hosting berbayar.

8. Metode yang digunakan pada sistem pendukung pengambilan keputusan yaitu

metode Composite Performance Index (CPI) dan Profile Matching.


7

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat-manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai proses

pengambilan keputusan menggunakan metode Composite Performance Index

(CPI) dan Profile Matching.

2. Bagi pengguna, hasil penelitian ini dapat membantu menghasilkan keputusan

yang cepat dalam proses pemilihan jasa ekspedisi.

3. Bagi pembaca, penelitian ini dapat memberikan informasi-nformasi maupun

pengetahuan secara tertulis sebagai referensi tentang penggunaan metode

Composite Performance Index (CPI) dan Profile Matching yang diterapkan

dalam sistem pendukung pemilihan jasa ekspedisi sehingga dapat diketahui

hasil keputusan yang dihasilkan dan mengetahui keakuratan hasil keputusan

dari masing-masing metode tersebut .

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian/bab, antara

lain :

1. BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

batasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

2. BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang mendukung dan memberi landasan dalam

analisa, desain dan implementasi sistem.

3. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi gambaran umum penelitian dan menjelaskan metode yang

akan digunakan pada penelitian.

4. BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan menjelaskan deskripsi umum sistem, data, use case, desain

database, desain proses, serta desain Graphical User Interface yang

akan digunakan.


8

5. BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan mengenai implementasi system berdasarkan

rancangan pada BAB IV.

6. BAB VI : PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

Bab ini akan berisi pengujian terhadap sistem yang dibuat dan

dilanjutkan dengan pengujian data real dengan menggunakan sistem

kemudian menghitung akurasi dari perbandingan data real dengan hasil

setelah pengujian menggunakan system.

7. BAB VII : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pembuatan sistem dan saran

untuk pengembangan sistem kedepan.


9

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dipaparkan teori serta informasi-informasi yang telah

diperoleh penulis untuk mendukung pengerjaan tugas akhir dan juga akan dijelaskan

mengenai pengertian dan metode yang akan digunakan oleh penulis.

2.1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Definisi awal Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK)

menunjukkan bahwa SPPK sebagai sebuah sistem yang dimaksudkan untuk

mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan

semiterstruktur. SPPK dimaksudkan untuk menjadi alat bantu bagi para pengambil

keputusan untuk memperluas kapabilitas mereka, namun tidak untuk menggantikan

penilaian mereka. SPPK ditujukan untuk keputusan-keputusan yang memerlukan

penilaian atau pada keputusan-keputusan yang sama sekali tidak dapat didukung oleh

algoritma.

Little (1970) mendefinisikan SPPK sebagai “sekumpulan prosedur berbasis

model untuk data pemrosesan dan penilaian guna membantu para manajer mengambil

keputusan.” Dia menyatakan bahwa untuk sukses, sistem tersebut haruslah sederhana,

cepat, mudah dikontrol, adaptif, lengkap dengan isu-isu penting, dan mudah

berkomunikasi. Selain itu, menurut Bonczek, dkk., (1980) mendefinisikan SPPK

sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling

berinteraksi: sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara

pengguna dan komponen SPPK lain), sistem pengetahuan (repositori pengetahuan

domain masalah yang ada pada SPPK entah sebagai data atau sebagai prosedur), dan

sistem pemrosesan masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu

atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan

keputusan). Konsep-konsep yang diberikan oleh definisi tersebut sangat penting untuk

memahami hubungan antara SPPK dan pengetahuan.


10

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Konsep Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan pertama kali

diperkenalkan pada awal tahun 1970-an oleh Scott Morton yang mendefinisikan Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan sebagai “sistem berbasis komputer interaktif,

yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai

model untuk memecahkan masalah-masalah tidak terstruktur.” Sistem Pendukung

Pengambilan Keputusan dirancang untuk menunjang seluruh tahapan pembuatan

keputusan yang dimulai dari tahap mengidentifikasi masalah, memilih data yang

relevan, menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pembuatan keputusan,

sampai pada kegiatan mengevaluasi pemilihan alternatif.

2.1.2 Konfigurasi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Dukungan keputusan dapat diberikan dalam banyak konfigurasi yang

berbeda-beda. Konfigurasi tersebut tergantung pada sifat situasi keputusan manajemen

dan teknologi spesifik yang digunakan untuk dukungan. Teknologi ini dirakit dari

empat komponen dasar (masing-masing dengan beberapa varisasi): data, model,

antarmuka pengguna, dan (opsional) pengetahuan. Masing-masing komponen dikelola

dengan perangkat lunak yang tersedia secara komersil atau harus deprogram untuk

tugas spesifik. Cara komponen tersebut dirakit menentukan kapabilitas utamanya dan

sifat dukungan yang disediakan.

2.1.3 Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan yang

dirumuskan oleh Alters Keen, sebagai berikut :

1) Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ditujukan untuk membantu

keputusan-keputusan yang kurang terstruktur dan umumnya dihadapi oleh para

manajer yang berada di tingkat puncak.

2) Sistem Pendukung Pengambil Keputusan merupakan gabungan antara

kumpulan model kualitatif dan kumpulan data.


11

3) Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan memiliki fasilitas interaktif yang

dapat mempermudah hubungan antara manusia dengan komputer.

4) Sistem Pendukung Pengambil Keputusan bersifat luwes dan dapat

menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

2.1.4 Tujuan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Tujuan dari dibuatnya Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan,

adalah:

1) Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi-

terstruktur.

2) Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukan untuk

menggantikan fungsi manajer.

3) Meningkatkan efektifitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada

perbaikan efisensinya.

4) Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan

untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.

5) Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang

dibuat, misalnya: semakin banyak data yang diakses, makin banyak juga

alternative yang bisa dievaluasi.

6) Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.

2.1.5 Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan terdiri dari

empat subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis Sistem Pendukung

Pengambilan Keputusan, yaitu:

1) Subsistem Manajemen Data. Subsitem manajemen data memasukkan satu

database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh

perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database (Data Base

Management Subsystem).


12

2) Subsistem Manajemen Model. Merupakan paket perangkat lunak yang

memasukkan model keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model

kuantitatif lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen

perangkat lunak yang tepat. Perangkat lunak ini sering disebut sistem

manajemen basis model (Model Base Management Subsystem).

3) Subsistem Antarmuka Pengguna. Pengguna berkomunikasi dengan dan

memerintahkan SPPK melalui subsistem ini. Pengguna adalah bagian yang

dipertimbangkan dari sistem. Browser Web memberikan struktur antarmuka

pengguna grafis yang familier dan konsisten bagi kebanyakan SPPK.

4) Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan. Subsistem ini dapat mendukung

semua subsistem lain atau bertindak sebagai suatu komponen independen.

Selain itu, juga memberikan inteligensi untuk memperbesar pengetahuan si

pengambil keputusan. Subsistem ini dapat diinterkoneksikan dengan

repository pengetahuan perusahaan (bagian dari sistem manajemen

pengetahuan), yang kadang-kadang disebut basis pengetahuan organisasional.

Pengetahuan dapat disediakan via server Web. Banyak metode kecerdasan

tiruan diimplementasikan dalam sistem pengembangan Web seperti Java, dan

mudah untuk diintegrasikan dengan komponen SPPK lainnya (Knowledge Base

Management Subsystem).

2.2. Composite Performance Index (CPI)

Metode CPI merupakan salah satu metode perhitungan dari pengambilan

keputusan berbasis indeks kinerja gabungan yang dapat digunakan untuk menentukan

penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria

(j).Metode CPI digunakan untuk penilaian dengan kriteria yang tidak seragam.

Menurut (Turban & et.al, 2011) formula yang digunakan untuk menentukan penilaian

atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j) pada metode

CPI adalah sebagai berikut :


13

1. Identifikasi kriteria tren positif (semakin tinggi nilainya semakin baik) dan

tren negatif (semakin rendah nilainya semakin baik), menggunakan rumus

:

2. Untuk kriteria tren positif, nilai minimum pada setiap kriteria

ditransformasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditransformasikan secara

proporsional lebih tinggi, menggunakan rumus :

𝐴𝑖𝑗 = 𝑋𝑖𝑗

min( 𝑋𝑗) × 100……………………..(2.1)

3. Untuk kriteria tren negatif, nilai minimum pada setiap kriteria

ditransformasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditransformasikan secara

proporsional lebih rendah, menggunakan rumus :

𝐴(𝑖𝑗) = 𝑚𝑖𝑛(𝑋𝑗)

𝑋𝑖𝑗 × 100………….……..(2.2)

4. Perhitungan nilai alternatif merupakan jumlah dari perkalian antara nilai

kriteria dengan bobot kriteria, menggunakan rumus :

𝐼𝑖𝑗 = 𝐴𝑖𝑗 × 𝑃𝑗………………………….(2.3)

5. Perhitungan nilai indeks gabungan kriteria pada setiap alternatif,

menggunakan rumus :

𝐼𝑖 = ∑ 𝐼𝑖𝑗𝑚𝑗=1 ………………..……………..(2.4)

Keterangan :

𝐴𝑖𝑗 = Nilai alternatif ke-i pada kriteria ke-j

𝑋𝑖𝑗 = Nilai alternatif ke-i pada kriteria ke-j

min(𝑋𝑗) = Nilai minimum pada kriteria ke-j

𝐴(𝑖+1,𝑗) = Nilai alternatif ke-i+1 pada kriteria ke-j

𝑋(𝑖+1,𝑗) = Nilai alternatif ke-i+1 pada kriteria ke-j

𝑃𝑗 = Bobot kepentingan kriteria ke-j


14

𝐼𝑖𝑗 = Indeks alternatif ke-i pada kriteria ke-j

𝐼𝑖 = Indeks gabungan kriteria pada alternatif ke-i

𝑖 = Alternatif ke 1, 2, 3,…., n

𝑗 = Kriteria ke 1, 2, 3,…., m

2.3. Profile Matching

Kusrini (2007:53) berpendapat bahwa pencocokan dari profil pada metode

Profile Matching merupakan sebuah cara kerja yang digunakan untuk mengambil

keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variable prediktor yang ideal

yang harus dimiliki oleh pelamar, bukan tingkat minimal yang haru dipenuhi atau

dilewati. Pelamar dalam kasus penelitian disini adalah toko daring. Dalam kasus ini

proses profile matching secara garis besar merupakan proses membandingkan antara

kompetensi jasa ekspedisi ke dalam kompetensi toko daring sehingga dapat diketahui

perbedaan kompetensinya (disebut juga gap). Semakin kecil gap yang dihasilkan maka

bobot nilainya semakin besar, yang berarti memiliki peluang lebih besar bagi sebuah

jasa ekspedisi untuk bisa diterima untuk digunakan oleh toko daring.

2.3.1. Langkah-langkah Metode Profile Matching

1) Pemetaan GAP Kompetensi

Pemetaan Gap Kompetensi, yang dimaksud dengan Gap disini adalah beda

antara profil jasa ekspedisi dengan profil toko daring atau dapat ditunjukkan pada

rumus berikut ini:

𝐺𝑎𝑝 = 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝐽𝑎𝑠𝑎 𝐸𝑘𝑠𝑝𝑒𝑑𝑖𝑠𝑖 – 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝑇𝑜𝑘𝑜 𝐷𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔 ..........(2.5)

Setelah diperoleh gap pada masing-masing siswa, setiap profil jasa ekspedisi diberi

bobot nilai gap yang terlihat dalam table di bawah ini :


15

Tabel 2.1 Bobot Nilai GAP

Sumber : Kusrini (2007)

No Selisih Bobot Nilai Keterangan

1 0 5 Tidak ada selisih (kompetensi sesuai

dengan yang dibutuhkan)

2 1 4.5 Kompetensi individu kelebihan 1

tingkat/level

3 -1 4 Kompetensi individu kekurangan 1

tingkat/level


tingkat/level


tingkat/level


tingkat/level

7 -3 2 Kompetensi individu kekurangan

3tingkat/level


tingkat/level


tingkat/level

2) Perhitungan dan Pengelompokan Core Factor dan Secondary Factor

Setelah menentukan bobot nilai gap untuk setiap aspek, kemudian setiap aspek

dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok Core Factor (faktor utama) dan

Secondary Factor (faktor pendukung). Pengelompokan core factor ditunjukkan

menggunakan rumus di bawah ini (Kusrini, 2007) :

𝑁𝐶𝐹 = ∑ 𝑁𝐶

∑ 𝐼𝐶 ............................................................(2.6)


16

Keterangan :

NCF : Nilai rata-rata core factor

NC : Jumlah total nilai core factor

IC : Jumlah item core factor

Untuk perhitungan secondary factor dapat ditunjukkan pada rumus berikut:

𝑁𝑆𝐹 = ∑ 𝑁𝑆

∑ 𝐼𝑆 ......................................................... (2.7)

Keterangan :

NSF : Nilai rata-rata secondary factor

NS : Jumlah total nilai secondary factor

IS : Jumlah item secondary factor

3) Perhitungan Nilai Total

Melakukan perhitungan nilai total berdasarkan persentase dari core factor dan

secondary factor yang diperkirakan berpengaruh terhadap kinerja tiap tiap profil.

Penghitungan bisa dilihat pada rumus dibawah ini (Kusrini, 2007) :

𝑁 = (𝑥) % 𝑁𝐶𝐹 + (𝑥) % 𝑁𝑆𝐹 ..........................(2.8)

Keterangan :

N : Nilai total dari kriteria

NCF : Nilai rata-rata core factor

NSF : Nilai rata-rata secondary factor

(x) % : Nilai persen yang diinputkan


17

2.4. Hierarki keputusan

Hal yang penting dalam struktur hierarki adalah fokus pada tujuan. Hierarki pada

penelitian ini memiliki tujuan memilih jasa ekspedisi yang terletak pada puncak

hierarki. Kemudian di bawahnya ada kriteria dan subkriteria dalam penentuan jasa

ekspedisi dan alternatif-alternatif jasa ekspedisi yang akan digunakan. Tiga langkah

dalam pengambilan keputusan yang harus ditentukan adalah (Daim, dkk, 2012):

1. Menentukan kriteria yang tepat dan menentukan sub-kriteria yang tepat untuk

beberapa kriteria.

2. Memilih ahli untuk dimintai pendapatnya dalam pembobotan kriteria.

3. Menentukan alternatif jasa ekspedisi yang akan dinilai.

2.5. Tinjauan Penelitian Terkait

Penelitian pertama yang berkaitan dengan pemilihan jasa ekspedisi pernah

dilakukan oleh Wulandari dan Arvianto (2016). Tujuan penelitian tersebut untuk

menentukan kriteria yang lebih penting dibandingkan kriteria lainnya dalam pemilihan

jasa ekspedisi. Kriteria tersebut digunakan untuk mengevaluasi seiap jasa ekspedisi

yang digunakan sehingga dapat diperoleh jasa ekspedisi yang terbaik. Penelitian

dilakukan dengan menggunakan kuesioner perbandingan berpasangan kepada para

ahli.

Kriteria-kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan pemilihan jasa

ekspedisi diperoleh berdasarkan studi literatur dan deep interview dengan ahli di

perusahaan. Langkah berikutnya adalah melakukan pembobotan pada tiap kriteria

dengan metode AHP dimana setiap kriteria dibandingkan dengan menggunakan

pairwise comparisons. Proses perhitungan bobot kriteria menggunakan bantuan

software Expert Choice 11. Pembobotan diperoleh dari kuesioner dengan pihak yang

berkompeten, yaitu staf dan kepala bagian bidang logistik. Langkah terakhir adalah

memilih jasa ekspedisi terbaik berdasarkan bobot kriteria dengan menggunakan

pairwise comparisons.


18

Dari penelitian ini diperoleh bahwa kriteria harga merupakan kriteria paling

penting dalam pemilihan jasa ekspedisi, dibandingkan dengan kriteria responsivitas,

pengalaman, dan kualitas pelayanan. Kemudian untuk sub-kriteria dari responsivitas,

sub-kriteria respon terhadap klaim cacat dan keterlambatan lebih penting daripada

respon pesanan dan tracking pesanan. Untuk sub-kriteria dari kualitas pelayanan, sub-

kriteria barang tidak hilang lebih penting dibandingkan pengiriman barang tepat waktu

dan barang tidak cacat. Tingkat kepentingan antar kriteria dan antar sub-kriteria

tersebut digunakan untuk menilai jasa ekspedisi.

Penelitian kedua yang berkaitan dengan metode Composite Performance Index

(CPI) dilakukan oleh Nugroho dan Bachtiar (2016). Tujuan penelitian tersebut untuk

membantu tim penilaian Puspenerbad dalam menentukan anggota yang lulus serta

menentukan perankingan anggota yang lulus untuk mendapatkan kenaikan pangkat.

Diberikan data alternatif berupa data anggota yang lulus seleksi kenaikan

pangkat serta yang memiliki rata-rata nilai ≥ 65 terhadap setiap kriteria pada

Puspenerbad. Kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada

penelitian tersebut berupa data kriteria yang terdapat pada penentuan nilai kenaikan

pangkat yaitu kesamaptaan jasmani, kepribadian, dan kecakapan.

Dalam penelitian tersebut proses penyelesaian masalah dengan menggunakan

metode Composite Performance Index (CPI) adalah pertama menentukan alternatif,

yaitu 𝐴𝑖. Alternatif berupa data anggota yang lulus seleksi kenaikan pangkat serta yang

memiliki rata-rata nilai ≥ 65 terhadap setiap kriteria pada Puspenerbad. Kedua

menentukan kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan yaitu

𝑋𝑗. Ketiga identifikasi kriteria tren terhadap setiap kriteria 𝑋𝑗 sebagai acuan. Keempat

membuat table matrik awal penilaian alternatif yaitu nilai setiap alternatif 𝐴𝑖 terhadap

setiap kriteria 𝑋𝑗. Kelima melakukan transformasi nilai terhadap matrik awal penilaian

alternatif. Transformasi dilakukan terhadap nilai setiap alternatif 𝐴𝑖 terhadap setiap

kriteria 𝑋𝑗. Kriteria kesamaptaan jasmani, kepribadian, dan kecakapan telah

teridentifikasi dalam kriteria tren positif pada prosedur ketiga. Hasil transformasi nilai


19

terhadap matrik awal penilaian alternatif diperoleh dari pembagian nilai 𝑋𝑖𝑗 atau

𝑋(𝑖+1,𝑗) dengan nilai min(𝑋𝑗) lalu dikali dengan 100.

Proses keenam melakukan perkalian bobot derajat kepentingan dengan nilai

alternatif dari matrik transformasi nilai. Hasil perkalian bobot derajat kepentingan

disebut dengan indeks alternatif atau 𝐼𝑖𝑗, diperoleh dari perkalian antara bobot derajat

kepentingan setiap kriteria 𝑃𝑗 dengan nilai setiap alternatif 𝐴𝑖 pada setiap kriteria 𝑋𝑗.

Ketujuh melakukan perhitungan nilai alternatif terhadap matrik perkalian derajat

kepentingan. Hasil perhitungan nilai alternatif disebut indeks gabungan atau 𝐼𝑖,

diperoleh dari hasil penjumlahan nilai kriteria dengan bobot kriteria.dari proses terakhir

ini akan diperoleh urutan ranking dari setiap alternatif dan akan diperoleh alternatif

yang terpilih dengan nilai tertinggi. Pada penelitian tersebut menyatakan bahwa

perhitungan yang dilakukan menggunakan aplikasi CPI memiliki kesamaan hasil

keluaran jika dibandingkan dengan perhitungan secara manual. Sehingga dapat

dikatakan bahwa metode CPI mempunyai tingkat akurasi yang baik. Metode CPI

berhasil membantu membuat keputusan untuk menentukan kenaikan pangkat di TNI

Angkatan Darat. Berdasarkan hasil pengujian perbandingan menggunakan 40 sampel,

akurasi CPI dapat dikategorikan baik.

Penelitian ketiga yang berkaitan dengan metode Profile Matching dilakukan

oleh Nugroho (2014). Tujuan penelitian tersebut untuk membantu masyarakat dalam

menentukan lokasi objek wisata yang akan ditujunya. Sistem pendukung keputusan

penentuan objek wisata dilakukan secara perhitungan detail berdasarkan metode profile

matching. Sistem pendukung keputusan memberikan hasil berupa prioritas objek

wisata yang sesuai bagi setiap siwatawan. Sistem ini juga mengacu pada skala bobot

yang dimiliki oleh setiap wisatawan dalam memilih objek wisata dan juga nilai profil

dari setiap objek wisata yaitu faktor biaya, fasilitas objek wisata, jenis objek wisata,

dan jarak tempuh ke objek wisata. Sistem yang dibangun diintegrasikan ke dalam

knowledgebase yang terstruktur, sehingga data yang tersimpan dapat dimanfaatkan

kembali.


20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang metodologi penelitian yang dilakukan dalam

penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan SPPK ini adalah

adalah Framework for Application System Thinking (FAST). Hasil pengembangan

SPPK selanjutnya diuji dan dianalisis akurasinya.

3.1. Framework for Application System Thinking (FAST)

Menurut L.Whitten & Bentley (2007) FAST merupakan sebuah metodologi bersifat

agile yang cukup fleksibel untuk mendukung berbagai ragam proyek serta strategi

pengembangan sistem. Huruf-huruf pada FAST merupakan singkatan dari “Framework

for the Application of System Thinking”. Fase-fase yang digunakan pada metode FAST

sebagai berikut :

1. Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup)

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan digunakan dalam

penelitian. Pengumpulan informasi dan data-data yang diperlukan dilakukan

dengan tiga cara, yaitu :

a. Studi Literatur

Mempelajari teori sistem pendukung pengambilan keputusan, mempelajari

metode Composite Performance Index (CPI), dan metode Profile Matching

dalam membangun SPPK Pemilihan Jasa Ekspedisi Bagi Toko Daring di

Yogyakarta. Sumber literatur yang digunakan berupa karya ilmiah, buku teks,

dan situs-situs penunjang.

b. Observasi

Observasi ini digunakan untuk mencari data jasa ekspedisi yang akan

dijadikan alternatif untuk mendapatkan data layanan dan harga dari masing-

masing layanan yang ada di setiap jasa ekspedisi yang berbeda-beda yang telah

ditentukan oleh penulis. Jasa Ekspedisi yang digunakan yaitu JNE, TIKI,

SICEPAT, dan POS.


21

c. Wawancara

Wawancara ini dilakukan oleh penulis secara tidak langsung dengan

menggunakan google form kepada 10 toko daring untuk memperoleh informasi

mengenai faktor apa saja yang menjadi pertimbangan toko daring tersebut

untuk memilih jasa ekspedisi yang akan digunakan untuk mengirimkan barang-

barang mereka. Faktor yang paling banyak presentasenya dari hasil google form

yang telah diisi oleh toko-toko daring akan dijadikan oleh penulis sebagi

kriteria.

Kerangka yang digunakan untuk menganalisis sistem yang berjalan adalah

PIECES Framerwork.

2. Problem Analysis (Analisis Masalah)

Pada tahap ini diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem yang ada

sebelumnya. Dalam hal ini yang dihasilkan dari tahapan scope definition adalah

kunci utamanya. Hasil dari tahapan ini adalah peningkatan performa sistem yang

akan memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. Hasil lain dari tahapan

ini adalah sebuah laporan yang menerangkan tentang problems, causes, effects, dan

solution benefits.

3. Requirement Analysis (Analisis Kebutuhan)

Pada tahap ini dilakukan pengurutan prioritas dari kebutuhan-kebutuhan bisnis

yang ada. Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi data, proses dan

antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang baru.

4. Logical Design (Desain Logikal)

Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan-kebutuhan

bisnis dari fase requirement analysis kepada sistem model yang akan dibangun

nantinya. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan

seputar penggunaan teknologi (data, process, interface) yang menjamin usability,

reliability, completeness, performance, dan quality yang akan dibangun di dalam

sistem.


22

5. Decision Analysis (Analisis Keputusan)

Pada tahap ini akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak

dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem

sebagai solusi atas problems dan requirements yang sudah didefinisikan pada

tahapan-tahapan sebelumnya.

6. Physical Design (Desain Fisikal)

Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan bisnis yang

dipresentasikan sebagai logical design menjadi physical design yang nantinya akan

dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang akan dikembangkan. Jika di

dalam logical design tergantung kepada berbagai solusi teknis, maka physical

design mempresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik.

7. Construction and Testing (Konstruksi dan Pengujian)

Setelah membuat physical design, maka akan dimulai untuk mengkontruksi dan

melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan

bisnis dan spesifikasi desain. Basis data, program aplikasi, dan antarmuka akan

mulai dibangun pada tahap ini. Setelah dilakukan uji coba terhadap keseluruhan

sistem, maka sistem siap untuk diimplementasikan.

Hasil implementasi sistem berupa perbandingan hasil keputusan pada kedua

metode yang dibangun, sehingga dapat diketahui metode mana yang lebih akurat

dalam memberikan keputusan dalam pemilihan jasa ekspedisi bagi toko daring.

Pengujian sistem dilakukan dengan cara menguji sistem dengan menggunakan data

real yang diperoleh dari resi pengiriman dari pihak toko daring. Dimana data real

dianggap perhitungan manual untuk mendapatkan alternatif yang dipilih toko

daring. Kemudian dihitung ada berapa banyak data real tersebut yang hasil atau

keluarannya sama dengan keluaran dengan yang dihasilkan sistem. Selanjutnya

dihitung juga jumlah keluaran yang tidak sama antara data real maupun saat

menggunakan sistem. Data perbandingan jumlah keluaran yang sama dan jumlah

keluaran yang tidak sama antara data real dengan menggunakan sistem yang akan

dijadikan acuan utuk menghitung akurasi dari kedua metode yang ada pada sistem.


23

3.2. Pengujian Akurasi dan Analisis Hasil

Pengujian akurasi ini dilakukan untuk mengetahui keakuratan dari metode

Composite Performance Index (CPI) dan Profile Matching dengan menggunakan

variasi bobot derajat kepentingan. Diasumsikan saat menghasilkan akurasi yang tinggi

maka bobot derajat kepentingan dari metode tersebut sudah optimal. Proses pengujian

akurasi pada sistem ini akan menggunakan teknik simulasi dimana masukan nilai dari

masing-masing kriteria yang akan digunakan untuk melakukan pemilihan jasa

ekspedisi berasal dari dari data asli yang diperoleh dari resi pengiriman toko daring.

Kemudian analisis hasil akan dilakukan dengan cara membandingkan hasil

rekomendasi yang diperoleh dari sistem pendukung keputusan dengan data asli.

Dimana pada data asli tersebut sudah tertera layanan jasa ekspedisi yang digunakan.

Setelah semua data asli disimulasikan dengan menggunakan sistem, kemudian

dicocokkan. Pencocokkan dilakukan dari hasil dari simulasi data asli dengan data asli

yang ada, kemudian dari pencocokkan tersebut mendapatkan jumlah data yang

keluarannya sama dan jumlah data yang keluarannya tidak sama antara data asli yang

disimulasikan ke dalam sistem dengan data asli yang berasal dari resi pengiriman.

Maka data yang sama keluarannya akan dihitung akurasinya dengan menggunakan

rumus :

𝐴𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑆𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 × 100%...........................................(3.1)

Hasil perhitungan akurasi di atas dapat digunakan sebagai acuan bahwa dari kedua

metode yang digunakan yaitu Composite Performance Index (CPI) dan Profile

Matching mana yang mempunyai akurasi tinggi.


24

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem

4.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama

Dalam mencari informasi tentang jasa ekspedisi yang ingin digunakan

untuk mengirim paket ke konsumen biasanya toko daring mencari informasi

tentang layanan-layanan jasa ekspedisi pada situs-situs website yang sudah ada.

Namun situs-situs website tersebut hanya sekedar memberikan informasi

mengenai jasa ekspedisi, layanan jasa ekspedisi, dan tarif jasa eksedisi tersebut

sesuai dengan kota tujuan dan berat barang yang diinginkan oleh toko daring

sehingga toko daring harus secara manual membandingkan jasa ekspedisi mana

yang akan digunakan untuk mengirim paket konsumennya. Dengan adanya

masalah tersebut toko daring harus memperkirakan untuk menyeleksi secara

manual jasa ekspedisi mana yang sesuai dengan kriteria-kriteria kebutuhan

paket yang akan dikirimnya.

4.1.2. Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition)

4.1.2.1. Perumusan Masalah

Proses menentukan layanan jasa ekspedisi masih dilakukan

secara manual sehingga mengakibatkan berbagai kesulitan. Kesulitan-

kesulitan tersebut seperti :

1. Performance : Belum adanya sistem yang mampu

membandingkan jasa ekspedisi sesuai dengan kebutuhan

yang spesifik sesuai kriteria dari paket yang akan dikirim

oleh toko daring, sehingga toko daring harus

mempertimbangkan untuk menyeleksi jasa ekspedisi dan

layanan jasa ekspedisi secara manual yang membuat proses

pengambilan keputusan menjadi lebih lama.

2. Efficiency : Menentukan layanan jasa ekspedisi

secara manual dengan memperkirakan mana yang sesuai


25

akan membutuhkan waktu yang lama untuk memilih-milih

layanan jasa ekspedisi.

3. Control : Belum adanya sistem perhitungan untuk

melakukan proses pemilihan jasa ekspedisi sesuai kriteria

dari toko daring atau kriteria dari paket yang akan dikirim

oleh toko daring tersebut, karena toko daring masih

menggunakan perkiraan untuk memilih layanan jasa

ekspedisi.

4.2. Analisis Masalah (Problem Analysis)

4.2.1. Analisis Sebab Akibat (Cause-Effect Analysis)

Tabel 4.1 Analisis Sebab Akibat

Analisis Penyebab dan Akibat Tujuan Memperbaiki Sistem

Masalah Penyebab dan

Akibat

Tujuan Sistem Batasan Sistem

Pihak Toko Daring

kesulitan memilih

jasa ekspedisi yang

sesuai dengan

kebutuhan konsumen

mereka.

Sebab : Pihak Toko

Daring kesulitan

ketika

membandingkan dan

menentukan layanan

jasa ekspedisi karena

saat ini banyak sekali

pilihan jasa ekspedisi.

Akibat : Tidak semua

jasa ekspedisi yang

sudah dipilih oleh

Toko Daring dapat

memenuhi kebutuhan

kriteria paket mereka.

Memberikan

rekomendasi Jasa

Ekspedisi kepada

pihak Toko Daring

untuk

dipertimbangkan

dalam mengirim

barang-barang

konsumen mereka

agar sesuai kebutuhan

dan kriteria dari paket

Toko Daring tersebut.

Kriteria jasa

ekspedisi yang dilihat

toko daring dalam

memilih jasa

ekspedisi yaitu

layanan tracking,

reputasi jasa

ekspedisi, waktu

pengiriman, jenis

barang, harga

pengiriman, dan

asuransi pengiriman.


26

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Akan Dibangun

Sistem yang akan dibangun merupakan sistem online berbasis web dengan

hosting berbayar yang akan membantu Toko Daring Perseorangan di

Yogyakarta dalam menentukan Jasa Ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan

paket mereka. Dalam sistem ini terdapat 3 pihak yang terlibat, yaitu Pengelola

Jasa Ekspedisi, Administrator, dan Toko Daring. Pengelola Jasa Ekspedisi

nantinya dapat mengelola data akun dirinya, mengelola layanan jasa ekspedisi,

dan mengelola harga layanan jasa ekspedisi. Kemudian Administrator dapat

mengelola data jasa ekspedisi, mengelola kriteria, mengelola subkriteria,

mengelola faktor, dan mengelola toko. Kemudian pihak Toko Daring dapat

mengelola pencarian jasa ekspedisi dengan memasukkan penilaian kriteria

yang sesuai dengan kebutuhannya dan melihat hasil keputusan pencarian jasa

ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhannya. Metode yang digunakan dalam

membuat sistem pendukung keputusan ini adalah Composite Performance

Index (CPI) dan Profile Matching. Dimana dari kedua metode tersebut akan

dibandingkan hasil keluarannya dan akan dicocokkan dengan penghitungan

manual nantinya menggunakan data real yang diperoleh dari resi atau bukti

pengiriman yang diperoleh dari Toko Daring dan menghitung akurasinya dari

manual dan dengan menggunakan sistem. Kedua metode tersebut dirasa

mampu untuk menyelesaikan masalah pemilihan Jasa Ekspedisi Bagi Toko

Daring yang dimiliki oleh perseorangan dengan memberikan alternatif terbaik

dengan memberikan bobot kepada setiap kriteria sehingga diperoleh alternatif

terbaik dari hasil pembobotan tersebut dengan menilai setiap alternatif.


27

4.3. Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis)

4.3.1. Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional

Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional

Fungsional Non-Fungsional

1. Administrator dapat mengelola

data yang berada dalam sistem.

2. Pengelola Jasa Ekspedisi dapat

mengelola data pengelola dan

mengelola layanan serta harga

layanan dari Jasa Ekspedisi

tersebut yang berada dalam

sistem.

3. Toko Daring dapat memasukkan

kriteria pencarian yang sesuai

dengan kebutuhan mereka.

4. Sistem dapat memberikan hasil

keputusan pencarian Jasa

Ekspedisi yang layak untuk Toko

Daring sesuai kebutuhan mereka.

1. Sistem dapat dijalankan oleh

Web Browser.

2. Sistem memiliki tampilan

(interface) yang mudah

digunakan oleh para User (user

friendly).

4.3.2. Kebutuhan Pengguna Sistem

Pengguna dari sistem ini adalah Administrator, Pengelola Jasa

Ekspedisi, dan Toko Daring. Administrator dapat mengelola data-data yang

diperlukan di dalam sistem setelah login. Administrator yang telah login dapat

mengakses menu Administrator yang telah disediakan untuk menambah,

mengedit, dan menghapus data-data yang berada di dalam sistem. Pengelola

Jasa Ekspedisi setelah login dapat menambah, menghapus, dan mengedit data-

data jasa ekspedisi meliputi layanan dan harga jasa ekspedisi. Kemudian Toko

Daring hanya dapat mencari jasa ekspedisi dengan mengisi kriteria yang sesuai



28

4.3.3. Use Case Diagram

4.3.3.1. Use Case Diagram Sistem

Gambar 4.1 Use Case Sistem

Gambar 4.1 di atas menggambarkan Use Case Diagram dari sistem yang akan

dibuat. Pada Use Case Diagram di atas terdapat 3 (tiga) aktor yaitu Toko Daring,

Administrator, dan Pengelola Jasa Ekspedisi.


29

4.3.3.2. Use Case Diagram Pengelola Jasa Ekspedisi

Gambar 4.2 Use Case Pengelola Jasa Ekspedisi

Gambar 4.2 di atas menggambarkan Use Case Diagram dari aktor Pengelola

Jasa Ekspedisi, dimana aktor terebut dapat melakukan Login, Kelola Layanan Jasa

Ekspedisi, Kelola Harga Layanan Jasa Ekspedisi, Kelola Data Akun Jasa Ekspedisi dan

Logout.


30

4.3.3.3. Use Case Diagram Administrator

Gambar 4.3 Use Case Administrator

Gambar 4.3 di atas menggambarkan Use Case Diagram dari aktor

Administrator, dimana aktor terebut dapat melakukan Login, Kelola Jasa Ekspedisi,

Kelola Kriteria, Kelola Subkriteria, Kelola Faktor, Kelola Toko dan Logout.


31

4.3.3.4. Use Case Toko Daring

Gambar 4.4 Use Case Pencarian Jasa Ekspedisi

Gambar 4.4 di atas menggambarkan Paket Use Case Cari Jasa Ekspedisi milik

aktor Toko Daring, dimana pada paket ini aktor terebut dapat melakukan Login, Kelola

Pencarian Jasa Ekspedisi, dan Logout.

4.3.4. Deskripsi Use Case

4.3.4.1. Deskripsi Use Case Pengelola Jasa Ekspedisi

Tabel 4.3 Deskripsi Use Case Pengelola Jasa Ekspedisi

Nama Use Case Keterangan

Daftar Aktor memasukkan Nama Ekspedisi, No. Telepon,

Alamat Email, Alamat Web, Username, Password,

dan Foto

Login Aktor memasukkan username dan password untuk

masuk ke dalam sistem sebagai Pengelola Jasa

Ekspedisi

Ubah Layanan Jasa

Ekspedisi

Aktor dapat merubah layanan dari Jasa Ekspedisi


32

Tambah Layanan Jasa

Ekspedisi

Aktor dapat menambah layanan Jasa Ekspedisi

Hapus Layanan Jasa

Ekspedisi

Aktor dapat menghapus layanan Jasa Ekspedisi

Ubah Harga Layanan

Jasa Ekspedisi

Aktor dapat merubah harga layanan Jasa Ekspedisi

Tambah Harga

Layanan Jasa Ekspedisi

Aktor dapat menambah harga layanan Jasa Ekspedisi

Hapus Harga Layanan

Jasa Ekspedisi

Aktor dapat menghapus harga layanan Jasa Ekspedisi

Ubah Data Akun Jasa

Ekspedisi

Aktor dapat merubah data akun Jasa Ekspedisi

Logout Keluar dari sistem

4.3.4.2. Deskripsi Use Case Administrator

Tabel 4.4 Deskripsi Use Case Administrator


Daftar Aktor memasukkan Nama Admin, Username,

Password, dan Foto


masuk ke dalam sistem sebagai Administrator

Verifikasi Jasa

Ekspedisi

Aktor dapat memverifikasi status Jasa Ekspedisi yang

sudah mendaftar

Lihat Jasa Ekspedisi Aktor dapat melihat daftar Jasa Ekspedisi

Hapus Jasa Ekspedisi Aktor dapat menghapus Jasa Ekspedisi

Tambah Layanan Jasa

Ekspedisi

Aktor dapat menambah layanan Jasa Ekspedisi

Hapus Layanan Jasa

Ekspedisi

Aktor dapat menghapus layanan Jasa Ekspedisi


33

Ubah Harga Layanan

Jasa Ekspedisi

Aktor dapat mengubah harga layanan Jasa Ekspedisi

Tambah Harga

Layanan Jasa Ekspedisi

Aktor dapat menambah harga layanan Jasa Ekspedisi

Hapus Harga Layanan

Jasa Ekspedisi

Aktor dapat menghapus harga layanan Jasa Ekspedisi

Tambah Kriteria Aktor dapat menambah kriteria

Ubah Kriteria Aktor dapat mengubah kriteria

Hapus Kriteria Aktor dapat menghapus kriteria

Ubah Jenis Kriteria Aktor dapat mengubah jenis faktor dari setiap kriteria

Ubah Tren Kriteria Aktor dapat mengubah tren dari setiap kriteria

Ubah Derajat

Kepentingan Kriteria

Aktor dapat mengubah derajat kepentingan dari setiap

kriteria

Tambah Subkriteria Aktor dapat menambah subkriteria

Ubah Subkriteria Aktor dapat mengubah subkriteria

Hapus Subkriteria Aktor dapat menghapus subkriteria

Ubah Prosentase Faktor Aktor dapat mengubah faktor

Tambah Toko Aktor dapat menambahkan Toko Daring



34

4.3.4.3. Deskripsi Use Case Toko Daring

Tabel 4.5 Tabel Deskripsi Use Case Toko Daring


Daftar Aktor memasukkan Nama Toko, No. Telepon,

Alamat, Alamat Email, Alamat Web, Username,

Password, dan Foto


masuk ke dalam sistem sebagai Toko Daring

Cari Jasa Ekspedisi Aktor dapat mencari layanan Jasa Ekspedisi dengan

memasukkan nilai-nilai kriteria sesua dengan

kebutuhan paket mereka

Lihat Pencarian Jasa

Ekspedisi

Aktor dapat melihat hasil rekomendasi layanan Jasa

Ekspedisi setelah dilakukan proses perhitungan nilai

kriteria



35

4.4. Desain Proses

4.4.1. Diagram Berjenjang (Decomposition Diagram)

Gambar 4.5 Diagram Berjenjang (Decomposition Diagram)

Gambar 4.5 di atas merupakan Diagram Berjenjang. Diagram tersebut berisi tentang semua proses yang berada dalam

sistem. Terdapat 10 proses yang ada pada sistem, diantaranya yaitu proses Login (Administrator, Pengelola Jasa Ekspedisi

dan Toko Daring),


36

Kelola Jasa Ekspedisi (Administrator), Kelola Kriteria (Administrator), Kelola

Subkriteria (Administrator), Kelola Faktor (Administrator), Kelola Toko

(Administrator), Kelola Layanan Jasa Ekspedisi (Pengelola Jasa Ekspedisi), Kelola

Harga Layanan Jasa Ekspedisi (Pengelola Jasa Ekspedisi), Kelola Data Akun Jasa

Ekspedisi (Pengelola Jasa Ekspedisi), Kelola Pencarian Jasa Ekspedisi (Toko Daring),

dan terakhir proses Logout (Administrator, Pengelola Jasa Ekspedisi dan Toko

Daring).

4.4.2. Diagram Konteks (Context Diagram)

Gambar 4.6 Diagram Konteks (Context Diagram)

Gambar 4.10 adalah Diagram Konteks yang memuat satu proses, proses

tersebut berisi aliran data-data utama menuju sistem dan dari sistem.


37

4.4.3. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)

4.4.3.1. DAD Level 1

Gambar 4.7 DAD Level 1


38

4.4.3.2. DAD Level 2 Proses 1

Gambar 4.8 DAD Level 2 Proses 1


39




40




41

4.4.3.5. DAD Level 3 Proses 1.2

Gambar 4.11 DAD Level 3 Proses 1.2




42




43




44






45






46




47

4.4.4. Desain Manajemen Data

4.4.4.1. Desain Konseptual

Gambar 4.20 Desain Konseptual


48

4.4.4.2. Desain Logikal

Gambar 4.21 Desain Logikal


49

4.4.4.3. Desain Fisikal

Tabel 4.6 Toko

Nama Kolom Tipe Data

Id_toko Int(4)

Nama_toko VARCHAR(50)

Alamat VARCHAR(100)

Website VARCHAR(100)

No_telpon VARCHAR(15)

Email VARCHAR(70)

Username VARCHAR(20)

Password VARCHAR(50)

Foto VARCHAR(50)

Tabel 4.7 Pemilihan


Id_pemilihan Int(11)

Id_toko Int(4)

Tanggal Datetime

Status Int(1)

Id_kecamatan Int(11)

Tabel 4.8 Pemilihan_hasil


Id_pemilihan_hasil Int(11)


Id_ekspedisi_layanan Int(4)

Nilai_cf Double

Nilai_sf Double

Nilai Double

Nilai_cpi Double

Nilai_norm Double

Nilai_cpi_norm Double


50

Tabel 4.9 Ekspedisi_layanan



Id_ekspedisi Int(2)

Layanan VARCHAR(50)

Keterangan VARCHAR(200)

Tabel 4.10 Ekspedisi_harga


Id_ekspedisi_harga Int(11)


Id_kota Int(11)


Harga Int(11)

Tabel 4.11 Ekspedisi


Id_ekspedisi Int(2)

Nama_ekspedisi VARCHAR(50)



Email VARCHAR(70)



Foto VARCHAR(60)

Status Int(1)

Tabel 4.12 Kriteria


Id_kriteria Int(11)

Kd_kriteria Char(4)

Kriteria VAARCHAR(50)

Id_jenis Int(1)

Id_tren Int(1)

Input VARCHAR(7)

Input_nilai VARCHAR(15)

Satuan VARCHAR(10)


51

Tabel 4.13 Subkriteria


Id_subkriteria Int(11)

Id_kriteria Int(11)

Nama_subkriteria VARCHAR(80)

Nilai Double

Tabel 4.14 Kriteria_jenis


Id_jenis Int(1)

Jenis VARCHAR(10)

prosentase Int(2)

Tabel 4.15 Kriteria_tren


Id_tren Int(1)

Tren VARCHAR(10)

Bobot Double

Tabel 4.16 Kecamatan

Nama Tabel Tipe Data


Id_kota Int(11)

kecamatan VARCHAR(50)

Tabel 4.17 Kota


Id_kota Int(11)

Id_provinsi Int(11)

Kota VARCHAR(50)

Tabel 4.18 Propinsi


Id_propinsi Int(11)

Propinsi VARCHAR(50)


52

Tabel 4.19 Kriteria_gap


Id_kriteria_gap Int(11)

Selisih Double

Bobot_nilai Double

Tabel 4.20 Admin


Id_admin Int(11)

Nama_lengkap VARCHAR(50)



Foto VARCHAR(30)

Tabel 4.21 Publikasi


Id_publikasi Int(11)

Judul VARCHAR(100)

Isi Text

Gambar VARCHAR(100)

Id_admin Int(11)

Tanggal Datetime

4.4.5. Desain Manajemen Model

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Jasa Ekspedisi

Bagi Toko Daring di Yogyakarta ini menggunakan metode Composite

Performance Index (CPI) dan metode Profile Matching dalam menentukan

layanan jasa ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan kriteria toko daring.


53

4.4.5.1. Kriteria dan Tujuan

Dari hasil kuisoner secara tidak langsung menggunakan google form

yng telah dilakukan kepada toko daring, maka kriteria-kriteria yang

digunakan dalam menentukan layanan jasa ekspedisi adalah

1. Layanan Tracking : Kriteria ini berdasarkan

kepentingan toko daring yang menilai seberapa penting

membutuhkan layanan tracking.

2. Reputasi Jasa Ekspedisi : Kriteria ini dipergunakan untuk

menyatakan seberapa baik suatu jasa ekspedisi, dilihat dari

seberapa banyak jasa ekspedisi tersebut dipilih oleh pelanggan.

Nilai sub kriteria pada kriteria ini diambil dari jasa ekspedisi

tersebut digunakan dari data real. Misalkan hampir seluruh data

real menggunakan jasa ekspedisi JNE, maka kriteria Reputasi

Jasa Ekspedisi dari JNE mempunyai nilai sub kriteria Sangat

Sering Digunakan yang setara dengan nilai angka 5.

3. Waktu Pengiriman : Kriteria ini bertujuan untuk

mendapatkan jasa ekspedisi dengan layanan dimana waktu

pengirimannya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan toko

daring.

4. Jenis Barang : Kriteria ini bertujuan untuk

mengetahui paket apa yang akan dikirim oleh toko daring.

5. Harga Pengiriman : Kriteria ini bertujuan untuk

mendapatkan jasa ekspedisi dengan layanan yang sesuai dengan

kebutuhan harga yang diinginkan oleh toko daring.

6. Asuransi Pengiriman : Kriteria ini berdasarkan

kepentingan toko daring yang menilai seberapa penting

membutuhkan asuransi pengiriman.


54

4.4.5.2. Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan dilakukan menggunakan metode

Composite Performance Index (CPI) dan metode Profile Matching.

Proses yang akan dilakukan oleh Toko Daring adalah memilih Layanan

Jasa Ekspedisi dimana Layanan Jasa Ekspedisi tersebut dijadikan

alternatif dalam perhitungan masing-masing metode. Setelah itu Toko

Daring dapat memilih bobot untuk masing-masing kriteria dari Jasa

Ekspedisi sesuai dengan kebutuhan mereka untuk mencari alternatif

terbaik dari beberapa Layanan Jasa Ekspedisi yang ada. Kemudian

melakukan proses perhitungan menggunakan metode Composite

Performance Index (CPI) dan metode Profile Matching untuk

mendapatkan hasil berupa Layanan Jasa Ekspedisi yang sesuai dengan

kebutuhan Toko Daring. Langkah-langkah dalam pemilihan keputusan

bisa dilihat pada gambar 4.22 untuk metode Profile Matching dan 4.23

untuk metode Composite Performance Index (CPI).


55

Gambar 4.22 Proses Pemilihan Keputusan Metode Profile Matching


56

Gambar 4.23 Proses Pemilihan Keputusan Metode Composite Performance

Index (CPI)


57

4.4.5.3. Contoh Kasus

Sebagai contoh Toko Daring A akan mencari alternatif Layanan

Jasa Ekspedisi terbaik untuk mengirimkan ke Kramat Jati, Jakarta

Timur, DKI Jakarta dengan nilai untuk masing-masing kriteria

yaitu :

a. Reputasi Jasa Ekspedisi : Sangat Sering Digunakan

b. Waktu Pengiriman : 2-3 hari

c. Harga Pengiriman : Rp. 25.500

d. Layanan Tracking : Tidak Tersedia

e. Jenis Barang : Dokumen

f. Asuransi Pengiriman : Butuh

Tabel 4.22 Bobot Kriteria Reputasi Jasa Ekspedisi

Tabel 4.23 Bobot Kriteria Waktu Pengiriman

No Keterangan Nilai

1 Sangat Sering

Digunakan 5

2 Sering Digunakan 4

3 Jarang Digunakan 3

4 Sangat Jarang

Digunakan 2

5 Tidak Pernah

Digunakan 1

No Keterangan Nilai

1 1 Hari 5

2 2 - 3 Hari 4

3 3 - 4 Hari 3

4 7 Hari 2


58

Tabel 4.24 Bobot Kriteria Harga Pengiriman

Tabel 4.25 Bobot Kriteria Layanan Tracking

Tabel 4.26 Bobot Kriteria Jenis Barang

Tabel 4.27 Bobot Kriteria Asuransi Pengiriman

No Keterangan Nilai

1 5000-7000 5

2 7001-10000 4

3 10001-17000 3

4 17001-30000 2

5 30001-50000 1

No Keterangan Nilai

1 Tersedia, Hasil Memuaskan 5

2 Tersedia, Hasil Tidak Memuaskan 4

3 Tersedia, Hasil Sangat Tidak Memuaskan 3

4 Tidak Tersedia 2

5 Tidak Ada 1

No Keterangan Nilai

1 Dokumen / Paket 3

2 Dokumen 4

3 Paket 5

No Keterangan Nilai

1 Ada 5

2 Butuh 4

3 Tidak Ada 3

4 Tidak Butuh 2

5 Sangat Tidak 1


59

4.4.5.3.1. Perhitungan Menggunakan Metode Profile Matching

1. Admin memberikan persentase nilai dari masing-masing faktor

(Core Factor & Secondary Factor).

Tabel 4.28 Nilai Faktor

No Jenis Nilai

1 Core 0,6

2 Secondary 0,4


60

2. Admin memberikan penilaian dari masing-masing alternatif.

Tabel 4.29 Daftar Penilaian Alternatif

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan

Tracking Jenis Barang

Asuransi

Pengiriman

JNE REG 4 3 3 4 5 4

JNE YES 4 5 1 4 5 4

JNE OKE 4 4 3 4 5 4

TIKI Same Day Service (SDS) 4 5 0 3 5 4 TIKI Holiday Delivery Service

(HDS) 4 5 2 3 5 4

TIKI Over Night Service (ONS) 4 5 2 3 5 4

TIKI Reguler Service (Reg) 4 3 3 3 5 4

TIKI Economi Service (ECO) 4 2 3 3 5 4

POS Paket Kilat Khusus 4 5 2 3 4 4 POS EXPRESS NEXT DAY

BARANG 4 5 2 3 5 4 POS PAKETPOS DANGEROUS

GOODS 4 3 1 3 3 4

POS PAKET JUMBO EKONOMI 4 2 3 3 3 4 POS PAKETPOS VALUABLE

GOODS 4 3 1 3 5 4

SICEPAT REG (REGULER) 4 3 3 4 5 4 SICEPAT BEST (BESOK

SAMPAI TUJUAN) 5 5 2 4 5 4


61

3. Toko Daring memberikan nilai untuk setiap kriteria dan disebut sebagai

Nilai Ideal.

Tabel 4.30 Nilai Ideal atau Profil Toko Daring

4. Menghitung nilai Gap dengan menggunakan rumus 2.5 yaitu,

𝐺𝑎𝑝 = 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝐽𝑎𝑠𝑎 𝐸𝑘𝑠𝑝𝑒𝑑𝑖𝑠𝑖 − 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝑇𝑜𝑘𝑜 𝐷𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔, setelah

mengetahui nilai Gap tersebut, maka akan diberi bobot nilai Gap.

Tabel 4.31 Data Bobot Nilai Gap

No Kriteria Nilai

1 Reputasi Jasa Ekspedisi 5

2 Waktu Pengiriman 4

3 Harga Pengiriman 2

4 Layanan Tracking 2

5 Jenis Barang 4

6 Asuransi Pengiriman 4

No Selisih Bobot

1 0 5

2 1 4,5

3 -1 4

4 2 3,5

5 -2 3

6 3 2,5

7 -3 2

8 4 1,5

9 -4 1


62

Tabel 4.32 Penilaian Alternatif (Profil Jasa Ekspedisi) dan Nilai Ideal (Profil Toko Daring)

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

JNE REG 4 3 3 4 5 4

JNE YES 4 5 1 4 5 4

JNE OKE 4 4 3 4 5 4


(HDS) 4 5 2 3 5 4






GOODS 4 3 1 3 3 4


GOODS 4 3 1 3 5 4



Nilai Ideal 5 4 2 2 4 4


63

Tabel 4.33 Nilai Gap atau Tabel Hasil Pengurangan Profil Jasa Ekspedisi dengan Profil Toko Daring (Nilai Ideal)

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

JNE REG -1 -1 1 2 1 0

JNE YES -1 1 -1 2 1 0

JNE OKE -1 0 1 2 1 0

TIKI Same Day Service (SDS) -1 1 -2 1 1 0 TIKI Holiday Delivery Service

(HDS) -1 1 0 1 1 0

TIKI Over Night Service (ONS) -1 1 0 1 1 0

TIKI Reguler Service (Reg) -1 -1 1 1 1 0

TIKI Economi Service (ECO) -1 -2 1 1 1 0

POS Paket Kilat Khusus -1 1 0 1 0 0 POS EXPRESS NEXT DAY

BARANG -1 1 0 1 1 0 POS PAKETPOS DANGEROUS

GOODS -1 -1 -1 1 -1 0

POS PAKET JUMBO EKONOMI -1 -2 1 1 -1 0 POS PAKETPOS VALUABLE

GOODS -1 -1 -1 1 1 0

SICEPAT REG (REGULER) -1 -1 1 2 1 0 SICEPAT BEST (BESOK



64

Tabel 4.34 Bobot Nilai Gap

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

JNE REG 4 4 4,5 3,5 4,5 5

JNE YES 4 4,5 4 3,5 4,5 5

JNE OKE 4 5 4,5 3,5 4,5 5

TIKI Same Day Service (SDS) 4 4,5 3 4,5 4,5 5 TIKI Holiday Delivery Service

(HDS) 4 4,5 5 4,5 4,5 5

TIKI Over Night Service (ONS) 4 4,5 5 4,5 4,5 5

TIKI Reguler Service (Reg) 4 4 4,5 4,5 4,5 5

TIKI Economi Service (ECO) 4 3 4,5 4,5 4,5 5

POS Paket Kilat Khusus 4 4,5 5 4,5 5 5 POS EXPRESS NEXT DAY

BARANG 4 4,5 5 4,5 4,5 5 POS PAKETPOS DANGEROUS

GOODS 4 4 4 4,5 4 5

POS PAKET JUMBO EKONOMI 4 3 4,5 4,5 4 5 POS PAKETPOS VALUABLE

GOODS 4 4 4 4,5 4,5 5

SICEPAT REG (REGULER) 4 4 4,5 3,5 4,5 5 SICEPAT BEST (BESOK

SAMPAI TUJUAN) 5 4,5 5 3,5 4,5 5


65

5. Menghitung rata-rata nilai Core Factor, kriteria yang termasuk

kelompok Core Factor yaitu Reputasi Jasa Ekspedisi, Waktu

Pengiriman, dan Harga Pengiriman. Penghitungan rata-rata ini

menggunakan rumus 2.6 yaitu,

𝑁𝐶𝐹 = ∑ 𝑁𝐶

∑ 𝐼𝐶

Perhitungan rata-rata Core Factor adalah sebagai berikut :

• Nilai Rata-rata Core Factor JNE REG :

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4 + 4,5

3

=12,5

3= 4,16666667

• Nilai Rata-rata Core Factor JNE YES :

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4,5 + 4

3

=12,5

3= 4,16666667

• Nilai Rata-rata Core Factor JNE OKE :

𝑁𝐶𝐹 =4 + 5 + 4,5

3

=13,5

3= 4,5

• Nilai Rata-rata Core Factor TIKI Same Day Service (SDS) :

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4,5 + 3

3

=11,5

3= 3,833333333

• Nilai Rata-rata Core Factor TIKI Holiday Delivery Service

(HDS):

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4,5 + 5

3

=13,5

3= 4,5


66

• Nilai Rata-rata Core Factor TIKI Over Night Service (ONS):

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4,5 + 5

3

=13,5

3= 4,5

• Nilai Rata-rata Core Factor TIKI Reguler Service (Reg):

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4 + 4,5

3

=12,5

3= 4,16666667

• Nilai Rata-rata Core Factor TIKI Economi Service (ECO):

𝑁𝐶𝐹 =4 + 3 + 4,5

3

=11,5

3= 3,833333333

• Nilai Rata-rata Core Factor POS Paket Kilat Khusus:

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4,5 + 5

3

=13,5

3= 4,5

• Nilai Rata-rata Core Factor POS EXPRESS NEXT DAY

BARANG:

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4,5 + 5

3

=13,5

3= 4,5

• Nilai Rata-rata Core Factor POS PAKETPOS DANGEROUS

GOODS:

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4 + 4

3

=12

3= 4

• Nilai Rata-rata Core Factor POS PAKET JUMBO EKONOMI:

𝑁𝐶𝐹 =4 + 3 + 4,5

3

=11,5

3= 3,833333333


67

• Nilai Rata-rata Core Factor POS PAKETPOS VALUABLE

GOODS:

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4 + 4

3

=12

3= 4

• Nilai Rata-rata Core Factor SICEPAT REG (REGULER):

𝑁𝐶𝐹 =4 + 4 + 4,5

3

=12,5

3= 4,16666667

• Nilai Rata-rata Core Factor SICEPAT BEST (BESOK SAMPAI

TUJUAN):

𝑁𝐶𝐹 =5 + 4,5 + 5

3

=14,5

3= 4,833333333

Tabel 4.35 Nilai Rata-rata Core Factor

Alternatif Nilai Rata-rata Core Factor

JNE REG 4,166666667

JNE YES 4,166666667

JNE OKE 4,5

TIKI Same Day Service (SDS) 3,833333333

TIKI Holiday Delivery Service (HDS) 4,5

TIKI Over Night Service (ONS) 4,5

TIKI Reguler Service (Reg) 4,166666667

TIKI Economi Service (ECO) 3,833333333

POS Paket Kilat Khusus 4,5

POS EXPRESS NEXT DAY BARANG 4,5

POS PAKETPOS DANGEROUS GOODS 4

POS PAKET JUMBO EKONOMI 3,833333333


68

POS PAKETPOS VALUABLE GOODS 4

SICEPAT REG (REGULER) 4,166666667

SICEPAT BEST (BESOK SAMPAI

TUJUAN) 4,833333333

6. Menghitung rata-rata nilai Secondary Factor, kriteria yang

termasuk kelompok Secondary Factor yaitu Layanan Tracking,

Jenis Barang, dan Asuransi Pengiriman. Penghitungan rata-rata ini

menggunakan rumus 2.7 yaitu,

𝑁𝑆𝐹 = ∑ 𝑁𝑆

∑ 𝐼𝑆

Perhitungan rata-rata Secondary Factor adalah sebagai berikut :

• Nilai Rata-rata Secondary Factor JNE REG :

𝑁𝑆𝐹 =3,5 + 4,5 + 5

3

=13

3= 4,333333333

• Nilai Rata-rata Secondary Factor JNE YES :

𝑁𝑆𝐹 =3,5 + 4,5 + 5

3

=13

3= 4,333333333

• Nilai Rata-rata Secondary Factor JNE OKE :

𝑁𝑆𝐹 =3,5 + 4,5 + 5

3

=13

3= 4,333333333

• Nilai Rata-rata Secondary Factor TIKI Same Day Service

(SDS) :

𝑁𝑆𝐹 =4,5 + 4,5 + 5

3

=14

3= 4,666666667


69

• Nilai Rata-rata Secondary Factor TIKI Holiday Delivery

Service (HDS):

𝑁𝑆𝐹 =4,5 + 4,5 + 5

3

=14

3= 4,666666667

• Nilai Rata-rata Secondary Factor TIKI Over Night Service

(ONS):

𝑁𝑆𝐹 =4,5 + 4,5 + 5

3

=14

3= 4,666666667

• Nilai Rata-rata Secondary Factor TIKI Reguler Service (Reg):

𝑁𝑆𝐹 =4,5 + 4,5 + 5

3

=14

3= 4,666666667

• Nilai Rata-rata Secondary Factor TIKI Economi Service

(ECO):

𝑁𝑆𝐹 =4,5 + 4,5 + 5

3

=14

3= 4,666666667

• Nilai Rata-rata Secondary Factor POS Paket Kilat Khusus:

𝑁𝑆𝐹 =4,5 + 5 + 5

3

=14,5

3= 4,833333333

• Nilai Rata-rata Secondary Factor POS EXPRESS NEXT DAY

BARANG:

𝑁𝑆𝐹 =4,5 + 4,5 + 5

3

=14

3= 4,666666667

• Nilai Rata-rata Secondary Factor POS PAKETPOS

DANGEROUS GOODS:


70

𝑁𝑆𝐹 =4,5 + 4 + 5

3

=13,5

3= 4,5

• Nilai Rata-rata Secondary Factor POS PAKET JUMBO

EKONOMI:

𝑁𝑆𝐹 =4,5 + 4 + 5

3

=13,5

3= 4,5

• Nilai Rata-rata Secondary Factor POS PAKETPOS

VALUABLE GOODS:

𝑁𝑆𝐹 =4,5 + 4,5 + 5

3

=14

3= 4,666666667

• Nilai Rata-rata Secondary Factor SICEPAT REG (REGULER):

𝑁𝑆𝐹 =3,5 + 4,5 + 5

3

=13

3= 4,333333333

• Nilai Rata-rata Secondary Factor SICEPAT BEST (BESOK

SAMPAI TUJUAN):

𝑁𝑆𝐹 =3,5 + 4,5 + 5

3

=13

3= 4,333333333


71

Tabel 4.36 Nilai Rata-rata Secondary Factor

Alternatif Nilai Rata-rata Secondary

Factor

JNE REG 4,333333333

JNE YES 4,333333333

JNE OKE 4,333333333








POS PAKETPOS DANGEROUS GOODS 4,5


POS PAKETPOS VALUABLE GOODS 4,666666667



TUJUAN) 4,333333333


72

Tabel 4.37 Nilai Rata-rata Core Factor & Secondary Factor

Alternatif Nilai Rata-rata

Core Factor

Nilai Rata-Rata

Secondary Factor

JNE REG 4,166666667 4,333333333

JNE YES 4,166666667 4,333333333

JNE OKE 4,5 4,333333333

TIKI Same Day Service

(SDS) 3,833333333 4,666666667

TIKI Holiday Delivery

Service (HDS) 4,5 4,666666667

TIKI Over Night Service

(ONS) 4,5 4,666666667

TIKI Reguler Service (Reg) 4,166666667 4,666666667

TIKI Economi Service

(ECO) 3,833333333 4,666666667

POS Paket Kilat Khusus 4,5 4,833333333

POS EXPRESS NEXT DAY

BARANG 4,5 4,666666667

POS PAKETPOS

DANGEROUS GOODS 4 4,5

POS PAKET JUMBO

EKONOMI 3,833333333 4,5

POS PAKETPOS

VALUABLE GOODS 4 4,666666667

SICEPAT REG

(REGULER) 4,166666667 4,333333333

SICEPAT BEST (BESOK

SAMPAI TUJUAN) 4,833333333 4,333333333


73

7. Menghitung Nilai Total dengan menggunakan rumus 2.8, yaitu

𝑁 = (𝑥) % 𝑁𝐶𝐹 + (𝑥) % 𝑁𝑆𝐹

Perhitungan Nilai Total :

• Nilai Total JNE REG :

𝑁 = 60 % (4,166666667) + 40 % (4,333333333)

= 4,233

• Nilai Total JNE YES:

𝑁 = 60 % (4,166666667) + 40 % (4,333333333)

= 4,233

• Nilai Total JNE OKE:

𝑁 = 60 % (4,5) + 40 % (4,333333333)

= 4,433

• Nilai Total TIKI Same Day Service (SDS) :

𝑁 = 60 % (3,833333333) + 40 % (4,666666667)

= 4,167

• Nilai Total TIKI Holiday Delivery Service (HDS):

𝑁 = 60 % (4,5) + 40 % (4,666666667)

= 4,567

• Nilai Total TIKI Over Night Service (ONS) :

𝑁 = 60 % (4,5) + 40 % (4,666666667)

= 4,567

• Nilai Total TIKI Reguler Service (Reg) :

𝑁 = 60 % (4,166666667) + 40 % (4,666666667)

= 4,367

• Nilai Total TIKI Economi Service (ECO):

𝑁 = 60 % (3,833333333) + 40 % (4,666666667)

= 4,167

• Nilai Total POS Paket Kilat Khusus :

𝑁 = 60 % (4,5) + 40 % (4,833333333)


74

= 4,633

• Nilai Total POS EXPRESS NEXT DAY BARANG:

𝑁 = 60 % (4,5) + 40 % (4,666666667)

= 4,567

• Nilai Total POS PAKETPOS DANGEROUS GOODS:

𝑁 = 60 % (4) + 40 % (4,5)

= 4,200

• Nilai Total POS PAKET JUMBO EKONOMI:

𝑁 = 60 % (3,833333333) + 40 % (4,5)

= 4,100

• Nilai Total POS PAKETPOS VALUABLE GOODS:

𝑁 = 60 % (4) + 40 % (4,666666667)

= 4,267

• Nilai Total SICEPAT REG (REGULER):

𝑁 = 60 % (4,166666667) + 40 % (4,333333333)

= 4,233

• Nilai Total SICEPAT BEST (BESOK SAMPAI

TUJUAN) :

𝑁 = 60 % (4,833333333) + 40 % (4,333333333)

= 4,633


75

Tabel 4.38 Nilai Total Metode Profile Matching

Alternatif Nilai Total

JNE REG 4,233

JNE YES 4,233

JNE OKE 4,433












SICEPAT BEST (BESOK SAMPAI TUJUAN) 4,633


76

4.4.5.3.2. Perhitungan Metode Composite Performance Index

(CPI)

1. Admin mengidentifikasi setiap kriteria menjadi tren positif atau negatif.

Tabel 4.39 Penilaian Tren Kriteria

No. Kriteria Tren

1. Reputasi Jasa Ekspedisi Positif

2. Waktu Pengiriman Negatif

3. Harga Pengiriman Negatif

4. Layanan Tracking Positif

5. Jenis Barang Positif

6. Asuransi Pengiriman Positif

2. Admin memberikan nilai derajat kepentingan setiap kriteria.

Tabel 4.40 Derajat Kepentingan Kriteria

No Kriteria Nilai

1 Reputasi Jasa Ekspedisi 0,3

2 Waktu Pengiriman 0,25

3 Harga Pengiriman 0,25

4 Layanan Tracking 0,1

5 Jenis Barang 0,05

6 Asuransi Pengiriman 0,05


77

3. Memasukkan data penilaian alternatif yang diambil dari tabel 4.34.

Tabel 4.41 Data Penilaian Alternatif

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

JNE REG 4 4 4,5 3,5 4,5 5

JNE YES 4 4,5 4 3,5 4,5 5

JNE OKE 4 5 4,5 3,5 4,5 5


(HDS) 4 4,5 5 4,5 4,5 5






GOODS 4 4 4 4,5 4 5


GOODS 4 4 4 4,5 4,5 5


SAMPAI TUJUAN) 5 4,5 5 3,5 4,5 5

Nilai Minimum 4 3 3 3,5 4 5


78

4. Untuk kriteria tren positif, nilai minimun pada setiap kriteria ditransformasi

ke seratus, sedangkan nilai lainnya di transformasikan secara proporsional

lebih tinggi dengan menggunakan rumus 2.1 yaitu,

𝐴𝑖𝑗 = 𝑋𝑖𝑗

min( 𝑋𝑗) × 100

Perhitungan Kriteria Tren Positif Reputasi Jasa Ekspedisi :

• Nilai JNE REG = 4

4× 100 = 100

• Nilai JNE YES = 4

4× 100 = 100

• Nilai JNE OKE = 4

4× 100 = 100

• Nilai TIKI Same Day Service (SDS) = 4

4× 100 = 100

• Nilai TIKI Holiday Delivery Service (HDS) = 4

4× 100 =

100

• Nilai TIKI Over Night Service (ONS) = 4

4× 100 = 100

• Nilai TIKI Reguler Service (Reg) = 4

4× 100 = 100

• Nilai TIKI Economi Service (ECO) = 4

4× 100 = 100

• Nilai POS Paket Kilat Khusus = 4

4× 100 = 100

• Nilai POS EXPRESS NEXT DAY BARANG = 4

4× 100

= 100

• Nilai POS PAKETPOS DANGEROUS GOODS =

4

4× 100 = 100

• Nilai POS PAKET JUMBO EKONOMI = 4

4× 100 =

100


79

• Nilai POS PAKETPOS VALUABLE GOODS = 4

4× 100

= 100

• Nilai SICEPAT REG (REGULER)= 4

4× 100 = 100

• Nilai SICEPAT BEST (BESOK SAMPAI TUJUAN) =

5

4× 100 = 100

Perhitungan Kriteria Tren Positif Waktu Pengiriman :


3× 100 = 133,3333333

• Nilai JNE YES = 4,5

3× 100 = 150


3× 100 = 166,6666667

• Nilai TIKI Same Day Service (SDS) = 4,5

3× 100 = 150

• Nilai TIKI Holiday Delivery Service (HDS) = 4,5

3× 100

= 150

• Nilai TIKI Over Night Service (ONS) = 4,5

3× 100 =

150


3× 100 =

133,3333333


3× 100 = 100

• Nilai POS Paket Kilat Khusus = 4,5

3× 100 = 150

• Nilai POS EXPRESS NEXT DAY BARANG =

4,5

3× 100 = 150


80


4

3× 100 = 133,3333333


3× 100 =

100


3× 100

= 133,3333333


3× 100 =

133,3333333


4,5

3× 100 = 150

Perhitungan Kriteria Tren Positif Harga Pengiriman :

• Nilai JNE REG = 4,5

3× 100 = 150


3× 100 = 133,3333333

• Nilai JNE OKE = 4,5

3× 100 = 150


3× 100 = 100


3× 100 =

166,6666667


3× 100 =

166,6666667

• Nilai TIKI Reguler Service (Reg) = 4,5

3× 100 = 150

• Nilai TIKI Economi Service (ECO) = 4,5

3× 100 = 150


81


3× 100 =

166,6666667


3× 100

= 166,6666667


4

3× 100 = 133,3333333

• Nilai POS PAKET JUMBO EKONOMI = 4,5

3× 100 =

150


3× 100

= 133,3333333

• Nilai SICEPAT REG (REGULER)= 4,5

3× 100 = 150


5

3× 100 = 166,6666667

5. Untuk kriteria tren negatif, nilai minimun pada setiap kriteria ditransformasi

ke seratus, sedangkan nilai lainnya di transformasikan secara proporsional

lebih rendah dengan menggunakan rumus 2.2 yaitu,

𝐴(𝑖+1,𝑗) = 𝑋(𝑖+1,𝑗)

min(𝑋𝑗) × 100

Perhitungan Kriteria Tren Negatif Layanan Tracking Barang :

• Nilai JNE REG = 3,5

3,5× 100 = 100

• Nilai JNE YES = 3,5

3,5× 100 = 100

• Nilai JNE OKE = 3,5

3,5× 100 = 100


82

• Nilai TIKI Same Day Service (SDS) = 3,5

4,5× 100 =

77,7777778

• Nilai TIKI Holiday Delivery Service (HDS) = 3,5

4,5× 100

= 77,7777778

• Nilai TIKI Over Night Service (ONS) = 3,5

4,5× 100 =

77,7777778

• Nilai TIKI Reguler Service (Reg) = 3,5

4,5× 100 =

77,7777778

• Nilai TIKI Economi Service (ECO) = 3,5

4,5× 100 =

77,7777778

• Nilai POS Paket Kilat Khusus = 3,5

4,5× 100 =

77,7777778


3,5

4,5× 100 = 77,7777778


3,5

4,5× 100 = 77,7777778

• Nilai POS PAKET JUMBO EKONOMI = 3,5

4,5× 100 =

77,7777778

• Nilai POS PAKETPOS VALUABLE GOODS =

3,5

4,5× 100 = 77,7777778

• Nilai SICEPAT REG (REGULER)= 3,5

3,5× 100 = 100


83


3,5

3,5× 100 = 100

Perhitungan Kriteria Tren Negatif Jenis Barang :


4,5× 100 = 88,8888889


4,5× 100 = 88,8888889


4,5× 100 = 88,8888889


4,5× 100 =

88,8888889


4,5× 100

= 88,8888889


4,5× 100 =

88,8888889


4,5× 100 =

88,8888889


4,5× 100 =

88,8888889


5× 100 = 80


4

4,5× 100 = 88,8888889


4

4× 100 = 100


84


4× 100 =

100


4

4,5× 100 = 88,8888889


4,5× 100 =

88,8888889


4

4,5× 100 = 88,8888889

Perhitungan Kriteria Tren Negatif Asuransi Pengiriman :


5× 100 = 100


5× 100 = 100


5× 100 = 100


5× 100 = 100


5× 100 =

100


5× 100 = 100


5× 100 = 100


5× 100 = 100


5× 100 = 100


85


5× 100

= 100


5

5× 100 = 100


5× 100 =

100


5× 100

= 100


5× 100 = 100


5

5× 100 = 100


86

Tabel 4.42 Transformasi Nilai Kriteria

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

JNE REG 100 133,3333333 150 100 88,88888889 100

JNE YES 100 150 133,3333333 100 88,88888889 100

JNE OKE 100 166,6666667 150 100 88,88888889 100

TIKI Same Day Service (SDS) 100 150 100 77,77777778 88,88888889 100 TIKI Holiday Delivery Service

(HDS) 100 150 166,6666667 77,77777778 88,88888889 100

TIKI Over Night Service (ONS) 100 150 166,6666667 77,77777778 88,88888889 100

TIKI Reguler Service (Reg) 100 133,3333333 150 77,77777778 88,88888889 100

TIKI Economi Service (ECO) 100 100 150 77,77777778 88,88888889 100

POS Paket Kilat Khusus 100 150 166,6666667 77,77777778 80 100 POS EXPRESS NEXT DAY

BARANG 100 150 166,6666667 77,77777778 88,88888889 100 POS PAKETPOS DANGEROUS

GOODS 100 133,3333333 133,3333333 77,77777778 100 100

POS PAKET JUMBO EKONOMI 100 100 150 77,77777778 100 100 POS PAKETPOS VALUABLE

GOODS 100 133,3333333 133,3333333 77,77777778 88,88888889 100

SICEPAT REG (REGULER) 100 133,3333333 150 100 88,88888889 100 SICEPAT BEST (BESOK

SAMPAI TUJUAN) 125 150 166,6666667 100 88,88888889 100


87

6. Melakukan perkalian bobot derajat kepentingan setiap kriteria dengan nilai

alternatif dari tabel transformasi nilai kriteria dengan menggunakan rumus 2.3

yaitu,

𝐼𝑖𝑗 = 𝐴𝑖𝑗 × 𝑃𝑗

Perhitungan Indeks Alternatif dari kriteria Reputasi Jasa Ekspedisi :

• Nilai JNE REG = 100 × 0,3 = 30

• Nilai JNE YES = 100 × 0,3 = 30

• Nilai JNE OKE = 100 × 0,3 = 30

• Nilai TIKI Same Day Service (SDS) = 100 × 0,3 = 30

• Nilai TIKI Holiday Delivery Service (HDS) = 100 × 0,3 =

30

• Nilai TIKI Over Night Service (ONS) = 100 × 0,3 = 30

• Nilai TIKI Reguler Service (Reg) = 100 × 0,3 = 30

• Nilai TIKI Economi Service (ECO) = 100 × 0,3 = 30

• Nilai POS Paket Kilat Khusus = 100 × 0,3 = 30

• Nilai POS EXPRESS NEXT DAY BARANG = 100 × 0,3

= 30


100 × 0,3 = 30

• Nilai POS PAKET JUMBO EKONOMI = 100 × 0,3 = 30


100 × 0,3 = 30

• Nilai SICEPAT REG (REGULER) = 100 × 0,3 = 30


125 × 0,3 = 37,5


88

Perhitungan Indeks Alternatif dari kriteria Waktu Pengiriman :

• Nilai JNE REG = 133,3333333 × 0,25 = 33,33333333

• Nilai JNE YES = 150 × 0,25 = 37,5

• Nilai JNE OKE = 166,6666667 × 0,25 = 41,66666667

• Nilai TIKI Same Day Service (SDS) = 150 × 0,25 = 37,5

• Nilai TIKI Holiday Delivery Service (HDS) = 150 × 0,25

= 337,5

• Nilai TIKI Over Night Service (ONS) = 150 × 0,25 =

37,5

• Nilai TIKI Reguler Service (Reg) = 133,3333333 × 0,25

= 33,33333333


• Nilai POS Paket Kilat Khusus = 150 × 0,25 = 37,5


150 × 0,25 = 37,5


133,3333333 × 0,25 = 33,33333333

• Nilai POS PAKET JUMBO EKONOMI = 100 × 0,25 =

25


133,3333333 × 0,25 = 33,33333333

• Nilai SICEPAT REG (REGULER) = 133,3333333 ×

0,25 = 33,33333333


150 × 0,25 = 37,5

Perhitungan Indeks Alternatif dari kriteria Harga Pengiriman :

• Nilai JNE REG = 150 × 0,25 = 37,5

• Nilai JNE YES = 133,3333333 × 0,25 = 33,33333333

• Nilai JNE OKE = 150 × 0,25 = 37,5


89


• Nilai TIKI Holiday Delivery Service (HDS) =

166,6666667 × 0,25 = 41,66666667

• Nilai TIKI Over Night Service (ONS) = 166,6666667 ×

0,25 = 41,66666667

• Nilai TIKI Reguler Service (Reg) = 150 × 0,25 = 37,5

• Nilai TIKI Economi Service (ECO) = 150 × 0,25 = 37,5

• Nilai POS Paket Kilat Khusus = 166,6666667 × 0,25 =

41,66666667


166,6666667 × 0,25 = 41,66666667


133,3333333 × 0,25 = 33,33333333

• Nilai POS PAKET JUMBO EKONOMI = 150 × 0,25 =

37,5


133,3333333 × 0,25 = 33,33333333

• Nilai SICEPAT REG (REGULER) = 150 × 0,25 = 37,5


166,6666667 × 0,25 = 41,66666667

Perhitungan Indeks Alternatif dari kriteria Layanan Tracking Barang

:

• Nilai JNE REG = 100 × 0,1 = 10

• Nilai JNE YES = 100 × 0,1 = 10

• Nilai JNE OKE = 100 × 0,1 = 10

• Nilai TIKI Same Day Service (SDS) = 77,77777778 ×

0,1 = 7,77777778


77,77777778 × 0,1 = 7,77777778


90


0,1 = 7,77777778

• Nilai TIKI Reguler Service (Reg) = 77,77777778 × 0,1 =

7,77777778

• Nilai TIKI Economi Service (ECO) = 77,77777778 × 0,1

= 7,77777778

• Nilai POS Paket Kilat Khusus = 77,77777778 × 0,1 =

7,77777778


77,77777778 × 0,1 = 7,77777778


77,77777778 × 0,1 = 7,77777778

• Nilai POS PAKET JUMBO EKONOMI =

77,77777778 × 0,1 = 7,77777778


77,77777778 × 0,1 = 7,77777778



100 × 0,1 = 10

Perhitungan Indeks Alternatif dari kriteria Jenis Barang :

• Nilai JNE REG = 88,88888889 × 0,05 = 4,444444444

• Nilai JNE YES = 88,88888889 × 0,05 = 4,444444444

• Nilai JNE OKE = 88,88888889 × 0,05 = 4,444444444

• Nilai TIKI Same Day Service (SDS) = 88,88888889 ×

0,05 = 4,444444444


88,88888889 × 0,05 = 4,444444444


0,05 = 4,444444444


91

• Nilai TIKI Reguler Service (Reg) = 88,88888889 × 0,05

= 4,444444444

• Nilai TIKI Economi Service (ECO) = 88,88888889 ×

0,05 = 4,444444444



88,88888889 × 0,05 = 4,444444444


100 × 0,05 = 5



88,88888889 × 0,05 = 4,444444444

• Nilai SICEPAT REG (REGULER) = 88,88888889 ×

0,05 = 4,444444444


88,88888889 × 0,05 = 4,444444444

Perhitungan Indeks Alternatif dari kriteria Asuransi Pengiriman :

• Nilai JNE REG = 100 × 0,05 = 5

• Nilai JNE YES = 100 × 0,05 = 5

• Nilai JNE OKE = 100 × 0,05 = 5


• Nilai TIKI Holiday Delivery Service (HDS) = 100 × 0,05

= 5

• Nilai TIKI Over Night Service (ONS) = 100 × 0,05 = 5

• Nilai TIKI Reguler Service (Reg) = 100 × 0,05 = 5




100 × 0,05 = 5


92


100 × 0,05 = 5



100 × 0,05 = 5



100 × 0,05 = 5


93

Tabel 4.43 Indeks Alternatif

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

JNE REG 30 33,33333333 37,5 10 4,444444444 5

JNE YES 30 37,5 33,33333333 10 4,444444444 5

JNE OKE 30 41,66666667 37,5 10 4,444444444 5


(HDS) 30 37,5 41,66666667 7,777777778 4,444444444 5

TIKI Over Night Service (ONS) 30 37,5 41,66666667 7,777777778 4,444444444 5

TIKI Reguler Service (Reg) 30 33,33333333 37,5 7,777777778 4,444444444 5


POS Paket Kilat Khusus 30 37,5 41,66666667 7,777777778 4 5 POS EXPRESS NEXT DAY

BARANG 30 37,5 41,66666667 7,777777778 4,444444444 5 POS PAKETPOS DANGEROUS

GOODS 30 33,33333333 33,33333333 7,777777778 5 5


GOODS 30 33,33333333 33,33333333 7,777777778 4,444444444 5

SICEPAT REG (REGULER) 30 33,33333333 37,5 10 4,444444444 5 SICEPAT BEST (BESOK

SAMPAI TUJUAN) 37,5 37,5 41,66666667 10 4,444444444 5


94

7. Menjumlahkan nilai kriteria pada setiap alternatif dari tabel 4.43 Tabel Indeks

Alternatif dimana hasil penjumlahan disebut Indeks Gabungan, menghitung

Indeks Gabungan tersebut menggunakan rumus 2.4 yaitu,

𝐼𝑖 = ∑ 𝐼𝑖𝑗

𝑚

𝑗=1

Perhitungan Indeks Gabungan setiap Alternatif :

• Nilai JNE REG = 30 + 33,33333333 + 37,5 + 10 + 4,444444444 + 5 =

120,2777778

• Nilai JNE YES = 30 + 37,5 + 33,33333333 + 10 + 4,444444444 + 5 =

120,2777778

• Nilai JNE OKE = 30 + 41,66666667 + 37,5 + 10 + 4,444444444 + 5 =

128,6111111

• Nilai TIKI Same Day Service (SDS) = 30 + 37,5 + 25 + 7,777777778

+ 4,444444444 + 5 = 109,7222222

• Nilai TIKI Holiday Delivery Service (HDS) = 30 + 37,5 +

41,66666667 + 7,777777778 + 4,444444444 + 5 = 126,3888889

• Nilai TIKI Over Night Service (ONS) = 30 + 37,5 + 41,66666667 +

7,777777778 + 4,444444444 + 5 = 126,3888889

• Nilai TIKI Reguler Service (Reg) = 30 + 33,33333333 + 37,5 +

7,777777778 + 4 + 5 = 118,0555556

• Nilai TIKI Economi Service (ECO) = 30 + 25 + 37,5 + 7,777777778

+ 4,444444444 + 5 = 109,7222222

• Nilai POS Paket Kilat Khusus = 30 + 37,5 + 41,66666667 +

7,777777778 + 4,444444444 + 5 = 125,9444444

• Nilai POS EXPRESS NEXT DAY BARANG = 30 + 37,5 +

41,66666667 + 7,777777778 + 5 + 5 = 126,3888889

• Nilai POS PAKETPOS DANGEROUS GOODS = 30 + 33,33333333

+ 33,33333333 + 7,777777778 + 5 + 5 = 114,4444444


95

• Nilai POS PAKET JUMBO EKONOMI = 30 + 25 + 37,5 +

7,777777778 + 4,444444444 + 5 = 110,2777778

• Nilai POS PAKETPOS VALUABLE GOODS = 30 + 33,33333333 +

33,33333333 + 7,777777778 + 4,444444444 + 5 = 113,8888889

• Nilai SICEPAT REG (REGULER) = 30 + 33,33333333 + 37,5 +

7,777777778 + 4,444444444 + 5 = 120,2777778

• Nilai SICEPAT BEST (BESOK SAMPAI TUJUAN) = 30 + 37,5 +

41,66666667 + 7,777777778 + 4,444444444 + 5 = 136,1111111

Tabel 4.44 Indeks Gabungan

Alternatif Hasil

JNE REG 120,2777778

JNE YES 120,2777778

JNE OKE 128,6111111














96

8. Membuat ranking dari hasil Indeks Gabungan di atas.

Tabel 4.45 Perankingan Alternatif Metode Composite Performance Index (CPI)

Alternatif Hasil


JNE OKE 128,6111111





JNE REG 120,2777778

JNE YES 120,2777778









97

4.5. Desain Manajemen Dialog

4.5.1. Manajemen Dialog Pengelola Jasa Ekspedisi

Halaman Login Jasa Ekspedisi

Gambar 4.24 berikut ini menunjukkan desain halaman login untuk Jasa

Ekspedisi.

Gambar 4.24 Halaman Login Jasa Ekspedisi

Halaman Beranda Jasa Ekspedisi

Gambar 4.25 berikut ini menunujukkan desain beranda Jasa Ekspedisi setelah

berhasil melakukan login.

Gambar 4.25 Halaman Beranda Jasa Ekspedisi


98

Halaman Data Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.26 berikut ini menunjukkan desain halaman data layanan Jasa

Ekspedisi.

Gambar 4.26 Halaman Data Layanan Jasa Ekspedisi

Halaman Tambah Data Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.27 berikut ini menunjukkan desain dari halaman untuk tambah data

layanan Jasa Ekspedisi.

Gambar 4.27 Halaman Tambah Data Layanan Jasa Ekspedisi


99

Halaman Ubah Data Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.28 berikut ini menunjukkan desain dari halaman untuk megubah data

layanan Jasa Ekspedisi.

Gambar 4.28 Halaman Ubah Data Layanan Jasa Ekspedisi

Halaman Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.29 berikut ini menunjukkan desain dari halaman data harga layanan Jasa

Ekspedisi.

Gambar 4.29 Halaman Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi


100

Halaman Import Harga Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.30 berikut ini menunjukkan desain dari halaman untuk import

harga layanan Jasa Ekspedisi.

Gambar 4.30 Halaman Import Harga Layanan Jasa Ekspedisi

Halaman Profil Data Diri Jasa Ekspedisi

Gambar 4.31 berikut ini menunjukkan desain dari halaman profil diri Jasa

Ekspedisi.

Gambar 4.31 Halaman Profil Data Diri Jasa Ekspedisi


101

4.5.2. Manajemen Dialog Administrator

Halaman Login Administrator

Gambar 4.32 berikut ini menunujukkan desain dari halaman login

Administrator.

Gambar 4.32 Halaman Login Administrator

Halaman Beranda Administrator

Gambar 4.33 berikut ini menunjukkan desain dari halaman beranda

Administrator.

Gambar 4.33 Halaman Beranda Adminstrator


102

Halaman Data Administrator

Gambar 4.34 berikut ini menunjukkan desain dari halaman data

Administrator.

Gambar 4.34 Halaman Data Adminstrator

Halaman Tambah Data Administrator

Gambar 4.35 berikut ini menunjukkan desain dari halaman tambah data

Administrator.

Gambar 4.35 Halaman Tambah Data Administrator


103

Halaman Ubah Data Administrator

Gambar 4.36 berikut ini menunjukkan desain dari halaman untuk mengubah

data Administrator.

Gambar 4.36 Halaman Ubah Data Administrator

Halaman Lihat Data Jasa Ekspedisi

Gambar 4.37 berikut ini menunjukkan desain dari halaman untuk melihat data

jasa ekspedisi oleh Administrator.

Gambar 4.37 Halaman Lihat Data Jasa Ekspedisi


104

Halaman Tambah Data Jasa Ekspedisi

Gambar 4.38 berikut ini menunjukkan desain halaman untuk tambah data jasa

ekspedisi oleh Administrator.

Gambar 4.38 Halaman Tambah Data Jasa Ekspedisi

Halaman Lihat Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.39 berikut ini menunjukkan desain halaman untuk melihat data

layanan jasa ekspedisi oleh Administrator.

Gambar 4.39 Halaman Lihat Data Layanan Jasa Ekspedisi


105

Halaman Tambah Data Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.40 berikut ini menunjukkan desain halaman untuk tambah data



Halaman Ubah Data Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.41 berikut ini menunjukkan desain halaman untuk mengubah data




106

Halaman Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi


harga layanan jasa ekspedisi oleh Administrator.


Halaman Import Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.43 berikut ini menunjukkan desain halaman untuk import data

harga layanan jasa ekspedisi oleh Administrator.

Gambar 4.43 Halaman Import Data Harga Layanan Jasa

Ekspedisi


107

Halaman Data Penilaian Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.44 berikut ini menunjukkan desain halaman data penilaian layanan

jasa ekspedisi oleh Administrator.

Gambar 4.44 Halaman Data Penilaian Layanan Jasa Ekspedisi

Halaman Data Toko Daring


toko daring oleh Administrator.

Gambar 4.45 Halaman Data Toko Daring


108

Halaman Tambah Data Toko Daring

Gambar 4.46 berikut ini menunjukkan desain halaman tambah toko daring

oleh Administrator.

Gambar 4.46 Halaman Tambah Data Toko Daring

Halaman Data Pemilihan

Gambar 4.47 berikut ini menunjukkan desain halaman data pemilihan untuk

Administrator.

Gambar 4.47 Halaman Data Pemilihan


109

Halaman View Parameter Data Pemilihan

Gambar 4.48 berikut ini menunjukkan desain dari halaman view parameter

data pemilihan untuk Administrator.

Gambar 4.48 Halaman View Parameter Data Pemilihan


110

Halaman View Profile Matching Data Pemilihan

Gambar 4.49 berikut ini menunjukkan desain halaman view Profile Matching

data pemilihan untuk Administrator.

Gambar 4.49 Halaman View Profile Matching Data Pemilihan


111

Halaman View CPI Data Pemilihan

Gambar 4.50 berikut ini menunjukkan desain halaman view CPI data

pemilihan untuk Administrator.

Gambar 4.50 Halaman View CPI Data Pemilihan


112

Halaman View Data Perbandingan Hasil

Gambar 4.51 berikut ini menunjukkan desain halaman view data pemilihan

hasil untuk Administrator.

Gambar 4.51 Halaman View Data Perbandingan Hasil

Halaman Data Kriteria

Gambar 4.52 berikut ini menunjukkan desain halaman data kriteria.

Gambar 4.52 Halaman Data Kriteria


113

Halaman Tambah Data Kriteria

Gambar 4.53 berikut ini menunjukkan desain halaman untuk tambah data

kriteria oleh Administrator.

Gambar 4.53 Halaman Tambah Data Kriteria

Halaman Ubah Data Kriteria

Gambar 5.54 berikut ini menunjukkan desain halaman untuk ubah data

kriteria oleh Administrator.

Gambar 4.54 Halaman Ubah Data Kriteria


114

Halaman Lihat Data Subkriteria

Gambat 4.55 berikut ini menunjukkan desain halaman lihat data subkriteria

oleh Administrator.

Gambar 4.55 Halaman Tambah Data Kriteria Nilai

Halaman Tambah Data Subkriteria

Gambar 4.56 berikut ini menunjukkan desain halaman data subkriteria oleh

Administrator.

Gambar 4.56 Halaman Tambah Data kriteria Nilai


115

Halaman Ubah Data Kriteria Nilai

Gambar 4.57 berikut ini menunjukkan desain halaman ubah data subkriteria

oleh Administrator.

Gambar 4.57 Halaman Ubah Data Kriteria Nilai

4.5.3. Manajemen Dialog Toko Daring

Halaman Beranda dan Login Toko Daring

Gambar 4.58 berikut ini menunjukkan desain halaman login dan halaman

beranda untuk Toko Daring.

Gambar 4.58 Halaman Beranda dan Login Toko Daring


116

Halaman Pendaftaran Toko Daring

Gambar 4.59 berikut ini menunjukkan desain halaman pendaftaran

untuk Toko Daring.

Gambar 4.59 Halaman Pendaftaran Toko Daring

Halaman Setelah Toko Daring Login

Gambar 4.60 berikut ini menunjukkan desain halaman setelah login

untuk Toko Daring.

Gambar 4.60 Halaman Setelah Toko Daring


117

Halaman Pemilihan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.61 berikut ini menunjukkan desain halaman pemilihan jasa

ekspedisi untuk Toko Daring.

Gambar 4.61 Halaman Pemilihan Jasa Ekspedisi


118

Halaman Hasil Pemilihan Jasa Ekspedisi

Gambar 4.62 berikut ini menunjukkan desain hasil pemilihan jasa ekspedisi

untuk Toko Daring.

Gambar 4.62 Halaman Tambah Data Toko Daring


BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. Kebutuhan Perancangan Sistem

Kebutuhan dalam mengimplementasikan rancangan sistem

pendukung pengambilan keputusan pemilihan jasa ekspedisi ini adalah:

5.1.1.1. Hardware

1. Prosesor : Intel Core i7-7500U, up to 3.5GHz

2. Memori : 8 GB

3. Graphic Card : NVIDIA GEFORCE GT940MX 2 GB

4. Storage : 1 TB

5.1.1.2. Software

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 10

2. Visual Studio Code

3. PHP MyAdmin

5.2. Implementasi Manajemen Data

Manajemen data dibuat dengan basis data dengan nama

“db_spk_cpi_pm”. Di dalam basis data tersebut terdapat tabel-tabel

yang digunakan untuk menyimpan data sebagaimana diuraikan berikut

ini :

1. Tabel Admin

Tabel 5.1 Tabel Admin


Id_admin Int(11)

Nama_lengkap VARCHAR(50)



Foto VARCHAR(30)


120

2. Tabel Ekspedisi

Tabel 5.2 Tabel Ekspedisi


Id_ekspedisi Int(2)

Nama_ekspedisi VARCHAR(50)



Email VARCHAR(70)



Foto VARCHAR(60)

Status Int(1)


121

3. Tabel Ekspedisi_harga

Tabel 5.3 Tabel Ekspedisi_harga


Id_ekspedisi_harga Int(11)


Id_kota Int(11)


Harga Int(11)

4. Tabel Ekspedisi_layanan

Tabel 5.4 Tabel Ekspedisi_layanan



Id_ekspedisi Int(2)

Layanan VARCHAR(50)

Keterangan VARCHAR(200)


122

5. Tabel Ekspedisi_layanan_nilai

Tabel 5.5 Tabel Ekspedisi_layanan_nilai


Id_ekspedisi_layanan_nilai Int(11)


Id_kriteria Int(4)

Id_kriteria_nilai Int(11)

Nilai Double

6. Tabel Kecamatan

Tabel 5.6 Tabel Kecamatan

Nama Tabel Tipe Data


Id_kota Int(11)

Kecamatan VARCHAR(50)


123

7. Tabel Kota

Tabel 5.7 Tabel Kota


Id_kota Int(11)

Id_provinsi Int(11)

Kota VARCHAR(50)

8. Tabel Kriteria

Tabel 5.8 Tabel Kriteria


Id_kriteria Int(11)

Kd_kriteria Char(4)

Kriteria VAARCHAR(50)

Id_jenis Int(1)

Id_tren Int(1)

Input VARCHAR(7)

Input_nilai VARCHAR(15)

Satuan VARCHAR(10)


124

9. Tabel Kriteria_gap

Tabel 5.9 Tabel Kriteria_gap


Id_kriteria_gap Int(11)

Selisih Double

Bobot_nilai Double

10. Tabel Kriteria_jenis

Tabel 5.10 Tabel Kriteria_jenis


Id_jenis Int(1)

Jenis VARCHAR(10)

prosentase Int(2)


125

11. Tabel Kriteria_nilai

Tabel 5.11 Tabel Kriteria_nilai


Id_kriteria_nilai Int(11)

Id_kriteria Int(11)

Pemilihan VARCHAR(30)

Nilai double

12. Tabel Kriteria_tren

Tabel 5.12 Tabel Kriteria_tren


Id_tren Int(1)

Tren VARCHAR(10)

Bobot Double


126

13. Tabel Pemilihan

Tabel 5.13 Tabel Pemilihan



Id_toko Int(4)

Tanggal Datetime

Status Int(1)



127

14. Tabel Pemilihan_hasil

Tabel 5.14 Tabel Pemilihan_hasil


Id_pemilihan_hasil Int(11)



Nilai_cf Double

Nilai_sf Double

Nilai Double

Nilai_cpi Double

Nilai_norm Double

Nilai_cpi_norm Double


128

15. Tabel Propinsi

Tabel 5.15 Tabel Propinsi


Id_propinsi Int(11)

Propinsi VARCHAR(50)

16. Tabel Toko

Tabel 5.16 Tabel Toko


Id_toko Int(4)

Nama_toko VARCHAR(50)

Alamat VARCHAR(100)



Email VARCHAR(70)



Foto VARCHAR(50)


129

17. Tabel Publikasi

Tabel 5.17 Tabel Publikasi


Id_publikasi Int(11)

Judul VARCHAR(100)

Isi Text

Gambar VARCHAR(100)

Id_admin Int(11)

Tanggal Datetime


130

5.3.Implementasi Manajemen Dialog

5.3.1. Manajemen Dialog Pengelola Jasa Ekspedisi

1. Halaman Login Jasa Ekspedisi

Gambar 5.1 adalah halaman untuk login Pengelola Jasa Ekspedisi. Untuk

masuk ke dalam sistem harus memasukkan Username dan Password.

Gambar 5.1 Halaman Login Jasa Ekspedisi

2. Halaman Beranda Jasa Ekspedisi

Gambar 5.2 merupakan halaman atau beranda awal setelah Pengelola Jasa

Ekspedisi berhasil melakukan login.

Gambar 5.2 Halaman Beranda Jasa Ekspedisi


131

3. Halaman Data Layanan Jasa Ekspedisi

Gabar 5.3 ini digunakan untuk melihat data layanan dari jasa ekspedisi dimana

pengelola jasa ekspedisi dapat menambah, mengubah atau menghapus layanan

dari jasa ekspedisi tersebut.

Gambar 5.3 Halaman Data Layanan Jasa Ekspedisi

4. Halaman Tambah Data Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.4 ini digunakan pengelola jasa ekspedisi untuk menambahkan

layanan dari jasa ekspedisi dengan memasukan nama layanan dan keterangan

kemudian klik tombol simpan.



132

5. Halaman Ubah Data Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.5 ini digunakan untuk mengubah nama layanan atau keterangan

layanan jasa ekspedisi.


6. Halaman Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.6 ini digunakan untuk melihat data harga layanan jasa ekspedisi

dimana pengelola jasa ekspedisi dapat menambah harga layanan atau

mengubah harga layanan dengan klik import, pengelola jasa ekspedisi juga

dapat menghapus harga layanan jasa ekspedisi tersebut.



133

7. Halaman Import Harga Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.7 ini digunakan untuk menambahkan atau mengubah harga dengan

cara mengimport file harga dengan format file Ms.Excel.

Gambar 5.7 Halaman Import Harga Layanan Jasa Ekspedisi

8. Halaman Profil Jasa Ekspedisi

Gambar 5.8 digunakan untuk mengelola data profil jasa ekspedisi dimana

dapat mengubah data yang ada dihalaman tersebut.

Gambar 5.8 Halaman Profil Jasa Ekspedisi


134

5.3.2. Manajemen Dialog Administrator

1. Halaman Login Administrator

Gambar 5.9 ini digunakan untuk masuk administrator ke dalam sistem dengan

memasukkan username dan password.

Gambar 5.9 Halaman Login Administrator

2. Halaman Beranda Administrator

Gambar 5.10 ini merupakan halaman utama atau halaman beranda

administrator setelah berhasil melakukan login.

Gambar 5.10 Halaman Beranda Administrator

3. Halaman Data Administrator

Gambar 5.11 ini digunakan administrator untuk melihat data-data yang menjadi

administrator dalam sistem. Pada halaman ini admistrator dapat menambah,

mengubah dan menghapus data administrator.


135

Gambar 5.11 Halaman Data Administrator

4. Halaman Tambah Data Administrator

Gambar 5.12 ini digunakan untuk menambahkan administrator lainnya dengan

memasukan nama admin, username, password dan foto kemudian klik simpan,

maka administrator baru akan ditambahkan ke sistem.

Gambar 5.12 Halaman Tambah Data Administrator

5. Halaman Ubah Data Administrator

Gambar 5.13 ini digunakan untuk mengubah data administrator, pilih dan ubah data

mana yang akan diubah kemudian klik simpan untuk menyimpan perubahan

tersebut.


136

Gambar 5.13 Halaman Ubah Data Administrator

6. Halaman Lihat Data Jasa Ekspedisi

Gambar 5.14 ini digunakan oleh administrator untuk melihat data jasa ekspedisi

yang telah terdaftar di dalam sistem. Pada halaman ini administrator juga dapat

menambah dan menghapus data jasa ekspedisi.

Gambar 5.14 Halaman Lihat Data Jasa Ekspedisi


137

7. Halaman Tambah Data Jasa Ekspedisi

Gambar 5.15 ini digunakan administrator untuk menambahkan jasa ekspedisi

dengan memasukkan data-data dari jasa ekspedisi seperti yang ada pada gambar di

atas.

Gambar 5.15 Halaman Tambah Data Jasa Ekspedisi

8. Halaman Lihat Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.16 ini digunakan administrator untuk melihat data layanan dari jasa

ekspedisi dimana administrator dapat menambahkan, mengubah dan menghapus

data layanan jasa ekspedisi.

Gambar 5.16 Halaman Lihat Layanan Jasa Ekspedisi

9. Halaman Tambah Data Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.17 ini digunakan untuk menambahkan layanan jasa ekspedisi yang dapat

dilakukan oleh administrator dengan memasukkan nama ekspedisi, nama layanan

dan keterangan kemudian klik simpan untuk menyimpan layanan yang akan

ditambahkan.


138

Gambar 5.17 Halaman Tambah Layanan Jasa Ekspedisi

10. Halaman Ubah Data Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.18 ini digunakan untuk mengubah data layanan jasa ekspedisi yang dapat

dilakukan oleh administrator. Pilih data mana yang akan diubah seperti gambar di

atas kemudian klik simpan untuk menyimpan perubahan.

Gambar 5.18 Halaman Ubah Layanan Jasa Ekspedisi

11. Halaman Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.19 ini digunakan administrator untuk melihat data harga layanan dari

masing-masing jasa ekspedisi, dimana administrator dapat melakukan import dan

hapus data harga layanan tersbut.


139


12. Halaman Import Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.20 ini digunakan untuk menambahkan atau mengubah harga dengan cara

mengimport file harga dengan format file Ms.Excel.

Gambar 5.20 Halaman Import Data Harga Layanan Jasa Ekspedisi

13. Halaman Data Penilaian Layanan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.21 ini digunakan oleh administrator untuk memberikan penilaian pada

masing-masing layanan jasa ekspedisi.


140

Gambar 5.21 Halaman Data Penilaian Layanan Jasa Ekspedisi

14. Halaman Data Toko Daring

Gambar 5.22 ini digunakan administrator untuk melihat data toko yang sudah

mendaftar pada sistem, dimana administrator dapat menambah dan menghapus

toko daring.

Gambar 5.22 Halaman Data Toko Daring

15. Halaman Tambah Toko Daring

Gambar 5.23 ini digunakan administrator untuk menambahkan toko daring yang

ingin bergabung ke dalam sistem supaya dapat melakukan pemilihan jasa ekspedisi

menggunakan sistem setelah toko daring tersebut berhasil terdaftar.


141

Gambar 5.23 Halaman Tambah Toko Daring

16. Halaman Data Pemilihan

Gambar 5.24 ini digunakan administrator untuk melihat data pemilihan jasa

ekspedisi yang sudah dilakukan oleh toko daring. Administrator juga dapat meng

klik tombol “Detail” untuk melihat secara rinci parameter, perhitungan metode, dan

perbandingan hasil dari setiap pemilihan yang dilakukan oleh toko daring.

Gambar 5.24 Halaman Data Pemilihan


142

17. Halaman View Parameter Pemilihan

Gambar 5.25 merupakan tampilan setelah administrator meng klik “Detail” pada

halaman sebelumnya dan gambar di atas menampilkan parameter yang digunakan

toko daring saat melakukan pemilihan. Kemudian pada halaman ini menampilakan

tanggal pemilihan, nama toko daring, tujuan pengiriman.

Gambar 5.25 Halaman View Parameter Pemilihan

18. Halaman View Profile Matching Data Pemilihan

Gambar 5.26 merupakan halaman yang menampilkan perhitungan dari metode

Profile Matching.


143

Gambar 5.26 Halaman View Profile Matching Data Pemilihan


144

19. Halaman View CPI Data Pemilihan

Gambar 5.27 merupakan halaman yang menampilkan perhitungan dari metode CPI.


145

Gambar 5.27 Halaman View CPI Data Pemilihan

20. Halaman View Data Perbandingan Hasil

Gambar 5.28 berikut ini menampilkan perbandingan hasil dari metode

ProfileMatching dan CPI.

Gambar 5.28 Halaman View Data Perbandingan Hasil


146

21. Halaman Data Kriteria

Gambar 5.29 berikut ini digunakan administrator untuk melihat data kriteria yang

ada dan terdapat fungsi untuk menambah mengubah dan menghapus data kriteria.

Gambar 5.29 Halaman Data Kriteria

22. Halaman Tambah Data Kriteria

Gambar 5.30 berikut ini digunakan administrator untuk menambah data kriteria

dengan memasukkan kode kriteria, nama kriteria, jenis kriteria, tren kriteria, jenis

input, nilai range, satuan dan derajat kepentingan. Kemudian klik simpan.

Gambar 5.30 Halaman Tambah Data Kriteria


147

23. Halaman Ubah Data Kriteria

Gambar 5.31 berikut ini digunakan untuk mengubah data kriteria yang ingin diubah

oleh administrator. Setelah mengubah data kemudian klik simpan untuk menyimpan

perubahan tersebut.

Gambar 5.31 Halaman Ubah Data Kriteria

24. Halaman Lihat Data Kriteria Nilai

Gambar 5.32 berikut ini digunakan untuk melihat data kriteria nilai yang dilakukan

oleh administrator. Pada halaman ini administrator juga dapat menambahkan,

mengubah,dan menghapus data kriteria nilai.

Gambar 5.32 Halaman Lihat Data Kriteria Nilai


148

25. Halaman Tambah Data Kriteria Nilai

Gambar 5.33 digunakan untuk menambah data kriteria nilai yang dilakukan oleh

administrator.

Gambar 5.33 Halaman Tambah Data Kriteria Nilai

26. Halaman Ubah Kriteria Nilai

Gambar 5.34 ini digunakan untuk mengubah data kriteria nilai yang dilakukan oleh

administrator. Pilih dan ubah pada data yang ingin diubah kemudian klik simpan untuk

menyimpan perubahan tersebut.

Gambar 5.34 Halaman Ubah Kriteria Nilai


149

5.3.3. Manajemen Dialog Toko Daring

1. Halaman Beranda dan Login Toko Daring

Gambar 5.35 ini merupakan halaman awal untuk pengguna umum yaitu Toko

Daring dan Pengelola Jasa Ekspedisi sekaligus terdapat halaman login untuk toko

daring.

Gambar 5.35 Halaman Beranda dan Login Toko Daring

2. Halaman Pendaftaran Toko Daring

Gambar 5.36 merupakan halaman form pendaftaran untuk toko daring. Jika toko

daring belum mendaftar maka tidak bisa melakukan login dan tidak bisa melakukan

pemilihan. Jadi untuk toko daring agar dapat melakukan pemilihan harus login

terlebih dahulu dan terdaftar pada sistem.

Gambar 5.36 Halaman Pendaftaran Toko Daring


150

3. Halaman Pemilihan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.37 digunakan oleh toko daring saat melakukan pemilihan. Pada halaman

ini toko daring memasukkan nilai-nilai dari masing-masing kriteria yang sesuai


Gambar 5.37 Halaman Pemilihan Jasa Ekspedisi

4. Halaman Hasil Pemilihan Jasa Ekspedisi

Gambar 5.38 merupakan halaman hasil pemilihan atau halaman rekomendasi

layanan jasa ekspedisi sesuai dengan nilai dari masing-masing kriteria yang sudah

dimasukkan oleh toko daring pada halaman sebelumnya.

Gambar 5.38 Halaman Hasil Pemilihan Jasa Ekspedis


151

5.4.Implementasi Manajemen Model

5.4.1.1.Proses Perhitungan Profile Matching

5.4.1.1.1. Proses Perhitungan GAP

//Ambil Nilai yang sudah disimpan (lalu tampilkan)

$q_nilai="SELECT

id_ekspedisi_layanan_nilai, nilai FROM

pc_ekspedisi_layanan_nilai WHERE

id_kriteria='".$d_krit['id_kriteria']."' and

id_ekspedisi_layanan='".$d_alter['id_ekspedisi_layana

n']."'";

$h_nilai=querydb($q_nilai);

$d_nilai=mysql_fetch_array($h_nilai);

$d_nilai_isi=0;

if($d_krit['id_kriteria']==5) {

$d_nilai_isi=$arr_harga_nilai[$d_alter['id_eksp

edisi_layanan']];

} else {

$d_nilai_isi=$d_nilai['nilai'];

}

//1. HITUNG SELISIH (GAP)

$n_gap=0;

$n_gap=$d_nilai_isi-

$d_krit['nilai_ideal'];

$arr_nilai_gap[$d_alter['id_ekspedisi_layanan']][$d_k

rit['id_kriteria']]=$n_gap;


152

5.4.1.1.2. Proses Perhitungan Bobot Nilai GAP

//2. HITUNG BOBOT GAP

$q_bobot_gap="SELECT bobot_nilai FROM

pc_kriteria_gap WHERE selisih='".$n_gap."'";

$h_bobot_gap=querydb($q_bobot_gap);

$d_bobot_gap=mysql_fetch_assoc($h_bobot_gap);

$bobot_gap=0;

$bobot_gap=$d_bobot_gap['bobot_nilai'];

$arr_bobot_gap[$d_alter['id_ekspedisi_layanan']][$d_

krit['id_kriteria']]=$bobot_gap;


153

5.1.4.1.3. Proses Perhitungan NCF, NSF, dan Nilai Total

//Hitung Nilai NCF, NSF dan N_TOT

$q_alter="SELECT a.id_ekspedisi_layanan,

a.layanan, b.nama_ekspedisi

FROM pc_ekspedisi_layanan as a,

pc_ekspedisi as b

WHERE a.id_ekspedisi=b.id_ekspedisi

ORDER BY b.id_ekspedisi ASC,

a.id_ekspedisi_layanan ASC";

$h_alter=querydb($q_alter);

while ($d_alter=mysql_fetch_array($h_alter)){

$no=$no+1;

$NCF=0; $NSF=0; $N_TOT=0; //Untuk menyimpan

nilai NCF, NSF dan Nilai Total

//Jml Bobot Core

$total_jml_bobot_core=0;

$q_krit="SELECT a.*, b.nilai as nilai_ideal

FROM pc_kriteria as a, pc_pemilihan_nilai as b

WHERE a.id_kriteria=b.id_kriteria

AND b.id_pemilihan=$id_pemilihan AND

a.id_jenis=1";

$h_krit=querydb($q_krit);

while($d_krit=mysql_fetch_array($h_krit)){

$total_jml_bobot_core +=

$arr_bobot_gap[$d_alter['id_ekspedisi_layanan']][$d_

krit['id_kriteria']];

}

if($jml_core>0) {

$NCF=$total_jml_bobot_core/$jml_core; } else {

$NCF=0; }


154

//Simpan hasilnya

$cek=mysql_fetch_row(querydb("SELECT COUNT(*)

FROM pc_pemilihan_hasil WHERE

id_ekspedisi_layanan='".$d_alter['id_ekspedisi_layan

an']."' AND id_pemilihan=$id_pemilihan"));

if($cek[0]==0) {

querydb("INSERT INTO pc_pemilihan_hasil

(id_ekspedisi_layanan, id_pemilihan, nilai_cf,

nilai_sf, nilai) VALUES

('".$d_alter['id_ekspedisi_layanan']."',

'$id_pemilihan', '$NCF', '$NSF', '$N_TOT')");

} else {

querydb("UPDATE pc_pemilihan_hasil SET

nilai_cf='$NCF', nilai_sf='$NSF', nilai='$N_TOT'

WHERE

id_ekspedisi_layanan='".$d_alter['id_ekspedisi_layan

an']."' AND id_pemilihan=$id_pemilihan");

}

}


155

5.1.4.2. Proses Perhitungan Composite Performance Index (CPI) Proses

5.1.4.2.1. Perhitungan Nilai Alternatif Setiap Kriteria Berdasarkan Tren

//Nilai Total Kriteria

$arr_nilai_total=array();




pc_ekspedisi as b








$nilai_bobot=0;

if($d_krit['id_tren']==1) {

$nilai_bobot=($arr_bobot_gap[$d_alter['id_ekspedisi

_layanan']][$d_krit['id_kriteria']]/min($max_min[$d_krit

['id_kriteria']]))*100;

}elseif($d_krit['id_tren']==2) {

$nilai_bobot=(min($max_min[$d_krit['id_kriteria']])

/$arr_bobot_gap[$d_alter['id_ekspedisi_layanan']][$d_kri

t['id_kriteria']])*100;

}

$arr_nilai_total[$d_alter['id_ekspedisi_layanan']][

$d_krit['id_kriteria']]=$nilai_bobot;

}

}


156

5.1.4.2.2. Perhitungan Indeks Alternatif dan Indeks Gabungan

//Nilai Alternatif dan Total

$arr_nilai_alternatif=array();




pc_ekspedisi as b






$nilai_total_alternatif=0;



$nilai_alternatif=0;

$nilai_alternatif=$arr_nilai_total[$d_alter['id_ek

spedisi_layanan']][$d_krit['id_kriteria']]*$d_krit['bob

ot'];

$arr_nilai_alternatif[$d_alter['id_ekspedisi_layan

an']][$d_krit['id_kriteria']]=$nilai_alternatif;

$nilai_total_alternatif=$nilai_total_alternatif+$n

ilai_alternatif;

}

querydb("UPDATE pc_pemilihan_hasil SET

nilai_cpi=$nilai_total_alternatif WHERE

id_ekspedisi_layanan='".$d_alter['id_ekspedisi_layanan'

]."' AND id_pemilihan=$id_pemilihan");

}



157

BAB VI

PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

Pengujian terhadap sistem ini dilakukan dengan menggunakan 2 tahap yaitu uji

validitas dan uji akurasi. Pengujian yang pertama dilakukan dengan dengan cara

mencocokkan hasil perhitungan sistem dengan perhitungan secara manual untuk

menguji kesesuaian sistem dengan keadaan sebenarnya. Pengujian yang kedua yaitu

pengujian akurasi dari 2 metode yaitu Composite Performance Index (CPI) dan Profile

Matching sehingga dapat ditentukan metode manakah yang mempunyai tingkat akurasi

yang lebih tinggi. Pengujian akurasi ini dilakukan dengan mensimulasikan data asli

menggunakan sistem, kemudian akan diperoleh data yang nantinya digunakan untuk

menghitung akurasi tersebut.

6.1. Uji Validasi

Contoh kasus untuk perhitungan oleh sistem sebagai berikut. Toko Daring

melakukan pemilihan untuk mencari rekomendasi jasa ekspedisi yang memiliki kriteria

antara lain Reputasi Jasa Ekspedisi, Waktu Pengiriman, Harga Pengiriman, Layanan

Tracking, Jenis Barang, dan Asuransi Pengiriman. Dengan masing-masing bobot 5

(Sangat Baik) untuk Reputasi Jasa Ekspedisi, 4 (2-3 hari) untuk Waktu Pengiriman, 2

(Rp.25.500) untuk Harga Pengiriman, 2 (Tidak Baik) untuk Layanan Tracking, 4

(Dokumen) untuk Jenis Barang, dan 4 (Baik) untuk Asuransi Pengiriman. Dengan Kota

Tujuan Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta.


158

Gambar 6.1 berikut ini merupakan tampilan toko daring untuk memasukkan nilai setiap

kriteria yang sesuai dengan kebutuhannya.

Gambar 6.1 Pemilihan Bobot Menggunakan Sistem


159

6.1.1.1. Profile Matching

Tabel 6.1 Tabel Nilai Awal Penilaian Alternatif dan Nilai Ideal

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

JNE REG 4 3 3 4 5 4

JNE YES 4 5 1 4 5 4

JNE OKE 4 4 3 4 5 4


(HDS) 4 5 2 3 5 4






GOODS 4 3 1 3 3 4


GOODS 4 3 1 3 5 4



Nilai Ideal 5 4 2 2 4 4


160

Gambar 6.2 Nilai Awal dan Nilai Ideal Dalam Sistem


161

Tabel 6.2 Tabel Hasil Gap

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

JNE REG -1 -1 1 2 1 0

JNE YES -1 1 -1 2 1 0

JNE OKE -1 0 1 2 1 0

TIKI Same Day Service (SDS) -1 1 -2 1 1 0 TIKI Holiday Delivery Service

(HDS) -1 1 0 1 1 0

TIKI Over Night Service (ONS) -1 1 0 1 1 0

TIKI Reguler Service (Reg) -1 -1 1 1 1 0

TIKI Economi Service (ECO) -1 -2 1 1 1 0

POS Paket Kilat Khusus -1 1 0 1 0 0 POS EXPRESS NEXT DAY

BARANG -1 1 0 1 1 0 POS PAKETPOS DANGEROUS

GOODS -1 -1 -1 1 -1 0

POS PAKET JUMBO EKONOMI -1 -2 1 1 -1 0 POS PAKETPOS VALUABLE

GOODS -1 -1 -1 1 1 0

SICEPAT REG (REGULER) -1 -1 1 2 1 0 SICEPAT BEST (BESOK



162

Gambar 6.3 Hasil GAP Menggunakan Sistem


163

1. Setelah mendapatkan hasil GAP di atas selanjutnya memberikan Bobot GAP.

Tabel 6.3 Tabel Bobot Nilai GAP

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

JNE REG 4 4 4,5 3,5 4,5 5

JNE YES 4 4,5 4 3,5 4,5 5

JNE OKE 4 5 4,5 3,5 4,5 5


(HDS) 4 4,5 5 4,5 4,5 5






GOODS 4 4 4 4,5 4 5


GOODS 4 4 4 4,5 4,5 5


SAMPAI TUJUAN) 5 4,5 5 3,5 4,5 5


164

Gambar 6.4 Hasil Pembobotan Nilai GAP Menggunakan Sistem


165

Tabel 6.4 Tabel Nilai Rata-rata Core Factor

Alternatif Nilai Rata-rata Core Factor



TUJUAN) 4,83




JNE OKE 4,50



JNE REG 4,17

JNE YES 4,17







166

Tabel 6.5 Tabel Nilai Rata-rata Secondary Factor

Alternatif Nilai Rata-rata Secondary

Factor



TUJUAN) 4, 33




JNE OKE 4, 33



JNE REG 4, 33

JNE YES 4, 33

SICEPAT REG (REGULER) 4, 33






167

Tabel 6.6 Tabel Nilai Total Metode Profile Matching

Alternatif Nilai Total



TUJUAN) 4,633




JNE OKE 4,433



JNE REG 4,233

JNE YES 4,233







168

Tabel 6.7 Nilai NCF, NSF dan Nilai Total

Alternatif

Nilai Rata-

rata Core

Factor

Nilai Rata-

Rata

Secondary

Factor

Nilai Total

SICEPAT BEST (BESOK

SAMPAI TUJUAN) 4,83 4, 33 4,633

POS Paket Kilat Khusus 4,50 4,83 4,633

TIKI Holiday Delivery Service

(HDS) 4,50 4,67 4,567

TIKI Over Night Service (ONS) 4,50 4,67 4,567


BARANG 4,50 4,67 4,567

JNE OKE 4,50 4, 33 4,433

TIKI Reguler Service (Reg) 4,17 4,67 4,367

POS PAKETPOS VALUABLE

GOODS 4,00 4,67 4,267

JNE REG 4,17 4, 33 4,233

JNE YES 4,17 4, 33 4,233

SICEPAT REG (REGULER) 4,17 4, 33 4,233

POS PAKETPOS DANGEROUS

GOODS 4,00 4,50 4,200

TIKI Same Day Service (SDS) 3,83 4,67 4,167

TIKI Economi Service (ECO) 3,83 4,67 4,167

POS PAKET JUMBO EKONOMI 3,83 4,50 4,100


169

Gambar 6.5 Hasil Nilai NCF, NSF, dan Nilai Total Menggunakan

Sistem


170

6.1.1.2. Composite Performance Index (CPI)

1. Mengambil data nilai alternatif dari tabel 6.3

Tabel 6.8 Tabel Data Nilai Layanan Jasa Ekspedisi

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi Waktu Pengiriman Harga Pengiriman Layanan Tracking Jenis Barang Asuransi Pengiriman

JNE REG 4 4 4,5 3,5 4,5 5

JNE YES 4 4,5 4 3,5 4,5 5

JNE OKE 4 5 4,5 3,5 4,5 5

TIKI Same Day Service (SDS) 4 4,5 3 4,5 4,5 5

TIKI Holiday Delivery Service (HDS) 4 4,5 5 4,5 4,5 5




POS Paket Kilat Khusus 4 4,5 5 4,5 5 5


BARANG 4 4,5 5 4,5 4,5 5

POS PAKETPOS DANGEROUS

GOODS 4 4 4 4,5 4 5

POS PAKET JUMBO EKONOMI 4 3 4,5 4,5 4 5

POS PAKETPOS VALUABLE

GOODS 4 4 4 4,5 4,5 5

SICEPAT REG (REGULER) 4 4 4,5 3,5 4,5 5


TUJUAN) 5 4,5 5 3,5 4,5 5

Nilai Minimum 4 3 3 3,5 4 5


Gambar 6.6 Data Nilai Layanan Jasa Ekspedisi Dalam Siste


172

Tabel 6.9 Tabel Transformasi Nilai Kriteria

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

JNE REG 100 133 150 100 89 100

JNE YES 100 150 133 100 89 100

JNE OKE 100 167 150 100 89 100


(HDS) 100 150 167 78 89 100






GOODS 100 133 133 78 100 100


GOODS 100 133 133 78 89 100


SAMPAI TUJUAN) 125 150 167 100 89 100


173

Gambar 6.7 Hasil Transformasi Nilai Kriteria Menggunakan Sistem


174

Tabel 6.10 Tabel Indeks Alternatif dan Indeks Gabungan (Nilai Total)

Alternatif

Kriteria

Reputasi Jasa

Ekspedisi

Waktu

Pengiriman

Harga

Pengiriman

Layanan


Asuransi

Pengiriman

Nilai

Total

SICEPAT BEST (BESOK

SAMPAI TUJUAN) 37,50 37,50 41,67 10,00 4,44 5,00

136,11

JNE OKE 30,00 41,67 37,50 10,00 4,44 5,00 128,61

POS EXPRESS NEXT

DAY BARANG 30,00 37,50 41,67 7,78

4,44 5,00 126,39

TIKI Over Night Service

(ONS) 30,00 37,50 41,67 7,8

4,44 5,00 126,39

TIKI Holiday Delivery

Service (HDS) 30,00 37,50 41,67 7,8

4,44 5,00 126,39

POS Paket Kilat Khusus 30,00 37,50 41,67 7,8 4,00 5,00 125,94

JNE REG 30,00 33,33 37,50 10,00 4,44 5,00 120,28

JNE YES 30,00 37,50 33,33 10,00 4,44 5,00 120,28

SICEPAT REG

(REGULER) 30,00

33,33 37,50 10,00 4,44 5,00 120,28

TIKI Reguler Service

(Reg) 30,00

33,33 37,50 7,8 4,44 5,00 118,06

POS PAKETPOS

DANGEROUS GOODS

30,00 33,33 33,33 7,8 5,00

5,00 114,44

POS PAKETPOS

VALUABLE GOODS

30,00 33,33 33,33 7,8 4,44

5,00 113,89

POS PAKET JUMBO

EKONOMI 30,00

25,00 37,50 7,8 5,00 5,00 110,28

TIKI Economi Service

(ECO) 30,00

25,00 37,50 7,8 4,44 5,00 109,72

TIKI Same Day Service

(SDS) 30,00

37,50 25,00 7,8 4,44 5,00 109,72


175

Gambar 6.8 Hasil Indeks Alternatif Setiap Kriteria dan Indeks Gabungan

(Nilai Total) dari Alternatif Menggunakan Sistem

Gambar 6.9 Hasil Perbandingan Pemilihan Kedua Metode Berdasarkan

Nilai Total Diambil Nilai 5 Terbaik

Hasil perhitungan dari metode Composite Performance Index (CPI) dan Profile

Matching dengan menggunakan sistem maupun dengan menggunakan perhitungan

manual cocok sehingga sistem dapat berjalan dengan baik sesui dengan rancangan.


176

6.2. Uji Akurasi

Pengujian akurasi ini dilakukan untuk menentukan keakuratan dari masing-

masing metode yaitu Composite Performance Index (CPI) dan Profile Matching

yang digunakan pada sistem pengambilan keputusan pemilihan jasa ekspedisi. Nilai

akurasi ini digunakan sebagai acuan menentukan metode mana yang nantinya lebih

baik untuk sistem pengambilan keputusan ini. Untuk menguji akurasi penulis

menyiapkan 30 data asli yang nantinya akan disimulasikan atau diujicoba

menggunakan sistem.

Setelah semua data asli disimulasikan dengan menggunakan sistem,

kemudian dilakukan pencocokan. Pada pencocokan tersebut didapatkan jumlah

data yang keluarannya sama dan jumlah data yang keluarannya tidak sama antara

data asli dengan hasil keluaran dari sistem. Dimana data asli yang digunakan berasal

dari resi pengiriman. Maka data yang sama keluarannya akan dihitung akurasinya

dengan menggunakan rumus :

𝐴𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑆𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 × 100%...........................................(3.1)

Pada pengujian 30 data asli menggunakan sistem dengan metode Composite

Performance Index (CPI) diperoleh 9 data yang sesuai antara data asli dengan

keluaran sistem. Pada metode Profile Matching diperoleh 25 data yang sesuai

antara data asli dengan keluaran sistem.


177

Untuk menghitung akurasi dari setiap metode dilakukan eksperimen dengan

variasi bobot derajat kepentingan kriteria seperti dalam tabel 6.11. Eksperimen ini

hanya mengambil sebagian sampel kemungkinan bobot derajat kepentingan

mengingat ada banyak sekali kemungkinan nilai bobot derajat kepentingan kriteria.

Dalam eksperimen ini diujicoba beberapa variasi nilai bobot derajat kepentingan

kriteria sebagai berikut :

1. Eksperimen 1 : Tren positif diberi nilai bobot derajat kepentingan kriteria

lebih besar dari tren negatif.

2. Eksperimen 2 : Tren positif diberi nilai bobot derajat kepentingan kriteria

lebih kecil dari tren negatif.

3. Eksperimen 3 : Beberapa tren positif diberi nilai bobot derajat kepentingan

kriteria lebih besar dari tren negatif, beberapa tren positif diberi nilai bobot

derajat kepentingan lebih kecil dari tren negatif.

Pada setiap eksperimen jumlah seluruh nilai bobot derajat kepentingan kriteria

selalu bernilai 1.

Tabel 6.11 Tabel Variasi Bobot Derajat Kepentingan Kriteria

Bobot Derajat Kepentingan Kriteria

Jumlah

Data Pengujian

Akurasi

CPI

Akurasi

Profile

Matching

No

Per

coba

an

Reput

asi

Jasa

Ekspedisi

Tren

(+)

Waktu

Pengiriman

Tren

(-)

Harga

Pengiriman

Tren

(-)

Layanan

Tracking

Tren

(+)

Jenis

Barang

Tren

(+)

Asuransi

Pengirima

n

Tren

(+)

1. 0,3 0,05 0,05 0,1 0,25 0,25 30 1

30

× 100%= 0,3%

17

30 × 100%

= 56,67%

2. 0,15 0,275 0,275 0,15 0,15 0,15 30 0

30

× 100%= 0%

19

30 × 100%

= 63,33%

3. 0,3 0,25 0,25 0,1 0,05 0,05 30 9

30

× 100%= 30%

25

30 × 100%

= 83,33%


178

Dari percobaan variasi bobot derajat kepentingan di atas, maka diperoleh

bobot derajat kepentingan pada eksperimen ke-3 mendapatkan akurasi yang lebih

besar dari percobaan nomor 1 dan 2. Selain itu akurasi dari sistem pengambilan

keputusan jasa ekspedisi menggunakan metode Profile Matching selalu lebih tinggi

dibandingkan akurasi dari metode Composite Performance Index (CPI).


179

BAB VII

PENUTUP

7.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembuatan skripsi ini antara lain

sebagai berikut :

1. Sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan jasa ekspedisi bagi toko

daring di Yogyakarta dengan menggunakan metode Composite Performance

Index (CPI) dan Profile Matching telah berhasil dibangun menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan PHP MyAdmin.

2. Berdasarkan hasil uji akurasi kedua metode dengan menggunakan 3 eksperimen

dapat disimpulkan bahwa metode Composite Performance Index (CPI)

memiliki akurasi sebesar 30%, sedangkan metode Profile Matching memiliki

akurasi sebesar 80%. Dengan demikian, metode Profile Matching lebih akurat

untuk digunakan dalam Sistem Pengambilan Keputusan pemilihan jasa

ekspedisi bagi toko daring di Yogyakarta.

7.2. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis ingin

memberikan beberapa saran yang dapat memabantu pengembangan sistem

guna memperoleh hasil yang lebih baik, antara lain sebagai berikut :

1. Dilakukan eksperimen yang lebih menyeluruh untuk mengujicoba berbagai

kemungkinan nilai bobot derajat kepentingan kriteria.

2. Ditambahkan lagi perusahaan-perusahaan penyedia layanan jasa ekspedisi

sehingga alternatif yang tersedia semakin banyak pilihannya.

3. Ditambahkan fitur pencarian jasa ekspedisi yang terintegrasi dengan

Google Maps sehingga toko daring dapat memperoleh keputusan pemilihan

berdasarkan lokasi jasa ekspedisi apa yang terdekat dengan toko daring

selain hanya dari kriteria-kriteria lain yang sesuai dengan kebutuhan

mereka.


180

4. Menambahkan data untuk meningkatkan akurasi.

5. Dijajagi penerapan metode lain untuk menyelesaikan kasus ini.


181

DAFTAR PUSTAKA

Adam Hasbi Nugroho., Nurdin Bachtiar., 2016, Sistem Pendukung Keputusan

Penentuan Nilai Kenaikan Pangkat TNI Angkatan Darat Menggunakan Metode

Composite Performance Index (CPI), Jurnal Matematika, No.3, Vol.19, Hal.102-108.

Edi Faizal., 2014, Implementasi Metode Profile Matching untuk Penentuan

Penerimaan Usulan Penelitian Internal Dosen STMIK El Rahma, Journal Speed –

Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, No.1, Vol 6, Hal.60-65.

Nugrahanto, Gerardus Bagas (2016), Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pemilihan Penerima Beasiswa Bagi Mahasiswa STIKOM Dinamika Bangsa

Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART), Universitas

Sanata Dharma.

Nugroho, Alvin Christianto (2017), Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Rekomendasi Kuliner di Yogyakarta Menggunakan Metode SAW Terintregasi Google

Maps, Universitas Sanata Dharma.

Piranda Widara Ananta., Sri Winiarti., 2013, Sistem Pendukung Keputusan Dalam

Penilaian Kinerja Pegawai untuk Kenaikan Jabatan Pegawai Menggunakan Metode

Gap Kompetensi Pada Perusahaan Perkasa Jaya Compuretail, Jurnal Sarjana Teknik

Informatika, No.2, Vol.1, Hal.574-583.

Putri Fajar Wulandari., Ary Arvianto., 2016, Pemilihan Jasa Ekspedisi Menggunakan

Metode Analytical Hierarchy Process, Jurnal.

Renny Noer Fajarini., Soewarto Hardienata., Eneng Tita Tosida., Sistem Penunjang

Keputusan Menggunakan Metode Composite Performance Index Untuk Pemilihan

Pemenang Tender Pengadaan Barang/Jasa, Jurnal.

Sary Fatimah., Afriyudi., Edi Supratman., Penerapan Metode Profile Matching Untuk

Pencairan Siswa Penerima Beasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi (Studi Kasus :

SMK Negeri 2 Palembang), Jurnal.

Satrio Nugroho., 2014, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Objek Wisata

di Kabupaten Grobogan Menggunakan Metode Profile Matching, Jurnal.

Turban.E., Aronson. J.E, Peng Liang.T, 2005, Decision Support Systems and

Intelligent Systems Edisi 7 Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta.


182

LAMPIRAN

Data untuk Pengujian


PERBANDINGAN METODE COMPOSITE PERFORMANCE INDEX...

Documents

Transcript of PERBANDINGAN METODE COMPOSITE PERFORMANCE INDEX...