PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …

12
PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN USAHA DI SINGAPURA DAN DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Adinda Tiara Riandini NIM : 312013058 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA JANUARI 2017

Transcript of PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …

Page 1: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …

PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN

USAHA DI SINGAPURA DAN DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Adinda Tiara Riandini

NIM : 312013058

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

JANUARI 2017

Page 2: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …
Page 3: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …
Page 4: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …
Page 5: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …
Page 6: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabbarokatuh

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat

dan karunia-Nya yang selalu menuntun dan memberikan rahmat dalam

penyelesaian skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi

salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum, Program Studi Ilmu

Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Kristen Satya Wacana.

Dalam Penulisan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bimbingan,

nasihat, motivasi dan bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tuaku tercinta, Papa Drs. Abdul Rochim dan Mama Titik

Ngadiati, yang selalu menjadi orang tua dengan kasih sayang, selalu

memberikan semangat dan doa yang tidak pernah ada habisnya.

2. Bapak Yakub Adi Krisanto, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing yang telah

berkenan meluangkan waktunya dan selalu memberikan pengetahuan untuk

membimbing penulisan skripsi ini.

3. Bapak Theofransus Litaay, S.H., LL.M., Ph.D., dan Bapak Arie Siswanto,

S.H., M.Hum., selaku dosen penguji yang telah berkenan meluangkan waktu

untuk menguji skripsi ini dan atas sarannya kepada penulis agar skripsi ini

menjadi lebih baik.

4. Bapak Teguh Prasetyo, S.H., M.Si., selaku Dosen dan Dekan Program Studi

Ilmu Hukum dan Ibu Dr. Christina Maya Indah, S.H., M.H., selaku Dosen dan

Ketua Program Studi Ilmu Hukum, beserta seluruh keluarga besar civitas

akademika Fakultas Hukum UKSW Salatiga, semua dosen yang telah

memberikan ilmu kepada Penulis dan staff Tata Usaha yang telah memberikan

pelayanan kepada Penulis selama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas

Kristen Satya Wacana.

5. Kakak-kakakku tersayang yang selalu kubanggakan, Ita Yeniar Krisna, S.T.,

Didin Trisno Wardana, S.T., Ir. Rizal Dwi Cahyono, M.M., Shinta Dewi, S.E.,

Page 7: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …

Astri Primadiasti Andini, S.H., M.Kn, Acep Maksum, S.E., M.M., dan para

penyemangat ku, Azzavira Salsa Anandita, Nazla Radinka Chansa, Haiza

Radella Zahra, Baharian Aristya Rahardian, Christopher Adrian, Zein Amadeo

Maksum, Mama Tutik yang juga menjadi motivasi penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Sahabat terbaik penulis selama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas

Kristen Satya Wacana Niluh Putu Annisa, Haqni Putri Indriani, Yolanda Putri

Victory, Kristiani, Diah Marla Pitaloka, Alm. Faza Aryandana, Stefanus

Bintang, Aldyka San, Michael Andreo, Heri Fadeo, Renaldy, Amelia Dian,

terima kasih karena telah memberikan suka cita dalam menjalani kehidupan

kampus dan dukungan bagi penulis dan dukungannya bagi penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Seluruh mahasiswa Fakultas Hukum dan Teman-teman fakultas hukum

angkatan 2013 semuanya, terima kasih untuk semua kenangan baik dan

buruknya selama berkuliah.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis sejak proses pengumpulan data

sampai penjilidan.

Akhir kata, semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak

yang membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari

bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, namun besar

harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

hukum.

Salatiga, 27 Januari 2017

Penulis

Adinda Tiara Riandini

Page 8: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …

KATA PENGANTAR

Karya Ilmiah ini merupakan hasil penelitian untuk pengembangan ilmu hukum,

khususnya dalam hukum persaingan usaha. Latar belakang penulisan skripsi ini

karena adanya Pasar Bebas MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang telah

berlaku sejak tahun 2015. Maka penulis berpendapat perlu dilakukannya kajian

ulang mengenai kebijakan hukum persaingan di Indonesia. Dalam hal ini penulis

membandingkan Kebijakan Persaingan Usaha di Indonesia dengan Kebijakan

Persaingan Usaha di Singapura, khususnya dalam hal kewenangan dan tugas

Lembaga Pengawas Persaingan Usaha untuk menangani perkara-perkara

persaingan usaha. Adapun permasalahan yang disorot dalam penelitian ini yaitu

Bagaimanakah peranan KPPU dalam penanganan perkara persaingan usaha

dibandingkan dengan Negara Singapura.

Kebijakan Persaingan Usaha di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 5

tahun 1999 tentang larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak

Sehat. Undang-undang tersebut juga melahirkan lembaga independen yang bergerak dalam

penyelesaian perkara yaitu Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) serta

memberikan kewenangan kepada KPPU untuk melakukan pemeriksaan,

penuntutan, konsultasi, mengadili dan memutus perkara. Konsep kewenangan KPPU

tersebut memegang peran sebagai investigator, penyidik, pemeriksa, penuntut, dan

pemutus. UU No. 5 tahun 1999 tentang larangan Praktek Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat ini didalamnya mengatur 3 hal substantif yang

dilarang, yaitu Perjanjian yang dilarang, Kegiatan yang dilarang dan Posisi

Dominan.

Hukum Persaingan Usaha di Singapura diatur dalam The Competition Act 2004

(‘the Act’) of Singapore (Undang - Undang kompetisi Singapura tahun 2004) yang

disahkan oleh Parlemen Singapura pada tanggal 19 oktober 2004 yang kemudian

melahirkan Competition Commission of Singapore (CCS) pada tanggal 1 januari

2005. CCS adalah sebuah departemen dibawah kementrian perdagangan dan

industri di singapura yang mengelola dan memberlakukan hukum persaingan.

Singapura juga memiliki 3 hal substantif yang dilarang didalam Competition

Actnya yang meliputi perjanjian anti-kompetitif, penyalahgunaan posisi dominan,

dan merger yang substansial mengurangi kompetisi. Sama halnya seperti KPPU,

CCS memegang peran ganda sebagai investigator, penyidik, pemeriksa, penuntut,

dan pemutus. Akan tetapi dalam hal perbedaan CCS memiliki kelebihan dalam

fungsi lain yang tidak dimiliki KKPU yaitu penggeledahan dan penyitaan.

ASEAN melalui lembaga strukturalnya yang menangani implementasi kebijakan

persaingan usaha ASEAN Expert Group on Competition (AEGC) telah membuat

sebuah pedoman sebagai acuan negara-negara anggota ASEAN dalam

Page 9: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …

menghadapi pasar bebas MEA, yaitu ASEAN Regional Guidelines on Competition

Policy yang telah disepakati pada tahun 2010. Akan tetapi berkaitan dengan hal

tersebut diatas, penulis berpendapat bahwa kebijakan persaingan usaha dalam

penanganan perkara kembali pada hukun nasional masing-masing negara.

Pedoman MEA hanya digunakan sebagai acuan saja bila terdapat sengketa

transnasional dalam perkara persaingan usaha yang tidak mencapai titik temu,

maka dari itulah penting bagi kita untuk berkenalan dengan kebijakan dan hukum

negara lain, terutama yang berkaitan dengan pasar bebas MEA, salah satunya

adalah kebijakan persaingan usaha di negara Singapura. Dan perlu kiranya segera

diadakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang anti

monopoli dan persaingan usaha tidak sehat kaitannya dengan pasar bebas MEA

yang telah berlaku sejak tahun 2015 lalu, harapan kedepan agar KPPU dapat

mengakomodir segala bentuk perdagangan trans-nasional agar tercipta persaingan

usaha yang sehat, agar pelaku usaha Indonesia dapat bersaing dengan pelaku

usaha asing.

Salatiga, 27 Januari 2017

Adinda Tiara Riandini

Page 10: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …

ABSTRAK

PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN USAHA DI

SINGAPURA DAN DI INDONESIA

Oleh

Adinda Tiara Riandini

Permasalahan utama dalam skripsi ini adalah bagaimanakah peranan KPPU dalam

penanganan perkara persaingan usaha dibandingkan dengan Negara Singapura?

Penelitian dilakukan dengan metode yuridis normatif, tujuan dari penelitian ini

adalah untuk memberikan perbandingan penyelesaian perkara persaingan usaha di

singapura dan Indonesia, yang dimaksudkan gambaran atau pilihan penyelesaian

perkara persaingan usaha yang sesuai dan dapat membawa KPPU bekerja lebih

baik dimasa datang. Penyelesaian perkara persaingan usaha dibebankan kepada

Competition Commission of Singapore (CCS) dan Komisi Pengawas Persaingan

Usaha (KPPU). Terdapat perbedaan peranan antara CCS dan KPPU dalam

penyelesaian perkara. Perbedaan tersebut dapat ditemukan dalam tata cara

penyelesaian perkara, perbedaan kewenangan dan tugas pada tiap komisi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa KPPU sebagai organ penegak Undang-Undang

No. 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha

Tidak Sehat memiliki kekurangan dalam menjalankan perannya dibandingkan

CCS. Salah satunya adalah dalam hal melakukan penggeledahan, agar KPPU

dapat bertindak cepat dalam mencari bukti pelanggaran, sehingga para pelaku

usaha tidak dapat menghilangkan barang bukti yang menjadi objek pemeriksaan

KPPU. Diperlukan penyempurnaan dari UU No. 5 Tahun 1999 melalui

pengaturan yang tegas mengenai hukum acara persaingan usaha guna

menciptakan keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan bagi Indonesia yang

berpengaruh terhadap perekonomian negara.

Kata Kunci : KPPU, CCS, MEA, Kebijakan Persaingan Usaha.

Page 11: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………. i

LEMBAR PENGUJIAN …………………………………….... ii

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI ………………………. iii

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI ………………………. iv

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI ………………………. v

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ……….. vi

UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………… vii

KATA PENGANTAR ……………………………………… ix

DAFTAR ISI ……………………………………………… xi

DAFTAR PERATURAN …………………………………….... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………… xiii

ABSTRAK …………………………………………………….... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………..

A. Latar Belakang Masalah …………………………………........ 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………… 12

C. Tujuan Penelitian …………………………………………….... 13

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………. 13

E. Metode Penelitian ………………………………………………. 13

1. Pendekatan Penelitian ………………………………………. 14

2. Bahan Hukum ……………………………………………… 14

3. Unit Amatan ……………………………………………… 15

4. Unit Analisis ……………………………………………… 15

F. Sistematika Penulisan ………………………………………. 15

BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………

Page 12: PERBANDINGAN LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN …

A. Competition Policy di Era MEA ……………………………….. 17

1. Pengertian Competition Policy ……………………………….. 17

2. Tujuan Competition Policy..................................................... … 20

3. Sejarah Lahirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN…………….. 22

B. Peran Hukum Persaingan ……...………………………………... 29

C. Kewenangan Competition Authority di Indonesia dan di Singapura.. 32

1. Competition Authority Singapura…………………………… … 32

2. Competition Authority Indonesia……………………………... 40

D. Tata Cara Penanganan Perkara Oleh Lembaga Pengawas………………

Persaingan Usaha…..……………………………………………….. 51

1. Tata Cara Penanganan Perkara di CCS …….………………...... 51

2. Tata Cara Penanganan Perkara di KPPU……………………… 52

E. Analisis ……………………………………………………….. 58

1. Analisis Kebijakan Persaingan Usaha ………………………… 58

2. Analisis Struktur Organisasi ………………………………... 63

3. Analisis Tugas dan Kewenangan Kelembagaan………………. 65

4. Analisis Hubungan dengan Pihak Ketiga…………………….. 74

BAB 3 PENUTUP………………………………………………….

A. Kesimpulan…………………..…………………………………. 78

B. Saran……………………………………………………………... 80

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 81

LAMPIRAN.......................................................................................