Perbandingan Antara Pemicu HCG Dan HCG Kombinasi Dengan GnRH Agonis

8/16/2019 Perbandingan Antara Pemicu HCG Dan HCG Kombinasi Dengan GnRH Agonis

1/6

Perbandingan antara pemicu hCG dan hCG kombinasi dengan GnRH agonis: percobaan acak

prospektif terkontrol

Abstrak

Suatu percobaan acak prospektif terkontrol membandingkan dua kelompok pasien ICSI

dengan bentuk pemicu maturase oosit akhir yang berbeda telah dilakukan.Seluruh pasien

menerima stimulasi oarium untuk I!" menggunakan protocol antagonis dengan rec#"SH dan

Ganirelic.$%& pasien diacak ke dalam dua kelompok dengan parameter klinis serupa. 'elompok

pertama dipicu dengan hCG( dan kelompok kedua dengan kombinasi hCG ) GnRH agonis.

Sebagai tu*uan primer( *umlah oosit metaphase II dianalisis( tu*uan sekunder adalah *umlah

kompleks oosit cumulus +C,C-( *umlah oosit terfertiliasasi( morfologi embrio( angka kehamilan(

dan *umlah embrio beku. Rerata *umlah oosit II pada kelompok hCG adalah /(% dibandingkan

$&(0 pada kelompok. hCG#GnRH agonis. 1idak terdapat perbedaan signifikan pada *umlah C,C

atau angka kehamilan. 2amun( *umlah pasien yang menerima setidaknya satu embrio kualitas

sempurna lebih tinggi secara signifikan pada kelompok komninasi +34 dari 5$6 70(89-

dibandingkan hCG sa*a +%8 dari 4/6 37(49-. umlah embrio beku *uga lebih tinggi pada

kelompok ini.

PendahuluanStimulasi oarium dengan "SH( dikomninasi dengan GnRH agonis dan dipicu oleh hCG

adalah prosedur standar untuk I!" dan ICSI. Pada decade terakhir pengguaan GnRH antagonis

untuk down-regulasi telah men*adi lebih popular. 1elah ditun*ukkan sebelumnya bah;a memicu

maturase oosit dengan hCG dapat digantikan oleh GnRH agonis. Pada beberapa percobaan acak

terkontrol di*elaskan bah;a *umlah C,C tidak lebih rendah dan bahkan lebih tinggi pada pasien

yang dipiu oleh GnRH agonis atau hCG.

Pada siklus spontan "SH dan


2/6

Pada studi ini kami bertu*uan menginestigasi peran lon*akan "SH oleh GnRH agonis

pada *umlah oosit II. =apat diperkirakan bah;a perbaikan kualitas embrio akan diperoleh

karena sifatnya yang serupa dengan endokrinologi alami. "enomena ini telah diinestigasi

dengan membandingkan hC fan kombinasi hCG dengan GnRH agonis pada matutasi oosit akhir

pasien dengan ICSI pada percobaan acak prospektif terkontrol. Pilihan dua pemicu pada

kelompok kedua dia;ali dengan efek negatie implantasi oleh induksi maturassi oosit akhir oleh

GnRH agonis sa*a.

etode

Percobaan acak terkontrol dilakukan di pusat I!" RS an Palfi*n( Gent antara 2oember

%&$$ dan September %&$0. 'riteria inklusi adalah infertilitas tuba atau pria( I1 >0%( usia?08

tahun( tidak ada patologi endokrin mayor( siklus I!" pertama( kedua( dan ketiga. 'riteria

eksklusi adalah pasangan dengan a@oospermia dan pasien dengan abnormalitas uteri dan

kelainan endorkin mayor seperti PC,S.Pasien dengan kista endometriosis *uga dieksklusi dari

studi ini.Perekrutan dilakukan pada kun*ungan pertama.Pasien yang bersedia( memenuhi kriteria

inklusi dan eksklusi( setelah menandatangani persetu*uan( diacak ke dalam dua kelompok.

'elompok A dipicu dengan hCg sa*a( kelompok menerima kombinasi. Pengacakan dilakukan

oleh coordinator studi dengan daftar computer.Seorang statistic yang tidak terlibat dalam

perekrutan atau pemantauan pasien melakukan analisis statistika.

'arena tu*uan utama adalah *umlah oosit II( *umlah sampel dihitung untuk mendeteksi

perbedaan rerata *umlah oosit II antara kedua kelompok( satu +oosit- dengan kekuatan 8&9(

diu*i dengan t#test dengan signifikansi 49 dan standar deiasi %. erdasarkan kalkulasi ini $%&

pasoen perlu diacak ke dalam dua kelompok: 4/ pasien pada kelompok S +hCG sa*a- dan 5$

pasien pada kelompok +kombinasi-.

Studi ini terdaftar di BduraC1 dan clinicalstudies.go pada 2oember %&$$. Registrasi

kedua dilakukan pada %&$% karena perubahan coordinator studi.Persetu*uan institusi

diperolrh.Perekrutan pasien dimulai pada 2oember %&$$ dan pasien terakhir diacak pada

September %&$0.Hasil siklus tersedia pada 2oember %&$0.

Stimulasi oarium dilakukan dengan dosis %&& I rec#"SH pada seluruh pasien. Supresi


3/6

"SH diadaptasi berdasarkan reaksi indiidual pasien. Analisis ultrasonic dan hormonal dilakukan

setiap dua hari. emicu maturasi oosit akhir dilakukan setelah terdapat tiga folikel dengan

diameter D$7 mm dengan in*eksi 4&&& I hCG atau kombinasi &(% mg GnRH agonis triptorelin#

acetate dengan 4&&& I hCG.

Serum estradiol( progesterone(


4/6

Seperti pada table II( tidak ada perbedaan signifikan yang diamati antara kelompok yang

dibandingkan pada *umlah oosit II( C,C( oosit terfertilitsasi( dan embrio beku. umlah pasien

dengan embrip beku 04(59 +%$F4/- pada kelompok A dan 43($9 +00F5$- pada kelompok . pada

klompok dengan hCG sa*a 37(49 +%8F4/- pasien memiliki setidaknya satu embrio sempurna(

dibandingkan dengan 70(89 +34F5$- pada kelompok +table II-.

1idak ada perbedaan signifikan pada angka implantasi kedua kelompok +table III-. Pada

kelompok A angka implantas 039 +%8F8%- dan kelompok %%9 +$/F85-. Akhirnya %5 dari 4/

+33($9- pasien kelompok A dan $/ dari 5$ +00($9- pasien kelompok hamil.

05 pasien men*alani transfer embrio setelah pencairan( $% pada kelompok A dan %3 pada

kelompok ( berakhir pada satu +8(09- dan lima +%&(89- kehamilan.kombinasi transfer embrio

segar dengan beku memberi total kehamilan %7F4/ +34(89& pada kelompok A dan %3F5$ +0/(0-

pad kelompok .

Pada gambar $ ditampilkan grafik eolusi hormone selama maturase oosit akhir dipicu.

1idak ada perbedaan antara kelompok hCG dan GnRH agonis#hCG dalam hal estradiol +B%- dan

progesterone. 2amun( kura "SH menun*ukkan perbedaan lon*akan setelah administrasi GnRH

agonis pada kelompok dengan kombinasi. 1idak ada lon*akan


5/6

ada perbedaan dalam perbandingan eolusi hormone pada kedua kelompok untuk estradiol dan

progesterone pada fase luteal. 2amun terdapat kadar


6/6

berbeda( hal ini menun*ukkan bah;a kombinasi hCG dengan lon*akan

Perbandingan Antara Pemicu HCG Dan HCG Kombinasi Dengan GnRH Agonis

Documents

Transcript of Perbandingan Antara Pemicu HCG Dan HCG Kombinasi Dengan GnRH Agonis