PERBAIKAN UNJUK KERJA

download PERBAIKAN UNJUK KERJA

of 5

Transcript of PERBAIKAN UNJUK KERJA

  • 8/17/2019 PERBAIKAN UNJUK KERJA

    1/5

    PERBAIKAN UNJUK KERJA

    DENGAN SISTEM INTERKONEKSI

    A. Tujuan

    a. Mengetahui fungsi switch pada jaringan interkoneksi

     b.  b. Mengetahui setting generator dan interkoneksinya dengan grid

    c.  c. Dapat menganalisis perubahan unjuk kerja sistem sebelum dansesudah interkoneksi

    B. Dasar Teory

    Di Indonesia, system jaringan distribusi primer dikenal dengan Saluran Udara Tegangan

    Menengah SUTM! "# k$. Saluran ini menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk distribusi

    Distribution Substation! menuju konsumenyang terlebih dahulu diturunkan tegangannya

    menjadi ""# % &'# $olt oleh trans(ormer distribusi "# k$ % ""# ) &'# $olt. Di dalammendesain suatu system jaringan distribusi primer harus bisa menanggung beban hingga

     batas maksimum. *leh karena itu disesuaikan dengan perkembangan beban. Batas

    maksimum tergantung dari kapasitas tra(o daya, kemampuan saluran penghantar dan kerugian

    tegangan disipasi teganga! yang diijinkan antara sisi pengirim dan sisi penerima. +aringan

    Distribusi rimer Menurut Susunan -angkaiannya dibagi menjadi " yakni Sistem -adial dan

    Sistem oop.

    Sistem Radial. Tipe ini merupakan bentuk yang paling sederhana dari semua jenis sistem

     jaringan distribusi lainnya.enyalurannya secara radial dari penyulang gardu induk hinggakonsumen baik SUTM maupun SUT-!./amun kemungkinan terjadinya padam sangat besar,

    yang biasanya disebabkan oleh gangguan tra(o distribusi atau salurannya. /ilai drop tegangan

    sangat besar, terutama pada saluran yang jauh dari penyulangnya. Maka untuk jenis ini

    dipakai di daerah pedesaan atau daerah beban yang tidak membutuhkan kontinuitas tenaga

    yang tinggi.

    Sistem Loop Bentuk jaringan dari sistem ring loop! merupakan rangkaian tertutup dan

    seperti cincin ring!. Dengan menggunakan sistem ini, beban bias disupply dari dua

     penyulang jika salah satu saluran mengalami ganguan. Sehingga kontinuitas penyaluran

    tenaga listrik lebih baik dari sistem radial dan panjang jaringan yang ditanggung oleh dua

     penyulang tersebut bias lebih pendek, sehingga 0oltage dropnya semakin kecil. 1ambar di

    halaman berikut menunjukkan sistem open loop. Sistem ini terdiri atas dua jenis, yaitu2 a.

    Sistem *pen oop ada tipe ini, dilengkapi dengan saklar yang normaly open /*! diantara

    saluran penyulang yang satu dengan saluran penyulang lainnya. b. Sistem 3lose oop. ada

    tipe ini, dilengkapi dengan saklar /ormaly 3lose /3!.

  • 8/17/2019 PERBAIKAN UNJUK KERJA

    2/5

    C. Gamba sistem Jai!"a!

    D. Data # Data Sistema. 1enerator 4 5 4&,' 60 7 8# M97 p( #,'8 7 48## rpm

     b. Tra(o 4 5 4## M$A i:uid; k$7 &;&%37 3U7 "8 mm"7 8 km

    k. 6abel8 5 #.> k$7 &;&%37 3U7 "8 mm"7 8 km

    l. 6abel> 5 #.> k$7 &;&%37 3U7 "8 mm"7 8 km

    m. ump4 5 =8 M$A "# k$ 8#? Motor 8#? Static! p( #.'8

    n. ump" 5 8 M$A "# k$ 8#? Motor 8#? Static! p( #.'8

    o. oad4 5 k$A #.&' k$ p( 4

     p. oad" 5 "# k$A #.&' k$ p( 4:. 1rid 48# k$

    r. Switch: SW-1 SW-! dan SW-"

    E. A!alisa Pe!"amata!

    $. Sebel%m I!te&o!e&si 'S()$ ope!* S()+ ope! da! S(), -lose engamatantegangan, arus dan daya peralatan

  • 8/17/2019 PERBAIKAN UNJUK KERJA

    3/5

    @-AATA/ T@1A/1A/

      60!

      A-US Daya akti(  

      69!

    Daya reakti( 

      6$A-!

    1enerator # # # #

    ump 4 # # # #

    ump " ='" 4=8,4 ="&8 j">"=

    ump & 8# 4,= =" j">oad 4 "' == "' j#

    oad " 4 ",& 4 j#

    Maka osses Daya total 5 =&"= 6 dan j">8# 60ar 

    6ondisi +aringan

    a. Bus status Under $oltage

    +. Semi interkoneksi (SW-1 close, SW-2 close dan SW-3 open) 

    #engamatan tegangan arus dan daya peralatan

    @-AATA/ T@1A/1A/

      60!

      A-US

      A!

    Daya akti( 

      69!

    Daya reakti( 

      6$A-!

    1enerator # # # #

    ump 4 ==8=' 4&4,> &C'>> j"&=>C

    ump " ='" 4=8,4 ="&8 j">"=

    ump & 8# 4,= =" j">

    oad 4 "' == "' j#

    oad " 4 ",& 4 j#

    Maka osses Daya total 5 ="4# 6 dan j">44C60ar 6ondisi +aringan

    a. 1enerator status under ecited

     b. 1enerator status underoer 

    c. Bus 4" status under$oltage

    d. Bus & status under$oltage

    ,. Interkoneksi penuh (SW-1, SW-2 dan SW-3 close)

    #engamatan tegangan arus dan daya peralatan

    @-AATA/ T@1A/1A/

      60!

      A-US

      A!

    Daya akti( 

      69!

    Daya reakti( 

      6$A-!1enerator # # # #

    ump 4 ==8= 4&4,8 &C'>C j"&=>'

    ump " ='" 4=8,4 ="&8 j">"=

    ump & 8# 4,= =" j">

    oad 4 "' == "' j#

    oad " 4 ",& 4 j#

    Maka osses Daya total 5 ="44 6 dan j">44' 60ar 

    6ondisi +aringan

    a. 1enerator status under ecited

     b. 1enerator status underoer c. Bus 4" status Under$oltage

  • 8/17/2019 PERBAIKAN UNJUK KERJA

    4/5

    d. Bus & status Under$oltage

    /. A!alisa Tiap b%s

    a. Saat kondisi 'S()$ ope!* S()+ ope! da! S(), -lose

     b. Saat 6ondisi (SW-1 close, SW-2 close dan SW-3 open)

    c. Saat kondisi (SW-1, SW-2 dan SW-3 close)

  • 8/17/2019 PERBAIKAN UNJUK KERJA

    5/5