Perbaikan Tp

7/23/2019 Perbaikan Tp

1/16

MENCATAT SKOR DEBRIS:

Oral debris adalah bahan lunak di permukaan gigi yang dapat merupakan plak, material alba,

danfood debris.

Cara pemeriksaan debris dapat dilakukan dengan menggunakan larutan disklosing ataupuntanpa mengunakan larutan disklosing.

Jika digunakan larutan disklosing, alangkah baik sebelum penetesan disklosing bibir pasien

dibersihkan dari lipstik kemudian ulasi bibir dengan vaselin agar disklosing tidak menempel

pada bibir. Pasien diminta untuk mengangkat lidahnya keatas, teteskan disklosing sebanyak

tiga tetes dibawah lidah. Dalam keadaan mulut terkatup sebarkan disklosing dengan lidah ke

seluruh permukaan gigi. Setelah disklosing tersebar, pasien diperbolehkan meludah,

diusahakan tidak kumur periksalah gigi indeks pada permukaan indeksnya dan catat skor

sesuai dengan kriteria.1

Jika tidak menggunakan larutan disklosing, gunakanlah sonde biasa atau dental probe untuk

pemeriksaan debris. erakan sonde secara mendatar pada permukaan gigi, dengan demikian

debris akan terbawa oleh sonde. Periksalah gigi indeks mulai dengan menelurusi dari

sepertiga bagian insisal atau oklusal, !ika pada bagian ini tidak ditemukan debris, lan!utkan

terus duapertiga bagian gigi, !ika disinipun tidak di!umpai, teruskan sampai ke sepertiga

bagian servikal.1


2/16

"ungsi anatomi #isiologi ker!a !antung adalah merupakan salah satu bukti kebesaran

$llah kepada kita manusia. %arena dengan mengenal serta memahami akan cara ker!a

!antung kardiovaskular dan pembuluh darah yang terdapat pada manusia maka sungguh besar

akan nikmat sehat yang $llah karuniakan kepada kita semuanya.

Jantung adalah salah satu organ penting dalam tubuh kita. "ungsi !antung secara umum

adalah beker!a sebagai pompa. "ungsi pompa ini adalah kaitannya dengan sistem peredaran

tubuh sehingga ketika !antung beker!a untuk dan dalam rangka memompakan darah ke

seluruh !aringan tubuh kita.

Jantung adalah sebuah pompa yang memiliki empat bilik. Dua bilik yang terletak di atas

disebut $trium, dan dua yang di bawah disebut &entrikel.

Jantung !uga dapat dibagi men!adi dua bagian, yaitu bagian kanan yang bertugas memompa

darah ke paru'paru, dan bagian kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh

manusia.

Atrium dan ventrikelmasing'masing akan dipisahkan oleh sebuah katup, sedangkan sisi

kanan dan kiri !antung akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan dengan septum.

Katup jantungber#ungsi terutama agar darah yang telah terpompa tidak kembali masuk ke

dalam lagi.


3/16

Anatomi Fisiologi Jantung

Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara beker!anya menyerupai otot polos

yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan sara# otonom).

Kerja Fungsi jantungadalah mengatur distribusi darah ke seluruh bagian tubuh. *entuk

!antung menyerupai !antung pisang, besarnya kurang lebih sebesar kepalan tangan

pemiliknya. *agian atasnya tumpul (pangkal !antung) dan disebut !uga basis kordis. Di

sebelah bawah agak runcing yang disebut apeks kordis.

Letak jantungdi dalam rongga dada sebelah depan (kavum mediastinum anterior), sebelah

kiri bawah dari pertengahan rongga dada, diatas dia#ragma, dan pangkalnya terdapat di

belakang kiri antara kosta & dan &+ dua !ari di bawah papilla mamae.

Pada tempat ini teraba adanya denyutan !antung yang disebut iktus kordis. kurannya kurang

lebih sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira'kira -/'0// gram.

Laisan Jantung

Dinding !antung terutama terdiri dari serat'serat otot !antung yang tersusun secara spiral dan

saling berhubungan melalui diskus interkalatus

apisan !antung itu sendiri terdiri dari Perikardium, 2iokardium, dan 3ndokardium. *erikut

ini pen!elasan ketiga lapisan !antung yaitu

Perikardium (Epikardium)3pi berarti 4di atas5, cardia berarti 4!antung5, yang mana bagian ini adalah suatu membran

tipis di bagian luar yang membungkus !antung. 6erdiri dari dua lapisan 7

1. Perikarduim #ibrosum (viseral), merupakan bagian kantong yang membatasi

pergerakan !antung terikat di bawah sentrum tendinium dia#ragma, bersatu dengan pembuluh

darah besar merekat pada sternum melalui ligamentum sternoperikardial.


4/16

-. Perikarduim serosum (parietal), dibagi men!adi dua bagian, yaitu Perikardium

parietalis membatasi perikarduim #ibrosum sering disebut epikardium, dan Perikarduim

#iseral yang mengandung sedikit cairan yang ber#ungsi sebagai pelumas untuk mempermudah

pergerakan !antung.

Miokardium

2yo berarti 8otot8, merupakan lapisan tengah yang terdiri dari otot !antung, membentuk

sebagian besar dinding !antung. Serat'serat otot ini tersusun secara spiral dan melingkari

!antung. apisan otot ini yang akan menerima darah dari arteri koroner.

Endokardium

3ndo berarti 8di dalam8, adalah lapisan tipis endothelium, suatu !aringan epitel unik yang

melapisi bagian dalam seluruh sistem sirkulasi peredaran darah

Ruang!Ruang Jantung

*erbicara mengenai anatomi !antung maka organ !antung terdiri atas 9 ruang, yaitu - ruang

yang berdinding tipis disebut dengan atrium (serambi), dan - ruang yang berdinding tebal

yang disebut dengan ventrikel (bilik).

$trium dan ventrikel !antung ini masing'masing akan dipisahkan oleh sebuah katup,

sedangkan sisi kanan dan kiri !antung akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan

dengan septum.

Septum atau sekat ini adalah suatu partisi otot kontinue yang mencegah percampuran darah

dari kedua sisi !antung.


5/16

Pemisahan ini sangat penting karena separuh !antung kanan menerima dan !uga memompa

darah yang mengandung oksigen rendah sedangkan sisi !antung sebelah kiri adalah ber#ungsi

untuk memompa darah yang mengandung oksigen tinggi.

Jantung terdiri dari beberapa ruang !antung yaitu atrium dan ventrikel yang masing'masing

dari ruang !antung tersebut dibagi men!adi dua yaitu atrium kanan kiri, serta ventrikel kiri dan

kanan.

Atrium

*erikut #ungsi dari masing'masing atrium !antung tersebut yaitu 7

1. Atrium kananber#ungsi sebagai penampungan (reservoir) darah yang rendah oksigen

dari seluruh tubuh. Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava in#erior,

serta sinus koronarius yang berasal dari !antung sendiri. %emudian darah dipompakan ke

ventrikel kanan dan selan!utnya ke paru. $trium kanan menerima darah de'oksigen dari tubuh

melalui vena kava superior (kepala dan tubuh bagian atas) dan in#erior vena kava (kaki dan

dada lebih rendah). Simpul sinoatrial mengirimkan impuls yang menyebabkan !aringan otot

!antung dari atrium berkontraksi dengan cara yang terkoordinasi seperti gelombang. %atup

trikuspid yang memisahkan atrium kanan dari ventrikel kanan, akan terbuka untuk

membiarkan darah de'oksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan


6/16

-. Atrium kirimenerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 9 buah vena

pulmonalis. %emudian darah mengalir ke ventrikel kiri dan selan!utnya ke seluruh tubuh

melalui aorta. $trium kiri menerima darah beroksigen dari paru'paru melalui vena paru'paru.

Sebagai kontraksi dipicu oleh node sinoatrial kema!uan melalui atrium, darah melewati katup

mitral ke ventrikel kiri

"entri#el

*erikut adalah #ungsi ventrikel yaitu 7

1. Ventrikel kananmenerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru'paru

melalui arteri pulmonalis. &entrikel kanan menerima darah de'oksigen sebagai kontrak atrium

kanan. %atup paru menu!u ke arteri paru tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel

dengan darah. Setelah ventrikel penuh, mereka kontrak. Sebagai kontrak ventrikel kanan,

menutup katup trikuspid dan katup paru terbuka. Penutupan katup trikuspid mencegah darah

dari dukungan ke atrium kanan dan pembukaan katup paru memungkinkan darah mengalir ke

arteri pulmonalis menu!u paru'paru.

-. Ventrikel kirimenerima darah dari atrium kiri dan dipompakan ke seluruh tubuh

melalui aorta. &entrikel kiri menerima darah yang mengandung oksigen sebagai kontrak

atrium kiri. Darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri. %atup aorta menu!u aorta tertutup,

memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh, dan

berkontraksi. Sebagai kontrak ventrikel kiri, menutup katup mitral dan katup aorta terbuka.

Penutupan katup mitral mencegah darah dari dukungan ke atrium kiri dan pembukaan katup

aorta memungkinkan darah mengalir ke aorta dan mengalir ke seluruh tubuh.

Si#lus Jantung Dan Sistem $ere%aran Dara& Jantung

Siklus !antung termasuk dalam bagian dari #isiologi !antung itu sendiri. Jantung ketika

beker!a secara berselang'seling berkontraksi untuk mengosongkan isi !antung dan !uga

berelaksasi dalam rangka mengisi darah kembali. S

iklus !antung terdiri atasperiode sistol(kontraksi dan pengosongan isi) dan !ugaperiode

diastol(relaksasi dan pengisian !antung).

$trium dan ventrikel mengalami siklus sistol dan diastol terpisah. %ontraksi ter!adi akibat

penyebaran eksitasi (mekanisme listrik !antung) ke seluruh !antung. Sedangkan relaksasi


7/16

timbul setelah repolarisasi atau tahapan relaksasi dari otot !antung.

$ere%aran Dara& Jantung.

Peredaran !antung itu terdiri dari peredaran darah besar dan !uga peredaran darah kecil. Darah

yang kembali dari sirkulasi sistemik (dari seluruh tubuh) masuk ke atrium kanan melalui vena

besar yang dikenal sebagai vena kava.

Darah yang masuk ke atrium kanan berasal dari !aringan tubuh, telah diambil O-'nya dan

ditambahi dengan CO-.

Darah yang miskin akan oksigen tersebut mengalir dari atrium kanan melalui katup ke

ventrikel kanan, yang memompanya keluar melalui arteri pulmonalis ke paru. Dengan

demikian, sisi kanan !antung memompa darah yang miskin oksigen ke sirkulasi paru.

Di dalam paru, darah akan kehilangan CO-'nya dan menyerap O- segar sebelum

dikembalikan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.

Darah kaya oksigen yang kembali ke atrium kiri ini kemudian mengalir ke dalam ventrikel

kiri, bilik pompa yang memompa atau mendorong darah ke semus sistim tubuh kecuali paru.

Jadi, sisi kiri !antung memompa darah yang kaya akan O- ke dalam sirkulasi sistemik. $rteri

besar yang membawa darah men!auhi ventrikel kiri adalah aorta. $orta bercabang men!adi

arteri besar dan mendarahi berbagai !aringan tubuh.


8/16

Katu!Katu Jantung.

%atub !antung ini terdiri dari 9 yaitu 7

Katup Trikuspidalis

%atup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. *ila katup ini terbuka,

maka darah akan mengalir dari atrium kanan menu!u ventrikel kanan. %atup trikuspid

ber#ungsi mencegah kembalinya aliran darah menu!u atrium kanan dengan cara menutup

pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 0 daun

katup.

Katup Pulmonal

Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui

trunkus pulmonalis. 6runkus pulmonalis bercabang men!adi arteri pulmonalis kanan dan kiri

yang akan berhubungan dengan !aringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus

pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 0 daun katup yang terbuka bila

ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga

memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menu!u arteri pulmonalis.

Katup ikuspid (ikuspidalis).

%atup bikuspid atau #atu mitralmengatur aliran darah dari atrium kiri menu!u ventrikelkiri. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. %atup


9/16

bikuspid terdiri dari dua daun katup.

Katup Aorta. %atup aorta terdiri dari 0 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. %atup

ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir

keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga

mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.

Dan mengenai 'isiologi jantungitu terdiri dari 7

1. Sistem pengaturan !antung.

-. !istem kelistrikan jantung.

0. Siklus !antung.

9. un"i jantung.

. #ura$ jantung.

Demikian tadi beberapa hal yang berhubungan dengan pengenalan dan !uga mengenal

akan anatomi #isiologi !antung dan !uga pembahasan mengenaipatofiologi jantungakan

dibahas tersendiri dalam artikel yang terpisah.

$natomi Jantung

Jantung adalah organ berotot yang berongga dan berbentuk kerucut. Jantumg terletak di

rongga toraks (dada) sekitar garis tengah antara sternum (tulang dada) disebelah anterior dan

vertebra (tulang punggung) di sebelah posterior. Jantungmemiliki pangkal yang lebar di

sebelah atas dan meruncing membentuk u!ung yang disebut apeks di dasar.

Proses 2ekanisme siklus !antung


10/16

Siklus !antung terdiri dari periode sistol (kontraksi dan pengosongan isi) dan diastole

(relaksasi dan pengisian !antung). $trium dan ventrikel mengalami siklus sistol dan diastole

yang terpisah. %ontraksi ter!adi akibat penyebaran eksitasi ke seluruh !antung, sedangkan

relaksasi timbul satelah repolarisasi otot !antung.

Selama diastole ventrikel dini, atrium !uga masih berada dalam keadaan distol. %arena aliran

darah masuk secara kontinu dari system vena ke dalam atrium, tekanan atrium sedikit

melebihi tekanan ventrikel walaupun kedua bilik tersebut melemas. %arena perbedaan

tekanan ini, katup $& terbuka, dan darah mengalir mengalir langsung dari atrium ke dalam

ventrikel selama diastole ventrikel. $kibatnya, volume ventrikel perlaha'lahan meningkat

bahkan sebelum atrium berkontraksi. Pada akhir diastol ventrikel, nodus S$ mencapai

ambang dan membentuk potensial aksi. +mpuls menyebar keseluruh atrium. Depolarisasi

atrium menimbulkan kontraksi atrium, yang memeras lebih banyak darah ke dalam ventrikel,

sehingga ter!adi peningkatan kurva tekanan atrium. Peningkatan tekanna ventrikel yang

menyertai berlangsung bersamaan dengan peningkatan tekanan atrium disebabkan olehpenambahan volume darah ke ventrikel oleh kontraksi atrium. Selam kontraksi atrium,

tekanan atrium tetap sedikit lebih tinggi daripada tekanan ventrikel, sehingga katup $& tetap

terbuka.

Diastol ventrikel berakhir pada awal kontraksi ventrikel. Pada saat ini, kontraksi atrium dan

pengisian ventrikel telah selesai. &olume darah di ventrikel pada akhir diastol dikenal sebagai

volume diastolik akhir(end diastili% volume,3D&), yang besarnya sekitar 10 ml. Selama

sikluus ini tidak ada lagi darah yang ditambahkan ke ventrikel. Dengan demikian, volume

diastolik akhir adalah !umlah darah maksimum yang akan dikandung ventrikel selama siklus

ini.

Setelah eksitasi atrium, impuls ber!alan melalui nodus $& dan sistem penghantar khusus

untuk merangsang ventrikel. Secara simultan, ter!adi kontraksi atrium. Pada saat pengakti#an

ventrikel ter!adi, kontraksi atrium telah selesai. %etika kontraksi ventrikel dimulai, tekanan

ventrikel segera melebihi tekanan atrium. Perbedaan yang terbalik ini mendorong katup $&

ini menutup.

Setelah tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium dan katup $& telah tertutup,tekanan

ventrikel harus terus meningkat sebelum tekanan tersebut dapat melebihi tekanan aorta.

Dengan demikian, terdapat periode waktu singkat antara penutupan katup $& danpembukakan katup aorta pada saat ventrikel men!adi bilik tetutup. %arena semua katup

tertutup, tidak ada darah yang masuk atau keluar ventrikel selama waktu ini. +nterval waktu

ini disebut sebagai kontraksi ventrikel isovolumetrik (isovolumetri%berarti volume dan

pan!ang konstan). %arena tidak ada darah yang masuk atau keluar ventrikel, volume bilik

ventrikel tetap dan pan!ang serat'serat otot !uga tetap. Selama periode kontraksi ventrikel

isovolumetrik, tekanan ventrikel terus meningkat karena volume tetap.

Pada saat tekanan ventrikel melebihi tekanan aorta, kautp aorta dipaksa membuka dan darah

mulai menyemprot. %urva tekanan aorta meningkat ketiak darah dipaksa berpindah dari

ventrikel ke dalam aorta lebih cepat daripada darah mengalir pembuluh'pembuluh yang lebih

kecil. &olume ventrikel berkurangs secara drastis sewaktu darah dengan cepat dipompa


11/16

keluar. Sistol ventrikel mencakup periode kontraksi isovolumetrik dan #ase e!eksi

(penyemprotan) ventrikel.

&entrikel tidak mengosongkan diri secara sempurna selam penyemprotan. Dallam keadaan

normal hanya sekitar separuh dari !umlah darah yang terkandung di dalam ventrikell pada

akhir diastol dipompa keluar selama sistol. Jumlah darah yang tersisa di ventrikel pada akhir

sistol ketika #ase e!eksi usai disebut volume sistolik akhir (end sistolik volume,3S&), yang

!umlah besarnya sekitar : ml. +ni adalah !umlah darah paling sedikit yang terdapat di dalam

ventrikel selama siklus ini.

Jumlah darah yang dipompa keluar dari setiap ventrikel pada setiap kontraksi dikenal sebagai

volume ;isi sekuncup (stroke volume,S&)< S& setara dengan vvolume diastolik akhir

dikurangi volume sistolik akhir< dengan kata lain perbedaan antara volume darah di ventrikel

sebelum kontraksi dan setelah kontraksi adalah !umlah darah yang disemprotkan selama

kontraksi.

%etika ventrikel mulai berelaksasi karena repolarisasi, tekanan ventrikel turun dibawah

tekanan aorta dan katup aorta menutup. Penutupan katup aorta menimbulkan gangguan atau

takik pada kurva tekanan aorta yang dikenal sebagai takik dikrotik (dikrotik not%$). 6idak ada

lagi darah yang keluar dari ventrikel selama siklus ini karena katup aorta telah tertutup.

=amun katup $& belum terbuka karena tekanan ventrikel masih lebih tinggi dari daripada

tekanan atrium. Dengan demikian semua katup sekali lagi tertutup dalam waktu singkat yang

disebut relaksasi ventrikel isovolumetrik. Pan!ang serat otot dan volume bilik tidak berubah.

6idak ada darah yang masuk atau keluar seiring dengan relaksasi ventrikel dan tekanan terus

turun. %etika tekanan ventrikel turun dibawah tekanan atrium, katup $& membuka danpengisian ventrikel ter!adi kembali. Diastol ventrikel mencakup periode ralaksasi

isovolumetrik dan #ase pengisian ventrikel.

>epolarisasi atrium dan depolarisasi ventrikel ter!adi secara bersamaan, sehingga atrium

berada dalam diastol sepan!ang sistol ventrikel. Darah terus mengalir dari vena pulmonalis ke

dalam atrium kiri. %arena darah yeng masuk ini terkumpul dalam atrium, tekanan atrium

terus meningkat. %etika katup $& terbuka pada akhir sisitl ventrikel, darah yang terkumpul di

atrium selama sistol ventrikel dengan cepat mengalir ke ventrikel. Dengn demikian, mula'

mula pengisian ventrikel berlangsung cepat karena peningkatan tekanan atrium akibat

penimbunan darah di atrium. %emudian pengisian ventrikel melambat karena darah yangtertimbun tersebut telah disalurkan ke ventrikel, dan tekanan atrium mulai turun. Selama

periode penurunan pengisian ini, darah terus mengalir dari vena'vena pulmonalis ke dalam

atrium kiri dan melalui katup $& yang terbuka ke dalam ventrikel kiri. Selama diastol

ventrikel tahap akhir, sewaktu pengisian ventrikel berlangsung lambat, nodus S$ kembali

mengeluarkan potensial aksi dan siklus !antung dimulai kembali.


12/16

Da#tar Pustaka

Sherwood . "isiologi manusia dari sel ke sistem. 3d -. Jakarta7 3C. -//-

http7;;www.phschool.com;science;biology?place;biocoach;images;cardio1;beatnhrt.gi#

http7;;osler.ucalgary.ca;ume;6;$SC21;Physical?3@amination;ascm1;Precordial;images;#ig

A-/0A-/cardiacA-/cycle.!pg

ATRISI

De#inisi

Baitu keausan gigi yang disebabkan oleh kontaknya gigi. 2akin sering kontak ter!adi,

makin besar keausannya. 2erupakan suatu kondisi hilangnya lapisan gigi (email ataupun

dentin) akibat gesekan antar permukaan gigi

Oleh elbier dan Copley (1) serta Cawson(1E), atrisi gigi dide#inisikan sebagai

keausan permukaan oklusal gigi secara bertahap yang berhubungan dengan gerakan'gerakan

pengunyahan.

Secara umum atrisi gigi adalah suatu istilah yang dipakai untuk menyatakan

hilangnya suatu substansi gigi secara bertahap pada permukaan oklusal dan proksimal gigi

karena proses mekanis yang ter!adi secara #isiologis akibat pengunyahan. $trisi gigi ini dapat

ter!adi pada insisal, oklusal dan proksimal dari gigi.

3tiologi

Pada saat gigi berkontak, maka ketika itu timbul keausan gigi. 2akin sering kontak

ter!adi makin besar keausannya. Oleh karena itu, laFim sekali di!umpai adanya keausan di
http://www.phschool.com/science/biology_place/biocoach/images/cardio1/beatnhrt.gifhttp://osler.ucalgary.ca/ume/UT/ASCM1/Physical_Examination/ascm1/Precordial/images/fig%203%20cardiac%20cycle.jpghttp://osler.ucalgary.ca/ume/UT/ASCM1/Physical_Examination/ascm1/Precordial/images/fig%203%20cardiac%20cycle.jpghttp://osler.ucalgary.ca/ume/UT/ASCM1/Physical_Examination/ascm1/Precordial/images/fig%203%20cardiac%20cycle.jpghttp://osler.ucalgary.ca/ume/UT/ASCM1/Physical_Examination/ascm1/Precordial/images/fig%203%20cardiac%20cycle.jpghttp://www.phschool.com/science/biology_place/biocoach/images/cardio1/beatnhrt.gif


13/16

permukaan oklusal dan proksimal pada gigi yang telah berada dalam mulut bertahun'tahun

lamanya. %eausan yang disebabkan oleh kontaknya gigi disebut atrisi.2engingat email itu

demikian kerasnya dan gigi yang saling berhadapan tidak terlalu sering berkontak karena

adanya saliva sebagai pelumas, maka biasanya keausan terbatas si#atnya meksi gigi telah

beberapa dekade berada di dalam mulut.

ambaran klinis

Ciri khas atrisi adalah perkembangan dari suatu sisi yang mana adalah permukaan

yang datar dengan di kelilingi oleh tepi yang berbatas !elas. Disana akan terdapat garis paralel

yang !elas hanya dalam satu arah dan di dalam tepi dari permukaan gigi. Satu sisi akan

bersatu dengan sempurna dengan sisi yang lain pada sebuah gigi di lengkungan yang berbeda

dan garis yang paralel akan terletak pada arah yang sama.

Penyebaran dari atrisi dipengaruhi oleh tipe dari oklusi, geometri dari system

stomatognathic dan pola karakteristik dari keretakan gigi individu. %eadaan ringan sering

ditemukan berupa terbentuknya #acet pada puncak kaninus dan hilangnya tuberkel di tepi

insisal. %eadaan semacam ini tidak memerlukan perawatan apa'apa.

%eausan yang terus berlan!ut akan membuka tubulus dentin dan pulpa akan

mengadakan raeksi dengan membentuk kalsi#ikasi pada tubulus di daerah yang terkena dan

dengan pembentukan dentin reaksioner. %eausan yang ditimbulkan hanya oleh kebiasaan

mengerotlan gigi menyebabkan keausan yang merata pada email dan dentin. Jika di!umpai

cekungan dangkal dan dikelilingi oleh lingkaran email, maka biasanya ini ter!adi karena

adanya erosi yang tumpah tindih dengan atrisi. Pada tahapnya yang masih dini, pengamatan

dan nasehat yang tepat merupakan tindakan tepat karena kavitasnya belum bisa menerima

tumpatan.

$kan tetapi kadang'kadang terlihat keausan yang hebat sekali. Sering kali hal ini

disebabkan oleh kebiasaan pasien mengerotkan giginya tanpa sadar, terutama di waktu

malam ketika saliva yang ber#ungsi sebagai pelumas sedang sedikit. %alau keausan men!adi

sangat luas sehingga banyak !aringan gigi yang hilang dan !ika kecepatan keausan melebihi

kecepatan pembentukan dentin reaksionernya, pulpa mungkin akan terbuka sehingga harus

dilakukan perawatan saluran akar. +ntervensi perlu dilakukan !ika keausan sudah

mengganggu, pulpa dalam bahaya terbuka, atau mengganggu oklusi.

Penatalaksanaan

Jika keausan men!adi sangat luas sehingga banyak !aringan gigi yang hilang, maka

pulpa mungkin akan terbuka sehingga harus dilakukan perawatan saluran akar.Jika


14/16

dibutuhkan restorasi pada gigi posterior sebaiknya digunakan mahkota tuang. Sedangkan

pada gigi anterior menggunakan mahkota metal keramik;mahkota !aket.

Sering kali diperlukan pembuatan mahkota. *agi gigi posterior biasanya digunakan

mahkota tuang emas, sementara bagi gigi anterior digunakan mahkota metal keramiik

sehingga merupakan kombinasi estetika dan kekuatan. *iasanya keausan menimpa banyak

gigi sehingga perawatannya tak dapat dihindarkan lagi, merupakan perawatan yang ekstensi#.

Perawatan akan merupakan perawatan yang sukar dan memakan waktu karena sering kali

oklusi pasien harus diperbaiki dulu< maka perawatan seperti ini sangat tidak menyenangkan

bagi operator yang tidak berpengalaman.

$trisi

3tiologi 7

$trisi adalah suatu kelainan !aringan keras gigi secara #isiologis karena kontak antara gigi

dengan gigi (toot$ to toot$ %onta%t)< tanpa adanya pengaruh dari makanan ataupun material

asing lainnya< atau karena adanya kelainan #ungsi; para#unction.-

6ingkat atrisi bergantung pada 7

G 2akanan

G #aktor saliva

G mineralisasi gigi,

G sia (semakin tua akan lebih cepat terkena atrisi)

G emotional tension.

Penyebaran atrisi dipengaruhi oleh tipe oklusi, geometri sistem stomatognatik (sistem yang

menggabungkan sistem'sistem yang berada dalam rongga mulut, seperti mastikasi, bicara,

oklusi, artikulasi dan sebagainya) serta karakeristik pengunyahan dari masing'masing

individu

$trisi dapat !uga ter!adi karena kelainan #ungsi;para#unction, salah satunya adalah bru@ism.

*ru@ism adalah kebiasaan mengertakan dan menggesekan gigi antara rahang atas dan bawah.

Hal ini ter!adi pada saat tidur dan tidak disadari.-

ambaran mikroskopis 7

6erdapat goresan'goresan parallel dengan satu arah pada permukaan yang datar dan

ada batas pada setiap seginya.


15/16

ambaran klinis 7

G *iasanya terlihat pada permukaan kunyah seperti insisal, oklusal, dan proksimal.

G

*iasanya menyebabkan permukaan melengkung sampai rata, mahkotanya memendek danpermukaan enamel oklusal; insisal menghilang.

G 2enyebabkan tepi enamel men!adi ta!am

G Pada gigi anterior, u!ung insisal tampak melebar

G Pada gigi posterior, bagian yang mengalami atrisi terutama adalah cusp. Pada gigi rahang atas,

yang paling mudah terkena atrisi adalah cusp lingual, sementara pada gigi rahang bawah

adalah cusp bukal.

G Jika sudah terkena dentin, warna men!adi kekuning'kuningan serta terbuka.

G Pada atrisi patologis (bru@ism, maloklusi, bentuk gigi, dll), keausan batas (#acet) meluas lebih

cepat dibandingkan atris karena #isiologis.

ambaran radiogra#is 7

G 6er!adi penebalan di lamina dura

G *iasanya pada bagian mahkota gigi mengalami keausan atau bahkan hilang.

>encana Perawatan 7

G ntuk atrisi yang disebabkan karena bru@ism, maka dapat menggunakan bidang gigit (bite

plane) pada waktu tidur untuk mencegah terkikisnya gigi.

G $pabila atrisi yang ter!adi tidak terlalu mengganggu dan tidak mengurangi #ungsi semestinya

maka tidak diperlukan perawatan khusus.

G $pabila atrisi yang ter!adi sudah mengganggu estetik serta #ungsi, maka dapat dilakukan

perawatan degan bahan tambala tau pembuatan crown.

Pencegahan 7

G 2emperbanyak konsumsi makanan ber#luoride yang mampu memperkuat permukaan gigi.


16/16

Da#tar Pustaka

1. 2egananda Hiranya Putri, drg., 2.%es< 3liFa Heri!ulianti, drg., 2p.Pd. Hume. -//,Preservation and &estoration of Toot$

!tru%ture. 'ndedition %nowledge *ooks and So#tware7 S$

Perbaikan Tp

Documents

Transcript of Perbaikan Tp