Perawatan Orthodontik Sesuai Dengan Klasifikasi Maloklusi

8/18/2019 Perawatan Orthodontik Sesuai Dengan Klasifikasi Maloklusi

1/17

Perawatan Orthodontik Sesuai Dengan Klasifikasi Maloklusi

Lama perawatan pada satu maloklusi tidaklah sama dengan lama perawatan pada maloklusi jenis

yang lain. Ada banyak faktor yang mempengaruhi lama perawatan ortodontik, diantaranya: usia

pasien, tipe maloklusi, ada atau tidaknya ekstraksi, penggunaan perangkat yang digunakan cekat

atau lepasan, keparahan maloklusi awal, kooperatif pasien, dll. Beberapa hal tersebut adalah

faktor-faktor yang mempengaruhi lama perawatan ortodontik. Salah satu faktor yang

mempengaruhi lama perawatan ortodontik adalah tipe maloklusi. ipe maloklusi tersebut dapat

diukur dengan beberapa !ndeks "aloklusi yang ada, diantaranya yang paling populer dan

keadaan maloklusi dapat dilihat secara langsung adalah menggunakan #lasifikasi Angle.

#lasifikasi ini dibuat berdasarkan hubungan anteroposterior lengkung gigi-gigi rahang atas dan

rahang bawah $hubungan gigi molar pertama%. &ungsi dari klasifikasi ini adalah untuk

menegakkan diagnosis dan rencana perawatan.

Piranti Fungsional (Functional Appliance)

'iranti fungsional digunakan untuk mengoreksi maloklusi dengan memanfaatkan,

menghalangi atau memodifikasi kekuatan yang dihasilkan oleh otot orofasial, erupsi gigi dan

pertumbuhkembangan dentomaksilofasial. Ada juga yang mengatakan bahwa piranti fungsional

dapat berupa piranti lepasan atau cekat yang menggunakan kekuatan yang berasal dari regangan

otot, fasia dan atau jaringan yang lain untuk mengubah relasi skelet dan gigi. (engan

menggunakan piranti fungsional, diharapkan terjadi perubahan lingkungan fungsional dalam

suatu upaya untuk mempengaruhi dan mengubah relasi rahang secara permanen. Biasanya piranti

fungsional tidak menggunakan pegas sehingga tidak dapat menggerakkan gigi secara indi)idual.


2/17

'iranti ini hanya efektif pada anak yang sedang bertumbuh kembang terutama yang

belum melewati pubertal growth spurt. #ekuatan otot yang digunakan tergantung pada desain

piranti fungsional, tetapi utamanya kekuatan otot yang digunakan menempatkan mandibula ke

bawah dan ke depan pada maloklusi #las !! atau ke bawah dan belakang pada maloklusi #las !!!.

'enempatan mandibula ke bawah dan belakang lebih sukar daripada ke bawah dan depan

sehingga piranti ini lebih efektif bila digunakan pada maloklusi #las !!.

Indikasi

'iranti fungsional secara terbatas dapat digunakan pada maloklusi :

- "andibula yang retrusi pada kelainan skeletal #las !! ringan disertai insisi)us bawah

yang retroklinasi atau tegak.- inggi muka yang normal atau sedikit berkurang.

- "andibula yang protrusi pada kelainan skeletal #las !!! ringan

- idak ada gigi yang crowded

"aloklusi #las !! dengan insisi)us bawah yang proklinasi merupakan kontraindikasi

pemakaian piranti fungsional. 'ada maloklusi #las !! skeletal yang parah, piranti fungsional

digunakan sebagai perawatan pendahuluan untuk mengubah relasi rahang pada saat masih ada

pertumbuhan (phase one) kemudian digunakan piranti cekat untuk mengoreksi letak gigi dan

kadang-kadang diperlukan ekstraksi gigi permanen (phase two).

Tipe Piranti Fungsional

1. Remoa!le Tooth"#orne $pplian%e atau Passie Tooth"#orne

'iranti ini bekerjanya hanya tergantung pada jaringan lunak yang menegang serta

akti)itas otot sehingga menghasilkan efek untuk mengoreksi maloklusi. ermasuk dalam

tipe ini adalah :

a. $ktiator


3/17

(isebut juga piranti Andresen, desain akti)ator yang asli terdiri atas blok akrilik

yang menutupi lengkung geligi atas dan bawah serta palatal, blok ini longgar karena

tidak mempunyai cengkeram. Akti)ator dapat memajukan mandibula beberapa

milimeter untuk mengoreksi maloklusi #las !! dan membuka gigitan kira-kira *-+

mm.'iranti ini berpengaruh pada pertumbuhan rahang dan piranti yang pasif ini dapat

menggerakkan gigi anterior secara tipping serta mengontrol erupsi gigi-gigi untuk

mengubah dimensi )ertikal. 'iranti ini memberi kesempatan gigi posterior bawah

tumbuh )ertikal sedangkan gigi posterior atas ditahan oleh lempeng akrilik untuk

mengurangi tumpang gigit. Komponen activator terdiri dari :

- labial bow aktif diameter 0.7 mm yang digunakan untuk menarik gigi

insisivus maksila ke arah palatal

- klamer adam’s diameter 0,7 mm di gigi ! dan "! sebagai retensi

'iranti ini dipakai selama +- jam sehari. Berbagai contoh akti)ator seperti terlihat

pada gambar $ambar /.0%

!. #ionator

Bionator merupakan salah satu alat fungsional lepasan yang dikembangkan

oleh 1ilhelm Balters $203-an%. Bionator adalah sebuah alat orthodontic lepasan

yang didesain untuk mengkoreksi fungsi dan perbedaan skeletal anteroposterior

antara maksilla dan mandibula. "enurut raber 4 5euman $26+%, terdapat dua

konsep dasar Balters tentang bionator, yaitu :. Bionator, tidak setebal akti)ator. idak ada bagian yang menutupi palatum

anterior, dan tidak menutupi lidah sehingga pasien dapat bicara normal


4/17

walupun alat ada di dalam mulut. Bionator dipakai siang dan malam hari

kecuali waktu makan, sehingga dapat digunakan selama berakti)itas./. Bagian yang penting dari konsep Balters adalah lidah. #eseimbangan antara

lidah dan pipi, serta antara lidah dan bibir harus memberikan ruang yang

cukup bagi lidah untuk berfungsi, sehingga lidah dapat menjaga

keseimbangan alami lengkung gigi dan hubungan satu sama lain.

#erawatan dengan bionator bertu$uan untuk memperbaiki hubungan bibir dan gigi-

gigi, membawa lidah berkontak dengan palatum, membawa gigi insisif ke dalam

hubungan yang normal, memperbesar rongga mulut dan memperbaiki posisi lidah

dengan mengubah posisi mandibula, serta memperbaiki hubungan rahang.

%&raber,dkk.,''7(.

)elain itu $uga, tu$uan penggunaan bionator dapat digunakan untuk membentuk

koordinasi otot yang baik dan menghilangkan potensi yang dapat merusak bentuk

pembatasan pertumbuhan, sementara pembongkaran kondilus melalui posisi

mandibula protusive. &igi seri atas dan bawah biasanya berada dalam kontak

selama pakai.

Indikasi dan Kontraindikasi Penggunaan Bionator

Indikasi penggunaan bionator adalah pada penderita maloklusi kelas **

dengan tinggi muka bagian bawah sangat pendek. #ada kasus dengan tinggi

muka yang besar, bionator ini dapat $uga digunakan untuk mencegahbertambahnya erupsi gigi posterior dengan menggunakan akrilik

interoklusal. %&raber dan +euman, '(

enurut /akosi dkk %''(, maloklusi kelas ** divisi pada periode gigi

bercampur merupakan indikasi yang tepat untuk menggunakan bionator

dengan beberapa kondisi, yaitu lengkung gigi baik, tidak ada crowding,

mandibula retruded, kelainan skeletal tidak terlalu parah dan gigi-gigi insisif

atas tiping ke labial.

Kontraindikasi penggunaan bionator

1ubungan kelas ** yang disebabkan maksila protruded, ada pola

pertumbuhan vertikal dan insisif bawah tiping ke labial. #erawatan akan

berhasil baik apabila ada deepbite yang disebabkan oleh infraoklusi gigi-gigi

molar dan premolar, terutama karena posisi lidah ke lateral, sebaliknya tidak

akan berhasil apabila deepbite disebabkan supraklusi gigi-gigi insisif. %&raber

dan +euman, '(. )elain itu menurut &raber dan


5/17

+euman kontraindikasi penggunaan bionator ialah pada kasusgigi ber$e$al.

aloklusi dengan gigi ber$e$al dan pergeseran midline makaposisi gigi yang de

mikian merupakan kontraindikasi penggunaanbionator karena memerlukan p

encabutan dan pergeseran gigi geligi.

#rinsip Ker$a 2ionator

1. Untuk maloklusi klass II

- &igi inc is ivus maksi la akan di retraksi , maka labia l bow haru

s da la m keadaan aktif. #ada beberapa kasus dengan modi3kasi

labial bow bawah dimana gigi insisivus mandibula akan diprotraksi, maka

labial bow harus dalam keadaan pasif.

- &igi poster ior maksi la akan digeser ke distal dan dicegah a

gar t idak bergerak ke mesial yaitu dengan mengasah lempeng akrilik

pesawat secara benar,

sehingga $a lur erupsi g ig i poster ior ke arah distal . #engasaha

ndilakukan pada daerah distal gigi, sedangkan pada bagian mesial

tetapmenyentuh gigi. )ebaiknya gigi geligi mandibula

$a lur erupsinya ke arahmesial maka lempeng akrilik menyentuh bagian

distal dan bebas di daerah mesial.

2.

4ntuk maloklusi klass ***

2agian akrilik dari alat Kelas *** adalah sama

dengan $enis standar. )ebuah platmandibula dan dua bagian rahang lateral

yang membentang dari premolar pertama ke premolar pertama yang

bergabung bersama-sama, membuka gigitan hanya cukup untuk


6/17

memungkinkan gigi seri atas untuk bergerak kearah labial dari gigi seri

bawah. #embukaan gigitan ini harus memberikan ruang kurang dari

" mmantara tepi gigi seri rahang

atas dan mandibular. 5engan ruang tertutup, menu$ulidah, dengan perpan$angan

plat dari bagian rahang bawah dari kaninus ke kaninus.6epi gigi seri

atas melampaui batas atas akrilik sekitar "mm. 5engan cara ini, gigi seri rahangatas diposisikan langsung di

depan penghalang akrilik, agar tidakmengerahkan segala bentuk tekanan, dengan

$arak sekitar mm dari ketebalanakrilik yang akan dihilangkan dari belakang gigi

seri rahang bawah. 1ambatan inimenghalangi setiap

gerakan ma$u dari lidah menu$u ruang depan. 6u$uannya adalah untuk

menga$arkan lidah agar mendapat rangsangan proprioseptif untuk tetap ditarik

dan tepat di ruang fungsionalnya. )erta menghubungkan bagian anterior yang tidak

tercakup langit-langit mulut, untuk merangsang komponen pertumbuhan ke sekitar

di daerah depan.

.4ntuk maloklusi dengan open bite

pen bite appliance diakui dalam sebagian besar kasus baik di lidah biasanya

menyebabkan atau membuat infraocclusion pada gigi insisivus maksila dan

mandibula, yang memungkinkan ter$adinya over eruption di bagian bukal. 5alam

kasus biasanya ditandai dengan adanya interocclusal sedikit atau tidak ada yang

disebabkan karena fungsi lidah yang abnormal. *ni penting untukmencegah lidah masuk ke aperture. 4ntuk tu$uan penggunaan alat dalam kasus ini,

maka bagian rahang atas dari akrilik anterior, yang berlawanan dengan $enis hanya

men$elaskan dimana akrilik dibatasi untuk kontak dengan gigi bukal sa$a. 5imana

bagian anterior tidak bersentuhan dengan gigi atau tulang alveolar, karena

tidak boleh mengganggu perubahan pertumbuhan yang diharapkan. )ebagaimana

dengan tampilan vestibular, diharapkan bahwa respon dari perawatan tidak hanya


7/17

akan meningkatkan oklusi pada gigi tetapi $uga akan mengubah

bagian alveolar yang berdekatan. 2agian akrilik di mandibula

dan maksila bergabung dengan slight bite block. dengan open bite appliance, bite

block oklusal kecil digunakan untuk stabilisasi dan memiliki lekukan pada gigi di

permukaan. 6u$uan dari lateral bite block adalah untuk mencegah gigi

posterior erupsi, saat dimana gigi anterior yang ditu$ukan untuk erupsi denganbebas. *ni harus membentuk kembali pembukaan interocclusal dan

dimensi vertikal postural yang berhubungan dengan dimensi vertical oklusal. 2lock

$angan terlalu tebal untuk mencegah lip seal.

Jenis-jenis Bionator

Bionator tipe I (Open bite) untuk mengoreksi maloklusi klas ** dengan

deep bite dimana erupsi dari gigi posterior men$adi normal pada saat prosespertumbuhan rahang.

*ndikasinya :

8 koreksi maloklusi klas **

8 #ertumbuhan vertikal pada periode geligi bercampur


8/17

8 #elebaran rahang atas dan rahang bawah pada periode geligi bercampur

8 embutuhkan pergerakan gigi yang sedikit

Bionator tipe II (Close bite), digunakan untuk mengoreksi maloklusi klas **

dan mereduksi open bite. 2ite blok pada gigi posterior gigi

anterior dapat erupsi dengan bebas.

indikasinya:


8 reduksi open bite anterior


8 engurangi pertumbuhan vertikal pada geligi bercampur

Bionator tipe III (Maintain bite) %bionator untuk mempertahankangigitan(

4ntuk kasus yang berat disertai dengan gigitan dalam, kemungkinan

bionator tipe ** dapat berhasil dengan baik. #ada awalnya, perangkat ini

dapat mema$ukan rahang


9/17

indikasinya:



&. Twin #lok $pplian%e

'iranti ini terdiri atas piranti atas dan bawah yang pada saat pasien beroklusi

membentuk satu kesatuan di bukal, seperti yang terlihat pada gambar $ambar /.7%. Serta

mempunyai lempengan yang berfungsi menempatkan mandibula ke depan pada saat

menutup. Twin blok appliance cocok untuk pasien yang mempunyai tumpang gigit

normal atau sedikit berkurang dan dimungkinkan dipakai selama /+ jam setiap hari

bahkan waktu malam tetap bisa dipakai. 'engurangan jarak gigit dapat terjadi dalam

waktu yang tidak terlalu lama.

I'DIK$SI D$' KO'TR$I'DIK$SI

Indikasi(

• koreksi maloklusi kelas !!• pengembangan )ertikal, koreksi )ertikal8untuk menutup open bite anterior

• ekspansi lengkung dan menambahkan panjang lengkung


10/17

Kontraindikasi(

• pada pasien dengan asimetris wajah

• pada pasien dengan unilateral cross bite

• gigi crowded

• tipping labial dari gigi seri bawah

• inklinasi gigi insisi)us maksila tidak boleh terlalu )erikal atau ke lingual

• maksila tidak dalam posisi yang benar karena menyebabkan Twin block tidak stabil

)ara ker*a

ahap 9 &ase aktif

ahap ini mengoreksi relasi antero-posterior, yaitu dari maloklusi kelas / menjadi maloklusi

kelas dan mengoreksi dimensi )ertikal dengan penggunaan bite blocks oklusal pada gigi

posterior. 'enggunaan bite blocks oklusal akan menambah dimensi )ertikal dengan cara

pengurangan sedikit demi sedikit bagian bite block posterior rahang atas sehingga gigi molar

rahang bawah akan mengalami erupsi sebagai usaha mendapatkan oklusi dengan gigi

antagonisnya.&ase aktif akan berakhir bila gigi molar rahang bawah berkontak dengan baik

dengan gigi molar rahang atas dan didapatkan koreksi overjet , dan overbite. ahapan

perawatan akan dilanjutkan dengan fase pendukung.


11/17

ahap / 9 &ase pendukung

ujuannya adalah untuk mempertahankan hubungan yang benar antara inklinasi gigi-gigi

anterior rahang atas dan bawah, sampai hubungan oklusi segmen bukal tercapai. 'ada fase

ini, alat Twin block pada rahang bawah dilepas, sedangkan alat Twin block pada rahang atas

diganti dengan alat lepasan Hawley dengan peninggi gigitan anterior.&ungsi peninggi gigitan

anterior selain untuk mempertahankan posisi gigi anterior rahang bawah terhadap rahang

atas, juga digunakan untuk mendapatkan oklusi tepat dari gigi-gigi premolar: yang belum

terkoreksi pada fase aktif. 'enggunaan busur labial sendiri untuk membantu menjaga gigi

anterior rahang bawah tidak tumbuh ke arah labial. 'erawatan fase pendukung akan berakhir

bila semua gigi-gigi rahang bawah dapat berkontak dengan baik dengan gigi-gigi rahang atas.

ahap * 9 &ase etensi


12/17

ahap retensi ini menggunakan alat yang sama dengan fase pendukung yaitu alat Hawley

dengan peninggi gigitan anterior. Apabila hubungan antara gigi-gigi rahang bawah dan

rahang atas sudah cukup adekuat, penggunaan alat dibatasi hanya digunakan pada malam

hari saja.

+am!ar &., win Blok Appliance

-. Remoa!le Tissue"#orne

Satu-satunya piranti fungsional tipe removable tissue-borne adalah functional

corrector atau functional regulator ciptaan olf &rankel sehingga piranti ini dikenal

sebagai piranti &rankel. 'iranti ini terdiri atas akrilik dengan kerangka dari kawat,

didesain untuk mengurangi gerakan gigi yang tidak diinginkan dan mengatur otot yang

terletak dekat dengan gigi dan menempatkan rahang dalam letak yang dikehendaki.

Sayap akrilik lingual menempatkan mandibula ke depan sedangkan bantalan akrilik di

labial dan sayap akrilik yang lebar di bukal (buccal shield) menahan tekanan dari bibir

dan pipi. 'emakaian piranti &rankel dimulai bertahap /-* jam tiap hari pada minggu-

minggu pertama, kemudian dipakai semalaman tiap hari sampai akhirnya selama /+ jam

tiap hari kecuali pada saat makan.

Ada empat tipe piranti &rankel :- & ! untuk mengoreksi maloklusi #las ! dan #las !! (i)isi

& a : maloklusi #las ! dengan sedikit crowding, dan #las dengan deepbite

& b : maloklusi #las !! (i) dengan o)erjet kurang dari 0mm& c : maloklusi #las !! (i) / dengan o)erjet lebih dari 7mm

- & !! untuk mengoreksi maloklusi #las !! (i)isi dan /

- & !!! untuk mengoreksi maloklusi #las !!!

- & !; untuk mengoreksi gigitan terbuka anterior


13/17

- & ; untuk enis-jenis &r?nkel appliance A% &r?nkel tipe ! $& !%@ B% &r?nkel tipe !! $&

!!%@ % &r?nkel tipe !!! $& !!!%@ (% &r?nkel tipe !; $& !;% 0%

Komponen terdiri dari(

• ahang Atas

'alatal wire in 3.2mm S.S wire.

anine wires * * in 3.2mm S.S wire.

Labial Bow / / in 3.2mm S.S wire.

• ahang Bawah


14/17

Lip 'ads and >oining wires in 3.2mm S.S wire.


15/17

sehingga mempengaruhi jumlah dan arah deposisi tulang yang terjadi pada kompleks

dento-al)eolar.'esawat &rankel bisa mengaplikasikan tekanan pada gigi-geligi dan otot-

otot mastikasi. 'esawat ini bekerja dalam tiga cara berlainan, yaitu:

• 'osisi postural ke depan mendorong terjadinya pertumbuhan pada kondilus mandibula

dan sendi temoporomandibular.

• Bantalan )estibular, dengan aksinya yaitu mencegah tekanan otot yang merugikan pada

gigi-geligi, akan mendorong terjadinya pertumbuhan dari tulang basal rahang, jadi

memungkinkan lengkung gigi membesar dan mengurangi susunan gigi yang berjejal.

• Bantalan )estibular labial, dengan mengubah posisi otot dan aksinya, bisa mendorong

terjadinya pertumbuhan bibir.

. Fi/ed Tooth"#orne $pplian%e

ipe ketiga adalah fixed tooth-borne appliance yang mempunyai pengertian

bahwa piranti ini melekat pada gigi. Sebagai contoh adalah Herbst ppliance dan !asper

jumper. Herbst appliance pada awalnya merupakan piranti lepasan kemudian pada

perkembangannya menjadi piranti cekat yang terdiri atas splint yang disemen ke

lengkung gigi atas dan bawah, biasanya molar pertama atas dan premolar pertama bawah,

dihubungkan oleh lengan telescopic pin and tube yang menentukan seberapa banyak

mandibula dimajukan. Beberapa contoh herbst appliance seperti yang terlihat pada

gambar $ambar /.2%. Cleh karena merupakan piranti cekat, maka herbst appliance


16/17

dipakai terus-menerus sehingga keberhasilan untuk mengoreksi maloklusi lebih tinggi.

#ekurangan piranti ini ialah dapat menyebabkan insisi)us bawah terdorong ke labial.

Herbst appliance yang baru tidak mengganggu pergerakan rahang bawah ke lateral dan

dibuat dari bahan yang lebih kuat sehingga tidak mudah patah.

+am!ar &.0 asper >umper

Daftar Pustaka


17/17

• 6.. &raber, 2edrich +eumann. '. Removable Orthodontic Appliances.

#hiladelphia : 9.2 )aunders ompany.• 4hde ichael, 5r. 5..5., .). "0". Orthodontic Appliance or Dentofacial

Orthopedics. 1arrison.• 2ishara. 6e;tbook of rthodontics. 2ishara, ).merican >ssociation of

rthodontics.• #ro?t, 9./. et al. "007. !ontemporar" Orthodontic. rd ed. osby. )t. @ouis

#hiladelphia.

Perawatan Orthodontik Sesuai Dengan Klasifikasi Maloklusi

Documents

Transcript of Perawatan Orthodontik Sesuai Dengan Klasifikasi Maloklusi