Perawatan Mesin (Materi 3)

17

description

Mechanical Engineering Maintenance Part 3

Transcript of Perawatan Mesin (Materi 3)

Page 1: Perawatan Mesin (Materi 3)
Page 2: Perawatan Mesin (Materi 3)
Page 3: Perawatan Mesin (Materi 3)

Suatu keadaan yg memburuk dari permukaan kerja akibat pemakaiannya (pembebanan dan gerakan)

PENGERTIAN KEAUSAN PENGERTIAN KEAUSAN

KEAUSAN MENYEBABKAN KEAUSAN MENYEBABKAN

-Biaya tahunan yang besar-Membatasi umur pemakaian-Menurunya Karakteristik kerja mesin

Page 4: Perawatan Mesin (Materi 3)

- Jenis pembebanan - Tingkat Kecepatan- Jumlah dan jenis minyak Pelumas- Suhu - Kekerasan- Kehalusan/kekasaran permukaan- Pengaruh benda asing- Pengaruh Bahan kimia

PENYEBAB KEAUSAN (Tergantung kondisi Kerja)

PENYEBAB KEAUSAN (Tergantung kondisi Kerja)

Page 5: Perawatan Mesin (Materi 3)

1. Berkurangnya tenaga (adanya kelonggaran clearence pada dinding silinder dengan piston)

2. Berubahnya hubungan atau rangkaian komponen mesin seperti pada poros dengan bantalan (menimbulkan suara, dan tidak center)

3. Tidak beroperasinya komponen mesin

DETEKSI KEAUSAN DETEKSI KEAUSAN

Page 6: Perawatan Mesin (Materi 3)

KLASIFIKASI KEAUSAN

KLASIFIKASI KEAUSAN

A. Keausan AdhesiveKeausan disebabkan adanya gaya geseran (shearing), dapat terjadi apabila lapisan minyak pelumas pecah (yang disebabkan: kenaikan suhu, tekanan kerja, kecepatan luncur yang tinggi)

Page 7: Perawatan Mesin (Materi 3)

Keausan Adhesive (yg termasuk):1. Kelupas terjadi pada permukaan kontak

roda gigi (Galling)2. Goresan terjadi pada piston (Scuffing)3. Luka-luka goresan pada bantalan/peluncur

(scoring)4. Pelengketan antara poros engkol dan

bantalan luncur (seizing)

Page 8: Perawatan Mesin (Materi 3)

KLASIFIKASI KEAUSAN

KLASIFIKASI KEAUSAN

B. Keausan AbrasiveKeausan disebabkan adanya partikel benda asing (misalnya: serbuk logam, debu, oksida-oksida logam, atau serbuk lain yang terdapat diantara dua permukaan yg sedang bergesekan), (partikel menekan dan masuk kedalam logam kemudian merobek partikel logam dalam bentuk goresan)

Page 9: Perawatan Mesin (Materi 3)

KLASIFIKASI KEAUSAN

KLASIFIKASI KEAUSAN

C. Keausan Karena Tegangan KontakTerjadi karena tegangan kontak bidang yang terjadi secara berulang antara dua bidang kerja yg berpasangan (misalnya: antara pasangan roda gigi, antara bantalan peluru dengan dudukan lintasannya).

Tegangan Kontak yg tinggi menyebabkan keretakan. dan kelelahan (fatique)

Page 10: Perawatan Mesin (Materi 3)

PENGARUH KEAUSAN TERHADAP KERJA ALAT

PENGARUH KEAUSAN TERHADAP KERJA ALAT

1. Jika terjadi pada bantalan, akan bergetar dg amplitudo dan frekuensi yang berlainan 2. Jika terjadi pada alat ukur, ketelitian berkurang3. Jika terjadi pada mesin produksi, kualitas dan kapasitas produk menurun4. Jika keausan melebihi batas, dapat menimbulkan kerusakan/kecelakaan 5. Jika terjadi pada motor piston, daya turun bahan bakar bertambah 6. Jika terjadi pada plunyer rem, terjadi kebocoran dan rem tidak berfungsi.

Page 11: Perawatan Mesin (Materi 3)

Fungsi utama Pelumasan: • Menghindari keausan pada bidang yg bergesekan• Mengurangi kontak langsung antara dua permukaan• Membuang panas yang timbul akibat gesekan• Melindungi dari korosi dan karat• Melindungi bantalan dari kotoran dan udara lembab• Membuang kotoran dan pencemar lain pada transmisi

roda gigi

Page 12: Perawatan Mesin (Materi 3)

Penentu Kualitas Minyak Pelumas:

• Kekentalan (viscosity)• Berat jenis• Temperatur Penguapan• Temperatur dimana oli tidak dapat tumpah• Temperatur dimana oli dapat terbakar• Jumlah kandungan karbon bila pelumas

diuapkan dengan tes khusus.

Page 13: Perawatan Mesin (Materi 3)

SAE dan API Angka SAE (Society of Automotive Engineering)

menunjukkan tingkat kekentalannya. Semakin tinggi angka SAE maka tingkat kekentalan juga semakin tinggi.

Angka API (American Petroleum Institute) menyatakan berat jenisnya dari pelumas tersebut.

Page 14: Perawatan Mesin (Materi 3)

Jenis Pelumas yang Dipakai Pada Mesin

1. Minyak Hidrolik (Hydraulics Oil)Digunakan pada mesin-mesin dengan penggerak

hidrolik, umumnya memiliki kekentalan rendah. Kualitas pelumas untuk penggerak hidrolik adalah tahan terhadap kenaikan panas, tidak berbusa dan anti korosi.

2. Minyak Pelumas Roda gigi (Gear Oil)Digunakan untuk melumasi roda-roda gigi pada mesin.

Pelumas ini mempunyai angka SAE tinggi (SAE 70 sd 90). Roda gigi yang menggunakan pelumas ini adalah yang menderita beban berat dengan putaran sedang.

Page 15: Perawatan Mesin (Materi 3)

3. Minyak gemuk (Grease)

Grease merupakan campuran minyak pelumas dengan sabun dan berbentuk pasta (semi fluid). Selain berfungsi sebagai pelumas, gemuk juga berfungsi membersihkan kotoran, debu, pasir dsb.

Dua (2) Klasifikasi Grease:

- Grease No.1 merupakan Light Duty

- Grease No.2 merupakan Heavy Duty.

Grease, digunakan untuk melumasi bagian-bagian dengan putaran rendah sampai sedang.

Grease mempunyai daya lekat yang baik, sehingga tidak mudah mengalir seperti oli. Sangat tepat untuk daerah-daerah yang sering terkena kotoran. Penambahan grease baru, akan dengan mudah mendesak keluar grease lama bersama-sama dengan kotoran yang ada.

Page 16: Perawatan Mesin (Materi 3)
Page 17: Perawatan Mesin (Materi 3)

Telp. R: (0341) 719151, Hp. 0818535771Telp/Fax. (0341) 564570E-mail: [email protected]