PERAWATAN MESIN BUBUT

14
Oleh : M. Fatkhul Amin (111331044) IST AKPRIND YOGYAKARTA 2013

description

PERAWATAN MESIN

Transcript of PERAWATAN MESIN BUBUT

Page 1: PERAWATAN MESIN BUBUT

Oleh :M. Fatkhul Amin (111331044)

IST AKPRIND YOGYAKARTA2013

Page 2: PERAWATAN MESIN BUBUT

Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas yang

berfungsi untuk membubut benda kerja.. Proses bubut adalah proses

penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu.

Page 3: PERAWATAN MESIN BUBUT

Pada mesin bubut,benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan

tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat

yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda

kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan

gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).

Page 4: PERAWATAN MESIN BUBUT

Komponen Utama Mesin Bubut

1. Meja mesin

2. Headstock ( kepala tetap )

3. Tailstock ( kepala lepas )

4. Sledge ( Eretan )

 

Page 5: PERAWATAN MESIN BUBUT

1. Meja Mesin

Di mesin bubut, fungsi meja mesin adalah menopang komponen utama

mesin bubut terutama eretan, yang dapat bergerak ke kanan maupun ke

kiri melalui alur di meja mesin.

2. Head Stock ( kepala tetap )

Komponen ini berfungsi sebagai tempat spindle mesin bubut, dimana

rahang/pencekam berputar. Selain itu kepala tetap adalah tempat dimana

terdapat panel pengatur fungsi mesin bubut, di panel tersebut kita bisa

menyetel mesin bubut sesuai dengan yang kita kehendaki.

Page 6: PERAWATAN MESIN BUBUT

3. Tailstock ( kepala lepas )

Berfungsi untuk memegang atau menyangga benda kerja pada bagian

ujung yang berseberangan dengan Chuck (pencekam) pada proses

pemesinan di mesin bubut.

 

4. Eretan

Komponen eretan berfungsi sebagai tempat pahat berada, dan juga

terdapat panel pengatur ukuran yang dikehendaki apabila mengoperasikan

dengan mesin bubut.

 

Page 7: PERAWATAN MESIN BUBUT

Ada 3 Perawatan Dalam Mesin Bubut diantaranya :

1. Perawatan Alat/ Tool

2. Perawatan Umum

3. Perawatan Khusus

Page 8: PERAWATAN MESIN BUBUT

Pekerjaan Perawatan Alat/ Tool  diantaranya :

a.   Pengecekan Pahat/pisau Bubut, ukuran sudut pemakanan sesuai atau

tidak.

b.   Pengecekan rumah pahat, ukuran lubang tidak mengalami kelonggaran.

c.    Pengecekan senter kepala lepas.

d.    Pemeriksaan handel pengubah transmisi daya/ kecepatan putar.

 

Page 9: PERAWATAN MESIN BUBUT

Untuk menjaga agar mesin tidak cepat rusak diperlukan perawatan dan

pengoperasian yang benar dan seksama, prosedur perawatan umum mesin

bubut ini adalah:

1.   Mesin bubut ini tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.

2.   Dalam pelaksanaan perawatan seperti pengantian oli pelumasan mesin

dan pemberian grease, diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh

pabrik pembuat mesin.

3.  Setelah selesai mengoperasikan mesin, bersihkan bagian-bagian mesin

dari beram-beram hasil pemotongan dan cairan pendingin.

Page 10: PERAWATAN MESIN BUBUT

4. Untuk pemasangan benda kerja pada poros utama, tidak diperkenakan

memukul benda kerja secara keras dengan mengunakan palu/hammer.

5.  Jaga dan perhatikan secara seksama selama pengoperasian mesin,jangan

sampai beram-beram yang halus dan keras terutama beram besi tulang

jatuh ke meja mesin dan terbawa oleh eretan.

6.  Setelah selesai mengoperasikan mesin,atur semua handel-handel pada

posisi netral dan mematikan sumber tenaga mesin.

 

Page 11: PERAWATAN MESIN BUBUT

1. Kepala tetap

Pada mesin bubut adalah memegang kunci utama pada keberhasilan

pekerjaan mengunakan mesin bubut. Kerusakan yang umum terjadii pada

kepala tetap mesin bubut di antaranya adalah:

Putaran poros utama tersendat-sendat

Putaran poros utama terlalu berat

Suhu atau temperature pada kepala lepas terlalu tinggi

Terjadinya suara yang bising pada kepala lepas

Tidak senter

Page 12: PERAWATAN MESIN BUBUT

2. Eretan

Kesalahan atau kerusakan yang sering timbul pada eretan adalah sebagai berikut:

Eretan sangat berat meluncur pada mesin bubut.penyelesaianya lakukan

pemeriksaan baut-baut penyetel kerapatan eretan,apabila terlalu kuat longarkan

baut-baut tersebut.

Hasil pekerjaan tidak rata.hal ini terjedi karena adanya ganguan pada pinion

gear.usaha mengatasinya ialah dengan memperbaki gigi pinion atau menganti gigi

pinion yang baru

Pemakanan pada benda kerja tidak rata pada waktu langkah otomatis atau

penyayatan otomatis.hal ini disebabkan oleh tidak senternya poros trasportir.

Page 13: PERAWATAN MESIN BUBUT

3. Kepala lepas

Kepala lepas mudah bergetar atau tidak setabil selama pelaksanan

pembubutan. Jika hal ini terjadi kemungkinan ialah kurang kuatnya

pengikat baut pengikat kepala lepas dengan meja atau rangka mesin.

Page 14: PERAWATAN MESIN BUBUT

TERIMAKASIH