perawatan-kolostomi

18
Buku Panduan Laboratorium Keperawatan PERAWATAN KOLOSTOMI 1. Pengertian Suatu tindakan mengganti kantong kolostomi yang penuh dengan yang baru 2. Tujuan Memberikan kenyamanan pada klien 3. Persiapan a. Persiapan pasien 1) Mengucapkan salam terapeutik 2) Memperkenalkan diri 3) Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan. 4) Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya 5) Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam. 6) Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi 7) Privacy klien selama komunikasi dihargai. 8) Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan 9) Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan) b. Persiapan alat Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Gema Insan Akademik Makassar

Transcript of perawatan-kolostomi

Page 1: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

PERAWATAN KOLOSTOMI

1. Pengertian

Suatu tindakan mengganti kantong kolostomi yang penuh dengan yang

baru

2. Tujuan

Memberikan kenyamanan pada klien

3. Persiapan

a. Persiapan pasien

1) Mengucapkan salam terapeutik

2) Memperkenalkan diri

3) Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan

tindakan yang akan dilaksanakan.

4) Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya

5) Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta

tidak mengancam.

6) Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi

7) Privacy klien selama komunikasi dihargai.

8) Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian

serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan

9) Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan)

b. Persiapan alat

1) Sarung tangan bersih

2) Handuk mandi/selimut mandi

3) Air hangat

4) Sabun mandi yang lembut

5) Tissue

6) Kantong kolostomi bersih

7) Bengkok/pispot

8) Kassa

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 2: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

9) Tempat sampah

10) Gunting

4. Prosedur

a. Menjealskan prosedur

b. Mendekatkan alat-alat kedekat klien

c. Pasang selimut mandi/handuk

d. Dekatkan bengkok kedekat klien

e. Pasang sarung tangan bersih

f. Buka kantong lama dan buang ketempat bersih

g. Bersihkan stoma dan kulit sekitar dengan menggunakan sabun dan

cairan hangat

h. Lindungi stoma dengan tissue atau kassa agar feces tidak mengotori

kulit yang sudah dibersihkan

i. Keringkan kulit sekitar stoma dengan tissue atau kassa

j. Pasang kantong stoma

k. Buka sarung tangan

l. Bereskan alat

m. Rapihkan pasien

n. Mencuci tangan

o. Melaksanakan dokumentasi :

1) Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada

lembar catatan klien

2) Catat tgl dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang

melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar catatan klien

PERAWATAN KOLOSTOMI

Pengertian• Sebuah lubang buatanyang dibuat oleh dokter

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 3: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

ahli bedah pada dindingabdomen untukmengeluarkan feses (M.Bouwhuizen, 1991)• Pembuatan lubangsementara atau permanendari usus besar melaluidinding perut untukmengeluarkan feses(Randy, 1987)• Lubang yang dibuatmelalui dinding abdomenke dalam kolon iliakauntuk mengeluarkan feses(Evelyn, 1991, Pearce,1993)Jenis – Jenis KolostomiKolostomi dibuatberdasarkan indikasi dantujuan tertentu, sehinggajenisnya ada beberapamacam tergantung darikebutuhan pasien.Kolostomi dapat dibuatsecara permanen maupunsementara.• Kolostomi PermanenPembuatan kolostomipermanen biasanyadilakukan apabila pasiensudah tidakmemungkinkan untukdefekasi secara normalkarena adanyakeganasan, perlengketan,atau pengangkatan kolonsigmoid atau rectumsehingga tidakmemungkinkan fesesmelalui anus. Kolostomipermanen biasanyaberupa kolostomi single

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 4: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

barrel ( dengan satu ujunglubang)• Kolostomi temporer/sementaraPembuatan kolostomibiasanya untuk tujuandekompresi kolon atauuntuk mengalirkan fesessementara dan kemudiankolon akan dikembalikanseperti semula danabdomen ditutup kembali.Kolostomi temporer inimempunyai dua ujunglubang yang dikeluarkanmelalui abdomen yangdisebut kolostomi doublebarrel.• Komplikasi Kolostomi1. Obstruksi/PenyumbatanPenyumbatan dapatdisebabkan oleh adanyaperlengketan usus atauadanya pengerasan fesesyang sulit dikeluarkan.Untuk menghindariterjadinya sumbatan,pasien perlu dilakukanirigasi kolostomi secarateratur. Pada pasiendengan kolostomipermanen tindakan irigasiini perlu diajarkan agarpasien dapatmelakukannya sendiri dikamar mandi.2. InfeksiKontaminasi fesesmerupakan factor yangpaling sering menjadipenyebab terjadinya

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 5: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

infeksi pada luka sekitarstoma. Oleh karena itupemantauan yang terusmenerus sangatdiperlukan dan tindakansegera mengganti balutanluka dan menggantikantong kolstomi sangatbermakna untukmencegah infeksi.3. Retraksi Stoma/MengkerutStoma mengalamipengikatan karenakantong kolostomi yangterlalu sempit dan jugakarena adanya jaringanscar yang terbentukdisekitar stoma yangmengalami pengkerutan.4. Prolaps Pada StomaTerjadi karena kelemahanotot abdomen atau karenafiksasi strukturpenyokong stoma yangkurang adekuat pada saatpembedahan.5. StenosisPenyempitan dari lumenstoma6. Perdarahan StomaTujuan• Menjaga kebersihanpasien• Mencegah terjadinyainfeksi• Mencegah iritasi kulitsekitar stoma• Mempertahankankenyamanan pasien danlingkungannyaPersiapan Pasien

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 6: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

• Memberi penjelasanpada pasien tentangtujuan tindakan, dll• Mengatur posisi tidurpasien (supinasi)• Mengatur tempat tidurpasien dan lingkunganpasien (menutup gordenjendela, pintu, memasangpenyekat tempat tidur (k/P), mempersilahkankeluarga untuk menunggudi luar kecuali jikadiperlukan untuk belajarmerawat kolostomi pasienPendidikan Pada PasienPasien denganpemasangan kolostomiperlu berbagai penjelasanbaik sebelum maupunsetelah operasi, terutamatentang perawatankolostomi bagi pasienyang harus menggunakankolostomi permanen.Berbagai hal yang harusdiajarkan pada pasienadalah:• Teknik penggantian/pemasangan kantongkolostomi yang baik danbenar• Teknik perawatan stomadan kulit sekitar stoma• Waktu penggantiankantong kolostomi• Teknik irigasi kolostomidan manfaatnya bagipasien• Jadwal makan atau polamakan yang harusdilakukan untuk

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 7: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

menyesuaikan• Pengeluaran feses agartidak menggangguaktifitas pasien• Berbagai jenis makananbergizi yang harusdikonsumsi• Berbagai aktifitas yangboleh dan tidak bolehdilakukan oleh pasien• Berbagi hal/ keluhanyang harus dilaporkansegera pada dokter ( jikaapsien sudah dirawatdirumah)• Berobat/ control kedokter secara teratur• Makanan yang tinggiseratPERSIAPAN ALAT1. Colostomy bag ataucincin tumit, bantalankapas, kain berlubang, dankain persegi empat2. Kapas sublimate/kapasbasah, NaCl3. Kapas kering atau tissue4. 1 pasang sarung tanganbersih5. Kantong untuk balutankotor6. Baju ruangan / celemek7. Bethadine (bila perlu)bila mengalami iritasi8. Zink salep9. Perlak dan alasnya10. Plester dan gunting11. Bila perlu obatdesinfektan12. bengkok13. Set ganti balutPERSIAPAN KLIEN

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 8: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

1. Memberitahu klien2. Menyiapkan lingkunganklien3. Mengatur posisi tidurklienPROSEDUR KERJA1. Cuci tangan2. Gunakan sarung tangan3. Letakkan perlak danalasnya di bagian kananatau kiri pasien sesuailetak stoma4. Meletakkan bengkok diatas perlak dandidekatkan ke tubuhpasien5. Mengobservasi produkstoma (warna,konsistensi, dll)6. Membuka kantongkolostomi secara hati-hatidengan menggunakanpinset dan tangan kirimenekan kulit pasien7. Meletakan colostomybag kotor dalam bengkok8. Melakukan observasiterhadap kulit dan stoma9. Membersihkancolostomy dan kulitdisekitar colostomydengan kapas sublimat /kapas hangat (air hangat)/NaCl10. Mengeringkan kulitsekitar colostomy dengansangat hati-hatimenggunakan kassa steril11. Memberikan zink salep(tipis-tipis) jika terdapatiritasi pada kulit sekitarstoma

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 9: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

12. Menyesuaikan lubangcolostomy dengan stomacolostomy13. Menempelkan kantongkolostomi dengan posisivertical/horizontal/miringsesuai kebutuhan pasien14. Memasukkan stomamelalui lubang kantongkolostomi15. Merekatkan/memasang kolostomy bagdengan tepat tanpa udaradidalamnya16. Merapikan klien danlingkungannya17. Membereskan alat-alat dan membuangkotoran18. Melepas sarung tangan19. Mencuci tangan20. Membuat laporan

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 10: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

PendahuluanKolostomi adalah tindakan pembedahan yang dilakukan untuk menghubungkan sebagian dari usus ke bagian luar dinding perut “a surgical procedure that involves connecting a part of the colon onto the anterior abdominal wall, “(1).Kata kolostomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Kolon berarti usus besar dan Stoma berarti mulut.Saat ini pasien dengan Kolostomi sering merasa kebingungan dengan kantong stomanya yang masih mahal atau tidak terjangkau.

Kebanyakan dari ostomate (pasien dengan stoma) khususnya kolostomi harus banyak berkorban untuk mendapatkan kembali kehidupannya yang layak seperti waktu sebelum

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 11: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

mereka menyandang stoma. Kulit yang lecet atau iritasi karena harus menggunakan double tape dan plastik gula atau bau yang tidak sedap yang keluar karena kantong plastiknya bocor, semua hal tersebut acapkali menimbulkan rasa rendah diri bahkan sampai jatuh pada depresi dari penyandang stoma.

Jika masalah ini yang sering muncul, anda tidak perlu selalu pusing mencari kantong stoma yang bagus dan murah. Setelah iritasi disekitar stoma teratasi maka Kolostomi anda dapat juga di menej /atur dengan baik sesuai dengan kondisi tubuh biologis anda.

Irigasi Stoma atau irigasi kolostomi. Ya kita dapat melakukan prosedur irigasi pada stoma kita, bahkan dilakukan sendiri dirumah.

IRIGASI STOMA ??? Irigasi stoma adalah cara untuk mengeluarkan isi kolon usus (feses) dilakukan secara terjadwal dengan memasukkan sejumlah air dengan suhu yang sama dengan tubuh.

TUJUANMerangsang kontraksi usus sehingga mendorong keluarnya isi kolon usus (feses) / mengosongkan feses di kolon usus.

(Gambar: Mr.Sapto (ostomate) & Mr.Abduh (ostomate)

BENEFITS / MANFAAT1.Teraturnya pengeluaran B.A.B2.Mengurangi pembentukan gas3.Meminimalkan komplikasi di stoma4.Mencegah konstipasi (susah buang air besar)5.Mengurangi penggunaan kantong6.Meningkatnya rasa Percaya diri (self confidence)

INDIKASISiapa saja yang bisa dilakukan Irigasi stoma?Irigasi kolostomi dapat dilakukan pada pasien dengan kolostomi desenden dan sigmoid,

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 12: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

karena feses mereka sudah terbentuk,(2) pasien dengan riwayat usus regular, pasien yang mampu melakukan prosedur irigasi, dan memiliki aktivitas yang padat.(3)

WAKTU IRIGASI KOLOSTOMI• Irigasi kolostomi paling efektif dilakukan 1 jam setelah makan, karena kolon sudah penuh terisi. • Dilakukan 1 kali dalam sehari atau lebih tergantung keteraturan usus. • Irigasi kolostomi harus dilakukan secara rutin dan pada waktu yang sama.• Waktu yang digunakan selama irigasi sekitar 30 menit sampai 90 menit.

KONTRAINDIKASIPasien yang tidak dapat dilakukan irigasi, meliputi:1. irritable bowel syndrome, 2. stoma dengan kolon asenden dan transversum, 3. stoma prolaps dan hernia peristoma 4. Pasien dengan kemoterapi, radiasi pelvis, 5. pasien dengan diagnosis yang buruk, dan diare6. Pasien dengan urostomi, ileostomi.(4)

IRIGASI KOLOSTOMI

Peralatan 1. Kantong irigasi atau botol atau set infus2. Cairan atau air hangat sesuai suhu tubuh 500 sampai 1,000 ml3. Kateter karet No. 22 atau No. 244. Kantong colostomy baru5. Kantong pengeluaran cairan6. Jelly atau minyak kelapa7. Ikat pinggang atau tali plastik

GAMBAR ALAT SET IRIGASI

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 13: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

PROSEDUR Pelaksanaan IRIGASI KOLOSTOMI Langkah-langkah1. Cuci tangan dan keringkan.2. Siapkan peralatan.3. Atur posisi. Posisi duduk dengan stoma disamping toilet.4. Lepaskan kantong dari skin barier dengan flange secara hati-hati.5. Bersihkan stoma dan area sekitar stoma.6. Pasang kantong pengeluaran pada skin barrier 7. Hubungkan kantong irigasi dengan selang.8. Olesi jari dengan jelli atau minyak kelapa kemudian masukkan jari yang sudah diolesi secara perlahan kedalam stoma untuk menentukan saluran secara pasti.

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar

Page 14: perawatan-kolostomi

Buku Panduan Laboratorium Keperawatan

9. Isi kantong irigasi dengan cairan atau air hangat sekitar 500 ml – 750 ml.10.Gantung atau tinggikan kantong setinggi bahu saat duduk atau 45 cm dari stoma.11.Isi sepanjang selang dengan air untuk mencegah adanya udara pada selang.12.Jika menggunakan kateter, olesi ujung kateter dan masukkan secara perlahan-lahan sepanjang 6 cm13.Buka klem dan biarkan air mengalir. Alirkan secara perlahan untuk menghindari kram. Jika kram maka klem ditutup sampai kram hilang.14.Lepaskan kateter dari selang infuse dan tutup stoma secara cepat.15.Biarkan sekitar 15-20 menit.16.Tutup ujung kantong pengeluaran dengan klip.17.Setelah 1 jam pengeluaran akan terjadi. Catat warna dan jumlah yang dan lihat warna stoma.18.Setelah itu lepaskan kantong pengeluaran dari skin barier.19.Pasang kantong baru (Gunakan kantong baru).20.Cuci tangan dan keringkan21.Alat-alat yang telah digunakan dicuci dan dikeringkan.

Sekolah Tinggi Ilmu KeperawatanGema Insan Akademik Makassar