PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35...

17
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 35 TAHUN 2012 ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR OTORITAS PELABUHAN UTAMA bahwa dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5093); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5108), sebagaimana telah diubah dengan 1

Transcript of PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35...

Page 1: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

MENTERIPERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGANNOMOR PM 35 TAHUN 2012

ORGANISASI DAN TATA KERJAKANTOR OTORITAS PELABUHAN UTAMA

bahwa dalam rangka meningkatkan efektivitas danefisiensi pelaksanaan pengaturan, pengendalian danpengawasan kegiatan kepelabuhanan, perlu menetapkanPeraturan Menteri Perhubungan tentang Organisasi danTata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentangPelayaran (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 64, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4849);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 151, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentangKenavigasian (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5093);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010tentang Angkutan di Perairan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5108), sebagaimana telah diubah dengan

1

Page 2: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun2011(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5208);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010tentang Perlindungan Lingkungan Maritim(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5109);

6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negara,sebagaimana telah diubah terakhir denganPeraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2012;

7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negaraserta Susunan Organisasi, Tugas, dan FungsiEselon I Kementerian Negara, sebagaimana telahdiubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor92 Tahun 2012;

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Perhubungan;

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor PER/ 18./M.PAN/ 11/2008 tentang PedomanOrganisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian danLembaga Pemerintah Non Kementerian;

Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi dalam Surat NomorB/1300/M.PAN-RB/4/2012 Tanggal30 Apri12012;

Page 3: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

PERATURAN MENTERIORGANISASI DAN TATAPELABUHANUTAMA.

PERHUBUNGAN TENTANGKERJA KANTOR OTORlTAS

BABIKEDUDUKAN,TUGAS,DANFUNGSI

(1) Kantor Otoritas Pelabuhan Utama adalah UnitPelaksana Teknis di lingkungan KementerianPerhubungan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

(2) Kantor Otoritas Pelabuhan Utama dipimpin olehseorang Kepala.

Kantor Otoritas Pelabuhan Utama mempunyai tugasmelaksanakan pengaturan, pengendalian dan pengawasankegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakansecara komersial.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 2, Kantor Otoritas Pelabuhan Utamamenyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan penyediaan, pengaturan, danpengawasan penggunaan lahan daratan dan perairanpelabuhan;

b. pelaksanaan penyediaan dan pemeliharaan penahangelombang, kolam pelabuhan, alur-pelayaran, danjaringan jalan;

c. pelaksanaan penyediaan dan pemeliharaan SaranaBantu Navigasi Pelayaran;

Page 4: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

d. pelaksanaan penjaminan dan pemeliharaan kelestarianlingkungan di pelabuhan;

e. pelaksanaan penyusunan Rencana Induk Pelabuhan,Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah LingkunganKepentingan pelabuhan, serta pengawasanpenggunaannya;

f. pelaksanaan pengusulan tarif untuk ditetapkanMenteri, atas penggunaan perairan dan/atau daratan,dan fasilitas pelabuhan yang disediakan olehPemerintah serta jasa kepelabuhanan yangdiselenggarakan oleh Otoritas Pelabuhan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;

g. pelaksanaan pengaturan lalu lintas kapal ke luarmasuk pelabuhan melalui pemanduan kapal;

h. pelaksanaan penjaminan keamanan dan ketertiban,kelancaran arus barang di pelabuhan;

i. pelaksanaan penyediaan dan/atau pelayanan jasakepelabuhanan yang diperlukan oleh pengguna jasayang belum disediakan oleh Badan Usaha Pelabuhan;

j. pelaksanaan pemberian konsesi atau bentuk lainnyakepada Badan Usaha Pelabuhan untuk melakukankegiatan pengusahaan di pelabuhan;

k. penyiapan bahan penetapan dan evaluasi standarkinerja operasional pelayanan jasa kepelabuhanan; dan

1. pengelolaan urusan tata usaha, kepegawaian,keuangan, hukum dan hubungan masyarakat.

Page 5: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

BABIISUSUNANORGANISASI

KANTOROTORITASPELABUHANUTAMA

a. Bagian Tata Usaha;

b. Bidang Perencanaan dan Pembangunan; dan

c. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Operasi, dan

Usaha Kepelabuhanan.

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusankeuangan, kepegawaian dan umum, hukum dan hu bunganmasyarakat serta pelaporan di lingkungan Kantor OtoritasPelabuhan Utama.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal5, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. pengelolaan urusan keuangan, pelaporan SistemAkuntansi Instansi (SAI)serta pengelolaan PenerimaanNegara Bukan Pajak (PNBP);

b. pelaksanaan urusan kepegawaian, pembinaan danpengembangan jabatan fungsional, surat menyurat,kearsipan, kerumah tanggaan dan urusan umum; dan

c. pelaksanaan pertimbangan dan bantuan hukum, sertahubungan masyarakat.

Page 6: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

a. Subbagian Keuangan;

b. Subbagian Kepegawaiandan Umum; dan

c. Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat.

Pasal8

(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukanurusan keuangan, administrasi pengelolaanPenerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) danpelaporan Sistem Akuntansi Instansi (SAI).

(2) Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugasmelakukan urusan kepegawaian, pembinaan danpengembangan jabatan fungsional, surat menyurat,kearsipan, kerumahtanggaan dan urusan umum.

(3) Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakatmempunyai tugas melakukan pertimbangan danbantuan hukum, serta hubungan masyarakat.

Bidang Perencanaan dan Pembangunan mempunyai tugasmelaksanakan penyediaan dan pengaturan penggunaanlahan daratan dan perairan pelabuhan, penyediaan danpemeliharaan penahan gelombang, kolam pelabuhan, alur-pelayaran, jaringan jalan, dan Sarana Bantu NavigasiPelayaran, penjaminan dan pemeliharaan kelestarianlingkungan di pelabuhan, penyusunan Rencana IndukPelabuhan, Daerah Lingkungan Kerja dan DaerahLingkungan Kepentingan pelabuhan, dan pengusulan tarif.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 9, Bidang Perencanaan dan Pembangunanmenyelenggarakan fungsi:

Page 7: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

a. penyiapan bahan penyediaan dan pengaturan lahandaratan dan perairan pelabuhan;

b. penyiapan bahan penyediaan dan pemeliharaanpenahan gelombang,kolam pelabuhan, alur-pelayaran,jaringan jalan, dan Sarana Bantu NavigasiPelayaran;

c. penyiapan bahan penyusunan Rencana IndukPelabuhan, Daerah Lingkungan Kerja dan DaerahLingkungan Kepentingan pelabuhan;

d. penyiapan bahan penjaminan dan pemeliharaankelestarian lingkungan di pelabuhan;

e. penyiapan bahan penyusunan program pembangunandan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayananjasa kepelabuhanan yang belum disediakan oleh BadanUsaha Pelabuhan;

f. penyiapan bahan penyusunan desain konstruksifasilitas pokok pelabuhan dan fasilitas penunjangkepelabuhanan;

g. penyiapan bahan penyusunan dan pengusulan tarifpenggunaan daratan dan/ atau perairan, fasilitaspelabuhan serta jasa kepelabuhanan yang disediakanoleh Kantor Otoritas Pelabuhan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan; dan

h. penyiapan bahan analisa dan evaluasi pembangunanpenahan gelombang,kolam pelabuhan, alur pelayaran,jaringan jalan , sarana bantu navigasi pelayaran sertasarana dan prasarana pelayanan jasa kepelabuhananyang diperlukan oleh pengguna jasa yang belumdisediakan oleh Badan Usaha Pelabuhan.

Bidang Perencanaan dan Pembangunan, terdiri atas:a. Seksi Rencana dan Program ;

b. Seksi Desain dan Pembangunan; dan

c. Seksi Analisa, Evaluasi dan Tarif.

Page 8: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

(1) Seksi Rencana dan Program mempunyai tugasmelakukan penyiapan bahan penyusunan, penyediaandan pengaturan lahan daratan dan perairanpelabuhan, penyediaan dan pemeliharaan penahangelombang,kolam pelabuhan, alur-pelayaran, jaringanjalan, dan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran sertapenyusunan Rencana Induk Pelabuhan serta DaerahLingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentinganpelabuhan.

(2) Seksi Desain dan Pembangunan mempunyai tugasmelakukan penyiapan bahan penyusunan penjaminandan pemeliharaan kelestarian lingkungan di pelabuhan,program pembangunan dan pemeliharaan sarana danprasarana pelayanan jasa kepelabuhanan yang belumdisediakan oleh Badan Usaha Pelabuhan sertapenyusunan desain konstruksi fasilitas pokokpelabuhan dan fasilitas penunjang kepelabuhanan.

(3) Seksi Analisa, Evaluasi dan Tarif mempunyai tugasmelakukan penyiapan bahan penyusunan danpengusulan tarif penggunaan daratan danj atauperairan, fasilitas pelabuhan serta jasa kepelabuhanan,analisa dan evaluasi pembangunan penahangelombang, alur pelayaran, jaringan jalan, dan saranabantu navigasi pelayaran serta sarana dan prasaranapelayanan jasa kepelabuhanan yang diperlukan olehpengguna jasa yang belum disediakan oleh BadanUsaha Pelabuhan.

Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Operasi, dan UsahaKepelabuhanan mempunyai tugas melaksanakanpengaturan lalu lintas kapal ke luar masuk pelabuhanmelalui pemanduan kapal, penjaminan keamanan danketertiban, kelancaran arus barang di pelabuhan,pengawasan penggunaan lahan daratan dan perairanpelabuhan serta Daerah Lingkungan Kerja dan DaerahLingkungan Kepentingan pelabuhan, penyediaan danj ataupelayanan jasa kepelabuhanan yang diperlukan olehpengguna jasa yang belum disediakan oleh Badan Usaha

8

Page 9: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

Badan Usaha Pelabuhan untuk melakukan kegiatanpengusahaan di pelabuhan dan penyiapan bahanpenetapan dan evaluasi standar kinerja operasionalpelayanan jasa kepelabuhanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 13, Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Operasi,dan Usaha Kepelabuhanan menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan pengaturan, pengendalian, danpengawasan kegiatan lalu lintas dan angkutan laut,tenaga kerja bongkar muat serta pengawasan kegiatankeagenan dan perusahaan angkutan laut asing;

b. penyiapan bahan penjaminan kelancaran arus barangserta' keamanan dan ketertiban di pelabuhan;

c. penyiapan bahan pengaturan dan penyelenggaraan lalulintas kapal keluar/masuk pelabuhan melaluipemanduan kapal;

d. pelaksanaan pengawasan penggunaan lahan daratandan perairan pelabuhan serta Daerah LingkunganKerjadan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan;

e. penyiapan bahan pengaturan, pengendalian,pengawasan fasilitas dan operasional pelabuhan, sertapenggunaan lahan daratan dan perairan di pelabuhan;

f. penyiapan bahan pengawasan dan evaluasi penerapanstandar penggunaan peralatan kegiatan bongkar muatserta Tenaga KerjaBongkar Muat (TKBM);

g. penyiapan bahan pelaksanaankelestarian lingkungan di pelabuhan;

h. penyiapan bahan pemberian rekomendasi persetujuanlokasi pelabuhan, pengelolaan terminal untukkepentingan sendiri serta peningkatan kemampuanterminal dan operasional pelabuhan 24 (dua puluhempat)jam;

Page 10: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

i. penyiapan bahan pemberian konsesi atau bentuklainnya kepada Badan Usaha Pelabuhan sertapenyediaan danjatau pelayanan jasa kepelabuhananyang belum disediakan oleh Badan Usaha Pelabuhan;

j. penyiapan bahan penyusunan, pengendalian danpengawasan sistem dan prosedur pelayanan jasakepelabuhanan, usaha jasa terkait dengankepelabuhanan dan angkutan di perairan sertapenyediaan dan pengelolaan sistem informasi angkutandi perairan dan sistem informasi pelabuhan; dan

k. penyiapan bahan penetapan dan evaluasi standarkinerja operasional pelayanan jasa kepelabuhanan.

Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Operasi, dan UsahaKepelabuhanan terdiri atas:

a. Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut;

b. Seksi Fasilitas dan Pengawasan Operasional

Pelabuhan; dan

c. Seksi Bimbingan Usaha dan Jasa Kepelabuhanan.

(1) Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut mempunyai tugasmelakukan penyiapan bahan pengaturan, pengendaliandan pengawasan kegiatan lalu lintas dan angkutan diperairan, tenaga kerja bongkar muat, pengawasankegiatan keagenan dan perusahaan angkutan lautasing.

(2) Seksi Fasilitas dan Pengawasan Operasional Pelabuhanmempunyai tugas melakukan penyiapan bahanpengaturan, pengendalian, pengawasan penjaminankeamanan dan ketertiban di pelabuhan, pengaturandan penyelenggaraan lalu lintas kapal keluarjmasukpelabuhan melalui pemanduan kapal, pengawasanpenggunaan lahan daratan dan perairan pelabuhanserta Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah

Page 11: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

Lingkungan Kepentingan pelabuhan, fasilitas danoperasional pelabuhan, serta penggunaan lahandaratan dan perairan di pelabuhan, pengawasan danevaluasi penerapan standar penggunaan peralatankegiatan bongkar muat, pemberian rekomendasipersetujuan lokasi pelabuhan, pengelolaan terminaluntuk kepentingan sendiri, peningkatan kemampuanterminal dan operasional pelabuhan 24 (dua puluhempat) jam serta pemeliharaan kelestarian lingkungandi pelabuhan.

(3) Seksi Bimbingan Usaha dan Jasa Kepelabuhananmempunyai tugas melakukan penyiapan bahan danpenyusunan pemberian konsesi, atau bentuk lainnyakepada Badan Usaha Pelabuhan serta penyediaan danlatau pelayanan jasa kepelabuhanan yang belumdisediakan oleh Badan Usaha Pelabuhan, pengendaliandan pengawasan sistem dan prosedur pelayanan jasakepelabuhanan, usaha jasa terkait dengankepelabuhanan dan angkutan di perairan sertapenyediaan dan pengelolaan sistem informasi angkutandi perairan dan sistem informasi pelabuhan, penyiapanbahan penetapan dan evaluasi standar kinerjaoperasional pelayanan jasa.

Struktur Organisasi Kantor Otoritas Pelabuhan Utamasebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.

BABIIIKELOMPOKJABATANFUNGSIONAL

KelompokJabatan Fungsional mempunyai tugas melakukankegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masingberdasarkan peraturan perundang-undangan.

Page 12: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksuddalam Pasal 18 terdiri dari sejumlah tenaga fungsionalyang terbagi dalam kelompok jabatan fungsional sesuaidengan bidang tugas keahliannya berdasarkanperaturan perundang-undangan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dikoordinasikan oleh seorang tenagafungsional senior yang ditunjuk Kepala Kantor OtoritasPelabuhan Utama.

(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimuat padaayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan bebankerja.

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur berdasarkan peraturanperundang-undangan.

BABIVTATAKERJA

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Kantor OtoritasPelabuhan Utama , Kepala Bagian Tata Usaha, Para KepalaBidang, Para Kepala Subbagian dan Para Kepala Seksi,Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsipkoordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik dalamlingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasidi lingkungan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama sesuaidengan tugas masing-masing.

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasibawahannya masing-masing dan apabila terjadipenyimpangan agar mengambil langkah-langkah yangdiperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 13: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan KantorOtoritas Pelabuhan Utama bertanggung jawab memimpindan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing danmemberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaantugas bawahannya.

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti danmematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasanmasing-masing dan menyampaikan laporan secara berkalatepat pada waktunya.

Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuanorganisasi dari bawahan wajib diolah dan dipergunakansebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut danuntuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.

Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusanlaporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lainyang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuanorganisasi dibantu oleh kepala satuan organisasidibawahnya dan dalam rangka bimbingan kepada bawahanmasing-masing wajib mengadakan rapat secara berkala.

Page 14: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

BABVESELON

(1) Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama merupakanJabatan Struktural Eselon II.b.

(2) Kepala Bagian dan Kepala Bidang merupakan JabatanStruktural Eselon III.b.

(3) Kepala Subbagian dan Kepala Seksi merupakanJabatan Struktural Eselon IV.b.

BABVILOKASI

KANTOROTORITASPELABUHANUTAMA

Kantor Otoritas Pelabuhan Utama dibentuk pada 4 (empat)lokasi, terdiri atas :

b. Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok,Jakarta;

c. Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak,Surabaya;dan

Page 15: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

BABVIIKETENTUANLAIN-LAIN

Dengan berlakunya Peraturan ini maka Peraturan MenteriPerhubungan Nomor KM. 63 Tahun 2010 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhansebagaimana telah diubah dengan Peraturan MenteriPerhubungan Nomor PM 45 Tahun 2011 tentang Organisasidan Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

BABVIIIKETENTUANPENUTUP

Perubahan dan penyempurnaan Organisasi dan Tata Kerjamenurut Peraturan ini ditetapkan oleh MenteriPerhubungan setelah lebih dahulu mendapat persetujuantertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidangPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak PeraturanMenteri Inl mulai berlaku, Kepala Kantor OtoritasPelabuhan Utama harus telah menyampaikan usulanrumusan jabatan fungsional umum, uraian jenis-jeniskegiatan organisasi, satuan hasH kerja jabatan, waktucapaian hasH kerja jabatan dan peta jabatan Kantor OtoritasPelabuhan Utama kepada Menteri Perhubungan melaluiDirektur Jenderal Perhubungan Laut untuk ditetapkanmenjadi Peraturan Menteri Perhubungan.

Page 16: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Menteri 1m denganpenempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 01 Juni 2012

MENTERIPERHUBUNGAN

ttd

Diundangkan di JakartaPada tanggal14 Juni 2012

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA

AMIR SYAMSUDINBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 628

UMA RIS SH MM MHPembina Utama Muda (IVIe)

NIP. 19630220 198903 1 001

Page 17: PERATURANMENTERI PERHUBUNGAN NOMORPM35 …ditkapel.dephub.go.id/assets/thumb_file/pm_no._-2014_11_21-18_30... · tentang Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara Republik

LampiranNomorTanggal

Peraturan Menteri Perhubungan: PM 35 Tahun 2012: 01 Juni 2012

KANTOROTORITAS PELABUHAN

BIDANGPERKNCANAAN DAN

PEIIBANOUNAN

SUBBAGIANKItPItGAWAIAN

DANUMtIM

SUBBAGIANHtJKUMIo

HUMAS

BIDANGLALA. OPERASI DAN

USAHA KItPItLABtJHANAN

SItKSILALU LINTAS DANANGKUTAN LAUT

SItKSIFASILITAS 10 PItNGAWASANOPERAmONALPELABtJHAN

SItKSIANALISA. ItVALUASI

DANTARIF

SItKSIBIIIBINGAN USAHA DANJASA KItPItLABUHANAN

Salinan sesuaiKEPALABIRO

UMAR IS SH MM MHPembina Utama Muda (IV/c)

NIP. 19630220 198903 1 001

MENTERIPERHUBUNGAN

ttd