PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... -...

23
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 25000/UN4.1/OT,10/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA FAKULTAS DAN SEKOLAH UNIVERSITAS HASANUDDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan dan pelaksanaan Pendidikan Tinggi oleh Universitas Hasanuddin sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Hasanuddin, diperlukan Penataan Organisasi dan Tata Kerja Fakultas dan Sekolah Universitas Hasanuddin; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Organisasi dan Tata Kerja Fakultas dan Sekolah Universitas Hasanuddin. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan lembaran Negara Nomor 5670);

Transcript of PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... -...

Page 1: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

PERATURAN R E K T O R UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 25000/UN4 .1/OT ,10/2016

TENTANG ORGANISASI DAN TATA K E R J A F A K U L T A S DAN S E K O L A H

UNIVERSITAS HASANUDDIN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A

R E K T O R UNIVERSITAS HASANUDDIN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan dan pelaksanaan Pendidikan Tinggi oleh Universitas Hasanuddin sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan H u k u m berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2015 tentang Sta tuta Universitas Hasanuddin, d ipe r lukan Penataan Organisasi dan Tata Kerja Fakultas dan Sekolah Universitas Hasanudd in ;

b. bahwa berdasarkan pert imbangan sebagaimana d imaksud pada h u r u f a, per lu menetapkan Peraturan Rektor tentang Organisasi dan Tata Kerja Fakultas dan Sekolah Universitas Hasanudd in .

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang G u r u dan Dosen (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4586);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah beberapa kal i d iubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan l embaran Negara Nomor 5670);

Page 2: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5007);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5500);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Hasanuddin Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan H u k u m (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 301);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan H u k u m (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5699);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Hasanuddin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5720);

12. Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 5441/ UN4/OT.4/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Hasanuddin.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA FAKULTAS DAN SEKOLAH UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan R e k t o r i n ! yang d imaksud dengan: 1. Universitas Hasanuddin yang selanjutnya disebut Unhas adalah perguruan

tinggi negeri badan h u k u m . 2. Statuta Unhas adalah peraturan dasar pengelolaan Unhas yang d igunakan

sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional d i Unhas.

H * - 2

Page 3: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

3. Rektor adaJah organ Unhas yang memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan Unhas.

4. Senat Akademik yang selanjutnya disingkat SA adalah organ Unhas yang menetapkan kebi jakan, memberikan pert imbangan, dan melakukan pengawasan di bidang akademik.

5. Fakultas adalah h impunan sumber daya pendukung yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi da lam satu r u m p u n dis ip l in i lmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya.

6. Sekolah adalah u n s u r pelaksana akademik setingkat Fakultas yang bertugas menyelenggarakan dan/atau mengoordinasikan program pascasarjana mul t id i s ip l in .

7. Dekan adalah p impinan Fakultas atau Sekolah di l ingkungan Unhas yang berwenang dan bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan pendidikan pada masing-masing Fakultas atau Sekolah.

8. Senat Fakultas adalah organ yang menjalankan fungsi pert imbangan dan pengawasan akademik pada t ingkat fakultas.

9. Komisi Sekolah Pascasarjana adalah u n s u r y a n g m e n j a l a n k a n f u n g s i p e n i l a i a n d a n p e r t i m b a n g a n a t a s p e n y e l e n g g a r a a n k e g i a t a n S e k o l a h P a s c a s a r j a n a .

10. Gugus Penjaminan M u t u adalah unsur dar i Fakultas/Sekolah yang merencanakan, menerapkan, mengendalikan dan mengembangkan sistem penjaminan m u t u akademik pada Fakultas/Sekolah dan Program Studi .

11. Departemen adalah u n s u r dar i Fakultas yang mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik dalam satu atau beberapa cabang i lmu pengetahuan dan teknologi, da lam jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

12. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memi l ik i k u r i k u l u m dan metode pembelajaran ter tentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

13. Laborator ium adalah un i t penunjang akademik pada t ingkat universitas, fakultas a tau departemen yang digunakan u n t u k melaksanakan kegiatan pendid ikan, penel it ian, dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan metode ke i lmuan ter tentu.

14. Bengkel Kerja/Studio adalah u n i t kerja pengampu kompetensi ke i lmuan beserta peralatan u tama dan pendukung yang mengembangkan sejumlah mataku l iah , termasuk matakul iah lapangan.

15. Bagian Tata Usaha adalah unsur yang menyelenggarakan pelayanan teknis dan admin is t ra t i f d i l ingkungan Fakultas/Sekolah.

16. Dosen adalah pendidik profesional dan i lmu wan dengan tugas u tama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan i lmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelit ian, dan pengabdian kepada masyarakat.

17. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi d i Unhas. 18. Shi tas Akademika adalah masyarakat akademik yang terdir i atas Dosen dan

Mahasiswa d i Unhas.

^ 3

Page 4: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

19. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan d i r i dan diangkat dengan tugas utama menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi d i Unhas.

20. Kementerian adalah perangkat Pemerintah yang membidangi urusan pemerintahan dalam bidang pendidikan tinggi.

2 1 . Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang pendidikan tinggi.

BAB II TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Fakultas mempunya i tugas menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, pendid ikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi dalam satu r u m p u n disipl in i l m u pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang d imaksud pada ayat (1), Fakultas mempunya i fungsi: a. pelaksanaan dan pengembangan urusan akademik dan penunjang akademik

di l ingkungan Fakultas dalam rangka pencapaian tu juan t r idharma perguruan tinggi;

b. pelaksanaan dan pelayanan urusan administrasi akademik dan administrasi u m u m d i l ingkungan Fakultas; dan

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Rektor.

Pasal 3

(1) Sekolah mempunyai tugas menyelenggarakan dan/atau mengoordinasikan pascasarjana mul t id i s ip l in .

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang d imaksud pada ayat (1), Sekolah mempunyai fungsi: a. pelaksanaan dan pengembangan kegiatan akademik dan penunjang

akademik d i l ingkungan pascasarjana mul t id i s ip l in dalam rangka pencapaian tu juan t r idharma perguruan tinggi;

b. pelaksanaan dan layanan urusan administrasi akademik dan administrasi u m u m d i l ingkungan pascasairjana mult id is ip l in ; dan

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Rektor.

^ 4

Page 5: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

BAB I I I S T R U K T U R ORGANISASI F A K U L T A S

Bagian Kesatu Umum

Pasa l 4

Susunan organisasi fakultas terdir i atas: a. Dekan; b. Waki l Dekan; c. Senat Fakul tas ; d. Gugus Penjaminan M u t u ; e. Departemen; f. Program S tud i ; g. Laboratorium/Bengkel Kerja/Studio; h . Bagian Tata Usaha; i . Subbagian; dan

j . Unsur la in yang d iper lukan .

Bagian Kedua Dekan

Pasal 5

(1) Dekan sebagaimana d imaksud pada pasal 4 h u r u f a adalah dosen Pegawai Negeri Sipi l yang diberi tugas tambahan sebagai p imp inan fakultas.

(2) Dekan bertanggungjawab kepada Rektor.

Pasal 6

Dekan mempunya i tugas dan wewenang: a. memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelit ian, dan pengabdian kepada

masyarakat ; b. menyusun Rencana Strategis Fakultas yang berisi program penjabaran

Rencana Strategis Unhas; b. memimpin penyelenggaraan kegiatan penunjang akademik di l ingkungan

Fakultas; c. memimpin pelaksanaan dan pelayanan administrasi akademik dan administrasi

u m u m di l ingkungan Fakultas; d. merabina dan mengembangkan k o m p e t e n s i dosen dan tenaga kependid ikan; e. mengusu lkan pembukaan , perubahan, dan penutupan program s tud i ,

departemen, dan fakul tas ; f. mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentian calon Wak i l Dekan,

Ketua Gugus Penjaminan M u t u , Ketua dan Sekretaris Departemen, K e t u a Program Stud i , dan Kepala Laboratorium/Studio/Bengkel Kerja dan p i m p i n a n u n s u r l a i n kepada Rektor;

- # > 5

Page 6: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

g. menyusun, menerapkan, mengendalikan dan mengembangkan standar m u t u akademik d i l ingkungan Fakultas;

h . membina dan mengembangkan potensi mahasiswa; i . menjaga dan membina k e a m a n a n , ketertiban dan keindahan d i l i n g k u n g a n

Fakultas; j . me lakukan kerja sama dengan instansi pemerintah, lembaga swasta dan

masyarakat b a l k d a l a m m a u p u n l u a r n e g e r i atas persetujuan Rektor; k. men3'ampaikan laporan penyelenggaraan t r idharma perguruan tinggi kepada

Rektor setiap t a h u n dan pada akh i r masa jabatan; dan 1. pelaksanaan tugas l a in yang d iber ikan oleh Rektor,

Pasal 7

(1) Pengangkatan Dekan d i lakukan apabila terdapat lowongan jabatan Dekan. (2) Lowongan jabatan sebagaimana d imaksud pada ayat (1), terjadi karena:

a. pendir ian fakultas ba ru ; b. perubahan fakultas; c. masa jabatan berakhir; d. diangkat dalam jabatan la in; e. d iberhent ikan dar i j abatan Dekan sebelum masa j aba tan berakhir ; dan f. berhalangan tetap.

Pasal 8

(1) U n t u k dapat diangkat menjadi Dekan, harus memenuhi persyaratan tertentu. (2) Persyaratan s e b a g a i m a n a d i m a k s u d pada ayat (1) m e l i p u t i :

a. dosen PNS Unhas; b. ber iman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. sehat j a sman i dan rohani ; d. berpendid ikan doktor (S3); e. berusia maks imal 60 (enam puluh) t ahun pada saat pe lant ikan ; f. telah menduduk i jabatan fungsional m in ima l Lektor Kepala; g. memi l i k i dedikasi dan integritas yang tinggi balk mora l m a u p u n

in te l ek tua l ; h . memi l i k i pengalaman manajerial d i l ingkungan perguruan t ingg i ; i . memi l i k i rekam je jak akademik dan kepemimpinan yang balk;

j . bersedia dicalonkan m e n j a d i D e k a n y a n g d i n y a t a k a n secara tertul is ; k. memi l ik i setiap u n s u r penilaian prestasi kerja pegawai berni la i balk

dalam 2 (dua) t a h u n terakhir ; 1. t idak sedang menjalani tugas belajar lebih dar i 6 (enam) bulan a t a u

i z i n b e l a j a r d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r i d h a r m a perguruan tinggi yang d inyatakan secara te r tu l i s ;

m. t idak sedang menjalani h u k u m a n dis ip l in pegawai negeri sipi l t i n g k a t sedang dan berat; dan

n. t idak pernah d i p i d a n a berdasarkan keputusan pengadi lan yang memi l ik i kekuatan h u k u m tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana p a l i n g r e n d a h p i d a n a kurungan .

Page 7: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

Pasal 9

Pengangkatan Dekan d i l akukan mela lui tahap sebagai ber ikut : a. Tahap penjar ingan calon; b. Tahap penyar ingan calon; c. Tahap penetapan calon; dan d. Tahap pengangkatan

Pasal 10

Tahap penjaringan sebagaimana d imaksud dalam pasal 9 h u r u f a d i lakukan dengan cara: a. Senat Fakul tas mengundang se luruh dosen yang memenuh i syarat u n t u k

mendaftar sebagai bakal calon dekan dengan me lamp i rkan formul i r pendaftaran; dan

b. Dosen yang mengembal ikan formul ir kesediaan kepada Senat Fakultas di tetapkan sebagai bakal calon dekan.

Pasal 11

Tahap penyaringan sebagaimana d imaksud dalam pasal 9 h u r u f b d i l akukan dengan cara: a. Senat Fakultas menyelenggarakan rapat u n t u k p e n y a r i n g a n c a l o n D e k a n ; b. Rapat Senat Fakul tas d i a n ^ a p sah j i k a d ihad i r i sekurang-kurangnya

2/3 (dua per tiga) dar i j u m l a h anggota; c. Senat Fakultas menetapkan 3 (tiga) o r a n g calon Dekan; d. Calon Dekan yang sudah ditetapkan mela lui keputusan Senat

Fakultas d isampaikan kepada Rektor paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa j aba tan Dekan yang sedang menjabat; dan

e. Calon Dekan d iusu lkan kepada Rektor tanpa per ingkat dan d i u r u t secara alfabetis disertai lampiran berita acara basi l rapat Senat Fakultas dan kelengkapan administras i masing-masing calon sebagaimana d imaksud pada Pasal 8 ayat (2).

Pasal 12

Tahap penetapan calon dan tahap pengangkatan sebagaimana d imaksud dalam pasal 9 h u r u f c dan h u r u f d d i lakukan dengan cara: a. Rektor me lakukan assesmen program kerja dan komi tmen terhadap calon

Dekan; b. Rektor d a p a t m e m b e n t u k t i m d a l a m m e l a k u k a n assesmen program kerja

dan komi tmen calon Dekan y a n g d a p a t m e l i b a t k a n u n s u r p r o f e s s i o n a l ; dan

c. Rektor menetapkan dan mengangkat Dekan, salah satu dar i calon yang d iusu lkan oleh Senat Fakultas.

7

Page 8: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

P a s a l 13

Dekan raemangku jabatan selama 4 (empat) t ahun dan dapat diangkat kembali u n t u k 1 (satu) ka l i masa jabatan.

Pasal 14

(1) Dekan d iberhent ikan dar i jabatan karena: a. berhalangan tetap; b. permohonan sendiri ; c. masa jabatannya berakhir ; d. diangkat dalam jabatan negeri yang la in; e. d ip idana berdasarkan kepu tusan pengadilan yang memi l i k i kekuatan

h u k u m tetap karena me lakukan perbuatan yang d iancam pidana k u r u n g a n ;

f. d iberhent ikan sementara dar i pegawai negeri s ipi l ; g. dibebaskan dar i tugas - tugas jabatan dosen; h . menjalani tugas belajar lebih dar i 6 (enam) bu lan a t a u i z i n b e l a j a r

d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r idharma perguruan t inggi ; dan/atau

i . cu t i d i luar tanggungan negara; (2) Berhalangan tetap sebagaimana d imaksud pada ayat (1) h u r u f a mel iput i :

a. meninggal dunia ; b. sakit yang t idak dapat disembuhkan d ibuk t ikan dengan Berita Acara

Majelis Pemeriksa Kesehatan Pegawai Negeri Sipil ; dan/atau c. berhenti dar i pegawai negeri sipil atas permohonan sendiri.

(3) Pemberhentian Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) d i lakukan oleh Rektor.

Pasal 15

(1) Apabila terjadi pemberhentian Dekan sebelum masa jabatannya berakhir, Rektor menetapkan salah satu Wakil Dekan, u n t u k meneruskan sisa masa jabatan Dekan.

(2) Selain tugas dan kewenangan sebagaimana d imaksud pada ayat (1), Dekan tetap melaksanakan tugas sebagai Waki l Dekan.

(3) Dalam hal sisa masa jabatan lebih dari 2 (dua) t ahun maka Rektor mengangkat Waki l Dekan u n t u k mengisi jabatan Wak i l Dekan yang lowong.

(4) Dekan Fakultas yang diangkat u n t u k meneruskan sisa masa jabatan lebih dar i 2 (dua) t a h u n , d ih i tung sebagai 1 (satu) periode masa jabatan.

Pasal 16

Rektor, u n t u k pertama ka l i , mengangkat dan menetapkan Dekan dan p impinan unsur fakultas lainnya pada Fakultas baru tanpa harus memenuhi persyaratan sebagaimana d imaksud pada pasal 8, tanpa melalui tahapan sebagaimana d imaksud dalam pasal 9 dengan masa jabatan paling lama 4 (empat) t ahun .

^l#u 8

Page 9: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

Bagian Ketiga WakU Dekan

Pasal 17

(1) W a k i l D e k a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d d a l a m Pasa l 4 h u r u f b b e r a d a d i b a w a h d a n b e r t a n g g u n g j a w a b k e p a d a D e k a n .

(2) W a k i l D e k a n s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (1) t e r d i r i a t a s : a. Waki l Dekan bidang Akademik dan Pengembangan; b. Waki l Dekan bidang Perencanaan, Keuangan, d a n Sumber Daya; dan c. Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan A lumni .

(3) Waki l Dekan bidang lainnya dapat dibentuk dengan Peraturan Rektor.

Pasal 18

(1) Wakil Dekan bidang Akademik dan Pengembangan, melaksanakan tugas Dekan dan bertanggungjawab atas pencapaian k ine i ja bidang akademik dan pengembangan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana d imaksud pada ayat (1), Waki l Dekan bidang Akademik dan Pengembangan mempunyai fungsi: a. peramusan program dan kegiatan sesuai rencana strategis, kebijakan dan

sistem manajemen yang telah ditetapkan pada bidang akademik dan pengembangan di t ingkat Fakultas;

b. pengoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan bidang akademik dan pengembangan;

c. pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan bidang akademik dan pengembangan;

d. pengendalian standar kualitas bidang akademik dan pengembangan di t ingkat Fakultas;

e. penyusunan laporan tahunan kegiatan akademik dan pengembangan di t ingkat Fakultas sebagai pertanggungjawaban Waki l Dekan kepada Dekan; clan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Dekan.

Pasal 19

(1) Wakil Dekan bidang Perencanaan, Keuangan, d a n Sumber Daya, melaksanakan tugas Dekan dan bertanggungjawab atas pencapaian kinerja bidang perencanaan, keuangan, dan sumber daya.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana d imaksud pada ayat (1), Waki l Dekan bidang Perencanaan, Keuangan, d a n Sumber Daya mempunyai fungsi: a. peramusan program dan kegiatan sesuai rencana strategis, kebijakan dan

sistem manajemen yang telah ditetapkan pada bidang perencanaan, keuangan, d a n sumber daya di t ingkat Fakultas;

~9S^ 9

Page 10: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

b. pengoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan bidang perencanaan, keuangan, d a n sumber daya;

c. pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan bidang perencanaan, keuangan, d a n sumber daya;

d . pengendalian standar kual i tas bidang perencanaan, keuangan, d a n sumber daya di t ingkat Fakultas;

e. penyusunan laporan tahunan kegiatan perencanaan, keuangan, d a n sumber daya d i t ingkat Fakultas sebagai pertanggungjawaban Waki l Dekan kepada Dekan; dan

f. pelaksanaan tugas la in yang diberikan oleh Dekan.

Pasal 20

(1) Waki l Dekan bidang Kemahasiswaan dan A lumn i , melaksanakan tugas Dekan dan bertanggungjawab atas pencapaian kinerja bidang kemahasiswaan dan a lumn i .

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana d imaksud pada ayat (1), Waki l Dekan bidang Kemahasiswaan dan A lumni mempunya i fungsi: a. peramusan program dan kegiatan sesuai rencana strategis, kebijakan dan

sistem manajemen yang telah ditetapkan pada bidang kemahasiswaan dan a lumn i d i t ingkat Fakultas;

b. pengoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan bidang kemahasiswaan dan a lumn i ;

c. pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan bidang kemahasiswaan dan a lumni ;

d . pengendalian standar kual i tas bidang kemahasiswaan dan a l u m n i di t ingkat Fakultas;

e. penyusunan laporan tahunan kegiatan kemahasiswaan dan a lumni di t ingkat Fakultas sebagai pertanggungjawaban Waki l Dekan kepada Dekan; dan

f. pelaksanaan tugas la in yang diberikan oleh Dekan.

Pasal 21

(1) U n t u k dapat diangkat menjadi W a k i l Dekan, harus memenuhi persyaratan tertentu.

(2) Persyaratan s ebaga imana d i m a k s u d pada ayat (1) m e l i p u t i : a. dosen PNS Unhas; b. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. sehat j asman i dan rohani ; d. berpendidikan doktor (S3); e. berasia maks imal 60 (enam puluh) t ahun pada saat pe lant ikan; f. telah menduduk i jabatan fungsional minimal Lektor; g. memi l ik i dedikasi dan integritas yang tinggi balk moral m a u p u n

inte lektua l ;

10

Page 11: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

h. memi l ik i pengalaman manajerial di l ingkungan perguruan t inggi ; i . memi l ik i rekam je jak akademik dan kepemimpinan yang baik;

j . bersedia dicalonkan m e n j a d i W a k i l D e k a n y a n g d i n y a t a k a n secara ter tu l is ;

k. memi l ik i setiap unsur penilaian prestasi ke i ja pegawai berni lai baik dalam 2 (dua) t ahun terakhir;

1. t idak sedang menjalani tugas belajar lebih dar i 6 (enam) bulan a t a u i z i n b e l a j a r d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r i dharma perguruan tinggi yang dinyatakan secara ter tu l is ;

m. t idak sedang menjalani hukuman disipl in pegawai negeri sipil t i n g k a t sedang dan berat; dan

n . t idak pernah d i p i d a n a berdasarkan keputusan pengadilan yang memi l ik i kekuatan h u k u m tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana p a l i n g r e n d a h p i d a n a kurungan.

Pasal 22

(1) Calon Waki l Dekan d iusu lkan oleh Dekan paling sedikit 2 (dua) nama calon masing-masing bidang u n t u k mendapat pertimbangan Senat Fakultas;

(2) Pemberian pert imbangan calon Wakil Dekan d i lakukan melalui rapat Senat Fakultas yang diselenggarakan khusus u n t u k maksud tersebut di laksanakan segera setelah pelantikan Dekan;

(3) Calon Waki l Dekan yang sudah ditetapkan Senat Fakultas disampaikan kepada Rektor pal ing lambat 1 (satu) bulan setelah pelant ikan Dekan;

(4) Rektor menetapkan dan mengangkat Wakil Dekan, salah satu dar i calon yang d iusu lkan oleh Dekan.

Pasal 23

(1) Pengangkatan dan pemberhentian Wakil Dekan ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor.

(2) Masa jabatan Waki l Dekan mengikut i masa jabatan Dekan dan dapat diangkat kembal i u n t u k 1 (satu) ka l i masa jabatan.

Pasal 24

(1) Waki l Dekan diberhent ikan dar i jabatan karena: a. berhalangan tetap; b. permohonan sendiri ; c. masa jabatannya berakhir ; d. diangkat dalam jabatan negeri yang la in ; e. dipidana berdasarkan kepu tusan pengadilan yang memi l i k i kekuatan

h u k u m tetap karena me lakukan perbuatan yang d iancam pidana k u r u n g a n ;

f. d iberhent ikan sementara dari pegawai negeri s ipi l ;

11

Page 12: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

g. dibebaskan dar i tugas - tugas jabatan dosen; h . menjalani tugas belajar lebih dar i 6 (enam) bulan a t a u i z i n b e l a j a r

d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r idharma perguruan t inggi ; dan/atau

i . cut i d i luar tanggungan negara. (2) Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f a mel iput i :

a. meninggal dunia ; b. sakit yang t idak dapat disembuhkan d ibukt ikan dengan Berita Acara

Majelis Pemeriksa Kesehatan Pegawai Negeri Sipil; dan/atau c. berhenti dar i pegawai negeri sipil atas permohonan sendiri.

(3) Pemberhentian Waki l Dekan sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d i lakukan oleh Rektor.

Pasal 25

(1) Apabila terjadi pemberhentian W a k i l Dekan sebelum masa jabatannya beni ldi ir , Rektor mengangkat pengganti Waki l Dekan atas u s u l Dekan, u n t u k meneruskan sisa masa jabatan.

(2) Waki l Dekan yang diangkat u n t u k meneruskan sisa masa jabatan lebih dari 2 (dua) t ahun , d ih i tung sebagai 1 (satu) periode masa jabatan.

Bagian Keempat Senat Fakultas

Pasal 26

Sena t F a k u l t a s s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a p a s a l 4 h u r u f c m e r u p a k a n u n s u r y a n g m e n j a l a n k a n f u n g s i p e r t i m b a n g a n d a n p e n g a w a s a n a k a d e m i k p a d a t i n g k a t f a k u l t a s .

Pasal 27

Senat Fakultas mempunya i tugas dan wewenang: a. pemberian pert imbangan Rencana Strategis dan Rencana Kerja dan Anggaran

T a h u n a n Fakultas ; b. pemberian pert imbangan terhadap norma akademik yang d iusu lkan oleh

Dekan; c. pemberian pert imbangan terhadap calon Waki l Dekan, Ketua Gugus

Penjaminan M u t u , Ketua dan Sekretaris Departemen, K e t u a Program Studi , dan Kepala Laboratorium/Studio/Bengkel kerja dan p i m p i n a n u n s u r l a i n kepada Rektor;

d. pengawasan penerapan norma akademik dan kode etik sivitas akademika; e. pemberian pert imbangan terhadap ketentuan akademik yang d i rumuskan dan

d iusulkan oleh Dekan mengenai hal-hal sebagai ber ikut : 1) penetapan k u r i k u l u m program stud i ; 2) pemberian gelar kehormatan; 3) pemberian penghargaan akademik; dan

12

Page 13: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

4) pengusulan pembukaan, perubahan dan penutupan program studi . f. pengawasan pelaksanaan kegiatan t r idharma; g. pengawasan dan evaluasi pencapaian proses pembelajaran, penelit ian, dan

pengabdian kepada masyarakat; h . pemberian pert imbangan dan usul perbaikan proses pembelajaran,

penelit ian, dan pengabdian kepada masyarakat kepada Dekan; i . pengawasan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar

akademik, dan otonomi ke i lmuan; dan j . pemberian pert imbangan kepada Rektor dalam pengusulan profesor.

Pasal 28

(1) Susunan organisasi Senat Fakultas terdir i dari ; a. Ketua merangkap anggota; b. Sekretaris merangkap anggota; dan c. Anggota.

(2) Keanggotaan Senat Fakultas terdir i dari : a. Dekan dan Waki l Dekan; b. Profesor (non Emeritus); c. Ketua Gugus Penjaminan M u t u ; d. Ketua Departemen; dan e. Unsur dosen non profesor waki l departemen I (satu) orang.

(3) Ketua dan Sekretaris Senat dipi l ih dari anggota senat non ex-officio. (4) Anggota senat ex-officio hanya memil ik i hak memil ih. (5) Ketua Senat Fakultas memi l ik i jabatan akademik profesor. (6) Anggota senat sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) h u r u f e bergelar

doktor.

Pasal 29

(1) Pengangkatan dan pemberhentian Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat Fakultas ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor atas usu l Dekan;

(2) Ketua dan Sekretaris Senat Fakultas bertanggung jawab kepada Anggota melalui Rapat Senat Fakultas.

(3) Masa jabatan Senat Fakultas mengikut i masa jabatan Dekan.

Pasal 30

(1) Dalam hal Ketua dan/atau Sekretaris Senat Fakultas berhalangan tetap, Rektor mengangkat pengganti Ketua dan/atau Sekretaris Senat Fakultas berdasarkan u s u l Senat Fakultas.

(2) Ketua dan/atau Sekretaris Senat Fakultas yang diangkat sebagaimana d imaksud pada ayat (1), melanjutkan sisa masa jabatan Ketua dan/atau Sekretaris Senat Fakultas.

Page 14: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

(3) Apabila Ketua Senat Fakultas berhalangan sementara, Sekretaris Senat Fakultas bert indak sebagai Ketua Senat Fakultas u n t u k melaksanakan tugas dan wewenang Ketua Senat Fakultas paling lama 3 (tiga) bu lan .

Bagian Kel ima Gugus Penjamman Mutu

Pasal 31

(1) Gugtis Penjaminan M u t u sebagaimana d imaksud dalam Pasal 4 h u r u f d d ip impin oleh seorang Ketua yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Dekan.

(2) Organisasi Gugus Penjaminan M u t u Fakultas terdiri atas:

a. Ketua;

b. Sekretaris; dan

c. Unsur la in yang d iper lukan.

(3) Unsur la in yang d imaksud pada ayat (2) dapat d ibentuk sesuai kebutuhan Fakultas.

Pasal 32

(1) Gugus Penjaminan M u t u mempunyai tugas merencanakan, menerapkan, mengendalikan dan mengembangkan sistem penjaminan m u t u akademik Fakultas dan Program Studi yang sejalan dengan sistem penjaminan m u t u internal Universitas Hasanuddin, dan bertanggungjawab atas peningkatan m u t u secara berencana dan berkelanjutan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang d imaksud pada ayat (1), Gugus Penjaminan M u t u Fakultas dan Program Studi mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan m u t u akademik yang sejaJan dengan kebijakan m u t u

akademik Universitas Hasanuddin, dalam rangka pencapaian target kinerja akademik Fakultas dan Program Studi ;

b. perumusan dan pengembangan standar m u t u akademik yang sejalan dengan standar m u t u Universitas Hasanuddin;

c. pelaksanaan standar m u t u akademik dan manajemen yang sejalan dengan standar m u t u Universitas Hasanuddin;

d. perumusan manua l m u t u akademik yang sejalan dengan manual m u t u Universitas Hasanuddin;

e. pengembangan sistem monitor ing dan evaluasi m u t u akademik berbasis sistem informasi ;

f. pelaksanaan moni tor ing dan evaluasi kegiatan j am inan m u t u akademik; g. penyampsiian laporan hasil monitor ing dan evaluasi beserta rekomendasinya

secara tertul is kepada Dekan; h . pelaksanaan analisis terhadap t indak lanjut pelaksanaan moni tor ing dan

evaluasi;

14

Page 15: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

i . pemberian rekomendasi perbaikan u n t u k mencapai sasaran Fakultas dan Program Studi ; dan

j . pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Dekan.

Pasal 33

(1) Untuk dapat diangkat menjadi Ketua Gugus Penjaminan M u t u , harus memenuhi persyaratan tertentu.

(2) Persyaratan sebaga imana d i m a k s u d pada ayat ( I ) m e l i p u t i : a. dosen PNS Unhas; b. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. sehat jasmani dan rohani ; d. berpendidikan doktor (S3); e. berusia maksimal 60 (enam puluh) tahun pada saat pe lant ikan; f. telah menduduk i jabatan fungsional minimal Lektor; g. memi l ik i dedikasi dan integritas yang tinggi baik moral maupun

inte lektual ; h. memi l ik i pengalaman manajerial di l ingkungan perguruan tinggi; i . memi l ik i rekam jejak akademik dan kepemimpinan yang baik;

j . bersedia dicalonkan m e n j a d i K e t u a G u g u s P e n j a m i n a n M u t u y a n g d i n y a t a k a n secara tertul is;

k. memi l ik i setiap unsur penilaian prestasi kerja pegawai bernilai baik dalam 2 (dua) t ahun terakhir;

1. t idak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan a t a u i z i n b e l a j a r d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r idharma perguruan tinggi yang dinyatakan secara tertul is ;

m. t idak sedang menjalani hukuman disipl in pegawai negeri sipil t i n g k a t sedang dan berat; dan

n . t idak pernah d ip i dana berdasarkan keputusan pengadilan yang memil ik i kekuatan h u k u m tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana p a l i n g r e n d a h p i d a n a kurungan.

Pasal 34

(1) Calon Ketua dan Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu d iusulkan oleh Dekan paling sedikit 2 (nama) calon masing-masing jabatan;

(2) Rektor menetapkan dan mengangkat Ketua dan Sekretaris Gugus Penjaminan M u t u , salah satu dar i calon yang diusulkan oleh Dekan.

Pasal 35

(1) Pengangkatan dan pemberhentian Ketua dan Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor atas usul Dekan.

(2) Masa Jabatan Ketua dan Sekretaris Gugus Penjaminan M u t u , mengikut i masa jabatan Dekan dan dapat diangkat kembali u n t u k 1 (satu) kal i masa jabatan.

^ 15

Page 16: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

Pasal 36

(1) Ketua dan Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu diberhent ikan dari jabatan karena: a. berhalangan tetap; b. permohonan sendiri ; c. masa jabatannya berakhir ; d. diangkat dalam jabatan negeri j 'ang la in; e. dipidana berdasarkan kepu tusan pengadilan yang memi l ik i kekuatan

h u k u m tetap karena melakukan perbuatan yang d iancam pidana k u r u n g a n ;

f. d iberhent ikan sementara dar i pegawai negeri s ipi l ; g. dibebaskan dar i tugas - tugas jabatan dosen; h . menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan a t a u i z i n b e l a j a r

d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r idharma perguruan t inggi ; dan/atau

i . cut i d i luar tanggungan negara; (2) Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (I) h u r u f a mel iput i :

a. meninggal dunia ; b. sakit yang t idak dapat disembuhkan d ibukt ikan dengan Berita Acara Majelis

Pemeriksa Kesehatan Pegawai Negeri Sipil; dan/atau c. berhenti dar i pegawai negeri sipil atas permohonan sendiri .

(3) Pemberhentian Ketua dan Sekretaris Gugus Penjaminan M u t u sebagaimana dimaksud pada ayat (1) d i lakukan oleh Rektor.

Pasal 37

(1) Apabila terjadi pemberhentian K e t u a G u g u s P e n j a m i n a n M u t u sebelum masa jabatannya berakhir, Rektor mengangkat pengganti Ketua Gugus Penjaminan M u t u atas usu l Dekan, u n t u k meneruskan sisa masa jabatan.

(2) Ketua Gugus Penjaminan M u t u Fakultas yang diangkat u n t u k meneruskan sisa masa jabatan lebih dari 2 (dua) tahun, d ih i tung sebagai 1 (satu) periode masa jabatan.

Bagian Keenam Departemen

Pasal 38

(1) Departemen mempunyai tugas mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik Fakultas dalam satu atau beberapa cabang i lmu pengetahuan dan teknologi, pada jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang d imaksud pada ayat (1), Departemen mempunyai fungsi: a. pengelolaan dan pengembangan sumber daya pendukung akademik di

Departemen dalam rangka pencapaian tu juan t r idharma perguruan tinggi;

Page 17: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

b. pelaksanaan dan pelayanan administrasi akademik dan ketatausahaan di Departemen; dan

c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Dekan.

Pasal 39

(1) Departemen d ip impin oleh 1 (satu) orang Ketua dan d ibantu 1 (orang) Sekretaris.

(2) Ketua Departemen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Dekan.

Pasal 40

(1) Ketua Departemen mempunyai tugas dan wewenang: a. mendukung terwujudnya visi dan misi fakultas serta visi dan misi

Unhas; b. membantu fakultas dalam mewujudkan rencana strategis fakultas dan

Unhas; c. menyusun program kerja; d. mengelola s u m b e r daya m a n u s i a , sarana dan prasarana penunjang

p r o s e s p e m b e l a j a r a n ; e. menyusun Rencana Anggaran Kinerja Tahunan bersama-sama dengan

Ketua Program Studi ; f. mendukung Program Studi dalam hal ketersediaan sumberdaya u n t u k

merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan memutakh i rkan k u r i k u l u m ;

g. menyusun rencana pembelajaran dan alokasi tenaga pengajar u n t u k keperluan Program Studi bersama-sama Ketua Program Studi ;

h . menyelenggarakan pemilihan calon Ketua dan Sekretaris Departemen serta merekomendasikan calon Ketua Program Studi dan laborator ium/Bengkel Kerja/studio;

i . menegakkan kode etik dosen; j . memberikan rekomendasi atas calon Ketua Program Studi yang akan

diangkat oleh Rektor melalui Dekan; k. menetapkan persyaratan dan jumlah mahasiswa yang d i ter ima bersama-

sama Ketua Program Studi ; 1. mendukung penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat; dan m. melaporkan penyelenggaran kegiatan Departemen kepada Dekan.

(2) Sekretaris Departemen mempunyai tugas dan fungsi: a. mendukung pelaksanaan tugas Ketua Departemen dalam merencanakan,

melaksanakan, mengembangkan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan akademik di Departemen;

b. membantu pelaksanaan fungsi dan tugas administrasi d i Departemen; dan c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Departemen.

Page 18: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

Pasal 41

(1) Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Departemen d i lakukan apabila terdapat lowongan jabatan Ketua dan Sekretaris Departemen.

(2) Lowongan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terjadi karena: a. pendirian departemen baru; b. perubahan departemen; c. masa jabatan berakhir; d. diangkat dalam jabatan lain; e. d iberhent ikan dar i jabatan sebelum masa jabatan berakhir; dan f. berhalangan tetap.

Pasal 42

(1) Untuk dapat diangkat menjadi Ke tua d a n S e k r e t a r i s D e p a r t e m e n , harus memenuhi persyaratan tertentu.

(2) Persyaratan sebaga imana d i m a k s u d pada ayat (1) m e l i p u t i : a. dosen PNS Unhas dalam l ingkup departemen; b. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. sehat j asman i dan rohani ; d. terpendidikan doktor {S3) u n t u k Ketua Departemen; e. berpendidikan m in ima l magister (S2) u n t u k Sekretaris Departemen; f. berusia maksimal 60 (enam puluh) t ahun pada saat pe lant ikan; g. telah menduduk i jabatan fungsional minimal Lektor; h . memi l ik i dedikasi dan integritas yang t i n ^ i baik moral maupun

inte lektual ; i . memi l ik i pengalaman manajerial di l ingkungan perguruan t inggi ; j . memi l ik i rekam je jak akademik dan kepemimpinan yang baik; k. bersedia dicalonkan m e n j a d i K e t u a d a n S e k r e t a r i s D e p a r t e m e n

y a n g d i n y a t a k a n secara tertul is ; I . memi l ik i setiap unsur penilaian prestasi kerja pegawai berni lai baik

dalam 2 (dua) t ahun terakhir ; m. t idak sedang menjalani tugas belajar lebih dar i 6 (enam) bulan a t a u

i z i n b e l a j a r d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r i dharma perguruan tinggi yang dinyatakan secara ter tu l is ;

n . t idak sedang menjalani hukuman disipl in pegawai negeri sipil t i n g k a t sedang dan berat; dan

o. t idak pernah d ip i dana berdasarkan keputusan pengadilan yang memil ik i kekuatan h u k u m tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana p a l i n g r e n d a h p i d a n a kurungan.

Pasal 43

(1) Ketua dan Sekretaris Departemen diusulkan oleh Dekan kepada Rektor dengan pertimbangan Senat Fakultas.

(2) Tata cara pengusulan dan pertimbangan sebagaimana d imaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Senat Fakultas.

^ 18

Page 19: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

(3) Dekan mengusu lkan 2 (dua) nama calon u n t u k masing-masing Ketua dan Sekretaris Departemen.

(4) Penipjsulan oleh Dekan sebagaimana d imaksud pada ayat (3) d isampaikan kepada Rektor selambat- lambatnya 5 (lima) har i kerja setelah penetapan hasi l pert imbangan Senat Fakultas.

Pasal 44

(1) Pengangkatan dan pemberhentian Ketua dan Sekretaris Departemen di tetapkan berdasarkan Keputusan Rektor atas u s u l Dekan.

(2) Ketua dan Sekretaris Departemen memangku jabatan selama 4 (empat) t a h u n dan dapat d iangkat kembal i u n t u k 1 (satu) ka l i masa j aba tan .

Pasal 45

(1) Ketua dan Sekretaris Departemen diberhent ikan dar i j aba tan karena: a. berhalangan tetap; b. permohonan sendir i ; c. masa j aba tannya berakhir ; d. d iangkat da lam jabatan negeri yang la in ; e. d ip idana berdasarkan k e p u t u s a n pengadilan yang memi l i k i kekuatan

h u k u m tetap karena me lakukan perbuatan yang d iancam pidana k u r u n g a n ;

f. d iberhent ikan sementara dar i pegawai negeri s ip i l ; g. dibebaskan dar i tugas - tugas jabatan dosen; h . menjalani tugas belajar lebih dar i 6 (enam) bu lan a t a u i z i n b e l a j a r

d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r i dharma perguruan t inggi ; dan/a tau

i . cu t i d i lua r tanggungan negara; (2) Berhalangan tetap sebagaimana d imaksud pada ayat (1) h u r u f a me l iput i :

a. meninggal dun ia ; b. sakit yang t idak dapat d isembuhkan d ibuk t ikan dengan Ber i ta Acara Majelis

Pemeriksa Kesehatan Pegawai Negeri Sipil ; dan/atau c. berhent i dar i pegawai negeri sipil atas permohonan sendiri .

(3) Pemberhentian Ketua dan Sekretaris Departemen sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d i l akukan oleh Rektor.

Pasal 46

(1) Apabila terjadi pemberhentian K e t u a d a n S e k r e t a r i s D e p a r t e m e n sebelum masa jabatannya berakhir , Rektor mengangkat pengganti Ketua dan Sekretaris Departemen atas u s u l Dekan, u n t u k meneruskan sisa masa jabatan.

(2) Ketua dan Sekretaris Departemen yang diangkat u n t u k meneruskan sisa masa jabatan lebih dar i 2 (dua) t ahun , d ih i tung sebagai 1 (satu) periode masa jabatan.

Page 20: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

Pasal 47

(1) Unhas dapat membentuk departemen baru, mengubah nama departemen, dan menutup departemen sesuai dengan kebutuhan.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan departemen baru , perubahan nama departemen, dan penutupan departemen d ia tur dengan Peraturan Rektor.

Bagian Ketujuh Program Studi

Pasal 48

(1) Program Studi mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memi l ik i k u r i k u l u m dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang d imaksud pada ayat (1), Program Studi mempunyai fungsi: a. pelaksanaan dan pengembangan k u r i k u l u m , metode pembelajaran dan

penjaminan m u t u d i program studi ; b. penyelenggaraan program pendidikan Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor

monodis ip l in ; c. penyiapan rencana dan/atau jadwal perkul iahan; d. pengusulan permintaan tenaga pengajar/dosen kepada Ketua Departemen;

dan e. pelaksanaan tugas la in yang diberikan oleh Dekan.

Pasal 49

(1) Program Studi d ip impin oleh 1 (satu) orang Ketua. (2) Program Studi sebagaimana d imaksud pada ayat (1) berkoordinasi dengan

Ketua Departemen dan bertanggungjawab kepada Dekan.

Pasal 50

Ketua Program Studi m e m p u n y a i tugas dan wewenang: a. menyusun, mengembangkan serta memutakh i rkan k u r i k u l u m dan bahan

ajar; b. menyelenggarakan kegiatan pembelajaran; c. menyusun t im pengampu mata kul iah atas persetujuan Ketua

Departemen; d. membina k egiatan kemahasiswaan yang berada d i bawah

kewenangannya;

11.20

Page 21: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

e. membina dan mendorong mahasiswa u n t u k terl ibat dalam kegiatan i lmiah, dan/atau olah raga, dan seni;

f. menyusun dan memutakh i rkan hasil evaluasi d i r i serta borang; g. melaporkan hasi l evaluasi pembelajaran kepada Dekan; h. melakukan penjaminan m u t u pendidikan; i . mendorong suasana akademik sehingga dapat meningkatkan kinerja,

prestasi mahasiswa, dan tenaga pendidik; j . mengoodinir pengisian Kartu Rencana Studi mahasiswa beserta

Penasehat Akademiknya secara online; k. memberikan layanan konsultasi bagi mahasiswa; 1. melakukan studi pelacakan a lumni (tracer study) u n t u k mengetahui

relevansi lu lusan dengan k u r i k u l u m ; m. menetapkan standar kompetensi dan j u m l a h mahasiswa yang diter ima

setiap t ahun bersama Ketua Departemen; dan n . mengoodinir kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 51

(1) Pengangkatan Ketua Program Studi d i lakukan apabila terdapat lowongan jabatan Ketua Program Studi .

(2) Lowongan jabatan sebagaimana d imaksud pada ayat (1), terjadi karena: a. pendir ian program studi baru; b. perubahan program studi ; c. masa jabatan berakhir; d. diangkat dalam jabatan la in; e. d iberhent ikan dar i jabatan sebelum masa jabatan berakhir; dan f. berhalangan tetap.

Pasal 52

(1) Un tuk dapat diangkat menjadi Ke tua P rog ram S t u d i , harus memenuhi persyaratan tertentu.

(2) Persyaratan s ebaga imana d i m a k s u d pada ayat (1) m e l i p u t i : a. dosen PNS Unhas dalam l ingkup departemen; b. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. sehat j a sman i dan rohani ; d. berpendidikan doktor {S3); e. berusia maks imal 60 (enam puluh) t ahun pada saat pengangkatan; f. telah menduduk i jabatan fungsional min imal Lektor Kepala; g. memi l ik i dedikasi dan integritas yang tinggi baik moral m a u p u n

inte lektua l ; h . memi l ik i pengalaman manajerial di l ingkungan perguruan t inggi ; i . memi l ik i rekam je jak akademik dan kepemimpinan yang baik;

j . bersedia dicalonkan m e n j a d i K e t u a P r o g r a m S t u d i y a n g d i n y a t a k a n secara tertul is ;

2 1

Page 22: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

k. memi l ik i setiap unsur penilaian prestasi kerja pegawai berni lai baik dalam 2 (dua) t a h u n terakhir ;

1. t idak sedang menjalani tugas belajar lebih dar i 6 (enam) bulan a t a u i z i n b e l a j a r d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r i dharma perguruan tinggi yang dinyatakan secara ter tu l is ;

m. tidak sedang menjalani hukuman dis ipl in pegawai negeri sipil t i n g k a t sedang dan berat; dan

n. t idak pernah d ip i dana berdasarkan k e p u t u s a n pengadilan yang memi l ik i kekuatan h u k u m tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana p a l i n g r e n d a h p i d a n a kurungan.

Pasal 53

(1) Ketua Program Studi d iusulkan oleh Dekan kepada Rektor dengan pert imbangan Senat Fakultas.

(2) Tata cara pengusulan dan pertimbangan sebagaimana d imaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Senat Fakultas.

(3) Dekan mengusulkan 2 (dua) nama calon u n t u k Ketua Program Studi ; (4) Pengusulan oleh Dekan sebagaimana d imaksud pada ayat (3) disampaikan

kepada Rektor selambat-lambatnya 5 (lima) har i kerja setelah penetapan hasil pert imbangan Senat Fakultas.

Pasal 54

(1) Pengangkatan dan pemberhentian Ketua Program Studi ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor atas usu l Dekan.

(2) Ketua Program Studi memangku jabatan selama 4 (empat) t a h u n dan dapat d ip i l ih u n t u k 1 (satu) ka l i masa jabatan.

Pasal 55

(1) Ketua Program Studi diberhent ikan dar i jabatan karena: a. berhalangan tetap; b. permohonan sendiri ; c. masa jabatannya berakhir ; d. diangkat dalam jabatan negeri yang la in; e. dipidana berdasarkan kepu tusan pengadilan yang memi l ik i kekuatan

h u k u m tetap karena melakukan perbuatan yang d iancam pidana k u r u n g a n ;

f. d iberhent ikan sementara dar i pegawai negeri s ipi l ; g. dibebaskan dar i tugas - tugas jabatan dosen; h . menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan a t a u i z i n b e l a j a r

d a l a m r a n g k a s t u d i l a n j u t yang meninggalkan tugas t r idharma perguruan t inggi ; dan/atau

i . cu t i d i luar tanggungan negara; (2) Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) h u r u f a mel iput i :

Page 23: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ... - farmasi.unhas.ac.idfarmasi.unhas.ac.id/wp-content/uploads/092358-Peraturan-Rektor-No...peraturan rektor universitas hasanuddin nomor: 25000/un4.1/ot,10/2016

a. meninggal dunia ; b. sakit yang t idak dapat disembuhkan d ibukt ikan dengan Berita Acara Majelis

Pemeriksa Kesehatan Pegawai Negeri Sipil; dan/atau c. berhenti dar i pegawai negeri sipil atas permohonan sendiri.

(3) Pemberhentian Ketua Program Studi sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d i l akukan oleh Rektor.

Pasal 56

(1) Apabila terjadi pemberhentian K e t u a P r o g r a m S t u d i sebelum masa jabatannya berakhir, Rektor mengangkat pengganti Ketua Program Studi atas usu l Dekan, u n t u k meneruskan sisa masa jabatan.

(2) Ketua Program Studi yang diangkat u n t u k meneruskan sisa masa jabatan lebih dar i 2 (dua) t ahun , d ih i tung sebagai 1 (satu) periode masa jabatan.

Pasal 57

(1) Unhas dapat membentuk program studi baru, mengubah nama program studi , dan menutup program studi sesuai dengan kebutuhan.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan program studi baru, perubahan nama program studi , dan penutupan program studi d ia tur dengan Peraturan Rektor.

Bagian Kedelapan Laboratorium/Bengkel Kerja/Studio

Pasal 58

(1) Laboratorium/Bengkel Kerja/Studio mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, dan memfasilitasi kegiatan pendidikan, penelit ian, dan pengabdian pada masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang d imaksud pada ayat (1), Laboratorium/Bengkel Kerja/Studio mempunyai fungsi:

a. pend id ikan dan pengajaran, serta pengembangan keterampilan dan pengalaman spesifik;

b. penelit ian dalam rangka pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas;

c. pemberian rekomendasi atas hasil-hasil penelitian dalam rangka menunjang mata k u l i a h dan t r idharma perguruan tinggi; dan

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Departemen.

Pasal 59

Laboratorium/Bengkel Kerja/Studio d i Unhas terdir i atas: a. Laboratorium/Bengkel Kerja/Studio mono-disipl in berada pada satu

departemen yang pemanfaatannya u n t u k satu bidang i l m u ;