PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ......Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Kinerja...

PERATURAN

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

NOMOR 113/PR/UNISNU/X/2020

TENTANG

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI KINERJA DOSEN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan acuan pelaksanaan beban kerja

dosen dan evaluasi kinerja dosen di lingkungan Universitas Islam

Nahdlatul Ulama Jepara, perlu diterbitkan pedoman;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, perlu membentuk Peraturan Rektor tentang Pedoman

Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Kinerja Dosen;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014

tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2013 tentang

Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2013 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2013

tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 092 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

149/E/O/2013 tentang Penggabungan Institut Islam Nahdlatul

Ulama Jepara, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama

Jepara, dan Sekolah Tinggi Teknologi dan Desain Nahdlatul Ulama

Jepara yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi

Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah

- 2 -

Wakil Rektor II Kepala Lembaga

Penjaminan Mutu Kepala Biro II Kepala Biro III

Menjadi Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara di Kabupaten

Jepara Provinsi Jawa Tengah yang Diselenggarakan oleh Yayasan

Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jepara Provinsi

Jawa Tengah;

11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No.

DJ.I/DT.I.IV/1591.A/2011 tentang Beban Kerja Dosen dan

Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Bagi Dosen di

Lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI);

12. Keputusan Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Jepara

Nomor 56/SK/YAPT/O/X/2017 tentang Pengesahan Statuta

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara;

13. Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama

Jepara Nomor 113/SK/YAPTINU/2020 tentang Pengangkatan

Rektor Unisnu Jepara Periode 2020-2024;

Memperhatikan : Pertimbangan Senat Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Nomor 013/BA/SENAT-

UNISNU/VIII/2020 Tanggal 31 Agustus 2020.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN

DAN EVALUASI KINERJA DOSEN

Pasal 1

Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Kinerja Dosen sebagaimana

terlampir, untuk selanjutnya disebut dengan Pedoman, yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Pasal 2

1) Pedoman ini wajib dipedomani oleh seluruh unit kerja dalam

merumuskan program dan kegiatan yang terkait dengan kinerja

dosen.

2) Pelaksanaan atas hal-hal yang belum di atur dalam Pedoman ini

diatur dalam peraturan tersendiri yang dikeluarkan oleh Rektor

atau pimpinan unit kerja terkait.

Pasal 3

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jepara

pada tanggal 7 Oktober 2020

REKTOR,

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.

NIY. 2 560117 89 115

- 3 -



LAMPIRAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM

NAHDLATUL ULAMA JEPARA

NOMOR 113/PR/UNISNU/X/2020

TENTANG

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI

KINERJA DOSEN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan pendidikan tinggi di era industri 4.0, menuntut Universitas

Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara memiliki kenerja yang tinggi. Di sisi lain,

Unisnu Jepara menetapkan visinya untuk menjadi universitas yang berlandaskan

Ahlussunnah wal-jama’ah. Untuk mencapai visi tersebut Unisnu harus menata diri

dengan melakukan perbaikan manajemen di segala bidang, termasuk dalam bidang

pengelolaan SDM, terutama dosen. Dosen merupakan ujung tombak dan motor

institusi untuk melaksanakan kegiatan tridarma.

Sebagai unsur yang paling penting di Perguruan Tinggi, dosen juga dituntut

untuk dapat berpartisipasi dalam tata pamong institusi dan pengembangan profesi.

Hal ini cukup beralasan mengingat dosen merupakan pelaksana fungsi utama:

pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan manajemen Perguruan

Tinggi. Kelompok Dosen lebih tinggi dari kelompok lainnya (mahasiswa, tenaga

penunjang akademik, dan tenaga administrasi), karena memiliki jenjang

pendidikan dan kemampuan akademik yang lebih tinggi dan merupakan kekuatan

utama pada program studi, unit pengelola program studi, maupun Universitas.

Oleh karena itu pemberdayaan dosen merupakan suatu keharusan bagi

universitas, karena dosen yang kompeten dan memiliki kinerja yang tinggi

merupakan kunci keberhasilan program studi/unit pengelola program

studi/universitas.

Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen, pada Bab 1 pasal 1 ayat 2 dinyatakan bahwa dosen adalah pendidik

profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen

merupakan salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di

perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam

mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,

meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yang meliputi kualitas iman/takwa,

akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta

mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab. Untuk

melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut,

diperlukan dosen yang profesional.

Profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,

kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu

- 4 -



serta memerlukan pendidikan profesi. Kompetensi tenaga pendidik, khususnya

dosen, diartikan sebagai seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku

yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh dosen dalam

melaksanakan tugas profesionalnya. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Dosen mempunyai tugas utama untuk melaksanakan tri dharma perguruan

tinggi dengan beban kerja antara 12 (dua belas) satuan kredit semester (sks) sampai

dengan 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi

akademik. Sedangkan profesor atau guru besar adalah dosen dengan jabatan

akademik tertinggi pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai tugas khusus

menulis buku dan karya ilmiah serta menyebarkan luaskan gagasannya untuk

mencerahkan masyarakat. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan

dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para

pemangku kepentingan.

Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan

Tinggi sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen. Untuk

menjamin pelaksanaan tugas dosen berjalan sesuai dengan kriteria yang

ditetapkan dalam peraturan perundang undangan maka perlu dievaluasi setiap

periode waktu yang ditentukan. Buku Pedoman ini dimaksudkan untuk

memberikan arah dan tatacara penetapan beban kerja dosen (BKD) dan evaluasi

kinerja dosen dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi di Unisnu Jepara.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Kinerja Dosen

adalah sebagai berikut.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 47 Tahun

2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen

dan Angka Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 46 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 092

tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit

Jabatan Fungsional Dosen;

- 5 -



8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. DJ.I/DT.I.IV/1591.A/2011

tentang Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan

Tinggi Bagi Dosen di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI);

10. Keputusan Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah Nomor 018 tahun

2019 tentang Perubahan atas Keputusan Koordinator Kopertais Wilayah X

Jawa Tengah Nomor 084 tahun 2017 tentang Pedoman Perhitungan Beban

Kerja Dosen;

11. Keputusan Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Jepara Nomor

56/SK/YAPT/O/X/2017 tentang Pengesahan Statuta Universitas Islam

Nahdlatul Ulama Jepara.

C. Tujuan

Pedoman ini bertujuan untuk:

1. meningkatkan profesionalitas dan pemenuhan dosen Unisnu jepara dalam

melaksanakan beban tugas tri dharma perguruan tinggi;

2. meningkatkan mutu proses dan hasil pelaksanaan beban tugas dalam tri

dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh dosen;

3. menciptakan suasana akademik yang berkompetitif untuk menjamin

kelancaran tugas utama dosen;

4. menjamin pembinaan, pengelolaan dan pengembangan profesi dan karier

dosen;

5. mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional; dan

6. menjadi panduan dalam pemberian penghargaan dan hukuman bagi dosen.

D. Sasaran

Sasaran utama pedoman ini adalah dosen tetap dan PNS dosen dipekerjakan

(dosen DPK) di Unisnu Jepara yang minimal mempunyai masa kerja 1 (satu)

semester.

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pedoman ini terdiri dari:

1. merencanakan pembelajaran;

2. melaksanakan proses pembelajaran;

3. melakukan evaluasi pembelajaran;

4. membimbing dan melatih mahasiswa;

5. melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat; dan

6. melakukan tugas tambahan dan atau unsur penunjang.

F. Prinsip Pelaksanaan

Pedoman ini dilaksanakan dengan prinsip berikut:

1. evaluasi beban kerja dosen berbasis evaluasi diri;

2. saling asah, asih, dan asuh;

3. meningkatkan profesionalisme dosen;

4. meningkatkan atmosfer akademik; dan

5. mendorong kemandirian perguruan tinggi.

- 6 -



BAB II

BEBAN KERJA DAN TUGAS UTAMA DOSEN

A. Beban Kerja Dosen

Beban kerja dosen merupakan beban kerja yang harus dilakukan oleh dosen

tetap dan PNS dosen diperkerjakan di Unisnu Jepara dengan tugas utama

melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Setiap dosen tetap mempunyai beban

kerja antara 12 s.d. 16 sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi

akademiknya dengan ketentuan sebagai berikut:

1. tugas melakukan pendidikan dan pengajaran serta penelitian paling sedikit

sepadan dengan 9 (sembilan) sks yang dilaksanakan di Unisnu Jepara. Beban

kerja bidang pendidikan dan pengajaran minimal sebesar 6 (enam) sks, dengan

ketentuan harus melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran pada

program studi di jenjang Strata 1;

2. tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan, yang

dapat diselenggarakan oleh Unisnu Jepara atau melalui lembaga lain sesuai

dengan peraturan perundang-undangan;

3. tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat diperhitungkan sks-nya

sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

4. tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan penunjang tridarma

perguruan tinggi minimal 3 (tiga) sks; dan

5. tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor sekurang-kurangnya

sepadan dengan 3 (tiga) sks setiap tahun.

Dosen yang mendapat penugasan sebagai pimpinan perguruan tinggi sampai

dengan tingkat program studi, wajib melaksanakan darma pendidikan paling

sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks, serta harus memenuhi 12 (dua belas) sks

sampai dengan 16 (enam belas) sks.

B. Tugas Dosen Tetap

Dosen tetap di Unisnu Jepara harus menjalankan tugas utama dan tugas

penunjang.

B.1. Tugas Utama Dosen

Tugas utama dosen adalah tugas pokok untuk melaksanakan tridarma

perguruan tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Tugas pendidikan dan pengajaran yang

dapat dinilai hanya untuk aktivitas dalam lingkungan Unisnu Jepara,

sedangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat bekerjasama

dengan institusi lain.

a. Tugas Pendidikan dan Pengajaran

Tugas pendidikan dan pengajaran merupakan kegiatan yang wajib

dilakukan oleh setiap dosen. Dalam menjalankan tugas pendidikan dan

pengajaran, dosen wajib melaksanakannya bersama dengan darma

penelitian dan pengembangan ilmu dengan bobot sekurang-kurangnya 9

(sembilan) sks setiap semester pada jenjang Strata 1 maupun Strata 2

(S2) dalam lingkungan Unisnu Jepara. Secara khusus, komponen

- 7 -



pendidikan dan pengajaran sekurang-kurangnya 6 (enam) sks dan kedua

komponen tersebut harus ada pada program studi di jenjang Strata 1.

Tugas melakukan pendidikan dan pengajaran dapat berupa:

1. mengikuti tambahan pelatihan sesuai bidang keilmuan;

2. melaksanakan pengajaran berupa perkuliahan/tutorial/praktikum;

3. menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik

keguruan, bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran

dan praktik lapangan;

4. membimbing seminar mahasiswa;

5. membimbing kuliah kerja nyata (KKN), praktik kerja nyata (PKN),

praktik kerja lapangan (PKL), praktik pengalaman lapangan (PPL),

praktik klinik, kerja profesi (KP);

6. membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi, dan

laporan akhir studi;

7. menguji pada ujian akhir;

8. membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan

kemahasiswaan;

9. mengembangkan program kuliah;

10. mengembangkan bahan kuliah;

11. menyampaikan orasi ilmiah;

12. menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi;

13. membimbing akademik dosen yang lebih rendah jabatannya;

14. melakukankan kegiatan detasering dan pencangkokan akademik

dosen; dan

15. melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatan

kompetensi.

b. Tugas Penelitian dan Pengembangan Ilmu

Tugas penelitian dan pengembangan ilmu merupakan kegiatan

yang wajib dilakukan oleh dosen, baik secara perorangan maupun

berkelompok, dibiayai secara mandiri maupun oleh lembaga. Dosen wajib

menjalankan darma penelitian dan pengembangan ilmu bersama dengan

darma pendidikan dan pengajaran dengan bobot sekurang-kurangnya 9

(sembilan) sks setiap semester. Tugas melakukan penelitian dan

pengembangan ilmu dapat berupa:

1. menghasilkan karya ilmiah;

2. menerjemahkan/menyadur buku ilmiah;

3. mengedit/menyunting karya ilmiah;

4. membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan; dan

5. membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni

monumental/seni.

c. Tugas Pengabdian Kepada Masyarakat

Tugas pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan oleh

setiap dosen, baik yang diselenggarakan melalui Unisnu Jepara atau

melalui lembaga lain dalam 1 (satu) semester.

- 8 -



Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa:

1. menduduki jabatan pimpinan dalam lembaga pemerintahan/pejabat

negara sehingga harus dibebaskan dari jabatan organiknya;

2. melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat;

3. memberi latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat;

4. memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang

menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan

pembangunan; dan

5. membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.

B.2. Tugas Penunjang Tridarma Perguruan Tinggi

Tugas penunjang adalah tugas tambahan dosen yang dilakukan baik di

dalam maupun di luar Unisnu Jepara, dan dapat diperhitungkan sks-nya

setiap semester. Tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat berupa:

1. menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi;

2. menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah;

3. menjadi anggota organisasi profesi;

4. mewakili Unisnu Jepara duduk dalam panitia antar lembaga;

5. menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional;

6. berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah;

7. mendapat tanda jasa/penghargaan;

8. menulis buku pelajaran jenjang pendidikan menengah ke bawah yang

diterbitkan secara nasional;

9. mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora.

C. Dosen Tetap Berjabatan Professor

Dosen tetap dengan jabatan akademik professor mempunyai kewajiban:

1. menulis buku yang diterbitkan oleh lembaga penerbit baik nasional maupun

internasional yang mempunyai ISBN (International Standard Book Number);

2. menghasilkan karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional

bereputasi; dan

3. menyebarluaskan gagasan.

Tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi Profesor tidak menambah beban

tugas profesor (12 sks) tetapi merupakan bagian dari tugas yang wajib

dilaksanakan oleh profesor. Kewajiban khusus yang wajib dipilih ini paling sedikit

sepadan dengan 3 (tiga) sks setiap tahun. Seorang profesor dalam tiga tahun wajib

melaksanakan tiga kewajiban khususnya sejak yang bersangkutan ditetapkan atau

diaktifkan kembali sebagai profesor. Kelebihan sks pada salah satu kewajiban

khusus professor tidak menggugurkan kewajiban khusus yang lain.

Profesor mempunyai kebebasan dalam melaksanakan kewajiban khususnya.

Kewajiban khusus dilaksanakan setiap tahun, artinya setiap tahun melaksanakan

kewajiban khusus paling sedikit sepadan dengan 3 sks. Satu dari tiga kewajiban

khusus dapat dilaksanakan dalam satu tahun dan yang lainnya pada tahun

berikut, tetapi ketiga kewajiban khusus harus lengkap dalam satu siklus yaitu

dalam tiga tahun.

Kewajiban khusus profesor dalam membuat buku adalah berupa buku yang

sesuai dengan rumpun keahliannya dan atau sesuai dengan jabatan yang pernah

- 9 -



atau sedang diembannya (pengalaman menjabat). Kewajiban khusus profesor

dalam membuat karya ilmiah dapat berupa keterlibatan dalam satu judul

penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi (termasuk penelitian untuk

disertasi dan tesis), memperoleh hak paten dan atau membuat karya teknologi atau

seni. Profesor wajib menghasilkan karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal

internasional bereputasi atau 3 jurnal internasional. Kewajiban profesor dalam

menyebarluaskan gagasan dapat berupa menyampaikan orasi ilmiah atau

pembicara dalam seminar.

Semua kewajiban khusus profesor harus dilaksanakan secara melembaga

dan sesuai dengan rumpun ilmu yang ditekuni. Pemberian tunjangan kehormatan

kepada profesor dievaluasi setiap 3 (tiga) tahun sejak yang bersangkutan

ditetapkan atau diaktifkan kembali sebagai profesor.

D. Pengelompokan Dosen Tetap

Dosen tetap dikelompokkan antara dosen tetap dengan jabatan struktural

dan dosen tetap biasa. Dosen tetap dengan jabatan struktural adalah dosen tetap

di Unisnu Jepara yang menjalankan tugas tambahan karena mendapat

kepercayaan untuk menduduki jabatan struktural. Sedangkan dosen tetap biasa

adalah dosen tetap di Unisnu Jepara yang mendapat tugas tambahan fungsional

dan dosen yang tidak mendapat tugas tambahan baik struktural maupun

fungsional. Dosen tetap akan digolongkan dalam beberapa grade yang dirinci dalam

tabel 2.1 sebagai berikut:

Tabel 2.1. Jabatan dosen yang termasuk tugas tambahan

No. Grade Jabatan Tugas Tambahan Penyetaraan

sks

1 A Rektor 6 sks

2 B Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala

Lembaga

5 sks

3 C Wakil Dekan, Wakil Direktur Pascasarjana 4 sks

4 D Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi,

Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Bagian,

Kepala Pusat, Ketua UPM, Ketua GKM

3 sks

5 E Dosen tetap biasa 0 sks

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, pasal 8 ayat (3) dan pasal 10 ayat (5), dosen

tetap dengan tugas tambahan sebagai pimpinan, wajib melakukan darma

pendidikan dan pengajaran sekurang-kurangnya 3 (tiga) sks pada perguruan tinggi

yang bersangkutan serta harus memenuhi jumlah total antara 12 sks sampai

dengan 16 sks. Profesor dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan

tinggi tetap harus mengerjakan kewajiban khusus sebagai Profesor. Dosen/Profesor

dengan tugas tambahan wajib mengisi Sasaran Kerja Pegawai sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya sebagai indikator capaian kinerja dalam tugas tambahan.

- 10 -



E. Dosen tetap yang berstatus Tugas Belajar dan Ijin Belajar

1. Dosen dengan status tugas belajar

Dosen tetap yang berstatus tugas belajar adalah dosen tetap dan/atau

PNS dosen DPK di Unisnu Jepara, yang menerima penugasan dari pejabat yang

berwenang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau

yang setara baik di dalam maupun di luar negeri serta bukan atas biaya sendiri.

Dosen dengan status tugas belajar, mempunyai tugas dan kewajiban belajar.

Dosen dengan status tugas belajar tidak diwajibkan melaporkan beban kerja

dosen, namun wajib melapor perkembangan studi ke Rektor dengan

memberikan tembusan kepada Dekan. Tugas belajar diberi kesempatan sampai

3 tahun dan dapat mengajukan perpanjangan paling lama 2 tahun. Setelah

selesai masa tugas belajar, dosen harus merencanakan beban dalam tridarma

perguruan tinggi dan melaporkan BKD persemester untuk dievaluasi.

2. Dosen dengan status ijin belajar

Dosen dengan status ijin belajar adalah dosen yang dapat melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atas biaya sendiri dengan tidak

meninggalkan tugas kedinasan dan/atau tugas pekerjaan sehari-hari. Dosen

dengan status ijin belajar harus merencanakan beban tridarma perguruan

tinggi dan melaporkan BKD persemester untuk dievaluasi.

- 11 -



BAB III

EVALUASI KINERJA DOSEN

A. Pelaksana Tugas Evaluasi

Tugas untuk melaksanakan evaluasi merupakan tugas yang dilakukan terus

menerus sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pemangku kepentingan. Oleh

karena itu, Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Wakil Dekan, dan Ketua Program Studi,

diharapkan selalu memaksimalkan proses kinerja dosen. BKD dan pelaksanaan

tridarma perguruan tinggi dievaluasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unisnu

Jepara.

B. Unsur Penilaian Kinerja Dosen

Penilaian kinerja dosen Unisnu Jepara meliputi tujuh kategori penilaian,

antara lain: pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, pengembangan diri,

penunjang dan tatapamong, implementasi budaya akademik ahlussunnah

waljama’ah, serta aspek kepemimpinan manajerial. Setiap kategori dibuat

indikator kinerja yang dirinci sebagai berikut:

B.1. Kategori Pendidikan dan Pengajaran

No Indikator Kinerja Utama Keterangan

1 Ketepatan waktu penyerahan

kontrak perkuliahan, Rencana

Pembelajaran Semester (RPS),

dan Rencana Program

Kegiatan Pengajaran Semester

(RPKPS).

Waktu penyerahan kontrak perkuliahan,

RPS, dan RPKPS dibandingkan dengan

tenggat waktu yang telah ditetapkan:

a. maksimal 1 minggu sebelum kuliah

dimulai, skor: 100;

b. saat perkuliahan, skor: 75;

c. satu minggu setelah kuliah dimulai,

skor: 50; dan

d. tidak menyerahkan, skor: 0.

Jika mengampu beberapa mata kuliah,

maka harus dirata-rata.

2 Kualitas kontrak perkuliahan

dan RPKPS.

Hasil penilaian pihak-pihak yang memiliki

kompetensi dalam bidang pembelajaran

(konsultan, pakar, akademisi senior,

pedoman, dsb.) mengenai kualitas kontrak

perkuliahan dan RPKPS yang disusun oleh

dosen yang bersangkutan.

Tingkat kesesuaian:

a. 75% – 100% skor: 100;

b. 50% - 74% skor: 75;

c. < 50% skor: 50; dan

d. tidak menyusun skor: 0


maka harus dirata-rata.

3 Kesesuaian Materi Ajar

dengan Kontrak Perkuliahan

dan RPKPS

Tingkat kesesuaian materi ajar dengan

kontrak perkuliahan dilihat dari berita

- 12 -




acara perkuliahan dibandingkan dengan

kontrak perkuliahan dan RPKPS.

Tingkat kesesuaian:

a. 75% – 100% skor: 100;

b. 50% - 74% skor: 75;

c. < 50% skor: 50; dan

d. tidak menyusun skor: 0.


maka harus di rata-rata.

4 Bahan ajar Hasil penilaian pihak yang memiliki

kompetensi dalam bidang pembelajaran

(Koordinator Team Teaching, Ketua Prodi)

buku ajar/modul/handout yang disusun

oleh dosen yang bersangkutan.

a. 75% – 100% skor: 100;

b. 50% - 74% skor: 75;

c. < 50% skor: 50; dan

d. tidak menyusun skor: 0.



5 Ketepatan waktu unggah

bahan ajar

Waktu unggah bahan ajar (buku

ajar/modul/handout) dibandingkan

dengan tenggat waktu yang telah

ditetapkan:

a. maksimal 1 minggu sebelum Kuliah

dimulai, skor: 100;

b. saat perkuliahan, skor: 75;

c. satu minggu setelah kuliah dimulai,

skor: 50; dan

d. tidak menyerahkan, skor: 0.



6 Kehadiran Dosen Mengajar **) Persentase kehadiran dosen dari seluruh

jadwal perkuliahan yang wajib dihadiri.

Jumlah Kehadiran:

a. 95% - 100% dari yang ditargetkan, skor:

100;

b. 85% - <95% dari yang ditargetkan, skor:

75;

c. 75% - <85% dari yang ditargetkan, skor:

50; dan

d. <75% dari yang ditargetkan skor: 0.



7 Indeks kualitas

pembelajaran*)

Rata-rata skor penilaian mahasiswa

terhadap kualitas pembelajaran pada

- 13 -




semua mata kuliah yang diasuh oleh dosen

yang bersangkutan.

Hasil Penilaian mahasiswa x 20

8 Bimbingan Skripsi, Tugas

Akhir, dan Tesis

Tingkat penyelesaian bimbingan tugas

akhir dilihat dari jumlah bimbingan yang

selesai dibandingkan dengan total

mahasiswa yang dibimbing pada periode

tertentu (bimbingan yang selesai/jumlah

bimbingan pada periode tsb.) x 100.

9 Indek Kualitas Bimbingan

Tugas Akhir *)

Rata-rata skor penilaian mahasiswa

terhadap kualitas bimbingan tugas akhir

mahasiswa yang dibimbing oleh dosen yang

bersangkutan.

Hasil penilaian mahasiswa x 20

10 Perwalian (KRS & KHS) Tingkat kehadiran bimbingan KRS

dibandingkan dengan periode KRS yang

dijadwalkan.

Kehadiran/jadwal yg tersedia x 100


soal ujian

Ketepatan waktu penyerahan soal ujian

dibandingkan dengan tenggat waktu yang

telah ditetapkan.

a. 5 hari sebelum ujian dilaksanakan,

skor: 100;

b. 3 Sebelum ujian dilaksanakan,

skor: 75;

c. 1 hari sebelum ujian dilaksanakan,

skor: 50; dan

d. pada saat ujian, skor: 0.


maka harus di rata-rata


nilai ujian

Ketepatan waktu penyerahan nilai ujian

dibandingkan dengan tenggat waktu yang

telah ditetapkan:

a. sesuai dengan batas waktu, skor: 100;

b. 2 hari setelah batas waktu, skor: 75;

c. 1 hari sebelum yudisium, skor: 50; dan

d. pada saat yudisium dan sesudahnya,

skor: 0.



13 Persentase kelulusan mata

kuliah yang diampu

Persentase mahasiswa mendapat nilai A

sampai B:

a. > 30% skor: 100;

b. 15% - 30% skor: 75;

c. 0% < - <15 % skor: 50; dan

d. tidak ada nilai A dan B skor: 0.



- 14 -




14 Dosen membina/membimbing

kegiatan sofskill mahasiswa

bidang akademik/non

akademik

Membina/membimbing softskill mahasiswa

a. ≥ 1. Skor: 100

b. Tidak membimbing, skor : 0

15 Dosen membina prestasi

kemahasiswaan

Perolehan prestasi mahasiswa yang dibina:

a. prestasi tingkat internasional, skor: 100;

b. prestasi tingkat nasional, skor: 80;

c. prestasi tingkat regional, skor: 60;

d. prestasi tingkat local, skor: 50.

B.2. Kategori Penelitian


1 Menghasilkan penelitian

dengan beberapa bentuk

(sesuai lampiran)

Pemenuhan kewajiban bidang penelitian

dihitung sesuai sks yang diperoleh, dibagi

dengan 3 sks, dikalikan dengan bobot

masing masing grade.

Contoh:

Nilai draf artikel ke jurnal nasional

akreditasi: (0,625 sks/2,5 sks) x bobot

grade

Nilai Sertifikat HKI (Hak Cipta): (1,75

sks/2,5 sks) x bobot grade

B.3. Kategori Pengabdian kepada Masyarakat


1 Melakukan pengabdian

kepada masyarakat dengan

beberapa bentuk (sesuai

lampiran)

Pemenuhan kewajiban bidang pengabdian

masyarakat dihitung sesuai sks yang

diperoleh, dibagi dengan 1 sks, dikalikan

dengan bobot masing-masing grade.

Contoh:

Nilai Proposal pengabdian masyarakat:

(0,25 sks / 1,5 sks) x bobot grade

Nilai Laporan pengabdian masyarakat: (0,5

sks / 1,5 sks) x bobot grade.

B.4. Kategori Pengembangan diri


1 Kepangkatan dosen Peningkatan kepangkatan yang berhasil

dicapai oleh dosen yang bersangkutan:

a. Asisten Ahli, skor: 1;

b. Lektor, skor: 2;

c. Lektor Kepala, skor: 3; dan

d. Guru Besar skor: 4.

Hasil penilaian dikalikan 25.

- 15 -




2 Kepemilikan sertifikasi

kompetensi/profesi dosen

Jumlah sertifikat kompetensi/profesi yang

berhasil diperoleh dosen yang

bersangkutan yang relevan dengan

bidangnya:

a. lebih dari 1, skor: 4;

b. 1 skor: 2; dan

c. tidak ada skor: 0.


3 Tingkat aktivitas

pengembangan diri

Jumlah partisipasi dalam kegiatan

pelatihan/workshop/Seminar/dll yang

diikuti oleh dosen yang bersangkutan yang

relevan dengan bidangnya:

a. > 3 skor: 4;

b. 3 skor: 3;

c. 2 skor: 2;

d. 1 skor: 1; dan

e. tidak pernah skor: 0.


B.5. Kategori Tata Pamong dan Penunjang


1 Kepanitiaan di Perguruan

Tinggi

Partisipasi aktif dalam kepanitiaan baik di

tingkat fakultas maupun universitas

a. ya skor: 100;

b. tidak skor: 0.

2 Rata-rata rekapitulasi presensi

rekam sidik jari perbulan

Rata-rata rekapitulasi presensi rekam sidik

jari perbulan:

a. >160 jam skor: 100;

b. 144 s.d. 159 jam skor: 80;

c. 121 s.d. 143 jam skor: 60; dan

d. <120 jam skor: 0.

3 Rapat Institusi Tingkat partisipasi dalam kegiatan rapat

yang diselenggarakan universitas, lembaga,

unit pengelola program studi, atau program

studi:

a. >80 % skor: 100;

b. >60% s.d. 80% skor: 75;

c. 50% s.d. <60% skor: 50; dan

d. < 50% skor: 0.

3 Kepanitian ekternal/mewakili

lembaga dalam panitia antar

lembaga

Partisipasi dalam kepanitiaan pada

hubungan antar lembaga mewakili

perguruan tinggi:

a. ya skor: 100;

b. tidak skor: 0.

4 Partisipasi dalam pertemuan

forum ilmiah

Partisipasi dalam kegiatan pertemuan

ilmiah antar lembaga yang relevan dengan

kompetensi program studi

a. ya skor: 100;

b. tidak skor: 0.

- 16 -




5 Penghargaan/Tanda Jasa Penghargaan yang diperoleh baik pada

level, provinsi, nasional maupun

internasional:

a. ya skor skor: 100;

b. tidak skor: 0.

6 Anggota Organisasi Profesi Menjadi anggota atau pengurus organisasi

profesi:

a. ya skor: 100;

b. tidak skro: 0.

7 Prestasi di bidang olahraga

dan seni

Mempunyai prestasi di bidang olahraga dan

seni yang ditunjukkan dengan piagam

penghargaan, baik level nasional maupun

internasional:

a. ya skor: 100;

b. tidak skor: 0.

B.6. Kategori Budaya Akademik Ahlus Sunnah Wal-Jama’ah


1 Partisipasi Kegiatan tradisi

Ahlussunnah wal-Jama’ah di

kampus

Persentase kehadiran terhadap seluruh

kegiatan terjadwal

2 Kesesuaian karakter

Ahlussunnah wal-Jama’ah

Persentase kesesuaian karakter

Ahlussunnah wal-Jama’ah (dasa pekerti

Unisnu Jepara)

3 Partisipasi dalam kegiatan

pelatihan/pembinaan ke-

aswaja-an

Persentase kehadiran terhadap seluruh

kegiatan terjadwal

B.7. Aspek Manajerial

Aspek manajerial dinilai untuk pegawai yang mendapat tugas

tambahan struktural. Penilaian dilakukan oleh pimpinan atasan langsung

pegawai tersebut. Aspek yang dinilai adalah kepemimpinan, tanggungjawab

dan kinerjanya. Jika kepemimpinannya bagus, bertanggungjawab dan

membawa dampak pada kinerja unit kerja yang dipimpin secara khusus dan

kinerja universitas secara umum, maka pimpinan atasannya dapat menilai

dengan grade 90 – 100. Jika dirasa kurang, maka pimpinan dapat menilai

dengan grade di bawahnya.

C. Periode Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan secara periodic, artinya evaluasi dilakukan pada

setiap kurun waktu yang tetap. Hal ini untuk menjaga akuntabilitas kepada

pemangku kepentingan terkait dengan kinerja perguruan tinggi. Evaluasi kinerga

dosen Unisnu Jepara dilakukan setiap akhir semester/awal semester selanjutnya

dan dilaporkan kepada pimpinan universitas.

- 17 -



D. Prosedur Evaluasi

Prosedur laporan beban kerja dosen dan evaluasi kinerja dosen adalah

sebagai berikut:

1. Dosen membuat laporan kinerja secara periodik dengan sistem dalam jaringan

(daring). Laporan kinerja ini memuat semua aktivitas tridarma perguruan tinggi

yang telah dilakukan dosen tersebut dan meliputi darma pendidikan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan aktivitas penunjang lainnya. Aktivitas

penunjang dapat berupa penambahan sertifikasi kompetensi/profesi, sertifikat

pelatihan/workshop/seminar yang sesuai bidang keilmuannya, partisipasi

dalam kepanitiaan, penghargaan yang diraih, keanggotaan organisasi profesi,

dan prestasi yang diraih. Laporan dilengkapi dengan semua bukti

pendukungnya harus diunggah ke sistem akademik. Laporan tersebut

diserahkan ke pimpinan unit pengelola program studi.

2. Apabila pimpinan unit pengelola program studi menyatakan: (a) ketercapaian

kinerja dosen tidak atau belum memenuhi syarat; dan/atau (b) bukti pendukung

tidak sesuai dengan aktivitas yang dilaporkan maka laporan dikembalikan

kepada dosen yang bersangkutan untuk diperbaiki;

3. Pimpinan unit pengelola program studi mengkompilasi semua laporan kinerja

dosen yang menjadi tanggung jawabnya. Pimpinan unit pengelola program studi

menilai kinerja dosen serta bertanggung jawab dan berwenang untuk

memverifikasi kebenaran laporan kinerja dosen. Hasil kompilasi di tingkat unit

pengelola program studi ini kemudian diserahkan kepada Rektor untuk dibuat

rekapitulasi ditingkat universitas.

4. Rektor menugaskan Wakil Rektor Bidang I dan Lembaga Penjaminan Mutu

untuk memeriksa kelengkapan data dan memverifikasi hasil evaluasi tingkat

unit pengelola program studi serta membuat rekapitulasi pada tingkat

universitas.

5. Berdasarkan hasil evaluasi tingkat universitas oleh Wakil Rektor Bidang I dan

Lembaga Penjaminan Mutu, maka Rektor menugaskan Wakil Rektor Bidang II

membuat pencairan tunjangan fungsional dosen.

- 18 -



Gambar 3.1 Prosedur evaluasi kinerja dosen

E. Laporan Hasil Evaluasi

Hasil evaluasi beban kerja dosen dapat memberikan gambaran kinerja dosen

dan Guru Besar. Oleh karena itu laporan evaluasi merupakan salah satu bentuk

akuntabilitas kinerja dosen dan Guru Besar kepada masyarakat. Hasil evaluasi ini

dapat berimplikasi kepada keberlangsungan tunjangan fungsional dosen.

Pemimpin perguruan tinggi berkewajiban memberikan teguran lisan, peringatan

tertulis, penghentian sementara maupun permanen tunjangan fungsional terhadap

dosen atau sanksi lainnya sesuai dengan kewenangan pemimpin perguruan tinggi

apabila berdasarkan hasil evaluasi beban kerja tidak memenuhi persyaratan yang

ditentukan dalam peraturan perundang undangan.

Hasil evaluasi terhadap kinerja dosen, terdapat 7 indikator kinerja kunci yang

akan dibagi dalam bobot sesuai dengan grade yang ada, dengan rincian sebagai

berikut:

- 19 -



Tabel 3.1 Hasil Evaluasi Kinerja Dosen

No. Indikator Kinerja Utama Grade Jabatan

A B C D E

1 Kategori Pendidikan dan

Pengajaran

0 5% 15% 25% 35%

2 Kategori Penelitian 5% 10% 15% 20% 25%

3 Kategori Pengabdian kepada

Masyarakat

10% 10% 10% 10% 10%

4 Kategori Pengembangan diri 10% 10% 10% 10% 10%

5 Kategori Tata Pamong dan

Penunjang

10% 10% 10% 10% 10%

6 Kategori Budaya Akademik Ahlus

Sunnah Wal Jama’ah

10% 10% 10% 10% 10%

7 Aspek Manajerial 55% 45% 30% 15% 0%

Jumlah Beban Kinerja Dosen 100% 100% 100% 100% 100%

Adapun predikat hasil evaluasi kinerja dosen adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Predikat Kinerja Dosen

Skor Predikat

91 s.d. 100 Excellent

71 s.d. 90 Baik

51 s.d. 70 Cukup

0 s.d. 50 Rendah

F. Jadwal Pelaporan dan Penilaian Kinerja Dosen

Jadwal pelaporan dan penilaian BKD diatur sebagai berikut:

Tabel 3.3 Jadwal Pelaporan dan Penilaian Kinerja Dosen

Tahapan Pelaksanaan Pelaporan dan

Penilaian Kinerja Dosen

Februari (smt) Agustus (smt)

I II III IV I II III IV

Dosen mengisi laporan beban kerja dosen

Unit pengelola program studi menilai

kinerja dosen

Unit pengelola program studi menyusun

rekapitulasi laporan beban kerja dosen

dan penilaian kinerja dosen

Universitas menyusun rekapitulasi

laporan beban kerja dosen dan kinerja

dosen

- 20 -



BAB IV

PENGHARGAAN DAN SANKSI

Pemenuhan laporan beban kerja dosen dan evaluasi kinerja dosen dapat

dijadikan dasar untuk pemberian penghargaan dan sanksi. Penghargaan yang akan

diberikan diatur sesuai ketentuan berikut:

a. jika nilai kinerja dosen excellent (diantara nilai 91 s.d. 100), maka dosen akan

berpeluang menjadi dosen terbaik yang akan diberi penghargaan. Bentuk

penghargaan akan diatur dalam ketentuan tersendiri yang ditetapkan oleh Rektor;

b. jika nilai kinerja dosen baik (diantara nilai 71 s.d. 90) atau cukup (diantara nilai 51

s.d. 70), maka dosen akan berhak mendapat tunjangan fungsional, dan/atau

pengangkatan dosen tetap dan/atau kenaikan gaji berkala;

c. jika nilai kinerja dosen rendah (diantara nilai 0 s.d. 50), maka dosen akan

mendapatkan pembinaan dan sanksi berupa penghentian sementara pemberian

tunjangan fungsional selama 1 (satu) semester, penundaan pengangkatan sebagai

dosen tetap, dan penundaan kenaikan gaji berkala.

Berkaitan dengan tunjangan fungsional dosen, tunjangan tersebut dapat

diberhentikan, dibatalkan, atau diberhentikan/ditunda sementara jika tidak

memenuhi ketentuan yang berlaku. Tunjangan fungsional dosen dapat dihentikan

apabila:

1. meninggal dunia;

2. mencapai batas usia pensiun;

3. mengundurkan diri sebagai dosen atas permintaan sendiri atau alih tugas;

4. diberhentikan dari jabatan akademik/profesor;

5. tidak terdaftar sebagai dosen tetap di yayasan; atau

6. BKD satu tahun/satu semester sebelumnya tidak memenuhi syarat.

Tunjangan fungsional dosen dibatalkan apabila dosen dan profesor yang

bersangkutan memalsukan data dan dokumen yang dipersyaratkan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan. Adapun tunjangan fungsional dosen dapat dihentikan

sementara apabila predikat kinerja dosen rendah dengan skor 0 s.d. 49. Sedangkan

tunjangan fungsional dosen ditunda sementara apabila:

1. dosen dan professor yang bersangkutan tidak melaporkan LKD;

2. tidak memiliki RPS/sejenisnya dan bahan ajar yang dapat diakses oleh mahasiswa

melalui E-Learning/website; atau

3. tidak menyerahkan/mengunggah bukti kinerja dalam darma penelitian dan

pengembangan ilmu kepada unit pengelola program studi dan universitas.

- 21 -



BAB V

PENUTUP

Dengan ditetapkannya Pedoman ini, maka semua pengelola baik di tingkat

universitas, unit pengelola program studi, maupun program studi serta tugas

tambahan lain, harus memberi kesempatan kepada dosen dalam merencanakan beban

tugasnya untuk masing-masing kegiatan tridarma perguruan tinggi dan kegiatan

penunjangnya secara proporsional setiap semester.

Dosen sebagai pelaksana tridarma perguruan tinggi harus melaksanakan tugas

utama yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, serta tugas penunjang. Dosen diharuskan membuat laporan BKD

persemester untuk dievaluasi oleh pimpinan unit pengelola program studi sebelum

datanya dikompilasi di tingkat unit pengelola program studi. Kompilasi data dan bukti

kinerja dosen diserahkan kepada Rektor untuk dijadikan dasar pembayaran tunjangan

fungsional.

Pedoman Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

REKTOR,

Dr. H. SA’DULLAH ASSA’IDI, M.Ag.

- 22 -



LAMPIRAN 1

LAPORAN KINERJA DOSEN

LAPORAN KINERJA DOSEN

Nama : ………………………………………………………

NIY : ………………………………………………………

Jabatan Fungsional : ………………………………………………………

Unit Pengelola Program Studi : ………………………………………………………

Program Studi : ………………………………………………………

I. Laporan Bidang Pendidikan dan Pengajaran:

No Keterangan Jawaban

1 Waktu upload kontrak kuliah dan RPS ke siakad Hari/tgl:

2 Waktu upload bahan ajar ke mahasiswa dan diupload ke siakad Hari/tgl:

3 Jumlah Bimbingan akhir yang selesai

4 Jumlah mahasiswa bimbingan akhir

5 Tanggal dan hari bimbingan perwalian (KRS dan KHS)

6 Waktu upload/penyerahan soal UTS dan UAS ke siakad/panitia

7 Waktu upload nilai ke siakad

8 Prosentase mahasiswa yang mendapat nilai A sampai B

9 Kegiatan softskill mahasiswa yang dibina/dibimbing

10 Daftar prestasi mahasiswa yang dibimbing

Keterangan: Jawaban dapat diisi lebih dari satu

II. Laporan Bidang Penelitian

No Jenis kegiatan penelitian Jumlah angka kredit Sks

1

2

3

…

Keterangan: Lihat instrumen penelitian

III. Laporan Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

No Jenis kegiatan pengabdian Jumlah angka kredit Sks

1

2

3

…

Keterangan: Lihat instrumen pengabdian kepada masyarakat

- 23 -



IV. Laporan Bidang Pengembangan Diri


1 Kepangkatan dosen

2 Sebutkan jumlah dan jenis sertifikasi kompetensi/profesi yang dimiliki

3 Sebutkan jumlah dan jenis keikutsertaan pelatihan/workshop/

seminar, dll

Keterangan: Bukti dilampirkan

V Laporan Tatapamong dan Penunjang


1 Sebutkan keikutsertaan dalam kepanitiaan

universitas/fakultas.

2 Rata-rata presensi rekam sidik jari dalam sebulan

3 Sebutkan keikutsertaan kepanitiaan eksternal untuk

mewakili Unisnu Jepara.

4 Sebutkan partisipasi dalam pertemuan forum ilmiah.

5 Penghargaan/tanda jasa yang diperoleh baik tingkat

provinsi, nasional, maupun internasional.

6 Sebutkan keikutsertaan dalam organisasi profesi.

7 Sebutkan prestasi di bidang olahraga dan seni.

Keterangan: Bukti dilampirkan

- 24 -



LAMPIRAN 2

INSTRUMEN PENELITIAN DAN

PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

INSTRUMEN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

No Unsur, Sub Unsur dan Butir Kegiatan Angka Kredit

Jafa/Persentase Sks

Sks

1 2 3 4

B PELAKSANAAN PENELITIAN

1 Menghasilkan karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya

a. Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang

dipublikasikan dalam bentuk buku

1) Buku referensi 40 10

Bab pendahuluan 10% 1

Bab isi buku 60% 6

Bab penutup dan referensi 75% 7.5

Persetujuan penerbit 85% 8.5

Proses pencetakan selesai 100% 10

2) Monograf 20 5

Bab pendahuluan 10% 0.5

Bab isi buku 60% 3



Proses pencetakan selesai 100% 5

b. Hasil penelitian atau hasil pemikiran dalam buku yang

dipublikasikan dan berisi berbagai tulisan dari berbagai penulis (book chapter):

1) Internasional 15 3.75


Bab isi buku 60% 2.25



Proses pencetakan selesai 100% 3.75

2) Nasional 10 2.5


Bab isi buku 60% 1.5




c. Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang

dipublikasikan:

1) Jurnal internasional bereputasi (terindeks pada

database internasional bereputasi dan berfaktor dampak)

40 10

Draft 10% 1

Submit 15% 1.5

Perbaikan/revisi 30% 3

Sudah revisi 40% 4

Diterima (tapi belum terbit) 90% 9

Dicetak (terbit) 100% 10

2) Jurnal internasional terindeks pada basis data

internasional bereputasi 30 7.5

Draft 10% 0.75

Submit 15% 1.125

Perbaikan/revisi 30% 2.25

Sudah revisi 40% 3

Diterima (tapi belum terbit) 90% 6.75

- 25 -




Jafa/Persentase Sks

Sks

1 2 3 4

Dicetak (terbit) 100% 7.5

3) Jurnal internasional terindeks pada basis data

internasional di luar kategori 2) 25 6.25

Draft 10% 0.625

Submit 15% 0.9375


Sudah revisi 40% 2.5



4) a. Jurnal Nasional terakreditasi Dikti 25 6.25

Draft 10% 0.625

Submit 15% 0.9375





b. Jurnal nasional terakreditasi Kemenristekdikti

peringkat 1 dan 2 25 6.25

Draft 10% 0.625

Submit 15% 0.9375





5) a. Jurnal Nasional berbahasa Inggris atau bahasa resmi (PBB) terindeks pada basis data yang diakui Kemenristekdikti, contohnya: CABI atau Index Copernicus International (ICI). B. Jurnal

nasional terakreditasi peringkat 3 dan 4

20 5

Draft 10% 0.5

Submit 15% 0.75


Sudah revisi 40% 2


Dicetak (terbit) 100% 5

b. Jurnal Nasional berbahasa Indonesia terindeks

pada basis data yang diakui Kemenristekdikti,

contohnya: akreditasi peringkat 5 dan 6

15 3.75

Draft 10% 0.375

Submit 15% 0.5625





6) Jurnal Nasional 10 2.5

Draft 10% 0.25

Submit 15% 0.375


Sudah revisi 40% 1



7) Jurnal ilmiah yang ditulis dalam Bahasa Resmi PBB

namun tidak memenuhi syarat-syarat sebagai jurnal ilmiah internasional

10 2.5

Draft 10% 0.25

Submit 15% 0.375


Sudah Revisi 40% 1

- 26 -




Jafa/Persentase Sks

Sks

1 2 3 4



2 Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang didesiminasikan

a. Dipresentasikan secara oral dan dimuat dalam

prosiding yang dipublikasikan (ber ISSN/ISBN):

1) Internasional terindeks pada Scimagojr dan Scopus 30 7.5

Draft 10% 0.75

Submit 15% 1.125


Sudah Revisi 40% 3

Diterima dan telah dipresentasikan 90% 6.75


2) Internasional terindeks pada SCOPUS, IEEE

Explore, SPIE 25 6.25

Draft 10% 0.625

Submit 15% 0.9375


Sudah Revisi 40% 2.5




Draft 10% 0.375

Submit 15% 0.5625





4) Nasional 10 2.5

Draft 10% 0.25

Submit 15% 0.375


Sudah Revisi 40% 1



b. Disajikan dalam bentuk poster dan dimuat dalam

prosiding yang dipublikasikan:


Draft 10% 0.25

Submit 15% 0.375


Sudah revisi 40% 1

Diterima 90% 2.25


2) Nasional 5 1.25

Draft 10% 0.125

Submit 15% 0.1875



Diterima 90% 1.125


c. Disajikan dalam seminar/lokakarya, tetapi tidak

dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan:


Draft 15% 0.1875

Submit 25% 0.3125



- 27 -




Jafa/Persentase Sks

Sks

1 2 3 4

Sudah diseminarkan 100% 1.25

2) Nasional 3 0.75

Draft 15% 0.1125

Submit 25% 0.1875



Sudah Diseminarkan 100% 0.75

d. Hasil penelitian/pemikiran yang tidak disajikan dalam

seminar/ lokakarya, tetapi dimuat dalam prosiding:


Draft 10% 0.25

Submit 15% 0.375


Sudah revisi 40% 1

Diterima 90% 2.25


2) Nasional 5 1.25

Draft 10% 0.125

Submit 15% 0.1875



Diterima 90% 1.125


e. Hasil penelitian/pemikiran yang disajikan dalam

koran/majalah/umum 1 0.25

Draft 10% 0.025

Submit 15% 0.0375



Diterima 90% 0.225


3 Hasil penelitian atau pemikiran atau hasil industri yang tidak dipublikasikan (tersimpan dalam perpustakaan) yang dilakukan secara melembaga

2 0.5

Draft 30% 0.15

Perbaikan 65% 0.325


4 Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah yang diterbitkan (ber ISBN)

15 3.75

Menerjemahkan atau menyadur 70% 2.625

Persetujuan Penerbit 80% 3


5 Mengedit/menyunting karya ilmiah dalam bentuk buku yang diterbitkan (ber ISBN)

10 2.5

1 Judul naskah buku yang disunting 2

1 Judul buku diterjemahkan oleh lebih dari 1 orang 1

6 Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan atau seni yang terdaftar di HKI secara nasional atau internasional

a) Internasional yang sudah diimplementasikan di industri

(paling sedikit diakui oleh 4 Negara) 60 15

Pendaftaran 10% 1.5

Pemeriksaan Substantif 30% 4.5

Uji Publik 60% 9

Sertifikat 100% 15

b) Internasional (paling sedikit diakui oleh 4 Negara) 50 12.5

Pendaftaran 10% 1.25


- 28 -




Jafa/Persentase Sks

Sks

1 2 3 4

Uji Publik 60% 7.5

Sertifikat 100% 12.5

c) Nasional (yang sudah diimplementasikan di industri) 40 10

Pendaftaran 10% 1

Pemeriksaan Substantif 30% 3

Uji Publik 60% 6

Sertifikat 100% 10

d) Nasional 30 5

Pendaftaran 10% 0.5


Uji Publik 60% 3

Sertifikat 100% 5

e) Nasional, dalam bentuk paten sederhana yang telah memiliki sertifikat dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham;

20 2.5



Uji Publik 60% 1.5

Sertifikat 100% 2.5

f) Karya ciptaan, desain industri, indikasi geografis yang telah memiliki sertifikat dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham; Karya cipta berupa buku yang telah mendapatkan sertifikat karya

cipta dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham maka karya cipta tersebut hanya dapat diajukan salah satu sebagai bukti melaksanakan penelitian atau pendidikan.

15 1.75



Uji Publik 60% 1.05


7 Membuat rancangan dan karya teknologi yang tidak dipatenkan; rancangan dan karya seni monumental yang tidak terdaftar di DJKI tetapi telah dipresentasikan pada forum yang teragenda :

a) Tingkat Internasional 20 5

Pendaftaran 10% 0.5


Uji Publik 60% 3

Sertifikat 100% 5

b) Tingkat Nasional 15 3.75



Uji Publik 60% 2.25


c) Tingkat Lokal 10 2.5



Uji Publik 60% 1.5

Sertifikat 100% 2.5

C PELAKSANAANPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1 Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat negara yang harus dibebaskan darijabatan organiknya tiap semester.

5.5 0

2

Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan, dan

penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat/industri setiap program.

3 2

Proposal Pengabdian 20% 0.4

- 29 -




Jafa/Persentase Sks

Sks

1 2 3 4

Persiapan Pengabdian 30% 0.6

Pelaksanaan kegiatan 70% 1.4

Penulisan laporan 100% 2

3 Memberi pelatihan/penyuluhan/ penataran/ ceramah pada masyarakat, tetjadwal/terprogram :

a) Dalam satu semester atau lebih:

1) Tingkat Intemasional tiap program 4 1




Penulisan laporan 100% 1

2) Tingkat Nasional,tiap program 3 0.75




Penulisan laporan 100% 0.75

3) Tingkat Lokal, tiap program 2 0.5





b) Kurang dari satu semester dan minimal satu bulan

1) Tingkat Internasional: tiap program 3 0.75

Proposal pengabdian 20% 0.15

Persiapan pengabdian 30% 0.225



2) Tingkat Nasional, tiap program 2 0.5





3) Tingkat Lokal, tiap program 1 0.25





4) Insidental, tiap kegiatan/ program 1 0.75





4 Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain

yang menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan

a) Berdasarkan bidang keahlian, tiap program 1.5 0.375

b) Berdasarkan penugasan lembaga terguruan tinggi, tiap

program 1 0.25

c) Berdasarkan fungsi/jabatan tiap program 0.5 0.125

5 Membuat/ menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan, tiap karya

3 0.5

Pendahuluan 25% 0.125

50% dari isi buku 50% 0.25

Buku jadi 100% 0.5

6 Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

dipublikasikan di sebuah berkala/jurnal pengabdian kepada masyarakat atau teknologi tepat guna, merupakan

5 1.25

- 30 -




Jafa/Persentase Sks

Sks

1 2 3 4

diseminasi dari luaran program kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Draft 10% 0.125

Submit 15% 0.1875





7 Berperan serta aktif dalam pengelolaan jurnal ilmiah (per

tahun)*

a. Editor/ dewan penyunting/dewan reda.ksi jumal ilmiah

intemasional 1 0.25

b. Editor/ dewan penyunting/dewan reda.ksi jurnal ilmiah

nasional 0.5 0.125

- 31 -



LAMPIRAN 3

EVALUASI MAHASISWA TERHADAP

KINERJA DOSEN

EVALUASI MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN

No Pertanyaan Jawaban

1 2 3

1 Kompetensi Pedagogik Perangkat pembelajaran berupa

Rencana Pembelajaran perSemester (RPS)

Sangat tidak

lengkap

Tidak Lengkap

Biasa

Lengkap

Sangat Lengkap

2 Kompetensi Pedagogik Pengemasan Pembelajaran Sangat tidak memotivasi

Tidak Memotivasi

Biasa

Memotivasi

Sangat memotivasi

3 Kompetensi Pedagogik Pemberian Materi Pembelajaran Selalu mengikuti Kemauan Dosen

Sering mengikuti Kemauan Dosen

Kadang-kadang mengikuti kemauan Dosen

Sering berdasar

Kesepakatan Kelas

Selalu berdasar Kesepakatan Kelas

4 Kompetensi Pedagogik Penilaian hasil belajar mahasiswa Sangat Subyektif

Subyektif

Netral

Obyektif

Sangat Obyektif

5 Kompetensi Profesional Struktur materi yang diajarkan Sangat Acak

Acak

Biasa

Runtut

Sangat Runtut

6 Kompetensi Profesional Penguasaan bidang ilmu yang diajarkannya

Sangat Dangkal

Dangkal

Sedang

Dalam

Sangat Dalam

7 Kompetensi Profesional Sifat materi yang diajarkan Sangat Tekstual

Tekstual

Biasa

Kontekstual (Sesuai Konteks)

Sangat Kontekstual

8 Kompetensi Profesional Materi yang diajarkan dan referensinya

Sangat Usang

Usang

Cukup Baru

Baru

- 32 -




1 2 3

sangat terkini (terbarukan)

9 Kompetensi Profesional Pelibatan mahasiswa dalam penelitian/kajian dan pengembangan/rekayasa/desain

sangat rendah

rendah

cukup

tinggi

sangat tinggi

10 Kompetensi Kepribadian Arif dalam mengambi keputusan Tidak Pernah

Jarang

Kadang-kadang

Sering

Selalu

11 Kompetensi Kepribadian Memberikan keteladanan dalam bersikap dan berperilaku

Tidak Pernah

Jarang

Kadang-kadang

Sering

Selalu

12 Kompetensi Keperibadian Pengendalian diri dalam berbagai situasi dan kondisi

Sangat Tidak Mampu

Tidak Mampu

Cukup Mampu

Mampu

Sangat Mampu

13 Kompetensi Kepribadian Perlakuan kepada mahasiswa Sangat Subyektif (Pilih Kasih)

Subyektif

Netral

Objektif

Sangat Obyektif

14 Kompetensi Sosial Kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan

Sangat rendah

Rendah

Cukup

Tinggi

Sangat Tinggi

15 Kompetensi Sosial Sikap dalam menerima kritik, saran, dan pendapat dari mahasiswa

Sangat tertutup

Tertutup

Netral

Terbuka

Sangat Terbuka (Dinamis)

16 Kompetensi Sosial Interaksi dengan mahasiswa Sangat Kaku

Kaku

Cukup Luwes

Luwes

Sangat Luwes

17 Kompetensi Sosial Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa

sangat tidak baik

tidak baik

biasa

baik

sangat baik

18 Pembelajaran Daring Kemampuan dosen dalam menyelenggarakan pembelajaran daring

sangat tidak baik

tidak baik

biasa

baik

sangat baik

19 Pembelajaran Daring Penggunaan Media Ajar dalam Pembelajaran Daring

Sangat Monoton (tidak beragam)

Tidak Beragam

Cukup Beragam

- 33 -




1 2 3

Beragam

Sangat Beragam

20 Pembelajaran Daring Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring yang diselenggarakan oleh Dosen

Sangat tidak puas

Tidak puas

Cukup Puas

Puas

Sangat Puas

- 34 -



LAMPIRAN 4

KUESIONER KEPUASAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

KUESIONER KEPUASAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

(Pengisian Kuesioner diisi mahasiswa dan dimasukkan dalam form pendaftaran)


1 2 3

1 Pembimbing mudah ditemui sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

2 Pembimbing memiliki komitmen terhadap kontrak bimbingan yang sudah disepakati

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

3 Pembimbing mau dihubungi ketika mahasiswa

memerlukan bimbingan tambahan

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

4 Pembimbing menguasai topik penelitian sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

5 Pembimbing menguasai metodologi penelitian sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

6 Pembimbing menguasai standar penulisan skripsi/tugas

akhir/ thesis

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

7 Pembimbing menguasai tehnik penulisan referensi yang

benar

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

8 Pembimbing menguasi tehnik pengutipan yang benar sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

9 Pembimbing mengklarifikasi topik permasalahan dan

tujuan penelitian

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

- 35 -




1 2 3

puas

sangat puas

10 Pembimbing memberi waktu konsultasi yang cukup sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

11 Pembimbing memberi kebebasan kepada mahasiswa

untuk berpendapat

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

12 Pembimbing memastikan bahwa mahasiswa mengerti

hasil diskusi

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

13 Pembimbing mendorong mahasiswa mencari referensi

yang lebih luas berhubungan dengan topik penelitian

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

14 Pembimbing memberikan dukungan dan semangat

kepada mahasiswa untuk bekerja keras

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

15 Pembimbing memonitor perkembangan mahasiswa

melalui bimbingan

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

16 Pembimbing menjaga penelitian agar tetap pada

tujuannya

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

17 Pembimbing membantu memberikan solusi terhadap

masalah yang sulit

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

18 Pembimbing sangat teliti dalam memberikan bimbingan sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

19 Pembimbing memberikan masukan yang kritis, konstruktif dan membantu

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

20 Pembimbing memberikan feedback tepat waktu sangat tidak puas

- 36 -




1 2 3

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

21 Pembimbing mendorong mahasiswa untuk mentaati

jadwal bimbingan yang telah disepakati

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

22 Pembimbing mendorong mahasiswa untuk

menyelesaikan skripsi, tugas akhir dan tesis tepat waktu

sangat tidak puas

tidak puas

biasa

puas

sangat puas

- 37 -



LAMPIRAN 5

CONTOH PERHITUNGAN KINERJA

DOSEN

CONTOH PERHITUNGAN KINERJA DOSEN

DOSEN BIASA (NON STRUKTURAL)

No Indikator Kinerja Utama Skor Bobot Total Skor

(Rata-rata x indeks)

1 Pendidikan dan Pengajaran 35%

1.a Ketepatan waktu penyerahan kontrak kuliah 75

1.b Kualitas kontrak perkuliahan dan SAP 100

1.c Kesesuaian Materi Ajar dengan kontrak perkuliahan dan SAP 100

1.d Bahan ajar 100

1.e Ketepatan waktu Upload bahan ajar 75

1.f Kehadiran dosen mengajar 75

1.g Indeks kualitas pembelajaran 60

1.h Bimbingan tugas akhir 50

1.i Indeks kulaitas bimbingan tugas akhir 60

1.j Perwalian (KRS dan KHS) 50

1,k Ketepatan waktu penyerahan soal ujian 100

1.l Ketepatan waktu penyerahan nilai ujian 100

1.m Prosentase kelulusan matakuliah yang diampu 75

1.n Membina Kegiatan Mahasiswa 0

1.o Membina Prestasi Mahasiswa 0

Jumlah Poin 1 1020

Rata-rata Poin 1 (Jumlah poin 1 dibagi 15) 68 23.8

2 Penelitian 25%

Membuat darf artikel untuk jurnal nasional terakreditasi 25

(0.625 / 2,5) x 100

Jumlah Penilaian Bidang Penelitian 25 6.25

3 Pengabdian kepada Masyarakat 10%

Membuat proposal pengabdian masyarakat (0.25/1,5) x 100 16.7

Jumlah Penilaian Bidang Pengabdian Masyarakat 16.7 1.666666667

4 Pengembangan diri 10%

4.a Kepangkatan dosen 25

4.b Kepemilikan sertifikasi kompetensi/profesi 0

4.c Tingkat aktivitas pengembangan diri 25

Jumlah Poin 4 50

Rata-rata poin 4 (jumlah poin 4 dibagi 3) 16.7 1.666666667

5 Tatapamong dan penunjang 10%

5.a Keanitiaan di perguruan tinggi 100

5.b Rata fingerprit perbulan 75

5.c Rapat Institusi 100

5.d Kepanitiaan eksternal/mewakili lembaga dalam panitia antar lembaga

0

5.e Partisipasi dalam pertemuan forum ilmiah 100

5.f Penghargaan/tanda jasa 0

5.g Anggota organisasi profesi 0

5.h Prestasi di bidang olah raga dan seni 0

Jumlah Poin 5 375

Rata-rata Poin 5 (jumlah poin 5 dibagi 8) 46.9 4.6875

6 Budaya akademik Ahlussunnah wal-jama'ah 10%

6.a Partisipasi kegiatan tradisi ahlussunnah waljama'ah 100

6.b Kesesuaian karakter aswaja 100

6.c Partisipasi dalam kegiatan pelatihan/pembinaan keaswajaan 100

Jumlah Poin 6 300

Rata-rata Poin 6 (Jumlah poin 6 dibagi 3) 100 10

Total Skor (Skor poin 1+2+3+4+5+6) 48.07083333

- 38 -



CONTOH PERHITUNGAN KINERJA DOSEN

DOSEN STRUKTURAL DENGAN GRADE D

No Indikator Kinerja Utama Skor Bobot Total Skor

(Rata-rata x indeks)

Jabatan Ketua Program Studi 90 15% 13.5

1 Pendidikan dan Pengajaran 25%

1.a. Ketepatan waktu penyerahan kontrak kuliah 75

1.b Kualitas kontrak perkuliahan dan SAP 100

1.c Kesesuaian Materi Ajar dengan kontrak perkuliahan dan SAP

100

1.d Bahan ajar 100

1.e Ketepatan waktu Upload bahan ajar 75

1.f Kehadiran dosen mengajar 75

1.g Indeks kualitas pembelajaran 60

1.h Bimbingan tugas akhir 50

1.i Indeks kulaitas bimbingan tugas akhir 60

1.j Perwalian (KRS dan KHS) 50

1,k Ketepatan waktu penyerahan soal ujian 100

1.l Ketepatan waktu penyerahan nilai ujian 100

1.m Prosentase kelulusan matakuliah yang diampu 75

1.n Membina Kegiatan Mahasiswa 0

1.o Membina Prestasi Mahasiswa 0

Jumlah Poin 1 1020


2 Penelitian 20%

Membuat darf artikel untuk jurnal nasional terakreditasi

25

(0.625/2,5) x 100

Jumlah penilaian bidang penelitian 25 5

3 Pengabdian kepada Masyarakat 10%

Membuat Proposal Pengabdian Masyarakat (0.25/1,5) x 100

16.7

Jumlah Penilaian Bidang Pengabdian Masyarakat 16.7 1.666666667

4 Pengembangan diri 10%

4.a Kepangkatan dosen 25

4.b Kepemilikan sertifikasi kompetensi/profesi 0

4.c Tingkat aktivitas pengembangan diri 25

Jumlah Poin 4 50

Rata-rata poin 4 (jumlah poin 4 dibagi 3) 16.7 1.666666667

5 Tatapamong dan penunjang 10%

Keanitiaan di perguruan tinggi 100

5.b Rata fingerprit perbulan 75

5.c Rapat Institusi 100

5.d Kepanitiaan eksternal/mewakili lembaga dalam panitia antar lembaga

0

5.e Partisipasi dalam pertemuan forum ilmiah 100

5.f Penghargaan/tanda jasa 0

5.g Anggota organisasi profesi 0

5.h Prestasi di bidang olah raga dan seni 0

Jumlah Poin 5 375

Rata-rata Poin 5 (jumlah poin 5 dibagi 8) 46.9 4.6875

6 Budaya akademik Ahlussunnah wal-jama'ah 10%

6.a Partisipasi kegiatan tradisi ahlussunnah waljama'ah 100

6.b Kesesuaian karakter aswaja 100

6.c Partisipasi dalam kegiatan pelatihan/pembinaan

keaswajaan

100

Jumlah Poin 6 300


Total Skor (Skor poin 1+2+3+4+5+6) 53.520833333

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ......Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Kinerja...

Documents

Transcript of PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ......Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Kinerja...