PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN -...

42
0 PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN GT RADIAL SAVERO KOMODO MT SPEED OFFROAD CHAMPIONSHIP 2013 ROUND 1 Sirkuit Springhill Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung SEKRETARIAT: 04 MARET s/d 04 APRIL 2013 Kantor Lightning Production Jl. Pramuka Raya Kav 69 Jakarta Pusat Telp : +62 21 428 75125 / 27 Fax : +62 21 428 74935 Email : [email protected] 05 APRIL s/d 07 APRIL 2013 Sekretariat Off Road HQ Sirkuit dari Jam 08:00 s/d 18:00

Transcript of PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN -...

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

0

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

GT RADIAL SAVERO KOMODO MT

SPEED OFFROAD CHAMPIONSHIP 2013

ROUND 1

Sirkuit Springhill

Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

SEKRETARIAT: 04 MARET s/d 04 APRIL 2013 Kantor Lightning Production

Jl. Pramuka Raya Kav 69 Jakarta Pusat Telp : +62 21 428 75125 / 27

Fax : +62 21 428 74935 Email : [email protected]

05 APRIL s/d 07 APRIL 2013

Sekretariat Off Road HQ Sirkuit dari Jam 08:00 s/d 18:00

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

1

DAFTAR ISI

PENGANTAR 2 PROGRAM ACARA 3 PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN 5

1 Penjelasan 5 2 Organisasi 6 3 Pendaftaran & Peserta 6 4 Kendaraan 9 5 Asuransi 20 6 Iklan & Stiker 20 7 Ban 21 8 Lintasan Special Stage 21 9 Survey / Reconnaissance 21 10 Melengkapi Administrasi 22 11 Scrutineering 22 12 Shakedown / Testing 23 13 Briefing Peserta 23 14 Kartu Kontrol / Time Card 23 15 Start Speed Offroad 24 16 Jalannya Speed Offroad 25 17 Handicap 27 18 Batas Waktu Tempuh Maksimum (BWTM) dan Ketentuan Waktu SS 28 19 Rambu-Rambu 28 20 Daerah Kontrol / Kontrol Area 28 21 Hukuman-Hukuman & Sanksi-Sanksi Pemecatan 29 22 Parc Ferme & Pemeriksaan Akhir 30 23 Team Speed Offroad 30 24 Point system 30 25 Hasil 31 26 Kejuaraan Khusus The Best Overall 32 27 Hadiah, Penghargaan dan Pembagian Hadiah 33 28 Protes & Banding 36

Lampiran 1 – JADWAL ACARA 37 Lampiran 2 - SERI KEJURNAS SPEED OFFROAD 38 Lampiran 3 - DAFTAR NAMA SEEDED DRIVER SPEED OFFROAD 39 FORMULIR PEMBERITAHUAN PENGUNDURAN DIRI DARI PERLOMBAAN 40 FORMULIR PROTES 41

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

2

PENGANTAR Peraturan Offroad IMI 2013 ps.31:

YURIDIKSI Perlombaan Kejuaraan Nasional Speed Offroad 2013 mengacu kepada buku Peraturan Perlombaan Nasional Speed Offroad 2013 dan mengacu kepada buku Peraturan Pelengkap Perlombaan berikut semua lampiran yang terkait, yang dikeluarkan oleh IMI termasuk Buletin Lomba.

INTERPRESTASI Apabila ada salah satu interprestasi atau penafsiran terhadap pasal-pasal dari Peraturan Perlombaan, maka hak interprestasi ada pada pimpinan perlombaan (COC) dibawah pengawasan dari steward of the meeting.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

3

PROGRAM ACARA Jadwal sebelum Minggu Speed Offroad

Senin, 4 Maret

09:00 wib Pembukaan Pendaftaran Sekretariat Panita, Jadwal pada Minggu Speed Offroad

Kamis, 4 April

18:00 wib Penutupan Pendaftaran Sekretariat Panitia,

Jum’at, 5 April

08:30 wib Headquarters dan HQ Sirkuit Springhill Official Notice Board dibuka Peta Route dan Supplementary HQ Sirkuit Springhill Regulations tersedia

08:30–15:00 wib Scrutineering HQ Sirkuit Springhill

09:00–11:30 wib Pengenalan Lintasan / Survey Sirkuit Springhill

13:00-14:00 wib Pengenalan Lintasan / Survey Sirkuit Springhill 15:00 wib Penutupan Pendaftaran Peserta bagi HQ Sirkuit Springhill yang terlambat mendaftar 14:00-17:00 wib Shakedown / Practise Sirkuit Springhill 16:00 wib Rapat Pertama Pengawas Perlombaan HQ Sirkuit Springhill 17:00 wib Pengumuman Start List SS1 & SS2 HQ Sirkuit Springhill

Official Notice Board

18:30 wib Briefing Peserta HQ Sirkuit Springhill

Sabtu, 6 April

06:30-07:30 wib MTC 1 Sirkuit Springhill

08:00 wib Start SS 1 Sirkuit Springhill

12:00 wib Pengumuman Start List SS2 HQ Sirkuit Springhill Official Notice Board

12:30 wib Start SS 2

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

4

Minggu, 7 April

06:30-07:30 wib MTC 2 HQ Sirkuit Springhill Pengumuman Start List SS 3 Official Notice Board 08:00 wib Start SS 3 Sirkuit Springhill 12:00 wib Pengumuman Start List SS4 HQ Sirkuit Springhill Official Notice Board

12:30 wib Start SS 4 Sirkuit Springhill 16:00 wib Pengumuman Hasil Sementara HQ Sirkuit Springhill Official Notice Board 16:00 wib Start SS 5 & SS 6 The best Overall Sirkuit Springhill 16:45 wib Pengumuman Hasil Sementara HQ Sirkuit Springhill The best Overall Official Notice Board 17:15 Pengumuman Hasil Akhir HQ Sirkuit Springhill Official Notice Board 19:30 wib Pembagian Hadiah Golden Dragon (GD),

Jl.Yos Sudarso no. 272, Bandar lampung

SEKRETARIAT SPEED OFFROAD

Lokasi 04 MARET s/d 04 APRIL 2013

Kantor Lightning Production Jl. Pramuka Raya Kav 69 Jakarta Pusat Telp : +62 21 428 75125 / 27 Fax : +62 21 428 74935 Email : [email protected]

Waktu Senin, 4 Maret sampai dengan Kamis, 4 April 2013

SPEED OFFROAD HEADQUARTERS

Lokasi Sirkuit Springhill Bukit Kemiling Permai Bandar Lampung

Waktu Jum’at, 5 April sampai dengan Minggu, 7 April 2013, Jam 08:00 s/d 18:00

OFFICIAL NOTICE BOARD

Lokasi Sirkuit Springhill Bukit Kemiling Permai Bandar Lampung

Waktu Jum’at, 5 April sampai dengan Minggu, 7 April 2013,

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

5

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

1 Penjelasan

1.1. Nama dan Status Nama Perlombaan : GT RADIAL SAVERO KOMODO MT SPEED OFFROAD CHAMPIONSHIP 2013

Status : Kejuaraan Nasional Speed Offroad, putaran 1 1.2. Gelar Yang Diperebutkan:

• Juara Nasional Speed Off Road Driver 4 Cylinder, 6 Cylinder, Free For All dan UTV • Juara Nasional Speed Off Road Navigator 4 Cylinder, 6 Cylinder, Free for All dan UTV • Juara Nasional Speed Off Road Team

1.3. No. Ijin SK. PP IMI : 045/IMI/SK-OR/A/III/2013 SR. Pengprov IMI Lampung No 019/IMI-LPG/ REK/ III/ 2013

1.4. Tempat dan Waktu Tempat : Sirkuit Springhill

Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung Waktu : 6 – 7 April 2013

1.5. Lokasi Parc Ferme Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

1.6. Lokasi Service Park Sabtu - Minggu, 6 – 7 April 2013 Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

1.7. Lokasi Media Room Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

1.8. Jenis Lintasan Semua Lintasan Special Stage jalan tanah (Gravel)

1.9. Detail lomba Jumlah Special Stage : 4 Jumlah Special Stage Kejuaraan Khusus : 2 Total Jarak Special Stage dalam km : 18 km Jumlah Leg : 2

2 Organisasi

2.1 Nama Penyelenggara Nama Penyelenggara : Lightning Production Nama Badan Nasional Otomotif : Ikatan Motor Indonesia & IMI Pengprov Lampung

2.2 Kontak Panitia dan Alamat

Kantor Lightning Production Jl. Pramuka Raya Kav 69 Jakarta Pusat Telp : +62 21 428 75125 / 27 Fax : +62 21 428 74935 Email : [email protected]

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

6

Waktu : sampai dengan Kamis, 4 April 2013

2.3 Panitia Penyelenggara & Pelaksana

2.3.1. Pelindung : - Gubernur Lampung - Kapolda Lampung Penasehat : - Ketua Umum PP Ikatan Motor Indonesia - Ketua Pengprov IMI Lampung

2.3.2. Panitia Penyelenggara ( OC ) Ketua Umum : Bp.Dira Sulanjana Wakil Ketua : Bp Noval Adhi

Bendahara : Ibu Eva Bidang Umum : Ibu Zaidah Hayati Bidangr Logistik : Ibu Imas Sophia Bidang Pendaftaran : Ibu Rini Aprianti

2.3.3. Pengawas Perlombaan PP IMI : Bp. Dadang Tobul : Bp. Bintang Suryadi Pengprov IMI Lampung : Bp. Yuhendry Dodi Sekretaris Pengawas Perlombaan : tba

2.3.4. Panitia Pelaksana (RC) Pimpinan Perlombaan : Bp. Poedio Oetojo Wakil Pimpinan Perlombaan : Bp Memen Harianto Sekretaris Perlombaan : Bp. Bambang Sunardi Kamar Hitung : Bp. Bambang Sunardi Competitor Relations Officer : Bp. Soehardi Kancil Koordinator Pemeriksa Kendaraan : Bp. Sapta Mahendra Bp. Soehardi Kancil . Koordinator Pos : Bp. Noviantomo Koordinator Timing System : Bp. Ari Banda Koordinator Petugas : Bp. Sonny Ahmad Koordinator Lintasaan : Bp. Mugi Koordinator SS : Bp Jeffrey K Koordinator Kesehatan : Dr. Marjoko M. Koordinator Keamanan : Polresta Bandar Lampung Koordinator Safety : tba. Koordinator Rescue : Bp. Sonny Ahmad / Palang Besi Kendaraan Pembuka “0” : tba.

3 Pendaftaran dan Peserta

3.1 Pembukaan dan Penutupan Pendaftaran - Pembukaan Pendaftaran : 09:00 wib, Senin,4 Maret 2013

- Penutupan Pendaftaran : 19:00 wib, Kamis,4 April 2013

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

7

3.2 Prosedur Pendaftaran 3.2.1 Setiap pendaftar yang ingin mengikuti : GT Radial Savero Komodo MT

Speed Offroad Championship 2013 putaran 1, wajib mengisi secara lengkap Formulir Pendaftaran dan dikirim langsung ke Sekretariat , atau dikirim melalui email, paling lambat Kamis, 4 April 2013, serta telah melakukan pembayaran.

3.3 Ketentuan Peserta dan Maksimum Peserta

3.3.1 GT Radial Savero Komodo MT Speed Offroad Championship 2013 putaran 1, merupakan Kejuaraan Terbuka, Peserta dari seluruh Indonesia. Semua Kategori Peserta berhak memperebutkan Kejuaraan .

3.3.2 Ketentuan Kategori sesuai dengan yang tercantum pada Peraturan Perlombaan Speed Offroad IMI 2013

3.3.3 Setiap Peserta/Driver atau Navigator hanya dapat mendaftar 1 (satu) kali . Pada waktu menjalani SS hanya Driver yng diperkenankan mengemudi, sanksi pemecatan.

3.3.4 Pada formulir pendaftaran harus mencantumkan dengan jelas Group dan Kelas yang akan diikuti. Peserta yang mendaftar mengikuti Kelas yang lebih tinggi tidak diperbolehkan turun Kelas pada Group yang sama sampai dengan rangkaian putaran dalam setahun berakhir. Formulir diserahkan lengkap dengan 3 (3x4) buah pas foto masing-masing Driver dan Navigator serta fotocopy KIS dan SIM yang masih berlaku

3.3.5 Penggantian Awak, Kendaraan dan Personil Team dapat dilaksanakan sebelum waktu MTC 1

3.3.6 Dengan menandatangani formulir pendaftaran, berarti peserta dan anggota lainnya dianggap sudah memahami dan menerima untuk melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku. Termasuk kelas yang diikuti sesuai dengan spesifikasi kendaraan masing-masing. Sanksi Diskualifikasi/Pemecatan.

3.3.7 Panitia Penyelenggara (OC) berhak untuk menolak setiap pendaftaran peserta tanpa alasan apapun, tetapi akan mengirimkan alasan penolakannya kepada PP. IMI (sebagai induk organisasi)

3.3.8 Dilarang membuat perubahan sendiri pada formulir pendaftaran untuk penggantian awak atau kendaraan, sanksi tidak disertakan/dihitung dalam kategori perlombaan.

3.3.9 Satu kendaraan hanya dapat didaftarkan 1 (satu) kali 3.3.10 Kendaraan service dapat didaftarkan pada Panitia 3.3.11 Meskipun kendaraan service dan crewnya bukan merupakan peserta Speed

Off Road, tetapi adalah menjadi tanggung jawab peserta (Driver) 3.3.12 Peserta luar negeri harus mendapat ijin tertulis dari Organisasi Mobil

negaranya (ASN). 3.3.13 Suatu penyelenggaraan Speed Off Road untuk Kejuaraan Nasional

Perorangan dinilai sah apabila peserta yang start minimal 10 (sepuluh) kendaraan di masing-masing Group

3.3.14 Maksimum jumlah peserta adalah 140 (seratus empat puluh), dan pihak penyelenggara berhak untuk menolak suatu pendaftaran.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

8

3.4 Biaya Pendaftaran

BIAYA PENDAFTARAN

Biaya Pendaftaran Normal GT Radial Savero Komodo MT Speed Offroad Championship 2013, putaran 1

Rp. 800.000,- + Rp. 300.000,-

Biaya Pendaftaran Terlambat GT Radial Savero Komodo MT Speed Offroad Championship 2013, putaran 1

Rp. 900.000,- + Rp. 300.000,-

TERMASUK

1 (satu) Peraturan Pelengkap Perlombaan

1 (satu) Tenda Service Biasa

BIAYA WAJIB TAMBAHAN

Biaya PKBP

Rp. 100.000,-/ Kendaraan

Asuransi Kecelakaan Rp. 25.000,-/ orang

TEAM CLUB (3 atau 4 kendaraan)

Biaya Pendaftaran Normal, sampai Jum’at , 5 April, 17:00 wib

Rp. 1.000.000,-

Biaya Pendaftaran Terlambat, sebelum MTC1 Rp. 1.500.000,-

BIAYA TAMBAHAN LAINNYA

TENDA SERVICE Rp. 300.000 /unit

Tanpa memasang sticker iklan Panitia Sponsor Utama & Co Sponsor ditambah biaya

Rp 5.000.000

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

9

Tanpa memasang sticker iklan Panitia Co Sponsor ditambah biaya

Rp 2.500.000

Pemasangan sticker tambahan sejenis dengan Sponsor Utama per sticker ditambah biaya

Tidak diijinkan

Pemasangan sticker tambahan sejenis dengan sticker wajib Co Sponsor per sticker ditambah biaya

Rp.750.000

Pemasangan sticker tambahan tidak sejenis dengan Sticker Wajib ditambah biaya per sticker, dengan maksimum ukuran 5X15 cm

Rp.250.000

SCRUTINEERING DILUAR JADWAL / TERLAMBAT sampai Briefing / MTC1

Rp.100.000 / Rp.150.000

PENGGANTIAN DRIVER ATAU CO DRIVER (Penggantian Awak setelah Briefing - sebelum MTC1)

Rp. 100.000

3.5 Pengembalian Uang Pendaftaran:

Uang pendaftaran akan dikembalikan sebagian apabila : - Peserta ditolak karena tidak memenuhi syarat kendaraan untuk mengikuti Speed Off Road sebelum MTC 1, maka uang pendaftaran dikembalikan sebesar 50%.

- Speed Off Road tidak jadi dilaksanakan karena Force Majeure yang dinyatakan oleh induk organisasinya lewat Steward of The Meeting dan uang pendaftaran dikembalikan sebesar 80%.

4 Kendaraan

A. Kendaraan yang dipertandingkan dikelompokkan dalam Group dan kelas dengan berat maksimum 2750 kg. B. Berbasis atau kategori Jeep, Pick-Up dengan penggerak 4 (empat) roda. C. Daya mesin dan modifikasi kendaraan dibatasi dengan pembagian Group dan Class. D. Persyaratan perlengkapan kendaraan :

a. Wajib memasang roll-bar atau roll-cage minimal 6 (enam) titik dengan ketentuan diameter Pilar "B" sebagai berikut : • Diameter minimum 38.1mm x 2.6mm untuk - Group 1 - Group 4 • Diameter minimum 44.0mm x 2.9mm untuk - Group 2 - Group 3 • Diwajibkan membuat 1 (satu) buah lubang (di bor) pada bagian kiri rollbar Pilar "B" berdiameter 5mm, dengan ketentuan posisi lubang berjarak antara 20 sampai 50 cm dari dasar rollbar dan diberikan tanda merah berbentuk panah mengarah pada lubang tersebut. b. Kendaraan open cockpit/soft top wajib memasang plat base/top cover alumunium (minimum 2mm) dipasang tepat diatas kepala driver dan navigator. c. Wajib menggunakan safety belt minimal 4 titik dengan lebar 3 inch. Sudut pemasangan maksimum 45 derajat pada dua titik bagian belakang, titik pemasangan (baut/pengunci terpisah).

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

10

Tidak diperbolehkan menggunakan safety belt bagian belakang dengan type Y. d. Driver dan navigator diwajibkan menggunakan racing suit(baju balap). e. Driver diwajibkan memakai sarung tangan (glove) f. Wajib menggunakan Safety-Helmet dengan system pengunci “D-ring”, disarankan Helmet memenuhi standarisasi FIA, tidak boleh memakai dengan system penguncian “klik”. g. Wajib memasang safety Bonnet Pin pada Kap mesin (engine hood) h. Wajib membawa pemadam kebakaran minimal 2 Kg dan terisi penuh, yang terpasang dengan baik dan terjangkau oleh awak kendaraan. i. Wajib memasang battery Kill-Off switch yang berfungsi dengan baik. j. Wajibkan memasang safety net dan terpasang dengan sempurna. k. Wajib menggunakan Bucket Seat, reclining seat tidak diperbolehkan. l. Apabila kaca depan terpasang disarankan menggunakan bahan policarbonate. Penggunaan bahan acrilic dan bahan tempered wajib dilapisi kaca film. m. Wajib menggunakan Helm Full-Face atau Goggle apabila tidak menggunakan kaca depan atau bagian kaca depan dilubangi. n. Pintu depan wajib terpasang, bahan dari logam. Apabila pada roll bar antara pilar A dan B terdapat pipa melintang berupa X (door beam) maka bahan dari fiber glass diperbolehkan. Pintu berbahan kanvas/terpal tidak diperbolehkan. o. Rem harus berfungsi dengan baik dan bisa mengunci di ke empat roda. p. Wajib memasang Mud-Flap pada ke empat roda. q. Electric fuel pump tidak diperbolehkan terpasang diruang mesin dan juga tidak diperbolehkan berdekatan dengan accu. (jarak minimum 50cm) r. Sudut ujung gas buang (exhaust tip) tidak diperbolehkan menghadap ke bawah s. Jika Special Stage dilaksanakan pada malam hari peserta diwajibkan mempergunakan lampu t. Wajib mengadakan towing hook, serta memberi tanda khusus / atau dicat warna khusus.

Pembagian Group dan Kelas

ROUP KELAS

G 1 4 CYLINDER

1 1000 cc Semi Modifikasi

2 1000 Cc Full Modifikasi

3 1001 - 2500 cc Semi Modifikasi

4 1001 - 2500 cc Full Modifikasi

G 2 6 CYLINDER

1 Semi Modifikasi Carburator

2 Semi Modifikasi Injection

3 Full Modifikasi Carburator / Injection

G 3 FREE FOR ALL

1 FFA 4 Cylinder

2 FFA 6 Cylinder

3 FFA 8 Cylinder

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

11

1 Production Stock 750 - 800

G 4 UTV 2 Production Stock 801 - 1000

3 Modified Production

4 Unlimited Modification

4.1 DEFINISI KELAS

G1.1 1 - 1000cc Semi Modifikasi Karburator a.Body dan Sasis - Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi - Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin,

gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Frame kaca wajib terpasang, sudut bebas, boleh dimodifikasi. - Pintu belakang boleh di lepas - Diperbolehkan memotong atau melubangi bagian body yang berkaitan dengan

suspensi. Lantai body yang tidak berkaitan dengan suspensi harus tetap terpasang. - Sasis OEM. Diperbolehkan melakukan perubahan pada ruang gerak gardan

terhadap kebutuhan travel suspensi maksimum 2 inch pada chasis. Bagian atas chasis tampak standard pabrik akan tetapi diperbolehkan melakukan reinforced.

b.Mesin - Bentuk luar mesin standard pabrik/sesuai dengan jenis kendaraanya. - Kapasitas mesin maksimum 1000 cc. (perubahan cc karena over size piston sesuai

bawaan pabrik diperbolehkan dan matrial forged piston dilarang. Panjang langkah/Stroke standard pabrik) Melebihi kapasitas tersebut diatas sanksi pemecatan. (dibuktikan oleh petugas scrutineering)

- Intake manifold standard pabrik, diperbolehkan memasang adaptor untuk karburator.

- Karburator maksimum 2 barrel, merk, jenis dan ukuran/cfm bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Cam shaft bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi dudukan mesin standard pabrik. (toleransi 5cm dari dudukan asli) - Posisi radiator terpasang sesuai standard pabrik,(toleransi 10cm dari dudukan asli).

System pendinginan bebas. c. Suspensi - Sistem suspensi standard pabrik. (kendaraan basic over axle tidak diperbolehkan

merubah posisi per menjadi under axle. Dan sebaliknya) - Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas d.Transmisi - Bebas - Close ratio tidak diperbolehkan e. Gardan - Gardan tampak luar standard pabrik - Reinforcement diperbolehkan

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

12

G1.2 1 - 1000cc Full Modifikasi Karburator / Injection a.Body dan Sasis - Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi - Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin,

gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Tetap menggunakan Chasis standard pabrik minimal 50%, modifikasi terhadap

bentuk chasis diperbolehkan - Frame kaca boleh dilepas b.Mesin - Kapasitas mesin maksimum 1000 cc. (perubahan cc karena over size piston sesuai

bawaan pabrik diperbolehkan dan material piston dan con rod bebas, Panjang langkah/Stroke standard pabrik) Melebihi kapasitas tersebut diatas sanksi pemecatan. (dibuktikan oleh petugas scrutineering)

- Dudukan mesin bebas - Pengapian, revlimeter dan kabel busi bebas - Fuel Injection, engine management dan Karburator bebas - Air filter bebas - Intake manifold dan exhaust bebas - Posisi radiator dan system pendingin bebas c.Suspensi - Suspensi bebas termasuk systemnya - Shock Absorber bebas d.Transmisi - Transmisi bebas - Close ratio diperbolehkan, tetap menggunakan synchromesh dengan system

perpindahan “H-pattern” e.Gardan - Bebas. Basic gardan berasal dari mobil. G1.3 1001 - 2000cc Semi Modifikasi Karburator / Injection a.Body dan Sasis - Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi. - Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin,

gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Frame kaca wajib terpasang, sudut bebas, boleh dimodifikasi. - Pintu belakang boleh di lepas - Diperbolehkan memotong atau melubangi bagian body yang berkaitan dengan

suspensi. Lantai body yang tidak berkaitan dengan suspensi harus tetap terpasang. - Sasis OEM. Diperbolehkan melakukan perubahan pada ruang gerak gardan

terhadap kebutuhan travel suspensi maksimum 2 inch pada chasis. Bagian atas chasis tampak standard pabrik akan tetapi diperbolehkan melakukan reinforced.

b.Mesin - Mesin bebas (diperbolehkan melakukan penggantian mesin, merk bebas) - Kapasitas mesin maksimum 2000 cc. (perubahan cc karena over size piston sesuai

bawaan pabrik diperbolehkan dan matrial forged piston dilarang) over size diatas kapasitas tersebut dilarang. sanksi pemecatan. (dibuktikan oleh petugas scrutineering)

- Intake manifold bebas

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

13

- Karburator maksimum 2 barrel, merk dan jenis dan ukuran/cfm bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Injector bebas - Camshaft bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi mesin diperbolehkan mundur 15 cm dari posisi mesin bawaan pabrik/mesin

asli. - System Injection tampak luar standard pabrik (Throttle body OEM) - ECU standard pabrik, Remapping dan Piggybag diperbolehkan (E-manage, Dastek

Unichip, Haltech Interceptor) - Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik,(toleransi 10cm dari dudukan

asli). Sistem pendingin bebas. c. Suspensi - Sistem Suspensi standard pabrik. - Shock Absorber bebas d. Transmisi - Bebas - Close ratio tidak diperbolehkan e. Gardan - Gardan tampak luar standard pabrik - Reinforcement diperbolehkan G1.4 1001 - 3000cc Full Modifikasi Karburator / Injection a. Body dan Sasis - Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi - Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin,

gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Tetap menggunakan Chasis standard pabrik minimal 50%, modifikasi

diperbolehkan - Frame kaca boleh dilepas - b. Mesin - Kapasitas mesin maksimum 3000 cc. (perubahan cc karena over size piston sesuai

bawaan pabrik diperbolehkan dan material piston bebas) melebihi kapasitas tersebut diatas sanksi pemecatan. (dibuktikan oleh petugas scrutineering)

- Pengapian, revlimeter dan kabel busi bebas - Fuel Injection, engine management dan Karburator bebas - Air filter bebas - Posisi dudukan mesin bebas. - Intake manifold dan exhaust bebas c. Suspension - Suspensi bebas termasuk sistemnya - Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas d. Transmisi - Transmisi bebas - Close ratio diperbolehkan, tetap menggunakan synchromesh dengan system

perpindahan “H-pattern” e. Gardan - Bebas. Basic gardan berasal dari mobil.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

14

G2.1 Semi Modifikasi Karburator a.Body dan Sasis - Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi. - Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin,

gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Frame kaca wajib terpasang, sudut bebas, boleh dimodifikasi. - Pintu belakang boleh di lepas - Diperbolehkan memotong atau melubangi bagian body yang berkaitan dengan

suspensi. Lantai body yang tidak berkaitan dengan suspensi harus tetap terpasang. - Sasis OEM. Diperbolehkan melakukan perubahan pada ruang gerak gardan

terhadap kebutuhan travel suspensi maksimum 2 inch pada chasis. Bagian atas chasis tampak standard pabrik akan tetapi diperbolehkan melakukan reinforced.

b.Mesin - Diperbolehkan melakukan penggantian mesin 1 merk (contoh: Jeep CJ 5,6,7 atau 8

diganti dengan mesin Jeep cherokee atau Jeep wrangler. Toyota FJ40 diganti dengan mesin Toyota FJ60 atau Toyota FJ65, Nissan Patrol keluaran lama diganti dengan mesin Nissan Patrol keluaran tahun yang lebih baru atau safari selama tetap mempergunakan karburator

- Kapasitas mesin bebas. - Cam shaft bebas - Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas, - Karburator maksimum 2 barrel, merk, jenis dan ukuran/cfm bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi dudukan mesin standard pabrik. (toleransi 5cm dari dudukan asli) - Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik (toleransi 10cm dari dudukan

asli), sistem pendinginan bebas. c. Suspensi - Sistem Suspensi standard pabrik. (kendaraan basic over axle tidak diperbolehkan

merubah posisi per menjadi under axle. Dan sebaliknya) - Shock Absorber dan dudukan dan sudut bebas d.Transmisi - Bebas - Close ratio tidak diperbolehkan e. Gardan - Gardan standard pabrik, - As roda bebas - Reinforcement diperbolehkan G2.2 Semi Modifikasi Injection a.Body dan Sasis - Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi - Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin,

gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Frame kaca wajib terpasang, sudut bebas, boleh dimodifikasi. - Pintu belakang boleh di lepas

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

15

- Diperbolehkan memotong atau melubangi bagian body yang berkaitan dengan suspensi. Lantai body yang tidak berkaitan dengan suspensi harus tetap terpasang.

- Sasis OEM. Diperbolehkan melakukan perubahan pada ruang gerak gardan terhadap kebutuhan travel suspensi maksimum 2 inch pada chasis. Bagian atas chasis tampak standard pabrik akan tetapi diperbolehkan melakukan reinforcement.

b.Mesin - Bentuk luar mesin standard pabrik/sesuai dengan jenis kendaraannya. Dilarang

melakukan penggantian mesin dari jenis kendaraan lain. - Kapasitas mesin bebas - Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Cam shaft bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi dudukan mesin standart pabrik. (toleransi 5cm dari dudukan asli) - System Injection tampak luar standard pabrik (Throttle body OEM) - Injector bebas - Intake manifold bebas dari mesin satu merk. - ECU standard pabrik, Remapping dan Piggybag diperbolehkan (E-manage, Dastek

Unichip, Haltech Interceptor) - Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik,(toleransi 10cm dari dudukan asli)

system pedingin bebas. c. Suspensi - Sistem Suspensi standard pabrik. (kendaraan basic over axle tidak diperbolehkan

merubah posisi per menjadi under axle. Dan sebaliknya) - Shock Absorber dan dudukan serta sudut bebas d.Transmisi - Bebas - Close ratio tidak diperbolehkan e. Gardan - Gardan tampak luar standard pabrik - Reinforcement diperbolehkan G2.3 Full Modifikasi Karburator / Injection a.Body dan Sasis - Body utama (body tub) harus tetap digunakan, boleh di modifikasi. - Penggantian bahan pada dasar body tub tidak diperbolehkan, kecuali kap mesin,

gril dan front fender (spakboard). Bentuk kap mesin, gril dan spakboard bebas. - Tetap menggunakan Chasis standard pabrik minimal 50%, modifikasi

diperbolehkan. - Frame kaca boleh dilepas. b Mesin - Mesin bebas, kapasitas mesin bebas. - Pengapian, revllimeter dan kabel busi bebas - Fuel Injection, engine management dan Karburator bebas - Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Cam shaft bebas - Cylinder head bebas - Air filter bebas

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

16

- Posisi dudukan mesin bebas. - Intake manifold dan exhaust bebas c. Suspensi - Suspensi bebas termasuk sistemnya - Shock Absorber bebas d.Transmisi - Transmisi bebas - Close ratio diperbolehkan, tetap menggunakan synchromesh dengan system

perpindahan “H-pattern” e.Gardan - Bebas. Basic gardan berasal dari mobil. G3.1 FFA 4 Cylinder a.Body dan Sasis - Body dan bahan dasar body bebas - Sasis bebas b.Mesin - Mesin dan jenisnya bebas. Basic mesin 4 cylinder - Kapasitas mesin bebas. - Cam shaft bebas - Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas, - Karburator dan engine management bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi dudukan mesin bebas - Posisi Radiator bebas. - NOS, Turbocharge dan Supercharge bebas c. Suspensi - Sistem Suspensi bebas - Shock Absorber dan dudukan dan sudut bebas d.Transmisi - Bebas - Close ratio dan dog-box diperbolehkan e.Gardan - Gardan dan sistemnya bebas. Basic gardan berasal dari mobil G3.2 FFA 6 cylinder a.Body dan Sasis - Body dan bahan dasar body bebas - Sasis bebas b.Mesin - Mesin dan jenisnya bebas. Basic mesin 6 cylinder - Kapasitas mesin bebas. - Cam shaft bebas - Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas, - Karburator dan engine management bebas

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

17

- Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi dudukan mesin bebas - Posisi Radiator bebas. - NOS, Turbocharge dan Supercharge bebas c Suspensi - Sistem Suspensi bebas - Shock Absorber dan dudukan dan sudut bebas d.Transmisi - Bebas - Close ratio dan dog-box diperbolehkan e.Gardan - Gardan dan sistemnya bebas. Basic gardan berasal dari mobil G3.3 FFA 8 Cylinder a.Body dan Sasis - Body dan bahan dasar body bebas - Sasis bebas b.Mesin - Mesin dan jenisnya bebas. Basic mesin 8 cylinder - Kapasitas mesin bebas. - Cam shaft bebas - Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas, - Karburator dan engine management bebas - Pengapian, revlimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi dudukan mesin bebas - Posisi Radiator bebas. - NOS, Turbo dan super charge bebas c. Suspensi - System Suspension bebas - Shock Absorber dan dudukan dan sudut bebas d.Transmisi - Bebas - Close ratio dan dog-box diperbolehkan e.Gardan - Gardan dan sistemnya bebas. Basic gardan berasal dari mobil G4.1 Production Stock 750-800cc a.Body dan Sasis - Body bebas - Sasis OEM, modifikasi tidak diperbolehkan b.Mesin - Twin cylinder dengan kapasitas mesin 750-800cc. - Cam shaft standart pabrik - Valve spring/per klep, rocker arm ratio standart pabrik

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

18

- Intake manifold bebas, - Engine management bebas - Pengapian, revllimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik, system pendinginan bebas. c.Suspensi dan Wheel base - System Suspension standard pabrik. Jumlah shock absorber tidak boleh ditambah. - Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas. - Coil over bypass shock tidak diperbolehkan - Travel suspensi standart pabrik - Wheel base sesuai spesifikasi pabrik d.Transmisi - Standard pabrik e. Gardan - Gardan standard pabrik, - As roda bebas G4.2 Production Stock 801-1000 cc a.Body dan Sasis - Body bebas - Sasis OEM, modifikasi tidak diperbolehkan b.Mesin - Twin cylinder dengan kapasitas mesin 801-1000cc. - Cam shaft standart pabrik - Valve spring/per klep, rocker arm ratio standart pabrik - Intake manifold bebas, - Engine management bebas - Pengapian, revllimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik, system pendinginan bebas. c.Suspensi dan Wheel base - System Suspension standard pabrik. Jumlah shock absorber tidak boleh ditambah. - Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas. - Coil over bypass shock tidak diperbolehkan - Travel suspensi standart pabrik - Wheel base sesuai spesifikasi pabrik d.Transmisi - Standart pabrik e.Gardan - Gardan standard pabrik, - As roda bebas G4.3 Modified Production a.Body dan Sasis - Body bebas - Sasis bebas b.Mesin

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

19

- Twin cylinder dengan kapasitas mesin bebas - Cam shaft bebas - Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas, - Engine management bebas - Pengapian, revllimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik, system pendinginan bebas. c.Suspensi dan Wheel base - System Suspension standard pabrik. Jumlah shock absorber tidak boleh ditambah. - Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas. - Coil over bypass shock tidak diperbolehkan - Travel suspensi bebas - Wheel base bebas d.Transmisi - System tetap menggunakan system CVT e.Gardan - Gardan standard pabrik, - As roda bebas G4.4 Unlimited Modification a.Body dan Sasis - Body bebas - Sasis bebas b.Mesin - Engine swap diperbolehkan selama tetap twin cylinder - Kapasitas mesin bebas - Forced Induction bebas - Cam shaft bebas - Valve spring/per klep, rocker arm ratio bebas - Intake manifold bebas, - Engine management bebas - Pengapian, revllimiter dan kabel busi bebas - Sistem saluran gas buang (Exhaust) bebas - Air Filter bebas - Posisi Radiator terpasang sesuai standard pabrik, system pendinginan bebas. c. Suspensi dan Wheel base - System Suspension bebas. - Shock Absorber, dudukan dan sudut bebas. - Coil over bypass shock diperbolehkan - Travel suspensi bebas - Wheel base bebas d.Transmisi - System Transmisi bebas e.Gardan - Gardan bebas, - As roda bebas

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

20

CATATAN : • Untuk Group FFA tidak diperbolehkan untuk naik kelas yang tidak sesuai dengan jumlah silindernya. • Penggunaan engine diesel kapasitas enginenya sesuai dengan jumlah cc nya. Untuk mesin diesel turbo, dan mesin rotary masuk ke group FFA sesuai jumlah cylindernya. • Kendaraan UTV long wheel base/four seater bawaan pabrik masuk ke G4.3

5 Asuransi

Biaya Wajib Asuransi untuk menutup Premi Asuransi yang menjamin kepentingan Peserta dan Crew untuk diri masing-masing maupun terhadap Pihak ke 3 (tiga). Asuransi meliputi :

Meninggal dunia Rp. 10.000.000,-

Cacat tetap maksimum Rp. 10.000.000,-

Rumah Sakit & pengobatan maksimum Rp. 5.000.000,- (termasuk ambulance)

Kerusakan milik pihak ke 3, maksimum Rp. 1.000.000,- Jaminan Asuransi mulai berlaku sejak start hingga akhir perlombaan atau hingga saat pengunduran diri, didiskualifikasi atau dipecat.

6 Iklan & Sticker

. 6.1 Sticker Start dan semua sticker yang dibagikan oleh panitia wajib dipasang / ditempel

pada kendaraan peserta, dilarang merubah dan atau memasang sticker wajib tersebut yang tidak dengan petunjuk panitia

6.2 Setiap sticker promosi peserta yang mempunyai jenis produk yang sama dengan salah satu sponsor panitia penyelenggara, dikenakan biaya minimal 2 (dua) kali biaya pendaftaran normal. Dengan catatan tinggi dan tebal tulisan serta ukuran sticker tersebut tidak boleh lebih besar dari Sticker Wajib.

6.3 Peserta yang tidak memasang Sticker Wajib panitia, dikenakan biaya maksimal 10 (sepuluh) kali biaya pendaftaran normal.

6.4 . Peserta tidak diperkenankan memasang sticker pada tempat yang disediakan untuk pemasangan sticker wajib panitia.

6.5 Peserta boleh memasang sticker tambahan asal tidak sejenis dengan sticker wajib dengan mengikuti ketentuan pada butir a, b dan c diatas dan tidak melanggar kesopanan hukum yang berlaku serta tidak mengundang perselisihan dan tidak memasang pada tempat yang dapat menghalangi pandangan peserta.

6.6 Pemasangan iklan dari pihak penyelenggara, No Start, dan iklan-iklan lainnya harus sudah terpasang pada saat sebelum melakukan Srutineering.

6.7 Nama Driver, Navigator dan golongan darahnya harus ditulis di kiri dan kanan front fender (spakboard depan) dengan ukuran huruf tinggi minimum 7 cm.

6.8 Periklanan dari kegiatan dan hasil perlombaan oleh pendaftar, peserta dan atau pihak lain (interested parties) wajib mendapatkan ijin tertulis dari Panitia Penyelenggara.

6.9 Semua periklanan tentang kegiatan dan hasil perlombaan wajib mencantumkan nama dari perlombaan dan organizer dari perlombaan ini sebelah atas dari iklan itu dan ukuran dari nama tersebut tidak boleh lebih dari 1/10 luas iklan. Semua iklan wajib mengumumkan hasil kejuaraan Umum Perorangan maupun Kejuaraan Team.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

21

7 Ban

7.1 Wajib mempergunakan Ban: Produk dari Gajah Tunggal 7.2 Penggunaan Ban Rally dan Ban berpaku / rantai dilarang dengan sanksi pemecatan. 7.3 Berukuran minimal 27 inch untuk group 1 dan group 4. Berukuran minimal 29 inch untuk group 2 dan group 3

Ukuran maksimal 35 inch untuk semua group 7.4 Jumlah ban maksimal 4 (empat) buah.

8 Lintasan Special Stage

8.1 Semua Lintasan Special Stage jalan tanah (Gravel), dengan panjang setiap SS : ± 3.00 km.

8.2 Kejuaraan Khusus The Best Overall dilaksanakan pada lintasan berbeda, disebut SS / Lintasan The best Overall.

8.3 Route SS disampaikan dalam bentuk Peta Route / Layout.

9 Survey / Reconnaissance

9.1 Prosedur Pendaftaran Survey 9.1.1 Sebelum melakukan Survey, peserta di WAJIB kan melakukan pendaftaran

serta memberikan data lengkap kendaraan yang akan digunakan survey Kendaraan Survey tidak diperkenankan mempergunakan kendaraan yang dipakai Perlombaan. Pendaftaran dilakukan di Pos Start SS pertama yang hendak di survey

9.1.2 Setiap peserta akan mendapatkan 1 (satu) lembar kartu survey (kartu Identitas dan Kartu Kontrol) yang selama survey WAJIB ada didalam kendaraan.

9.2 Jadwal Survey

Jum’at, 5 April 2013

NO. SURVEY

NO. SS

SPECIAL STAGE JARAK

KM. WAKTU MASUK

KETERANGAN

Semua Peserta

1/3 SS Springhill 3.00 09:00 -11:00

SS diulang 3X

Semua Peserta 2/4 SS Springhill 3.00

13.00-15.00

SS diulang 3X

9.3 Batasan Khusus Survey

9.3.1 Setiap peserta akan mendapat Kartu Survey yang berlaku untuk 3 (tiga) kali menjalani setiap Special Stage sesuai dengan jadwal waktu survey, atau 3 kali Start kanan dan 3 kali Start Kiri termasuk Survey Lintasan untuk The Best Overall Kartu ini wajib diperlihatkan dan diisi petugas diawal dan akhir setiap lintasan special stage selama waktu survey.

9.3.2 Peserta dianjurkan melakukan Survey juga pada SS / Lintasan The Best Overall, yang akan dipergunakan Kejuaraan Khusus The Best Overall pada Jadwal tersebut diatas, untuk mempersiapkan bila mengikuti Kejuaraan Khusus The Best Overall.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

22

Catatan: pada Minggu, 7 April tidak di jadwalkan waktu Survey. 9.3.3 Setiap peserta hanya diijinkan memasuki lintasan special stage dari lokasi

Start yang ditentukan atau buku route dan tidak mengemudi dengan arah yang berlawanan dengan arah ss, kecuali di instruksikan Panitia.

9.3.4 Selama jadwal survey jalan / lintasan tidak ditutup untuk lalulintas umum, karena itu kecepatan kendaraan harus dijaga, maksimum kecepatan 60 km/jam.

9.3.5 Seluruh Kendaraan harus selalu menghidupkan lampu besar pada saat berjalan di lintasan Special Stage.

9.3.6 Selama Survey, Peserta wajib mentaati Peraturan Lalu- lintas dan Jalan Raya Republik Indonesia dan juga ketentuan dari Panitia sebagaimana yang tercantum pada buku Peraturan atau pada Bulletin. Keselamatan dan hak dari pemakai jalan umum lainnya harus dihormati setiap saat.

9.3.7 Pelanggaran terhadap jadwal dan peraturan dari peninjauan/pengenalan route seperti yang tercantum dapat mengakibatkan tidak diperbolehkan untuk Start

Sanksi : Seluruh jenis pelanggaran atas peraturan dari peninjau / pengenalan

Route (survey) akan dilaporkan kepada Pengawas Perlombaan dimana akan dipertimbangkan Sansi selanjutnya. Pihak penyelenggara harus menyampaikan kepada IMI nama dari setiap peserta yang telah melakukan pelanggaran guna sebagai pertimbangan untuk kesalahan berikutnya.

10 Melengkapi Administrasi

Peserta dapat melengkapi Adminstrasi Pendaftaran yang di lakukan di Sekretariat untuk menandatangani Formulir Pendaftaran. Driver and Co-Driver maupun Team Manager WAJIB mendatangani Formulir Pendaftaran di Sekretariat atau di Speed Offroad Headquarters dan disaksikan Petugas Panitia yang ditunjuk atau bila Pendaftaran Online telah memberi tanda peretujuan

10.1 Tempat Speed Offroad Headquarters Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

10.2 Waktu

Jum’at, 5 April 2013, 08:30 – 17:00 wib, 10.3 Dokumen yang dipersiapkan

Pada Pemeriksaan Administrasi akan diperiksa dokumen - dokumen sebagai berikut :

Entrant License, untuk peserta Non privateer

Kartu Ijin Start Driver dan Co-driver

SIM Driver dan Co-driver

STNK

Mengisi lengkap Formulir Pendaftaran

Pas foto Driver and Co- Driver masing-masing 3 (tiga) lembar

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

23

Sebelum menjalani Scrutineering peserta wajib mendapat tanda Lulus Administrasi

pada Form Scrutineering.

11 Scrutineering

11.1 Tempat Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

11.2 Waktu / Jadwal Jum’at, 5 April 2013, 08:30 – 15:00 wib. Jadwal Scrutineering untuk masing-masing Group dapat dilihat pada Lampiran 1.

11.3 Scrurineering

Setiap kendaraan wajib melapor pada saat Scrutineering sesuai dengan jadwalnya masing-masing. Melampaui batas akhir scrutineering sebelum waktu briefing dikenakan denda Rp. 100.000. Scrutineering sebelum MTC 1 dikenakan denda Rp. 150.000

Pemeriksaan dilakukan dalam 2 (dua) bagian, yaitu : Pemeriksaan surat-surat, lisensi, administrasi, identifikasi dan sebagainya Pemeriksaan kendaraan dan persyaratan kendaraan lainnya sesuai peraturan yang berlaku

Peserta yang tidak lulus scrutineering atau terlambat sampai batas waktu yang ditentukan, akan diadakan re-scrutineering dengan dikenakan denda sampai dengan batas waktu yang ditentukan yang akan diatur dalam Peraturan Pelengkap Perlombaan.

Tanpa sticker Passed Scrutineering, kendaraan tidak diperkenankan start pada Shakedown dan start SS

Kendaraan yang mengalami kecelakaan/terbalik pada salah satu SS dan ingin melanjutkan SS berikutnya wajib terlebih dahulu diperiksa oleh petugas scrutineering. Petugas scrutineering berhak melarang peserta tersebut dengan alasan tidak memenuhi standard safety.

12 Shakedown / Testing

Kesempatan untuk melakukan Testing akan diberikan sebelum event, dilintasan Testing, pada hari Jum’at, 5 April 2013, 15:00 – 17:00 wib. Mempergunakan kendaraan Offroad yang telah lulus Scrutineering, dengan perlengkapan Safety lengkap. Setiap Peserta diberi kesempatan melakukan Shakedown maksimum 2 (dua) kali.

13 Briefing Peserta

13.1.1 Briefing peserta diadakan di HQ Sirkuit, waktu: Jum’at, 5 April 2013, 18:30 wib 13.1.2 Setiap peserta (Driver atau Navigator atau Manager yang memiliki Entrant) wajib

mengikuti briefing dan wajib mengisi daftar hadir. Peserta yang tidak mengikuti briefing tidak mempunyai Hak Protes

13.1.3 Panitia akan mengumumkan notulen briefing paling lambat sebelum perlombaan dimulai,hasil Briefing Peserta mengikat.

14 Kartu Kontrol / Time Card

14.1.1 Kartu Kontrol atau Time Card akan dibagikan di MTC atau di HQ Sirkuit Springhill,

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

24

bersamaan dengan Starting List, untuk masing-masing SS yang akan berlangsung. 14.1.2 Peserta bertanggung jawab atas pemeliharaan kartu kontrolnya yang diberikan

pada saat briefing atau sebelum Start 14.1.3 Kartu kontrol harus dapat diperlihatkan setiap saat jika diminta oleh petugas lomba,

apabila tidak dapat memperlihatkan kartu kontrolnya pada saat pemeriksaan dikenakan sanksi Pemecatan.

14.1.4 Setiap koreksi atau perubahan pada Kartu Kontrol tanpa persetujuan Petugas yang bersangkutan, dikenakan sanksi Pemecatan.

14.1.5 Peserta bertanggung jawab dan memeriksa atas laporan waktunya masing-masing pada setiap petugas pos waktu / pos route

14.1.6 Hanya petugas yang berhak mengisi data-data waktu pada Kartu Kontrol peserta 14.1.7 Hilangnya Kartu Kontrol dikenakan sanksi pemecatan dari SS sesuai kartu Kontrol

tersebut.

15 Start Speed Offroad

15.1 Pengumuman Daftar Start / Starting List Starting List TC 1 (SS 1) Tempat : Official Notice Board, Speed Offroad HQ / MTC 1 Waktu : Jum’at, 5 April 2013, 17:00 wib atau Sabtu 6 April, 06:30 wib

Starting List TC 2 (SS 2): Tempat : Official Notice Board, Speed Offroad HQ Waktu : Sabtu, 6 April 2013, 12:00 wib Starting List TC 3 (SS 3) Tempat : MTC 2 . Waktu : Minggu, 7 April 2013, 06:30 wib Starting List TC 4 (SS 4) :

Tempat : Official Notice Board, Speed Offroad HQ Waktu : Minggu, 7 April 2013, 12:00 wib

WAKTU RESMI : Waktu Resmi yang dipergunakan selama Speed Offroad ini adalah Waktu Indonesia Barat (wib) / Waktu Lokal. Displai “Waktu Resmi” akan ditampilkan pada Official Notice Board yang terletak di Speed Offroad Headquarters.

15.2 MTC 1 Setiap peserta bertanggung jawab untuk dengan kendaraannya melapor pada

MTC 1 pada Sabtu, 6 April 2013, antara 06:30 – 07:30 wib. Lokasi MTC 1 di Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

15.3 Start SS 1

Tempat : Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung Waktu : Sabtu, 6 April 2013, jadwal kendaraan pertama 08:00 wib.

15.4 Start SS 2 Tempat : Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung Waktu : Sabtu, 6 April 2013, jadwal kendaraan pertama 13:00 wib.

15.5 MTC 2

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

25

Setiap peserta bertanggung jawab untuk dengan kendaraannya melapor pada MTC 2 pada Minggu, 7 April 2013, antara 06:30 – 07:30 wib.

Lokasi MTC 2 di Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung

15.6 Start SS 3 Tempat : Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung Waktu : Minggu, 7 April 2013, jadwal kendaraan pertama 08:00 wib.

15.7 Start SS 4 Tempat : Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung Waktu : Minggu, 7 April 2013, jadwal kendaraan pertama 13:00 wib.

16 Jalannya Speed Offroad

16.1 Special Stage adalah jalur atau lintasan tertutup khusus untuk perlombaan ini

dimana dilombakan kecepatan dengan penilaian waktu tempuh. 16.2 Selama menjalani Special Stage peserta wajib menggunakan safety helmet, racing

suit, gloves/sarung tangan dan safety belt, sanksi penambahan waktu 1 menit dari waktu tempuh pada SS tersebut.

16.3 Urutan Start a. Ditentukan berdasarkan masing-masing Group dan Kelas Kendaraan sebagai berikut:

Peserta dengan Group terendah

Peserta dengan Kelas yang terendah • Urutan Start Setiap Kelas Berdasarkan urutan Peringkat Putaran sebelumnya, tetapi Khusus untuk Putaran 1, urutan Start setiap Kelasnya akan ditentukan berdasarkan : - Peserta Seeded

- Hasil Kejurnas 2012 - Selebihnya ditentukan Pimpinan Perlombaan b. Jarak waktu (interval) Start antar Peserta diberikan pada saat Briefing atau pada Starting List c. Dalam keadaan memaksa maka interval Start Peserta dapat dirubah dengan seijin Steward of the Meeting melalui Bulletin atau Starting List. d. Urutan start dapat berubah setelah adanya Re-Seeding/Re-Grouping setelah akhir Leg/Ettape berdasarkan waktu yang dihasilkan. e.2 (dua) Peserta dari Kelas yang sama akan di Start sesuai Starting List, pasangan ini tidak berubah. Bila salah satu Peserta tidak Start maka Peserta yang menjadi Pasangannya akan di Start sendiri.

16.4 Kewajiban dengan Crew lengkap Menjalani route memulai DAERAH POS / TC (Rambu Jam Warna Kuning) Start SS, sampai akhir DAERAH POS (rambu Garis Tiga Beige) setelah Finish Stop Kendaraan WAJIB dikemudikan serta diikuti Crew lengkap (Driver & Co Driver). Hanya Driver yang diperkenankan mengemudikan kendaraan di jalur Special Stage (SS) Pada waktu melapor MTC dan memasuk iatau mengeluarkan dari Parc Ferme diwajibkan dikemudikan dan melapor salah satu Crew, Driver atau Navigator. Diluar Route tersebut boleh dikemudikan orang lain yang diberi kuasa.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

26

16.5 Special Stage

Semua peserta wajib lapor pada TC setiap special stage sesuai jadwal waktunya masing-masing.

Pada saat lapor di Pos Start Special Stage, peserta harus memberikan kartu kontrolnya pada petugas pos untuk cek waktu berangkatnya ataupun diberikan waktu start baru apabila terjadi kemacetan di dalam lintasan Special Stage.

Daerah antara TC dan Start SS merupakan daerah Control Area. Jika terjadi delay waktu start pada suatu special stage (SS), waktu TC tetap mengikat, peserta harus tetap membawa kendaraannya ke Parc Ferme TC yang telah disediakan sampai diberikan jadwal start yang baru. Apabila terjadi suatu kondisi yang mengharuskan untuk merubah jadwal TC, maka RC (Racing Comitte) akan memberitahukan kepada seluruh peserta dengan mengeluarkan Bulletin.

30 (tiga puluh) detik sebelum waktu start peserta, petugas mengembalikan Kartu Kontrol dan memberi aba-aba 30 (tiga puluh) detik untuk start.

Bila alat countdown elektronik atau system sensor tidak berfungsi atau tidak dipergunakan, Start Special Stage akan dilakukan oleh petugas dengan aba-aba perhitungan mundur 5’,4’,3’,2’,1’,

Waktu Special Stages akan diambil sampai hitungan 1/10 detik (1 angka dibelakang koma).

Peserta yang melakukan kesalahan Start (False start) sebelum petugas atau Jam menunjukan tanda Start, dikenakan Hukuman 1 (satu) menit.

Dilarang menutupi / menghalangi jalan bagi kendaraan lain yang berada di belakang untuk menyusul (berlaku tidak sportif), sanksi Diskualifikasi / Pemecatan.

Dilarang mengemudikan kendaraan berlawanan arah di jalur special stage, sanksi Pemecatan

Dilarang memotong jalur atau mempersingkat jarak dan menghindari rintangan (handycap), sanksi Diskualifikasi / Pemecatan

Jam tutup Pos Finish di setiap spesial Stage (SS) adalah 30 menit setelah waktu Start Peserta terakhir

Finish special stage dilakukan dengan Flying Finish (FF) dan peserta wajib berhenti di Finish Stop (FS) yang berjarak minimal 50 (lima puluh) meter dari Flying Finish (FF) untuk mencatatkan waktu tempuh pada kartu control.

Jam tutup Pos Finish di setiap spesial Stage (SS) adalah 30 menit setelah waktu start peserta terakhir.

Pembatalan sebagian peserta dalam special stage pada keadaan tertentu SS dapat dilakukan. Hanya Steward of the Meeting yang berhak menghentikan suatu SS melalui Clerk of the Course.

Jika lebih dari 50% + 1 peserta ditiap group sudah menjalani SS, maka sisa peserta yang belum menjalankan SS tersebut akan diberi waktu tempuh sama dengan waktu tempuh peserta ke 5 (lima) tercepat dalam group tersebut, peserta yang sudah start namun tidak Finish (DNF) tidak mendapatkan waktu tempuh tersebut. Jika kurang dari 50% peserta ditiap group belum menjalani SS, maka SS tersebut dibatalkan.

16.6 Bantuan Pada SS

Pada Special Stage setiap peserta tidak boleh mendapatkan bantuan dari pihak lain. Baik berupa alat atau benda maupun bantuan tenaga. sanksi Diskualifikasi/Pemecatan

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

27

Peserta diperbolehkan membawa toolkits dengan posisi tersimpan / terikat aman pada kendaraan.

Bantuan spontanitas penonton (tanpa alat) dapat dilakukan dalam kondisi ketika terjadi suatu kecelakaan dengan memberikan pertolongan kepada awak kendaraan dan atau mengembalikan kendaraan ke posisi yang aman, hal demikian tidak mendapatkan sangsi.

Kendaraan peserta yang mengalami gangguan teknis ataupun stuck dalam lintasan sehingga menghalangi jalur peserta lain didalam suatu Spesial Stage maka akan dilakukan evakuasi paksa oleh petugas lintasan ataupun oleh kendaraan Sweeper ataupun oleh petugas lintasan dibantu penonton hanya ke tepi lintasan dengan tujuan agar tidak menghambat jalannya perlombaan, untuk hal demikian tidak mendapatkan sangsi.

Evakuasi pada point diatas hanya dilakukan dengan cara menarik ataupun mendorong kendaraan ke tepi lintasan. Dan peserta tidak diperbolehkan memaksa petugas untuk segera melakukan evakuasi, sanksi DNF (Did Not Finish)

Didalam Special Stage perbaikan teknik diperkenankan hanya oleh crew kendaraan yang bersangkutan (Driver & Navigator) selama tidak mengganggu jalannya perlombaan dan masih dalam batas hak waktunya. Bantuan dari pihak lain dengan cara verbal/lisan diperbolehkan, maksimum 2 (dua) crew team. Jika mencapai Pos Finish (Finish Stop) melebihi waktu “BWTM” yang ditetapkan sebelum jam tutup pos maka akan diberikan sangsi sebesar waktu “BWTM”. Jika melebihi waktu jam tutup pos maka dinyatakan DNF dan diberikan waktu BWTM ditambah penalty 1 (satu) Pos. (Penalti 1 pos adalah 5 (lima) menit)

16.7 Halangan Pada Route SS Jika peserta mengalami halangan (hambatan) yang terjadi akibat peserta lain yang mengalami kecelakaan atau mogok, dapat mengajukan permohonan kepada Pimpinan Lomba untuk mengulang menempuh SS tersebut dengan ketentuan :

Wajib langsung mengajukan kepada Stage Commander atau Petugas Pos di Finish SS tersebut dan wajib mendapat catatan dari Petugas Pos Finish Stop.

Dapat menunjuk saksi yang mengetahui kejadian tersebut, juga harus diperkuat dengan laporan petugas.

Meminta persetujuan Pimpinan Perlombaan.

Bila diijinkan mengulang, pada kesempatan pertama wajib langsung menuju Start SS,

Waktu tempuh SS yang diperoleh pertama di hapus / tidak diperhitungkan lagi

17 Handicap

Waktu tempuh Special Stage Peserta ditambah waktunya dengan Handicap sebagai berikut: G1 – 4 Cylinder Kelas 1 : 0 detik / Km Kelas 2 : 2 detik / Km Kelas 3 : 2.5 detik / Km Kelas 4 : 4 detik / Km G2 – 6 Cylinder Kelas 1 : 0 detik / Km Kelas 2 : 5 detik / Km Kelas 3 : 6 detik / Km

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

28

G3 – Free For All Kelas 1 : 0 detik / Km Kelas 2 : 3.5 detik / Km Kelas 3 : 5 detik / Km G4 – UTV Kelas 1 : 0 detik / Km Kelas 2 : 1 detik / Km Kelas 3 : 3 detik / Km Kelas 4 : 5 detik / Km CATATAN : -Jarak Tempuh Kilometer dibulatkan (jika 0,5 atau lebih dibulatkan keatas) -Untuk handicap Group 4 hanya memungkinkan untuk direvisi pada putaran 1 (satu). Hasil revisi akan dituangkan pada buku pelengkap peraturan perlombaan pada putaran berikutnya.

18 Batas Waktu Tempuh Maksimum (BWTM) dan Ketentuan Waktu SS

18.1 BWTM Special Stage ditentukan untuk setiap Kelas adalah waktu tempuh tercepat diKelasnya ditambah 3 (tiga) menit.

18.2 BWTM Special Stage pada saat terjadi hujan ditentukan untuk setiap Kelas adalah waktu tempuh tercepat diKelasnya ditambah 5 (lima) menit.

18.3 BWTM akan ditentukan pada waktu penerbitan Starting List dan hanya dapat dirubah atas Persetujuan Pengawas Perlombaan karena Pertimbangan kondisi Lintasan akibat cuaca.

18.4 Peserta yang memperoleh waktu tempuh SS melebihi BWTM akan diberikan waktu BWTM.

18.5 Peserta yang menjalani SS tetapi tidak mencapai Finish Stop akan diberikan waktu BWTM ditambah penalti 1 (satu) pos

18.6 Peserta yang tidak menjalani SS (yang bukan SS terakhir) atau tidak start akan diberikan waktu BWTM ditambah penalti 2 (dua) pos

18.7 Penalti satu pos adalah 5 menit (10 detik/menit x 30 menit waktu maksimum tutup Pos)

18.8 Setiap peserta yang mengundurkan diri dari perlombaan “Wajib” melapor kepada Panitia melalui Penghubung Peserta secara tertulis pada Formulir Pengunduran Diri Dari Perlombaan. Jika peserta tidak melaporkan pengunduran diri hingga tutup pos pada SS terakhir, maka peserta akan dikenakan sanksi denda Rp. 300.000 Selama peserta tidak mengajukan Pengunduran Diri maka diberikan waktu BWTM ditambah penalti 2 (dua) pos. Kecuali pada SS terakhir.

18.9 Apabila peserta tidak melakukan Start pada SS terakhir maka peserta tersebut tidak diberikan Waktu Tempuh SS. Dianggap non finisher dari Event.

19 Rambu-Rambu

Rambu-rambu yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Rambu bergambar jam : MTC dan TC b. Rambu bergambar Bendera Kuncup : Start SS c. Rambu bergambar Bendera kotak-kotak : FF (Flying Finish) d. Rambu bergambar STOP : FS (Finish Stop) e. Rambu bergambar Kilat : PC (Pos Control) f. Rambu bergambar lingkaran dengan garis tiga: Akhir Daerah Kontrol g. Rambu dengan garis 1, garis 2, garis 3: menunjukan bagian Jarak ke Finsh Stop

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

29

20 Daerah Kontrol / Control Area

a. Daerah Kontrol / Control area adalah daerah diantara pos TC sampai dengan

Rambu Lingkaran dengan Garis Tigasetelah garis Start SS b. Pada Daerah Kontrol tidak diperkenankan turun dari kendaraan tetapi diperkenankan membuka Safety Helmet c. Perbaikan kendaraan dilarang kecuali ban kempis, mengurangi tekanan angin ban, dan memasang Accu tambahan untuk menghidupkan kendaraan yang dilakukan oleh awak kendaraan dengan seijin Pimpinan Lomba dan diberikan waktu perbaikan maksimal selama 15 (lima belas) menit termasuk waktu interval tersebut. Sanksi 10 detik/menit, maksimum 30 menit. Diperbolehkan pihak lain memberikan bantuan berupa alat/benda dari luar control area. d. Didaerah tidak diperbolehkan dipayungi (kecuali seijin pimpinan lomba dan diketahui oleh Steward off the meeting).

21 Hukuman-Hukuman dan Sanksi Pemecatan

21.1 Hukuman- Hukuman

Terlambat lapor di MTC 1 :Rp. 5.000,-/menit Maksimal Rp. 150.000,- (30 menit setelah batas waktu MTC 1)

Setelah batas waktu TC 1 dikenakan 10detik/menit max 30 menit setelah batas max sangsi pemecatan.

.Melapor di MTC 1 & MTC 2 :Harus membawa kendaraan balap dan dilakukan oleh salah satu awak, sangsi pemecatan.

Terlambat lapor di MTC 2 :10 detik/menit

Tidak melapor di MTC 2 :Diskualifikasi

Telalu cepat melapor di TC :10 detik/menit, Maks. 30 mnt

Terlambat lapor di TC :10 detik/menit, Maks. 30 mnt

Tidak melapor di TC Start :BWTM ditambah penalti 2 (dua) Pos

Pergantian Ban / Jumper Accu melebihi 15 menit didaerah Kontrol : 10 detik/menit, Maks. 30 mnt

Kesalahan Start (False Start) :1 menit

Menolak start pada waktunya :10 detik/menit, Maks 30 mnt

Tidak menjalani SS / DNS-SS :BWTM ditambah penalty 2 (dua) Pos Kecuali SS terakhir DNF- Speed Offroad

DNF- SS : BWTM ditambah penalti 1(satu) Pos

Setelah Start SS, menjalani tanpa Helmet/ Racing Suit/Glove/Safety Belt : 1 menit

BWTM adalah waktu peserta tercepat di masing-masing kelas ditambah 3 menit. (apabila SS terjadi hujan penambahannya adalah 5 menit)

Penalti 1(satu) Pos adalah 5 menit. (300 detik) 21.2 Sanksi-Sanksi Pemecatan dari Event Sanksi pemecatan dari Event akan dijatuhkan kepada peserta bila melakukan hal-hal sebagai berikut : a. Bertindak tidak sportif selama perlombaan b. Berjalan berlawanan arah di jalur special stage c. Menggunakan kendaraan yang tidak lulus scrutineering

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

30

d. Dengan sengaja merubah speck kendaraan setelah lulus scrutineering pada kelas yang diikuti. e. Melakukan keributan/perkelahian fisik antar peserta atau panitia dan pihak ketiga lainnya sehingga mengganggu jalannya lomba. f. Menggunakan Narkoba. g. Pada waktu menjalani SS bukan Driver yang mengemudi. h. Pada formulir pendaftaran mengisi Kelas yang diikuti tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan. i. Memasuki / keluar Parc Ferme dan Melapor pada MTC tidak dilakukan oleh salah satu awaknya (driver dan atau navigator). j. Setelah Special Stage berakhir, tidak memasuki Parc Ferme (untuk kendaraan yang ditentukan) untuk menjalani Scrutineering Akhir .

21.3 Sanksi-Sanksi Pemecatan dari Special Stage Sanksi pemecatan dari 1 (satu) Special Stage akan dijatuhkan kepada peserta bila melakukan hal-hal sebagai berikut : a.Memotong / memperpendek jarak / menghindari rintangan (Handycap). b. Peserta tidak diperbolehkan memaksa petugas untuk segera melakukan Evakuasi.sanksi DNF (Did Not Finish) c. Hilangnya Kartu Kontrol dikenakan sanksi pemecatan dari SS sesuai kartu Kontrol tersebut. d.Pada Special Stage peserta mendapatkan bantuan dari pihak lain. Baik berupa alat atau benda maupun bantuan tenaga.

22 Parc Ferme & Pemeriksaan Akhir

Setelah Finish SS 4, semua Peserta, Kecuali Peserta-peserta dari Kelas G1.4, G2.3, G3.1, G3.2, G3.3, G4.4 diwajibkan langsung memasukan Kendaraan ke Parc Ferme yang langsung akan dilakukan Pemeriksaan Akhir.

Setelah menjalani Pemeriksaan Akhir Kendaraan dapat langsung keluar dari Parc Ferme tanpa menunggu Hasil Akhir diumumkan.

Bila ada Protes atas Kendaraan tertentu, Panitia akan meminta Kendaraan yang di Protes tersebut untuk memasuki Parc Ferme untuk dilakukan Pemeriksaan. Peserta wajib menghadirkan Kendaraannya, sanksi Pemecatan

Lokasi: Sirkuit Springhill, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung.

23 Team Speed Offroad

. Ketentuan Team Speed Off Road :

3 (tiga) atau 4 (empat) Peserta dapat mendaftar sebagai Team Speed Offroad, dapat terdiri dari kendaraan Group / Kelas yang sama atau berbeda dan Peserta dari Entrant yang sama atau berbeda.

Satu Team dinilai sah apabila jumlah kendaraannya minimal 3 (tiga) kendaraan dan maksimal 4 (empat) kendaraan yang melakukan start.

Satu Team dalam rangkaian kejuaraan Nasional jika 2 (dua) Driver sama / tetap selama putaran-putaran pada Seri tahun berjalan.

Penghitungan point kejuaraan Team adalah penjumlahan point Kelas dari 3 (tiga) finisher terbaik, yang mendapatkan waktu tempuh seluruh SS termasuk BWTM,

Pendaftaran Team Speed Offroad paling lambat Jum’at, 5 April 2013, 17:00 wib.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

31

24 Point system

1. Point System Group setiap Putaran pada Seri Kejuaraan Nasional, Driver dan Navigator adalah sebagai berikut :Juara 1 … 25 Juara 6 … 10 Juara 11 … 5

Juara 2 … 20 Juara 7 … 9 Juara 12 … 4 Juara 3 … 16 Juara 8 … 8 Juara 13 … 3 Juara 4 … 13 Juara 9 … 7 Juara 14 … 2 Juara 5 … 11 Juara 10 … 6

Juara 15 dan seterusnya yang menyelesaikan keseluruhan SS akan mendapatkan point 1. 2. Point System Kelas untuk penentuan Kejuaraan Team adalah sebagai berikut :

Juara 1 … 15 Juara 6 … 5 Juara 2 … 12 Juara 7 … 4 Juara 3 … 10 Juara 8 ….3 Juara 4 … 8 Juara 9 ….2 Juara 5 … 6 Juara 10…1

• Jika terjadi jumlah point Team sama, maka Team yang salah satu anggotanya berada dikelas dengan jumlah peserta terbanyak, berhak mendapatkan juara team di putaran tersebut. Jumlah peserta di masing-masing kelas diambil dari starting list peserta yang terdaftar pada TC 1.

25 Hasil

14.1 Hasil Kejuaraan

Hasil akhir dinyatakan dalam Jam, Menit dan Detik sampai hitungan 1/10 detik (1 angka dibelakang koma).

Peserta yang memiliki jumlah hukuman dan waktu tempuh terendah akan keluar sebagai pemenang pertama dan selanjutnya sesuai dengan urutan jumlah waktu terendah berikutnya.

Setiap peserta yang mencapai finish akan memperoleh Point Kejuaraan Group dan Point Kejuaraan Kelas.

Kejuaraan Team diambil total point yang diperoleh 3 (tiga) anggota Team (minimal 2 anggota team) yang memperoleh point tinggi dari Point Kejuaraan Kelas atau Kejuaraan Team.

Pada kasus Ex-Equo, pemenangnya ditentukan sebagai berikut : - Pemenangnya adalah yang lebih cepat di SS pertama - Bila masih sama, pemenangnya yang lebih cepat di SS ke dua dst. - Bila seluruh SS sama waktu tempuhnya, maka ditetapkan juara bersama dengan menghilangkan urutan dibawahnya. Penentuan piala dan hadiah pemenangnya ditentukan dengan undian tetapi point tetap diperhitungkan

14.2 . Pengumuman Hasil Sementara & Hasil Akhir Tempat : Speed Offroad Headquarters, Sirkuit Springhill Waktu : Minggu, 7 April 2013

Pengumuman Hasil Sementara : 16:00 wib

Pengumuman Hasil Akhir : 17:15 wib

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

32

26 Kejuaraan Khusus The Best Overall

a. 5 (Lima) terbaik untuk masing-masing Group (total 20 Peserta) berhak dan akan memperebutkan Juara The Best Overall yang dipersembahkan oleh Indonesian UTV Club.

b. Peserta yang karena Kesehatan atau Kerusakan kendaraan tidak dapat mengikuti Kejuaraan Khusus The Best Overall, tidak dapat digantikan oleh Peserta lain atau urutan berikutnya dari Group .

c. Masing masing peserta akan menjalani 2 (dua) SS yaitu SS 5 The Best Overall dan SS 6 The Best Overall dengan Lintasan yang dipergunakan adalah Lintasan The Best Overall.

d. Start berpasangan, 2 (dua) Peserta, dengan urutan berdasarkan Hasil Akhir Terbaik Kejurnas.

e. Masing masing peserta akan diberikan Start Money sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) dan akan diberikan setelah masing masing peserta menjalani SS The Best Overall.

f. Kejuaraan Khusus The Best Overall ditentukan dari penjumlahan WaKtu SS, tanpa Handycap, ditambah penalti yang didapat.

g. Akan diberikan hadiah berupa Piala dan Uang atau barang untuk juara 1 sampai dengan 10 pada Kejuaraan Khusus The Best Overall ini.

h. Bila terdapat Waktu/ Nilai Sama, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan:

Yang lebih cepat pada SS pertama Kejuaraan Khusus The Best Overall

Bila masih sama, Peserta dengan Kendaraan dari Group yang lebih kecil

Bila masih sama, Peserta dengan Kendaraan dari Kelas yang lebih kecil

Bila masih sama, Pemenang di Kelas i. Akan diberikan hadiah berupa Piala Bergilir untuk juara 1 total point dan Uang atau

barang untuk juara 1 sampai 5 total point pada kejuaraan khusus The Best Overall ini.

j. Point setiap Putaran Kejuaraan Khusus The Best Overall, diberikan hanya untuk Driver, sebagai berikut : Juara 1 … 25 Juara 6 … 10 Juara 11 … 5 Juara 2 … 20 Juara 7 … 9 Juara 12 … 4 Juara 3 … 16 Juara 8 … 8 Juara 13 … 3 Juara 4 … 13 Juara 9 … 7 Juara 14 … 2 Juara 5 … 11 Juara 10 … 6

Juara 15 dan seterusnya yang menyelesaikan keseluruhan SS akan mendapatkan point 1

k. Bila terdapat Nilai sama pada Total Point / Point Seri, pemenangnya adalah:

Yang mempunyai Point tertinggi pada satu Putaran

Bila masih sama, yang mempunyai lebih banyak Point tertinggi

Bila masih sama, yang mendapat Point tertinggi lebih dahulu

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

33

27 Hadiah, Penghargaan dan Pembagian Hadiah

27.1 Hadiah dan Penghargaan

a. Kejuaraan G 1. 1 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala b. Kejuaraan G 1. 2 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

c. Kejuaraan G 1.3 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

d. Kejuaraan G 1. 4

Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

e. Kejuaraan G 2. 1

Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

f. Kejuaraan G 2. 2 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

34

g. Kejuaraan G 2. 3 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

h. Kejuaraan G 3.1 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

i. Kejuaraan G 3.2 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

j. Kejuaraan G 3. 3 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

k. Kejuaraan G 4. 1 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

l. Kejuaraa G 4. 2 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

m. Kejuaraa G 4. 3 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

35

n. Kejuaraan G 4. 4 Juara I : Piala + Rp. 2.500.000.- Juara II : Piala + Rp. 1.500.000.- Juara III : Piala + Rp. 1.000.000.- Juara IV : Piala Juara V : Piala

o. Kejuaraan Team

Juara I : Piala + Rp.5.000.000.- Juara II : Piala + Rp.3.000.000.- Juara III : Piala + Rp.2.000.000.-

p. Kejuaraan Khusus The Best Overall

Juara I : Piala + Rp.15.000.000.- Juara II : Piala + Rp.12.000.000.- Juara III : Piala + Rp.10.000.000.- Juara IV : Piala + Rp. 8.000.000.- Juara V : Piala + Rp. 7.000.000.- Juara VI : Piala + Rp. 6.000.000.- Juara VII : Piala + Rp. 5.000.000.- Juara VIII : Piala + Rp. 4.000.000.-

Juara IX : Piala + Rp. 3.000.000.- Juara X : Piala + Rp. 2.000.000.-

q. Total Point Seri Kejuaraan Khusus The Best Overall

Juara I : Piala Bergilir + Uang atau Barang Senilai Rp.200.000.000.- Juara II : Piala + Uang atau Barang Senilai Rp.120.000.000.- Juara III : Piala + Uang atau Barang Senilai Rp. 80.000.000.- Juara IV : Piala + Uang atau Barang Senilai Rp. 60.000.000.- Juara V : Piala + Uang atau Barang Senilai Rp. 40.000.000.-

27.2 Keterangan - Satu Peserta hanya berhak menerima 1 (satu) Kali Hadiah Uang, kecuali untuk Hadiah

Team dan Hadiah Kejuaraan Khusus The Best Overall - Hadiah Uang dan Piala untuk kejuaraan Kelas Perorangan seperti yang disebutkan di atas

hanya berlaku bila jumlah Starter minimal 6 (enam) dan jika jumlah starter hanya 5 (lima) hadiah uang hanya untuk juara I dan II, jika jumlah starter hanya 4 (empat) maka hadiah uang hanya untuk juara I saja.

- Jika pemenang tidak tampil pada saat pembagian hadiah, maka pemenang hanya berhak atas pialanya saja adapun hadiah uang menjadi milik panitia.

- Jika pada pembagian hadiah peserta berhalangan hadir maka harus melapor kepada Steward of The Meeting secara tertulis agar tidak kehilangan hak atas hadiah yang yang diraihnya.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

36

27.3 Pembagian Hadiah Acara pembagian hadiah akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Minggu, 7 April 2013 Waktu : 19:30 wib

Tempat Golden Dragon (GD), Jl.Yos Sudarso no. 272, Bandar lampung

28 Protes & Banding

28.1 Biaya Protes 28.1.1 Setiap protes diajukan secara tertulis kepada Steward of The Meeting

melalui Pimpinan Perlombaan dengan uang protes sebesar Rp. 2.000.000,- dan tidak dikembalikan bila protes ditolak.

28.1.2 Protes mengenai jalannya lomba, diajukan paling lambat 30 (tiga puluh) menit setelah peserta terakhir finish pada masing-masing Leg/Ettape.

28.1.3 Protes mengenai perhitungan waktu diajukan paling lambat 30 (tiga puluh) menit setelah pengumuman hasil sementara dikeluarkan

28.1.4 Alasan protes harus jelas dan ditujukan kepada siapa serta yang mengajukan harus dapat membuktikan bahwa ia adalah pendaftar atau peserta yang sah dan menghadiri briefing.

28.1.5 Protes secara kolektif atau proses lebih dari satu masalah, tidak diterima. 28.1.6 Dalam surat protes harus dicantumkan waktu pengajuan protes saat

diterima panitia. 28.1.7 Semua biaya yang timbul untuk pemeriksaan/pembongkaran kendaraan

akan dibebankan kepada pembuat protes apabila protesnya ditolak dan menjadi beban yang diprotes apabila di terima.

28.1.8 Bagaimanapun juga suatu protes tidak bisa mengakibatkan pengulangan perlombaan

28.2 Banding 28.2.1 Peserta berhak untuk mengajukan Banding (Appeal) atas keputusan yang

diambil Steward of The Meeting kepada badan yang lebih tinggi yaitu PP.IMI, dengan membayar Rp. 5.000.000,- dan harus disetor tunai ke kas PP.IMI paling lambat 2 x24 jam setelah keputusan Steward of The Meeting diumumkan.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

37

LAMPIRAN 1

JADWAL ACARA

JUM'AT, 5 April 2013

WAKTU ACARA KETERANGAN

08.30 REGISTRASI PESERTA

09.00 - 11.30 PENGENALAN LINTASAN / SURVEY

13.00 – 14.00 PENGENALAN LINTASAN / SURVEY

08:30 - 09:45 SCRUTINEERING GROUP 4 CYL

09:45 - 11:15 SCRUTINEERING GROUP 6 CYL

13:00 - 14:00 SCRUTINEERING GROUP FFA

14:00 - 15:00 SCRUTINEERING GROUP UTV

14:00 - 17:00 SHAKE DOWN / PRACTISE maksimum 2 kali.

16:00 RAPAT 1 PENGAWAS PERLOMBAAN

18:30 BRIEFING PESERTA

LEG 1, SABTU, 6 April 2013

WAKTU ACARA KETERANGAN

06.30 - 07.30 MTC 1 Leg 1

08.00 SS 1

12.30 SS 2

LEG 2, MINGGU, 7 April 2013

WAKTU ACARA KETERANGAN

06.30 - 07.30 MTC 2 Leg 2

08.00 SS 3

12.30 SS 4

16.00 PENGUMUMAN HASIL SEMENTARA

16.00 SS 5 & SS 6 THE BEST OVERALL 16.45 17.15

PENGUMUMAN HASIL SEMENTARA THE BEST OVERALL PENGUMUMAN HASIL AKHIR

19:30 PEMBAGIAN HADIAH

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

38

LAMPIRAN 2 SERI KEJURNAS SPEED OFFROAD JADWAL KEJUARAAN NASIONAL SPEED OFF ROAD 2013 Putaran I : 7 April 2013 Lampung Putaran II : 12 Mei 2013 Serang - Banten Putaran III : 16 Juni 2013 Harvest City -Cileungsi Putaran IV : 1 September 2013 Serang - Banten Putaran V : 27 Oktober 2013 Semarang-Jawa Tengah Point Sysytem 1. Point System Group setiap Putaran pada Seri Kejuaraan Nasional, Driver dan

Navigator adalah sebagai berikut : Juara 1 … 25 Juara 6 … 10 Juara 11 … 5 Juara 2 … 20 Juara 7 … 9 Juara 12 … 4 Juara 3 … 16 Juara 8 … 8 Juara 13 … 3 Juara 4 … 13 Juara 9 … 7 Juara 14 … 2 Juara 5 … 11 Juara 10 … 6 Juara 15 dan seterusnya yang menyelesaikan keseluruhan SS akan mendapatkan point 1.

2. Point System Team setiap Putaran untuk Kejuaraan Nasional adalah sebagai berikut : Juara 1 … 15 Juara 6 … 5 Juara 2 … 12 Juara 7 … 4 Juara 3 … 10 Juara 8 ….3 Juara 4 … 8 Juara 9 ….2 Juara 5 … 6 Juara 10…1

Point Putaran untuk Seri Kejurnas ditentukan jika jumlah peserta team kurang dari 10 (sepuluh), maka point team diambil dari point terendah sesuai dengan jumlah team (menghilangkan point tertinggi).

Bila terjadi Ex-Equo (Nilai sama) pada akhir putaran Kejuaraan Nasional, maka penentuan pemenangnya berdasarkan peraih point tertinggi pada putaran Pertama

Ketentuan Untuk menjadi Juara Nasional baik Perorangan maupun Team : a. Maksimal tidak mengikuti 1 (satu) putaran. b. Wajib mengikuti putaran terakhir.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

39

LAMPIRAN 3

DAFTAR NAMA SEEDED DRIVER SPEED OFF ROAD Nama Pengda Katagori Nama Pengda Katagori Seeded Seeded A. Goma Jabar B Ismail Johan DKI B Ade Heryanto Jabar B James Sanger Sumsel B Aga Kartiwa DKI A Nur Fadjri Jabar B Agus Budiman DKI B Jhonny Liunata DKI B Agus Johansyah DKI B Kamarudin Kaltim B Akbar Hardianto DKI B Kelly Markus Jabar B Alex Pribangun DKI B Loekito Raharjo Jatim B Andi Barata DKI B Lukman H Jabar B Anton Nawar Jabar B M. Aprilianto (Bobo) DKI B Arnold Kuhu DKI B M. Bintang DKI B Asdi Narang Kalteng B Moko Karsono DKI B David Saputra DKI B Nur Alamsyah DKI B Dian Gondokusumo DKI B Paul Banuara Jabar B Didi Hardianto Jatim B Prasetianto Jabar B Dira Sulanjana Jabar B Rifat Sungkar DKI B Djoko Sutrisno (Boy) DKI B Rio Andreti Sumsel B Dodock. CH Jatim B Rio Teguh Jabar A Donny SQ DKI B Rizal Sungkar DKI B Dzulfikar Wahab DKI B Ronny Eman Sulut B Edwin Eman Sulut B Roy Nirwan Kaltim B Eggy GS DKI B Rudi Adi S DKI B Ferry. SA DKI B Said Faisal DKI B Firman Faisal DKI B Sandy Wijaya Kaltim B H. Dadang Tobul Jabar A Sani Imanudin Jabar B H. Ido Sudrajat Jabar B Santosa Hartono Jabar B H. Ishadi Kaltim B Satya Sunarso DIY A Hadiyono Jabar B Sinyo Haryanto Jateng B Hans Gunawan Jatim A Sony Zulkarnaen Sulsel B Harun AR Jabar B Taufik A Jabar B Hendri Kurniawan Kaltim B TB. Moerinsyahdi (TB Adhi)DKI A Hendrik Badu DKI B Teddy Darmawan Jabar A Ibrahim Kaltim B Tommy Ernawan DKI B Ijeck Sumut A Totok Setiahadi Jabar B Ikhsan Nawar DKI B Tyan Hacky Jabar B Irwan Rachim DKI B Unggul Prakoso DKI A Yanu Warsito DKI B Yuma Wiranata Kusuma DKI B Deni Arief Jabar A IGN Deny Narendra Kepri A Daddo TS Jabar A Gunawan Juliarto DKI A M Arif DKI A Herry Suren Jabar A Keterangan : 1.Nama-nama ditentukan PP.IMI berdasarkan prestasi Off Road tahun-tahun sebelumnya. 2.Nama-nama yang belum tertulis, akan ditentukan komisi off road selanjutnya.

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

40

PERATURAN PELENGKAP PERLOMBAAN

41