Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang...

39
Dr.Eng. Hotmatua Daulay, M. Eng. Direktur Pengembangan Teknologi Industri Jakarta,15 Juli 2019 Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 tahun 2016 Tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi ( Technology Readiness Level ) - Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan dalam rangka peningkatan Daya Saing -

Transcript of Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang...

Page 1: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Dr.Eng. Hotmatua Daulay, M. Eng. Direktur Pengembangan Teknologi Industri

Jakarta,15 Juli 2019

Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi

Nomor 42 tahun2016

Tentang

Pengukuran dan Penetapan Tingkat

Kesiapterapan Teknologi

(Technology ReadinessLevel)

- Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan

dalam rangka peningkatan Daya Saing -

Page 2: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Penguasaan teknologi oleh SDM Indonesia sebagai basis peningkatan daya

saing bangsa dalam penciptaan nilai tambah ekonomi dan kesejahteraan

masyarakat

Transfor

masi

1.Keterlepaskaitan antara pendidikantinggi dan skenario penguasaan IPTEK;

2.Pemanfaatan teknologi dominan

sebagai “alat” untuk peningkatan produktivitas;

3. Daya saing bangsa relatif rendah diikutidengan ketergantungan pada produk asing;

4. Tidak ada ketajaman arah pengembanganteknologi yang terintegrasi secara nasional;

BangsaIndonesia

yang sejahtera dan berdaya saing global

1. Pendidikan Tinggi sebagai wahana

penguasaan IPTEK dalam membangun daya

saing Bangsa Indonesia;

2. Penguasaan teknologi untuk membangun

kesejahteraan masyarakat Indonesia;

3. Potensi nasional dan keanekaragaman kearifan

lokal sebagai basis pengembangan dan penguatan

daya saing bangsa;

4. Peningkatan ketahanan nasional dan

berkurangnya ketergantungan pada produk asing

Bangsa Indonesia dengan

“keterbatasan pengelolaan” potensi IPTEK

PERUBAHAN PARADIGMAPEMBANGUNAN

Page 3: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

INOVASI

TENAGA

TERAMPIL DIKTI

IKP :

•Jmlh Inovasi

RISET DAN

PENGEMBANGAN

IKP :

•Jmlh HKI yang Didaftarkan

•Jmlh Publikasi Internasional

•Jmlh Prototipe R & D

LEMBAGA YG

BERKUALITAS

SUMBERDAYA

BERKUALITAS

IKP :

•Jmlh Perguruan Tinggi Masuk Top 500Dunia

•Jmlh Perguruan Tinggi BerakreditasiA

•Jmlh STP

•Jmlh Pusat Unggulan Inovasi

IKP :

•Jmlh Dosen Berkualifikasi S3

•Jmlh SDM Litbang Berkualifikasi Master danDoktor

•Jmlh Sarpras Litbang dan Dikti yangDirevitalisasi

Program

Pembelajaran

dan

Kemahasiswaan

IKP :

•APK PT

•% Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan

•% Lulusan bersertifkat kompetensi

Program

Penguatan

Sumber

DayaIndikator Daya

Saing :

•Indeks Inovasi

•Indeks Dikti

Program

Penguatan

Kelembagaan

Program

Penguatan Riset dan

Pengembangan

Program

Penguatan

Inovasi

DAYA

SAING

Kerangka Pikir Daya Saing Kemenristekdikti

Page 4: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Sumber: Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2015

STRUKTURORGANISASI

Page 5: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

1 2 43 5

6

7

89

10

UU 13/2016 PATEN

PMK 86/2017 RISET BASIS

OUTPUT

PERME

N

42/2016

TRL

PERMEN69/2016

terkait SBKU

PMK

106/2016

PERPRE

S

16/2018

PBJPem

PERPRES 38/2018

RIRN

PERMEN 36 &40/2018

terkait PRN

PERMEN 9/2018

JURNAL

RUU SINAS

IPTEK

Kebijakan Penguatan Risbang yang telah dan sedang diselesaikan

PERMEN

20/2018

Page 6: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA
Page 7: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA
Page 8: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA
Page 9: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA
Page 10: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

PETAGERD

BELANJA LITBANGDUNIA

Sumber: WEF, Beberapa Tahun; Time Series; 2017

Posisi Gross Expenditure of Research and Development masih berada di kiri bawah (paling rendah)

dari negara2 yang dipetakan diatas.

Page 11: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Dasar Hukum-1

• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4219);

• Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengkoordinasian

Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi;

• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian;

• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi

Kekayaan Intelektual serta Hasil kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi

dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan;

• Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 121/P tahun 2014 tentang Pembentukan

Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun2014-2019;

• Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi;

• Undang-undang nomor 11 tahun 2014 tentangKeinsinyuran;

• Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI No. 42 TAHUN 2016 tentang

Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi (Technology ReadinessLevel)

Page 12: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Dasar Hukum-2

• INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG

PENGKOORDINASIAN PERUMUSAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN STRATEGIS

PEMBANGUNANNASIONALILMU PENGETAHUANDANTEKNOLOGI

– Menimbang, point b: bahwa dalam perumusan dan pelaksanaan Kebijakan

Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, diperlukan

kesamaan pemahaman, keserempakan tindak, dan keterpaduan langkah dari

seluruh unsur kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

– Instruksi ke-empat: Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan

Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

yang hasilnya dilaporkan secara berkala atau sewaktu-waktu apabila

diperlukan kepada Presiden.

• PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2015-2019

terkait dengan Sasaran Program dan Indikator Kinerja Program

Page 13: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Definisi Teknologi

http://kbbi.web.id/teknologi

• teknologi/tek·no·lo·gi/ /téknologi/ n 1 metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; 2 keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia;

– medis ilmu kedokteran yang menggunakanperalatan serta prosedur tertentu untuk membantu menemukan penyebab penyakit serta membantupengobatannya;

– pendidikan Dik metode bersistem untuk merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya,sehinggamendapatkanbentuk pendidikan yang lebih efektif;

– tinggi teknologi yang dianggapbertaraf tinggi dan belum ada teknologi yangmenandingikelebihannya

(UU RI no. 18 Tahun 2002)

• Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan daripenerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yangmenghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatanmutu kehidupan manusia;

Page 14: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

https://www.semisena.com/5596/rawat-rutin-komponen-

komponen-ini-agar-performa-mobil-ciamik.html

Page 15: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

SistemSosialKomponen/

Sub Sistem I

Komponen/

Sub Sistem

V

Komponen/

Sub Sistem

III

Komponen /

Sub Sistem

IV

Komponen /

Sub Sistem

VI

Komponen/

Sub SistemII

Komponen /

SubSistem

....

Komponen/

SubSistem

....

Rekayasa Sosial? Social Engineering?

Page 16: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Pengertian TKT

• Tingkat Kesiapterapan Teknologi (Technology Readiness Level) yang

selanjutnya disingkat dengan TKT adalah tingkat kondisi kematangan atau

kesiapterapan dan pengembangan teknologisuatu hasil penelitian

diukur secara sistematis dengan tujuan untuk dapattertentu

diadopsi

yang

oleh pengguna, baik oleh pemerintah, industri maupun

masyarakat.

• TKT merupakan ukuran yang menunjukkan tahapan atau tingkat

kematangan atau kesiapan teknologi pada skala 1–9, yang mana antara

satu tingkat dengan tingkat yang lain saling terkait dan menjadi landasan

bagi tingkatan berikutnya.

Page 17: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA
Page 18: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA
Page 19: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Sumber: berbagai website

FOKUS

Page 20: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Organisasi Fungsional Penelitian

Page 21: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA
Page 22: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

1

Prinsip dasar dari teknologi

diteliti dandilaporkan.

2

Formulasi konsep dan/ atau

aplikasi formulasi.

3

Pembuktian konsep fungsi

dan/atau karakteristik penting

secara analitis dan eksperimental

4

Validasi komponen/ subsistem

dalam lingkunganlaboratorium

5

Validasikomponen/subsistem

dalam suatu lingkungan yang

relevan

6

Demonstrasi model atau

prototipe sistem/ subsistem

dalam suatu lingkunganyang

relevan

7

Demonstrasi prototipe sistem

dalam lingkungansebenarnya

9

Sistem benar-benar

teruji/terbukti melalui

keberhasilanpengoperasian

Ris

etD

asar

Ris

etTe

rapan

Ris

etP

engem

ban

gan

8

Sistem telah lengkap dan

handal melalui pengujian dan

demonstrasi dalam

lingkungansebenarnya

Indikator• Umum dan Hard Engineering

• Sofware

• Pertanian/ Perikanan/ Peternakan• Kesehatan dan Obatvaksin/ hayati, Alkes

• Sosial Humaniora dan pendidikan, seni

BidangTeknologi:1. TIK

2. HANKAM

3. ENERGI

4. Transportasi

5. Pangan

6. Kesehatan dan Obat

7. Bahan Baku dan Material Maju

8. Sosial humaniora

9. Maritim

10. Kebencanaan

9 Tingkat

dengan masing-

masing tingkat

memiliki

indikator

masing-masing

Tingkat

Kesiapterapa

n Teknologi

Page 23: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Permen TKT/ TRLTujuan Permen• Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi bertujuan

untuk:

– mengetahui status Kesiapterapan Teknologi,

– Membantu pemetaan kesiapterapan teknologi,

– mengevaluasi pelaksanaan program atau kegiatan riset dan

pengembangan;

– Mengurangi risiko kegagalan dalam pemanfaatan teknologi; dan

– meningkatkan pemanfaatan hasil riset dan pengembangan.

Hasil pengukuran TKT digunakanoleh• pengambil kebijakan dalam merumuskan, melaksanakan, dan

mengevaluasi program riset dan pengembangan;

• pelaku kegiatan dalam menentukan tingkat kesiapterapan teknologi untuk

dimanfaatkan dan diadopsi; dan

• pengguna dalam memanfaatkan hasil riset dan pengembangan.

Page 24: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Siapa yang bertanggung Jawab

Mengukur?Penanggungjawab Pengukuran dan Penetapan TKT terdiri atastingkat

nasional dan tingkat wilayah kerja.

• tingkat nasional : Direktur Jenderal Penguatan RISBANG

• Tingkat institusi/ unit kerja:

– perguruan tinggi :pemimpin perguruan tinggi

– LPNK: KepalaLPNK

– badan/unit kelitbangan pada kementerian: Kepala Badan/unit

kelitbangan pada kementerian

– badan/SKPD terkait riset dan pengembangan: kepala badan/SKPD

terkait

• Penanggung jawab harus membentuk dan menetapkan TimPenilai

dan sekretariat pelaksana TKT.

Page 25: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Penanggung jawabbertugas:

1. menetapkan tim sekretariat dan TimPenilai;

2. memvalidasi pengukuran TKT bersama Tim Penilai dan jika diperlukan dapat memperbaiki hasil pengukuran (sebagai verifikator tingkat 2);

3. menetapkan hasil pengukuran TKT; dan

4. mengirim hasil pengukuran TKT yang telah ditetapkan kepada Dirjen Penguatan Risbang melalui website TKTonline.

Page 26: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Kriteria Tim Penilai pengukuranTKT

paling sedikit 3 (tiga) orang dengan susunan 1 (satu) orang Koordinator dan 2 (dua)

orang anggota

memiliki persyaratan:

• a. kompetensi yang sesuai dengan bidangnya;

• b. pendidikan minimal Magister; dan

• c. jabatan fungsional pada bidang keilmuan atau keahlian yang sesuai paling

rendah tingkat Madya atau setara.

Dalam hal jumlah Tim Penilai tidak dapat dipenuhi, Penanggung Jawab dapat

mengangkat dari instansi terdekat di wilayah teritorial yang sesuai dengan persyaratan

Tim Penilai.

Masa kerja Tim Penilai dan Sekretariat Pelaksana ditetapkan oleh Penanggung Jawab.

Tim Penilai dan Sekretariat Pelaksana diangkat dan ditetapkan berdasarkan SK

Penanggung jawab.

Page 27: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Koordinator Riset dan Pengembangan

bertugas:

• mempersiapkan berkas untuk pengisian TKT;

• mengisi TKT secara self assessment melalui

website TKT daring/online

www.tkt.ristekdikti.go.id ; dan

• mengirim data TKT kepada verifikator 1

melalui website TKTdaring/online.

Page 28: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Apa saja yang diukur?

Yangdiukur• Kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah/ akan dilakukan

menggunakan dana APBN, APBD, dan dana dari pemerintah RI lainnya, seperti

LPDP, DIPI dll, dan juga kegiatan riset dan pengembangan yang dilaksanakan di

instansi pemerintah dengan dana lainnya

HasilPengukuran• (output)

– Peta kondisi Tingkat Kesiapterapan Teknologi pada lembaga-lembaga riset

dan pengembangan di Indonesia dari hulu hingga hilir

– Peta penggunaan anggaran untuk riset dan pengembangan

– Peta kekuatan riset dan pengembangan lembaga di Indonesia

• (Outcome)

– Program-program terarah menuju hilirisasi

– Program-program insentive lebih fokus

– Kepastianhilirisasi

Page 29: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Bagaimana Mengukurnya?

• Pengukuran dilakukan dengan mengukur capaian indikatordarisetiap tingkatan kesiapterapanteknologi

• Pengukur terdiri dari Koordinator penelitian, Verifikator pengukuran (tim Penilai), dan validator pengukuran (Penanggung Jawabpengukuran)

– Para koordinator penelitian melakukan self assessment terhadap teknologi hasil penelitiandan pengembangannya melalui online

– Verifikator melakukan verifikasi terhadaphasil self assessment,dan penangggung Jawab melakukan validasi

• Berbasisonline

• Paling lambat setiap tahun akhir Maret untuk kegiatan yang telahdilakukan pada tahun sebelumnya

• Dan atau.... Sesuai persyaratan insentif yang diajukan

Page 30: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA
Page 31: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

4

1 2 3

2 3

4 7

1 2 3 4

5 6 7 8

9

7 8 9

2 3 4

2.Telah dilakukankajian

kesan / minat

pengguna/customer

terhadap perangakat

lunak

3.Perwakilanpengguna

sudah bisa diikutkan

dalam pengembangan

perangkat lunak

4.Dokumen kebutuhan

pengguna

2 3 4

2.Telah dilakukankajian

kesan / minat

pengguna/customer

terhadap perangakat

lunak

3. Perwakilan pengguna

sudah bisa diikutkan

dalam pengembangan

perangkat lunak

4.Dokumen kebutuhan

pengguna

1.pengembangandari

penggunaan tingkat

dasar, dst...

2. Telah dilakukankajian

kesan / minat

pengguna/customer

terhadapperangakat

lunak

3.Perwakilanpengguna

sudah bisa diikutkan

dalam pengembangan

perangkat lunak

4.Dokumen kebutuhan

pengguna

21 2 3 4

4. Dokumen kebutuhan

pengguna

7. Kebutuhanantarmuka

sistem diketahui

7.Proses manufakturperangkat

lunak secara umum sudah

dapat dipahami. Rencana

produksi telah lengkap

8.Semua fungsi diuji baik dalam skenario

simulasi maupun operasional

9.Konsep operasional telah

diimplementasi dengan sukses

7 89

7.Proses manufakturperangkat

lunak secara umum sudah

dapat dipahami. Rencana

produksi telah lengkap

8.Semua fungsi diuji baik dalam skenario

simulasi maupun operasional

9.Konsep operasional telah

diimplementasi dengan sukses

Page 32: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Penyusunan rencana

penelitian

Penemuan molekul

baru, modifikasi

molekul

uji

Uji PreKlinik

Uji Klinik

Fase II

1

2

4

5

6

7

9

Produksi skala komersial

Studi literatur

surveypasar

IzinEdar

- Doseranging

- Farmakokinetik, farmakodinamik

- Keamanan

- Efikasi

-

-

Product transfer (Optimalisasi

Proses Produksi, MA transfer)

Penetapan spesifikasi

- Stabilitas

8

Uji padamanusia:

Farmakologi,

Toksikologi pd

hewan,

Formulasi

Metode Analisa

- Sintesis, pemurnian,

karakterisasi awal

- Penetapanspesifikasi

3

Uji Klinik FaseI

Produksidi

fasilitas GMP

Uji Klinik FaseIII

KonsultainsviiPvoreinIvNitrDo

PraOPB

Konsultasi IND

Fasilitasi fast track

registrasi (10D0osHsiKer)Registrasi

Page 33: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Breeding Collections

Galur Terpilih

di KebunPercobaan

VUB hasil Uji

Multi Lokasi

1

Hasil Persilangan

3

Persilangan2

4

5

6

7

Uji Denfarm8

Uji BUSS

Siap produksi Benih komersial

9

Bima10 Bima14

Bima15 Bima 20URI

Page 34: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Prinsip dasar riset telah diobservasi dan

dilaporkan

Kontribusi kebijakan

direkomendasikan untuk

yang

perbaikan

KondisiPembangunan

Dukungan untuk Regulasi dan Kebijakan terkait

Aspek Sosial Humainora dan Pendidikan

Pemanfaatan hasil litbang untuk perbaikan

Kebijakan dan Tatakelola

Hasil Litbang penting dan signifikan untuk

pendukung keputusan dan kebijakan

nKelengkapan dan Analisis Data pada

Simulasi / Kegiatan Litbang

Pengumpulan Data, Validasi pada Lingkungan

Simulasi atau Contoh /Kegiatan Litbang

Rancangan dan Metodologi Penelitian

tersusun komplit

Dukungan Data Awal, Hipotesis, Desain &

Prosedur Litbang telah dieksplorasi

TAHAPAN

TKT SOSIAL

HUMANIORA

Riset dasar

Lingkunga RisetTerapan

Riset

Pengembangan

Page 35: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan (1)

Prinsip dasar dari seni telah diobservasi dan dilaporkan

Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi (2)

Konsep dan/atau penerapan bentuk seni diformulasikan dan telah dieksplorasi;

Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental (3)

Metodologi Penelitian/Perancangan/Penciptaan/penayangan tersusun secara lengkap.

Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium(4)

Implementasi proses kreatif kerja studio atau lingkungan laboratorium dalam pengembangan prototipe karya seni.

Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan (5)

Validasi prototipe/produk/karya seni skala studio (Studio Scale Prototype).

Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan (6)

Pengujian Lapangan Prototipe/produk/karya seni Skala Studio

Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya (7)

Pengujian Lapangan Prototipe/produk/karya seni yang sudah terimplementasi di publik.

Sistem telah lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya (8)

Hasil produk/karya seni telah lengkap teruji pada lingkungan sesungguhnya.

Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian (9)

Hasil produk/karya seni Teruji dan Tersertifikasi.

TAHAPAN TKT UMUM VS

SENIKEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKANTINGGI

Page 36: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

TIN

G

KAT

DESKRIPSI KELAYAKAN KEGIATAN PER JENISRISET SARANTINDAKLANJUT

1 Prinsip dasar Kelayakan

Teknis

(Technical

Feasibility

)

Kegiatan Riset Dasar berada

pada tingkat kesiapan

teknologi TKT 1-3 meliputi :

-kegiatan litbangyasa untuk

membuktikan konsep (proof-

of-concept) fungsi dan/atau

karakteristik penting secara

analitis dan eksperimental,

-kegiatan litbangyasa untuk

menyusun formulasi konsep

dan/atau aplikasi teknologi,

serta

-kegiatan litbangyasa untuk

menggali , meneliti dan

melaporkan prinsip dasar

dari teknologi

PRINSIP DASAR ILMU YANG

DIKEMBANGKAN TELAH

DIAMATI DANDILAPORKAN

1.Identifikasi jenis riset dasar dalam

rangka menjalin kemitraan risetdasar

guna membangun sinergi litbangyasa.

2.Koordinasi dengan pelaku riset

dasar (Lembaga Litbang Kementerian

dan Non Kementerian, BUMN,

Perguruan Tinggi).

3.Menjalin fungsi “kemitraan

pelaksanaan kegiatan” (mitra

pelaksana) dengan saling berbagi

sumberdaya organisasi.

4.Pola asuh produk riset dasaruntuk

memelihara produk agar fungsi

“technology invention” nya

terlindungi, baik bagi individu dan

organisasi, antara lain:

• menerapkan aturan-aturan hak

atas kekayaan intelektual

(perlindungan aset maya) agarhasil

riset dasar ini tidak hilang/disalah

gunakan oleh pihak lain.

• publikasi ilmiah, untuk

memperluas jaringan mitra

2 Formula

si

konsep

dan/atau

aplikasi

teknologi

3 Pembuktia

n konsep

(proof-of-

concept)

SARANTINDAKLANJUT

Page 37: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

TIN

G

KAT

DESKRIPSI KELAYAKAN KEGIATAN PER JENISRISET SARANTINDAKLANJUT

4 Validasi kode,

komponen di

laboratorium

Kelayakan

Enjiniring

(Engineerin

g

Feasibility)

Lingkup

Fungsi

Prototypin

g

Kegiatan litbangyasa pada

tingkat ini meliputi :

Kegiatan litbangyasa dalam

bentuk Validasi komponen

dalam lingkungan laboratorium

Kegiatan litbangyasa yang

menghasilkan produk

Demonstrasi model atau

Prototipe sistem/subsistem

dalam suatu lingkungan yang

relevan

Integrasi sistem selesai dgn

akurasi tinggi

Model atau Prototipe telahdiuji

dalam lingkungan yang relevan

Hasil Uji membuktikan layak

secara teknis (engineering

feasibility)

KOMPONEN TERKAIT TELAH

DIKEMBANGKAN DAN

DIVALIDASI, PROTOTIPE TELAH

DIBUAT DAN DILAKUKAN

DEMONTRASI

1.Pertimbangan teknis dan

ekonomis, apakah produk

litbangyasa dapat dibuat dengan

memenuhi keseimbangan/

kesetaraan antara syarat teknis yang

diharuskan dengan syarat

ekonomis.

2.Menjalin kemitraan yangdapat

digolongkan dalam duakelompok:

(1) kemitraan pelaksanaan kegiatan

(mitra pelaksana), masihdibutuhkan

kolaborasi yang lebih erat untuk

membangun sinergi pembuatan

produk menuju tingkat lanjut

kematangan teknologi , (2)

kemitraan produksi hasil litbangyasa

(mitra produksi), seperti: Industri

Strategis atau Industri Nasional

bidang Hankam

3. Telah disiapkan/inisiasi Program

Inkubasi terhadap produk

litbangyasa prototyping yang

berjalan selaras mendukung

kemitraan dari sisi mitraproduksi.

5 Validasi kode,

komponen

dalam suatu

lingkungan

simulasi

6 Demonstrasi

model atau

prototipe

dalam

lingkungan

yangrelevan

SARANTINDAKLANJUT

Page 38: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

TING

KAT

DESKRIPSI KELAYAKAN KEGIATAN PER JENISRISET SARANTINDAKLANJUT

7 Demonstra

si prototipe

sistem

dalam

lingkungan /

aplikasisebenarnya

Teruji dalam

Layanan

(Proven in

Service)

Tujuan Utama

Prototyping

Kegiatan litbangyasa pada tingkatan

TKT 7 – 9adalah:

Uji sistem terintegrasi sudah dalam

akurasi yang tinggi (High Fidelity)

Pengukuran sudah memunculkan

kesiapan fabrikasi

Perkiraan investasi juga sudah

dimunculkan

Disain gambar/diagram sudahtidak

ada perubahan yangsignifikan

Pada level 7 sudah ada kesiapan untuk

produksi awal (Low Rate Initial Product

– LRIP)

Pada level 8 sudah siap untuk produksi

penuh

Pada level 9 produktivitas sudah stabil

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TELAH

LENGKAP DILAKUKAN, FUNGSI SISTEM

SECARA LENGKAP TELAH PROVEN

PADA LINGKUNGAN YANG

SEBENARNYA

1.Kolaborasi dengan

LembagaKomersialisasi

atau Investor, seperti:

Inkubator, Lembaga

Intermediasi, PMV,

Business Angel

2.Kolaborasidengan

Industri Strategis

3.Menjaga

keberlangsunganproduk

dengan melakukanatau

mencari riset baru

(sesuai dengan

Kebutuhan).

8 Telah

melalui

pengujian

dan

demonstra

si dalam

aplikasi

sebenarnya

9 Benar-

benar

teruji /

terbukti

berhasil

SARANTINDAKLANJUT

Page 39: Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Tentang …lemlit.trisakti.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/... · 2020. 6. 14. · Indeks Inovasi • Indeks Dikti ... INDONESIA

[email protected]

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi