PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN...

55
JDIH Kementerian PUPR PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50/PRT/M/2015 TENTANG IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pelaksanaan pemberian izin penggunaan air dan/atau sumber air, telah ditetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 37/PRT/M/2015 tentang Izin Penggunaan Air Dan/Atau Sumber Air; b. bahwa agar lebih meningkatkan kinerja pelayanan perizinan penggunaan sumber daya air dan sejalan dengan Putusan Makamah Konstitusi Nomor 85/PUU-IX/2013, perlu dilakukan pembaruan terhaadap Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 37/PRT/M/2015 tentang Izin Penggunaan Air Dan/Atau Sumber Air; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Izin Penggunaan Sumber Daya Air;

Transcript of PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN...

Page 1: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

JDIH Kementerian PUPR

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 50/PRT/M/2015

TENTANG

IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pelaksanaan

pemberian izin penggunaan air dan/atau sumber air,

telah ditetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Nomor 37/PRT/M/2015

tentang Izin Penggunaan Air Dan/Atau Sumber Air;

b. bahwa agar lebih meningkatkan kinerja pelayanan

perizinan penggunaan sumber daya air dan sejalan

dengan Putusan Makamah Konstitusi Nomor

85/PUU-IX/2013, perlu dilakukan pembaruan

terhaadap Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 37/PRT/M/2015 tentang

Izin Penggunaan Air Dan/Atau Sumber Air;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu

menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat tentang Izin Penggunaan Sumber

Daya Air;

Page 2: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 2 -

JDIH Kementerian PUPR

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang

Pengairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1974 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3046);

2. Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 tentang

Tata Pengaturan Air (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1982 Nomor 37, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3225);

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun

2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2011 tentang Peraturan Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun

2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun

2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 16);

7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat Nomor 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria Dan

Penetapan Wilayah Sungai;

8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan

Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum Dan

Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 881);

9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan

Rakyat Nomor 34/PRT/M/2015 tentang Organisasi Dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan

Umum Dan Perumahan Rakyat(Berita Negara Republik

Page 3: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 3 -

JDIH Kementerian PUPR

Indonesia Tahun 2015 Nomor 1007);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

RAKYAT TENTANG IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Sumber Daya Air adalah Air, Sumber Air, dan Daya Air

yang terkandung di dalamnya.

2. Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas,

ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam

pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan

air laut yang berada di darat.

3. Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau

buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah

permukaan tanah.

4. Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air

permukaan dan/atau pada sumber air yang dapat

memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan

dan penghidupan manusia serta lingkungannya.

5. Pengelolaan sumber daya air adalah upaya

merencanakan, melaksanakan, memantau dan

mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya

air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian

daya rusak air.

6. Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai yang

selanjutnya disebut BBWS/BWS adalah unit pelaksana

teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat yang mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai.

Page 4: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 4 -

JDIH Kementerian PUPR

7. Pemberi izin adalah Menteri, gubernur atau

bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya dalam

pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai.

8. Unit Pelayanan Perizinan yang selanjutnya disingkat UPP

adalah unit yang dibentuk khusus pada Direktorat

Jenderal Sumber Daya Air dan diberi tugas untuk

menjalankan proses administrasi izin penggunaan air

dan/atau sumber air untuk kegiatan usaha.

9. Tim Verifikasi Perizinan adalah kelompok kerja yang

mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan

permohonan izin, pemeriksaan rekomendasi teknis, dan

kelayakan teknis pemberian izin.

10. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia

yang memegang kekuasaan pemerintahan negara

Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan

menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

11. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah otonom.

12. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang pengelolaan sumber daya air.

13. Gubernur adalah kepala daerah sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Daerah tingkat provinsi.

14. Bupati/Walikota adalah kepala daerah sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Daerah tingkat

kabupaten/kota.

Pasal 2

(1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai acuan bagi

pemohon dan pemberi izin dalam proses perizinan

penggunaan sumber daya air.

(2) Peraturan Menteri ini bertujuan untuk mewujudkan

tertib penyelenggaraan izin penggunaan sumber daya air.

Page 5: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 5 -

JDIH Kementerian PUPR

Pasal 3

(1) Izin penggunaan sumber daya air harus dimiliki oleh

instansi pemerintah, badan hukum, badan sosial, atau

perseorangan yang menggunakan air, sumber air, dan

daya air.

(2) Izin penggunaan sumber daya air sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), juga harus dimiliki oleh badan hukum,

badan sosial, atau perseorangan yang menggunakan air,

sumber air, dan daya air bagi kegiatan usaha.

(3) Izin penggunaan sumber daya air sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dan ayat (2), dikecualikan bagi penggunaan

sumber daya air untuk:

a. memenuhi keperluan pokok kehidupan sehari-hari

dan/atau untuk hewan peliharaan; dan

b. irigasi bagi pertanian rakyat dalam sistem irigasi yang

sudah ada.

(4) Keperluan pokok kehidupan sehari-hari sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) huruf a, antara lain keperluan

untuk minum, masak, mandi, dan peribadatan.

(5) Pertanian rakyat sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

huruf b, berupa budidaya pertanian yang meliputi

pertanian tanaman pangan, perikanan, peternakan,

perkebunan, dan kehutanan yang dikelola oleh rakyat

dengan luas tertentu yang kebutuhan airnya tidak lebih

dari 2 (dua) liter per detik per kepala keluarga.

Pasal 4

(1) Izin penggunaan sumber daya air ditetapkan berdasarkan

ketersediaan air dan peruntukan air sebagaimana

tercantum dalam rencana pengelolaan sumber daya air

pada wilayah sungai yang bersangkutan.

(2) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diberikan

berdasarkan urutan prioritas:

a. pemenuhan keperluan pokok kehidupan sehari-hari

yang penggunaannya dalam jumlah besar pada satu

titik pengambilan;

Page 6: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 6 -

JDIH Kementerian PUPR

b. pertanian rakyat di luar sistem irigasi yang sudah

ada;

c. penggunaan sumber daya air untuk memenuhi

kebutuhan pokok sehari-hari melalui kegiatan usaha

sistem penyediaan Air minum;

d. kegiatan bukan usaha; dan

e. penggunaan sumber daya air untuk kegiatan usaha

lainnya.

Pasal 5

Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi:

a. wewenang pemberian izin penggunaan sumber daya air;

b. tata cara dan persyaratan penggunaan sumber daya air;

c. hak dan kewajiban pemegang izin penggunaan sumber

daya air; dan

d. pengawasan pelaksanaan izin penggunaan sumber daya

air.

BAB II

WEWENANG PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN

SUMBER DAYA AIR

Pasal 6

(1) Dalam Peraturan Menteri ini, izin penggunaan sumber

daya air diperuntukkan bagi:

a. air permukaan pada sungai, danau, rawa, dan sumber

air permukaan lainnya; dan

b. air laut yang berada di darat.

(2) Izin penggunaan sumber daya air untuk air permukaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dapat

diberikan untuk jenis kegiatan:

a. pemenuhan air irigasi oleh petani atau kelompok

petani untuk pertanian rakyat di luar sistem irigasi

yang sudah ada;

b. penyediaan air bersih atau air minum oleh instansi

pemerintah, badan hukum, badan sosial, atau

perseorangan yang menggunakan sumber daya air;

Page 7: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 7 -

JDIH Kementerian PUPR

c. penggunaan sumber daya air untuk pembangkit

listrik

d. pemanfaatan ruang sumber air untuk kegiatan

konstruksi antara lain jembatan, bendungan,

bendung, tanggul, dermaga, jaringan atau rentangan

pipa air minum, jaringan kabel listrik, dan prasarana

sumber daya air;

e. pemanfaatan bantaran dan/atau sempadan sungai

untuk kegiatan konstruksi antara lain jembatan,

dermaga, jaringan atau rentangan pipa air minum,

jaringan kabel listrik, dan prasarana sumber daya

air;

f. pemanfaatan sempadan danau dan badan danau

untuk kegiatan konstruksi antara lain dermaga,

jaringan atau rentangan pipa air minum, jaringan

kabel listrik, dan prasarana sumber daya air;

g. penggunaan sumber daya air untuk kegiatan usaha

perkebunan, kegiatan usaha peternakan, dan

budidaya perikanan;

h. wisata atau olahraga air;

i. pemanfaatan sumber daya air untuk kepentingan

penelitian, pengembangan dan pendidikan;

j. penggunaan sumber daya air untuk industri; atau

k. pemakaian air untuk eksplorasi dan eksploitasi

komoditas tambang.

(3) Izin penggunaan sumber daya air untuk air laut yang

berada di darat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf b, diberikan antara lain untuk kegiatan

penggunaan sumber daya air untuk usaha tambak, air

minum, dan sistem pendinginan mesin, dan pemenuhan

air irigasi untuk pertanian rakyat di luar sistem irigasi

yang sudah ada.

(4) Izin penggunaan sumber daya air sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dan ayat (3), diberikan oleh:

a. Menteri untuk memperoleh dan menggunakan sumber

daya air pada wilayah sungai lintas provinsi,

wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai

strategis nasional;

b. gubernur untuk memperoleh dan menggunakan

sumber daya air pada wilayah sungai lintas

kabupaten/kota; atau

c. bupati/walikota untuk memperoleh dan

menggunakan sumber daya air pada wilayah sungai

dalam satu kabupaten/kota.

Page 8: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 8 -

JDIH Kementerian PUPR

Pasal 7

(1) Dalam hal pelaksanaan konstruksi memanfaatkan

barang milik negara, perolehan izin pemanfaatan barang

milik negara diperoleh sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan bbidang pengelolaan

barang milik negara.

(2) Dalam hal pelaksanaan konstruksi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) menggunakan air, sumber air ,

atau daya air, izin penggunaan air, sumber air, atau daya

air dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri

ini.

Pasal 8

Wewenang Menteri dalam penandatanganan pemberian izin

penggunaan sumber daya air dilaksanakan oleh Direktur

Jenderal Sumber Daya Air berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

BAB III

TATA CARA DAN PERSYARATAN IZIN PENGGUNAAN

SUMBER DAYA AIR

Bagian Kesatu

Tata Cara Pengajuan Permohonan Izin Penggunaan

Sumber Daya Air

Pasal 9

(1) Permohonan izin penggunaan sumber daya air untuk air

permukaan pada sungai, danau, rawa, dan sumber air

permukaan lainnya dan/atau air laut yang berada di

darat diajukan oleh pemohon kepada Menteri cq.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air melalui UPP dengan

tembusan kepada Kepala BBWS/BWS pada wilayah

sungai lintas negara, wilayah sungai lintas provinsi, dan

wilayah sungai strategis nasional.

(2) Permohonan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

terdiri atas dokumen:

Page 9: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 9 -

JDIH Kementerian PUPR

a. surat permohonan izin penggunaan sumber daya air

dari pemohon;

b. lampiran yang terkait dengan permohonan izin

penggunaan sumber daya air; dan

c. rekomendasi teknis dari Kepala BBWS/BWS pada

wilayah sungai lintas negara, wilayah sungai lintas

provinsi, dan wilayah sungai strategis nasional.

(3) Surat permohonan izin penggunaan sumber daya air

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, paling

sedikit memuat:

a. nama, pekerjaan, dan alamat pemohon;

b. maksud dan tujuan penggunaan Air; dan

c. rencana tempat atau lokasi penggunaan.

(4) Lampiran yang terkait dengan permohonan izin

penggunaan sumber daya air sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf b, memuat:

a. gambar lokasi atau peta situasi disertai dengan titik

koordinat lokasi;

b. cara pengambilan dengan disertai gambar desain

bangunan pengambilan dan pembuangan air;

c. spesifikasi teknis bangunan pengambilan air;

d. tanggal dimulainya pengambilan air dan jadwal serta

jangka waktu penggunaan air yang diinginkan;

e. proposal teknis atau penjelasan penggunaan air;

f. berita acara hasil pertemuan konsultasi masyarakat;

g. fotokopi kartu tanda penduduk, fotokopi akta

pendirian perusahaan atau surat keterangan

keberadaan kelompok dari kepala desa atau lurah; dan

h. izin lingkungan dan persetujuan analisis mengenai

dampak lingkungan atau izin lingkungan dan

rekomendasi upaya pengelolaan lingkungan hidup-

upaya pemantauan lingkungan hidup atau surat

pernyataan kesanggupan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup dari instansi yang

berwenang.

Page 10: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 10 -

JDIH Kementerian PUPR

Pasal 10

(1) Dalam hal penggunaan sumber daya air digunakan

untuk kegiatan pembuangan air limbah pada sumber air,

permohonan izin penggunaan sumber daya air harus

dilengkapi dengan izin pembuangan air limbah yang

diberikan oleh instansi yang membidangi lingkungan

hidup setelah mendapatkan rekomendasi teknis dari

Kepala BBWS/BWS.

(2) Dalam hal penggunaan sumber daya air digunakan

untuk kegiatan perikanan yang menggunakan karamba

atau jaring apung pada sumber air, permohonan izin

penggunaan sumber daya air harus dilengkapi dengan

izin usaha perikanan yang diberikan oleh instansi yang

membidangi perikanan setelah mendapatkan

rekomendasi teknis dari Kepala BBWS/BWS.

(3) Dalam hal penggunaan sumber daya air digunakan

untuk kegiatan pengambilan komoditas tambang pada

sumber air, permohonan izin penggunaan sumber daya

air harus dilengkapi dengan izin usaha pertambangan

yang diberikan oleh instansi yang membidangi

pertambangan setelah mendapatkan rekomendasi teknis

dari Kepala BBWS/BWS.

Pasal 11

(1) Rekomendasi teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal

9 ayat (2) huruf c, diajukan oleh pemohon kepada Kepala

BBWS/BWS pada wilayah sungai lintas negara, wilayah

sungai lintas provinsi, dan wilayah sungai strategis

nasional.

(2) Rekomendasi teknis sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), paling sedikit memuat:

a. kelayakan kondisi sumber air (fisik, kimiawi, biologi);

b. volume yang dimohonkan berdasarkan ketersediaan

air (neraca dan alokasi air);

c. dampak pengambilan air terhadap sumber air dan

lingkungan sekitar;

d. kelayakan pemanfaatan sumber daya air; dan

Page 11: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 11 -

JDIH Kementerian PUPR

e. pertimbangan potensi konflik sosial masyarakat

sekitar lokasi.

Pasal 12

(1) Dalam hal penggunaan sumber daya air memerlukan

konstruksi pada sumber air, rekomendasi teknis

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), paling

sedikit memuat:

a. kelayakan kondisi sumber air (fisik, kimiawi, biologi);

b. kelayakan pemanfaatan sumber daya air;

c. kelayakan kondisi geologis sumber air;

d. kelayakan material dan peralatan konstruksi;

e. dampak konstruksi terhadap sumber air dan

penggunaan/pemanfaatan air;

f. layak atau tidaknya konstruksi berada pada sumber

air;

g. pertimbangan potensi konflik sosial masyarakat

sekitar lokasi; dan

h. gambar dan spesifikasi teknis bangunan yang

disetujui oleh BBWS/BWS.

(2) Penggunaan sumber daya air yang memerlukan

konstruksi pada sumber air sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), lampiran izin penggunaan sumber daya air

paling sedikit memuat:

a. gambar lokasi atau peta situasi disertai dengan titik

koordinat lokasi atau jalur konstruksi;

b. gambar desain;

c. spesifikasi teknis;

d. jadwal dan metode pelaksanaan;

e. manual operasi dan pemeliharaan;

f. bukti kepemilikan atau penguasaan lahan;

g. izin lingkungan dan persetujuan analisis mengenai

dampak lingkungan atau izin lingkungan dan

rekomendasi upaya pengelolaan lingkungan hidup-

upaya pemantauan lingkungan hidup atau surat

pernyataan kesanggupan pengelolaan dan

Page 12: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 12 -

JDIH Kementerian PUPR

pemantauan lingkungan hidup dari instansi yang

berwenang;

h. berita acara hasil pertemuan konsultasi masyarakat;

dan

i. fotokopi kartu tanda penduduk, kepala keluarga atau

ketua kelompok atau fotokopi akta pendirian

perusahaan atau surat keterangan keberadaan

kelompok dari kepala desa atau lurah.

(3) Dalam hal penggunaan sumber daya air digunakan

untuk kegiatan pembangunan bendungan pada sumber

air, izin penggunaan sumber daya air harus diperoleh

sebelum pelaksanaan konstruksi pembangunan

bendungan dilakukan.

Pasal 13

(1) Rekomendasi teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal

11 ayat (2) dan Pasal 12 ayat (1) huruf c, disampaikan

kepada pemohon dengan tembusan kepada pemberi izin

penggunaan sumber daya air.

(2) Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh)

hari kalender sejak diterbitkannya rekomendasi teknis

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pemohon harus

mengajukan permohonan izin penggunaan sumber daya

air kepada Menteri cq. Direktur Jenderal Sumber Daya

Air.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyusunan

dan pemberian rekomendasi teknis yang dilakukan oleh

BBWS/BWS ditetapkan oleh Direktur Jenderal Sumber

Daya Air.

Pasal 14

(1) Format surat permohonan izin penggunaan sumber daya

air untuk air permukaan dan/atau air laut yang berada

di darat serta lampiran yang terkait dengan permohonan

izin penggunaan sumber daya air sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 9 ayat (2) huruf a dan huruf b tercantum

Page 13: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 13 -

JDIH Kementerian PUPR

dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(2) Format surat permohonan rekomendasi teknis yang

terkait dengan permohonan izin penggunaan sumber

daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2)

huruf c tercantum dalam Lampiran II yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Bagian Kedua

Persyaratan Izin Penggunaan Sumber Daya Air

Pasal 15

Rekomendasi teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9

ayat (2) huruf c, berisi pemberian saran bahwa permohonan

izin penggunaan sumber daya air:

a. memenuhi syarat teknis; atau

b. tidak memenuhi syarat teknis.

Pasal 16

(1) Selain rekomendasi teknis sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 9 ayat (2) huruf c, disertakan pula:

a. risalah rapat;

b. isi berita acara peninjauan lapangan; dan

c. hasil analisis kelayakan dan dampak lingkungan.

(2) Dalam hal sumber daya air berada di dalam kawasan

hutan lindung dan hutan produksi, rekomendasi teknis

diberikan oleh instansi yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang kehutanan.

(3) Format rekomendasi teknis untuk permohonan izin

penggunaan sumber daya air dan permohonan

perpanjangan izin penggunaan sumber daya air,

tercantum dalam Lampiran III dan Lampiran IIIA yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Menteri ini.

Page 14: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 14 -

JDIH Kementerian PUPR

Pasal 17

(1) Dokumen permohonan izin penggunaan sumber daya air

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, yang telah

dinyatakan lengkap oleh UPP dilanjutkan ke proses

verifikasi.

(2) UPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan

oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air.

Pasal 18

(1) Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat

(1), dilakukan untuk memeriksa:

a. rekomendasi teknis;

b. kesesuaian antara permohonan izin dengan

rekomendasi teknis; dan

c. kelayakan teknis pemberian izin.

(2) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dilakukan oleh Tim Verifikasi Perizinan yang ditetapkan

oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air.

(3) Dalam hal diperlukan, Tim Verifikasi Perizinan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dapat melakukan

peninjauan lapangan bersama dengan BBWS/BWS pada

wilayah sungai lintas negara, wilayah sungai lintas

provinsi, dan wilayah sungai strategis nasional.

(4) Hasil peninjauan lapangan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), dituangkan kedalam berita acara peninjauan

lapangan sebagai bahan untuk pertimbangan dan saran

dalam pemberian izin.

Bagian Ketiga

Penetapan Pemberian Izin Penggunaan Sumber Daya Air

Pasal 19

(1) Hasil verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18

ayat (1), dijadikan dasar bagi Menteri cq. Direktur

Jenderal Sumber Daya Air untuk merumuskan

pertimbangan dan saran dalam mengambil keputusan.

Page 15: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 15 -

JDIH Kementerian PUPR

(2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

berupa:

a. penolakan permohonan izin; atau

b. persetujuan permohonan izin.

(3) Dalam jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja

terhitung sejak diterimanya permohonan izin dengan

persyaratan lengkap, Menteri cq Direktur Jenderal

Sumber Daya Air memberikan persetujuan atau menolak

permohonan.

Pasal 20

(1) Dalam hal Menteri cq Direktur Jenderal menolak

permohonan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19

ayat (2) huruf a, maka:

a. Menteri c.q Direktur Jenderal Sumber Daya Air wajib

memberitahukan alasan penolakan permohonan izin

secara tertulis kepada pemohon izin; dan

b. pemohon izin tidak dapat mengajukan kembali

permohonan izin dengan menggunakan data yang

sama.

(2) Dalam hal Menteri cq Direktur Jenderal menerima

permohonan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19

ayat (2) huruf b, Menteri menetapkan izin penggunaan

sumber daya air.

Pasal 21

(1) Izin penggunaan sumber daya air paling sedikit memuat:

a. nama, pekerjaan, jabatan, dan alamat pemegang

izin;

b. tempat atau lokasi penggunaan;

c. maksud dan tujuan;

d. cara pengambilan;

e. spesifikasi teknis bangunan atau sarana yang

digunakan;

f. kuota air dan/atau dimensi ruang pada sumber air;

g. jadwal pengambilan air dan kewajiban untuk

melapor;

Page 16: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 16 -

JDIH Kementerian PUPR

h. jangka waktu berlakunya izin;

i. persyaratan pengubahan izin dan perpanjangan izin;

j. ketentuan hak dan kewajiban; dan

k. sanksi administratif.

(2) Dalam hal diperlukan pelaksanaan konstruksi pada

sumber air, Izin penggunaan sumber daya air paling

sedikit memuat:

a. nama, pekerjaan, dan alamat pemegang izin;

b. tempat atau lokasi konstruksi yang akan dibangun;

c. maksud atau tujuan pembangunan;

d. jenis atau tipe prasarana yang akan dibangun; dan

e. gambar dan spesifikasi teknis bangunan; dan

f. jadwal pelaksanaan pembangunan.

(3) Izin penggunaan sumber daya air sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dan ayat (2), diberikan untuk jangka waktu

paling lama 5 (lima) tahun, kecuali penggunaan sumber

daya air untuk jenis kegiatan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 6 ayat (2) huruf d, huruf e, dan huruf f.

(4) Dalam hal penggunaan sumber daya air memerlukan

sarana dan prasarana dengan investasi besar, izin

penggunaan sumber daya air diberikan untuk jangka

waktu sesuai dengan perhitungan rencana keuangan

investasi.

(5) Jangka waktu izin penggunaan sumber daya air

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4), dapat

diperpanjang.

Pasal 22

Izin penggunaan Sumber Daya Air sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 21, berakhir dengan sendirinya dalam hal:

a. sumber daya air musnah;

b. pemegang izin penggunaan sumber daya air melepaskan

haknya secara sukarela; atau

c. jangka waktu berlaku izin penggunaan sumber daya air

telah berakhir dan tidak dilakukan perpanjangan izin.

Page 17: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 17 -

JDIH Kementerian PUPR

Bagian Keempat

Perpanjangan Izin Penggunaan Sumber Daya Air

Pasal 23

(1) Izin penggunaan sumber daya air yang akan habis masa

berlakunya dapat diperpanjang dengan mengajukan

permohonan perpanjangan izin secara tertulis paling

lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum jangka

waktu izin berakhir.

(2) Dalam hal 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum jangka

waktu izin berakhir, permohonan perpanjangan izin

belum diajukan, izin tidak dapat diperpanjang dan

pengguna dapat mengajukan permohonan izin baru.

(3) Izin penggunaan sumber daya air sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), dapat diperpanjang apabila tidak terdapat

perubahan:

a. kuota air;

b. lokasi pengambilan air;

c. cara pengambilan air; dan/atau

d. bangunan pengambilan air.

(4) Perpanjangan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

diajukan oleh pemohon kepada Menteri c.q. Direktur

Jenderal Sumber Daya Air melalui UPP disertai dengan

dokumen antara lain:

a. bukti setor atau iuran eksploitasi dan pemeliharaan

bangunan pengairan yang selanjutnya dalam

peraturan menteri ini disebut biaya jasa pengelolaan

sumber daya air selama 1 (satu) tahun terakhir;

b. bukti setor atau pembayaran pajak air permukaan

selama 1 (satu) tahun terakhir;

c. izin penggunaan sumber daya air yang akan

diperpanjang;

d. laporan pemantauan dan pengelolaan lingkungan

hidup;

e. rekomendasi teknis dari Kepala BBWS/BWS pada

wilayah sungai lintas negara, wilayah sungai lintas

provinsi, dan wilayah sungai strategis nasional; dan

Page 18: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 18 -

JDIH Kementerian PUPR

f. izin lainnya sesuai dengan ketentuan praturan

perundang-undangan.

(5) Dokumen perpanjangan izin sebagaimana dimaksud

pada ayat (4), yang telah dinyatakan lengkap oleh UPP

dilanjutkan ke proses verifikasi.

(6) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5),

dilakukan untuk memeriksa:

a. rekomendasi teknis;

b. kesesuaian antara permohonan perpanjangan izin

dengan rekomendasi teknis; dan

c. kelayakan teknis perpanjangan izin.

(7) Format surat permohonan perpanjangan izin penggunaan

sumber daya air sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran IA yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(8) Format surat permohonan rekomendasi teknis untuk

perpanjangan izin penggunaan sumber daya air

sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf e, tercantum

dalam Lampiran IIA yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 24

Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak

diterimanya permohonan perpanjangan izin sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 23, dengan persyaratan lengkap,

Menteri cq Direktur Jenderal Sumber Daya Air memberikan

persetujuan atau menolak permohonan perpanjangan izin

penggunaan sumber daya air.

Pasal 25

(1) Dalam hal Menteri cq Direktur Jenderal menolak

permohonan perpanjangan izin sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 24, maka:

a. Menteri c.q Direktur Jenderal Sumber Daya Air wajib

memberitahukan alasan penolakan permohonan

perpanjangan izin penggunaan sumber daya air secara

tertulis kepada pemohon izin; dan

Page 19: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 19 -

JDIH Kementerian PUPR

b. pemohon izin tidak dapat mengajukan kembali

permohonan perpanjangan izin penggunaan sumber

daya air dengan menggunakan data yang sama.

(2) Dalam hal Menteri cq Direktur Jenderal Sumber Daya Air

menerima permohonan perpanjangan izin sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 24, Menteri cq Direktur Jenderal

Sumber Daya Air menetapkan perpanjangan izin

penggunaan sumber daya air.

Bagian Kelima

Perubahan Izin Penggunaan Sumber Daya Air

Pasal 26

(1) Perubahan izin penggunaan sumber daya air dapat

diubah oleh Pemberi Izin dalam hal:

a. keadaan yang dipakai sebagai dasar rekomendasi

teknis mengalami perubahan;

b. perubahan kondisi lingkungan sumber daya air yang

sangat berarti; dan/atau

c. pemegang izin penggunaan sumber daya air

mengajukan permohonan perubahan izin

(2) Perubahan izin penggunaan sumber daya air

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat berupa

perubahan:

a. kuota air;

b. lokasi pengambilan air;

c. cara pengambilan air; dan/atau

d. bangunan pengambilan air.

(3) Perubahan izin penggunaan sumber daya air

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf

b, diberitahukan terlebih dahulu oleh Menteri c.q.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air kepada pemegang

izin penggunaan Sumber Daya Air.

(4) Tindak lanjut perubahan izin penggunaan sumber daya

air berupa perubahan kuota air sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf a, dilakukan oleh BBWS/BWS.

Page 20: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 20 -

JDIH Kementerian PUPR

(5) Tindak lanjut perubahan izin penggunaan sumber daya

air berupa perubahan lokasi pengambilan air, cara

pengambilan air dan/atau bangunan pengambilan air

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, huruf c,

dan huruf d, dilakukan oleh pemegang izin.

(6) Tata cara permohonan perubahan izin sebagaimana

dimaksud pada ayat (5), dilakukan sesuai dengan tata

cara pengajuan permohonan izin penggunaan sumber

daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9.

Pasal 27

Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak

diterimanya permohonan perubahan izin penggunaan sumber

daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, dengan

persyaratan lengkap, Menteri cq Direktur Jenderal Sumber

Daya Air memberikan persetujuan atau menolak permohonan

perubahan izin penggunaan sumber daya air.

Pasal 28

(1) Dalam hal Menteri cq Direktur Jenderal Sumber Daya Air

menolak permohonan perubahan izin sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 27, maka:

a. Menteri c.q Direktur Jenderal Sumber Daya Air wajib

memberitahukan alasan penolakan permohonan

perubahan izin penggunaan sumber daya air secara

tertulis kepada pemohon izin; dan

b. pemohon izin tidak dapat mengajukan kembali

permohonan perubahan izin penggunaan sumber daya

air dengan menggunakan data yang sama.

(2) Dalam hal Menteri cq Direktur Jenderal Sumber Daya Air

menerima permohonan perubahan izin sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 27, Menteri cq Direktur Jenderal

Sumber Daya Air menetapkan perubahan izin

penggunaan sumber daya air.

Page 21: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 21 -

JDIH Kementerian PUPR

Bagian Keenam

Pencabutan Dan Masa Berlaku Izin Penggunaan

Sumber Daya Air

Pasal 29

(1) Pencabutan izin penggunaan sumber daya air dilakukan

dalam hal:

a. pemegang izin tidak melaksanakan ketentuan dan

kewajiban yang tercantum dalam izin penggunaan

sumber daya air; atau

b. pemegang izin melakukan penyalahgunaan izin

penggunaan sumber daya air.

(2) Dalam hal izin penggunaan sumber daya air memerlukan

konstruksi pada sumber air, selain ketentuan

pencabutan izin penggunaan sumber daya air

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pencabutan izin

penggunaan sumber daya air juga dilakukan apabila:

a. pelaksanaan konstruksi tidak sesuai dengan

ketentuan dalam izin; atau

b. pemegang izin penggunaan sumber daya air tidak

melaksanakan konstruksi paling lama 2 (dua) tahun

terhitung sejak ditetapkannya izin.

BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN PEMEGANG IZIN PENGGUNAAN

SUMBER DAYA AIR

Bagian Kesatu

Hak Pemegang Izin Penggunaan Sumber Daya Air

Pasal 30

(1) Pemegang izin penggunaan sumber daya air berhak

untuk menggunakan air, sumber air, dan/atau daya air

sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam izin

penggunaan sumber daya air.

Page 22: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 22 -

JDIH Kementerian PUPR

(2) Dalam hal terjadi perubahan kondisi sumber air dan

ketersediaan air, Izin penggunaan sumber daya air

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat disesuaikan.

Bagian Kedua

Kewajiban Pemegang Izin Penggunaan Sumber Daya Air

Pasal 31

(1) Pemegang izin penggunaan sumber daya air wajib untuk:

a. mematuhi ketentuan dalam izin;

b. membayar biaya jasa pengelolaan sumber daya air

apabila menggunakan air atau mengambil air untuk

keperluan tertentu dan/atau membayar kewajiban

keuangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

c. melindungi dan memelihara kelangsungan fungsi

sumber daya air;

d. melindungi dan mengamankan prasarana sumber

daya air;

e. melakukan usaha pengendalian dan pencegahan

terjadinya pencemaran air;

f. melakukan perbaikan kerusakan lingkungan yang

disebabkan oleh kegiatan yang ditimbulkan;

g. memberikan akses untuk penggunaan air bagi

pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari

masyarakat di sekitar lokasi kegiatan;

h. menjamin kelangsungan pemenuhan air bagi

kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat di sekitar

lokasi kegiatan yang terganggu akibat pelaksanaan

konstruksi;

i. memberikan tanggapan yang positif apabila timbul

gejolak sosial masyarakat di sekitar lokasi kegiatan

konstruksi; dan

j. melaksanakan operasi dan/atau pemeliharaan

terhadap prasarana dan/atau sarana yang

dibangun.

Page 23: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 23 -

JDIH Kementerian PUPR

(2) Pemegang izin penggunaan sumber daya air yang

memerlukan konstruksi pada sumber air, disamping

mempunyai kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), juga berkewajiban untuk:

a. mencegah terjadinya pencemaran air akibat

pelaksanaan konstruksi;

b. memberikan akses terhadap pelaksanaan

pemantauan, evaluasi, pengawasan dan

pemeriksaan pada sumber air;

c. membiayai pembongkaran apabila terjadi kegagalan

pelaksanaan konstruksi dan pelaksanaan

pembangunan tidak dilanjutkan;

d. memperbaiki dan bertanggung jawab bila terjadi

kerusakan sarana/prasarana di sekitar lokasi

pekerjaan;

e. menyelesaikan seluruh masalah lahan atau tanah

yang akan dimanfaatkan;

f. melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah

setempat terkait akses peralatan dan aktifitas

kegiatan;

g. menyusun laporan tertulis pelaksanaan konstruksi

kepada pemberi izin melalui Kepala BBWS/BWS;

dan

h. mengajukan permohonan perpanjangan izin apabila

jangka waktu pelaksanaan konstruksi lebih lama

dari rencana semula.

(3) Dalam hal pelaksanaan izin penggunaan sumber daya air

menimbulkan kerugian pada masyarakat, pemegang izin

penggunaan sumber daya air wajib memberikan ganti

kerugian yang ditimbulkan.

Page 24: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 24 -

JDIH Kementerian PUPR

Bagian Ketiga

Larangan

Pasal 32

Pemegang izin penggunaan sumber daya air dilarang

menyewakan dan/atau memindahtangankan sebagian atau

seluruh izin penggunaan sumber daya air kepada pihak lain.

BAB V

PENGAWASAN PELAKSANAAN IZIN PENGGUNAAN

SUMBER DAYA AIR

Pasal 33

(1) Pengawasan atas pelaksanaan izin penggunaan sumber

daya air bertujuan untuk menjamin ditaatinya ketentuan

yang tercantum dalam izin.

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara

lain terhadap:

a. kesesuaian identitas antara pemegang izin dengan

pengguna sumber daya air atau pengusaha sumber

daya air;

b. kesesuaian antara pelaksanaan dengan ketentuan

dalam izin beserta ketentuan peraturan mengenai

standar, prosedur, dan kriteria yang terkait;

c. kesesuaian antara prasarana dan sarana yang

tercantum dalam izin dengan prasarana dan sarana

yang dibangun;

d. dampak negatif yang ditimbulkan; atau

e. penggunaan air dan/atau sumber air yang belum

memperoleh izin.

(3) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

dilakukan oleh BBWS/BWS dan/atau penyidik pegawai

negeri sipil dengan melibatkan peran masyarakat.

(4) Peran masyarakat dalam pengawasan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3), dapat diwujudkan dalam bentuk

laporan, dan pengaduan kepada Menteri, gubernur atau

Page 25: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 25 -

JDIH Kementerian PUPR

bupati/walikota sesuai dengan wewenang dan tanggung

jawabnya.

(5) Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

dan ayat (4), dapat dijadikan dasar bagi pihak berwenang

dalam mengambil tindakan yang diperlukan sesuai

dengan kewenangan masing-masing dalam bentuk

peringatan, pemberian sanksi, dan bentuk tindakan lain

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Pasal 34

Ketentuan mengenai keanggotaan, tugas, dan fungsi penyidik

pegawai negeri sipil sumber daya air yang berkaitan dengan

pengawasan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33

ayat (3), dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

Pasal 35

Ketentuan mengenai wewenang dan tanggung jawab

pemberian izin penggunaan sumber daya air serta tata cara

dan persyaratan penggunaan sumber daya air sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 sampai dengan Pasal 29 berlaku

secara mutatis mutandis untuk wilayah sungai yang menjadi

wewenang dan tanggung jawab gubernur atau

bupati/walikota.

BAB VI

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 36

Dalam hal Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik

Daerah pengelola sumber daya air atau Badan Usaha Milik

Negara/Badan Usaha Milik Daerah penyelenggara

pengembangan sistem penyediaan air minum mengajukan

permohonan izin penggunaan sumber daya air untuk kegiatan

usaha dalam jangka waktu bersamaan dengan badan hukum

atau badan usaha lain, prioritas pemberian izin penggunaan

sumber daya air untuk kegiatan usaha diberikan kepada

Page 26: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 26 -

JDIH Kementerian PUPR

Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah

pengelola sumber daya air atau Badan Usaha Milik

Negara/Badan Usaha Milik Daerah penyelenggara

pengembangan sistem penyediaan air minum.

Pasal 37

Dalam hal Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik

Daerah pengelola sumber daya air atau Badan Usaha Milik

Negara/Badan Usaha Milik Daerah penyelenggara

pengembangan sistem penyediaan air minum melakukan

penggunaan sumber daya air untuk kegiatan usaha di luar

penugasannya, kegiatan usaha dan pengajuan izin

penggunaan sumber daya air untuk kegiatan usaha harus

dilakukan oleh:

a. anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara/Badan

Usaha Milik Daerah; atau

b. badan usaha lain melalui penyertaan modal Badan

Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah.

Pasal 38

(1) Izin penggunaan sumber daya air untuk penggunaan air,

sumber air, dan daya air dikecualikan pada kawasan

suaka alam dan kawasan pelestarian alam.

(2) Pemanfaatan aliran air dan pemanfaatan air yang berada

pada kawasan hutan lindung dan hutan produksi, izin

penggunaan sumber daya air sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), diberikan oleh Menteri setelah

mendapatkan rekomendasi teknis dari instansi yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang

kehutanan.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 39

Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri ini:

Page 27: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 27 -

JDIH Kementerian PUPR

a. izin penggunaan sumber daya air yang telah diberikan

sebelum ditetapkannya Peraturan Menteri ini, dinyatakan

tetap berlaku sampai dengan masa berlaku izin berakhir;

b. izin penggunaan sumber daya air untuk pelaksanaan

konstruksi pada sumber air yang telah diberikan sebelum

ditetapkannya Peraturan Menteri ini, dinyatakan tetap

berlaku sampai dengan masa berlaku izin berakhir;

c. izin pelaksanaan konstruksi yang diberikan sebelum

ditetapkannya Peraturan Menteri ini, dibaca sebagai izin

penggunaan sumber daya air;

d. permohonan izin penggunaan sumber daya air yang

masih dalam proses dan telah lengkap persyaratannya

sebelum ditetapkannya Peraturan Menteri ini, tetap

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

37/PRT/M/2015; dan

e. Peraturan daerah yang mengatur hal-hal yang

berhubungan dengan tata cara dan persyaratan

pemberian izin penggunaan sumber daya air tetap

berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan

Menteri ini.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 40

Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri ini, Peraturan

Menteri Pekerjaan Umum Nomor 37/PRT/M/2015 tentang

Izin Penggunaan Air Dan/Atau Sumber Air dicabut dan

dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 41

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Page 28: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 28 -

JDIH Kementerian PUPR

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya

dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 24 November 2015

MENTERI PEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

M. BASUKI HADIMULJONO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 3 Desember 2015

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 1822

Page 29: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

JDIH Kementerian PUPR

FORMAT SURAT PERMOHONAN IZIN PENGGUNAAN

SUMBER DAYA AIR

(KOP PERUSAHAAN)

Nomor : ........................... .............., ...........................

Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth.

Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Cq. Direktur Jenderal Sumber Daya Air

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Di –

Jakarta

Perihal : Permohonan Izin Penggunaan Sumber Daya Air

Yang bertandatangan di bawah ini

Nama : ........................................

Pekerjaan/Jabatan : ........................................

Alamat : ........................................

Bertindak untuk dan atas nama

Nama Perusahaan : ........................................

Alamat Perusahaan : ........................................

Mengajukan permohonan izin penggunaan sumber daya air untuk air

permukaan pada sumber air untuk kegiatan … , dengan data-data sebagai

berikut:

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT

NOMOR : 50/PRT/M/2015

TANGGAL : 24 November 2015

TENTANG IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Page 30: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 2 -

JDIH Kementerian PUPR

A. Lokasi

1. Sumber Air : ........................................

2. Lokasi Penggunaan

a. Kelurahan/Desa : ........................................

b. Kecamatan : ........................................

c. Kota/Kabupaten : ........................................

d. Provinsi : ........................................

e. Titik koordinat pengambilan

/konstruksi : ......................................

B. Penggunaan Air/Daya Air

1. Tujuan Penggunaan : ........................................

2. Cara Pengambilan : ........................................

3. Cara Pembuangan : ........................................

4. Jumlah/Volume Pengambilan : … lt/detik (setara dengan

... m3/bulan)

5. Jadwal Penggunaan : ... jam/hari

C. Penggunaan Sumber Air

1. Tujuan penggunaan : ………

2. Jenis/tipe konstruksi : ………

3. Peta lokasi/denah : (Terlampir)

4. Gambar Teknis : (Terlampir)

5. Spesifikasi Teknis : (Terlampir)

6. Jadwal Pelaksanaan Konstruksi : ………

Sebagai bahan pertimbangan, kami sampaikan dokumen pendukung

sebagai berikut:

1. Gambar Lokasi/Peta Situasi (disertai titik koordinat pengambilan

dan/atau jalur konstruksi);

2. Gambar Desain bangunan (pengambilan, pembuangan air

maupun prasarana lainnya);

3. Spesifikasi Teknis bangunan;

4. Proposal teknik/penjelasan penggunaan air;

5. Manual Operasi dan Pemeliharaan;

6. Bukti kepemilikan atau penguasaan lahan (sertifikat tanah);

Page 31: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 3 -

JDIH Kementerian PUPR

7. izin lingkungan dan persetujuan AMDAL/izin lingkungan dan

rekomendasi UKL-UPL/surat pernyataan kesanggupan

pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dari instansi

yang berwenang;

8. Berita Acara Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM); dan

9. Rekomendasi teknis dari Kepala BBWS/BWS ...

Kami menyatakan bahwa semua informasi yang disampaikan adalah benar

adanya.

Atas perhatian dan perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Pemohon

(materai Rp 6.000,-)

(_______________________)

Tembusan (Tanpa Lampiran):

1. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;

2. Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air;

3. Direktur Bina Operasi Dan Pemeliharaan;

4. Kepala Balai Besar/Balai Wilayah Sungai (diisi berdasarkan wilayah

kerjanya);

Page 32: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 4 -

JDIH Kementerian PUPR

PETUNJUK PENGISIAN FORM PERMOHONAN IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

A. Nama : nama pemohon/pemohon

yang mewakili perusahaan

B. Pekerjaan/Jabatan : pekerjaan/jabatan pemohon

C. Alamat : alamat pemohon

D. Nama Perusahaan : nama badan usaha/

perusahaan

E. Alamat Perusahaan : alamat badan usaha/

perusahaan

F. Lokasi

1. Sumber Air : Sungai ...

2. Lokasi Penggunaan

a. Desa /Kelurahan : Desa /Kelurahan

lokasi penggunaan

sumber daya air

b. Kecamatan : Kecamatan lokasi

penggunaan sumber

daya air

c. Kota/Kabupaten : Kota/Kab lokasi

penggunaan sumber

daya air

d. Provinsi : Provinsi lokasi

penggunaan sumber

daya air

e. Titik koordinat pengambilan

/konstruksi : posisi garis bujur dan

lintang

G. Penggunaan Air/Daya Air

1. Tujuan Penggunaan : penggunaan air untuk

air minum, industri,

air baku/bersih,

energi listrik, dll.

2. Cara Pengambilan Air : dibendung,

pengambilan bebas,

Page 33: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 5 -

JDIH Kementerian PUPR

pemompaan, dll.

3. Cara Pembuangan Air : diolah di IPAL

selanjutnya dibuang

ke sungai ...

4. Jumlah/Volume Pengambilan : ... lt/detik (setara

dengan (debit)

m3/bulan)

H. Jadwal Penggunaan : ... Jam/hari

I. Penggunaan Sumber Air

1. Tujuan penggunaan : penggunaan sumber

air untuk

pembangunan

bendung, free intake,

pipa air bersih,

jembatan beton dll

2. Jenis/tipe konstruksi : bendung, free intake,

pipa air bersih,

jembatan beton dll

3. Peta lokasi/denah : peta wilayah

konstruksi yang akan

dibangun

4. Gambar Teknis : gambar konstruksi

yang akan dibangun

5. Spesifikasi Teknis : spesifikasi konstruksi

yang akan dibangun

6. Jadwal Pelaksanaan Konstruksi : rencana waktu

pelaksanaan

konstruksi

Tembusan (Tanpa Lampiran):

1. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;

2. Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air;

3. Direktur Bina Operasi Dan Pemeliharaan;

4. Kepala Balai Besar/Balai Wilayah Sungai (diisi berdasarkan wilayah

kerjanya);

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

M. BASUKI HADIMULJONO

Page 34: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

JDIH Kementerian PUPR

FORMAT SURAT PERMOHONAN PERPANJANGAN IZIN

PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

(KOP PERUSAHAAN)

Nomor : ........................... .............., ...........................

Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth.

Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Cq. Direktur Jenderal Sumber Daya Air

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Di –

Jakarta

Perihal : Permohonan Perpanjangan Izin Penggunaan Sumber Daya

Air

Yang bertandatangan di bawah ini

Nama : ........................................

Pekerjaan/Jabatan : ........................................

Alamat : ........................................

Bertindak untuk dan atas nama

Nama Perusahaan : ........................................

Alamat Perusahaan : ........................................

LAMPIRAN IA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT

NOMOR : 50/PRT/M/2015

TANGGAL : 24 November 2015

TENTANG IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Page 35: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 2 -

JDIH Kementerian PUPR

Mengajukan permohonan perpanjangan izin penggunaan sumber daya air

untuk air permukaan pada sumber air untuk kegiatan … , dengan data-

data sebagai berikut:

A. Lokasi

1. Sumber Air : ........................................

2. Lokasi Penggunaan

a. Kelurahan/Desa : ........................................

b. Kecamatan : ........................................

c. Kota/Kabupaten : ........................................

d. Provinsi : ........................................

e. Titik koordinat pengambilan

/konstruksi : ......................................

B. Penggunaan Air/Daya Air

1. Tujuan Penggunaan : ........................................

2. Cara Pengambilan : ........................................

3. Cara Pembuangan : ........................................

4. Jumlah/Volume Pengambilan : … lt/detik (setara dengan

... m3/bulan)

5. Jadwal Penggunaan : ... jam/hari

6. Izin yang telah dimiliki

a. Pemberi Izin : .................................

b. Nomor dan Tanggal Izin : .................................

c. Masa Berlaku Izin : .................................

d. Volume Yang Diizinkan : ................................

Sebagai bahan pertimbangan, kami sampaikan dokumen pendukung

sebagai berikut:

1. Gambar Lokasi/Peta Situasi (disertai titik koordinat pengambilan

dan/atau jalur konstruksi);

2. Bukti kepemilikan atau penguasaan lahan (sertifikat tanah);

3. Rekapitulasi volume pengambilan air 1 (satu) tahun terakhir;

4. Bukti setor/pembayaran pajak air permukaan 1 (satu) tahun

terakhir;

5. Bukti setor/pembayaran biaya jasa pengelolaan sumber daya air

1 (satu) tahun terakhir; dan

6. Laporan pemantauan dan pengelolaan lingkungan.

Page 36: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 3 -

JDIH Kementerian PUPR

7. Rekomendasi teknis dari Kepala BBWS/BWS ...

Kami menyatakan bahwa semua informasi yang disampaikan adalah benar

adanya.

Atas perhatian dan perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Pemohon

(materai Rp 6.000,-)

(_______________________)

Tembusan (Tanpa Lampiran):

1. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;

2. Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air;

3. Direktur Bina Operasi Dan Pemeliharaan;

4. Kepala Balai Besar/Balai Wilayah Sungai (diisi berdasarkan wilayah

kerjanya);

Page 37: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 4 -

JDIH Kementerian PUPR

PETUNJUK PENGISIAN

FORM PERPANJANGAN IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

A. Nama : nama pemohon/pemohon

yang mewakili perusahaan

B. Pekerjaan/Jabatan : pekerjaan/jabatan pemohon

C. Alamat : alamat pemohon

D. Nama Perusahaan : nama badan usaha/

perusahaan

E. Alamat Perusahaan : alamat badan usaha/

perusahaan

F. Lokasi

1. Sumber Air : Sungai ...

2. Lokasi Penggunaan

a. Desa /Kelurahan : Desa /Kelurahan

lokasi penggunaan

sumber daya air

b. Kecamatan : Kecamatan lokasi

penggunaan

sumber daya air

c. Kota/Kabupaten : Kota/Kab lokasi

penggunaan

sumber daya air

d. Provinsi : Provinsi lokasi

penggunaan

sumber daya air

e. Titik koordinat pengambilan

/konstruksi : posisi garis bujur dan

lintang

G. Penggunaan Air/Daya Air

1. Tujuan Penggunaan : penggunaan air untuk

air minum, industri,

air baku/bersih,

energi listrik, dll.

2. Cara Pengambilan Air : dibendung,

pengambilan bebas,

pemompaan, dll.

Page 38: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 5 -

JDIH Kementerian PUPR

3. Cara Pembuangan Air : diolah di IPAL

selanjutnya dibuang

ke sungai ...

4. Jumlah/Volume Pengambilan : ... lt/detik (setara

dengan (debit)

m3/bulan)

5. Jadwal Penggunaan : ... Jam/hari

6. Izin yang telah dimiliki

a. Pemberi Izin : Menteri/gubernur/

bupati/walikota

b. Nomor dan Tanggal Izin : nomor dan tanggal

izin yang telah

dimiliki

c. Masa Berlaku Izin : masa berlaku izin

yang telah dimiliki

d. Volume Yang Diizinkan : jumlah/besaran

angka pada izin yang

telah dimiliki.

Tembusan (Tanpa Lampiran):

1. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;

2. Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air;

3. Direktur Bina Operasi Dan Pemeliharaan;

4. Kepala Balai Besar/Balai Wilayah Sungai (diisi berdasarkan wilayah kerjanya);

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

M. BASUKI HADIMULJONO

Page 39: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

JDIH Kementerian PUPR

FORMAT SURAT PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS UNTUK

PERMOHONAN IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

(KOP PERUSAHAAN)

Nomor : ........................... .............., ...........................

Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth.

Kepala Balai Besar/Balai Wilayah Sungai ...

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Di –

...

Perihal : Permohonan Rekomendasi Teknis Izin Penggunaan

Sumber Daya Air untuk kegiatan ... di ...

Yang bertandatangan di bawah ini

Nama : ........................................

Pekerjaan/Jabatan : ........................................

Alamat : ........................................

Bertindak untuk dan atas nama

Nama Perusahaan : ........................................

Alamat Perusahaan : ........................................

LAMPIRAN II

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT

NOMOR : 50/PRT/M/2015

TANGGAL : 24 November 2015

TENTANG IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Page 40: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 2 -

JDIH Kementerian PUPR

Mengajukan permohonan rekomendasi teknis untuk kegiatan … guna

melengkapi persyaratan permohonan izin penggunaan sumber daya air,

dengan data-data sebagai berikut:

A. Lokasi

1. Sumber Air : ........................................

2. Lokasi Penggunaan

a. Kelurahan/Desa : ........................................

b. Kecamatan : ........................................

c. Kota/Kabupaten : ........................................

d. Provinsi : ........................................

e. Titik koordinat pengambilan

/konstruksi : ......................................

B. Penggunaan Air/Daya Air

1. Tujuan Penggunaan : ........................................

2. Cara Pengambilan : ........................................

3. Cara Pembuangan : ........................................

4. Jumlah/Volume Pengambilan : … lt/detik (setara dengan

... m3/bulan)

5. Jadwal Penggunaan : ... jam/hari

C. Penggunaan Sumber Air

1. Tujuan penggunaan : ………

2. Jenis/tipe konstruksi : ………

3. Peta lokasi/denah : (Terlampir)

4. Gambar Teknis : (Terlampir)

5. Spesifikasi Teknis : (Terlampir)

6. Jadwal Pelaksanaan Konstruksi : ………

Sebagai bahan pertimbangan, kami sampaikan dokumen pendukung

sebagai berikut:

1. Gambar Lokasi/Peta Situasi (disertai titik koordinat pengambilan

dan/atau jalur konstruksi);

2. Gambar Desain bangunan (pengambilan, pembuangan air

maupun prasarana lainnya);

3. Spesifikasi Teknis bangunan;

Page 41: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 3 -

JDIH Kementerian PUPR

4. Proposal teknik/penjelasan penggunaan air;

5. Manual Operasi dan Pemeliharaan;

6. Bukti kepemilikan atau penguasaan lahan (sertifikat tanah);

7. izin lingkungan dan persetujuan AMDAL/izin lingkungan dan

rekomendasi UKL-UPL/surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup dari instansi yang berwenang; dan

8. Berita Acara Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM).

Kami menyatakan bahwa semua informasi yang disampaikan adalah

benar adanya.

Atas perhatian dan perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Pemohon

(materai Rp 6.000,-)

(_______________________)

Tembusan (dengan lampiran):

Unit rekomendasi teknis BBWS/BWS ...

Page 42: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 4 -

JDIH Kementerian PUPR

PETUNJUK PENGISIAN

FORM SURAT PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS UNTUK

PERMOHONAN IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

A. Nama : nama pemohon/pemohon

yang mewakili perusahaan

B. Pekerjaan/Jabatan : pekerjaan/jabatan pemohon

C. Alamat : alamat pemohon

D. Nama Perusahaan : nama badan

usaha/perusahaan

E. Alamat Perusahaan : alamat badan

usaha/perusahaan

F. Lokasi

1. Sumber Air : Sungai ...

2. Lokasi Penggunaan

a. Desa /Kelurahan : Desa /Kelurahan

lokasi penggunaan

sumber daya air

b. Kecamatan : Kecamatan lokasi

penggunaan sumber

daya air

c. Kota/Kabupaten : Kota/Kab lokasi

penggunaan sumber

daya air

d. Provinsi : Provinsi lokasi

penggunaan sumber

daya air

e. Titik koordinat pengambilan

/konstruksi : posisi garis bujur dan

lintang

G. Penggunaan Air/Daya Air

1. Tujuan Penggunaan : penggunaan air untuk

air minum, industri,

air baku/bersih,

energi listrik, dll.

2. Cara Pengambilan Air : dibendung,

pengambilan bebas,

Page 43: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 5 -

JDIH Kementerian PUPR

pemompaan, dll.

3. Cara Pembuangan Air : diolah di IPAL

selanjutnya dibuang

ke sungai ...

4. Jumlah/Volume Pengambilan : ... lt/detik (setara

dengan (debit)

m3/bulan)

H. Jadwal Penggunaan : ... Jam/hari

I. Penggunaan Sumber Air

1. Tujuan penggunaan : penggunaan sumber

air untuk

pembangunan

bendung, free intake,

pipa air bersih,

jembatan beton dll

2. Jenis/tipe konstruksi : bendung, free intake,

pipa air bersih,

jembatan beton dll

3. Peta lokasi/denah : peta wilayah

konstruksi yang akan

dibangun

4. Gambar Teknis : gambar konstruksi

yang akan dibangun

5. Spesifikasi Teknis : spesifikasi konstruksi

yang akan dibangun

6. Jadwal Pelaksanaan Konstruksi : rencana waktu

pelaksanaan

konstruksi

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

M. BASUKI HADIMULJONO

Page 44: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 1 -

JDIH Kementerian PUPR

FORMAT SURAT PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS UNTUK

PERPANJANGAN IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

(KOP PERUSAHAAN)

Nomor : ........................... .............., ...........................

Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth.

Kepala Balai Besar/Balai Wilayah Sungai ...

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Di –

...

Perihal : Permohonan Rekomendasi Teknis Untuk

Perpanjangan Izin Penggunaan Sumber Daya Air

untuk kegiatan ... di ...

Yang bertandatangan di bawah ini

Nama : ........................................

Pekerjaan/Jabatan : ........................................

Alamat : ........................................

Bertindak untuk dan atas nama

Nama Perusahaan : ........................................

Alamat Perusahaan : ........................................

LAMPIRAN IIA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT

NOMOR : 50/PRT/M/2015

TANGGAL : 24 November 2015

TENTANG IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Page 45: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 2 -

JDIH Kementerian PUPR

Mengajukan permohonan rekomendasi teknis untuk kegiatan … guna

melengkapi persyaratan permohonan perpanjangan izin penggunaan

sumber daya air, dengan data-data sebagai berikut:

A. Lokasi

1. Sumber Air : ........................................

2. Lokasi Penggunaan

a. Kelurahan/Desa : ........................................

b. Kecamatan : ........................................

c. Kota/Kabupaten : ........................................

d. Provinsi : ........................................

e. Titik koordinat pengambilan

/konstruksi : ......................................

B. Penggunaan Air/Daya Air

1. Tujuan Penggunaan : ........................................

2. Cara Pengambilan : ........................................

3. Cara Pembuangan : ........................................

4. Jumlah/Volume Pengambilan : … lt/detik (setara dengan

... m3/bulan)

5. Jadwal Penggunaan : ... jam/hari

6. Izin yang telah dimiliki

a. Pemberi Izin : .................................

b. Nomor dan Tanggal Izin : .................................

c. Masa Berlaku Izin : .................................

d. Volume Yang Diizinkan : .................................

Sebagai bahan pertimbangan, kami sampaikan dokumen pendukung

sebagai berikut:

1. Gambar Lokasi/Peta Situasi (disertai titik koordinat pengambilan

dan/atau jalur konstruksi);

2. Bukti kepemilikan atau penguasaan lahan (sertifikat tanah);

3. Rekapitulasi volume pengambilan air 1 (satu) tahun terakhir;

4. Bukti setor/pembayaran pajak air permukaan 1 (satu) tahun

terakhir;

5. Bukti setor/pembayaran biaya jasa pengelolaan sumber daya air

1 (satu) tahun terakhir; dan

Page 46: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 3 -

JDIH Kementerian PUPR

6. Laporan pemantauan dan pengelolaan lingkungan.

Kami menyatakan bahwa semua informasi yang disampaikan adalah

benar adanya.

Atas perhatian dan perkenan Bapak diucapkan terima kasih.

Pemohon

(materai Rp 6.000,-)

(_______________________)

Tembusan (dengan lampiran):

Unit rekomendasi teknis BBWS/BWS ...

Page 47: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 4 -

JDIH Kementerian PUPR

PETUNJUK PENGISIAN

FORM SURAT PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS UNTUK

PERPANJANGAN IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

A. Nama : nama pemohon/pemohon

yang mewakili perusahaan

B. Pekerjaan/Jabatan : pekerjaan/jabatan pemohon

C. Alamat : alamat pemohon

D. Nama Perusahaan : nama badan

usaha/perusahaan

E. Alamat Perusahaan : alamat badan

usaha/perusahaan

F. Lokasi

1. Sumber Air : Sungai ...

2. Lokasi Penggunaan

a. Desa /Kelurahan : Desa /Kelurahan

lokasi penggunaan

sumber daya air

b. Kecamatan : Kecamatan lokasi

penggunaan

sumber daya air

c. Kota/Kabupaten : Kota/Kab lokasi

penggunaan

sumber daya air

d. Provinsi : Provinsi lokasi

penggunaan

sumber daya air

e. Titik koordinat pengambilan

/konstruksi : posisi garis bujur dan

lintang

G. Penggunaan Air/Daya Air

1. Tujuan Penggunaan : penggunaan air untuk

air minum, industri,

air baku/bersih,

energi listrik, dll.

2. Cara Pengambilan Air : dibendung,

pengambilan bebas,

Page 48: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 5 -

JDIH Kementerian PUPR

pemompaan, dll.

3. Cara Pembuangan Air : diolah di IPAL

selanjutnya dibuang

ke sungai ...

4. Jumlah/Volume Pengambilan : ... lt/detik (setara

dengan (debit)

m3/bulan)

5. Jadwal Penggunaan : ... Jam/hari

6. Izin yang telah dimiliki

a. Pemberi Izin : Menteri/gubernur/

bupati/walikota

b. Nomor dan Tanggal Izin : nomor dan tanggal

izin yang telah

dimiliki

c. Masa Berlaku Izin : masa berlaku izin

yang telah dimiliki

d. Volume Yang Diizinkan : jumlah/besaran

angka pada izin yang

telah dimiliki.

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

M. BASUKI HADIMULJONO

Page 49: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

JDIH Kementerian PUPR

FORMAT REKOMENDASI TEKNIS UNTUK PERMOHONAN IZIN

PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Nomor : ........................... .............., ...........................

Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth. :

...

Di –

Tempat

Perihal : Rekomendasi Teknis Penggunaan Sumber Daya Air ...

Sehubungan dengan permintaan rekomendasi teknis dalam rangka

Permohonan Izin Penggunaan Sumber Daya Air untuk keperluan ...

sebagaimana permohonan dari Perusahaan ... No ... Tanggal ..., dengan

hormat kami sampaikan rekomendasi teknis sebagai berikut:

I. Identitas Pemohon

Nama : ........................................

Pekerjaan : ........................................

Alamat : ........................................

II. Lokasi

1. Sumber Air : ........................................

2. Wilayah Sungai : ........................................

3. Lokasi Penggunaan

a. Kelurahan/Desa : ........................................

b. Kecamatan : ........................................

LAMPIRAN III

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT

NOMOR : 50/PRT/M/2015

TANGGAL : 24 November 2015

TENTANG IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Page 50: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 2 -

JDIH Kementerian PUPR

c. Kota/Kabupaten : ........................................

d. Provinsi : ........................................

e. Titik koordinat pengambilan

/konstruksi : ......................................

III. Penggunaan Air/Daya Air

1. Tujuan Penggunaan : ........................................

2. Cara Pengambilan : ........................................

3. Cara Pembuangan : ........................................

4. Jumlah/Volume Pengambilan : … lt/detik (setara dengan

... m3/bulan)

5. Jadwal Penggunaan : ... jam/hari

IV. Penggunaan Sumber Air

1. Tujuan penggunaan : ………

2. Jenis/tipe konstruksi : ………

3. Peta lokasi/denah : (Terlampir)

4. Gambar Teknis : (Terlampir)

5. Spesifikasi Teknis : (Terlampir)

6. Jadwal Pelaksanaan Konstruksi : ………

Berdasarkan atas :

1. Berita acara/notulensi rapat penjelasan/ekspose permohonan pada

tanggal ... di ... (terlampir).

2. Berita acara peninjauan lapangan No ... tanggal ... (terlampir).

3. Berita acara penyusunan Rekomendasi Teknis No ... tanggal ...

(terlampir).

V. Pertimbangan Rekomendasi

1. Pertimbangan Teknis

Berdasarkan atas hasil kajian terhadap kelayakan teknis atas

permohonan Izin Penggunaan Sumber Daya Air, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1.1. Penggunaan Air/Daya Air

a. bahwa berdasarkan atas kajian terhadap kondisi sumber air

yang dimohonkan, ... (Terkait pertimbangan layak tidaknya

kondisi sumber air untuk dimanfaatkan).

Page 51: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 3 -

JDIH Kementerian PUPR

b. bahwa berdasarkan atas kajian terhadap neraca air,

ketersediaan air, alokasi air dan permohonan yang diajukan,

dapat direkomendasikan pemberian izin penggunaan sumber

daya air sebesar ... liter/detik. Neraca air dan skema alokasi

air sebagaimana terlampir.

c. bahwa berdasarkan atas kajian terhadap dampak

pengambilan air terhadap sumber air sesuai dengan

dokumen lingkungan hidup yang disampaikan oleh pemohon

(Amdal/UKL-UPL/SPPL), tidak terdapat/terdapat*) dampak

negatif terhadap sumber air dan lingkungan disekitarnya.

1.2. Penggunaan Sumber Air

a. bahwa berdasarkan atas nota desain, gambar konstruksi,

dan informasi yang disampaikan oleh pemohon serta

memperhatikan kondisi lapangan, aspek geologi, hidraulika,

hidrologi, morfologi, pemanfaatan bantaran dan/atau

sempadan serta rencana operasi dan pemeliharaan, lokasi

pelaksanaan konstruksi yang dimohonkan (layak/tidak

layak*) secara teknis;

b. bahwa berdasarkan atas spesifikasi teknis dan metode kerja

yang dipergunakan, pelaksanaan konstruksi secara teknis

(dapat/tidak dapat*) dikerjakan;

c. bahwa berdasarkan atas dokumen lingkungan hidup

Amdal/UKL-UPL/SPPL, pelaksanaan konstruksi tidak

menimbulkan/menimbulkan*) dampak negatif terhadap

sumber air;

d. ... dst.

2. Pertimbangan Lain

Berdasarkan hasil kajian terhadap kelayakan atas permohonan izin

Penggunaan Sumber Daya Air, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

a. bahwa berdasarkan atas berita acara sosialisasi/Pertemuan

Konsultasi Masyarakat (PKM), masyarakat disekitar lokasi tidak

berkeberatan/berkeberatan*) atas penggunaan sumber daya air

oleh pemohon serta tidak terdapat/terdapat**) konflik sosial di

sekitar lokasi sumber air yang dimanfaatkan.

Page 52: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 4 -

JDIH Kementerian PUPR

b. ... dst.

3. Saran

berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, data atas permohonan

rekomendasi teknis kegiatan ... memenuhi syarat teknis/tidak

memenuhi syarat teknis*) untuk pelaksanaan penggunaan sumber

daya air guna melengkapi persyaratan permohonan izin

penggunaan sumber daya air.

4. Apabila dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari

kalender sejak diterbitkannya rekomendasi teknis, pemohon tidak

mengajukan permohonan izin penggunaan sumber daya air kepada

Menteri cq. Direktur Jenderal Sumber Daya Air, maka rekomendasi

teknis dinyatakan tidak berlaku.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah

Sungai

…………………………………

(___________________)

Tembusan :

Direktur Jenderal Sumber Daya Air.

*) Coret Salah Satu

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

M. BASUKI HADIMULJONO

Page 53: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

JDIH Kementerian PUPR

FORMAT REKOMENDASI TEKNIS UNTUK PERPANJANGAN IZIN

PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Nomor : ........................... .............., ...........................

Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth. :

...

Di –

Tempat

Perihal : Rekomendasi Teknis Perpanjangan Penggunaan Sumber Daya

Air ...

Sehubungan dengan permintaan rekomendasi teknis dalam rangka

Perpanjangan Izin Penggunaan Sumber Daya Air untuk keperluan ...

sebagaimana permohonan dari Perusahaan ... No ... Tanggal ..., dengan

hormat kami sampaikan rekomendasi teknis sebagai berikut:

I. Identitas Pemohon

Nama : ........................................

Pekerjaan : ........................................

Alamat : ........................................

II. Lokasi

1. Sumber Air : ........................................

2. Wilayah Sungai : ........................................

3. Lokasi Penggunaan

a. Kelurahan/Desa : ........................................

b. Kecamatan : ........................................

LAMPIRAN IIIA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT

NOMOR : 50/PRT/M/2015

TANGGAL : 24 November 2015

TENTANG IZIN PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Page 54: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 2 -

JDIH Kementerian PUPR

c. Kota/Kabupaten : ........................................

d. Provinsi : ........................................

e. Titik koordinat pengambilan

/konstruksi : ......................................

III. Penggunaan Air/Daya Air

1. Tujuan Penggunaan : ........................................

2. Cara Pengambilan : ........................................

3. Cara Pembuangan : ........................................

4. Jumlah/Volume Pengambilan : … lt/detik (setara dengan

... m3/bulan)

5. Jadwal Penggunaan : ... jam/hari

6. Izin yang telah dimiliki

a. Pemberi Izin : .........................................

b. Nomor dan Tanggal Izin : .................................

c. Masa Berlaku Izin : .................................

d. Volume Yang Diizinkan : .........................................

Berdasarkan atas :

1. Berita acara/notulensi rapat penjelasan/ekspose permohonan pada

tanggal ... di ... (terlampir)

2. Berita acara peninjauan lapangan (jika diperlukan) No ... tanggal ...

(terlampir)

3. Berita acara penyusunan Rekomendasi Teknis No ... tanggal ...

(terlampir)

IV. Pertimbangan Rekomendasi

1. Pertimbangan Teknis

Berdasarkan atas hasil kajian terhadap kelayakan teknis atas

permohonan Izin Penggunaan Sumber Daya Air, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1.1. Penggunaan Air/Daya Air

a. bahwa berdasarkan atas kajian terhadap kondisi sumber air

yang dimohonkan, ... (Terkait pertimbangan layak tidaknya

kondisi sumber air untuk dimanfaatkan).

b. bahwa berdasarkan atas kajian terhadap neraca air,

ketersediaan air, alokasi air dan permohonan yang diajukan,

dapat direkomendasikan pemberian izin penggunaan sumber

Page 55: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN …rekomtek.bwskal1.net/assets/file/dasarhukum/PERMEN_PUPR_NO.50... · mempunyai tugas dalam melakukan pemeriksaan permohonan izin, pemeriksaan

- 3 -

JDIH Kementerian PUPR

daya air sebesar ... liter/detik. Neraca air dan skema alokasi

air sebagaimana terlampir.

c. bahwa berdasarkan atas Laporan pemantauan dan

pengelolaan lingkungan yang disampaikan oleh pemohon,

tidak terdapat/terdapat*) dampak negatif terhadap sumber

air dan lingkungan disekitarnya.

2. Pertimbangan Lain (jika ada)

Berdasarkan hasil kajian terhadap kelayakan atas permohonan izin

Penggunaan Sumber Daya Air, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

a. ... dst.

3. Saran

berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, data atas permohonan

rekomendasi teknis kegiatan ... memenuhi syarat teknis/tidak

memenuhi syarat teknis*) untuk pelaksanaan penggunaan sumber

daya air guna melengkapi persyaratan permohonan izin

penggunaan sumber daya air.

4. Apabila dalam jangka waktu paling lambat 90 (Sembilan puluh) hari

kalender sejak diterbitkannya rekomendasi teknis, pemohon tidak

mengajukan permohonan izin penggunaan sumber daya air kepada

Menteri cq. Direktur Jenderal Sumber Daya Air, maka rekomendasi

teknis dinyatakan tidak berlaku.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah

Sungai

…………………………………

(___________________)

Tembusan :

Direktur Jenderal Sumber Daya Air

*) Coret Salah Satu

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

M. BASUKI HADIMULJONO