PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik...

121
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PADA TINGKAT KEPOLISIAN RESORT DAN KEPOLISIAN SEKTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 37 dan Pasal 39 Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia; 3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PADA TINGKAT KEPOLISIAN RESORT DAN KEPOLISIAN SEKTOR. BAB I ….. www.abdillahrifai.com

Transcript of PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik...

Page 1: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 23 TAHUN 2010

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJAPADA TINGKAT KEPOLISIAN RESORT DAN KEPOLISIAN SEKTOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 37 dan Pasal 39 Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resortdan Kepolisian Sektor;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);

2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang SusunanOrganisasi Dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 22Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PADA TINGKAT KEPOLISIAN RESORT DAN KEPOLISIAN SEKTOR.

BAB I …..

www.abdillahrifai.com

Page 2: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan pada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

2. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Kapolri adalah pimpinan Polri dan penanggung jawab penyelenggara fungsi kepolisian.

3. Kepolisian Daerah yang selanjutnya disingkat Polda adalah pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah provinsi yang berada di bawah Kapolri.

4. Kepala Polda yang selanjutnya disingkat Kapolda adalah pimpinan Polri di daerah provinsi dan bertanggung jawab kepada Kapolri.

5. Kepolisian Resort yang selanjutnya disingkat Polres adalah pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah kabupaten/kota yang berada di bawah Kapolda.

6. Kepala Polres yang selanjutnya disingkat Kapolres adalah pimpinan Polri di daerah dan bertanggung jawab kepada Kapolda.

7. Bagian Operasi yang selanjutnya disingkat Bagops adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang operasional pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

8. Bagian Perencanaan yang selanjutnya disingkat Bagren adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang perencanaan program dan anggaran pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

9. Bagian Sumber Daya yang selanjutnya disingkat Bagsumda adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang personel, sarana dan prasarana serta hukum pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

10. Seksi Pengawasan yang selanjutnya disingkat Siwas adalah unsur pengawas danpembantu pimpinan di bidang monitoring dan pengawasan umum pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

11. Seksi Profesi dan Pengamanan yang selanjutnya disingkat Sipropam adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang provos dan pengamanan internal pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

12. Seksi Keuangan yang selanjutnya disingkat Sikeu adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang keuangan pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

13. Seksi Umum yang selanjutnya disingkat Sium adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang administrasi umum dan pelayanan markas pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

14. Sentra …..

www.abdillahrifai.com

Page 3: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3

14. Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu yang selanjutnya disingkat SPKT adalah unsur pelaksana tugas pokok di bidang pelayanan kepolisian pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

15. Satuan Intelijen Keamanan yang selanjutnya disingkat Satintelkam adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi Intelkam pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

16. Satuan Reserse Kriminal yang selanjutnya disingkat Satreskrim adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi reserse kriminal pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

17. Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya yang selanjutnya disingkat Satresnarkoba adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi reserse narkoba pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

18. Satuan Pembinaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Satbinmas adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi pembinaan masyarakat pada tingkat Polresyang berada di bawah Kapolres.

19. Satuan Samapta Bhayangkara yang selanjutnya disingkat Satsabhara adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi samapta bhayangkara pada tingkat Polresyang berada di bawah Kapolres.

20. Satuan Lalu Lintas yang selanjutnya disingkat Satlantas adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi lalu lintas pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

21. Satuan Pengamanan Objek Vital yang selanjutnya disingkat Satpamobvit adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi pengamanan objek vital pada tingkat Polresyang berada di bawah Kapolres.

22. Satuan Kepolisian Perairan yang selanjutnya disingkat Satpolair adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian perairan pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

23. Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti yang selanjutnya disingkat Sattahti adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi perawatan tahanan dan pemeliharaan barang bukti pada tingkat Polres yang berada di bawah Kapolres.

24. Seksi Teknologi Informasi Polri yang selanjutnya disingkat Sitipol adalah unsur pendukung di bidang pelayanan teknologi dan informasi Polri pada tingkat Polresyang berada di bawah Kapolres.

25. Kepolisian Sektor yang selanjutnya disingkat Polsek adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian di wilayah kecamatan yang berada di bawah Kapolres.

26. Kepolisian Sub Sektor yang selanjutnya disingkat Polsubsektor adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian di wilayah tertentu yang berada di bawah Kapolsek.

Pasal 2

Peraturan ini bertujuan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas guna menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi Polres dan Polsek.

Pasal ….

www.abdillahrifai.com

Page 4: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4

Pasal 3

Prinsip-prinsip peraturan ini:

a. profesional, yaitu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi tingkat Polres dan Polsek dilaksanakan sesuai dengan kemampuan sertakompetensi yang dimiliki;

b. prosedural, yaitu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi tingkat Polres dan Polsek sesuai dengan mekanisme, tata cara dan ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. akuntabel, yaitu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi tingkat Polres dan Polsek dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. transparan, yaitu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi satuan organisasitingkat Polres dan Polsek dilaksanakan secara terbuka; dan

e. nesesitas, yaitu dalam penentuan jabatan struktural disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

BAB II

ORGANISASI POLRES

Bagian KesatuKedudukan, Tugas, dan Fungsi

Paragraf 1Kedudukan

Pasal 4

(1) Polres merupakan satuan organisasi Polri yang berkedudukan di ibukota kabupaten/kota di daerah hukum masing-masing.

(2) Polres sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

a. Tipe Metropolitan;

b. Tipe Polrestabes;

c. Tipe Polresta; dan

d. Tipe Polres.

(3) Dalam hal pemekaran kabupaten/kota, pada suatu wilayah dapat dibentuk Polres baru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf .....

www.abdillahrifai.com

Page 5: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

5

Paragraf 2Tugas

Pasal 5

Polres bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan tugas-tugas Polrilainnya dalam daerah hukum Polres, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 3Fungsi

Pasal 6

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Polres menyelenggarakan fungsi:

a. pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan pertolongantermasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, dan pelayanan surat izin/keterangan, serta pelayanan pengaduan atas tindakan anggota Polri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. pelaksanaan fungsi intelijen dalam bidang keamanan guna terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning);

c. penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, fungsi identifikasi dan fungsi laboratorium forensik lapangan dalam rangka penegakan hukum, serta pembinaan, koordinasi, dan pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);

d. pembinaan masyarakat, yang meliputi pemberdayaan masyarakat melalui perpolisian masyarakat, pembinaan dan pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan, terjalinnya hubungan antara Polri dengan masyarakat, koordinasi dan pengawasan kepolisian khusus;

e. pelaksanaan fungsi Sabhara, meliputi kegiatan pengaturan, penjagaan pengawalan, patroli (Turjawali) serta pengamanan kegiatan masyarakat dan pemerintah, termasuk penindakan tindak pidana ringan (Tipiring), pengamanan unjuk rasa dan pengendalian massa, serta pengamanan objek vital, pariwisata dan Very Important Person (VIP);

f. pelaksanaan fungsi lalu lintas, meliputi kegiatan Turjawali lalu lintas, termasuk penindakan pelanggaran dan penyidikan kecelakaan lalu lintas serta registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dalam rangka penegakan hukum dan pembinaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas;

g. pelaksanaan .....

www.abdillahrifai.com

Page 6: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

6

g. pelaksanaan fungsi kepolisian perairan, meliputi kegiatan patroli perairan,penanganan pertama terhadap tindak pidana perairan, pencarian danpenyelamatan kecelakaan di wilayah perairan, pembinaan masyarakat perairan dalam rangka pencegahan kejahatan, dan pemeliharaan keamanan di wilayah perairan; dan

h. pelaksanaan fungsi-fungsi lain, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian KeduaSusunan Organisasi

Pasal 7

Susunan organisasi Polres terdiri dari:

a. unsur pimpinan;

b. unsur pengawas dan pembantu pimpinan;

c. unsur pelaksana tugas pokok;

d. unsur pendukung; dan

e. unsur pelaksana tugas kewilayahan.

Pasal 8

Unsur pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a, terdiri dari:

a. Kapolres; dan

b. Wakil Kapolres (Wakapolres).

Pasal 9

Unsur pengawas dan pembantu pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b, terdiri dari:

a. Bagops;

b. Bagren;

c. Bagsumda;

d. Siwas;

e. Sipropam;

f. Sikeu; dan

g. Sium.

Pasal 10

Unsur pelaksana tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c terdiri dari:

a. SPKT …..

www.abdillahrifai.com

Page 7: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

7

a. SPKT;

b. Satintelkam;

c. Satreskrim;

d. Satresnarkoba;

e. Satbinmas;

f. Satsabhara;

g. Satlantas;

h. Satpamobvit;

i. Satpolair; dan

j. Sattahti.

Pasal 11

Unsur pendukung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf d, yaitu Sitipol.

Pasal 12

Unsur pelaksana tugas kewilayahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf e,yaitu Polsek.

Pasal 13

Struktur Organisasi dan Daftar Susunan Personel Polres berdasarkan Tipologi sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian KetigaUnsur Pimpinan

Paragraf 1Kapolres

Pasal 14

(1) Kapolres sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a merupakan pimpinan Polres yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kapolda.

(2) Kapolres bertugas:

a. memimpin, membina, mengawasi, dan mengendalikan satuan organisasi di lingkungan Polres dan unsur pelaksana kewilayahan dalam jajarannya; dan

b. memberikan saran pertimbangan kepada Kapolda yang terkait denganpelaksanaan tugasnya.

Paragraf …..

www.abdillahrifai.com

Page 8: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

8

Paragraf 2Wakapolres

Pasal 15

(1) Wakapolres sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b merupakan unsur pimpinan Polres yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kapolres.

(2) Wakapolres bertugas:

a. membantu Kapolres dalam melaksanakan tugasnya dengan mengawasi, mengendalikan, mengkoordinir pelaksanaan tugas seluruh satuan organisasi Polres;

b. dalam batas kewenangannya memimpin Polres dalam hal Kapolres berhalangan; dan

c. memberikan saran pertimbangan kepada Kapolres dalam hal pengambilan keputusan berkaitan dengan tugas pokok Polres.

Bagian KeempatUnsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan

Paragraf 1Bagops

Pasal 16

(1) Bagops sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Bagops bertugas merencanakan dan mengendalikan administrasi operasikepolisian, pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau instansi pemerintah, menyajikan informasi dan dokumentasi kegiatan Polres serta mengendalikan pengamanan markas.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bagops menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan administrasi dan pelaksanaan operasi kepolisian;

b. perencanaan pelaksanaan pelatihan praoperasi, termasuk kerja sama dan pelatihan dalam rangka operasi kepolisian;

c. perencanaan dan pengendalian operasi kepolisian, termasuk pengumpulan, pengolahan dan penyajian serta pelaporan data operasi dan pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau instansi pemerintah;

d. pembinaan manajemen operasional meliputi rencana operasi, perintah pelaksanaan operasi, pengendalian dan administrasi operasi kepolisian serta tindakan kontinjensi;

e. pengkoordinasian ….

www.abdillahrifai.com

Page 9: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

9

e. pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan pengamanan markas di lingkungan Polres; dan

f. pengelolaan informasi dan dokumentasi kegiatan Polres.

Pasal 17

Bagops dipimpin oleh Kabagops yang bertanggung jawab kepada Kapolres, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 18

Bagops dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Subbagian Pembinaan Operasi (Subbagbinops), yang bertugas:

1. menyusun perencanaan operasi dan pelatihan praoperasi serta menyelenggarakan administrasi operasi; dan

2. melaksanakan koordinasi antar fungsi dan instansi/lembaga terkait dalam rangka pelaksanaan pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau pemerintah;

b. Subbagian Pengendalian Operasi (Subbagdalops), yang bertugas:

1. melaksanakan pengendalian operasi dan pengamanan kepolisian;

2. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan pelaporan operasi kepolisian serta kegiatan pengamanan; dan

3. mengendalikan pelaksanaan pengamanan markas di lingkungan Polres.

c. Subbagian Hubungan Masyarakat (Subbaghumas), yang bertugas:

1. mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan informasi dan dokumentasi kegiatan kepolisian yang berkaitan dengan penyampaian berita di lingkungan Polres; dan

2. meliput, memantau, memproduksi, dan mendokumentasikan informasi yang berkaitan dengan tugas Polres.

Paragraf 2Bagren

Pasal 19

(1) Bagren sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf b merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Bagren bertugas menyusun Rencana Kerja (Renja), mengendalikan program dan anggaran, serta menganalisis dan mengevaluasi atas pelaksanaannya, termasuk merencanakan pengembangan satuan kewilayahan.

(3) Dalam ….

www.abdillahrifai.com

Page 10: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

10

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bagren menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan perencanaan jangka sedang dan jangka pendek Polres, antara lain Rencana Strategis (Renstra), Rancangan Renja, dan Renja;

b. penyusunan rencana kebutuhan anggaran Polres dalam bentuk Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), penyusunan penetapan kinerja, Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term Of Reference (TOR), dan Rincian Anggaran Biaya (RAB);

c. pembuatan administrasi otorisasi anggaran tingkat Polres; dan

d. pemantauan, penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan pembuatan laporan akuntabilitas kinerja Satker dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) meliputi analisis target pencapaian kinerja, program, dan anggaran.

Pasal 20

Bagren dipimpin oleh Kabagren yang bertanggung jawab kepada Kapolres, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 21

Bagren dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Subbagian Program dan Anggaran (Subbagprogar), yang bertugas:

1. membantu menyusun rencana jangka sedang dan jangka pendek Polres, antara lain Renstra, Rancangan Renja, dan Renja; dan

2. membantu menyusun rencana kebutuhan anggaran Polres dalam bentuk RKA-KL, DIPA, penyusunan penetapan kinerja, KAK atau TOR, dan RAB;

b. Subbagian Pengendalian Anggaran (Subbagdalgar), yang bertugas:

1. membantu dalam membuat administrasi otorisasi anggaran tingkat Polres; dan

2. menyusun LRA dan membuat laporan akuntabilitas kinerja Satker dalam bentuk LAKIP meliputi analisis target pencapaian kinerja, program, dan anggaran.

Paragraf 3Bagsumda

Pasal 22

(1) Bagsumda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf c merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Bagsumda bertugas melaksanakan pembinaan administrasi personel, sarana dan prasarana, pelatihan fungsi, pelayanan kesehatan, bantuan dan penerapan hukum.

(3) Dalam ….

www.abdillahrifai.com

Page 11: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

11

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bagsumda menyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan dan administrasi personel, meliputi:

1. pembinaan karier personel Polres antara lain Usulan Kenaikan Pangkat (UKP), Kenaikan Gaji Berkala (KGB), mutasi, pengangkatan, dan pemberhentian dalam jabatan yang menjadi lingkup kewenangan Polres;

2. perawatan personel antara lain pembinaan kesejahteraan rohani, mental, jasmani, moril dan materiil, mengusulkan tanda kehormatan;

3. pembinaan psikologi personel, antara lain kesehatan jiwa personel dan pemeriksaan psikologi bagi pemegang senjata api;

4. pelatihan fungsi, antara lain fungsi teknis kepolisian, keterpaduan antar fungsi teknis kepolisian dan fungsi pendukung; dan

5. pelayanan kesehatan bagi anggota Polri dan PNS Polri beserta keluarganya;

b. pembinaan administrasi sarana dan prasarana (sarpras), antara lain:

1. menginventarisir, merawat, dan menyalurkan perbekalan umum, peralatan khusus, senjata api, dan angkutan;

2. melaksanakan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN); dan

3. memelihara fasilitas jasa dan konstruksi, listrik, air, dan telepon;

c. pelayanan bantuan dan penerapan hukum, antara lain:

1. memberikan pelayanan bantuan hukum kepada institusi dan personel Polres beserta keluarganya;

2. memberikan pendapat dan saran hukum;

3. melaksanakan penyuluhan hukum kepada personel Polres beserta keluarga dan masyarakat;

4. menganalisis sistem dan metoda terkait dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di lingkungan Polres; dan

5. berperan serta dalam pembinaan hukum yang berkaitan dengan penyusunan Peraturan Daerah.

Pasal 23

Bagsumda dipimpin oleh Kabagsumda, yang bertanggung jawab kepada Kapolres, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal ….

www.abdillahrifai.com

Page 12: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

12

Pasal 24

Bagsumda dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Subbagian Personel (Subbagpers), yang bertugas melaksanakan pembinaan karier personel, perawatan personel, psikologi personel, pelatihan fungsi, dan pelayanan kesehatan personel Polri di lingkungan Polres;

b. Subbagian Sarana dan Prasarana (Subbagsarpras), yang bertugas melaksanakan inventarisasi, SIMAK BMN, penyaluran perbekalan umum, perawatan alat khusus, senjata api, amunisi dan angkutan, serta memelihara fasilitas jasa dan konstruksi, listrik, air, dan telepon; dan

c. Subbagian Hukum (Subbagkum), yang bertugas melaksanakan pelayanan bantuan hukum, memberikan pendapat dan saran hukum, penyuluhan hukum, dan pembinaan hukum serta analisis sistem dan metoda terkait dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di lingkungan Polres;

Paragraf 4Siwas

Pasal 25

(1) Siwas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf d merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Siwas bertugas melaksanakan monitoring dan pengawasan umum baik secara rutin maupun insidentil terhadap pelaksanaan kebijakan pimpinan Polri di bidang pembinaan dan operasional yang dilakukan oleh semua unit kerja, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian kinerja serta memberikan saran tindak terhadap penyimpangan yang ditemukan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Siwas menyelenggarakan fungsi:

a. pengawasan dan monitoring secara umum dan insidentil terhadap pelaksanaan kebijakan pimpinan Polri di bidang pembinaan dan operasionalyang dilakukan oleh semua unit kerja;

b. pengawasan dan monitoring proses perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian kinerja;

c. pengawasan dan monitoring terhadap sumber daya yang meliputi bidang personel, materiil, fasilitas, dan jasa; dan

d. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan atas penyimpangandan pelanggaran yang ditemukan;

Pasal 26

Siwas dipimpin oleh Kasiwas yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal ….

www.abdillahrifai.com

Page 13: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

13

Pasal 27

Siwas dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Subseksi Bidang Operasional (Subsibidopsnal), yang bertugas melakukan pengawasan dan monitoring secara umum dan insidentil di bidang operasional oleh semua unit kerja, mulai tahap perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian kinerja; dan

b. Subseksi Bidang Pembinaan (Subsibidbin), yang bertugas melakukan pengawasan dan monitoring secara umum dan insidentil di bidang pembinaan meliputi personel, materiil, fasilitas, dan jasa.

Paragraf 5Sipropam

Pasal 28

(1) Sipropam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf e merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Sipropam bertugas melaksanakan pembinaan dan pemeliharaan disiplin, pengamanan internal, pelayanan pengaduan masyarakat yang diduga dilakukan oleh anggota Polri dan/atau PNS Polri, melaksanakan sidang disiplin dan/ataukode etik profesi Polri, serta rehabilitasi personel;

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sipropam menyelenggarakan fungsi:

a. pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan tindakan personel Polri;

b. penegakan disiplin, ketertiban dan pengamanan internal personel Polres;

c. pelaksanaan sidang disiplin dan/atau kode etik profesi serta pemuliaan profesi personel;

d. pengawasan dan penilaian terhadap personel Polres yang sedang dan telah menjalankan hukuman disiplin dan/atau kode etik profesi; dan

e. penerbitan rehabilitasi personel Polres yang telah melaksanakan hukuman dan yang tidak terbukti melakukan pelanggaran disiplin dan/atau kode etikprofesi;

Pasal 29

Sipropam dipimpin oleh Kasipropam yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal ….

www.abdillahrifai.com

Page 14: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

14

Pasal 30

Sipropam dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Unit Provos, yang bertugas melakukan pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan tindakan personel Polri, penegakan disiplin dan ketertiban personel Polres, pelaksanaan sidang disiplin dan/atau kode etik profesi, serta pelaksanaan pengawasan dan penilaian terhadap personel Polres yang sedang dan telah menjalankan hukuman disiplin dan/atau kode etik profesi;dan

b. Unit Pengamanan Internal (Unitpaminal), yang bertugas melakukan pengamanan internal dalam rangka penegakan disiplin dan pemuliaan profesi, penyiapan proses dan keputusan rehabilitasi personel Polres yang telah melaksanakan hukuman dan yang tidak terbukti melakukan pelanggaran disiplin dan/atau kode etik profesi.

Paragraf 6Sikeu

Pasal 31

(1) Sikeu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf f merupakan unsur pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Sikeu bertugas melaksanakan pelayanan fungsi keuangan yang meliputi pembiayaan, pengendalian, pembukuan, akuntansi dan verfikasi, serta pelaporan pertanggungjawaban keuangan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sikeu menyelenggarakan fungsi:

a. pelayanan administrasi keuangan, meliputi pembiayaan, pengendalian, pembukuan, akuntansi, dan verifikasi;

b. pembayaran gaji personel Polri; dan

c. penyusunan laporan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) serta pertanggungjawaban keuangan.

Pasal 32

Sikeu dipimpin oleh Kasikeu yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalampelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 33

Sikeu dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Subseksi Administrasi (Subsimin), yang bertugas melakukan pelayanan administrasi keuangan, meliputi pembiayaan, pengendalian, dan pembukuan keuangan;

b. Subseksi …..

www.abdillahrifai.com

Page 15: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

15

b. Subseksi Gaji (Subsigaji), yang bertugas melakukan pembayaran gaji personel Polri;

c. Subseksi Akuntansi dan Verifikasi (Subsiakunver), yang bertugas melakukan kegiatan yang berkaitan dengan akuntansi dan verifikasi keuangan; dan

d. Subseksi Data (Subsidata), yang bertugas membuat laporan pertanggungjawaban keuangan.

Paragraf 7Sium

Pasal 34

(1) Sium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf g merupakan unsur pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolres.

(2) Sium bertugas melaksanakan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan serta pelayanan markas di lingkungan Polres.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), Sium menyelenggarakan fungsi:

a. pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan antara lainkesekretariatan dan kearsipan di lingkungan Polres; dan

b. pelayanan markas antara lain pelayanan fasilitas kantor, rapat, angkutan, perumahan, protokoler untuk upacara, pemakaman, dan urusan dalam di lingkungan Polres;

Pasal 35

Sium dipimpin oleh Kasium yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 36

Sium dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Subseksi Administrasi dan Ketatausahaan (Subsimintu), yang bertugas melakukan pelayanan administrasi umum, ketatausahaan, dan kearsipan di lingkungan Polres; dan

b. Subseksi Pelayanan Markas (Subsiyanma), yang bertugas melakukan pelayanan markas di lingkungan Polres, antara lain melaksanakan pelayanan fasilitas kantor, rapat, angkutan, perumahan, protokoler untuk upacara, pemakaman, dan urusan dalam di lingkungan Polres.

Bagian .....

www.abdillahrifai.com

Page 16: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

16

Bagian KelimaUnsur Pelaksana Tugas Pokok

Paragraf 1SPKT

Pasal 37

(1) SPKT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) SPKT bertugas memberikan pelayanan kepolisian secara terpadu terhadap laporan/pengaduan masyarakat, memberikan bantuan dan pertolongan, serta memberikan pelayanan informasi.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), SPKT menyelenggarakan fungsi:

a. pelayanan kepolisian kepada masyarakat secara terpadu, antara lain dalam bentuk Laporan Polisi (LP), Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP), Surat Pemberitahun Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD), Surat Izin Keramaian dan Kegiatan Masyarakat Lainnya, Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK);

b. pengkoordinasian dan pemberian bantuan serta pertolongan, antara lain Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), Turjawali, dan pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah;

c. pelayanan masyarakat melalui surat dan alat komunikasi, antara lain telepon, pesan singkat, faksimile, jejaring sosial (internet);

d. pelayanan informasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

e. penyiapan registrasi pelaporan, penyusunan dan penyampaian laporan harian kepada Kapolres melalui Bagops.

Pasal 38

(1) SPKT dipimpin oleh Ka SPKT yang bertanggung jawab kepada Kapolres,dibawah koordinasi dan arahan Kabagops, serta dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

(2) SPKT dalam melaksanakan tugas dibantu oleh Unit.

Paragraf ….

www.abdillahrifai.com

Page 17: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

17

Paragraf 2Satintelkam

Pasal 39

(1) Satintelkam sebagaimana dimaksud Pasal 10 huruf b merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satintelkam bertugas menyelenggarakan dan membina fungsi Intelijen bidang keamanan, pelayanan yang berkaitan dengan ijin keramaian umum dan penerbitan SKCK, menerima pemberitahuan kegiatan masyarakat atau kegiatan politik, serta membuat rekomendasi atas permohonan izin pemegang senjata apidan penggunaan bahan peledak.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Satintelkam menyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan, antara lain persandian dan produk intelijen di lingkungan Polres;

b. pelaksanaan kegiatan operasional intelijen keamanan guna terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning), pengembangan jaringan informasi melalui pemberdayaan personel pengemban fungsi intelijen;

c. pengumpulan, penyimpanan, dan pemutakhiran biodata tokoh formal atau informal organisasi sosial, masyarakat, politik, dan pemerintah daerah;

d. pendokumentasian dan penganalisisan terhadap perkembangan lingkungan strategik serta penyusunan produk intelijen untuk mendukung kegiatan Polres;

e. penyusunan prakiraan intelijen keamanan dan menyajikan hasil analisis setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian pimpinan;

f. penerbitan surat izin untuk keramaian dan kegiatan masyarakat antara laindalam bentuk pesta (festival, bazar, konser), pawai, pasar malam, pameran, pekan raya, dan pertunjukkan/permainan ketangkasan;

g. penerbitan STTP untuk kegiatan masyarakat, antara lain dalam bentukrapat, sidang, muktamar, kongres, seminar, sarasehan, temu kader, diskusi panel, dialog interaktif, outward bound, dan kegiatan politik; dan

h. pelayanan SKCK serta rekomendasi penggunaan senjata api dan bahan peledak.

Pasal 40

Satintelkam dipimpin oleh Kasatintelkam yang bertanggung jawab kepada Kapolres,dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal….

www.abdillahrifai.com

Page 18: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

18

Pasal 41

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes, dan Polresta, Kasatintelkam dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Satuan Intelkam (Wakasatintelkam).

Pasal 42

Satintelkam dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melakukan pembinaan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan, mengumpulkan, menyimpan, dan melakukan pemutakhiran biodata tokoh formal atau informal organisasi sosial, masyarakat, politik, dan pemerintah daerah, serta persandian, pendokumentasian, penganalisisan terhadap perkembangan lingkungan strategik,penyusunan produk intelijen untuk mendukung kegiatan Polres, dan pemberdayaan personel pengemban fungsi intelijen;

b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan, memberikan pelayanan dalam bentuk izin keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya, STTP, rekomendasi penggunaan senjata api dan bahan peledak, SKCK kepada masyarakat yang membutuhkan, dan melakukan pengawasan dan pengamanan atas pelaksanaannya; dan

c. Unit, terdiri dari paling banyak 7 (tujuh) Unit, yang bertugas melaksanakan tugas-tugas operasional meliputi kegiatan operasional intelijen keamanan guna terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning), pengembangan jaringan informasi dan penyusunan prakiraan intelijen keamanan dan menyajikan hasil analisis setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian pimpinan.

Paragraf 3Satreskrim

Pasal 43

(1) Satreskrim sebagaimana dimaksud Pasal 10 huruf c merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satreskrim bertugas melaksanakan penyelidikan, penyidikan, dan pengawasan penyidikan tindak pidana, termasuk fungsi identifikasi dan laboratorium forensik lapangan serta pembinaan, koordinasi dan pengawasan PPNS.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Satreskrimmenyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan teknis terhadap administrasi penyelidikan dan penyidikan, serta identifikasi dan laboratorium forensik lapangan;

b. pelayanan ….

www.abdillahrifai.com

Page 19: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

19

b. pelayanan dan perlindungan khusus kepada remaja, anak, dan wanita baik sebagai pelaku maupun korban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. pengidentifikasian untuk kepentingan penyidikan dan pelayanan umum;

d. penganalisisan kasus beserta penanganannya, serta mengkaji efektivitas pelaksanaan tugas Satreskrim;

e. pelaksanaan pengawasan penyidikan tindak pidana yang dilakukan oleh penyidik pada unit reskrim Polsek dan Satreskrim Polres;

f. pembinaan, koordinasi dan pengawasan PPNS baik di bidang operasional maupun administrasi penyidikan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

g. penyelidikan dan penyidikan tindak pidana umum dan khusus, antara lain tindak pidana ekonomi, korupsi, dan tindak pidana tertentu di daerah hukum Polres.

Pasal 44

Satreskrim dipimpin oleh Kasatreskrim yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 45

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes, dan Polresta, Kasatreskrim dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasatreskrim).

Pasal 46

Satreskrim dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi serta pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan, menganalisis penanganan kasus dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan tugas Satreskrim;

b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;

c. Urusan Identifikasi (Urident), yang bertugas melakukan identifikasi dan laboratorium forensik lapangan, dan pengidentifikasian untuk kepentingan penyidikan dan pelayanan umum; dan

d. Unit, terdiri dari paling banyak 6 (enam) Unit, yang bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana umum, khusus, dan tertentu di daerah hukum Polres, serta memberikan pelayanan dan perlindungan khusus kepada remaja, anak, dan wanita baik sebagai pelaku maupun korban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf …..

www.abdillahrifai.com

Page 20: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

20

Paragraf 4Satresnarkoba

Pasal 47

(1) Satresnarkoba sebagaimana dimaksud Pasal 10 huruf d merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satresnarkoba bertugas melaksanakan pembinaan fungsi penyelidikan,penyidikan, pengawasan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba berikut prekursornya, serta pembinaan dan penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan Narkoba.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Satresnarkoba menyelenggarakan fungsi:

a. penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, dan prekursor;

b. pembinaan dan penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasikorban penyalahgunaan Narkoba;

c. pengawasan terhadap pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penyalahgunan Narkoba yang dilakukan oleh unit reskrim Polsek dan Satresnarkoba Polres; dan

d. penganalisisan kasus beserta penanganannya, serta mengkaji efektivitas pelaksanaan tugas Satresnarkoba.

Pasal 48

Satresnarkoba dipimpin oleh Kasatresnarkoba yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 49

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes, dan Polresta, Kasatresnarkoba dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba (Wakasatresnarkoba).

Pasal 50

Satresnarkoba dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi serta pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Narkoba, pembinaan dan penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan Narkoba serta menganalisis penanganan kasus dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan tugas Satresnarkoba;

b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan; dan

c. Unit …..

www.abdillahrifai.com

Page 21: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

21

c. Unit, terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Unit, yang bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dan prekursor di daerah hukum Polres.

Paragraf 5Satbinmas

Pasal 51

(1) Satbinmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf e merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satbinmas bertugas melaksanakan pembinaan masyarakat yang meliputi kegiatan penyuluhan masyarakat, pemberdayaan Perpolisian Masyarakat (Polmas), melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pembinaan terhadap bentuk-bentuk pengamanan swakarsa (pam swakarsa), Kepolisian Khusus(Polsus), serta kegiatan kerja sama dengan organisasi, lembaga, instansi, dan/atau tokoh masyarakat guna peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Satbinmas menyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan dan pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadaphukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. pengembangan peran serta masyarakat dalam pembinaan keamanan, ketertiban, dan perwujudan kerja sama Polres dengan masyarakat;

c. pembinaan di bidang ketertiban masyarakat terhadap komponen masyarakat antara lain remaja, pemuda, wanita, dan anak;

d. pembinaan teknis, pengkoordinasian, dan pengawasan Polsus serta Satuan Pengamanan (Satpam); dan

e. pemberdayaan kegiatan Polmas yang meliputi pengembangan kemitraan dan kerja sama antara Polres dengan masyarakat, organisasi, lembaga, instansi, dan/atau tokoh masyarakat.

Pasal 52

Satbinmas dipimpin oleh Kasatbinmas yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 53

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes dan Polresta, Kasatbinmas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Satuan Binmas (Wakasatbinmas).

Pasal …..

www.abdillahrifai.com

Page 22: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

22

Pasal 54

Satbinmas dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melakukan pembinaan administasi di bidang operasional kegiatan pembinaan keamanan, ketertiban masyarakat, pam swakarsa dan Polmas serta melaksanakan anev atas pelaksanaan tugas pembinaan masyarakat di lingkungan Polres; dan

b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;

c. Unit Pembinaan Perpolisian Masyarakat (Unitbinpolmas), yang bertugas membina dan mengembangkan kemampuan peran serta masyarakat melalui Polmas dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

d. Unit Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Unitbintibmas), yang bertugas melakukan pembinaan di bidang ketertiban masyarakat terhadap komponen masyarakat antara lain remaja, pemuda, wanita, dan anak; dan

e. Unit Pembinaan Keamanan Swakarsa (Unitbinkamsa), yang bertugas melakukan pembinaan dan mengembangkan bentuk-bentuk pamswakarsa dalam rangka meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta melakukan pembinaan teknis, pengkoordinasian dan pengawasan Polsus dan Satpam.

Paragraf 6Satsabhara

Pasal 55

(1) Satsabhara sebagaimana dimaksud Pasal 10 huruf f merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satsabhara bertugas melaksanakan Turjawali dan pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, objek vital, TPTKP, penanganan Tipiring, dan pengendalian massa dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta pengamanan markas.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Satsabhara menyelenggarakan fungsi:

a. pemberian arahan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas Satsabhara;

b. pemberian bimbingan, arahan, dan pelatihan keterampilan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Satsabhara;

c. perawatan dan pemeliharaan peralatan serta kendaraan Satsabhara;

d. penyiapan kekuatan personel dan peralatan untuk kepentingan tugas Turjawali, pengamanan unjuk rasa dan objek vital, pengendalian massa, negosiator, serta pencarian dan penyelamatan atau Search and Rescue(SAR);

e. pembinaan .....

www.abdillahrifai.com

Page 23: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

23

e. pembinaan teknis pemeliharaan ketertiban umum berupa penegakan hukum Tipiring dan TPTKP; dan

f. pengamanan markas dengan melaksanakan pengaturan dan penjagaan.

Pasal 56

Satsabhara dipimpin oleh Kasatsabhara yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 57

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes dan Polresta, Kasatsabhara dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Sabhara (Wakasatsabhara).

Pasal 58

Satsabhara dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas merencanakan penyelenggaraan tugas Turjawali, menyelenggarakan pelatihan keterampilan, pembinaan teknis pemeliharaan ketertiban umum berupa penegakan hukum Tipiring dan TPTKP, pencarian dan penyelamatan atau SAR;

b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;

c. Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Unitturjawali), yang bertugas melaksanakan kegiatan Turjawali, dan penegakan hukum Tipiring serta pengamanan markas;

d. Unit Pengamanan Objek Vital (Unitpamobvit), yang bertugas melaksanakan kegiatan penjagaan, pengawalan, patroli, dan pengamanan objek vital; dan

e. Unit Pengendalian Massa (Unitdalmas), yang bertugas melaksanakan negosiator, pengamanan unjuk rasa dan pengendalian massa.

Paragraf 7Satlantas

Pasal 59

(1) Satlantas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf g merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satlantas bertugas melaksanakan Turjawali lalu lintas, pendidikan masyarakatlalu lintas (Dikmaslantas), pelayanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dan pengemudi, penyidikan kecelakaan lalu lintas dan penegakan hukum di bidang lalu lintas.

(3) Dalam …..

www.abdillahrifai.com

Page 24: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

24

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Satlantas menyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan lalu lintas kepolisian;

b. pembinaan partisipasi masyarakat melalui kerja sama lintas sektoral, Dikmaslantas, dan pengkajian masalah di bidang lalu lintas;

c. pelaksanaan operasi kepolisian bidang lalu lintas dalam rangka penegakan hukum dan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas);

d. pelayanan administrasi registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor serta pengemudi;

e. pelaksanaan patroli jalan raya dan penindakan pelanggaran serta penanganan kecelakaan lalu lintas dalam rangka penegakan hukum, serta menjamin Kamseltibcarlantas di jalan raya;

f. pengamanan dan penyelamatan masyarakat pengguna jalan; dan

g. perawatan dan pemeliharaan peralatan dan kendaraan.

Pasal 60

Satlantas dipimpin oleh Kasatlantas yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 61

Khusus pada Polres Tipe Metropolitan, Polrestabes, dan Polresta, Kasatlantas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Kepala Satlantas (Wakasatlantas).

Pasal 62

Satlantas dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melaksanakan pembinaan lalu lintas, melakukan kerja sama lintas sektoral, pengkajian masalah di bidang lalu lintas, pelaksanaan operasi kepolisian bidang lalu lintas dalam rangka penegakan hukum dan Kamseltibcarlantas, perawatan dan pemeliharaan peralatan dan kendaraan;

b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;

c. Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Unitturjawali), yang bertugas melaksanakan kegiatan Turjawali dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas dalam rangka penegakan hukum;

d. Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa (Unitdikyasa), yang bertugas melakukan pembinaan partisipasi masyarakat dan Dikmaslantas;

e. Unit .....

www.abdillahrifai.com

Page 25: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

25

e. Unit Registrasi dan Identifikasi (Unitregident), yang bertugas melayani administrasi registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor serta pengemudi; dan

f. Unit Kecelakaan (Unitlaka), yang bertugas menangani kecelakaan lalu lintas dalam rangka penegakan hukum.

Paragraf 8Satpamobvit

Pasal 63

(1) Satpamobvit sebagaimana dimaksud Pasal 10 huruf h merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satpamobvit bertugas melaksanakan kegiatan pengamanan objek vital (Pamobvit) yang meliputi proyek/instalasi vital, objek wisata, kawasan tertentu,dan VIP yang memerlukan pengamanan kepolisian.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Satpamobvit menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan manajemen operasional dan pelatihan keterampilan;

b. pengamanan lingkungan industri, kawasan tertentu, dan pengamanan objekwisata, mobilitas wisatawan, termasuk kegiatan kepariwisataan; dan

c. pengamanan kantor kementerian, lembaga negara, perwakilan negara/ lembaga asing, termasuk VIP yang memerlukan pengamanan khusus.

(4) Pengamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c, dilaksanakan oleh Polres yang dalam daerah hukumnya terdapat kantor kementerian, lembaga negara, dan perwakilan negara/lembaga asing.

Pasal 64

Satpamobvit dipimpin oleh Kasatpamobvit yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 65

Satpamobvit dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melaksanakan pembinaan administasi dan operasional Pamobvit serta anev terhadap pelaksanaan tugas Pamobvit di lingkungan Polres;

b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;

c. Unit Pengamanan Kawasan Tertentu (Unitpamwaster), yang bertugas melaksanakan pengamanan kawasan tertentu antara lain lingkungan industri dan kantor kementerian, lembaga negara, perwakilan negara/lembaga asing, termasuk VIP; dan

d. Unit ….

www.abdillahrifai.com

Page 26: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

26

d. Unit Pengamanan Pariwisata (Unitpamwisata), yang bertugas melaksanakan pengamanan objek wisata, mobilitas wisatawan, termasuk kegiatan kepariwisataan.

Pasal 66

Dalam hal Satpamobvit belum terstruktur pada Polres, tugas Satpamobvit diemban oleh Unitpamobvit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 huruf d.

Paragraf 9Satpolair

Pasal 67

(1) Satpolair sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf i merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Satpolair bertugas melaksanakan fungsi kepolisian perairan, yang meliputi patroli perairan, penegakan hukum di perairan, pembinaan masyarakat pantai dan perairan lainnya, serta SAR.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Satpolair menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan patroli, pengawalan penegakan hukum di wilayah perairan, dan pembinaan masyarakat pantai di daerah hukum Polres;

b. pemberian bantuan SAR di laut/perairan; dan

c. pelaksanaan transportasi kepolisian di perairan;

Pasal 68

Satpolair dipimpin oleh Kasatpolair yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 69

Satpolair dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Urusan Pembinaan Operasional (Urbinopsnal), yang bertugas melaksanakan pembinaan administasi dan operasional Satpolair serta anev terhadap pelaksanaan tugas Satpolair di lingkungan Polres;

b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;

c. Unit Patroli (Unitpatroli), yang bertugas menyelenggarakan patroli pantai, kerja sama dalam rangka penanganan SAR pantai, serta pembinaan masyarakat perairan dan pantai dengan instansi terkait;

d. Unit Penegakan Hukum (Unitgakkum), yang bertugas melaksanakan penyidikan kecelakaan dan penindakan pelanggaran di laut dan perairan; dan

e. Unit …..

www.abdillahrifai.com

Page 27: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

27

e. Unit Kapal (Unitkapal), yang bertugas melaksanakan patroli laut dan perairan dalam rangka pengamanan dan penegakan hukum di wilayah laut dan perairan, bantuan taktis di bidang transportasi dalam mendukung operasional kepolisian, serta bantuan SAR di laut dan perairan.

Paragraf 10Sattahti

Pasal 70

(1) Sattahti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf j merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolres.

(2) Sattahti bertugas menyelenggarakan perawatan tahanan meliputi pelayanan kesehatan tahanan, pembinaan tahanan serta menerima, menyimpan, dan mengamankan barang bukti beserta administrasinya di lingkungan Polres,melaporkan jumlah dan kondisi tahanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sattahti menyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan dan pemberian petunjuk tata tertib yang berkaitan dengan tahanan, yang meliputi pemeriksaan fasilitas ruang tahanan, jumlah dan kondisi tahanan beserta administrasinya;

b. pelayanan kesehatan, perawatan, pembinaan jasmani dan rohani tahanan;

c. pengelolaan barang titipan milik tahanan; dan

d. pengamanan dan pengelolaan barang bukti beserta administrasinya.

Pasal 71

Sattahti dipimpin oleh Kasattahti yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 72

Sattahti dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Urmintu), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan umum terkait dengan tahanan dan barang bukti;

b. Unit Perawatan Tahanan (Unitwattah), yang bertugas melaksanakan pembinaan dan pemberian petunjuk tata tertib penahanan, pelayanan kesehatan, perawatan, pembinaan jasmani dan rohani tahanan, pengelolaan barang titipan milik tahanan; dan

c. Unit Barang Bukti (Unitbarbuk), yang bertugas melaksanakan pengamanan dan pengelolaan barang bukti beserta administrasinya.

Bagian ....

www.abdillahrifai.com

Page 28: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

28

Bagian KeenamUnsur Pendukung

Pasal 73

(1) Sitipol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 merupakan unsur pendukungyang berada di bawah Kapolres.

(2) Sitipol bertugas menyelenggarakan pelayanan teknologi komunikasi dan informasi, meliputi kegiatan komunikasi kepolisian, pengumpulan dan pengolahan serta penyajian data, termasuk informasi kriminal dan pelayanan multimedia.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sitipol menyelenggarakan fungsi:

a. pemeliharaan jaringan komunikasi kepolisian dan data, serta pelayanan telekomunikasi;

b. penyelenggaraan sistem informasi kriminal, yang meliputi penyiapan dan penyajian data dan statistik kriminal; dan

c. penyelenggaraan koordinasi dalam penggunaan teknologi komunikasi dan informasi dengan satuan fungsi di lingkungan Polres.

Pasal 74

Sitipol dipimpin oleh Kasitipol yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres.

Pasal 75

Sitipol dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Subseksi Teknologi Komunikasi (Subsitekkom), yang bertugas melaksanakan pemeliharaan jaringan komunikasi kepolisian dan data, serta pelayanan telekomunikasi; dan

b. Subseksi Teknologi Informasi (Subsitekinfo), yang bertugas menyelenggarakan sistem informasi meliputi pengumpulan dan pengolahan data Polres serta sistem informasi kriminal.

Bagian KetujuhUnsur Pelaksana Tugas Kewilayahan

Pasal 76

Polsek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 merupakan unsur pelaksana tugas kewilayahan yang berada di bawah Kapolres.

BAB ….

www.abdillahrifai.com

Page 29: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

29

BAB III

ORGANISASI POLSEK

Bagian KesatuKedudukan, Tugas, dan Fungsi

Paragraf 1Kedudukan

Pasal 77

(1) Polsek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 berkedudukan di wilayah kecamatan sesuai dengan daerah hukum masing-masing.

(2) Polsek dikelompokkan dalam Tipologi:

a. Polsek Tipe Metropolitan;

b. Polsek Tipe Urban;

c. Polsek Tipe Rural; dan

d. Polsek Tipe Prarural.

Paragraf 2Tugas

Pasal 78

Polsek bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, pemberian perlindungan, pengayoman,dan pelayanan kepada masyarakat, serta tugas-tugas Polri lain dalam daerah hukumnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 3Fungsi

Pasal 79

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78, Polsek menyelenggarakan fungsi:

a. pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan pertolongantermasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, dan pelayanan surat izin/keterangan, serta pelayanan pengaduan atas tindakan anggota Polri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. penyelenggaraan fungsi intelijen di bidang keamanan meliputi pengumpulan bahan keterangan/informasi untuk keperluan deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning), dalam rangka pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pelayanan SKCK;

c. penyelenggaraan …..

www.abdillahrifai.com

Page 30: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

30

c. penyelenggaraan Turjawali, pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, dan penanganan Tipiring serta pengamanan markas;

d. penyelenggaraan Turjawali dan penanganan kecelakaan lalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcarlantas;

e. penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. pemberian bantuan hukum bagi personel Polsek beserta keluarganya serta penyuluhan hukum pada masyarakat;

g. pemberdayaan peran serta masyarakat melalui Polmas dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, guna terwujudnya kemitraan serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri;

h. penyelenggaraan fungsi kepolisian perairan;

i. penyelenggaraan administrasi umum dan ketatausahaan; dan

j. pengumpulan dan pengolahan data, serta menyajikan informasi dan dokumentasi kegiatan di lingkungan Polsek.

Bagian KeduaSusunan Organisasi

Pasal 80

Susunan organisasi Polsek terdiri dari:

a. unsur pimpinan;

b. unsur pengawas;

c. unsur pelayanan dan pembantu pimpinan;

d. unsur pelaksana tugas pokok; dan

e. unsur pelaksana tugas Kewilayahan.

Pasal 81

Unsur pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 huruf a, terdiri dari:

a. Kepala Polsek (Kapolsek); dan

b. Wakil Kepala Polsek (Wakapolsek).

Pasal 82

Unsur pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 huruf b, yaitu Unit Provos.

Pasal 83

Unsur pelayanan dan pembantu pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80huruf c, terdiri dari:

a. Seksi .....

www.abdillahrifai.com

Page 31: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

31

a. Seksi Umum (Sium);

b. Seksi Hukum (Sikum); dan

c. Seksi Hubungan Masyarakat (Sihumas).

Pasal 84

Unsur pelaksana tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 huruf d, terdiri dari:

a. SPKT;

b. Unit Intelijen Keamanan (Unitintelkam);

c. Unit Reserse Kriminal (Unitreskrim);

d. Unit Pembinaan Masyarakat (Unitbinmas);

e. Unit Samapta Bhayangkara (Unitsabhara);

f. Unit Lalu Lintas (Unitlantas); dan

g. Unit Polisi Perairan (Unitpolair).

Pasal 85

Unsur pelaksana tugas Kewilayahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 huruf eyaitu Kepolisian Subsektor (Polsubsektor).

Pasal 86

Struktur Organisasi dan Daftar Susunan Personel Polsek berdasarkan Tipologi sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian KetigaUnsur Pimpinan

Paragraf 1Kapolsek

Pasal 87

(1) Kapolsek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 huruf a merupakan pimpinan Polsek yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kapolres.

(2) Kapolsek bertugas:

a. memimpin, membina, mengawasi, mengatur dan mengendalikan satuan organisasi di lingkungan Polsek dan unsur pelaksana kewilayahan dalam jajarannya termasuk kegiatan pengamanan markas; dan

b. memberikan saran pertimbangan kepada Kapolres yang terkait dengan pelaksanaan tugasnya.

Paragraf….

www.abdillahrifai.com

Page 32: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

32

Paragraf 2Wakapolsek

Pasal 88

(1) Wakapolsek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 huruf b merupakan unsur pimpinan Polsek yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kapolsek.

(2) Wakapolsek bertugas:

a. membantu Kapolsek dalam melaksanakan tugasnya dengan mengawasi, mengatur, mengendalikan, dan mengkoordinir pelaksanaan tugas seluruh satuan organisasi Polsek;

b. dalam batas kewenangannya memimpin Polsek dalam hal Kapolsekberhalangan; dan

c. memberikan saran pertimbangan kepada Kapolsek dalam hal pengambilan keputusan berkaitan dengan tugas pokok Polsek.

Pasal 89

Polsek Tipe Metropolitan, Polsek Tipe Urban, dan Polsek Tipe Rural, Kapolsek dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakapolsek.

Bagian KeempatUnsur Pengawas

Unit Provos

Pasal 90

(1) Unit Provos sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 merupakan unsur pengawas yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unit Provos bertugas melaksanakan pembinaan disiplin, pemeliharaan ketertiban, termasuk pengamanan internal, dalam rangka penegakan disiplin dan kode etik profesi Polri dan pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan tindakan personel Polri;

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Unit Provos menyelenggarakan fungsi:

a. pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan tindakan personel Polri;

b. penegakan disiplin dan ketertiban personel Polsek;

c. pengamanan internal, dalam rangka penegakan disiplin dan kode etik profesiPolri;

d. pelaksanaan …..

www.abdillahrifai.com

Page 33: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

33

d. pelaksanaan pengawasan dan penilaian terhadap personel Polsek yang sedang dan telah menjalankan hukuman disiplin dan kode etik profesi; dan

e. pengusulan rehabilitasi personel Polsek yang telah melaksanakan hukuman berdasarkan hasil pengawasan dan penilaian yang dilakukan;

Pasal 91

Unit Provos dipimpin oleh Kanit Provos yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 93

Unit Provos dalam melaksanakan tugas dibantu oleh perwira:

a. Unit Pengamanan Internal (Unitpaminal), yang bertugas melakukan pengamanan internal dalam rangka penegakan disiplin dan/atau kode etik profesi Polri, pengusulan rehabilitasi personel Polsek yang telah melaksanakan hukuman berdasarkan hasil pengawasan dan penilaian; dan

b. Unit Provos, yang bertugas melakukan pelayanan pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan tindakan personel Polri, penegakan disiplin dan ketertiban personel Polsek, serta pelaksanaan pengawasan dan penilaian terhadap personel Polsek yang sedang dan telah menjalankan hukuman disiplin dan/atau kode etik profesi Polri.

Pasal 94

Unit Paminal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 93 huruf a, hanya terdapat pada Polsek Tipe Metropolitan.

Bagian Kelima Unsur Pelayanan dan Pembantu Pimpinan

Paragraf 1Sium

Pasal 95

(1) Sium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 huruf a merupakan unsur staf pembantu pimpinan dan pelayanan yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Sium bertugas menyelenggarakan perencanaan, pelayanan administrasi umum,ketatausahaan dan urusan dalam, pelayanan markas, perawatan tahanan serta pengelolaan barang bukti di lingkungan Polsek.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), Sium menyelenggarakan fungsi:

a. perencanaan kegiatan, pelayanan administrasi umum serta ketatausahaandan urusan dalam antara lain kesekretariatan dan kearsipan di lingkungan Polsek;

b. pelayanan .....

www.abdillahrifai.com

Page 34: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

34

b. pelayanan administrasi personel dan sarpras;

c. pelayanan markas antara lain pelayanan fasilitas kantor, rapat, protokoler untuk upacara, dan urusan dalam di lingkungan di lingkungan Polsek; dan

d. perawatan tahanan dan pengelolaan barang bukti;

Pasal 96

Sium dipimpin oleh Kasium yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 97

Sium dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Urusan Perencanaan Administrasi (Urrenmin), yang bertugas melakukan perencanaan kegiatan dan administrasi personel serta sarpras;

b. Urusan Tata Urusan Dalam (Urtaud), yang bertugas melakukan pelayanan administrasi umum, ketatausahaan dan urusan dalam, kearsipan, dan pelayanan markas di lingkungan Polsek; dan

c. Urusan Tahanan dan Barang Bukti (Urtahti), yang bertugas melakukan perawatan tahanan dan pengelolaan barang bukti.

Paragraf 2Sikum

Pasal 98

(1) Sikum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 huruf b merupakan unsur pelayanan dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Sikum bertugas memberikan pelayanan bantuan hukum, pendapat dan saran hukum, penyuluhan hukum serta pembinaan hukum di lingkungan Polsek.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), Sikum menyelenggarakan fungsi:

a. pemberian pelayanan bantuan hukum kepada kesatuan dan personel Polsek beserta keluarganya;

b. pemberian pendapat dan saran hukum; dan

c. penyuluhan hukum kepada personel Polsek dan masyarakat serta pembinaan hukum di lingkungan Polsek.

Pasal 99

Sikum dipimpin oleh Kasikum yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal …..

www.abdillahrifai.com

Page 35: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

35

Pasal 100

Sikum dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Sub Seksi Bantuan Hukum (Subsibankum), yang bertugas memberikanpelayanan bantuan hukum kepada kesatuan dan personel Polsek beserta keluarganya; dan

b. Sub Seksi Penerapan Hukum (Subsirapkum), yang bertugas memberikanpendapat dan saran hukum, pembinaan serta penyuluhan hukum.

Pasal 101

Sikum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 huruf b, hanya terdapat pada Polsek Tipe Metropolitan dan Polsek Tipe Urban.

Paragraf 3Sihumas

Pasal 102

(1) Sihumas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 huruf c merupakan unsur pelayanan dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Sihumas bertugas mengumpulkan, mengolah data dan menyajikan informasi serta dokumentasi yang berkaitan dengan tugas Polsek.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), Sihumas menyelenggarakan fungsi:

a. pengumpulan dan pengolahan data serta peliputan dan dokumentasikegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Polsek; dan

b. pengelolaan dan penyajian informasi sebagai bahan publikasi kegiatan Polsek.

Pasal 103

Sihumas dipimpin oleh Kasihumas yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 104

Sihumas dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Sub Seksi Dokumentasi dan Peliputan (Subsidokliput), yang bertugas mendokumentasikan dan meliput informasi yang berkaitan dengan tugas Polsek; dan

b. Sub Seksi Publikasi (Subsipublikasi), yang bertugas melaksanakan pengelolaaninformasi dan mempublikasikan informasi kegiatan yang berkaitan dengan penyampaian berita di lingkungan Polsek.

Pasal …..

www.abdillahrifai.com

Page 36: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

36

Pasal 105

Sihumas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 huruf c, hanya terdapat pada Polsek Tipe Metropolitan, Polsek Tipe Urban dan Polsek Tipe Rural.

Bagian KeenamUnsur Pelaksana Tugas Pokok

Paragraf 1SPKT

Pasal 106

(1) SPKT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 huruf a merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) SPKT bertugas memberikan pelayanan kepolisian secara terpadu terhadap laporan/pengaduan masyarakat, memberikan bantuan dan pertolongan, serta memberikan pelayanan informasi.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), SPKT menyelenggarakan fungsi:

a. pelayanan kepolisian kepada masyarakat secara terpadu, antara lain dalam bentuk Laporan Polisi (LP), Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP), Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK), Surat Keterangan CatatanKepolisian (SKCK), Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), dan Surat Izin Keramaian;

b. pengkoordinasian dan pemberian bantuan serta pertolongan, antara lain Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), Turjawali, dan pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah;

c. pelayanan masyarakat melalui surat dan alat komunikasi, antara lain telepon, pesan singkat, faksimile, jejaring sosial (internet);

d. pelayanan informasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

e. penyiapan registrasi pelaporan, penyusunan dan penyampaian laporan harian kepada Kapolsek.

Pasal 107

SPKT dipimpin oleh Ka SPKT yang bertanggung jawab kepada Kapolsek, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Paragraf ….

www.abdillahrifai.com

Page 37: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

37

Paragraf 2Unitintelkam

Pasal 108

(1) Unitintelkam sebagaimana dimaksud Pasal 84 huruf b merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitintelkam bertugas menyelenggarakan fungsi intelijen di bidang keamanan meliputi pengumpulan bahan keterangan/informasi untuk keperluan deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning), dalam rangka pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pelayananperizinan;

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Unitintelkam menyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan dan produk intelijen di lingkungan Polsek;

b. pelaksanaan kegiatan operasional intelijen keamanan guna terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning), pengembangan jaringan informasi melalui pemberdayaan personel pengemban fungsi intelijen;

c. pengumpulan, penyimpanan, dan pemutakhiran biodata tokoh formal atau informal organisasi sosial, masyarakat, politik, dan pemerintah tingkat kecamatan/kelurahan;

d. pendokumentasian dan penganalisisan terhadap perkembangan lingkungan serta penyusunan produk intelijen;

e. penyusunan intel dasar, prakiraan intelijen keamanan, dan menyajikan hasil analisis setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian pimpinan; dan

f. pemberian pelayanan dalam bentuk izin keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya, penerbitan SKCK kepada masyarakat yang memerlukan, serta melakukan pengawasan dan pengamanan atas pelaksanaannya.

Pasal 109

Unitintelkam dipimpin oleh Kanitintelkam yang bertanggung jawab kepada Kapolsek, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 110

Khusus untuk Polsek Tipe Metropolitan, Unitintelkam dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Perwira …..

www.abdillahrifai.com

Page 38: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

38

a. Perwira Unit Operasional (Panitopsnal), yang bertugas melakukan pembinaan kegiatan intelijen dalam bidang keamanan, dan mengumpulkan, menyimpan, dan melakukan pemutakhiran biodata tokoh formal atau informal organisasi sosial, masyarakat, politik, dan pemerintah tingkat kecamatan/kelurahan, pendokumentasian dan penganalisisan terhadap perkembangan lingkungan serta penyusunan produk intelijen untuk mendukung kegiatan Polsek, dan pemberdayaan personel pengemban fungsi intelijen;

b. Perwira Unit Administrasi (Panitmin), yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan, memberikan pelayanan dalam bentuk izin keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya, surat pemberitahuan kegiatan politik, dan SKCK kepada masyarakat yang membutuhkan, dan melakukan pengawasan dan pengamanan atas pelaksanaannya; dan

c. Sub Unit (Subnit), yang bertugas melaksanakan tugas-tugas operasional meliputi kegiatan operasional intelijen dasar guna terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning), pengembangan jaringan informasi dan penyusunan prakiraan intelijen dan menyajikan hasil analisis setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian pimpinan.

Paragraf 3Unitreskrim

Pasal 111

(1) Unitreskrim sebagaimana dimaksud Pasal 84 huruf c merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitreskrim bertugas melaksanakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, termasuk fungsi identifikasi.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Unitreskrim menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana;

b. pelayanan dan perlindungan khusus kepada remaja, anak, dan wanita baik sebagai pelaku maupun korban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

c. pengidentifikasian untuk kepentingan penyidikan.

Pasal 112

Unitreskrim dipimpin oleh Kanitreskrim yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 113

Khusus untuk Polsek Tipe Metropolitan, Unitreskrim dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Perwira .....

www.abdillahrifai.com

Page 39: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

39

a. Perwira Unit Operasional (Panitopsnal), yang bertugas melakukan pembinaan pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, menganalisis kasus beserta penanganannya;

b. Perwira Unit Administrasi (Panitmin), yang bertugas melaksanakan kegiatan administrasi penyidikan dan ketatausahaan;

c. Sub Unit Identifikasi (Subnitident), yang bertugas melakukan identifikasi untuk kepentingan penyidikan; dan

d. Sub Unit, yang bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana di daerah hukum Polsek, dan memberikan pelayanan dan perlindungan khusus kepada remaja, anak, dan wanita baik sebagai pelaku maupun korban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 4Unitbinmas

Pasal 114

(1) Unitbinmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 huruf d merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitbinmas bertugas melaksanakan pembinaan masyarakat meliputi kegiatan pemberdayaan Polmas, ketertiban masyarakat dan kegiatan koordinasi dengan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa, serta kegiatan kerja sama dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Unitbinmas menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan koordinasi dengan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan;

b. pembinaan dan penyuluhan di bidang ketertiban masyarakat terhadap komponen masyarakat antara lain remaja, pemuda, wanita, dan anak; dan

c. pemberdayaan peran serta masyarakat dalam kegiatan Polmas yang meliputi pengembangan kemitraan dan kerja sama antara Polsek dengan masyarakat dan pemerintah tingkat kecamatan/kelurahan serta organisasi non pemerintah.

Pasal 115

Unitbinmas dipimpin oleh Kanitbinmas yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 116

Khusus untuk Polsek Tipe Metropolitan, Unitbinmas dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Perwira…..

www.abdillahrifai.com

Page 40: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

40

a. Perwira Unit Operasional (Panitopsnal), yang bertugas merencanakan dan menyelenggarakan administrasi kegiatan operasional pembinaan masyarakat;

b. Sub Unit Pembinaan Perpolisian Masyarakat (Subnitbinpolmas), yang bertugas memberdayakan peran serta masyarakat dan kegiatan Polmas, yang meliputi pengembangan kemitraan dan kerja sama antara Polsek dengan masyarakat dan pemerintah tingkat kecamatan/kelurahan serta organisasi non pemerintah dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

c. Sub Unit Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Subnitbintibmas), yang bertugas melakukan pembinaan di bidang ketertiban masyarakat terhadap komponen masyarakat antara lain remaja, pemuda, wanita, dan anak; dan

d. Sub Unit Pembinaan Keamanan Swakarsa (Subnitbinkamsa), yang bertugas melaksanakan koordinasi dan pembinaan teknis terhadap bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 5Unitsabhara

Pasal 117

(1) Unitsabhara sebagaimana dimaksud Pasal 84 huruf e merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitsabhara bertugas melaksanakan Turjawali dan pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, objek vital, TPTKP, penanganan Tipiring, dan pengendalian massa dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta pengamanan markas.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Unitsabhara menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan tugas Turjawali;

b. penyiapan personel dan peralatan untuk kepentingan tugas patroli, pengamanan unjuk rasa, dan pengendalian massa;

c. pemeliharaan ketertiban umum berupa penegakan hukum Tipiring dan pengamanan TPTKP; dan

d. penjagaan dan pengamanan markas.

Pasal 118

Unitsabhara dipimpin oleh Kanitsabhara yang bertanggung jawab kepada Kapolsekdan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 119

Khusus untuk Polsek Tipe Metropolitan, Unitsabhara dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Perwira ….

www.abdillahrifai.com

Page 41: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

41

a. Perwira Unit Operasional (Panitopsnal), yang bertugas mengendalikan kegiatan Turjawali, penegakan hukum Tipiring, TPTKP dan pengamanan markas;

b. Perwira Unit Administrasi (Panitmin), yang bertugas merencanakan dan menyelenggarakan administrasi umum yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Unitsabhara;

c. Sub Unit Patroli (Subnitpatroli), yang bertugas melaksanakan kegiatan Turjawali, penegakkan hukum Tipiring dan TPTKP; dan

d. Sub Unit Pengendalian Massa (Subnitdalmas), yang bertugas melaksanakan pengamanan unjuk rasa dan pengendalian massa serta melaksanakan kegiatan penjagaan dan pengamanan markas.

Paragraf 6Unitlantas

Pasal 120

(1) Unitlantas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 huruf f merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitlantas bertugas melaksanakan Turjawali bidang lalu lintas, penyidikan kecelakaan lalu lintas dan penegakan hukum di bidang lalu lintas.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Unitlantas menyelenggarakan fungsi:

a. pembinaan partisipasi masyarakat di bidang lalu lintas melalui kerja sama lintas sektoral dan Dikmaslantas;

b. pelaksanaan Turjawali lalu lintas dalam rangka Kamseltibcarlantas; dan

c. pelaksanaan penindakan pelanggaran serta penanganan kecelakaan lalu lintas dalam rangka penegakan hukum.

Pasal 121

Unitlantas dipimpin oleh Kanitlantas yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Pasal 122

Khusus untuk Polsek Tipe Metropolitan, Unitlantas dalam melaksanakan tugas dibantu oleh:

a. Perwira Unit Operasional (Panitopsnal), yang bertugas melaksanakan dan mengendalikan Dikmaslantas dan kerja sama di bidang lalu lintas;

b. Perwira Unit Administrasi (Panitmin) yang bertugas merencanakan dan menyelenggarakan administrasi umum yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Unitlantas;

c. Sub …..

www.abdillahrifai.com

Page 42: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

42

c. Sub Unit Kecelakaan (Subnitlaka), yang bertugas menangani kecelakaan lalu lintas dalam rangka penegakan hukum; dan

d. Sub Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Subnitturjawali), yang bertugas melaksanakan kegiatan Turjawali dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas dalam rangka penegakan hukum dan Kamseltibcarlantas.

Paragraf 7Unitpolair

Pasal 123

(1) Unitpolair sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 huruf g merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolsek.

(2) Unitpolair bertugas menyelenggarakan fungsi kepolisian perairan, yang meliputipatroli perairan, penegakan hukum di perairan, pembinaan masyarakat pantai dan perairan lainnya.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Unitpolair menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan patroli, pengawalan, penegakan hukum di wilayah perairan, dan pembinaan masyarakat pantai di daerah hukum Polsek; dan

b. pelaksanaan transportasi kepolisian di perairan;

Pasal 124

Unitpolair dipimpin oleh Kanitpolair yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolsek.

Bagian KetujuhUnsur Pelaksana Tugas Kewilayahan

Pasal 125

Polsubsektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85 merupakan unsur pelaksana tugas kewilayahan yang berada di bawah Kapolsek.

Pasal 126

Polsubsektor bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, dan pemberian perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta tugas-tugas Polri lain dalam daerah hukumnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 127

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 126, Polsubsektor berfungsi:

a. penyelenggaraan .....

www.abdillahrifai.com

Page 43: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

43

a. penyelenggaraan patroli dan pengamanan kegiatan masyarakat dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta penegakan hukum Tipiring;

b. pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan pertolongantermasuk pengamanan kegiatan masyarakat;

c. pemberdayaan peran serta masyarakat melalui Polmas dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, guna terwujudnya kemitraan serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri; dan

d. penyelenggaraan administrasi umum dan ketatausahaan.

Pasal 128

Polsubsektor dipimpin oleh Kapolsubsektor yang bertanggung jawab kepada Kapolsek.

Pasal 129

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 126, Polsubsektor dibantu oleh:

a. Urusan Administrasi (Urmin), yang bertugas menyelenggarakan administrasi umum dan ketatausahaan di lingkungan Polsubsektor;

b. Unit Patroli, yang bertugas melaksanakan patroli dan pengamanan kegiatan masyarakat dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta penegakan hukum tindak pidana ringan; dan

c. Unit Pelayanan Masyarakat (Unityanmas), yang bertugas memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan pertolongan termasuk pengamanan kegiatan masyarakat, serta melakukan pemberdayaan peran serta masyarakat melalui Polmas dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, guna terwujudnya kemitraan serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

BAB IV

LAIN-LAIN

Pasal 130

(1) Satlantas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf g khususnya pada Polres Tipe Metropolitan yang berkedudukan di Polda Metro Jaya, pembinaan dan operasionalisasi dilaksanakan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya.

(2) Pembinaan dan operasionalisasi Satlantas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan atas usulan Kapolda Metro Jaya dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

(3) Pembentukan …..

www.abdillahrifai.com

Page 44: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

44

Pasal 131

Pembentukan dan operasionalisasi Satpamobvit dan Satpolair sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf h dan huruf i pada semua Tipe Polres, dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kapolri atas usulan dari Kapolda dengan mempertimbangkan karakteristik dan tingkat kerawanan wilayah serta kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Polri.

Pasal 132

(1) Pembentukan dan operasionalisasi Unitlantas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 huruf f yang berada di tingkat Polsek Tipe Rural dan Pra Rural, dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kapolri atas usulan Kapolda.

(2) Pembentukan dan operasionalisasi Unitpolair sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 huruf g yang berada di semua Tipe Polsek, dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kapolri atas usulan Kapolda.

Pasal 133

(1) Ketentuan mengenai jumlah kuota pada masing-masing Tipologi Polsek dan Polsubsektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (2) dan Pasal 85 diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kapolri.

(2) Penetapan Tipologi Polsek dan Polsubsektor ditentukan oleh masing-masing Kapolda dengan mempedomani jumlah kuota yang telah ditetapkan dalam Keputusan Kapolri sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 134

Pada saat peraturan ini mulai berlaku, maka Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/366/VI/2010 tanggal 14 Juni 2010 tentang Perubahan atas Keputusan Kapolri No. Pol.: Kep/7/I/2005 tanggal 31 Januari 2005 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi Pada Tingkat Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Lampiran “C” Polres, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal .....

www.abdillahrifai.com

Page 45: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

45

Pasal 135

Peraturan Kapolri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, Peraturan Kapolri ini diundangkan dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 30 September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

Diundangkan di Jakartapada tanggal 30 September 2010

MENTERI HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.

PATRIALIS AKBAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 NOMOR 478

www.abdillahrifai.com

Page 46: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR TAHUN 2010

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJAPADA TINGKAT KEPOLISIAN RESORT DAN KEPOLISIAN SEKTOR

Page 47: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

DAFTAR LAMPIRAN

A. STRUKTUR ORGANISASI DAN DAFTAR SUSUNAN PERSONEL PADA TINGKAT POLRES

1. POLRES METROPOLITAN

2. POLRESTABES

3. POLRESTA

4. POLRES

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN DAFTAR SUSUNAN PERSONEL PADA TINGKAT POLSEK

1. POLSEK METROPOLITAN

2. POLSEK URBAN

3. POLSEK RURAL

4. POLSEK PRA RURAL

5. POLSUBSEKTOR

Page 48: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

A. STRUKTUR ORGANISASI DAN DAFTAR SUSUNAN PERSONEL PADA TINGKAT POLRES

1. POLRES METROPOLITAN (POLRES METRO)

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..

Page 49: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2

b) Daftar Susunan Personel

NOMORURAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGANUNIT JAB

1 2 3 4 5 6 7

01

02

000102

0001020304050607080910

UNSUR PIMPINAN

PIMPINANKapolres MetroWakapolres Metro

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

BAGOPSKabagopsKaurminKasubbagbinopsKasubbagdalopsKasubbaghumasKaur pada Subbag Paur pada SubbagPa SiagaBamin Banum

KBPAKBP

AKBPAKP/ PNS III c/d

KPKPKP

AKPIPIPBA

PNS II/I

II BIII A

III AIV AIII BIII BIII BIV AIV BIV B

--

112

1111136318

641

BAGREN…..

Page 50: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3

1 2 3 4 5 6 7

03

04

000102030405060708091011

000102030405060708091011121314

BAGRENKabagrenKaurminPaminKasubbagprogarKasubbagdalgarKaur pada SubbagprogarKaur pada SubbagdalgarPaur pada SubbagprogarPaur pada SubbagdalgarBamin Banum

BAGSUMDAKabagsumdaKaurminPamin KasubbagpersKasubbagsarprasKasubbagkumKaur pada SubbagpersKaur pada SubbagsarprasKaur pada SubbagkumPaur pada SubbagpersPaur pada SubbagsarprasPaur pada SubbagkumBaminBanum

AKBPAKP/ PNS III c/d

PNS III a/bKPKP

AKPAKPIPIPBA

PNS II/I

AKBPAKP/ PNS III c/d

PNS III a/bKPKPKP

AKPAKPAKP

IP/PNS III a/bIP/PNS III a/bIP/PNS III a/b

BAPNS II/I

III AIV AIV BIII BIII BIV AIV AIV BIV B

--

III AIV AIV BIII BIII BIII BIV AIV AIV AIV BIV BIV B

--

1111111114417

11111133221112535

SIWAS…..

Page 51: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4

1 2 3 4 5 6 7

05

06

07

0001020304050607

0001020304050607

0001020304050607

SIWASKasiwasPaurminKasubsibidopsnalKasubsibidbinPaurBaminBanum

SIPROPAMKasipropamPaurminKanitprovosKanitpaminalPanitBanitBanum

SIKEUKasikeuKasubsiminKasubsigajiKasubsiakunKasubsidataBaminBanum

KPIP/ PNS III a/b

AKPAKPIPBA

PNS II/I

KPIP/ PNS III a/b

AKPAKPIPBA

PNS II/I

KPIP/ PNS III a/bIP/ PNS III a/bIP/ PNS III a/bIP/ PNS III a/b

BAPNS II/I

III BIV BIV AIV AIV B

--

III BIV BIV AIV AIV B

--

IIII BIV BIV BIV BIV B

--

111124414

1111424436

111114413

SIUM…..

Page 52: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

5

1 2 3 4 5 6 7

08

09

10

00010203040506

0001020304

00010203040506070809

SIUMKasiumKasubsimintuKasubsiyanmaPaurBaminBanum

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

SPKTKa SPKTKanitPanitBanit

SATINTELKAMKasatintelkamWakasatintelkamKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitKasubnitBanit

KPAKPAKPIPBA

PNS II/I

KPAKPIPBA

AKBPKP

AKPIPBA

PNS II/IAKPIPBA

III BIV AIV AIV B

--

III BIV AIV B

-

III AIII BIV AIV B

--

IV AIV B

-

111220429

1331522

11114261272

100

SATRESKRIM…..

Page 53: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

6

1 2 3 4 5 6 7

11

12

0001020304050607080910111213

0001020304050607080910

SATRESKRIMKasatreskrimWakasatreskrimKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKauridentPauridentBauridentKanitidikKasubnitBanitBanum

SATRESNARKOBAKasatresnarkobaWakasatresnarkobaKaurbinopsnalKaurmintu BaminBanumKanitidikKasubnitBanitBanum

AKBPKP

AKPIPBA

PNS II/IAKPIPBA

AKPIPBA

PNS II/I

AKBPKP

AKPIPBA

PNS II/IAKPIPBA

PNS II/I

III AIII BIV AIV B

--

IV AIV B

-IV AIV B

--

III AIII BIV AIV B

--

IV AIV B

-

1111221212612

1446

191

1111223672695

SATBINMAS…..

Page 54: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

7

1 2 3 4 5 6 7

13

14

00010203040506070809101112131415161718

000102030405060708

SATBINMASKasatbinmasWakasatbinmasKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitbinpolmasKasubnitBanumBanit KanitbintibmasKasubnitBanumBanit Kanitbinkamsa KasubnitBanumBanit

SATSABHARAKasatsabharaWakasatsabharaKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitturjawaliKasubnit

AKBPKP

AKPIPBA

PNS II/IAKPIP

PNS II/IBA

AKPIP

PNS II/IBA

AKPIP

PNS II/IBA

AKBPKP

AKPIPBA

PNS II / IAKPIP

III AIII BIV AIV B

--

IV AIV B

--

IV AIV B

--

IV AIV B

--

III AIII BIV AIV B

--

IV AIV B

11112112141214121431

11112214

Banit…...

Page 55: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

8

1 2 3 4 5 6 7

15

16

17

18

09101112131415161718

00

00

00

0001020304050607

BanitBanumKanitpamobvitKasubnitBanitBanumKanitdalmasKasubnitBanitBanum

SATLANTAS *)

SATPAM OBVIT *)

SATPOLAIR *)

SATTAHTIKasattahtiKaurmintuKanitwattahKanitbarbukPanitBaminBanum

BAPNS II / I

AKPIPBA

PNS II / IAKPIPBA

PNS II / I

KPIP

AKPAKPIPBA

PNS II / I

--

IV AIV B

--

IV AIV B

--

III BIV BIV AIV AIV B

--

6021230214

1204

239

(PM)

(PM)

(PM)

111128519

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

UNSUR…..

Page 56: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

9

1 2 3 4 5 6 7

19 0001020304050607

UNSUR PENDUKUNG

SITIPOLKasitipolPaurminKasubsitekkomKasubsitekinfoPaurBaminBanum

KPIP

AKPAKPIPBA

PNS II / I

III BIV BIV AIV AIV B

--

111126416

REKAPITULASI…..

Page 57: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

10

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLRES TIPE METROPOLITAN

NO UNSUR UNITORGANISASI &

JABATAN

POLRI PNSJML

TOTALKET

KBP AKBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML

12345678910111213141516171819

PIMPINANBAGOPSBAGRENBAGSUMDASIWASSIPROPAMSIKEUSIUMSPKTSATINTELKAMSATRESKRIMSATRESNARKOBASATBINMASSATSABHARASATLANTAS *)SATPAMOBVIT *)SATPOLAIR *)SATTAHTISITIPOL

1------------------

1111-----11111-----

-3231111111111---11

-43922-2378444---22

-9243542313157711---33

-184

124

244

201576

1587414

212---86

2351229103292522981838727229

---

1412

-------------------

--11---------------

-6454444-2884

10---54

-6564444-2884

10---54

241173514361329221001919531239PMPMPM1916

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.JUMLAH 1 9 20 56 90 649 825 0 2 73 75 900

Paraf :

1. Kadivkum : ……….

2. Asrena Kapolri : ……….

3. Kasetum : ……….

4. Wakapolri : …………

Ditetapkan di Jakartapada tanggal September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

Page 58: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

11

Page 59: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2. POLRES KOTA BESAR (POLRESTABES)

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..

Page 60: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2

b) Daftar Susunan Personel

NOMORURAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGANUNIT JAB

1 2 3 4 5 6 7

01

02

000102

0001020304050607080910

UNSUR PIMPINAN

PIMPINANKapolrestabesWakapolrestabes

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

BAGOPSKabagopsKaurminKasubbagbinopsKasubbagdalopsKasubbaghumasKaur pada Subbag Paur pada SubbagPa SiagaBamin Banum

KBPAKBP

AKBPAKP/ PNS III c/d

KPKPKP

AKPIPIPBA

PNS II/I

II BIII A

III AIV AIII BIII BIII BIV AIV BIV B

--

112

11111363

15 3

35

BAGREN…..

Page 61: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3

1 2 3 4 5 6 7

03

04

000102030405060708091011

000102030405060708091011121314

BAGRENKabagrenKaurminPaminKasubbagprogarKasubbagdalgarKaur pada SubbagprogarKaur pada SubbagdalgarPaur pada SubbagprogarPaur pada SubbagdalgarBamin Banum

BAGSUMDAKabagsumdaKaurminPaminKasubbagpersKasubbagsarprasKasubbagkumKaur pada SubbagpersKaur pada SubbagsarprasKaur pada SubbagkumPaur pada SubbagpersPaur pada SubbagsarprasPaur pada SubbagkumBaminBanum

AKBPAKP/ PNS III c/d

PNS III a/bKPKP

AKPAKPIPIPBA

PNS II/I

AKBPAKP/ PNS III c/d

PNS III a/bKPKPKP

AKPAKPAKP

IP/PNS III a/bIP/PNS III a/bIP/PNS III a/b

BAPNS II/I

III AIV AIV BIII BIII BIV AIV AIV BIV B

--

III AIV AIV BIII BIII BIII BIV AIV AIV AIV BIV BIV B

--

11111111144

17

111111332211

125

35

SIWAS…..

Page 62: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4

1 2 3 4 5 6 7

05

06

07

0001020304050607

0001020304050607

0001020304050607

SIWASKasiwasPaurminKasubsibidopsnalKasubsibidbinPaurBaminBanum

SIPROPAMKasipropamPaurminKanitprovosKanitpaminalPaurBanitBanum

SIKEUKasikeuKasubsiminKasubsigajiKasubsiakunKasubsidataBaminBanum

KPIP/ PNS III a/b

AKPAKPIPBA

PNS II/I

KPIP/ PNS III a/b

AKPAKPIPBA

PNS II/I

KPIP/ PNS III a/bIP/ PNS III a/bIP/ PNS III a/bIP/ PNS III a/b

BAPNS II/I

III BIV BIV AIV AIV B

--

III BIV BIV AIV AIV B

--

IIII BIV BIV BIV BIV B

--

1111222

10

11114

202

30

1111144

13

SIUM…..

Page 63: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

5

1 2 3 4 5 6 7

08

09

10

00010203040506

0001020304

00010203040506070809

SIUMKasiumKasubsimintuKasubsiyanmaPaurBaminBanum

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

SPKTKa SPKTKanitPanitBanit

SATINTELKAMKasatintelkamWakasatintelkamKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitKasubnitBanit

KPAKPAKPIPBA

PNS II/I

KPAKPIPBA

AKBPKP

AKPIPBA

PNS II/IAKPIPBA

III BIV AIV AIV B

--

III BIV AIV B

-

III AIII BIV AIV B

--

IV AIV B

-

1112

124

21

133

1219

1111426

126088

SATRESKRIM…..

Page 64: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

6

1 2 3 4 5 6 7

11

12

0001020304050607080910111213

0001020304050607080910

SATRESKRIMKasatreskrimWakasatreskrimKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKauridentPauridentBauridentKanitidikKasubnitBanitBanum

SATRESNARKOBAKasatresnarkobaWakasatresnarkobaKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitidikKasubnitBanitBanum

AKBPKP

AKPIPBA

PNS II/IAKPIPBA

AKPIPBA

PNS II/I

AKBPKP

AKPIPBA

PNS II/IAKPIPBA

PNS II/I

III AIII BIV AIV B

--

IV AIV B

-IV AIV B

--

III AIII BIV AIV B

--

IV AIV B

--

11112212

126

121206

167

11112236

606

83

SATBINMAS…..

Page 65: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

7

1 2 3 4 5 6 7

13

14

00010203040506070809101112131415161718

0001020304050607

SATBINMASKasatbinmasWakasatbinmasKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitbinpolmasKasubnitBanumBanitKanitbintibmasKasubnitBanumBanitKanitbinkamsa KasubnitBanumBanit

SATSABHARAKasatsabharaWakasatsabharaKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitturjawali

AKBPKP

AKPIPBA

PNS II/IAKPIP

PNS II/IBA

AKPIP

PNS II/IBA

AKPIP

PNS II/IBA

AKBPKP

AKPIPBA

PNS II/IAKP

III AIII BIV AIV B

--

IV AIV B

--

IV AIV B

--

IV AIV B

--

III AIII BIV AIV B

--

IV A

111121121312131214

29

1111221

Kasubnit…..

Page 66: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

8

1 2 3 4 5 6 7

15

0809101112131415161718

00010203040506070809101112131415

KasubnitBanitBanumKanitpamobvitKasubnitBanitBanumKanitdalmasKasubnitBanitBanum

SATLANTAS KasatlantasWakasatlantasKaurbinopsnalBaminBanumKaurmintuBaminBanumKanitdikyasaKasubnitBanitKanitturjawaliKasubnitBanitKanitregident

IPBA

PNS II/IAKPIPBA

PNS II/IAKPIPBA

PNS II/I

AKBPKP

AKPBA

PNS II/IIPBA

PNS II/IAKPIPBA

AKPIPBA

AKP

IV B--

IV AIV B

--

IV AIV B

--

III AIII BIV A

--

IV B--

IV AIV B

-IV AIV B

-IV A

460212

20214

1204

229

1111212212813

1201

Kasubnit…..

Page 67: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

9

1 2 3 4 5 6 7

16

17

18

161718192021

00

00

0001020304050607

KasubnitBanitKanitlakaKasubnitBanitBanum

SATPAMOBVIT *)

SATPOLAIR *)

SATTAHTIKasattahtiKaurmintuKanitwattahKanitbarbukPanitBaminBanum

IPBA

AKPIPBA

PNS II/I

KPIP

AKPAKPIPBA

PNS II / I

IV B-

IV AIV B

--

III BIV BIV AIV AIV B

--

21512

164

187

(PM)

(PM)

1111285

19

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

UNSUR…..

Page 68: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

10

1 2 3 4 5 6 7

19 0001020304050607

UNSUR PENDUKUNG

SITIPOLKasitipolPaurminKasubsitekkomKasubsitekinfoPaurBaminBanum

KPIP

AKPAKPIPBA

PNS II / I

III BIV BIV AIV AIV B

--

1111264

16

REKAPITULASI…..

Page 69: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

11

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLRES TIPE POLRESTABES

NO UNSUR UNITORGANISASI &

JABATAN

POLRI PNSJML

TOTALKET

KBP AKBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML

12345678910111213141516171819

PIMPINANBAGOPSBAGRENBAGSUMDASIWASSIPROPAMSIKEUSIUMSPKTSATINTELKAMSATRESKRIMSATRESNARKOBASATBINMASSATSABHARASATLANTAS SATPAMOBVIT *)SATPOLAIR *)SATTAHTISITIPOL

1------------------

1111-----111111----

-32311111111111--11

-43922-23784445--22

-92435423

131577

1110--33

-154

122

204

121264

1346212

202162

--86

232122982891719861597525219179

--

1412

-------------------

--11---------------

-3452244-2884

108--54

0356224402884

108--54

23517351030132119881678329229187PMPM1916

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.JUMLAH 1 10 21 61 100 731 924 - 2 74 76 1000

Paraf :

1. Kadivkum : ……….

2. Asrena Kapolri : ……….

3. Kasetum : ……….

4. Wakapolri : …………

Ditetapkan di Jakartapada tanggal September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

Page 70: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3. POLRES KOTA (POLRESTA)

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..

Page 71: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2

b) Daftar Susunan Personel

NOMORURAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGANUNIT JAB

1 2 3 4 5 6 7

01

02

03

000102

00010203040506070809

0001020304050607

UNSUR PIMPINAN

PIMPINANKapolrestaWakapolresta

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

BAGOPSKabagopsPaurminKasubbagbinopsKasubbagdalopsKasubbaghumasPaur pada SubbagPasiagaBamin Banum

BAGRENKabagrenPaurminKasubbagprogarKasubbagdalgarPaur pada SubbagBaminBanum

KBPAKBP

KPIP/ PNS III a/b

AKPAKPAKPIPIPBA

PNS II/I

KPIP/ PNS III a/b

AKPAKPIPBA

PNS II/I

II BIII A

III BIV BIV AIV AIV AIV BIV B

--

III BIV BIV AIV AIV B

--

112

111113393

23

1111264

16

BAGSUMDA…...

Page 72: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3

1 2 3 4 5 6 704

05

06

00010203040506060708091011

000102030405

0001020304050607

BAGSUMDAKabagsumdaPaurminKasubbagpersKasubbagsarprasKasubbagkumPaurminpersPaurlatPaurkesPaurlogPaurbankum/rapkumBaminBanum

SIUMKasiumKasubsimintuKasubsiyanmaBaminBanum

SIKEUKasikeuKasubsiminKasubsigajiKasubsiakunKasubsidataBaminBanum

KPIP/ PNS III a/b

AKPAKPAKP

IP/III a/bIP/III a/bIP/III a/bIP/III a/bIP/III a/b

BAPNS II/I

AKPIP/ PNS III a/b

IPBA

PNS II/I

AKPIPIPIPIPBA

PNS II/I

III BIV BIV AIV AIV AIV BIV BIV BIV BIV B

--

IV AIV BIV B

--

IV AIV BIV BIV BIV B

--

1111121112

185

35

11164

13

11111229

SIPROPAM…..

Page 73: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4

1 2 3 4 5 6 7

07

08

09

10

00010203040506

000102030405

00010203

000102030405

SIPROPAMKasipropamBaminKanitprovosKanitpaminalBanitBanum

SIWASKasiwasKasubsibidopsnalKasubsibidbinBaminBanum

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

SENTRA PELAYANAN KEPOLISIAN TERPADUKa SPKTKanitBanit

SATINTELKAMKasatintelkamWakasatintelkamKaurbinopsnalKaurmintuBami

AKPBAIPIPBA

PNS II/I

AKPIPIPBA

PNS II/I

AKPIPBA

KPAKPIPIPBA

IV A-

IV BIV B

--

IV AIV BIV B

--

IV AIV B

-

III BIV AIV BIV B

-

1211

102

17

111429

13

1216

11114

Banum…..

Page 74: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

5

1 2 3 4 5 6 7

11

12

06070809

00010203040506070809101112

00010203040506070809

BanumKanitKasubnitBanit

SATRESKRIMKasatreskrimWakasatreskrimKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitidentBauridentKanitidikKasubnitBanitBanum

SATRESNARKOBAKasatresnarkobaWakasatresnarkobaKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitidikKasubnitBanit

PNS II/IAKPIPBA

KPAKPIPIPBA

PNS II / IAKPBA

AKPIPBA

PNS II / I

KPAKPIPIPBA

PNS II / IAKPIPBA

-IV AIV B

-

III BIV AIV BIV B

--

IV A-

IV AIV B

--

III BIV AIV BIV B

--

IV AIV B

-

248

4870

111142186

12726

115

11113224

2439

SATBINMAS…..

Page 75: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

6

1 2 3 4 5 6 7

13

14

00010203040506070809101112131415

000102030405060708091011

SATBINMASKasatbinmasWakasatbinmasKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitbinpolmasPanitBanitKanitbintibmasPanitBanitKanitbinkamsa PanitBanit

SATSABHARAKasatsabharaWakasatsabharaKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitturjawaliKasubnitBanitKanitpamobvitKasubnit

KPAKPIPIPBA

PNS II/IAKPIPBA

AKPIPBA

AKPIPBA

KPAKPIPIPBA

PNS II/IAKPIPBA

AKPIP

III BIV AIV BIV B

--

IV AIV B

-IV AIV B

-IV AIV B

-

III BIV AIV BIV B

--

IV AIV B

-IV AIV B

111121114114114

25

11114212

6012

Banit…..

Page 76: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

7

1 2 3 4 5 6 7

15

16

17

12131415

00010203040506070809101112131415161718

00

00

BanitKanitdalmasKasubnitBanit

SATLANTAS KasatlantasWakasatlantasKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitdikyasaKasubnitBanitKanitturjawaliKasubnitBanitKanitregidentKasubnitBanitKanitlakaKasubnitBanit

SATPAMOBVIT *)

SATPOLAIR *)

BAAKPIPBA

KPAKPIPIPBA

PNS II/IAKPIPBA

AKPIPBA

AKPIPBA

AKPIPBA

-IV AIV B

-

III BIV AIV BIV B

--

IV AIV B

-IV AIV B

-IV AIV B

-IV AIV B

-

2013

90190

11114212812

8012

1212

25147

PM

PM

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

SATTAHTI…..

Page 77: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

8

1 2 3 4 5 6 7

18

19

00010203040506

00010203040506

SATTAHTIKasattahtiBaurminKanitwattahKanitbarbukBanitBanum

UNSUR PENDUKUNG

SITIPOLKasitipolBaurminKasubsi TekkomKasubsi TekinfoBaminBanum

AKPBAIPIPBA

PNS II/I

AKPBAIPIPBA

PNS II/I

III B-

IV BIV B

--

IV A-

IV BIV B

--

111182

14

111142

10

REKAPITULASI…..

Page 78: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

9

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLRES TIPE POLRESTA

NO UNSUR UNITORGANISASI &

JABATAN

POLRI PNSJML KET

KBP AKBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML

12345678910111213141516171819

PIMPINANBAGOPSBAGSUMDABAGRENSIUMSIKEUSIPROPAMSIWASSPKTSATINTELKAMSATRESKRIMSATRESNARKOBASATBINMASSATSABHARASATLANTASSATPAMOBVIT *)SATPOLAIR *)SATTAHTISITI POL

1------------------

1------------------

-111-----111111----

-33211111583445--11

-78324223101465910--22

-9

18662

124

1252842714

174129

--95

22030129715716681073724188145

--

128

-------------------

-------------------

-3544222-282122--22

035442220282122--22

223351613917916701153925190147PMPM1410

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri. JUMLAH 1 1 9 44 88 563 706 0 0 44 44 750

Paraf :

1. Kadivkum : ……….

2. Asrena Kapolri : ……….

3. Kasetum : ……….

4. Wakapolri : …………

Ditetapkan di Jakartapada tanggal September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

Page 79: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4. POLRES

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..

Page 80: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2

b) Daftar Susunan Personel

NOMORURAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGANUNIT JAB

1 2 3 4 5 6 7

01

02

03

000102

00010203040506070809

000102030405

UNSUR PIMPINAN

PIMPINANKapolresWakapolres

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

BAGOPSKabagopsPaurminKasubbagbinopsKasubbagdalopsKasubbaghumasPaur pada SubbagPasiagaBamin Banum

BAGRENKabagrenPaurminKasubbagprogarKasubbagdalgarPaur pada Subbag

AKBPKP

KPIP / PNS III a/b

AKPAKPAKPIPIPBA

PNS II/I

KPIP/PNS III a/b

AKPAKPIP

III AIII B

III BIV BIV AIV AIV AIV BIV B

--

III BIV BIV AIV AIV B

112

111113393

23

11112

Bamin…..

Page 81: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3

1 2 3 4 5 6 7

04

05

06

0607

00010203040506070809101112

000102030405

00010203

BaminBanum

BAGSUMDAKabagsumdaPaurminKasubbagpersKasubbagsarprasKasubbaghukumPaurminpersPaurlatPaurkesPaurlogPaurbankum/rapkumBaminBanum

SIWASKasiwasBaurbidopsnalBaurbidminBaminBanum

SIPROPAMKasipropamBaurprovosBaurpaminal

0607

KPIP / PNS III a/b

AKPAKPAKP

IP/PNS III a/bIP/PNS III a/bIP/PNS III a/bIP/PNS III a/bIP/PNS III a/b

BAPNS II/I

IPBABABA

PNS II/I

IPBABA

--

III BIV BIV AIV AIV AIV BIV BIV BIV BIV B

--

IV B----

IV B--

42

12

1111121112

125

29

111429

1104

15SIKEU…..

Page 82: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4

1 2 3 4 5 6 707

08

09

10

000102

000102030405

00010203

0001020304050607

SIKEUKasikeuBaminBanum

SIUMKasiumBasubsimintuBasubsiyanmaBaminBanum

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

SPKTKa SPKTKanitBanit

SATINTELKAMKasatintelkamKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitBanit

IPBA

PNS II/I

IPBABABA

PNS II/I

IPIPBA

AKPIPIPBA

PNS II/IIPBA

IV B--

IV B----

IV BIV B

-

IV AIV BIV B

--

IV B-

1449

11144

11

13913

111426

3651

SATRESKRIM…..

Page 83: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

5

1 2 3 4 5 6 7

11

12

13

0001020304050607080910

0001020304050607

0001020304050607

SATRESKRIMKasatreskrimKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKauridentBauridentKanitidikBanitBanum

SATRESNARKOBAKasatresnarkobaKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitidikBanit

SATBINMASKasatbinmasKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitbinpolmasBanit

AKPIPIPBA

PNS II/IIPBAIPBA

PNS II/I

AKPIPIPBA

PNS II/IIPBA

AKPIPIPBA

PNS I/IIPB

IV AIV BIV B

--

IV B-

IV B--

IV AIV BIV B

--

IV B-

IV AIV BIV B

--

IV B

11142184

404

66

111222

1625

1114213

Kanitbintibmas…..

Page 84: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

6

1 2 3 4 5 6 7

14

15

08091011

00010203040506070809101112

0001020304050607080910

KanitbintibmasBanitKanitbinkamsa Banit

SATSABHARAKasatsabharaKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitturjawaliBanitKanitpamobvitBanitKanitdalmasKasubnitBanit

SATLANTAS KasatlantasKaurbinopsnalKaurmintuBaminBanumKanitdikyasaBanitKanitturjawaliBanitKanitregident

IPBAIPBA

AKPIPIPBA

PNS II/IIPBAIPBAIPIPBA

AKPIPIPBA

PNS II/IIPBAIPBAIP

IV B-

IV B-

IV AIV BIV B

--

IV B-

IV B-

IV BIV B

-

IV AIV BIV B

--

IV B-

IV A-

IV B

1313

21

111421

401

1022

60125

11122141

301

Banit…..

Page 85: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

7

1 2 3 4 5 6 7

16

17

18

19

111213

00

00

000102030405

000102030405

BanitKanitlakaBanit

SATPAM OBVIT *)

SAT POLAIR *)

SATTAHTIKasattahtiBaurmintuBanitwattahBanitbarbukBanit

UNSUR PENDUKUNG

SITIPOLKasitipolBaurminBaurtekkomBaurtekinfoBamin

BAIPBA

IPBABABABA

IPBABABABA

-IV B

-

IV B----

IV B----

81

2073

PM

PM

111148

111148

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

REKAPITULASI…..

Page 86: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

8

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLRES TIPE POLRES

NO UNSUR UNITORGANISASI &

JABATAN

POLRI PNSJML KET

KBP AKBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML

12345678910111213141516171819

PIMPINANBAGOPSBAGSUMDABAGRENSIUMSIKEUSIPROPAMSIWASSPKTSATINTELKAMSATRESKRIMSATRESNARKOBASATBINMASSATSABHARASATLANTASSATPAMOBVIT *)SATPOLAIR *)SATTAHTISITIPOL

-------------------

1------------------

1111---------------

-332-----111111----

-78311114874586--11

-9

12464

1469

40521813

11464--77

220241075157134960231912371--88

-------------------

-------------------

-35244-2-262222----

035244020262222--00

2232912119159135166252112573PMPM88

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri. JUMLAH 0 1 4 14 65 379 463 0 0 37 37 500

Paraf :

1. Kadivkum : ……….

2. Asrena Kapolri : ……….

3. Kasetum : ……….

4. Wakapolri : …………

Ditetapkan di Jakartapada tanggal September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

Page 87: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN DAFTAR SUSUNAN PERSONEL PADA TINGKAT POLSEK

1. POLSEK METROPOLITAN (POLSEK METRO)

b) Daftar…..

UNSUR PENGAWAS

Page 88: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2

a) Daftar Susunan Personel

NOMORURAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGANUNIT JAB

1 2 3 4 5 6 7

01

02

03

000102

0001020304

00010203040506

UNSUR PIMPINAN

PIMPINANKapolsek MetroWakapolsek Metro

UNSUR PENGAWAS

UNIT PROVOSKanitprovosPanitpaminalPanitprovosBanit

UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU PIMPINAN

SIUMKasiumKaurenminKaurtaudKaurtahtiBatahtiBanum

AKBPKP

AKPIPIPBA

AKPIPIPIPBA

PNS II/I

III AIII B

IV AIV BIV B

-

IV AIV BIV BIV B

--

112

1118

11

111163

13

SIKUM…..

Page 89: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3

1 2 3 4 5 6 704

05

06

07

000102030405

000102030405

000102

00010203040506

SIKUMKasikumKasubsibankumKasubsirapkumBaminBanum

SIHUMASKasihumasKasubsidokliputKasubsipublikasiBaminBanum

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

SPKTKa SPKTBa SPKT

UNIT INTELKAMKanitintelkamPanitopsnalPanitminKasubnitBanitBanum

AKPIPIPBA

PNS II/I

AKPIPIPBA

PNS II / I

AKPBA

KPIPIP

AKPBA

PNS II / I

IV AIV BIV B

--

IV AIV BIV B

--

IV A-

III BIV BIV BIV A

--

111227

111429

369

1115

152

25UNIT RESKRIM…..

Page 90: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4

1 2 3 4 5 6 708

09

10

00010203040506070809

0001020304050607

000102030405060708

UNIT RESKRIMKanitreskrimPanitopsnalPanitminBanitKasubnitidentBanitKasubnitBanitBanum

UNIT BINMASKanitbinmasPanitopsnalKasubnitbinpolmasKasubnitbintibmasKasubnitbinkamsaBanitBanum

UNIT SABHARAKanitsabharaPanitopsnalPanitminKasubnitpatroliBanitKasubnitdalmasBanitBanum

KPIPIPBA

AKPBA

AKPBA

PNS II / I

KPIP

AKPAKPAKPBA

PNS II/I

KPIPIP

AKPBA

AKPBA

PNS II/I

III BIV BIV B

-IV A

-IV A

--

III BIV BIV AIV AIV A

--

III BIV BIV BIV A

-IV A

--

1112125

202

35

1111193

17

1111

121

202

39

UNIT LANTAS…..

Page 91: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

5

1 2 3 4 5 6 7

11

12

0001020304050607080910

00

UNIT LANTASKanitlantasPanitopsnalPanitminKasubnitlakaPasubnitlakaBanitKasubnitturjawaliPasubnitturjawaliBanitBanum

UNIT POLAIR *)

KPIPIP

AKPIPBA

AKPIPBA

PNS II / I

III BIV BIV BIV AIV B

-IV AIV B

--

11112612

162

33

(PM) *) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

REKAPITULASI…..

Page 92: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

6

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLSEK TIPE METRO

NOUNSUR UNIT

ORGANISASI & JABATAN

POLRI PNSJML KET

KBP AKBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML

123456789101112

PIMPINANUNIT PROVOSSIUMSIKUMSIHUMASSPKTUNIT INTELKAMUNIT RESKRIMUNIT BINMASUNIT SABHARAUNIT LANTASUNIT POLAIR *)

------------

1-----------

1-----11111-

-1111356322-

-2322022126-

-86246

15249

3222-

21110579

2333143731-

------------

------------

--322-22322-

00322022322-

21113799

2535173933PM

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

JUMLAH 0 1 6 25 22 128 182 0 0 18 18 200

Paraf :

1. Kadivkum : ……….

2. Asrena Kapolri : ……….

3. Kasetum : ……….

4. Wakapolri : …………

Ditetapkan di Jakartapada tanggal September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

Page 93: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2. POLSEK TIPE URBAN

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..

UNSUR PENGAWAS

Page 94: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2

b) Daftar Susunan Personel

NOMORURAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGANUNIT JAB

1 2 3 4 5 6 7

01

02

03

04

000102

000102

000102030405

000102

UNSUR PIMPINAN

PIMPINANKapolsekWaka Polsek

UNSUR PENGAWAS

UNIT PROVOSKanitprovosBanit

UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU PIMPINAN

SIUMKasiumBaminBataudBatahtiBanum

SIKUMKasikumBamin

KPAKP

IPBA

IPBABABA

PNS II/I

IPBA

III BIV A

IV B-

IV B----

IV B-

112

134

111227

123

SIHUMAS…..

Page 95: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3

1 2 3 4 5 6 7

05

06

07

08

09

000102

000102

00010203

00010203

00010203

SIHUMASKasihumasBamin

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

SPKTKa SPKTBa SPKT

UNIT INTELKAMKanitintelkamPanitBanit

UNIT RESKRIMKanitreskrimPanitBanit

UNIT BINMASKanitbinmasPanitBanit

IPBA

IPBA

AKPIPBA

AKPIPBA

AKPIPBA

IV B-

IV B-

IV AIV B

-

IV AIV B

-

IV AIV B

-

123

369

1269

12

1013

1247

UNIT SABHARA…..

Page 96: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4

1 2 3 4 5 6 7

10

11

12

00010203

00010203

00

UNIT SABHARAKanitsabharaPanitBanit

UNIT LANTASKanitlantasPanitBanit

UNIT POLAIR *)

AKPIPBA

AKPIPBA

IV AIV B

-

IV AIV B

-

13

1822

128

11

(PM) *) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

REKAPITULASI…..

Page 97: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

5

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLSEK TIPE URBAN

NOUNSUR UNIT

ORGANISASI & JABATAN

POLRI PNSJML KET

KBP AKBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML

123456789101112

PIMPINANUNIT PROVOSSIUMSIKUMSIHUMASSPKTUNIT INTELKAMUNIT RESKRIMUNIT BINMASUNIT SABHARAUNIT LANTASUNIT POLAIR *)

------------

------------

1-----------

1-----11111-

-1111322232-

-342266

104

188-

2453399

137

2211-

------------

------------

--2---------

00200000000-

2473399

137

2211PM *) Pembentukannya

disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

JUMLAH 0 0 1 6 18 63 88 0 0 2 2 90

Paraf :

1. Kadivkum : ……….

2. Asrena Kapolri : ……….

3. Kasetum : ……….

4. Wakapolri : …………

Ditetapkan di Jakartapada tanggal September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

Page 98: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

6

Page 99: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3. POLSEK TIPE RURAL

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..

UNSUR PENGAWAS

Page 100: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2

b) Daftar Susunan Personel

NOMORURAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGANUNIT JAB

1 2 3 4 5 6 7

01

02

03

000102

000102

00010203

UNSUR PIMPINAN

PIMPINANKapolsekWaka Polsek

UNSUR PENGAWAS

UNIT PROVOSKanitprovosBanit

UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU PIMPINAN

SIUMKasiumBaminBanum

AKPIP

IPBA

IPBA

PNS II/I

IV AIV B

IV B-

IV B--

112

123

1326

SIHUMAS…..

Page 101: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3

1 2 3 4 5 6 7

04

05

06

07

08

000102

000102

000102

00

00

SIHUMASKasihumasBamin

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

SPKTKa SPKTBa SPKT

UNIT INTELKAMKanitintelkamBanit

UNIT RESKRIMKanitreskrimBanit

UNIT BINMASKanitbinmasBanit

IPBA

IPBA

IPBA

IPBA

IPBA

IV B-

IV B-

IV B-

IV B-

IV B-

123

336

145

167

145

UNIT SABHARA…..

Page 102: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4

1 2 3 4 5 6 7

09

10

11

000102

00

00

UNIT SABHARAKanitsabharaBanit

UNIT LANTAS *)

UNIT POLAIR *)

IPBA

IV B-

11213

(PM)

(PM)

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

REKAPITULASI…..

Page 103: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

5

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLSEK TIPE RURAL

NOUNSUR UNIT

ORGANISASI & JABATAN

POLRI PNSJML KET

KBP AKBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML

1234567891011

PIMPINANUNIT PROVOSSIUMSIHUMASSPKTUNIT INTELKAMUNIT RESKRIMUNIT BINMASUNIT SABHARAUNIT LANTAS *)UNIT POLAIR *)

-----------

-----------

-----------

1----------

111131111--

-2323464

12--

23436575

13--

-----------

-----------

--2--------

002000000--

23636575

13PMPM

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

JUMLAH 0 0 0 1 11 36 48 0 0 2 2 50

Paraf :

1. Kadivkum : ……….

2. Asrena Kapolri : ……….

3. Kasetum : ……….

4. Wakapolri : …………

Ditetapkan di Jakartapada tanggal September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

Page 104: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

6

Page 105: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4. POLSEK TIPE PRA RURAL

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..

UNSUR PENGAWAS

Page 106: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2

b) Daftar Susunan Personel

NOMORURAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGANUNIT JAB

1 2 3 4 5 6 7

01

02

03

04

0001

000102

000102

00

01

UNSUR PIMPINAN

PIMPINANKapolsek

UNSUR PENGAWAS

UNIT PROVOSKanitprovosBanit

UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU PIMPINAN

SIUMKasiumBamin

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

SPKTBa SPKT

IP

IPBA

IPBA

BA

IV B

IV B-

IV B-

-

11

123

123

33

UNIT INTELKAM…..

Page 107: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3

1 2 3 4 5 6 7

05

06

07

08

09

10

000102

000102

000102

000102

00

00

UNIT INTELKAMKanitintelkamBanit

UNIT RESKRIMKanitreskrimBanit

UNIT BINMASKanitbinmasBanit

UNIT SABHARAKanitsabharaBanit

UNIT LANTAS *)

UNIT POLAIR *)

IPBA

IPBA

IPBA

IPBA

IV B-

IV B-

IV B-

IV B-

123

134

123

19

10

(PM)

(PM)

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

REKAPITULASI…..

Page 108: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

4

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLSEK TIPE PRA RURAL

NOUNSUR UNIT

ORGANISASI & JABATAN

POLRI PNSJML KET

KBP AKBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML

12345678910

PIMPINANUNIT PROVOSSI UMSPKTUNIT INTELKAMUNIT RESKRIMUNIT BINMASUNIT SABHARAUNIT LANTAS *)UNIT POLAIR *)

----------

----------

----------

----------

111-1111--

-2232329--

1333343

10--

----------

----------

----------

00000000--

1333343

10PMPM

*) Pembentukannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

JUMLAH 0 0 0 0 7 23 30 0 0 0 0 30

Paraf :

1. Kadivkum : ……….

2. Asrena Kapolri : ……….

3. Kasetum : ……….

4. Wakapolri : …………

Ditetapkan di Jakartapada tanggal September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

Page 109: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

5

Page 110: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

5. POLSUBSEKTOR

a) Struktur Organisasi

b) Daftar…..

Page 111: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

2

b) Daftar Susunan Personel

NOMORURAIAN PANGKAT ESELON JUMLAH KETERANGANUNIT JAB

01

02

03

04

0001

0001

0001

0001

UNSUR PIMPINAN

PIMPINANKapolsubsektor

UNSUR PELAYANAN

URMINBaurmin

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

UNIT PATROLIBanitpatroli

UNIT YANMASBanityanmas

IP

BA

BA

BA

IV B

-

-

-

11

11

11

314

Page 112: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

3

REKAPITULASI…..

REKAPITULASI DAFTAR SUSUNAN PERSONEL POLSUBSEKTOR

NOUNSUR UNIT

ORGANISASI & JABATAN

POLRI PNSJML KET

KBP AKBP KP AKP IP BA JML IV III II / I JML

1234

PIMPINANURMINUNIT PATROLIUNIT YANMAS

----

----

----

----

1---

-1

113

11

113

----

----

----

0000

11

113

JUMLAH 0 0 0 0 1 15 16 0 0 0 0 16

Paraf :

1. Kadivkum : ……….

2. Asrena Kapolri : ……….

3. Kasetum : ……….

4. Wakapolri : …………

Ditetapkan di Jakartapada tanggal September 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

Page 113: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAMARKAS BESAR

LAMPIRAN “B” KEPUTUSAN KAPOLRINOMOR : KEP/ 366 /VI/2010TANGGAL: 14 JUNI 2010

Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 14 Juni 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STRUKTUR ORGANISASI POLRES ( TIPE METROPOLITAN)

KAPOLRES METRO

WAKAPOLRES METRO

SIWAS

POLSEK

UNSUR PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS KEWILAYAHAN

SIPROPAM SIKEU SIUM

SATINTELKAMSENTRA PELAYANAN

KEPOLISIAN TERPADU

SUBBAGBINOPS

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

UNSUR PENDUKUNG

BAGOPS

SUBBAGDALOPS SUBBAGHUMAS SUBBAGPERS

BAGSUMDA

SUBBAGSARPRAS SUBBAGKUMSUBBAGPROGAR

BAGREN

SUBBAGDALGAR

SATRESKRIM SATRESNARKOBA

SATBINMAS SATSABHARA SATLANTAS SATPAMOBVIT SATPOLAIR SATTAHTI

SITIPOL

Page 114: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI POLRES ( TIPE POLRESTABES)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAMARKAS BESAR

LAMPIRAN “C” KEPUTUSAN KAPOLRINOMOR : KEP/ 366 /VI/2010TANGGAL: 14 JUNI 2010

Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 14 Juni 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KAPOLRESTABES

WAKAPOLRESTABES

SIWAS

POLSEK

UNSUR PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS KEWILAYAHAN

SIPROPAM SIKEU SIUM

SATINTELKAMSENTRA PELAYANAN

KEPOLISIAN TERPADU

SUBBAGBINOPS

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

UNSUR PENDUKUNG

BAGOPS

SUBBAGDALOPS SUBBAGHUMAS SUBBAGPERS

BAGSUMDA

SUBBAGSARPRAS SUBBAGKUMSUBBAGPROGAR

BAGREN

SUBBAGDALGAR

SATRESKRIM SATRESNARKOBA

SATBINMAS SATSABHARA SATLANTAS SATPAMOBVIT SATPOLAIR SATTAHTI

SITIPOL

Page 115: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI POLRES ( TIPE POLRESTA)

UNSUR PELAKSANA TUGAS KEWILAYAHAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAMARKAS BESAR

LAMPIRAN “D” KEPUTUSAN KAPOLRINOMOR : KEP/ 366 /VI/2010TANGGAL: 14 JUNI 2010

Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 14 Juni 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.

KAPOLRESTA

WAKAPOLRESTA

SIWAS

POLSEK

UNSUR PIMPINAN

SIPROPAM SIKEU SIUM

SATINTELKAMSENTRA PELAYANAN

KEPOLISIAN TERPADU

SUBBAGBINOPS

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

UNSUR PENDUKUNG

BAGOPS

SUBBAGDALOPS SUBBAGHUMAS SUBBAGPERS

BAGSUMDA

SUBBAGSARPRAS SUBBAGKUMSUBBAGPROGAR

BAGREN

SUBBAGDALGAR

SATRESKRIM SATRESNARKOBA

SATBINMAS SATSABHARA SATLANTAS SATPAMOBVIT SATPOLAIR SATTAHTI

SITIPOL

Page 116: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI POLRES ( TIPE POLRES)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAMARKAS BESAR

LAMPIRAN “E” KEPUTUSAN KAPOLRINOMOR : KEP/ 366 /VI/2010TANGGAL: 14 JUNI 2010

Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 14 Juni 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KAPOLRES

WAKAPOLRES

SIWAS

POLSEK

UNSUR PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS KEWILAYAHAN

SIPROPAM SIKEU SIUM

SATINTELKAMSENTRA PELAYANAN

KEPOLISIAN TERPADU

SUBBAGBINOPS

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

UNSUR PENDUKUNG

BAGOPS

SUBBAGDALOPS SUBBAGHUMAS SUBBAGPERS

BAGSUMDA

SUBBAGSARPRAS SUBBAGKUMSUBBAGPROGAR

BAGREN

SUBBAGDALGAR

SATRESKRIM SATRESNARKOBA

SATBINMAS SATSABHARA SATLANTAS SATPAMOBVIT SATPOLAIR SATTAHTI

SITIPOL

Page 117: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI POLSEK ( TIPE METRO)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAMARKAS BESAR

LAMPIRAN “F” KEPUTUSAN KAPOLRINOMOR : KEP/ 366 /VI/2010TANGGAL: 14 JUNI 2010

Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 14 Juni 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

KAPOLSEK METRO

WAKAPOLSEK METRO

POLSUBSEKTOR

UNSUR PELAKSANA TUGAS KEWILAYAHAN

UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

UNIT PROVOS

URRENMIN

SIUM

URTAUD URTAHTI

SIKUM SIHUMAS

SENTRA PELAYANANKEPOLISIAN TERPADU

UNITINTELKAM

UNITRESKRIM

UNITBINMAS

UNITSABHARA

UNITLANTAS

UNITPOLAIR

UNSUR PIMPINAN

Page 118: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI POLSEK ( TIPE URBAN)

UNSUR PELAKSANA TUGAS KEWILAYAHAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAMARKAS BESAR

LAMPIRAN “G” KEPUTUSAN KAPOLRINOMOR : KEP/ 366 /VI/2010TANGGAL: 14 JUNI 2010

Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 14 Juni 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

KAPOLSEK

WAKAPOLSEK

POLSUBSEKTOR

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

UNIT PROVOS

URRENMIN

SIUM

URTAUD URTAHTI

SIKUM SIHUMAS

SENTRA PELAYANANKEPOLISIAN TERPADU

UNITINTELKAM

UNITRESKRIM

UNITBINMAS

UNITSABHARA

UNITLANTAS

UNITPOLAIR

UNSUR PIMPINAN

Page 119: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI POLSEK ( TIPE RURAL)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAMARKAS BESAR

LAMPIRAN “H” KEPUTUSAN KAPOLRINOMOR : KEP/ 366 /VI/2010TANGGAL: 14 JUNI 2010

Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 14 Juni 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.

KAPOLSEK

WAKAPOLSEK

POLSUBSEKTOR

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS KEWILAYAHAN

UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

UNIT PROVOS

URRENMIN

SIUM

URTAUD URTAHTI

SIHUMAS

SENTRA PELAYANANKEPOLISIAN TERPADU

UNITINTELKAM

UNITRESKRIM

UNITBINMAS

UNITSABHARA

UNITLANTAS

UNITPOLAIR

UNSUR PIMPINAN

Page 120: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI POLSEK ( TIPE PRA RURAL)

UNSUR PELAKSANA TUGAS KEWILAYAHAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAMARKAS BESAR

LAMPIRAN “I” KEPUTUSAN KAPOLRINOMOR : KEP/ 366 /VI/2010TANGGAL: 14 JUNI 2010

Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 14 Juni 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

KAPOLSEK

POLSUBSEKTOR

UNSUR PENGAWAS DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAYANAN DAN PEMBANTU PIMPINAN

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

UNIT PROVOS

URRENMIN

SIUM

URTAUD URTAHTI

SENTRA PELAYANANKEPOLISIAN TERPADU

UNITINTELKAM

UNITRESKRIM

UNITBINMAS

UNITSABHARA

UNITLANTAS

UNITPOLAIR

UNSUR PIMPINAN

Page 121: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK ......2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI POLSUBSEKTOR

UNSUR PELAKSANA TUGAS POKOK

UNSUR PELAYANAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAMARKAS BESAR

LAMPIRAN “J” KEPUTUSAN KAPOLRINOMOR : KEP/ 366 /VI/2010TANGGAL: 14 JUNI 2010

Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 14 Juni 2010

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. H. BAMBANG HENDARSO DANURI, M.M.JENDERAL POLISI

UNSUR PIMPINAN

URMIN

UNIT YANMASUNIT PATROLI

KAPOLSUBSEKTOR