peraturan internal.pptx

72
RUMAH SAKIT SURYA INSANI “KESEHATAN ANDA PRIORITAS KAMI”

Transcript of peraturan internal.pptx

Page 1: peraturan internal.pptx

RUMAH SAKIT SURYA INSANI“KESEHATAN ANDA PRIORITAS KAMI”

Page 2: peraturan internal.pptx

BAB IUMUMPasal 1

Pengertian dan Istilah

Page 3: peraturan internal.pptx

1. Perusahaan

Adalah Rumah Sakit Surya Insani, beralamat di Jl. Diponegoro KM. 4 Pasir Pengaraian Rokan Hulu

Riau.

2. Lingkungan Perusahaan

Adalah keseluruhan tempat yang secara sah berada di bawah penguasaan perusahaan dan digunakan

untuk kegiatan perusahaan.

3. Peraturan Internal

Adalah seluruh isi buku peraturan internal Rumah Sakit Surya Insani, termasuk mukadimah dan surat

keputusan dan petunjuk pelaksanaannya.

4. Pimpinan Perusahaan

Adalah mereka yang karena jabatannya mempunyai tugas memimpin Rumah Sakit Surya yang terdiri

dari Direktur beserta manajer-manajernya.

Page 4: peraturan internal.pptx

5. Pimpinan Kerja

Adalah atasan yang mempunyai tanggung jawab penugasan, pembinaan, dan

pengawasan secara langsung terhadap karyawan dibagiannya.

6. Karyawan

Adalah semua orang terkait secara resmi dalam suatu hubungan kerja dengan

Rumah Sakit Surya Insani dan oleh karenanya menerima upah serta balas jasa

sebagaimana diatur dalam peraturan internal ini.

Page 5: peraturan internal.pptx

Pasal 2Luasnya Peraturan“Peraturan internal ini berlaku bagi semua karyawan sepanjang syarat-syarat kerjanya tidak diatur dalam perjanjian kerja khusus.”

Page 6: peraturan internal.pptx

Pasal 3Status dan Penggolongan

Karyawan

Page 7: peraturan internal.pptx

1. Karyawan Tetap

Adalah karyawan yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diterima, dan dipekerjakan, dan

diberi imbalan jasa serta pada hubungan kerja dengan perusahaan yang tidak terbatas waktunya. Setiap

karyawan dapat diangkat sebagai karyawan tetap setelah melalui masa kerja selama 2 tahun, dengan

syarat telah memenuhi kriteria menjadi karyawan tetap.

2. Karyawan Kontrak

Adalah karyawan yang terikat pada hubungan kerja secara terbatas dengan perusahaan atas

kontrak/perjanjian kerja dalam waktu tertentu

3. Karyawan Training

Adalah karyawan kontrak, yang baru mulai dipekerjakan dan masih dalam tahap mas percobaan. Setiap

masa percobaan dilalui selama 3 bulan, dan dapat diperpanjang sampai maksimal 6 bulan. Dalam masa

percobaan, baik pihak perusahaan maupun karyawan dapat memutuskan hubungan kerja tanpa imbalan

apapun.

Page 8: peraturan internal.pptx

 BAB II

TATA TERTIBPasal 4

Waktu dan Kehadiran Kerja

Page 9: peraturan internal.pptx

1. Jam kerja untuk karyawan yang bekerja tidak secara bergiliran (non-shift)

a. Hari Senin – Kamis: pukul 08.00 – 16.00 WIB

Istirahat selama 60 menit, pukul 12.00 – 13.00 WIB

b. Hari Jum’at : pukul 08.00 – 16.00 WIB

Istirahat selama 90 menit, pukul 12.00 – 13.30 WIB

c. Hari Sabtu : 08.00 – 12.30 WIB

d. Hari minggu : istirahat mingguan

2. Jam kerja untuk karyawan yang bekerja dalam 3 giliran (shift)

b. Dinas Pagi : pukul 07.30 – 14.30 WIB

c. Dinas Sore : pukul 14.00 – 21.30 WIB

d. Dinas malam : pukul 21.00 – 08.00 WIB

Page 10: peraturan internal.pptx

3. Jam kerja untuk unit kerja lain yang mempunyai waktu dan jadwal kerja khusus,

diatur oleh unit kerjanya masing-masing

4. Jam istirahat tidak dihitung sebagai jam kerja

5. Pekerjaan yang dilakukan karyawan atas perintah pimpinan kerja diluar ketentuan

waktu kerja diatas, dihitung sebagai jam lembur dengan persetujuan pimpinan kerja unit

yang bersangkutan dan pimpinan perusahaan

6. Setiap karyawan wajib hadir dan mulai bekerja sesuai waktu yang telah ditetapkan

perusahaan

8. Karyawan wajib mencatat kehadirannya setiap datang dan pulang kerja melalui

instrumen yang telah disediakan oleh perusahaan.

Page 11: peraturan internal.pptx

Pasal 5Keterlambatan dan ketidakhadiran Kerja

Page 12: peraturan internal.pptx

1. Keterlambatan dan Ketidakhadiran Kerja

a. Keterlambatan masuk kerja atau meninggalkan tempat kerja sebelum jam kerja berakhir atau

ketidakhadiran secara penuh, dianggap sebagai pelanggaran tata tertib, kecuali izin tertulis dari pimpinan

perusahaan karen alasan-alasan yang dapat diterima.

b. Karyawan melakukan pelanggaran tersebut akan diberi sanksi, dikurangi jatah istirahat tahunannya, dan/

atau dipotong gaji pokoknya sesuai peraturan perusahaan

2. Karyawan yang tidak masuk kerja karena sakit atau karena alasan lain yang dapat diterima pimpinan

perusahaan, wajib memberitahukan kepada pimpinan kerjanya selambat-lambatnya 6 jam sebelum jam kerja

pada hari kerja tersebut, kecuali pada kondisi kecelakaan/musibah yang bersifat mendadak. Apabila

ketidakhadirannya karena :

c. Sakit, wajib membawa surat keterangan sakit dari dokter di Rumah Sakit Surya Insani.

d. Hal-hal lain, diwajibkan membuat pemberitahuan tertulis.

Page 13: peraturan internal.pptx

3. Surat keterangan sakit dan pemberitahuan tertulis diserahkan kepda manager HRD & GA

selambat- lambatnya 1 x 24 jam terhitung dari waktu dimulainya dinas yang

ditinggalkan. Dalam kondisi khusus, ketentuan tersebut disesuaikan dengan kebijaksanaan

pimpinan perusahaan.

4. Karyawan yang bekerja dengan sistem bergilir (shift) dan sedang berdinas pagi,

diperbolehkan meninggalkan tempat kerja dengan maksud untuk menyusui bayinya dari pukul

12.00 – 13.00 WIB. Ketentuan ini berlaku sampai anak karyawan tersebut berumur 6 bulan.

5. Karyawan kerja sesuai dengan jadwal dinas yang telah ditetapkan. Pengubahan jadwal dinas

diperbolehkan maksimal 3 hari kerja dalam 1 bulan, dengan persetujuan pimpinan kerja

masing-masing.

Page 14: peraturan internal.pptx

Pasal 6Pakaian Dinas

Page 15: peraturan internal.pptx

1. Karyawan diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan, bersih, rapi, sepatu berwarna hitam

dan tidak diperkenankan memakai sandal.

2. Setiap karyawan diwajibkan memakai badge nama yang telah ditetapkan oleh perusahaan

3. Setiap karyawan diwajibkan memakai seragam dinas yang telah ditetapkan sebagai berikut :

a. Perawat dan bidan

Senin – selasa : hijau

Rabu – kamis : pitch

Jum’at – sabtu : putih – putih

Minggu : putih – putih

Dinas malam : sesuai seragam yang disediakan

Page 16: peraturan internal.pptx

a. Karyawan humas & marketting, administrasi, front office, kasir, dan apotek

Senin – selasa : Blezer

Rabu – kamis : Seragam yang diserasikan

Jum’at – sabtu : Batik

a. Karyawan sanitasi, security, cleaning service, laundry, sopir memakai seragam

yang telah disediakan/menyesuaikan.

4. Bagi karyawan yang belum mendapatkan seragam, maka :

b. Paramedis : Putih-putih

c. Non-paramedis : putih-hitam

5. Setiap karyawan wajib menggunakan atribut identitas Rumah Sakit baik

jika sedang tugas di dalam maupun di luar Rumah Sakit.

Page 17: peraturan internal.pptx

6. Bagi karyawati yang menggunakan jilbab wajib

memasukkan jilbab ke dalam baju (IGD, Poli, Rawatan, RM,

Kasir, Apotik, Labor, Radiologi, OK, Gizi, CS) saat bertugas

pagi dan siang

7. Bagi karyawati yang tidak menggunakan jilbab wajib

menggunakan hairnet saat bertugas pagi dan siang

8. Jika tidak menggunakan maka atasan langsung berhak

menegur atau mengenakan sanksi kepada karyawan yang

bersangkutan

Page 18: peraturan internal.pptx

Pasal 7Kedisiplinan Kerja

Page 19: peraturan internal.pptx

1. Setiap karyawan tidak dibenarkan meninggalkan ruang unit kerjanya, tanpa

alasan yang sesuai dengan standard prosedur operasional kerjanya, kecuali

ada penugasan lain dari pimpinan kerja/ perusahaan.

2. Setiap karyawan wajib mengikuti rapat/ pertemuan yang diadakan oleh

perusahaan tanpa alasan apapun kecuali sedang berdinas atau cuti.

3. Karyawan wajib menerapkan service excellent

4. Setiap karyawan tidak dibenarkan tidur selama jam dinas pagi dan sore.

Page 20: peraturan internal.pptx

6. Setiap karyawan diwajibkan mengikuti apel pagi yang ditetapkan oleh

perusahaan kecuali cuti, sakit, dan atau izin. Pihak manajamen berhak

melakukan pemotongan gaji bagi karyawan yang tidak mengikuti acara yang

diadakan oleh perusahaan yang bersifat wajib dan tidak hadir tanpa keterangan

yang jelas. Besarnya pemotongan adalah Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah)

per setiap acara.

7. Pihak manajamen berhak melakukan pemotongan gaji bagi karyawan yang

terlambat absen lebih dari 10 menit sebanyak lebih dari 3 kali dalam

sebulan atau kelipatannya akan dilakukan pemotongan gaji sebesar 1 hari

kerja.

Page 21: peraturan internal.pptx

BAB IIIJABATANPasal 8

Penetapan Jabatan

Page 22: peraturan internal.pptx

1. Manajemen menetapkan jabatan – jabatan yang perlu ada, sesuai dengan

kebutuhan atau pengembangan perusahaan yang dituangkan ke dalam struktur

organisasi.

2. Persyaratan dan ruang lingkup setiap jabatan ditetapkan oleh Manajemen

berdasarkan usulan Atasan bagian terkait.

3. Manajemen menempatkan karyawan dalam suatu jabatan tertentu sesuai

dengan kualifikasinya agar karyawan dapat bekerja sesuai dengan bidang dan

kemampuannya.

Page 23: peraturan internal.pptx

Pasal 9Perubahan Jabatan

Page 24: peraturan internal.pptx

1. Manajemen dapat mengalih tugaskan karyawan setelah berkonsultasi dengan atasan yang

bersangkutan dan bagian Sumber Daya Manusia ke jabatan lain, sesuai dengan prestasi

kerjanya dan tersedianya posisi dalam perusahaan.

2. Ada 3 jenis perubahan jabatan yaitu:

a. Promosi : Perubahan jabatan ke jenjang yang lebih tinggi, berdasarkan pertimbangan

prestasi yang baik dan posisi yang ada

b. Mutasi : Perubahan jabatan pada jenjang yang setara, berdasarkan pertimbangan

kebutuhan organisasi dan kelancaran kerja.

c. Demosi : perubahan jabatan ke jenjang yang lebih rendah, berdasarkan pertimbangan

turunnya prestasi dan kondite kerja karyawan yang bersangkutan.

Page 25: peraturan internal.pptx

Pasal 10Ketentuan Perubahan Jabatan

Page 26: peraturan internal.pptx

1. Promosi, mutasi dan demosi diusulkan oleh atasan Karyawan yang

bersangkutan dan disetujui oleh Manajemen

2. Dalam usulan dicantumkan dasar pertimbangan mengenai prestasi maupun

kebutuhan dari bagian yang terkait.

3. Apabila usulan disetujui oleh Manajemen maka bagian Sumber Daya

Manusia akan menyiapkan administrasi dan menuangkan keputusan tersebut

dalam SK Direksi

4. SK Direksi disampaikan oleh atasan karyawan yang bersangkutan

Page 27: peraturan internal.pptx

Pasal 11Rahasia Jabatan

Page 28: peraturan internal.pptx

1. Karyawan diwajibkan menyimpan semua rahasia yang bersangkutan dengan

Perusahaan

2. Karyawan tidak dibenarkan menyimpan dokumen di luar kantor,

memperlihatkan kepada pihak ketiga atau membawa keluar catatan ataupun

dokumen – dokumen yang bersifat rahasia tanpa ijin khusus Direksi

3. Pada waktu pemutusan hubungan kerja semua surat – surat, catatan atau

dokumen – dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan dan perusahaan harus

diserahkan oleh karyawan kepada atasannya.

Page 29: peraturan internal.pptx

BAB IVHARI LIBUR, IZIN MENINGGALKAN KERJA, DAN CUTI

Pasal 12Hari-Hari Libur

Page 30: peraturan internal.pptx

1. Hari-hari libur yang diakui oleh pimpinan perusahaan adalah hari-hari libur

resmi yang ditetapkan oleh Pemerinta Republik Indonesia setiap tahunnya.

2. Bagi karyawan yang bekerja bukan dalam sistem bergilir (shift), hari libur resmi

yang jatuh dalam jadwal dianggap lembur.

3. Cuti bersama sesuai ketentuan pemerintah akan mengurangi jatah istirahat

tahunan.

4. Cuti bersama sesuai ketentuan pemerintah yang tidak digunakan, tidak dapat

diuangkan.

5. Pelakasanaan cuti bersama sesuai ketentuan pemerintah akan diatur lebih lanjut

sesuai kebijakan pimpinan perusahaan.

Page 31: peraturan internal.pptx

Pasal 13Istirahat Tahunan

Page 32: peraturan internal.pptx

1. Istirahat tahunan adalah hari-hari istirahat karyawan setelah menjalani masa kerja selama 12 bulan secara terus

menerus. Karyawan berhak mengajukan istirahat tahunan maksimal selama 12 hari kerja setelah berkerja minimal

12 bulan berturut-turut.

2. Hari-hari istirahat tahunan ini tidak dapat diuangkan

3. Istirahat tahunan harus diajukan kepada pimpinan kerjanya, minimal 1 bulan sebelumnya. Kemudian pengajuan

tersebut diteruskan kepada Manager HRD &GA dan direktur.

4. Istirahat tahunan hanya bisa diambil maksimal 6 hari berturut-turut. 2 hari sisanya dipergunakan untuk keperluan

lain yang tidak di duga.

5. Bagi karyawan yang bekerja bukan dalam sistem bergilir (shift), jika di dalam hari istirahat tahunan tersebut

terdapat tanggal merah/ hari libur nasional, maka hari-hari sisanya dianggap hari-hari sisa istirahat tahunan, yang

dapat dipergunakan di kemudian hari.

6. Pimpinan perusahaan dapat menunda permohonan istirahat tahunan karena alasan kepentingan pelayanan.

Penundaan tersebut paling lama 6 bulan terhitung sejak hari jatuhnya istirahat tahunan.

Page 33: peraturan internal.pptx

Pasal 14Istirahat Melahirkan

Page 34: peraturan internal.pptx

Kepada Karyawati yang melahirkan, diberikan hak istirahat selama 3 bulan, pelaksanaannya diatur

sebagai berikut :

1. 1 ½ bulan sebelum melahirkan menurut perhitungan dokter/bidan Rumah Sakit Surya Insani.

2. 1 ½ bulan setelah melahirkan dan dapat disisakan maksimal 6 hari untuk keperluan lain.

3. Sisa istirahat melahirkan yang tidak digunakan tidak dapat diuangkan.

4. Bagi karyawan kontrak, selama istirahat melahirkan tidak berhak mendapat gaji bulanan.

Page 35: peraturan internal.pptx

Pasal 15Izin meninggalkan Pekerjaan Mendapat Upah

Page 36: peraturan internal.pptx

1. Karyawan berhak mendapatkan izin meninggalkan pekerjaan dengan mendapat upah tanpa mengurangi hak istirahat tahunan, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Karyawan sendiri melangsungkan pernikahan : 2 hari

b. Anak karyawan melangsungkan pernikahan : 2 hari

c. Istri sah karyawan melahirkan : 1 hari

d. Kematian anggota keluarga karyawan(suami/istri, orangtua/mertua, anak/menantu) : 3 hari

e. Kematian anggota keluarga tambahan karyawan: 1 hari (di dalam kota), 2 hari (di luar kota)

f. Khitanan/pembabtisan anak : 1 hari

g. Mendapat musibah/bencana alam : sesuai kebijakan pimpinan perusahaan

2. Untuk pengurusan keperluan-keperluan pribadi lainnya, yang dipandang layak oleh pimpinan perusahaan, kepada karyawan dapat diberikan izin meninggalkan pekerjaan yang diperhitungkan dari hak istirahat tahunan karyawan tersebut.

Page 37: peraturan internal.pptx

Pasal 16Tata Cara Pengajuan Izin Meninggalkan Kerja

Page 38: peraturan internal.pptx

1. Pengajuan izin kerja diatur berdasarkan mekanisme berikut :

a. Karyawan

Pengajuan izin diajukan kepada pimpinan masing-masing unit, kemudian diteruskan kepada

Manajer HRD & GA untuk disetujui, dan selanjutnya akan diberitahukan kepada Direktur.

b. Pimpinan Kerja

Pengajuan izin diajukan kepada Manajer HRD & GA untuk disetujui, dan selanjutnya akan

diberitahukan kepada Direktur.

2. Hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditetapkan sesuai dengan kebijaksanaan

perusahaan.

Page 39: peraturan internal.pptx

 Pasal 17Ketentuan Khusus

Page 40: peraturan internal.pptx

1. Setiap karyawan yang menikah maka pihak rumah sakit wajib

memberikan karangan bunga ucapan selamat.

2. Setiap karyawan yang keluarga intinya meninggal dunia akan

diberikan santunan dari Rumah Sakit sebesar Rp. 200.000 (dua ratus

ribu rupiah)

3. Setiap karyawan yang sakit dan tidak masuk kerja lebih dari tiga hari

maka atasan karyawan langsung beserta pihak Manajemen wajib

mengunjungi karyawan tersebut dan wajib membawa buah tangan.

Page 41: peraturan internal.pptx

BAB VPENGEMBANGAN KEMAMPUAN KARYAWANPasal 18Penilaian Prestasi Kerja

Page 42: peraturan internal.pptx

1. Untuk membantu karyawan dalam meningkatkan prestasi kerja,

atasan langsung secara berkala menilai prestasi kerja karyawan

menurut ketentuan Perusahaan

2. Hasil penilaian prestasi kerja dapat digunakan sebagai pertimbangan

bagi kenaikan gaji atau promosi jabatan karyawan yang

bersangkutan.

Page 43: peraturan internal.pptx

BAB VISANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB KERJA DAN ATURAN

KEDISIPLINANPasal 19

Teguran Lisan

Page 44: peraturan internal.pptx

Pelanggaran yang dikategorikan sebagai tingkat pelanggaran yang berakibat diberi sanksi

teguran adalah :

1. Datang terlambat tanpa alasan yang wajar

2. Meninggalkan tempat kerja atau pulang lebih awal tanpa izin pimpinan kerjanya

3. Tidak menaati pengarahan pimpinan kerja/ perusahaan yang tidak bertentangan dengan

peraturan perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku

4. Dalam melakukan tugas tidak mengenakan ala-alat/ perlengkapan kerja dan atau

seragam yang diberikan

5. Memberikan keterangan yang tidak benar

6. Tidur pada saat jam kerja

7. Tidak menjaga keutuhan tim kerja

Page 45: peraturan internal.pptx

Pasal 20Surat Teguran Tertulis

Page 46: peraturan internal.pptx

Pelanggaran yang dikategorikan sebagai tingkat pelanggaran yang berakibat diberikan sanksi surat teguran

tertulis adalah :

1. Terlambat masuk kerja, pulang lebih awal, meninggalkan tugasnya untuk kepentingan pribadi sebanyak 1

kali dalam sebulan.

2. Mangkir 1 hari dalam sebulan, tanpa laporan/keterangan tertulis, atau memberi laporan yang ternyata

terbukti sebagai laporan palsu.

3. Pengulangan atas pelanggaran dari sanksi teguran.

4. Mengganggu ketenangan dan ketertiban ditempat kerja.

5. Menggunakan barang-barang milik perusahaan untuk kepentingan pribadi tanpa izin dari pihak yang

berwenang.

6. Melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan kecelakaan.

Page 47: peraturan internal.pptx

Pasal 21Surat Peringatan Pertama

Page 48: peraturan internal.pptx

Pelanggaran yang dikategorikan sebagai tingkat pelanggaran yang berakibat diberikan sanksi surat peringatan pertama adalah :

1. Terlambat masuk kerja 1 kali dalam sebulan

2. Mangkir 1 kali dalam sebulan

3. Peningkatan sanksi pelanggaran dari surat teguran, yang berat dan jenisnya, dan atau beratnya pelanggaran sam

4. Bekerja tidak sesuai dengan tugas standard operasi dan tata tertib yang ditentukan baginya

5. Melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan

6. Tidak melapor pada pimpinan kerja/ perusahaan tentang adanya gangguan keamanan yang diketahui, yang dapat merugikan perusahaan

7. Ceroboh dalam melakukan pekerjaan yang dapat menimbulkan kecelakaan/ bahaya bagi dirinya sendiri ataupun orang lain

8. Bekerja secara tidak cermat, kurang hati-hati sehingga dapat menimbulkan kerusakan, kerugian, dan atau bahaya bagi dirinya/ orang lain

9. Meolak perintah/ penugasan yang layak dari pimpinan

10.Tidak hati-hati, menaruh/ menempatkan alat kerja atau barang milik perusahaan sehingga mengakibatkan hilangnya dan rusaknya barang/ alat tersebut.

Page 49: peraturan internal.pptx

Pasal 22Surat Peringatan Kedua

Pelanggaran yang dikategorikan sebagai tingkat pelanggaran yang berakibat diberikan sanksi surat peringantan kedua ketika masa waktu 3 bulan mengulangi kesalahan pada pasal 15.

Page 50: peraturan internal.pptx

Pasal 23Surat Peringatan Ketiga

Page 51: peraturan internal.pptx

Pelanggaran yang dikategorikan sebagai tingkat pelanggaran yang berakibat diberikan surat peringatan ketiga :

1. Dalam masa 3 bulan mengulangi pelanggaran pada pasal 16

2. Mangkir 1 kali dalam sebulan

3. Menolak perintah atau penugasan yang layak dari pimpinan kerja/ perusahaan

4. Membawa senjata api atau senjata tajam kedalam lingkungan perusahaan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan

5. Membawa napza yang tidak berhubungan dengan pekerjan

6. Melakukan tindakan yang dapat menimbulkan keonaran dan merugikan perusahaan

7. Bekerja secara tidak cermat, kurang hati-hati sehingga dapat menimbulkan kerusakan, kerugian, dan atau bahaya bagi dirinya/ orang lain

8. Ceroboh melakukan pekerjaan yang dapat menimbulkan kecelakaan/ bahaya bagi dirinya sendiri ataupun orang lain dalam perusahaan

9. Memindahkan barang mili perusahaan dari tempatnya dengan niat untuk memiliki

10.Tidak cakap melakukan pekerjaan walaupun sudah dicoba beberapa kali.

Page 52: peraturan internal.pptx

Pasal 24Pemberian Surat Peringatan

Page 53: peraturan internal.pptx

1. Surat Peringatan satu, kedua dan ketiga tidak perlu diberikan menurut urut – urutannya,

tapi dinilai dari besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan karyawan

2. Tingkatan surat peringatan ditentukan bersama oleh atasan langsung minimal setingkat

Koordinator dan dikoordinasikan dengan bagian Sumber Daya Manusia dan atau

Manajer Pelayanan Medis dan disetujui oleh Direksi

3. Dalam hal surat peringatan diterbitkan secara berurutan maka surat peringatan pertama

berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan

4. Pihak Manajemen berhak melakukan potongan gaji terhadap karyawan yang mendapat

surat peringatan.

Page 54: peraturan internal.pptx

5. Besarnya potongan gaji yang diberikan adalah sebagai berikut, 5% potongan untuk

surat peringatan pertama, 10% potongan untuk surat peringatan kedua dan 15% potongan

untuk surat peringatan ketiga. Potongan gaji diambil dari keseluruhan pendapatan

yang diterima karyawan tersebut dalam satu bulan atau potongan gaji tersebut

disesuaikan dengan akibat pelanggaran yang dilakukan.

6. Tenggang waktu 3 bulan dimaksudkan sebagai upaya mendidik karyawan agar dapat

memperbaiki kesalahannya dan di sisi lain waktu 3 (tiga) bulan ini merupakan

waktu yang cukup bagi Manajemen untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan

yang bersangkutan.

Page 55: peraturan internal.pptx

BAB VIIPENGUNDURAN DIRI DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN

KERJAPasal 25

Tata Cara Pengunduran Diri

Page 56: peraturan internal.pptx

1. Karyawan dapat mengundurkan diri sebelum masa perjanjian kerja berakhir dengan

memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu, minimal 30 hari sebelumnya

2. Karyawan yang mengundurkan diri sebelum habis masa perjanjian kerjanya diwajibkan

membayar denda yang besarnya sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak

kerja

3. Karyawan yang mengundurkan diri dan yang telah habis masa perjanjian kerjanya wajib

mengembalikan segala fasilitas dann atribut yang telah dipinjamkan oleh perusahaan

4. Karyawan yang telah memasukkan surat pengunduran diri ke Manajemen tetap wajib

melaksanakan fungsi dan tugasnya sampai hari terakhir karyawan tersebut bekerja di

Rumah Sakit

Page 57: peraturan internal.pptx

Pasal 26Pemutusan Hubungan Kerja

Page 58: peraturan internal.pptx

1. Dalam hal tersebut di atas terjadi selama masa berlakunya perjanjian berjalan maka perusahaan berhak

mengadakan pemutusan hubungan kerja dengan sendirinya dengan karyawan, sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku

2. Perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan kerja dengan karyawan berdasarkan pelanggaran yang

dilakukan oleh karyawan. Pelanggaran yang dikategorikan sebagai tingkat pelanggaran yang berakibat

diberikan sanksi pemutusan hubungan kerja adalah :

a. Peningkatan sanksi dari surat peringatan ketiga atau sejenis dan atau berat

b. Mangkir 5 hari berturut-turut

c. Melakukan tindakan penggelapan, pencurian, penipuan, dan pemalsuan.

d. Memperdagangkan barang terlarang, bail di dalam maupun diluar lingkungn perusahaan.

Page 59: peraturan internal.pptx

e. Melakukan penganiayaan, penghinaan, tindak kekerasan, mengancam perusahaan, atau karyawan berserta keluarganya.

f. Menyuruh, membujuk, atau ikut serta melakukan perbuatan yang melanggar hukum/ norma kesusilaan terhadap perusahaan atau karyawan beserta keluarganya.

g. Merusak, merugikan, dan membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik perusahaan, baik dengan sengaja maupun karena kecerobohannya.

h. Memberikan keterangan palsu pada saat membuat perjanjian kerja atau dokumen persyaratan kerja

i. Membongkar rahasia perusahaan atau mencemarkan nama baik pimpinan perusahaan dan keluarganya yang harus dirahasiakan, kecuali untuk kepentingan negara.

j. Berjudi, minum-minuman keras, dan atau mabuk, madat, menyalah gunakan obat-obatan.

k. Melakukan perbuatan asusila di tempat kerja

l. Ceroboh melakukan pekerjaan yang dapat menimbulkan kecelakaan/ bahaya bagi dirinya sendiri ataupun orang lain dalam perusahaan.

Page 60: peraturan internal.pptx

BAB VIIIBALAS JASA

Pasal 27Pengertian Umum

Page 61: peraturan internal.pptx

1. Yang dimaksud dengan balas jasa adalah keseluruhan penghasilan karyawan yang diterima dari perusahaan

sebagai imbalan jasa segala kegiatan yang telah dilakukan oleh karyawan bagi kepentingan perusahaan

2. Struktur balas jasa terdiri atas

a. Gaji Pokok

b. Tunjangan

1. Yang dimaksud dengan gaji pokok adalah jasa berupa uang yang diterima oleh karyawan secara tetap setiap

bulan, berdasarkan nilai/ harga jabatan dan prestasi karyawan.

2. Yang dimaksud dengan tunjangan adalah balas jasa yang berupa uang di luar gaji pokok sehubungan dengan

status karyawan/ golongan/ jabatan dalam perusahaan.

3. Jumlah gaji pokok dan beberapa tunjangan berupa uang yang diterima setiap bulan disebut UPAH.

Page 62: peraturan internal.pptx

Pasal 28Penggolongan Gaji Karyawan

Page 63: peraturan internal.pptx

1. Karyawan Tetap

a. Pembayaran diatur berdasarkan upah bulanan.

b. Dalam tiap tahun dinas karyawan menerima 12 x gaji pokok yang dibayar bulanan.

c. Upah dibayar pada setiap bulan.

1. Karyawan Kontrak

Karyawan yang telah dinyatakan lulus masa percobaan/ training berhak mendapat upah penuh sesuai

kesepakatan yang tertulis dalam surat perjanjian/ kontrak kerja.

2. Karyawan Training

Karyawan yang bekerja dalam masa percobaan/ training, upah dibayar berdasarkan upah training sesuai

kesepakatan yang tertulis dalam surat perjanjian/ kontrak kerja.

Page 64: peraturan internal.pptx

Pasal 29Uang Lembur

Page 65: peraturan internal.pptx

1. Yang dimaksud dengan kerja lembur adalah kerja yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja yang telah

ditetapkan perusahaan, atau pada hari istirahat mingguan atau pada hari libur khusus bagi karyawan yang

bekerja bukan bergilir (non-shift).

2. Upah lembur diberikan karyawan yang tidak mendapat tunjangan jabatan, yang melakukan kerja lembur

minimum 60 menit.

3. Formulir lembur wajib diisi dalam waktu 1 x 24 jam setelah dinas yang dilemburkan dimulai

4. Jika dalam waktu 1 x 24 jam tersebut formulir lembur tidak diisi, maka upah lembur tidak dia akui dan tidak

dibayarkan.

5. Tarif upah lembur per jam

untuk pekerjaan bulanan = 1/173 x gaji pokok perbulan

Page 66: peraturan internal.pptx

Pasal 30Upah Selama Pembebasan Tugas Sementara

Page 67: peraturan internal.pptx

1. Kepada karyawan yang melakukan pelanggaran tata tertib perusahaan yang

dapat mengakibatkan dikenakannya pemutusan hubungan kerja (PHK), dapat

dikenakan tindakan “Pembebasan Tugas Sementara” (Skorsing).

2. Selama dalam pembebasan tugas sementara kepada karyawan tersebut

diberikan upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima karyawan.

3. Pembebasan tugas sementara ini diberikan terbatas dalam jangka waktu paling

lama 6 bulan.

Page 68: peraturan internal.pptx

Pasal 31Fasilitas Pengobatan

Page 69: peraturan internal.pptx

1. Fasilitas pengobatan adalah fasilitas yang diberikan perusahaan kepada karyawan dan

keluarganya dalam batas tertentu sebagai bantuan biaya pengobatan.

2. Fasilitas pengobatan untuk keluarga karyawan berlaku setelah karyawan melewati masa

percobaan (training)

3. Fasilitas pengobatan berupa

a. Potongan 25% dari total biaya pengobatan di Rumah Sakit Surya Insani bagi karyawan

dan keluarga inti (Suami, Istri, dan 2 orang anak).

b. Potongan sebesar 10% dari total biaya pengobatan di Rumah Sakit Surya Insani bagi

orang tua karyawan (ayah/ ibu/ mertua).

Page 70: peraturan internal.pptx

BAB IXKETENTUAN KERJA KHUSUSPasal 32Ibu hamil

Karyawan yang sedang hamil hanya diperbolehkan merujuk pasien ke RSUD Pasir Pangaraian dan dilarang keras pergi merujuk ke luar kota.

Page 71: peraturan internal.pptx

Pasal 33Menyusui

Karyawan yang sedang menyusui diperbolehkan untuk tidak jaga malam selama 3 (tiga) bulan, dihitung dari hari pertama masuk setelah cuti melahirkan selesai.

Page 72: peraturan internal.pptx