PERATURAN GUBERNUR MALUKU UTARA NOMOR 53 TAHUN … · Pedoman Nomenklatur Dinas Pertanian Provinsi...

37
1 GUBERNUR MALUKU UTARA PERATURAN GUBERNUR MALUKU UTARA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA GUBERNUR MALUKU UTARA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan BAB II Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Pasal 2 huruf d angka 17 dan Pasal 3 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat daerah Provinsi Maluku Utara, maka perlu menetapkan Peraturan Gubernur Maluku Utara tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara; Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3895); 3. Undang-undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Transcript of PERATURAN GUBERNUR MALUKU UTARA NOMOR 53 TAHUN … · Pedoman Nomenklatur Dinas Pertanian Provinsi...

  • 1

    GUBERNUR MALUKU UTARA

    PERATURAN GUBERNUR MALUKU UTARA

    NOMOR 53 TAHUN 2016

    TENTANG

    KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

    DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA

    GUBERNUR MALUKU UTARA

    Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan BAB II Pembentukan

    Dan Susunan Perangkat Daerah Pasal 2 huruf d angka 17

    dan Pasal 3 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016

    tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat daerah

    Provinsi Maluku Utara, maka perlu menetapkan Peraturan

    Gubernur Maluku Utara tentang Kedudukan, Susunan

    Organisasi, Tugas Dan Fungsi Dinas Pertanian Provinsi

    Maluku Utara;

    Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-undang Dasar Negara Republik

    Indonesia Tahun 1945;

    2. Undang-undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang

    Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan

    Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 174, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3895);

    3. Undang-undang Nomor 12 tahun 2011 tentang

    Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

    Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);

    4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

    telah diubah kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor

    9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

    undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

    Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

    Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 5679);

  • 2

    5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

    2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

    6. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara Nomor 5 Tahun

    2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat

    Daerah Provinsi Maluku Utara (Lembaran Daerah Tahun

    2016 Nomor 5 ).

    Memperhatikan : Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2016 tentang

    Pedoman Nomenklatur Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten /

    Kota.

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR MALUKU UTARA TENTANG

    KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

    DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

    a. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan

    Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan

    Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan

    Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya

    dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik

    Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

    dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

    b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur

    penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin

    pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi

    kewenangan daerah otonom;

    c. Perangkat Daerah Provinsi adalah unsur pembantu

    gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi

    dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang

    menjadi kewenangan Daerah provinsi;

    d. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya

    disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat Daerah

    yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara

    Pemerintahan Daerah;

    e. Dinas adalah Dinas Daerah Provinsi Maluku Utara;

  • 3

    f. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukan

    tugas wewenang dan hak seorang PNS dalam satu satuan

    organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan

    pada keahlian dan / atau ketrampilan tertentu serta bersifat

    mandiri.

    BAB II

    KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

    Bagian Pertama

    KEDUDUKAN

    Pasal 2

    (1) Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara merupakan unsur

    pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

    Daerah dipimpin oleh Kepala Dinas Daerah Provinsi yang

    berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

    Gubernur melalui sekretaris Daerah provinsi, mempunyai

    tugas membantu Gubernur melaksanakan Urusan

    Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan

    Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah

    Provinsi.

    Bagian Kedua

    SUSUNAN ORGANISASI

    Pasal 3

    (1) Susunan Organisasi Dinas Pertanian terdiri dari ;

    1. Kepala Dinas;

    2. Sekretariat terdiri dari;

    a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

    b. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Barang

    Milik Daerah

    3. Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura terdiri

    dari;

    a. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman

    Pangan dan Holtikultura;

    b. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura;

    c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Tanaman

    Pangan dan Holtikultura;

    4. Bidang Perkebunan terdiri dari ;

    a. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan

    b. Seksi Produksi Perkebunan ;

  • 4

    c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan;

    5. Bidang Peternakan Kesehatan Hewan terdiri dari;

    a. Seksi Perbibitan dan Produksi Ternak;

    b. Seksi Kesehatan Hewan;

    c. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner,

    Pengolahan dan Pemasaran;

    6. Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian terdiri dari;

    a. Seksi Pengelolaan Lahan dan Irigasi;

    b. Seksi Pengelolaan Pupuk, Pestisida dan Alat mesin

    Pertanian;

    c. Seksi Pembiayaan dan Investasi;

    7. Bidang Penyuluhan;

    a. Seksi Kelembagaan ;

    b. Seksi Ketenagaan;

    c. Seksi Metode dan Informasi;

    8. Unit Pelaksana Teknis;

    9. Kelompok Jabatan Fungsional;

    (2) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian sebagaimana

    dimaksud pada ayat (1) tercantum pada lampiran Peraturan

    Gubernur ini.

    BAB III

    TUGAS DAN FUNGSI

    Bagian Pertama

    DINAS

    Pasal 4

    (1) Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara mempunyai tugas

    memimpin, merumuskan, membina, mengarahkan,

    mengevaluasi pelaksanaan program kerja dengan

    mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang

    dan Menengah Provinsi Maluku Utara, kebijakan Gubernur,

    kondisi obyektif dengan berpedoman pada ketentuan dan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat (1)

    Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara mempunyai fungsi :

    a. perumusan kebijakan di Bidang Sarana dan Prasarana

    Pertanian,Tanaman Pangan dan Hortikultura,

    Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan serta

    Penyuluhan Pertanian;

    b. pelaksanaan kebijakan operasional di Bidang Sarana

    dan Prasarana Pertanian,Tanaman pangan dan

    Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan

    Hewan serta Penyuluhan Pertanian ;

  • 5

    c. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    Sarana dan Prasarana Pertanian,Tanaman pangan

    dan Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan

    Kesehatan Hewan serta Penyuluhan Pertanian ;

    d. pengkoordinasian dengan instansi terkait;

    e. pemantauan, Keuangan dan Barang Milik Daerah

    Pelaporan di bidang Sarana dan Prasarana

    Pertanian,Tanaman pangan dan Hortikultura,

    Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan serta

    Penyuluhan Pertanian ;

    f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

    sesuai dengan bidang tugasnya.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merumuskan kebijakan umum di bidang Sarana dan

    Prasarana Pertanian,Tanaman Pangan dan

    Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan

    Hewan serta Penyuluhan Pertanian berdasarkan

    rencana strategis daerah sebagai pedoman

    pelaksanaan tugas;

    b. merumuskan program kerja di lingkungan Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara berdasarkan rencana

    strategis sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    c. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara sesuai dengan

    program yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan

    agar target kerja tercapai sesuai rencana;

    d. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara dengan SKPD lingkup

    Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan instansi di luar

    pemerintah daerah sesuai dengan program yang telah

    ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar target kerja

    tercapai sesuai rencana;

    e. menyelenggarakan urusan sarana dan prasarana

    pertanian;

    f. menyelenggarakan urusan kesehatan hewan dan

    kesehatan masyarakat veteriner;

    g. menyelenggarakan pengendalian dan penanggulangan

    bencana pertanian;

    h. menyelenggarakan perizinan usaha pertanian;

    i. membina bawahan di lingkungan Dinas Pertanian

    Provinsi Maluku Utara dengan cara mengadakan

    rapat/pertemuan dan bimbingan secara berkala agar

    diperoleh kinerja yang diharapkan;

  • 6

    j. mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara

    sesuai dengan tugas, tanggung jawab, permasalahan

    dan hambatan serta ketentuan yang berlaku untuk

    ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas;

    k. melaksanakan kebijakan di bidang Sarana dan

    Prasarana Pertanian,Tanaman Pangan dan

    Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan

    Hewan serta Penyuluhan Pertanian;

    l. melaksanakan Keuangan dan Barang Milik Daerah

    Pelaporan di bidang Sarana dan Prasarana

    Pertanian,Tanaman Pangan dan Hortikultura,

    Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan serta

    Penyuluhan Pertanian;

    m. Melaksanakan tugas administrasi dinas sesuai dengan

    lingkup tugasnya;

    n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara

    dengan cara membandingkan rencana dengan

    kegiatan yang telah dilaksanakan sebagain bahan

    laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

    o. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan pertimbangan kepada pimpinan;

    p. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    pimpinan sesuai bidang tugasnya.

    Bagian Kedua

    SEKRETARIAT

    Pasal 5

    (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang

    bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan

    melaksanakan koordinasi, melaksanakan memberikan

    dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di

    lingkup Dinas Pertanian.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat (1)

    Sekretaris mempunyai fungsi :

    a. penyiapan perumusan operasional tugas administrasi

    di lingkungan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara;

    b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dan pemberian

    dukungan administrasi kepada seluruh unsur

    organisasi di lingkungan Dinas Pertanian;

  • 7

    c. pemantauan, Keuangan dan Barang Milik Daerah

    pelaporan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas

    Pertanian;

    d. pengelolaan asset yang menjadi tanggung jawab Dinas

    pertanian Provinsi Maluku Utara.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. menyusun rencana operasional di lingkungan

    Sekretariat Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara

    berdasarkan program kerja serta petunjuk pimpinan

    sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan

    Sekretariat Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara

    sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang

    ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan

    efektif dan efisien;

    c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

    di lingkungan Sekretariat Dinas Pertanian Provinsi

    Maluku Utara sesuai dengan peraturan dan prosedur

    yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam

    pelaksanaan tugas;

    d. membimbing dan memberikan petunjuk kepada Kepala

    Sub Bagian dan bawahan secara berkala sesuai

    dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk

    mencapai target kinerja yang diharapkan;

    e. melaksanakan urusan hubungan masyarakat pada

    Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara;

    f. melaksanakan urusan keuangan agar sesuai dengan

    peraturan dan ketentuan yang berlaku agar

    administrasi keuangan berjalan efektif dan efisien;

    g. melaksanakan pengelolaan asset yang menjadi

    tanggung jawab Dinas Pertanian Provinsi Maluku

    Utara;

    h. melaksanakan urusan kepegawaian Dinas Pertanian

    Provinsi Maluku Utara;

    i. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Sekretariat Dinas Pertanian Provinsi

    Maluku Utara dengan cara membandingkan antara

    rencana operasional dengan tugas-tugas yang telah

    dilaksanakan sebagai bahan laporan dan perbaikan

    kinerja dimasa yang akan datang ;

    j. melaksanakan urusan kerumahtanggaan pada Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara agar sarana dan

    prasarana Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara

    terpenuhi;

    k. melaksanakan urusan kearsipan naskah dinas pada Di

    nas Pertanian;

  • 8

    l. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

    Paragraf 1

    SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

    Pasal 6

    (1) Sub Bagian Umum dan kepegawaian dipimpin oleh seorang

    kepala sub Bagian yang bertanggung jawab kepada

    Sekretaris dan mempunyai tugas : menyiapkan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional serta

    pemantauan Keuangan dan Barang Milik Daerah Pelaporan

    dibagian umum dan kepegawaian.

    (2) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada ayat ( 1) Sub

    Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan bagian umum dan

    kepegawaian .

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Sekretariat ;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di subbagian umum

    dan kepegawaian;

    d. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Subbagian umum dan

    kepegawaian .

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Subbagian Umum dan

    Kepegawaian berdasarkan rencana operasional

    Sekretariat Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara

    sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Subbagian Umum dan Kepegawaian sesuai

    dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

    pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

    d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub

    Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan

    prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar

    dari kesalahan;

  • 9

    e. memeriksa data/Informasi pegawai yang akan naik

    pangkat,kenaikan gaji berkal,pensiun,taspen,kartu

    akses,KP4, DP3, Diklat, Ujian Dinas, Ujian PI/PG

    mendapat piagam penghargaan dn pendidikan;

    f. membuat konsep dokumen usulan pegawai yang akan

    naik pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun, taspen,

    kartu askes, KP4, DP3, Diklat, Ujian Dinas, ujian PI/PG

    mendapat piagam penghargaan dan pendidikan;

    g. mendistribusikan surat ataupun peraturan yang

    berkaitan dengan kepegawaian;

    h. melakukan urusan kearsipan Dinas Pertanian;

    i. melakukan urusan kerumahtanggaan Dinas Pertanian

    termasuk urusan listrik, air, dan hal lain yang berkaitan;

    j. melaksanakan urusan administrasi surat menyurat

    pada Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara;

    k. melaksanakan urusan keprotokolan pada Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara;

    l. melakukan urusan absensi dan perekapannya pada

    Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara;

    m. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

    Subbagian Umum dan kepegawaian dengan cara

    mengindentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

    perbaikan kinerja dimasa mendatang;

    n. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan pertimbangan kepada pimpinan;

    o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

    Paragraf

    SUB BAGIAN PERENCANAAN, KEUANGAN DAN BARANG

    MILIK DAERAH

    Pasal 7

    (1) Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Barang Milik

    Daerah dipimpin oleh seorang kepala subbagian yang

    bertanggung jawab kepada Sekretaris dan mempunyai

    tugas : menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan

    kebijakan operasional serta pemantauan Keuangan dan

    Barang Milik Daerah pelaporan dibagian Perencanaan,

    Keuangan dan Barang Milik Daerah.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Barang Milik

    Daerah mempunyai fungsi :

  • 10

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan bagian Perencanaan,

    Keuangan dan Barang Milik Daerah ;

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Sekretariat ;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Subbagian

    Perencanaan, Keuangan dan Barang Milik Daerah ;

    d. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan bagian Perencanaan,

    Keuangan dan Barang Milik Daerah .

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Subbagian Perencanaan,

    Keuangan dan Barang Milik Daerah berdasarkan

    rencana operasional Sekretariat Dinas Pertanian

    Provinsi Maluku Utara sebagai pedoman pelaksanaan

    tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Subbagian Perencanaan, Keuangan dan

    Barang Milik Daerah sesuai dengan tugas dan

    tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan

    berjalan tertib dan lancar;

    d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan

    Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Barang Milik

    Daerah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang

    berlaku agar terhindar dari kesalahan;

    e. mengolah dan menyusun Renstra, Renja, RKA,

    Tapkin, LKJ, dan LPPD Dinas Pertanian;

    f. mengkoordinasikan usulan program kerja Dinas

    Pertanian dengan pimpinan dan semua unsur

    organisasi di lingkungan Dinas Pertanian;

    g. mengkonsultasikan dengan instansi terkait mengenai

    usulan program kerja tahunan Dinas Pertanian;

    h. menyiapkan konsep informasi yang berkaitan dengan

    tugas dan fungsi Dinas Pertanian Provinsi Maluku

    Utara;

    i. menghimpun data/dokumen yang terkait dengan

    administrasi keuangan;

    j. menganalisa daftar gaji dan hal-hal yang berkaitan

    dengan pembayaran gaji;

    k. menganalisa pembukuan data perbendaharaan;

  • 11

    l. menghimpun data/dokumen bahan perlengkapan pada

    Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara;

    m. melakukan analisa data usulan kebutuhan

    perlengkapan kantor/sarana prasarana kantor pada

    Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara;

    n. Melakukan pengelolaan barang bergerak dan barang

    tidak bergerak;

    o. melakukan inventarisasi kehilangan barang milik

    negara dan milik daerah;

    p. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

    Subbagian Perencanan, Keuangan dan Barang Milik

    Daerah dengan cara mengidentifikasi hambatan yang

    ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa

    mendatang;

    q. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan pertimbangan kepada pimpinan;

    r. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.

    Bagian Ketiga

    BIDANG TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

    Pasal 8

    (1) Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh

    seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada

    Kepala Dinas dan mempunyai tugas melaksanakan

    penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dan pemberian

    bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang

    tanaman pangan dan hortikultura ;

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat (1)

    Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai

    fungsi :

    a. penyiapan perumusan kebijakan perbenihan, produksi,

    perlindungan, pengolahan dan pemasaran hasil di

    Bidang tanaman pangan;

    b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di

    Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura ;

    c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di Bidang

    Tanaman Pangan dan Hortikultura;

    d pemantauan, Evaluasi dan pelaporan perbenihan,

    produksi, perlindungan, pengolahan dan pemasaran di

    Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura.

  • 12

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang

    Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara berdasarkan program

    kerja serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman

    pelaksanaan tugas;

    b. mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan

    Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura sesuai

    dengan tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan

    agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan

    efisien;

    c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

    di lingkungan fungsi Bidang Tanaman dan Pangan

    Holtikultura pada Dinas Pertanian Provinsi Maluku

    Utara sesuai dengan peraturan dan prosedur yang

    berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam

    pelaksanaan tugas;

    d. membimbing dan memberikan petunjuk kepada

    bawahan secara berkala sesuai dengan peraturan dan

    prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja

    yang diharapkan;

    e. melaksanakan penyiapan pengaturan, pembinaan, dan

    pengembangan Tanaman Pangan dan Holtikultura di

    wilayah provinsi;

    f. melaksanakan penyiapan penyusunan perencanaan

    pembangunan Tanaman Pangan, produksi dan

    pengolahan pemasaran di wilayah provinsi;

    g. melaksanakan penyiapan penyebaran dan

    pembangunan Tanaman Pangan dan Holtikultura,

    produksi dan pengolahan pemasaran di wilayah

    provinsi;

    h. melaksanakan penyiapan pembangunan sumber daya

    manusia Tanaman Pangan dan Holtikultura,

    perbenihan, produksi dan pengolahan pemasaran di

    wilayah provinsi;

    i. melaksanakan penyiapan penjaminan ketersediaan

    dan penyaluran sumber daya alam untuk Tanaman

    Pangan,perbenihan, produksi, pengolahan pemasaran

    dalam negeri di wilayah provinsi;

    j melaksanakan penyiapan penjaminan ketersediaan

    dan penyaluran sumber daya alam untuk Tanaman

    Pangan dan Holtikultura dalam negeri di wilayah

    provinsi;

  • 13

    k. melaksanakan penyiapan pengembangan dan

    pemanfaatan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam

    pembangunan Tanaman Pangan dan Holtikultura di

    wilayah provinsi;

    l. melaksanakan penyiapan pembiayaan yang kompetitif

    bagi Tanaman Pangan dan Holtikultura di wilayah

    provinsi;

    m. melaksanakan penyiapan pengawasan standar produk

    Tanaman Pangan dan Holtikultura di wilayah provinsi;

    n. melaksanakan penyiapan penjaminan ketersediaan

    infrastruktur Tanaman dan Holtikultura di wilayah

    provinsi;

    o. melaksanakan penyiapan pengelolaan sistem

    informasi Tanaman Pangan dan Holtikultura;

    p. melaksanakan penyiapan pemberian fasilitas dalam

    rangka mempercepat pembangunan Tanaman

    Pangan, Perbenihan, Produksi, Pengolahan dan

    Pemasaran di wilayah provinsi;

    q. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Bidang Tanaman Pangan pada Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara dengan cara

    membandingkan antara rencana operasional dengan

    tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan

    laporan dan perbaikan kinerja dimasa yang akan

    datang;

    r. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan pertimbangan kepada pimpinan;

    s. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.

    Paragraf 1

    SEKSI PERBENIHAN DAN PERLINDUNGAN TANAMAN

    PANGAN DAN HOLTIKULTURA

    Pasal 9

    (1) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan dan

    Holtikultura dipimpin oleh seorang kepala Seksi yang

    bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dan mempunyai

    tugas : menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan

    kebijakan operasional serta pemantauan Keuangan dan

    Barang Milik Daerah Pelaporan dibidang Perbenihan dan

    Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Seksi Perbenihan dan Perlindungan mempunyai fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Perbenihan dan

    Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura;

  • 14

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura ;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi

    Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan dan

    Holtikultura.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. perencanakan kegiatan Seksi Perbenihan dan

    Perlindungan berdasarkan rencana operasional Bidang

    Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara sebagai pedoman

    pelaksanaan tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Seksi Perbenihan dan Perlindungan sesuai

    dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

    pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

    d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

    Perbenihan dan Perlindungan sesuai dengan prosedur

    dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari

    kesalahan;

    e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

    Seksi Perbenihan dan Perlindungan dengan cara

    mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

    perbaikan kinerja dimasa mendatang ;

    f. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

    Paragraf 2

    SEKSI PRODUKSI TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA

    Pasal 10

    (1) Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura dipimpin

    oleh seorang kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada

    Kepala Bidang dan mempunyai tugas : menyiapkan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional serta

    pemantauan Keuangan dan Barang Milik Daerah Pelaporan

    dibidang Produksi Tanaman Pangan dan Holtikkultura.

  • 15

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Seksi Produksi mempunyai fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Produksi Tanaman

    Pangan dan Holtikultura;

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi Produksi

    Tanaman Pangan dan Holtikultura.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Seksi Produksi Tanaman

    Pangan dan Hortikultura berdasarkan rencana

    operasional Bidang Produksi Tanaman Pangan dan

    Hortikultura pada Dinas Pertanian Provinsi Maluku

    Utara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Seksi Produksi Tanaman Pangan dan

    Hortikultura sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

    yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan

    lancar;

    d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

    Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai

    dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar

    terhindar dari kesalahan;

    e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

    Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

    dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada

    dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang;

    f. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    g melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

  • 16

    \

    Paragraf 3

    SEKSI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN TANAMAN

    PANGAN DAN HOLTIKULTURA

    Pasal 11

    (1) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan dan

    Holtikultura dipimpin oleh seorang kepala Seksi yang

    bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dan mempunyai

    tugas : menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan

    kebijakan operasional serta pemantauan Keuangan dan

    Barang Milik Daerah Pelaporan dibidang Pengolahan dan

    Pemasaran Tanaman Pangan dan Holtikultura.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Sub Seksi Pengolahan dan Pemasaran mempunyai fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Pengolahan dan

    Pemasaran Tanaman Pangan dan Holtikultura .

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura ;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi

    Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan dan

    Holtikultura;

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Seksi Pengolahan dan

    Pemasaran berdasarkan rencana operasional Bidang

    Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan dan

    Holtikultura pada Dinas Pertanian Provinsi Maluku

    Utara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas.

    c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Seksi Pengolahan dan Pemasaran

    Tanaman Pangan dan Holtikultura sesuai dengan

    tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

    pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

    d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

    Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan dan

    Holtikultura sesuai dengan prosedur dan peraturan

    yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;

  • 17

    e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

    Seksi Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Pangan

    dan Holtikultura dengan cara mengidentifikasi

    hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja

    dimasa mendatang;

    f. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

    Bagian Keempat

    BIDANG PERKEBUNAN

    Pasal 12

    (1) Bidang Perkebunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

    yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan

    mempunyai tugas melakukan perencanaan, pelaksanaan

    dan penilaian, serta koordinasi penelitian di bidang

    perkebunan.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :

    a. penyiapan perumusan kebijakan Bidang Perkebunan;

    b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di

    bidang Perkebunan ;

    c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

    Perkebunan;

    d. pemantauan, Evaluasi dan pelaporan Perbenihan dan

    Perlindungan Perkebunan, Produksi Perkebunan dan

    Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan di bidang

    Perkebunan.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang

    Perkebunan pada Dinas Pertanian Provinsi Maluku

    Utara berdasarkan program kerja serta petunjuk

    pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan

    Bidang Perkebunan sesuai dengan tugas dan

    tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang

    diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;

  • 18

    c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

    di lingkungan Bidang Perkebunan Dinas Pertanian

    Provinsi Maluku Utara sesuai dengan peraturan dan

    prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan

    dalam pelaksanaan tugas;

    d. membimbing dan memberikan petunjuk kepada Kepala

    Seksi dan bawahan secara berkala sesuai dengan

    peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai

    target kinerja yang diharapkan;

    e. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    f. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

    Paragraf 1

    SEKSI PERBENIHAN DAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

    Pasal 13

    (1) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan dipimpin

    oleh seorang kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada

    Kepala Bidang dan mempunyai tugas : menyiapkan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional serta

    pemantauan Keuangan dan Barang Milik Daerah pelaporan

    dibidang Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Sub Seksi Perbenihan dan Perlindungan mempunyai fungsi

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Perbenihan dan

    Perlindungan Perkebunan .

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Perbenihan dan Perlindungan

    Perkebunan ;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi

    Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan seksi Perbenihan dan

    Perlindungan Perkebunan pada Dinas Pertanian

    Provinsi Maluku Utara;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

  • 19

    c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan seksi Perbenihan dan Perlindungan

    Perkebunan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

    yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan

    lancar;

    d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

    Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan sesuai

    dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar

    terhindar dari kesalahanl;

    e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

    Seksi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan

    dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada

    dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang ;

    f. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

    Paragraf 2

    SEKSI PRODUKSI PERKEBUNAN

    Pasal 14

    (1) Seksi Produksi Perkebunan dipimpin oleh seorang kepala

    Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dan

    mempunyai tugas : menyiapkan bahan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan operasional serta pemantauan

    Keuangan dan Barang Milik Daerah pelaporan dibidang

    Produksi Perkebunan.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Seksi Produksi Perkebunan mempunyai fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Produksi Perkebunan .

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Perkebunan ;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi Produksi

    Perkebunan.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Seksi Produksi Perkebunan

    berdasarkan rencana operasional Bidang Produksi

    Perkebunan pada Dinas Pertanian Provinsi Maluku

    Utara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

  • 20

    c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Seksi Produksi Perkebunan sesuai dengan

    tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

    pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

    d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

    Produksi Perkebunan sesuai dengan prosedur dan

    peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;

    e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

    Seksi Produksi Perkebunan dengan cara

    mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

    perbaikan kinerja dimasa mendatang;

    f. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

    Paragraf 3

    SEKSI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PERKEBUNAN

    Pasal 15

    (1) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan dipimpin

    oleh seorang kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada

    Kepala Bidang dan mempunyai tugas : menyiapkan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional serta

    pemantauan Keuangan dan Barang Milik Daerah Pelaporan

    dibidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan mempunyai

    fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Pengolahan dan

    Pemasaran Perkebunan;

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Perkebunan;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi

    Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Seksi Pengolahan dan

    Pemasaran Perkebunan berdasarkan rencana

    operasional Bidang Pengolahan dan Pemasaran

    Perkebunan pada Dinas Pertanian Provinsi Maluku

    Utara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

  • 21

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    c. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

    Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan;

    d. menyiapkan bahan verifikasi rekomendasi izin usaha

    e. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    f melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

    Bagian Kelima

    BIDANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

    Pasal 16

    (1) Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan dipimpin oleh

    seorang Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada

    Kepala Dinas dan mempunyai tugas melakukan

    perencanaan, pelaksanaan dan penilaian, serta koordinasi

    penelitian di Peternakan Kesehatan Hewan.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Kepala Bidang Peternakan Kesehatan Hewan mempunyai

    fungsi :

    a. perumusan program kerja dan kebijakan teknis Bidang

    Peternakan Kesehatan Hewan;

    b. pelaksanaan program kerja di bidang peternakan dan

    kesehatan hewan;

    c. pengkoordinasian dengan instansi terkait untuk

    kelancaran pelaksanaan tugas;

    d. pemantauan, Evaluasi dan pelaporan perbibitan dan

    produksi ternak, kesehatan hewan dan kesehatan

    masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran di

    bidang Peternakan Kesehatan Hewan.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. menyusun rencana operasional di lingkungan

    Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian

    Provinsi Maluku Utara berdasarkan program kerja serta

    petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan

    tugas;

    b. mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan

    Peternakan dan kesehatan Hewan sesuai dengan

    tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas

    yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;

  • 22

    c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

    di lingkungan Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara sesuai dengan

    peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi

    kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

    d. membimbing dan memberikan petunjuk kepada Kepala

    Seksi dan bawahan secara berkala sesuai dengan

    peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai

    target kinerja yang diharapkan;

    e. melakukan penjaminan kesehatan hewan, penutupan

    dan pembukaan daerah wabah penyakit hewan

    menular lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)

    daerah;

    f. melakukan pengawasan pemasukan dan pengeluaran

    hewan dan produk hewan lintas Daerah provinsi.

    g. melaksanakan penerapan persyaratan teknis sertifikasi

    zona/kompartemen bebas penyakit dan unit usaha

    produk hewan;

    h. melaksanakan sertifikasi persyaratan teknis kesehatn

    masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan;

    i. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

    Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara dengan cara

    membandingkan antara rencana operasional dengan

    tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan

    laporan dan perbaikan kinerja dimasa yang akan

    datang;

    j. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

    Paragraf 1

    SEKSI PERBIBITAN DAN PRODUKSI

    Pasal 17

    (1) Seksi Perbibitan dan Produksi dipimpin oleh seorang kepala

    Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dan

    mempunyai tugas :menyiapkan bahan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan operasional serta pemantauan

    Keuangan dan Barang Milik Daerah Pelaporan dibidang

    Perbibitan dan Produksi.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Seksi Perbibitan dan Produksi mempunyai fungsi :

  • 23

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Perbibitan dan

    Produksi;

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan ;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi Perbibitan

    dan Produksi.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Seksi Perbibitan dan Produksi

    berdasarkan rencana operasional Bidang Peternakan

    dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Provinsi

    Maluku Utara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Seksi Perbibitan dan Produksi sesuai

    dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

    pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

    d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

    Perbibitan dan Produksi sesuai dengan prosedur dan

    peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;

    e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

    Seksi Perbibitan dan Produksi dengan cara

    mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

    perbaikan kinerja dimasa mendatang;

    f. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

    Paragraf 2

    SEKSI KESEHATAN HEWAN

    Pasal 18

    (1) Seksi Kesehatan Hewan dipimpin oleh seorang kepala

    Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dan

    mempunyai tugas :menyiapkan bahan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan operasional serta pemantauan

    Keuangan dan Barang Milik Daerah Pelaporan dibidang

    Kesehatan Hewan.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Seksi Kesehatan Hewan mempunyai fungsi :

  • 24

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan Hewan .

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Kesehatan Hewan ;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi Kesehatan

    Hewan;

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Seksi Kesehatan Hewan

    berdasarkan rencana operasional Bidang Peternakan

    dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Provinsi

    Maluku Utara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Seksi Kesehatan Hewan rujukan sesuai

    dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar

    pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

    d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

    Kesehatan Hewan sesuai dengan prosedur dan

    peraturan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan.

    e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

    Seksi Kesehatan Hewan dengan cara mengidentifikasi

    hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja

    dimasa mendatang;

    f. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

    Paragraf 2

    SEKSI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

    PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

    Pasal 19

    (1) Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan dan

    Pemasaran dipimpin oleh seorang kepala Seksi yang

    bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dan mempunyai

    tugas :menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan

    kebijakan operasional serta pemantauan Keuangan dan

    Barang Milik Daerah pelaporan dibidang Kesehatan

    Masyarakat Veteriner Pengolahan dan Pemasaran.

  • 25

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Seksi Kesmavet pengolahan dan Pemasaran mempunyai

    fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan Masyarakat

    Veteriner Pengolahan dan Pemasaran..

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner

    Pengolahan dan Pemasaran;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi Kesehatan

    Masyarakat Veteriner Pengolahan dan Pemasaran.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan Kegiatan Seksi Kesehatan masyarakat

    veteriner Pengolahan dan Pemasaran pada Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara sebagai pedoman

    pelaksanaan tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

    Pengolahan dan Pemasaran sesuai dengan tugas dan

    tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan

    berjalan tertib dan lancar;

    d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Seksi

    Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan dan

    Pemasaran sesuai dengan prosedur dan peraturan

    yang berlaku agar terhindar dari kesalahan;

    e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan

    Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan

    dan Pemasaran dengan cara mengidentifikasi

    hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja

    dimasa mendatang;

    f. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

  • 26

    Paragraf 3

    BIDANG SARANA PRASARANA PERTANIAN

    Pasal 20

    (1) Bidang Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang

    Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala

    Dinas dan mempunyai tugas melakukan perencanaan,

    pelaksanaan dan penilaian, serta koordinasi penelitian di

    Bidang Sarana Prasarana Pertanian.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Kepala Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi :

    a. Perumusan program kerja dan kebijakan teknis di

    bidang Sarana dan Prasarana Pertanian;

    b. pelaksanaan program kerja di bidang pengembangan

    sumber daya pertanian;

    c. pengkoordinasian dengan Instansi terkait untuk

    kelancaran pelaksanaan tugas;

    d. pemantauan, Evaluasi dan pelaporan pengelolaaan

    lahan dan irigasi, pengelolaan pupuk, petisida dan alat

    mesin pertanian, pembiayaan dan investasi di bidang

    Sarana dan Prasarana Pertanian.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang

    Sarana dan Prasarana Pertanian pada Dinas Pertanian

    Provinsi Maluku Utara berdasarkan program kerja serta

    petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan

    tugas;

    b. mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan

    Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian sesuai

    dengan tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan

    agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan

    efisien;

    c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

    di lingkungan Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian

    Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara sesuai dengan

    peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi

    kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

    d. membimbing dan memberikan petunjuk kepada Kepala

    Seksi dan bawahan secara berkala sesuai dengan

    peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai

    target kinerja yang diharapkan;

    e. mengawasi peredaran sarana pertanian;

    d. melaksanakan penerbitan sertifikasi dan pengawasan

    peredaran benih tanaman;

  • 27

    f. melaksanakan pengelolaan SDG hewan yang terdapat

    pada lebih 1 (satu ) Daerah kabupaten dalam 1 (satu)

    Daerah provinsi;

    g. melaksanakan pengawasan benih ternak,pakan, HPT

    dan obat hewan;

    h. melakukan pengawasan mutu dan peredaran

    benih/bibit ternak dan tanaman pakan ternak serta

    pakan di lintas kabupaten/kota dalam 1(satu) Daerah

    provinsi;

    i. melaksankan pengawasan peredaran obat hewan di

    tingkat distributor;

    j. melaksanakan pengendalian penyediaan dan

    peredaran benih/bibit ternak, dan hijauan pakan ternak

    lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah

    provinsi;

    k. melakukan penyediaan benih/bibit ternak dan hijauan

    pakan ternak yang sumbernya dari Daerah provinsi

    lain;

    l. melakukan penataan prasarana pertanian dan

    mengelola wilayah sumber bibit ternak dan

    rumpun/galur ternak yang wilayahnya lebih dari 1

    (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah

    Provinsi;

    m. melaksanakan penjaminan kesehatan hewan,

    penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit

    hewan menular lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1

    (satu) Daerah provinsi

    n. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

    lingkungan Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian

    Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara dengan cara

    membandingkan antara rencana operasional dengan

    tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan

    laporan dan perbaikan kinerja dimasa yang akan

    datang;

    f. melaporkan pelaksanaan program kerja lingkup Dinas

    Pertanian Provinsi Maluku Utara serta memberi saran

    dan masukan kepada pimpinan;

    g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

  • 28

    Bagian Keenam

    SEKSI PENGELOLAAN LAHAN DAN IRIGASI

    Pasal 21

    (1) Seksi Pengelolaan Lahan dan Irigasi dipimpin oleh seorang

    kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala

    Bidang dan mempunyai tugas :menyiapkan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional serta

    pemantauan Keuangan dan Barang Milik Daerah Pelaporan

    dibidang Lahan dan Irigasi.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Kepala Seksi Pengelolaan Lahan dan Irigasi mempunyai

    fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Pengelolaan Lahan

    dan Irigasi;

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Pengelolaan Lahan dan Irigasi;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi

    Pengelolaan Lahan dan Irigasi.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Seksi Pengelolaan Lahan dan

    irigasi berdasarkan rencana Bidang Sarana dan

    Prasarana Pertanian pada Dinas Pertanian Provinsi

    Maluku Utara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    c. melaksanakan penghitungan penyediaan Pengelolaan

    Lahan dan Irigasi;

    d. melaksanakan penyusunan peta pengembangan,

    rehabilitasi, konservasi, optimalisasi dan pengendalian

    lahan pertanian;

    e. menyiapkan bahan pengembangan tata ruang dan tata

    guna lahan pertanian;

    f. menyiapkan bahan bimbingan pemberdayaan

    kelembagaan pemakai air;

    g. menyusun laporan dan pendokumentasian kegiatan

    seksi Pengelolaan lahan dan irigasi;

    h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

  • 29

    Paragraf 1

    SEKSI PENGELOLAAN PUPUK, PETISIDA, ALAT DAN MESIN

    Pasal 22

    (1) Seksi Pengelolaan Pupuk, Petisida, Alat dan Mesin dipimpin

    oleh seorang kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada

    Kepala Bidang dan mempunyai tugas :menyiapkan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional serta

    pemantauan Keuangan dan Barang Milik Daerah pelaporan

    dibidang Pengelolaan Pupuk, Petisida, Alat dan Mesin.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Seksi Pengelolaan Pupuk, Petisida, Alat dan Mesin

    mempunyai fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Pengelolaan Pupuk,

    Petisida, Alat dan Mesin;

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Pengelolaan Pupuk, Petisida, Alat dan

    Mesin;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi

    Pengelolaan Pupuk, Petisida, Alat dan Mesin.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Seksi Pengelolaan Pupuk,

    Petisida, Alat dan Mesin berdasarkan rencana Bidang

    Sarana dan Prasarana Pertanian pada Dinas Pertanian

    Provinsi Maluku Utara sebagai pedoman pelaksanaan

    tugas;

    b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas.

    c. melaksanakan penghitungan penyediaan Pengelolaan

    Pupuk, Petisida, Alat dan Mesin;

    d. melaksanakan penyusunan peta pengembangan,

    rehabilitasi, konservasi, optimalisasi dan pengendalian

    lahan pertanian;

    e. menyiapkan bahan pengembangan tata ruang dan tata

    guna lahan pertanian;

    f. menyiapkan bahan bimbingan pemberdayaan

    kelembagaan pemakai air;

    g. menyusun laporan dan pendokumentasian kegiatan

    seksi Pengelolaan Pupuk, Petisida, Alat dan Mesin;

    h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

  • 30

    Paragraf 2

    SEKSI PEMBIAYAAN DAN INVESTASI

    Pasal 23

    (1) Seksi Pembiayaan dan Investasi dipimpin oleh seorang

    kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala

    Bidang dan mempunyai tugas :menyiapkan bahan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional serta

    pemantauan Keuangan dan Barang Milik Daerah Pelaporan

    dibidang Pembiayaan dan Investasi.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Sub Seksi Pembiayaan dan Investasi mempunyai fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Pembiayaan dan

    Investasi;

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Pembiayaan dan Investasi;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi

    Pembiayaan dan Investasi.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. merencanakan kegiatan Seksi Pembiayaan dan

    Investasi berdasarkan rencana Bidang Sarana dan

    Prasarana Pertanian pada Dinas Pertanian Provinsi

    Maluku Utara sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    b.. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas

    dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    c. melaksanakan penghitungan penyediaan Pembiayaan

    dan Investasi;

    d. melaksanakan penyusunan peta pengembangan,

    rehabilitasi, konservasi, optimalisasi dan pengendalian

    lahan pertanian;

    e. menyiapkan bahan pengembangan tata ruang dan tata

    guna lahan pertanian;

    f. menyiapkan bahan bimbingan pemberdayaan

    kelembagaan pemakai air;

    g. menyusun laporan dan pendokumentasian kegiatan

    seksi Pembiayaan dan Investasi;

    h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

  • 31

    Paragraf 3

    BIDANG PENYULUHAN

    Pasal 24

    (1) Bidang Penyuluhan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

    yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan

    mempunyai tugas melakukan perencanaan, pelaksanaan

    dan penilaian, serta koordinasi penelitian di Bidang

    Penyuluhan.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat ( 1)

    Bidang Penyuluhan mempunyai fungsi :

    a. perumusan program kerja dan kebijakan teknis di

    bidang Penyuluhan;

    b. pelaksanaan program kerja di bidang Penyuluhan.

    c. pengkoordinasian dengan instansi terkait untuk

    kelancaran;

    d. pemantauan, Evaluasi dan pelaporan kelembagaan,

    ketenagaan dan metode dan informasi di bidang

    Penyuluhan.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. melaksanakan penyuluhan pertanian dan

    pengembangan mekanisme, tata kerja, dan metode

    penyuluhan pertanian;

    b. mengumpulkan , pengolahan, pengemasan, dan

    penyebaran materi penyuluhan bagi pelaku utama dan

    pelaku usaha;

    c. mengelola kelembagaan, Ketenagaan, Metode dan

    Informasi;

    d. memberikan fasilitasi penumbuhan dan

    pengembangan kelembagaan, Ketenagaan, Metode

    Informasi dan forum masyarakat bagi pelaku utama

    dan pelaku usaha;

    e. meningkatkan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri

    Sipil, swadaya dan Swasta;

    f. Melaksanakan evaluasi di bidang penyuluhan

    pertanian;

    g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

  • 32

    Paragraf 4

    SEKSI KELEMBAGAAN

    Pasal 25

    (1) Seksi Kelembagaan dipimpin oleh seorang kepala Seksi

    yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dan

    mempunyai tugas :menyiapkan bahan perumusan dan

    pelaksanaan kebijakan operasional serta pemantauan

    Keuangan dan Barang Milik Daerah Pelaporan dibidang

    Kelembagaan.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat (1)

    Seksi Kelembagaan mempunyai fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Kelembagaan.

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Kelembagaan;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi

    Kelembagaan;

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut:

    a. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan

    anggaran Seksi Kelembagaan;

    b. melakukan Penyiapan bahan penyusunan kebijakan di

    bidang kelembagaan;

    c. melakukan penyiapan bahan penguatan dan

    pengembangan serta peningkatan kapasitas di bidang

    kelembagaan;

    d. melakukan penyiapan bahan penguatan dan

    pengembangan petani;

    e. melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi di

    bidang kelembagaan;

    f. melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi sertifikasi

    dan akreditasi kelembagaan petani;

    g. melakukan penyiapan bahan penilaian dan pemberian

    penghargaan kepada kelembagaan;

    h. Melakukan penyusunan pelaporan dan

    pendokumentasian kegiatan Seksi Kelembagaan;

    i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

  • 33

    Paragraf 5

    SEKSI KETENAGAAN

    Pasal 26

    (1) Seksi Ketenagaan dipimpin oleh seorang kepala Seksi yang

    bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dan mempunyai

    tugas :menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan

    kebijakan operasional serta pemantauan Keuangan dan

    Barang Milik Daerah Pelaporan dibidang Ketenagaan.

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat (1) Seksi Ketenagaan mempunyai fungsi:

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional yang berkaitan dengan Bidang Ketenagaan.

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan tugas di Bidang Ketenagaan;

    c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi Ketenagaan;

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja;

    b. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang ketenagaan;

    c. melakukan penyusunan dan pengelolaan database di bidang ketenagaan;

    d. melakukan penyiapan bahan pengembangan kompetensi kerja Ketenagaan;

    e. melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian dan pemberian penghargaan kepada penyuluh pertanian;

    f. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksnaan tugas dan kegiatan penyuluhan pertanian;

    g. melakukan Penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan Seksi Ketenagaan;

    h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;

    Paragraf 6

    SEKSI METODE DAN INFORMASI

    Pasal 27

    (1) Seksi Metode dan Informasi dipimpin oleh seorang kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dan mempunyai tugas :menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional serta pemantauan Keuangan dan Barang Milik Daerah Pelaporan dibidang Metode dan Informasi.

  • 34

    (2) Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud pada ayat (1)

    Seksi Metode dan Informasi mempunyai fungsi :

    a. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional

    yang berkaitan dengan Bidang Metode dan Informasi;

    b. pemberian dukungan administrasi atas pelaksanaan

    tugas di Bidang Metode dan Informasi;

    c pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi Metode

    dan Informasi.

    (3) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

    ayat (2) diuraikan sebagai berikut :

    a. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan

    anggaran Seksi Metode dan Informasi;

    b. melakukan penyiapan bahan penyusunan program

    penyuluhan;

    c. melakukan penyusunan materi dan pengembangan

    metodologi di bidang Penyuluhan;

    d. melakukan penyiapan bahan materi dan

    pengembangan metodologi di bidang penyuluhan;

    e. melakukan penyiapan bahan informasi dan media di

    bidang penyuluhan;

    f. melakukan penyiapan bahan pengembangan dan

    pengelolaan sistem manajemen informasi di bidang

    penyuluhan;

    g. melakukan penyusunan pelaporan dan

    pendokumentasian kegiatan Seksi Metode dan

    Informasi ;

    h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

    oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

    BAB IV

    UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)

    Pasal 28

    (1) Pada Dinas Provinsi dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis

    (UPT) sesuai dengan kemampuan daerah.

    (2) Pengaturan lebih lanjut mengenai jenis, tugas dan fungsi

    serta susunan organisasi Unit Pelatihan Teknis (UPT) diatur

    tersendiri dengan Peraturan Gubernur.

    BAB V

    KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

    Pasal 29

    (1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga

    fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok tenaga

    fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

  • 35

    (2) kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior

    yang ditunjuk diantara tenaga fungsional senior yang

    ditunjuk diantara tenaga fungsional.

    (3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) ditetapkan sesuai kebutuhan dan beban kerja.

    BAB VI

    KETENTUAN LAIN-LAIN

    Pasal 30

    Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Gubernur

    Maluku Utara Nomor 24 Tahun 2009 tentang tugas, Fungsi dan

    Uraian Tugas Jabatan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara

    dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

    BAB VII

    KETENTUAN PENUTUP

    Pasal 31

    Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

    agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

    Peraturan Gubernur ini dengan menempatkan dalam Berita

    Daerah Provinsi Maluku Utara.

    Ditetapkan di : Sofifi

    Pada tanggal : 28, Desember 2016.

    GUBERNUR MALUKU UTARA T T D

    ABDUL GANI KASUBA

    Diundangkan di : Sofifi

    Pada Tanggal : 28, Desember 2016.

    Plt. SEKRETARIS DAERAH

    T T D

    MUABDIN Hi. RAJAB

    ( BERITA DAERAH PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2016 NOMOR 52 )

  • LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR MALUKU UTARA

    NOMOR : 53 TAHUN 2016

    TANGGAL : 28 DESEMBER 2016

    TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN

    ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS

    PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA

    BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

    DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA

    KEPALA DINAS PERTANIAN

    SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN

    FUNGSIONAL

    KASUBAG UMUM DAN

    KEPGAWAIAN

    KASUBAG

    PERENCANAAN,

    KEUANGAN DAN BMD

    BIDANG

    TANAMAN

    PANGAN DAN

    HOLTIKULTURA

    BIDANG

    PERKEBUNAN

    BIDANG

    PETERNAKAN

    KESEHATAN

    HEWAN

    BIDANG SARANA

    DAN PRASARANA

    PERTANIAN

    BIDANG

    PENYULUHAN

    SEKSI PERBENIHAN

    & PERLINDUNGAN

    TANAMAN PANGAN

    DAN HOLTIKULTURA

    SEKSI

    PERBENIHAN &

    PERLINDUNGAN

    PERKEBUNAN

    SEKSI

    PERBIBITAN DAN

    PRODUKSI

    TERNAK

    SEKSI

    PENGELOLAAN

    LAHAN DAN

    IRIGASI

    SEKSI

    KELEMBAGAA N

    SEKSI PRODUKSI

    TANAMAN

    PANGAN DAN

    HOLTIKULTURA

    SEKSI

    PRODUKSI

    PERKEBUNAN

    SEKSI

    KESEHATAN

    HEWAN

    SEKSI

    PENGELOLAAN

    PUPUK,

    PESTISIDA DAN

    ALSINTAN

    SEKSI

    KETENAGAAN

    SEKSI PENGOLAHAN

    & PEMASARAN

    TANAMAN PANGAN

    DAN HOLTIKULTURA

    SEKSI

    PENGOLAHAN

    DAN PEMASARAN

    PERKEBUNAN

    SEKSI KESMAVET,

    PENGOLAHAN

    DAN PEMASARAN

    SEKSI

    PEMBIAYAAN

    DAN

    INVESTASI

    SEKSI METODE

    DAN

    INFORMASI

    UNIT

    PELAKSANA

    TEKNIS DINAS

    GUBERNUR MALUKU UTARA

    T T D

    ABDUL GANI KASUBA

    36

  • 37