PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR...

92
Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTA NOMOR 02 TAHUN 2011 T E N T A N G RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUW DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU UTARA, Menimbang : a. bahwa untuk mengarahkan pemba Kabupaten Luwu Utara memanfaatkan ruang wilayah seca guna, berhasil guna, serasi, seimbang dan berkelanjutan dala meningkatkan kesejahteraan masy pertahanan keamanan, b Pancasila dan Undang-Undang Da Republik Indonesia tahun 1945 pe rencana tata ruang wilayah; b. bahwa dalam rangka m keterpaduan pembangunan ant daerah, dan masyarakat maka re ruang wilayah merupakan arah investasi pembangunan yang di pemerintah, masyarakat, dan/a usaha; c. bahwa dengan ditetapkannya Undang Nomor 26 tahun 200 Penataan Ruang dan Peraturan P nomor 26 ahun 2008 tentang Ren Ruang Wilayah Nasional, ma penjabaran kedalam Rencana T Wilayah Kabupaten; Page 1 ARA WU UTARA A angunan di dengan ara berdaya , selaras, am rangka yarakat dan berdasarkan asar Negara erlu disusun mewujudkan tar sektor, encana tata han lokasi ilaksanakan atau dunia Undang- 07 tentang Pemerintah ncana Tata aka perlu Tata Ruang

Transcript of PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR...

Page 1: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARANOMOR 02 TAHUN 2011

T E N T A N G

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LUWU UTARA,

Menimbang : a. bahwa untuk mengarahkan pembangunan diKabupaten Luwu Utara denganmemanfaatkan ruang wilayah secara berdayaguna, berhasil guna, serasi, selaras,seimbang dan berkelanjutan dalam rangkameningkatkan kesejahteraan masyarakat danpertahanan keamanan, berdasarkanPancasila dan Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia tahun 1945 perlu disusunrencana tata ruang wilayah;

b. bahwa dalam rangka mewujudkanketerpaduan pembangunan antar sektor,daerah, dan masyarakat maka rencana tataruang wilayah merupakan arahan lokasiinvestasi pembangunan yang dilaksanakanpemerintah, masyarakat, dan/atau duniausaha;

c. bahwa dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentangPenataan Ruang dan Peraturan Pemerintahnomor 26 ahun 2008 tentang Rencana TataRuang Wilayah Nasional, maka perlupenjabaran kedalam Rencana Tata RuangWilayah Kabupaten;

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARANOMOR 02 TAHUN 2011

T E N T A N G

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LUWU UTARA,

Menimbang : a. bahwa untuk mengarahkan pembangunan diKabupaten Luwu Utara denganmemanfaatkan ruang wilayah secara berdayaguna, berhasil guna, serasi, selaras,seimbang dan berkelanjutan dalam rangkameningkatkan kesejahteraan masyarakat danpertahanan keamanan, berdasarkanPancasila dan Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia tahun 1945 perlu disusunrencana tata ruang wilayah;

b. bahwa dalam rangka mewujudkanketerpaduan pembangunan antar sektor,daerah, dan masyarakat maka rencana tataruang wilayah merupakan arahan lokasiinvestasi pembangunan yang dilaksanakanpemerintah, masyarakat, dan/atau duniausaha;

c. bahwa dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentangPenataan Ruang dan Peraturan Pemerintahnomor 26 ahun 2008 tentang Rencana TataRuang Wilayah Nasional, maka perlupenjabaran kedalam Rencana Tata RuangWilayah Kabupaten;

Page 2: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 2

d. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, danc perlu menetapkan Rencana Tata RuangWilayah Kabupaten Luwu Utara denganPeraturan Daerah.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945perubahan kedua;

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya AlamHayati Dan Ekosistemnya (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3419);

3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992tentang Perumahan dan Permukiman(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun1992 Nomor 23, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3470);

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992tentang Benda Cagar Alam (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1992Nomor 27, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3470);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992Tentang Sistem Budidaya Tanaman(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3478);

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994tentang Pertanian (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1994 Nomor 61,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3568);

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1997tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3480);

Page 3: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 3

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3699)

9. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1999tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tk.II Luwu Utara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor3826);

10. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999tentang Kehutanan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3888) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 19Tahun 2004 tentang Penetapan PeraturanPemerintah Pengganti Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan AtasUndang-Undang Nomor 41 Tahun 1999tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4401);

11. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002tentang Ketenagalistrikan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2002 Nomor 94,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4226);

12. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002tentang Bangunan Gedung (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2002Nomor 134, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4247);

13. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004tentang Sumber Daya Air (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4377);

Page 4: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 4

14. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia tahun 2004 Nomor 53, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4389);

15. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4421);

16. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004tentang Perikanan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4436);

17. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 59, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4844);

18. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2006tentang Jalan (Lembaran Negara RepublikIndonesia tahun 2006 Nomor 46, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4655);

19. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007tentang Penanggulangan Bencana (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 66, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4723);

Page 5: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 5

20. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007tentang Penataan Ruang (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4725);

21. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir danPulau-Pulau Kecil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 69,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4726);

22. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007tentang Energi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 96, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4746);

23. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008tentang Pelayaran (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4849);

24. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008tentang Pengelolaan Sampah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 69, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4851);

25. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009tentang Penerbangan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4956);

26. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 4 , Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4959);

27. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009tentang Kepariwisataan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11 ,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4966);

Page 6: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 6

28. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5025);

29. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009tentang Perlindungan dan PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3570);

30. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982tentang Tata Pengaturan Air (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1982Nomor 37, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3235);

31. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986tentang Kewenangan Pengaturan, Pembinaandan Pengembangan Industri (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1986Nomor 23, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3330);

32. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991tentang Sungai (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1991 Nomor 44, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor3445);

33. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 1998tentang Penyerahan Sebagian UrusanPemerintah di Bidang Kehutanan KepadaDaerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1998 Nomor 106, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor3769);

34. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998tentang Kawasan Suaka Alam dan KawasanPelestarian Alam (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1998 Nomor 132, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor3776);

Page 7: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 7

35. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999tentang Pengendalian Pencemaran dan/atauPerusakan Laut (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 32, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor3816);

36. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999tentang Analisis Mengenai DampakLingkungan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor3838);

37. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 1999tentang Kawasan Siap Bangunan danLingkungan Siap Bangun yang berdiri Sendiri(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1999 Nomor 171, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3829);

38. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000tentang Tingkat Ketelitian Peta UntukPenataan Ruang Wilayah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2000 Nomor 20,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3934);

39. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004tentang Penatagunaan Tanah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 25, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4385);

40. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006tentang Irigasi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2006 Nomor 46, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4624);

41. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006tentang Jalan (Lembaran Negara RepublikIndonesia tahun 2006 Nomor 46, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4655);

Page 8: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 8

42. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan PemerintahanAntara Pemerintah, Pemerintahan DaerahProvinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 82, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4737);

43. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008tentang Rencana Tata Ruang WilayahNasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 48, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4833);

44. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008tentang Pengelolaan Sumber Daya Air(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4737);

45. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010tentang Penyelengaraan Penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5103);

46. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010tentang Bentuk Dan Tata Cara PeranMasyarakat Dalam Penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2010 Nomor 118, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5160);

47. Peraturan Presiden Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan,Pengundangan dan PenyebarluasanPeraturan Perundang-undangan;

48. Keputusan Presiden Republik IndonesiaNomor 32 Tahun 1990 tentang PengelolaanKawasan Lindung;

Page 9: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 9

49. Keputusan Presiden Republik IndonesiaNomor 33 Tahun 1991 tentang PenggunaanTanah Bagi Kawasan Industri;

50. Keputusan Presiden Republik IndonesiaNomor 89 tahun 1996 tentang KawasanPengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET);

51. Keputusan Presiden Republik IndonesiaNomor 8 tahun 1998 tentang PenyelengaraanPenataan Ruang Daerah;

52. Peraturan Menteri Perhubungan RepublikIndonesia Nomor KM 49 Tahun 2005 tentangSistem Transportasi Nasional (Sistranas);

53. Peraturan Menteri Dalam Negeri dan OtonomiDaerah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun2008 tentang Tata Cara Evaluasi RancanganPeraturan Daerah tentang Rencana TataRuang Daerah;

54. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50Tahun 2009 tentang Pedoman KoordinasiPenataan Ruang Daerah;

55. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor15/PRT/M/2009 tentang PedomanPenyusunan Rencana Tata Ruang Propinsi;

56. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor16/PRT/M/2009 tentang PedomanPenyusunan Rencana Tata RuangKabupaten;

57. Keputusan Menteri Perhubungan RepublikIndonesia Nomor 56 Tahun 2003 tentangKlasifikasi Pelabuhan;

58. Instruksi Menteri Dalam Negeri dan OtonomiDaerah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun1998 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijaudi Wilayah Perkotaan;

59. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi SelatanNomor 3 Tahun 2005 tentang GarisSempadan Jalan (Lembaran Daerah ProvinsiSulawesi Selatan Tahun 2005 Nomor 3,tambahan Lembartan Daerah ProvinsiSulawesi Selatan Nomor 224);

Page 10: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 10

60. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi SelatanNomor 6 Tahun 2007 tentang PengelolaanWilayah Pesisir (Lembaran Daerah ProvinsiSulawesi Selatan Tahun 2007 Nomor 6,Tambahan Lembar Daerah Provinsi SulawesiSelatan Nomor 232);

61. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi SelatanNomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana TataRuang Wilayah Provinsi Sulawesi SelatanTahun 2009-2029 (Lembaran Daerah ProvinsiSulawesi Selatan Tahun 2009 Nomor 9);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LUWU UTARA

dan

BUPATI LUWU UTARA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWUUTARA TENTANG RENCANA TATA RUANGWILAYAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN2011 - 2031

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Kabupaten adalah Kabupaten Luwu Utara.

2. Pemerintah Kabupaten adalah Bupati dan Perangkat Daerahsebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah diKabupaten Luwu Utara.

3. Bupati adalah Bupati Luwu Utara.

Page 11: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 11

4. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut,dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satukesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup,melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsunganhidupnya.

5. Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.

6. Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.

7. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dansistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagaipendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secarahirarkis memiliki hubungan fungsional.

8. Pola Ruang adalah distribusi peruntukan dalam suatu wilayahyang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung danperuntukan ruang untuk fungsi budidaya.

9. Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tataruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatanruang.

10. Pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan strukturruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruangmelalui penyusunan dan pelaksanaan program besertapembiayaannya.

11. Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untukmewujudkan tertib tata ruang.

12. Pusat Kegiatan Lokal yang selanjutnya disingkat PKL adalahkawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatanskala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan.

13. Pusat Pelayanan Kawasan yang selanjutnya disingkat PPKadalah kawasan yang berfungsi melayani kegiatan skalabeberapa kecamatan di dalam kabupaten

14. Pusat Pelayanan Lingkungan yang selanjutnya disingkat PPLadalah kawasan yang berfungsi skala kecamatan yangmenunjang fungsi kawasan PPK

15. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografisbeserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnyaditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspekfungsional.

Page 12: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 12

16. Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindungatau budidaya.

17. Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan denganfungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yangmencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan.

18. Kawasan perlindungan setempat adalah kawasan yangmemberikan perlindungan kepada suatu kawasandisekitarnya.

19. Kawasan sempadan sungai adalah kawasan sepanjang kirikanan sungai, termasuk sungai buatan/kanal/saluran irigasiprimer, yang mempunyai manfaat penting untukmempertahankan kelestarian fungsi sungai.

20. Kawasan sempadan Pantai adalah kawasan sepanjang pantaiyang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankanfungsi pantai.

21. Kawasan sekitar mata air adalah kawasan disekeliling mataair yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankankelestarian fungsi mata air.

22. Kawasan rawan bencana adalah kawasan yang potensialmengalami bencana alam.

23. Kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan denganfungsi utama untuk budidayakan atas dasar kondisi danpotensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumberdaya buatan.

24. Kawasan pemukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung yang berfungsi sebagai lingkungantempat tinggal/lingkungan hunian dan tempat kegiatan yangmendukung perikehidupan dan penghidupan.

25. Kawasan perdesaan adalah wilayah yang mempunyaikegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumberdaya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempatpermukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan,pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

26. Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatanutama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasansebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dandistribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dankegiatan ekonomi.

Page 13: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 13

27. Kawasan strategis provinsi adalah wilayah yang penataanruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangatpenting dalam lingkup provinsi terhadap ekonomi, sosial,budaya, dan/atau lingkungan.

28. Kawasan strategis kabupaten adalah wilayah yang penataanruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangatpenting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial,budaya, dan/atau lingkungan.

29. Ruang terbuka hijau selanjutnya disingkat RTH adalah areamemanjang/jalur dan/atau mengelompok, yangpenggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuhtanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yangsengaja ditanam.

30. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputisegala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap danperlengkapannya.

31. Sistem jaringan jalan adalah satu kesatuan ruas jalan yangsaling menghubungkan dan mengikat pusat-pusatpertumbuhan dengan wilayah yang berada dalam pengaruhpelayanannya dalam satu hubungan hirarki.

32. Wilayah sungai adalah kesatuan wilayah pengelolaan sumberdaya air dalam satu atau lebih daerah aliran sungai dan/ataupulau-pulau kecil yang luasnya kurang dari atau sama dengan2.000 Km²

33. Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disebut DAS adalahsuatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengansungai dan anak-anak sungainya yang berfungsi menampung,menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curahhujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di daratmerupakan pemisah topografis dan batas di laut sampaidengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitasdaratan.

34. Daerah Irigasi yang selanjutnya disingkat DI adalah kesatuanlahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi.

35. Zonasi adalah suatu rekayasa teknik pemanfaatan ruangmelalui penetapan batas-batas fungsional sesuai denganpotensi sumber daya dan daya dukung serta sistem prosesdalam perencanaan tata ruang serta pemanfaatan ruangyang merupakan pedoman untuk pengendalian pemanfaatanruang.

Page 14: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 14

36. Izin pemanfaatan ruang adalah izin yang dipersyaratkandalam kegiatan pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

37. Masyarakat adalah orang perseorangan, kelompok orangtermasuk masyarakat hukum adat, koorporasi, dan/ataupemangku kepentingan non pemerintah lain dalampenyelengaraan penataan ruang

38. Peran masyarakat adalah partisipasi aktif masyarakat dalamperencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, danpengendalian pemanfaatan ruang

39. Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah, yang selanjutnyadisebut BKPRD adalah badan bersifat ad-hoc yang dibentukuntuk mendukung pelaksanaan Undang-undang Nomor 26Tahun 2007 tentang Penataan Ruang di Kabupaten LuwuUtara dan mempunyai fungsi membantu tugas Bupati dalamkoordinasi penataan ruang di daerah.

40. Instansi adalah perangkat pemerintah baik pusat maupundaerah

BAB IITUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG

Bagian KesatuTujuan Penataan Ruang

Pasal 2

Penataan ruang Kabupaten Luwu Utara bertujuan untukmewujudkan Kabupaten Luwu Utara yang aman, nyaman, produktif,dan berkelanjutan berbasis agro dan kelautan denganmemperhatikan aspek lingkungan dan aspek bencana demiterciptanya kesejahteraan masyarakat Luwu Utara.

Page 15: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 15

Bagian KeduaKebijakan dan Strategi Penataan Ruang

Pasal 3

Kebijakan penataan ruang wilayah mencakup kebijakanpengembangan struktur ruang, pola ruang dan kawasan strategiskabupaten.

Paragraf 1Kebijakan Penataan Ruang

Pasal 4

Kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten Luwu Utara meliputi:

a. penetapan pusat-pusat kegiatan yang mencakup PusatPelayanan Kawasan (PPK) dan Pusat Pelayanan Lingkungan(PPL);

b. peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringanprasarana transportasi, telekomunikasi, energi dan sumberdaya air yang terpadu dan merata diseluruh wilayahkabupaten;

c. perlindungan dan pelestarian fungsi dan daya dukunglingkungan untuk mempertahankan dan meningkatkankeseimbangan ekosistim, melestarikan keanekaragamanhayati, mempertahankan dan meningkatkan fungsiperlindungan kawasan;

d. pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapatmenimbulkan kerusakan/pencemaran lingkungan hidup;

e. perwujudan peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antarkegiatan budidaya;

f. pengendalian perkembangan kegiatan budidaya agar tidakmelampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan;

g. pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan dalampengembangan perekonomian kabupaten yang produktif,efesien, dan mampu bersaing dalam perekonomian nasional;

Page 16: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 16

h. pemanfaatan sumber daya alam dan atau perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara optimal untukmeningkatkan kesejahtraan rakyat; dan

i. peningkatan fungsi kawasan untuk kepentingan pertahanandan keamanan Negara

Paragraf 2Strategi Penataan Ruang

Pasal 5

(1) Strategi Penetapan pusat-pusat kegiatan yangmencakup PPK dan PPL sebagaimana dimaksud dalamPasal 4 huruf a terdiri atas :Strat

a. mendukung penetapan Kota Masamba sebagai PKLsesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah PropinsiSulawesi Selatan;

b. menetapkan kawasan PPK yang melayanani skalakabupaten atau beberapa kecamatan; dan

c. menetapkan kawasan sebagai PPL yang tersebar di ibukota kecamatan yang berfungsi untuk mendukung PPK.

(2) meningkatkan jaringan energi dengan lebih menumbuhkembangakan pemanfaatan sumber daya yang ramahlingkungan dalam sistem kemandirian energi area mikrodan mewujudkan keterpaduan sistem jaringan sumberdaya air.

a. meningkatkan kualitas jaringan prasarana dan mewujudkanketerpaduan pelayanan transportasi darat;

b. mendorong pengembangan prasarana telekomunikasiterutama di kawasan daerah tertinggal; dan

c. meningkatkan jaringan energi dengan lebih menumbuhkembangakan pemanfaatan sumber daya yang ramahlingkungan dalam sistem kemandirian energi area mikro danmewujudkan keterpaduan sistem jaringan sumber daya air.

(3) Strategi perlindungan dan pelestarian fungsi dan dayadukung lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal4 huruf c terdiri atas :

Page 17: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 17

a. menetapkan kawasan hutan lindung; dan

b. meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telahmenurun akibat pengembangan kegiatan budidaya,dalam rangka mewujudkan dan memeliharakeseimbangan ekosistem wilayah;

c. mencegah pemanfaatan ruang di kawasan strategisnasional, propinsi maupun kabupaten yang berpotensimengurangi daya dukung kawasan; dan

d. membatasi dan mencegah pengembangan prasaranadan sarana di dalam dan di sekitar kawasan strategisyang dapat memicu perkembangan kegiatan budidaya.

(4) Strategi pencegahan dampak negatif kegiatan manusiayang dapat menimbulkan kerusakan/pencemaranlingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4huruf d terdiri atas :

a. menyelenggarakan upaya terpadu untuk melestarikanfungsi sistem ekologi wilayah;

b. melindungi dan mengoptimalkan kemampuan lingkunganhidup dari tekanan perubahan dan/atau dampak negatifyang ditimbulkan oleh kegiatan agar tetap mampumendukung perikehidupan manusia dan makhluk hiduplainnya;

c. melindungi dan mengoptimalkan kemampuan lingkunganhidup untuk menyerap zat, energi, dan atau komponenlain yang dibuang ke dalamnya;

d. mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secarabijaksana untuk menjamin kepentingan generasi masakini dan generasi masa depan;

e. mengembangkan kegiatan budidaya yang mempunyaidaya adaptasi bencana di kawasan rawan bencana; dan

f. mengelola sumber daya alam yang terbaru untukmenjamin ketersediannya dengan tetap memelihara danmeningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamnya.

Page 18: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 18

(5) Strategi perwujudan dan peningkatan keterpaduan danketerkaitan antar kegiatan budidaya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 4 huruf e terdiri atas :

a. menetapkan kawasan budidaya yang memiliki nilaistrategis kabupaten untuk memanfaatkan sumber dayaalam di ruang darat, laut, dan udara, termasuk ruang didalam bumi secara sinergis untuk mewujudkankeseimbangan pemanfaatan ruang wilayah;

b. mengembangan kegiatan budidaya unggulan di dalamkawasan beserta prasarana secara sinergis danberkelanjutan untuk mendorong pengembaganperekonomian kawasan;

c. mengembangkan kegiatan budidaya untuk menunjangaspek politik, pertahanan keamanan, sosial budaya, sertailmu pengetahuan dan teknologi; dan

d. mengembangkan dan melestarikan kawasan budidayapertanian pangan untuk mewujudkan ketahanan pangankabupaten.

(6) Strategi Pengendalian perkembangan kegiatanbudidaya agar tidak melampaui daya dukung dan dayatampung lingkungan sebagaimana dimaksud dalamPasal 4 huruf f dilakukan dengan strategi :

a. membatasi perkembangan budidaya terbangun dikawasan rawan bencana untuk meminimalkan potensikejadian bencana dan potensi kerugian akibat bencana;

b. menumbuh kembangkan kawasan agropolitan,agroindustri dan minapolitan pada sentra-sentra produksiunggulan;

c. mengembangan ruang terbuka hijau dengan luas palingsedikit 30% dari luas kawasan terbangun perkotaan;

d. Membatasi perkembangan kawasan terbangun diperkotaan untuk mempertahankan tingkat pelayananprasarana dan sarana kawasan perkotaan sertamempertahankan fungsi kawasan perdesaan sekitarnya.

Page 19: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 19

(7) Strategi Pengembangan dan peningkatan fungsikawasan dalam pengembangan perekonomiankabupaten yang produktif, efisien, dan mampu bersaingdalam perekonomian nasional sebagaimana dimaksuddalam Pasal 4 huruf g terdiri atas:

a. mengembangkan pusat pertumbuhan berbasis potensisumber daya alam dan kegiatan budidaya unggulansebagai pengerak utama pengembangan wilayah;

b. menciptakan iklim investasi yang kondusif;

c. mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam agartidak melampaui daya dukung dan daya tampungkawasan;

d. menjaga dampak negatif kegiatan budidaya agar tidakmenurunkan kualitas lingkungan hidup kawasan; dan

e. meningkatkan pelayanan prasarana dan saranapenunjang kegiatan ekonomi.

(8) Strategi Pemanfaatan sumber daya alam dan atauperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)secara optimal untuk meningkatkan kesejahtraanrakyat, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf hterdiri atas :

a. mengembangkan kegiatan penunjang dan/atau kegiatanturunan dari pemanfaatan sumber daya dan/atauteknologi tinggi;

b. meningkatkan keterkaitan pemanfaatan sumber dayadan/atau teknologi tinggi dengan kegiatan penunjangdan/atau turunannya; dan

c. mencegah dampak negatif pemanfaatan sumber dayaalam dan/atau teknologi tinggi terhadap fungsilingkungan hidup dan keselamatan masyarakat.

(9) Strategi peningkatan fungsi kawasan untuk kepentinganpertahanan dan keamanan Negara sebagaimanadimaksud dalam pasal 4 huruf i terdiri atas:

a. mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasanbudidaya tidak terbangun disekitar asset-aset pertahanandan keamanan

Page 20: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 20

b. mengembangkan kegiatan budi daya secara selektif didalam dan di sekitar asset-aset pertahanan untukmenjaga fungsi pertahanan dan keamanan; dan

c. turut serta memelihara dan menjaga aset-asetpertahanan dan kemanan negara.

BAB IIIRENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH

Bagian KesatuUmum

Pasal 6

(1) Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten Luwu Utarameliputi:

a. pusat-pusat kegiatan;

b. sistem jaringan prasarana utama; dan

c. sistem jaringan prasarana lainnya.

(2) Rencana struktur ruang wilayah digambarkan dalam petadengan tingkat ketelitian 1 : 50.000 sebagaimana tercantumdalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Peraturan Daerah ini

Bagian KeduaPusat-Pusat Kegiatan

Pasal 7

(1) Pusat-pusat kegiatan yang ada di kabupaten LuwuUtara sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf aterdiri atas :

a. PKL;

b. PPK ; dan

c. PPL.(2) PKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

yaitu kota Masamba.

Page 21: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 21

(3) PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b yaituKecamatan Sabbang, Sukamaju, Malangke, dan Seko.

(4) PPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurup cterdiri atas :

a. Kelurahan Bone-Bone di Kecamatan Bone-Bone;

b. Desa Kapidi di Kecamatan Mappedeceng;

c. Desa Pao di Kecamatan Malangke Barat;

d. Desa Baebunta di Kecamatan Baebunta;

e. Desa Onondoa di Kecamatan Rampi; dan

f. Desa Limbong di Kecamatan Limbong.

Bagian KetigaSistem Jaringan Prasarana Utama

Pasal 8

Sistem jaringan prasarana utama yang ada di Kabupaten LuwuUtara sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (1) huruf b, terdiriatas :

a. sistem jaringan transportasi darat;

b. sistem jaringan transportasi laut; dan

c. sistem jaringan transportasi udara.

Paragraf 1Sistem Jaringan Transportasi Darat

Pasal 9

(1) Sistem jaringan transportasi darat sebagaimana dimaksuddalam Pasal 8 ayat (1) huruf a, terdiri atas :

a. jaringan lalu lintas dan angkutan jalan, meliputi jaringanjalan, jaringan prasarana lalu lintas dan jaringan layananlalu lintas; dan

b. jaringan sungai, danau dan penyeberangan.

Page 22: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 22

(2) Jaringan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,terdiri atas :

a. Jaringan jalan arteri primer terdiri atas:1. batas Kabupaten Luwu – Masamba (Luwu Utara)

dengan panjang ruas jalan 29,493 Km; dan2. Masamba – Batas Kabupaten Luwu Timur dengan

panjang ruas jalan 40,327 Km.

b. Jaringan jalan kolektor primer terdiri atas :1. ruas jalan Sabbang – Tallang dengan panjang ruas

jalan 63 Km;2. ruas Jalan Tallang – Sae/Sodange dengan panjang

ruas jalan 49.5 Km; dan3. ruas Jalan Sae/Sodange – batas Sulbar dengan

panjang ruas jalan 34 Km.

c. jaringan jalan kolektor primer kabupaten terdiri atas :

1. ruas jalan yang berada di kota Masamba;

2. ruas Baliase – Radda yang merupakan lingkarselatan dan utara; dan

d. jaringan jalan kolektor sekunder, lokal primer, lokalsekunder dan rencana pengembangan jalan kolektorsekunder, lokal primer, lokal sekunder tercantum dalamLampiran II, yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Peraturan Daerah ini.

e. rencana pengembangan jalan lokal dan jalan strategiskabupaten yang belum tercantum dalam lampiran II akandiatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(3) Jaringan prasarana lalu lintas sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf a terdiri atas :

a. terminal penumpang tipe C terdapat di Kota Masambadan rencana terminal pembantu ada di kecamatanSabbang, Sukamaju, Malangke Barat dan Mappedeceng;

b. terminal barang terdapat di Kecamatan Malangke, danSukamaju.

Page 23: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 23

(4) Jaringan layanan lalu lintas dan angkutan jalan sebagaimanadimaksud ayat (1) huruf a, terdiri atas :

a. trayek angkutan penumpang, terdiri atas :

1. Masamba - Baebunta - Sabbang - Mari-Mari

2. Masamba - Tondoktua – Lantang Tallang - Pincara

3. Masamba - Malangke

4. Masamba - Malangke Barat

5. Masamba - Lara

6. Masamba - Kapidi

7. Masamba - Sukamaju

8. Masamba - Bone-Bone

9. Masamba - Toraja

10. Masamba - Soppeng

11. Masamba - Palopo

12. Masamba - Malili

13. Masamba - Bulukumba

14. Masamba - Bone

15. Masamba - Makassar

16. Masamba - Lasusua - Kolaka - Kendari

17. Masamba - Bungku - Kolonodale

18. Masamba - Luwuk Banggai

19. Masamba - Gorontalo - Manado - Bitung

20. Masamba - Mamuju

b. trayek angkutan barang, terdiri atas :

1. Masamba - Mappedeceng - Malangke

2. Masamba - Sukamaju - Bone-Bone

3. Masamba - Baebunta - Sabbang

4. Masamba - Malangke - Malangke Barat

Page 24: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 24

5. Masamba - Limbong - Seko

6. Masamba - Rampi

7. Masamba - Palopo

8. Masamba - Toraja

9. Masamba - Malili

10. Masamba - Makassar

(5) Jaringan sungai, danau dan penyeberangan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri atas :

a. lintas penyeberangan, terdiri atas :1. Kabupaten Luwu Utara – Kota Palopo;2. Kabupaten Luwu Utara – Luwu Timur; dan3. Lintas penyeberangan regional.

b. Pelabuhan penyeberangan terdapat di KecamatanMalangke, Bone-Bone dan Malangke Barat; dan

c. Rencana pembangunan pelabuhan penyeberanganMunte di Kecamatan Bone-Bone.

d. Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di KecamatanMalangke.

Pasal 10

Sistem jaringan perkeretaapian sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (1) huruf b yaitu berupa jalur kereta api dari batas SulawesiBarat – Pinrang – Pare-Pare – Barru – Pangkep – Maros –Makassar – Takalar – Jeneponto – Bantaeng –Bulukumba – Sinjai –Watampone – Belopa – Palopo – Masamba – Wotu – Tarengge -Sulawesi Tengah.

Paragraf 2Sistem Jaringan Transportasi Udara

Pasal 11

(1) Sistem jaringan transportasi udara sebagaimana dimaksuddalam Pasal 8 ayat (1) huruf c, terdiri atas :

Page 25: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 25

a. tatanan kebandarudaraan; dan

b. ruang udara untuk penerbangan.

(2) Tatanan kebandarudaraan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf a berupa Bandar udara pengumpan yang terdiri atas :

a. Bandar udara Andi Djemma di Kecamatan Masamba;

b. Bandar udara Seko di Kecamatan Seko; dan

c. Bandar udara Rampi di Kecamatan Rampi.

(3) Ruang udara untuk penerbangan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf b diatur lebih lanjut dalam rencana indukbandar udara.

Bagian KeempatSistem Jaringan Prasarana Lainnya

Pasal 12

Sistem jaringan prasarana lainnya sebagaimana dimaksud dalamPasal 6 huruf c terdiri atas:

a. sistem jaringan energi;

b. sistem jaringan telekomunikasi;

c. sistem jaringan sumber daya air; dan

d. sistem prasarana pengelolaan lingkungan.

Paragraf 1Sistem Jaringan Energi

Pasal 13

(1) sistem jaringan energi sebagaimana dimaksud dalam Pasal12 ayat (1) huruf a, meliputi :

a. pembangkit tenaga listrik; dan

b. jaringan transmisi tenaga listrik.

Page 26: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 26

(2) Pembangkit tenaga listrik sebagaimana dimaksud pada ayat 1huruf b terdiri atas :

a. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), tersebar disetiap kecamatan;

b. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yaitu PLTARongkong di Kecamatan Sabbang, PLTA Baliase, PLTAPatikala di Kecamatan Masamba dan PLTA Kanjiro diKecamatan Sukamaju;

c. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) tersebardi setiap Kecamatan kecuali Kecamatan Malangke danMalangke Barat;

d. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tersebar disetiap Kecamatan; dan

e. Pembangkit Listrik Geotermal (Panas Bumi) diKecamatan Sabbang, Limbong, Rampi, Seko danMasamba.

(3) Jaringan transmisi tenaga listrik terdiri atas :

a. jaringan transmisi tenaga listrik bertegangan 156 KVA;dan

b. jaringan saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) 275KV.

Paragraf 2Sistem Jaringan Telekomunikasi

Pasal 14

(1) Sistem jaringan telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalamPasal 11 ayat (1) huruf b, terdiri atas :

a. sistem jaringan kabel; dan

b. sistem jaringan nirkabel.

(2) Sistem jaringan kabel sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a, terdapat di ibukota kabupaten dan tersebar di semuakecamatan.

Page 27: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 27

(3) Sistem jaringan nirkabel sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf b, terdapat di Kecamatan Masamba, KecamatanRampi, Kecamatan Seko, Kecamatan Mappedeceng,Kecamatan Limbong, Kecamatan Malangke, KecamatanMalangke Barat, Kecamatan Baebunta, KecamatanSukamaju, Kecamatan Bone-Bone dan Kecamatan Sabbang.

Paragraf 3Sistem Jaringan Sumber Daya Air

Pasal 15

(1) Sistem jaringan sumber daya air dalam wilayah kabupatensebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf c terdiri atas :

a. wilayah sungai (WS);

b. daerah irigasi (DI);

c. jaringan air baku untuk air minum; dan

d. jaringan air bersih ke kelompok pengguna

(2) WS sebagaimana di maksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas :

a. WS lintas propinsi yaitu WS Pompengan – Larona danwilayah sungai Kaluku - Karama;

b. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang meliputi DASRongkong, Amassangan, Baliase, Kanjiro, Bone-Bone,Lariang, Masamba, Baebunta, Lamasi, Larona, Kalukudan Karama.

(3) DI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas :

a. DI kewenangan Pemerintah Pusat terdiri atas :

1. DI Rongkong/Malangke 31.400 Ha,2. DI Baliase 28.800 Ha,3. DI Kanjiro 3.100 Ha,

b. DI kewenangan Pemerintah Provinsi terdiri atas :

1. DI Bone-Bone 2.817 Ha,2. DI Bungadidi 2.950 Ha,3. DI Tubuampak/Saluampak 748 Ha,4. DI Kurri-Kurri/Kasambi 2.000 Ha,

Page 28: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 28

c. Daerah Irigasi (DI) kewenangan pemerintah KabupatenLuwu Utara dan rencana pengembangan DI dijabarkansebagaimana tercantum dalam lampiran III yangmerupakan tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerahini.

d. Daerah Irigasi (DI) kewenangan pemerintah KabupatenLuwu Utara yang belum diatur dalam Peraturan Daerahini akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(4) Jaringan air baku air minum sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf c yaitu Sungai Baliase dan Sungai Masamba,Sungai Rongkong, Sungai Kanjiro, Sungai Lampuawa, SungaiBaebunta, Sungai Onondoa, sungai Uraso, Sungai Bitue,Sungai Marampa, dan Sungai Bungadidi.

(5) Jaringan air bersih kekelompok pengguna sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf d meliputi seluruh wilayahkecamatan pada pusat-pusat permukiman.

Paragraf 4Sistem Prasarana Pengelolaan Lingkungan

Pasal 16

(1) Sistem prasarana pengelolaan lingkungan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 12 huruf d terdiri atas:

a. sistem jaringan persampahan;

b. sistem jaringan pengelolaan air limbah;

c. sistem pengelolaan air minum;

d. sistem jaringan drainase; dan

e. sistem jaringan evakuasi bencana.

(2) Sistem jaringan persampahan sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf b yaitu berupa pengembangan TempatPemprosesan Akhir (TPA) dengan sistem sanitary landfillyang terdapat di Desa Meli Kecamatan Baebunta dan TempatPembuangan Sementara (TPS).

Page 29: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 29

(3) Sistem jaringan pengelolaan air limbah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas :

a. pengembangan perpipaan air limbah di KecamatanMasamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Sukamaju,Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Sabbang danKecamatan Bone-Bone; dan

b. pengembangan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL)dan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) diKecamatan Masamba.

(4) Sistem jaringan air minum sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf c berupa jaringan perpipaan yang terdapat diKecamatan Masamba, Kecamatan Bone-Bone, KecamatanMappedeceng, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Sabbang,Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Malangke, KecamatanSeko, Kecamatan Limbong, Kecamatan Rampi danKecamatan Malangke Barat (lokasi IPA).

(5) Sistem jaringan drainase sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf d tersebar di semua kecamatan.

(6) Sistem jaringan evakuasi bencana sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf e terdiri atas :a. bencana banjir memanfaatkan jalan dan Bandar udara

menuju ruang evakuasi bencana masing-masing diKecamatan Bone-Bone, Kecamatan Baebunta,Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Sabbang,Kecamatan Masamba, Kecamatan Mappedeceng,Kecamatan Malangke, Kecamatan Sukamaju,Kecamatan Rampi dan Kecamatan Seko

b. bencana rawan tanah lonsor memanfaatkan jalan danBandar udara menuju ruang evakuasi bencana diKecamatan Masamba, Kecamatan Rampi, KecamatanSabbang, Kecamatan Seko, Kecamatan Limbong,Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Sukamaju danKecamatan Bone-Bone.

c. bencana gelombang pasang memanfaatkan jalan porosMasamba - Malangke - Malangke Barat – Bone-Bonemenuju ruang evakuasi bencana di Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Malangke, dan Kecamatan MalangkeBarat.

Page 30: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 30

BAB IVRENCANA POLA RUANG WILAYAH KABUPATEN

Bagian KesatuUmum

Pasal 17

(1) Rencana pola ruang wilayah kabupaten meliputi kawasanlindung dan kawasan budidaya.

(2) Rencana pola ruang wilayah kabupaten digambarkan dalampeta sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang tidakterpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian KeduaKawasan Lindung

Pasal 18

Kawasan lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1)terdiri atas :

a. kawasan hutan lindung;

b. kawasan perlindungan setempat;

c. kawasan rawan bencana alam; dan

d. kawasan rawan lindung geologi.

Paragraf 1Kawasan Hutan Lindung

Pasal 19

(1) Kawasan hutan lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal18 huruf a tersebar di setiap kecamatan dengan luasankurang lebih 362.214,91 Ha

(2) Rincian luasan kawasan hutan lindung sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dijabarkan lebih lanjut di dalamlampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariperaturan daerah ini.

Page 31: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 31

Paragraf 2Kawasan Perlindungan Setempat

Pasal 20

(1) Kawasan perlindungan setempat sebagaimana dimaksuddalam Pasal 18 huruf b terdiri atas :

a. kawasan sempadan pantai;b. kawasan sempadan sungai; danc. kawasan sekitar mata air;d. Kawasan resapan air.

(2) Kawasan sempadan pantai sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf a terdapat di Kecamatan Bone-Bone, KecamatanMalangke dan Kecamatan Malangke Barat dengan ketentuansepanjang tepi pantai yang lebarnya proporsional denganbentuk dan kondisi fisik pantai minimal 100 (seratus) meterdari tepi pantai.

(3) Kawasan sempadan sungai sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf b terletak pada tepian sungai dalam wilyahkabupaten Luwu Utara dengan ketentuan :

a. daratan sepanjang tepian sungai bertanggul denganlebar paling sedikit 5 (lima) meter dari kaki tanggulsebelah luar;

b. daratan sepanjang tepian sungai besar tidak bertangguldiluar kawasan permukiman dengan lebar 100 (seratus)meter dari tepi sungai;

c. daratan sepanjang tepian anak sungai tidak bertangguldiluar kawasan permukiman dengan lebar paling sedikit50 (lima puluh) meter dari tepi sungai; dan/atau

d. untuk sungai di kawasan permukiman berupa sempadansungai yang diperkirakan cukup untuk di bangun jalaninspeksi antara 10 – 15 meter.

(4) Kawasan sekitar mata air sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf c terdapat di sekitar mata air dalam wilayahkabupaten dengan ketentuan paling dekat dengan radius 200(dua ratus) meter terdapat di Kecamatan Rampi, Seko,Limbong, Masamba, Baebunta, Sabbang.

Page 32: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 32

(5) Kawasan resapan air sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf d tersebar di semua kecamatan.

Paragraf 3Kawasan Rawan Bencana Alam

Pasal 21

(1) Kawasan rawan bencana alam sebagaimana dimaksud dalamPasal 18 huruf c terdiri atas :

a. kawasan rawan bencana banjir;

b. kawasan rawan tanah longsor;

c. kawasan rawan gelombang pasang; dan

(2) Kawasan rawan bencana banjir sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf a berada di Kecamatan Bone-Bone, KecamatanBaebunta, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Sabbang,Kecamatan Masamba, Kecamatan Mappedeceng, KecamatanMalangke, Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Rampi danKecamatan Seko.

(3) Kawasan rawan tanah longsor sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf b berada di Kecamatan Masamba, KecamatanRampi, Kecamatan Sabbang, Kecamatan Seko, KecamatanLimbong, Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Sukamajudan Kecamatan Bone-Bone.

(4) Kawasan rawan gelombang pasang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf c berada di Kecamatan Bone-Bone,Kecamatan Malangke dan Kecamatan Malangke Barat.

Paragraf 4Kawasan Lindung Geologi

Pasal 22

(1) Kawasan lindung geologi sebagaimana dimaksud dalamPasal 18 huruf d berupa kawasan rawan bencana alamgeologi, terdiri atas :

a. kawasan rawan gempa bumi;b. kawasan rawan gerakan tanah; danc. kawasan rawan abrasi.

Page 33: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 33

(2) Kawasan rawan gempa bumi sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf a terdapat di Kecamatan Bone-Bone,Kecamatan Baebunta, Kecamatan Limbong, KecamatanMalangke, Kecamatan Malangke Barat, KecamatanMappedeceng, Kecamatan Masamba, Kecamatan Rampi,Kecamatan Sabbang dan Kecamatan Sukamaju.

(3) Kawasan rawan gerakan tanah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf b terdapat di Kecamatan Limbong,Kecamatan Seko, Kecamatan Masamba dan KecamatanRampi.

(4) Kawasan rawan abrasi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf c terdapat di Kecamatan Bone-Bone, KecamatanMalangke dan Kecamatan Malangke Barat.

Bagian KetigaKawasan Budi daya

Pasal 23

Kawasan budidaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1)huruf b, terdiri atas :

a. kawasan peruntukan hutan produksi;b. kawasan peruntukan hutan rakyat;c. kawasan peruntukan pertanian;d. kawasan peruntukan perikanan;e. kawasan peruntukan pertambangan;f. kawasan peruntukan industri;g. kawasan peruntukan pariwisata;h. kawasan peruntukan permukiman; dani. kawasan peruntukan lainnya.

Paragraf 1Kawasan Peruntukan Hutan Produksi

Pasal 24

(1) Kawasan peruntukan hutan produksi sebagaimana dimaksuddalam Pasal 23 huruf a, terdiri atas :

a. kawasan hutan produksi terbatas;b. kawasan hutan produksi; danc. kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi.

Page 34: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 34

(2) Kawasan hutan produksi terbatas sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf a terdapat di Kecamatan Masamba,Kecamatan Malangke, Kecamatan Malangke Barat,Kecamatan Limbong, Kecamatan Sabbang, Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Rampi danKecamatan Seko dengan luasan kurang lebih 151,100,71. Ha.

(3) Kawasan hutan produksi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf b terdapat di Kecamatan Bone-Bone, KecamatanSukamaju, Kecamatan Sabbang dan Kecamatan Sekodengan luasan kurang lebih 12.237,07 Ha.

(4) Kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf c terdapat di Kecamatan Rampidengan luasan kurang lebih 4.448,77 Ha.

Paragraf 2Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat

Pasal 25

Kawasan peruntukan hutan rakyat sebagaimana dimaksud dalamPasal 23 huruf b terdapat di Kecamatan Seko, Kecamatan Limbong,Kecamatan Sabbang, Kecamatan Malangke, Kecamatan MalangkeBarat, Kecamatan Masamba, Kecamatan Mappedeceng,Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Rampidan Kecamatan Baebunta dengan luasan kurang lebih 4,397 Ha.

Paragraf 3Kawasan Peruntukan Pertanian

Pasal 26

(1) Kawasan peruntukan pertanian sebagaimana dimaksuddalam Pasal 23 huruf c, terdiri atas :

a. kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan;

b. kawasan peruntukan pertanian hortikultura;

c. kawasan peruntukan perkebunan; dan

d. kawasan peruntukan peternakan.

Page 35: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 35

(2) Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangansebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdapat diKecamatan Sukamaju, Kecamatan Bone-Bone, KecamatanMalangke, Kecamatan Malangke Barat, KecamatanMasamba, Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Baebunta,Kecamatan Sabbang, Kecamatan Seko, Kecamatan Rampi,dan Kecamatan Limbong.

(3) Kawasan peruntukan pertanian hortikultura sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b, terdapat di KecamatanSabbang, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba,Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Malangke, KecamatanLimbong, Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Rampi,Kecamatan Seko, Kecamatan Bone-Bone, dan KecamatanMalangke Barat.

(4) Kawasan peruntukan perkebunan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf c, terdiri atas :

a. Kawasan perkebunan pengembangan kelapa sawitdengan luas kurang lebih 23,383.13 Ha terdapat diKecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta, KecamatanMasamba, Kecamatan Mappedeceng, KecamatanMalangke, Kecamatan Malangke Barat, KecamatanSukamaju, Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Seko,dan Kecamatan Rampi.

b. Kawasan perkebunan pengembangan Vanilli denganluas kurang lebih 169.10 Ha terdapat di KecamatanSabbang, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba,Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Malangke,Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Bone-Bone,Kecamatan Seko, Kecamatan Limbong, dan KecamatanRampi;

c. Kawasan perkebunan pengembangan Coklat denganluas kurang lebih 56,238.69 Ha terdapat di KecamatanSabbang, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba,Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Malangke,Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Sukamaju,Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Seko, KecamatanLimbong, dan Kecamatan Rampi;

Page 36: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 36

d. Kawasan perkebunan pengembangan kopi robustadengan luas kurang lebih 990.25 Ha terdapat diKecamatan Sabbang, Kecamatan Masamba, KecamatanSeko, Kecamatan Limbong, dan Kecamatan Rampi;

e. Kawasan perkebunan pengembangan kopi arabikadengan luas kurang lebih 267.00 Ha terdapat diKecamatan Seko, Kecamatan Limbong, dan KecamatanBone-Bone;

f. Kawasan perkebunan pengembangan kelapa hibridadengan luas kurang lebih 838.48 Ha terdapat di,Kecamatan Baebunta, Kecamatan Mappedeceng,Kecamatan Malangke, Kecamatan Malangke Barat,Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Bone-Bone,

g. Kawasan perkebunan pengembangan kelapa dalamdengan luas kurang lebih 1,550.10 Ha terdapat diKecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta, KecamatanMasamba, Kecamatan Mappedeceng, KecamatanMalangke, Kecamatan Malangke Barat, KecamatanSukamaju, Kecamatan Bone-Bone, dan KecamatanSeko,

h. Kawasan perkebunan pengembangan Rambutan denganluas kurang lebih 9.139 Ha terdapat di KecamatanSabbang, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba,Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Malangke,Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Sukamaju,Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Seko, KecamatanLimbong, dan Kecamatan Rampi

i. Kawasan perkebunan pengembangan Durian denganluas kurang lebih 15.000 Ha terdapat di KecamatanSabbang, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba,Kecamatan Mappadeceng, Kecamatan Malangke,Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Sukamaju,Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Seko, KecamatanLimbong, dan Kecamatan Rampi

j. Kawasan perkebunan pengembangan Jeruk dengan luaskurang lebih 29.615 Ha terdapat di Kecamatan Sabbang,Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba, KecamatanMappadeceng, Kecamatan Malangke, KecamatanMalangke Barat, Kecamatan Sukamaju, KecamatanBone-Bone, Kecamatan Seko, dan Kecamatan Rampi

Page 37: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 37

k. Kawasan perkebunan pengembangan nilam dengan luaskurang lebih 2.885 Ha, terdapat di Kecamatan Sabbang,Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba, KecamatanMappadeceng, Kecamatan Malangke, KecamatanMalangke Barat, Kecamatan Sukamaju, KecamatanBone-Bone, Kecamatan Seko, dan Kecamatan Rampi.

(5) Kawasan peruntukan peternakan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf d, terdapat disemua Kecamatan.

(6) Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan di kabupatenLuwu Utara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkansebagai kawasan pertanian pangan berkelanjutan denganluasan kurang lebih 20.314 Ha.

Paragraf 4Kawasan Peruntukan Perikanan

Pasal 27

(1) Kawasan peruntukan kelautan dan perikanan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 23 huruf d, terdiri atas :

a. kawasan peruntukan budidaya perikanan laut;b. kawasan peruntukan budidaya perikanan air tawar;c. kawasan peruntukan budidaya perikanan air payau; dand. kawasan konservasi perikanan.

(2) Kawasan peruntukan budidaya perikanan laut sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a, terdapat di Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Malangke, dan Kecamatan Malangke barat.

(3) Kawasan peruntukan budidaya perikanan air tawarsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdapat diKecamatan Bone-Bone, Kecamatan Malangke, KecamatanMalangke Barat, Kecamatan Sukamaju, KecamatanMasamba, Kecamatan Sabbang, Kecamatan Mappadeceng,Kecamatan Baebunta, Kecamatan Seko, Kecamatan Rampi,dan Kecamatan Limbong.

(4) Kawasan peruntukan budidaya perikanan air payausebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdapat diKecamatan Bone-Bone, Kecamatan Malangke, danKecamatan Malangke Barat.

Page 38: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 38

(5) Kawasan konservasi perikanan terdapat di Desa Takkalala,Desa Salekoe, Desa Ladongi di Kecamatan Malangke, DesaPengkajoang, Desa Pombakka, Desa Welawi untukKecamatan Malangke Barat dan Desa Pongko, Desa Poreangdan Desa Munte di Kecamatan Bone-Bone.

Paragraf 5Kawasan Peruntukan Pertambangan

Pasal 28

(1) Kawasan peruntukan pertambangan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 23 huruf e terdiri atas :

a. kawasan peruntukan pertambangan mineral danbatubara;

b. kawasan peruntukan pertambangan minyak dan gasbumi; dan

c. kawasan peruntukan pertambangan panas bumi.

(2) Kawasan peruntukan pertambangan mineral dan batu barasebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri atas :a. Kawasan peruntukan pertambagan mineral radio aktif

berupa kawasan indikasi potensi pertambagan mineralradio aktif terdapat di kecamatan Rampi, KecamatanSeko, Kecamatan Sabbang, kecamatan Masamba danKecamatan Limbong;

b. Kawasan peruntukan pertambangan mineral logamberupa kawasan potensi pertambagan mineral logamberupa emas dan besi terdapat di kecamatan Rampi,Kecamatan Seko, Kecamatan Sabbang dan KecamatanLimbong

c. Kawasan peruntukan pertambangan bukan logam berupakawasan potensi pertambagan mineral bukan logamberupa pasir kuarsa dan Zeolit terdapat di KecamatanSeko, Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta,Kecamtan Rampi dan Kecamatan Sabbang;

d. Kawasan peruntukan pertambangan batuan berupakawasan potensi pertambangan batuan berupa granitdan tras terdapat di Kecamatan Seko, Kecamatan

Page 39: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 39

Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Rampi,Kecamatan Sabbang dan kecamatan Limbong.

e. Kawasan peruntukan pertambangan batubara terdapat dikecamatan Limbong

(3) Kawasan peruntukan pertambangan minyak dan gas bumisebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, berupakawasan potensi pertambangan minyak dan gas bumiterdapat di Kecamatan Bone-Bone dan Kecamatan Malangke.

(4) Kawasan peruntukan pertambangan panas bumisebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, berupakawasan peruntukan prospek pertambangan panas bumiterdapat di Kecamatan Limbong, Kecamatan Masamba,Kecamatan Sabbang, Kecamatan Seko, dan KecamatanRampi.

Paragraf 6Kawasan Peruntukan Industri

Pasal 29

(1) Kawasan peruntukan industri sebagaimana dimaksud dalamPasal 23 huruf f, terdiri atas :

a. kawasan peruntukan industri sedang; danb. kawasan peruntukan industri rumah tangga.

(2) Kawasan peruntukan industri sedang sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf a, terdapat di Kecamatan Bone-Bone danKecamatan Malangke.

(3) Kawasan peruntukan industri rumah tangga sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b, merupakan kawasanperuntukan industri tertentu untuk usaha mikro kecil danmenengah, terdapat di Kecamatan Sukamaju, KecamatanBone-Bone, Kecamatan Sabbang, Kecamatan Mappedeceng,Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba, KecamatanMalangke, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Rampi,Kecamatan Seko, dan Kecamatan Limbong.

Page 40: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 40

Paragraf 7Kawasan Peruntukan Pariwisata

Pasal 30

(1) Kawasan peruntukan pariwisata sebagaimana dimaksuddalam Pasal 23 huruf g, terdiri atas :

a. kawasan peruntukan pariwisata budaya;b. kawasan peruntukan pariwisata alam;danc. kawasan peruntukan pariwisata buatan.

(2) Kawasan peruntukan pariwisata budaya sebagaimanadimaksud ayat 1 huruf a terdapat di Kecamatan Masamba,Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta, KecamatanMalangke, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Rampi,Kecamatan Limbong, Kecamatan Mappedeceng, KecamatanRampi, Kecamatan Sukamaju, dan Kecamatan Seko.

(3) Kawasan peruntukan pariwisata alam sebagaimana dimaksudayat 1 huruf b terdapat di Kecamatan Rampi, KecamatanLimbong, Kecamatan Seko, Kecamatan Sabbang, KecamatanMasamba, Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Bone-Bone,Kecamatan Malangke, Kecamatan Malangke Barat, danKecamatan Baebunta.

(4) Kawasan peruntukan pariwisata buatan sebagaimanadimaksud ayat 1 huruf a terdapat di Kecamatan Masamba,Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Malangke, KecamatanMalangke Barat, Kecamatan Mappedeceng, KecamatanRampi, Kecamatan Seko, Kecamatan Sabbang, KecamatanSukamaju, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Limbong.

Paragraf 8Kawasan Peruntukan Permukiman

Pasal 31

(1) Kawasan peruntukan permukiman sebagaimana dimaksuddalam Pasal 23 huruf h terdiri atas :

a. kawasan peruntukan permukiman perkotaan; danb. kawasan peruntukan permukiman perdesaan;

Page 41: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 41

(2) Kawasan peruntukan permukiman perkotaan sebagaimanadimaksud pada ayat 1 huruf a terdapat di Kota Masamba,Desa Sukamaju di Kecamatan Sukamaju, Desa Baebunta diKecamatan Baebunta, Kelurahan Marobo di KecamatanSabbang, Kelurahan Bone-Bone di Kecamatan Bone-Bone.

(3) Kawasan peruntukan permukiman perdesaan sebagaimanadimaksud pada ayat 1 huruf b terdapat di KecamatanMalangke, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Rampi,Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Limbong, KecamatanSeko dan sebahagian Kecamatan Masamba, KecamatanSabbang, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Bone-Bone danKecamatan Sukamaju.

Paragraf 9Kawasan Peruntukan Lainnya

Pasal 32

Kawasan peruntukan lainnya berupa kawasan pertahanan dankeamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 huruf i meliputi :

a. Kodim direncanakan di Kota Masamba;

b. Koramil yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayahKabupaten Luwu Utara;

c. Polres di kota Masamba;

d. Polsek yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayahKabupaten Luwu Utara; dan

e. Pangkalan pemantau keamanan laut di Desa Munte KecamatanBone-Bone

Pasal 33

(1) Pemanfaatan kawasan untuk peruntukan lain selainsebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 sampai dengan Pasal32 dapat dilaksanakan apabila tidak mengganggu fungsikawasan yang bersangkutan dan tidak melanggar KetentuanUmum Peraturan Zonasi sebagaimana diatur dalam PeraturanDaerah ini.

Page 42: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 42

(2) Pemanfaatan kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat dilaksanakan setelah adanya kajian komprenhensif dansetelah mendapat rekomendasi dari badan atau pejabat yangbertugas mengkoordinasikan penataan ruang di KabupatenLuwu Utara.

BAB VPENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

Pasal 34

(1) Kawasan strategis yang ada di Kabupaten Luwu Utara ,meliputi:

a. kawasan strategis propinsi; danb. kawasan strategis kabupaten.

(2) Rencana Kawasan strategis digambarkan dalam peta denganketelitian 1:50.000 sebagaimana tercantum dalamlampiran V yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 35

Kawasan strategis provinsi yang ada di kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) huruf a berupa kawasan strategisdari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi yang meliputi :

a. kawasan lahan pangan berkelanjutan khususnya beras danjagung tersebar di semua kecamatan di kabupaten.

b. kawasan budidaya pengembangan alternatif komoditiperkebunan unggulan kakao, kelapa sawit, kopi robusta, jambumete, di kabupaten terletak di Kecamatan Sukamaju, Bone-bone, Sabbang, Baebunta, Masamba, Mappedeceng,Malangke, Malangke Barat, Seko, Limbong, dan Rampi.

c. kawasan pengembangan budidaya rumput laut meliputi wilayahperairan pantai dan atau tambak di kabupaten terdapat diKecamatan Malangke, Kecamatan Malangke Barat, danKecamatan Bone-Bone.

Page 43: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 43

Pasal 36

(1) Kawasan strategis kabupaten sebagaimana dimaksud dalamPasal 34 huruf b terdiri atas :

a. kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudutkepentingan ekonomi

b. kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudutkepentingan sosial budaya

c. kawasan yang memiliki nilai strategis pendayagunaansumber daya alam dan/atau teknologi tinggi; dan

d. kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudutkepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.

(2) Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomisebagaimana di maksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas :

a. kawasan Perkotaan Masamba;

b. kawasan Pesisir dan Minapolitan di KecamatanMalangke, Kecamatan Malangke Barat, dan KecamatanBone-Bone;

c. kawasan pengembangan Agropolitan perkebunan,diarahkan pada Kecamatan Sabbang, KecamatanBaebunta, Kecamatan Masamba, Kecamatan Sukamaju,Kecamatan Limbong, Kecamatan Seko, KecamatanRampi, Kecamatan Malangke Barat, Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Mappedeceng, dan KecamatanMalangke;

d. Kawasan pengembangan Agropolitan pertanian diarahkan ke Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta,Kecamatan Masamba, Kecamatan Mappedeceng,Kecamatan Malangke, Kecamatan Malangke Barat,Kecamatan Seko, Kecamatan Limbong dan KecamatanRampi;

e. Pengembangan kawasan Agro industri, KecamatanSabbang, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba,Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Malangke,Kecamatan Bone-Bone, dan Kecamatan Mappedeceng;

Page 44: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 44

f. kawasan Khusus pengembangan sagu yang ada dikabupaten yaitu Kecamatan Sabbang, KecamatanBaebunta, Kecamatan Malangke, Kecamatan MalangkeBarat, Kecamatan Mappedeceng, Kecamatan Sukamaju,Kecamatan Bone-Bone, dan Kecamatan Masamba yanglokasinya di sepanjang pinggiran sungai dan daerahgenangan.

(3) Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budayasebagaimana dimaksud dalam pada ayat (1) huruf b berada diKecamatan Malangke, Kecamatan Rampi, KecamatanLimbong, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Masamba,Kecamatan Sabbang, Kecamatan Malangke Barat,Kecamatan Seko, Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Bone-Bone, dan Kecamatan Mappedeceng.

(4) Kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaansumber daya alam dan/atau teknologi tinggi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri atas :

a. Kota Masamba, Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Seko,dan Kecamatan Rampi sebagai sentra peningkatan ilmupengetahuan dan teknologi, serta pengembanganteknologi dirgantara;

b. Kecamatan yang ditetapkan sebagai PPK;

c. Kawasan pertambangan mineral di Kecamatan Rampi,Kecamatan Seko, Kecamatan Sabbang, dan KecamatanLimbong.

d. kawasan pertambangan minyak bumi dan gas alam diKecamatan Bone-Bone dan Kecamatan Malangke; dan

e. kawasan pertambangan batu bara di KecamatanLimbong.

(5) Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan dayadukung lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf d terdiri atas :

a. Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta, KecamatanMalangke, Kecamatan Malangke Barat, KecamatanMappedeceng, dan Kecamatan Masamba yaitusepanjang pinggiran sungai dan daerah genangan;

Page 45: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 45

b. DAS Rongkong, DAS Kanjiro, DAS Masamba dan DASBaliase.

c. kawasan pesisir pantai dan muara sungai di KecamatanMalangke, Kecamatan Malangke Barat, dan KecamatanBone-bone.

d. kawasan minapolitan dengan komoditas unggulan yangakan dikembangkan adalah rumput laut jenis GracillariaSp dan Euchema Cottoni di Kecamatan Malangke Barat,Kecamatan Malangke, dan Kecamatan Bone-Bone.

BAB VIARAHAN PEMANFAATAN RUANG

Pasal 37

(1) Pemanfaatan ruang wilayah kabupaten berpedoman padarencana struktur ruang dan pola ruang.

(2) Pemanfaatan ruang wilayah kabupaten dilaksanakan melaluipenyusunan dan pelaksanaan program pemanfaatan ruangbeserta perkiraan pendanaannya.

(3) Perkiraan pendanaan program pemanfaatan ruang disusunsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 38

(1) Program pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud dalamPasal 37 ayat (2) disusun berdasarkan indikasi programutama lima tahunan yang ditetapkan dalam lampiran VI yangtidak terpisahkan dari peraturan Daerah ini.

(2) Pendanaan program pemanfaatan ruang bersumber dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara, AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah, investasi swasta, dan/ataukerjasama pendanaan.

(3) Kerjasama pendanaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Page 46: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 46

BAB VIIKETENTUAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

Bagian KesatuUmum

Pasal 39

(1) Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayahkabupaten digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaanpengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.

(2) Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang terdiri atas :a. ketentuan umum peraturan zonasi;b. ketentuan perizinan;c. ketentuan insentif dan disinsentif; dand. arahan sanksi.

Bagian KeduaKetentuan Umum Peraturan Zonasi

Pasal 40

(1) Ketentuan umum peraturan zonasi sebagaimana dimaksuddalam Pasal 39 ayat (2) huruf a digunakan sebagai pedomanbagi pemerintah daerah dalam menyusun peraturan zonasi.

(2) Ketentuan umum peraturan zonasi terdiri atas :

a. ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasanlindung;

b. ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasanbudidaya; dan

c. ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasan sekitarsistem prasarana nasional dan wilayah, terdiri atas :

1. kawasan sekitar prasarana transportasi;2. kawasan sekitar prasarana energi;3. kawasan sekitar prasarana telekomunikasi; dan4. kawasan sekitar prasarana sumber daya air;

Page 47: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 47

(3) Ketentuan umum peraturan zonasi dijabarkan lebih lanjutdalam Lampiran VII yang tidak terpisahkan dari PeraturanDaerah ini.

Bagian KetigaKetentuan Perizinan

Pasal 41

(1) Ketentuan perizinan merupakan acuan bagi pejabat yangberwenang dalam pemberian izin pemanfaatan ruangberdasarkan rencana struktur dan pola ruang yang ditetapkandalam Peraturan Daerah ini.

(2) Izin pemanfaatan ruang diberikan oleh pejabat yangberwenang sesuai dengan kewenangannya.

(3) Pemberian izin pemanfaatan ruang dilakukan menurutprosedur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 42

(1) Jenis perizinan terkait pemanfaatan ruang yang ada diKabupaten Luwu Utara sebagaimana dimaksud pada Pasal41 ayat (2), terdiri atas :

a. izin prinsip;b. izin lokasi;c. izin penggunaan pemanfaatan tanah; dand. izin mendirikan bangunan;

(2) Mekanisme perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a sampai dengan huruf d diatur lebih lanjut denganPeraturan Bupati.

Bagian KeempatKetentuan Insentif dan Disinsentif

Pasal 43

(1) Ketentuan insentif dan disinsentif sebagaimana dimaksuddalam Pasal 39 ayat (2) huruf c merupakan acuan bagiPemerintah Daerah Luwu Utara dalam pemberian insentif danpengenaan disinsentif.

Page 48: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 48

(2) Insentif diberikan apabila pemanfaatan ruang sesuai denganrencana struktur ruang, rencana pola ruang, dan ketentuanumum peraturan zonasi yang diatur dalam Peraturan Daerahini.

(3) Disinsentif dikenakan terhadap pemanfaatan ruang yang perludicegah, dibatasi, atau dikurangi keberadaannya berdasarkanketentuan dalam Peraturan Daerah ini.

Pasal 44

(1) Pemberian insentif dan pengenaan disinsentif dalampemanfaatan ruang wilayah kabupaten dilakukan olehpemerintah daerah kepada masyarakat.

(2) Pemberian insentif dan pengenaan disinsentif dilakukan olehinstansi berwenang sesuai dengan kewenangannya.

Pasal 45

(1) Insentif yang diberikan kepada masyarakat sebagimanadimaksud dalam pasal 43 ayat (1), merupakan insentif yangdiberikan untuk kegiatan pemanfaatan ruang yang mendukunpengembagan kawasan di kabupaten yaitu dalam bentuk :

a. keringanan retribusi;b. pemberian kompensasi;c. urun saham;d. pembangunan serta penyediaan infrastruktur;e. kemudahan prosedur perizinan; danf. penghargaan.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian insentifdiatur dengan Peraturan Bupati.

Pasal 46

(1) Disinsentif yang dikenakan kepada masyarakat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 43 ayat (1), merupakan disisentif yangdikenakan terhadap kegiatan pemanfaatan ruang yang

Page 49: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 49

menghambat pengembangan kawasan di kabupaten yaitudalam bentuk :

a. pengenaan retribusi yang tinggi;b. pembatasan penyediaan infrastruktur;c. pengenaan kompensasi; dand. sanksi.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberiandisinsentif diatur dengan Peraturan Bupati.

Bagian KelimaArahan Sanksi

Pasal 47

(1) Arahan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat(2) huruf d merupakan acuan bagi pemerintah daerah dalampengenaan sanksi administratif kepada pelanggarpemanfaatan ruang.

(2) Pengenaan sanksi dilakukan terhadap :

a. pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencanastruktur ruang dan pola ruang;

b. pelanggaran ketentuan umum peraturan zonasi;

c. pemanfaatan ruang tanpa izin pemanfaatan ruang yangditerbitkan berdasarkan RTRW kabupaten;

d. pemanfaatan ruang tidak sesuai dengan izinpemanfaatan ruang yang diterbitkan berdasarkan RTRWkabupaten;

e. pelanggaran ketentuan yang ditetapkan dalampersyaratan izin pemanfaatan ruang yang diterbitkanberdasarkan RTRW kabupaten;

f. pemanfaatan ruang yang menghalangi akses terhadapkawasan yang oleh peraturan perundang-undangandinyatakan sebagai milik umum; dan/atau

g. pemanfaatan ruang dengan izin yang diperoleh denganprosedur yang tidak benar.

Page 50: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 50

Pasal 48

Terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat(2) huruf a - g dikenakan sanksi administratif berupa :

(1) peringatan tertulis;

(2) penghentian sementara kegiatan;

(3) penghentian sementara pelayanan umum;

(4) penutupan lokasi;

(5) pencabutan izin;

(6) pembatalan izin;

(7) pembongkaran bangunan;

(8) pemulihan fungsi ruang; dan/atau

(9) denda administratif.

Pasal 49

Setiap orang yang melakukan pelanggaran terhadap rencana tataruang yang telah ditetapkan dapat dikenakan sanksi pidana sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIIIKELEMBAGAAN

Pasal 50

(1) Dalam rangka koordinasi penataan ruang dan kerjasamaantar wilayah, dibentuk Badan Koordinasi Penataan RuangDaerah (BKPRD).

(2) Tugas, susunan organisasi, dan tata kerja BKPRDsebagimana dimaksud pada ayat (1) diatur denganKeputusan Bupati.

Page 51: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 51

BAB IXHAK, KEWAJIBAN DAN PERAN MASYARAKAT

DALAM PENATAAN RUANG

Bagian Kesatu

Hak Masyarakat

Pasal 51

Dalam kegiatan mewujudkan pemanfaatan ruang wilayah,masyarakat berhak:

a. mengetahui secara terbuka rencana tata ruang wilayah;b. menikmati manfaat ruang dan/atau pertambahan nilai ruang

sebagai akibat dari penataan ruang;c. memperoleh pergantian yang layak atas kondisi yang

dialaminya sebagai akibat pelaksanaan kegiatan pembangunanyang sesuai dengan rencana tata ruang;

d. mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadappembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang;

e. mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentianpembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruangkepada pejabat berwenang; dan

f. mengajukan gugatan ganti kerugian kepadapemerintahdan/atau pemegang izin apabila kegiatanpembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruangmenimbulkan kerugian.

Bagian KeduaKewajiban Masyarakat

Pasal 52

Dalam pemanfaatan ruang, setiap orang wajib :

a. mentaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan;b. memanfaatkan ruang sesuai dengan izin pemanfaatan ruang

dari pejabat yang berwenang;c. mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin

pemanfaatan ruang; dand. memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan

peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai milikumum.

Page 52: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 52

Pasal 53

(1) Pelaksanaan kewajiban masyarakat dalam penataan ruangsebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 dilaksanakan denganmematuhi dan menerapkan kriteria, kaidah, baku mutu, danaturan-aturan penataan ruang yang ditetapkan sesuai denganperaturan perundang-undangan.

(2) Kaidah dan aturan pemanfaatan ruang yang dilakukanmasyarakat secara turun temurun dapat diterapkan sepanjangmemperhatikan faktor-faktor daya dukung lingkungan, estetikalingkungan, lokasi, dan struktur pemanfaatan ruang sertadapat menjamin pemanfaatan ruang yang serasi, selaras, danseimbang.

Bagian KetigaPeran Masyarakat

Pasal 54

Peran masyarakat dalam penataan ruang di daerah dilakukan antaralain melalui:

a. partisipasi dalam penyusunan rencana tata ruang;b. partisipasi dalam pemanfaatan ruang; danc. partisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang.

Pasal 55

Bentuk peran masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54pada tahap perencanaan tata ruang dapat berupa :

a. memberikan masukan mengenai :1. persiapan penyusunan rencana tata ruang;2. penentuan arah pengembangan wilayah atau kawasan;3. pengidentifikasian potensi dan masalah wilayah atau

kawasan4. perumusan konsepsi rencana tata ruang; dan/atau5. penetapan rencana tata ruang.

b. melakukan kerja sama dengan pemerintah, pemerintah daerahdan/atau sesama unsur masyarakat.

Page 53: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 53

Pasal 56

Bentuk peran masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54dalam pemanfaatan ruang dapat berupa:

a. masukan mengenai kebijakan pemanfaatan ruang;

b. kerjasama dengan pemerintah, pemerintah daerah, dan/atausesama unsur masyarakat dalam pemanfaatan ruang;

c. kegiatan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan kearifan lokaldan rencana tata ruang yang telah ditetapkan;

d. peningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keserasian dalampemanfaatan ruang darat, ruang laut, ruang udara, dan ruang didalam bumi dengan memperhatikan kearifan lokal serta sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

e. kegiatan menjaga kepentingan pertahanan dan keamanan sertamemelihara dan meningkatkan kelestarian fungsi lingkunganhidup dan sumber daya alam; dan

f. kegiatan investasi dalam pemanfaatan ruang sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 57

Bentuk peran masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54dalam pengendalian pemanfaatan ruang dapat berupa:

a. masukan terkait arahan dan/atau peraturan zonasi, perizinan,pemberian insentif dan disinsentif serta pengenaan sanksi;

b. keikutsertaan dalam memantau dan mengawasi pelaksanaanrencana tata ruang yang telah ditetapkan;

c. pelaporan kepada instansi/pejabat yang berwenang dalam halmenemukan kegiatan pemanfaatan ruang yang melanggarrencana tata ruang yang telah ditetapkan; dan

d. pengajuaan keberatan terhadap keputusan pejabat yangberwenang terhadap pembangunan yang dianggap tidak sesuaidengan rencana tata ruang.

Page 54: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 54

Pasal 58

(1) Peran masyarakat di bidang penataan ruang dapatdisampaikan secara langsung dan/atau tertulis.

(2) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dapat disampaikan kepada bupati.

(3) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) jugadapat disampaikan melalui unit kerja terkait yang ditunjuk olehbupati.

Pasal 59

Dalam rangka meningkatkan peran masyarakat, pemerintah daerahmembangun sistem informasi dan dokumentasi penataan ruangyang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Pasal 60

Pelaksanaan tata cara peran masyarakat dalam penataan ruangdilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

BAB XPENYIDIKAN

Pasal 61

(1) Selain pejabat penyidik Kepolisian Negara RepublikIndonesia, Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkunganpemerintah daerah yang lingkup tugas dan tanggungjawabnya di bidang penataan ruang diberi wewenang khusussebagai penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesiasebagaimana dimaksud dalam kitab Undang-Undang HukumAcara Pidana;

(2) Pengaturan dan lingkup tugas Pegawai Negeri Sipil tertentuyang diberi wewenang khusus sebagai penyidik sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam peraturanbupati.

Page 55: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 55

BAB XIKETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 62

(1) Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara tentang RTRWKabupaten Luwu Utara sebagaimana dimaksud dilengkapidengan lampiran berupa Buku Rencana Tata Ruang WilayahKabupaten Luwu Utara dan album peta skala 1:50.000.

(2) Buku RTRW Kabupaten Luwu Utara dan Album Petasebagimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 63

Untuk operasionalisasi RTRWK, disusun Rencana Rinci Tata Ruangberupa Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten dan Rencana TataRuang Kawasan Strategis Kabupaten.

BAB XIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 64

(1) Dalam kondisi lingkungan strategis tertentu yang berkaitandengan bencana alam skala besar dan/atau perubahan atasteritorial wilayah yang ditetapkan dengan peraturan perundang– undangan, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten LuwuUtara dapat di tinjau kembali lebih dari 1 (satu) kali dalam 5(lima) Tahun.

(2) Peninjaun kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) jugadilakukan bila terjadi perubahan kebijakan nasional danstrategi yang mempengaruhi pemanfaatan ruang kabupatendan/atau dinamika internal wilayah.

BAB XIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 65Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan daerah ini, sepanjangmengenai teknis pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah, diaturlebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Page 56: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 56

Pasal 66

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan DaerahKabupaten Luwu Utara Nomor 12 Tahun 2005 tentang RencanaTata Ruang Wilayah Kabupaten Luwu Utara dicabut dan dinyatakantidak berlaku lagi.

Pasal 67

(1) Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Luwu Utara iniberlaku selama 20 (dua puluh) tahun dan dapat ditinjaukembali 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.

(2) Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam LembaranDaerah Kabupaten Luwu Utara

Ditetapkan di Masambapada tanggal 20 Juni 2011

BUPATI LUWU UTARA,

ARIFIN JUNAIDI

Diundangkan di Masambapada tanggal 20 Juni 2011

SEKRETARIS DAERAH,

MUJAHIDIN IBRAHIM

( Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 Nomor 02,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara 213 )

Page 57: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 57

PENJELASANATAS

RANCANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARANOMOR 02 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LUWU UTARA

I. UMUMSesuai dengan amanat Pasal 23 Undang-undang Nomor 26Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Perencanaan TataRuang Wilayah Kabupaten (RTRWK) merupkan pedomanuntuk penyusunan rencana pembangunan jangka panjangkabupaten; penyusunan rencana pembangunan jangkamenengah Kabupaten; pemanfaatan ruang dan pengendalianpemanfaatan ruang di wilayah kabupaten Luwu Utara;mewujudkan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbanganperkembangan antar wilayah di Kabupaten, serta keserasianantar sektor; penetapan lokasi dan fungsi ruang untukinvestasi penataan ruang kawasan strategis Kabupaten.

Oleh karena itu, RTRWK disusun dengan memperhatikandinamika pembangunan yang berkembang antara laintantangan globalisasi, otonomi dan aspirasi daerah,keseimbangan perkembangan antar kabupaten/kota , kondisifisik wilayah kecamatan yang rentan terhadap bencana alamdi wilayah Kabupaten, pengembangan potensi kelautan danpesisir, penanganan kawasan perbatasan antar provinsi, danperan teknologi dalam memanfaatkan ruang.

Untuk mengantisipasi dinamika pembangunan tersebut, upayapembangunan kabupaten juga harus ditingkatkan melaluiperencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pemanfaatanruang yang lebih baik agar seluruh pikiran dan sumber dayadapat diarahkan berhasil guna dan berdaya guna. Salah satu

Page 58: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 58

hal penting yang dibutuhkan untuk mencapai hal tersebutadalah peningkatan keterpaduan dan keserasianpembangunan di segala bidang pembangunan yang secaraspasial dirumuskan dalam RTRWK.

Pembangunan sumber daya alam dilakukan secara terencana,rasional, optimal, bertanggungjawab, dan sesuai dengankemampuan daya dukungnya, dengan mengutamakansebesar-besarnya kemakmuran rakyat, memperkuat strukturekonomi yang memberikan efek pengganda yang maksimumterhadap pengembangan industri pengolahan dan jasadengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi dankeseimbangan lingkungan hidup serta keanekaragamanhayati guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

RTRWK memadukan, menyerasikan tata guna tanah, tataguna udara, tata guna air, dan tata guna sumber daya alamlainnya dalam satu kesatuan tata lingkungan yang harmonisdan dinamis serta ditunjang oleh pengelolaan perkembangankependudukan yang serasi dan disusun melalui pendekatanwilayah dengan memperhatikan sifat

lingkungan alam dan lingkungan sosial. Untuk itu, penyusunanRTRWK ini didasarkan pada upaya untuk mewujudkan tujuanpenataan ruang wilayah kabupaten, antara lain meliputiperwujudan ruang wilayah kabupaten yang aman, nyaman,produktif dan berkelanjutan serta perwujudan keseimbangandan keserasian perkembangan antarwilayah, yangditerjemahkan dalam kebijakan dan strategi pengembanganstruktur ruang dan pola ruang wilayah Kabupaten. Strukturruang wilayah Kabupaten mencakup sistem pusat perkotaan,sistem jaringan transportasi, sistem jaringan energi, sistemjaringan telekomunikasi, dan sistem jaringan sumber daya air.Pola ruang wilayah mencakup kawasan lindung dan kawasanbudi daya termasuk kawasan andalan dengan sektorunggulan yang prospektif dikembangkan serta kawasanstrategis kabupaten.

Page 59: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 59

Selain rencana pengembangan struktur ruang dan pola ruang,RTRWK ini juga menetapkan kriteria penetapan strukturruang, pola ruang, kawasan andalan, dan kawasan strategiskabupaten; arahan pemanfaatan ruang yang merupakanindikasi program utama jangka menengah lima tahun; sertaarahan pengendalian pemanfaatan ruang yang terdiri atasindikasi arahan, arahan insentif dan disinsentif, dan arahansanksi.

Secara substansial rencana tata ruang kawasan strategiskabupaten sangat berkaitan erat dengan RTRWP karenamerupakan kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi danperangkat untuk mengoperasionalkannya. Oleh karena itupenetapan peraturan daerah ini mencakup pula penetapankawasan strategis kabupaten sebagaimana dimaksud dalampasal 23 ayat (2) huruf f Undang-undang Nomor 26 Tahun2007 tentang Penataan Ruang.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Cukup Jelas

Pasal 3

Cukup Jelas

Pasal 4

Cukup Jelas

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Page 60: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 60

Rencana struktur ruang adalah arahan pengembanganelemen-elemen pembentuk struktur ruang yang digunakanuntuk memberikan arahan yang membentuk tata jenjangpusat-pusat pelayanan wilayah dan jaringan tranportasi sertajaringan sarana dan prasarana lainnya yang mendukungpusat-pusat pelayanan.

Pasal 7

Penetapan PKL oleh pemerintah kabupaten harus didasarkanpada kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah ini.

Konsultasi dengan pemerintah provinsi diperlukan karenapenetapan tersebut memiliki konsekuensi dalampengembangan jaringan prasarana yang menjadi tugas dantanggung jawab Pemerintah. Adanya kesepakatan antarapemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalampenetapan PKL akan menjamin dukungan sistem jaringanprasarana yang dikembangkan oleh Pemerintah.

Pasal 8

Huruf a

Cukup Jelas.

Huruf b

Pada wilayah atau kawasan yang mencapai kelerengan40% dipertahankan sebagai kawasan lindung dandiupayakan untuk ditingkantkan perluasan kawasanlindung sehingga kawasan lindung yang ada diKabupaten Luwu Utara tidak berkurang.

Huruf c

Cukup Jelas

Huruf d

Cukup jelas

Huruf e

Page 61: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 61

Cukup Jelas

Pasal 9

Cukup Jelas

Pasal 10

Cukup Jelas

Pasal 11

Cukup Jelas

Pasal 12

Cukup Jelas

Pasal 13

Cukup Jelas

Pasal 14

Cukup Jelas

Pasal 15

Daerah irigasi yang luasannya lebih dari 1000 Ha adalahkewenangan Propinsi Untuk membangun dan merawatnyadan untuk luasan lebih dari 3.000 Ha adalah urusanpemerintah pusat untuk membangun dan merawatnya.

Pasal 16

Cukup Jelas

Pasal 17

Cukup Jelas

Pasal 18

Cukup Jelas

Pasal 19

Cukup Jelas

Pasal 20

Page 62: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 62

( 1 ) Cukup Jelas

( 2 ) 100 (seratus) meter yang dimaksud dihitung dari garispantai pada saat air surut

( 3 ) Cukup Jelas

Pasal 21

Cukup Jelas

Pasal 22

Cukup Jelas

Pasal 23

Cukup Jelas

Pasal 24

Cukup jelas

Pasal 25

Cukup Jelas

Pasal 26

Cukup Jelas

Pasal 27

Cukup Jelas

Pasal 28

Cukup Jelas

Pasal 29

Cukup Jelas

Pasal 30

Cukup Jelas

Pasal 31

Cukup Jelas

Pasal 32

Page 63: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 63

Cukup Jelas

Pasal 33

Cukup Jelas

Pasal 34

Cukup Jelas

Pasal 35

Cukup Jelas

Pasal 36

Cukup Jelas

Pasal 37

Arahan pemanfaatan ruang berfungsi memberi arahan lokasi,fungsi yang dominan menurut kawasan pengembangandengan tujuan mengoptimalkan pengguna ruang dalamhubungannya dengan pemanfaatan, peningkatan produktifitasdan kelestraian lingkungan.

Pasal 38

Cukup Jelas

Pasal 39

Cukup Jelas

Pasal 40

Cukup jelas

Pasal 41

Cukup jelas

Pasal 42

Cukup Jelas

Pasal 43

Cukup Jelas

Pasal 44

Page 64: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 64

Cukup Jelas

Pasal 45

Cukup Jelas

Pasal 46

Cukup jelas

Pasal 47

Cukup Jelas

Pasal 48

Cukup Jelas

Pasal 49

Cukup Jelas

Pasal 50

Cukup Jelas

Pasal 51

Cukup Jelas

Pasal 52

Cukup Jelas

Pasal 53

Cukup Jelas

Pasal 54

Cukup Jelas

Pasal 55

Cukup Jelas

Pasal 56

Cukup Jelas

Pasal 57

Cukup Jelas

Pasal 58

Page 65: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 65

Cukup Jelas

Pasal 59

Cukup Jelas

Pasal 60

Cukup Jelas

Pasal 61

Cukup Jelas

Pasal 62

Cukup Jelas

Pasal 63

Cukup Jelas

Pasal 64

Cukup Jelas

Pasal 65

Cukup Jelas

Pasal 66

Cukup Jelas

Pasal 67

Cukup Jelas

( Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 Nomor 02,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara 213 )

Page 66: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 66

ihh

LAM

PIR

AN

I:

PERA

TURA

N D

AER

AH

KA

BUPA

TEN

LU

WU

UTA

RA

Nom

or

02

Tah

un 2

011

,Ta

ngga

l 20

Ju

ni 2

011

PETA

REN

CA

NA

STR

UK

TUR

RU

AN

G W

ILA

YAH

KA

BUPA

TEN

LU

WU

UTA

RA

BUPA

TI L

UW

U U

TAR

A

,AR

IFIN

JUN

AED

I

Page 67: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 67

LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARANomor 02 Tahun 2011Tanggal 20 Juni 2011

SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI

Rincian Rencana Pengembangan Jalan Kabupaten :

a. Jalan Kolektor Primer Yang Tidak Termasuk Jalan NasionalDan Jalan Provinsi:

No. No. Ruas Nama Ruas Jalan Kolektor Primer Panjang (Km)

1. 13 Baliase – Radda (Lingkar Selatan) ± 2,482. 12 Baliase – Radda (Lingkar Utara) ± 7,33

T O T A L ± 9,81

b. Jalan Lokal Primer Yang Menghubungkan Ibukota KabupatenDengan Ibukota Kecamatan :

No. No. Ruas Nama Ruas Jalan Lokal Primer Panjang (Km)1. 135 Mario – Tolada ± 9,702. 01 Masamba – Lettekang ± 32,773. 49 Mappedeceng – Kapidi ± 7,664. 78 Kaluku – Subur ± 13,405. 47 Salulimbong – Marobo ± 0,606. 52 Kapidi – Ujung Matajang ± 6,607. 66 Sukamaju – Sukadamai ± 3,408. 912 Girikusuma – Tolada ± 8,739. 902 Lara – Kalitata ± 8,35

10. 02 Masamba – Pincara ± 11,0911. 54 Transat – Sukadamai ± 6,2412. 55 Sumberwangi – Spontan ± 4,5613. 401 Lettekang – Amasangan ± 6,30

Page 68: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 68

14. 14 Salassa – Sassa ± 6,2415. 50 Kapidi – Sumberwangi ± 9,6016. 85 Salulemo – Sukamaju ± 2,1317. 96 Bone – Bone Tamuku ± 6,7918. 101 Bone – Bone – Bantimurung ± 11,6419. 133 Tolada – Rampoang ± 8,3420. 134 Sumber Agung – Tolada ± 4,9521. 137 Amasangan – Cenning ± 6,7922. 35 Dandang – Teteuri ± 5,2023. 45 Bakka – Pengkendekan ± 2,7024. 38 Pompaniki – To’nangka ± 2,7025. 30 Mari – mari – Batualang ± 8,1826. 31 Kalotok – Batualang ± 5,2027. 29 Saluampak – To’ Katimbang ± 3,8028. 37 Batualang – Bonesubur ± 3,5029. 34 Pompaniki - Batualang ± 2,6030. 19 Baebunta – Salulemo ± 6,9131. 20 Salulemo – Lara ± 11,5232. 16 Tarobok – UPT Lara ± 13,6333. 147 Tandung – (Lrg Bali) – Kalitata ± 4,1334. 905 Mario – Lara ± 3,2635. 906 Tandung – Putemata ± 3,6536. 08 Baliasa – Pombakka ± 5,6437. 04 Balebo – Lero ± 7,1338. 53 Ujungmatajang - CP.IV ± 2,2339. 928 Cp. I – Tulung Indah ± 5,3440. 929 Benteng – Uraso ± 4,5641. 919 Tulung Indah – Katulungan ± 1,3642. 91 Salulemo – Saptamarga ± 1,9443. 64 Tolangi – Sidoraharjo ± 2,2044. 89 Spontan – Lino ± 7,66

Page 69: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 69

45. 65 Kaluku – Katulungan ± 1,7546. 923 Salulemo – Tolangi ± 2,1347. 72 Tolangi – Landung ± 4,1748. 97 Tamuku – Pongko ± 9,9949. 98 Sukaraya - Desa Sadar ± 3,7050. 99 Sidomukti – Sidomakmur ± 6,6951. 104 Patila – Munte ± 10,9052. 105 Patila – Sidobinangun ± 3,6853. 114 Bungadidi – Poreang ± 3,8854. 119 Bungadidi – Ujung Tanah ± 4,5055. 120 Karondang – Poreang ± 7,1056. 131 Rampoang – sumber agung ± 7,1857. 401 Lettekang – Malangke ± 5,6358. 913 Malangke – Pincepute ± 2,2359. 130 Malangke – Makitta ± 7,6660. 914 Kambisa – Girikusuma ± 3,8861. 915 Pettalandung - Girikusuma ± 2,6262. 123 Takkalala – Cappasolo ± 2,4363. 918 Cappasolo – Malangke ± 1,7564. 930 Cenning – Kalitata ± 7,7665. 136 Urukumpang – Kalitata ± 4,1766. 143 Cenning – Wara ± 4,6667. 934 Kalitata – Arusu ± 3,2068. 935 Polejiwa – Baku-Baku ± 4,56

c. Jalan Kolektor Sekunder :

No No Ruas Nama Ruas Jalan KolektorSekunder Panjang (Km)

1. 13 Kapuna - Lingkar Selatan ± 2,48TOTAL ± 2,48

Page 70: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 70

d. Jalan Lokal Sekunder :

No No Ruas Nama Ruas Jalan Lokal Sekunder Panjang (Km)1. 41 Rambakululu – To’ Ledan ± 4,702. 908 Teteuri – Desa Teteuri ± 2,903. 403 Ruas Dalam Kecamatan ± 1,904. 39 To’nangka - Sarambualla ± 2,735. 909 Rante Pasang – Rantebone ± 1,506. 36 Kampung Baru – Rante Pasang ± 2,407. 33 To’ Burung – To’ Katimbung ± 1,208. 910 Rante Pasang – Kalotok ± 2,609. 44 Padangsare – Bantilang ± 1,6810. 43 Tarue – Rantebone ± 2,1011. 42 Rambakulu – Kella ± 0,5012. 46 Salulimbong – Padanglapa ± 3,0013. 911 To’Ledan Pare-Pare - Teteuri ± 2,6014. 27 Radda – Meli ± 4,9915. 21 Talesse – Lara IV ± 3,1716. 903 Palandan – Marannu ± 3,0717. 904 Talesse – Dusun Lasumba ± 1,2518. 15 Baebunta – Dadeko ± 2,4019. 907 Baebunta – Rantepaccu ± 2,9820. 17 Tarobok – Teteinduk ± 3,6521. 402 Ruas Dalam Kota Kecamatan I ± 7,2322. 07 Indokoro – Pongo ± 10,5923. 901 Rompu – To’Radda ± 7,9224. 05 Lummi – Kampung Kurra ± 4,4625. 06 Lebannu – Lapapa ± 3,2726. 936 Tondok Tua – Sumillin ± 5,9427. 03 Pincara – Saluseba ± 12,6728. 401 Ruas Ibu Kota Masamba ± 40,7329. 926 Uraso – Kampung Bali ± 0,8730. 51 Kampung Baru – Harapan ± 0,49

Page 71: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 71

31. 927 Kapidi – Laira ± 2,7232. 408 Dalam Kota Mappedeceng ± 7,8633. 920 Rawamangun – Pasar Rawamangun ± 1,0734. 86 Mulyorejo – Tanjaung Harapan ± 2,1335. 921 Lino – Ladongi ± 1,9436. 405 Dalam Kota Sukamaju ± 13,9737. 60 Minangtallu – Kampung Bali ± 1,1038. 77 Kaluku – Stinggil ± 2,7239. 922 Cakaruddu – Katulungan ± 1,7540. 75 Kaluku – Tamboke ± 1,8441. 59 Lampuawa – kampung Bali ± 0,9742. 58 Lampuawa – Pongkase ± 5,0443. 94 Patoloan – Kanjiro ± 1,4644. 95 Patoloan – Muktisari ± 2,4345. 406 Patoloan – SMU 1 ± 1,9446. 100 Sidomakmur – Sadar Jaya ± 1,7947. 102 Patila – Kebun Pemuda ± 1,5848. 103 Kebun Pemuda - Transad ± 1,5049. 107 Patila – Makowong ± 1,3750. 108 Mina – Patiai ± 2,4351. 109 Mina – Kelapa Sawit ± 2,6352. 110 Mina – Transad ± 6,7953. 112 Bungapati – Kapipe ± 1,4054. 113 Kapipe – BPP ± 1,7555. 116 Bungadidi – Salusapang ± 3,5956. 117 Poreang – Tanete ± 4,6557. 118 Kebun Hibrida – Karondang ± 6,4658. 924 Beringin – Kaluri ± 2,7059. 406 Dalam Kota Kecamatan ± 6,4660. 916 Tandung –Pettalandung ± 5,0461. 917 Pamombong – Salekoe ± 3,5962. 122 Birue – Takkalala ± 6,31

Page 72: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 72

63. 931 Arusu – Pengkajoang ± 7,4764. 932 Amasangan – Lante –Lante ± 1,7565. 933 Tomanasa – Pao ± 2,3366. 90 Subur – Palempa ± 2,0067. 80 Wonosari – Waetuo ± 0,87

TOTAL ± 268, 89

e. Nama Ruas Jalan Ibukota Kecamatan Dan Jalan StrategisKabupaten :

No No Ruas Nama Ruas Jalan Panjang (Km)1. 41 Rambakululu To’Laden ± 4,702. 35 Dandang – Teteuri ± 5,203. 45 Bakka – Pengkendekan ± 2,704. 38 Pompaniki – To’nangka ± 2,705. 30 Mari – mari – Batualang ± 8,186. 31 Kalotok – Batualang ± 5,207. 403 Ruas Dalam Kecamatan ± 1,908. 39 ToNangka - Sarambualla ± 2,739. 37 Batualang – Bonesubur ± 3,5010. 34 Pompaniki - Batualang ± 2,6011. 47 Salulimbong - Marobo ± 0,6012. 19 Baebunta – Salulemo ± 6,9113. 20 Salulemo – Lara I ± 11,5214. 902 Lara _Kalitata ± 8,3515. 16 Tarobok – UPT Lara ± 13,6316. 14 Salassa - Sassa ± 6,2417. 27 Radda - Meli ± 4,9918. 135 Mario – To’Lada ± 9,7019. 147 Tandung – (Lrg Bali) – Kalitata ± 4,1320. 906 Tandung – Putemata ± 3,6521. 907 Baebunta - Rantepaccu ± 2,9822. 402 Ruas Dalam Kota Kecamatan I ± 7,2323. 01 Masamba - Lattekang ± 32,7724. 02 Masamba - Pincara ± 11,0925. 13 Kapuna – Lingkar Selatan ± 2,4826. 11 Baliase – Radda (Lingkar Selatan) ± 7,33

Page 73: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 73

27. 07 Indokoro - Pongo ± 10,5928. 08 Baliase – Pombakka ± 5,6429. 04 Balebo – Lero ± 7,1330. 03 Pincara - Saluseba ± 12,6731. 401 Ruas Ibukota Masamba ± 40,7332. 12 Baliase – Radda (Lingkar Utara) ± 7,3333. 53 Ujungmatajang – CP.IV ± 2,2334. 927 Kapidi - Laira ± 2,7235. 408 Dalam Kota Mappedeceng ± 7,8636. 49 Mappedeceng - Kapidi ± 7,6637. 52 Kapidi Ujung Matajang ± 6,6038. 50 Kapidi - Sumber Wangi ± 9,6039. 54 Transat – Sukadamai ± 6,2440. 55 Sumberwangi -Spontan ± 4,5641. 405 Dalam Kota Maju ± 13,9742. 64 Tolangi – Sidoraharjo ± 2,2043. 66 Sukamaju – Sukadamai ± 3,4044. 89 Spontan -Lino ± 7,6645. 65 Kaluku – Katulungan ± 1,7546. 85 Salulemo - Sukamaju ± 2,1347. 78 Kaluku – Subur (Jl. Pramuka) ± 12,2048. 59 Cakaruddu – Wonosari ± 6,0049. 406 Dalam Kota Kecamatan ± 6,4650. 96 Bone-Bone – Tamakuku ± 6,7951. 97 Tamuku – Pongko ± 9,9952. 98 Sukaraya – Desa Sadar ± 3,7053. 99 Sidomukti – Sidomakmur ± 6,6954. 100 Sidomakmur – Sadar Jaya ± 1,7955. 101 Bone –Bone – Bantimurung ± 11,6456. 104 Patila - Munte ± 10,9057. 105 Patila – Sidobinangun ± 3,6858. 114 Bungadidi – Poreang ± 3,8859. 912 Girikusuma – Tolada ± 8,7360. 133 Tolada – Rampoang ± 8,3461. 131 Rampoang – Sumber Agung ± 7,1862. 401 Lettekang – Malangke ± 5,6363. 913 Malangke –Pincepute ± 2,2364. 130 Malangke –Makitta ± 7,66

Page 74: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 74

65. 914 Kambisa – Girikusuma ± 3,8866. 915 Pettalandung – Girikusuma ± 2,6267. 916 Tandung - Pettalandung ± 5,0468. 917 Pamombong –Salekoe ± 3,5969. 123 Takkalala – Cappasolo ± 2,4370. 918 Cappasolo – Malangke ± 1,7571. 122 Birue - Takklala ± 6,3172. 134 Sumber Agung - Tolada ± 4,9573. 401 Lettekang - Amasangan ± 6,3074. 137 Amasangan – Cenning ± 6,7975. 930 Cenning – Kalitata ± 7,7676. 136 Urukumpang – Kalitata ± 4,1777. 143 Cenning – Wara ± 4,6678. 931 Arusu – Pengkajoang ± 7,4779. 932 Amasangan – Lante - Lante ± 1,7580. 933 Tomanasa - Pao ± 2,3381. 934 Kalitata – Arusu ± 3,2082. 935 Polejiwa – Baku-Baku ± 4,56

TOTAL ± 538,73

BUPATI LUWU UTARA,

ARIFIN JUNAIDI

Page 75: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 75

LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARANOMOR TAHUN 2011TANGGAL TAHUN 2011

DAERAH IRIGASI KABUPATEN LUWU UTARA

No Kecamatan Desa Daerah Irigasi Luas(Ha)

1 2 3 4 5

1 SABBANG

1. Kalotok 1. Bebesuk 105

2. Bakka 2. Walu-walu 250

3. KampungBaru 3. Malombu

(FMIS) 320

4. Buangin 4. Tanangkai 110

5. Buangin 5. Maleku(FMIS) 366

6. Terpedo Jaya 6. Laiya 44

7. Terpedo Jaya 7. Ramba kulu 50

8. BuntuTerpedo 8. Kaluku 62

9. Pararra 9. Malalin 29

10. Pararra 10. Pararra Uasa 20

11. Bakka 11. Makawu 150

12. Malimbu 12.

Malimbu /Binuang 100

2 MASAMBA

1. Kasimbong 1. Kurri-Kurri /Kasambi 995

2. Kappuna 2. Kappuna 75

3. Kappuna 3. KappunaLebannu 165

Page 76: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 76

4. Lapapa 4. Lapapa 329

5. Baliase 5. Baliase 125

6. Sepakat 6. Sepakat 50

7. Lapapa 7. Kuau 100

8. Lero 8. Lero Maipi 100

3 SUKAMAJU

1. Lampuawa 1. Lampuawa II 253

2. MinangaTallu 2. Lampuawa III

(FMIS) 100

3. MinangaTallu 3. Lampuawa IV 140

4. MinangaTallu 4. Balambangi

(FMIS) 52

4 BONE-BONE

1. Patila 1. Patila I 101

2. Patila 2. Patila II 30

3. Sumberdadi 3. Mina Patiai 160

4. Bungapati 4. Bungadidi 261

5. Tamuku 5. Tamuku 136

6. Bantimurung 6. Ulu Salu 50

5 MAPPEDECENG1. Uraso 1. Salumasapi 36

2. Mappadeceng 2. Salutabaro 142

6 BAEBUNTA

1. Sassa 1. Sassa 50

2. Kariango 2. Pontattu 50

3. Radda 3. RaddaPetambua 165

Page 77: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 77

4. Tarobok 4. Tarobok 193

5. Baebunta 5. Baebunta 184

6. Salulemo 6. Salulemo 275

7. Radda 7. RaddaLebannu 350

8. Meli 8. Meli 45

9. Meli 9. Pebata Meli 45

7 LIMBONG

1. Tirobali 1. Tirobali 108

2. Malimongan 2. Malimongan 52

3. Marampa 3. Marampa 72

4. Pengkendekan 4. Pengkendekan 75

5. Kanandede 5. Kanandede 80

6. Rinding allo 6. Salembo 179

7. TanaMakaleang 7. Tana

Makaleang 115

8. Komba 8. Komba 73

9. Limbong 9. Limbong 96

8 SEKO

1. Padang Raya 1. Padang Raya 52

2. Padang Baku 2. Padang Baku 350

3. Embong Tana 3. Embong Tana 75

4. Wono/Eno 4. Wono 87

5. Minanga 5. Minanga 106

6. Beroppa 6. Beroppa 88

Page 78: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 78

7. Hoyame 7. Hoyame 49

8. Taloto 8. Taloto 80

9. Lodang 9. Lodang 104

9 RAMPI

1. Leboni 1. Paburirian 500

2. Sulaku 2. Poboensea 300

3. Onondoa 3. Onondoa 350

4. Dodolo 4. Mobu 70

5. Rampi 5. Ompala 700

10 MALANGKEBARAT 1. Cenning 1. Urukumpang 550

Jumlah Total 10,674

RENCANA PENGEMBANGAN DAERAH IRIGASI BALIASEKECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

No Kecamatan Desa Luas (Ha)1. Masamba Rompu

ToladaPongoPombakkaBoneKasimbongPandakBaliaseMasambaSepakat

3600

2. Mappadeceng Ujung Mattajang

Page 79: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 79

MangalleSumber WangiSumber HarumHasanahMekar JayaCendana PutihKapidiCendana Putih 1Cendana Putih 2Tarra TalluBentengMappedeceng

3. Malangke PattimangMalangkePince PuteTokkeBentengTakkalalaSalekoeLadongiTo’ladaPetta LandungGiri KusumaTandungPute MataTingkara

BUPATI LUWU UTARA,

ARIFIN JUNAIDI

Page 80: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 80

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARANOMOR TAHUN 2011 TANGGAL TAHUN 2011

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI

1. Indikasi Arahan Peraturan Zonasi Untuk SistemPerkotaana. Peraturan zonasi untuk PKL disusun dengan

memperhatikan pemanfaatan ruang untuk kegiatanekonomi berskala kabupaten/kota yang didukungdengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yangsesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

b. Peraturan zonasi untuk PPK disusun dengan memperhatikanpemanfaatan ruang untuk kegiatan ekonomi berskala kecamatanyang didukung dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaanyang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

c. Peraturan zonasi untuk PPL disusun dengan memperhatikanpemanfaatan ruang untuk kegiatan ekonomi berskala kecamatanyang didukung dengan fasilitas dan infrastruktur perdesaanyang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya.

2. Indikasi Arahan Peraturan Zonasi Untuk SistemJaringan Transportasi

Peraturan zonasi untuk jaringan jalan provinsi danjalan Kabupaten disusun dengan memperhatikan :a. pemanfaatan ruang di sepanjang sisi jalan

provinsi dan jalan kabupaten dengan tingkatintensitas menengah hingga tinggi yangkecenderungan pengembangan ruangnyadibatasi;

b. ketentuan pelarangan alih fungsi lahan yangberfungsi lindung di sepanjang sisi jalan

Page 81: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 81

nasional, jalan Propinsi maupun jalan kabupaten;dan

c. penetapan garis sempadan bangunan di sisi jalannasional, jalan propinsi maupun jalan kabupatenyang memenuhi ketentuan daerah pengawasanjalan.

Penetapan garis sempadan jalan dan jembatan di sisijalan nasional, jalan propinsi maupun jalankabupaten yang memenuhi ketentuan peraturanperundang-undangan

Peraturan zonasi untuk jaringan jalur kereta apidisusun dengan memperhatikan:a. Pemanfaatan ruang di sepanjang sisi jaringan

jalur kereta api dilakukan dengan tingkatintensitas menengah hingga tinggi yangkecenderungan pengembangan ruangnyadibatasi;

b. Ketentuan pelarangan pemanfaatan ruangpengawasan jalur kereta api yang dapatmengganggu kepentingan operasi dankeselamatan transportasi perkeretaapian;

c. Pembatasan pemanfaatan ruang yang pekaterhadap dampak lingkungan akibat lalu lintaskereta api di sepanjang jalur kereta api;

d. Pembatasan jumlah perlintasan sebidang antarajaringan jalur kereta api dengan jalan; dan

e. Penetapan garis sempadan bangunan di sisijaringan jalur kereta api dengan memperhatikandampak lingkungan dan kebutuhanpengembangan jaringan jalur kereta api.

Page 82: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 82

Peraturan zonasi untuk jaringan transportasi sungaidan penyeberangan disusun dengan memperhatikan :a. Keselamatan dan keamanan pelayaran;b. Ketentuan pelarangan kegiatan di ruang udara bebas di

atas perairan yang berdampak pada keberadaan alurpelayaran dan penyeberangan;

c. Ketentuan pelarangan kegiatan di bawah perairan yangberdampak pada keberadaan alur pelayaran danpenyeberangan; dan

d. Pembatasan pemanfaatan perairan yang bedampak padakeberadaan aluran pelayaran dan penyeberangan.

Peraturan zonasi untuk wilayah pelabuhan disusundengan memperhatikan :a. pemanfaatan ruang di dalam dan di sekitar

pelabuhan laut dan penyeberangan harusmemperhatikan kebutuhan ruang untukoperasional dan pengembangan kawasanpelabuhan;

b. pemanfaatan ruang di dalam Daerah LingkunganKerja Pelabuhan dan Daerah LingkunganKepentingan Pelabuhan harus mendapatkan izinsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Peraturan zonasi untuk alur pelayaran disusundengan memperhatikan:a. pemanfaatan ruang pada badan air di sepanjang

alur pelayaran dibatasi sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan; dan

b. pemanfaatan ruang pada kawasan pesisir dan pulau-pulaukecil di sekiar badan air di sepanjang alur pelayarandilakukan dengan tidak menganggu aktivitas pelayaran.

Page 83: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 83

Peraturan zonasi untuk pelabuhan umum disusundengan memperhatikan:a. pemanfaatan ruang untuk kebutuhan operasional

dan pengembangan kawasan pelabuhan;b. ketentuan pelarangan kegiatan di ruang udara

bebas di atas badan air yang berdampak padakeberadaan jalur transportasi ; dan

c. pembatasan pemanfaatan ruang di dalam DaerahLingkungan Kerja Pelabuhan dan DaerahLingkungan Kepentingan Pelabuhan harusmendapatkan izin sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

3. Indikasi Arahan Peraturan Zonasi Untuk SistemJaringan EnergiPeraturan zonasi untuk pembangkit tenaga listrik disusun denganmemperhatikan pemanfaatan ruang di sekitar pembangkit listrikharus memperhatikan jarak aman dari kegiatan lain.

Peraturan zonasi untuk jaringan transmisi tenaga listrik disusundengan memperhatikan ketentuan pelarangan pemanfaatan ruangbebas di sepanjang jalur transmisi sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

4. Indikasi Arahan Peraturan Zonasi Untuk SistemJaringan TelekomunikasiPeraturan zonasi untuk sistem jaringan telekomunikasi disusundengan memperhatikan pemanfaatan ruang untuk penempatanstasiun bumi dan menara pemancar telekomunikasi yangmemperhitungkan aspek keamanan dan keselamatan aktivitaskawasan di sekitarnya.

Page 84: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 84

5. Indikasi Arahan Peraturan Zonasi Untuk SistemJaringan Prasarana Sumber Daya AirPeraturan zonasi untuk sistem jaringan sumber daya air padawilayah sungai disusun dengan memperhatikan:

a. pemanfaatan ruang pada kawasan di sekitar wilayah sungaidengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan fungsilindung kawasan; dan

b. pemanfaatan ruang di sekitar wilayah sungai lintas lintaskecamatan selaras dengan pemanfaatan ruang pada wilayahsungai di kecamatan dan kabupaten yang berbatasan.

6. Indikasi Arahan Peraturan Zonasi Untuk KawasanLindunga. Peraturan zonasi untuk kawasan hutan lindung

disusun dengan memperhatikan :1. pemanfaatan ruang untuk wisata alam tanpa

merubah bentang alam;2. ketentuan pelarangan seluruh kegiatan yang berpotensi

mengurangi luas kawasan hutan dan tutupanvegetasi; dan

3. pemanfaatan ruang kawasan untuk kegiatan budidayahanya diizinkan bagi penduduk asli dengan luasan tetap,tidak mengurangi fungsi lindung kawasan, dan dibawah pengawasan ketat;

b. Peraturan zonasi untuk kawasan resapan airdisusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan ruang secara terbatas untuk kegiatan

budi daya tidak terbangun yang memiliki kemampuantinggi dalam menahan limpasan air hujan; dan

2. penyediaan sumur resapan dan/atau waduk padalahan terbangun yang sudah ada;

Page 85: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 85

c. Peraturan zonasi untuk sempadan pantai disusundengan memperhatikan:1. pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau;2. pengembangan struktur alami dan struktur buatan

untuk mencegah abrasi;3. pendirian bangunan yang dibatasi hanya untuk

menunjang kegiatan rekreasi pantai;4. ketentuan pelarangan pendirian bangunan selain

yang dimaksud pada huruf c; dan5. ketentuan pelarangan semua jenis kegiatan yang

dapat menurunkan luas, nilai ekologis, dan estetikakawasan;

d. Peraturan zonasi untuk sempadan sungai dankawasan sekitar danau/ waduk disusun denganmemperhatikan:1. pemanfaatan ruang untuk ruang terbuka hijau;2. ketentuan pelarangan pendirian bangunan kecuali

bangunan yang dimaksudkan untuk pengelolaan badan airdan/atau pemanfaatan air;

3. pendirian bangunan dibatasi hanya untukmenunjang fungsi taman

4. rekreasi; dan5. penetapan lebar sempadan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;e. Peraturan zonasi untuk ruang terbuka hijau kota

disusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan ruang untuk kegiatan rekreasi;2. pendirian bangunan dibatasi hanya untuk

bangunan penunjang kegiatan rekreasi dan fasilitasumum lainnya; dan

3. ketentuan pelarangan pendirian bangunan permanenselain yang dimaksud pada huruf b di atas;

f. Peraturan zonasi untuk suaka margasatwa, suakamargasatwa laut, cagar alam, dan cagar alam laut

Page 86: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 86

disusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan ruang untuk penelitian, pendidikan,

dan wisata alam;2. ketentuan pelarangan kegiatan selain yang dimaksud pada

huruf a;3. pendirian bangunan dibatasi hanya untuk

menunjang kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf a;4. ketentuan pelarangan pendirian bangunan selain

yang dimaksud pada huruf c; dan5. ketentuan pelarangan terhadap penanaman flora

dan pelepasan satwa yang bukan merupakan flora dansatwa endemik kawasan.

g. Peraturan zonasi untuk kawasan pantaiberhutan bakau disusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan ruang untuk kegiatan pendidikan, penelitian,

dan wisata alam;2. ketentuan pelarangan pemanfaatan kayu bakau; dan3. ketentuan pelarangan kegiatan yang dapat mengubah

mengurangi luas dan/atau mencemari ekosistem bakau.

h. Peraturan zonasi untuk taman wisata alam dantaman wisata alam laut disusun denganmemperhatikan:1. pemanfaatan ruang untuk wisata alam tanpa

mengubah bentang alam;2. ketentuan pelarangan kegiatan selain yang dimaksud pada

huruf a;3. pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjang

kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf a; dan4. ketentuan pelarangan pendirian bangunan selain

yang dimaksud pada huruf c.

Page 87: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 87

i. Peraturan zonasi untuk kawasan rawan tanahlongsor dan kawasan rawan gelombang pasangdisusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan

karakteristik, jenis, dan ancaman bencana;2. pembatasan pendirian bangunan kecuali untuk

kepentingan pemantauan ancaman bencana dankepentingan umum.

j. Untuk kawasan rawan banjir, selain sebagaimanadimaksud di atas, peraturan zonasi disusundengan memperhatikan:1. penetapan batas dataran banjir;2. pemanfaatan dataran banjir bagi ruang terbuka hijau dan

pembangunan fasilitas umum dengan kepadatan rendah;dan

3. ketentuan pelarangan pemanfaatan ruang bagikegiatan permukiman dan fasilitas umum penting lainnya

k. Peraturan zonasi untuk kawasan perlindunganplasma nutfah disusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan untuk wisata alam tanpa mengubah bentang

alam;2. pelestarian flora, fauna, dan ekosistem unik kawasan;

dan3. pembatasan pemanfaatan sumber daya alam.

l. Peraturan zonasi untuk kawasan pengungsiansatwa disusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan untuk wisata alam tanpa mengubah bentang

alam;2. pelestarian flora dan fauna endemik kawasan;

dan3. pembatasan pemanfaatan sumber daya alam.

Page 88: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 88

m. Peraturan zonasi untuk kawasan koridor bagijenis satwa atau biota laut yang dilindungidisusun dengan memperhatikan:1. ketentuan pelarangan penangkapan biota laut yang

dilindungi peraturan perundang-undangan; dan2. pembatasan kegiatan pemanfaatan sumber daya

kelautan untuk mempertahankan makanan bagi biotayang bermigrasi.

7. Indikasi Arahan Peraturan Zonasi Untuk KawasanBudidayaa. Peraturan zonasi untuk kawasan hutan produksi

dan hutan rakyat disusun dengan memperhatikan:1. pembatasan pemanfaatan hasil hutan untuk menjaga

kestabilan neraca sumber daya kehutanan;2. pendirian bangunan dibatasi hanya untuk menunjang

kegiatan pemanfaatan hasil hutan; dan3. ketentuan pelarangan pendirian bangunan selain yang

dimaksud pada huruf b.

b. Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukanpertanian disusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan ruang untuk permukiman petani dengan

kepadatan rendah; dan2. ketentuan pelarangan alih fungsi lahan menjadi lahan

budi daya non pertanian kecuali untuk pembangunansistem jaringan prasarana utama.

c. Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukanperikanan disusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan ruang untuk permukiman petani

Page 89: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 89

dan/atau nelayan dengan kepadatan rendah;2. pemanfaatan ruang untuk kawasan pemijahan

dan/atau kawasan sabuk hijau; dan3. pemanfaatan sumber daya perikanan agar tidak

melebihi potensi lestari.

d. Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukanpertambangan disusun dengan memperhatikan:1. pengaturan pendirian bangunan agar tidak

mengganggu fungsi alur pelayaran yangditetapkan peraturan perundang- undangan;

2. pengaturan kawasan tambang denganmemperhatikan keseimbangan antara biaya danmanfaat serta keseimbangan antara risiko danmanfaat; dan

3. pengaturan bangunan lain disekitar instalasidan peralatan kegiatan pertambangan yangberpotensi menimbulkan bahaya denganmemperhatikan kepentingan daerah.

e. Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukanindustri disusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan ruang untuk kegiatan industri

baik yang sesuai dengan kemampuanpenggunaan teknologi, potensi sumber dayaalam dan sumber daya manusia di wilayahsekitarnya; dan

2. pembatasan pembangunan perumahan barusekitar kawasan peruntukan industri.

Page 90: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 90

f. Peraturan zonasi untuk kawasan peruntukanpariwisata disusun dengan memperhatikan:1. pemanfaatan potensi alam dan budaya

masyarakat sesuai daya dukung dan day`atampung lingkungan;

2. perlindungan terhadap situs peninggalankebudayaan masa lampau;

3. pembatasan pendirian bangunan hanya untukmenunjang kegiatan pariwisata.

BUPATI LUWU UTARA,

ARIFIN JUNAIDI

Page 91: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 91

LAMPIRANVIII : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARANomor 02 Tahun 2011Tanggal 20 Juni 2011

KAWASAN HUTAN LINDUNG PER KECAMATAN DIKABUPATEN LUWU UTARA

BUPATI LUWU UTARA,

ARIFIN JUNAIDI

No Kecamatan Luas HutanLindung (Ha)

a b c

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Sabbang

Baebunta

Malangke

Malangke Barat

Sukamaju

Bone-Bone

Masamba

Mappedeceng

Rampi

Limbong

Seko

36.211,50

22.141,68

1.022,22

1.677.59

351,01

2.879,10

31.976,88

13.047,06

119.252.70

29.840,93

103.815,70

Jumlah 362.214,91

Page 92: PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR …portal.luwuutarakab.go.id/content/uploads/images/dokumen/perda... · tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ... Indonesia Nomor KM 49

Perda RTRW Kab. Luwu Utara Thn. 2011-2031 Page 92