peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

25
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM, Menimbang : bahwa dalam rangka efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Kabupaten Agam pada Dinas Daerah, maka Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah perlu diubah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373);

Transcript of peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

Page 1: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM

NOMOR 4 TAHUN 2011

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI AGAM,

Menimbang : bahwa dalam rangka efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi

Perangkat Daerah Kabupaten Agam pada Dinas Daerah, maka Peraturan

Daerah Kabupaten Agam Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah perlu diubah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah

Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor

55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun

1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844);

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan

Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3373);

Page 2: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

2

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,

dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4741);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007

tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Agam Tahun 2008 Nomor 6).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN AGAM

Dan

BUPATI AGAM

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN

DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Agam

Tahun 2008 Nomor 6), diubah sebagai berikut :

1. Pasal 2 ayat (2) huruf a Dinas Pendidikan diganti menjadi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga.

Page 3: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

3

2. Pasal 2 ayat (2) huruf c Dinas Sosial dan Tenaga Kerja diganti menjadi Dinas Sosial,

Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

3. Pasal 2 ayat (2) huruf d Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diganti menjadi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

4. Pasal 2 ayat (2) huruf e Dinas Perhubungan diganti menjadi Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika.

5. Pasal 2 ayat (2) huruf h Dinas Pemuda dan Olahraga dihapus.

6. Pasal 2 ayat (2) huruf j Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura diganti menjadi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan.

7. Pasal 2 ayat (2) huruf k Dinas Peternakan dihapus.

8. Pasal 2 ayat (2) huruf o Dinas Komunikasi dan Informatika dihapus.

Sehingga Pasal 2 selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

Pasal 2

(1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Daerah Kabupaten Agam.

(2) Dinas Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari :

a. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;

b. Dinas Kesehatan;

c. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

d. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

e. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

f. Dinas Pekerjaan Umum;

g. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan;

h. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

i. Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan;

j. Dinas Kelautan dan Perikanan;

k. Dinas Kehutanan dan Perkebunan;

l. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;

9. Bab III Bagian Pertama nomenklatur Dinas Pendidikan seluruhnya diganti menjadi Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

10. Nomenklatur Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan seluruhnya ditambahkan dengan

nomenklatur pemuda dan olahraga.

11. Pasal 5 ayat (1) huruf c Bidang Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar diganti

menjadi Bidang Pendidikan Sekolah Dasar.

12. Pasal 5 ayat (1) huruf c angka 1) Seksi Pendidikan Taman Kanak-Kanak diganti menjadi

Seksi Kurikulum Sekolah Dasar.

13. Pasal 5 ayat (1) huruf c angka 2) Seksi Pendidikan Sekolah Dasar diganti menjadi Seksi

Tenaga Teknis Sekolah Dasar.

14. Pasal 5 ayat (1) huruf c angka 3) Seksi Sarana dan Prasarana diganti menjadi Seksi Sarana

dan Prasarana Sekolah Dasar.

Page 4: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

4

15. Pasal 5 ayat (1) huruf d angka 1) Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan

Sekolah Menengah Atas diganti menjadi Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama,

Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

16. Pasal 5 ayat (1) huruf d angka 2) Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan diganti

menjadi Seksi Tenaga Teknis Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan.

17. Pasal 5 ayat (1) huruf d angka 3) Seksi Sarana dan Prasarana diganti menjadi Seksi Sarana

dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah

Menengah Kejuruan.

18. Pasal 5 ayat (1) huruf e angka 1) Seksi Kelompok Belajar Paket dan Kursus diganti menjadi

Seksi Kesetaraan, Kelembagaan dan Keaksaraan.

19. Pasal 5 ayat (1) huruf e angka 2) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Anak Berkebutuhan

Khusus diganti menjadi Seksi Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-Kanak dan Anak

Berkebutuhan Khusus.

20. Pasal 5 ayat (1) huruf e angka 3) dihapus.

21. Pasal 5 ayat (1) huruf f Bidang Pendataan Informasi dan Manajemen diganti menjadi Bidang

Pendataan, Teknologi Informasi dan Manajemen Mutu.

22. Pasal 5 ayat (1) huruf f angka 1) Seksi Sistim Informasi Manajemen Sekolah diganti menjadi

Seksi Pendataan dan Aset.

23. Pasal 5 ayat (1) huruf f angka 2) Seksi Penataan Pendidikan Formal dan Non Formal diganti

menjadi Seksi Teknologi Informasi.

24. Pasal 5 ayat (1) huruf f angka 3) Seksi Bina Mitra Pendidikan diganti menjadi Seksi

Manajemen Mutu.

25. Menambah Pasal 5 ayat (1) huruf g Bidang Kepemudaan dan Kesiswaan, dengan Seksi

sebagai berikut :

1) Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Pemuda;

2) Seksi Pembinaan Pemuda dan Kesiswaan.

26. Menambah Pasal 5 ayat (1) huruf h Bidang Olahraga, dengan Seksi sebagai berikut :

1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga;

2) Seksi Peningkatan Manajemen dan Pembinaan Atlit Berprestasi;

3) Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga.

27. Pasal 5 ayat (1) huruf g menjadi huruf i dan huruf h menjadi huruf j.

Sehingga selengkapnya Bagian Pertama berbunyi sebagai berikut :

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Kesatu

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Pasal 3

(1) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga berkedudukan sebagai unsur pelaksana

otonomi daerah dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga.

Page 5: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

5

(2) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 4

(1) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang

pendidikan, pemuda dan olahraga.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pendidikan,

pemuda dan olahraga;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 5

(1) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga terdiri dari :

a. Kepala;

b. Sekretariat, membawahkan :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan;

3) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

c. Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, membawahkan :

1) Seksi Kurikulum Sekolah Dasar;

2) Seksi Tenaga Teknis Sekolah Dasar;

3) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar.

d. Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan, membawahkan :

1) Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan;

2) Seksi Tenaga Teknis Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan

Sekolah Menengah Kejuruan;

3) Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah

Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

e. Bidang Pendidikan Non Formal, membawahkan :

1) Seksi Kesetaraan, Kelembagaan dan Keaksaraan;

2) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-Kanak dan Anak Berkebutuhan

Khusus;

f. Bidang Pendataan, Teknologi Informasi dan Manajemen Mutu, membawahkan :

1) Seksi Pendataan dan Aset;

2) Seksi Teknologi Informasi;

Page 6: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

6

3) Seksi Manajemen Mutu.

g. Bidang Kepemudaan dan Kesiswaan, membawahkan :

1) Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Pemuda;

2) Seksi Pembinaan Pemuda dan Kesiswaan.

h. Bidang Olahraga, membawahkan :

1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga;

2) Seksi Peningkatan Manajemen dan Pembinaan Atlit Berprestasi;

3) Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga.

i. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

j. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dan Bidang dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(3) Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris dan Kepala Bidang.

(4) Bagan susunan organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sebagaimana

tercantum pada lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan

Daerah ini.

28. Bab III Bagian Kedua Dinas Kesehatan, Pasal 8 ayat (1) huruf c angka 1) Seksi Institusi dan

Sarana Kesehatan diganti menjadi Seksi Kesehatan Dasar, Rujukan dan Khusus.

29. Pasal 8 ayat (1) huruf c angka 2) Seksi Pengawasan Obat dan Makanan diganti menjadi

Seksi Kesehatan Ibu dan Anak.

30. Pasal 8 ayat (1) huruf c angka 3) Seksi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan diganti menjadi

Seksi Gizi.

31. Pasal 8 ayat (1) huruf d Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan diganti

menjadi Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan.

32. Pasal 8 ayat (1) huruf d angka 1) Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit diganti

menjadi Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit.

33. Pasal 8 ayat (1) huruf d angka 2) Seksi Survailans Epidemiologi, Imunisasi dan Matra diganti

menjadi Seksi Surveilens, Imunisasi dan Bencana.

34. Pasal 8 ayat (1) huruf e Bidang Kesehatan Masyarakat diganti menjadi Bidang Jaminan dan

Sarana Kesehatan.

35. Pasal 8 ayat (1) huruf e angka 1) Seksi Kesehatan Ibu dan Anak diganti menjadi Seksi

Jaminan Kesehatan.

36. Pasal 8 ayat (1) huruf e angka 2) Seksi Gizi diganti menjadi Seksi Sarana dan Peralatan

Kesehatan.

37. Pasal 8 ayat (1) huruf e angka 3) Seksi Kesehatan Reproduksi dan Lanjut Usia diganti

menjadi Seksi Kefarmasian, Pengawasan Obat dan Makanan.

38. Pasal 8 ayat (1) huruf f Bidang Promosi Kesehatan diganti menjadi Bidang Informasi dan

Promosi Kesehatan.

39. Pasal 8 ayat (1) huruf f angka 1) Seksi Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya

Masyarakat diganti menjadi Seksi Promosi Kesehatan.

Page 7: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

7

40. Pasal 8 ayat (1) huruf f angka 2) Seksi Penyuluhan Kesehatan diganti menjadi Seksi Data

dan Informasi.

41. Pasal 8 ayat (1) huruf f angka 3) Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan diganti menjadi

Seksi Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat.

Sehingga selengkapnya Bagian Kedua berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kedua

Dinas Kesehatan

Pasal 6

(1) Dinas Kesehatan berkedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah dibidang

kesehatan.

(2) Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 7

(1) Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang kesehatan.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas

Kesehatan mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang kesehatan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kesehatan;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 8

(1) Dinas Kesehatan terdiri dari :

a. Kepala;

b. Sekretariat, membawahkan :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan;

3) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

c. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahkan :

1) Seksi Kesehatan Dasar, Rujukan Dan Khusus;

2) Seksi Kesehatan Ibu dan Anak;

3) Seksi Gizi.

d. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, membawahkan ;

1) Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit;

2) Seksi Surveilens, Imunisasi dan Bencana;

3) Seksi Kesehatan Lingkungan.

e. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, membawahkan :

1) Seksi Jaminan Kesehatan;

2) Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan;

Page 8: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

8

3) Seksi Kefarmasian, Pengawasan Obat dan Makanan.

f. Bidang Informasi dan Promosi Kesehatan, membawahkan ;

1) Seksi Promosi Kesehatan;

2) Seksi Data dan Informasi;

3) Seksi Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dan Bidang dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris dan Kepala Bidang.

(4) Bagan susunan organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana tercantum pada lampiran II

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini.

42. Bab III Bagian Ketiga nomenklatur Dinas Sosial dan Tenaga Kerja seluruhnya diganti

menjadi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

43. Nomenklatur Tugas dan Fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja seluruhnya ditambahkan

dengan nomenklatur transmigrasi.

44. Pasal 11 ayat (1) huruf c Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial diganti

menjadi Bidang Jaminan dan Bantuan Sosial.

45. Pasal 11 ayat (1) huruf c angka 2) Seksi Rehabilitasi Sarana Sosial dan Perumahan diganti

menjadi Seksi Bantuan Sarana Sosial dan Perumahan.

46. Pasal 11 ayat (1) huruf c angka 3) Seksi Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan

dihapus.

47. Pasal 11 ayat (1) huruf e Bidang Pembinaan Sosial diganti menjadi Bidang Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

48. Pasal 11 ayat (1) huruf e angka 1) Seksi Anak Terlantar, Penyandang Cacat dan Trauma

diganti menjadi Seksi Rehabilitasi Anak Terlantar, Penyandang Cacat dan Trauma.

49. Pasal 11 ayat (1) huruf e angka 3) Seksi Eks Penyandang Penyakit Sosial diganti menjadi

Seksi Rehabilitasi Eks Penyandang Penyakit Sosial.

50. Pasal 11 ayat (1) huruf f Bidang Perlindungan dan Pengembangan Lembaga diganti menjadi

Bidang Hubungan Industrial, Pengawasan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

51. Pasal 11 ayat (1) huruf f angka 1) Seksi Pengawasan dan Perlindungan diganti menjadi

Seksi Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

52. Pasal 11 ayat (1) huruf f angka 2) Seksi Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga

Kerja diganti menjadi Seksi Pengawasan dan Perlindungan.

53. Menambahkan satu Seksi pada Pasal 11 ayat (1) huruf f Seksi Pemukiman dan

Transmigrasi.

54. Pasal 11 ayat (1) huruf g Bidang Ketenagakerjaan diganti menjadi Bidang Penempatan dan

Pelatihan.

55. Pasal 11 ayat (1) huruf g angka 1) Seksi Peningkatan Kesempatan Kerja diganti menjadi

Seksi Penempatan Kesempatan Kerja.

Page 9: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

9

56. Pasal 11 ayat (1) huruf g angka 2) Seksi Peningkatan Kualitas dan Produktifitas diganti

menjadi Seksi Pelatihan dan Produktivitas.

Sehingga selengkapnya Bagian Ketiga berbunyi sebagai berikut :

Bagian Ketiga

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pasal 9

(1) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi berkedudukan sebagai unsur pelaksana

otonomi daerah dibidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi.

(2) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 10

(2) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang sosial,

tenaga kerja dan transmigrasi.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Sosial,

Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis dibidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang sosial,

tenaga kerja dan transmigrasi;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 11

(1) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi terdiri dari :

a. Kepala;

b. Sekretariat, membawahkan :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan;

3) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

c. Bidang Jaminan dan Bantuan Sosial, membawahkan :

1) Seksi Usaha Kesejahteraan Sosial;

2) Seksi Bantuan Sarana Sosial dan Perumahan.

d. Bidang Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial, membawahkan :

1) Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat;

2) Seksi Pelestarian Nilai-Nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan;

3) Seksi Jaminan Sosial dan Keluarga Miskin.

e. Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, membawahkan :

1) Seksi Rehabilitasi Anak Terlantar, Penyandang Cacat dan Trauma;

2) Seksi Panti Asuhan dan Panti Jompo;

Page 10: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

10

3) Seksi Rehabilitasi Eks Penyandang Penyakit Sosial.

f. Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi,

membawahkan :

1) Seksi Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja;

2) Seksi Pengawasan dan Perlindungan;

3) Seksi Pemukiman dan Transmigrasi.

g. Bidang Penempatan dan Pelatihan, membawahkan :

1) Seksi Penempatan Kesempatan Kerja;

2) Seksi Pelatihan dan Produktivitas.

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

i. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dan Bidang dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(3) Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris dan Kepala Bidang.

(4) Bagan susunan organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana

tercantum pada lampiran III merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan

Daerah ini.

57. Bab III Bagian Keempat nomenklatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil seluruhnya

diganti menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

58. Nomenklatur Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil seluruhnya diganti

menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

59. Pasal 14 ayat (1) huruf e Bidang Catatan Sipil diganti menjadi Bidang Pencatatan Sipil. Sehingga selengkapnya Bagian Keempat berbunyi sebagai berikut :

Bagian Keempat

Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil

Pasal 12

e. Bidang Pencatatan Sipil, membawahkan

1) Seksi Pendaftaran dan Verifikasi Dokumen;

2) Seksi Penerbitan Akta.

60. Bagan susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana

tercantum pada lampiran IV merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan

Daerah ini.

61. Bab III Bagian Kelima nomenklatur Dinas Perhubungan seluruhnya diganti menjadi Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

62. Nomenklatur Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan seluruhnya ditambahkan dengan

nomenklatur Komunikasi dan Informatika.

Page 11: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

11

63. Pasal 17 ayat (1) huruf c Bidang Lalu Lintas dan Angkutan diganti menjadi Bidang Lalu

Lintas, Angkutan Darat, Danau dan Laut.

64. Pasal 17 ayat (1) huruf c angka 1) Seksi Lalu Lintas diganti menjadi Seksi Lalu Lintas dan

Bimbingan Keselamatan.

65. Pasal 17 ayat (1) huruf c angka 2) Seksi Angkutan diganti menjadi Seksi Angkutan Darat,

Danau dan Laut.

66. Pasal 17 ayat (1) huruf d Bidang Teknik Sarana dan Keselamatan diganti menjadi Bidang

Teknik Sarana dan Penanggulangan Kecelakaan.

67. Pasal 17 ayat (1) huruf d angka 2) Seksi Bimbingan Keselamatan diganti menjadi Seksi

Penanggulangan Kecelakaan.

68. Pasal 17 ayat (1) huruf e Bidang Pengendalian Operasional diganti menjadi Bidang

Pengendalian Operasional, Terminal dan Perparkiran.

69. Pasal 17 ayat (1) huruf e angka 1) Seksi Ketertiban Di Jalan Raya diganti menjadi Seksi

Ketertiban dan Pengamanan Jalan.

70. Pasal 17 ayat (1) huruf e angka 2) Seksi Penanggulangan Kecelakaan diganti menjadi Seksi

Terminal.

71. Menambahkan satu Seksi pada Pasal 17 ayat (1) huruf e Bidang Pengendalian Operasional,

Terminal dan Perparkiran dengan Seksi Perparkiran.

72. Pasal 17 ayat (1) huruf f Bidang Prasarana diganti menjadi Bidang Komunikasi dan

Diseminasi Informasi.

73. Pasal 17 ayat (1) huruf f angka 1) Seksi Terminal diganti menjadi Seksi Pos dan

Telekomunikasi.

74. Pasal 17 ayat (1) huruf f angka 2) Seksi Perparkiran diganti menjadi Sarana Komunikasi dan

Diseminasi Informasi.

75. Menambahkan satu Bidang pada Pasal 17 ayat (1) huruf g Bidang Informatika, dengan

Seksi :

1) Seksi Aplikasi dan Pengolahan Data Elektronik;

2) Seksi Perangkat Jaringan dan Komunikasi Data.

76. Huruf g menjadi huruf h dan huruf h menjadi huruf i.

Sehingga selengkapnya Bagian Kelima berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kelima

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Pasal 15

(1) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berkedudukan sebagai unsur

pelaksana otonomi daerah dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika.

(2) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh seorang Kepala Dinas,

yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Page 12: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

12

Pasal 16

(1) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang

perhubungan, komunikasi dan informatika;

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

perhubungan, komunikasi dan informatika;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perhubungan, komunikasi dan

informatika;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 17

(1) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika terdiri dari :

a. Kepala;

b. Sekretariat, membawahkan :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan;

3) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

c. Bidang Lalu Lintas, Angkutan Darat, Danau dan Laut, membawahkan :

1) Seksi Lalu Lintas dan Bimbingan Keselamatan;

2) Seksi Angkutan Darat, Danau dan Laut.

d. Bidang Teknik Sarana dan Penanggulangan Kecelakaan, membawahkan :

1) Seksi Pengujian dan Perbengkelan;

2) Seksi Penanggulangan Kecelakaan.

e. Bidang Pengendalian Operasional, Terminal dan Perparkiran, membawahkan :

1) Seksi Ketertiban dan Pengamanan Jalan;

2) Seksi Terminal;

3) Seksi Perparkiran.

f. Bidang Komunikasi dan Diseminasi Informasi, membawahkan :

1) Seksi Pos dan Telekomunikasi;

2) Seksi Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi.

g. Bidang Informatika, membawahkan :

1) Seksi Aplikasi dan Pengolahan Data Elektronik;

2) Seksi Perangkat Jaringan dan Komunikasi Data.

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

i. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dan Bidang dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Page 13: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

13

(3) Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris dan Kepala Bidang.

(4) Bagan susunan organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

sebagaimana tercantum pada lampiran V merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan Peraturan Daerah ini.

77. Bab III Bagian Kedelapan Dinas Pemuda dan Olahraga dihapus.

78. Bab III Bagian Kesembilan Pasal 29 ayat (1) huruf c angka 2) Seksi Intensifikasi dan

Ekstensifikasi Pendapatan dihapus.

79. Pasal 29 ayat (1) huruf d Bidang Pendapatan diganti menjadi Bidang Pendapatan Asli

Daerah I (Non Pajak Bumi dan Bangunan).

80. Pasal 29 ayat (1) huruf d angka 1) Seksi Pendataan dan Penetapan diganti menjadi Seksi

Penetapan dan Penagihan.

81. Pasal 29 ayat (1) huruf d angka 2) Seksi Pemungutan dan Evaluasi diganti menjadi Seksi

Evaluasi dan Pelaporan.

82. Pasal 29 ayat (1) huruf d angka 3) Seksi Keberatan dan Penagihan diganti menjadi Seksi

Intensifikasi dan Ekstensifikasi.

83. Menambahkan satu Bidang pada Pasal 29 ayat (1) huruf e Bidang Pendapatan Asli Daerah

II (Pajak Bumi dan Bangunan), dengan Seksi sebagai berikut :

1) Seksi Pendataan dan Pengolahan Pajak Bumi dan Bangunan;

2) Seksi Penetapan dan Keberatan Pajak Bumi dan Bangunan;

3) Seksi Penagihan dan Pelaporan Pajak Bumi dan Bangunan.

84. Pasal 29 ayat (1) huruf e menjadi huruf f dan huruf f menjadi huruf g dan seterusnya.

85. Mengubah urutan Pasal 27 menjadi Pasal 24, Pasal 28 menjadi Pasal 25 dan Pasal 29

menjadi Pasal 26.

Sehingga selengkapnya Bagian Kesembilan berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kesembilan

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Pasal 24

(1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset berkedudukan sebagai unsur

pelaksana otonomi daerah dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset.

(2) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala

Dinas, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

Pasal 25

(1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

Page 14: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

14

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan

dan aset;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 26

(1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset terdiri dari :

a. Kepala;

b. Sekretariat, membawahkan :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan;

3) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

c. Bidang Perencanaan Anggaran, membawahkan :

1) Seksi Penyusunan Anggaran;

2) Seksi Pengelolaan Belanja Bantuan.

d. Bidang Pendapatan Asli Daerah I (Non Pajak Bumi dan Bangunan), membawahkan :

1) Seksi Penetapan dan Penagihan;

2) Seksi Evalusi dan Pelaporan;

3) Seksi Intensifikasi dan Ekstensifikasi.

e. Bidang Pendapatan Asli Daerah II (Pajak Bumi dan Bangunan), membawahkan :

1) Seksi Pendataan dan Pengolahan Pajak Bumi dan Bangunan;

2) Seksi Penetapan dan Keberatan Pajak Bumi dan Bangunan;

3) Seksi Penagihan dan Pelaporan Pajak Bumi dan Bangunan.

f. Bidang Penatausahaan Keuangan dan Akuntansi, membawahkan :

1) Seksi Akuntansi;

2) Seksi Pelaporan dan Pertanggungjawaban APBD;

3) Seksi Pengelolaan Pengeluaran;

g. Bidang Aset Daerah, membawahkan :

1) Seksi Perencanaan Kebutuhan;

2) Seksi Penatausahaan dan Pengelolaan;

3) Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Aset;

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

i. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dan Bidang dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(3) Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris dan Kepala Bidang.

(4) Bagan susunan organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

sebagaimana tercantum pada lampiran VI merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan Peraturan Daerah ini.

Page 15: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

15

86. Bab III Bagian Kesepuluh nomenklatur Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

seluruhnya diganti menjadi Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan.

87. Nomenklatur Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

seluruhnya ditambahkan dengan nomenklatur Peternakan.

88. Pasal 32 ayat (1) huruf c angka 1) Seksi Pengembangan Produksi Tanaman Pangan diganti

menjadi Seksi Pengembangan Tanaman Pangan.

89. Pasal 32 ayat (1) huruf c angka 2) Seksi Sarana Produksi dan Penerapan Teknologi diganti

menjadi Seksi Perbenihan Tanaman Pangan.

90. Menambahkan satu Seksi pada Pasal 32 ayat (1) huruf c Seksi Perlindungan Tanaman

Pangan.

91. Pasal 32 ayat (1) huruf d angka 2) Seksi Pengembangan Produksi Buah-Buahan, Tanaman

Hias dan Tanaman Obat-Obatan diganti menjadi Seksi Pengembangan Buah-Buahan.

92. Pasal 32 ayat (1) huruf d angka 1) Seksi Pengembangan Produksi Sayuran diganti menjadi

Seksi Pengembangan Sayuran.

93. Menambahkan satu Seksi pada Pasal 32 ayat (1) huruf d Seksi Pengembangan Tanaman

Hias dan Bio Farmaka.

94. Pasal 32 ayat (1) huruf e Bidang Pengelolaan Lahan, Air dan Perlindungan Tanaman diganti

menjadi Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner.

95. Pasal 32 ayat (1) huruf e angka 1) Seksi Pengembangan Lahan dan Tata Guna Air diganti

menjadi Seksi Kesehatan Hewan.

96. Pasal 32 ayat (1) huruf e angka 2) Seksi Perlindungan Tanaman diganti menjadi Kesehatan

Masyarakat Veteriner.

97. Menambahkan satu Seksi pada Pasal 32 ayat (1) huruf e Seksi Pengelolaan Lingkungan

Usaha.

98. Pasal 32 ayat (1) huruf f Bidang Usaha Tani diganti menjadi Bidang Budidaya Peternakan.

99. Pasal 32 ayat (1) huruf f angka 1) Seksi Pengembangan Usaha diganti menjadi Seksi

Perbibitan dan Pengembangan Teknologi Budidaya.

100. Pasal 32 ayat (1) huruf f angka 2) Seksi Pengolahan, Standarisasi dan Pemasaran diganti

menjadi Seksi Pakan dan Hijauan Makanan Ternak.

101. Menambahkan satu Seksi pada Pasal 32 ayat (1) huruf f Seksi Penyebaran dan

Pengembangan Kawasan.

102. Menambahkan satu Bidang pada Pasal 32 ayat (1) huruf g Bidang Pengelolaan Lahan,

Air, Alat dan Mesin Pertanian, dengan Seksi sebagai berikut :

1) Seksi Pengelolaan Lahan dan Air;

2) Seksi Alat dan Mesin-Mesin Pertanian;

3) Seksi Pupuk dan Pestisida.

103. Menambahkan satu Bidang pada Pasal 32 ayat (1) huruf h Bidang Pengolahan dan

Pemasaran Hasil, dengan Seksi sebagai berikut :

1) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian;

2) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak;

3) Seksi Pembiayaan dan Perizinan.

104. Pasal 32 ayat (1) huruf g menjadi huruf i dan huruf h menjadi huruf j.

Page 16: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

16

105. Mengubah urutan Pasal 30 menjadi Pasal 27, Pasal 31 menjadi Pasal 28 dan Pasal 32

menjadi Pasal 29.

Sehingga selengkapnya Bagian Kesepuluh berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kesepuluh

Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Peternakan

Pasal 27

(1) Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan berkedudukan

sebagai unsur pelaksana otonomi daerah dibidang pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan peternakan.

(2) Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan dipimpin oleh seorang

Kepala Dinas, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

Pasal 28

(1) Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan mempunyai tugas

menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan peternakan.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas

Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis dibidang pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

peternakan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pertanian

tanaman pangan, hortikultura dan peternakan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan peternakan;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pasal 29

(1) Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan terdiri dari :

a. Kepala;

b. Sekretariat, membawahkan :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan;

3) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

c. Bidang Tanaman Pangan, membawahkan :

1) Seksi Pengembangan Tanaman Pangan;

2) Seksi Perbenihan Tanaman Pangan;

3) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan.

d. Bidang Hortikultura, membawahkan :

1) Seksi Pengembangan Sayuran;

Page 17: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

17

2) Seksi Pengembangan Buah-Buahan;

3) Seksi Pengembangan Tanaman Hias dan Bio Farmaka.

e. Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, membawahkan :

1) Seksi Kesehatan Hewan;

2) Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner;

3) Seksi Pengelolaan Lingkungan Usaha.

f. Bidang Budidaya Peternakan, membawahkan :

1) Seksi Perbibitan dan Pengembangan Teknologi Budidaya;

2) Seksi Pakan dan Hijauan Makanan Ternak;

3) Seksi Penyebaran dan Pengembangan Kawasan.

g. Bidang Pengelolaan Lahan, Air, Alat dan Mesin Pertanian, membawahkan :

1) Seksi Pengelolaan Lahan dan Air;

2) Seksi Alat dan Mesin-Mesin Pertanian;

3) Seksi Pupuk dan Pestisida.

h. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, membawahkan :

1) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian;

2) Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak;

3) Seksi Pembiayaan dan Perizinan.

i. Unit Pelaksana Teknis Dinas;

j. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dan Bidang dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(3) Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris dan Kepala Bidang.

(4) Bagan susunan organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Peternakan sebagaimana tercantum pada lampiran VII ini, merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini.

106. Bab III Bagian Kesebelas Dinas Peternakan dihapus.

107. Bab III Bagian Keduabelas Dinas Kelautan dan Perikanan menjadi Bagian Kesebelas dan

Pasal 36 menjadi Pasal 30, Pasal 37 menjadi Pasal 31 dan Pasal 38 menjadi Pasal 32.

108. Bab III Bagian Ketigabelas Dinas Kehutanan dan Perkebunan menjadi Bagian Keduabelas

dan Pasal 39 menjadi Pasal 33, Pasal 40 menjadi Pasal 34 dan Pasal 41 menjadi Pasal

35.

109. Bab III Bagian Keempatbelas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Bagian

Ketigabelas dan Pasal 42 menjadi Pasal 36, Pasal 43 menjadi Pasal 37 dan Pasal 44

menjadi Pasal 38.

110. Bab III Bagian Kelimabelas Dinas Komunikasi dan Informatika dihapus.

111. Bab IV, V, VI, VII, dan VIII urutan Pasal disesuaikan, Pasal 48 menjadi Pasal 39, Pasal 49

menjadi Pasal 40 dan seterusnya.

Page 18: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

18

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Agam.

Ditetapkan di Lubuk Basung pada tanggal 29 Maret 2011

BUPATI AGAM,

dto

INDRA CATRI

Diundangkan di Lubuk Basung pada tanggal 6 September 2011

SEKRETARIS DAERAH,

dto

SYAFIRMAN, SH Pembina Utama Muda NIP. 19580524 198611 1 001

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN AGAM TAHUN 2011 NOMOR 4

Page 19: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

RANCANGAN

ALTERNATIF OK

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TANGGAL 29 MARET 2011

KETERANGAN GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG PENDATAAN, TEKNOLOGI

INFORMASI DAN MANAJEMEN MUTU

SEKSI PENDATAAN DAN ASET

BIDANG PENDIDIKAN SEKOLAH

DASAR

SEKSI KURIKULUM SD

SEKSI TEKNOLOGI INFORMASI

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PENDIDIKAN NON

FORMAL

SEKSI KESETARAAN,

KELEMBAGAAN DAN KEAKSARAAN

SEKSI PAUD/TK DAN ANAK

BERKEBUTUHAN KHUSUS

UPT

UPT

UPTD

SUBAG PERENCANAAN DAN

PELAPORAN

SUBAG KEUANGAN

SEKSI TENAGA TEKNIS SD

SEKSI SARANA DAN

PRASARANA SD

SEKSI MANAJEMEN MUTU

BIDANG PENDIDIKAN SMP, SMA

DAN SMK

SEKSI KURIKULUM SMP,

SMA DAN SMK

SEKSI TENAGA TEKNIS SMP,

SMA DAN SMK

SEKSI SARANA DAN

PRASARANA SMP, SMA DAN SMK

BIDANG KEPEMUDAAN DAN

KESISWAAN

SEKSI PEMBERDAYAAN DAN

KELEMBAGAAN PEMUDA

SEKSI PEMBINAAN PEMUDA

DAN KESISWAAN

BIDANG OLAHRAGA

SEKSI PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN OLAHRAGA

SEKSI PENINGKATAN MANAJEMEN

DAN PEMBINAAN ATLIT BERPRESTASI

BUPATI AGAM,

dto

INDRA CATRI

SEKSI SARANA DAN PRASARANA

OLAHRAGA

Page 20: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

OK TGL 26 JANUARI 2008 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS KESEHATAN

LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TANGGAL 29 MARET 2011

KETERANGAN GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

SEKSI KESEHATAN DASAR, RUJUKAN

DAN KHUSUS

SEKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG INFORMASI DAN PROMOSI

KESEHATAN

SEKSI PROMOSI KESEHATAN

SEKSI DATA DAN INFORMASI

BIDANG PENGENDALIAN MASALAH

KESEHATAN

SEKSI PENGENDALIAN DAN

PEMBERANTASAN PENYAKIT

SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN

SUBAG PERENCANAAN DAN

PELAPORAN

UPT PUSKESMAS

BIDANG JAMINAN DAN SARANA

KESEHATAN

SEKSI JAMINAN KESEHATAN

SEKSI SARANA DAN PERALATAN

KESEHATAN

UPT PUSKESMAS

UPTD BUPATI AGAM,

dto

INDRA CATRI

SUBAG KEUANGAN

SEKSI GIZI

SEKSI SURVEILENS, IMUNISASI DAN

BENCANA

SEKSI KEFARMASIAN, PENGAWASAN

OBAT DAN MAKANAN SEKSI

UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT

Page 21: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TANGGAL 29 MARET 2011

BUPATI AGAM,

KETERANGAN

GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG PELAYANAN DAN REHABILITASI

KESEJAHTERAAN SOSIAL

SEKSI PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN

SOSIAL MASYARAKAT

BIDANG JAMINAN DAN BANTUAN SOSIAL

SEKSI USAHA KESEJAHTERAAN

SOSIAL

SEKSI PELESTARIAN NILAI-NILAI

KEPERINTISAN, KEPAHLAWANAN DAN KEJUANGAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN

PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI

SEKSI HUBUNGAN INDUSTRIAL

DAN JAMSOSTEK

SEKSI PENGAWASAN DAN

PERLINDUNGAN

BIDANG PEMBERDAYAAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL

SEKSI JAMINAN SOSIAL DAN

KELUARGA MISKIN

SUBAG PERENCANAAN DAN

PELAPORAN

UPTD UPTD

UPTD

SUBAG KEUANGAN

SEKSI BANTUAN SARANA SOSIAL DAN

PERUMAHAN

BIDANG PENEMPATAN DAN

PELATIHAN

SEKSI PENEMPATAN

KESEMPATAN KERJA

SEKSI PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

SEKSI REHABILITASI ANAK

TERLANTAR, PENYANDANG CACAT DAN TRAUMA

SEKSI PANTI ASUHAN

DAN PANTI JOMPO

SEKSI REHABILITASI EKS

PENYANDANG PENYAKIT SOSIAL

BUPATI AGAM,

dto

INDRA CATRI

SEKSI PEMUKIMAN DAN TRANSMIGRASI

Page 22: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TANGGAL 29 MARET 2011

BUPATI AGAM,

KETERANGAN

GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI INDRA CATRI

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK

SEKSI PENDATAAN DAN MUTASI

PENDUDUK

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PENCATATAN SIPIL

SEKSI PENDAFTARAN DAN

VERIFIKASI DOKUMEN

SUBAG PERENCANAAN DAN

PELAPORAN

UPTD UPTD

UPTD

SUBAG KEUANGAN

SEKSI PENGELOLAAN ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

SEKSI PENERBITAN AKTA

BIDANG SISTIM INFORMASI KEPENDUDUKAN

SEKSI INFORMASI DAN PENYULUHAN

SEKSI PENGELOLAAN JARINGAN

DAN DATA

dto

Page 23: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

ALTERNATIF OK

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN

LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TANGGAL 29 MARET 2011

KETERANGAN GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG TANAMAN PANGAN

SEKSI PENGEMBANGAAN TANAMAN PANGAN

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PENGELOLAAN LAHAN,

AIR DAN ALSINTAN

SEKSI PENGELOLAAN LAHAN

DAN AIR

SEKSI ALAT DAN MESIN-MESIN

PERTANIAN

UPT

UPT

UPTD

BUPATI AGAM,

dto

INDRA CATRI

SUBAG PERENCANAAN DAN

PELAPORAN

SUBAG KEUANGAN

SEKSI PERBENIHAN TANAMAN

PANGAN

BIDANG HORTIKULTURA

SEKSI PENGEMBANGAN SAYURAN

SEKSI PUPUK DAN PESTISIDA

BIDANG KESEHATAN HEWAN DAN

KESMAVET

SEKSI KESEHATAN HEWAN

SEKSI KESEHATAN

MASYARAKAT VETERINER

BIDANG BUDIDAYA

PETERNAKAN

SEKSI PERBIBITAN DAN PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI BUDIDAYA

SEKSI PAKAN DAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK

SEKSI PENYEBARAN DAN

PENGEMBANGAN KAWASAN

SEKSI PERLINDUNGAN TANAMAN

PANGAN

SEKSI PENGEMBANGAN BUAH-

BUAHAN

BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL

SEKSI PENGOLAHAN DAN

PEMASARAN HASIL TERNAK

SEKSI PEMBIAYAAN DAN

PERIZINAN

SEKSI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL

PERTANIAN

SEKSI PENGELOLAAN

LINGKUNGAN USAHA

SEKSI PENGEMBANGAN TANAMAN

HIAS DAN BIO FARMAKA

Page 24: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

OK TGL 26 JANUARI 2008

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

LAMPIRAN V PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TANGGAL 29 MARET 2011

KETERANGAN GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG PENGENDALIAN

OPERASIONAL, TERMINAL DAN PERPARKIRAN

SEKSI KETERTIBAN DAN

PENGAMANAN JALAN

BIDANG LALU LINTAS, ANGKUTAN DARAT,

DANAU DAN LAUT

SEKSI LALU LINTAS DAN

BIMBINGAN KESELAMATAN

SEKSI ANGKUTAN DARAT, DANAU

DAN LAUT

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

SUBAG PERENCANAAN DAN

PELAPORAN

SUBAG KEUANGAN

UPTD

BIDANG KOMUNIKASI DAN DISEMINASI

INFORMASI

SEKSI TERMINAL

SEKSI PERPARKIRAN

BIDANG TEKNIK SARANA DAN PENANGGULANGAN

KECELAKAN

SEKSI PENGUJIAN DAN PERBENGKELAN

SEKSI PENANGGULANGAN

KECELAKAAN

BIDANG INFORMATIKA

SEKSI APLIKASI DAN PENGOLAHAN

DATA ELEKTRONIK

SEKSI PERANGKAT JARINGAN DAN

KOMUNIKASI DATA

SEKSI POS DAN TELEKOMUNIKASI

SEKSI SARANA KOMUNIKASI DAN

DISEMINASI INFORMASI

BUPATI AGAM,

dto

INDRA CATRI

Page 25: peraturan daerah kabupaten agam nomor 4 tahun 2011 tentang ...

LAMPIRAN VI PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TANGGAL 29 Maret 2011

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

.

KETERANGAN

GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PERENCANAAN

ANGGARAN

SEKSI PENYUSUNAN

ANGGARAN

SEKSI PENGELOLAAN BELANJA

BANTUAN

SUBAG PERENCANAAN DAN

PELAPORAN

SUBAG KEUANGAN

BIDANG PENATAUSAHAAN KEUANGAN

DAN AKUNTANSI

SEKSI AKUNTANSI

SEKSI PELAPORAN DAN

PERTANGGUNGJAWABAN APBD

BUPATI AGAM,

dto

INDRA CATRI

BIDANG ASET DAERAH

SEKSI PERENCANAAN KEBUTUHAN

SEKSI PENATAUSAHAAN DAN

PENGELOLAAN

SEKSI PENGEMBANGAN DAN

PENDAYAGUNAAN ASET

SEKSI PENGELOLAAN PENGELUARAN

BIDANG PENDAPATAN ASLI DAERAH I

(NON PBB)

SEKSI PENETAPAN DAN

PENAGIHAN

SEKSI INTENSIFIKASI DAN

EKSTENSIFIKASI

SEKSI EVALUASI DAN PELAPORAN

UPTD UPTD

UPTD

BIDANG PENDAPATAN ASLI DAERAH II

(PBB)

SEKSI PENDATAAN DAN

PENGOLAHAN PBB

SEKSI PENAGIHAN DAN PELAPORAN PBB

SEKSI PENETAPAN DAN KEBERATAN PBB