PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

64
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR: 55 /J19/AK/2003 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2003

Transcript of PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

Page 1: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAUNOMOR: 55 /J19/AK/2003

TENTANG

PERATURAN AKADEMIKUNIVERSITAS RIAU

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU2003

Page 2: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU
Page 3: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAUNOMOR : 55/J19/AK/2003

TENTANG

PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

REKTOR UNIVERSIATAS RIAU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjangproses belajar mengajar perludiadakan peraturan akademikyang dapat dijadikan sebagaipedoman di Universitas Riau;

b. bahwa peraturan yang ada dirasatidak sesuai lagi dengan situasidan kondisi yang terdapat padamasing-masing fakultas, programdan unit lainnya dalam lingkunganUniversitas Riau serta tidak sesuaidengan ketentuan tentangPedoman Penyusunan KurikulumPendidikan Tinggi dan PenilaianHasil Belajar Mahasiswa No.232/U/2000;

c. bahwa untuk maksud huruf adan b diatas, dipandang perlumenetapkan suatu Peraturan

1

Page 4: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

Akademik Universitas Riaumelalui Keputusan RektorUniversitas Riau.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 2 tahun1989, tentang SistemPendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah nomor 60tahun 1999, tentang PendidikanTinggi

3. Kepusan Presiden Republik Indo-nesia nomor 258/M/2001 tentangPengangkatan Rektor UniversitasRiau.

4. Keputusan Menteri PendidikanNasional Republik Indonesia :a. Nomor 009/0/2003 tentang

Statuta Universitas Riaub. Nomor 184/0/1995 jo. Nomor:

206/0/2002 tentang Organisasidan Tata Kerja Universitas Riau

c. Nomor 232/U/2000, tentangPedoman PenyusunanKurikulum Pendidikan Tinggidan Penilaian Hasil BelajarMahasiswa.

d. Nomor 234/U/2000, tentangPedoman Pendirian PerguruanTinggi.

5. Surat Edaran Dikti No:94753/A.A5/ Kep/ 2001 tentangPenghentian dan Penyetoran Gajiterhadap Pegawai yangMeninggalkan Tugas.

6. Keputusan Direktur Jenderal

2

Page 5: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

Pendidikan Tinggi DepdikbudNomor 48/DJ/KEP/1983 tentangBeban Tugas Mengajar padaPerguruan Tinggi Negeri

7. Keputusan Rektor UniversitasRiau :Nomor 77/PT.22/D/02.01/83,tentang Tata Tertib KehidupanKampus Universitas Riau.

Memperhatikan : Keputusan Rapat SenatUniversitas Riau, tanggal 4Nopember 2002.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTORUNIVERSITAS RIAU TENTANGPERATURAN AKADEMIKUNIVERSITAS RIAU.

3

Page 6: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

BAB IKETENTUAN UMUM

PASAL 1Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :(1) Peraturan Akademik adalah ketentuan-

ketentuan yang di selenggarakan atau digunakanoleh universitas Riau dalam menjalankanpelaksanaan proses penguasaan ilmupengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian sertapengembangannya, yang sifatnya mengikatseluruh unsur sivitas akademika.

(2) Sistem Kredit adalah suatu sistempenyelenggaraan pendidikan, dimana beban studimahasiswa, beban kerja dosen dan bebanpenyelenggara program lembaga pendidikandinyatakan dengan satuan kredit.

(3) Semester adalah satuan waktu terkecil untukmenyatakan lamanya suatu program pendidikandalam suatu jenjang pendidikan.

(4) Sistem Kredit Semester atau disingkat denganSKS adalah sistem kredit untuk suatu programstudi dari suatu jenjang pendidikan yangmenggunakan semester sebagi unit waktu terkecil.

(5) Satuan kredit semester atau disingkat dengansks adalah satuan yang digunakan untukmenyatakan besarnya beban studimahasiswa,besarnya pengakuan ataskeberhasilan usaha mahasiswa, besarnyapengakuan atas keberhasilan kumulatif bagi suatuprogram studi tertentu, serta besarnya usahauntuk menyelenggarakan pendididkan bagiUniversitas khususnya dosen.

4

Page 7: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

(6) Satu sks adalah takaran penghargaan terhadappengalaman belajar yang diperoleh melalui satujam kegiatan terjadwal yang diiringi oleh duasampai empat jam/minggu oleh tugas ataukegiatan lain yang terstruktur maupun mandiriselama satu semester atau tabungan lain yangsetara.

(7) Kuliah adalah proses belajar mengajar baik padaD-III, Strata-1, Strata-2 dan Strata-3 yang dapatberbentuk terjadwal maupun tidak terjadwal yangdapat dilakukan secara langsung dan atau tidaklangsung, dikelas dan atau di lapangan sesuaidengan ketentuan.

(8) Ujian adalah proses penilaian kegiatan dankemajuan belajar mengajar mahasiswa baik padaD-III, Strata-1, Strata-2 dan Strata-3 yangdilaksanakan secara berkala dan atau tidakberkala dalam bentuk tulisan dan atau lisan, tugasdan atau kuis serta pengamatan terhadapinteraksi yang terjadi dalam proses belajarmengajar.

(9) Penelitian adalah proses pelaksanaan penelitianilmiah dalam tugas akhir mahasiswa D-III, Strata-1, Strata-2 dan Strata-3 yang bobot sksnya sesuaidengan ketentuan yang berlaku pada masing-masing strata mahasiswa.

(10) Seminar adalah proses kegiatan ilmiah yangdilakukan sebelum dan sesudah penelitian untukD-III, Strata-1, Strata-2 dan Strata-3 dan mengacukepada ketentuan yang berlaku.

(11) Pendidikan Akademik adalah pendidikan yangdiarahkan terutama pada penguasaan ilmupengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian danpengembangannya serta diselenggarakan olehsekolah tinggi, institut, dan universitas

5

Page 8: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

(12) Pendidikan profesi adalah pendidikan tambahansetelah program sarjana untuk memperolehkeahlian dan sebutan profesi dalam bidangtertentu dengan beban studi 20-40 sks,diselenggarakan dalam jangka waktu 2-6 semes-ter setelah program sarjana.

(13) Universitas adalah perguruan tinggi yangdisamping menyelenggarakan pendidikanakademik dapat pula menyelenggarakanpendidikan profesional dalam sejumlah disiplinlmu pengetahuan, teknologi dan/atau keseniantertentu.

(14) Program Diploma I selanjutnya disebut ProgramD I adalah jenjang pendidikan profesional yangmempunyai beban studi minimal 40 satuan kreditsemester (sks) dan maksimal 50 sks dengankurikulum 2 semester dan lama program antara 2sampai 4 semester setelah Sekolah LanjutanTingkat Atas.

(15) Program Diploma II selanjutnya disebut ProgramD II adalah jenjang pendidikan profesional yangmempunyai beban studi minimal 80 satuan kreditsemester (sks) dan maksimal 90 sks dengankurikulum 4 semester dan lama program antara 4sampai 6 semester setelah Sekolah LanjutanTingkat Atas.

(16) Program Diploma III selanjutnya disebut ProgramD III adalah jenjang pendidikan profesional yangmempunyai beban studi minimal 110 satuan kreditsemester (sks) dan maksimal 120 sks dengankurikulum 6 semester dan lama program antara 6sampai 10 semester setelah Sekolah LanjutanTingkat Atas.

(17) Program Diploma IV selanjutnya disebut Pro-gram D IV adalah jenjang pendidikan profesional

6

Page 9: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

yang mempunyai beban studi minimal 144 satuankredit semester (sks) dan maksimal 160 sksdengan kurikulum 8 semester dan lama programantara 8 sampai 14 semester setelah SekolahLanjutan Tingkat Atas.

(18) Program Sarjana atau Program S.1 adalahjenjang pendidikan akademik yang mempunyaibeban studi antara minimal 144 satuan kreditsemester (sks) dan maksimal 160 sks dengankurikulum 8 semester dan lama program antara8 sampai 14 semester setelah Sekolah LanjutanTingkat Atas.

(19) Program Pasca Sarjana adalah jenjangpendidikan akademik dengan program magister(S2) yang mempunyai beban studi 36-54 sksdengan lama pendidikan maksimal 8 (delapan)semester, dan program doktor (S3) yangmempunyai beban studi minimal 40 sks diatasatau setelah program magister dengan lama studimaksimal 10 (sepuluh) semester.

(20) Program Studi adalah kesatuan rencana belajarsebagai pedoman penyelenggaraan pendidikanakademik dan/atau profesional yangdiselenggarakan atas dasar suatu kurikulum sertaditujukan agar mahasiswa dapat menguasaipengetahuan,ketrampilan dan sikap yang sesuaidengan sasaran kurikulum.

(21) Jurusan adalah unsur pelaksana akademik padaakademi, sekolah tinggi atau fakultas dan sebagaiwadah yang memfasilitasi pelaksanaan programstudi.

(22) Bagian adalah jurusan yang tidak mempunyaiprogram studi.

(23) Dosen adalah tenaga pendidik atau kependidikanpada perguruan tinggi yang khusus diangkat

7

Page 10: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

dengan tugas utama mendidik dan mengajar.(24) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar

dan belajar pada Universitas Riau.(25) Kurikulum adalah kumpulan bahan ajar yang

berisi tujuan , pokok bahasan/sub pokok bahasan,metode, media, sumber dan sistem evaluasimenurut disiplin ilmu, teknologi dan seni.

(26) Silabus adalah jabaran dari kurikulum(27) Mata Kuliah ialah bahan ajar yang merupakan

beban studi mahasiswa sebagai jenjangpendidikan untuk memiliki kemampuan nalar(kognitif), sikap /kepribadian (afektif), dan kinerja(psikomotorik)

(28) Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraankegiatan yang dipakai sebagai acuan untukmerencanakan, mengembangkan program danpenyelenggaraan kegiatan fungsional sesuaidengan tujuan Universitas Riau, yang berisi dasardan dipakai sebagai rujukan pengembanganperaturan umum, peraturan akademik danprosedur operasional yang berlaku di UniversitasRiau.

(29) Kelompok Matakuliah PengembanganKepribadian (MPK), adalah kelompok bahankajian dan pelajaran untuk mengembangkanmanusia Indonesia yang beriman dan bertakwaterhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudiperkerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiriserta mempunyai rasa tanggung jawabkemasyarakatan dan kebangsaan.

(30) Kelompok Matakuliah Keilmuan danKetrampilan (MKK), adalah kelompok bahankajian dan pelajaran yang ditujukan terutamauntuk memberikan landasan penguasaan ilmudan keterampilan tertentu.

8

Page 11: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

(31) Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya(MKB), adalah kelompok bahan kajian danpelajaran yang bertujuan menghasilkan tenagaahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmudan keterampilan yang dikuasai.

(32) Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya(MPB), adalah kelompok bahan kajian danpelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikapdan perilaku yang diperlukan seseorang dalamberkarya menurut tingkat keahlian berdasarkandasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.

(33) Kelompok Matakuliah BerkehidupanBermasyarakat (MBB), adalah kelompok bahankajian dan pelajaran yang diperlukan seseoranguntuk dapat memahami kaidah berkehidupanbermasyarakat sesuai dengan pilihan keahliandalam berkarya.

(34) Beban tugas tenaga pengajar ialah jumlahpekerjaan yang wajib dilakukan oleh seorangtenaga pengajar/dosen perguruan tinggi negerisebagai tenaga institusional dalammenyelenggarakan pendidikan tinggi.

(35) Tugas Institusional ialah pekerjaan dalam batas-batas fungsi pendidikan tinggi yang dilakukansecara terjadwal ataupun tidak terjadwal olehtenaga pengajar yang :- ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi

untuk dilaksanakan ditingkat universitas atauinstitut, fakultas, lembaga, jurusan,laboratorium atau studio dan balai.

- dilakukan atas prakarsa pribadi atau kelompokdan disetujui, dicatat dan hasilnya diajukankepada pimpinan perguruan tinggi untuk dinilaioleh sejawat perguruan tinggi.

- dilakukan dalam rangka kerjasama pihak luar

9

Page 12: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

perguruan tinggi yang disetujui, dicatat danhasilnya diajukan melalui pimpinan perguruantinggi.

(36) Indeks Prestasi atau disingkat denga IP adalahukuran kemajuan belajar pada semester tertentu.

(37) Indeks Prestasi Kumulatif atau disingkat denganIPK adalah ukuran kemajuan belajar sejak darisemester pertama sampai semester dimanadiadakan perhitungan atau evaluasi.

(38) Tugas Akhir Mahasiswa adalah tugas akademikyang dibebankan kepada mahasiswa untukmenyelesaikan perkuliahannya yang dapatberupa penulisan skripsi, tesis, disertasi, laporanmagang serta tugas akhir dalam bentuk laindisesuaikan dengan program studinya.

(39) Skripsi, Tesis dan Disertasi adalah tugas akhirmahasiswa Strata-1, Strata-2, Strata-3, berupakarya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitianlapangan, penelitian laboratorium, dan ataupenelitian kepustakaan.

(40) Tugas Akhir untuk program diploma ditetapkantersendiri oleh unit pengelola atas persetujuansenat fakultasnya

(41) Ujian Komprehensif adalah ujian kemampuanmenguasai berbagai mata kuliah dari suatu pro-gram studi secara menyeluruh dan terpadu dalammemecahkan suatu masalah.

10

Page 13: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

B A B II

SISTEM STUDI MAHASISWA

PASAL 2(1) Program pendidikan di Universitas Riau terdiri

dari pendidikan akademik dan pendidikanprofesional.

(2) Penyelenggaraan pendidikan dalam programstudi dilaksanakan atas dasar kurikulum yangdisusun sesuai dengan sasaran dan tujuan dariprogram studi tersebut.

(3) Program studi sebagaimana dimaksud padaayat (2) dapat merupakan jalur pendidikanakademik dan atau jalur pendidikan profesional.

(4) Program sarjana dijadwalkan delapan semes-ter, dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8(delapan) semester dan selama-lamanya 14(empat belas) semester setelah pendidikanmenengah.

(5) Program Magister dijadwalkan 2 (dua) tahunatau 4 (empat) semester, dan semuapersyaratan untuk gelar magister sains (MS)harus dipenuhi dalam waktu tidak lebih dari 4(empat) tahun sejak terdaftar di PPs-UniversitasRiau, termasuk mahasiswa dengan statussetengah beban.

(6) Program Doktor dijadwalkan 3 (tiga) tahunsetelah program magister, mempunyai bebanstudi yang dijadwalkan sekurang-kurangnya 4(empat) semester dengan lama studi maksimal10 (sepuluh) semester

11

Page 14: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

(7) Mahasiswa boleh terdaftar pada lebih dari satuprogram studi di lingkungan Universitas Riaudalam masa studinya yang pelaksanaannyadiatur oleh Rektor setelah mendapatpersetujuan Senat Universitas Riau.

PASAL 3(1) Satu tahun akademik terdiri dari dua semester,

yaitu semester ganjil dan semester genap, dantahun akademik dimulai pada bulan Septem-ber.

(2) Setiap semester terdiri dari paling kurang 16(enam belas) minggu kuliah atau tatap mukaefektif, termasuk 2 (dua) sampai 3 (tiga) minggukegiatan penilaian.

PASAL 4(1) Antara semester genap dan semester ganjil

dapat diselenggarakan kuliah antar semester.(2) Ketentuan kuliah antar semester diatur oleh

masing-masing fakultas/jurusan/program studidengan persetujuan rektor atas usulan dekan/direktur.

PASAL 5(1) Pada setiap awal semester (genap dan ganjil)

ditawarkan sejumlah mata kuliah untuk setiapprogram studi yang dapat dipedomani olehmahasiswa dalam mengisi kartu rencana studi(KRS).

(2) Pengisian KRS dilaksanakan pada awal semes-ter sesuai dengan kalender akademik yangdikeluarkan Universitas Riau.

12

Page 15: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

PASAL 6(1) Perubahan komposisi mata kuliah yang sedang

diambil oleh seseorang mahasiswa dalam satusemester baik berupa penggantian,penambahan, maupun pembatalan, hanyadiizinkan dengan persetujuan ketua jurusan/program studi atau pembantu dekan bidangakademik atas usul Penasehat Akademis (PA)/Pembimbing yang bersangkutan.

(2) Pelaksanaan perubahan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dapat dilakukan dalamwaktu paling lama 2 (dua) minggu sejak semes-ter dimulai.

(3) Pembatalan matakuliah yang sedang diambiltanpa penggantian atau penambahandiperbolehkan dalam masa 4 (empat) minggusejak awal perkuliahan dengan pengesahanketua jurusan/program studi atau pembantudekan bidang akademis atas persetujuanPenasehat Akademis (PA)/Pembimbing.

13

Page 16: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

B A B IIIB E B A N S T U D I

PASAL 7(1) Beban studi untuk setiap program studi pada pro-

gram sarjana adalah minimal 144 dan maksimal160 sks, pada program magister adalah 36-54 sksdiatas program sarjana, dan pada program doktoradalah sekurang-kurangnya 40 sks diatas pro-gram magister termasuk penelitian disertasi danseminar sebanyak 12 sks.

(2) Beban studi seorang mahasiswa pada setiap se-mester sebanyak-banyaknya 24 sks.

(3) Jumlah beban studi dinyatakan dengan sks, yangdapat diambil oleh mahasiswa dalam satu semes-ter, ditentukan oleh indeks prestasi (IP) mahasiswayang bersangkutan pada semester sebelumnya,yaitu :a. Semester Ganjil ditentukan oleh IP semester

Genap sebelumnya.b. Semester Genap ditentukan oleh IP semes-

ter Ganjil sebelumnya.(4) Untuk mahasiswa transfer dari program D-III ke

S-1, maka jumlah sks yang diakui ditentukan olehfakultas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PASAL 8Perhitungan Indeks Prestasi Kumulatif dilakukan melaluipenjumlahan dari perkalian Angka Mutu (Am) denganNilai Kredit (Nk) suatu mata kuliah dibagi denganJumlah Nilai Kredit dari semua mata kuliah yang diambildalam suatu program studi, dengan rumus :

14

Page 17: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

dimana ;IPK : Indeks Prestasi KumulatifAm i : Angka Mutu suatu mata kuliah ke-i (yang

bersangkutan)Nki : Nilai Kredit suatu mata kuliah ke-i (yang

bersangkutan)n : Jumlah mata kuliah yang diambil dalam suatu

program studi pada setiap semester.

PASAL 9(1) Pedoman pengambilan sks adalah sebagaimana

tercantum pada tabel berikut :

(2) Perhitungan jumlah beban studi berdasarkanindeks prestasi terdahulu sebagaimana dimaksudpada pasal 7 ayat (3) keputusan ini dimulai padasemester 3, karena semester 1 dan 2 bersifatpaket.

(3) Dalam hal yang dianggap perlu, PenasehatAkademis (PA) dapat menyetujui pengambilanjumlah sks yang berbeda dari pedomansebagaimana dimaksud pada ayat (1), denganpersetujuan ketua jurusan/program studi/bagian,tapi tidak lebih dari 24 sks.

(4) Kelebihan beban studi sebagaimana dimaksudpada ayat (3), ditetapkan maksimum 1 (satu) sks.

=

== n

lii

n

liii

Nk

NkAmIPK

)(

])()[(

Indeks Prestasi Semester Sebelumnya

Beban Studi Maksimal (sks) yang Dapat Diambil pada

Semester Berikutnya a. Kurang dari 1,50 b. Dari 1,50 s.d. 1,99 c. Dari2,00 s.d. 2,49 d. Dari 2,50 s.d. 2,99 e. Sama atau besar dari 3,00

12 15 18 21 24

15

Page 18: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

B A B IVKURIKULUM dan MATA KULIAH

PASAL 10(1) Kurikulum yang dimaksud pada pasal 2 ayat (2)

terdiri atas :a. Kurikulum intib. Kurikulum institusional

(2) Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajiandan pelajaran yang harus dicakup dalam suatuprogram studi yang dirumuskan dalam kurikulumyang berlaku secara nasional

(3) Kurikulum inti terdiri dari atas kelompok matakuliah pengembangan kepribadian (MPK),kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuanpendidikan dalam bentuk penciri i lmupengetahuan/keilmuan dan ketrampilan (MKK),keahlian berkarya (MKB), sikap perilaku dalamberkarya (MPB), dan cara berkehidupanbermasyarakat (MBB), sebagai persyaratan mini-mal yang harus dicapai peserta didik dalammenyelesaikan suatu program studi.

(4) Kurikulum inti program sarjana sebagai manayang dimaksud dalam ayat (3) berkisar dari 40%sampai 80% dalam jumlah sks kurikulum programsarjana.

(5) Kurikulum inti program diploma dan pasca sarjanadiatur tersendiri oleh unit pelaksananya dengankeputusan Rektor setelah mendapat persetujuanSenat Universitas Riau.

16

Page 19: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

PASAL 11(1) Kurikulum institusional merupakan sejumlah

bahan kajian dan pelajaran yang merupakanbagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atastambahan kelompok ilmu dalam kurikulum intiyang disusun dengan memperhatikan keadaandan kebutuhan lingkungan serta merupakan cirikhas Universitas Riau.

(2) Kurikulum institusional program sarjana terdiri ataskeseluruhan atau sebahagian dari :(a) Kelompok MPK yang terdiri atas mata kuliah

yang relevan dengan tujuan pengkayaanwawasan, pendalaman intensitaspemahaman dan penghayatan MPK inti

(b) Kelompok MKK yang terdiri atas mata kuliahyang relevan untuk memperkuat penguasaandan memperluas wawasan kompetensikeilmuan atas dasar keunggulan kompetitifserta komparatif penyelenggaraan programstudi yang bersangkutan

(c) Kelompok MKB yang terdiri atas matakuliahyang relevan, bertujuan untuk memperkuatpenguasaan dan memperluas wawasankompetensi keahlian dalam berkarya dimasyarakat sesuai dengan keunggulankompetitif serta komparatif penyelenggaraanprogram studi bersangkutan

(d) Kelompok MPB yang terdiri atas mata kuliahyang relevan, bertujuan untuk memperkuatpenguasaan dan memperluas wawasanperilaku berkarya sesuai denga ketentuanyang berlaku di masyarakat untuk setiap pro-gram studi

(e) Kelompok MBB yang terdiri atas mata kuliahyang relevan dengan upaya pemahaman dan

17

Page 20: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

penguasaan ketentuan yang berlaku dalamberkehidupan dalam masyarakat, baik secaranasional maupun global, yang membatasitindak kekaryaan seseorang sesuai dengankompetensi keahliannya.

(3) Kurikulum Institusional untuk program diploma danprogram pasca sarjana diatur oleh unitpelaksananya, dan ditetapkan oleh Rektorsetelah mendapat persetujuan Senat UniversitasRiau.

PASAL 12(1) Kelompok MPK pada kurikulum inti yang wajib

diberikan dalam kurikulum setiap program studi/kelompok program studi terdiri atas:a. Pendidikan Agamab. Pendidikan Pancasilac. Pendidikan Kewarganegaraan

(2) Dalam Kelompok MPK secara institusional dapatterdiri atas :a. Bahasa Indonesiab. Bahasa Inggrisc. Ilmu Budaya Dasard. Ilmu Sosial Dasare. Ilmu Alamiah Dasarf. Filsafat Ilmug. Olah Raga, dan sebagainya yang akan

ditetapkan oleh Universitas Riau bersamamasyarakat profesi dan pengguna lulusan.

(3) Penyusunan Kurikulum Inti untuk setiap programstudi pada program sarjana, program pascasarjana, dan program diploma berpedomankepada ketetapan yang dikeluarkan oleh MenteriPendidikan Nasional.

18

Page 21: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

(4) Kurikulum Inti dan institusional untuk setiap pro-gram studi ditetapkan oleh Universitas Riaubersama masyarakat profesi dan penggunalulusan

PASAL 13(1) Pelaksanaan kuliah untuk satu sks kuliah, adalah

satu kali 50 menit tatap muka terjadwal denganpaling kurang sebanyak 16 kali dalam satu se-mester.

(2) Pelaksanaan praktikum untuk 1 (satu) skspraktikum, adalah paling kurang tiga kali 50 menitpekerjaan laboratorium, lapangan, klinik, asistensidan sebagainya.

PASAL 14(1) Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah

pilihan Universitas yang dikelola oleh UniversitasRiau dengan bobot 4 sks.

(2) Mahasiswa yang tidak mengambil KKN harusmengambil mata kuliah atau tugas lain yangditetapkan oleh fakultas dan setara dengan KKN,sedangkan bentuk dan indikator kegiatan yangsetara dengan bobot KKN ditetapkan oleh Rektor

(3) Seorang mahasiswa diperkenankan untukmengikuti kegiatan sebagaimana dimaksuddengan ayat (1) dan (2), apabila telahmenyelesaikan minimal 100 sks.

PASAL 15Dalam rangka penyelesaian satu program studiseseorang harus menempuh jalur skripsi, tesis, dandisertasi, sesuai ketentuan di fakultas/jurusan/ programstudi/ bagian masing-masing.

19

Page 22: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

PASAL 16(1) Penulisan dan pembuatan skripsi, tesis atau

disertasi berdasarkan pedoman tersendiri yangditetapkan oleh setiap fakultas, berdasarkanpedoman umum pembuatan skripsi, tesis, dandisertasi yang ditetapkan oleh Universitas Riau.

(2) Bobot atau nilai kredit skripsi adalah 4-6 sks, tesis6 sks, disertasi 12 sks termasuk penelitian danseminar

PASAL 17(1) Setiap mata kuliah diberikan dalam bentuk

kegiatan akademik tatap muka yang dilengkapidengan kegiatan terstruktur dan mandiri.

(2) Setiap mata kuliah dengan kegiatan akademiksebagaimana dimaksud pada ayat (1), yangterstruktur dan diberikan secara terjadwal harusdilengkapi dengan kode huruf, kode nomor atauangka, serta diberikan bobot yang dinamakan nilaikredit.

(3) Materi dari setiap mata kuliah sebagaimanadimaksud pada ayat (2), dinyatakan dalam silabusatau sinopsis dari mata kuliah yang bersangkutan.

(4) Silabus atau sinopsis setiap mata kuliah diuraikandalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yangdisusun oleh dosen/kelompok dosen dalam pro-gram studi/jurusan/bagian yang bersangkutan.

PASAL 18(1) Setiap mata kuliah diasuh dan dikembangkan oleh

suatu jurusan/bagian/program studi atau unitpelaksana pendidikan lainnya di tingkat fakultas/program studi atau universitas.

(2) Penambahan, penghapusan, penggabungan ataupemecahan mata kuliah dalam suatu program

20

Page 23: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

studi, ditetapkan dengan keputusan Rektor atasusul program studi/jurusan/bagian melalui dekan/direktur setelah disetujui Senat Fakultas atauSenat Universitas Riau.

(3) Semua mata kuliah yang ditawarkan untuk setiapsemester pada suatu program studi harusterdaftar di Biro Administrasi Akademik danKemahasiswaan (BAAKSPI) Universitas Riau.

21

Page 24: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

B A B VSISTEM EVALUASI

BAGIAN PERTAMATUJUAN DAN RUANG LINGKUP EVALUASI

PASAL 19(1) Evaluasi bertujuan untuk mengetahui

keberhasilan proses belajar mengajar sertamemperoleh umpan balik bagi mahasiswa dandosen.

(2) Ujian merupakan salah satu alat evaluasikemampuan menguasai materi kuliah danmenyelesaikan satu persoalan atau lebih yangdilakukan dalam jangka waktu terbatas sesuaidengan peraturan yang berlaku.

PASAL 20(1) Evaluasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan

proses belajar mengajar meliputi kegiatan kuliah,praktikum laboratorium, studi lapangan, klinik,penelitian dan tugas akademik lainnya.

(2) Untuk lebih mengungkapkan kemampuan ilmiahdan pendalamam materi, guna mencapai hasilevaluasi yang lebih objektif, maka kepadamahasiswa dapat dibebankan tugas-tugas khususseperti; tugas rumah, seminar kelompok,membuat koleksi, laporan studi kasus, laporanstudi pustaka, terjemahan buku atau bentuklainnya.

22

Page 25: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

PASAL 21(1) Ujian dapat dikelompokkan atas: ujian semester,

ujian sarjana, ujian magister, ujian doktor dan ujianprofesi.

(2) Ujian semester sebagaimana dimaksud pada ayat(1), terdiri dari :a. Ujian Tengah Semester (UTS)b. Ujian Akhir Semester (UAS)c. Ujian-ujian lainnya.

BAGIAN KEDUAUJIAN SEMESTER

PASAL 22(1) Ujian tengah semester dimaksudkan untuk

mengukur tingkat keberhasilan proses belajarmengajar sesuai dengan Satuan AcaraPerkuliahan (SAP) sampai tengah semester.

(2) Ujian akhir semester dimaksudkan untukmengukur tingkat pencapaian proses belajarmengajar sesuai dengan SAP yang ditetapkan.

(3) Ujian tengah semester dan akhir semesterdilaksanakan secara terjadwal sesuai dengankalender akademik.

(4) Dalam hal tertentu ujian tengah semester (UTS)dan ujian akhir semester (UAS) di luar jadwal yangtelah ditetapkan sebagai mana yang dimaksudpada ayat (3), dapat diadakan atas izin dekan/direktur.

PASAL 23(1) Seorang mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir

semester (UAS) apabila telah mengikuti kuliah(dan atau praktikum) untuk mata kuliah yang

23

Page 26: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

bersangkutan dengan syarat minimal 80 % darijumlah perkuliahan dari minimal 14 kali tatap mukayang telah terlaksana oleh dosen/asisten.

(2) Praktikum sebagai bagian dari suatu mata kuliahwajib diikuti dan dilaksanakan mahasiswa, bilatidak dilaksanakan maka mahasiswa tersebutdinyatakan gagal mengikuti matakuliah tersebutatau diberi nilai E (nol)

(3) Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kuliah dan/atau praktikum minimal 80 % dan telah memenuhipersya-ratan lainnya akan tetapi tidak bisamengikuti UAS yang telah terjadwal berhubungandengan alasan-alasan tertentu (sakit atauhalangan lainnya) yang didukung oleh keteranganresmi dan diterima oleh dekan/ direktur, dapatmengikuti Ujian Susulan sebagai pengganti UTSdan UAS, yang waktunya dapat diatur secaratersendiri.

(4) Seorang mahasiswa yang tidak dibenarkanmengikuti UAS sebagaimana dimaksud pada ayat(1), diberi nilai E (nol) untuk UAS mata kuliah yngbersangkutan.

(5) Ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir se-mester (UAS) dilakukan dalam bentuk tertulis, dandalam hal tertentu UTS dan UAS dapatdilaksanakan dalam bentuk lisan atau bentuk lainyang ditetapkan sendiri oleh fakultas/program atauoleh dosen maka kuliah bersangkutan ataspersetujuan fakultas/program.

(6) Soal Ujian UTS dan UAS dapat berupa : esai,pilihan ganda, dan atau bentuk lainnya yangditentukan oleh fakultas/program atau oleh dosenmatakuliah bersangkutan atas persetujuanfakultas/program.

24

Page 27: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

BAGIAN KETIGAPENILAIAN

PASAL 24(1) Penilaian ujian dapat menggunakan Sistem Nor-

mal Absolut yaitu Penilaian Acuan Patokan (PAP)atau dengan Sistem Normal Relatif yakni PenilaianAcuan Normal (PAN), tergantung pada prosesbelajar mengajar, populasi mahasiswa dan jenismata kuliah.

(2) Penilaian Acuan Patokan (PAP) digunakan bilaproses belajar menuntut penguasaan yang akuratdan matang untuk mencapai kemahiran dalamkegiatan psikomotorik.

(3) Penilaian Acuan Normal (PAN) dapat dipakai biladistribusi nilai cukup rendah dari populasi yangcukup besar.

PASAL 25(1) Nilai Lengkap Akhir Semester (NLAS) suatu mata

kuliah adalah gabungan dari nilai praktikum, UTS,Kuis, UAS dan tugas lainnya.

(2) Pembobotan nilai ditentukan oleh dosenpenanggung jawab mata kuliah, tetapi nilai UASpaling kurang 40 %.

PASAL 26(1) Nilai Lengkap Akhir Semester suatu mata kuliah

dinyatakan dengan Nilai Mutu (NM) yaitu A, B, C,D dan E yang dalam Angka Mutu (Am) adalah 4,3, 2, 1, dan 0 secara berurutan.

(2) Untuk mendapatkan Nilai Mutu dengan sistemPAP dipergunakan Nilai Angka (NA) dari 0 (nol)sampai dengan 100 (seratus).

25

Page 28: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

(3) Hubungan antara Nilai Angka (NA), Nilai Mutu(NM), Angka Mutu (Am), dan sebutan Mutu (SM)adalah sebagai beikut :

PASAL 27(1) Seorang mahasiswa yang tidak atau belum dapat

menyelesaikan semua persyaratan tugas-tugasakademik mata kuliahnya, tetapi diizinkanmengikuti UAS mata kuliah tersebut dengan satualasan yang wajar dan dapat diterima dosen,maka untuk sementara dapat diberikan nilai TidakLengkap (TL) oleh dosen pengasuh mata kuliahyang bersangkutan.

(2) Nilai tidak lengkap (TL) sebagaimana dimaksudpada ayat (1), harus dilengkapi dalam batas waktupaling lambat empat belas hari kalender, semenjaknilai TL tersebut diumumkan, kecuali nilai pesertakuliah kerja nyata, seminar, skripsi, tesis, dandisertasi.

(3) Perubahan nilai TL sebagaimana dimaksud padaayat (2), harus diserahkan oleh dosen yangbersangkutan kepada jurusan/ program studi/ subbagian pendidikan.

(4) Nilai tidak lengkap (TL) sebagaimana dimaksudpada ayat (2), akan langsung atau otomatismenjadi E (gagal) bila mahasiswa yangbersangkutan tidak dapat menyelesaikan danmelengkapinya selama tambahan waktu yangtelah ditentukan sebagaimana dimaksud padaayat (2), kecuali dengan alasan yang wajar dan

NA NM Am SM

81 s.d 100 66 s.d 80 56 s.d 65 41 s.d 55

0 s.d 40

A B C D E

4 3 2 1 0

Sangat baik Baik Cukup Kurang Gagal

26

Page 29: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

dapat diterima.(5) Dalam menentukan indeks prestasi (IP), maka

nilai TL tidak diperhitungkan.

PASAL 28(1) Setiap mahasiswa boleh memperbaiki nilainya

dengan wajib mengulang dan mengikuti kegiatankuliah, praktikum dan tugas akademik lainnya bagimata kuliah tersebut secara utuh dan penuh padasemester-semester berikutnya.

(2) Setiap mata kuliah yang diperbaiki nilainya, makanilai yang dipakai untuk menghitung indeksprestasi kumulatif (IPK) adalah nilai tertinggi yangpernah diperoleh.

(3) Setiap mahasiswa yang tersangkut penyelesaianmasa studi efektifnya (14 semester) hanya karena1 (satu) mata kuliah wajib program studi dengannilai D atau E maka untuk mata kuliah tersebutdapat dilakukan ujian khusus oleh dosenpenaggung jawab mata kuliah yang bersangkutanatas izin dekan/direktur.

(4) Mata kuliah yang belum lulus sebagimanadimaksud pada ayat (3), adalah mata kuliahbernilai D atau mata kuliah bernilai E yang berlebihdari syarat yang berlaku.

(5) Mahasiswa yang memperbaiki nilai ataumengulang yang dimaksud ayat (2) diperbolehkanuntuk mengulang suatu mata kuliah maksimal 2(dua) kali, dan nilai mata kuliah yang boleh diulangmaksimal C.

PASAL 29(1) Evaluasi untuk menentukan beban studi semes-

ter, pertama kali ditetapkan pada akhir semesterpertama dan kemudian pada semester berikutnya.

27

Page 30: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

(2) Evaluasi untuk kelanjutan studi mahasiswadiadakan pada akhir semester keempat, akhirsemester kedelapan dan akhir semesterkeempatbelas.

(3) Mahasiswa program sarjana yang memiliki IPKkecil dari 2,0 setelah dievaluasi seperti tersebutpada ayat (2) dinyatakan gagal (Drop Out) untukmelanjutkan studinya di lingkungan UniversitasRiau.

(4) Khusus untuk mahasiswa program diploma danprogram pascasarjana diatur tersendiri oleh unitpelaksananya dan ditetapkan oleh rektor ataspersetujuan senat Universitas Riau.

(5) Mahasiswa seperti tersebut ayat (3) dan (4) tidakboleh melakukan perpindahan ke program studilain di lingkungan Universitas Riau.

BAGIAN KEEMPATTUGAS AKHIR DAN UJIAN

PASAL 30(1) Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan pro-

gram studinya wajib menyelesaikan tugas akhiryang merupakan bagian dari ujian sarjana, ujianmagister, ujian doktor, ujian diploma dan atau ujianprofesi sesuai dengan ketentuan yangdiberlakukan pada Universitas Riau.

(2) Seorang mahasiswa diperkenankan untukmengajukan tugas akhir sarjana apabila telahlulus minimal 90 sks mata kuliah, sedangkan tugasakhir program diploma dan program pasca sarjanadiatur tersendiri oleh unit pelaksananya setelahmendapat persetujuan rektor Universitas Riau.

(3) Tugas akhir yang sebagimana dimaksud pada

28

Page 31: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

ayat (1), dapat berupa salah satu dari:a. Laporan praktek akhirb. Makalah analitikc. Skripsi, tesis, disertasid. Laporan magange. Bentuk tugas lainnya.

PASAL 31Pemeriksaan konsep rencana penelitian (proposal)tugas akhir oleh dosen pembimbing dan perbaikannyaoleh mahasiswa yang bersangkutan tidak lebih dari 1(satu) bulan.

PASAL 32(1) Proposal dan atau hasil penelitian sebagai tugas

akhir diseminarkan lebih dahulu sebelumpenelitian dilaksanakan dan atau sebelum ujianakhir, dan pelaksanaanya diatur fakultas/programnya.

(2) Seminar sebagaimana dimaksud pada ayat (1),ditentukan dan diatur oleh masing-masingfakultas/jurusan/ program studi/ bagian yangbersangkutan.

PASAL 33(1) Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan

suatu program studi harus menempuh ujian akhir.(2) Setiap mahasiswa program sarjana

diperkenankan mengikuti ujian akhir, apabila telahmemenuhi syarat-syarat berikut:a. Mempunyai indeks prestasi (IPK) minimal

2,00b. Mempunyai nilai D tidak lebih dari 10 % dari

jumlah sks yang ditentukan fakultas.c. Telah menyelesaikan tugas akhir.

29

Page 32: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

d. Telah menyelesaikan seluruh tanggungjawabadministrasinya dalam lingkungan UNRI(bebas pustaka, bebas pinjaman peralatan)atau di luar UNRI melalui fasilitas UNRI (suratpernyataan)

(3) Setiap mahasiswa program diploma dan programpascasarjana diperkenankan mengikuti ujian akhiryang diatur tersendiri oleh unit pelaksananya,setelah mendapat persetujuan Rektor UniversitasRiau.

(4) Ujian akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan secara terbuka, dapat berbentuk salahsatu dari:a. Ujian komprehensifb. Ujian tugas akhir

(5) Ujian akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (3), ditentukan oleh fakultas/jurusan/ pro-gram studi/ bagian dan ditetapkan dengan suratkeputusan dekan/direktur.

PASAL 34(1) Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam pro-

gram sarjana apabila:a. Telah mengumpulkan jumlah minimal sks

yang disyaratkan untuk program studibersangkutan.

b. Indeks prestasi komulatif (IPK) minimal 2,00c. Tidak ada nilai Ed. Nilai D paling banyak 10 % dari jumlah sks

yang ditempuh.e. Telah lulus ujian akhir

(2) Seorang mahasiswa program diploma dan pro-gram pasca sarjana dinyatakan lulus akan diaturunit pelaksananya yang ditetapkan oleh rektorsetelah mendapat persetujuan Senat Universitas

30

Page 33: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

Riau.(3) Setiap mahasiswa yang telah lulus sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan (2), diwisuda sesuaidengan ketentuan yang berlaku di UniversitasRiau.

(4) Setiap mahasiswa yang dijudisium berhakmemakai gelar akademik sesuai denganketentuan yang berlaku.

(5) Wisuda tidak wajib diikuti oleh mahasiswa yangbaru lulus, dan tidak membatalkankesarjanaannya.

BAGIAN KELIMAHASIL UJIAN AKHIR

PASAL 35(1) Hasil ujian akhir (judisium) dinyatakan dalam

bentuk:a. Lulus dengan nilai mutu paling rendah C untuk

sarjana, B untuk magister dan doktor.b. Tidak lulus

(2) Setiap mahasiswa yang dinyatakan tidak lulusdalam kesempatan ujian pertama sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b, masih diberikesempatan untuk menempuh ujian ulangan tidaklebih dari 2 (dua) kali, dalam jangka waktu yangditentukan oleh sidang penguji selama masa studimahasiswa belum berakhir.

(3) Wewenang menetapkan lulus atau tidak lulusnyaseorang calon sarjana diputuskan oleh sidangmajelis penguji tugas akhir yang bersangkutan,sedangkan bagi mahasiswa program diploma danprogram pasca sarjana diatur tersendiri oleh unitpelaksananya.

31

Page 34: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

BAGIAN KEENAMPREDIKAT LULUS

PASAL 36(1) Mahasiswa yang telah lulus dalam menempuh

ujian akhir diberikan predikat lulus.(2) Predikat lulus diberikan berdasarkan IPK nilai akhir

semua mata kuliah dan ujian akhir.(3) Predikat lulus untuk mahasiswa program sarjana

yang dimaksud pada ayat (2), adalah :a. Dengan Pujian (cum laude), bila :

(i) Indeks Prestasi komulatif (IPK) 3,51 keatas.

(ii) Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebihrendah dari B, tanpa ada nilai ulangan.

(iii) Menyelesaikan program studinya dalamwaktu tidak lebih dari 8 semester efektif.

b. Sangat Memuaskan, bila :(i) IPK 2,75 sampai 3,50(ii) Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih

rendah dari C(iii) Menyelesaikan program studinya dalam

waktu tidak lebih dari 10 semesterefektif.

c. Memuaskan, bila IPK 2,00 sampai dengan2,74.

d. Mahasiswa yang meraih prestasi luar biasadalam segala segi akademik dan nonakademik, diberi predikat sangat terpuji(summa cum laude)

(4) Wisudawan yang dijudisium dengan predikatpujian dan wisudawan terbaik pada setiap fakultasdiberikan tanda penghargaan khusus olehUniversitas Riau.

(5) Penentuan mahasiswa lulusan terbaik

32

Page 35: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

sebagaimana dimaksud pada ayat (4), dilakukanbila :a. Paling sedikit terdapat 10 (sepuluh) orang

lulusan yang akan diwisuda dari fakultas yangbersangkutan.

b. Predikat calon lulusan terbaik paling rendahsangat memuaskan.

c. Masa studi tidak melebihi 9 (sembilan) semes-ter

BAGIAN KETUJUHUJIAN PROFESI, MAGISTER DAN DOKTOR

PASAL 37Ujian profesi, magister dan doktor sebagaimanadimaksud pasal 21 ayat (1) keputusan ini, diaturtersendiri oleh unit penyelenggara pendidikan tersebutatas persetujuan Rektor Universitas Riau.

33

Page 36: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

B A B VITUGAS DAN TANGGUNG

JAWAB DOSEN

BAGIAN PERTAMAU M U M

PASAL 38(1) Tugas Pokok seorang dosen Universitas Riau

adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggiyaitu pendidikan pengajaran, penelitian danpengabdian kepada masyarakat.

(2) Tugas Utama seorang dosen di Universitas Riauadalah melakukan pendidikan dan pengajaran dilingkungan Universitas Riau yang dapat dilakukandalam bentuk memberikan kuliah, praktikum,pengembangan materi kuliah dan melakukanevaluasi terhadap perkuliahannya, baik dilakukanpada fakultasnya maupun di fakultas lain dalamUniversitas Riau.

(3) Selain tugas utama tersebut, dosen jugamempunyai tugas sebagai penasehat akademisterhadap mahasiswa, dan melakukanpembimbingan dalam penulisan tugas akhirmahasiswa.

BAGIAN KEDUABEBAN TUGAS DOSEN

PASAL 39(1) Beban tugas dosen atau ekivalensi waktu

mengajar penuh (EWMP) seorang dosen minimal12 (duabelas) sks per semester, dengan

34

Page 37: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

pengertian 1 sks setara dengan 3 jam kerja perminggu selama 1 semester atau enam bulan, atau1 (satu) sks setara dengan 50 jam kerja per se-mester.

(2) Beban tugas seperti tersebut pada ayat (1) dapatterdiri dari tugas memberikan kuliah/praktikum,penelitian dan menghasilkan karya ilmiah,melakukan pengabdian kepada masyarakat danmelakukan kegiatan penunjang akademis.

(3) Tugas penelitian yang dimaksud pada ayat (2),bisa dilakukan secara mandiri atau kelompok,dalam 2 (dua) tahun akademik sekurang-kurangnya dilaksanakan 1 (satu) kegiatanpenelitian.

(4) Tugas pengabdian kepada masyarakat yangdimaksud pada ayat (2), bisa dilakukan secaramandiri atau kelompok, dalam 2 (dua) tahunakademik sekurang-kurangnya dilaksanakan 1(satu) kegiatan pengabdian pada masyarakat.

PASAL 40(1) Ekivalensi waktu mengajar penuh (EWMP) yang

dimaksud pada pasal 39 ayat (1) bagi seorangdosen biasa ditetapkan 12 sks per semester yangdapat disebar dalam tugas-tugas institusionalsebagai berikut;a. Pendidikan, minimal 2 sampai 8 sksb. Penelitian dan pengembangan ilmu, minimal

2 sampai 6 sksc. Pengabdian pada masyarakat, Boleh 0

sampai 2 sksd. Pembinaan sivitas akademika, minimal 1

sampai 4 skse. Administrasi dan manajemen, Boleh 0 sampai

3 sks

35

Page 38: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

(2) Beban tugas dosen dapat melebihi besarnyaEWMP sampai batas yang masih rasional danuntuk kelebihan ini dapat diberikan honorariumatau imbalan lainnya sesuai dengan peraturanyang berlaku.

(3) Beban tugas mengajar setiap dosen harus adapada setiap semester.

PASAL 41Ekivalensi tugas-tugas fungsional dalam takaran sksper semester ditetapkan sebagai berikut :(a) Pendidikan:

1. Kuliah pada tingkat S.1 terhadap setiapkelompok yang terdiri sebanyak-banyaknya40 orang mahasiswa selama 1 semester, 50menit tatap muka perminggu ditambah 1 jamkegiatan mandiri dan 60 menit kegiatanterstruktur sama dengan 1 sks.

2. Asistensi kuliah atau praktikum terhadapsetiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa selama 1 se-mester, (4 x 50 menit) tatap muka per minggusama dengan 1 sks.

3. Bimbingan kuliah kerja yang terprogramterhadap setiap kelompok yang terdiri darisebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa,kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja persemester sama dengan 1 sks.

4. Seminar yang terjadwal terhadap setiapkelompok yang terdiri dari yang sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa selama 1semester, 1 jam tatap muka perminggu samadengan 1 sks.

5. Bimbingan tugas akhir S.1 terhadapsebanyak-banyaknya 6 orang mahasiswa

36

Page 39: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

selama satu semester sama dengan 1 sks.(b) Penelitian dan Karya Ilmiah/Pengembangan Ilmu :

1. Keterlibatan dalam satu judul penelitiansebagai peneliti utama yang dilakukan olehkelompok (disetujui oleh pimpinan dantercatat) sama dengan 4 sks.

2. Keterlibatan dalam satu judul penelitiansebagai anggota (disetujui oleh pimpinan dantercatat) sama dengan 2 sks.

3. Menulis satu judul naskah buku yang akanditerbitkan dalam waktu sebanya-banyaknya4 semester (disetujui oleh pimpinan dantercatat) sama dengan 3 sks.

4. Menterjemahkan atau menyadur satu judulbuku yang akan diterbitkan secara nasionaldalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semes-ter (disetujui oleh pimpinan dan dicatat) samadengan 2 sks.

5. Menyunting satu judul naskah buku yang akanditerbitkan secara nasional dalam waktusebanyak-banyaknya 4 semester (disetujuioleh pimpinan dan tercatat) sama dengan 2sks.

6. Tugas belajar untuk S.2 dan S.3 sama dengan12 sks.

7. Tugas belajar untuk Akta Mengajar V samadengan 6 sks.

(c) Pengabdian pada masyarakat:Satu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerjaper semester (disetujui pimpinan dan tercatat)sama dengan 1 sks per semester, atau :1. Melaksanakan pengembangan hasil

pendidikan dan penelitian yang dapatdimanfaatkan oleh masyarakat adalah

37

Page 40: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

mengembangkan hasil pendidikan danpenelitian melalui praktek nyata di lapanganuntuk dimanfaatkan oleh masyarakat samadengan 1 sks.

2. Memberi latihan / penyuluhan / penataran /ceramah kepada masyarakat, baik sesuaidengan bidang ilmunya maupun luar bidangilmunya, baik kepada masyarakat umum,maupun masyarakat kampus (dosen,mahasiswa, dan tenaga non dosen) samadengan 1 sks.

3. Memberi pelayanan kepada masyarakat ataukegiatan lain yang menunjang pelaksanaantugas umum pemerintah dan pembangunanadalah memberikan konsultasi untukpeningkatan kesejahteraan masyarakat, baikberdasarkan keahlian yang dimiliki,penugasan dari lembaga perguruan tinggiatau berdasarkan fungsi jabatan samadengan 1 sks.

4. Membuat/menulis karya pengabdian padamasyarakat adalah membuat tulisanmengenai cara-cara melaksanakan ataumengembangkan sesuatu untukdimanfaatkan oleh masyarakat, baik dalambidang ilmunya maupun luar bidang ilmunyayang tidak dipublikasikan sama dengan 1 sks.

(d) Pembinaan Sivitas Akademika:1. Bimbingan Akademik terhadap setiap 12

mahasiswa sama dengan 1 sks.2. Bimbingan dan Konseling terhadap setiap 12

orang mahasiswa sama dengan 1 sks.3. Pimpinan Pembinaan Unit kegiatan

mahasiswa sama dengan 1 sks.4. Pimpinan organisasi sosial intern sama

38

Page 41: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

dengan 1 sks.(e) Administrasi dan Manajemen :

1. Jabatan Struktural per semester.- Rektor, sama dengan 12 sks- Pembantu Rekor, sama dengan 10 sks- Dekan , sama dengan 10 sks- Ketua Lembaga, sama dengan 8 sks- Sekretaris Lembaga, sama dengan 6 sks- Kepala UPT, sama dengan 8 sks- Pembantu Dekan, sama dengan 6 sks- Ketua Jurusan, sama dengan 6 sks- Sekretaris Jurusan, sama dengan 4 sks- Kepala Pusat, sama dengan 6 sks- Sekretaris Pusat, sama dengan 4 sks- Kepala Laboratorium/Studio, sama

dengan 4 sks- Kepala Balai, sama dengan 4 sks

2. Jabatan Non Struktural :- Sekretaris Senat Universitas, sama

dengan 4 sks- Sekretaris Senat Fakultas, sama dengan

4 sks- Ketua Program Studi, sama dengan 4 sks- Sekretaris Program Studi, sama dengan

4 sks3. Ketua Panitia Ad Hoc :

( Umur panitia sekurang-kurangnya 1 semes-ter) sama dengan 1 sks.

4. Ketua Panitia Tetap :( Umur panitia sekurang-kurangnya - 2 se-mester) :- Tingkat Universitas , sama dengan 2 sks.- Tingkat Fakultas, sama dengan 2 sks.- Tingkat Jurusan, sama dengan 1 sks

39

Page 42: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

BAGIAN KETIGAPANASEHAT AKADEMIK

PASAL 42Penasehat Akademik adalah dosen yang bertugas danbertanggung jawab untuk :a. Memberikan penjelasan kepada mahasiswa

tentang sistem pendidikan dan administrasiakademik universitas dan fakultas.

b. Memberikan bimbingan khusus kepadamahasiswa dalam menentukan rencana studimenyeluruh pada awal studi, mengisi KRSsementara pada awal semester, sertamengesahkannya

c. Memberikan penjelasan dan nasehat kepadamahasiswa tentang cara-cara belajar yang baik,memanfaatkan waktu dan fasilitas belajar secaramaksimal, sehingga dapat menyelesaikan studitepat waktu.

d. Menyediakan waktu yang cukup untukberkonsultasi dengan mahasiswa paling kurangtiga kali dalam satu semester, yaitu pada awalsemester, sebelum ujian tengah semester, dansebelum ujian akhir semester.

e. Mengevaluasi belajar mahasiswa yang diasuh danmelaporkannya secara teratur setiap akhir semes-ter kepada ketua jurusan / bagian untuk diteruskankepada dekan.

f. Memberikan nasehat kepada mahasiswa yangprestasinya menurun, meneliti sebab-sebabyadan membantu mencarikan jalan keluar, agarprestasi mahasiswa tersebut dapat meningkatpada semester berikutnya.

40

Page 43: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

PASAL 43(1) Penasehat akademik diangkat dan diberhentikan

oleh dekan atas usul ketua jurusan/ program studi/bagian.

(2) Dosen sebagai penasehat akademik dapatmengasuh mahasiswa maksimum 20 orangpertahun akademik atau disesuaikan dengankondisi fakultas.

PASAL 44(1) Penasehat akademik dapat diganti, apabila :

a. Sakit, atau berhalangan tetap.b. Mendapat tugas belajar.c. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat

diterima.d. Mahasiswa pindah program studi.e. Lalai melaksanakan tugas sebagai Penasehat

Akademis.(2) Penggantian penasehat akademik sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan suratkeputusan dekan atas usul ketua jurusan/ programstudi/bagian.

BAGIAN KEEMPATPEMBIMBING TUGAS AKHIR MAHASISWA

PASAL 45(1) Dosen pembimbing tugas akhir ( skripsi, tesis,

disertasi) mahasiswa bertugas dan bertanggungjawab untuk :a. Membimbing penyusunan rencana

penelitian;b. Memeriksa konsep rencana penelitian;c. Memonitor pelaksanaan penelitian;d. Membimbing penyusunan tugas akhir;

41

Page 44: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

e. Memeriksa konsep tugas akhir;f. Membimbing tugas akhir, dang. Membimbing tugas lainnya;

(2) Jangka waktu pemeriksaan terhadap masing-masing konsep rencana penelitian, penyusunantugas akhir dan tugas lainnya itu, tidak lebih darisatu bulan untuk setiap kali pemeriksaan.

PASAL 46(1) Dosen diwajibkan menyediakan waktu untuk konsultasi

bagi mahasiswa bimbingan, sekurang-kurangnya 2(dua) hari setiap minggu;

(2) Penentuan hari konsultasi dosen diumumkan dijurusan/ program studi/bagian dan atau di tempatyang ditentukan.

PASAL 47(1) Pembimbing skripsi untuk setiap mahasiswa terdiri

dari 1 sampai 3 orang dosen;(2) Pembimbing pertama, dengan syarat sekurang-

kurangnya:a. Bergelar sarjana, dengan jabatan fungsional

lektor kepala;b. Bergelar magister, dengan jabatan fungsional

lektor;c. Bergelar doktor dengan jabatan asisten ahli.d. Memiliki disiplin ilmu yang sesuai dengan

materi skripsi yang diajukan mahasiswa(3) Pembimbing lainnya, dengan syarat bergelar

sarjana, minimal berjabatan lektor dan bergelarmagister atau doktor dengan minimal jabatanasisten ahli ;

(4) Pembimbing lainnya sebagaimana dimaksud padaayat (3), dapat berasal dari instansi lain dengansyarat yang sama atau disetarakan dengan

42

Page 45: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

keputusan dekan/ direktur.(5) Dalam hal ketersediaan jenjang kepangkatan

dosen pada suatu fakultas tidak memungkinkan,persyaratan pembimbing skripsi dapat diturunkanmelalui keputusan dekan/direktur atas persetujuansenat fakultas/program.

(6) Pembimbing diangkat dan diberhentikan dengansurat keputusan dekan atau oleh pejabat yangditunjuk untuk itu atas usul ketua jurusan/programstudi/bagian.

(7) Pembimbingan laporan akhir, tesis dan disertasiuntuk mahasiswa program diploma dan programpasca sarjana diatur tersendiri oleh unitpelaksananya.

PASAL 48Dosen dapat membimbing skripsi mahasiswa maksimal6 orang pertahun atau disesuaikan dengan kondisifakultas, dengan memperhatikan pemerataan danjabatan fungsional.

PASAL 49(1) Penggantian pembimbing skripsi dapat dilakukan

bila:a. Sakit, atau berhalangan tetap (meninggal dunia);b. Mendapat tugas belajar;c. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat

diterima;d. Mahasiswa mengganti judul/materi skripsi dan

atau tugas akhir;e. Pembimbing lalai melaksanakan tugas

bimbingan.(2) Penggantian pembimbing skripsi ditetapkan

dengan keputusan ketua jurusan atas usul ketuaprogram studi /bagian.

43

Page 46: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

BAGIAN LIMAPELAPORAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN

TUGAS

PASAL 50(1) Setiap akhir semester setiap dosen harus

melaporkan pelaksanaan tugasnya sebagai :pengajar, Penasehat Akademik, pembimbingmahasiswa, peneliti, dan pengabdian kepadamasyarakat, serta tugas lainnya, kepada ketuajurusan/ program studi untuk diteruskan kepadaDekan/Direktur dan Rektor.

(2) Setiap akhir semester dilakukan evaluasi olehjurusan / program studi/bagian terhadappelaksanaan proses belajar mengajar untuk setiapmata kuliah yang telah dilakukan oleh dosendengan responden mahasiswa yang mengikutimata kuliah tersebut.

(3) Dosen harus menandatangani absensi kehadirandi jurusan atau program studi/ laboratorium setiaphari kerja kecuali jika bertugas luar daerah atassepengetahuan pimpinan fakultas/jurusan denganmemberikan laporan tertulis.

(4) Pengaturan mengenai pelaporan pada ayat (1)dan evaluasi pelaksanaan proses belajarmengajar pada ayat (2) ditentukan oleh universitasatau badan lainnya yang ditunjuk oleh Rektor.

44

Page 47: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

B A B VIISUASANA AKADEMIK SERTA

HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA

SUASANA AKADEMIK

PASAL 51Suasana Akademik (budaya akademik) adalah kondisiyang diharapkan dimana terjadinya proses dan kegiatanilmiah dalam masyarakat ilmiah yang didominasi olehkegiatan-kegiatan yang normal, terbuka, dialogis dalammencari kebenaran.

HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA

PASAL 52(1) Seorang mahasiwa dinyatakan mempunyai hak

untuk mengikuti seluruh kegiatan akademikapabila telah memenuhi/melengkapi administrasiyang ditetapkan universitas dan atau fakultas/programnya.

(2) Kegiatan akademik yang dimaksud pada ayat (1)adalah: perkuliahan, Ujian Tengah Semester, UjianAkhir Semester, praktikum, penelitian,pembimbingan dan kegiatan akademik lainnya.

(3) Kewajiban mahasiswa yang dimaksud pada ayat(1) adalah : pembayaran SPP, kewajibanpembayaran lainnya, pendaftaran ulang danpengisian KRS

PASAL 53(1) Setiap mahasiswa berhak memperoleh hasil koreksi

ujian tulis, pekerjaan rumah dan tugas lainnya.(2) Setiap mahasiswa berhak menyatakan dan

45

Page 48: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

memperoleh hasil koreksi konsep rencanapenelitian, skripsi dan tugas akhir lainnya, palinglama 1 (satu) bulan setelah penyerahan konseptersebut kepada pembimbingnya.

(3) Setiap mahasiswa berhak memberikan saran danevaluasi terhadap proses belajar mengajar yangdilakukan oleh dosen, pada suatu matakuliah yangdiikutinya.

PASAL 54(1) Dalam penyelenggaraan kegiatan akademik,

setiap mahasiswa berkewajiban untuk :a. berkonsultasi, berdiskusi dan melaporkan

kemajuan belajar secara teratur kepadapenasehat akademik paling kurang dua kalisetiap semester, dan wajib memintapengesahan KRS-nya.

b. menyelesaikan perbaikan konsep rencanapenelitian, skripsi dan tugas lainnya sesuaidengan jangka waktu yang ditetapkan olehpembimbing.

c. menyelesaikan penyusunan skripsi dan tugasakhir lainnya paling lama 6 (enam) bulansemenjak rencana penelitian/tugas akhirdisetujui oleh pembimbing.

(2) Bila seorang mahasiswa tidak mampumenyelesaikan penulisan skripsi/tugas akhirdalam jangka waktu 6 (enam) bulan semenjakyang bersangkutan selesai melaksanakanpenelitian, maka skripsi/tugas akhir tersebutdibatalkan dan atau diganti dengan judul/materiyang lain.

(3) Kewajiban mahasiswa lainnya yang tidaktermasuk dalam kegiatan akademik diatur dalamketentuan sendiri oleh Rektor.

46

Page 49: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

B A B VIIIADMINISTRASI AKADEMIK

BAGIAN PERTAMAU M U M

PASAL 55(1) Seluruh jadwal kegiatan akademik yang meliputi

pendidikan dan pengajaran disusun dalamkalender akademik yang dikeluarkan pada setiapawal tahun akademik yang berjalan.

(2) Kalender akademik ditetapkan dengan keputusanRektor, setelah memperoleh pengesahan SenatUniversitas Riau.

BAGIAN KEDUAPENDAFTARAN

PASAL 56(1) Setiap mahasiswa wajib mendaftar pada setiap

semester, yang dilakukan pada awal semesterberjalan.

(2) Pendaftaran ulang mahasiswa lama dapatdiwakilkan pada orang lain dengan surat kuasakhusus untuk itu, berdasarkan alasan yang wajardan dapat diterima, kecuali untuk perwalian danpenanda tanganan KRS.

(3) Tempat pendaftaran mahasiswa dilaksanakanpada bagian Administrasi Akademis danKemahasiswaan Universitas Riau.

47

Page 50: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

BAGIAN KETIGABERHENTI STUDI SEMENTARA

PASAL 57(1) Seorang mahasiswa dapat menghentikan

studinya untuk sementara waktu (masa langkau)karena keadaan terpaksa paling lama empat se-mester efektif dengan izin Rektor Universitas Riau.

(2) Berhenti studi sementara sebagaimana dimaksudpada ayat (1), haus dilengkapi denganrekomendasi dekan/direktur dan ditetapkandengan keputusan Rektor Universitas Riau.

(3) Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat(1), tidak diperhitungkan sebagai lamanya masastudi efektif mahasiswa yang bersangkutan.

(4) Berhenti studi sementara waktu (masa langkau)sebagaimana dimaksud ayat (1), mahasiswatersebut sekurang-kurangnya sudah mengikutiperkuliahan 1 (satu) tahun akademik atau 2 (dua)semester.

(5) Mahasiswa yang menghentikan sementarastudinya (alpa studi) tanpa izin Rektor hanyadiperbolehkan paling lama 2 (dua) semester, baiksecara berurutan ataupun tidak, dengan tetapmempengaruhi lama studi mahasiswa yangbersangkutan.

(6) Dalam hal sebagaimana dimaksud pada ayat (5),jika mahasiswa yang dimaksud tidak terdaftarpada semester berikutnya, maka yangbersangkutan dikeluarkan dari universitas.

48

Page 51: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

BAGIAN KEEMPATKARTU RENCANA STUDI

PASAL 58(1) Setiap beban studi yang diambil oleh mahasiswa

dalam setiap semester, harus dicantumkan dalamkartu rencana studi (KRS);

(2) Kartu rencana studi (KRS) disetujui danditandatangani oleh penasehat akademikmahasiswa yang bersangkutan;

(3) Pengisian kartu rencana studi harus mengikutijadwal kalender akademik yang dikeluarkan olehUniversitas Riau.

PASAL 59(1) Mahasiswa dapat mengubah KRS dengan

membatalkan, mengganti dan menambah matakuliah.

(2) Mengganti dan membatalkan matakuliah dapatdilakukan paling lambat 2 (dua) minggu atauempat belas hari kalender sejak perkuliahan se-mester dimulai, dan membatalkan tanpapenggantian dapat dilakukan paling lambat 4(empat) minggu atau 28 hari kalender sejakperkuliahan dimulai.

(3) Perubahan kartu rencana studi sebagaimanadimaksud pada ayat (1), harus disetujui penasehatakademik (PA) mahasiswa yang bersangkutandan dilaporkan kepada bagian AdministrasiAkademik dan Kemahasiswaan di fakultas atauprogram.

(4) Kartu rencana studi mahasiswa hanya dapatdiubah satu kali dalam satu semester.

49

Page 52: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

BAGIAN KELIMAADMINISTRASI NILAI

PASAL 60(1) Penyerahan nilai lengkap akhir semester oleh

dosen penanggung jawab mata kuliah ke jurusan/program studi /bagian/sub bagian pendidikanfakultas/program paling lambat 15 (limabelas) harikalender, setelah pelaksanaan ujian mata kuliahyang bersangkutan.

(2) Nilai Lengkap Akhir Semester yang telahdiserahkan kepada jurusan/ program studi/ subbagian pendidikan fakultas/program tidak dapatdiubah lagi oleh dosen yang bersangkutan.

(3) Jika terjadi kekeliruan dalam pemberian nilai,maka usul perubahannya harus menggunakanformulir yang telah ditentukan denganmemberikan alasan tertulis yang wajar dan dapatditerima, selambat-lambatnya 14 (empat belas)hari setelah nilai diumumkan.

(4) Perubahan nilai sebagaimana dimaksud padaayat (3), baru dianggap sah, setelah diusulkanoleh dosen yang bersangkutan kepada ketuajurusan/ program studi /bagian dan disahkan olehdekan/direktur.

(5) Nilai mata kuliah yang telah diubah secara sahsebagaimana dimaksud pada ayat (4), harusdilaporkan segera ke sub bagian pendidikanfakultas/program untuk diteruskan ke BiroAdministrasi Akademik dan KemahasiswaanUniversitas Riau.

PASAL 61(1) Mahasiswa yang memperbaiki nilai harus

memasukkan mata kuliah tersebut dalam kartu

50

Page 53: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

rencana studi dan disahkan oleh penasehatakademik.

(2) Mahasiswa yang memperbaiki nilai sebagaimanadimaksud pada ayat (1), harus mengikuti kegiatanakademik bagi mata kuliah tersebut secara utuhdan penuh.

BAGIAN KEENAMKARTU HASIL STUDI

PASAL 62(1) Kartu hasil studi (KHS) adalah rekaman prestasi

akademik mahasiswa dari setiap semester danindeks prestasi kumulatif (IPK) selama masakuliah efektif yang diikuti oleh mahasiswa yangbersangkutan.

(2) Kartu hasil studi (KHS) dikeluarkan oleh fakultas/program setelah diolah oleh Bagian Akademikfakultas/program yang bersangkutan dan atauuniversitas.

(3) Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa diserahkanselambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujianselesai.

(4) Bila terjadi kekeliruan dalam penerbitan KartuHasil Studi (KHS), dapat diperbaiki sesuai denganketentuan yang berlaku.

BAGIAN KETUJUHTRANSKRIP NILAI

PASAL 63(1) Transkrip adalah nilai prestasi akademik

mahasiswa, yang diisikan oleh fakultas/programdan telah dimasukkan ke dalam buku induk danatau dokumen elektronik fakultas/program, dan

51

Page 54: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

diteruskan ke Universitas Riau.(2) Transkrip dapat diberikan kepada mahasiswa

setelah yang bersangkutan menyelesaikan studiatau masih dalam masa studinya atas permintaanyang bersangkutan, maupun atas permintaanresmi instansi terkait.

(3) Transkrip diterbitkan selain dalam bahasa Indo-nesia juga dalam bahasa Inggris yang telahdibakukan oleh masing-masing fakultas/program.

(4) Fakultas/program wajib menyimpan buku induknilai fakultas/program sebagai mana dimaksudpada ayat (1), paling kurang selama 30 (tiga puluh)tahun.

(5) Buku induk fakultas/program diisi berdasarkankartu hasil studi mahasiswa dari semester ke se-mester.

52

Page 55: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

B A B IXPINDAH PROGRAM STUDI

PASAL 64(1) Mahasiswa program sarjana dapat pindah program

studi dalam jenjang pendidikan yang sama :a. Dalan fakultas;b. Antar fakultas dalam lingkungan Universitas

Riau;c. Antar universitas

(2) Program studi penerima mahasiswa pindahan,haruslah memperhatikan hal-hal berikut:a. Persyaratan akademik.b. Daya tampung dan keadaan fasilitas

pendukung.c. Relevansi bidang studi yang bersangkutan

(3) Seorang mahasiswa dapat melanjutkan programstudi dari lulusan D-III ke S-1 pada program yangsama atau hampir sama, diatur dengan ketentuantersendiri oleh Universitas Riau.

(4) Pindah program studi bagi mahasiswa programpasca sarjana diatur tersendiri oleh program pascasarjana Universitas Riau

PASAL 65(1) Mahasiswa yang akan pindah program studi pada

fakultas yang sama, harus memperoleh izinpindah dari ketua jurusan/ program studi/ bagianyang bersangkutan dan diterima oleh jurusan/ pro-gram studi/ bagian yang dituju dan disahkan olehdekan/direktur fakultas/program yangbersangkutan.

(2) Mahasiswa bersangkutan terdaftar dengan aktifdi program studi asal paling kurang 4 (empat) se-mester.

53

Page 56: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

PASAL 66Mahasiswa yang akan pindah progran studi antar fakultas/program harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Mengajukan permohonan pindah kepada dekan

fakultas/program asal dan fakultas/program yangdituju.

b. Memperoleh izin pindah dari dekan/direktur pro-gram fakultas/program asal dan diterima olehfakultas yang dituju.

c. Perpindahan mahasiswa antar program studihanya dibenarkan satu kali.

d. Memenuhi persyaratan akademik dan persyaratanlainnya yang ditetapkan oleh fakultas/program.

PASAL 67(1) Perpindahan mahasiswa dari suatu jurusan/pro-

gram studi/ bagian di luar Universitas Riau, harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Mengajukan permohonan yang ditujukan

kepada Rektor Universitas Riau dengantembusan kepada dekan fakultas dan pro-gram studi yang dituju / direktur program,setelah memperoleh izin pindah dariPerguruan Tinggi asal.

b. Berasal dari universitas negeri.c. Telah mengikuti sistem kredit semester.d. Terdaftar dan aktif paling kurang selama

empat semester di Perguruan Tinggi asal.e. Memenuhi persyaratan akademik dan

persyaratan lainnya sebagai manaditetapkanoleh universitas dan fakultas/pro-gram yang bersangkutan.

(2) Dalam hal mahasiswa pindah program studisebagaimana dimaksud pada ayat (1), dinyatakanditerima setelah mendapat persetujuan dari dekanfakultas dan program studi yang dituju.

(3) Mahasiswa pindah program studi sebagaimana

54

Page 57: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

dimaksud ayat (2), diharuskan mengikutiketentuan administrasi akademik sbb :a. Mendaftar pada BAAK sesuai prosedur yang

berlaku.b. Diberikan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

yang berlaku di Universitas Riau.c. Kredit mata kuliah yang dibawa mahasiswa

pindahan, dievaluasi oleh fakultas/programyang bersangkutan untuk diakui dan disahkanoleh dekan/direktur.

d. Membayar sumbangan pembinaanpendidikan dan biaya administrasi lainnyasebagai mana layaknya mahasiswa baru.

PASAL 68Mahasiswa yang pindah program studi ke luarUniversitas Riau dapat diberikan setelah mengajukanpermohonan dan rekomendasi oleh dekan fakultas/pro-gram dan program studi mahasiswa yangbersangkutan.

PASAL 69Mahasiswa pindah program studi sebagaimanadimaksud pada pasal 63, pasal 64 dan pasal 65keputusan ini ditetapkan dengan surat keputusanRektor Universitas Riau.

PASAL 70Mahasiswa yang telah dinyatakan gagal studi (drop out)dari Universitas Riau tidak dapat diberikan suratketerangan pindah, tetapi dapat diberikan suratketerangan pernah kuliah di Universitas Riau dantranskrip nilai yang telah diambilnya.

55

Page 58: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

B A B XKETENTUAN SANKSI / HUKUMAN

PASAL 71(1) Pelanggaran terhadap keputusan ini dapat

diberikan hukuman berupa sanksi administratif,dan sanksi akademik.

(2) Sanksi akademik merupakan sanksi yangdijatuhkan kepada dosen dan atau mahasiswayang melakukan pelanggaran terhadap peraturanakademik Universitas Riau.

(3) Pemberian sanksi terhadap pelanggarankeputusan ini tidak mengurangi hukuman/sanksiyang diatur dalam PP 30 tahun 1980 tentangPeraturan Disiplin Pegawai Negeri dan ketentuan-ketentuan lainnya.

BAGIAN PERTAMASANKSI TERHADAP DOSEN

PASAL 72(1) Sanksi akademik diberikan terhadap dosen

berbentuk :a. Teguran lisanb. Teguran tertulis

(2) Teguran lisan diberikan dalam hal apabila dalamsatu semester melakukan salah satu atau lebihpelanggaran berikut :a. Dosen memberikan kuliah kurang dari 80 %

dari jumlah minimum yang ditetapkan untuksuatu mata kuliah yang diasuhnya, atau

b. Dosen yang belum memulai perkuliahansampai dengan minggu ke tiga, sesuai

56

Page 59: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

dengan jadwal perkuliahan yang telahditetapkan oleh universitas.

c. Dosen tidak melaksanakan tugas bimbingan(PA) terhadap mahasiswa sesuai denganperaturan yang ada, atau

d. Dosen tidak melaksanakan tugas bimbingantugas akhir mahasiswa yang telah ditetapkansesuai dengan ketentuan yang ada, atau

e. Dosen terlambat menyerahkan Nilai LengkapAkhir sesuai dengan ketentuan yang berlaku,atau

f. Dosen tidak mengisi daftar kehadiran padahari dan jam kerja yang telah ditetapkanjurusan/program studi selama satu bulanberturut-turut.

g. Dosen yang kurang dan atau tidakmelaksanakan tugas-tugas akademik sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

(3) Teguran tertulis pertama diberikan dalam hal bila:a. Dosen melakukan salah satu atau lebih

pelanggaran seperti diuraikan pada ayat (2)dalam waktu dua semester, baik berturut-turutataupun tidak.

b. Dosen mendapat hasil evaluasi proses belajarmengajar yang sangat kurang untuk matakuliah yang diasuhnya pada akhir semester.

(4) Teguran tertulis kedua diberikan dalam hal apabiladosen melakukan salah satu atau lebihpelanggaran seperti diuraikan pada ayat (2)selama tiga semester berturut-turut ataupun tidak.

(5) Penjatuhan sanksi akademik sebagaimanadimaksud pada ayat (2) diberikan oleh ketuajurusan/ program studi/ bagian dan atau olehdekan/direktur.

57

Page 60: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

(6) Penjatuhan sanksi akademik sebagaimanadimaksud pada ayat (3) dan ayat (4), diberikanoleh dekan/direktur atas usul ketua jurusan/bagian.

PASAL 73(1) Bentuk sanksi akademik dapat berupa :

a. Tidak dibenarkan mengajar minimal selama1 (satu) semester

b. Tidak diberikan tugas membimbing TugasAkhir (TA) mahasiswa minimal selama 1 (satu) semester.

c. Tidak diberikan tugas membimbing akademik(PA) mahasiswa minimal selama 1 (satu) se-mester.

d. Tidak diizinkan melakukan kegiatan penelitianminimal 2 (dua) semester.

e. Tidak diizinkan melakukan kegiatanpengabdian kepada masyarakat minimal 4(empat) semester.

f. Tidak dibenarkan sebagai tim penilai seminarTugas Akhir dan menguji selama 3 (tiga) se-mester.

(2) Sanksi akademik diberikan terhadap tenagapengajar/dosen dalam hal apabila :a. Tidak mengindahkan teguran tertulis kedua.b. Terbukti menyimpang dalam kaedah-kaedah

pemberian nilai ujian.c. Terbukti melanggar ketentuan pembimbingan,

konsultasi, menerima upah pembuatan TugasAkhir (TA) dan lain-lain.

d. Terbukti melanggar ketentuan StatutaUniversitas Riau, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

e. Terbukti tidak melakukan kegiatan penelitian

58

Page 61: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

dan atau kegiatan ilmiah kurang dari 1 (satu)kegiatan dalam dua tahun akademik berturut-turut.

f. Terbukti tidak melaksanakan Beban Tugassebagai tenaga pengajar sesuai denganekivalensi waktu mengajar penuh (EWMP)seorang dosen minimal 12 sks per semester.

g. Terbukti melakukan plagiat untuk karya ilmiahdan lain sebagainya.

(3) Penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud padaayat (2) mulai huruf a sampai dengan huruf gditetapkan dengan surat keputusan dekan/direktursetelah melalui pertimbangan senat fakultas/pro-gram, atas usul ketua jurusan/ bagian.

(4) Apa bila dalam 2 (dua) semester berturut-turutdosen tidak melakukan kegiatan pendidikan danpengajaran akan dikenakan sanksi menurut PP30/1980, dan peraturan perundang-undanganlainnya yang berlaku.

PASAL 74(1) Setiap penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud

pasal 71 dan pasal 72 keputusan ini, dikaitkandengan pemberian nilai daftar penilaianpelaksanaan pekerjaan (DP3) dosen yangbersangkutan.

(2) Terhadap penjatuhan sanksi sebagaimanadimaksud pasal 71 dan pasal 72 keputusan ini,dosen yang bersangkutan dapat mengajukankeberatan secara tertulis paling lambat dalam jangkawaktu 14 hari terhitung sejak tanggal keputusandikeluarkan, dan bukan keberatan yang dimaksudPeraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1980 tentangPeraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil an peraturanperundang-undangan yang berlaku.

59

Page 62: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

BAGIAN KEDUASANKSI TERHADAP MAHASISWA

PASAL 75Bentuk sanksi terhadap mahasiswa dapat berupasanksi administrasi dan akademik

PASAL 76(1) Sanksi administratif terhadap mahasiswa

berbentuk :a. Teguran lisan.b. Teguran tertulis.

(2) Sanksi akademik terhadap mahasiswa berbentuk:a. Tidak diizinkan melakukan kegiatan

perkuliahan dan kegiatan akademik lainnyaminimal pada satu semester.

b. Tidak boleh mengikuti ujian semester.c. Pembatalan nilai mata kuliah tertentu.d. Pembatalan Tugas Akhir (skripsi, tesis dan

disertasi), karya ilmiah lainnya.e. Diberhentikan sebagai mahasiswa Universitas

Riau.

PASAL 77(1) Sanksi administrasi bentuk lisan dijatuhkan dalam

hal mahasiswa :a. Terbukti tidak melakukan konsultasi dengan

PA dan atau pembimbing Tugas Akhir mini-mal dalam waktu 2 (dua) bulan.

b. Pada awal bulan kedua masa perkuliahan,mahasiswa mengikuti kurang dari 3 (tiga) kalipertemuan tatap muka, oleh ketua jurusan/bagian berdasarkan laporan dosen.

(2) Sanksi administrasi bentuk tulisan dijatuhkan

60

Page 63: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

dalam hal mahasiswa : Terbukti tidak melakukankonsultasi dengan PA dan atau pembimbingTugas Akhir minimal dalam waktu 2 (dua) bulanberturut-turut.

PASAL 78Sanksi akademik dijatuhkan dalam hal mahasiswa :(1) Terbukti tidak menyerahkan KRS.(2) Terbukti mengikuti perkuliahan kurang dari 12

(duabelas) kali pertemuan.(3) Terbukti melakukan ketidak jujuran (menyontek)

dalam ujian di kelas.(4) Terbukti melakukan praktek pejokian baik dalam

ujian semester maupun ujian masuk perguruantinggi.

(5) Terbukti menerima upahan atau mengupahkantugas akhir.

(6) Terbukti memperoleh nilai dengan tidak wajar daridosen.

(7) Terbukti melakukan plagiat terhadap tugas akhiratau laporan ilmiah lainnya.

(8) Terbukti memalsukan tanda tangan yangberhubungan dengan kegiatan akademik.

PASAL 79(1) Penjatuhah sanksi administrasi seperti diuraikan

pada pasal (76) dilakukan oleh ketua jurusan/bagian atau dekan/direktur.

(2) Penjatuhan sanksi akademik seperti diuraikan padapasal (77) harus diputuskan oleh dekan/direkturatas usul ketua jurusan/ program studi/ bagian

(3) Sanksi akademik yang mengakibatkanberhentinya mahasiswa adalah wewenangpimpinan universitas atas pertimbangan SenatUniversitas Riau.

61

Page 64: PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

B A B XILAIN-LAIN DAN PENUTUP

PASAL 80(1) Keputusan ini berlaku bagi seluruh tenaga

pengajar/dosen dan mahasiswa.(2) Peraturan dan ketentuan akademik pada fakultas/

program di lingkungan Universitas Riau tidak bolehbertentangan dengan jiwa dan makna keputusanini.

PASAL 81(1) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini

akan diatur lebih lanjut.(2) Jika ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan

ini akan diadakan perubahan sebagaimanamestinya.

(3) Semua ketentuan yang bertentangan dengankeputusan ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

(4) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : P e k a n b a r uPada Tanggal : 8 April 2003

REKTOR UNIVERSITAS RIAU

Prof.Dr.H.Muchtar Ahmad, M.ScNIP : 130 527 688

62