PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

30

Transcript of PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

Page 1: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

1

Page 2: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

i

Page 3: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

ii

DAFTAR ISI

Daftar isi i

Kata Pengantar ii

BAB I Ketentuan Umum 1

BAB II Maksud dan Tujuan Penyelenggaraan Kegiatan Akademik 3

BAB III Program Pendidikan 4

BAB IV Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 5

BAB V Admisi dan Readmisi 6

BAB VI Registrasi Mahasiswa dan Registrasi Matakuliah 9

BAB VII Registrasi Cuti Studi 11

BAB VIII Perwalian 11

BAB IX Beban Studi, Status Akademik, dan Batas Waktu Studi 11

BAB X Perkuliahan 13

BAB XI Tugas Akhir 14

BAB XII Kelulusan dan Predikat Lulus 17

BAB XIII Pindah dan Keluar 18

BAB XIV Kewajiban Keuangan Mahasiswa 18

BAB XV Sanksi 19

BAB XVI Lain-Lain 19

Page 4: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-Nya

perubahan Peraturan Akademik tahun 2018 STT Kharisma dapat disusun dan

diterbitkan. Peraturan Akademik ini memberikan tuntunan, pegangan, dan gambaran

bagi sivitas akademika tentang penyelenggaraan pendidikan di STT Kharisma.

Dengan adanya perubahan Peraturan Akademik ini diharapkan mahasiswa sudah

dapat memperoleh gambaran tentang pendidikan di STT Kharisma sejak awal

hingga akhir semester, sehingga perencanaan pendidikan dapat dilakukan dengan

baik.

Peraturan akademik ini beberapa kali penyempurnaan bagi dari segi materi

maupun susunannya. Penyempurnaan ini dilakukan mengingat beberapa hal yang

menyangkut beberapa peraturan dan mekanisme akademik serta peraturan lainnya

yang perlu ditambahkan dan disempurnakan.

Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan perubahan Peraturan Akademik ini. Semoga Peraturan Akademik ini

dapat bermanfaat dalam mempelancar penyelenggaraan pendidikan di lingkungan

STT Kharisma.

Bandung, Juli 2018

Tim Penyusun

Page 5: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

1

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Batasan dan pengertian

1. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar

Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar

Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

2. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada

jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

3. Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian

pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

4. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal

tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang

berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah

kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,

menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang

pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan

kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

6. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

7. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai isi maupun bahan kajian pelajaran serta cara penyampaian dan

penilaian yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

belajar mengajar di pendidikan tinggi.

8. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

9. Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang

mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program

Page 6: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

2

doktor, program profesi, program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan

tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

10. Institusi adalah Sekolah Tinggi Teologi Kharisma disingkat STT Kharisma

11. Program studi adalah penyelenggara program pendidikan yang merupakan

kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan

metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan

profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

12. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar.

13. Mahasiswa adalah peserta didik pada STT Kharisma.

14. Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi

lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan

ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penalaran ilmiah.

15. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang

berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan

dan teknologi.

16. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang

memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan

masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

17. Satuan kredit semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran waktu

kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester

dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau

besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti

kegiatan kurikuler di suatu program studi.

18. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

19. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan

diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,

pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik

informasi.

20. Perwalian adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan

pengarahan dan bimbingan akademik dan kerohanian dari wali studi.

Page 7: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

3

21. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah kegiatan sistemik untuk

meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

22. Sistem Penjaminan Mutu Internal yang selanjutnya disingkat SPMI, adalah

kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi

secara otonomuntuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan

pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

23. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, yang selanjutnya disingkat SPME, adalah

kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat

pencapaian mutu program studi dan perguruan tinggi.

24. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar

Nasional Pendidikan ditambah dengan Standar Nasional Penelitian dan Standar

Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

25. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi adalah

sejumlah standar pada perguruan tinggi yang melampaui Standar Nasional

Pendidikan Tinggi.

26. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, yang selanjutnya disingkat BAN-

PT, adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan dan

mengembangkan akreditasi perguruan tinggi secara mandiri.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN

AKADEMIK

Pasal 2

Maksud

1. Penyelenggaraan kegiatan akademik dimaksudkan untuk mewujudkan Visi dan

Misi STT Kharisma.

2. Peraturan penyelenggaraan akademik ini adalah peraturan umum yang berlaku

untuk program studi sarjana (Strata 1) dan magister (Strata 2) yang ada di STT

Kharisma.

3. Program studi diberikan kewenangan untuk menyusun dan menjalankan

peraturan yang lebih khusus.

4. Peraturan yang khusus seperti yang dimaksud pada pasal 2 ayat 3 bersifat

mendetailkan sesuai dengan kondisi institusi atau program studi serta tidak

bertentangan dengan peraturan ini.

Page 8: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

4

5. Peraturan yang dimaksud pada pasal 2 ayat 3 ditetapkan dengan SK Ketua yang

dibuat khusus untuk itu.

Pasal 3

Tujuan

Tujuan penyelenggaraan akademik adalah:

1. Menyiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga profesional dalam bidang

keagamaan dan pendidikan yang memiliki kemampuan akademik (Teologi dan

Pendidikan Agama Kristen) sehingga dapat menerapkan, mengembangkan dan

atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian.

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan (Teologi dan

Pendidikan Agama Kristen), teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan

penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan gereja, sekolah, dan

masyarakat secara luas.

3. Menyiapkan mahasiswa yang Beriman, Berilmu, dan Berkarya yang berdasarkan

pada Alkitab dan etika keilmuan serta peduli terhadap masalah sosial, lingkungan

hidup, dan kemanusiaan dalam kehidupan masyarakat.

BAB III

PROGRAM PENDIDIKAN

Pasal 4

Jenis Program

STT Kharisma menyelenggarakan program pendidikan:

1. Program Sarjana (Strata 1).

2. Program Magister (Strata 2).

Pasal 5

Kurikulum

1. Kurikulum yang digunakan di STT Kharisma adalah Kurikulum yang disusun

dengan mengacu pada SNPT dan telah disahkan oleh Ketua.

2. Kurikulum memuat matakuliah wajib program studi dan matakuliah institusi yang

penetapan jumlah beban belajarnya (sks) diatur dalam panduan penyusunan

kurikulum.

Page 9: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

5

3. Penyetaraan capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pembelajaran

dengan jenjang kualifikasi KKNI adalah :

a. Lulusan sarjana paling rendah setara dengan jenjang 6 (enam).

b. Lulusan magister paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan);

Pasal 6

Beban Pembelajaran Program Sarjana (Strata 1)

1. Program pendidikan sarjana (strata 1) memiliki masa studi paling lama 7 (tujuh)

tahun dengan beban belajar paling sedikit 150 (seratus lima puluh) sks.

2. Beban belajar mahasiswa sarjana (strata 1) sebanyak 20-22 sks per semester.

Pasal 7

Beban Pembelajaran Program Pascasarjana (Strata 2)

1. Program pascasarjana memiliki masa studi paling lama 4 (empat) tahun dengan

beban belajar paling sedikit 52 sks untuk yang berasal dari S1 Teologi dan 72

sks untuk yang berasal dari S1 umum.

2. Beban belajar mahasiswa program pascasarjana sebanyak 15-18 sks per

semester.

Pasal 8

Kerjasama Akademik dengan Program Studi Lain

1. Kerjasama kegiatan akademik dapat berbentuk:

a. Program pemindahan sks;

b. Program penelitian

c. Pengalihan dan/atau pemerolehan kredit

d. Penyelenggaraan seminar/publikasi bersama

2. Kerjasama akademik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertujuan

meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu, dan

relevansi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

BAB IV

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Page 10: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

6

Pasal 9

Sistem Penjaminan Mutu

1. Sistem penjaminan mutu di STT Kharisma dilaksanakan secara sistematis,

terintegrasi dan berkelanjutan baik pada akademik maupun non akademik.

2. Penjaminan mutu di STT Kharisma mencakup kebijakan, standar dan prosedur

dalam delapan pengelolaan mutu di bidang:

a. Kompetensi lulusan.

b. Isi pembelajaran.

c. Proses pembelajaran.

d. Penilaian pembelajaran.

e. Dosen dan tenaga kependidikan.

f. Sarana dan prasarana pembelajaran.

g. Pengelolaan pembelajaran, dan

h. Pembiayaan pembelajaran.

3. Pengelolaan mutu di STT Kharisma dibawah koordinasi Unit Penjamin Mutu

Internal (UPMI).

BAB V

ADMISI DAN READMISI

Pasal 10

Admisi

1. Admisi adalah proses penerimaan mahasiswa baru, mahasiswa pindahan

(transfer), dan mahasiswa khusus.

2. Admisi mahasiswa baru adalah proses penerimaan mahasiswa yang berasal

dari sekolah menengah atau dari pindahan perguruan tinggi lain tanpa ada

pengakuan sks.

3. Admisi mahasiswa pindahan dapat berupa:

a. Pindahan internal yaitu mahasiswa STT Kharisma yang pindah antar institusi

atau program studi (prodi) di lingkungan STT Kharisma;

b. Pindahan eksternal yaitu mahasiswa dari PTN/PTS lain yang pindah studi ke

STT Kharisma dan mempunyai sks yang dapat diakui.

4. Admisi mahasiswa pindahan eksternal hanya dapat dilakukan jika status

akreditasi program studi asal di luar STT Kharisma minimal sama dengan status

akreditasi program studi tujuan di STT Kharisma.

Page 11: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

7

5. Admisi mahasiswa khusus adalah proses penerimaan (bukan mahasiswa reguler

STT Kharisma) yang mengambil matakuliah tanpa bermaksud menyelesaikan

program studi.

Pasal 11

Admisi Mahasiswa Baru

1. Admisi mahasiswa baru dilaksanakan melalui seleksi, yaitu :

a. Melalui tes masuk yang syarat-syarat dan prosedur penerimaannya diatur

dalam Buku Panduan Pendaftaran dan Tes Masuk STT KHARISMA;

b. Melalui Panduan Kemampuan Akademik yang syarat dan prosedurnya diatur

pada buku panduan.

2. Syarat-syarat penerimaan ditentukan oleh program studi dan pimpinan institusi.

3. Mekanisme seleksi dan penerimaan dilakukan secara terpusat di bawah

koordinasi Biro Adminstrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).

Pasal 12

Admisi Mahasiswa Pindahan

1. Admisi mahasiswa pindahan internal maupun eksternal mengikuti syarat-syarat

yang berlaku di program studi yang dipilih.

2. Prosedur dan mekanisme admisi mahasiswa pindahan dilaksanakan dengan

mempertimbangkan :

a. Peraturan akademik program studi tujuan.

b. Dokumen-dokumen akademik calon mahasiswa pindahan.

c. Besaran beban administrasi keuangan yang ditetapkan di STT Kharisma.

Pasal 13

Persyaratan Administrasi Admisi Pindahan Internal

1. Surat bebas tanggungan yang dikeluarkan oleh BAAK.

2. Surat persetujuan penerimaan dari pimpinan prodi disertai dengan kartu hasil

studi (KHS) yang diterbitkan dari BAAK.

3. Membayar kewajiban keuangan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Page 12: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

8

Pasal 14

Administrasi Admisi Mahasiswa Pindahan Eksternal

1. Surat permohonan melanjutkan studi kepada Ketua dengan tembusan kepada

kaprodi.

2. Fotokopi transkrip nilai yang sudah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.

3. Status dan peringkat akreditasi program studi asal, minimal sama dengan status

dan peringkat akreditasi program studi yang dituju.

4. Jumlah sks dan batas masa studi akan diperhitungkan oleh kaprodi dan hasilnya

akan dilaporkan kepada BAAK untuk disahkan.

Pasal 15

Readmisi

1. Readmisi adalah proses penerimaan kembali mahasiswa STT Kharisma yang

sudah keluar atau dianggap keluar karena lalai registrasi paling lama 6 (enam)

semester berturut-turut atau habis masa studi.

2. Syarat-syarat readmisi bagi mahasiswa yang keluar dengan izin:

a. Mengisi formulir readmisi yang diperoleh dari BAAK.

b. Memperoleh persetujuan dari pimpinan prodi yang bersangkutan.

c. Melunasi administrasi keuangan yang meliputi antara lain:

i. Uang pendaftaran

ii. Biaya ujian masuk

iii. Biaya pengembangan

iv. Biaya asrama

v. Biaya sks

3. Jumlah sks matakuliah dan batas studi yang bersangkutan akan diperhitungkan

ulang oleh ketua program studi untuk disesuaikan dengan kurikulum yang

berlaku dan hasilnya dilaporkan kepada BAAK untuk disahkan.

4. Readmisi dilaksanakan sebelum kegiatan perkuliahan dimulai.

5. Mahasiswa yang dikeluarkan karena alasan akademik atau telah mencemarkan

nama baik STT Kharisma tidak dapat melakukan readmisi.

6. Readmisi dapat dilakukan hanya satu kali dalam masa studi setiap mahasiswa,

apabila terjadi lalai registrasi berturut-turut sebanyak 2 kali maka mahasiswa

tersebut secara otomatis dinyatakan drop out (DO).

Page 13: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

9

Pasal 16

Proses Admisi dan Readmisi

Proses admisi dan readmisi dikoordinasi oleh Biro Administrasi Akademik dan

Kemahsiswaan (BAAK) dengan persetujuan Pembantu Ketua I.

BAB VI

REGISTRASI MAHASISWA DAN REGISTRASI MATAKULIAH

Pasal 17

Registrasi Mahasiswa

1. Mahasiswa wajib melakukan registrasi mahasiswa sesuai dengan kalender

akademik yang ditetapkan setiap semester untuk mempertahankan statusnya

sebagai mahasiswa STT Kharisma.

2. Registrasi mahasiswa dilaksanakan di BAAK atau dilakukan secara mandiri

melalui registrasi online.

3. Registrasi mahasiswa wajib dilaksanakan pada masa registrasi yang telah

dijadwalkan dalam kalender akademik. Registrasi mahasiswa diluar kalender

akademik yang ditetapkan tidak akan dilayani.

4. Pada saat melaksanakan registrasi mahasiswa, mahasiswa yang tidak

membayar pada bank secara online, wajib menunjukkan bukti lunas dari seluruh

kewajiban keuangan registrasi mahasiswa ke bagian keuangan STT Kharisma.

5. Kewajiban keuangan yang harus dibayarkan pada saat registrasi mahasiswa

diatur secara tersendiri.

6. Regitrasi mahasiswa hanya dilakukan sebelum semester ganjil dan semester

genap.

7. Setelah batas akhir masa registrasi mata kuliah, mahasiswa tidak diizinkan

melakukan registrasi mahasiswa dan dinyatakan lalai registrasi.

Pasal 18

Lalai Registrasi

1. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi mahasiswa sampai batas akhir

masa registrasi mata kuliah dinyatakan lalai registrasi.

2. Mahasiswa yang lalai registrasi tidak berhak mengikuti perkuliahan maupun

memperoleh pelayanan akademik.

Page 14: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

10

3. Mahasiswa yang lalai registrasi 2 (dua) semester berturut-turut dianggap telah

keluar dari STT Kharisma.

4. Periode semester saat mahasiswa lalai melakukan registrasi tetap

diperhitungkan sebagai masa studi.

5. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi mahasiswa, tidak berhak

melakukan registrasi matakuliah.

6. Status lalai registrasi tidak dapat diubah menjadi cuti.

Pasal 19

Registrasi Matakuliah

1. Registrasi matakuliah dilaksanakan setiap semester sesudah masa registrasi

mahasiswa sesuai dengan kalender akademik.

2. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan registrasi matakuliah pada setiap

semester secara mandiri agar matakuliah-matakuliah yang akan ditempuh

terdaftar secara sah.

3. Adjustment adalah masa mahasiswa masih bisa menambah atau membatalkan

pendaftaran matakuliah karena perubahan jadwal yang diatur oleh program

studi atau karena keterlambatan nilai matakuliah prasyarat. Setelah masa

adjustment berakhir, tidak ada lagi permintaan pembatalan/penambahan MK.

Form rencana studi disediakan oleh BAAK.

4. Data Kartu Rencana Studi, Presensi, dan Tagihan Keuangan disediakan oleh

BAAK dan Keuangan.

5. Kartu studi tetap memuat semua matakuliah yang didaftar mahasiswa.

6. Mahasiswa wajib memeriksa kartu studi tetap dan pengaduan mahasiswa

berkenaan dengan kebenaran dalam kartu studi tetap dan presensi paling

lambat dilakukan 2 (dua) minggu sejak awal kuliah.

9. Presensi memuat Nomor Induk Registrasi Mahasiswa (NIRM), nama

mahasiswa peserta matakuliah, dan status pengambilan matakuliah.

10. Dosen wajib memeriksa kebenaran daftar kelas matakuliah yang diampu. Jika

ada ketidaksesuaian, dosen/mahasiswa yang bersangkutan diminta untuk

segera mengurus ke BAAK.

11. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi matakuliah tidak diizinkan

mengikuti kuliah, dan semester tersebut tetap diperhitungkan sebagai masa

studi.

Page 15: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

11

BAB VII

REGISTRASI CUTI STUDI

Pasal 20

Registrasi Cuti Studi

1. Mahasiswa dapat mengajukan pengunduran diri dari kegiatan akademik untuk

sementara waktu melalui cuti studi.

2. Waktu cuti studi paling banyak 2 (dua) semester.

3. Permohonan cuti studi diajukan oleh yang bersangkutan kepada Pembantu

Ketua I dengan diketahui oleh kaprodi, dan diserahkan ke BAAK untuk

mendapatkan pengesahan.

4. Permohonan cuti studi diajukan pada masa registrasi dan paling lambat akhir

masa registrasi matakuliah semester yang bersangkutan .

5. Mahasiswa registrasi cuti studi tidak boleh mengikuti kegiatan akademik.

6. Mahasiswa registrasi cuti studi tetap terdaftar sebagai mahasiswa dan

diwajibkan membayar Biaya Cuti.

BAB VIII

PERWALIAN

Pasal 21

Perwalian

1. Setiap mahasiswa diwajibkan melakukan perwalian dengan wali studi untuk

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil studi, mahasiswa sekurang-

kurangnya 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) semester.

2. Perwalian juga meliputi bidang kerohanian, pelayanan, dan permasalahan yang

dihadapi mahasiswa.

BAB IX

BEBAN STUDI, STATUS AKADEMIK, BATAS WAKTU STATUS

AKADEMIK, DAN BATAS WAKTU STUDI

Page 16: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

12

Pasal 22

Beban Belajar

1. Beban belajar mahasiswa untuk program-program pendidikan di STT Kharisma

adalah sebagai berikut:

a. Program S-1 : ≥ 150 sks

b. Program S-2

i. Berasal dari S1 Teologi 52 sks

ii. Berasal dari S1 Umum 72 sks

2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh perkuliahan dengan mengikuti flow

chart (gaftar alir) matakuliah yang sudah ditetapkan oleh prodi masing-masing.

Pasal 23

Batas Waktu Studi

Batas Masa studi normal seorang mahasiswa untuk :

a. Program S-1: paling lama 7 (tujuh) tahun akademik.

b. Program S-2: paling lama 4 (empat) tahun akademik.

Pasal 24

Peringatan Terhadap Batas Waktu Studi

1. Mahasiswa program S-1 diberi peringatan tertulis oleh kaprodi bila :

a. Selama 3 semester berturut-turut IPK < 2,00;

b. Sudah berada pada 3 semester menjelang batas waktu studi maksimal;

c. Pada semester ke-7 mahasiswa S-1 baru menyelesaikan 50% dari total

sks.

2. Mahasiswa program S-2 diberi peringatan tertulis oleh kaprodi bila:

a. Selama 2 semester berturut-turut IPK < 2,75.

b. Sudah berada pada 2 semester menjelang batas waktu studi maksimal.

c. Pada semester ke- 2 mahasiswa S-2 dari teologi baru menyelesaikan 50%

dari total sks.

d. Pada semester ke- 3 mahasiswa S-2 dari non-teologi baru menyelesaikan

50% dari total sks.

3. Mahasiswa diberhentikan status kemahasiswaannya oleh kaprodi dengan

persetujuan Puket I dan Ketua karena melebihi batas waktu studi maksimal yang

ditetapkan.

Page 17: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

13

BAB X

PERKULIAHAN

Pasal 25

Pembelajaran, Asistensi dan Praktikum

1. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan kurikulum STT Kharisma, dan setiap

dosen merencanakan, melaksanakan, menilai, dan mengevaluasi proses

pembelajaran berdasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

2. Setiap dosen wajib menyelenggarakan pembelajaran menggunakan dokumen

Satuan Acara Pembelajaran (SAP) atau Rencana Pembelajaran Semester

(RPS) yang ada pada Kurikulum STT Kharisma.

3. Pada penyelenggaraan pembelajaran dosen dapat dibantu oleh asisten dosen.

4. Panduan dan tata tertib penyelenggaran pembelajaran dalam kelas diatur secara

terperinci di dalam SAP atau RPS.

5. Jika kegiatan kuliah, asistensi dan praktikum tidak diselenggarakan,

dosen/asisten wajib memberitahukan kepada mahasiswa dan mengganti

penyelenggaraannya pada kesempatan lain.

6. Setiap dosen melakukan pembelajaran dengan menggunakan materi pembelajaran

yang bersumber dari penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pasal 26

Presensi

1. Dosen wajib menandatangani presensi dan menuliskan pokok

bahasan/topik/materi pembelajaran yang dilakukan pada presensi dosen

sebanyak 16 (enam belas) pertemuan, termasuk UTS, UAS atau bentuk evaluasi

pembelajaran lainnya.

2. Dosen wajib menyampaikan SAP atau RPS kepada mahasiswa pada awal

semester sebelum perkuliahan berlangsung.

3. Mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan, praktikum, asistensi, dan UTS, UAS,

atau bentuk penilaian lainnya wajib membubuhkan tanda tangan dalam daftar

presensi mahasiswa.

4. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan akademik sekurang-kurangnya

80% (delapan puluh persen) atau 13 kali pertemuan dari jumlah perkuliahan total

yang diselenggarakan sejak awal semester.

Page 18: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

14

5. Apabila mahasiswa mengikuti kegiatan perkuliahan kurang dari 80% (delapan

puluh persen) dari jumlah pertemuan 16 (enam belas) kali pertemuan, maka

yang bersangkutan dinyatakan gagal.

6. Peraturan presensi yang lebih rinci diatur oleh prodi dengan ketentuan bahwa

peraturan tersebut wajib diberitahukan kepada mahasiswa pada awal semester.

BAB XI

TUGAS AKHIR

Pasal 27

Pengambilan Matakuliah Tugas Akhir

Program Sarjana

1. Matakuliah tugas akhir dapat ditempuh oleh mahasiswa setelah menyelesaikan

masa perkuliahan sekurang-kurangnya 138 (seratus tiga puluh delapan) sks.

(150 sks dikurangi 6 sks TA dan dikurangi 6 sks PKL )

2. Matakuliah tugas akhir memiliki bobot akademik sebesar 6 (enam) sks.

3. Program studi mengatur sifat matakuliah tugas akhir, bersyarat atau kosyarat

sesuai dengan kebutuhannya.

Pasal 28

Pengambilan Matakuliah Tugas Akhir

Program Pascasarjana

1. Matakuliah tugas akhir dapat ditempuh oleh mahasiswa yang berasal dari teologi

setelah menyelesaikan masa perkuliahan sekurang-kurangnya 44 (empat puluh

empat) sks.

(52 sks dikurangi 6 sks Penulisan & Publikasi Karya Ilmiah dan dikurangi 2 sks

proposal Tesis).

2. Matakuliah tugas akhir dapat ditempuh oleh mahasiswa yang berasal dari teologi

setelah menyelesaikan masa perkuliahan sekurang-kurangnya 64 (enam puluh

empat) sks.

(72 sks dikurangi 6 sks Penulisan & Publikasi Karya Ilmiah dan dikurangi 2 sks

proposal Tesis.

3. Matakuliah tugas akhir memiliki bobot akademik sebesar 6 (enam) sks.

Page 19: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

15

4. Program studi mengatur sifat matakuliah tugas akhir, bersyarat atau kosyarat

sesuai dengan kebutuhannya.

Pasal 29

Tugas Akhir

1. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh program

sarjana dapat menyusun skripsi untuk program S-1.

2. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh program

pascasarjana dapat menyusun tesis untuk program S-2.

3. Kewajiban publikasi mahasiswa program pascasarjana adalah sebagai berikut:

Mahasiswa program pascasarjana wajib mempublikasikan karya ilmiah penelitian

di jurnal ilmiah terakreditasi nasional atau diterima publikasi karya ilmiah

internasional.

Pasal 30

Yudisium Program Sarjana

1. Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa memenuhi persyaratan kelulusan yang

berlaku di program studi.

2. Pemenuhan persyaratan kelulusan dituangkan dalam berita acara yang ditanda

tangani oleh ketua program studi.

Pasal 31

Standar Penilaian

1. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian

proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

2. Sistem dan standar penilaian hasil pembelajaran disampaikan oleh dosen kepada

mahasiswa sebelum perkuliahan dimulai dalam bentuk SAP atau RPS.

3. SAP atau RPS adalah dokumen yang berisi perencanaan dan strategi

pembelajaran di kelas mencakup rincian capaian pembelajaran, bahan ajar,

bentuk aktivitas mahasiswa, bentuk penugasan mahasiswa, teknik dan metode

pembelajaran, cara dan metode penilaian dan daftar buku referensi

pembelajaran.

4. Penilaian pembelajaran menggunakan standar penilaian yang berlaku.

Page 20: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

16

5. Kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang

dinyatakan dalam kisaran :

No Nilai Huruf Nilai Angka Nilai Numerik Sebutan

a. Huruf A 91-100 4 Sangat Baik

b. Huruf B+ 81 – 90 3,5 Baik Sekali

c. Huruf B 74 – 80 3 Baik

d. Huruf C+ 68 – 73 2,5 Cukup Baik

e. Huruf C 60 – 67 2 Cukup

f. Huruf D+ 51 – 59 1,5 Kurang Cukup

g. Huruf D 41 – 50 1 Kurang

h. Huruf E < 40 0 Sangat Kurang

6. Nilai akhir matakuliah harus dimasukkan ke dalam sistem SIAKAD selambat-

lambatnya hari terakhir masa semester berjalan.

Pasal 32

Penilaian

1. Dosen memiliki kebebasan akademik namun dapat dipertanggungjawabkan

dalam menentukan strategi dan metode penilaian hasil belajar mahasiswa di

kelasnya.

2. Standar dan metode penilaian hasil belajar mahasiswa diinformasikan kepada

mahasiswa melalui dokumen SAP atau RPS pada awal perkuliahan.

3. Tata cara penilaian yang memenuhi prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel,

dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi serta dirumuskan dalam

dokumen RPS.

4. Dosen dapat menyelenggarakan, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir

Semester (UAS) dan atau tugas-tugas yang setara dengan bobot tertentu yang

diberitahukan kepada mahasiswa pada awal semester melalui dokumen SAP atau

RPS.

5. Sistem penilaian dilaksanakan secara jujur, adil dan transparan.

Pasal 33

Page 21: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

17

Indeks Prestasi (IP)

1. Indeks Prestasi (IP) terdiri atas dari Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK).

2. Indeks prestasi dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

IPS = Jumlah Angka Kualitas yang diperoleh dalam semester bersangkutan Jumlah SKS yang telah keluar nilainya dalam semester bersangkutan

IPK = Jumlah Angka Kualitas yang diperoleh Jumlah seluruh SKS yang diperoleh

3. IPS dan IPK dinyatakan dalam angka sampai dua angka di belakang koma.

Pasal 34

Hasil Studi

1. Hasil Studi kumulatif mahasiswa terdiri dari Laporan Hasil Studi Semester dan

hasil Studi kumulatif dalam bentuk Transkrip Nilai.

2. Hasil Studi dapat di akses dari SIAKAD yang diterbitkan oleh BAAK.

3. Jika terjadi kekeliruan dalam laporan hasil studi, BAAK wajib membetulkannya.

BAB XII

KELULUSAN DAN PREDIKAT LULUS

Pasal 35

Kelulusan dan Predikat Lulus

1. Mahasiswa tidak diperbolehkan memiliki nilai D dan E.

2. Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh

beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang

ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar

atau sama dengan 2,75 (dua koma tujuh lima).

3. Mahasiswa program pascasarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh

seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran

lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif

(IPK) lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol).

4. Mahasiswa yang dinyatakan lulus diberikan predikat memuaskan, sangat

memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

a. Mahasiswa lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai indeks

prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga

koma lima nol).

Page 22: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

18

b. Mahasiswa lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai

indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,51 (tiga koma lima satu) sampai dengan 3,75

(tiga koma tujuh lima).

c. Mahasiswa lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks prestasi

kumulatif (IPK) lebih dari 3,76 (tiga koma tujuh enam).

5. Mahasiswa yang dinyatakan lulus memperoleh:

a. Ijazah, bagi lulusan program sarjana dan program magister.

b. Gelar sesuai peraturan yang berlaku.

c. Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

BAB XIII

PINDAH DAN KELUAR

Pasal 36

Ketentuan Mahasiswa Pindah dan Keluar

1. Mahasiswa yang ingin pindah atau keluar secara resmi, mengajukan

permohonan kepada BAAK dengan sepengetahuan kaprodi.

2. Permohonan tersebut pada ayat 1 disertai dengan bukti tertulis:

a) Bebas dari segala macam kewajiban keuangan:

b) Bebas dari pinjaman buku-buku perpustakaan;

c) Bebas dari kewajiban-kewajiban lain yang berkaitan dengan institusi dan

program studi.

3. Mahasiswa yang bersangkutan akan menerima surat keterangan pindah atau

surat keterangan keluar dan transkrip akademik dari BAAK.

4. Mahasiswa yang keluar hanya diberikan Kartu Hasil Studi (KHS) sesuai dengan

semester yang telah diikuti.

5. Transkrip nilai hanya diterbitkan kepada mahasiswa yang lulus berdasarkan

hasil yudisium STT Kharisma.

BAB XIV

KEWAJIBAN KEUANGAN MAHASISWA

Pasal 37

Biaya Pengembangan, Biaya sks, dan Biaya Lain-lain

Page 23: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

19

1. Kewajiban keuangan mahasiswa terdiri atas biaya pengembangan, biaya sks,

dan biaya lain-lain yang diatur dalam SK Ketua.

2. Biaya pengembangan adalah biaya yang dibayar oleh mahasiswa baru pada

saat awal masuk untuk pengembangan sarana dan prasarana pendidikan.

Besarnya uang biaya pengembangan ditetapkan dengan SK Ketua.

3. Biaya sks adalah uang yang harus dibayar oleh mahasiswa pada setiap

semester untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar.

4. Untuk melakukan registrasi mahasiswa pada awal semester, mahasiswa wajib

membayar berdasarkan Jenis Registrasinya dan sesuai dengan jumlah yang

harus dibayarkan sebagimana tertera dalam SK Ketua.

5. Biaya lain-lain pada ayat (1) melalui SK Ketua, antara lain dapat berupa:

a. Biaya pendaftaran dan ujian masuk;

b. Biaya asrama;

c. Biaya lain yang ditentukan oleh prodi.

BAB XV

SANKSI

Pasal 38

Bentuk-Bentuk Sanksi

Di luar sanksi-sanksi yang sudah tertulis sebelumnya, sanksi dapat diberikan

kepada mahasiswa dengan ketentuan berikut:

1. Sanksi kepada mahasiswa dapat berupa peringatan, pembatalan pengambilan

matakuliah, skorsing dan pencabutan status mahasiswa.

2. Sanksi akan diberikan secara tertulis oleh Puket I kepada mahasiswa dengan

tembusan kepada orang tua, setelah mempertimbangkan usulan dari institusi.

Tembusan surat keputusan dicabut status kemahasiswaannya dikirim kepada

ketua, kaprodi, BAAK, dan orang tua/wali mahasiswa. Seorang mahasiswa

dicabut status kemahasiswaannya apabila:

a. Melanggar Peraturan Akademik;

b. Mencemarkan nama baik STT Kharisma;

c. Terlibat dalam tindakan kriminal berat

d. Terlibat dalam kasus tindak pidana kejahatan yang telah memperoleh

kekuatan hukum yang tetap;

e. Melakukan plagiasi dan memperjualibelikan tugas akhir;

Page 24: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

20

f. Terlibat dalam perusakan fasilitas kampus;

g. Pelanggaran moral.

3. Surat keputusan pemberhentian status kemahasiswaan disampaikan kepada

mahasiswa yang bersangkutan dengan tembusan kepada institusi/prodi, wali

studi, dan orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan.

BAB XVI

LAIN-LAIN

Pasal 39

Kebijakan Institusi/Prodi

1. Institusi/prodi dapat menentukan kebijakan-kebijakan tertentu sepanjang tidak

menyimpang dari peraturan akademik.

2. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dalam peraturan

tersendiri.

Pasal 40

Ketentuan Penutup

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan Ketua No. 006/SKep-KH/VII/2016,

tentang Peraturan Penyelenggaraan Kegiatan Akademik Berdasarkan Standar

Nasional Pendidikan Tinggi, akan diatur dalam peraturan tersendiri;

2. Peraturan ini mulai berlaku terhitung mulai tahun akademik 2018.

Ditetapkan di Bandung,

Pada Tanggal 3 Juli 2018

Ketua STT Kharisma

Dr. Rubin Adi Abraham

Ketua

Page 25: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

21

Page 26: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

22

Page 27: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

23

Page 28: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

24

Page 29: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

25

Page 30: PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

PERATURAN AKADEMIK STT KHARISMA

26