Peraturan Akademik Smk n 1 Semarang

download Peraturan Akademik Smk n 1 Semarang

of 4

Transcript of Peraturan Akademik Smk n 1 Semarang

  • 8/12/2019 Peraturan Akademik Smk n 1 Semarang

    1/4

    PERATURAN AKADEMIK SMK N 1 SEMARANG

    TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

    1. Persyaratan Minimal Kehadiran Siswa1.1. Syarat persentase minimal kehadiran siswa sekurang-kurangnya 90% dari hari efktif tiap semester selama 1 tahun pelajaran

    dengan mempertimbangkan ketika siswa tersebut tidak hadir karena sakit atau ijin dari waktu pembelajaran efektif selama 1(satu) tahun pelajaran.Kehadiran siswa sekurang-kurangnya 90% dari hari efektif tiap semester selama 1 (satu) tahun pelajaran sebagai bahanpertimbangan dalam mengikuti ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.

    1.2. Syarat minimal penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran adalah satu minggu sebelum pelaksanaanulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.

    2. Ketentuan Pelaksanaan Ulangan dan Ujian

    2.1. Pelaksanaan ulangan harian yang meliputi:a. Waktu pelaksanaan ulangan harian dilakukan setelah menyelesaikan minimal satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih,teknis pelaksanaan diatur oleh masing-masing guru mata pelajaran.

    b. Peserta didik yang tidak mengikuti ulangan harian karena alasan tertentu yang dibuktikan dengan surat resmi dari pihakterkait, dapat mengikuti ulangan harian susulan. Guru menyiapkan soal baru yang setara. Ulangan harian susulandilaksanakan maksimal 3 hari setelah siswa masuk sekolah.

    2.2. Pelaksanaan ulangan tengah semester yang meliputi:a. Waktu pelaksanaan ulangan tengah semester dilakukan setelah 8 hingga 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan

    ulangan meliputi seluruh KD pada periode tersebut. Teknis pelaksanaan diatur sekolah.b. Peserta didik yang tidak mengikuti ulangan tengah semester karena alasan tertentu yang dibuktikan dengan surat resmi

    dari pihak terkait, dapat mengikuti ulangan tengah semester (UTS) susulan. Guru menyiapkan soal baru yang setara.UTS susulan harus selesai dilaksanakan maksimal 2 hari sebelum Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) Tengah

    Semester dibagikan ke Orangtua/ Wali siswa.2.3. Pelaksanaan ulangan akhir semester gasal (1) yang meliputi:a. Waktu pelaksanaan ulangan akhir semester (UAS) gasal dilakukan pada bulan Desember untuk mengukur pencapaian

    kompetensi peserta didik di akhir semester Gasal. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikansemua KD pada semester gasal. Teknis pelaksanaan UAS diatur oleh Dinas Pendidikan Kota, Musyawarah KepalaKepala Sekolah (MKKS) se Kota Semarang dan Sekolah.

    b. Persyaratan mengikuti Ulangan Akhir Semester Gasal (1): kehadiran siswa sekurang-kurangnya 90% dari dari hariefektif selama semester 1 sebagai bahan pertimbangan dalam mengikuti Ulangan Akhir semester.

    c. Peserta didik yang tidak mengikuti ulangan akhir semester karena alasan tertentu yang dibuktikan dengan surat resmidari pihak terkait, dapat mengikuti ulangan akhir semester (UAS) susulan. Guru menyiapkan soal baru yang setara. UASsusulan harus selesai dilaksanakan maksimal 2 hari sebelum Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) Semester 1 dibagikanke Orangtua/ Wali siswa.

    2.4. Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional yang meliputi:a. Waktu pelaksanaan Ujian Sekolah dilakukan tgl 15 Maret atau 3 (tiga) minggu sebelum pelaksanaan Ujian Nasional

    untuk mengukur pencapaian Kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh SMK N 1 Semarang dalam memperolehpengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan Sekolah. Teknis pelaksanaan UjianSekolah diatur oleh Dinas Pendidikan Kota, MKKS dan Sekolah.

    b. Persyaratan mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional:1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mapel pendidikan

    agama dan akhlak mulia, mapel kewarganegaraan dan kepribadian, mapel estetika dan mapel pendidikan jasmani,dan kesehatan.

    c. Peserta didik yang tidak mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional karena alasan tertentu yang dibuktikan dengansurat resmi dari pihak terkait, dapat mengikuti Ujian susulan. Guru menyiapkan soal cadangan yang setara untuk UjianSekolah. Ujian Sekolah susulan harus selesai dilaksanakan maksimal 1 minggu sebelum Sidang Kelulusan danpengumuman kelulusan.

    3. Ketentuan Pelaksanaan Remidial dan Pengayaan.3.1. Ketentuan Pelaksanaan

    Pembelajaran Remidial diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteriaketuntasan yang ditetapkan minimal 2 (dua) kali pembelajaran remidial untuk satu kali ulangan harian. Peserta didik yangberhak mengikuti pembelajaran remidial adalah peserta didik yang memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) pada ulangan harian.

  • 8/12/2019 Peraturan Akademik Smk n 1 Semarang

    2/4

    Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang melampaui KKM yang ditentukan. Peserta didik yang berhak mengikutipengayaan adalah peserta didik yang memperoleh nilai melampau KKM pada ulangan harian.

    3.2. Waktu pelaksanaanDilaksanakan sebelum ulangan harian berikutnya. Teknis pelaksanaan diatur oleh guru bidang studi yang mengampu.

    4. Ketentuan Kenaikan Kelas4.1. Mengacu dan berdasar :

    a. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikanb. Kep Dirjen Dikdasmen No. 12/C/Kep/TU/2008 tentang Bentuk dan Tata Cara Penulisan Laporan Hasil Belajar (LHB)

    Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (Lampiran: Panduan Penilaian).c. Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) SMK N 1 Semarang 2012-2013.

    4.2. Pelaksanaan kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran4.3. Kriteria Kenaikan Kelas diatur Sebagai berikut:

    a. Berdasarkan penilaian hasil belajar pada semester genap, dengan pertimbangan seluruh SK/ KD yang belum tuntasdisemester gasal harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester genap. Hal inisesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning), dimana peserta yang belum mencapai ketuntasan belajarsesuai KKM yang ditetapkan, maka peserta didik harus mengikuti pembelajaran remidi sampai peserta didik mampumencapai KKM yang ditetapkan. Artinya: Nilai kenaikan kelas harus tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yangsedang berlangsung.

    b. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang bersangkutan, dan kehadiransekurang-kurangnya 90% dari hari efektif pada tiap semester.

    c. Peserta didik memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir tahun pelajaran untuk seluruh mata pelajarankelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Artinya mapelpendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, Seni Budaya dan Penjaskes Orkes pada penilaian sikap minimal "B"dengan catatan perolehan nilai kognitif minimal untuk mapel tersebut adalah selisih 7 (tujuh) dibawah KKM.

    d. Peserta didik harus mempunyai nilai pengembangan diri melalui ekstra kurikuler minimal satu jenise. Nilai Kognitif dan Nilai Psikomotor

    Peserta didik dinyatakan naik ke kelas XI, apabila nilai mata pelajaran yang tidak mencapai KKM 3 (tiga) atau kurangdari seluruh mata pelajaran pada semester genap.Peserta didik dinyatakan naik ke kelas XII, apabila nilai mata pelajaran yang tidak mencapai KKM 3 (tiga) atau kurangdari seluruh mata pelajaran pada semester genap.

    f. Nilai AfektifNilai Afektif minimal C (sedang) sesuai dengan interval nilai pada tabel berikut:

    No. Interval Nilai Nilai Afektif1 86 - 100 A2 71 - 85 B3 56 - 70 C

    5. Ketentuan KelulusanKetentuan Kelulusan mengacu pada:5.1. Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 72, ayat 15.2. Permendiknas no. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan:

    a. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaranb. Peserta didik memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir tahun pelajaran untuk seluruh mata pelajaran

    kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Artinya mapelpendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, Seni Budaya dan Penjaskes Orkes pada penilaian sikap minimal "B"dengan catatan perolehan nilai kognitif minimal untuk mapel tersebut adalah selisih 7 (tujuh) dibawah KKM

    c. Lulus Ujian Sekolahd. Lulus Ujian Nasional

    Kriteria kelulusan Ujian Sekolah (Tulis dan Praktik) rata-rata 1,1 lebih tinggi dari kriteria Ujian Nasional dan memperolehnilai setiap mapel minimal 6.5 untuk mapel Ujian Sekolah, sedangkan Ujian Nasional mengikuti ketentuan Pemerintah.

    6. Ketentuan Hak Siswa dalam Penggunaan Fasilitas Belajar (Sarana & Prasarana) Sekolah.Peserta didik diberi hak untuk menggunakan fasilitas belajar pada jam intra kurikuler maupun saat kegiatan pengembangan diriEkstra Kurikuler selama ada guru/ pembimbing/ laboran yang bertanggung jawab tentang tujuan penggunaan fasilitas tersebut.Fasilitas yang boleh dipergunakan adalah :6.1. Ruang Belajar6.2. Laboratorium (Lab Listrik, Elektronika, Mesin, Otomotif, Penyiaran, Fisika, Kimia, Bahasa, Komputer)6.3. Perpustakaan6.4. Buku Perpustakaan dan Referensi6.5. Media lainnya seperti: Tape Recorder, Televisi, dll6.6. Ruangan Multi Media6.7. Ruang OSIS

  • 8/12/2019 Peraturan Akademik Smk n 1 Semarang

    3/4

    6.8. Ruang Pramuka6.9. Ruang UKS6.10. Ruang Karya Ilmiah Remaja

    NB. Peserta didik diwajibkan mengenakan Jas Laboratorium pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Lab Listrik,Elektronika, Mesin, Otomotif dan Penyiaran.

    7. Ketentuan Layanan Konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/ Konselor.7.1. Waktu Konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/ Konselor.

    Peserta didik diberi hak memanfaatkan layanan konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/ Konselor.pada setiap haripukul 11.00 sd. 12.00, kecuali Jum'at pukul 11.00 sd. 11.45 WIB. Peserta didik juga bisa memanfaatkan jam istirahat ataumembuat perjanjian berkonsultasi diluar jadwal yang disediakan oleh sekolah dengan membawa buku saku konsultasi.

    7.2. Teknis KonsultasiDiatur oleh Guru, Wali Kelas dan Guru BK/ Konselor.

    7.3. Prasyarat minimal kehadiran Siswa dalam satu tahun pelajaran:a. Jumlah ketidak hadiran tanpa keterangan untuk satu tahun pelajaran adalan max 10% dari hari efektif yang berlaku

    pada waktu satu tahun pelajaran.b. Siswa tidak masuk tanpa keterangan 2 (dua) hari, Wali Kelas bekerja sama dengan BK menangani masalah tersebut.c. Siswa tidak masuk tanpa keterangan maksimal 3 (tiga) hari, Siswa dan Orang Tua dipanggil Sekolah (Penanganan oleh

    BK, tembusan ke KPSK).d. Siswa tidak masuk tanpa keterangan maksimal 5 (lima) hari, Siswa dan Orang Tua dipanggil Sekolah (Penanganan oleh

    BK, tembusan ke KPSK) untuk membuat pernyataan (1) pertama bermeterai tidak akan mengulangi.e. Siswa tidak masuk tanpa keterangan maksimal 8 (delapan) hari, Siswa dan Orang Tua dipanggil Sekolah (Penanganan

    oleh BK, tembusan ke KPSK dan Kepala Sekolah) untuk membuat pernyataan (2) kedua bermeterai tidak akanmengulangi. Siswa diberi Surat Peringatan (1) Pertama dari Sekolah.

    f. Siswa tidak masuk tanpa keterangan maksimal 10 (sepuluh) hari, Siswa dan Orang Tua dipanggil Sekolah (BKmelakukan Konferensi pertama) untuk membuat pernyataan (3) ketiga bermeterai tidak akan mengulangi. Siswa diberiSurat Peringatan (2) kedua dari Sekolah.

    g. Siswa tidak masuk tanpa keterangan maksimal 12 (duabelas) hari, Siswa dan Orang Tua dipanggil Sekolah (BKmelakukan Konferensi kedua) untuk diberi sanksi tidak diijinkan mengikuti Ulangan Akhir Semester dan atau UlanganKenaikan Kelas atau dikembalikan ke orang tua.

    Mengetahui :Ketua Komite Sekolah

    R. Triyono Suryoningputro, S.Sos, MM

    Semarang, Juli 2013Kepala Sekolah

    Drs. H. Diyana MT.NIP. 196307231989031005

  • 8/12/2019 Peraturan Akademik Smk n 1 Semarang

    4/4

    KRITERIA KENAIKAN KELASBAGI PESERTA DIDIK KELAS XTAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

    DASAR :1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun

    2005, Nomor : 41, tambahan Lembaran Negara Nomor : 4496).2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

    Menengah.3. Kurikulum KTSP SMK Negeri 1 Semarang

    KRITERIA KENAIKAN KELAS :1. Kriteria kenaikan kelas ditentukan melalui rapat dewan pendidik SMK Negeri 1 Semarang.2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester genap, dengan pertimbangan seluruh Kompetensi Dasar

    (KD) yang belum tuntas pada semester gasal harus dituntaskan sampai mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yangditetapkan sebelum akhir semester genap. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pelajaran remidial.

    3. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas di kelas berikutnya (XI dan XII), apabila yang bersangkutan :a. Tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran dari jumlah mata pelajaran di tahun berjalan yang merupakan

    prasyarat dari Standar Kompetensi (SK).b. Persentase kehadiran siswa kurang dari 90%.c. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak

    mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakankompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.

    Penentuan Kenaikan Kelas1. Bila kegiatan penilaian dilakukan secara berkesinambungan, sehingga tindakan perbaikan dan pengayaan diberikan sedini

    mungkin dan tepat waktu, diharapkan tidak ada peserta didik yang tidak mencapai kompetensi yang ditargetkan, walaupundengan kecepatan dan gaya belajar yang berbeda satu dengan lainnya. Kalau setiap peserta didik bisa dibantu secara optimalsesuai dengan keperluannya mencapai kompetensi tertentu, tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik kelas (automaticpromotion). Namun apabila karena alasan yang kuat, misalnya: karena gangguan kesehatan fisik, emosi, atau mental sehinggatidak mungkin bisa berhasil mencapai kompetensi yang ditargetkan, maka hasil penilaian bisa menjadi dasar peserta didiktersebut tinggal kelas.

    2. Automatic promotion, adalah bila semua indikator, hasil belajar (HB), KD, dan SK suatu mata pelajaran telah terpenuhiketuntasannya, maka peserta didik dinyatakan telah layak naik ke kelas berikutnya.

    3. Jika peserta didik belum menuntaskan indikator, HB, KD, dan SK maksimum pada 3 (tiga) mata pelajaran sampai batas akhirtahun ajaran, maka peserta didik dapat dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya. Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas

    di kelas berikutnya (XI dan XII) maksimal 20% dari jumlah mata pelajaran di tahun berjalan (3 mata pelajaran)4. Jika peserta didik masih belum menuntaskan indikator, HB, KD, dan SK pada lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran sampai batas akhir

    tahun ajaran, maka peserta didik tersebut harus mengulang di kelas yang sama.5. Sekolah mempertimbangkan mata pelajaran, SK, KD, HB, dan indikator yang telah tuntas pada tahun ajaran sebelumnya apabila

    nilai mata pelajaran yang telah tuntas tersebut lebih rendah dari tahun ajaran sebelumnya.

    Mengetahui :Ketua Komite Sekolah

    R. Triyono Suryoningputro, S.Sos, MM

    Semarang, Juli 2013Kepala Sekolah

    Drs. H. Diyana MT.NIP. 196307231989031005