Kelompok 1Junior High School 2.9 - G

KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang)

serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan

politik

Indikator :

Mendeskripsikan Perang Dunia II

Mendeskripsikan pendudukan Jepang di Indonesia

Mengidentifikasi pengaruh kependudukan Jepang terhadap kehidupan ekonomi di Indonesia

Mendeskripsikan Perang Dunia II

Latar belakang perang dunia IIPerang dunia I (1900-1914) balas dendam Perancis terhadap Jerman karna kekalahannya pada tahun 1870-1871 . Pada tanggal 3 Agustus 1914 Perancis mengumumkan perang terhadap Jerman, dan pada tanggal 4 Agustus 1914 Inggris mengumumkan perang terhadap Jerman.

Sebab umum :• Kegagalan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia.• Negara Negara maju saling berlomba memperkuat militer dan

persenjataannya.• Politik aliansi menciptakan 3 blok.

Kekhawatiran adanya perang besar muncullah 2 blok besar, yaitu:1. Blok Fasis (Perancis, Italia, dan Jepang)2. Blok Sekutu, terdiri atas:

a. Blok demokrasib. Blok komunis

• Adanya berbagai pertentangan akibat ekspansi• Pertentangan demokrasi, fasisme dan komunisme• Adanya politik balas dendam “Revanchea Idea”

Sebab khusus :• Penyerangan Jerman ke kota Danzig, Polandia 1 September 1939• Penyerangan Jepang ke Pearl harbour, Hawai 7 Desember 1941

Beberapa Hal Penting yang Terjadi Antara Pihak-Pihak Yang Berperang Dalam Perang Dunia II

1. Medan Eropa• 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia.• Pada tanggal 9 April 1940 Jerman melakukan serangan ke Denmark dan

Norwegia• Juni 1940 Jerman bergerak menuju Prancis dan mendudukinya• Tanggal 22 Juni 1941 Jerman menyerbu Rusia dengan bantuan Finlandia dan

Rumania

2. Medan Afrika• 23 Oktober 1942 Sekutu menyerang terhadap Blok Sentral di Afrika Utara

tepatnya di Al Alamien, Mesir.• Namun perang tersebut ditahan oleh Inggris dibawah pimpinan

Montgomery dan Eisenhower dari Amerika Serikat• Sejak 19 November 1942 Jerman kalah melawan rusia di Stalingrad

3. Medan Asia Pasifik• 7 Desember 1941, pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat diserbu oleh pasukan Jepang.• 7 Mei 1942 Tentara Jepang di Laut Karang dan Midway dihancurkan oleh sekutu• Dalam pertempuran berikutnya Amerika berhasil merebut Filiphina, Iwo Jima dan Okinawa.• 30 April 1945 Inggris menyerbu Birma dibawah Lord Louis Mauntbatten dan mengalahkan Jepang.• Akhirnya tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Amerika Serikat.• 14 Agustus 1945 Menyerah kepada sekutu.

Konferensi PostdamKonferensi Potsdam adalah pertemuan Uni Soviet, Britania Raya, dan Amerika

Serikat di Potsdam, Jerman dari tanggal 17 Juli hingga 2 Agustus 1945.

Sekutu setuju bahwa:• Jerman akan dipecah atas 4 potongan yang berbeda (zona pendudukan), masing-

masing diduduki oleh Perancis, Uni Soviet, AS, dan Britania Raya• Para tokoh Nazi harus diadili dan dijatuhi hukumanPerjanjian Francisco

(San Francisco Peace Treaty) atau lebih dikenal sebagai Perjanjian San Francisco (Treaty of San Francisco) antara Sekutu dan Jepang secara resmi ditandatangani oleh 49 negara pada 8 September 1951 di San Francisco, California. Perjanjian ini berlaku efektif mulai 28 April 1952.

Beberapa Akibat Perang Dunia II

Bidang Ekonomi• Timbulnya zaman Malaise (depresi besar) akibat besarnya biaya perang yg

dikeluarkan oleh negara" yg terlibat.• Negara yg terlibat dalam PD II banyak yg mengalami kebangkrutan, kecuali AS.

*Untuk menanamkan pengaruhnyadi negara" Eropa dll, AS melaksanakan berbagai program, seperti Truman Doctrine (1947), Marshall Plan (1947), Point Four Truman, dan Colombo Plan yg bertujuan untuk membendung berkembangnya komunisme.

• Timbulnya perlombaan persenjataan antarnegara karena perkembangan industri senjata dalam skala besar.

Bidang Politik• Terjadinya Perang Dingin antara Uni Soviet dan AmerikaSerikat• Amerika dan Uni Soviet dalam Perang Dunia II menjadi Negara adikuasa• Munculnya politik aliansi• Adanya politik memecah belah Negara

o Jerman dibagi menjadi 2 Negara, Jerman Barat dan Jerman Timuro Korea dibagi menjadi 2 Negara yaitu, Korea Utara dan Korea Selatano Indo-Cina dibagi menjadi 3 Negara yaitu, Laos, Kamboja, dan Indo-Cinao India dibagi menjadi 2 Negara yaitu, India dan Pakistan

Bidang Sosial• Memberi makan kepada orang yang terlantar• Mendirikan rumah sakit• Mengurus pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya• Mengerjakan kembali kembali tanah yang rusak

Bidang Kemanusiaan• Penderitaan yang ditimbulkan akibat dari Perang Dunia ke 2

menyadarkan manusia akan akibat buruk nya Perang. Penduduk Dunia menyadari perlunya lembaga yang dapat menjaga perdamaian Dunia setelah Liga Bangsa - Bangsa ( LBB ) dibubarkan. Pada tanggal 24 Oktober 1945 didirikan Perserikatan Bangsa - Bangsa ( PBB ) atau United Nations Organization ( UNO ). Lembaga ini diharapkan dapat menjaga Perdamaian Dunia.

Mendeskripsikan Pendudukan Jepang di Indonesia.

Latar Belakang Pendudukan Jepang di Indonesia

o Pembaruan besar-besaran yang dilakukan Jepang semasa pemerintahan Tenno Meiji menempatkan Jepang sebagai negara industri modern yang sejajar dengan bangsa Barat.

o Berdasarkan kebijakan imperialis Hakko Ichiu, Jepang bermaksud menjadikan Asia sebagai kesatuan wilayah di bawah pimpinannya. Guna mencapai tujuannya itu, Jepang membangun persaudaraan Asia. Di Indonesia, Jepang menyebut diri sebagai saudara tua, serta mempropagandakan Gerakan Tiga A.

o Sebagai negara industri, Jepang sangat membutuhkan bahan mentah untuk industrinya.

o Selain faktor tersebut, sentimen terhadap imperialisme Barat di kawasan Asia turut mendorong Jepang untuk segera menduduki Indonesia yang dikuasai oleh Belanda. Setelah menguasai Indonesia, Jepang bermaksud membendung pengaruh imperialisme Barat di Asia.

Tujuan Pendudukan Jepang di Indonesia

o Menjadikan Indonesia sebagai pemasok bahan mentah untuk industri dan mesin perang. Oleh karena itu, Jepang mengincar wilayah yang kaya minyak bumi, seperti Tarakan dan Balikpapan di Kalimanatan Timur dan Palembang di Sumatera Selatan.

o Menggalang rakyat Indonesia menjadi bagian dari kekuatan untuk membendung gempuran pasukan Sekutu yang identik dengan imperialisme Barat. Untuk itu, Jepang memberlakukan kerja paksa dalam membangun kubu pertahanan dan jaringan kereta api. Jepang juga melatih penduduk Indonesia dengan keterampilan militer.

Pemerintahan Jepang di Indonesia

Tanggal 8 Maret 1942, Letnan Jenderal Ter Poorten, Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda, menyerah tanpa syarat kepada pasukan Jepang di bawah pimpinan Letnan Jenderal Imamura. Perjanjian penyerahan berlangsung di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Peristiwa itu menandai pendudukan Jepang di Indonesia.

Setelah jatuh ke tangan Jepang. Indonesia berada di bawah pemerintahan militer. Pemerintahan militer Jepang di Indonesia terbagi dalam tiga daerah pemerintahan seperti berikut:o Wilayah Sumatra di bawah pemerintahan Angakatan Darat (Bala

Tentara XXV) yang berpusat di Bukit tinggi.o Wilayah Jawa di bawah pemerintahan Angakatan Darat (Bala

Tentara XVI) yang berpusat di Jakarta.o Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku di bawah

pemerintahan Angkatan laut (Armada Selatan II) yang berpusat di Makassar.

Pemerintahan di ketiga wilayah itu dipimpin oleh kepala staf tentara/armada dengan sebutan Gunseikan (kepala pemerintahan militer) dan kantornya disebut Gunseikanbu. Karena kekurangan tenaga pemerintahan, orang Jepang terpaksa mengangkat orang Indonesia unuk menduduki jabatan tinggi.

Upaya-upaya Pemerintah Jepang memikat hati bangsa Indonesia supaya mau membantu Jepang

• Siaran Radio Tokyo sering kali memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pidato-pidato yang sangat merdu di telinga.

• Kata orang Jepang, mereka datang ke Indonesia sebagai saudara tua untuk melepaskan bangsa kita dari belenggu penjajahan Belanda dan untuk menciptkan kemakmutan bersama dalam lingkungan Asia Timur Raya.

• Pemimpin-pemimpin Indonesia yang diasingkan Belanda seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Sutan Syahrir dan lain-lain, dibebaskan oleh Jepang.

• Diadakan propaganda untuk mengelebui mata rakyat, Gerakan 3 A

• Dilarang menggunakan bahasa Belanda dan boleh menggunakan bahasa Indonesia

Pengaruh Pendudukan Jepang di Indonesia di Bidang Sosial Budaya.

Bidang Sosial BudayaSalah satu kebijakan yang ada pada waktu itu adalah pembagian kelas

masyarakat. Masyarakat hanya dibedakan menjadi “saudara tua”(Jepang) dan “saudara muda”(Indonesia). Sedangkan penduduk Timur asing, termasuk keturunan Cina. Hal ini dikarenakan bangsa Cina telah mempersulit untuk mewujudkan cita-cita bangsa Jepang. Yaitu Bangsa Indonesia hanya untuk Jepang.

Jepang juga mengeluarkan berbagai kebijakan sosial seperti :1. Pembentukan RT. Untuk mempermudah pengawasan Jepang terhadap pekerjaan

yang akan dilaksanakan oleh orang Indonesia maka Jepang membentuk RT. Hal ini juga dilakukan agar masyarakat dapat bersosialisasi atas sesama tetangga.

2. Romusha, adalah pengerahan kerja paksa yang akan dilakukan oleh orang dari tiap desa untuk mengabdi pada Jepang di daerah pertempurannya. Awalnya Romusha hanyalah kerja sukarela, namun setelah berkembangnya daeraah peperangan Jepang, maka pihak Jepang mengharuskan beberapa orang dari masing-masing desa untuk bekerja.

Bidang Sosial Budaya3. Pendidikan, pada masa penjajahan Jepang mengalami perubahan. Adanya sekolah

dasar (Gokumin Gakko) yang diperuntukkan semua anak tanpa membedakan status sosialnya selama 6 tahun. Lalu sekolah menengah dibedakan menjdi dua, yaitu SMP(Shoto Chu Gakko) dan SMA (Chu Gakko). Namun pada saat itu Jepang tidak mengadakan tingkat Perguruan Tinggi, hanya saja ada Sekolah Tinggi Kedokteran (Ika Dai Gakko)

4. Bahasa, pada saat Jepang memasuki Indonesia, maka terciptalah larangan menggunakan Bahasa Belanda. Maka hilanglah Bahasa Belanda sebagai bahasa pergaulan sehari-hari, bahkan poster yang bertebaran di seluruh kota yang menggunakan bahasa Belanda telah dilepaskan. Bahasa Belanda digantikan menjadi bahasa Jepang, namun karna Jepang baru memasuki Indonesia, tidak banyak orang bisa berbahasa Jepaang maka diperbolehkanlah Bahasa Indonesia menjadi bahasa sehari-hari. Sejak saat itu maka banyak lahir karya tulis sastra indonesia. Dengan demikian bangsaa Jepang telah memberikan kebebasan pada bangsa Indonesia supaya menjadikan bahasa komunikasi hingga penjuru tanah air.

Bidang Budaya

o Di bidang budaya, larangan pemakaian bahasa Belanda di semua papan- papan iklan maupun papan nama dan diganti dengan bahasa Indonesia dan bahasa Jepang.

o Jepang mengabulkan keinginan bangsa Indonesia untuk mengangkat bahasa melalui pelaksanaan Sumpah Pemuda tahun 1928.

o Rakyat diharuskan membungkukkan badan kearah timur sebagai tanda hormat kepada kaisar di Jepang pada setiap pagi hari (Seikerei).

o Dalam bidang kebudayaan Jepang telah memaksakan unsur-unsur kebudayaan Jepang (Japonisasi) untuk menggantikan kebudayaan Barat.

o Jepang memperkenalkan sistem Tonorigumi (Rukun Tetangga/RT) yang tergabung dalam Ku (desa).

o Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.

Bidang Sosial

o Dampak pendudukan Jepang di bidang sosial adalah terjadinya eksploitasi terhadap SDM yang mengakibatkan lemahnya nilai-nilai sosial kesengsaraan dan kemiskinan melalui Romusha. Dan melibatkan para pemuda untuk masuk dalam organisasi militer maupun semi militer.

o  Kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan sebab rakyat harus memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuhnya.

o Pengaruh Jepang dalam kebudayaan terlihat dalam lagu, film, dan drama sebagai alat propaganda mereka.

o Status sosial naik setingkat dibanding masa Belandao Kondisi kehidupan sosial rakyat Indonesia di pedesaan terlihat semakin parah,

seperti kemampuan rakyat semakin mundur, kesehatan rakyat tidak terjamin, kelaparan akibat busung lapar, sedangkan pekerjaan terlalu berat, kematian rakyat semakin banyak akibat dipaksa bekerja tanpa batas, serta kekurangan tenaga kerja produktif sehingga lahan pertanian tidak terurus.

Sekian Presentasi Dari Kami, Terima Kasih….