PERANCANGANSISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG...
Transcript of PERANCANGANSISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG...
PERANCANGANSISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS DEKSTOP PADA TOKO
BANGUNAN MARCOPOLO JAYA
TUGAS AKHIR
Oleh: Bonanro Berto Sinaga
21000580
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI 2018
i
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS DEKSTOP PADA TOKO
BANGUNAN MARCOPOLO JAYA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh: Bonanro Berto Sinaga
21000580
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI 2018
ii
iii
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Nama Mahasiswa : Bonanro Berto Sinaga
NIM : 21000580
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang
Berbasis Dekstop pada Toko Bangunan Marcopolo Jaya
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) GICI
Batam maupun di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Tugas Akhir ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang
telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan
yang berlaku.
Batam, 20 Agustus 2018
Yang membuat pernyataan,
Bonanro Berto Sinaga
NIM: 21000580
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Perancangan
Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Dekstop pada Toko Bangunan
Marcopolo Jaya sesuai dengan yang direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Tugas akhir ini.
Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kepada orang tua penulis yang telah mendukung penulis dari awal hingga
akhir dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
2. Bapak Kiatwansyah, selaku Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam
3. Bapak Bali Dalo, S.H, selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa
4. Bapak Zainul Munir, S.T., M.eTC,selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer GICI.
5. Bapak Dedi Rahman Habibie, S.Kom., M.Kom, selaku Ketua Program Studi
Manajemen Informatika STMIK GICI.
6. Bapak Riki, S.T., M.M, selaku Pembimbing yang telah mengarahkan dan
membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI yang telah memberikan seluruh dedikasinya dalam mengajar dan
membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.
8. Staff dan Karyawan Toko Bangunan Marcopolo Jaya yang telah memberikan
ilmu, data dan kemudahan di dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
9. Teman – teman semua atas kebersamaan dan bantuan yang berarti bagi
penulis.
10. Semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak
langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
vi
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna.Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya
demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Batam, 20 Agustus 2018
Bonanro Berto Sinaga
Nim : 21000580
vii
ABSTRAK
Toko Marcopolo Jaya adalah Toko yang bergerak dalam bidang Penjualan
alat-alat dan bahan Bangunan seperti Semen, Batako, Pasir dan sebagainya.
Dalam pengolahan data Barang selama ini menggunakan Buku, sehingga dalam
pengolahan datanya mengalami hambatan terjadinya proses kesalahan seperti
sulitnya dalam mengolah data barang, stok barang, barang masuk dan barang
keluar karena pengolahan data barang yang masih manual terkadang terjadi
kesalahan yang fatal dalam stok barang. Metode yang digunakan penulis dalam
penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, studi pustaka, studi
lapangan, perancangan sistem informasi dilanjutkan dengan pembangunan sistem
informasi dan selanjutnya adalah uji coba. Hasil dari penelitian ini adalah
menghasilkan sistem informasi pengambilan yang terkomputerisasi yang
diberikan kemudahan dalam memberikan informasi data persediaan barang seperti
informasi data barang, stok barang, barang masuk dan data barang keluar.Pada
Sistem Informasi Persediaan Barang, penulis menggunakan diagram arus data,
ERD, dan laporan dengan menggunakan pemograman Microsoft Visual Studio
2008 dan MySQL untuk pengolahan data. Setelah penulis membuat Sistem
Informasi Persediaan barang, penulis berharap agar prosedur kerja dapat lebih
mudah bagi pihak-pihak terkait di Toko Bangunan Marcopolo Jaya.
Kata Kunci : Sistem Informasi Persediaan Barang, MySQL, Microsoft Visual
Studio 2008
viii
ABSTRACT
Marcopolo Jaya shop is a store that is engaged in the sale of tools and
building materials such as cement, brick, sand and so on. In the processing of
data, goods have been using books, so that in processing the data, there are
obstacles in the process of errors such as the difficulty in processing the data of
goods, stock of goods, incoming and outgoing goods because manual data
processing is sometimes a fatal error in the stock. The method used by the authors
in this study is by conducting observations, interviews, literature studies, field
studies, information system design followed by the development of information
systems and the next is a trial. The results of this study are to produce a
computerized retrieval information system that is given convenience in providing
information on inventory data such as information on goods data, stock of goods,
incoming goods and outgoing data. In the Inventory Information System, the
author uses data flow diagrams, ERDs, and reports using Microsoft Visual Studio
2008 and MySQL for data processing. After the author makes an Inventory
Information System, the author hopes that work procedures can be easier for the
parties involved in the Marcopolo Jaya Building Store.
Keywords: Inventory Information System, MySQL, Microsoft Visual Studio 2008
ix
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................. vii
ABSTRACT ................................................................................................ viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah.................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah ....................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian...................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian.................................................................... 4
1.5.1 Bagi Toko Bangunan Marcopolo Jaya ............................ 4
1.5.2 Bagi STMIK GICI ........................................................... 5
1.5.3 Bagi Peneliti .................................................................... 5
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 7
2.1 Pengertian Sistem ..................................................................... 7
2.1.1 Karakteristik Sistem ..................................................... 9
2.2 Pengertian Informasi ................................................................ 11
2.2.1 Kualitas Informasi ......................................................... 12
2.3 Pengertian Sistem Informasi ................................................... 13
2.4 Pengertian Persediaan.............................................................. 14
2.4.1 Metode Pencatatan Persediaan ...................................... 15
x
2.5 Pengertian Database ............................................................... 17
2.5.1 Pengertian MySql ......................................................... 17
2.5.2 Pengeertian XAMPP .................................................... 18
2.5.3 Pengertian Navicat ....................................................... 18
2.5.4 Visual Basic.................................................................. 19
2.5.5 MySql ........................................................................... 25
2.5.6 Data Flow Diagrm(DFD) ............................................. 25
2.5.7 Entity Relationship Diagram(ERD) ............................. 26
2.5.8 Flowchart ...................................................................... 27
2.6 Penelitian Terdahulu ............................................................... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................ 35
3.1 Kerangka Kerja ........................................................................ 35
3.2 Tempat Penelitian ..................................................................... 37
3.3 Metode Pengumpulan Data ...................................................... 37
3.3.1 Teknik Pengumpulan Data .......................................... 37
3.3.2 Sumber Data ................................................................ 38
3.4 Gambaran Umum Perusahaan ................................................. 38
3.4.1 Visi dan Misi Perusahaan ............................................. 39
3.5 Struktur Organisasi .................................................................. 39
BAB IVANALISIS DAN IMPLEMENTASI .......................................... 41
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan.................................................. 41
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan ............................................... 43
4.2.1 Diagram Konteks .......................................................... 45
4.2.2 Diagram Rincil ............................................................. 46
4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ............................ 46
4.3 Perangkat Keras (Hardware) Yang Diperlukan ....................... 47
4.4 Perbandingan Sistem Lama & Sistem Diusulkan .................... 48
4.5 Perancangan Sistem.................................................................. 49
4.5.1 Form Login ................................................................... 49
4.5.2 Menu Utama ................................................................. 49
4.5.3 Data Barang .................................................................. 50
4.5.4 Data Karyawan ............................................................. 51
xi
4.5.5 Data Stok Barang .......................................................... 53
4.5.6 Data Supplier ................................................................ 53
4.5.7 Data Barang Masuk ...................................................... 54
4.5.8 Data Barang Keluar ...................................................... 56
4.5.9 Data User ...................................................................... 58
4.5.10 Data Level .................................................................... 59
4.6 Rancangan Basis Data .............................................................. 61
4.7 Implementasi ............................................................................ 63
4.7.1 Login Form ................................................................... 63
4.7.2 Menu Utama ................................................................. 64
4.7.3 Form Data Barang ........................................................ 64
4.7.4 Form Stok Barang ........................................................ 65
4.7.5 Form Data Karyawan ................................................... 65
4.7.6 Form Data supplier ....................................................... 66
4.7.7 Form Data Barang Masuk ............................................ 66
4.7.8 Form Data Barang Keluar ............................................ 67
4.7.9 Form Data User ............................................................ 67
4.7.10 Form Data Level .......................................................... 68
4.7.11 Form Laporan Data Barang Masuk .............................. 68
4.7.12 Form Laporan Data Barang Keluar .............................. 69
4.7.13 Form Laporan Data Barang .......................................... 69
4.7.14 Nota Penjualan ............................................................. 70
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 71
5.1 Kesimpulan............................................................................... 71
5.2 Saran ......................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 72
LAMPIRAN ............................................................................................... 73
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Data Flow Diagram ................................................................ 26
Tabel 2.2 Entity relationship Diagram ................................................... 27
Tabel 2.3 Simbol Sistem Flowchart ....................................................... 27
Tabel 2.4 Penelitian terdahulu ............................................................... 29
Tabel 4.1 Perbandingan Sistem Berjalan & Sistem Diusulkan .............. 48
Tabel 4.2 Data Barang ............................................................................. 61
Tabel 4.3 Data Supplier ........................................................................... 61
Tabel 4.4 Data Barang Keluar ................................................................. 61
Tabel 4.5 Data Barang Masuk ................................................................. 62
Tabel 4.6 Data Karyawan ........................................................................ 62
Tabel 4.7 Data User ................................................................................. 62
Tabel 4.8 Data Level ............................................................................... 63
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Toolbox Visual Basic 2008 ..................................................... 21
Gambar 2.2 Form ........................................................................................ 21
Gambar 2.3 Properties ................................................................................ 22
Gambar 2.4 Toolbox, Form dan Properties ................................................. 23
Gambar 2.5 Perintah dasar Pemograman Visual Basic 2008 ...................... 24
Gambar 2.6 Toolbox.................................................................................... 24
Gambar 3.1 Kerangka Kerja ........................................................................ 35
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Toko Bangunan Marcopolo Jaya ............ 40
Gambar 4.1 Aliran sistem informasi yang sedang Berjalan ....................... 42
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan ................................ 44
Gambar 4.3 Diagram kontek ...................................................................... 45
Gambar 4.4 Diagram Rinci ........................................................................ 46
Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram .................................................. 47
Gambar 4.6 Perancangan Sistem Login Form............................................. 49
Gambar 4.7 Perancangan Sistem Menu Utama ........................................... 49
Gambar 4.8 Perancangan Sistem Data Barang ........................................... 50
Gambar 4.9 Perancangan Sistem Data Karyawan ...................................... 51
Gambar 4.10 Perancangan Sistem Stok Barang ........................................... 53
Gambar 4.11 Perancangan Sistem Data Supplier .......................................... 53
Gambar 4.12 Perancangan Sistem Barang Masuk ........................................ 54
Gambar 4.13 Perancangan Sistem Barang Keluar ........................................ 56
Gambar 4.14 Perancangan Sistem Data User ................................................ 58
Gambar 4.15 Perancangan Sistem Data Level .............................................. 59
Gambar 4.16 Login Form ............................................................................. 63
Gambar 4.17 Form Menu Utama ................................................................. 64
Gambar 4.18 Form Data Barang .................................................................. 64
xiv
Gambar 4.19 Form Stok Barang.................................................................... 65
Gambar 4.20 Form Data Karyawan .............................................................. 65
Gambar 4.21 Form Data Supplier ................................................................. 66
Gambar 4.22 Form Barang Masuk ................................................................ 66
Gambar 4.23 Form Barang Keluar ............................................................... 67
Gambar 4.24 Form Data User ...................................................................... 67
Gambar 4.25 Form data Level ...................................................................... 68
Gambar 4.26 Form Data Laporan Barang masuk .......................................... 68
Gambar 4.27 Form Data Laporan Barang Keluar ......................................... 69
Gambar 4.28 Form Data Laporan Barang ..................................................... 69
Gambar 4. 29 Nota Penjualan ....................................................................... 70
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dalam dunia usaha dapat di tandai dengan semakin
banyaknya perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang industri,
perdagangan maupun jasa. Pada dasarnya perusahaan didirikan memiliki tujuan.
Pada sebuah perusahaan instansi besar maupun kecil selalu ada persediaan
terutama persediaan barang untuk memproduksi, dengan sistem informasi
persediaan barang yang baik berpengaruh sekali bagi perkembangan dan
kemajuan suatu perusahaan atau instansi terutama yang bergerak dalam bidang
persediaan. Sistem informasi persediaan barang yang kurang baik akan
berpengaruh terhadap aspek lain, seperti kurangnya kepercayaan konsumen atau
pelanggan terhadap perusahaan.
Melihat pentingnya peranan teknologi informasi dan manajemen yang dapat
menunjang kinerja suatu perusahaan. Dengan adanya suatu teknologi informasi
perusahaan yang menggunakan sistem komputerisasi dapat meningkatkan
kecepatan pekerjaan sehingga hasil yang dicapai efisiensi dalam segi tenaga dan
efektif dalam segi waktu. Manajemen dapat membantu perusahaan dalam
memberikan laporan operasional sehari-hari sehingga dapat memberikan
informasi untuk mengontrol operasi tersebut dengan lebih baik. “Persediaan
adalah pos-pos aktivas yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi
bisnis normal atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam membuat
barang yang akan dijual” , dalam Hendrix Sagit Martinus (2010).
2
Toko Bangunan Marcopolo Jaya merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang penjualan barang bangunan, dalam pendataan persediaan barang
yang terdapat di Toko Bangunan Marcopolo Jaya belum terkomputerisasi dan
menggunakan pencatatan dalam buku, sehingga memungkinkan terjadinya banyak
kesalahan yaitu selisih antara persediaan barang yang ada dengan pemakaian
barang dan sering terjadi kehilangan dokumen dan tidak efektif karena memakan
waktu yang lama dalam penghitungannya, dengan ini saya mencoba memberikan
suatu perancangan sistem informasi persediaan barang yang terkomputerisasi
dengan berbasis dekstop sehingga tidak lagi menggunakan buku untuk menulis
data barang yang ada.
Hal-hal tersebut dapat dihindarkan, dengan laporan persediaan barang yang
menggunakan sistem terkomputerisasi. Dengan adanya suatu sistem komputerisasi
dalam menyajikan informasi persediaan barang yang lengkap dan dapat
mengakses data dan informasi secara cepat dalam segi pengolahan data, efisien
dalam segi tenaga, akurat dalam segi informasi yang lengkap dan mempermudah
dalam mengetahui jumlah persediaan barang yang tersedia dalam suatu gudang.
Berdasarkan uraian tersebut maka, penulis melakukan peninjauan untuk
menyusun laporan Tugas akhir dan dengan judul “PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS DEKSTOP PADA TOKO
BANGUNAN MARCOPOLO”.
3
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem yang telah berjalan di Toko
Bangunan Marcopolo Jaya tersebut, maka identifikasi permasalahan pokok
terdapat pada kegiatan pengontrolan persediaan material serta mengolah data
pelanggan yang masih dikerjakan dengan cara manual sehingga tidak dapat dilihat
secara terperinci sisa stock material di gudang. Laporan persediaan material
kurang terperinci sehingga menyulitkan pihak manajemen dalam mengambil
keputusan tentang persediaan material.
Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka permasalahan yang di
dapat yaitu:
1. Bagaimana menganalisa persediaan barang pada Toko Bangunan Marcopolo
Jaya?
2. Bagaimana merancang sistem informasi pada Toko Bangunan Marcopolo
Jaya?
3. Bagaimana implementasi sistem informasi pada Toko Bangunan Marcopolo
Jaya?
1.3 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis akan membatasi masalah, hal tersebut dilakukan agar
pembahasan tidak menyimpang dari tujuannya serta keterbatasan waktu dan
kemampuan penulis. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Informasi Persediaan Barang, jumlah stock barang, informasi pengeluaran
barang, dan informasi pemasukan barang.
2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.
4
3. Database yang digkan adalah MySQL.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini diantaranya yaitu:
1. Untuk menganalisa persediaan barang yang ada di Toko Bangunan Marcopolo
Jaya.
2. Untuk merancang sistem informasi yang ada di Toko Bangunan Marcopolo
Jaya.
3. Untuk mengimplementasikan sistem informasi yang ada di Toko Bangunan
Marcopolo Jaya.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 manfaat
sebagai berikut.
1.5.1 Bagi Toko Bangunan Marcopolo Jaya
Bagi Toko Bangunan Marcopolo Jaya penelitian ini memiliki tiga manfaat yaitu:
1. Membantu Toko Bangunan Marcopolo Jaya di dalam pengolahan data
administrasi informasi persediaan barang secara komputerisasi dan database
sehingga menjadi lebih cepat, tepat dan akurat dibanding dengan sistem yang
selama ini dipakai.
2. Serta mencegah timbulnya kecurangan dalam pengolahan barang-barang
gudang, baik dari pihak staff gudang ataupun dari pihak manager.
3. Dengan menggunakan sistem informasi pengendalian intern persediaan barang
berbasis komputer juga akan memudahkan pihak admin gudang dalam
5
melakukan pencatatan barang masuk, barang keluar, stok barang, dan jumlah
barang. Sehingga pihak admin gudang tidak perlu menulis mengunakan buku
dalam melakukan pencatatan dan pembutan laporan.
1.5.2 Bagi STMIK GICI
Bagi STMIK GICI penelitian ini memiki dua manfaat yaitu:
1. Tugas Akhir ini dapat menambah perbendaharaan buku-buku ilmiah yang ada
di STMIK GICI, baik secara kualitas maupun kuantitas.
2. Dapat digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa yang sedang menyusun Tugas
Akhir.
1.5.3 Bagi Peneliti
Bagi peneliti penelitian ini memiliki beberapa manfaat diantaranya yaitu:
1. Menambah wawasan mengenai pembuatan sistem informasi persediaan barang
di Toko Bangunan Marcopolo Jaya.
2. Dapat membuat aplikasi sistem informasi persediaan barang berbasis Desktop
yang efektif dan efisien bagi user pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
3. Dapat menerapkan ilmu yang selama ini penulis terima dibangku perkuliahan.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar penelitian ini terdiri dari 5 (lima) bab dan beberapa
lampiran. Adapun setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Adapun sistematika
penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
6
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Landasan teori yaitu bab yang menguraikan tentang kajian pustaka baik dari
buku-buku ilmiah, maupun sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini,
diantaranya mengenai teori-teori sistem informasi persediaan barang dan bahasa
pemrograman yang digunakan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pembahasan dalam bab ini yaitu mengenai kerangka kerja, tempat
penelitian, metode pengumpulan data, lokasi toko gambaran umum perusahaan,
visi dan misi, struktur organisasi.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan tentang analisis sistem berjalan dan perancangan sistem
baru menggunakan visual basic.net 2008 serta hasil program yang dibuat yang
berupa tampilan gambar sistem.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini penulis menjelaskan dan menguraikan kesimpulan tentang
pencapaian tujuan dari aplikasi yang dibuat. Saran berisi hal-hal yang dirasakan
masih belum sempurna.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Menurut Pratama dalam Ilham Prawira (2017) Sistem dapat didefenisikan
sebagai sekumpulan procedure yang saling berkaitan dan saling terhubung dan
melakukan suatu tugas bersama-sama. Pendekatan yang menekankan pada
prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan
sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu. Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan yang
berbeda adalah cara pendekatannya.
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. tampak secara fisik,
tetapi juga hal-hal yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual, seperti misi,
pekerjaan, kegiatan, kelompok informal, dan lain sebagainya. Unsur-unsur yang
mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan
(processing) dan keluaran (output). Disamping itu suatu sistem senantiasa tidak
terlepas dari lingkungan sekitarnya. Maka umpan balik (feed-back) selain berasal
dari output, juga dapat berasal dari lingkungan sistem tersebut. Organisasi
dipandang sebagai suatu sistem yang juga memiliki semua unsur ini.
8
Istilah sistem banyak dipakai sekarang ini. Banyak orang berbicara
mengenai sistem perbankan, sistem akuntansi, sistem persediaan, sistem
pemasaran, sistem pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem tata surya, sistem
teologi, dan masih banyak lagi bentuk sistem yang lainnya. Sebuah sistem terdiri
atas bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Model dasar
dari bentuk sistem ini adalah adanya masukan, pengolahan, dan keluaran.
Meskipun demikian, sistem ini dapat dikembangkan hingga menyertakan media
penyimpanan. Sebuah sistem dapat berupa sistem terbuka dan tertutup. Sebagai
informasi biasanya sistem terbuka, yang berarti bahwa sistem tersebut dapat
menerima berbagai masukan dari lingkungan sekitarnya.
Menurut Sutabri dalam Ilham Prawira (2012) Sistem dapat diartikan sebagai
suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
Menurut Sutabri dalam Teuku Syamsul Ramadhan (2008), terdapat dua
kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu:
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan
sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk meneyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2. Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang
saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
9
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Sistem akan berjalan dengan baik apabila memiliki karakteristik dalam
pelaksanaannya. Sutabri dalam Teuku Syamsul Ramadhan (2008) mengemukakan
karakteristik sistem adalah sebagai berikut :
1. Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
2. Batasan sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan
sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
4. Pen-ghubung sistem (Interface)
Penghubung sistem (Interface) media yang menghubungkan sistem dengan sub
sistem yang lain disebut dengan penghubungan sistem atau interface.
5. Masukan sistem (Input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat
berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input).
6. Keluaran sistem (Output)
10
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolahan sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.
Berdasarkan uraian menurut para ahli di atas menjelaskan bahwa didalam
suatu sistem haruslah mempunyai karakteristik-karakteristik sistem tersebut agar
sistem dapat berjalan dengan baik dan semestinya. Karakteristik tersebut meliputi
beberapa komponen atau elemen yang berupa sub sistem yang berguna untuk
mengokohkan sistem tersebut. Selain komponen atau elemen dalam sebuah sistem
hendaknya mempunyai batasan dari sistem tersebut agar sistem tersebut tidak
menyimpang atau tidak keluar dari tujuan atau fungsinya. Lingkungan luar juga
sangat mempengaruhi sebuah sistem dapat berjalan dengan baik. Selain itu
dibutuhkan sebuah penghubung antar sistem dalam hal ini dapat dilihat dengan
adanya sebuah sub sistem dalam sebuah sistem. Masukan sistem merupakan
energi yang dibutuhkan sistem agar dapat berjalan dengan baik, sedangkan
keluaran sistem. Merupakan hasil dari sebuah energi yang sudah diolah dan
diklarifikasi yang berguna pada keluaran sistem tersebut. Sistem bertujuan untuk
mengelolah komponen agar sistem tersebut menghasilkan keluaran yang baik.
Sistem hendaknya mempunyai sasaran yang baik dan berguna bagi lingkungan
luar.
11
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Pratama dalam Ilham Prawira (2014), Informasi merupakan hasil
pengelolahan data dari satu atau berbagi sumber, yang kemudian diolah, sehingga
menghasilkan nilai, arti dan manfaat.
Menurut Sutabri dalam Ilham Prawira (2012), Informasi adalah data yang
di proses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan
mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan yang
mendatang.
Menurut Sutarman dalam Ilham Prawira (2012), informasi adalah
sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga
mereka mempunyai arti bagi penerima.
Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau
mengolah data dari bentuk tidak berguna menjadi berguna bagi yang
menerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak ada
pilihan atau keputusan maka informasi tidak diperlukan.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kesatuan yang nyata, dan
merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui
suatu model untuk menghasilkan informasi.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai
arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.
12
2.2.1 Kualitas Informasi
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Kualitas
suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu,
dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah
ini menurut Sutabri dalam Teuku Syamsul Ramadhan (2008):
1. Akurat (Accurate)
Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai
penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah
atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat Waktu (Timelines)
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi
merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan
keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
3. Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi
informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima
dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu
manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
13
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sutabri dalam Teuku Syamsul Ramadhan (2008) mengemukakan bahwa
sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan
(Building Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok
teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok
bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain
membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Blok bangunan itu terdiri
dari:
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang
dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem
14
secara keseluruhan. Pada blok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu
teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
dalam basis data untuk penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis
data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
lebih berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
kapasitas penyimpanannya. basis data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database
Management System).
6. Blok Kendali (Controls Block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem
itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-
hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.4 Pengertian Persediaan
Persediaan merupakan asset atau aktiva lancar yang dimiliki perusahaan
yang biasanya melakukan kegiatan bisnis dengan menjual barang dagangan atau
15
barang hasil produksinya. Berikut merupakan beberapa pengertian persediaan
menurut para ahli, menurut Iman Santoso (2010) pengertian persediaan adalah
aktiva yang ditunjukan untuk dijual atau diproses lebih lanjut untuk menjadi
barang jadi dan kemudian dijual sebagai kegiatan utama perusahaan.
Sartono (2011) mengatakan bahwa persediaan umumnya merupakan salah
satu jenis aktiva lancar yang jumlahnya cukup besar dalam suatu perusahaan.
Standar Akuntansi Keuangan (2012) dalam Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 14 Menyebutkan Persediaan adalah asset:
1. Untuk dijual dalam kegiatan usaha normal;
2. Dalam proses produksi untuk kemudian dijual; atau
3. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses
produksi atau pemberian jasa.
2.4.1 Metode Pencatatan Persediaan
Metode pencatatan dibagi menjadi dua yaitu metode periodik dan metode buku.
1. Metode Phisik ( Periodik )
Kieso (2011) mengatakan mengenai metode persediaan secara periodik
sebagai berikut menurut sistem periodik (periodic inventory system),
kuantitas persediaan ditangan ditentukan, seperti yang tersirat oleh namanya,
secara periodik. Semua pembelian persediaan selama periode akuntansi
dicatat dengan mendebet akun Pembelian. Total akun Pembelian pada akhir
periode akuntansi ditambahkan kebiaya persediaan di tangan pada awal
periode untuk menentukan total biaya yang tersedia untuk dijual selama
periode berjalan. Kemudian total biaya barang yang tersedia untuk dijual
16
dikurangi dengan persediaan akhir untuk menentukan Harga Pokok
penjualan. Perhatikan bahwa dalam sistem persediaan periodik, Harga pokok
penjualan adalah jumlah residu yang tergantung pada hasil perhitungan
persediaan akhir secara fisik. Perhitungan fisik persediaan (physical inventory
count) yang diharuskan oleh sistem persediaan periodik dilakukan sekali satu
tahun pada setiap akhir tahun.
2. Metode Perpectual (buku)
Kieso (2011) menyatakan Menurut sistem persediaan perpectual (perpectual
inventory system), catatan yang berkelanjutan menyangkut perubahan
persediaan dicerminkan dalam akun persediaan. Yaitu, semua pembelian dan
penjualan (pengeluaran) barang dicatat langsung ke akun Persediaan pada
saat terjadi. Karakteristik akuntansi dari sistem perpectual adalah:
1. Pembelian barang dagang untuk dijual atau pembelian bahan baku untuk
produksi didebet ke persediaan dan bukan ke pembelian
2. Biaya transportasi masuk, retur pembelian dan pengurangan harga, serta
diskon pembelian dicatat dalam persediaan bukan dalam akun terpisah.
3. Harga pokok penjualan diakui untuk setiap penjualan dengan mendebet
akun harga pokok penjualan, dan mengkredit persediaan.
4. Persediaan merupakan akun pengendali yang didukung oleh buku besar
pembantu yang berisi catatan persediaan individual. Buku besar pembantu
memperlihatkan kuantitas dan biaya dari setiap jenis persediaan
17
2.5 Pengertian Database
Menurut Sutarman (2012) database sekumpulan file yang saling
berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan
data dan berhubungan diantaranya.
Menurut Ladjamudin (2013) database adalah sekumpulan data store (bisa
dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical
disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya. Dari pengertian
diatas penulis menyimpulkan database adalah sekumpulan file yang saling
berhubungan yang menyampaikan data dan tersimpan dalam sebuah media
penyimpanan.
2.5.1 Pengertian MySQL
Menurut Wahana Komputer (2010) dalam Doni Susanto 2011 MySQL
adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data dengan
sangat cepat dan multiuser. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu free
software dan shareware. MySQL yang free software bebas digunakan untuk
keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensi, yang
berada dibawah lisensi GNU/GPL (general public license). MySQL database
server adalah RDBMS ( Relational Database Management System) yang dapat
menangani data yang bervolume besar. Meskipun begitu, tidak menuntut resource
yang besar. MySQL adalah sebuah manajemen sistem database server yang
mampu menangani beberapa user, yaitu menangani beberapa instruksi sekaligus
dari beberapa user dalam satu waktu dan MySQL merekam semua data user
didalam sistemnya dalam tabel user.
18
2.5.2 Pengertian XAMPP
Dalam Herny Februariyanti 2012 XAMPP adalah sebuah software web
server apache yang di dalamnya sudah tersedia database server MySQL dan dapat
mendukung pemrograman PHP.XAMPP merupakan software yang mudah
digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan
lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache WebServer,
MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module
lainnya.
2.5.3 Pengertian Navicat
Dalam Apriana 2009 Navicat merupakan salah satu tool untuk mengelola
database MySQLServer berbasis grafic interface. Navicat memungkinkan kita
untuk mengelola database MySQL dengan mudah melalui antarmuka Microsoft
Windows, Macintosh dan Linuxplatform. Navicat diluncurkan ke dalam 2 versi,
yaitu versi premium dan versi lite. Produk awal Navicat untuk MySQL
diluncurkan jenis premium pada tahun 2002. Kemudian menyusul diluncurkan
NavicatLite pada Oktober 2007 untuk penggunaan tidak komersil dan memiliki
kekurangan dibandingkan versi premium. Premiumsoft Navicat adalah satu
rangkaian database management dan pengembangan perangkat lunak grafis untuk
MySQL, Oracle, SQLITE dan Postgresql. Navicat mempunyai suatu alat
penghubung seperti penjelajah dan pendukungan berbagai koneksi database untuk
database remote dan local.
19
2.5.4 Visual Basic
Dalam buku yang ditulis oleh Stefano, S.Kom (2014) Microsoft Visual
Basic (sering disingkat sebagai VB) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat
program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows
menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan
menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dan cepat.
Microsoft Visual Basic. Net adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang begerak diatas sistem .NET Framework, dengan
menggunakan bahasa BASIC. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut
paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai
evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan
diatas .NET Framework.
Dalam buku yang ditulis oleh Hendrayudi (2009) Visual Basic berasal dari
singkatan BASIC ( Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang
dibuat oleh Profesor Jhon Kemeny dan Thomas Kurtz dari Darmont pada
pertengahan tahun 1960, perintah-perintah bahasa program yang digunakan adalah
bahasa Inggris, dengan tujuan dapat mempermudah programmer yang
menggunakan bahasa pemrograman ini.
Bahasa pemrograman BASIC dikembangkan dengan berbagai bentuk
diantaranya adalah Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA,
dan Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, seorang karyawan Hewlett-
20
Packard yang pada akhirnya pada bulan April 1976 secara resmi membentuk
perusahaan Apple Computer.
Kemudahan menggunakan bahasa pemrograman BASIC akhirnya
mendorong Microsoft untuk mengembangkan bahasa BASIC dengan GUI-BASED.
Graphical User Interface membuat pengguna bahasa BASIC semakin senang
dengan komponen yang disediakan oleh pembuatnya, mereka merasakan
kemudahan dalam menggunakan dan membuat program dengan bahasa yang
berbasis visual. Sejak itu bahasa pemrograman Visual Basic berkembang dengan
berbagai versi, dan sampai pada akhirnya muncul bahasa pemrograman Visual
Basic 2008 atau visual basic 9. Visual Basic 2008 adalah salah satu kelompok
bahasa pemrograman yang dibuat oleh Microsoft dan tergabung dalam satu paket
bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2008. Paket pemrograman tersebut
terdiri dari Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual Basic 2008, Microsoft
C++ 2008, dan Microsoft Web Developer 2008.
Untuk membuat ada beberapa perlengkapan yang anda butuhkan yaitu
ToolBox sebagai alat atau komponen untuk membuat program. Toolbox yang
terdapat pada Visual Basic 2008 adalah All Windows Form yang menampilkan
semua komponen, Common Control, Container, Menus & Toolbars, Data,
Components, Printing, Dialogs, dan General.
21
Gambar 2.1 Toolbox Visual Basic 2008
Tempat membuat aplikasi dan meletakkan komponen yang dibutuhkan
dalam aplikasi disebut dengan form. Form juga digunakan untuk merancang
tampilan program aplikasi yang akan anda buat. Pada form terdapat ikon
Minimize, Maximize, dan Close. Apabila anda mengklik form, maka akan tampil
titik corner yang dapat anda gunakan untuk memperbesar dan memperkecil lebar
form sesuai dengan keinginan anda.
Gambar 2.2 Form
22
Propertis digunakan untuk menuliskan/mengatur form dan komponen yang
berisi perintah pelengkap dan pengatur aplikasi yang anda buat. Dengan properties
anda dapat mengatur warna tulisan, membuat tulisan dengan tebal, miring, atau
bentuk lain yang anda inginkan. Properties juga digunakan sebagai petunjuk
perintah yang akan anda gunakan untuk membuat program dan untuk
memanipulasi komponen yang terdapat di dalam form.
Selain properties juga terdapat Solution Explorer yang digunakan untuk
menampung informasi project, form, dan komponen yang aktif pada saat itu. Pada
Solution Explorer juga terdapat data source yang digunakan untuk membuat dan
mengolah data dengan berbagai jenis database.
Gambar 2.3 Properties
Jadi untuk membuat program menggunakan Visual Basic 2008 digunakan
toolbox yang berisi komponen yang akan anda gunakan untuk membuat program,
kemudian komponen yang sudah anda pilih tersebut diletakkan pada form untuk
membentuk rancangan program aplikasi yang anda inginkan. Setelah komponen
23
diletakkan pada form, anda akan mengatur properties dari komponen yang telah
diletakkan pada form aplikasi.
Gambar 2.4 Toolbox, Form dan Properties
Contoh dibawah ini menunjukkan cara membuat aplikasi dengan langkah
yang dibahas. Pilih komponen (misalnya anda pilih komponen label) lalu anda
klik mouse, pada form selanjutnya isi properties text dengan tulisan “BELAJAR
BAHASA PEMROGRAMAN”. Masukkan kembali komponen label lalu klik di
form dan isi kembali properties text dengan tulisan “MICROSOFT VISUAL
BASIC 2008”. Apabila sudah selesai membuat teks anda dapat menjalankan
program tersebut dengan menekan tombol F5 atau pilih ikon Start Debuging,
maka akan tampak seperti gambar berikut:
24
Gambar 2.5 Perintah dasar pemrograman Visual Basic 2008
Komponen Visual Basic 2008 terdapat didalam toolbox. Komponen ini
digunakan sebagai alat-alat untuk membuat program. Toolbox tersebut
diantaranya adalah pointer, button, checkBox, CheckedListBox, ComboBox,
DataTimePicker, Label, ListBox, PictureBox, dan sebagainya.
2.6 Toolbox
25
2.5.5 MySQL
SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah
distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres
SQL, SQL Server, dan lain-lain (Madcoms, 2008).
MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima
data dengan sangat cepat dan multiuser. MySQL memiliki dua bentuk lisensi,
yaitu free software dan shareware. MySQL yang free software bebas digunakan
untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensi,
yang berada dibawah lisensi GNU/GPL (general public license). MySQL
database server adalah RDBMS (Relational Database Managemement System)
yang dapat menangani data yang bervolume besar. Meskipun begitu, tidak
menuntut resource yang besar. MySQL adalah sebuah manajemen sistem database
server yang mampu menangani beberapa user, yaitu menangani beberapa instruksi
sekaligus dari beberapa user dalam satu waktu, dan, MySQL merekam semua data
user didalam sistemnya dalam tabel user. (Wahana Komputer, 2010).
2.5.6 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram bertujuan untuk menggambarkan suatu sistem
komputerisasi, manualisasi, atau gabungan dari keduanya yang penggambarannya
disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan
sesuai dengan aturan mainnya. Simbol atau lambang yang digunakan dalam
membuat data flow diagram.
26
Tabel 2.1 Data Flow Diagram
No Nama Komponen Simbol Keterangan
1 Proses Proses menunjukkan transformasi
dari masukan menjadi keluaran.
2 Aliran Aliran menggambarkan aliran paket
data atau informasi dari satu bagian
ke bagian lain dari sistem dimana
penyimpanan mewakili lokasi
penyimpanan data.
3 Penyimpanan Komponen ini digunakan untuk
memodelkan kumpulan data atau
paket data.
4 Terminator Simbol ini mewakili entity luar
dimana sistem berkomunikasi.
Biasanya notasi ini Melambangkan
orang atau kelompok orang.
2.5.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sekumpulan cara atau peralatan
untuk mendeskripsikan data-data atau objek-objek yang dibuat berdasarkan dan
berasal dari dunia nyata yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship)
antar entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi. Atau
pengertian sempitnya adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan
antara penyimpanan (database) dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia
nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut sebagai entity dan
hubungan atau relasi antar objek- objek tersebut.
Komponen-komponen pembentuk ERD dapat di lihat pada tabel 1 di bawah ini.
27
Tabel 2.2 Entity Relationship Diagram
SIMBOL KETERANGAN
Entity
Relationship
Atribut
Atribut Primary Key
2.5.8 Flowchart
Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema
yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program
dari mulai awal hingga akhir. Inti dari pembuatan flowchart atau diagram alir ini
penggambaran urutan langkah-langkah pengerjaan suatu algoritma. Adapun
simbol dan fungsi flowchart dapat di lihat pada Tabel 2.3 di bawah ini.
Tabel 2.3 Simbol Sistem Flowchart
No Simbol Nama Fungsi
1
Terminator Pemula/ akhir program.
2
Garis Alir
(Flow Line)
Arah Aliran Program.
28
3
Input/ Output
Data
Proses Input/Output Data.
4
Proses Proses Pengolahan Data
5
Decision
Perbandinagn Pernyataan,
Penyeleksian Data Yang
Memberikan pilihan Untuk
Langkah Selanjutnya.
6
On Page
Connector
Penghubung Bagian-Bagian
Flowchart Pada Halaman Yang
Sama.
7
Off Page
Connector
Penghubung Bagian-Bagian
Flowchart Pada Halaman Yang
Berbeda.
8
Document
Merupakan Simbol Untuk Data
Yang Berbentuk Kertas Maupun
Informasi
9
Magnetic disk
Simbol Untuk Database Yang di
gunakan Dalam Program.
10 Kegiatan
manual
Menunjukkan kegiatan manual
2.6 Penelitian Terdahulu
Pada penulisan Tugas Akhir ini penulis mengambil beberapa jurnal
sebagai referensi,pendukung dan perbandingan, jurnal yang di dapat yaitu sebagai
berikut:
29
Tabel 2.4 Peneliti terdahulu
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Kesimpulan
1.
Rahmawati
12540165
(2017)
Sistem informasi
inventory stok
barang pada cv.
Artha palembang
1. Sistem yang dibangun ini dapat
mempermudah dalam proses
pendataan barang masuk dan
keluar yang sudah tersistem
sehingga lebih mudah dalam
pencarian data yang diperlukan
dan dengan adanya sistem
Inventory ini dapat mengurangi
penumpukan kertas.
2. Untuk proses pemesanan barang
yang dilakukan oleh pelanggan
bisa dilakukan secara online
melalui website yang telah
disediakan dengan cara
pelanggan harus mendaftar
terlebih dahulu untuk bisa
memesxan barang. Setelah
terdaftar pelanggan bisa
memesan barang dan kemudian
melakukan konfirmasi
pembayaran melalui nomor
rekening yang tertera di website
agar barang bisa segera dikirim
ke alamat tujuan pelanggvan.
3. Sistem inventory yang dibangun
dapat mendata transaksi pesanan,
pengiriman, barang yang masuk
dan keluar dan tranksaksi
30
pembayaran yang sudah
terkomputerisasi dan dengan
adanya laporan dan grafik
sehingga dapat mengetahui dan
memberikan informasi yang
cepat,tepat, dan akurat setiap
harinya.
2. Teuku
syamsul
ramadhan
204093002670
(2008)
Perancangan
sistem informasi
persediaan barang
berbasis web pada
program non
reguler fakultas
sains dan
teknologi uin
syarif hidayatullah
jakarta
1. Dengan sistem informasi
persedian barang yang dibuat
dapat mengiformasikan tentang
kebutuhan barang yang
dibutuhkan pemakai agar dapat
terpenuhi dengan cepat.
2. Dengan terintegrasinya staf
bagian umum, bendahara dan
pemakai dalam sistem informasi
persediaan barang
mempermudah dan
mengefesiensikan waktu dalam
spendristribusian barang ke
pemakai yang membutuhkan
barang.
3. Penyimpanan data yang sudah
terkomputerisasi mempermudah
dalam proses penyimpanan dan
pencarian data barang jika
diperlukan.
4. Pada sitem informasi ini mampu
memberikan informasi tentang
master barang, transaksi dan
laporan berdasarkan periode
tertentu agar memudahkan dalam
31
pengambilan keputusan berkaitan
dengan kegiatan persediaan
barang.
3. Andre gersom
ferdinata
10510589
Sistem informasi
penjualan dan
persediaan barang
pada PT. Harlanda
Putera Indonesia
1. Kesulitan pencarian data dan
lamanya waktu yang dibutuhkan
untuk mencari data persediaan
barang dapat terselesaikan
karena sistem yang dibangun
sudan mengitegrasikan data satu
sama lain dalam basis data
sehingga dapat dilakukan secara
efektif dan efesien.
2. Pekerjaan sama yang dilakukan
secara berulang yaitu data
penjualan harus di input kembali
pada aplikasi excel untuk update
data penjualan dengan sekali
input transaksi tanpa harus
menginput data secara berulang
dan melakukan ulang update stok
barang.
3. Kesulitan dalam pembuatan
laporan persediaan barang,
laporan penjulan, dan laporan
barangterlaris dalam periode
tertentu dapat teratasi karena
sistem yang dibangun
mempermudah proses pengerjaan
serta dapat dengan cepat dan
akuran membarikan informasi
yang dibutuhkan.
4. Lilis setiawati Pembuatan 1. Telah dibuat aplikasi stok barang
32
M3207042
(2010)
aplikasi stok
barang berbasis
web Di gudang
spare parts pada
PT. Arwana
Citramulia Tbk,
Tanggerang
berbasis web di gudang spare
parts pada PT. Arwana
Citramulia Tbk Plant
I,Tanggerang yang memfasilitasi
transaksi-transaksi diantaranya
memo request, purchase request,
purchase order,surat jalan, bukti
penerimaan barang (BPB),Bukti
pengambilan barang (BON),
yang dapat digunakan untuk
mempermudah memperlancar
jalannya stok barang digudang
spare parts pada PT. Arwana
Citramulia Tbk, Plant I
Tanggerang.
2. Aplikasi stok barang ini juga
diperlengkap dengan info-info
tentang PT. Arwana Citramulia
Tbk, Plant I, dan juga info
tentang Gudang Spare Parts serta
info mengenai prodak keramik
yang diproduksi oleh PT.
Arwana Citramulia Tbk.
3. Aplikasi Stok Barang Berbasis
Web di Gudang Spare Parts pada
PT. Arwana Citramulia Tbk,
Plant I, Tanggerang Dengan
menggunakan pemrograman
bahasa PHP dan MYSQL sudah
dibuat. Diharapkan aplikasi ini
dapat membantu dalam proses
stok barang secata tepat dan
33
cepat.
5. Novita
kusuma
wardhana
11305141030
(2016)
Sistem informasi
persediaan barang
habis pakai
subbagia umum
kepegawaian dan
perlengkapan
fakultas dan ilmu
pengetahuan alam
universitas negeri
yogyakarta
1. Tahap Analisis menjelaskan
tentang prosedure penambahan
barang, prosedur transaksi
keluar, prosedur transaksi masuk
, spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak, dan spesifikasi kebutuhan
perangkat keras.
2. Tahap perancangan terdiri dari
beberapa bagian, yaitu struktur
data, diagram konteks, Data flow
Diagram (DFD), Flowmap,
Struktur menu, dan rancangan
antarmuka.
3. Tahap implementasi dari
perancangan menjadi sebuah
perangkat lunak dilakukan
melalui proses generasi kode.
Sistem informasi persediaan
barang habis pakai
dikembangkan menggunakan
PHP dan HTML sebagai bahasa
pemigraman, MySQL sebagai
sistem manejemen database
Bootstrap sebagai Framework
dan XAMPP sebagai server.
4. Tahap pengujian dilakukan
dengan menguji coba sistem
informasi persediaan barang
habis pakai kepada 2 ahli sistem
dan 8 pengguna. Berdasarkan
pengujian Betha yang telah
34
dilakukan kepada pengguna,
diperoleh hasil Correcness,
reliability, integrity, dan usability
termasuk dalam kriteria sangan
baik. Berdasarkan pengujian
betha yang telah dilakukan pada
ahli sistem, diperoleh hasil
maintability,testability,
flesibility, dan reusability,
termasuk kriteria yang sangat
baik.
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja
Untuk membantu dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu adanya
susunan kerangka kerja yang jelas tahapan-tahapannya. Kerangka kerja ini
merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menyelesaikan masalah
yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian yang digunakan seperti
terlihat di gambar 3.1.
Gambar 3.1 Kerangka kerja
Identifikasi Masalah
Mempelajari Literatur
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
Implementasi
Membuat Laporan
36
Penjelasan kerangka kerja
1. Identifikasi Masalah
Tahap ini merupakan langkah awal penelitian yang menggambarkan masalah
yang terjadi pada objek penelitian serta merumuskan masalah-masalah yang
terjadi.
2. Mempelajari Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan pencarian mengenai teori-teori
yang diperoleh dari berbagai buku, jurnal dan juga internet untuk melengkapi
sumber kajian dan konsep maupun teori.
3. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data dengan metode
wawancara dan observasi untuk melakukan pengamatan dan analisa terhadap
inventaris barang pada Toko Marcopolo Jaya, sehingga mendapatkan data
dan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian.
4. Perancangan Sistem.
Tahap ini menggambarkan tentang tampilan sistem yang dirancang dan
pemodelan sistem yang dilakukan untuk membantu proses perancangan
sistem kemudian membangun sistem dengan menggunakan bahasa
pemrograman. Sistem yang dibangun adalah berbasis desktop.
5. Implementasi
Pada tahapan ini dilakukan penerapan terhadap sistem yang telah dibangun.
6. Membuat Laporan
Tahap ini dilakukan guna melengkapi laporan yang dilakukan selama
penelitian mulai dari awal hingga akhir.
37
3.2 Tempat Penelitian.
Penelitian dilakukan di Toko Bangunan Marcopolo Jaya beralamat di Bumi
Agung Blok C No.9 , Kec. Batu Aji, Kota Batam – Provinsi kepulauan riau
29424.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Disini penulis memperoleh data dan informasi yang diperlukan, maka
pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Dengan cara mengambil data teoritis, membaca Jurnal referensi dan browsing
melalui internet yang berhubungan dengan judul yang diangkat dari hasil
penelitian.
2. Studi Lapangan.
Pengambilan data di Toko Bangunan Marcopolo Jaya beralamat di Bumi
Agung Blok C No.9 , Kec. Batu Aji, Kota Batam – Provinsi kepulauan riau
29424.
3.3.1 Teknik Pengumpulan Data
1. Interview atau Wawancara.
Yaitu peneliti langsung melakukan wawancara dengan karyawan bagian HRD
untuk mendapatkan informasi yang akurat.
2. Observasi
Yaitu peneliti secara langsung mengamati kegiatan pengerjaan sistem informasi
penggajian untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan
38
3.3.2 Sumber Data
1. Data Primer
Mengumpulkan data secara langsung dari objek yang diteliti serta melakukan
survey lapangan langsung untuk penyelesaian permasalahan yang sedang
ditangani oleh penulis.
2. Data Skunder.
Data yang di peroleh secara tidak langsung, berupa keterangan yang ada
hubungannya dalam penelitian yang sifatnya melengkapi atau mendukung
data primer.
3.4 Gambaran Umum Perusahaan
Toko bangunan Marcopolo Jaya didirikan pada bulan Oktober 2016. Toko
bangunan Marcopolo Jaya sebuah usaha yang bergerak dibidang dagang yang
terletak di daerah Bumi agung blok c No.09 Batuaji-Batam. Toko bangunan
Marcopolo Jaya merupakan Toko bangunan yang menyediakan semua bahan
untuk bangunan.
Toko bangunan Marcopolo Jaya ini didirikan karena melihat potensial di
Batam untuk menjual bahan material bangunan dan peralatan rumah tangga.
Meskipun Toko bangunan Marcopolo Jaya belum genap dua tahun berdiri, tapi
omset yang di dapat cukup pesat. Barang-barang yang di sediakan Toko bangunan
Marcopolo Jaya tidak hanya mengambil barang-barang dalam negeri, tetapi ada
barang dari Singapore dan China.
39
3.4.1 Visi dan Misi Perusahaan
Agar perusahaan berjalan dengan standarisasi mutu yang baik maka
diperlukan arah dan tujuan yang tepat. Untuk itu maka perusahaan Toko
Bangunan Marcopolo Jaya merumuskan visi dan misi sebagai berikut:
Visi
“ Menjadi Toko Bangunan yang terbaik bagi setiap pelanggan”.
Misi
1. Memberikan pengalaman dan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan
kualitas dan harga terjangkau.
2. Menyediakan fasilitas pengiriman terbaik untuk semua kalangan baik.
3. Mampu bersaing di pasar global dengan tetap mempertahankan kenyamanan
dan kualitas pelayanan.
3.5 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang tepat dapat membantu mengembangkan kerjasama
dengan mempersiapkan suatu krangka dasar pengerjaan, sehingga anggota
organisasi dapat bekerjasama dengan efektif dan efisien. Dari sudut pandang
manajemen yang baik, struktur organisasi harus mempunyai bentuk dan tujuan
nyata dan serta mudah dipahami oleh setiap anggota organisasi. Dengan demikian
struktur organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dalam membantu
tercapainya tujuan organisasi secara umum.
Dalam stuktur organisasi terdapat gambaran yang jelas mengenai pembagian
kerja dan hubungan kerjasama antara bagian-bagian maupun perorangan dengan
kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab yang berbeda. Jadi jelaslah
40
bahwa struktur organisasi yang dipilih memiliki tanggungjawab penuh terhadap
pencapaian tujuan perusahaan. Toko bangunan Marcopolo Jaya memiliki struktur
organisasi yang baik dan jelas, sehingga terjalin kerjasama yang baik antara
sesama karyawan.
Adapun struktur organisasi pada Toko bangunan Marcopolo Jaya adalah
sebagai berikut:
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Toko Bangunan Marcopolo Jaya
1. Pimpinan
Tugas pokoknya adalah:
1. Memberi instruksi untuk melaksakan pekerjaan.
2. Mengawasi karyawan dalam melaksanaan tugasnya.
3. Menerima laporan pertanggung jawaban dari karyawannya.
2. Purchasing
Tugas pokoknya adalah:
1. Pemesanan barang jika stok nya sudah habis.
2. Mambuat laporan ke pimpinan.
3. Kepala gudang
Tugas pokoknya adalah:
1. Menambahkan barang yang datang dari supplier.
2. Mengecek Stok Barang.
Pimpinan
Purchasing Kepala Gudang/Kasir
41
BAB IV
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Sebelum melakukan perancangan terhadap suatu sistem, terlebih dahulu
harus diketahui secara jelas bagaimana sistem yang sedang berjalan saat ini di
Toko Bangunan Marcopolo Jaya. Hal tersebut bertujuan untuk dapat lebih jelas
mengetahui permasalahannya dan kendala yang dihadapi. Dari penelitian
langsung yang telah penulis lakukan, terlihat bahwa proses perhitungan stok
barang yang dilakukan masih menggunakan tulisan tangan di buku sebagai proses
pengolahan data dan penyajian informasi sehingga membutuhkan waktu yang
lama. Oleh karena itu sudah sepatutnya menggunakan sistem komputer, sehingga
dapat membantu dan mempermudah dalam mengolah data.
Analisa sistem yang sedang berjalan di Toko Bangunan Marcopolo Jaya ini
dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang ada di Toko
Bangunan Marcopolo Jaya dalam melakukan pengolahan data persediaan barang.
Adapun aliran sistem informasi yang sedang berjalan dapat dilihat pada
gambar 4.1 berikut :
42
Customer Kasir Kepala Gudang Purchasing Pimpinan
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan
Dari gambar 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa didahului oleh customer
membeli barang,bagian gudang akan mengecek persediaan barang yang ada di
gudang. Apabila barang yang dipesan ada di gudang maka bagian gudang akan
mengeluarkan barang sesuai dengan permintaan customer. Jika barang yang
diinginkan customer tidak ada,bagian gudang akan memberikan informasi ke
bagian purchasing untuk memesan barang di supplier.
Ya
Mulai
Konsumen
pulang
Cek
Pesan
Pengamb-
ilan
barang
Faktur
Barang Masuk
Laporan
Stok Cek Stok
Barang
Membuat
Laporan
Selesai
Nota
Ya
Tidak Ya
Tidak
Tidak Cek
stok
barang
Barang
ada
Pesan
Baran
g
Pesan-
an ada
Konsumen
Menanyak
-an Barang
Barang
Keluar
43
Apabila tidak ada barang yang sesuai pihak supplier akan memberikan
informasi sehingga bagian purchasing akan memesan dari supplier yang lain. Jika
barang yang dipesan ada, barang yang dipesan akan diantar ke gudang,sehingga
bagian gudang akan menerima barang dan mengecek antara barang yang dipesan
dan barang yang datang dari supplier. Bagian gudang akan menerima barang dan
memasukkan ke stock barang. Bagian gudang akan memberikan data ke bagian
purchasing, sehingga bagian purchasing akan memberikan laporan persediaan
barang ke pimpinan dan selesai sistem laporan persediaan barang di Toko
Bangunan Marcopolo Jaya.
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan
Setelah melakukan analisa sistem berjalan, penulis juga mengusulkan
sebuah sistem untuk mempermudah dalam membuat laporan persediaan barang.
Adapun aliran sistem informasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.2
berikut :
44
Customer Kasir Bagian
Gudang
Purchasing Pimpinan
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Yang di Usulkan
Dari gambar 4.2 dapat kita lihat bahwa pertama customer akan membeli
barang, jika barang yang diinginkan ada bagian gudang akan mengeluarkan
barang tersebut, jika tidak ada barang yang diiginkan customer, bagian gudang
akan memberikan informasi ke bagian purchasing sehingga bagian purchasing
akan memesan barang ke supplier, supplier akan memberikan informasi jika
barang yang dipesan ada atau tidak ke bagian purchasing. Jika barang ada,barang
akan diantar ke gudang dan diterima oleh bagian gudang. Bagian gudang akan
mengecek barang yang datang dengan barang yang dipesan dan dimasukkan ke
Ya
Ya
Mulai
Konsumen
pulang
Laporan
Stok
Selesai
Nota
Tidak
Ya
Tidak
Tidak Barang
ada
Pesanan
ada
Cek stok
barang
Tabung
Data
Pesan Barang
Barang
Keluar
Tabung
Data
Konsumen
Menanyak
-an Barang
45
dalam sistem. Dari sistem yang sudah di input bagian gudang, bagian purchasing
akan mendapat data untuk membuat laporan persediaan barang ke pimpinan.
Pimpinan akan menerima laporan persediaan barang yang ada di Toko Bangunan
Marcopolo Jaya dan proses selesai.
4.2.1 Diagram Konteks
Pada kontek diagram sistem dalam pengolahan data yang terdapat didalam
suatu organisasi yang memperlihatkan batasan sistem, adanya interaksi antara
eksternal entity dengan suatu sistem, dan informasi secara umum mengalir
diantara entity dan sistem. Kontek diagram ini merupakan alat bantu yang
digunakan dalam menganalisa sistem yang akan dikembangkan. Kontek diagram
ini dapat dilihat pada gambar 4.3
Sistem Informasi
Persediaan
Barang
Bagian Gudang
Kasir
Admin
Pimpinan
Data UserData BarangData SupplierData Barang Masuk
Stok Barang
Stok Barang
Data Penjualan
Laporan BarangLaporan Barang MasukLaporan Barang Keluar
Laporan BarangLaporan Barang MasukLaporan Barang Keluar
Gambar 4.3 Diagram Konteks
46
4.2.2 Diagram Rinci
User
Admin
Bagian Gudang
Kasir
Input
Barang
Masuk
Input Data
User
Input Data
Supplier
Input Data
Barang
Input
Barang
Keluar
Cetak
LaporanPimpinan
Barang Masuk
Barang Keluar
Supplier
Barang
Record Supplier
Record Barang
Record User
Laporan Barang
Laporang Barang Masuk
Laporan Barang Keluar
Laporan Barang
Laporang Barang Masuk
Laporan Barang Keluar
Record Barang Keluar
Record Barang Masuk
Input Barang
Input Supplier
Input User
Input Barang
Keluar
Input Barang
Masuk
Gambar 4.4 Diagram Rinci
4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Untuk mendapatkan suatu informasi maka data tersebut terlebih dahulu
harus mengalami proses pengolahan. Model ERD (Entity Relationship Diagram)
berisi komponen-komponen himpunan entitas dan relasi yang dilengkapi dengan
atribut ERD ini dapat dilihat pada gambar 4.5
47
Karyawan
Kdkary
Nmkary
Id
Gambar
Telp
Alamat
TgllahirTmplahir
Jk
Level
Memperoleh
User
Kdbarang
Idmasuk
Nama
Nmbarang
Harga
Ckkary
Lapbkeluar
Lapbmasuk
Ckbkeluar
Ckbmasuk
Ckstok
Ckbarang
LapbarangSuser
Id
Kdbarang
Gambar
Idlevel
Pass
Tuser
Mempunyai
Jual Produk
Barang
Slevel
TglmasukMerek
Satuan
StokTransaksi Penjualan
dan penerimaan
barang
Barang Keluar
Barang Masuk
Merek
Satuan
Jumlah
Harga
Nmbarang
Totbayar
Nota Harga
Jumlah
Jbayar
Diskon
Nmbarang
Kdbarang
Tglkeluar
Nmkon
Supplier
Telp
Alamat
nmsupplier
kdsupplier
Memiliki
1
1
1 1
1
1
1
M
1
M
Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram
4.3 Perangkat Keras (Hardware) Yang Diperlukan
Perangkat keras yang dibutuhkan oleh aplikasi atau sistem adalah suatu unit
personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan
48
kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan dimasa yang akan datang.
Perangkat keras yang diperlukan antara lain :processor, monitor, RAM, harddisk,
printer.
4.4 Perbandingan Sistem Berjalan & Sistem Diusulkan
Berisi perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan yang dibuat
dalam bentuk tabel.
Tabel 4.1 Perbandingan Sistem Berjalan & Sistem Diusulkan
No Sistem Berjalan Sistem Diusulkan
1 Perangkat komputer yang ada
belum digunakan secara maksimal
karena untuk menghitung stock
barang dan masih belum maksimal
karna menggunakan buku.
Perangkat komputer yang ada
digunakan untuk menjalankan
aplikasi yang sudah dirancang
sebelumnya.
2 Dalam penyimpanan data barang
tidak efektif karena terlalu banyak
buku yang di gunakan.
Dalam penyimpanan data, sistem
menggunakan database sehingga
dapat menyimpan data dengan
jumlah banyak dan tidak
memerlukan banyak tempat.
3 Jika terjadi kesalahan pada proses
input atau pencarian data maka data
yang dihasilkan tidak benar.
Proses input dan pencarian data
lebih terjamin keakuratannya.
4
Terlalu banyak data mengakibatkan
terlambatnya penyediaan informasi
data yang sedang dibutuhkan
karena harus mencari berkas
terlebih dulu.
Lebih menghemat waktu ketika
memberikan informasi yang
sedang dibutuhkan oleh
pimpinan karena data sudah ada
dalam satu aplikasi.
49
4.5 Perancangan Sistem
4.5.1 Form Login
User
Password
Form User X
Login
Gambar 4.6 Perancangan Sistem – Login Form
Keterangan:
1. Textbox User, berfungsi untuk mengisi nama user
2. Textbox Password, berfungsi untuk mengisi password user
3. Button login, berfungsi membuka menuutama dalam sistem
4. Button x, berfungsi untuk keluar dari form login
4.5.2 Menu Utama
Data Barang
Data Master
Stok BarangData Karyawan
Lap.Barang Masuk
Laporan
Lap.Barang KeluarLap.Barang
Barang Masuk
Data Transaksi
Barang Keluar
Tambah User
Setting
Tambah LevelForm Login
Form Menu Utama
Keluar
X_
Data Supplier
Gambar 4.7 Perancangan Sistem – Menu Utama
50
Keterangan:
1. Explorerbar data master, berfungsi untuk tempat tombol button data
barang, stok barang, data karyawan
2. Explorerbar data transaksi, berfungsi untuk tempat tombol button barang
masuk, barang keluar
3. Explorerbar laporan, berfungsi untuk tempat button laporan barang masuk,
laporan barang keluar, laporan barang
4. Explorer setting, berfungsi untuk tempat button tambah user, tambah level,
form login
4.5.3 Data Barang
Kode Barang
Nama Barang
Form Barang X
Satuan
Merek
Cari
Save CloseCancelDelete
Gambar 4.8 Perancangan Sistem - Data Barang
Keterangan:
1. Textbox Kode barang, berfungsi untuk menginput kode barang
2. Textbox Nama barang, berfungsi untuk mengisi nama barang
3. Textbox Satuan, berfungsi untuk mengisi satuan barang
4. Textbox Merek, berfungsi untuk mengisi merek barang
5. Textbox Cari , berfungsi untuk mencari barang yang di ListView
6. ListView, berfungsi untuk menampilkan data barang yang telah di input
51
7. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data barang yang telah di input
ke dalam database
8. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data barang dalam database
9. Button Cancel, berfungsi untuk membatalkan proses penginputan data
barang yang sedang berjalan dalam database
10. Button Close, berfungsi untuk keluar dari data barang yang ada dalam
database.
4.5.4 Data Karyawan
Kode Karyawan
Nama Karyawan
Form Karyawan X
Gender
Tempat Lahir
Save CloseCancelDelete
Ambil Foto
Alamat
Telp
Tgl Lahir
Gambar 4.9 Perancangan Sistem - Data Karyawan
Keterangan:
1. Textbox Kode karyawan, berfungsi untuk menginput kode karyawan
2. Textbox Nama Karyawan, berfungsi untuk mengisi nama karyawan
3. Button Gender, berfungsi untuk memilih Jenis kelamin data karyawan
4. DateTimePicker Tanggal Lahir, berfungsi untuk mengisi tanggal lahir
karyawan
52
5. Textbox Tempat Lahir, berfungsi untuk mengisi tempat lahir data
karyawan
6. Textbox Alamat, berfungsi un tuk mengisi alamat data karyawan
7. Textbox Telp, berfungsi untuk mengisi nomor telepon data karyawan
8. Picture Upload foto, berfungsi untuk tempat foto yang kita ambil dari
galeri
9. Button Ambil foto, berfungsi untuk mengambil foto dari galeri
10. Textbox Gambar, berfungsi untuk tempat file yang di ambil
11. Textbox Gambar1, berfungsi untuk tempat nama gambar yang sudah di
ambil dari galeri
12. ListView, berfungsi untuk menampilkan data karyawan yang telah di input
13. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data karyawan yang telah di
input ke dalam database
14. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data karyawan dalam database
15. Button Cancel, berfungsi untuk membatalkan proses pengimputan data
karyawan yang sedang berjalan dalam database.
16. Button Close, berfungsi untuk keluar dari data karyawan yang ada dalam
database
53
4.5.5 Data Stok Barang
X
Cari
Gambar 4.10 Perancangan Sistem – Stok Barang
Keterangan:
1. Textbox Cari, Berfungsi untuk percarian data yang ada di ListView
2. ListView, berfungsi untuk menampilkan data yang ada di database table
barang
3. Button Keluar, Berfungsi untuk keluar dari form
4.5.6 Data Supplier
Kode Supplier
Nama Supplier
Form Supplier X
Alamat
Telp
Cari
Save CloseCancelDelete
Gambar 4.11 Perancangan Sistem – Data Supplier
Keterangan:
1. Textbox Kode Supplier, berfungsi untuk menginput kode supplier
2. Textbox Nama Supplier, berfungsi untuk mengisi nama supplier
3. Textbox Alamat, berfungsi untuk mengisi satuan supplier
54
4. Textbox Telp, berfungsi untuk mengisi merek supplier
5. Textbox Cari , berfungsi untuk mencari supplier yang di ListView
6. ListView, berfungsi untuk menampilkan data supplier yang telah di
input
7. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data supplier yang telah di
input ke dalam database
8. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data supplier dalam
database
9. Button Cancel, berfungsi untuk membatalkan proses penginputan data
supplier yang sedang berjalan dalam database
10. Button Close, berfungsi untuk keluar dari data supplier yang ada dalam
database.
4.5.7 Data Barang Masuk
ID Masuk
Tanggal Masuk
Form Barang Masuk X
Kode Barang
Nama Barang
Cari
Save CloseCancelDelete
Satuan
Merek
Kode Supplier
Nama Supplier
Jumlah
Find
Find
Gambar 4.12 Perancangan Sistem – Barang Masuk
55
Keterangan:
1. Textbox Idmasuk, berfungsi untuk menginput id barang masuk
2. DataTimePicker Tanggal masuk, berfungsi untuk mengisi tanggal data
barang masuk
3. Button Find, berfungsi untuk menampilkan kode barang yang sudah ada di
database
4. Textbox Kode barang, berfungsi untuk menginput kode barang yang di
ambil dari data barang
5. Textbox Nama barang, berfungsi untuk menginput nama barang yang di
ambil dari data barang
6. Textbox Satuan, berfungsi untuk menginput satuan barang yang di ambil
dari data barang
7. Textbox Merek, berfungsi untuk menginput merek barang yang di ambil
dari data barang
8. Textbox Kode Supplier, berfungsi untuk menginput Kode Supplier yang
di ambil dari data supplier
9. Textbox Nama Supplier, berfungsi untuk menginput Nama Supplier yang
di ambil dari data supplier
10. Textbox Jumlah, berfungsi untuk menginput jumlah barang yang akan di
masukkan
11. Textbox Cari, berfungsi untuk mencari data barang yang sudah di
masukkkan ke ListView
12. ListView, berfungsi untuk menampilkan dat barang masuk sesuai database
56
13. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data barang masuk yang telah di
input ke dalam database
14. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data barang masuk dalam
database
15. Button Cancel, berfungsi untuk membatalkan proses pengimputan data
yang sedang berjaan dalam database
16. Button Close, berfungsi untuk keluar dari data barang masuk yang ada
dalam database
4.5.8 Data Barang Keluar
Konsumen
Nota Barang
Form Barang Keluar X
Kode Barang
Nama Barang
Save
Close
Cancel
Delete
Satuan
Merek
Harga
Jumlah
Jumlah Bayar
Tambah
Find
Tanggal Masuk
Diskon
Total Harga
Gambar 4.13 Perancangan Sistem – Barang keluar
Keterangan:
1. Textbox Konsumen, berfungsi untuk menginput nama konsumen
2. Textbox Nota barang, berfungsi untuk menginput nota barang keluar
3. DateTimePicker Tanggal keluar, berfungsi untuk menginput tanggal
keluar data barang
57
4. Button Find, berfungsi untuk menampikan form data barang
5. Textbox Kode Barang, berfungsi untuk menampilkan kode barang yang di
ambil dari data barang
6. Textbox Nama Barang, berfungsi untuk menampilkan nama barang yang
diambil dari data barang
7. Textbox Harga, berfungsi untuk menampilkan harga barang yang di ambil
dari data barang
8. Textbox Jumlah, berfungsi untuk menginput jumlah barang yang aa
9. Kan di keluarkan
10. Textbox Jumlah harga, berfungsi untuk menampikan jumlah harga yang
dikalikan harga dengan jumlah barang yang di keluarkan
11. Textbox diskon, berfungsi untuk menampilkan diskon harga sesuai yang di
tetapkan
12. Textbox Total harga, berfungsi untuk menampilkan total harga yang di
bayar konsumen ke pada kasir
13. Button Tambah, berfungsi untuk menambahkan barang jika lebih dari satu
jenis barang yang di beli oleh konsumen
14. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data barang keluar yang telah di
input ke dalam database
15. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data barang keluar dalam
database
16. Button Cancel, berfungdi untuk membatalkan proses penginputan data
yang sedang berjalan dalam database
58
17. Button Close, berfungsi untuk keluar dari data barang keluar yang ada
dalam database
18. ListView, berfungsi untuk menampilkan data barang yang akan di
keluarkan
4.5.9 Data User
Gambar 4.14 Perancangan Sistem – Data user
Keterangan:
1. Textbox Id, berfungsi untuk menginput id user
2. Textbox User, berfungsi untuk menginput nama user
3. Textbox Password, berfungsi untuk menginput password user
4. Textbox Level, berfungsi untuk menginput level user
5. CheckBox Show, berfungsi untuk menampilkan password yang di
sembunyikan
6. Button Find user, berfungsi untuk menampilkan data karyawan
7. Button Find level, berfungsi untuk menampilkan data level
Save Delete Cancel Close
Form User x
ID
Password
Level Find
User Find
Show
59
8. PictureBox, berfungsi untuk menampilkan foto karyawan sesuai user yang
di tentukan
9. Textbox, berfungsi untuk menampikan nama gambar
10. ListView, berfungsi untuk menampilkan data user yang ada dalam
database
11. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data user yang telah di input ke
dalam database
12. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data user dalam database
13. Button Cancel, berfungsi untuk membatalkan proses pengimputan data
yang sedang berjalan dalam database
14. Button Close, berfungsi untuk keluar dari data user yang ada dalam
database
4.5.10 Data Level
Gambar 4.15 Perancangan Sistem – Data Level
Save
Delete
Cancel
Close
Form User x
ID Level
Level Name
Laporan Setting
Stok Barang
Form
Barang
Form Karyawan
Data Master
Laporan Data Barang Keluar
Form Barang Keluar
Form Barang Masuk
Data Transaksi
Laporan data Barang Masuk
Laporan Data Barang
Barang
Laporan data
Karyawan Setting Level
Setting User
Barang
60
Keterangan:
1. Textbox Id level, berfungdi untuk menginput data id level
2. Textbox Level name, berfungsi untuk menginput nama level
3. Expendable Panel Data master, berfungsi untuk menampilkan pilihan
untuk menentukan level
4. Expendable Panel Data transaksi, berfungsi untuk menampilkan pilihan
untuk menentukan level
5. Expendable Panel Laporan, berfungsi untuk menampilkan pilihan untuk
menentukan level
6. Expendable Panel Setting, berfungsi untuk menampilkan pilihan untuk
menentukan level
7. ListView, berfungsi untuk menampilkan data level yang ada dalam
database
8. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data level yang telah di input ke
dalam database
9. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data level dalam database
10. Button Cancel, berfungsi untuk membatalkan proses pengimputan data
yang sedang berjalan dalam database
11. Button Close, berfungsi untuk keluar dari data level yang ada dalam
database
61
4.6 Rancangan Basis Data
Tujuan mendisain Database adalah mengidentifikasikan file-file yang akan
diperlukan oleh Sistem informasi. Untuk memudahkan rancangan sistem yang
dilakukan, maka penulis membuat rancangan database yang terdiri dari 6 tabel
yang menunjukkan sistem informasi tersebut.
Tabel 4.2 Data Barang
Nama Database
Nama Tabel
Primary Key
: PersediaanbarangTA
: Barang
: Kdbarang
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 Kdbarang Varchar 15 Kode barang
2 Nmbarang Varchar 120 Nama barang
3 Satuan Varchar 15 Satuan barang
4 Merek Char 25 Merek barang
5 Stok Int 20 Stok barang
Tabel 4.2 Data Supplier
Nama Database
Nama Tabel
Primary Key
: PersediaanbarangTA
: Supplier
: Kdsupplier
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 Kdsupplier Varchar 15 Kode Supplier
2 Nmsupplier Varchar 120 Nama Supplier
3 Alamat Varchar 15 Alamat
4 Telp int 12 Telp
Tabel 4.3 Data Barang Keluar
Nama Database
Nama Tabel
Primary Key
: PersediaanbarangTA
: Barang Keluar
: -
N0.. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 Nota Varchar 15 Nota barang
2 Nmkon Varchar 100 Nama konsumen
3 Tglkeluar Date 0 Tanggal keluar barang
4 Kdbarang Varchar 15 kode barang
5 Nmbarang Varchar 100 nama barang
6 Satuan Varchar 20 satuan
7 Merek Varchar 20 Merek
8 Harga Varchar 15 Harga
62
9 Jumlah Int 15 Jumlah barang
10 Jbayar Double 15 Jumlah bayar
11 Diskon Double 15 diskon
12 totharga double 15 Total harga
Tabel 4.4 Data Barang Masuk
Nama Database
Nama Tabel
Primary Key
: PersediaanbarangTA
: Barang Masuk
: Idmasuk
No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 Idmasuk Varchar 15 Id barang masuk
2 Tglmasuk Date 0 Tanggal masuk barang
3 Kdbarang Varchar 15 kode barang masuk
4 Nmbarang Varchar 120 nama barang masuk
6 Satuan Varchar 15 Satuan barang masuk
7 Merek Varchar 25 Merek barang masuk
8 Kdsupplier Varchar 25 Kode Supplier
9 nmsupplier Varchar 25 Nama Supplier
10 Jumlah Varchar 15 Jumlah barang masuk
Tabel 4.5 Data Karyawan
Nama Database
Nama Tabel
Primary Key
: PersediaanbarangTA
: Karyawan
: Kdkary
No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 Kdkary Varchar 15 Kode karyawan
2 Nmkary Varchar 40 Nama karywan
3 Jk Varchar 12 Jenis kelamin
4 Tmplahir Varchar 40 Tempat lahir
5 Tgllahir Date 0 Tanggal lahir
6 Alamat Varchar 40 Alamat karyawan
7 Telp Varchar 12 Telp karyawan
8 Gambar Varchar 50 Gambar karyawan
Tabel 4.6 Data User
Nama Database
Nama Tabel
Primary Key
: PersediaanbarangTA
: User
: Id
No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 id Varchar 15 Id user
2 Tuser Varchar 25 Nama user
3 Pass Varchar 120 Password user
4 Idlevel Varchar 15 Id level user
63
5 gambar Varchar 150 Gambar user
Tabel 4.7 Data Level
Nama Database
Nama Tabel
Primary Key
: PersediaanbarangTA
: Level
: Id
No. Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 id Varchar 20 Id
2 Nama Tinyint 1 Nama
3 Ckkary Tinyint 1 Ceklis karyawan
4 Ckbarang Tinyint 1 Ceklis barang
5 Ckstok Tinyint 1 Cek stok
6 Ckbmasuk Tinyint 1 Cek barang masuk
7 Ckbkeluar Tinyint 1 Cek barang keluar
8 Lapbmasuk Tinyint 1 Lap barang masuk
9 Lapbkeluar Tinyint 1 Lap barang ke;uar
10 Lapbarang Tinyint 1 Lap barang
11 Suser Tinyint 1 Ceklis user
12 slevel Tinyint 1 Ceklis level
4.7 Implementasi
Merancang suatu sistem sangat penting untuk menentukan bentuk
program, baik dalam prosedur pemasukan data maupun menampilkan informasi
atau laporan. Dibawah ini penulis membuat desain Login Form dan Menu Utama
yang terdiri dari Data Barang, Data Stock, Data Karyawan, Data Barang Masuk,
Data Barang Keluar, Data User, Data Level serta menu Laporan.
4.7.1 Login Form
Gambar 4.16 Login Form
64
4.7.2 Menu Utama
Gambar 4.17 Form Menu Utama
4.7.3 Form Data Barang
Gambar 4.18 Form Data Barang
65
4.7.4 Form Stock Barang
Gambar 4.19 Form Stock Barang
4.7.5 Form Data Karyawan
Gambar 4.20 Form Data Karyawan
66
4.7.6 Form Data Supplier
Gambar 4.21 Form Data Supplier
4.7.7 Form Data Barang Masuk
Gambar 4.22 Form Data Barang Masuk
67
4.7.8 Form Data Barang Keluar
Gambar 4.23 Form Data Barang Keluar
4.7.9 Form Data User
Gambar 4.24 Form Data User
68
4.7.10 Form Data Level
Gambar 4.25 Form Data Level
4.7.11 Form Laporan Data Barang Masuk
Gambar 4.26 Form Data Laporan Barang Masuk
69
4.7.12 Form Laporan Data Barang Keluar
Gambar 4.27 Form Data Laporan Barang Keluar
4.7.13 Form Laporan Data Barang
Gambar 4.28 Form Data Laporan Barang
70
4.7.14 Nota Penjualan
Gambar 4.29 Nota Penjualan
71
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan analisa di atas maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Selama ini Toko Bangunan Marcopolo Jaya masih menggunakan sistem
manual, sehingga memperlambat dalam pengecekan stok barang dan
pembuatan laporan stok barang. Dengan menggunakan sistem dapat
mencegah keterlambatan pengecekan stok barang dan pembuatan laporan
stok barang.
2. Dirancangnya sistem informasi persediaan barang pada Toko Bangunan
Marcopolo Jaya untuk mempermudah bagian kasir, gudang dan purchasing
memberikan laporan ke konsumen dan pimpinan.
3. Aplikasi Sistem pengolahan data juga dapat digunakan untuk membantu
meminimalkan tingkat kesalahan yang biasanya terjadi dalam sistem manual.
5.2 Saran
Dengan Kesimpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Sistem informasi persediaan barang pada Toko Bangunan Marcopolo Jaya
dapat di kembangkan lagi agar dapat terintegrasi dengan perusahaan.
2. Untuk kedepannya program sistem informasi persediaan barang tidak hanya
meliputi Sitem informasi berbasis dekstop melainkan dengan menggunakan
website.
72
DAFTAR PUSTAKA
Apriana. (2009). Pembuatan Sortware Pencatat pengunjung perpustakaan
menggunakan Barcode dan MySql berbasis borland delphi 7.0. Berkala
Fisika .
Februariyanti, h. (2012). Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal
Elektronik. Teknologi Informasi DINAMIK .
Ferdinata, A. G. (n.d.). Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan Barang pada
PT. Harlanda Putera Indonesia.
Hendrayudi. (2009). VB 2008 untuk Berbagai Keperluan Programing. Jakarta:
PT.Elex Media Komputindo.
Heripracoyo, S. (2009). Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi .
Laksono, B. R. (2008). Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan Barang
Minimarket berbasis Linux.
Madcoms. (2008). Teknik Mudah Membangun Website dengan HTML.
Mhd Bustanur Rahmad(07018151), T. S. (2014). Perancangan sistem informasi
inventory spare. Jurnal Sarjana Teknik Informatika .
Prawira, P. d. (2017). Sitem Informasi Persediaan Suku Cadang Barang Berbasis
Web Pada Bengkel Mobil Auto Rizal Palembang.
Rosdiana 1), E. D. (2015). Sistem Informasi Persediaan Dan Penjualan Barang
Berbasis .
santoso, I. (2010). Sistem Pencatatan Persediaan Perpetual (perpetual inventory
system).
Susanto, K. W. (2015). Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada PT.Kinnara
Mitra Selaras.
sutabri dalam Ramadhan, T. s. (2008). Perancangan Sistem Informasi Persediaan
Barang Berbasis Web pada program no reguler fakultas sains dan teknologi
Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. Wardhana, N. K. (2016). Sistem informasi persediaan barang habis pakai
subbagian umum. Pendidikan Matematika dan Sains .