PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA DAKWAH PADA

PESANTREN MAHASISWA DAN ALUMNI

“NAILUL ULA”

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Andi Sulistyo Nugroho

06.11.1146

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

  

  

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA DAKWAH PADA PESANTREN MAHASISWA DAN ALUMNI

“NAILUL ULA”

DESIGN OF WEBSITE AS MEDIA DAKWAH ATISLAMIC BORDING STUDENT AND GRADUATE

“NAILUL ULA”

Andi Sulistyo Nugroho

06.11.1146

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information technologi is developing rapidly now. Sois the internet. So the internet has become a trend now even become a necessity. Can we now see almost all aspects of life has been in contact with the internet.

Pesantren Studentsaand Alumni "Nailul Ula" is one of the Islamic religious institutionsengaged in education and dakwah. Along with the development of Internet technology that continuously and as more people access the Internet, then it becomes an opportunity to develop the mission, while retaining the educational and missionarywho had dilakuakan far. Means to develop a mission in question is the website.

In this report described how to design a wibsie from the analist, design, and discussion. Expected that the website can be a solution to the development of public education.

Keyword : website design, dakwah, information

  

1. Pendahuluan

Teknologi informasi sekarang ini berkembang cepat.Begitu juga dengan

internet.Sehingga internet sekarang ini sudah menjadi trend bahkan menjadi kebutuhan.Bisa

kita lihat sekarang hampir seluruh aspek kehidupan sudah bersinggungan dengan internet.

Semakin terpelajarnya masyarakat dan murah serta mudahnya menjadikan

internet sebagai media informasi baru.Melalui internet segala informasi bisa kita peroleh

secara up to date dan kita sebarluaskan kembali ke seluruh dunia.Bagi sebuah intansi,

perusahaan, ataupun organisasi, internet menjadi alternatif baru dalam promosi dengan

biaya murah.Hal ini yang sekarang dimanfaatkan organisasi maupun perusahaan kecil agar

dilihat sejajar seperti perusahaan besar.

Pesantren Mahasiswa dan Alumni “Nailul Ula” merupakan salah satu lembaga

keagamaan Islam yang bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah.Seiring

perkembangan teknologi internet yang terus menerus dan semakin banyaknya orang yang

mengakses internet, maka menjadi peluang untuk mengembangkan dakwah, disamping

tetap mempertahankan pendidikan dan dakwah yang sudah dilakuakan selama ini.Sarana

untuk mengembangkan dakwah yang dimaksud adalah website.

2. Landasan Teori 2.1 Sistem Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga

merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu

koridor atau wilayah, serta memiliki item-item penggerak.Jadi setiap sistem mempunyai

elemen-elemen yang menggerakkan dan tidak dapat bekerja sendiri-sendiri.

Komputer merupakan sebuah sistem.Sebagai elemennya ada perangkat keras atau

hardware, perangkat lunak atau software, dan manusia atau brainware. Software tidak akan

berarti apa-apa kalau tidak ada salah satu elemen yang lain (hardware dan brainware)

bekerja.

2.2 Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya.Jadi bisa kita jabarkan bahwasanya kunci dari informasi

adalah data. Dengan informasi atau pengolahan data tersebut, dapat membantu penerima

informasi untuk mengetahui gambaran kejadian nyata, dan dapat digunakan untuk alat

bantu mengambil keputusan. Kriteria kwalitas informasi yang baik adalah :

• Akurat, informasi harus jelas benar, tidak ada kesalahan dan tidak menyesatkan

• Tepat waktu. Informasi tidak boleh terlambat, karena akan menghilangkan nilai

dan atau menghilangkan nilai informasi.

  

• Relevan, berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya.

2.3 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, yang mendukung operasi

managerial.Sistem informasi tersebut berbentuk aplikasi komputer, operasi, data, yang

diolah untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

2.4 Internet Internet atau interconnected-networking adalah rangkaian komputer yang

terhubung oleh banyak jaringan.Jaringan tersebut berkomunikasi menggunkan protocol

standar, TCP/IP, ynag mengirimkan data data melalui internet dan memecah-mecah data

menjadi paket data.Lalulintas di internet berjalan dengan kecepatan gigabit melalui jalur

yang dihubungkan dengan router dan switch. Jalur berkecepatan tinggi adalah tulang

punggung internet (jalur backbone) yang mengirimkan permintaan informasi, hiburan,

broadcast audio vidio, e-mail,dan e-commerce.

2.5 Skrip Pemrograman Internet Skrip pemrograman internet dibagi menjadi dua yaitu Client-side scripting dan

server-side scripting.

Client-side scripting . Yaitu metode penterjemahan script yang langsung

dilakukan di komputer client oleh suatu mesin yang dinamakan browser.

Gambar 1 Client–side scriptig

• Server Side Scripting. Adalah metode penterjemahan script yang dikerjakan di

web server, yaitu pengolahan logika maupun aritmatika, sebelum dikirim ke

browser untuk ditampilkan sebagai HTML.

  

Gambar 2 Server-side scripting

3. Tinjauan Umum 3.1 Pengertian Umum

Pesantren Alumni adalah Pesantren yang menampung para alumni dari berbagai

Pesantren, tanpa membedakan tingkat, kualitas maupun jenis keilmuan yang telah mereka

capai.Pesantren ini diasuh oleh seorang Kyai pokok dan beberapa Kyai pendamping

(musa’id musyarik), serta dibantu oleh beberapa ilmuwan dan tenaga ahli di berbagai

bidang.Para santri diasuh dan dibina agar masih tetap utuh komitmensinya dengan

Pesantren Induknya. Pesantren Alumni dimaksudkan, terutama guna menfasilitasi para

santri alumni dalam pengembangan SDM mereka, baik pada kapasitas sebagai Kyai/Ulama

muda, calon tenaga kerja, maupun sebagai calon tokoh dan pemimpin masyarakat. Sebagai

lembaga keummatan, Pesantren Alumni juga memberikan perhatian serius dalam

pengabdian kemasyarakatan (Khidmah Ijtima’iyah) secara langsung, terutama dalam

program-program ekonomi kerakyatan dan program pemberdayaan sosial yang lain.

3.2 Latar Belakang Berdirinya Pesantren Adapun latar belakang didirikannya Pesantern Alumni ini adalah:

1. Banyaknya para santri yang mengakhiri masa belajarnya di suatu

Pesantren sebelum mampu mengakumulasikan perolehan keilmuannya,

sehingga kelak ilmu yang dimilikinya menjadi kurang efektif secara

sosial. Hal ini antara lain disebabkan karena masalah ekonomi, masalah

intern keluarganya, masalah intern program studinnya, dan masalah-

masalah sosial lain. Juga dapat disebabkan karena Pesantren di mana ia

belajar itu memang belum melaksanakan konsep batas masa belajar,

baik masa dalam artian waktu/tempo atau dalam arti target prestasi,

sehingga setiap saat memungkinkan masuknya santri baru atau keluar

(boyong)nya santri yang telah belajar di situ tanpa standard kualitas yang

diharuskan.

2. Banyaknya para santri alumni yang memang telah tamat dari Pesantren,

dalam arti telah menyelesaikan program study yang ditetapkan

  

Pesantren bersangkutan, tetapi belum siap terjun di masyarakat secara

nyata. Hal ini bisa terjadi karena problem ekonomi, kesempatan kerja,

kedewasaan berpikir dan bersikap, koneksitas atau problem lain, yang

kesemuanya itu membuat si alumnus tersebut tidak mampu melihat

adanya prospek yang menggembirakan.

3. Kenyataan di Yogyakarta tidak sedikit para alumni Pesantren yang

meneruskan belajar di Perguruan Tinggi, sehingga secara teknis tidak

memungkinkan ia tinggal di Pesantren reguler, padahal ia sendiri masih

ingin berada di dalam lingkungan Pesantren. Keinginan masih tetap

tinggal di Pesantren ini bisa jadi karena atas dorongan orang tuanya atau

memang keinginannya sendiri 3.3 Tujuan Pesantren Alumni

Tujuan dari Pesantren Alumni adalah:

1. Membina dan membimbing para alumni Pesantren agar mereka dapat

mengaktualisasikan diri secara sempurna untuk mencapai prestasi

sesuai dengan proporsi, profesi dan bakat masing-masing.

2. Memberikan wawasan yang lebih komprehensip tentang masa depan

para santri sesuai dengan perkembangan keadaan dan tuntutan era

global.

3. Mengkonsolidasi potensi para santri dan menghimpun mereka dalam

satu kesatuan ukhuwah / solidaritas yang konstruktif, prospektif dan

produktif.

4. Meningkatkan semangat baru untuk masuk ke Pesantren, sebab

dengan adanya Pesantren Alumni maka tidak lagi timbul permasalahan

bagi penyaluran/penataan alumni, suatu hal yang banyak menghantui

para calon santri.

3.4 Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan yang berada di Pesantren adalah sebagai berikut:

1. Pengkajian dan pembahasan Kitab-kitab tertentu secara kontektual dan

Muqtadhal Hal

1 Musyawarah, Muhadlarah, Mubahatsah dan Munadharah

2 Seminar, diskusi, sarasehan, Halaqah dan Bahtsul Masail

3 Mujahadah, Istighatsah dan olah spiritual lain.

4 Pelatihan dan penelitian

5 Pengembangan hobi dan bakat

6 Praktek lapangan,Pengabdian Masyarakat, baik ekonomi, keagamanaan,

politik, hukum, maupun sosial pada umumnya

  

4. Analisis Sistem Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh kedalam bagian-bagian atau komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

hamabatan yang terjadi yang kebutuhan-kebutuhan yang dihadapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikannya.1

4.1 Analisis PIECES analysis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efisiency,

Service)2. Dengan analisis ini kita dapat mendapatkan beberapa masalah dan akhirnya

apat menemukan masalah utamanya.

1. Analisis Kinerja (Performance)

Tabel 1 Analisis kinerja

Parameter Hasil Analisis

- Jumlah produksi

- Waktu tanggap

sistem yang sekarang produksi informasi belum

maksimal ditandai baru sedikit informasi yang

dipublikasikan.

ai salah satu lembaga dakwah, respon terhadap

pertanyaan-pertanyaan dalam masyarakat masihlah

minim, karena memang belum tersedianaya media

untuk bertanya secara langsusng dan dijawab

sesegera mungkin tanpa harus bertatap muka.

2. Analisis Informasi (Information)

Tabel2 Analisis informasi

Parameter Hasil Analisis

- Tepat Waktu proses pembelajaran atau dakwah terjadi, sudah

menjadi kwajiban para santri atau pemberi materi

mendokumentasikan. Jika domentasi ini tidak segera

dipublikasikan ke masyarakat umum, informasi itu akan

terbilang basi dan menumpuk yang akan mngurangi

                                                            1 Jogiyanto HM, 1989. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi, hal.129. 2 Suyanto M, 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi, hal. 46.46

  

- Akurat

- Relevan

nilai kemanfaatan.

ah akurasi data sekarang ini tidak ada masalah, karena

informasi yang disampaikan sudah diteliti dan sebagian

besar telah diseminarkan.

a inti dari sistem yang baru tersebut adalah

mengembangkan dakwah, maka informasi yang

disebarkan pastilah bermanfaat bagi yang menerima.

3. Analisis Ekonomi (Economics)

Tabel3 Analisis ekonomi

Parameter Hasil Analisis

- Biaya satu yang terjadi adalah adanya pemborosan pencetakan

materi/informasi yang kadang setelah materi itu

diperoleh, tidak langsung disimpan dengan baik,

sehingga disini terjadi kesia-siaan pencetakan yang

berimbas pada anggaran.

4. Analisis Kendali (Control)

Tabe .4 Analisis kendali

Parameter Hasil Analisis

- Kontrol terhadap kinerja

system

Kontrol terhadap materi dan penyebarannya masih

kurang karena belum terlaksananya kontrol

secara periodik dan kadang terjadi

kerancauan tentang penyebaran materi.

5. Analisis Efisiensi(Efficiency)

Tabel5 Analisis efisiensi

Parameter Hasil Analisis

- Penggunaan sumber

daya

n adanya santri yang cukup banyak dan rata-rata sudah

mengerti akan teknologi, maka dengan hasil

penyampaian sekarang ini dirasa sangat kurang

sekali.

  

6. Analisis Pelayanan (Service)

Tabel6 Analisis pelayanan

Parameter Hasil Analisis

- Fleksibilitas

- Easy to use

Yang sekarang ini belum mencakup fleksibilitas.

Diaharapkan sistem yang baru nanti bisa se-fleksibel

mungkin, bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

yang baru juga diharapakan mudah dalam

penggunaannya, baik orang yang sudah mahir atau

orang awam terhadap teknologi, dalam hal ini internet.

4.2 Identifikasi Masalah Berikut adalah permasalahan yang ada pada Pesantren Mahasiswa dan Alumni

“Nailul Ula” dalam mengembangakan dakwah:

1. Mendukung eksistensi Pesantren di era teknologi.

2. Media pengembangan dakwah yang dapat dijangkau semua orang dimana saja dan

kapan saja.

3. Belum tersedianya fasilitas untuk mendapatkan materi dakwah atau pengajian yang

bersifat soft file.

4. Melestarikan pengajian klasik berupa pengajian kitab kuningagar tetap bisa

dinikmati para alumni pondok pesantren maupun masyarakat umum.

5. Menyediakan media publikasi berpfikir dan menulis bagi mahasantri untuk

mengembangkan bakat dan minat, serta melatih mahasantri untuk berfikir kritis dan

berani menyampaikan sesuatu kepada khalayak umum.

4.3 Analisis Kebutuhan Sistem 4.3.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah pernyataan layanan sistem yang harus disediakan,

bagaimana sistem harus bereaksi terhadap input tertentu dan bagaimana sistem harus

berperilaku dalam situasi tertentu. Berikut adalah beberapa kebutuhan fungsional yang

harus dipenuhi oleh sistem, dalam hal ini adalah website.

• Fungsi olah data. Website dapat menerima input, edit dan menampilkan

(output) informasi.

• Website menyediakan audio player.

• Fungsi upload.

• Fungsi download

• Fungsi komentar.

  

• Fungsi login.

4.3.2 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional adalah persyaratan yang tidak langsung berhubungan

fungsi sepesifik yang disediakan oleh sistem3.Berikut daftar beberapa kebutuhan non-

fungsional yang nanti harus dipenuhi oleh sistem.

Tabel 7 Kebutuhan non fungsional

No Kebutuhan non-fungsional Parameter

1 Website harus online setiap saat Kecuali memang harus

dimaintenance.

2 Tampilan menarik interaktif

3 Ringan saat diakses Tidak lebih dari 10 detik

4 Space Minimal 100 MB

5 User friendly Sederhana

6 Keamanan Antisipaso menggunakan capcta.

5. Perancangan Sistem

Pada bagian ini akan digambarkan beberapa diagram yang manjadi landasan

dalam melakuakan pemrograman.

1. Use Case

Dari diagram ini diketahui siapa saja user yang akan menggunakan

sistem dan apa saja wewenang user tersebut.

Gambar 3Use case                                                             3 Sommerville Ian, 2003. Software Enginering Edisi 6 jilid 1. Yogyakarta: Erlangga, hal. 95.

  

2. Sequence Diagram Squency diagram amenggambarkan interaksi antar objek di dalam

sekitar sistem.Juga untuk menggambarkan sekenario atau rangkaian

langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event

Gambar 4Squency diagram

3. ClassDiagram

Gambar 5 Class Diagram

  

6. Tampilan Halaman Halaman dibagi menjadi dua, yaitu user biasa dan halaman administrator.Halaman

user adalah halaman yang bisa diakses oleh semua orang, biasa disebut degan front end.

Sementara halaman administrator sering kita sebut back end halaman belakang.

1 Halaman User

Gambar 6 Halaman depan

2 Halaman Administrator

Halaman ini adalah halaman dimana adminisrtrator me-manage

content, mulai dari input,edit hingga hapus dari semua menu yang ada.

Gambar 7 Halaman administrator

  

7. Kesimpulan Penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa dakwah ataupun

penyampaian informasi menggunakan system manual belum begitu efektif dalam dunia

yang serba digital seperti sekarang ini. Dari semua penjelasan dan pembahasan yang telah

dipaparkan dalam penulisan skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasar rancangan sistem (use case) pengguna sistem ini ada dua yaitu user

biasa dan administrator.

2. Arsitektur website dibangun menggunakan scripting PHP dan MySQL sebagai

database. Selain itu juga digunakan scripting yang lain seperti CSS, java script,

dan jQuery.

3. Produksi konten Pesantren sudah cukup baik. Sehingga tdak kesulitan dalam

mencari bahan untuk dipublikasikan.

4. Dengan adanya website ini bisa melestarikan pengajian khas Pesantren pada

umumnya yaitu pengajian kitab kuning.

5. Antusias para penghuni Pesantren untuk memanfaatkan media website ini

cukup baik.

  

DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Lukamanul.2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi. Yogyakarta:

Lokomedia.

Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP dan jQuery. Yogyakarta:

Lokomedia

Jayan. 2008. Desain Situs Keren untuk Profesional. Palembang: Maxikom

Jogiyanto, HM. 1989. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi

Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta:

Andi

Kendal Kendal. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem: Edisi ke lima-jilid 1. Jakarta:

Indeks.

Nugroho, Bunafit. 2004. PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta:

Andi

Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi

Berorientasi Objek. Bandung: Informatika

Sommerville, Ian. 2003. Software Enginering Edisi 6 jilid 1. Yogyakarta: Erlangga

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta:

Andi.

Utami, Ema. 2008. RDBMS Menggunakan MS SQL Server 2000. Yogyakarta: Graha Ilmu