PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1360.pdf ·...

20
PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA USAHA MAMA’E (MARTABAK MANIS ENAK) Naskah Publikasi diajukan oleh Zarwin 07.11.1360 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.11.1360.pdf ·...

PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA USAHA MAMA’E (MARTABAK MANIS ENAK)

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Zarwin

07.11.1360

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

WEB DESAIGN AS A MEDIA PROMOTION ON MAMA’E BUSINESS (MARTABAK MANIS ENAK)

PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA USAHA MAMA’E (MARTABAK MANIS ENAK)

Zarwin

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The progress of information technology continues to grow in line with the needs of people who want the speed and accuracy in obtaining the information, one of the Internet in the field of information technology development. Currently, many conventional businesses that use Internet technology to increase revenues, one of them by utilizing e-commerce web. Likewise with Business MAMA'E (Martabak Manis Enak), which is engaged in food, to support the provision of information and promotion to the public require a medium to facilitate the promotion. Information Systems in business subscribers and simplify MAMA'E Martabak Manis lovers to get all the information available on the website of the latest news to products with a wide range of flavors.

Based on the above problem description, writer take the title of this essay is DESIGN WEB PROMOTION ON AS MEDIA BUSINESS MAMA'E (Martabak Manis Enak). The technology will be used for the manufacture of sale of the business information system MAMA'E is PHP and MySQL.

Keywords: information systems, promotions, websites, e-commerce.

1. Pendahuluan

Pada masa dulu, perusahaan mempromosikan dan menginformasikan

produknya melalui media sederhana seperti media cetak. Contohnya berupa brosur,

panflet, spanduk dan lain-lain. Akan tetapi cara tersebut tidak efektif karena tidak bisa

menjakau masyarakat secara luas.

Seiring perkembangan teknologi, masyarakat kemudian menggunakan media

eloktronik untuk berpromosi contohnya radio dan televisi. Jika dibandingkan dengan

media cetak, media elektronik lebih bisa menjakau masyarakat lebih luas. Akan tetapi

lingkup jankaunya masih dalam skala nasional.

Di era modern sekarang ini perkembangan teknologi begitu mengagumkan.

Dengan ditemukannya internet, semua orang di seluruh dunia bisa berinteraksi.

Perkembangan internet saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini

disebabkan karena internet yang mampu menutup berbagai kelemahan media informasi

lain yang sudah ada, seperti keterbatasan waktu dalam menyajikan informasi, baik

keterbatasan waktu terbit atau keterbatasan waktu tayang. Penyajian informasi di internet

tanpa terbatasi ruang dan waktu dan hal itu tidak lepas dari keberadaan website sebagai

sumber informasi.

Sebagai media promosi dan informasi web memunkinkan dilakukannya

penyebaran dan pengumpulan informasi. Web digunakan pada jaringan computer

internet dengan web server yang tersedia untuk umum agar informasi yang terkandung

didalamnya dapat diakses oleh semua orang di seluruh dunia.

Untuk mengikuti perkembangan zaman dan keinginan menjadi yang terbaik

maka usaha “MAMA’E” mulai menjadikan website sebagai media yang dapat dijadikan

untuk meningkatkan pemasaran produk dan peningkatan keuntungan, karena melalui

website akan memiliki area pasar yang lebih luas dengan biaya promosi yang tidak

terlalu tinggi.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.

Suatu sistem mempunyai maksud tersendiri, ada yang menyebudnya sebagai

suatu pencapaian suatu tujuan (goal) dan ada juga yang menyebutnya sebagai

pencapaian suatu sasaran (objective). Goal biasanya dihubungkan ruang lingkup yang

lebih sempit, misalnya sebuah sistem bisnis maka istilah goal lebih tepat digunakan.

Untuk sistem yang lain yang merupakan bagian atau sub sistem dari sistem bisnis , maka

istilah objective yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup dari mana

memandang sistem tersebut.

Pendekatan sistem tersebut yang menekankan pada komponen, akan lebih

mudah dipelajari untuk tujuan analisis dan perancangan sistem harus dimengerti dahulu

komponen-komponen atau elemen-elemen atau sub sistem dari elemen tersebut.

Kadang kala sudah dirancang dengan baik, efesiensi dan sederhana, sistem tetap tidak

akan berguna jika komponen-komponen tidak saling bekerjasama.

2.1.1 Karateristik Sistem

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1 Definisi Informasi

Informasi merupakan salah satu sumber daya yang dibutuhkan oleh manajer.

Informasi digunakan oleh seorang manejer, non manejer, pribadi dan organisasi.

Informasi yang berkualitas dapat mendukung dalam pengambilan keputusan oleh

seorang manejer. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan fakta dan angka

yang tidak dapat digunakan pada proses keputusan, karena data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian atau kesatuan nyata yang belum dapat digunakan

karena belum diolah.

Informasi ibarat darah yang mengalir dalam sebuah organisasi atau

perusahaan, sehingga informasi sangat penting dalam penentuan keputusan atau tujuan

organisasi tersebut.

2.2.2 Kualitas informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal

yaitu:

a. Akurat (Accurate)

Yang berarti bahwa informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan

tidak menyesatkan serta harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi

harus akurat sebab dari sumber informasi sampai ke penerima kemungkinan

banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah informasi tersebut.

b. Tepat Waktu (Time Liness)

Yang berarti bahwa informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan

keputusan, bila pengambil keputusan terlambat maka dapat berkibat fatal

untuk organisasi. Dimasa ini mahalnya nilai informasi di sebabkan harus

cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-tenologi

yang canggih untuk mendapakan dan mengolahnya.

c. Relevan (Relevance)

Yang berarti bahwa informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya. Relevasi informasi untuk tiap orang berbeda-beda sesuai

dengan kebutuhan dan keinginan pemakai.

2.2.3 Nilai informasi

2.3 Konsep Dasar Internet

2.4 Pengenalan Website

2.5 Konsep Dasar Pembuatan Web

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah Singkat

Mama’e adalah singkatan dari martabak manis enak yang sudah menjadi

merek dari usaha ini selama bertahun-tahun. Martabak manis atau sering disebut juga

dengan terang bulan, Usaha ini dimulai dari tahun 2000 dan sekarang terus berkembang

dan bersaing dengan usaha yang lainnya. Usaha ini dirintis oleh Aldi hinnga akhir

hayatnya, setelah itu dilanjutin oleh ibu (Irdawati) dan adiknya (Desi). Rasa yang beda

menjadi keunggulan dari usaha ini, Selama ini promosi dan informasi masih sebatas

melalui pelanggan saja dan sering juga mengikuti pameran kuliner untuk bersaing dan

sebagai ajang promosi bagi masyarakat luas pecinta martabak manis.

Selama Sepuluh tahun ini pertumbuhan usaha martabak manis atau terang

bulan sangat pesat, hampir disetiap keramaian kita jumpai. Namun demikian usaha

Mama’e ini terus berkembang dan bersaing dengan yang lainnya dengan demikian bisa

menguasai pasar Jogjakarta khususnya. Dan Mama’e bisa menjadi merek dagang yang

terkenal bagi usaha ini. Di samping itu semua masih ada keunggulan lagi yaitu usaha

Mama’e sudah mendapatkan izin dari dari DEPKES (DEP.KES.RI.NO SP. 621/12.03/02)

3.1.2 Letak Usaha Mama’e

Untuk Kantor dan Pembuatan bahan martabak manis terletak dirumah yaitu

rumah Ibu Irdawati selaku pemilik, jl. Candi Gebang Gang Anyelir II. Sedangkan untuk

Mama’e satu terletak jl. Ring road Utara Depan Pasar condong Catur, Untuk Mama’e II jl.

Terminal condong catur.

3.1.3 Visi Dan Misi

Usaha Mama’e Mempunyai Visi dan Misi untuk terus berkembang, adapa

diantara visi dan misinya adalah sebagai berikut:

Visi-visi usaha Mama’e :

1. Menjadikan usaha Mama’e, sebagai badan usaha yang mampu mengangkat

taraf hidup dan kehidupan pemilik usaha dan karyawan dalam bidang kehidupan

ekonomi.

2. Membangun sikap mental dan keahlian profesional para karyawan dan pemilik

dalam bidang pemasaran.

Misi usaha Mama’e :

1. Membangun usaha yang mandiri dan berkembang dan bisa menyerap banyak

tenaga kerja.

2. Menciptakan sekaligus menghasilkan martabak manis dengan cita rasa yang

berbeda serta unik dengan harga yang bersaing bagi penikmat martabak manis

dan masyarakat luas.

3.1.4 Susuna Organisasi

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Indentifikasi Masalah

Pada tahapan analisis sistem, analis mempunyai tugas mendefinisikan

masalah sistem, melakukan studi kelayakan, dan menganalisis kebutuhan system yang

akan dikembangkan dalam perancangan website pada usaha Mama’e.

Masalah yang dipelajari analis system adalah masalah yang dihadapi

pengguna. Dengan mempelajari masalah ini, maka analis bekerjasama dengan pemakai

untuk mendapatkan permasalahan secara kasar. Masalah yang paling pokok adalah

belum dimanfaatkannya media internet sebaga media dalam penyampaian informasi dan

promosi. Selama ini sistem yang dipakai adalah dengan menginformasikan melalui

pelanggan-pelanggan, ikut dalam acara pameran makanan serta pelayanan konsumn

yang baik dan memuaskan.

Untuk mengindentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis

terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efesiensi dan pelayanan

pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (performance, information,

economy, control, efficiency, dan services).

3.2.2 Analisis Kinerja

Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak

mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah

produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselasaikan selama jangka waktu tertentu.

Pada bagian pemasaran, kinerja diukur berdasarkan volume pekerjaan, pangsa pasar

yang diraih, atau citra perusahaan.

Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara sauatu transaksi dengan

tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.

3.2.3 Analisis Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat ditunggu oleh pengguna akhir, apalagi

dalam sebuah website pelaku usaha. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi

dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang

dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi

tidak dengan menambahkan jumlah informasi. Karena terlalu banyak informasi malah

akan menimbulkan masalah baru.

3.2.4 Analisis Ekonomi

Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling utama bagi suatu

proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya. Persoalan ekonomis dan

peluang berkaitan dengan masalah biaya. Sistem yang berjalan di usaha Mama’e

memang tidak membutuhkan biaya banyak namun masih sangat tradisional sehingga

informasi dan promosi tidak berjalan lancar.

3.2.5 Analisis Pengendalian

Keberadaan kendali atau kontrol dalam sebuah sistem sangat dibutuhkan untuk

mendeteksi secara dini penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak

bertanggungjawab, dan apabila terjadi kesalahn atau turunnya kinerja yang dibawah

standar langsung dapat diketahui.

1. Selama ini kontrol dilakukan secara individu yang berinteraksi.

2. Selain itu juga tidak ada pengendalian terhadap informasi yang terjadi.

3.2.6 Analisis Efesiensi

Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya

dengan input yang sekecil munkin. Berhubungan dengan sumber daya yang ada guna

meminimalkan pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian

secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi,

waktu, uang, peralatan, dan keterlambatan pengolahan data.

3.2.7 Analisis Pelayanan

Perkembangan sebuah usaha dan organisasi dipicu peningkatan pelayanan

yang lebih baik.

1. Untuk sistem yang sudah ada pelayanan dilakukan pada jam kerja.

2. Untuk pemesanan dalam jumlah banyak harus melalui individu atau

langsung ketempat usaha yaitu rumah.

3.2.8 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya

kebutuhan dari system baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi

kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa pengembangan sistem baru tidak

dibutuhkan. Maka dalam prancangan website ini perlu ditunjang teknologi yang memadai

dari prangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya manusia.

3.2.8.1 Perangkat Keras

3.2.8.2 Perangkat Lunak

3.2.8.3 Sumber Daya Manusia

3.2.9 Studi Kelayakan

Setelah melakukan analisis maka tahap desain sistem bisa dimulai. Namun

tidak semua kebutuhan sistem yang didefinisikan pada tahapan analisis kebutuhan

sistem layak untuk dikembangkan pada sistem informasi. Maka untuk memastikan usulan

tersebut bisa diteruskan menjadi rancangan yang menguntungkan maka analisis

rancangan harus dievaluasi kelayakannya dari berbagai segi kelayakan.

3.2.6.1 Kelayakan Operasional

Kelayakan Operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak

secara operasional. Sistem harus benar-benar bisa menjadi media informasi dan promosi

bagi usaha Mama’e, dan informasi yang dihasilkan bisa diorganisasikan pada saat yang

tepat untuk setiap orang yang membutuhkannya.

3.2.6.2 Kelayakan Ekonomi

Aspek yang paling dominan dari aspek kelayakan yang lain adalah

kelayakan ekonomi. Tak dapat disangkal lagi motivasi pengembangan system informasi

pada perusahaan atau organisasi adalah motif keuntungan.

Secara ekonomi perancangan system ini pada usaha Mama’e (Martabak

Manis Enak) tidak akan menimbulkan kerugian karena biaya dasar tidak lebih besar dari

manfaat dan keuntungan yang diperoleh khususnya dalam hal informasi dan promosi

usaha. Pada analisis biaya dan manfaat, ada beberapa metode kuantitatif yang dapat

digunakan adalah:

1. Analisis Payback (Payback Period).

2. Return On Investment (ROI).

3. Analisis Net Present Value.

4. Internal Rate of Return (IRR).

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Konsep Perancangan Website

3.3.2 Struktur Link Desain Website

3.3.3 Perancangan Proses

Pemodelan proses sistem yang dibuat kali ini adalah menggunakan pemodelan fisik

(phisycal model) yaitu dengan flowchart system dan pemodelan logic (logical model)

yaitu DFD.

Dat

a Pr

ofil_

Kam

iD

ata

Prod

ukD

ata

Ber

itaD

ata

Hub

ungi

_Kam

iD

ata

Buk

u_T

amu

Inpu

t Dat

a

Prof

il_K

ami

Inpu

t Dat

a

Prod

uk

Inpu

t dat

a

Ber

ita

Inpu

t Dat

a

Hub

ungi

_Kam

i

Inpu

t Dat

a

Buk

u_T

amu

Peng

olah

an D

ata

Prof

il_K

ami

Peng

olah

an

Dat

a Pr

oduk

Peng

olah

an

Dat

a B

erita

Peng

olah

an D

ata

Hub

ungi

_Kam

i

Peng

olah

an D

ata

Buk

u_T

amu

Peny

impa

nan

Dat

a Pr

ofil_

Kam

i

Peny

impa

nan

Dat

a Pr

oduk

Peny

impa

nan

Dat

a B

erita

Peny

impa

nan

Dat

a

Hub

ungi

_Kam

i

Peny

impa

nan

Dat

a

Buk

u_T

amu

Dok

umen

Prof

il_K

ami

Dok

umen

Prod

uk

Dok

umen

Ber

ita

Dok

umen

Hub

ungi

_Kam

i

Dok

umen

Buk

u_T

amu

Start

Login

Check

Password

Salah

Dat

a Se

tting

Inpu

t Dat

a

Setti

ng

Peng

olah

an

Dat

a Se

tting

Peny

impa

na

Dat

a Se

tting

Dok

umen

Setti

ngend

Log Out

Dokumen

Profil_Kami

Dokumen

Produk

Dokumen

Berita

Dokumen

Hubungi_Ka

mi

Dokumen

Buku_Tamu

Benar

Lihat Dokumen

Lihat Dokumen

end

Dokumen

Profil_Kami

Dokumen

Produk

Dokumen

Berita

Dokumen

Hubungi_Ka

mi

Dokumen

Buku_Tamu

User Admin System

Gambar 3.3 Flowchart system

Menampilkan aliran data pada Flowchart System dari admin dan user. Seorang user bisa

langsung mendapatkan informasi yang telah tersedia sedangkan seorang admin untuk

meng-edit data dan informasi harus login terlebih dahulu.

3.3.4 DFD Usaha Mama’e

3.3.4.1 Diagram Konteks (level 0)

Admin

User

0

Sistem Web

Informasi usaha Mama’e

Informasi usaha Mama’e

5

1,2,3,4,5

Gambar 3.4 Diagram konteks level 0

Ket:

1. data profil kami

2. data produk

3. data berita

4. hubungi kami

5. data buku tamu

3.3.4.2 DFD level 1 Sistem Website Usaha Mama’e

1

2

3

4

Berita

Produk

Buku Tamu

Admin

Profil kami

5

Admin

User

Input berita

Input produk

Edit Buku Tamu

Input Profil kami

Input Buku Tamu

7

Menampilkan

Informasi

Admin User

Data BeritaD1

Data ProdukD2

Data Buku TamuD3

6

Hubungi Kami

Gambar 3.5 DFD level 1 Sistem Website Usaha Mama’e

3.3.4.3 DFD Level 2 Proses 1(Berita)

User

1.1

Lihat Berita

1.3

Tambah Berita

1.4

Edit Berita

Tampilkan Data berita

Admin

Edit Data Berita

Input Data Berita

Hapus Data Berita

D1 Data Berita

Data berita

Hapus Data berita

Sinpan Data Berita

Sinpan Data Berita

1.2

Hapus Berita

Gambar 3.6 DFD level 2 Proses 1(Berita)

3.3.4.4 DFD Level 2 Proses 2(Produk)

User

Admin2.1

Data Produk

2.2

Hapus Produk

2.3

Tambah Produk

2.4

Edit Produk

Tampilkan Data Produk

Edit Data Produk

Input Data Produk

Hapus Data Produk

Data Produk

Data Produk

Hapus Data Produk

Sinpan Data Produk

Sinpan Data Produk

D3

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 2(Menu)

3.3.4.5 DFD Level 2 proses 3 (Buku Tamu)

User

Admin3.1

Data Buku Tamu

3.2

Hapus Buku Tamu

3.3

Edit Buku Tamu

Tampilkan Data Buku Tamu

Edit Data Buku Tamu

Hapus Data Buku Tamu

Data Buku Tamu

Data Menu

Hapus Data Buku Tamu

Sinpan Data Buku Tamu

D3

Data Buku Tamu

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 3 (Buku Tamu)

3.3.4.6 DFD Level 2 Proses 4 (Admin)

Login Admin

4

Admin

D4 Profil

D3 Buku Tamu

D5 Hubungi Kami

D1 Berita

D2

Profil

(Ubah, Tambah, Hapus)

4.1

Buku Tamu

(Tampil, Hapus)

4.5

Hubungi Kami

(Tampil, Hapus)

4.4

Berita

(Ubah, Tambah, Hapus)

4.3

Produk

(Ubah, Tambah, Hapus)

4.2

Simpan Data Profil

Simpan Data Buku Tamu

Simpan Data Hubungi Kami

Simpan Data Berita

Simpan Data Produk

Data Buku Tamu

Data Hubungi Kami

Data Berita

Data Produk

Data Profil

Produk

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 4 (Admin)

3.3.5 Perancangan Basis Data

3.3.5.1 Normalisasi

1. Normalisasi Bentuk Pertama

Bentuk normal pertama dilakukan dengan cara mengumpulkan semua field

basisdata, data dibentuk dalam satu record demi record dan mempunyai nilai yang

sifatnya “Atomic Value”, tiap field hanya memiliki satu pengertian, tidak ada field yang

berulang atau bernilai ganda.

2. Normalisasi Bentuk Kedua

Bentuk normal kedua merupakan syarat yaitu bentuk data telah memenuhi

kriteria yang pertama. Attribut bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci utama

atau primary key sehingga membentuk normalisasi kedua haruslah sudah ditentukan

kunci utamanya (primary key).

id_admin password nama_lengkap email blokir id_menu judul nama_menu link keterangan gambar aktif urutan id_sensor kata ganti id_bukutamu nama email komentar tanggal

id_berita Judul Judul_seo Isi_berita hari tanggal jam gambar dibaca id_komentar id_berita nama_komentar url isi_komentar tgl jam_komentar aktif

id_Produk nama_menu harga_satuan keterangan hari tanggal file_gambar dibaca

Admin

id_admin* password nama_lengkap email blokir

Buku_tamu

id_bukutamu* nama email komentar tanggal

Komentar

id_komentar* id_berita nama_komentar url isi_komentar tgl jam_komentar aktif

3. Normalisasi Bentuk Ketiga

Bentuk normal ketiga merupakan syarat yaitu bentuk data telah memenuhi

bentuk normal kedua setiap atribut buka kunci harus bergantung hanya pada primary key

secara menyeluruh.

Menu

id_menu* judul nama_menu link keterangan gambar aktif urutan

Berita

id_berita* Judul Judul_seo Isi_berita hari tanggal jam gambar dibaca

Produk

id_Produk* nama_menu harga_satuan keterangan hari tanggal file_gambar dibaca

Filter_kata

id_sensor* kata ganti

Komentar

id_komentar* id_berita** nama_komentar url isi_komentar tgl jam_komentar aktif

Admin

id_admin* password nama_lengkap email blokir

Buku_tamu

id_bukutamu* nama email komentar tanggal

Menu

id_menu* judul nama_menu link keterangan gambar aktif urutan

Berita

id_berita* Judul Judul_seo Isi_berita hari tanggal jam gambar dibaca

Produk

id_Produk* nama_menu harga_satuan keterangan hari tanggal file_gambar dibaca

Filter_kata

id_sensor* kata ganti

3.3.5.2 Relasi Antar Tabel

Admin

id_user*nama_kategori

password

nama_lengkap

email

filter_kata

id_sensor*

kata

ganti

produk

id_produk*nama_menuharga_satuanketeranganharitanggalfile_gambardibaca

Berita

id_berita*

Judul

Judul_seo

Isi_berita

hari

tanggal

jam

gambar

dibaca

Buku Tamu

id_buku tamu*nama

email

komentar

tanggal

komentar

id_komentar*

id_berita**

nama_komentar

url

isi_komentar

tgl

jam_komentar

aktif

Menu

id_menu*

judul

nama_menu

link

keterangan

gambar

aktif

urutan

4. Implementasi Sistem

4.1 Implementasi

4.1.1 Implementasi Database

4.1.2 Koneksi Ke Database

4.1.3 Koneksi Ke Database

Setelah melakukan query ke database, maka diperlukan perintah untuk koneksi.

Menghadapi permasalahan ini supaya tidak menggunakan kode yang berulang-ulang,

maka diperlukan file tersendiri untuk melakukan koneksi yang nantinya file ini akan

dipanggil oleh file lainnya.

Script koneksi ke database adalah .php

<?php

$server = "ns1.exploit-id.com";

$username = "mrtbmns";

$password = "7p,enOlf83gT";

$database = "mrtbmns_mamae";

// Koneksi dan memilih database di server

mysql_connect($server,$username,$password) or die("Koneksi gagal");

mysql_select_db($database) or die("Database tidak bisa dibuka");

?>

4.1.4 Uji Coba Program

Dalam uji coba program ini terdapat 2 macam uji coba program yang dilakukan

yaitu uji coba black box dan uji coba white box.

1. Uji coba black box

Uji coba black box dapat melakukan testing interface perangkat lunak. Test case

ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasi. Lebih

spesifik, metode ini bertujuan untuk mencari kesalahan pada:

a. Fungsi yang salah/hilang

b. Kesalahan pada interface

c. Kesalahan pada struktur data/akses database

d. Kesalahan performa

e. Kesalahan instalasi dan tujuan akhir

Salah satu bentuk uji coba black box adalah testing validasi. Uji coba ini

dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa

yang diharapkan pemakai. Contoh testing validasi sebagai berikut.

Saat pengisian login username dan password, admin diwajibkan untuk

memasukkan username dan password. Jika tidak diisi ketika tombol login di klik maka

akan menampilkan pesan kesalahan bahwa username dan password harus dimasukkan.

Contoh pesan kesalahan tersebut adalah sebagai berikut.

Gambar 4.8 Tampilan pesan kesalahan jika user dan password salah

2. Uji coba white box

Uji coba white box adalah perancangan test case yang menggunakan struktur

kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Dengan metode

white box perekayasa dapat meakukan test yang :

a. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independent pada semua modul telah

digunakan paling tidak satu kali.

b. Menggunakan keputusan yang logis pada sisi true dan false.

c. Mengeksekusi semua loop pada batasan operasional.

d. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin faliditasnya.

Test ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara

detail. Karena logical patch (jalur logika) perangkat lunak akan di test dengan

menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan

secara fisik.

Kesalahan logika adalah kesalahan yang ditimbulkan oleh faktor alur logika yang

dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai

kesalahan dan tetap akan didapatkan hasil dari proses program tetapi hasilnya salah,

kesalahan ini berbahaya apabila tidak disadari dan tidak ditemukan karena hasil yang

salah dapat menyesatkan bagi yang menggunakannya sebagai contoh kesalahan ini

sering terjadi pada logika kondisi seprti : if pilihan 1, else pilihan 2.

Kesalahan sintaks adalah kesalahan penulisan baris kode program karena

kekurang telitian, sehingga ketika program dijalankan maka akan muncul suatu pesan

error. Sehingga dapat mengetahui letak kesalahannya untuk kemudian dilakukan

pembetulan. misal tanda (;),(“”) atau (“,”) seperi contoh di cek_login.php:

<?php include "../include/config.php"; function antiinjection($data){ $filter_sql = mysql_real_escape_string(stripslashes(strip_tags(htmlspecialchars($data,ENT_QUOTES)))); return $filter_sql; } $username = antiinjection($_POST[username]); $pass = antiinjection(md5($_POST[password])); $login=mysql_query("SELECT * FROM admin WHERE id_admin='$username' AND password='$pass' AND blokir='N'"); $ketemu=mysql_num_rows($login); $r=mysql_fetch_array($login); // Apabila username dan password ditemukan if ($ketemu > 0){ session_start(); session_register("namauser"); session_register("namalengkap"); session_register("passuser"); session_register("leveluser"); $_SESSION[namauser] = $r[username]; $_SESSION[namalengkap] = $r[nama_lengkap]; $_SESSION[passuser] = $r[password]; $_SESSION[leveluser] = $r[level]; header('location:media.php?module=home'); } else{ echo "<link href=../include/adminstyle.css rel=stylesheet type=text/css>"; echo "<center>LOGIN GAGAL! <br>

Username atau Password Anda tidak benar.<br> Atau account Anda sedang diblokir.<br>"; echo "<a href=index.php><b>ULANGI LAGI</b></a></center>"; } ?>

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari sistem yang dibuat :

1. Dalam kegiatan perancangan sistem baru dapat diperoleh kesimpulan bahwa

komponen-komponen sistem sudah sesuai dengan pembuatannya dan sudah bisa

digunakan sebagai media promosi dan pemberian informasi bagi masyarakat

pengguna internet.

2. Setelah selesai pembuatan, website bisa langsung diakses oleh pengguna internet

guna mencari informasi tetang usaha Mama’e dan berbagai macam informasi

lainnya yang berkenaan tetang usaha Mama’e.

5.2 Saran

Ada beberapa saran yang dapat diberikan berhubungan dengan sistem yang

dibuat :

1. Dengan adanya sistem informasi komputerisasi diharapkan kontrol terhadap

kegiatan pemasaran dan pengupdetan informasi dilakukan sesering mungkin guna

untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan.

2. Supaya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyelesaikan

permasalahan pihak MAMA’E khususnya dalam permasalahan pemberian informasi

dan perluasan pemasaran dan penjualan produk -produk yang tersedia di website

MAMA’E.

3. Mulai memakai website ini untuk melakukan promosi dan pemberian informasi

kepada masyarakat sehingga dapat menghemat biaya karena tidak memakai cara

manual lagi.

4. Mencantumkan nama website pada bungkusan Martabak Manis sehingga

masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah.

DAFTAR PUSAKA

Al Fatta Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. ANDI Yogyakarta. Amikom. 2009. Pedoman Penyusunan Penulisan Proposal Penelitian Dan Skripsi. Arief M Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact SQL dengan

Microsoft SQL Server 2000, ANDI Yogyakarta. Kadir Abdul. 2003. Pengenalan Sisitem Informasi, ANDI Yogyakarta. Suyanto. M, 2003, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Yogyakarta; Andi Offset. ------------------. 2003. Strategi Periklanan Pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia,

ANDI Yogyakarta. ------------------. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, ANDI,

Yogyakarta. Wibowo Amin, 2000, Sistem Informasi Manajemen ;edisi pertama,Yogyakarta:UPP AMP

YKP.