PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS...

12
PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI NOTOSUMAN SOLO Dio Pratama Villa Nusa Indah, blok S2/6 (021)-82424743, +6285710110860 [email protected] Dosen Pembimbing Merdy Kanto Batangtaris, Drs Kddsn: D1941 ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN Untuk merancang identitas visual yang kuat serta bentuk kemasan yang mampu menyampaikan produk secara baik kepada konsumen.Mencari data yang akurat mengenai subyek yang dibahas dalam Tugas Akhir dengan diperkuat landasan teori dari berbagai literature. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan adalah wawancara langsung dengan pihak terkait, observasi terhadap lingkungan yang terkait melalui studi pustaka. HASIL YANG DICAPAI Data-data yang telah diperoleh sangat akurat dan memadai. Desain kemasan yang baru, unik dan menarik dengan sentuhan visual dan warna yang sederhana, dengan biaya produksi yang terbatas oleh pemiliknya. Mampu menciptakan citra produk yang baik dan lebih menarik perhatian para peminatnya. KESIMPULAN Perubahan identitas pada kemasan dilakukan agar Toko Kue Serabi Notosuman Solo mampu berkembang menjadi toko kue tradisional khas Solo yang dikenal dan menjadi pilihan utama dengan tetap mempertahankan identitas Kue Serabi Notosuman Solo sebagai salah satu oleh-oleh khas daerah serta menciptakan citra produk yang baik dari kemasan. Kata Kunci: Tradisional, modern, motif batik Solo

Transcript of PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS...

Page 1: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI NOTOSUMAN SOLO

Dio Pratama

Villa Nusa Indah, blok S2/6 (021)-82424743, +6285710110860

[email protected]

Dosen Pembimbing

Merdy Kanto Batangtaris, Drs Kddsn: D1941

ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN

Untuk merancang identitas visual yang kuat serta bentuk kemasan yang mampu menyampaikan produk secara baik kepada konsumen.Mencari data yang akurat mengenai subyek yang dibahas dalam Tugas Akhir dengan diperkuat landasan teori dari berbagai literature.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan adalah wawancara langsung dengan pihak terkait, observasi terhadap lingkungan yang terkait melalui studi pustaka.

HASIL YANG DICAPAI

Data-data yang telah diperoleh sangat akurat dan memadai. Desain kemasan yang baru, unik dan menarik dengan sentuhan visual dan warna yang sederhana, dengan biaya produksi yang terbatas oleh pemiliknya. Mampu menciptakan citra produk yang baik dan lebih menarik perhatian para peminatnya.

KESIMPULAN

Perubahan identitas pada kemasan dilakukan agar Toko Kue Serabi Notosuman Solo mampu berkembang menjadi toko kue tradisional khas Solo yang dikenal dan menjadi pilihan utama dengan tetap mempertahankan identitas Kue Serabi Notosuman Solo sebagai salah satu oleh-oleh khas daerah serta menciptakan citra produk yang baik dari kemasan.

Kata Kunci: Tradisional, modern, motif batik Solo

Page 2: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

ABSTRACT

RESEARCH OBJECTIVES

To design a strong visual identity and forms of packaging that is able to deliver better products to

consumers. Finding accurate data about the subjects discussed in the Final with a strengthened

theoretical basis of various literature.

METHODS

The method is research conducted direct interviews with stakeholders, observations related to the

environment through the study of literature.

The results achieved

The data have been obtained are very accurate and adequate. The new packaging design, unique and

visually appealing with a touch of color and simple, with the cost of production is limited by their

owners. Able to create a good image of the product and more attracted the attention of interested

persons.

CONCLUSION

Changes made to the identity of the package stores could pancake Notosuman Solo evolved into a

traditional bakery and became known as Solo is a major choice to keep the identity of pancakes

Notosuman Solo as one of the typical local souvenirs as well as create a good image of the product

packaging.

Key words: Traditional, modern, motif Solo

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Seperti apa yang kita ketahui akhir-akhir ini wisata kuliner memiliki perkembangan yang sangat pesat

di Indonesia, terutama pada kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Solo, dll. Hal ini dapat dikatakan pesat dalam perkembangannya karena kita dapat melihat betapa meningkatnya jumlah rumah makan dan sejenisnya dari waktu ke waktu yang mulai bermunculan dikota-kota besar terutama kota Solo. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki konsep awal yang hampir serupa. Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan secara tepat pada waktu yang tepat dan pada tempat yang tepat pula. Maka karena hal seperti inilah tidak sedikit dari merekapun memiliki kemiripan antara satu dengan yang lain. Beberapa dari mereka dapat sukses dan berkembang dengan pesat.

Wisata kuliner merupakan satu hal yang sangat digemari oleh masyarakat, karena sangat menarik

untuk diangkat dalam pembahasan dan perbincangannya. Indonesia cukup kaya dan beragam dalam isi kulinernya, bahkan tiap daerahpun dapat menawarkan kekayaan kulinernya sendiri, terutama pada pulau Jawa. Sebagai contoh adalah banyaknya jenis kuliner yang sangat terkenal dari jawa tengah. Bahkan cukup terkenal sehingga menarik wisatawan asing datang ke Pulau Jawa untuk dapat menikmatinya. Salah satunya adalah kota Solo. Surakarta, juga disebut Solo atau Sala, adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Solo tidak lebih dari sebuah desa terpencil yang tenang, 10 km di sebelah timur Kartasura, ibukota kerajaan Mataram. Dan tanggal 18 Februari 1745 dianggap sebagai hari jadi kota Solo. Kuliner kota Solo pun banyak mendapat sorotan dari luar kota Solo maupun luar negeri.

Page 3: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

Banyak macam-macam kuliner kota Solo yang dapat dinikmati, salah satunya adalah Serabi Notosuman. Salah satu legenda makanan kecil ini sangat digemari oleh orang di kota Solo maupun dari luar kota Solo. Serabi Notosuman memiliki ciri khas gurih alami yang berasal dari santan kelapa. Dan dibalut dengan bungkus dari daun pisang. Agar dapat mengawetkan panas dari kue Serabi Notosuman itu. Namun, seiring perkembangan selera masyarakat kini Serabi Notosuman pun dilengkapi aneka rasa di antaranya rasa cokelat.

Dilatarbelakangi hal diatas, penulis melihat betapa prospek perkembangan itu harus diikuti dengan perancangan desain kemasan ulang Serabi Notosuman, Solo yang baik. Bentuk desain yang kurang

menarik, dan cenderung tidak sesuai dengan kue Serabi Notosuman, dan kurangnya variasi bentuk kemasan kue Serabi Notosuman itu sendiri. Maka dengan merubah desain dan bentuk dari kemasan kue Serabi Notosuman bisa lebih memilki nilai jual yang lebih dibandingkan dengan kompetitor lainnya, dan memiliki tampilan visual yang konsisten serta dapat tampil lebih baik dalam berbagai aspek keberadaanya.

Lingkup tugas Pada ruang lingkup tugas akhir ini memiliki keterkaitan dengan bidang Desain Komunikas Visual. Dengan memiliki sasaran untuk merancang ulang desain kemasan Serabi Notosuman. Tujuan merancang ulang desain kemasan Serabi Notosuman adalah agar dapat tampil lebih baik dalam berbagai aspek keberadaanya, lebih representatif sebagai sebuah usaha kuliner yang berada di kota Solo, dapat memiliki nilai jual lebih dibandingkan dengan kompetitor lainnya, dan memiliki tampilan visual yang konsisten, serta tetap mempertahankan konsep dari Serabi Notosuman itu sendiri.

BAB II METODE PENELITIAN Sumber Data

Tehnik yang dilakukan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan penulis selama menyusun laporan ini yaitu Field Research (Penelitian Lapangan).

Untuk mendapatkan semua data yang diperlukan, penulis akan melakukan penelitian langsung terhadap objek dan keadaan yang akan diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Literatur

Sumber data dan informasi yang di peroleh dari metode ini adalah :

• Media internet, sejarah kota solo

2. Wawancara Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan pembicaraan secara langsung dengan pihak pemilik bisnis Serabi Notosuman, baik pimpinan yang berwenang maupun dengan para pelanggannya.

Setelah data terkumpul maka dilanjutkan dengan pengolahan data guna memperoleh landasan penulisan laporan dan menarik kesimpulan.

Pengertian Kue Serabi Serabi kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi

Page 4: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

menurut daerah di Indonesia. Salah satu ciri khas dari Serabi Notosuman adalah, mereka menumbuk sendiri beras yang menjadi bahan bakunya. Beras yang digunakanpun adalah beras dengan kualitas terbaik, yaitu beras Cendani dari Cianjur. Kualitas memang selalu menjadi perhatian dari pemilik bisnis Serabi Notosuman . kue ini juga sama sekali tidak mengandung bahan pengawet, sehingga hanya bisa bertahan selama satu hari. Daerah yang terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo,Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

Sejarah Singkat Serabi Notosuman

Pastilah sudah tidak asing dengan salah satu kue khas asli kota Solo yaitu Serabi Notosuman. Kue yang dibuat dari bahan dasar tepung beras, santan, gula, garam dan beberapa bahan adonan yang lain

kemudian diracik jadi satu untuk dimasak kedalam cetakan berbentuk seperti wajan kecil yang terbuat dari gerabah dengan dibantu oleh panas dari bara api/arang kayu, yang mempunyai cita rasa akhir yang sangat khas yakni perpaduan rasa manis, gurih dan bertekstur lembut dilidah saat digigit untuk dikunyah. Serabi Notosuman memang sudah sangat terkenal di Kota Solo. Nama “Notosuman” diambil dari Jl. Notosuman, tempat usaha ini beroperasi dari dulu hingga kini. Jalan Notosuman sendiri kemudian diubah menjadi jalan M. Yamin. Bisnis Serabi Notosuman dirintis oleh pasangan Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lan, yang awalnya menerima pesanan kue apem dari para tetangga di tahun 1923. Namun lama-kelamaan, karena banyak yang menyukai, mereka mengembangkan usaha pembuatan kue serabi yang hingga kini menjadi

bisnis warisan turun temurun. Biasanya untuk memenuhi selera pembeli, banyak pembuat serabi yang menjual kue ini dalam berbagai rasa dan aroma, misalnya nangka, strawberry, pandan, keju, dan lain-lain. Namun dari dulu hingga kini, Serabi Notosuman tetap konsisten membuat dan menjual kue serabi hanya dalam dua rasa, yaitu serabi polos dan serabi bertabur cokelat. Harga satuan serabi polos Rp. 1.800,00 sementara serabi cokelat Rp. 2.000,00

Gambar packaging Serabi Notosuman

Sasaran Khalayak Kompetitor

1. Serabi Eco

Page 5: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

2. Surabi Indonesia Cimoet

3. Kabita Soerabi

4. Serabi Javanesia

Sasaran Premier 1. Demografi

Masyarakat kelas C - B. Karena harga satuan serabi masih bisa di jangkau oleh para masyarakat

kelas bawah.

2. Geografi Masyarakat yang tinggal daerah atau sub-urban, terutama untuk masyarakat disekitar kota Solo.

3. Psikologi

Keluarga atau masyarakat yang memiliki daya tarik terhadap kuliner jawa, khususnya kota Solo.

Sasaran Sekunder

Wisatawan domestik yang berasal dari berbagai kota di Indonesia, yang berkunjung dan ingin mencicipi makanan khas Solo. Serta wisatawan asing yang ingin mencoba berbagai makanan khas Indonesia, khususnya makanan khas kota Solo.

Analisa SWOT Strength

• Dapat merealisasikan dengan baik konsep dasar dari warung Serabi Solo

• Memiliki pelanggan tetap

• Memiliki daya tarik yang unik dari segi penyajian dan pembuatannya.

• Warung Serabi Notosuman sudah beberapa kali dipublikasikan kedalam rubik majalah dan acara kuliner TV swasta.

Page 6: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

Weakness • Desain kemasan Serabi Notosuman tidak dibuat dengan baik, sehingga kurang menarik dan kurang

pas untuk produk Serabi Notosuman itu sendiri.

• Tempat usaha yang terbatas, sehingga kurang memudahkan masyarakat luar daerah untuk mendapatkan Serabi Notosuman.

• Daya tahan kue serabi Notosuman hanya 24 jam, sehingga tidak memungkinkan untuk dapat dibawa dalam waktu berhari-hari.

Opportunity

• Tidak banyak tempat makan yang khusus untuk menjual Serabi.

• Banyak yang mencari jajanan yang murah dan sederhana untuk dapat dibawa untuk berpergian, atau sekedar untuk oleh-oleh khas solo.

Threat

• Banyaknya jenis-jenis serabi yang ada di Indonesia.

• Maraknya bisnis makanan ringan, sehingga persaingan semakin ketat.

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Hasil dan Pembahasan Design

Pada bab ini saya akan menjelaskan konsep desain yang telah saya buat untukbrand dan kemasan kue Serabi Notosuman Solo, serta gambaran visual pada item-item yang dikembangkan sehubungan dengan brand serabi tersebut.

Secara keseluruhan saya merancang item pendukung dalam pemasarankemasan Serabi Notosuman yang baru ini melalui pendekatan modern yang tidakmeninggalkan unsur-unsur dan nilai budaya tradisional. Karena seperti yang telahdiceritakan sebelumnya tentang sejarah dari kue Serabi dan perkembangannya sampaidi era modern ini, dan akan diangkat kembali ke tengah-tengah pasar modern sekarang. Sehingga kue Serabi Notosuman ini memerlukan sebuah kemasan yangdapat membuatnya mencapai tahap yang lebih baik ditengah masyarakat, baik darisegi rasa maupun dari segi visual kemasannya, agar makanan tradisional dapat terusditerima, diminati ditengah-tengah masyarakat modern dan dapat menjadikebudayaan yang terus dijaga.

Untuk visual item pada kemasan secara keseluruhan saya mengambil konsepklasik tradisional yaitu mengambil salah satu motif dari batik Solo, serta dipadukandengan warna coklat tua dan warna putih dengan bentuk ukuran stroke yang berbeda agar dapat memberikan kesan interaktif serta dapat memunculkan kesan tradisional.

Kemasan berbentuk segi empat di ambil karena bentuk dari makanannya yang berbentuk bulat. Dengan desain bentuk dan visual yang sederhana, dapat menyampaikan pesan secara tepat dan jelas kepada konsumennya.

Demikian gambaran mengenai konsep visual pada kemasan yang telah saya rancang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat wujud visualnya pada halaman berikut:

Page 7: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

Super grafik

( Elemen grafis – salah satu motif Batik Solo, karena agar dapat memberikan kesan yang cantik dan manis dalam design kemasan Serabi Notosuman tersebut ). Dan makna dari super grafik tersebut adalah melambangkan keeratan dan kelembutan yang sesuai dengan masyarakat itu sendiri. Logo

R: 138 G:79 B:43

R:66 G:46 B:24 Pemilihan warna logo menggunakan warna coklat muda dan warna coklat tua, sedangkan untuk

Logotype menggunakan huruf ParallaxGroteskSSiBold. Menggunakan satu warna pantone, mewakili ciri khas dari warna khas wadah untuk pembuatan kue serabi dan identik dengan warna tradisional. Wadah untuk membuat kue serabi menjadi foreground, dengan lingkaran yang merupakan penyederhanan dari bentuk kue serabi sendiri.

Packaging produk 5 – 10 kue Serabi Notosuman

Mempunyai ukuran tinggi 7cm dan panjang keseluruhan mencapai 42cm,dapat berisi satu varian

rasa ataupun campuran. Ini memakai kemasan kotak dari kertas duplex 310gr agar lebih mudah dan praktis dalam penggunaannya dan selain itu juga dengan terjangkaunya harga kertas duplex itu sendiri.

Packaging Session, produk 5-10 kue Serabi Notosuman

Mempunyai ukuran tinggi 7cm dan panjang keseluruhan mencapai 49cm,dapat berisi satu varian rasa ataupun campuran. Ini memakai kemasan kotak dari kertas duplex 310gr agar lebih mudah dan praktis dalam penggunaannya.

Page 8: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

Packaging produk 10-20 kue Serabi Notosuman

Mempunyai ukuran tinggi 14cm dan panjang keseluruhan mencapai 56cm,dapat berisi satu varian rasa ataupun campuran. Ini memakai kemasan kotak dari kertas duplex 310gr agar lebih mudah dan praktis dalam penggunaannya.

Design Nota

Design untuk kue Serabi Notosuman satuan

Mempunyai ukuran 5x10cm, bhan yang digunakan adalah kertas kalkir untuk makanan, agar lebih mudah dan praktis dalam penggunaannya.

Page 9: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

Design tissue

Mempunyai ukuran 8x13cm, bahan yang digunakan adalah kertas tissue untuk makanan, agar lebih mudah dan praktis dalam penggunaannya.

Design Food Stand

Mempunyai ukuran 20x7 cm. bahan yang digunakan adalah art carton, dengan di tambah dengan acrylic sebagai tambahan untuk menjadi kaki dari food stand.

Paper Bag

Mempunyai ukuran tinggi 40 cm, dengan panjang keseluruhan 60 cm. bahan yang digunakan adalah art carton. Agar lebih mudah dan praktis dalam penggunaannya. Dan alternatif design paper bag ke dua mempunyai ukuran panjang 90 cm dan tinggi 42 cm.

Page 10: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

Poster

Sebagai media yang dapat menarik perhatian pengunjung. Ukuran 29.7 x 42 cm. Dengan ilustrasi klasik modern yang tetap sintaktik dengan media pendukung lainnya.

Stampel

Media pendukung yang di gunakan untuk memberikan bukti tanda terima dan sebagai salah satu alat pengesahan.

Banner

Media yang digunakan sebagai salah satu alat promosi kepada konsumen, banner yang di gunakan berukuran 60 cm x 160 cm,. Dengan menggunakan bahan albators.

Page 11: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

BAB III MASALAH DAN TUJUAN DESAIN

Identifikasi Masalah

Setelah menganalisa semua data yang telah didapat maka dapat dirumuskan masalah, yakni :

1. Kurangnya penerapan konsep awal yang tepat pada Desain Kemasan Serabi Notosuman 2. Konsep dasar sudah cukup baik, tetapi pada hasil penerapan dan hasil desain kurang baik dan

kurang tepat. 3. Pendekatan kepada masyarakat kurang efisien. Target yang seharusnya ditunjukan kepada seluruh

masyarakat sangat terbatas karena hanya terdapat di kota Solo dan sekitarnya. 4. Dengan desain kemasan yang seperti itu, kurang memiliki nilai jual lebih.

Rumusan Masalah Dengan teridentifikasinya beberapa masalah yang ada di sub Bab di atas maka masalah yang hendak di pecahkan disini adalah :

“ Bagaimana menciptakan Desain Kemasan yang tepat dan konsisten, agar Serabi Notosuman dapat menjadi salah satu oleh-oleh yang dikenal oleh masyarakat dan merupakan buah tangan yang dibawa dari Kota Solo.

Tujuan Desain Beberapa tujuan desain yang hendak dicapai disini adalah :

1. Merancang kembali penerapan konsep awal yang jelas pada Desain kemasan Serabi Notosuman seperti pada :

• Logo Serabi Notosuman.

• Desain Kemasan Serabi Notosuman.

2. Merancang kembali penerapan konsep awal yang jelas pada Serabi Notosuman, sehingga masyarakat dapat mengenal baik Serabi Notosuman tidak hanya dari sisi produk, tetapi juga pada sisi desain. Rancangan yang akan dilakukan adalah :

• Desain Kemasan Serabi Notosuman.

• Logo Serabi Notosuman.

Page 12: PERANCANGAN ULANG KEMASAN KUE SERABI …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2011-2-01485-DS Ringkasan001.pdf · Dengan membawa ciri khas masing-masing daerah untuk dapat disajikan

DAFTAR PUSTAKA

• Lori Siebert and Lisa Ballard.(1992). Making a Good Layout. • Alina Wheeler.(2010). Designing Brand Identity. Cenadi, Christine Suharto.(1999). Elemen-

elemen Dalam Desain Komunikasi Visual. • Eric P. Danger.(1987). Selecting Colour for Packaging. • Godjali, Venny Irawati. (1999). Studi Aspek Visual Kemasan Makanan yang Kreatif Dari

Bahan Dasar Kertas. • Flint Hill.(1995). Cakes & Sweets Graphics. Meisei Publications. • Joyce Rutter Kaye.(2002). Basic Design. p5-6. Koltler, Philip.(1998). Manajemen pemasaran

: Analisis, Perencanaan, implementasi • Dan Kontrol. Jakarta : PT. Prenhallindo. • Wirya, Iwan.(1999). Kemasan yang Menjual, Menang Bersaing Melalui Kemasan. Jakarta :

PT. Gramedia.

• Paramawati, Raffi.(2000) Perkembangan Teknologi Kemasan Pangan. Rob Carter.(1996). Working With Computer. Steven Sonsino.(1990). Packaging Design. London : Thames and Hudson. LTD.

• Peterson, L. K. and Cheryl Dangel Cullen.(2000). Global Graphic: Color. Rockport Publishers, Inc, Massachusetts.

RIWAYAT PENULIS

Nama : Dio Pratama

Kota Kelahiran : BATUSANGKAR

Tanggal : 22 Desember 1990

Pendidikan : S1

Universitas : Universitas Bina Nusantara

Tahun Kelulusan : 2012