Perancangan Sistem Informasi Untuk Travel Agent Berbasis Web

28
PROPOSAL TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Informasi Travel Agen Berbasis Web Dengan Bahasa Pemrograman PHP Disusun Oleh : I Dewa Bagus Gde Khrisna J.N. (125150207111099) Dosen Pengampu : Fitri Utaminingrum, Dr. Eng., S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015

description

free

Transcript of Perancangan Sistem Informasi Untuk Travel Agent Berbasis Web

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Perancangan Sistem Informasi Travel Agen Berbasis Web Dengan Bahasa Pemrograman PHP

Disusun Oleh :

I Dewa Bagus Gde Khrisna J.N. (125150207111099)

Dosen Pengampu :

Fitri Utaminingrum, Dr. Eng., S.T, M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa sekarang ini masyarakat sangat menghargai peranan Travel Agent karena kita akan menemui kesulitan saat melakukan perjalanan wisata tanpa peranan dari Travel Agent. Masyarakat dan Travel Agent memiliki hubungan yang erat, terkait dan saling memberi komoditas (Redy, 2010). Travel Agent adalah salah satu sarana untuk sesorang yang ingin berpergian ke tempat tertentu dan sebagai transportasi untuk mengantarkan seseorang tersebut ketempat tujuannya. Seiring dengan laju modernisasi, kini Travel Agent dapat diakses dengan mudah, hanya dengan menggunakan komputer dan internet kita bisa memesan atau menggunakan jasa travel agent tersebut.

Pada umumnya , travel agent berfungsi untuk memfasilitasi pengguna travel tersebut untuk berpergian ke tempat-tempat tujuan yang telah disediakan oleh jasa travel agen. Travel Agent memiliki keuntungan bagi para konsumennya , antara lain memfasilitasi konsumen untuk mengantarkan ke tempat tujuan yang akan di tuju oleh konsumen, dan memberikan banyak sarana yang dapat di nikmati oleh konsumen selama perjalanan tersebut, Namun, hal ini ternyata belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam, termasuk di antarannya adalah seorang pebisnis atau pun seorang visitor yang ingin berkunjung ketempat atau tujuan yang akan di tujuanya.

Untuk menajawab permasalahan konsumen tersebut, maka penulis akan membuat sebuah Perancangan Sistem Informasi Travel Agent berbasis web. Perancangan Sistem ini bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam hal memesan dan mempergunakan jasa travel agent ini. Dengan adanya Sistem Informasi ini , di harapkan konsumen akan dimudahkan untuk memesan tiket ataupun mempergunakan jasa travel agent tersebut. Dengan menggunakan aplikasi berbasis web ini. Diharapkan konsumen akan mudah mengerti tata cara pemesanan atau penggunaan jasa travel agent ini , karena sistem informasi ini terdapat fitur fitur utama yaitu adanya sistem login dan logout dengan menggunakan sistem keamanan MD5 , dan dengan bentuk tombol tombol atau menu menu yang mudah di pahami , dan terdapat adanya sistem pesan batal pada menu profil member yang telah terdaftar pada website tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Siapakah yang memakai aplikasi ini ?

2. Fasilitas apa sajakah yang harus di miliki oleh travel agent tersebut ?

3. Bagaimanakah sistem ini akan bekerja dengan konsumen nantinya ?

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Mempermudah konsumen untuk pesan dan menggunakan jasa travel agent tersebut.

2. Meningkatkan profit/keuntungan perusahana penyedia jasa agen travel dengan adanya website ini.

3. Mengetahui berapa banyak konsumen yang telah mempergunakan jasa travel agent.

1.4 Batasan Masalah

Mengacu pada permasalahan yang telah dirumuskan, maka sistem diberi batasan sebagai berikut :

1. Konsumen harus memakai koneksi internet untuk mengakses aplikasi ini.

2. Verifikasi pembayaran dan pembatalan menggunakan dokumen yang diberikan di website dan telah di cetak untuk di berikan pada pegawai perusahan setempat

3. Sistem informasi ini dibuat berbasis Web yang bisa di akses oleh komputer.

4. PHP sebagai bahasa pemrogramannya dan Mysql sebagai database untuk menyimpan data data member yang sudah terdaftar.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi masyarakat, terutama para konsumen yang ingin menggunakan transportasi untuk berpergian ke tempat tujuan yang ditujunya dengan fasilitas dan sarana yang mempermudah perjalanan konsumen terserbut

2. Bagi perusahaan Travel Agent , untuk meningkatkan keuntungan pemakaian jasa Travel Agent nya.

3. Bagi penulis, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas matakuliah Metodologi Penelitian.

1.6 Jadwal Penelitian

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama enam bulan dengan jadwal kerja seperti ditunjukkan dalam tabel berikut:

Tabel 1. Rencana Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Bulan

I

II

III

IV

V

VI

1

Indentifikasi kebutuhan sistem

2

Analisa kebutuhan perangkat lunak

3

Perancangan

4

Implementasi

5

Evaluasi sistem

6

Penulisan Skripsi

BAB II

DASAR TEORI

Dasar Teori yang menunjang dalam laporan penelitian perancangan sistem informasi travel agen berbasis web ini meliputi teori tentang memulai bisnis travel agen, bahasa pemrograman php, perancangan desain website, framework code igniter.

2.1 Memulai Bisnis Travel Agen

Fasilitas teknologi informasi memungkinkan siapa pun untuk memulai menjalankan bisnis berbasi komunikasi online. Sekarang ini, membuka bisnis agen travel cukup mudah dan bisa di lakukan oleh siapa saja, apalagi ditunjung dengan maraknya online digital. Menurut Riswana, CEO Air Wisata Tours and Travel, di era digital ini membuka bisnis agen travel itu mudah. Modalnya adalah punya jaringan atau networking, senang menulis, dan rajin memposting tulisan ke blog. Dari sana, nanti bisa bergulir jadi sebuah bisnis.

Riswana juga tim pakar ticketing Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia, Astindo, ini menuturkan untuk memulai bisnis agen travel ini modalnya tidak perlu besar. Dia menuturkan, dengan memanfaatkan akses internet dan telepon serta komputer, seseorang sudah bisa menghasilkan layanan tiket pesawat online semua maskapai penerbangan, online booking hotel seluruh indonesia, bahkan dunia.

Fakta bahwa masyarakat sekarang yang cukup dinamis, mobilitasnya tinggi, dan didukung dengan sifat masyarakat indonesia yang lebih suka di layani. Mereka sangat membutuhkan jasa layanan travel agen untuk membantu semua pengurusan perjalanan mulai daru tiket penerbangan, Hotel, Tour Packages, Visa bahkan Insurance. Hal ini menandakan bahwa bisnis menguntungkan dan merupakan suatu bisnis yang tidak pernah mati.

Perkembangan teknologi sudah semakin canggih, khususnya pada Travel Agency Distribution System. Internet pun perlahan-lahan mulai menggeser budaya untuk melakukan Reservasi Penerbangan & Jasa Pariwisata dari konvensional menjadi secara langsung connect ke CRS (Computer Reservation System) Penerbangan atau melalui GDS (Global Distribution System), dengan perkembangan teknologi yang amat pesat ini. Hal ini menyebabkan :

1. terjadinya pergeseran dari tiket manual ke tiket

elekronik

2. setiap individu dapat melakukan pemesanan tersediri

3. pemanfaaan teknologi internet yang semakin meluas dan sudah menjadi

media informasi dan komunikasi.

Hal ini yang mendorong untuk, berupaya memberikan solusi kepada mitra, yaitu para Travel Agent maupung perorangan yang baru mau memulai usaha menangkap peluangnya untuk menggunakan sistem Reservation dan database berbasis web, dengan teknologi tinggi dan mudah cepat dan akurat, dengan sekali akses. Dengan sistem Travel Agent yang memiliki bisnis tiket pesawat online maupun konvensional, dan jasa wisata lainnya dapat memaksimalkan penjualan produknya.

2.2 Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situ web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Kepanjangan dari PHP itu sendiri adalah PHP:Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server atau biasa kita sebut dengan Server Side. Secara garis besar bahasa pemrograman web terdiri dari dua macam. Yang pertama disebut Client Side atau script yang di jalankan pada komputer client dan yang kedua biasanya disebut dengan Server Side atau script yang di jalankan pada komputer server.

PHP pertama kali di buat oleh Rasmus Lerdrof pada tahun 1995. Pada waktu itu php masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang di gunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessor/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak promgrammer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

2.2.1 Sejarah PHP

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini disertakan juga modul - modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada Tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menuliskan ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan terebut merilis interpreter baru untuk php dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.2.2 Kelebihan dan contoh penulisan PHP

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :

Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

Web Server mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang telatif mudah.

Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena refrensi nya banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah - perintah system.

Cara penulisan PHP yaitu :

PHP bersifat case sensitif yang artinya semua penulisannya harus sesuai dengan kamus data yang terserdia. Secara mendasar PHP memiliki struktur sebagai berikut:

Kode diatas adalah contoh sederhana struktur PHP, berikut penjelasannya :

1. Awal kode harus diawali dengan "", 2 perintah tersebut harus ada pada tiap bagian yang memanggil fungsi php.

2. Dalam barisan perintah php, kita bebas menyisipkan komentar diawali tanda "//". Komentar digunakan untuk mempermudah mengingat kumpulan baris dengan proses yang sama.

3. Echo digunakan untuk mengirimkan hasil ke browser. sehingga yang dikirimkan adalah bagian yang berada setelah perintah echo.

4. Setiap variabel harus diawali dengan tanda dolar "$" dan dapat dipanggil kapanpun dalam halaman yang sama.

Contoh salah satu program yang bisa di tulis dalam bahasa PHP ini , yaitu salah satunya adalah Program bilangan Fibonacci , berikut contoh programnya :

Php mempunyai tipe-tipe data , yaitu antara lain : boolean, integer, float double, string, array, object, resource, null. Semua itu untuk mendukung kinerja php dan mempercepat proses nya.

2.3 Perancangan Desain Website

Perancangan web adalah proses merancang halaman web, situs web, dan aplikasi-aplikasi multimedia untuk web. Memanfaatkan berbagai disiplin ilmu, seperti animasi, authoring, desain komunikasi, identitas korporat, desain grafis, interaksi manusia-komputer, arsitektur informasi , interaksi desain, pemasaran, fotografi, mesin pencari optimasi dan tipografi. Perancangan web meliputi teknologi - teknologi sebagai berikut :

Markup bahasa (seperti HTML, XHTML dan XML)

Gaya lembar bahasa (seperti CSS dan XSL)

Client-side scripting (seperti JavaScript dan VBScript)

Server-side scripting (seperti PHP dan ASP)

Teknologi database (seperti MySQL dan PostgreSQL)

Teknologi multimedia (seperti Flash dan Silverlight)

Halaman web dan situs web dapat berupa halaman statis atau dapat di program ke halaman yang dinamis secara otomatis menyesuaikan konten atau tampilan visual, tergantung pada berbagai faktor, seperti masukan dari pengguna akhir atau masukkan dari Webmaster. Perancangan wes atau desainer web adalah orang yang mempunyai keahlian menciptakan konten presentasi (biasanya hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World WIde Web, melalui web browser atau perangkat lunak web-enabled lain seperti televisi internet, Microblogging, pembaca RSS.

Halaman web dan situs web dapat berupa halaman statis, atau dapat di program untuk halaman dinams yang secara otomatis mengadaptasi konten atau tampilan visual tergantung pada berbagai faktor, seperti masukan dari pengguna akhir, masukan dari para webmaster atau perubahan dalam lingkungan komputasi (seperti situs yang terkait dengan database yang telah diubah). Tujuan desain web adalah untuk membuat situs web atau dokumen elektronik dan aplikasi yang berada pada web server dan menampilkan konten dan fitur antarmuka interaktif kepada pengguna akhir dalam bentuk halaman Web. Seperti unsur-unsur teks, gambar (gif, jpeg) untuk ditempatkan pada halaman menggunakan HTML / XHTML / tag XML. Menampilkan media yang lebih kompleks (vektor grafis, animasi, video, suara) membutuhkan plug-in seperti Adobe Flash, QuickTime, Java run-time dan lain-lain. Plug-in juga dimasukkan ke dalam halaman web dengan menggunakan HTML / tag XHTML.

2.3.1 CSS

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yang merupakan perintah yang dibentuk dari berbagai sumber yang disusun menurut urutan tertentu sehingga mampu mengatasi masalah style. CSS atau yang di sebut Cascading Style Sheet ini yaitu salah satu bahasa pemrograman web yang mengatur komponen dalam satu web supaya web lebih terstruktur dan lebih seragam. CSS seperti halnya style pada aplikasi pengelolahan kata Microsoft Word yang bisa mengatur beberapa style , misalnya subbab, heading, bodytext, footer , images , dan style lannya untuk dapat dipakai bersama - sama dalam beberapa file. Css biasanya di gunakan untuk memformat tampilan halaman web yang di buat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS juga mampu mengatur warna body text, ukuran gambar, ukuran border, warna mouse over, warna tabel, warna hyperlink, mathin kiri/kanan/atas/bawah, spasi antar paragraf, spasi antar teks, dan parameter lainnya. Contoh penulisan CSS, yaitu sebagai berikut:

Internal Style Sheet yaitu penulisan langsung pada HTML nya :

External CSS , yaitu memanggil file CSS dari tempat lain, dengan kata lain file CSS terpisah dengan file HTML. Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh dibawah ini :

Inline CSS , yaitu penulisan CSS dalam tag HTML. Contoh sebagai berikut:

Begitulah kurang lebih 3 cara penulisan CSS dalam HTML.Cara penulisan CSS dengan cara Inline CSS dan Internal Style Sheet ini tidak di sarankan digunakan , karena rumit dan memperbesar file setiap html anda sekaligus harus menulis di beberapa tempat sekaligus, keculai memang sangat darurat. Darurat disini adalah memang tampilan segera dibutuhkan oleh pengguna saat itu sedangkan anda sedang membuka file itu dan tidak sempat membuka file css karena keterbatasan koneksi misalnya.

2.3.1.1 Sejarah CSS

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

2.4 Framework Code Igniter

Codeigniter adalah sebuah framework untuk pengembangan aplikasi web site menggunakan PHP. Dengan menggunakan Codeigniter, kita dapat melakukan pengembangan situs dengan lebih cepat daripada membuat nya dari awal karena Codeigniter memiliki banyak library yang memudahkan kita untuk membuat berbagai macam fungsi. Selain itu, Codeigniter juga memudahkan kita dari segi coding termasuk mengurangi banyaknya code yang harus kita pikirkan dalam membuat website.

Logo Code Igniter

2.4.1 Pengertian MVC

MVC atau Model View Controller adalah development pattern yang memisahkan logic aplikasi dengan bagian presentation. Codeigniter dibuat dengan menggunakan model MVC sehingga meminimalkan coding yang harus kita buat.

Model

Model merepresentasikan struktur data dari aplikasi kita. Pada intinya, di model ini memiliki banyak fungsi yang terfokus untuk melakukan retrieve, insert, update, dan delete record dari database.

View

View adalah bagian yang diperlihatkan pada user. Jadi, halaman web yang ditampilkan di browser adalah code yang kita tuliskan di bagian view. Sebuah view dapat berupa file penuh, atau hanya potongan seperti header atau footer.

Controller

Controller bertugas untuk menjembatani antara model dan view. Selain itu controller juga bertugas untuk mengambil library yang ada pada Codeigniter.

Di dalam Codeigniter, kita tidak harus selalu menggunakan ketiga bagian di atas, kita bisa saja tidak menggunakan model jika aplikasi kita tidak mengambil data dari dalam database. Selain itu kita juga dapat melakukan coding fungsi retrieve database didalam controller. Hal ini memudahkan developer untuk melakukan coding di bagian manapun dia inginkan.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini , akan dijelaskan metodologi penelitian apa yang di gunakan untuk membangun sebuah perancangan sistem informasi. Metodologi untuk merancang sistem informasi ini memiliki beberapa step sampai jadi aplikasi yang di inginkan, maka dari itu akan dijelaskan pada diagram alir pada Gambar berikut ini.

3.1 Penentuan Objekt

Pada penelitian ini, objek yang akan dipakai dan di jadikan sebagai bahan penelitian adalah sebuah perusahaan travel yang ingin mengintergrasikan sistem-sistemnya dan dimana variabel yang digunakan dalam proses kerja aplikasi ini adalah jarak tujuan, harga tiket, fasilitas, kualitas armada.

3.2 Studi Literatur

Dalam step ini saya melakukan pencarian informasi berupa literatur-literatur yang menunjang dalam pembangunan aplikasi yang berkaitan dengan perancangan aplikasi sistem informasi berbasis website ini, dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dibantu dengan framework codeigniter dan DBMS MySQL untuk penyimpanan datanya. Sumber dari literatur ini sendiri bersumber dari artikel, jurnal, paper maupun secara online.

3.3 Analisa Kasus

Dalam tahap ini saya melakukan analisa kasus dengan beberapa cara. Kami melakukan pengumpulan data secara kualitatif dengan cara mewawancarai pihak travel, dalam hal ini adalah manajer perusahaan travel atau asisten administrasi. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pembuatan sistem ini adalah berdasarkan hasil wawancara, jauh perjalanan, serta kriteria umum sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan yang khususnya kriteria yang di maksud adalah fasilitas dan kualitas yang diberikan oleh perusahaan travel ini.

3.4 Analisa Kebutuhan Sistem

Berikut ini adalah merupakan analisa sistem yang diperlukan dalam mengembangkan sistem informasi travel ini, yaitu :

3.4.1 Administrator Sistem

Kebutuhan sumber daya yang di butuhkan oleh administrator sistem adalah :

1. Dapat melakukan edit, delete,update pada isi posting,harga tiket, update tempat travel

2. Mempunyai Hak untuk mengontrol database aplikasi secara penuh

3. Mempunyai Hak untuk mengakses data user dan melihat arsip pemesanan

4. Dapat menghapus data user

5. Sistem Khusus untuk admin

3.4.2 User

Kebutuhan dasar yang harus di penuhi sebagai user adalah :

1. Dapat menginputkan data user itu sendiri

2. Dapat memesan tiket/travel

3. Memperoleh username dan password untuk login ke akun user itu sendiri

4. Mempunyai Hak untuk mengedit akun user itu sendiri

5. Melakukan pembayaran online

3.5 Perancangan Sistem

Dalam tahapan ini, akan dibuat rancangan cara kerja sistem secara keseluruhan serta fitur apa saja kah yang di perlukan sistem.

Penjelasan dari gambar diatas yaitu,

Admin = Admin bisa menginputkan username, password , data drive, customer,dan operator,lalu sistem memberi feedback berupa informasi operator, customer, driver, pemesanan, mobil, keberangkatan.

Driver = Seorang driver hanya bisa menginputkan username dan password lalu driver bisa mendapat feedback dari sistem berupa informasi mobil yang akan di gunakan dan informasi keberangkatan

Customer = Customer harus melakukan input berupa registrasi terlebih dahulu pada sistem agar bisa login dan memesan tiket, lalu sistem akan memberi feedback berupa informasi akun customer, informasi pemesanan,mobil,keberangkatan dan bukti pembayaran

Operator = Operator mempunyai hak untuk mengupdate data sistem seperti data driver, mobil , keberangkatan , data customer dan verifikasi pemesanan. feedback dari sistem yaitu berupa infromasi customer, mobil, pemesanan, keberangkatan dan informasi driver.

3.6 Implementasi

Pada tahap implementasi ini , dilakukan pembangunan sistem, yaitu penerapan dari literatur-literatur yang telah di peroleh. Tahapan-Tahapannya yaitu sebagai beriku :

1. Implementasi coding sistem, menggunakan bahasa pemrogramanPHP dengan framework CodeIgniter

2. Implementasi basis data, menggunakan DBMS MySQL untuk servis dan desain database.

3.7 Uji Coba Aplikasi

Uji coba aplikasi dilakukan oleh beberapa tester. Test pertama dilakukan oleh internal tim untuk mengetahui apakah sistem pada aplikasi sudah dapat berjalan dengan baik atau tidak. Test pertama ini dilakukan dengan menggunakan metode WhiteBox testing yaitu testing aplikasi secara mendalam dan detail, terutama bagian keamanan transaksi pada sistem. Kemudia test berlanjut dengan pengujian yang di lakukan beberapa orang calon pengguna untuk mengetahui apa saja yang perlu ditambahkan dan di kurangkan pada aplikasi tersebut.

3.8 Evaluasi dan Penyempurnaan Aplikasi

Evaluasi dan penyempurnaan akan kami lakukan setelah proses uji coba selesai. Kami akan menganalisa desain aplikasi yang telah dibuat dan membandingkannya dengan kebutuhan pengguna yang telah dianalisa sebelumnya. Jika terjadi ketidakseimbangannya antara desain dan kebutuhan atau kurangnya fitur untuk memenuhi beberapa kebutuhan, maka penyempurnaan aplikasi akan kami lakukan.

3.9 Pengambilan Kesimpulan

Pengambilan data kesimpulan ini dilakukan setelah semua tahapan perancangan, implementasi dan pengujia sistem aplikasi telah selesai dilakukan. Kesimpulan diambil dari hasil pengujian dan analsisi terhadap sistem yang di bangun. Tahap terakhir dari penulisan adalah saran yang dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi dan menyempurnakan penulisan serta untuk memberikan pertimbangan atas pengembangan aplikasi selanjutnya

DAFTAR PUSTAKA

1. Tips Memulai Bisnis Travel Agent diakses dari http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/tips-memulai-bisnis-travel-agent

2. Cara Membuka Travel Agent diakses dari http://caramembukabisnistravel.blogspot.com/

3.Pengertian PHP diakses dari http://www.satriamultimedia.com/artikel_bahasa_pemrograman_php.html

4. Perancangan Web diakses dari http://damaskweb.blogspot.com/2010/12/perancangan-web.html

5. Framework Code Igniter diakses dari http://azuharu.net/codeigniter/pengertian-mvc-di-codeigniter/