Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

25
MAKALAH PENDEKATAN SISTEM “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI SMKN 5 PADANG “ BUDI GUSTAV NUGRAHA 14138007 / 2014 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

description

mantap coy

Transcript of Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

Page 1: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

MAKALAH PENDEKATAN SISTEM

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI SMKN 5

PADANG “

BUDI GUSTAV NUGRAHA

14138007 / 2014

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2015

Page 2: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

SMKN 5 PADANG merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mewajibkan setiap

siswanya untuk mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin), guna memberikan pengalaman

kerja di dunia industri kepada siswa untuk menerapkan teori yang telah diterima. Dalam

pelaksanaan dan pelaporan praktek kerja industri pada SMKN 5 PADANG masih bersifat

manual. Administrasi prakerin menyampaikan secara lisan pada siswa atau ditempel di papan

pengumuman. Pada proses pengajuan kerja praktek industri, siswa harus melewati beberapa

tahap, diantaranya siswa mengajukan tempat pelaksanaan kerja praktek industri ke administrasi

prakerin, dan administrasi prakerin membuat surat permohonan tempat prakerin. Siswa

menyerahkan surat permohonan tempat prakerin ke perusahaan. Surat balasan dari perusahaan,

diserahkan ke Administrasi prakerin untuk ditindak lanjuti. Apabila ditolak, siswa dapat

mengajukan tempat baru dengan mengulangi dari prosedur pertama, sedangkan apabila

diterima, administrasi prakerin akan menyiapkan surat pemberangkatan prakerin untuk siswa.

Siswa wajib menyerahkan form biodata ke administrasi prakerin. Lalu siswa yang siap

melaksanakan Praktek Kerja Industri wajib mengikuti pembekalan. Dalam melaksanakan

pekerjaan yang ditugaskan, siswa dapat berkoordinasi dengan pembimbing prakerin dan

administrasi prakerin serta mengisi buku laporan prakerin.

Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) akan berlangsung selama minimal 2 bulan

dan maksimal 4 bulan pada kelas XI, dan telah memenuhi semua persyaratan Praktek Kerja

Industri (Prakerin). Sebelumnya jika siswa ingin memperpanjang masa prakerin mengajukan

surat perpanjangan prakerin pada administrasi prakerin. Selanjutnya administrasi prakerin

membuat surat perpanjangan prakerin dan surat tugas prakerin untuk disampaikan pada DU/DI.

Dalam hal penilaian yang diterima saat prakerin pada SMKN 5 PADANG dapat diketahui

setelah selesai siswa melaksanakan Ujian Akhir Nasional (UAN) disertakan pada penerimaan

ijazah akhir.

Pada SMKN 5 PADANG, penanganan informasi tentang Praktek Kerja Industri

(Prakerin) masih belum berbasis web, namun sudah terkomputerisasi. Selama ini informasi

praktek kerja industri pada SMKN 5 PADANG dicatat dengan aplikasi pengolah kata excel atau

word serta dicatat secara manual. Sehingga pada saat komputer mengalami kerusakan dan data

belum di backup, administrasi prakerin harus mengulang kerja dari awal. Oleh karena itu,

administrasi prakerin memerlukan suatu sistem yang secara otomatis bisa memberikan

keamanan data prakerin. Selain hal itu dalam penyampaian informasi prakerin masih terjadi

Page 3: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

kekurangan informasi seperti persyaratan, waktu pelaksanaan, biaya, tempat praktek kerja

industri, dan perusahaan- perusahaan apa saja yang layak dimasuki serta hasil akhir prakerin.

Karena penyampaian informasi masih secara lisan atau hanya ditempel di papan pengumuman,

sehingga informasi yang diterima kurang akurat dan terkadang pengumuman yang ditempel di

papan pengumuman hilang atau sobek.

Dengan permasalahan di atas maka penulis mencoba membuat PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI BERBASIS WEB dengan tujuan

seluruh informasi mengenai Praktek Kerja Industri (Prakerin) bisa di dokumentasikan dan di

kirim melalui web tersebut, sehingga semua data dapat dengan mudah disusun secara terstruktur

dan dapat diolah sesuai keinginan dan kebutuhan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diambil suatu perumusan

masalah yaitu :

1. Apa saja yang menjadi kendala dalam pengelolaan data-data praktek kerja industri ?

2. Apa saja hal-hal yang menyebabkan siswa kurang mendapatkan informasi mengenai praktek

kerja industri ?

3. Bagaimana merancang dan membangun Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri

Berbasis Web.

1.3. Batasan Masalah

Sistem ini permasalahannya dibatasi agar kita terfokus dapat memberikan pelayanan

informasi dengan benar dan tepat sasaran, yang meliputi :

1. Khusus membahas pembuatan program sistem informasi prakerin online berbasis web.

2. Memberikan informasi tentang prakerin, meliputi persyaratan, waktu, dan tempat

pelaksanaan prakerin.

3. Memberikan informasi tentang siswa yang melaksanakan prakerin dan pembimbing parkerin.

4. Memberikan informasi tentang nilai prakerin siswa.

5. Memberikan informasi tentang data DU/DI.

1.4. Tujuan dan Manfaat penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini nantinya adalah untuk mencari kekurangan dan

kelemahan serta bagaimana cara mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh pihak sekolah

dalam membuat sistem prakerin dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki penulis untuk

merancang dan mengembangkan sistem yang sedang berjalan saat ini.

Page 4: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

Dan tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah :

a. Sebagai tugas akhir pada mata kuliah pendekatan sistem

b. Mempelajari sistem informasi yang sedang berjalan di SMKN 5 PADANG.

c. Dapat merancang dan membuat suatu sistem komputerisasi yang dapat digunakan untuk

menunjang kinerja pada sekolah.

d. Dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan data prakerin. Pengelolaan yang

dimaksud meliputi kelengkapan data, kerincian data, keamanan data, kerahasiaan data,

cara-cara pemasukan dan pengambilan data.

e. Memberikan kemudahan bagi siswa yang ingin mendapatkan info–info tentang prakerin

dengan hanya mengaksesnya melalui internet.

Page 5: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

II. KAJIAN TEORITIS

2.1. Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan keahlian

Profesional yang mengadukan secara sistimatik program pendidikan di sekolah melalui kegiatan

bekerja langsung di dunia usaha maupun didunia industri untuk mencapai suatu tingkat keahlian

profesional tertentu.

2.2.Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan

keputusan. Inforamsi diperoleh dari sistem informasi (informastion systems) atau disebut juga

dengan processing system atau information processing systems atau information-generating

systems.

2.3. Internet

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung secara global yang

memungkinkan pengguna internet saling bertukar informasi/data melalui jaringan tersebut.

Internet adalah sistem komunikasi data berskala global, suatu infrastruktur yang terdiri dari

hardware dan software yang menghubungkan komputer yang berada di jaringannya.

2.3.1. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) merupakan suatu sistem di internet yang memungkinkan

siapapun agar bisa menyediakan informasi. Dengan menggunakan teknologi tersebut, informasi

dapat diakses selama 24 jam dalam satu hari dan dikelola oleh mesin. Untuk mengakses

informasi yang disediakan web ini, diperlukan berbagai perangkat lunak, yang disebut dengan

web browser.

2.3.2. Email

Surat Elektronik, atau email, adalah layanan yang memudahkan user komputer baik

lokal maupun non lokal untuk saling bertukar pesan. Tiap user email mempunyai kotak surat

(mailbox) yang digunakan untuk menyimpan email yang ditujukan ke user tersebut. Pesan yang

dikirim melalui email dapat diterima dalam hitungan detik.

Page 6: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

2.3.3. Telnet

Telnet adalah suatu program untuk login ke komputer lain di internet sehingga dapat

mengakses database online, katalog perpustakaan, layanan chatting, dan banyak lagi. Untuk

telnet ke

komputer lain, perlu diketahui alamat komputer tersebut. Alamat ini berupa kata (missal :

mail.uns.ac.id) atau berupa angka (202.158.48.243).

2.3.4. FTP

FTP singkatan dari File Transfer Protocol. FTP adalah program dan metode yang

digunakan untuk mentransfer file dari satu komputer ke komputer yang lain di internet.Situs

FTP berisi buku (e-book), artikel software, game, gambar dan semua file yang ada di komputer

dapat ditransfer melalui FTP. Komputer terhubung langsung dengan internet dengan kabel

Ethernet dapat menggunakan software FTP, seperti WS_FTP, Cute FTP atau Windows

Commander untuk windows untuk lebih memudahkan pentransferan file.

2.4. Pengenalan HTML

HTML merupakan kepanjangan dari Hyper Text Mark-up Language, memiliki fungsi

untuk memformat dokumen teks biasa agar bisa digunakan pada World Wide Web (www).

Sebuah file HTML merupakan sebuah file teks yang berisi tag-tag markup. Tag markup

memberitahukan browser bagaimana harus menampilkan sebuah halaman. File HTML harus

memiliki ekstensi htm atau html. File HTML merupakan dokumen teks yang diformat

menggunakan HTML, maka untuk melakukan penulisan maupun editing dokumen HTML dapat

menggunakan berbagai macam editor, misalnya Notepad. Struktur dasar dokumen HTML berisi

elemen-elemen atau tag, seperti pada daftar tag HTML yang umum digunakan dan beberapa tag

yang memiliki parameter tambahan.

2.5. DBMS (Database Management System)

DBMS atau sering disebut dengan Sistem Manajemen Basis Data merupakan suatu

sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara,

mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih

mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada.

2.6. CSS ( Cascading Style Sheet)

CSS kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur

format/tampilan suatu halaman HTML. mendefinisikan karakteristik tampilan (warna, style, dan

Page 7: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

posisi) suatu elemen pada dokumen HTML dalam bentuk properti elemen tersebut. Pemisahan

isi dengan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan

penyusunan struktur suatu halaman HTML dengan lebih fleksibel. CSS merupakan

bagian/subset dari DOM yang sangat berperan dalam DHTML.

2.7 JavaScript

JavaScript pertama kali muncul di Netscape2.0 dan dikembangkan lebih lanjut pada

Netscape 3.0. Walaupun memiliki nama yang serupa. JavaScript sama sekali tidak berhubungan

dengan Java.

2.8. Basis Data

Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berelasi yang disusun sedemikian

rupa dan disimpan dalam media penyimpanan elektronik dan dapat dipanggil sewaktu – waktu

ketika dibutuhkan. Basis data hanya satu,

di dalamnya terdapat kumpulan data yang didefinisikan hanya sekali, dan digunakan secara

simultan oleh banyak penggunanya. Semua data pada basis data saling terhubung sehingga

jumlah duplikasi data dapat diminimalkan, membuat data menjadi konsisten, serta

mempermudah manipulasi data.

2.9. DFD (Data Flow Diagram)

Sebelum mengimplementasikan program, maka dilakukan pembuatan DFD atau Data

Flow Diagram. DFD adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem dengan menggunakan

bentuk-bentuk atau simbol untuk menggambarkan input, process, dan output yang terjadi dalam

suatu sistem. DFD juga menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem. Dalam

mendokumentasikan sebuah sistem, DFD mempunyai level-level mulai yang terkecil, yaitu

level 0 atau sering disebut dengan context diagram. Context diagram ini merupakan gambaran

paling umum dari sistem. Semakin bertambahnya level dalam DFD akan semakin detail

digambarkannya proses-proses yang ada pada sistem, tetapi yang boleh bertambah hanya proses

dan data flow saja. Sedangkan untuk data source, jumlahnya harus tetap dengan yang ada pada

context diagram. Khusus untuk data store, pada context diagram masih belum digambarkan,

akan tampak pada level 1 dan konsisten jumlahnya sampai pada levcl berikutnya (Elmasri &

Navathe, 1994).

Page 8: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

2.10. Flowchart

Flowchart adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-

langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.

2.11. ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram atau ERD merupakan metode untuk merancang data base secara

sistematis yang berisi komponen-komponen. Himpunan entitas dan himpunan relasi yang

masing-masing dilengkapi dengan atribut.

2.12. Pengenalan PHP (HyperText Preprocessor)

PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, sebuah web yang isinya bisa

dirubah sewaktu-waktu tanpa melalui perubahan kode pada file web, akan tetapi melalui sebuah

halaman administrator.

2.13. Metode Prototyping

Metode Protoyping ini sering digunakan pada dunia riil. Karena metode ini secara

keseluruhan akan mengacu kepada kepuasan user. Bisa dikatakan bahwa metode ini merupakan

metode waterfall yang dilakukan secara berulang-ulang.

2.14. MySQL (MyStructure Query Language)

MySQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau

seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah

secara otomatis. MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi basis data

non-transaksional.

2.15. Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah HTML editor professional untuk

mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Versi pertama dirilis

pada tahun 1997, dan sejak itu Dreamweaver menjadi web editor yang banyak digunakan oleh

para web developer. Hal itu antara lain karena kemudahan dalam penggunaannya, kelengkapan

fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini. Dreamweaver merupakan salah satu

perangkat lunak yang dikembangkan oleh Macromedia Inc dan sekarang resmi milik Adobe.

Page 9: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

III. ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1. Sistem yang Sedang Berjalan

SMKN 5 PADANG merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mewajibkan setiap

siswanya untuk mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin), guna memberikan pengalaman

kerja di dunia industri kepada siswa untuk menerapkan teori yang telah diterima. Dalam

pelaksanaan dan pelaporan praktek kerja industri pada SMKN 5 PADANG masih bersifat

manual. Pada proses pengajuan praktek kerja industri, siswa harus melewati beberapa tahap.

Sistem aplikasi yang digunakan pada sistem yang sedang berjalan ini, yaitu aplikasi

Word dan aplikasi Excel sangatlah berhubungan. Aplikasi ini digabungkan dari fasilitas Mail

Merge yang ada pada aplikasi Word dan aplikasi Excel sebagai databasenya. Sedangkan nilai

yang diterima saat prakerin dapat diketahui setelah selesai melaksanakan Ujian Akhir Nasional

(UAN) atau pada kelas XII dalam bentuk sertifikat prakerin. Sebelumnya penginputan data nilai

ini dilakukan oleh administrasi prakerin.

Dalam pelaksanaan sistem prakerin ini masih terjadi kekurangan informasi tentang

praktek kerja industri seperti persyaratan, waktu pelaksanaan, biaya, tempat praktek kerja

industri, dan perusahaan- perusahaan apa saja yang layak dimasuki serta hasil akhir prakerin.

Karena semua itu disampaikan secara lisan atau pengumuman ditempel pada papan

pengumuman.

3.2. Fungsi dan Kegunaan Sistem bagi Instansi

3.2.1 Sistem Informasi bagi Instansi

Perancangan sistem informasi praktek kerja industri berbasis web ini bertujuan untuk

membantu pihak sekolah khususnya SMKN 5 PADANG dalam hal ini administrasi prakerin

yang penulis jadikan objek dalam perancangan sistem informasi ini, dalam mengelola data

prakerin SMKN 5 PADANG.

Dengan adanya perancangan sistem informasi praktek kerja industri berbasis web yang

sebelumnya menggunakan aplikasi Word dan Excel, pihak administrasi prakerin mudah untuk

menyimpan dan mengelola data-data prakerin serta pembimbing prakerin dapat mengaksesnya

melalui jurusan karena semua jurusan juga sudah terkoneksi jaringan internet.

3.2.2 Kegunaan Sistem bagi Instansi

Web yang akan dibuat pada SMKN 5 PADANG difokuskan pada program Praktek

Kerja Industri (Prakerin), yang menyediakan informasi-informasi mengenai pelaksanaan

Page 10: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

praktek kerja industri yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh siswa kelas XI, data siswa

prakerin, pembimbing prakerin, data DU/DI, nilai prakerin, serta info prakerin.

3.2.3 Cara Kerja Sistem

Untuk menangani masalah yang ada maka dirancang sebuah sistem yang mampu

memberikan solusi dari masalah yang ada di SMKN 5 PADANG. Sistem ini memberikan

informasi mengenai Praktek Kerja Industri secara online bagi siswa yang prakerin dan

pembimbing prakerin serta pengguna lain yang ingin mengetahui web ini. Sistem informasi

prakerin berbasis web pada SMKN 5 PADANG ini dalam pelaksanaan dan pelaporan praktek

kerja industri masih bersifat manual. Pada proses pengajuan praktek kerja industri, siswa harus

melewati beberapa tahap.

Setelah siswa melengkapi tahap-tahap pendaftaran berikutnya sistem informasi prakerin

yang akan bekerja. Dimana kegiatan pencatatan data-data prakerin akan dilakukan oleh

administrasi prakerin yang nantinya data tersebut akan dikirim dan disimpan pada web. Adapun

cara kerja dari sistem ini sebagai berikut :

a. Administrasi prakerin mencatat data-data yang berhubungan dengan prakerin meliputi

waktu, tempat, syarat dan tentang prakerin itu sendiri yang nantinya ditampilkan pada

menu Prakerin.

b. Administrasi prakerin melakukan entry data siswa prakerin, entry data pembimbing

sekolah, entry data DU/DI, yang nantinya ditampilkan pada menu Data Siswa Prakerin.

Sedangkan data DU/DI selain ditampilkan pada menu Data Siswa Prakerin juga

ditampilkan pada menu Data DU/DI guna memberikan kemudahan bagi siswa yang

akan melaksanakan prakerin.

c. Administrasi prakerin juga melakukan entry atau mengolah info prakerin pada menu

Info Prakerin guna menyampaikan kepada siswa, apakah surat pengajuan sudah

diterima atau ditolak oleh perusahaan (DU/DI) saat pengajuan serta jangka waktu

prakerin.

d. Setelah siswa melaksanakan prakerin, pembimbing industri (DU/DI) menyerahkan

penilaian kepada administrasi prakerin.

e. Penilaian dari pihak DU/DI akan di entry oleh administrasi prakerin pada sistem ini

(web). Nilai ini akan ditampilkan pada menu Nilai Prakerin. Jadi siswa tidak perlu

menunggu sampai kelas XII untuk mengetahui hasil nilai dari prakerin.

Berdasarkan cara kerja sistem informasi prakerin tersebut web ini memberikan hanya

memberikan hak login pada administrasi prakerin (admin). Sedangkan pembimbing prakerin

Page 11: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

dan siswa hanya berhak mendapatkan informasi yang berhubungan dengan prakerin. Jadi

pengelolaan data sepenuhnya menjadi tanggungjawab atau hak administrasi prakerin.

3.3. Diagram Aliran Data

3.3.1 Diagram Konteks

Untuk mempermudah user memahami sistem ini, maka digunakan Data Flow Diagram

(DFD) atau disebut juga Diagram Alir Data (DAD). pada diagram ini ditampilkan proses

pengolahan data dari mulai input sampai menjadi output yang sudah menjadi informasi yang

baru. Informasi yang baru inilah yang nantinya diakses oleh user.

3.3.2 DFD

3.3.2.1. DFD Level 1

Pada DFD tingkat 1 ini menjalankan subfungsi dari dari seluruh sistem yang

digambarkan dalam Diagram Konteks. Pada DFD tingkat 1 dapat digambarkan bahwa :

a. Pengguna umum (Masyarakat, Siswa dan karyawan), merupakan user dengan hak biasa.

User ini hanya dapat melihat informasi prakerin pada sistem tanpa melakukan login

terlebih dahulu.

b. Pembimbing Prakerin, merupakan user yang mempunyai hak akses yang sama pada

user pengguna umum, hanya dapat melihat info tentang prakerin atau siswa

bimbingannya.

c. Admin, merupakan user dengan hak akses khusus. User ini dapat mengakses sistem,

dengan melakukan proses login terlebih dahulu. Administrator mempunyai hak yang

tidak dimiliki oleh user Pembimbing Prakerin ataupun user Siswa, selain itu user Admin

juga mempunyai hak untuk melakukan perubahan pada sistem baik itu berupa konten

yang ada maupun pada manipulasi data.

3.3.2.2. DFD Level 2

Pada DFD Level 2 ini merupakan turunan dari DFD Level 1 dimana disini akan

digambarkan lebih detail lagi pada tiap–tiap proses pada sistem.

3.3.3 Flowchart dari Sistem yang sedang Berjalan

Dalam sistem ini untuk alur kerja sistem akan dijelaskan dengan menggunakan

Flowchart. Dimana hal ini untuk mempermudah user untuk memahami proses berjalannya

sistem serta mengetahui pada posisi dimana user sedang aktif atau sistem sedang memproses

pada bagian mana.

Page 12: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

3.4. Kelemahan dan Keuntungan Sistem

3.4.1. Analisis Kebutuhan Sistem

SMKN 5 PADANG sebelumnya sistem informasi praktek kerja industri telah

terkomputerisasi. Sistem informasi tersebut dianggap lebih efektif dibandingkan dengan

penyampaian secara online, hanya saja untuk mencapai efesiensi dan efektivitas yang baik

dalam penyampaian informasi prakerin sistem informasi tersebut perlu dikembangkan lebih

lanjut.

Sistem informasi ini dikemas dan disajikan dengan menggunakan media web online,

dimana pengunjung terutama siswa dan pembimbing lebih banyak mendapatkan informasi

tentang kegiatan prakerin, sehingga tidak hanya disampaikan secara lisan. Pengimplementasian

informasi yang disampaikan dalam web ini diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang

terlibat dalam proses praktek kerja industri untuk memahami kegiatan yang sedang berlangsung

atau yang akan datang.

a. Identifikasi User

User dari sistem informasi ini adalah orang-orang yang terlibat dalam kegiatan praktek

kerja industri di sekolah, antara lain adalah siswa-siswi, administrasi prakerin, serta

pembimbing prakerin sesuai dengan jurusan masing-masing.

b. Identifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi prakerin ini adalah

sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 service pack 2

2. Macromedia Dreamweaver 8

3. Adobe Photoshop CS 2

4. XAMPP 1.7.3

5. Mozilla Firefox 3.6

6. Power Designer 6 32-bit

7. Microsoft Visio 2003

c. Identifikasi Perangkat Keras

Untuk membangun sistem informasi praktek kerja industri ini diperlukan beberapa

spesifikasi sistem untuk membuat dan menjalankan aplikasi web ini di komputer lokal adalah

sebagai berikut :

1. Komputer dengan processor Intel Pentium 4 1800 MHz (1,8 GHz) atau setara.

2. Memori RAM 256 MB atau lebih.

3. Kapasitas Hardisk minimal 10 GB.

Page 13: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

4. Keyboard

5. Mouse

3.4.2. Perancangan Sistem Yang Baru

Perancangan sistem yang diterapkan pada sistem informasi prakerin ini meliputi

perancangan sistem yang tidak lepas dari perancangan database sebagai penyimpanan data.

Dalam pembagunan sistem ini metode yang digunakan adalah metode prototype.

3.4.2.1. Analis dan Pengembangan Sistem Prototyping Pertama

Dengan mengacu hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka dalam

pemecahan selanjutnya adalah mengembangkan prototype pertama. Dalam prototype pertama

ini meliputi analis kebutuhan fungsional sistem, perancangan basis data, karakteristik pengguna,

dan perancangan antar muka.

3.4.2.2. Kebutuhan Fungsional Sistem

Sistem ini sebagai sarana siswa atau pihak umum untuk mengetahui informasi-

informasi yang berhubungan dengan Praktek Kerja Industri dengan berbasis web, sehingga

memungkinkan siswa atau pihak umum untuk mengaksesnya kapan pun dan dimanapun selama

terhubung dengan jaringan internet. Dalam sistem ini mencakup beberapa kebutuhan, yaitu :

1. Penyediaan informasi tentang Praktek Kerja Industri (Prakerin)

2. Penyediaan informasi data siswa yang menjalani prakerin

3. Penyedian informasi data DU/DI

4. Penyedian informasi data nilai prakerin

5. Penyedian informasi tentang info/pengumuman yang berhubungan dengan prakerin

3.4.2.3. Karakteristi Pengguna

Sistem ini dapat digunakan oleh berbagai pihak khususnya siswa – siswi, pembimbing SMKN 5

PADANG serta admin. Setiap pengguna mempunyai hak akses yang berbeda-beda.

3.4.2.4. Perancangan Antar Muka

Sistem ini menggunakan konsep GUI (Graphical User Interface) dalam perancangan

antar muka, dimana konsep GUI bersifat user friendly atau ramah pengguna sehingga

mempermudah user atau pengguna untuk menjalankan sistem.

Page 14: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

Dalam perancangan antar muka sistem ini menggunakan bantuan software Adobe

Photoshop dan penggunaan tool–tool yang ada dalam Macromedia Dreamweaver serta bantuan

Java Script.

3.4.2.5. Implementasi Antarmuka Sistem Prototype Pertama

Implementasi antarmuka pada sistem ini tebagi menjadi 2 yaitu tampilan utama untuk Pengguna

Umum, dan Admin.

Page 15: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

IV. Kesimpulan dan Saran

4.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis yang telah penyusun lakukan di SMKN 5 PADANG

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Sistem informasi prakerin berbasis web ini dapat membantu meningkatkan kemampuan

pengelolaan data akademik. Pengelolaan yang dimaksud meliputi kelengkapan data,

kerincian data, keamanan data, kerahasiaan data, cara-cara pemasukan dan pengambilan

data.

b. Memberikan kemudahan bagi siswa yang ingin mendapatkan info – info tentang

praktek kerja industri dengan hanya mengaksesnya melalui internet yang dapat diakses

dimana saja.

c. Aplikasi web dapat memudahkan aktivitas kerja akademik di sebuah instansi, karena

dengan web, waktu yang diperlukan untuk menangani suatu pekerjaan menjadi lebih

efisien dan lebih mudah dalam memperoleh informasi-informasi oleh pihak-pihak yang

membutuhkannya.

d. Penyajian informasi yang baik dapat dilakukan dengan meng-update isi dari web

tersebut secara berkala.

4.2. Saran

Dari beberapa kesimpulan yang telah diambil, maka dapat dikemukakan saran-saran

yang akan sangat membantu untuk pengembangan perangkat lunak ini selanjutnya.

a. Untuk menjaga atau pemeliharaan sistem, pemakai sistem hendaknya membuat duplikat

yang berguna untuk mengganti sistem induk apabila terjadi kesalahan.

b. Untuk keamanan sistem, agar lebih berhati – hati dalam menyimpan user dan password

admin agar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.

c. Komputer yang digunakan dalam membuat suatu aplikasi web sebaiknya memenuhi

spesifikasi hardware yang diperlukan karena akan mempengaruhi penggunaan software-

software yang banyak memakan sumber daya komputer seperti memori dan kapasitas

hardisk.

d. Isi situs web khususnya pada info prakerin seharusnya di-update oleh admin secara

berkala guna memberikan informasi yang terbaru.

Page 16: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

e. Dalam membuat suatu situs, perlu diberikan fasilitas download file kepada pengunjung

sehingga dapat menambah pengetahuan pengunjung dengan membaca artikel atau berita

yang di-download.

f. Karena terbatasnya kemampuan penulis pada permasalahan yang diangkat, maka

penulis mengharapkan saran dari para pembaca. Dan semoga apa yang penulis buat ini

dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Page 17: Perancangan Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Smkn 5 Padang

DAFTAR PUSTAKA

Alfacom, Team Litbang, 2009 Mengoperasikan Software Web Design Dreamweaver 8. Madiun : Sheyf’Printing.

Arifin, Zainal. (2011). Konsep dan model pengembangan kurikulum. Bandung.: PT Remaja Rosda Karya.

Azwar, Saifudin. (2008). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Boud, D. & Solomon, N. (2001) Work based learning a new higher education? London: SRHE and Open University Press.

Budi, Tri Siswanto. (Oktober 2011). Pendidikan vokasi, work-based learning, dan penyelenggaraan program praktik pengalaman lapangan. Makalah disampaikan pada Workshop Penyusunan Buku Panduan Penulisan Laporan KP, TA, Skripsi di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang republik indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Depdinas.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. (2008). Pelaksanaan prakerin. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Depdiknas.

Edy, Suhardono. (2001). Refleksi metodologi riset panorama purvey. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Eka Devi Itantri,Edi Satriyanto, S.Si, M.Si. & Yuliana Setiowati, S.Kom, M.Kom. Sistem Informasi Terpadu Smk Menggunakan Jsp Study Kasus Praktek Kerja Industri Dan Bursa Kerja Smk N 1 Lamongan. Jurnal.Surabaya: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Endang, Mulyatiningsih. (2011). Riset terapan bidang pendidikan & teknik.Yogyakarta: UNY Pres.

Finch, C R &. Crunkilton, John R. (1999). Curriculum development in vocational and technical educaton. Needham Heights, MA 02494: Viacom Company.

Soenaryo, et al. (2002). Sejarah pendidikan teknik dan kejuruan di Indonesia. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.

Sukarno Tamba Tua Tampubolon,Sari Dewi Budiwati,&Taufik Nur Adi. Sistem Informasi Kerja Praktek Studi Kasus : Politeknik Telkom Bandung.Jurnal.Bandung: Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom, Bandung.

Tafif Ilham Rusdianto.2012. Analisis Dan Perancangan Aplikasi Desktop Untuk Pengolahan Data Siswa Pada Manajemen Prakerin Smk Yosonegoro Magetan.Naskah Publikasi.Yogyakarta: Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta.

Wardiman, Djojonegoro. (1998). Pengembangan sumber daya manusia melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta: PT Jaya Agung Offse