PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN ALAT...
Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN ALAT...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN ALAT
CAMPING PADA LJ CAMP SLEMAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Akhid Leonardi
10.12.4931
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
1
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN ALAT CAMPING
pada LJ CAMP SLEMAN
Akhid Leonardi , Krisnawati,
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : [email protected], [email protected]
Abstract - Data management in a company is very
important function for the company itself, because
with good data management processing, transaction
processing and recordkeeping in the company can be
done well
LJ Camp is a rental company camping tools are
more and more getting the attention of the lovers of
outdoor activities. With the growing amount of data
that must be processed by the company manual data
processing is no longer qualified to manage the data,
so the need for a computerized management system so
that the data can be arranged
System is expected to assist employees in serving the
rental camping tools that used to be written manually
on paper, as well as ease the process of recapitalized
still using the previous data as well as a report that
summarized the book manually. For the future, the
system is expected to help service customers quickly
and accurately, and reduce the risk of errors in the
data management process.
Keywords - LJ Camp, Information Systems, Rental
1. Pendahuluan
Di jaman modern seperti saat ini pemanfaatan
teknologi dengan media komputerisasi sudah menjadi
hal umum di setiap aspek kehidupan manusia. Begitu
juga dengan sistem pengolahan data di berbagai
perusahaan baik negri maupun swasta, dimana dengan
adanya sistem pengolahan data yang baik maka
informasi yang dibutuhkan dalam perusahaan akan selalu
tersedia demi kelancaran kegiatan yang dilakukan dalam
suatu organisasi tertentu.
Pada saat ini kegiatan olahraga outdoor sedang naik
daun di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Hal
ini dapat dilihat dengan banyaknya pecinta kegiatan
outdoor yang sering melakukan kegiatan adventure
setiap minggunya. Dengan banyaknya peminat maka
bisnis persewaan peralatan camping menjadi primadona
karena mahalnya peralatan camping jika para pecinta
harus membeli sendiri semua peralatan tersebut.
LJ Camp adalah sebuah perusahaan persewaan alat-
alat camping yang semakin banyak mendapatkan
perhatian dari para pecinta kegiatan outdoor. Tetapi
sampai saat ini pengolahan data rental tersebut masih
dilakukan secara manual, yaitu proses pencatatan
aktifitas administrasi masih dicatat ke dalam buku besar
biasa. Dengan semakin banyaknya data yang harus
diolah oleh perusahaan maka pengolahan data manual
sudah tidak lagi mumpuni untuk memanajemen data
tersebut , sehingga diperlukan adanya sistem manajemen
yang terkomputerisasi agar data-data dapat diatur dengan
baik.
Dari pemaparan diatas maka dirancang lah suatu
sistem pengolahan data persewaan alat- alat camping
yang mampu menangani masalah-masalah yang sering
terjadi yaitu masalah penyajian laporan-laporan
perusahaan tersebut. Berdasarkan hal inilah yang melatar
belakangi penelitian ini sehingga diangkat judul
“Perancangan Sistem Informasi Persewaan Alat-alat
Camping pada LJ Camp Sleman”
2. Landasan Teori
2.1. Teori Analisis
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah
yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan
mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen
tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
mereka.
2.2. Sistem Informasi Persewaan
Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur
atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, salaing
berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Murdick
dan Ross (1993).
Informasi adalah data yang sudah diolah sedemikian
rupa sehingga mempunyai nilai manfaat bagi pengguna
atau user dan digunakan sebagai informsi serta
membantu didalam pengambilan keputusan.
Sewa adalah imbalan yang diterima atau diperoleh
dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan
dengan penggunaan harta gerak atau harta tak gerak,
misalnya sewa mobil, sewa kantor, sewa rumah, sewa
gedung, dan sewa lainnya
2.3. Pengertian Internet
Interconnected Network atau yang sering di sebut
dengan internet adalah sebuah sistem komunikasi global
yang menhubungkan komputer-komputer dan jaringan-
jaringan komputer secara langsung maupun tidak
langsung keberbagai jalur utama yang disebut internet
backbone dan dibedakan satu dengan yang lain
menggunakan unique name yang bisa disebut dengan
alamat IP 32 bit. Contoh : 202.65.124.130
Secara harfiah, internet (kependekan dari kata „inter
network’) adalah rangkaian komputer yang terhubung ke
beberapa jaringan lain. Ketika komputer terhubung
2
secara globla dengan menggunakan TCP/IP sebagi
protokol pertukaran paket data (packet switching
communication protokol), maka rangkaian jaringan
komputer yang sebesar ini dapat dinamankan internet.
Cara menghubungkan rangkaian komputer dengan
kaidah ini dinamakan internetworking.
2.4. Pengertian Website
Website adalah keseluruhan halaman-halaman web
yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung
informasi. Sebuah websait biasanya dibangun atas
banyak halaman web yang saling berhubungan.
Hubungan antar satu halaman web dengan web yang
lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang
di jadikan media penghubung disebut hypertext.
Selain itu juga bisa di sebut salah satu aplikasi
yang berisi dokumen-dokumen multimedia (teks,
gambar, suara, animasi, video) di halamannya yang
menggunakan HTTP (hypertaxt transfer protocol) dan
untuk menaksesnya menggunakan perangkat lunak yang
di sebut browser.
2.5. Konsep Pemodelan Sistem
Pemodelan proses adalah cara formal untuk
menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi.
Mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan
bagaimana data berpindah di antara aktivitas-aktivitas
itu. Ada banyak cara untuk merepresentasikan proses
model. Cara yang populer adalah dengan mengguanakan
Data Flow Diagram (DFD). Ada dua jenis DFD, yaitu
DFD logis dan DFD fisik. DFD logis menggambarkan
proses tanpa mnyarankan bagaimana mereka akan
dilakukan, sedangkan DFD fisik menggambarkan proses
model berikut implementasi pemrosesan informasinya.
2.6. Pemodelan Flowchart
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang
menunjukkan aliran (flow) di dalam program atau
prosedur sistem secara logika, digunakan terutama
sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dekumentasi.
Bagan Alir Sistem (system flowchart) merupakan
bagan yang menunjukkan arus pekerjaan dari sistem
secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-
prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukkan
apa yang dikerjakan di dalam sistem.
2.7. Pemodelan DFD
Data flow Diagram (DFD) menggambarkan arus
data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama
maupun sistem baru secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data
tersebut berada.
2.8. Konsep Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling
berinteraksi. Data sendiri merupakan fakta mengenai
obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai
(angka, deretan karakter, atau simbol).
2.8.1 Normalisasi
Proses normalisasi adalah suatu proses
pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang
menunjukan entity dan relasinya atau pengelompokan
atribut-atribut dari suatu relasi sehingga membentuk
struktur data hubungan (relational data structure).
3. Analisa dan Perancangan Sistem
3.1. Tinjauan Umum
Seperti halnya perusahaaan lain, LJ Camp Sleman
memiliki sejarah, visi, misi, dan tujuan yang
memperjelas tujuan akhir dari sebuah perusahaan
persewaan.
3.2. Visi LJ Camp Sleman
Tidak sekedar menjadi toko perlengkapan outdoor,
tetapi juga mencoba mendekatkan masyarakat dengan
alam agar lebih mencintai alam bebas.
3.3. Misi LJ Camp Sleman
1. Menyediakan peralatan untuk kegiatan outdoor
dengan harga terjangkau.
2. Menyediakan delivery order untuk pemesanan
dalam skala rombongan untuk memberikan
pelayanan terbaik bagi pelanggan sesuai dengan
slogan “anda jauh kami dekat”.
3. Ikut dalam kegiatan outdoor yang bersifat positif
untuk mengenalkan alam dan LJ Camp sebagai
sahabat petualang
3.4. Analisa Sistem
Analisa terhadap kelemahan sistem yang lama
bertujuan untuk menunjukkan apa saja yang kurang
optimal dari sistem lama tersebut, menggunakan analisa
PIECES (Performance, Information, Economy, Control,
Eficiency, dan Service) adalah sebagai berikut :
1 Performance (Kinerja)
Kinerja diukur dengan jumlah layanan dan waktu
tanggap(respon time). Jumlah layanan adalah
jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan selama
jangka waktu tertentu. Waktu tanggap adalah
keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi
dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi
tersebut.
2 Information (Informasi)
Informasi merupakan komoditas krusial bagi
pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan
sistem informasi dalam menghasilkan informasi
yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi
peluan dan menangani masalah yang muncul.
3 Economy (Ekonomi)
Pengolahan data penjualan dan penyediaan
membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga
menimbulkan peningkatan biaya operasi.
Pengembangan sistem diharapkan dapat
memberikan banyak manfaat dan ketidak-efisienan
biaya yang terjadi bisa diminimalisasi sekecil
mungkin.
4 Control (Kontrol)
Pengendalian atas sebuah sistem sangatlah
dibutuhkan. Keberadaan nya untuk menghindari
dan mendeteksi secara dini terhadap
penyalahgunaan atau kesalahan sistem, serta untuk
menjamin keamanan data dan informasi. Dengan
adanya pengendalian maka tugas-tugas atau kinerja
yang mengalami gangguan dapat diatasi.
3
5 Eficiency(Efisiensi)
Dengan adanya analisis ini ada upaya untuk
meningkatkan efisiensi operasi dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia.
6 Service (Layanan)
Peningkatan pelayanan terhadap konsumen
merupakan tujuan utama. Proses pelayanan dirasa
cukup baik namun pencarian data order, pemesanan
barang serta kalkulasi yang hanya menggunakan
kalkulator sebagai alat hitung menyebabkan waktu
pelayanan jadi cukup lama
3.5 Perancangan Sistem
3.5.1 Flowchart sistem yg diusulkan
gambar 3. 1 Flowchart
3.5.2 Diagram Konteks
Diagram konteks mempresentasikan seluruh elemen
sistem dengan proses tunggal dengan data input dan
output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk
dan keluar secara berurutan.
gambar 3. 2 Diagram Konteks
3.5.3 Data Flow Diagram
DFD level 0 merupakan representasi dari proses dan
jalur data diagram konteks yang sudah dipecah lebih
detil. Diagram aliran data level 0 dijelaskan sebagai
berikut :
gambar 3. 3 DFD
4
3.5.4 Relasi Antar Tabel
gambar 3. 4 Relasi Antar Tabel
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan tahap pengujian sistem
pada perangkat lunak yang telah siap untuk digunakan.
Penggunaan sistem perangkat lunak yang baru pada
organisasi atau perusahaan kadang-kadang adalah proses
yang tidak mudah sehingga persiapan untuk tahap ini
harus dibuat dengan matang. Tahapan implementasi
sistem dapat terdiri dari langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Menerapkan rancangan implementasi.
b. Melakukan kegiatn implementasi.
c. Tindak lanjut implementasi
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pembahasan Listing Program
Dalam pembuatan website sitem informasi
persewaan alat camping pada LJCamp Sleman ada
beberapa listing program yaitu sabagai berikut:
1. Koneksi DataBase <?php
$server = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$database = "ljcamp";
//Koneksi dan memilih database di
server
mysql_connect($server,$username,$p
assword) or die("Gagal");
mysql_select_db($database) or
die("Database tidak ditemukan");
?>
2. Konten <?php
include "config/koneksi.php";
if (isset($_GET['page'])) {
$page = $_GET['page'];
$file = "$page.php";
if (!file_exists($file)) {
include ("home.php");
} else {
include ("$page.php");
}
} else {
include ("home.php");
}?>
4.2.2 Interface
1. Halaman Utama
Halaman Home adalah halaman utama yang berisi
menu utama yang bisa diakses oleh pengunjung.
gambar 4. 1 Halaman Utama
2. Halaman Berita
Halaman berita adalah tampilan halaman berita
terbaru yang berkaitan dengan LJCamp.
gambar 4. 2 Halaman Berita
5
3. Halaman Login Member
Halaman portal member adalah halaman yang
digunakan member untuk pesan secara online, edit profil
pribadi dan melihat data transaksi yg pernah dilakukan.
gambar 4. 3 Halaman Login Member
4. Halaman Login Admin
Halaman admin adalah halaman yang digunakan
admin untuk mengatur data admin, karyawan, alat, merk,
profil, berita, galeri data aturan pinjam.
gambar 4. 4 Halaman Login Admin
5. Halaman Login Karyawan
Halaman login karyawan adalah halaman yang
digunakan karyawan untuk mengatur data pendaftar,
member dan melakukan transaksi peminjaman.
gambar 4. 5 Halaman Login Karyawan
6. Laporan Data Transaksi
Laporan transaksi ini digunakan untuk
mengetahuidata setiap transaksi yg dilakukan. Laporan
transaksi ini bisa di akses oleh admin dan karyawan itu
sendiri, dan hasil dari laporan berbentuk pdf.
gambar 4. 6 Laporan Transaksi
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil implementasi dan pembahasan
pada skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem
Informasi Persewaan Alat Camping pada LJ Camp
Sleman” , dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya sistem transaksi peminjaman yang
terkomputerisasi diberikan kemudahan dalam
mendapatkan informasi seperti:
a. Peminjaman alat
b. Pengembalian alat
c. Persedian alat
d. Pencarian alat berdasarkan nama alat, merk, dan
harga sewa.
e. Laporan transaksi, member, alat.
2. Aplikasi persewaan alat camping ini bisa membuat
nota peminjaman secara terkomputerisasi yang lebih
efektif daripada sistem yang sebelumnya yang
menggunakan cara manual yaitu tulis tangan.
3. Laporan yang dihasilkan aplikasi ini seperti laporan
transaksi, laporan alat, dan laporan member dapat
dibuat dengan waktu yang singkat dengan hasil yang
akurat karena sudah terkomputerisasi
Daftar Pustaka
[1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta :
Penerbit ANDI.
[2] Arief ,M.Rudyanto. 2011, Pemrograman Web
Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta : Penerbit ANDI.
[3] Kusrini. Konio, Andri. 2007. Tuntunan Praktis
Membangun Sistem Informasi Akutansi dengan
Visual basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta :
Andi Offset.
[4] Kusrini. 2007. Strategi Prancangan dan Pengelolaan
Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.
6
[5] Muljono, Djoko. 2010. Panduan Brevet Pajak –
Pajak Penghasilan. Yogyakarta: Andi Offset.
[6] Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi , Edisi
I, Andi Offset.
[7] Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan
Komputer : Andi Offset.
[8] Yuhefizar. Mooduto, HA. Hidayat, Rahmat. 2006
Cara Mudah Membangun Website Interaktif
Menggunakan Content Management System Joomla.
[9] Zaenal, Ali. 2011, Cepat dan Mudah Membuat
Website Keren dengan WordPress.
Biodata Penulis
Akhid Leonardi, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM
Yogyakarta, lulus tahun 2014.
Krisnawati, memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si),
MIPA Ilmu Komputer UGM. Memperoleh gelar
Magister Teknik (M.T) Program Pasca Sarjana Magister
Sistem Komputer & Informatika Fakultas Teknik Elektro
Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi
Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.