PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPATU DI...
Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPATU DI...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
SEPATU DI TOKO ZULFA COLLECTION BATAM
BERBASIS WEB
SKRIPSI
Oleh:
Elisabet Juniar Sibarani
161300022
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK)
GICI BATAM
2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
SEPATU DI TOKO ZULFA COLLECTION BATAM
BERBASIS WEB
SKRIPSI
D iajukan U ntuk M em enuhi Salah Satu Syarat
M eraih G elar Sarjana
Oleh:
Elisabet Juniar Sibarani
161300022
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK)
GICI BATAM
2017
BALAMAN PERSETUJUAN
Nama
.Perancangan Sistem Infonnasi Penjualan Sepatu Di Toko
Zulfa Collection Batam Berbasis Web
: Elisabet Juniar Sibarani
: 161300022
Judul Skripsi
NIM
Program Studi
Institusi
: Sistem Infonnasi
: Sekolah Tinggi Manajemen Infonnatika dan Komputer
GICIBatam
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji
Pada Sidang Skripsi
Batam, 22 Agustus 2017
Pembimbing 1
~:~,
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Infonnasi Penjualan Sepatu Di Toko
Zulfa Collection Batam Berbasis Web
: Elisabet Juniar Sibarani
: 161300022
Nama
NIM
Program Studi
Institusi: Sistem Infonnasi
: Sekolah Tinggi Manajemen Infonnatika dan KomputerGICIBatam
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal 22 Agustus 2017
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam, 2017
Penguji IPenguji II
Rona Tanjung, S.Kom., M.SiNIDN: 1007098602
~'Rima R . S.Pd., MMNIDN:i028069001
Diketahui Oleh:Ketua Program Studi Sistem Infonnasi
STMIK GICI Batam
ii
HALAMAN PERNYATAAN
Nama : Elisabet Juniar Sibarani
: 161300022
: Perancangan Sistem Infonnasi Penjualan Sepatu Di Toko
Zulfa Collection Batam Berbasis Web
NIM
Judul Skripsi
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Sekolah
Tinggi Manajemen Infonnatika dan Kompute (STMIK) GICI Batam maupun di
Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam
daftar pustaka;
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pemyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku.
Elisabet Juniar SIbaraniNIM: 161300022
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul "Analisis
Perancangan Sistem Informasi Perijualan pada Mardhotillah Batam Berbasis
Web" sesuai dengan yang direncanakan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, Penulis akan banyak menemui
kesulitan daJam penyusunan Skripsi ini. Untuk itu Penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Kedua Orang Tua, Suami Dan Anak Anak yang Saya cintai yang banyak
memberikan dorongan dan motivasi pada saat mengikuti perkuliahan sampai
masa penyusunan sehingga Tugas Akhir ini bisa diselesaikan.
2. Bapak Zainul Munir, Selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer GICI Batam
3. Bapak Sandy Suwandana, M.Kom, Selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer GICI Batam
dan Selaku Pembimbing yang telah mengarahkan dan membimbing penulisselama mengerjakan Skripsi ini
4. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI Batam, yang telah banyak
memberlkan ilmu dan kemudahan daJam penyelesaian Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaanSkripsi ini.
Batam,
iv
v
ABSTRAK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPATU DI TOKO
ZULFA COLLECTION BATAM BERBASIS WEB
Oleh:
Elisabet Juniar Sibarani
Dosen Pembimbing:
Sandy Suwandana, M.Kom
Pada era globalisasi sekarang ini kemampuan sebuah organisasi untuk
memproses data dengan cepat sangatlah dibutuhkan. Dalam hal ini Toko
Sepatu Zulfa Collection Batam berusaha sebaik mungkin sebagai suatu usaha
yang maju. Permasalahan di Toko Sepatu Zulfa Collection Batam adalah belum
adanya suatu sistem informasi yang bisa menunjang kegiatan penjualan secara
baik dan belum terintegrasinya data dari satu tempat ke tempat yang lain.
Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang bisa menunjang kegiatan penjualan dan
pembelian di toko agar percepatan dan kecepatan informasi dapat berjalan dengan
baik. Perancangan sistem yang digunakan untuk merancang sistem informasi ini
adalah dengan dengan metode Prototype, alat yang digunakan ntuk
merancang sistem berupa Flow Map (Bagan Alir Dokumen), Diagram
Konteks, DFD (Data Flow Diagram), dan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan metode penelitian deskriftif dengan cara observasi dan wawancara
langsung kepada pihak yang bersangkutan. Adapun perangkat lunak yang
digunakan adalah PHP dan Mysql. Sistem yang dirancang adalah sistem informasi
penjualan sepatu. Dengan sistem ini diharapkan kegiatan penjualan sepatu di
toko Zulfa Collection dapat dilakukan dengan cepat, tepat, efektif dan efisien.
Kata Kunci : Penjualan Sepatu, Zulfa Collection, Sepatu Zulfa
vi
ABSTRACT
DESIGN OF SHARE SALES INFORMATION SYSTEM IN ZULFA
COLLECTION BATAM SHOP BASED ON WEB
By:
Elisabet Juniar Sibarani
Supervisor:
Sandy Suwandana, M.Kom
With advances in technology, especially in the field of information
technology, website one of the right media to provide information services. By
building a software information service based media website, of course all the
information services that would be given to the community or just introduce the
identity of the company itself can use the media website without any limitations
of information space, because website is dynamic, so it can change the content of
the website itself as needed. This sales information system is expected to be an
alternative method of promoting and buying transactions more easily, effectively
and efficiently. This system is focused on the user (customer) and Admin.
Features that can be accessed by customers after registering and login is to make
the order process. The design is done using opencart. Making this sales system
easier for customers in making the purchase process and facilitate the store owner
in promoting their products more effectively and efficiently.
Keywords : Information Systems, Sales, Website
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN ..............................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................. v
ABSTRACT ..........................................................................................................vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 4
1.4. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
1.5. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
1.6. Sistematika Penulisan ............................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Perancangan ............................................................................................... 7
2.2. Sistem Informasi ........................................................................................ 7
2.2.1. Pengertian Sistem ................................................................................... 9
2.2.2 Pengertian Informasi .............................................................................. 10
2.3. Sistem Basis Data ................................................................................... 10
2.3.1 Peralatan Pendukung ............................................................................. 11
2.3.1.1 Bagan Alir Sistem (Sistem Flowchart) .............................................. 11
2.3.1.2 Diagram Arus Data (DAD) ................................................................ 12
vii
viii
2.3.1.3 Diagram Hubungan Entitas (ERD) ....................................................... 13
2.3.1.4 Kardinalitas ........................................................................................ 14
2.3.1.5 Kamus Data ........................................................................................ 15
2.3.1.6 Bagan Terstruktur .............................................................................. 16
2.3.1.7 Spesifikasi Proses (Proses Specification) .......................................... 17
2.3.1.8 Normalisasi ........................................................................................ 18
2.4. Bahasa Pemrograman .............................................................................. 20
2.4.1 HTML ................................................................................................... 20
2.4.2 PHP (Personal Hypertext Preprocessor) .............................................. 21
2.5. MYSQL ................................................................................................... 22
2.6. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Kerja ....................................................................................... 27
3.1.1 Tata Laksana Sistem yang Berjalan ...................................................... 31
3.1.2 Tata Laksana Penerimaan Mahasiswa Baru ......................................... 31
3.1.3 Tata Laksana Pemberian Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru ....... 32
3.1.4 Tata Laksana Pemberian Informasi Lulus Seleksi ................................ 32
3.2 Gambaran Umum Akademi Akuntanasi Permata Harapan ...................... 33
3.2.1 Visi dan Misi Akademi Akuntasi Permata Harapan .............................. 33
3.2.2 Struktur Organisasi ................................................................................ 36
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI 37
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan .................................................................... 37
4.2 Analisis Sistem yang Baru ......................................................................... 39
4.3 Diagram Rancangan Sistem ....................................................................... 40
4.3.1 Diagram Alir Data (DAD) ................................................................ 41
4.4 Rancangan Basis Data ................................................................................ 42
4.4.1 ERD (Entity relationship diagram) .................................................. 42
4.4.2 Normalisasi ....................................................................................... 43
4.4.3 Relasi Antar Tabel ............................................................................ 46
4.4.4 Struktur Tabel Database ................................................................... 47
ix
4.5 Rancangan Tampilan .................................................................................. 49
4.5.1 Rancangan Layar Masukan ..................................................................... 49
4.5.2 Rancangan Laporan ......................................................................... 51
4.6 Implementasi Sistem yang diusulkan ......................................................... 51
4.7 Tampilan Halaman Website ....................................................................... 53
4.7.1 Tampilan Halaman Admin ............................................................... 53
4.7.1.1 Tampilan Halaman Login .................................................... 53
4.7.1.2 Tampilan Halaman Utama Admin ....................................... 54
4.7.1.3 Tampilan Halaman Data Barang .......................................... 55
4.7.1.4 Tampilan Data Pelanggan .................................................... 55
4.7.1.5 Tampilan Entry Barang Masuk ............................................ 56
4.7.1.6 Tampilan Entry Penjualan ................................................... 56
4.7.1.7 Tampilan Ganti Password .................................................... 57
4.7.1.8 Halaman Laporan Data Barang ............................................ 57
4.7.1.9 Halaman Laporan Data Barang Masuk ................................ 58
4.7.1.10 Halaman Laporan Data Penjualan ..................................... 59
4.7.2 Tampilan Halaman Pelanggan ......................................................... 60
4.7.2.1 Tampilan Detail Barang ....................................................... 60
4.7.2.2 Cetak Katalog Sepatu ........................................................... 61
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 62
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 62
5.2 Saran ....................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Gambar Halaman
Table 2.1 Simbol Bagan Alir Sistem 16
Table 2.2 Simbol Diagram Alir Data 17
Tabel 2.3 Simbol Entity Relationship Diagram 18
Tabel 2.4 Notasi Kamus Data 21
Tabel 2.5 Simbol Bagan Terstruktur 21
Tabel 4.1 Kumpulan Field Data Yang Dibutuhkan Sistem 44
Tabel 4.2 Tabel pelanggan 47
Tabel 4.3 Tabel admin 47
Tabel 4.5 Barang 48
Tabel 4.6 Penjualan 48
Tabel 4.7 inbarang 48
Tabel 4.8 stok 49
Tabel 4.9 Penjualan Barang 49
Tabel 4.9 Rancangan Laporan Data Penjualan 51
Tabel 4.10 Rancangan Laporan Data Produk 51
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Bagan Relasi Satu ke Satu ................................................................. 19
Gambar 2.2 Bagan Relasi Satu ke Banyak............................................................ 20
Gambar 2.3 Bagan Relasi Banyak ke Banyak ...................................................... 20
Gambar 3.1 Kerangka Kerja ................................................................................. 30
Gambar 3.2 Strukur Organisasi Toko Zulfa Collection ........................................ 35
Gambar 3.3 Logo Toko Zulfa Collection .............................................................. 36
Gambar 4.1 Sistem Yang berjalan pada Toko Zulfa Collection ........................... 38
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Yang Baru .................................................. 40
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjualan Sepatu ..................... 41
Gambar 4.4 DAD Level 0 Sistem Informasi Penjualan Sepatu ............................ 42
Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................. 43
Gambar 4.6 Relasi Tabel pada Database............................................................... 46
Gambar 4.7 Log In Area ....................................................................................... 49
Gambar 4.8 Form Input Data Pelanggan............................................................... 50
Gambar 4.9 Form Input Data Produk Masuk ........................................................ 50
Gambar 4.10 Halaman Login ................................................................................ 54
Gambar 4.11 Halaman Admin .............................................................................. 54
Gambar 4.12 Halaman Data Barang ..................................................................... 55
Gambar 4.13 Halaman Data Pelanggan ................................................................ 55
Gambar 4.14 Halaman Entry Barang Masuk ........................................................ 56
Gambar 4.15 Entry Penjualan ............................................................................... 57
Gambar 4.16 Tampilan Ganti Password ............................................................... 57
Gambar 4.17 Laporan Data Barang ...................................................................... 58
Gambar 4.18 Data Barang Berdasrkan Nama Sepatu ........................................... 58
Gambar 4.19 Laporan Barang Masuk ................................................................... 59
Gambar 4.20 Laporan Data Penjualan .................................................................. 59
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Pelanggan ........................................................ 60
xii
Gambar 4.22 Tampilan Detail Barang .................................................................. 61
Gambar 4.23 Tampilan Katalog Sepatu ................................................................ 61
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah membawa perubahan
besar dalam kehidupan manusia dijaman sekarang. Teknologi tidak pandang
umur, pekerjaan dan status sosial, mulai dari orang tua sampai ke anak-anak sudah
merupakan pengguna dari teknologi. Kebanyakan perubahan teknologi ini
dikembangkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi,
namun kebanyakan perkembangan teknologi ini bersumber dari dunia pendidikan
bidang teknologi informasi, karena merupakan salah satu pilar utama yang
membawa perubahan tersebut.
Perkembangan teknologi informasi tidak luput juga dari semakin
canggihnya sistem informasi yang dapat disampaikannya. Perkembangan ini
terjadi banyak di negara yang sudah maju maupun negara yang sudah
berkembang, kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki peran
yang sangat penting bagi setiap perusahaan, terutama pada perusahaan-perusahaan
yang memiliki tingkat rutinitas yang tinggi dan memiliki data yang harus diolah.
Sistem lama yang dilakukan secara konvensional mulai ditinggalkan dan beralih
ke sistem komputerisasi, yang dirasa lebih cepat dan akurat dalam penyampaian
informasi yang dibutuhkan.
Jika perusahaan ingin dapat berkembang maka harus mampu
mengimbanginya dengan meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas dalam
bidang teknologi informasi agar dapat mempertahankan efisiensi dan efektivitas
2
perusahaan dalam persaingan manajemen dan kepuasan layanan kepada
pelanggan. Peralihan dari sistem manual menuju sistem informasi yang
terkomputerisasi mulai menjadi salah satu pilihan yang memang memberikan
keuntungan dari sisi efektivitas dan efisiensi dalam mengolah data menjadi sebuah
informasi yang berguna. Hal tersebut menjadi sedemikian berkembang karena
ditunjang dengan penyediaan komputer atau perangkat keras yang sekarang ini
dapat secara mudah didapatkan.
Sistem penjualan sepatu pada Toko Zulfa Collection masih mengalami
permasalahan yaitu minimnya pembeli karna penjualan masih sekitar daerah
batam dan terjadi penumpukan arsip yang tidak teratur dan belum tersedianya
tempat penyimpanan arsip, sehingga keamanan dari datanya kurang terjamin.
Selain dari waktu yang banyak terbuang dari proses pencarian data dan sering
terjadi kesalahan dalam pengolahan data penjualan.
Melihat pentingnya pengolahan data demi kelancaran dan keakuratan
informasi yang didapatkan, maka sistem pelayanan kepada pelanggan dan dalam
hal ini penjualan sepatu sangat cocok diterapkan. Karena hal ini akan menambah
kualitas layanan perusahaan kepada para pelanggan, sehingga pelanggan dengan
cepat dapat mengatahui informasi data sepatu yang ingin dibeli, begitu juga hal nya
bagi pihak manajemen di perusahaan ini akan dengan mudah mendapatkan data-
data sepatu dan informasi masing-masing sepatu serta mendapatkan informasi
tentang data pelanggan yang membeli sepatu.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi saat ini maka Toko Zulfa
Collection berusaha menyajikan informasi penjualan sepatu kepada pelanggan
secara cepat dan tepat. Saat ini Toko Zulfa Collection masih menggunakan cara
3
manual dalam sistem penjualan sepatu. Sehingga mungkin saja terjadi kesalahan-
kesalahan antara lain perhitungan harga jual maupun terhadap jenis dan merk
sepatu tersebut, sistem penjualan sepatu yang dibangun pada penelitian ini dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Database Manajemen Sistem yang
digunakan MYSQL, yang dianggap mampu menjawab permasalahan penjualan
sepatu di Toko Zulfa Collection saat ini. Pada sistem yang dibangun ini akan
memberikan kemudahan dalam pencarian data sepatu yang ada di Toko Zulfa
Collection beserta harga jual masing-masing sepatu, dan sistem ini akan
memberikan laporan-laporan penjualan sepatu, laporan data pelanggan dan
laporan data stok sepatu.
Oleh sebab itu penulis berkeinginan untuk merancang Sistem Informasi
Penjualan Sepatu Pada Toko Zulfa Collection Berbasis WEB.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan di bahas pada skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana menganalisa , merancang dan mengimplementasikan sistem
informasi penjualan sepatu pada Toko Zulfa Collection ?
2. Bagaimana mampu menangani proses penjualan sepatu dengan baik denga
menggunakan PHP dengan database Mysql ?
4
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah lebih terarah maka penulis memberikan batasan
permasalahan pada penelitian ini, yaitu :
1. Sistem informasi penjualan sepatu yang dibangun hanya menangani
pembayaran secara tunai.
2. Program yang dibangun hanya memberikan bukti penjualan sepatu, laporan
penjualan sepatu, laporan data sepatu dan laporan data pembeli masing-
masing sepatu.
3. Sistem yang dibangun tidak membahas tentang bagaimana proses
pembayaran kredit dan transfer rekening.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menganalisa dan merancang Sistem Informasu sehingga
mempermudah proses penjualan sepatu, penginputan data sepatu, dan
pemasaran sepatu.
2. Untuk mempermudah pembuatan laporan penjualan sepatu dengan memakai
sebuah sistem sehingga dengan mudah dalam pengecekan stock , harga dan
data pendukung lainnya yang dibutuhkan.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Agar penulis dapat menambah wawasan tentang sistem informasi penjualan
sepatu Toko Zulfa Collection Batam
5
2. Agar aplikasi yang di buat dapat menghasilkan laporan yang akurat dengan
akses yang lebih cepat.
3. Agar mempermudah dalam transaksi penjualan sepatu dan mengetahui data
sepatu yang siap untuk dijual, sehingga meningkatkan kinerja yang efektif
dan efisien serta keamanan dalam penyimpanan data.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibuat tersusun dengan tujuan agar mudah
dipahami, adapun susunannya sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah yang dihadapi,
batasan masalah, maksud dan tujuan pembuatan aplikasi, kegunaan pembuatan
aplikasi, dan sistematika penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang landasan teori yang menunjang di dalam penulisan skripsi
ini antara lain mengenai sistem informasi itu sendiri, DAD (Diagram Alur Data)
dan ERD (Entity Relationsip Diagram), serta PHP dan DBMS MySql.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini penulis menyajikan gambaran tentang bangaimana cara penulis
dalam melakukan penelitian pada Toko Zulfa Collection, yang dituangkan dalam
kerangka kerja dan membahas tentang gambaran umum perusahaan.
BAB IV ANALISIS dan IMPLEMENTASI
Bab ini menguraikan data-data yang di perlukan untuk penyelesaian masalah dan
cara pengolahan data yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian, mulai dari
6
analisis sistem yang lama sehingga memunculkan analisis sistem yang baru,
kemudian perancangan sistem dan database yang akan dibangun.
BAB V PENUTUP
Bab ini penulis menyimpulkan mengenai pembuatan perangkat lunak yang telah
dilakukan serta memberikan saran yang dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem dan Informasi
2.1.1 Sistem
Sistem berasal dari bahasa latin (sistema) dan bahasa yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana
suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Menurut Husda, (2012:111),
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
Pengertian sistem menurut Winanti (2014:4) Sistem adalah seperangkat
komponen yang saling berhubungan dan saling berkerjasama untuk mencapai
beberapa tujuan.
Sedangkan pengertian sistem menurut Sutabri (2011:4) adalah Sekelompok
unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-
sama untuk mencapai tujuan tertentu .
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan sistem
adalah kumpulan elemen-elemen yang saling bekerja sama dan berinteraksi untuk
memproses masukan kemudian saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk mencapai suatu sasaran tertentu.
Sistem juga merupakan suatu kesatuan prosedur atau komponen yang saling
berkaitan satu dengan yang lainnya bekerja bersama sama sesuai dengan aturan
8
yang diterapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama. Dimana dalam
sebuah sistem bila terjadi satu bagian saja yang tidak bekerja atau rusak maka
suatu tujuan bisa terjadi kesalahan hasilnya atau outputnya.
2.1.2 Informasi
Secara umum menurut pendapat Husda, (2012:117), informasi dapat
didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari
informasi adalah data. Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah
menjadi bentuk lebih berarti bagi yang menerimanya.
Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai.
2. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan
pemakai.
3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
4. Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung
dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang
menerimanya.
Pengertian informasi menurut Winanti (2014:14) Informasi adalah data
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
9
Pengertian informasi menurut Sutabri (2011:21) Informasi merupakan
proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi di
kelompokan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Informasi Strategis. Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan
jangka panjang, yang mencakup informasi eksternal, rencana perluasan
perluasan perusahaan, dan sebagainya.
2. Informasi Taktis. Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan
jangka menengah, seperti informasi tren penjualan yang dapat di manfaatkan
untuk menyusun rencana penjualan.
3. Informasi Teknis. Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional
sehari-hari seperti informasi persediaan setok, retur penjualan, dan laporan
kas harian.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan informasi
adalah data yang telah diproses kemudian diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna, digunakan untuk mengambil keputusan.
2.1.3 Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Winanti (2014:24) Sistem informasi
adalah kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi,
formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakan,
manajemen, distribusi data dan informasi.
Sedangkan pengertian sistem informasi menurut Sutabri (2011:38) Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
10
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan laporan-laporan yang di perlukan oleh pihak luar tertentu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu alat yang
membantu dalam menyediakan informasi bagi penerimanya dan untuk membantu
dalam pengambilan keputusan bagi manajemen didalam operasi perusahaan
sehari-hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan.
Rancangan sistem merupakan langkah awal sebelum dilaksanakan
penyelesaian terhadap suatu masalah yang ada. Untuk dapat mencapai tujuan atau
hasil yang memadai sesuai kebutuhan dari permasalahan yang ada, maka
diperlukan suatu rancangan sistem yang dapat menggambarkan secara garis besar
seluruh masalah yang akan dikomputerisasi.
Perkembangan Sistem Informasi meliputi Sistem Informasi Tradisional
yaitu suatu sistem informasi yang dioperasikan dan dikelola secara semi-manual.
Sistem Informasi beroperasi secara lambat sehingga pengambilan keputusan
sering berdasarkan data asumsi/perkiraan. lalu Sistem Informasi Berbasis
Komputer yaitu penggunaan teknologi komputer untuk mendukung penciptaan
Sistem Informasi sehingga waktu menghasilkan informasi lebih singkat dengan
tingkat keakuratan yang tinggi, dan mengurangi birokrasi. Dan Sistem Informasi
Berbasis Jaringan yaitu sistem informasi dengan jaringan komputer untuk
membuka sejumlah tempat transaksi, dan laporan dapat diperoleh secara on-line.
Sistem Informasi Lintas Platform yaitu sistem informasi dengan teknologi
internet yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia untuk kegiatan
bisnis, dikenal dengan istilah e-Business. Suatu sistem informasi pada dasarnya
terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu:
11
Mengumpulkan data, mengelompokkan data, menghitung, menganalisa dan
menyajikan laporan.
2.1.4 Perancangan
Perancangan memiliki banyak definisi karena setiap orang mempunyai
definisi yang berbeda-beda, tetapi intinya memiliki maksud dan tujuan yang sama,
sejumlah definisi tentunya sangat berguna dalam memandang definisi
perancangan secara luas. Perancangan adalah suatu jaringan kerja yang saling
berhubungan untuk menentukan bagaimana suatu sistem menyelesaikan apa yang
mesti diselesaikan.
Langkah awal dalam membuat sebuah sistem adalah perancangan dari
sistem tersebut. Mohamad Subhan (2012:109) dalam bukunya yang berjudul
Analisa Perancangan Sistem mengungkapkan: “Perancangan adalah proses
pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012:5), perancangan sistem adalah
sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan
berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang
sesuai dengan kebutuhan user.
Menurut Mahdiana (2011:37), Perancangan Sistem adalah merancang
sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga
menghasilkan model sistem baru yang diusulkan.
Menurut Sugianto dalam Zohrahayati (2013:28), Perancangan Sistem adalah
suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses
12
analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan
perancangan suatu sistem informasi berbasis komputer.
Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan perancangan adalah
suatu kegiatan yang berhubungan berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada
kegiatan analisis.
2.2 Pelanggan
Dalam pengertian sehari-hari pelanggan adalah orang-orang yang
kegiatannya membeli dan menggunakan suatu produk, baik barang maupun jasa,
secara terus menerus. Pelanggan atau pemakai suatu produk adalah orang-orang
yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan-
perusahaan bisnis. Adapun pihak-pihak yang berhubungan dan bernegosiasi
dengan perusahaan-perusahaan bisnis sebelum tahap menghasilkan produk
dinamakan pemasok.
Dilihat dari segi perbaikan kualitas, definisi pelanggan adalah setiap orang
yang menuntut pemberian jasa (perusahaan) untuk memenuhi suatu standar
kualitas pelayanan tertentu, sehingga dapat memberi pengaruh pada performansi
(performance) pemberi jasa (perusahaan) tersebut. Dengan kata lain, pelanggan
adalah orang-orang atau pembeli yang tidak tergantung pada suatu produk, tetapi
produk yang tergantung pada orang tersebut.
Oleh karena pelanggan ini pembeli atau pengguna suatu produk maka harus
diberi kepuasan. Secara garis besarnya terdapat tiga jenis pelanggan, yaitu
pelanggan internal, pelanggan perantara, dan pelanggan eksternal.
13
Ketiga jenis pelanggan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Pelanggan internal
Pelanggan internal (internal costumer), adalah orang-orang atau
pengguna produk yang berada di dalam perusahaan dan memiliki pengaruh
terhadap maju mundurnya perusahaan.
Berdasarkan keanggotaannya, pelanggan internal ada dua macam, yaitu
pelanggan internal organisasi dan pelanggan internal pemerintah.
a. Pelanggan internal organisasi Adalah setiap orang yang terkena dampak
produk dan merupakan anggoata dari organisasi yang menghasilkan
produk tersebut.
b. Pelanggan internal pemerintah Adalah setiap orang yang terkena dampak
produk dan bukan anggota organisasi penghasil produk, tetapi masih
dalam lingkungan atau instansi pemerintah.
2. Pelanggan perantara
Pelanggan perantara (intermediate costumer) adalah setiap orang yang
berperan sebagai perantara produk, bukan sebagai pemakai. Komponen
distributor, seperti agen-agen Koran yang memasarkan Koran, atau toko-
toko buku merupakan contoh pelanggan perantara.
Misalnya Penerbit Armico Bandung memerima pesanan buku dari toko
buku untuk dijual kepada siswa SMK maka dalam hal ini Penerbit Armico
bertindak sebagai pemasok, toko buku sebagai pelanggan perantara, dan
siswa SMK sebagai pelanggan akhir atau pelanggan nyata (real costumer).
14
3. Pelanggan eksternal
Pelanggan eksternal (external costumer), adalah setiap orang atau
kelompok orang pengguna suatu produk (barang/jasa) yang dihasilkan oleh
perusahaan bisnis. Pelanggan eksternal inilah yang berperan sebagai
pelanggan nyata atau pelanggan akhir. Memberikan Layanan Prima Kepada
Pelanggan.
Menurut penelitian kepuasan pelanggan dapat dianggap sbagai investasi
usaha atau bisnis. Pelanggan bagi perusahaan adalah aset, karena itu
peningkatan kualitas pelayanan diupayakan terus-menerus untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan pelanggan / kolega. Menurut William H. Davidow
“bila suatu produk atau jasa tertentu diciptakan tanpa memperhatikan
perencanaan pelayanan bagi pembeli, maka tugas usaha untuk menghasilkan
produk atau jasa tersebut akan sia-sia”.
2.3 Penjualan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia sebagai berikut : Penjualan adalah
Peningkatan jumlah aktiva atau penurunan jumlah kewajiban suatu badan usaha
yang timbul dari penyerahan barang dagang/jasa atau aktivitas lainnya didalam
suatu periode.
Menurut Leny Sulistiyowati (2010:270) penjualan adalah : “Pendapatan
yang berasal dari penjualan produk perusahaan, disajikan setelah dikurangi
potongan penjualan dan retur penjualan.”
Menurut Arief Sugiono, Yanuar Nanok Soenarno dan Synthia Madya
Kusumawati (2010:133) : “Penjualan bersih merupakan selisih antara penjualan
15
baik yang dilakukan secara tunai maupun kredit dengan retur penjualan dan
potongan penjualan.” Penjualan dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Penjualan kredit, yaitu penjualan yang pembayaran dilakukan di kemudian
hari dalam jangka waktu yang telah ditetapkan setelah barang diterima oleh
customer. Penjualan kredit inilah yang menimbulkan piutang dagang,
sehingga penjualan tidak dapat dipisahkan dari timbulnya piutang usaha.
2. Penjualan tunai, yaitu penjualan yang pembayarannya dilakukan secara
langsung saat terjadinya transaksi.
2.4 Sistem Basis Data
Menurut Indrajani (2011:2), basis data adalah kumpulan data yang berelasi
secara logis dan deskripsi data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi
informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.
Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-
record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi perusahaan sehingga
mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk
proses mengambil keputusan.
Suatu sistem manajemen basis data berisi suatu koleksi data yang saling
berelasi dan satu set program untuk mengakses dan memanipulasi data tersebut.
Jadi sistem manajemen basis data terdiri dari basis data dan set program pengelola
untuk menambah data, menghapus data, mengambil data dan membaca data.
16
2.5 Peralatan Pendukung
Adapun beberapa peralatan pendukung yang akan penulis gunakan dalam
penulisan skripsi ini ialah sebagai berikut:
2.5.1 Bagan Alir Sistem (Sistem Flowchart )
Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-
prosedur yang ada didalam sistem, serta menunjukkan apa yang dikerjakan
disistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam menggambarkan Bagan Alir
Sistem antara lain sebagai berikut:
Table 2.1. Simbol Bagan Alir Sistem
No Simbol Keterangan
1.
Dokumen Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk
proses manual, mekanik dan komputer.
2.
Kegiatan Manual
Menunjukkan pekerjaan manual
3.
Simpanan offline
File nonkomputer yang diarsip urut.
4.
Operasi Luar
Menunjukkan operasi yang dilakukan diluar proses
operasi komputer /nonkomputer.
5.
Garis Alir Menunjukkan arus dari proses.
6.
Penghubung Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih
sama atau ke halaman lain. Sumber : Mulyadi. 2010 Sistem Akuntansi. Edisi 3. h. 60-63
17
2.5.2 Diagram Arus Data (DAD)
Diagram arus data adalah suatu bentuk model yang menggambarkan
sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain
baik secara manual maupun komputer.
Adapun tingkat atau level DAD terdiri dari:
1. Diagram Konteks
Merupakan diagram yang ditingkatnya paling tinggi, yang terdiri dari suatu
proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem.
2. Diagram Nol
Merupakan diagram antara konteks dan diagram rinci yang menggambarkan
proses utama dari DAD yang sedang dikembangkan.
3. Diagram Rinci
Merupakan diagram paling bawah, yang merupakan penguraian dari proses
yang ada pada diagram nol.
Adapun komponen-komponen DAD terdiri dari:
Table 2.2. Simbol Diagram Alir Data
No Simbol Keterangan
1.
Terminal
Merupakan eksternal entity atau kesatuan luar yang
merupakan sumber tujuan data. Terminator dapat
digambarkan dengan suatu notasi kotak.
2.
Arus Data
Dipakai untuk menunjukan arus data yang dapat
berupa masukan atau hasil dari proses sistem mengalir
antara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arah
panah menggambarkan arah dari data.
18
3.
Proses
Menggambarkan bagian dari sistem yang
mentranformasikan input data menjadi output data atau
dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh
orang mesin atau komputer.
4.
Data Store
Merupakan sarana yang digunakan untuk menyimpan
data. Data store dapat digambarkan sepasang garis
horizontal yang paralel.
Sumber: Hanif Al Fatta (2007:119)
2.5.3 Diagram Hubungan Entitas (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan (network)
yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara baik atau
merupakan konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara data store (dalam
DAD).
Komponen-komponen yang digunakan dalam merancang ERD adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.3. Simbol Entity Relationship Diagram
No Simbol Keterangan
1.
Entitas
Adalah suatu objek yang ada pada dunia nyata dan
dapat dibedakan dari objek lainnya yang di definisikan
secara unik. Entitas dapat berupa lingkungan elemen,
resource, atau suatu transaksi yang sangat penting.
Entity disimbolkan dengan persegipanjang.
2.
Relationship
Adalah Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau
lebih dan digambarkan dengan suatu prisma yang
19
diberi label berbentuk kata kerja.
3.
Elips
Adalah menyatakan atribut.
4.
Connection ( hubungan antar)
Yaitu garis penghubung antara himpunan relasi
dengan himpunan entitas dengan atribut.
Sumber : Edhy Sutanta (2011:91)
2.5.4 Kardinalisasi
Kardinalisasi adalah menjelaskan batasan pada jumlah entity yang
berhubungan melalui sebuah relasi yang ada. Pemetaan kardinal dapat
dikategorikan menjadi 3 macam yaitu:
1. One to One (1 : 1)
Yaitu antara entity pertama dapat berhubungan dengan satu entity
kedua dan entity kedua dapat berhubungan dengan entity pertama paling
banyak satu entity. Contoh:
2. One to Many ( 1 : M )
Yaitu antara entity pertama dapat berhubungan dengan sejumlah entity
kedua, tetapi satu entity kedua hanya dapat berhubungan dengan satu entity
kedua. Contoh:
Gambar 2.1. Bagan Relasi Satu ke Satu
1
Mobil Membeli Customer
1
20
3. Many to Many ( M : M)
Yaitu antara satu entitas pertama dapat berhubungan dengan banyak
pada entity kedua, demikian pula sebaiknya. Contoh:
Gambar 2.3. Bagan Relasi Banyak ke Banyak
Sumber : Edhy Sutanta (2011)
2.5.5 Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data maka
seorang analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem
dengan lengkap. Kamus data dapat dibuat pada tahap analisa sistem maupun tahap
perancangan sistem. Pada tahap analisa, kamus data dapat digunakan untuk
merancang input, merancang laporan-laporan dan basis data. Pendefinisian
struktur data pada kamus data menggunakan notasi-notasi berikut ini, ditunjukkan
pada tabel 2.4 dibawah ini:
Gambar 2.2. Bagan Relasi Satu ke Banyak
Mobil Membeli Customer
M 1
M
Mobil Membeli Customer
M
21
Tabel 2.4. Notasi Kamus Data
No Notasi Keterangan
1. = Terbentuk dari, terdiri dari, atau sama
dengan, artinya.
2. + Menggabungkan elemen data yang lain.
3. [] Memiliki salah satu dari sejumlah
alternatif, seleksi.
4. / Pemisahan sejumlah alternatif pilihan
antara simbol []
5. { } Iterasi ( pengulangan elemen data dalam
kurung brace ).
6. ( ) Optional, data tambahan (data boleh ada
atau tidak ada).
7. * Keterangan setelah tanda ini adalah
komentar
8. @ Identitas atribut kunci untuk penyimpanan
data. Sumber : Kristanto (2008:72)
2.5.6 Bagan Terstruktur
Bagan terstruktur digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan
organisasi dari sistem secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul.
Bagan terstruktur dapat memberikan penjelasan yang lengkap dari sistem
dipandang dari elemen data, elemen kontrol, modul dan hubungan antar modul.
Simbol-simbol yang digunakan dalam bagan terstruktur sebagai berikut:
Tabel 2.5. Simbol Bagan Terstruktur
No. Simbol Keterangan
1.
Module
Menunjukkan suatu modul.
2.
Connection Untuk menghubungkan suatu modul dengan modul yang
lainnya.
3.
Loop Menunjukkan suatu perulangan di dalam modul.
22
4.
Decision Menunjukkan suatu penyeleksian kondisi di dalam
modul.
5.
Couple Menunjukkan suatu data atau elemen control yang
dikirim dari suatu modul ke modul lainnya. Panah dengan
lingkaran kosong menunjukkan data dikirim dan panah
dengan lingkaran di blok menunjukkan elemen control
yang dikirim.
Sumber : Sutabri (2003:180)
2.5.7 Spesifikasi Proses (Process Specification)
Spesifikasi proses adalah suatu pendeskripsian proses yang terjadi pada
level paling dasar dalam DFD. Selain itu dalam spesifikasi proses ada bagian yang
harus dilakukan ketika masukan diubah menjadi keluaran. Berbagai bentuk
spesifikasi proses dapat digunakan dengan syarat:
1. Dapat diverifikasi oleh pemakai dan penganalisa sistem.
2. Mampu berkomunikasi efektif dengan pemakai yang bervariasi.
Bentuk dari spesifikasi proses dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
1. Bentuk naratif, merupakan bentuk yang paling sederhana dalam spesifikasi
proses karena menggunakan kalimat-kalimat singkat tapi harus jelas
penggunaannya.
2. Algoritma singkat merupakan pola pikiran yang terstruktur yang berisi
tahapan-tahapan penyelesaian masalah. Algoritma ini lebih mudah
diimplementasikan dibanding bentuk naratif.
3. Berorientasi pada user interface, spesifikasi proses bentuk ini sangat mudah
dan sering digunakan oleh pemakai karena tampilannya yang mudah
dimengerti dan jelas. Spesifikasi proses berorientasi pada user interface ini
memiliki 3 jenis yaitu:
23
a. Data entry, merupakan spesifikasi proses yang mendeskripsikan tentang
bentuk tampilan layar, tempat penyimpanan, perintah dan validasi setiap
item data.
b. Report, merupakan spesifikasi proses yang menjelaskan tentang bentuk
keluaran atau bentuk laporan yang dicetak, bentuk tampilan layar,
perintah, sumber data dan proses awal yang mendeskripsikan proses apa
yang harus dilakukan sebelum laporan dicetak.
c. Data processing, biasanya jenis spesifikasi proses ini hanya menjelaskan
proses apa yang harus dilakukan.
4. Block Chart berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun
transaksi dengan menggunakan simbol tertentu. Pembuatan block chart ini
harus memudahkan pemakai memahami alur dari sistem atau transaksi.
2.5.8 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-
tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Pada proses normalisasi ini selalu
diuji pada beberapa kondisi. Fathansyah, (2012:65).
Bentuk-bentuk Normalisasi yaitu:
1. Normalisasi Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
mengikuti format tertentu. Data dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi.
24
2. Normalisasi kesatu (1 NF)
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) jika memenuhi
syarat yaitu relasi tersebut hanya mempunyai nilai-nilai atomik (tidak ada
atribut yang berulang-ulang atau bernilai ganda).
5. Normalisasi kedua (2 NF)
Normal kedua mensyaratkan jika setiap atribut yang bukan kunci bergantung
secara fungsional pada atribut kunci primer (primary key). Untuk itu, harus
ditentukan primary key yang unik.
6. Normalisasi ketiga (3 NF)
Bentuk Normal ketiga, jika berada dalam bentuk normal kedua dan setiap
atribut bukan kunci tergantung secara transitif terhadap primary key. Artinya
semua atribut bukan kunci tidak tergantung pada atribut lain kecuali primary
key.
7. Normalisasi keempat (4 NF/Four Normal Form)
Yaitu suatu relasi dikatakan dalam bentuk 4 NF jika dan hanya jika berada
dalam BCNF dan tidak mengandung 2 atribut atau lebih yang bernilai banyak.
8. Normalisasi kelima (5 NF/Five Normal Form)
Yaitu suatu relasi dikatakan dalam bentuk 5 NF jika dan hanya jika berada
dalam BCNF dan tidak mengandung atribut yang berkaitan.
2.6 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah salah satu bahasa
pemrograman web yaitu PHP dan menggunakan DBMS Mysql dapat diuraikan
sebagai berikut
25
2.6.1 HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu varian dari
SGML (Standard Generalized Markup Language) yaitu sebuah standard dari ISO
(International Organization for Standarization) untuk pertukaran dokumen secara
elektronika.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan Protocol yang digunakan
untuk mentransfer data antara web server ke web browser. Dokumen tersebut
akan dieksekusi oleh browser sehingga browser mampu menghasilkan suatu
dokumen sesuai dengan keinginan yang mendesain page. Dokumen tersebut juga
mempunyai kemampuan untuk menampilkan gambar, suara, teks, maupun
penyediaan link terhadap halaman web lainnya, baik dengan alamat yang sama
atau berbeda sekalipun, HTML dipergunakan dalam pertukaran dokumen melalui
protocol HTTP. Struktur dasar atau susunan file disetiap dokumen HTML ialah
sebagai berikut :
<HTML>
<head>
<title> ….. </title>
<head>
<body> …. </body>
</HTML>
Struktur file HTML diawali dengan sebuah tag <HTML> dan ditutup
dengan tag </HTML>. Dalam tag ini terdapat dua bagian besar yaitu tag <head>
… </head> dan tag <body> … </body>. Tag head merupakan header dari
halaman HTML dan tidak ditampilkan pada windows browser. Bagian ini berisi
26
tag-tag header seperti <title> … </title> yang berfungsi untuk menampilkan judul
pada title bar browser. Tag body berisi tentang teks, gambar atau apapun yang
ingin ditampilkan pada web browser nantinya.
2.6.2 PHP (Personal Hypertext Preprocessor)
PHP singkatan dari Personal Hypertext Preprocessor yaitu bahasa
pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script
yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML
embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman
web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat
halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang
diterima client selalu yang terbaru/ up to date. Semua script PHP dieksekusi pada
server dimana script tersebut dijalankan.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain yaitu bahasa pemrograman
PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam
penggunaannya. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-
mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif
mudah. Dalam sisi pengembangan PHP lebih mudah, karena banyaknya milis-
milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan, dan dalam sisi
pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi
yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai
mesin (Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui
console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
27
2.7 MySQL
Anhar (2010:21), MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (database management system) atau DBMS dari sekian banyak DBMS,
seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dll. Bunafit (2013:26), MySQL adalah
software atau program database server.
Database MySQL merupakan sistem basis data yang sangat terkenal dan
bersifat Open Source artinya bahwa semua orang diizinkan menggunakan dan
memodifikasi software tersebut. MySQL dibangun, didistribusikan, dan didukung
oleh MySQL AB. Sebenarnya software MySQL mempunyai dua macam lisensi,
yaitu yang pertama bersifat Open Source dengan menggunakan GNU (General
Public Licence) dan lisensi kedua itu berupa lisensi komersial standar (standard
commercial licence) yang dapat dibeli dari MySQL AB.
MySQL merupakan sistem manajemen database atau basis data terhubung
(relational database management sistem). Database terhubung menyimpan data
pada tabel – tabel terpisah. Hal tersebut akan menambah kecepatan dan
fleksibilitasnya. Kata SQL pada MySQL merupakan singkatan dari “Structured
Query Language”. SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk
mengakses database dan ditetapkan oleh ANSI / ISO SQL Standard.
2.8 Penelitian Terdahulu
Nore, Viktor Nicolas (2013), CV. Richness Development merupakan tempat
memproduksi pakaian yang memfokuskan pada pelayanan dan kualitas barang
yang dihasilkan dengan baik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
merancang sebuah sistem informasi penjualan dan pemesanan pakaian berbasis
28
web, mengetahui implementasi sistem dan mengetahui analisis dan pengujian
program pada CV. Richness Development. Hasil penelitian menunjukan bahwa
perancangan sistem informasi penjualan dan pemesanan berbasis web dapat
membantu konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk yang dijual
dan melakukan pemesanan produk, mengimplementasikan sistem informasi yang
meliputi implementasi perangkat lunak, perangkat keras, basis data serta
antarmuka dari aplikasi yang dihasilkan.
Setiawan, Dody (2010) Griya Batik Raisa merupakan salah satu unit usaha
yang bergerak dalam penjuala batik, namun masih menggunakan sistem manua
sehingga sering terjadi kesalahan dalam harga barang dan lambatnya dalam
penyebaran informasi ke pelanggan. Tujuan penelitian memberikan layanan
sistem informasi pemasaran online pada “Griya Batik Raisa” agar mempermudah
konsumen mengetahui lebih banyak informasi, diantaranya seperti produk terbaru,
harga barang dan diskon yang ditawarkan “Griya Batik Raisa” dengan lebih cepat
dan mudah tanpa harus datang langsung toko “Griya Batik Raisa”, hasil penelitian
ini bahwa sistem informasi pemasaran online bisa menjadi salah satu cara
mempertahankan loyalitas konsumen terhadap “Griya Batik Raisa” dan
meningkatkan penjualan produknya dan juga dapat memperluas jaringan
pemasarannya
Apriyanto, Candra N (2011), CV.Sinar Terang merupakan sebuah toko yang
melayani penjualan arloji dan beberapa bentuk jam lainnya serta untuk pelayanan
perbaikannya. Dalam melakukan kegiatannya, CV.Sinar Terang masih
menggunakan media penyampaian informasi yang sederhana sehingga untuk
pemasaran produk dan layanannya masih belum maksimal. Dengan masalah yang
29
dihadapi oleh CV.Sinar Terang, maka dibutuhkan sebuah sistem informasi
berbasis web, hal ini sangatlah penting karena dengan adanya sebuah sistem ini
akan dapat membantu kendala yang ada. Pelanggan akan dapat mengakses
informasi yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja. Dengan demikian
CV.Sinar Terang dapat memperluas jangkauan pemasaran tanpa harus
menghabiskan banyak waktu dan biaya.
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Kerja
Uraian kerangka kerja dalam penelitian ini adalah uraian secara rinci
terhadap masing-masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang
dilakukan dapat terlaksana secara terstruktur dan jelas. Kerangka kerja dalam
penelitian ini dijelaskan pada gambar 3.1 sebagai berikut.
Mendeskripsikan Masalah
Menganalisa Masalah
Mempelajari Literatur
Mengumpulkan Data
Merancang Sistem Informasi Penjualan
Sepatu
Implementasi Sistem Informasi Penjualan
Sepatu
Gambar 3.1 : Kerangka Kerja
1. Mendeskripsikan Masalah
Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan terhadap masalah-
masalah yang telah diidentifikasi dari suatu sistem. Merumuskan adalah
31
mengkonsep, menformulakan, mempolakan dan memperjelas suatu hal yang
telah diidentifikasi sebelumnya. Merumuskan masalah sangat diperlukan
dalam suatu penelitian agar penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan
yang terkonsep, terformula, terpola dan jelas. Dalam penelitian ini rumusan
masalah yang dilakukan adalah bagaimana analisa dan perancangan Sistem
Informasi Penjualan Sepatu Pada Toko Zulfa Collection.
2. Menganalisis Masalah
Menganalisis masalah merupakan langkah analisis masalah untuk dapat
memahami masalah yang telah ditentukan ruang lingkup atau batasannya.
Dengan menganalisa masalah yang telah ditentukan tersebut, maka
diharapkan masalah dapat dipahami dengan baik. Masalah yang terjadi saat
Penjualan Sepatu Pada Toko Zulfa Collection adalah sistem Penjualan
Sepatu yang masih bersifat manual sehingga sering terjadi human error.
3. Mempelajari Literatur
Mempelajari literatur atau studi literatur adalah tindakan yang dilakukan
untuk mempelajari secara ilmiah dan teoritis terhadap masalah-masalah yang
telah dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurnal, karya tulis
ilmiah, artikel, tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang
dapat dipertanggungjawabkan. Studi literatur sangat diperlukan agar
penelitian yang dilakukan berpijak pada landasan teori yang jelas dan benar
yang telah dikemukakan oleh para ahli sebelumnya. Dengan melakukan studi
literatur maka penelitian yang dilakukan tidak mengarang dan mengada-ada
32
sehingga dapat diterima di dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat umum.
Kegiatan studi literatur yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:
a. Mempelajari literatur, literatur yang dipelajari dalam penelitian ini adalah
literatur tertulis seperti buku, jurnal, karya tulis ilmiah, artikel, tesis dan
berbagai sumber dari internet dan para ahli yang dapat
dipertanggungjawabkan. Literatur yang dipelajari difokuskan kepada teori
tentang pengenalan sistem informasi, Penjualan Sepatu baru, komunikasi
data, konsep Sistem Informasi Penjualan Sepatu Pada Toko Zulfa
Collection, bahasa pemograman PHP dan basis data Mysql.
b. Mengamati kondisi di lapangan, mengamati kondisi dilakukan secara
langsung dengan melihat secara langsung proses Penjualan Sepatu baru
yang dilakukan di Toko Zulfa Collection. Tujuan dilakukannya
pengamatan langsung di lapangan adalah agar peneliti dapat mengetahui
secara langsung bagaimana kegiatan dan sistem Penjualan Sepatu baru
yang sedang berjalan di Toko Zulfa Collection dengan keadaaan yang
sebenarnya, sehingga mengetahui kebutuhan sistem yang akan diterapkan
dan diharapkan mampu menunjang kinerja dari Penjualan Sepatu Pada
Toko Zulfa Collection
4. Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data-data yang
diperlukan dalam penelitian. Teknik yang dilakukan dalam mengumpulkan
data dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi. Teknik observasi
adalah teknik pengamatan langsung ke lapangan dengan dengan mencatat
33
data-data yang diperlukan. Selain teknik observasi, penulis juga melalukan
pengumpulan data dan informasi dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung, diskusi dan konsultasi kepada pihak–pihak yang berkaitan dengan
penelitian. Peneliti melakukan komunikasi langsung dengan karyawan dan
tim Penjualan Sepatu Pada Toko Zulfa Collection
5. Merancang Sistem
Pada tahap ini, penulis merancang sistem yang dapat memberikan manfaat
terhadap Toko Zulfa Collection. Rancangan tersebut dapat dilakukan dengan
cara menggambarkan Diagram Konteks (Context Diagram), DFD (Data Flow
Diagram), dan ERD (Entity Relationship Diagram).
6. Membangun Sistem
Pada tahap membangun program/system ini, merupakan penerpan hasil
analisa dan perancangan Sistem Informasi Penjualan Sepatu Pada Toko Zulfa
Collection. Menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS Mysql.
3.2 Gambaran Umum Toko Zulfa Collection
Toko Zulfa Collection didirikan pada tahun 2006 di bawah kepemimpinan
bapak Anto. Perusahaan ini masih dengan konsep kekeluargaan sehingga tidak
begitu banyak bagian didalam perusahaan ini, perusahaan bergerak dalam bisnis
penjualan Sepatu dari segala jenis merek Sepatu.
3.2.1 Visi dan Misi Toko Zulfa Collection
Toko Zulfa Collection juga memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :
34
1. Visi
Visi Toko Zulfa Collection:
“Berdaya saing di bidang bisnis Sepatu skala nasional dan selalu
menjaga kepuasan konsumen”
2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi yang akan dilakukan secara
umum dapat dilihat sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pelayanan yang baik di bidang penjualan Sepatu.
b. Menyelenggarakan kemudahan dalam pembelian sepatu dengan bekerjasama
dengan perusahaan-perusahaan produsen sepatu yang terkenal dan memiliki
reputasi yang baik.
c. Memperluas kerjasama dengan lingkungan bisnis, pelanggan dan instansi
pemerintah serta perusahaan swasta dalam meningkatkan penjualan Sepatu.
3.2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Toko Zulfa Collection dibentuk untuk menentukan
tugas, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, dan hubungan antara pimpinan
didalam organisasi. Struktur organisasi Toko Zulfa Collection dapat dilihat pada
gambar 3.2 dibawah ini.
35
Gambar 3.2 Strukur Organisasi Toko Zulfa Collection Sumber : Toko Zulfa Collection
3.2.3 Tugas dan Wewenang
1. Pemilik
Pemilik perusahaan pada dasarnya memiliki wewenang yang sangat luas
dalam pengembangan perusahaan, pemilik perusahaan juga harus selalu
mengontrol kegiatan yang ada di Toko Zulfa Collection.
2. Manager Bagian Penjualan
Seorang menejer Bagian Penjualan bertanggung jawab untuk memenejemn
proses penjualan Sepatu di Toko Zulfa Collection. Membuat taget pencapaian
para Bagian Penjualan dan memotivasi Bagian Penjualan agar maksimal
dalam penjualan Sepatu
3. Admin
Admin bertanggung jawab didalam proses barang masuk dan membuat
laporan, serta selalu membantu manager bagaian penjualan untuk mengotrol
kerja dari bagian penjualan.
36
4. Bagian Penjualan
Bagian Penjualan harus selalu aktif didalam penjualan Sepatu, karena Bagian
Penjualan harus mampu bekerja dengan giat dan mencapai target penjualan
3.2.4 Logo Perusahaan
Logo Toko Zulfa Collection, yang diharapkan oleh pemilik menjadi salah
satu maotivasi agar Toko Zulfa Collection dapat menjadi pioneer penjualan Sepatu
di kota Batam. Ditunjukkan pada gambar 3.3 dibawah ini
Gambar 3.3 Logo Toko Zulfa Collection. Sumber : Toko Zulfa Collection
37
BAB IV
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Setelah melakukan penelitian di Toko Zulfa Collection, dapat diketahui
sistem yang berjalan masih bersifat manual dan menggunakan mesin hitung
(Calculator), sehingga keakurasi dalam melakukan transaksi tidaklah terlalu di
percaya. Di samping itu dalam menghitung stok barang juga masih dilakukan
pencataan manual, sehingga proses nya memakan waktu yang lama dan informasi
yang di dapatkan juga tidak akan selalu akurat dan up to date.
Adapun sistem yang berjalan pada TOKO ZULFA COLLECTION ialah
sebagai berikut :
1. Pelanggan datang dan menemukan data Sepatu berupa daftar barang dan
harga pada buku penjualan Sepatu (Katalog Sepatu).
2. Pelanggan memilih Sepatu yang akan di beli.
3. Pelanggan menyerahkan Sepatu tersebut kepada bagian penjualan.
4. Bagian penjualan menghitung jumlah dan harga Sepatu tersebut.
5. Bagian penjualan mencetak bukti penjualan kepada Pelanggan
6. Ketika ada Pelanggan yang ingin menanyakan Sepatu yang tidak tertera di
buku penjualan Sepatu, maka karyawan akan membuka buku besar yang
berisi stok Sepatu.
Agar lebih jelas sistem yang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah
ini.
38
Admin Pemilik
Data Barang
Masuk
Pengadaan
Barang
Pembuatan
Laporan
Input Data Barang
Lap. Stok barang
Lap. Stok barang
Bag.Penjualan Pelanggan
Data barang Yang
dibeli
Data barang Yang
dibeli
Input Data
Penjualan
Penjualan
barang
Nota Penjualan Nota Penjualan
Pembuatan
Laporan
Penjualan
barang
Lap. Penjualan
barang
Lap. Penjualan
Barang
Lap. Stok barang
A
Gambar 4.1. Sistem Yang berjalan pada Toko Zulfa Collection
39
4.2 Analisis Sistem yang Baru
Untuk menangani Sistem Penjualan Sepatu pada Toko Zulfa Collection
yang masih manual, maka akan dilakukan perubahan dalam proses pengolahan
data penjualan sepatu yang dilihat menjadi kelemahan-kelemahan yang ada pada
sistem lama. Adapun perubahan yang dilakukan yaitu dengan
mengimplementasikan bahasa pemrograman berbasis web dalam pengolahan data
penjualan sepatu.
Pada aliran sistem yang baru tidak ditemukan adanya perubahan terhadap
entitas yang berperan dalam proses penjualan sepatu. Adapun perubahan yang
dilakukan yaitu pada proses pengolahan data penjualan sepatu serta penyajian
informasi data menjadi lebih cepat dan akurat. Pada saat ini proses penjualan
sepatu dilakukan masih secara manual. Selanjutnya pada sistem yang baru ini
akan diterapkan dengan menggunakan Aplikasi pemrograman berbasis web.
Untuk lebih jelas mengenai aliran sistem informasi yang baru, dapat dilihat pada
gambar 4.2 dibawah ini.
40
Admin Pemilik
Data Barang
Masuk
Lap. Stok barang
Lap. Stok barang
Bag.Penjualan Pelanggan
Data barang Yang
dibeli
Data barang Yang
dibeli
Nota Penjualan Nota Penjualan
A
Lap. Penjualan
barang
Lap. Penjualan
barang
Pengadaan
Barang
DATABASE
Pembuatan
Laporan
Pembuatan
Laporan Penjualan
Penjualan barang
Lap. Stok barang
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Yang Baru
4.3 Diagram Rancangan Sistem
Pada Rancangan sistem ini dilakukan dengan perancangan sistem
terstruktur, yang disajikan dalam tahapan berikut ini.
41
4.3.1 Diagram Alir Data (DAD)
Diagram alir data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem kedalam modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan
menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai atau user yang
kurang menguasai ilmu komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DAD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Berikut ini adalah gambaran umum dari sistem yang dibuat, dapat dilihat
pada Gambar 4.2
Sistem Penjualan SepatuPelanggan Pimpinan
Admin
-Data Pelanggan
-Data Pembelian
- Data barang
- Nota Penjualan
Data barang masuk
-Stok barang
-Data barang
Bag.Penjualan
-Data Pelanggan
-Data Pembelian
-Nota Penjualan
-Laporan Penjualan
-Laporan Stok Barang
-Laporan Penjualan
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjualan Sepatu
Dalam diagram konteks pada Gambar 4.1 dilakukan penurunan sampai
menemukan proses yang lebih detail. Dalam proses diagram konteks diatas dapat
42
diperoleh proses yang mengolah data Penjualan, dan laporan, sehingga terdapat
tiga proses didalamnya yaitu: proses input data barang masuk, proses input data
Penjualan Sepatu dan pembuatan laporan. Keterkaitan ketiga proses tersebut
disajikan dalam arus data level 0 (DAD level 0) pada Gambar 4.3
Gambar 4.4 DAD Level 0 Sistem Informasi Penjualan Sepatu
4.4 Rancangan Basis Data
Perancangan Basisdata yang dilakukan dengan perancangan basisdata
terstruktur yang diawali dari perancangan ERD (Entity Relationship Diagram).
4.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity relationship diagram adalah diagram yang menunjukkan hubungan
antara entity yang ada dalam sistem. Dalam diagram ini kita dapat mengetahui
hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity yang lain. Diagram ini
43
berguna nantinya sebagai dasar dalam perancangan programnya. Hubungan
entitas dapat dilihat pada gambar 4.5 dibawah ini
Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
4.4.2 Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel atau
relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud
satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi. Normalisasi sering
dilakukan sebagai suatu uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk
menentukan apakah relasi tersebut sudah baik atau masih melanggar aturan-aturan
standar yang diberlakukan pada suatu relasi yang normal (sudah dapat dilakukan
proses insert, update, delete, dan modify pada satu atau beberapa atribut tanpa
mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut). Pada tahap proses
normalisasi ini untuk menghasilkan bentuk yang normal diperlukan beberapa
langkah berikut, yakni:
44
A. Bentuk Tidak Normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau
terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.
Berdasarkan daftar-daftar yang diperoleh maka dapat ditentukan field data yang
dibutuhkan sistem, yakni ditunjukkan pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Kumpulan Field Data Yang Dibutuhkan Sistem
Nama Field Keterangan Formulir
Idbarang Kode barang Daftar barang
nmbrg Nama barang Daftar barang
merek Merek barang Daftar barang
jnsbrg Jenis sepatu (laki-laki/Perempuan) Daftar barang
hrgbrg Harga barang Daftar barang
idbrg Kode barang Daftar Stok
jumbrg Jumlah barang Daftar Stok
noin No input barang Daftar penginputan
tglin Tanggal input barang Daftar penginputan
idbarang Kode barang Daftar penginputan
juminbrg Jumlah input barang Daftar penginputan
idadmin Kode admin Daftar admin
nmadmin Nama admin Daftar admin
passadmin Password admin Daftar admin
idbagpen Kode bagian penjualan Daftar bag.penjualan
nmbagpen Nama bagian penjualan Daftar bag.penjualan
passbagpen Password bagian penjualan Daftar bag.penjualan
Idpel Kode pelanggan Daftar pelanggan
Nmpel Nama pelanggan Daftar pelanggan
Almtpel Alamat pelanggan Daftar pelanggan
Noconpel No telepon pelanggan Daftar pelanggan
Emailpel Email pelanggan Daftar pelanggan
Nobeli No beli barang Daftar penjualan
Tglbeli Tanggal beli Daftar penjualan
idbrg Kode barang Daftar penjualan
jumbeli Jumlah barang yang dibeli Daftar penjualan
idcustomer Kode customer Daftar penjualan
idbagpen Kode bagian penjualan Daftar penjualan
45
Kumpulan field pada Tabel 4.1, akan disajikan dalam bentuk notasi dalam
relasi penjualan sebagai berikut :
Penjualan
(nobeli,tglbeli,idbrg,jumbeli,idcustomer,idbagpen,{idbrng,nmbrg,merek,jnsbrg,hr
gbrg},{idbrg,stok},{noin,tglin,idbarang,juminbrg},{idadmin,nmadmin,passadmin
},{idbagpen,nmbagpen,passbagpen}, {idpel,nmpel,almtpel,noconpel,emailpel}).
B. Normalisasi Ke-1 (1 NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang
berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris
pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang tidak
memiliki sifat induknya. Untuk menyederhanakan relasi tersebut dibentuk relasi-
relasi dengan memisahkan kelompok berulang dengan kelompok tak berulang.
Untuk masing-masing kelompok berulang disertakan kunci utama dalam relasi
yang terbentuk. Relasi-relasi yang terbentuk yakni :
Kelompok tak berulang
Barang (idbarang,nmbrg,merek,jnsbrg,hrgbrg,foto)
Pelanggan (idpel,nmpel,almtpel,noconpel,emailpel)
Admin (id,uname,pass,foto)
Kelompok berulang
Penjualan (nobeli,tanggal,idpel,idbarang,jumbeli)
Inbarang (noin,tglin,idbarang,juminbrg)
Stok (idbarang, stok)
46
C. Normalisasi Ke-2 (2NF)
Bentuk normal kedua didasari atas konsep ketergantungan fungsional
sepenuhnya.
Dari hasil normalisasi diatas menghasilkan Tabel, yaitu:
1. Barang (idbarang,nmbrg,merek,jnsbrg,hrgbrg,foto)
2. Pelanggan (idpel,nmpel,almtpel,noconpel,emailpel)
3. Admin (id,uname,pass,foto)
4. Penjualan (nobeli,tanggal,idpel,idbarang,jumbeli)
5. Inbarang (noin,tglin,idbarang,juminbrg)
6. Stok (idbarang, stok)
4.4.3 Relasi Antar Tabel
Relasi antara masing tabel-tabel yang terbentuk diatas dapat dilihat pada
Gambar 4.6.
Gambar 4.6. Relasi Tabel pada Database
47
4.4.4 Struktur Tabel Database
Melalui proses diatas maka dapat dirancang database dari sistem
penjualan sepatu. Database yang dirancang berisi tabel-tabel dari masing-masing
relasi yang diperoleh dari proses normalisasi di atas. Struktur tabel-tabel database
tersebut yakni:
1. Tabel Pelanggan
Tabel pelanggan merupakan Tabel yang menyimpan data tentang pelanggan
ditunjukkan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 tabel pelanggan
Nama Field Data Tipe Data Size Keterangan
Idpel varchar 8 Kode pelanggan
Nmpel varchar 30 Nama pelanggan
Almtpel varchar 50 Alamat pelanggan
Noconpel int 12 No telepon pelanggan
Emailpel varchar 30 Email pelanggan
2. Tabel admin
Tabel admin merupakan tabel yang menyimpan data admin. Tabel admin
ditunjukkan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 tabel admin
Nama Field Data Tipe Data Size Keterangan
id varchar 8 Kode admin
uname varchar 30 Nama admin
passa varchar 15 Password admin
foto varchar
Foto
3. Tabel Barang
Tabel barang merupakan tabel yang menyimpan data barang. Tabel barang
48
ditunjukkan pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Barang
Nama Field Data Tipe Data Size Keterangan
Idbarang varchar 8 Kode barang
nmbrg varchar 30 Nama barang
jnsbrg varchar 30 Jenis barang
hrgbrg int 12 Harga barang
foto varchar
Foto
4. Tabel Penjualan
Tabel penjualan ditunjukkan pada table 4.6 dibawah ini,
Tabel 4.6 Penjualan
Nama Field Data Tipe Data Size Keterangan
Nobeli varchar 8 No beli barang
tanggal date Tanggal beli
idpel varchar 8 kode pelanggan
idbarang varchar 8 kode barang
jumbeli int 4 Jumlah beli
5. Tabel inbarang
Tabel inbarang ditunjukkan pada table 4.7 dibawah ini,
Tabel 4.7 inbarang
Nama Field Data Tipe Data Size Keterangan
Noin varchar 8 No beli barang
Tglin Date Tanggal input barnag
idbarang varchar 8 Kode Barang
juminbrg Int 4 Jumlah barang yang diinput
6. Tabel stok
Tabel stok ditunjukkan pada table 4.8 dibawah ini,
49
Tabel 4.8 stok
Nama Field Data Tipe Data Size Keterangan
idbarang Varchar 8 Kode Barang
Stok Int 4 Stok barang
4.5 Rancangan Tampilan
Rancangan Formulir penjualan Barang
Tabel 4.9 Penjualan Barang
Nama Sepatu Jenis
Barang Merek
Harga
Rupiah (Harga dapat
Berubah Sewaktu-waktu)
xxxxxxxxxxxxxxx xxxx xxxx
999999
xxxxxxxxxxxxxxx xxxx xxxx 999999
xxxxxxxxxxxxxxx xxxx xxxx 999999
xxxxxxxxxxxxxxx xxxx xxxx 999999
4.5.1 Rancangan Layar Masukan
1. Rancangan layar Masukan Log in Area
Gambar 4.7 Log In Area
50
2. Rancangan Form Input Data Pelanggan
Gambar 4.8 Form Input Data Pelanggan
3. Rancangan Form Input Data Produk Masuk
Gambar 4.9 Form Input Data Produk Masuk
51
4.5.2 Rancangan Laporan
Rancangan laporan digunakan untuk membuat suatu laporan yang menjadi
keluaran atau hasil yang digunakan. Bentuk laporan merupakan tampilan ataupun
keluaran dari seluruh kegiatan yang digunakan dalam suatu kegiatan, ditunjukkan
pada table 4.9 dan table 4.10
Tabel 4.9 Rancangan Laporan Data Penjualan
Tabel 4.10 Rancangan Laporan Data Produk
4.6 Implementasi Sistem yang diusulkan
Rencana Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang
baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan
sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi adalah
menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah
ditentukan.
52
Pada pembuatan sistem informasi penjualan Sepatu pada Toko Zulfa
Collection Batam ini memerlukan beberapa perangkat yaitu perangkat keras atau
hardware dan perangkat lunak atau software.
1. Kebutuhan Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat keras untuk pembuatan sistem informasi adalah sebuah
personal computer atau pc dengan spesifikasi sebagi berikut :
a. Intel Core 2 Duo
b. DDR 1Gb
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak untuk pembuatan dan uji coba sistem informasi
administrasi Toko Zulfa Collection ini adalah sebuah PC dengan spesifikasi
sebagai berikut :
a. Operating System Windows 7
b. Xampp
c. DBMS Mysql
Dengan adanya sistem informasi yang baru ini akan mempermudah proses
mulai dari input, edit, hapus dan penyimpanan data serta penyajiannya, karena
semua sudah terdapat dalam suatu sistem. Hanya dengan login atau masuk ke
sistem dan memasukkan data dan informasi maka sistem tersebut sudah dapat di
pergunakan.
53
4.7 Tampilan Halaman Website
Berdasarkan perancangan tampilan diatas, website sistem penjualan sepatu
ini memiliki 2 tampilan halaman website yaitu tampilan halaman untuk
administrator (penjual) dan tampilan halaman untuk user (pembeli). Untuk
menjalankan sistem yang dirancang ini, penulis mengguanakan web browser
Mozilla Firefox dan Google Chrome.
4.7.1 Tampilan Halaman Admin
Halaman admin merupakan halaman yang hanya bisa dioperasikan oleh
admin penjual yang digunakan admin untuk mengelolah penjualan. Admin harus
melakukan login terlebih dahulu untuk masuk ke halaman admin tersebut. Pada
halaman admin ini, administrator bisa melakukan penambahan, pengeditan
maupun penghapusan terhadap informasi yang diberikan kepada user. Tampilan
halaman admin pada sistem ini adalah sebagai berikut.
4.7.1.1 Tampilan Halaman Login
Halaman login merupakan halaman pertama yang ditampilkan ketika situs
dibuka. Untuk menampilkan halaman login admin, setelah web browser
dijalankan ketikan http://localhost/zulfacollection/index.php pada addrres bar
maka akan tampil halaman login admin yang dapat dilihat pada gambar dibawah
ini
54
Gambar 4.10 Halaman Login
4.7.1.2 Tampilan Halaman Utama Admin
Ketika username dan password yang dimasukkan benar maka akan
diarahkan ke halaman utama admin (dasboard) yang dapat dilihat pada gambar
4.11 dibawah ini, pada halaman admin ini terdapat banyak menu untuk data
barang, data pelanggan, entry barang masuk, entry penjualan, ganti foto dan menu
ganti password.
Gambar 4.11 Halaman Admin
55
4.7.1.3 Tampilan Halaman Data Barang
Halaman barang, sebagai tempat untuk admin menginput data barang yang
ada di toko Zulfa Collection, pada halaman barang seperti pada gambar 4.12
dibawah ini, admin dapat melakukan tambah data sepatu, edit data sepatu dan
hapus data sepatu serta detail dari masing-masing sepatu,
Gambar 4.12 Halaman Data Barang
4.7.1.4 Tampilan Data Pelanggan
Halaman pelanggan digunakan untuk menginput data-data pelangan toko
sepatu Zulfa Collection, yang ditunjukkan pada gambar 4.13 berikut ini.
Gambar 4.13 Halaman Data Pelanggan
56
4.7.1.5 Tampilan Entry Barang Masuk
Halaman entry barang masuk ini adalah untuk menginput data-data barang
yang dimasukkan ke toko Zulfa Collection, proses yang terjadi pada halaman ini
akan mempengaruhi jumlah barang, ketika ada barang yang masuk maka stok
akan bertambah, untuk melihat jumlah stok barang yang tambah dapat dilihat pada
halaman data barang. Halaman entry barang masuk dapat dilihat pada gambar
4.14 dibawah ini.
Gambar 4.14 Halaman Entry Barang Masuk
4.7.1.6 Tampilan Entry Penjualan
Tampilan entry penjualan ditunjukkan pada gambar 4.15 dibawah ini, pada
halaman ini admin akan melakukan proses penjualan sepatu.
57
Gambar 4.15 Entry Penjualan
4.7.1.7 Tampilan Ganti Password
Untuk mengganti password dari pengguna, dilakukan oleh admin di
halaman admin, tampilan ganti password ditunjukkan pada gambar 4.16 dibawah
ini.
Gambar 4.16 Tampilan Ganti Password
4.7.1.8 Halaman Laporan Data Barang
Halaman laporan data barang ini ditampilkan dalam bentuk file PDF,
laporan data barang ditampilkan secara keseluruahn atau berdasarkan pencarian
58
nama barang, laporan secara keseluruhan data barang ditunjukkan pada gambar
4.17, dan laporan data barang pernama barang ditunjukkan pada gambar 4.18
Gambar 4.17 Laporan Data Barang
Gambar 4.18 Data Barang Berdasrkan Nama Sepatu
4.7.1.9 Halaman Laporan Data Barang Masuk
Laporan barang masuk juga ditampilkan dalam bentuk file PDF, seperti
pada gambar 4.19 dibawah ini, namun sebelum melakukan pencetakan diminta
59
untuk memasukkan tanggal masuknya barang terlebih dahulu sehingga data yang
ditampilkan sesuai dengan data tanggal masukkan nya barang.
Gambar 4.19 Laporan Barang Masuk.
4.7.1.10 Halaman Laporan Data Penjualan
Laporan data penjualan juga ditampilkan dalam bentuk file PDF, seperti
pada gambar 4.20 dibawah ini, namun sebelum melakukan pencetakan diminta
untuk memasukkan tanggal penjualan barang terlebih dahulu sehingga data yang
ditampilkan sesuai dengan data tanggal penjualan barang.
Gambar 4.20 Laporan Data Penjualan
60
4.7.2 Tampilan Halaman Pelanggan
Pelanggan pertama sekali membuka halaman website ini akan disuguhkan
dengan data sepatu beserta harga-harga sepatu yang tersedia di toko Zulfa
Collection seperti yang tertera pada gambar 4.21 dibawah ini.
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Pelanggan
4.7.2.1 Tampilan Detail Barang
Pada halaman detail barang menampilkan detail dari masing-masing
sepatu yang dapat dilihat oleh pelanggan, ditunjukkan pada gambar 4.22 dibawah
ini
61
Gambar 4.22 Tampilan Detail Barang
4.7.2.2 Cetak Katalog Sepatu
Dari website ini, pengguna dapat mencetak katalog sepatu seperti yang
ditunjukkan pada gambar 4.23 dibawah ini.
Gambar 4.23 Tampilan Katalog Sepatu
62
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan dari hasil Sistem Informasi
Penjualan Sepatu Pada Toko Zulfa Collection Berbasis WEB, yang telah di
bahas pada bab-bab sebelumnya mencapai hasil dan tujuan yang di inginkan
oleh perancang sistem dan Toko Zulfa Collection.
Adapun beberapa kesimpulan terhadap rumusan masalah pada Sistem
informasi tersebut ialah sebagai berikut :
1. Sistem Informasi yang dibuat ini dapat menampilkan informasi-informasi
internal yang terdiri dari penjualan, laporan penjualan, laporan transaksi, dan
laporan pelanggan.
2. Sistem ini juga dapat memberikan kemudahan, seperti membantu petugas
kasir pada waktu melakukan transaksi, dan dapat memeriksa ulang proses
transaksi yang telah di lakukan oleh kasir, sistem ini juga mampu memberi
laporan-laporan dan perincian setiap melakukan transaksi penjualan sepatu.
5.2. Saran
Saran-saran yang diajukan oleh perancang sistem, agar Sistem Informasi
tersebut selalu aman dan dapat di manfaatkan sebaik mungkin. Sistem Informasi
ini merupakan sistem yang menyangkut data dan informasi yang sangat
penting bagi Toko Zulfa Collection, maka dari itu diperlukan beberapa sistem
pengamanan data di antaranya seperti :
63
1. Memasang anti virus atau proteksi terhadap virus agar sistem dan data tidak
mudah rusak dan di hapus oleh virus dan aman dari serangan virus.
2. Selalu melakukan backup data, sehingga data yang di miliki oleh toko selalu
tersimpan dan aman, menghindari kejadian yang tidak di inginkan, seperti
jika ada kerusakan pada operating sistem, atau juga kerusakan pada hardisk
maka kita masih memiliki data yang telah di backup sebelumnya.
3. Perlu diadakan suatu peninjauan ulang terhadap sistem dalam jangka waktu
beberapa tahun, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi perubahan-perubahan
yang mungkin terjadi di toko. Peninjauan ulang tersebut berguna untuk
melihat apakah Sistem Informasi yang ada masih sesuai dengan kondisi
toko dan apakah perlu penambahan atau perubahan terhadap sistem ini.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. (2009). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi
Ardhana YM Kusuma (2014). Project PHP & Mysql Membuat Website Buku
Digital
Bunafit Nugroho, Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan Mysql dengan
Dreamwaver, Gava Media, Yogyakarta, 2008.
Dadan Sutisna, (2007), 7 Langkah Mudah Menjadi Webmaster, Mediakita, Jakarta
Selatan.
Dewi Handayani U.N, (2001), Sistem Berkas, J & J Learning, Yogyakarta.
Fathasyah, (2004) Sistem Basis Data, Informatika, Bandung. Husda, Nur Elfi.
(2012). Pengantar Teknologi Informasi. Cetakan Pertama. Penerbit
Boduose. Jakarta.
Hasnul Arifin, (2009), Transaksi di Internet Tanpa Kartu Kredit dengan
Menggunakan Paypal, MediaKom, Yogyakarta.
Husda, Nur Elfi. (2014). Pengantar Teknologi Informasi. Penerbit Boduose.
Jakarta.
Ilham Perdana, (2008), Petunjuk Penulisan Ilmiah, Perumusan Masalah,
Pengumpulan Data Penelitian, Petunjuk Tata Tulis Ilmiah, Handout
Metodologi
Penelitian.
Ilham Perdana, (2008), Petunjuk Penulisan Ilmiah, Perumusan Masalah,
Pengumpulan Data Penelitian, Petunjuk Tata Tulis Ilmiah, Handout
Metodologi Penelitian.
Indrajani. (2011). Perancangan Basis Data dalam All in 1, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
John W. Satzinger, Robert B. Jackson, Stephen D. Burd. 2012. Introduction To
Systems Analysis And Design : An Agile, Iterative Approach (Paperback).
Jonathan Sarwono dan Tutty Martadireja, (2008), Teori E-Commerce Kunci
Sukses Perdagangan Di Internet, Gava Media, Yogyakarta.
Mahdiana, deni. 2011. Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaan
Barang Dengan Metodologi Berorientasi Obyek Studi Kasus PT. Liga
Indonesia. Jakarta:Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur,
Marliana B.Winanti,SSi.,M.Si.2014. Sistem Informasi Manajemen, hal :
8.Bandung
Subhan, Mohammad 2012 analisa perancangan sistem. Jakarta lentera ilmu
cendekia
Sutarman. 2012. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Tantra, Rudy, 2012, Manajemen Proyek Sistem Informasi,Andi, Yogyakarta
Tata Sutabri. 2011. Konsep Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta
Tata Sutabri. 2012. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta
Tata Sutabri. 2012. Konsep Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta
Wiwit Siswoutomo, (2005), PHP Enterprise Kiat Jitu Membangun Web Skala
Besar, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zohrahayati. 2013. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Butik Luwes
Fashion Kecamatan Tulakan. Surakarta: Universitas Fakultas Teknik
Informatika.
GB SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKADAN KOMPUTER GICI
Komp. Batu Aji Centre Park Simpang Base Camp. Batam 29439Telp. (0778) 391 333 Fax. (0778) 394 641
GICI BusINESS SCHooL5OIll.IH 1lICADAN IlIlMP\IIBl
Nama
NIM : tGt3DOC) 22..: Sistem Informasi - RadtKe. .r.k.O!M - ~. \c.;OW1
:' ~\?\% .rt.l~}'"\.do.V\ «Ji • $.Ko \tY\ • 'M # KOh-).
: P~f'aV)C(1,Y\(r~.h-~l~t-~ LV\j-O'Q'" YYlQiL
-J?l2VI?,lW,lON\ -'"'tlfan. di Ttl ~O CLtlVo.Ccl ie'h'oh Web
Program Studi
Pembimbing
[udul
TANGGAL \"
MATERI BIMBINGAN
- .~'
( " '-oJ
PARAFPE ING
(,~-I
"~v
\
tV"o-QL 'liJ
(Sandy uwan na, S.Kom.,M.Kom)NIDN. 1 06099 01
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Jabatan
Instansi
Alamat
: Sita Zulfa, S.E
: Manager Operasional
: PT Batam Sita Zulfa
: Komplek Ruko Tiban Centre Blok C No.15
Dengan ini menerangkan bahwa Mahasiswi:
Nama
NPM
Program Studi
Universitas
: Elisabet Juniar Sibarani
: 161300022
: Sistem Informasi
: STMIK GICI Batam
Adalah benar telah melakukan penelitian dalam rangka penulisan skripsi yang berjudul
"PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPATU DI TOKO ZULFA
COLLECTION WEB".
Sejak tanggal 15 Juni 2017 sampai dengan tanggal 15 Juli 2017, dan telah membahas
materi hasil penelitiannya dengan kami.
Batam, 15 Juli 2017