Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang...

16
2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi. Hal ini menyebabkan perubahan sistem pada instansi atau perusahaan, juga harus mengubah cara kerja mereka. Teknologi informasi banyak digunakan untuk pengelolaan pekerjaan karena daya efektifitas dan efisiensinya yang sudah terbukti mampu mempercepat kinerja, kecepatan kinerja pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan dan omset yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan. Penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari mempermudah pertukaran informasi dan data antarwilayah sehingga penyebaran pengetahuan menjadi begitu cepat[1] Sentra Mitra Grafika adalah nama dari perusahaan jasa percetakan yang berada di semarang. Percetakan ini didirikan oleh Budi Hartono pada tahun 2004 yang bertempatkan di Jalan Singosari VII no 12, Semarang. Proses penjualan pada Sentra Mitra Grafika yang dianggap sah yaitu melakukan pemesanan berupa job order, job order dikerjakan, melakukan pembayaran dengan bukti berupa nota pembayaran, pengambilan barang, jika ada hutang maka harus melakukan pelunasan. Berdasarkan hasil wawancara terhadap Bapak Budi Hartono terdapat kendala kendala yaitu data atau laporan antara uang uang diterima dengan pekerjaan yang dilakukan berbeda karena adanya kemungkinan kecurangan kecurangan misalnya pemesanan dengan tanpa nota, perusahaan ini memperbolehkan memberikan hutang kepada pelanggannya karena relasi dari perusahaan ini sebagian besar adalah instansi instansi pemerintah yang biasanya jarang melakukan pembayaran di depan, tidak adanya pengelolaan piutang perusahaan yang baik, perlu adanya perhitungan denda bagi pembayaran yang terlambat. Kendala di atas sangat merugikan perusahaan dalam pendapatan perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dibuatlah “Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan Berbasis Desktop di Percetakan Sentra Mitra Grafika, Semarang”. Sistem informasi berbasis desktop dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java J2SE, serta database MySQL. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan alternatif sebagai kendala-kendala yang ada di Percetakan Sentra Mitra Grafika, Semarang. 2. Tinjauan Pustaka Penelitian sebelumnya tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan berbasis Objek pada CV Bhakti Karya”. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan peningkatan kualitas informasi, memperbaiki kinerja pegawai untuk peningkatan pelayanan terhadap pelanggan akan informasi penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada Ellen’s Room Boutique berbasis Java Desktop”. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan dalam manajemen pengelolaan barang, pembelian, penjualan dan laporan penjualan, stok, dll.[3].

Transcript of Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang...

Page 1: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

2

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat sudah

mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi. Hal ini menyebabkan

perubahan sistem pada instansi atau perusahaan, juga harus mengubah cara kerja

mereka. Teknologi informasi banyak digunakan untuk pengelolaan pekerjaan

karena daya efektifitas dan efisiensinya yang sudah terbukti mampu mempercepat

kinerja, kecepatan kinerja pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan dan

omset yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan. Penggunaan teknologi

informasi dalam kehidupan sehari-hari mempermudah pertukaran informasi dan

data antarwilayah sehingga penyebaran pengetahuan menjadi begitu cepat[1]

Sentra Mitra Grafika adalah nama dari perusahaan jasa percetakan yang

berada di semarang. Percetakan ini didirikan oleh Budi Hartono pada tahun 2004

yang bertempatkan di Jalan Singosari VII no 12, Semarang. Proses penjualan pada

Sentra Mitra Grafika yang dianggap sah yaitu melakukan pemesanan berupa job

order, job order dikerjakan, melakukan pembayaran dengan bukti berupa nota

pembayaran, pengambilan barang, jika ada hutang maka harus melakukan

pelunasan. Berdasarkan hasil wawancara terhadap Bapak Budi Hartono terdapat

kendala – kendala yaitu data atau laporan antara uang uang diterima dengan

pekerjaan yang dilakukan berbeda karena adanya kemungkinan kecurangan –

kecurangan misalnya pemesanan dengan tanpa nota, perusahaan ini

memperbolehkan memberikan hutang kepada pelanggannya karena relasi dari

perusahaan ini sebagian besar adalah instansi – instansi pemerintah yang biasanya

jarang melakukan pembayaran di depan, tidak adanya pengelolaan piutang

perusahaan yang baik, perlu adanya perhitungan denda bagi pembayaran yang

terlambat. Kendala di atas sangat merugikan perusahaan dalam pendapatan

perusahaan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dibuatlah “Sistem

Informasi Penjualan Jasa Percetakan Berbasis Desktop di Percetakan Sentra Mitra

Grafika, Semarang”. Sistem informasi berbasis desktop dibangun menggunakan

bahasa pemrograman Java J2SE, serta database MySQL. Aplikasi ini diharapkan

dapat memberikan alternatif sebagai kendala-kendala yang ada di Percetakan

Sentra Mitra Grafika, Semarang.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian sebelumnya tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan

Sistem Informasi Penjualan berbasis Objek pada CV Bhakti Karya”. Aplikasi ini

dibuat dengan tujuan peningkatan kualitas informasi, memperbaiki kinerja

pegawai untuk peningkatan pelayanan terhadap pelanggan akan informasi

penjualan kredit.[2]

Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan

Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada Ellen’s Room Boutique berbasis

Java Desktop”. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan dalam

manajemen pengelolaan barang, pembelian, penjualan dan laporan penjualan,

stok, dll.[3].

Page 2: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

3

Penelitian yang ketiga yaitu tentang Aplikasi Sistem Informasi Jasa

Percetakan pada CV. Dua Inspirasi. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan

memudahkan dalam menginformasikan pesanan.[4]

Sistem informasi secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang

melibatkan serangkaian proses, berisi informasi – informasi yang digunakan untuk

mencapat tujuan. [5]

Sistem Informasi adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai

tujuan dalam sebuah organisasi [6]

Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan

jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang atau jasa.[7]

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat

berdasarkan kemampuan – kemampuan terbaik dari bahasa pemrograman objek

sebelumnya (C++, Ada, Simula). Java diciptakan oleh James Gosling, developer

dari Sun Microsystem pada tahun 1991. Karakteristiik Java yaitu sederhana

(simple), berorientasi objek (object oriented), terdistribusi, interpreted, robust,

aman, architecture neutral, portable, performance, multithreaded, dinamis. Salah

satu Java 2 Software Developer Kit(J2SDK) adalah J2SE(Java 2 Standard

Edition) untuk aplikasi desktop.[8]

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.

MySQL termasuk jenis RDBMS(Relational Database management System). Itulah

sebabnya istilah tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. MySQL dapat

diterapkan pada arsitektur client – server model 2 tier.[9]

Client server adalah pembagian kerja antara server dan client yang

mengakses server dalam suatu jaringan. Model 2 tier terdiri dari 3 komponen

yang disusun menjadi 2 lapisan yaitu client(meminta service) dan

server(menyediakan service). Tiga komponennya adalah user interface,

manajemen proses, dan database.[10]

3. Metode Penelitian dan Perancangan Sistem

Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang

terbagi dalam enam tahapan, yaitu: (1) Identifikasi masalah, (2) Pengumpulan

data, (3) Analisa kebutuhan, (4) Perancangan Modifikasi dan Pembuatan Program,

(5) Evaluasi, (6) Penulisan Laporan. Untuk lebih jelas tahapan penelitian dapat

dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Tahapan Penelitian [11]

Page 3: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

4

Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut: (1)

Tahap pertama indentifikasi masalah yaitu melakukan indentifikas masalah –

masalah yang ada,ditemukan proses bisnis yang ada sekarang sangat rawan

dengan adanya kecurangan – kecurangan, serta pelaporan laporan masih

dilakukan secara manual sehingga kurang efisien dan efektif(2) Tahap kedua

pengumpulan data yaitu, melakukan pengumpulan terhadap data dari pengamatan

serta wawancara dengan perusahaan jasa percetakan, (3) Tahap ketiga analisa

kebutuhan yaitu, melakukan analisa mengenai kebutuhan apa saja yang

dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi penjualan jasa percetakan, (4)

Tahap keempat perancangan modifikasi dan pembuatan program yang meliputi

pembuatan prototype untuk tampilan dan menu, (5) Tahap kelima melakukan

evaluasi terhadap keseluruhan perancangan dan modifikasi yang telah dibuat,

apakah sudah berjalan dengan semestinya. Jika belum maka dilakukan perbaikan -

perbaikan yang diperlukan, (6) Tahap keenam penulisan laporan hasil penelitian,

yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal

hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil

penelitian.

Perancangan sistem penjualan jasa percetakan ini dilakukan dan

diselesaikan dengan metode prototype. Metode prototype merupakan metode

perancangan dengan melakukan pendekatan dari sisi kebutuhan pengguna sistem

dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Tahapan dalam Metode Prototyping [12]

Gambar 2 tahapan pada metode prototype diawali oleh tahap listen to

customer yang merupakan tahap awal pembuatan aplikasi sistem informasi

percetakan. Pada tahap ini bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan akan

program yang akan dibuat dengan melakukan pengumpulan data aplikasi yang

akan dibuat dan di akumulasikan ke dalam deskripsi yang jelas dan pada. Pada

tahap ini dilakukan wawancara kepada pemilik percetakan yaitu Bapak Budi

Hartono. Hasil dari wawancara tersebut didapatkan beberapa data sebelum

memulai pembuatan program yaitu pengelolaan nota, pengelolaan piutang

perusahaan, dan denda pembayaran yang terlambat. Tahapan kedua adalah tahap

build/ revise mock – up yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan

pengguna(perancangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna). Untuk mulai

merancang sistem dimulai dengan perancangan UML dari Use Case Diagram,

Page 4: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

5

Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram dan

mengimplementasikannya dalam sebuah bentuk sistem informasi percetakan.

Prototype 1 Berdasarkan wawancara pada tanggal 1 Juni 2014 dengan bapak Budi Hartono sebagai

pemiliki perusahaan didapatkan hasil prototype 1. Prototype 1 admin dapat dilihat pada

Gambar 3.

Banner perusahaan Logout

Form admin

Pengelolaan

barang

Pengelolaan

operator

Pengelolaan

admin

Laporan

transaksi Gambar 3 Prototype 1 admin

Pada Gambar 3 prototype 1 admin yaitu banner perusahaan sebagai

identitas perusahaan, menu logout untuk keluar dari sistem, form admin untuk

administrator melihat dan mengolah data, menu pengelolaan barang untuk

pengelolaan stok barang, menu pengelolaan operator, menu pengelolaan admin,

dan menu laporan transaksi. Prototype 1 operator dapat dilihat pada Gambar 4.

Banner perusahaan

Logout

Form operator

Nota Take Search

Gambar 4 Prototype 1 operator

Pada Gambar 4 prototype 1 operator yaitu banner perusahaan sebagai

identitas perusahaan, menu logout untuk keluar dari aplikasi, form operator untuk

melihat dan mengolah data, menu nota untuk membuat nota, menu take untuk

pengambilan pesanan, menu search untuk mencari data.

Prototype 2

Pada tanggal 8 Juni 2014 berdasarkan wawancara dengan bapak Budi

Hartono ada beberapa perubahan dari prototype 1, maka dibuat prototype 2.

Prototype 2 admin yang dapat dilihat pada Gambar 5.

Page 5: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

6

Banner perusahaan

Logout

Form admin

Pengelolaan

Barang

Tambah

operator

Transaksi

jual

Transaksi

hutang

Transaksi

selesai

Add

admin

Job

Order Gambar 5 Prototype 2 admin

Pada Gambar 5 selain banner perusahaan, menu logout, menu pengelolaan

barang, menu tambah operator, dan add admin terjadi penambahan menu dari

prototype 1 admin yaitu menu transaksi jual, transaksi hutang, transaksi selesai,

dan job order. Prototype 2 operator dapat dilihat pada Gambar 6.

Banner perusahaan

Logout

Form operator

Nota Order Take Search

Gambar 6 Prototype 2 operator

Pada Gambar 6 ada perubahan selain dari banner perusahaan, menu

logout, form operator, menu nota, menu take, dan menu search, yaitu menu order

yang berfungsi untuk membuat job order. Setelah terjadi perubahan dari prototype

1 ke prototype 2, bapak Budi Hartono sudah menyetujui hasil dari prototype 2

sehingga tidak ada perubahan lagi. Untuk mulai merancang sistem dimulai dengan

perancangan UML(Unified Modeling Language) dari Use Case Diagram, Activity

Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram dan mengimplementasikannya

dalam sebuah bentuk sistem informasi percetakan.

Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan interaksi antara aktor-aktor dengan

sistem yang dibangun serta menggambarkan fungsionalitas yang dapat diberikan

sistem kepada user. Use case diagram dapat dilihat pada Gambar 7.

Page 6: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

7

Operator

Kelola Job Order

Kelola Penjualan

Kelola Pembayaran Piutang

Lihat Barang<<include>>

Lihat Job Order

Lihat No Nota Penjualan

<<include>>

<<include>>

Administrator

Pengelolaan Barang

Pengelolaan Data Administrator

Pengelolaan Data Operator

Transaksi Jual

Create

Update

Delete

Read

Create

Update

Delete

Read

Create

Update

Delete

Read

Create

Update

Delete

Read

<<extend>><<extend>><<extend>><<extend>>

<<extend>><<extend>><<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>><<extend>>

Transaksi Hutang

Transaksi Selesai

Kelola Job Order

Read

Read

Read

Update

Update

Update

Delete

Delete

Delete

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>><<extend>>

Gambar 7 Use Case Diagram

Pada Gambar 7 dijelaskan ada 2 user operator dan admin, operator

memiliki 3 hak akses yaitu Kelola job order dengan cara melihat barang, kelola

pembayaran piutang dengan cara melihat nota penjualan, kelola penjualan dengan

cara melihat job order. Administrator dapat melakukan 7 hak akses yaitu

pengelolaan barang, pengelolaan data operator, transaksi jual, transaksi hutang,

transaksi selesai, pengelolaan data administrasi, job order. Admin dapat

melakukan create, read, update, dan delete. Adanya 2 user ini mengorganisir cara

kerja masing – masing user dengan hak akses masing – masing sehingga aman

dan menjauhkan dari tindak – tindak kecurangan.

Page 7: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

8

Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Diagram mewakili aktivitas

setiap aktor dalam menggunakan sistem. Activity Diagram dapat dilihat pada

Gambar 8.

Operator Sistem Database

Username dan Password Login Cek Username dan Password

Validasi

Gagal Login

Interface operator

Membuat Job Order Form Job Order Save Job Order

Laporan Save Job Order

Selesai

back Interface Operator

Menampilkan Laporan

Gambar 8 Activity Diagram operator membuat job order

Gambar 8 menggambarkan aktifitas yang dimiliki dengan asumsi awal

bahwa pengguna akan melakukan login sebagai operator, maka sistem akan

menampilkan interface operator, operator membuat job order dengan mengisi

form job order, kemudian melakukan save job order pada database, lalu laporan

save job order, serta menampilkan laporan job order, jika operator ingin membuat

job order lagi maka kembali pada interface operator, dan jika selesai maka proses

berakhir.

Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan

disekitar sistem, berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence

diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-

objek yang terkait). Sequence diagram dapat dilihat pada Gambar 9.

Page 8: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

9

: Operator

Sistem Database

1 : membuat JobOrder()

2 : save JobOrder()

3 : save done()

4 : laporan save done()5 : membuat Nota()

6 : save Nota()

7 : save Nota done()

8 : laporan save done()

9 : pengambilan()

10 : request data nota penjualan()

11 : memberikan data nota penjualan()

12 : laporan nota penjualan()

13 : input data nota penjualan()

14 : Save data nota penjualan()

15 : laporan akhir nota penjualan()

16 : laporan akhir nota penjualan()

Gambar 9 Sequence Diagram Operator

Gambar 9 menjelaskan tahapan kerja sistem dengan asumsi login sebagai

operator. Dimulai dari proses job order lalu sistem melakukan save job order

pada database lalu sistem menginformasikan bahwa save selesai, setelah itu

membuat nota penjualan lalu sistem melakukan save nota pada database lalu

sistem menginformasikan bahwa save selesai setelah itu pengguna melakukan

request pengambilan lalu sistem melakukan request pengambilkan pada database,

database memberikan data nota penjualan, sistem memberikan laporan nota

penjualan, jika masih ada hutang maka pengguna melakukan input data nota

penjualan, sistem melakukan save nota penjualan pada database, database

menyimpan data nota penjualan dan memberikan laporan akhir nota

Page 9: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

10

penjualan(lunas), sistem memberikan laporan akhir nota penjualan (lunas) pada

operator dan berakhir.

Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain

berorientasi objek. Class Diagram dapat dilihat pada Gambar 10.

Operator

+getFormJobOrder()+getFormNotaJual()+getFormPengambilan()+getFormPencarian()

JobOrder

+getNama+getAlamat+getTelp+getFile+getIdBarang+getNamaBarang+getHarga+getJumlah+getTanggalTransaksi+getidKasir

+getJobOrder()

NotaJual

+getNoJobOrder+getNama+getAlamat+getTelp+getidBarang+getjumlah+getHarga+getDiskon+getKeterangan+getTanggalTransaksi+getidKasir

+getNotaJual()

Pencarian

+getPencarian

+getFormPencarian()

Pengambilan

+getIdNota

+getPengambilan()

1

*

* *

*

1 1

1

Gambar 10 Class Diagram

Gambar 10 menjelaskan anak panah yang menghubungkan tiap class

menggambarkan adanya relasi pada tabel tersebut. Label * menunjukkan relasi

berarah banyak(many), sedangkan label 1 menunjukkan relasi berarah satu(one).

Class Operator memiliki 4 relasi dengan class lainnya, dijelaskan sebagai berikut.

- Relasi class operator dengan class job order adalah relasi satu ke banyak.

- Relasi class operator dengan class nota jual adalah relasi satu ke banyak.

- Relasi class operator dengan class pencarian adalah relasi satu ke banyak.

- Relasi class operator dengan class pengambilan adalah relasi satu ke

banyak.

4. Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan dari perancangan dan

implementasi sistem yang telah dibuat serta di uji. Rancangan Arsitektur dalam

sistem informasi penjualan jasa percetakan dapat dilihat pada Gambar 11.

Page 10: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

11

Gambar 11 Rancangan Arsitektur

Gambar 11 menunjukkan rancangan arsitektur sistem informasi penjualan

jasa percetakan, terdapat komponen - komponen dalam arsitektur yaitu database

server pada komputer admin sebagai server, dan komputer – komputer operator

yang merupakan komputer client dihubungkan oleh IP(Internet Protocol) server

pada komputer admin atau server. Kode Program 1 Koneksi Database

Kode program 1 menjelaskan koneksi database, oleh karena koneksi

sistem informasi ini merupakan client – server maka koneksi komputer client

pada database dapat dilakukan dengan mengganti localhost dengan alamat IP

address komputer server. Sistem informasi penjualan jasa percetakan ini memiliki

1. public DBKoneksi() {

2. sDbDriver = "com.mysql.jdbc.Driver";

3. sDbURL = "jdbc:mysql://localhost:3306/smg";

4. sDbUser = "root";

5. sDbPass = "root";

6.

7. try {

8. Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

9.

10. conn = DriverManager.getConnection(sDbURL, sDbUser,

sDbPass);

11. this.s = conn.createStatement();

12. } catch (SQLException ex) {

13.

Logger.getLogger(DBKoneksi.class.getName()).log(Level.SEVERE,

null, ex);

14.

15. } catch (ClassNotFoundException ex) {

16.

Logger.getLogger(DBKoneksi.class.getName()).log(Level.SEVERE,

null, ex);

17. }

18. }

19. public Connection getConnection() {

return this.conn;

}

..............................................................

Page 11: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

12

menu login untuk mengorganisir pengguna, halaman login mengorgansir admin

dan operator agar dapat berjalan sesuai fungsinya masing - masing. Hasil tampilan

login sistem ditunjukkan pada gambar 12.

Gambar 12 Login Aplikasi

Gambar 12 merupakan halaman login aplikasi. Untuk melanjutkan proses

selanjutnya pengguna diminta untuk melakukan login sebagai administrator atau

sebagai operator. Halaman pada menu nota akan di tampilkan pada Gambar 13.

Gambar 13 Halaman Menu Nota

Gambar 13 menunjukkan halaman menu nota. Pada halaman ini

mempunyai fungsi untuk membuat nota sesuai job order dan kode barang yang

sudah terdaftar, pembuatan nota berlangsung secara cepat, tercatat dalam

database, adanya diskon jika dalam kondisi tertentu dan kolom untuk

memberikan keterangan tertentu pada nota, bila terjadi kekurangan dalam

pembayaran nota maka akan tercatat dalam hutang dan akan diberi jangka waktu

tertentu untuk waktu pelunasan hutang, hal ini untuk menghindari tidak

tercatatnya kekurangan pembayaran dan memudahkan pengelolaan piutang

perusahaan.

Page 12: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

13

Kode Program 2 Nota lunas

Kode program 2 menjelaskan fungsi untuk menampilkan nota yang

memiliki parameter id_nota, bayar, kembalian. Hasil nota berupa print out dapat

dilihat pada Gambar 14.

. Gambar 14 Output Nota

Gambar 14 menunjukkan output nota, tercatat data pelanggan, harga,

diskon, tempo pembayaran untuk menginformasikan bahwa jatuh tempo sisa

pembayaran, bayar merupakan jumlah yang sudah dibayar atau dp(dawn

payment), dan kekurangan.

1. try { DBKoneksi conn = new DBKoneksi();

2. JasperReport jasperReport =

JasperManager.compileReport(filename +

"ReportNotaLns.jrxml");

3. HashMap hm = new HashMap();

4. hm.put("id_nota",

String.valueOf(idNotaku));

5. hm.put("bayar", String.valueOf(uang));

6. hm.put("kembalian",

String.valueOf(kembalian));

7. JasperPrint print =

JasperManager.fillReport(jasperReport, hm,

conn.getConnection());

8. JasperViewer.viewReport(print, false);

9. } catch (JRException ex) {

10. JOptionPane.showMessageDialog(null,

ex.getMessage());

11. }

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Page 13: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

14

Kode Program 3 Nota Hutang

Kode program 3 menjelaskan nota hutang yang berfungsi untuk

menampilkan laporan nota yang belum lunas atau belum dibayar. Parameter yang

dimiliki nota hutang adalah id_nota, bayar. Pengambilan barang dapat dilihat di

Menu take pada Gambar 15.

Gambar 15 Halaman Menu Take

Gambar 15 menunjukkan halaman menu take(pengambilan) dengan cara

memasukan kode transaksi dapat dilihat dengan view all. Operator akan melihat

menu take apabila pelanggan ingin mengambil pesanan, operator juga dapat

melakukan input uang jika pelanggan ingin melakukan pembayaran terhadap

1. try { DBKoneksi conn = new DBKoneksi();

2. JasperReport jasperReport =

JasperManager.compileReport(filename + "ReportNotaHtg.jrxml");

3. HashMap hm = new HashMap();

4. hm.put("id_nota", String.valueOf(idNotaku));

5. hm.put("bayar", String.valueOf(uang));

6. JasperPrint print =

JasperManager.fillReport(jasperReport, hm, conn.getConnection());

7. JasperViewer.viewReport(print, false);

8. } catch (JRException ex) {

9. JOptionPane.showMessageDialog(null,

ex.getMessage());

10. }

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 14: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

15

pesanan. Denda juga dapat diberikan apabila pembayaran melebihi tempo yang

telah ditentukan. Kode Program 4 Denda

Kode program 4 menjelaskan denda yang berfungsi untuk perhitungan

denda, dikenakan apabila tanggal pembayaran melebih tanggal tempo yang sudah

ditentukan. Perhitungan denda menggunakan hitungan persentase. Menu

Transaksi Jual dapat dilihat pada Gambar 16.

Gambar 16 Menu Transaksi Jual

Gambar 16 menunjukkan menu transaksi jual yang berfungsi untuk

melihat transaksi jual, transaksi jual dapat dilihat berdasarkan kode atau tanggal

dalam periode tertentu, serta view all untuk melihat keseluruhan. Menu transaksi

jual sangat membantu dalam pelaporan penjualan yang merupakan hasil dari

pembuatan nota operator sehingga sangat efektif dan efisien dibandingkan dengan

laporan transaksi jual secara manual, dapat juga memberikan print dari laporan

1. if (tgl2.getTime() - tgl.getTime() < 0) {

2. denda =

Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Denda ??"));

3. kalkulasi =

Integer.parseInt(jLabel3.getText()) * denda / 100;

4. uang =

Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("uang anda?"));

5. kekurangan =

Integer.parseInt(jLabel3.getText()) + kalkulasi;

6. kembalian = uang - kekurangan;

..............................................................

Page 15: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

16

transaksi jual dengan memilih print button sehingga dapat menghindari nota

hilang.

Pengujian aplikasi menggunakan blackbox testing, yaitu pengujian

fungsional tanpa melihat alur eksekusi program, namun cukup dengan

memperhatikan apakah setiap fungsi sudah berjalan dengan baik sesuai harapan

pihak Sentra Mitra Grafika. Hal – hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat

pada Tabel 1 Tabel 1 Hasil Black Box Testing untuk Proses Output

No Point Pengujian Validasi Input Data Input Hasil Uji Status

Uji

1 Pengujian

halaman

laporan

transaksi jual

Data transaksi

dicari dan

dipilih

Kode,

Tanggal,

Vew all

Sistem akan

menampilkan

data laporan

transasksi jual

Valid

2 Pengujian

halaman

laporan

transaksi hutang

Data transaksi

dicari dan

dipilih

Kode,

Tanggal,

View all

Sistem akan

menampilkan

data laporan

transaksi hutang

Valid

3 Pengujian

halaman

laporan

transaksi selesai

Data transaksi

dicari dan

dipilih

Kode,

Tanggal,

View all

Sistem akan

menampilkan

data laporan

transaksi selesai

Valid

4 Pengujian stock

barang

Data stock

barang dicari

dan dipilih

Id barang,

nama

barang,

jenis

barang,

View all

Sistem akan

menampilkan

data stock

barang

Valid

5 Pengujian

pengelolaan

Denda

Data Nota Kode

Transaksi

Sistem akan

menampilkan

denda jika

melebihi jatuh

tempo

Valid

6 Pencocokan

Barang yang

keluar dengan

stock

Data Nota dan

Barang

Mencocokan

data nota dengan

stock barang

Valid

Page 16: Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa Percetakan ......penjualan kredit.[2] Penelitian yang kedua yaitu tentang aplikasi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian

17

5. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan

bahwa sistem informasi penjualan jasa percetakan berbasis desktop dalam proses

berjalannya aplikasi dan fungsinya sesuai dengan harapan pihak Sentra Mitra

Grafika di Semarang. Dilihat dari segi manfaat sistem tersebut membantu dalam

menyelesaikan pengelolaan nota, membantu dalam menyelesaikan pengelolaan

piutang perusahaan, membantu dalam pengelolaan denda. Dalam pengembangan

aplikasi ada saran yang dapat menjadi pertimbangan untuk penelitian selanjutnya

seperti pengiriman laporan berupa sms(text message) bila job order telah selesai.

6. Daftar Pustaka

[1] Supriyanto, Wahyu, & Muhsin, Ahmad. 2008. Dasar-Dasar Teknologi

Informasi Perpustakaan. In Teknologi Informasi Perpustakaan, 13.

[2] Wendy. 2009. Percangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Object

pada CV Bhakti Karya.

[3] Ruritta, Mitta Dewi. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pembelian dan

Penjualan pada Ellen’s Room Boutique Berbasis Java Desktop.

http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikomp

p-gdl-mittarurit-32042

[4] Hasugian, Humisar. 2003. Aplikasi Sistem Informasi Jasa Percetakan

pada CV. Dua Inspirasi. Jakarta: Teknologi Informasi Universitas Budi

Luhur.

[5] Ariaputra. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Riau.

[6] Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer,

Pemrograman, Sistem Informasi, dan Intelegensi Buatan.

[7] Simamora. 2000. Akuntasi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis.

[8] Hariyanto, Bambang. 2005. Esensi – esenci Bahasa Pemrograman Java,

Bandung.

[9] Suehring, Steve. 2002. MySQL Bible. Indiana-USA.

[10] Kurniawan, Eko, 2010. Membangun Aplikasi Client – Server

Menggunakan Java. Bandung.

[11] Hasibuan, Zainal. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu

Komputer Dan Teknologi Informasi. Jakarta: Ilmu Komputer Universitas

Indonesia.

[12] Pressman, Roger S. 2001.Software Engineering a Practitioner’s

Approach, New York : McGraw-Hill Higher Education.