PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN...

20
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : BAMBANG YUDIAWAN 06.02.6301 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2010

Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN...

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh :

BAMBANG YUDIAWAN

06.02.6301

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

“AMIKOM”

YOGYAKARTA

2010

THE DESIGNING OF VACANCY INFORMATION SYSTEM BASED ON WEB

THE DESIGNING OF VACANCY INFORMATION SYSTEM BASED ON WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS WEB

Bambang Yudiawan

Jurusan Manajemen Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

The development of the Internet on today has progressed very rapidly, and become a useful and important things for the community. This is due to that in the Internet world, information can be provided to communities worldwide and not limited by time. And to convey that information in the Internet world known a medium to put that information online is the web.

With the increasing human resources, need to be followed by accretion of information on job vacancies from a variety of media information. Added information necessary to include all available information and facilitate in obtaining necessary information. Of the various media of information that is one of them is through Internet. At present almost in all fields require the Internet as a source of information, making use of the Internet has become an important necessity for all levels of society. The designing of vacancy information system based on web / online job advertising that contains various information on job vacancies in particular, is one an alternative for workers to seek employment vacancies. Web-based job advertising system to participate by providing all the information needed, so it can become a media meeting place for job providers who are not constrained by time and cost

The main function of the system is web-based job information is to accommodate advertising placed by both job seekers and job providers that can be accessed / viewed by anyone at any time. So through the online job advertising this job providers and job seekers can place ads with far more detail, because by using the internet media, advertising costs can be done for free and not limited by space and time. So who places ads can provide the conditions and the information as detailed as possible and long term, depending on by advertisers, and wider coverage.

Keywords: internet, web, job vacancies,job seekers, job providers, advertising.

1. Pendahuluan

Perkembangan internet pada jaman sekarang sudah mengalami

kemajuan yang sangat pesat, dan menjadi suatu hal yang berguna dan penting

bagi masyarakat. Hal ini disebabkan bahwa di dunia internet, informasi dapat

disediakan untuk masyarakat seluruh dunia dan tidak dibatasi oleh waktu. Dan

untuk menyampaikan informasi tersebut di dunia internet dikenal suatu media

untuk meletakkan informasi tersebut secara online yaitu web. Selain sebagai

sarana penyaji informasi, seiring dengan perkembangan jaman yang sangat

cepat dan pesat, web juga biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai media

untuk melakukan berbagai aktivitas seperti e-commerce, e-learning, online

transaction, online advertising, dan lain sebagainya.

2. Dasar Teori

2.1. Definisi Sistem

Sistem dilihat dari etimologinya berasal dari bahasa inggris yaitu system

yang berarti susunan atau cara. Sedangkan menurut pendekatannya, sistem

dikelompokkan menjadi dua, yaitu menekankan pada prosedurnya dan

menekankan pada komponennya atau elemennya.

2.2. Definisi Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam

pengambilan keputusan. Dengan adanya informasi, manajemen dapat

menentukan kebijakan apa yang dapat diambil guna pencapaian tujuan

organisasi. Menurut Jogiyanto HM:

“Informasi adalah sekumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagai penerimanya”.

Sedangkan data dapat didefinisikan sebagai sekumpulan kejadian atau

peristiwa yang nyata yang belum memiliki arti apa-apa.

2.3. Definisi Sistem Informasi

Mengacu pada pendapat James B Bower dan kawan-kawan dalam

bukunya “Computer Oriented Accounting Informations System”, maka sistem

penghasil informasi atau yang dikenal dengan sistem informasi, memiliki

pengertian sebagai berikut:

“sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang

dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk

organisasi bisnis dengan cara menguntungkan”.

2.4. Pengertian Sistem Berbasis Web

Sistem berbasis web merupakan aplikasi atau layanan yang berada

dalam server dan dapat diakses dengan menggunakan penjelajah web atau web

browser melalui Internet. Karena aplikasi ini berjalan di Internet sehingga

pemakai dapat mengakses layanan ini dari mana saja di seluruh dunia ini selama

bisa tersambung ke Internet.

3. Tinjauan Umum

3.1. Gambaran Umum Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis Web

Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan berbasis Web merupakan suatu

sistem dimana para pencari kerja dapat memasang curriculum vitae-nya dan

perusahaan penyedia kerja dapat memasang iklan lowongan pekerjaan secara

online. Sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan sistem

database MySQL.

Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh sistem untuk pencari kerja meliputi

penyimpanan serta pengeditan curriculum vitae, pengaksesan data lowongan

pekerjaan yang disediakan perusahaan penyedia kerja dan melakukan

pendaftaran secara online pada lamaran tersebut jika berminat. Sedangkan

untuk penyedia kerja disediakan fasilitas penyimpanan serta pengeditan

lowongan kerja, pengaksesan data para pencari kerja serta perekrutan kandidat

yang potensial untuk suatu lowongan tertentu.

3.2. Penerapan dan Permasalahan Sistem

Penerapan sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web/online job

advertising ini hampir sama dengan proses yang diterapkan di dunia job

advertising. Akan tetapi, penerapan Online Job Advertising diharapkan dapat

mengatasi hambatan-hambatan yang sering ditemui dalam dunia job advertising,

seperti:

a. Biaya mahal.

b. Keterbatasan waktu tayang pada media yang dipilih, misalnya koran.

Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan berbasis Web dapat mengatasi

semua masalah di atas. Secara garis besar, sistem kerja Online Job Advertising

ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Untuk dapat melakukan pemasangan iklan pada sistem, baik bagi pencari

kerja maupun penyedia kerja haruslah mendaftar menjadi member terlebih

dahulu.

2. Member pencari kerja hanya dapat memasang iklan sekali saja, dan iklan

yang dipasangnya dapat disertai dengan foto dirinya dengan ketentuan

berikut:

Format file harus gambar (*.jpg, *bmp).

Ukuran file maksimal 50 kilobytes.

3. Member penyedia kerja dapat memasang iklan lebih dari satu sesuai dengan

banyaknya pekerjaan yang akan ditawarkan.

4. Untuk melihat iklan-iklan yang ada dalam sistem, baik iklan yang

dicantumkan oleh pencari kerja maupun penyedia kerja, user tidak

diharuskan menjadi member.

5. User dapat melakukan pencarian pada iklan-iklan yang telah ada

berdasarkan kategori yang telah ditentukan dan keyword.

4. Pembahasan

4.1. Perancangan Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis Web

4.1.1. Design DFD (Data Flow Diagram)

Berdasarkan analisa proses yang terjadi di dalam Sistem Informasi

Lowongan Pekerjaan berbasis Web, maka dirancang suatu desain aliran data

dan proses-proses dalam sistem, yaitu DFD (Data Flow Diagram). DFD ini

digunakan untuk menyatakan aliran data mulai dari external entity sampai

dengan penyimpanan data dalam database.

Dengan adanya DFD ini, maka proses aliran data dalam sistem dapat

diketahui dengan jelas. Lebih lanjut, berdasarkan aliran data ini, maka dapat

dibuat tabel-tabel beserta semua relasi yang diperlukan untuk proses

implementasi dari sistem.

DFD dari Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan berbasis Web ini dibagi

menjadi dua level, yaitu level 0, dan level 1.

4.1.1.1. DFD Level 0

DFD level 0 dari sistem Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan berbasis

Web menggambarkan semua proses serta aliran data yang terjadi dalam sistem

secara garis besar, dalam Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan berbasis Web

ini terdapat tiga external entity, yaitu:

Administrator

Member

Guest

Gambar 4.1. DFD Level 0

DFD Level 0 pada Gambar 4.1. menunjukan hubungan antara tiga

pengguna yaitu Administrator, Member dan Guest terhadap sistem.

Administrator menerima masukan berupa kritik dan saran yang dikirim oleh

Member dan Guest melalui sistem. Admin juga dapat melakukan maintenance

sistem dan merubah data Member. Sedangkan Member memberi masukkan

input username dan password sebelum di konfirmasi oleh sistem untuk masuk.

Untuk Guest dapat melakukan pencarian dengan memasukkan kata kunci dan

dapat memberi saran dan kritik kepada Admin melalui sistem.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai hubungan serta aliran data antara

Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan berbasis Web ini dengan masing-masing

external entity.

a. Administrator

Administrator bertanggung jawab atas maintenance terhadap data

member, iklan dan website maintenance. Administrator bertugas melakukan

pengejekan pada data member dan iklan. Apabila member tidak melakukan

pemasangan iklan dalam jangka waktu tertentu, maka untuk member pencari

kerja dan penyedia kerja, administrator berhak untuk menghapus data member

tersebut. Begitu juga dengan iklan yang telah dipasang oleh member penyedia

kerja yang telah melewati batas waktu menghadap yang telah ditentukan oleh

pihak member penyedia kerja sendiri ataupun yang sudah lama dari waktu

pemasangan iklan, juga akan dihapus.

Selain itu, administrator juga bertanggung jawab dan bertugas untuk me-

maintenance sistem itu sendiri, yaitu dengan adanya feedback atau masukan-

masukan yang diberikan oleh user.

b. Member

Untuk menjadi member, user harus terlebih dahulu melekukan proses

registrasi, yaitu dengan cara membuat membuat account di sistem, user

memberikan informasi dan menentukan username yang akan dipakai untuk

dapat melakukan posting iklan. Setelah melakukan proses registrasi, sistem akan

melakukan pengecekan terhadap username dan alamat e-mail yang di-input-kan

oleh user. Apabila username dan alamat e-mail tersebut belum pernah ada di

database sistem, maka sistem secara otomatis akan langsung memasukkan data

registrasi dari user ke database.Username dan alamat e-mail untuk tiap-tiap

member harus unik, artinya tidak boleh ada member yang memiliki username

dan alamat e-mail yang sama.

Setelah menjadi member, user dapat memasang, meng-edit, menghapus

iklan serta dapat melakukan perubahan profile yang dulunya di-input-kan pada

proses registrasi. Member juga dapat memberikan masukan bagi sistem serta

melakukan proses pencarian iklan yang telah ada di sistem.

c. Guest

Guest hanya dapat melihat iklan yang telah ada di sistem serta

melakukan proses pencarian terhadap iklan berdasarkan keyword atau kategori

yang telah ditetapkan, dan dapat juga memberikan masukan ke sistem. Guest

tidak dapat melakukan pemasangan iklan.

4.1.1.2. DFD Level 1

DFD level 0 yang terdapat pada gambar 4.1. hanya meggambarkan garis

dari keseluruhan proses yang terjadi pada Sistem Informasi Lowongan

Pekerjaan berbasis Web. Oleh karena itu, dibuatlah DFD level 1 yang merupakan

hasil dekomposisi dari DFD level 0, dengan tujuan memberikan gambaran yang

lebih jelas dan mendetail mengenai keseluruhan proses serta aliran data yang

terjadi dalam sistem, sampai pada tahap penyimpanan data dalam database

(data store) yang nantinya akan memudahkan dalam proses implementasi dari

sistem.

Gambar 4.2. DFD Level 1

Pada DFD level 1 yang terdapat pada gambar 4.2., dapat dilihat bahwa

keseluruhan proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan

berbasis Web dibagi menjadi empat proses, antara lain:

Proses Registration

Proses ID Checker

Proses Manajemen Account

Proses System Maintenance

Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing proses yang

terjadi dalam sistem.

a. Proses Registration

Pada proses registrasi ini, user memberikan informasi dan menentukan

username yang akan dipakai untuk dapat melakukan posting iklan. Setelah

melakukan registrasi, sistem akan melakukan pengecekan ke database terhadap

username dan alamat e-mail yang diinputkan oleh user. Apabila username dan

alamat e-mail tersebut belum pernah ada di database sistem, maka sistem

secara otomatis akan memasukkan data registrasi dari user ke database data

member. Username dan alamat e-mail untuk tiap-tiap member harus unik, artinya

tidak boleh ada member yang memiliki username dan alamat e-mail yang sama.

b. Proses ID Checker

Proses Login, member memasukkan username dan password. Setelah itu

sistem akan mencari username dan password tersebut dengan data member

yang ada di database. Apabila username dan password tersebut cocok dengan

data yang ada di database, maka member akan masuk ke halaman member

yang berisi semua fasilitas yang hanya dapat di akses oleh member.

c. Proses Manajemen Account

Pada proses Manajemen Account, member dapat melakukan proses

pemasangan, pengeditan, dan penghapusan iklan. Data iklan yang telah

dipasang oleh member akan disimpan dalam tabel iklan dan iklan yang telah

disimpan di database akan dapat diakses oleh semua user, baik member

maupun guest. Member dan guest juga dapat melakukan pencarian iklan

berdasarkan kategori yang telah ditentukan ataupun berdasarkan keyword, serta

dapat memberikan masukkan mengenai iklan yang ada di sistem.

d. Proses System Maintenance

Pada proses ini, sistem akan mengambil data dari tabel member dan

tabel iklan dimana data-data itu akan di-maintenance oleh pihak administrator.

Kemudian administrator melakukan maintenance data member dan data iklan.

Setelah data di-update, data tersebut disimpan kembali pada database. Selain itu

administrator juga dapat melakukan maintenance berdasarkan atas masukan-

masukan yang diberikan oleh member maupun guest yaitu dengan melakukan

update terhadap website.

4.1.2. Design ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD atau Entity Relationship Diagram adalah metode perancangan

database yang menggambarkan hubungan antara entity-entity yang terdapat

dalam sistem. ERD ini nantinya akan diperlukan dalam implementasi sistem

untuk menentukan sistem database yang efektif serta sangat bermanfaat dalam

pengembangan maupun revisi program.

Adapun ERD dari Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan berbasis Web

dapat dilihat pada Gambar 4.3. :

Gambar 4.3. ERD Sistem

profile_user_y

User

profile_user_x

Dari gambar diatas dapat dilihat hubungan antar entity yang terdapat

dalam sistem. Data untuk anggota disimpan dalam tabel yang berbeda sesuai

dengan jenis user yang dipilih. Masing-masing anggota hanya dapat menyimpan

satu curiculum vitae atau lowongan pekerjaan.

Proses penyimpanan data dibedakan menurut jenis user, apakah jenis

User Pencari Kerja dengan akses x atau jenis User Penyedia Kerja dengan

akses y. Jika username memiliki jenis akses x maka semua datanya akan

tersimpan pada tabel profil_user_x dan jika username memiliki jenis akses y

maka semua datanya akan tersimpan pada tabel profil_user_y.

4.2. Desain Database

Sesuai dengan ERD yang menggambarkan hubungan antar entity dalam

sistem, maka dibuatlah desain tabel-tabel beserta relasinya yang diperlukan

dalam pembuatan sistem online job advertising. Tabel-tabel tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Tabel user

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data username, password dan akses

dari anggota.

Tabel 4.1. User

Field Tipe Data Panjang Key

Username Varchar 10 Primary

Password Varchar 32

Akses Enum

Field username merupakan primary key jadi field tersebut bersifat unik. Field

username menyimpan username dan digunakan untuk login. Sedangkan field

password menyimpan password yang digunakan untuk mengakses halaman

anggota. Pada field akses terdapat tiga entitas, yaitu admin untuk

administrator, x untuk user pencari kerja dan y untuk user penyedia kerja,

field ini nanti digunakan untuk session.

2. Tabel profile_user_x

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data dari user pencari kerja.

Tabel 4.2. Profile_user_x

Field Tipe Data Panjang Key

Id Int 10 Primary

Username Varchar 32 Primary

Nama Varchar 255

Email Varchar 255

alamat_asal Text

kdpos_asal Varchar 10

alamat_tgl Text

kdpos_tgl Varchar 10

Notelp Varchar 100

Hp Varchar 10

tmp_lhr Varchar 20

tgl_lhr Varchar 10

bln_lhr Varchar 255

thn_lhr Varchar 255

Agama Varchar 255

jns_kel Enum

Foto Varchar 255

Yim Varchar 255

Fb Varchar 255

Idsec Varchar 255

Regtime Varchar 255

Ktp Varchar 255

Sim Varchar 255

tinggi_bdn Int 5

berat_bdn Int 5

Status Int 1

Sma Varchar 255

sma_jur Varchar 255

sma_thn Varchar 255

sma_ijazah Varchar 255

sma_nilai Varchar 255

Field Tipe Data Panjang Key

d3 Varchar 255

d3_jur Varchar 255

d3_thn Varchar 255

d3_ijazah Varchar 255

d3_nilai Varchar 255

s1 Varchar 255

s1_jur Varchar 255

s1_thn Varchar 255

s1_ijazah Varchar 255

s1_nilai Varchar 255

s2 Varchar 255

s2_jur Varchar 255

s2_thn Varchar 255

s2_ijazah Varchar 255

s2_nilai Varchar 255

Kemampuan Varchar 1000

Field id dan username adalah primary key, artinya bersifat unik sehingga tidak

sama antara satu anggota dengan yang lainnya. Field username digunakan

untuk menyimpan username anggota pencari kerja. Field nama digunakan untuk

menyimpan nama asli anggota. Field email digunakan untuk menyimpan email.

Field alamat_asal digunakan untuk menyimpan alamat asal. Field kdpos_asal

digunakan untuk menyimpan kode pos tempat alamat asal. Field alamat_tgl

digunakan untuk menyimpan alamat tempat anggota tinggal. Field kdpos_tgl

digunakan untuk menyimpan kode pos alamat tempat anggota sekarang tinggal.

Field notelp digunakan untuk menyimpan nomor telepon yang dapat dihubungi.

Field hp digunakan untuk menyimpan nomor handphone anggota. Field tmp_lahir

digunakan untuk menyimpan tempat lahir anggota. Field tgl_lhr digunakan untuk

menyimpan tanggal lahir. Field bln_lhr digunakan untuk menyimpan bulan

kelahiran anggota. Field thn_lahir digunakan untuk menyimpan tahun kelahiran.

Field agama digunakan untuk menyimpan agama yang dianut anggota. Field

jns_kelamin digunakan untuk menyimpan jenis kelamin anggota apakah laki-laki

atau perempuan. Field foto digunakan untuk menyimpan nama file foto untuk

profile. Field yim digunakan untuk menyimpan ID yahoo messenger. Field fb

digunakan untuk menyimpan ID facebook anggota. Field idsec digunakan untuk

menyimpan kombinasi angka unik yang digunakan untuk session. Field regtime

digunakan untuk menyimpan data tentang kapan anggota mendaftar di sistem.

Field ktp digunakan untuk menyimpan nomor KTP. Field sim digunakan untuk

menyimpan nomor SIM. Field tinggi_bdn digunakan untuk menyimpan tinggi

badan anggota. Field berat_bdn digunakan untuk menyimpan berat badan

anggota. Field status digunakan untuk menyimpan status anggota apakah

menikah, belum menikah atau duda/janda. Field sma digunakan untuk

menyimpan nama sma anggota. Field sma_jur digunakan untuk menyimpan

jurusan anggota sewaktu sma. Field sma_thn digunakan untuk menyimpan tahun

lulus sma. Field sma_ijazah digunakan untuk menyimpan nomor ijazah sma.

Field sma_nilai digunakan untuk menyimpan nilai sewaktu lulus sma. Field d3

digunakan untuk menyimpan nama tempat anggota menyelesaikan jenjang D3.

Field d3_jur digunakan untuk menyimpan jurusan anggota sewaktu jenjang D3.

Field d3_thn digunakan untuk menyimpan tahun lulus D3. Field d3_ijazah

digunakan untuk menyimpan nomor ijazah D3. Field d3_nilai digunakan untuk

menyimpan IPK sewaktu lulus D3. Field s1 digunakan untuk menyimpan nama

tempat anggota menyelesaikan jenjang S1. Field s1_jur digunakan untuk

menyimpan jurusan anggota sewaktu jenjang S1. Field s1_thn digunakan untuk

menyimpan tahun lulus S1. Field s1_ijazah digunakan untuk menyimpan nomor

ijazah S1. Field s1_nilai digunakan untuk menyimpan IPK sewaktu lulus S1. Field

s2 digunakan untuk menyimpan nama tempat anggota menyelesaikan jenjang

S2. Field s2_jur digunakan untuk menyimpan jurusan anggota sewaktu jenjang

S2. Field s2_thn digunakan untuk menyimpan tahun lulus S2. Field s2_ijazah

digunakan untuk menyimpan nomor ijazah S2. Field s2_nilai digunakan untuk

menyimpan IPK sewaktu lulus S2. Field kemampuan digunakan untuk

menyimpan kemampuan yang dimiliki anggota yang nantinya akan ditampilkan

dalam CV/curriculum vitae.

3. Tabel profile_user_y

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data dari user pencari kerja.

Tabel 4.3. Profile_user_y

Field Tipe Data Panjang Key

Id Int 10 Primary

Username Varchar 32 Primary

Nama Varchar 255

Email Varchar 255

Alamat Text

Kdpos Varchar 10

Kota Varchar 255

Propinsi Varchar 255

no_telp Varchar 20

no_fax Varchar 20

Web Varchar 255

Ym Varchar 255

Idsec Varchar 255

Regtime Varchar 255

Foto Varchar 255

Jabatan Varchar 255

Lokasi Varchar 255

Deskripsi Text

Jumlah Varchar 5

Pengalaman Varchar 1

Pendidikan Varchar 1

Keahlian Varchar 50

Gaji Varchar 1

Syarat Text

Field id dan username adalah primary key, artinya bersifat unik sehingga tidak

sama antara satu anggota dengan yang lainnya. Field username digunakan

untuk menyimpan username anggota penyedia kerja.

Field nama digunakan untuk menyimpan nama perisahaan atau instansi yang

mewakili penyedia kerja. Field email digunakan untuk menyimpan email. Field

alamat digunakan untuk menyimpan alamat tempat perusahaan atau instansi

penyedia kerja. Field kdpos digunakan untuk menyimpan kode pos. Field kota

digunakan untuk menyimpan kota tempat perusahaan. Field propinsi digunakan

untuk menyimpan propinsi tempat perusahaan. Field no_telp digunakan untuk

menyimpan nomor telepon. Field no_fax digunakan untuk menyimpan nomor fax.

Field web digunakan untuk menyimpan alamat web perusahaan. Field ym

digunakan untuk menyimpan ID yahoo messenger. Field idsec digunakan untuk

menyimpan nomor unik yang digunakan untuk session. Field regtime digunakan

untuk menyimpan tanggal kapan anggota mendaftarkan diri. Field foto digunakan

untuk menyimpan nama file foto logo perusahaan. Field jabatan digunakan untuk

menyimpan jabatan yang diperlukan dalam lowongan. Field lokasi digunakan

untuk menyimpan lokasi tempat pekerjaan dibutuhkan. Field deskripsi digunakan

untuk menyimpan deskripsi pekerjaan yang ditawarkan. Field jumlah digunakan

untuk menyimpan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Field pengalaman

digunakan untuk menyimpan minimal pengalaman yang dibutuhkan untuk

melamar pekerjaan. Field pendidikan digunakan untuk menyimpan data

pendidikan terakhir yang diperlukan. Field keahlian digunakan untuk menyimpan

keahlian khusus lain yang diinginkan dari pekerja. Field gaji digunakan untuk

menyimpan gaji yang ditawarkan. Field syarat digunakan untuk menyimpan

syarat-syarat lain yang harus dipenuhi dalam melamar pekerjaan.

5. Penutup

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pembuatan sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web

yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web yang menjadi tugas akhir

ini memungkinkan masyarakat baik pencari kerja maupun penyedia kerja

untuk mengakses maupun memasang iklan lamaran kerja atau iklan kerja

secara online. Bagi pihak pencari kerja, dapat melihat dan

mempertimbangkan pekerjaan yang diminatinya sekaligus melihat profile dari

tempat yang menawarkan pekerjaan tersebut. Sedangkan bagi pihak

penyedia kerja, dapat melihat dan memilih calon-calon tenaga kerja yang

lebih berpotensi di bidang pekerjaan yang ditawarkan.

2. Fasilitas upload foto yang terdapat di sistem informasi lowongan pekerjaan

berbasis web ini dapat memudahkan pencari kerja dalam mencantumkan foto

dirinya.

3. Dalam mencantumkan iklan kerja di sistem informasi lowongan pekerjaan

berbasis web, penyedia kerja tidak bias langsung mengiklankan lebih dari

satu pekerjaan, sehingga untuk mencantumkan iklan kerja lagi, penyedia

kerja harus posting iklan dari awal lagi.

5.2. Saran

Diharapkan sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web ini dapat

diimplementasikan secara nyata sehingga dapat ditemukan kelemahan maupun

kekurangan dalam pemrograman sistem dan nantinya dapat lebih dikembangkan

lagi untuk mencapai hasil yang optimal. Selain itu, ada beberapa hal yang dapat

lebih menunjang perkembangan sistem, adalah:

1. Adanya fasilitas chatting atau messaging yang dapat digunakan oleh member

pencari kerja dan member penyedia kerja, sehingga komunikasi juga dapat

dilakukan pada saat member pencari kerja dan member penyedia kerja

sedang online pada saat bersamaan.

2. Adanya fasilitas tell a friend yang bisa digunakan oleh user untuk memberi

tahu informasi tentang sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web ini

kepada orang lain, sehingga jangkauan dari sistem informasi lowongan

pekerjaan berbasis web ini bisa menjadi semakin luas dan diketahui oleh

masyarakat lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Andry Alamsyah, “Pengantar JavaScript”, Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2005.

Anonim, “AdobeDreamweaver CS3 dan PHP”, MADCOMS, Madiun.

Aziz, M. Farid. Belajar Sendiri Pemrograman PHP. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2005.

Betha Husni Iskandar Pohan, “Pemrograman Web Dengan HTML”, Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem informasi : Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Andi Offset, Yogyakarta.

Nugroho Bunafit, 2004, “PHP & MySQL Dengan Editor Dreamweaver MX”,

Gramedia, Jakarta.

Sidik, Ir. Betha. Pemrograman Web dengan PHP.

Bandung: CV Informatika, 2004.

Suyanto, M., 2004, ”Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran”,

Andi Offset, Yogyakarta.

Syafrizal Melwin, “Pengantar Jaringan Komputer” , Andi Offset, Yogyakarta.