PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah...

34
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY DENGAN MENGGUNAKAN JAVA SWING DAN PERSISTENCE API DI LAUNDRY NARESWARI Naskah Publikasi Diajukan Oleh Velnita 08.12.3220 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah...

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY

DENGAN MENGGUNAKAN JAVA SWING DAN PERSISTENCE API

DI LAUNDRY NARESWARI

Naskah Publikasi

Diajukan Oleh

Velnita

08.12.3220

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

1

Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

2

LAUNDRY SERVICE INFORMATION SYSTEM DESIGN USING JAVA SWING AND Persistence API

IN THE LAUNDRY NARESWARI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY DENGAN MENGGUNAKAN JAVA SWING DAN PERSISTENCE API

DI LAUNDRY NARESWARI

Velnita

Emha Taufiq Luthfi

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYKARTA

ABSTRACT

Currently the development of technology weapons to help people to achieve maximumresult in all areas. One is the role of media computer with various software appliacations to enhance the achievement of an information. Flow of information is a recource required to manage the business. Almost all jobs can be helped by technology created by man, that man has the power to the right to be able to encourage the advancement of a field of endeavor.

Enterprises engaged in services such a laundry that are currently in the management of data still use manual way, so more time in serving the customer and manually stored data is also easily lost and hard to find

To solve these problems we need a study to created a computerized information system that can be utilized by laundry nareswari. Starting form the analysis phase (system weaknesses analysis, system requirements analysis and feasibility analysisn system), the stage of system design using DFD (Data Flow Diagram) and the last in the test phase of the program, system testing (Black Box Testing and White Box Testing) and implementation.

From the analysis and design of the system that can be made a computerized information system that can be utilized by laundry nareswari. This information system is created using Java SE technology and MYSQL as DBMS. This laundry information system will help the course of management activities in the laundry be faster in easier. In addition to the computerized information system laundry nareswari will be able to serve pratical, easy and fast.

Key words : laundry Nareswari, Information Systems, Businees Process Management Laundry

Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

3

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini computer hampir dapat di jumpai di setiap kantssor pemerintah,

perusahaan,sekolah,atau bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi computer yang

pesat, khusunya di bidang perangkat lunak membuat computer menjadi semakin user

friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu, misalnya kalangan

bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada computer. Dengan

adanya perkembangan informasi yang sangat pesat dan saat ini system informasi database

yang dapat memberikan pelayanan yang sangat cepat bagi pengguna informasi, system

informasi basis data adalah salah satu akbat dari perkembangan teknologi informasi

Di bidang basisdata khusunya dalam sector flowup pada pelanggan narewari laundry,

system informasi ini sangat di butuhkan system yang dapat di gunakan sebagai sarana untuk

mengganti proses pelayanan manual menjadi pelayanan secara komputerisasi oleh karena

itu di butuhkan sebuah sarana informasi yaitu berupa aplikasi system flowup

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian pada nareswari

laundry dengan mengambil judul “ perancangan system informasi jasa laundry dengan

menggunakan java swing dan persistence API di laundry nareswari

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Pengolahan Data Pelanggan

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

System merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. System juga mempunyai karakteristik meliputi :

1. Mempunyai elemen-elemen (subsitem) :

Subsistem merupakan system-sistem yang berada dalam sebuah system.

Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

3

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini computer hampir dapat di jumpai di setiap kantssor pemerintah,

perusahaan,sekolah,atau bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi computer yang

pesat, khusunya di bidang perangkat lunak membuat computer menjadi semakin user

friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu, misalnya kalangan

bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada computer. Dengan

adanya perkembangan informasi yang sangat pesat dan saat ini system informasi database

yang dapat memberikan pelayanan yang sangat cepat bagi pengguna informasi, system

informasi basis data adalah salah satu akbat dari perkembangan teknologi informasi

Di bidang basisdata khusunya dalam sector flowup pada pelanggan narewari laundry,

system informasi ini sangat di butuhkan system yang dapat di gunakan sebagai sarana untuk

mengganti proses pelayanan manual menjadi pelayanan secara komputerisasi oleh karena

itu di butuhkan sebuah sarana informasi yaitu berupa aplikasi system flowup

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian pada nareswari

laundry dengan mengambil judul “ perancangan system informasi jasa laundry dengan

menggunakan java swing dan persistence API di laundry nareswari

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Pengolahan Data Pelanggan

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

System merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. System juga mempunyai karakteristik meliputi :

1. Mempunyai elemen-elemen (subsitem) :

Subsistem merupakan system-sistem yang berada dalam sebuah system.

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

3

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini computer hampir dapat di jumpai di setiap kantssor pemerintah,

perusahaan,sekolah,atau bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi computer yang

pesat, khusunya di bidang perangkat lunak membuat computer menjadi semakin user

friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu, misalnya kalangan

bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada computer. Dengan

adanya perkembangan informasi yang sangat pesat dan saat ini system informasi database

yang dapat memberikan pelayanan yang sangat cepat bagi pengguna informasi, system

informasi basis data adalah salah satu akbat dari perkembangan teknologi informasi

Di bidang basisdata khusunya dalam sector flowup pada pelanggan narewari laundry,

system informasi ini sangat di butuhkan system yang dapat di gunakan sebagai sarana untuk

mengganti proses pelayanan manual menjadi pelayanan secara komputerisasi oleh karena

itu di butuhkan sebuah sarana informasi yaitu berupa aplikasi system flowup

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian pada nareswari

laundry dengan mengambil judul “ perancangan system informasi jasa laundry dengan

menggunakan java swing dan persistence API di laundry nareswari

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Pengolahan Data Pelanggan

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

System merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. System juga mempunyai karakteristik meliputi :

1. Mempunyai elemen-elemen (subsitem) :

Subsistem merupakan system-sistem yang berada dalam sebuah system.

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

3

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini computer hampir dapat di jumpai di setiap kantssor pemerintah,

perusahaan,sekolah,atau bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi computer yang

pesat, khusunya di bidang perangkat lunak membuat computer menjadi semakin user

friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu, misalnya kalangan

bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada computer. Dengan

adanya perkembangan informasi yang sangat pesat dan saat ini system informasi database

yang dapat memberikan pelayanan yang sangat cepat bagi pengguna informasi, system

informasi basis data adalah salah satu akbat dari perkembangan teknologi informasi

Di bidang basisdata khusunya dalam sector flowup pada pelanggan narewari laundry,

system informasi ini sangat di butuhkan system yang dapat di gunakan sebagai sarana untuk

mengganti proses pelayanan manual menjadi pelayanan secara komputerisasi oleh karena

itu di butuhkan sebuah sarana informasi yaitu berupa aplikasi system flowup

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian pada nareswari

laundry dengan mengambil judul “ perancangan system informasi jasa laundry dengan

menggunakan java swing dan persistence API di laundry nareswari

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Pengolahan Data Pelanggan

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

System merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. System juga mempunyai karakteristik meliputi :

1. Mempunyai elemen-elemen (subsitem) :

Subsistem merupakan system-sistem yang berada dalam sebuah system.

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

3

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini computer hampir dapat di jumpai di setiap kantssor pemerintah,

perusahaan,sekolah,atau bahkan rumah tangga. Perkembangan teknologi computer yang

pesat, khusunya di bidang perangkat lunak membuat computer menjadi semakin user

friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu, misalnya kalangan

bisnis. Dalam melakukan pekerjaan mereka sangat tergantung pada computer. Dengan

adanya perkembangan informasi yang sangat pesat dan saat ini system informasi database

yang dapat memberikan pelayanan yang sangat cepat bagi pengguna informasi, system

informasi basis data adalah salah satu akbat dari perkembangan teknologi informasi

Di bidang basisdata khusunya dalam sector flowup pada pelanggan narewari laundry,

system informasi ini sangat di butuhkan system yang dapat di gunakan sebagai sarana untuk

mengganti proses pelayanan manual menjadi pelayanan secara komputerisasi oleh karena

itu di butuhkan sebuah sarana informasi yaitu berupa aplikasi system flowup

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian pada nareswari

laundry dengan mengambil judul “ perancangan system informasi jasa laundry dengan

menggunakan java swing dan persistence API di laundry nareswari

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Pengolahan Data Pelanggan

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

System merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. System juga mempunyai karakteristik meliputi :

1. Mempunyai elemen-elemen (subsitem) :

Subsistem merupakan system-sistem yang berada dalam sebuah system.

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

4

2. Mempunyai batas (boundary)

Yang di maksud batas system adalah perintah antara system dengan

daerah luar system.

3. Mempunyai lingkungan luar (envirountments)

Segala sesuatu di luar system tetapi mempengaruhi berjalannya system

4. Mempunyai penghubung (interface)

Agar dapat mengelola input, masukan dari media input, maupun output

dari proses lain.

5. Mempunyai masukan (input)

Masukan pada system berupa data

6. Mempunyai keluaran (output)

Keluaran merupakan hasil dari pemrosesa. Pada system informasi keluaran

bisa berupa suatu informasi.

7. Mempunyai pengolah (process)

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan

menjadi keluaran yang berguna. Pada system infromasi pengolahan dapat

berupa meringkas data, melakukan perhitungan, mengurutkan data,

penggabungan data, dan pencarian data.

8. Mempunyai sasaran (obyectives) / tujuan (goal).

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

5

2.2 Definisi Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan

fakta mengenai obyek, orang, dan lain – lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,

deretan, karakter, atau simbol). 1

2.2.1 Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah sekumpulan basis data dalam suatu sistem yang mungkin

tidak berhubungan satu sama lain, namun secara umum mempunyai hubungan sistem.

Data diatur dan dikelompokkan sesuai fungsi dan jenisnya kemudian disimpan dalam

bentuk tabel – tabel. Oleh karena itu sistem basis data bisa dinyatakan sebagai suatu

sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel yang saling berhubungan beserta program –

program aplikasi yang memungkinkan user untuk memanfaatkan tabel – tabel tersebut.

Sistem basis data sendiri dibagi menjadi beberapa komponen, antara lain :

a) Perangkat keras (Hardware) meliputi computer, memori sekunder off line

dan online, serta media komunikasi jika menggunakan sistem jaringan

computer.

b) Sistem operasis untuk sistem komputer stand alone untuk sistem jaringan.

c) Basis data atau database.

d) Sistem pengola basis data atau database management sistem ( DBMS)

Untuk selanjutnya data base management sistem atau sebagai DBMS saja.

e) Pemakai ( user ) meliputi Programmer, user mahir, user umum, dan khusus.

f) Aplikasi basis data sebagaia aplikasi yang memanfaatkan basis data dan

sebagai tempat user berinteraksi dengan sistem ( fathansyah, 1999).

1 Kusrini., 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basisdata, Andi Offset, Yogyakarta

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

5

2.2 Definisi Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan

fakta mengenai obyek, orang, dan lain – lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,

deretan, karakter, atau simbol). 1

2.2.1 Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah sekumpulan basis data dalam suatu sistem yang mungkin

tidak berhubungan satu sama lain, namun secara umum mempunyai hubungan sistem.

Data diatur dan dikelompokkan sesuai fungsi dan jenisnya kemudian disimpan dalam

bentuk tabel – tabel. Oleh karena itu sistem basis data bisa dinyatakan sebagai suatu

sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel yang saling berhubungan beserta program –

program aplikasi yang memungkinkan user untuk memanfaatkan tabel – tabel tersebut.

Sistem basis data sendiri dibagi menjadi beberapa komponen, antara lain :

a) Perangkat keras (Hardware) meliputi computer, memori sekunder off line

dan online, serta media komunikasi jika menggunakan sistem jaringan

computer.

b) Sistem operasis untuk sistem komputer stand alone untuk sistem jaringan.

c) Basis data atau database.

d) Sistem pengola basis data atau database management sistem ( DBMS)

Untuk selanjutnya data base management sistem atau sebagai DBMS saja.

e) Pemakai ( user ) meliputi Programmer, user mahir, user umum, dan khusus.

f) Aplikasi basis data sebagaia aplikasi yang memanfaatkan basis data dan

sebagai tempat user berinteraksi dengan sistem ( fathansyah, 1999).

1 Kusrini., 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basisdata, Andi Offset, Yogyakarta

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

6

Dari beberapa komponen diatas yang mempunyai keterkaitan yang paling

erat dalam operasi basis data adalah : DBMS, aplikasi basis data dan basis

data itu sendiri. Berdasarkan pengamatan, perkembangan kemampuan

sistem basis data terutama basis data multiuser ditentukan dari letak dan

penempatan ketiga komponen diatas.

3. GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS SISTEM

3.1 Gambaran Umum

Usaha laundry merupakan salah satu bidang usaha jasa yang semakin di butuhkan

khususnya oleh masyarakat di perkotaan. Hal ini disebabkan karena aktifitas masyarakat

yang tinggi. Dan diiringi dengan tingkat pendapatan yang memadai memperngaruhi perilaku

masyarakat yang cenderung menginginkan kebutuhan – kebutuha tertentu dengan secara

instant.

Laundry nareswari adalah salah satu dari sekian banyak laundry yang berada di

Yogyakarta Jl. Wiajaya Kusuma No.49 Perumnas Condong Catur yang berdiri pada tahun

2010. Tidak jauh berbeda dari laundry – laundry pada umumnya yang mempertahankan

kepuasan pelanggan. Namun semua proses pelayanan dan transaksi yang dilakukan di

laundry nareswari masih melakukan sistem manual.

Penerimaan pelanggan dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap

administrasi / kasir dan cucian kotor di terima oleh penerimaan pelanggan dan pengambilan

cucian dilayani hanya apabila membawa bukti nota yang di tulis secara manual oleh

karyawan laundry nareswari.

3.1.1 Visi dan Misi

Visi :

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

6

Dari beberapa komponen diatas yang mempunyai keterkaitan yang paling

erat dalam operasi basis data adalah : DBMS, aplikasi basis data dan basis

data itu sendiri. Berdasarkan pengamatan, perkembangan kemampuan

sistem basis data terutama basis data multiuser ditentukan dari letak dan

penempatan ketiga komponen diatas.

3. GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS SISTEM

3.1 Gambaran Umum

Usaha laundry merupakan salah satu bidang usaha jasa yang semakin di butuhkan

khususnya oleh masyarakat di perkotaan. Hal ini disebabkan karena aktifitas masyarakat

yang tinggi. Dan diiringi dengan tingkat pendapatan yang memadai memperngaruhi perilaku

masyarakat yang cenderung menginginkan kebutuhan – kebutuha tertentu dengan secara

instant.

Laundry nareswari adalah salah satu dari sekian banyak laundry yang berada di

Yogyakarta Jl. Wiajaya Kusuma No.49 Perumnas Condong Catur yang berdiri pada tahun

2010. Tidak jauh berbeda dari laundry – laundry pada umumnya yang mempertahankan

kepuasan pelanggan. Namun semua proses pelayanan dan transaksi yang dilakukan di

laundry nareswari masih melakukan sistem manual.

Penerimaan pelanggan dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap

administrasi / kasir dan cucian kotor di terima oleh penerimaan pelanggan dan pengambilan

cucian dilayani hanya apabila membawa bukti nota yang di tulis secara manual oleh

karyawan laundry nareswari.

3.1.1 Visi dan Misi

Visi :

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

6

Dari beberapa komponen diatas yang mempunyai keterkaitan yang paling

erat dalam operasi basis data adalah : DBMS, aplikasi basis data dan basis

data itu sendiri. Berdasarkan pengamatan, perkembangan kemampuan

sistem basis data terutama basis data multiuser ditentukan dari letak dan

penempatan ketiga komponen diatas.

3. GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS SISTEM

3.1 Gambaran Umum

Usaha laundry merupakan salah satu bidang usaha jasa yang semakin di butuhkan

khususnya oleh masyarakat di perkotaan. Hal ini disebabkan karena aktifitas masyarakat

yang tinggi. Dan diiringi dengan tingkat pendapatan yang memadai memperngaruhi perilaku

masyarakat yang cenderung menginginkan kebutuhan – kebutuha tertentu dengan secara

instant.

Laundry nareswari adalah salah satu dari sekian banyak laundry yang berada di

Yogyakarta Jl. Wiajaya Kusuma No.49 Perumnas Condong Catur yang berdiri pada tahun

2010. Tidak jauh berbeda dari laundry – laundry pada umumnya yang mempertahankan

kepuasan pelanggan. Namun semua proses pelayanan dan transaksi yang dilakukan di

laundry nareswari masih melakukan sistem manual.

Penerimaan pelanggan dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap

administrasi / kasir dan cucian kotor di terima oleh penerimaan pelanggan dan pengambilan

cucian dilayani hanya apabila membawa bukti nota yang di tulis secara manual oleh

karyawan laundry nareswari.

3.1.1 Visi dan Misi

Visi :

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

7

3.1.1 Visi dan Misi

Visi :

Menjadi laundry dengan konsep kiloan yang memberikan layanan terbaik untuk pelanggan

dan dikelola secara professional, sehingga memberikan keuntungan untuk pelanggan,

karyawan, dan pemilik.

Misi :

1. Pelayanan yang penuh perhatian

2. Hasil proses laundry yang bersih, rapih, dan harum

3. Ketepatan waktu dalama menyelesaikan laundry

4. Tulus, ramah, dan orientasi kepada pelanggan

3.3 Analisi Sistem

Analisis sistem adalah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase – fase awal

pengembangan sistem. Analisis sistem adalah pemecahan masalah yang menguraikan

bagian – bagian komponen tersebut dengan pempelajari seberapa bagus bagian – bagian

komponen tersebut bekerja dan berinterkasi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis

sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi

yang menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.

3.3.1 Analisis Masalah

Kebanyakan usaha laundry masih termasuk usaha rumahan, pencatatan nota,

transaksi, serta laporan pengeluaran dan untuk menghitung laba ruginya masih

menggunakan manual, atau masih dengan ditulis tangan.

Hal ini tentu saja tidak praltis, karena memakan banyak waktu serta membutuhkan

ketelitian. Keadaan seperti inilah yang merupakan suatu masalah yang harus diselesaikan

oleh laundry naresawari. Agar mencapai tujuan Laundry Nareswari dengan cara mengganti

sistem yang selama ini sedang berjalan (manual) dengan sistem yang baru yaitu sistem

informasi di Laundry Naresawri Yogyakarta yang terkomputerisasi.

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

7

3.1.1 Visi dan Misi

Visi :

Menjadi laundry dengan konsep kiloan yang memberikan layanan terbaik untuk pelanggan

dan dikelola secara professional, sehingga memberikan keuntungan untuk pelanggan,

karyawan, dan pemilik.

Misi :

1. Pelayanan yang penuh perhatian

2. Hasil proses laundry yang bersih, rapih, dan harum

3. Ketepatan waktu dalama menyelesaikan laundry

4. Tulus, ramah, dan orientasi kepada pelanggan

3.3 Analisi Sistem

Analisis sistem adalah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase – fase awal

pengembangan sistem. Analisis sistem adalah pemecahan masalah yang menguraikan

bagian – bagian komponen tersebut dengan pempelajari seberapa bagus bagian – bagian

komponen tersebut bekerja dan berinterkasi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis

sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi

yang menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.

3.3.1 Analisis Masalah

Kebanyakan usaha laundry masih termasuk usaha rumahan, pencatatan nota,

transaksi, serta laporan pengeluaran dan untuk menghitung laba ruginya masih

menggunakan manual, atau masih dengan ditulis tangan.

Hal ini tentu saja tidak praltis, karena memakan banyak waktu serta membutuhkan

ketelitian. Keadaan seperti inilah yang merupakan suatu masalah yang harus diselesaikan

oleh laundry naresawari. Agar mencapai tujuan Laundry Nareswari dengan cara mengganti

sistem yang selama ini sedang berjalan (manual) dengan sistem yang baru yaitu sistem

informasi di Laundry Naresawri Yogyakarta yang terkomputerisasi.

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

7

3.1.1 Visi dan Misi

Visi :

Menjadi laundry dengan konsep kiloan yang memberikan layanan terbaik untuk pelanggan

dan dikelola secara professional, sehingga memberikan keuntungan untuk pelanggan,

karyawan, dan pemilik.

Misi :

1. Pelayanan yang penuh perhatian

2. Hasil proses laundry yang bersih, rapih, dan harum

3. Ketepatan waktu dalama menyelesaikan laundry

4. Tulus, ramah, dan orientasi kepada pelanggan

3.3 Analisi Sistem

Analisis sistem adalah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase – fase awal

pengembangan sistem. Analisis sistem adalah pemecahan masalah yang menguraikan

bagian – bagian komponen tersebut dengan pempelajari seberapa bagus bagian – bagian

komponen tersebut bekerja dan berinterkasi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis

sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi

yang menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.

3.3.1 Analisis Masalah

Kebanyakan usaha laundry masih termasuk usaha rumahan, pencatatan nota,

transaksi, serta laporan pengeluaran dan untuk menghitung laba ruginya masih

menggunakan manual, atau masih dengan ditulis tangan.

Hal ini tentu saja tidak praltis, karena memakan banyak waktu serta membutuhkan

ketelitian. Keadaan seperti inilah yang merupakan suatu masalah yang harus diselesaikan

oleh laundry naresawari. Agar mencapai tujuan Laundry Nareswari dengan cara mengganti

sistem yang selama ini sedang berjalan (manual) dengan sistem yang baru yaitu sistem

informasi di Laundry Naresawri Yogyakarta yang terkomputerisasi.

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

8

3.3.2 Analisis Pieces

Dengan menggunakan metode PIECES ( Performance, information,economy, control,

efficiency dan security ). Penulis mengindentifikasi masalah – masalah ataupun kelemahan-

kelemahan yang terdapat pada sistem manual yang di terapkan pada laundry mareswari

1. Performance (kinerja)

Performance adalah kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga

sasaran dapat segera tercapai. Pada laundry NARESWARI proses pengolahan data masih

secara manual, hal ini sangat mempengaruhi kinerja dalam melakukan pengolahan data

sehingga akan memperlambat dalam penyampaian informasi. Akibat lemahnya sistem

tersebut maka terjadi kesulitan dalam pembuatan laporan baik yang secara periodik maupun

secara berkala, hal ini dapat mempengaruhi kinerja pada laundry NARESWARI.

2. Informasi (Information)

Dengan masih menggunakan sistem secara manual, dilihat dari segi keakuratan dalam

pembuatan laporan sering terjadi kesalahan dalam perhitungan hal ini membuat informasi

yang didapat tidak akurat. Dari segi ketepatan waktu terdapat kelemahan jika pemilik

sewaktu-waktu meminta laporan transaksi sebelum jam 21.00 (jam tutup). Informasi sudah

relevan karena semua laporan transaksi diberitahukan melalui pesan langsung kepada

pemilik.

3. Ekonomi (Economy)

Sistem yang ada saat ini masih mengeluarkan biaya yang tidak sedikit setiap bulannya.

Selain itu pembuatan laporan sering mengalami keterlambatan dan memakan waktu yang

cukup lama, belum lagi jika terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan yang dapat

meningkatkan biaya operasi sehingga biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan

mamfaat yang diberikan. Terjadi pemborosan kertas, tipe-x dan alat tulis lainnya jika terjadi

kesalahan.

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

9

4. Pengendalian (Control)

Kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaannya untuk menghindari dan

mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan

data dan informasi. Data yang tersedia saat ini masih terpisah – pisah

5. Efisien (Efisiency)

Cara manual saat ini dirasa memang kurang memberikan solusi untuk mendukung

terciptanya kegiatan usaha yang diharapkan di dalam perusahaan ini, karena dalam

kegiatan pencatatan data administrasi harus dilakukan penyalinan satu persatu sehingga

membutuhkan waktu yang lama. Tidak efisien dalam penggunaan kertas, buku dan alat

tulis lainnya.

6. Pelayanan (Service)

Karena adanya kelemahan-kelemahan dalam sistem tersebut, pelayanan yang ada

masih kurang memuaskan. Dalam satu shift,pegawai harus mengerjakan semua pekerjaan

baik itu mencuci, setrika maupun pencatatan transaksi sehinggan jika pelanggan yang

datang bersamaan maka harus mengantri

3.5.1 Perancangan Sistem

Design atau perancangan dapat didefinisikan sebagai pekerjaan penggambarang,

perencanaan, pembuatan sketsa atau menyusun beberapa elemen kedalam kesatuan unit

yang utuh. Design sistem berhubungan dengan upaya pengembangan sistem untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan.

Dalam tahap ini dilakukan desain sistem yang meliputi desain menggunakan analisis

model yang dapat mempresentasikan sistem sesuai dengan kebutuhan. Metode ini

merupakan metode klasik yang menggunakan notasi untuk menggambarkan ini informasi

dan alirannya, yakni dengan membagi sistem secara fungsional dan perilakunya, kemudian

menggambarkan hal – hal yang harus dibangun.

1. Flowchart Sistem

Page 20: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

9

4. Pengendalian (Control)

Kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaannya untuk menghindari dan

mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan

data dan informasi. Data yang tersedia saat ini masih terpisah – pisah

5. Efisien (Efisiency)

Cara manual saat ini dirasa memang kurang memberikan solusi untuk mendukung

terciptanya kegiatan usaha yang diharapkan di dalam perusahaan ini, karena dalam

kegiatan pencatatan data administrasi harus dilakukan penyalinan satu persatu sehingga

membutuhkan waktu yang lama. Tidak efisien dalam penggunaan kertas, buku dan alat

tulis lainnya.

6. Pelayanan (Service)

Karena adanya kelemahan-kelemahan dalam sistem tersebut, pelayanan yang ada

masih kurang memuaskan. Dalam satu shift,pegawai harus mengerjakan semua pekerjaan

baik itu mencuci, setrika maupun pencatatan transaksi sehinggan jika pelanggan yang

datang bersamaan maka harus mengantri

3.5.1 Perancangan Sistem

Design atau perancangan dapat didefinisikan sebagai pekerjaan penggambarang,

perencanaan, pembuatan sketsa atau menyusun beberapa elemen kedalam kesatuan unit

yang utuh. Design sistem berhubungan dengan upaya pengembangan sistem untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan.

Dalam tahap ini dilakukan desain sistem yang meliputi desain menggunakan analisis

model yang dapat mempresentasikan sistem sesuai dengan kebutuhan. Metode ini

merupakan metode klasik yang menggunakan notasi untuk menggambarkan ini informasi

dan alirannya, yakni dengan membagi sistem secara fungsional dan perilakunya, kemudian

menggambarkan hal – hal yang harus dibangun.

1. Flowchart Sistem

Page 21: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

10

Flowchart sistem adalah bagan – bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah – langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart sistem

merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

Bangan ini menjelaskan urutan dari prosedur – prosedur yang ada dalam sistem. Bagan ini

dirancang sebagai berikut :

Gambar 3.1 Flowchart sistem informasi yang diusulkan

2. DFD ( Data Flow Diagram )

Data flow diagram adalah suatu model untuk menggambarkan dari mana asal data

akan disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antar data

tersimpan dan proses.

Page 22: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

11

pemilik

1

Data pengguna

2

Data pelanggan

5

Data pengambilan

barang

4

datapaket

3

Data transaksi

D1

D5

D4

D3

D2

pengguna

pelanggan

transaksi

paket

Pengambilan barang

kayawan

pelanggan

Nota laundry

Nota laundry

Info data pelanggan

Data pengguna

transaksi

Data ambil barang

Informasi transaksi

Informasi pelangggan

Paket laundry

nota

Transaksi masuk

pemilikSistem informasi

Laundrykaryawan

Inpu data pengguna

Input data pelangganInput data transaksiInput data paketInput data pengambilan

barang

Lap.data penggunaLap.data pelanggan

Lap.data transaksiLap.data paket

Input data transaksiInput data pengambilan barang

Lap. Data transaksiLap. Pengambilan

barang

pelanggan

terima nota

transaksi

Gambar 3.2 Dfd Level 0

Page 23: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

12

Gambar 3.3 Dfd Level 1

pemilik

1

Data pengguna

2

Data pelanggan

5

Data pengambilan

barang

4

datapaket

3

Data transaksi

D4

D2pelanggan

kayawan

pelangganNota laundry

Data

pengguna

1.1

pemilik D1.1 pemilik

1.2

karyawan

Info data pelanggan

3.1

Transaksi

masukD3.1

3.2

Transaksi

keluar

Info transaksi keluar

masuk

D3.2 keluar

paket

D5 Pengambilan

barang

Nota laundry

D1.2

nota

karyawan

transaksi

Informasi

pelangga

n

Informasi

Transaksi

masuk

Informasi

Transaksi

keluar

Paket

laundry

Data

Ambil

barang

Info

pemilik

Data

Pemilik

Info

karyawan

Data

karyawan

Info

Transaksi

masuk

Data

Transaksi

masuk

Data transaksi

keluar

Gambar 3.4 Dfd Level 2

Page 24: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

13

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Tahap implementasi adalah tahap di mana sistem informasi telah digunakan oleh

pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus

melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala yang muncul pada

saat pengguna memanfaatkan sistemnya.

4.1.2 Pengujian Sistem

Setelah pengetesan program terlaksana dan semua permasalahan sudah diatasi

kemudian ke langkah selanjutnya yaitu pengetesan sistem. Tujuan utamanya untuk

memastikan bahwa elemen atau komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang

telah diharapkan. Pengetesan sistem perlu dilakukan untuk menemukan kesalahan atau

kelemahan yang mungkin terjadi, sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem. Menurut

Pressman, ada dua jenis pengujian sistem yaitu black box testing dan white box testing.

4.2 Hasil Implementasi

4.2.2 From Utama pada Frame Pemilik

Gambar 4.5 Form Utama pada Frame Pemilik

Page 25: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

13

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Tahap implementasi adalah tahap di mana sistem informasi telah digunakan oleh

pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus

melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala yang muncul pada

saat pengguna memanfaatkan sistemnya.

4.1.2 Pengujian Sistem

Setelah pengetesan program terlaksana dan semua permasalahan sudah diatasi

kemudian ke langkah selanjutnya yaitu pengetesan sistem. Tujuan utamanya untuk

memastikan bahwa elemen atau komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang

telah diharapkan. Pengetesan sistem perlu dilakukan untuk menemukan kesalahan atau

kelemahan yang mungkin terjadi, sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem. Menurut

Pressman, ada dua jenis pengujian sistem yaitu black box testing dan white box testing.

4.2 Hasil Implementasi

4.2.1 From Utama pada Frame Pemilik

Gambar 4.2.1 Form Utama pada Frame Pemilik

Page 26: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

13

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Tahap implementasi adalah tahap di mana sistem informasi telah digunakan oleh

pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus

melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala yang muncul pada

saat pengguna memanfaatkan sistemnya.

4.1.2 Pengujian Sistem

Setelah pengetesan program terlaksana dan semua permasalahan sudah diatasi

kemudian ke langkah selanjutnya yaitu pengetesan sistem. Tujuan utamanya untuk

memastikan bahwa elemen atau komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang

telah diharapkan. Pengetesan sistem perlu dilakukan untuk menemukan kesalahan atau

kelemahan yang mungkin terjadi, sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem. Menurut

Pressman, ada dua jenis pengujian sistem yaitu black box testing dan white box testing.

4.2 Hasil Implementasi

4.2.1 From Utama pada Frame Pemilik

Gambar 4.2.1 Form Utama pada Frame Pemilik

Page 27: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

13

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Tahap implementasi adalah tahap di mana sistem informasi telah digunakan oleh

pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus

melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala yang muncul pada

saat pengguna memanfaatkan sistemnya.

4.1.2 Pengujian Sistem

Setelah pengetesan program terlaksana dan semua permasalahan sudah diatasi

kemudian ke langkah selanjutnya yaitu pengetesan sistem. Tujuan utamanya untuk

memastikan bahwa elemen atau komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang

telah diharapkan. Pengetesan sistem perlu dilakukan untuk menemukan kesalahan atau

kelemahan yang mungkin terjadi, sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem. Menurut

Pressman, ada dua jenis pengujian sistem yaitu black box testing dan white box testing.

4.2 Hasil Implementasi

4.2.1 From Utama pada Frame Pemilik

Gambar 4.2.1 Form Utama pada Frame Pemilik

Page 28: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

13

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Tahap implementasi adalah tahap di mana sistem informasi telah digunakan oleh

pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus

melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala yang muncul pada

saat pengguna memanfaatkan sistemnya.

4.1.2 Pengujian Sistem

Setelah pengetesan program terlaksana dan semua permasalahan sudah diatasi

kemudian ke langkah selanjutnya yaitu pengetesan sistem. Tujuan utamanya untuk

memastikan bahwa elemen atau komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang

telah diharapkan. Pengetesan sistem perlu dilakukan untuk menemukan kesalahan atau

kelemahan yang mungkin terjadi, sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem. Menurut

Pressman, ada dua jenis pengujian sistem yaitu black box testing dan white box testing.

4.2 Hasil Implementasi

4.2.1 From Utama pada Frame Pemilik

Gambar 4.2.1 Form Utama pada Frame Pemilik

Page 29: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

14

4.2.2 Laporan Transaksi masuk

Gambar 4.2.2 Print – Out Laporan Transaksi Masuk

4.2.3 Laporan Transaksi Keluar

Gambar 4.15 Print – Out Laporan Transaksi Pengeluaran

Page 30: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

15

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian penjelasan dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab

sebelumnya maka diperoleh kesimpulan mengenai pembuatan Sistem Informasi laundry

nareswari pada laundry nareswari di Yogyakarta antara lain :

1. Software ini dapat membantu memudahkan para user/pemakai dalam

menginputkan data konsumen dan cucian dengan tepat dan akurat.

2. Dapat menjaga keamanan cucian mulai masuk sampai keluar.

3. Menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan data cucian antara

konsumen satu dengan yang lain.

4. Pencarian data pelanggan lebih cepat

5. Pencarian laporan – laporan yang dibutuhkan lebih cepat dan efisien. Seperti

laporan penerimaan cucian, pengembalian cucian.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proses perancangan program laundry

dengan menggunakan bahasa pemograman java ini masih banyak kekurangannya,

maka untuk kedepannya diharapkan aplikasi laundry ini dapat dikembangkan menjadi

lebih baik terutama pada menu transaksi dan logika jalannya program serta pembuatan

laporan yang mungkin masih belum lengkap atau banyak kekurangan.

Page 31: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

15

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian penjelasan dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab

sebelumnya maka diperoleh kesimpulan mengenai pembuatan Sistem Informasi laundry

nareswari pada laundry nareswari di Yogyakarta antara lain :

1. Software ini dapat membantu memudahkan para user/pemakai dalam

menginputkan data konsumen dan cucian dengan tepat dan akurat.

2. Dapat menjaga keamanan cucian mulai masuk sampai keluar.

3. Menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan data cucian antara

konsumen satu dengan yang lain.

4. Pencarian data pelanggan lebih cepat

5. Pencarian laporan – laporan yang dibutuhkan lebih cepat dan efisien. Seperti

laporan penerimaan cucian, pengembalian cucian.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proses perancangan program laundry

dengan menggunakan bahasa pemograman java ini masih banyak kekurangannya,

maka untuk kedepannya diharapkan aplikasi laundry ini dapat dikembangkan menjadi

lebih baik terutama pada menu transaksi dan logika jalannya program serta pembuatan

laporan yang mungkin masih belum lengkap atau banyak kekurangan.

Page 32: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

15

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian penjelasan dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab

sebelumnya maka diperoleh kesimpulan mengenai pembuatan Sistem Informasi laundry

nareswari pada laundry nareswari di Yogyakarta antara lain :

1. Software ini dapat membantu memudahkan para user/pemakai dalam

menginputkan data konsumen dan cucian dengan tepat dan akurat.

2. Dapat menjaga keamanan cucian mulai masuk sampai keluar.

3. Menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan data cucian antara

konsumen satu dengan yang lain.

4. Pencarian data pelanggan lebih cepat

5. Pencarian laporan – laporan yang dibutuhkan lebih cepat dan efisien. Seperti

laporan penerimaan cucian, pengembalian cucian.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proses perancangan program laundry

dengan menggunakan bahasa pemograman java ini masih banyak kekurangannya,

maka untuk kedepannya diharapkan aplikasi laundry ini dapat dikembangkan menjadi

lebih baik terutama pada menu transaksi dan logika jalannya program serta pembuatan

laporan yang mungkin masih belum lengkap atau banyak kekurangan.

Page 33: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

15

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian penjelasan dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab

sebelumnya maka diperoleh kesimpulan mengenai pembuatan Sistem Informasi laundry

nareswari pada laundry nareswari di Yogyakarta antara lain :

1. Software ini dapat membantu memudahkan para user/pemakai dalam

menginputkan data konsumen dan cucian dengan tepat dan akurat.

2. Dapat menjaga keamanan cucian mulai masuk sampai keluar.

3. Menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan data cucian antara

konsumen satu dengan yang lain.

4. Pencarian data pelanggan lebih cepat

5. Pencarian laporan – laporan yang dibutuhkan lebih cepat dan efisien. Seperti

laporan penerimaan cucian, pengembalian cucian.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proses perancangan program laundry

dengan menggunakan bahasa pemograman java ini masih banyak kekurangannya,

maka untuk kedepannya diharapkan aplikasi laundry ini dapat dikembangkan menjadi

lebih baik terutama pada menu transaksi dan logika jalannya program serta pembuatan

laporan yang mungkin masih belum lengkap atau banyak kekurangan.

Page 34: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY …repository.amikom.ac.id/files/Naskah Publikasi_08.12.3220.pdf · perancangan sistem informasi jasa laundry dengan menggunakan java swing

16

DAFTAR PUSTAKA

Fatta, Hanif Al. 2007. “Analisis & Perancangan Sistem Informasi”. Yogyakarta Penerbit

ANDI

Jogiyanto HM, 1995, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offser, Yogyakarta

Hartani, G. Sri., Suharto, B. Herry., Wijono, M Soesilo., 2007, Pemrograman GUI Swing

Java dengna Netbeans 5, Andi Offset, Yogyakarta .

Kusrini., 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basisdata, Andi Offset, Yogyakarta

Utami, Ema., 2006, Relational Database management System Using MS SQL SERVER

2000,Nrar.Net, Yogyakarta

Utami, Ema., Sukrisno., 2008, Mengoptimalkan Query pada Microsoft SQL Server, Andi

Offset, Yogyakarta.