PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BADAN PUSAT...

15
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS WEB Naskah Publikasi diajukan oleh Yurrry Sendi Frasetio 08.21.0381 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BADAN PUSAT...

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAJALENGKA

BERBASIS WEB

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Yurrry Sendi Frasetio

08.21.0381

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

THE DESIGN OF INFORMATION SYSTEM CENTRAL BUREAU STATISTICS REGENCY MAJALENGKA BASED WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAJALENGKA

BERBASIS WEB

Yurry Sendi Frasetio Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The Design of Information System web based BPS Majalengka aims to publish

result of surveys and data collection conducted central statistical agency online. In order

to facilitate the institutions or agencies in the company’s information as needed. Facilit ies

contained in the form of presentation of the Central Bureau Statistics Regency web

survey data such as population, geography, economics, goverment and other data

related to statistical activities. Lack of maintenance of existing systems and lack of data

makes the neglect of updating existing websites, ranging from less attractive in terms of

interfaces that make the website seems less dynamic.

Those issues are the reason that will be designed information system Web-based

Central Bureau of Statistics using PHP programming language, Java Script, CSS and

MySQL as the database connection so that the web looks dynamic. The data was

collected using the methods of field research by interviewing directly to the parties

concerned. This study aims to assist the Central Bureau of Statistics Majalengka in

improving the service, for processing the data to be published and will be viewed by the

public .Based analysis and design of information systems by designing an application

using the PHP programming language, Java Script, CSS and MySql as proposal to

replace the old system so that it can overcome the weaknesses to be found in terms of

both display a web interface to display data that is easily understood by the public.

With the above the background to propose the title "Design Information Systems

Majalengka Central Bureau of Statistics Web-based" so that the system is expected to

make this public information available in the area get access to information and get

services from the Central Bureau of Statistics, as well as participated in the development

of construction area to be more equitable and transparent.

Keywords: Design Information System, Central Bureau Statistics, web.

1. Pendahuluan

Perancangan Sistem Informasi BPS Kabupaten Majalengka Berbasis web ini

bertujuan untuk mempublikasikan hasil survey dan pengumpulan data yang dilakukan

badan pusat statistik secara online. Guna mempermudah lembaga-lembaga atau

instansi perusahaan dalam mendapatkan informasi sesuai yang dibutuhkan. Fasilitas-

fasilitas yang terdapat pada web BPS ini berupa penyajian data hasil survey seperti

jumlah penduduk, letak geografis, ekonomi, pemerintahan dan data lainnya yang

berhubungan dengan kegiatan statistik. Kurangnya pemeliharaan sistem yang ada dan

jarangnya pembaharuan data membuat terbengkalainya website yang ada, mulai dari

segi interface yang kurang menarik membuat website kurang begitu terlihat dinamis.

Permasalahan tersebut maka akan dirancang sistem informasi Badan Pusat

Statistik berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP, Java Script, CSS dan

MySQL sebagai koneksi databasenya agar nantinya web terlihat dinamis. Pengumpulan

data dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan dengan melakukan

wawancara langsung kepada pihak yang terkait. Penelitian ini bertujuan untuk membantu

Badan Pusat Statistik Majalengka dalam meningkatkan pelayanan, sebab pengolahan

data yang akan dipublish nantinya akan di lihat oleh masyarakat luas.Berdasarkan hasil

analisa dan desain sistem informasi dengan perancangan sebuah aplikasi menggunakan

bahasa pemrograman PHP, Java Script, CSS dan MySql sebagai usulan untuk

menggantikan sistem yang lama sehingga dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang

akan ditemukan baik dari segi tampilan interface web sampai menampilkan data yang

mudah dipahami oleh masyarakat.

Dengan hal tersebut diatas yang melatarbelakangi untuk mengajukan judul

“Perancangan Sistem Informasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka Berbasis

Web” sehingga diharapkan sistem informasi ini mebuat masyarakat yang ada di daerah

dapat memperoleh akses kepada informasi dan layanan Badan Pusat Statistik, serta ikut

berpartisipasi di dalam pengembangan pembangunan daerah agar lebih merata dan

transparan.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Definisi Sistem

Pendekatan yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefenisikan.1

“sistem itu adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

2.1.2 Karakteristik Sistem

1 Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi

Bisnis,(Yogyakarta:Andi Offset, 1997), Hal. 1

Suatu sistem mempunyai unsur-unsur atau sifat-sifat tertentu. Untuk dapat

memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur

dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat membedakan

suatu sistem dengan sistem lainnya. 2

a. Elemen Sistem (elements)

b. Batasan Sistem (boundary)

c. Lingkungan Luar (envirounments)

d. Penghubung Sistem (intervace)

e. Masukkan Sistem (input)

f. Keluaran Sistem (out put)

g. Pengolah Sistem (process)

h. Sasaran Sistem (obyektive)

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifisikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya

adalah sebagai berikut ini: 3

1. sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik

(physical system).

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamaiah (natural system) dan sistem

buatan manusia (human made system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem

tak tentu (probabilistic system).

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system).

2.1.4 Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian dari suatu

sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk

mengidentifikasian dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesemptan-

kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikanya.

Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh

seorang analis sistem sebagai berikut ini.

1. identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. report, yaitu membuat laporan hasil analysis

2.1.5 Desain Sistem

2 Ibid. Hal. 3

3Ibid.Hal. 7

Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti

diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen

perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari

sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir

tahap analisis sistem

2.1.6 Tujuan Desain Sistem

Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut

ini :

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap.

2.1.7 Pengertian Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap

untuk dioperasikan. Tahap ini juga termasuk juga kegiatan menulis kode program jika

tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.4

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Menurut Gordon B. Davis, “Informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu

bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami

didalam keputusan sekarang ataupun masa depan”.

Menurut John Burch and Gary Grudnitski, “Informasi adalah data yang telah

diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna, yang dikomunikasikan kepada

penerima untuk digunakan didalam pembuatan keputusan”.

2.2.2 Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas tentu akan membantu fungsional manajemen dalam

mengambil keputusan organisasi dalam mengambil keputusan organisasi. Informasi

internal dan eksternal harus lebih berkualitas, sebagai ukuran kualitas informasi yaitu:

a. Akurat

b. Relevan

c. Tepat waktu

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang tujuanya menghasilkan informasi.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. 5

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi didefinisikan

sebagai berikut : “Sistem Informasi adalah sebagai suatu sistem yang berada dalam

4 Ibid.Hal .573

5 Ibid.Hal. 8

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahana harian, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan komponen-komponen yang diperlukan”.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen yaitu:

1. Komponen Input.

2. Komponen Output.

3. Komponen basis data.

4. Komponen model.

5. Komponen teknologi.

6. Komponen kontrol.

2.3.3 Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari Sistem Informasi adalah menghasilkan informasi. Data yang diolah

saja tidak cuku dikatakan sebagai suatu informasi. Utuk dapat berguna, maka informasi

harus didukung oleh tiga pilar, yaitu:

1. Relevan (relevance)/tepat kepada orangnya.

2. Tepat waktu (timeliness).

3. Akurat (accurate)/tepat nilainya.

Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar tersebut tidak dapat dikatakan sebagai

informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

2.4 Konsep Dasar Internet

2.4.1 Pengertian Internet

Internet merupakan sekumpulan global (mendunia) ribuan jaringan komputer dan

jutaan komputer pribadi yang dikelola secara bebas. Internet telah memungkinkan

komunikasi antar komputer dengan menggunakan transmission Control Protocol atau

Internet Protokol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi, seperti satelit. Jadi, jarak

jangakaunnya tidak terbatas.

Intrnet dapat menghubungkan jaringan komputer dengan perorangan yang

berada di berbagai negara. Jaringan komputer ada yang dikelola pemerintah maupun

swasta. Dimana saja dan kapan saja dapat mengakses informasi melalui internet.

Informasi yang disajikan dapat berupa teks, grafik, animasi, audio, maupun video.

2.4.2 Penamaan Alamat Internet (URL)

Ketika pengguna sedang melakukan akses ke internet, maka sebenarnya pengguna

tersebut sedang berhubungan dengan komputer lain. Agar sebuah komputer dapat

diidentifikasi dan di akses oleh pengguna internet, maka komputer tersebut perlu

menggunakan sebuah alamat. Bentuk umum alamat internet atau sering disebut situs

internet, Domain Name dan URL (Uniform Resource Locator) adalah seperti berikut :

http://www.namasitus.com

http:// : kode jenis layanan di internet.

www : kode jaringan global internet.

.namasitus : nama situs internet.

.com : kode akhiran yang menerangkan situs

Awalan yang digunakan pada sebuah alamat internet merupakan kode jenis layanan di

internet. Selain kode http://, ada juga bentuk awalan lain seperti ftp://. Alamat yang

digunakan internet sangat beragam. Beberapa nama domain yang sering dipakai antara

lain:

.com : menerangkan situs komersial global.

.net : menerangkan situs layanan internet global.

.edu : menerangkan situs pendidikan.

.gov : menerangkan situs pemerintah.

.mil : menerangkan situs militer.

.org : menerangkan situs organisasi.

.tv : menerangkan situs penyiaran.

.co.id : menerangkan situs komersial di indonesia.

.ac.id : menerangkan situs akademis yang berada di indonesia.

.or.id : menerangkan situs organisasi dari indonesia.

2.4.3 Fasilitas Pelayanan Internet

Fasilitas yang tersedia di internet pada dasarnya terdiri dari :

a. E-mail atau electronic mail (surat elektronik), memungkinkan para pengakses dapat

saling berkirim atau menjawab surat atau menjawab surat atau berita dari rekan-rekan

dimana pun dan kapan pun mereka berada, serta memungkinkan pula untuk

mengirimkan lampiran berupa file yang berisi gambar atau tulisan.

b. Internet relay chat (Chatting), para pengakses dapat bercakap-cakap dengan rekan-

rekan yang ada dalam sebuah ruang chatting secara tekstual.

c. Mailling List, memungkinkan sekelompok orang untuk memebentuk kelompok

percakan melalui e-mail.

d. Voice dan video Conference, memungkinkan dua atau lebih orang untuk mendengar

satu sama lain, membagi suatu ilmu atau aplikasi lain.

e. File Transfer Protocol (FTP), mengijinkan orang untuk memeperolah atau

mengirimkan file dari atau ke Server. Adapun proses pengiriman data atau file dari

komputer lain ke komputer kita disebut download. Sedangkan proses pengiriman data

atau file dari komputer kita ke komputer lai disebut dengan istila Upload.

f. Usenet Newsgroup, layanan internet berupa Bulletin Board Services (BBS) dalam

bentuk pesan. Setiap pengakses internet dapat bergabung untuk saling bertukar

informasi satu sama lainnya.

2.4.4 Istilah-istilah yang digunakan Dalam Internet

Ada beberapa istilah yang sering digunakan apabila kita bekerja dalam internet,

diantaranya yaitu:

1. WWW (World Wide Web)

WWW merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan

data dan informasi untuk digunakan bersama.

2. Web Site

Web Site merupakan tempat penyimpanan data dan iformasi dengan berdasarkan topik

tertentu.

3. Web Pages

Web Pages merupakan sebuah halaman khusus dari situs web tertentu.

4. Homepage

Homepage merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dan sebuah

situs Web.

5. Browser

Browser merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan melakukan

navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.

2.5 Sistem Basis Data

2.5.1 Pengantar Sistem Manajemen Basis Data

1. Perangkat Keras (Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.

2. Sistem Operasi (Operating System) atau perangkat lunak untuk mengelola basis data.

3. Basis data (Database) sebagai inti dari sistem basis data.

4. Database Management System (DBMS).

5. Pemakai (user).

6. Aplikasi lain.

2.5.2 Database

Database merupakan sekumpulan data yang disusun secara logis dan

dikendalikan secara sentral. Database memiliki bagian bagian penting, misalnya tabel

yang digunakan untuk menyimpan data sedangkan tabel itu sendiri memiliki bagian field

atau kolom dan record atau data per baris.

2.5.3 Konsep Entity Relasional Diagram

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam

basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu : entity sets, relationship

sets, dan attributes.

Sebuah entiti adalah sebuah “benda” (thing) atau “objek” (object) di dunia nyata

yang dapat dibedakan dari semua objek lainnya. Entity sets adalah sekumpulan entiti

yang mempunyai tipe yang sama. Kesamaan tipe ini dapat dilihat dari attribut atau

property yang dimiliki oleh setiap entiti.

2.5.4 Teknik Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses untuk membuat data yang tidak normal menjadi

data yang normal. Bentuk data yang tidak normal atau data mentah biasa disebut juga

Unnormalized Form. Tujuan dari normalisasi adalah:

a. Menghindari inkonsistensi data.

b. Menghindari terjadinya redudancy data.

Sebuah tabel dikatakan sudah normal apabila :

a. Nilai tiap kolom hanya satu.

b. Semua nilai yang diberikan ke setiap kolom harus sesuai dengan tipe data kolom

tersebut.

c. Nama kolom harus unik di mana setiap kolom memiliki nama yang berbeda.

d. Tidak ada 2 record yang sama.

e. Urutan kolom tidak signifikan / tidak penting.

f. Urutan record juga tidak signifikan.

Pada dasarnya terdapat 7 level normalisasi, yaitu sebagai berikut:

1. First Normal Form (1NF)

2. Second Normal Form (2NF)

3. Third Normal Form (3NF)

4. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)

5. Four Normal Form (4NF)

6. Fiveth Normal Form (5NF)

7. Domain-Key Normal Form ( DKNF)

2.6 Data Flow Diagram

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk

menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,

dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara

data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD sering

digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang

akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana

data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat

yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan

utama pendekatan aliran data, yaitu:

1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.

2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan

subsistem.

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui

diagram aliran data.

4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses

yang diperlukan sudah ditetapkan.

Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu :

1. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis, sehingga bisa

memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.

2. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-batasnya.

3. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna.

4. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan

dalam diagram.

2.7 Bahasa Pemrograman

a. HTML

b. Java Script

c. CSS

d. PHP

2.8 Software Yang Digunakan

a. XAMPP

b. Macromedia Dreamweaver 8

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis SWOT

Analisis yang digunakan pada perancangan aplikasi Badan Pusat Statistik Berbasis

Web ini adalah analisis SWOT, karena aplikasi ini merupakan pengembangan dari

aplikasi yang sudah ada. SWOT sendiri merupakan singkatan dari (Strength, Weakness,

Oportunity, Threat).

a. Strength (Kekuatan)

b. Weakness(Kelemahan)

c. Oportunity(Peluang / Kesempatan)

d. Threat (Ancaman)

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

a. Administrator

Administrator adalah user yang mengendalikan sistem pada bagian server, pada

user ini kendali penuh terhadap website Badan Pusat Statistik ini dilakukan mulai dari

input data, edit data dan menghapus data.

b. User

Merupakan pencari informasi data statistik baik itu berupa perorangan, lembaga,

atau perusahaan yang akan mengembangkan usahanya didaerah tertentu. User dapat

melihat data hasil statistik berupa tabel yang ditampilkan sesuai tahun dan kategori data

yang telah dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non-fungsional

Kebutuhan non-fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh

sistem agar dapat berjalan. Kebutuhan non-fungsional meliputi ketersedian perangkat

keras, dan perangkat lunak

1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

2. Kebutuhan Perangkat Lunak(Software)

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan Instalasi Sistem

4.1 Instalasi Perangkat Lunak

Instalasi perangkat lunak sendiri meliputi instalasi software-software pendukung aplikasi

diantaranya instalasi aplikasi web server Apache, dan MySQL yang semuanya bisa

ditemukan satu paket dalam software XAMPP. Kemudian dilanjutkan dengan Instalasi

Sistem Informasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka berbasis web. Adapun

langkah-langkah proses instalasi sebagai berikut:

4.4.1 Jalankan file XAMPP 1.7.2.exe, klik [OK] untuk pilihan bahasa, pilih English.

4.4.2 Klik [Next] berikutnya akan mucul pilihan direktori instalasi default direktori instalasi

adalah C:\xampp\, tapi jika Anda ingin mengubahnya, silahkan pilih direktori lainnya.

4.4.3 Akan muncul command prompt beberapa kali. Yang pertama adalah

penambahkan shortcut di desktop/startmenu. Jika ingin ditambahkan shortcut, tekan y

kemudian enter. Untuk melanjutkan tekan y lagi kemudian enter

4.4.4 Selanjutnya kita ditanyakan apakah ingin menginstall XAMPP secara portable. Jika

ingin install portable, pilih y. Tapi di sini akan di install di komputer, jadi pilih n.Kemudian

enter.

4.4.5 XAMPP telah siap, tekan Enter 2 kali untuk melanjutkan. Instalasi selesai, pilih 1

kemudian enter untuk menjalankan XAMPP Control Panel.Selanjutnya pilih x untuk

keluar dari proses instalasi.

4.4.6 Untuk proses instalasi database aktifkan Service Apache dan MySQL melalui

XAMPP Control Panel. Klik tombol Start. XAMPP Control Panel bisa diakses dari desktop

atau start menu. Jika tidak ada,langsung saja akses ke C:/xampp/xampp-control.exe.

4.4.7 Buka browser dan ketik http://localhost/phpmyadmin/. Kemudian pada form create

new database isikan nama database “bps” klik create. Selanjutnya import database

bps.sql klik menu import, klik tombol choose file pilih bps.sql di direktori file tersebut

disimpan klik open. Kemudian klik go

4.4.8 Copy folder Sistem Informasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka pada

direktori htdocs yang terdapat pada direktori C:\xampp\. Buka browser kemudian ketik

http://localhost/sisteminformasibpsmajalengka.

4.2 Uji Coba Program

Tujuan utama dalam pengetesan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-

elemen atau komponen komponen dari sistem telah berfungsi sesuai denga yang

diharapkan. Uji coba perlu dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan atau

kelemahan-kelemahan yang mungkin masih terjadi. Uji coba sistem yang dilakukan

antara lain :

4.2.1 Menguji coba program aplikasi dengan cara menjalankan aplikasi Sistem

Informasi Badan Pusat Statistik Majalengka.

4.2.2 Menguji dengan memasukan data, perubahan data dan penghapusan data

4.3 Konversi Sistem

Konversi sistem dilakukan untuk meletakkan sistem baru supaya siap untuk

digunakan. Pendekatan yang lebih sesuai dengan resiko kegagalan relatif kecil untuk

melakukan konversi sistem, yaitu dengan pendekatan parallel yaitu dengan

mengoperasikan sistem baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama waktu

periode waktu tertentu. Sistem Informasi badan pusat statistik dioperasikan bersama

dengan sistem yang sedang berjalan saat ini (sistem manual) untuk meyakinkan bahwa

sistem yang diusulkan benar-benar barjalan dengan baik. Konversi ini dilakukan secara

manual yaitu dengan memasukan data yang ada menggunakan keyboard.

Kebaikan dari pendekatan parallel adalah menyediakan proteksi yang tinggi

kepada organisasi terhadap kegagalan sistem yang baru. Jika sistem yang baru gagal

maka sistem yang lama dapat beroperasi, sedangkan kelemahan dari pendekatan ini

adalah biaya yang harus dikeluarkan. Akhir dari sebuah proses konversi dapat diambil

suatu kesimpulan bahwa sistem yang lama dapat dihentikan atau diteruskan.

4.4 Pemeliharaan Sistem

4.4.1 Pemeliharaan Aplikasi

Pada tahapan ini dimaksudkan untuk pemeliharaan dari segi aplikasi dan untuk hal ini

hanya bisa dilakukan oleh personil yang telah dilatih saja.

4.4.2 Backup Database

Disini dimaksudkan untuk proses back up data saja, karena begitu pentingnya kebutuhan

data dan keamanannya, dibutuhkan proses back up sesering mungkin demi menjaga

keamanan data. Pada tahapan ini sangat bisa dilaksanakan oleh para personal yang

sudah dilatih khusus.

5. Kesimpulan

Dari hasil proses pembuatan web Badan Pusat Statistik ini dan sesuai dengan

rumusan masalah pada bab I yaitu Bagaimana membuat Sistem Informasi Badan Pusat

Statistik agar berjalan dengan baik, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Sebelum membuat aplikasi, di lakukan terlebih dahulu metode pengumpulan

data yang baik agar nantinya sesuai dengan aplikasi yang dibutuhkan.

Dengan mengumpulkan seluruh data pada BPS Majalengka yang dibutuhkan

naninya untuk pembuatan web.

2. Selanjutnya menganalisis data yang telah dikumpulkan apakah sudah sesuai

atau kah masih kurang sesuai aplikasi yang dibutuhkan nantinya dan agar

pada tahap selanjutnya yaitu perancangan, tidak ada lagi masalah yang

muncul. Dengan memilih data mana saja yang akan di tampilkan nantinya

pada website BPS Majalengka.

3. Setelah menganalisis penulis kemudian masuk ke tahap perancangan, mulai

dari merancang database website BPS Majalengka, perancangan struktur

web sampai perancangan web interface BPS Majalengka.

4. Tahap terakhir yaitu pembuatan website BPS Majalengka, tahap ini di mulai

coding web dan koneksi ke database website BPS Majalengka.

5. Setelah aplikasi di buat tidak lupa juga di lakukan pengetesan sistem apakah

semua berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.

6. Pemeliharaan sistem juga sangat penting nantinya karena aplikasi website

BPS Majalengka ini sudah berjalan untuk menghidari hal-hal yang tidak di

ingikan seperti ancaman keamanan dengan menggunakan SQL Injection

yang dilakukan oleh Hacker diantisipasi dengan menutup dan mengupdate

coding web agar aman.

Adapun beberapa saran sebagai pertimbangan agar dapat melengkapi

kekurangan yang masih ada pada aplikasi web ini, antara lain:

1. Situs web ini bisa dimanfaakan sebaik mungkin dan lebih baik lagi apabila di

kembangkan lebih lanjut lagi.

2. Penambahan dukungan fasilitas untuk membuat halaman input, edit dan

hapus data lebih dikembangkan lagi agar lebih mudah pengaplikasiannya.

3. Perbaikan web interface agar semakin mempermudah pengguna.

4. Tampilan tabel lebih dikembangkan lagi agar menarik untuk dilihat karena

masih sederhana.

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Moderen, Andi Offset; Yogyakarta.

Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP, Lokomedia; Yogyakarta.

Jogiyanto H. M. 1997. Analisis dan Desain Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek

Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi Offset;

Yogyakarta.

Utami, E. dan Sutrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database

dengan SQL Server, Ms.Acces, dan Ms.Visual Basic, Andi Offset; Yogyakarta.